☀️ Alhamdulillah, telah terbit ☀️
📖 MAJALAH TASHFIYAH EDISI 76 📖
📖🕋 Pedoman Memahami Al Quran
💡 “Seratus orang, seratus kepala, seratus pendapat.” Demikianlah yang sering terjadi dalam sebuah forum diskusi. Ketika setiap orang dari 100 orang dimintai pendapat tentang sesuatu masalah, maka boleh jadi akan muncul pula 100 pendapat. Masing-masing akan mengemukakan argumen sesuai yang terpikirkan dalam benaknya. Padahal buah pikir seseorang sangat dipengaruhi oleh ilmu dan pengalamannya masing-masing.
💡 Apakah bermanfaat? Terkadang iya, terkadang tidak. 100 pendapat akan bermanfaat ketika saling menguatkan dan saling mengisi. Sebaliknya 100 pendapat akan membawa bencana ketika masing-masing pembawanya bersikukuh dengan egonya. Sulit untuk dicarikan mufakat.
💡 Lain halnya jika yang ditanyakan adalah pemahaman terhadap ayat-ayat Allah. Jangankan 100 pendapat, 1 pendapat saja yang lahir dari pemikiran manusia tidak akan pernah bermanfaat walaupun hanya setengahnya. Namun sangat disayangkan, di zaman ini, sangat banyak orang yang lancang berani sesuka hatinya menafsirkan ayat-ayat-Nya. Apa akibatnya? Kesesatan demi kesesatan terus bermunculan.
💡 Allah subhanahu wata'ala yang telah menurunkan ayat-ayat-Nya maka tentu Allah sendirilah yang paling tahu makna tafsirnya. Kemudian Allah jelaskan ayat-ayat-Nya tersebut melalui ayat-ayat-Nya yang lain. Atau Allah wahyukan kepada Rasul-Nya untuk menafsirkannya dengan sabda-sabdanya. Kemudian Rasulullah n pun mengajarkan kepada para sahabat-sahabatnya yang kemudian diajarkan pula kepada murid-muridnya dari kalangan tabi’in. Terus demikian dari generasi ke generasi silsilah keilmuan tafsir Al Quran akhirnya sampai kepada kita. Mata rantai ulama pembawa ilmu tafsir ini tentulah harus dari ulama-ulama yang tepercaya. Dan di kalangan para ulama pun ada bidang ilmu tersendiri untuk menguji ketepercayaan ini.
💡 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas tentang seluk-beluk Pedoman Tafsir Al Quran yang benar. Semoga akan membawa pencerahan untuk pembaca sekalian secara khusus dan untuk kaum muslimin secara umum. Sehingga minimalnya semoga dapat dijadikan sebagai barometer dalam menilai beragam model tafsir yang menghujani pemikiran kaum muslimin dewasa ini.
Beragam keilmuan lain seperti biasa kami sajikan pula pada beragam rubrik di majalah kesayangan kita ini. Besar harapan, sajian kami ini dapat menambah khazanah keilmuan Anda. Selamat membaca.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #tafsir
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
📖 MAJALAH TASHFIYAH EDISI 76 📖
📖🕋 Pedoman Memahami Al Quran
💡 “Seratus orang, seratus kepala, seratus pendapat.” Demikianlah yang sering terjadi dalam sebuah forum diskusi. Ketika setiap orang dari 100 orang dimintai pendapat tentang sesuatu masalah, maka boleh jadi akan muncul pula 100 pendapat. Masing-masing akan mengemukakan argumen sesuai yang terpikirkan dalam benaknya. Padahal buah pikir seseorang sangat dipengaruhi oleh ilmu dan pengalamannya masing-masing.
💡 Apakah bermanfaat? Terkadang iya, terkadang tidak. 100 pendapat akan bermanfaat ketika saling menguatkan dan saling mengisi. Sebaliknya 100 pendapat akan membawa bencana ketika masing-masing pembawanya bersikukuh dengan egonya. Sulit untuk dicarikan mufakat.
💡 Lain halnya jika yang ditanyakan adalah pemahaman terhadap ayat-ayat Allah. Jangankan 100 pendapat, 1 pendapat saja yang lahir dari pemikiran manusia tidak akan pernah bermanfaat walaupun hanya setengahnya. Namun sangat disayangkan, di zaman ini, sangat banyak orang yang lancang berani sesuka hatinya menafsirkan ayat-ayat-Nya. Apa akibatnya? Kesesatan demi kesesatan terus bermunculan.
💡 Allah subhanahu wata'ala yang telah menurunkan ayat-ayat-Nya maka tentu Allah sendirilah yang paling tahu makna tafsirnya. Kemudian Allah jelaskan ayat-ayat-Nya tersebut melalui ayat-ayat-Nya yang lain. Atau Allah wahyukan kepada Rasul-Nya untuk menafsirkannya dengan sabda-sabdanya. Kemudian Rasulullah n pun mengajarkan kepada para sahabat-sahabatnya yang kemudian diajarkan pula kepada murid-muridnya dari kalangan tabi’in. Terus demikian dari generasi ke generasi silsilah keilmuan tafsir Al Quran akhirnya sampai kepada kita. Mata rantai ulama pembawa ilmu tafsir ini tentulah harus dari ulama-ulama yang tepercaya. Dan di kalangan para ulama pun ada bidang ilmu tersendiri untuk menguji ketepercayaan ini.
💡 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas tentang seluk-beluk Pedoman Tafsir Al Quran yang benar. Semoga akan membawa pencerahan untuk pembaca sekalian secara khusus dan untuk kaum muslimin secara umum. Sehingga minimalnya semoga dapat dijadikan sebagai barometer dalam menilai beragam model tafsir yang menghujani pemikiran kaum muslimin dewasa ini.
Beragam keilmuan lain seperti biasa kami sajikan pula pada beragam rubrik di majalah kesayangan kita ini. Besar harapan, sajian kami ini dapat menambah khazanah keilmuan Anda. Selamat membaca.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #tafsir
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
EDISI 81
⛓⚒ MELEPAS JERATAN PERGAULAN BEBAS
🍂 Bagi yang gila dengan ‘teori hoax Charles Darwin’, ada lelucon yang menggambarkan keadaan kebanyakan manusia saat ini. ‘Manusia yang berasal dari kera akhirnya kembali menjadi kera’. Mengapa? Iya karena kera tidak mengenal tata krama, ‘manusia sekarang’ juga semakin tidak mengenal sopan santun. Kera tidak menutup auratnya ‘manusia sekarang’ (baca: manusia mutakhir, manusia akhir zaman) pun mulai melepas penutup auratnya. Kera tidak mengenal pernikahan, ‘manusia sekarang’ pun ingin melepas tali pernikahan. Kera hidup bebas, ‘manusia sekarang’ pun cenderung ingin hidup super bebas.
🍂 Pembaca yang kami hormati, ideologi kebebasan yang didengung-dengungkan dunia barat dan timur, adalah ideologi kesengsaraan. Ideologi yang berujung kepada kenestapaan. Penyakit badan dan kerusakan mental itulah kesudahannya.
🍂 Kaum muslimin sebagai pemilik ideologi kemuliaan, tentu sangat anti dengan ideologi keburukan ini. Jelas saja karena nilai-nilai serba bebas itu sendiri sangat tidak sesuai dengan fitrah manusia. Adam nenek moyang manusia adalah figur yang sangat beradab tidak hidup bebas tanpa batasan. Sehingga jika ada yang berdalih bahwa kebebasan adalah hak asasi manusia mungkin saja ia beranggapan bahwa dia adalah keturunan ‘kera si Darwin’.
🍂 Pembaca yang kami hormati, kini saatnya kaum muslimin sadar seluruhnya bahwa paham kebebasan hanya semata jeratan setan untuk teman mereka di neraka. Bagi yang telah terjerat tiba saatnya melepaskan jeratan. Sebelum tiba saatnya kebebasan semu itu berubah menjadi penjara senyatanya yang memenjarakan tanpa pernah terbebaskan (neraka).
🍂 Mari kita simak bersama lembar demi lembar Majalah Tashfiyah edisi ‘Melepas Jeratan Pergaulan Bebas’ berikut ini. Semoga dapat menjadi bara semangat untuk melepas jeratan pergaulan bebas yang ada di sekitar kita. Tiada kata terlambat untuk bebas dari neraka selama nyawa belum menghadap Yang Mahakuasa.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #Darwin #globalisasi
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
⛓⚒ MELEPAS JERATAN PERGAULAN BEBAS
🍂 Bagi yang gila dengan ‘teori hoax Charles Darwin’, ada lelucon yang menggambarkan keadaan kebanyakan manusia saat ini. ‘Manusia yang berasal dari kera akhirnya kembali menjadi kera’. Mengapa? Iya karena kera tidak mengenal tata krama, ‘manusia sekarang’ juga semakin tidak mengenal sopan santun. Kera tidak menutup auratnya ‘manusia sekarang’ (baca: manusia mutakhir, manusia akhir zaman) pun mulai melepas penutup auratnya. Kera tidak mengenal pernikahan, ‘manusia sekarang’ pun ingin melepas tali pernikahan. Kera hidup bebas, ‘manusia sekarang’ pun cenderung ingin hidup super bebas.
🍂 Pembaca yang kami hormati, ideologi kebebasan yang didengung-dengungkan dunia barat dan timur, adalah ideologi kesengsaraan. Ideologi yang berujung kepada kenestapaan. Penyakit badan dan kerusakan mental itulah kesudahannya.
🍂 Kaum muslimin sebagai pemilik ideologi kemuliaan, tentu sangat anti dengan ideologi keburukan ini. Jelas saja karena nilai-nilai serba bebas itu sendiri sangat tidak sesuai dengan fitrah manusia. Adam nenek moyang manusia adalah figur yang sangat beradab tidak hidup bebas tanpa batasan. Sehingga jika ada yang berdalih bahwa kebebasan adalah hak asasi manusia mungkin saja ia beranggapan bahwa dia adalah keturunan ‘kera si Darwin’.
🍂 Pembaca yang kami hormati, kini saatnya kaum muslimin sadar seluruhnya bahwa paham kebebasan hanya semata jeratan setan untuk teman mereka di neraka. Bagi yang telah terjerat tiba saatnya melepaskan jeratan. Sebelum tiba saatnya kebebasan semu itu berubah menjadi penjara senyatanya yang memenjarakan tanpa pernah terbebaskan (neraka).
🍂 Mari kita simak bersama lembar demi lembar Majalah Tashfiyah edisi ‘Melepas Jeratan Pergaulan Bebas’ berikut ini. Semoga dapat menjadi bara semangat untuk melepas jeratan pergaulan bebas yang ada di sekitar kita. Tiada kata terlambat untuk bebas dari neraka selama nyawa belum menghadap Yang Mahakuasa.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #Darwin #globalisasi
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
EDISI 91
🕋 SIAPAKAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH?
🍃 Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebuah nama yang sangat terhormat bagi kaum muslimin. Ibarat emas, nama ini menjadi rebutan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam. Sebuah nama yang sejatinya tidak lahir di zaman Nabi. Namun hakikat eksistensinya adalah gambaran kehidupan shahabat Nabi. Maka jargon ‘Apalah arti sebuah nama?’ tidak berlaku di sini. Nyatanya semua pihak berebut menyandang gelar ini.
🌴 Telah menjadi ketetapan Allah bahwa Islam akan terpecah menjadi 70 golongan lebih sebagaimana agama-agama yang lain. Ini sebagaimana sabda nabi-Nya. Semua golongan masuk neraka kecuali hanya 1 yang selamat. Siapakah dia? Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun mengatakan mereka adalah orang-orang yang berada di atas jalan hidup Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan para shahabatnya.
📚 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah-tengah kaum muslimin yang berebut nama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, kiranya penting bagi kita untuk menelusuri lebih jauh tentangnya. Siapakah sebenarnya mereka ini? Bagaimana akidah mereka? Bagaimana jalan hidup mereka? Bagaimana adab dan akhlak mereka? Apakah kita termasuk mereka? Maka kini saatnya kita bercermin diri. Bukan sekedar pengakuan di bibir saja. Akan tetapi harus kita buktikan dengan amal sehari-hari.
☝🏻 Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan mereka ini adalah golongan yang selamat dari neraka, maka tiada lain inilah pilihan kita. Tiada yang lebih berharga dari waktu, tenaga, harta, dan pikiran kita kecuali yang kita peruntukkan untuk berjuang bergabung bersama mereka. Tiada hidup dan mati yang berarti kecuali hidup dan mati bersama mereka.
🌪 Hidup di zaman yang semakin kencang angin kerancuan bertiup, tiada pilihan bagi kita kecuali harus kokoh bertahan. Ketika semua kelompok yang mengaku Islam menggolongkan diri mereka sebagai Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka kita harus semakin teliti dan cermat dalam memilah dan memilih. Siapakah di antara mereka yang benarbenar Ahlus Sunnah?
📖 Semoga ulasan yang sedikit dan sederhana tentang Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang kami bawakan dalam edisi ini dapat memberikan secercah pencerahan tentangnya. Semoga dapat dijadikan bekal sebagai ‘detektor’ dalam memilah dan memilih. Semoga bermanfaat.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #ahlussunnah #sunnah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
🕋 SIAPAKAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH?
🍃 Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebuah nama yang sangat terhormat bagi kaum muslimin. Ibarat emas, nama ini menjadi rebutan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam. Sebuah nama yang sejatinya tidak lahir di zaman Nabi. Namun hakikat eksistensinya adalah gambaran kehidupan shahabat Nabi. Maka jargon ‘Apalah arti sebuah nama?’ tidak berlaku di sini. Nyatanya semua pihak berebut menyandang gelar ini.
🌴 Telah menjadi ketetapan Allah bahwa Islam akan terpecah menjadi 70 golongan lebih sebagaimana agama-agama yang lain. Ini sebagaimana sabda nabi-Nya. Semua golongan masuk neraka kecuali hanya 1 yang selamat. Siapakah dia? Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun mengatakan mereka adalah orang-orang yang berada di atas jalan hidup Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan para shahabatnya.
📚 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah-tengah kaum muslimin yang berebut nama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, kiranya penting bagi kita untuk menelusuri lebih jauh tentangnya. Siapakah sebenarnya mereka ini? Bagaimana akidah mereka? Bagaimana jalan hidup mereka? Bagaimana adab dan akhlak mereka? Apakah kita termasuk mereka? Maka kini saatnya kita bercermin diri. Bukan sekedar pengakuan di bibir saja. Akan tetapi harus kita buktikan dengan amal sehari-hari.
☝🏻 Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan mereka ini adalah golongan yang selamat dari neraka, maka tiada lain inilah pilihan kita. Tiada yang lebih berharga dari waktu, tenaga, harta, dan pikiran kita kecuali yang kita peruntukkan untuk berjuang bergabung bersama mereka. Tiada hidup dan mati yang berarti kecuali hidup dan mati bersama mereka.
🌪 Hidup di zaman yang semakin kencang angin kerancuan bertiup, tiada pilihan bagi kita kecuali harus kokoh bertahan. Ketika semua kelompok yang mengaku Islam menggolongkan diri mereka sebagai Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka kita harus semakin teliti dan cermat dalam memilah dan memilih. Siapakah di antara mereka yang benarbenar Ahlus Sunnah?
📖 Semoga ulasan yang sedikit dan sederhana tentang Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang kami bawakan dalam edisi ini dapat memberikan secercah pencerahan tentangnya. Semoga dapat dijadikan bekal sebagai ‘detektor’ dalam memilah dan memilih. Semoga bermanfaat.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #ahlussunnah #sunnah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
EDISI 92
🔥 TAKABUR PANGKAL KUFUR
🌪 Sebuah kekurangan yang menampakkan kelebihan. Sebuah kerendahan yang menyuarakan ketinggian. Sebuah kehinaan yang bertopeng kemuliaan. Barangkali itulah gambaran hakiki warisan Iblis ini.
🍂 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, dari generasi ke generasi sejarah kehidupan seperti terus terulang. Betapa banyak umat-umat terdahulu yang binasa dan dibinasakan karena sifat takabur. Namun, meskipun generasi takabur telah berulang-ulang dibinasakan, masih ada saja pewarisnya hingga akhir zaman.
🍂Memang, Iblis telah totalitas dalam berjuang mencari teman untuk dijadikan bahan bakar api neraka. Usahanya untuk menyesatkan jin dan manusia selalu saja memiliki target utama kekufuran. Ia tidak akan pernah berhenti berusaha hingga target operasinya terhenti jantungnya dalam kondisi kufur kepada Rabb Alam Semesta. Dan senjata ampuhnya untuk itu adalah sifatnya pula yakni takabur. Sifat aslinya yang telah menyebabkan turun laknat Allah atasnya ini, akan ia gunakan pula untuk membinasakan anak manusia.
🍂Sifat takabur akan menyebabkan pemiliknya merasa paling benar, paling kuat, dan paling mulia hingga akhirnya memandang rendah pihak lain. Namun, ketika kebenaran berpihak kepada yang direndahkan maka akan muncul penolakan. Akhirnya, bangga diri menutup mata hatinya dari kebenaran yang hakiki meskipun berasal dari sumber kebenaran itu sendiri. Demikianlah, takabur adalah pangkal kekufuran!
🍂Pembaca yang dirahmati Allah, semoga kajian utama kita di edisi ini dapat mengingatkan kita untuk menjauh dari sifat yang sangat buruk ini. Sifat yang bukan saja dapat mengarahkan kita kepada akhlak yang rendahan, namun bahkan dapat menjatuhkan kita kepada kekufuran.
🤚🏻✋🏻 Semoga Allah menjaga kita dari berhias diri dengannya. Sebaliknya, semoga Allah menganugerahi kita sikap rendah hati. Karena itulah yang pantas untuk selain-Nya. Selengkapnya kami persilakan Anda menelaah sajian kami di edisi ini. Semoga bermanfaat.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #sombong #takabur #kufur #kafir #Iblis #tawadhu #rendahhati
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
🔥 TAKABUR PANGKAL KUFUR
🌪 Sebuah kekurangan yang menampakkan kelebihan. Sebuah kerendahan yang menyuarakan ketinggian. Sebuah kehinaan yang bertopeng kemuliaan. Barangkali itulah gambaran hakiki warisan Iblis ini.
🍂 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, dari generasi ke generasi sejarah kehidupan seperti terus terulang. Betapa banyak umat-umat terdahulu yang binasa dan dibinasakan karena sifat takabur. Namun, meskipun generasi takabur telah berulang-ulang dibinasakan, masih ada saja pewarisnya hingga akhir zaman.
🍂Memang, Iblis telah totalitas dalam berjuang mencari teman untuk dijadikan bahan bakar api neraka. Usahanya untuk menyesatkan jin dan manusia selalu saja memiliki target utama kekufuran. Ia tidak akan pernah berhenti berusaha hingga target operasinya terhenti jantungnya dalam kondisi kufur kepada Rabb Alam Semesta. Dan senjata ampuhnya untuk itu adalah sifatnya pula yakni takabur. Sifat aslinya yang telah menyebabkan turun laknat Allah atasnya ini, akan ia gunakan pula untuk membinasakan anak manusia.
🍂Sifat takabur akan menyebabkan pemiliknya merasa paling benar, paling kuat, dan paling mulia hingga akhirnya memandang rendah pihak lain. Namun, ketika kebenaran berpihak kepada yang direndahkan maka akan muncul penolakan. Akhirnya, bangga diri menutup mata hatinya dari kebenaran yang hakiki meskipun berasal dari sumber kebenaran itu sendiri. Demikianlah, takabur adalah pangkal kekufuran!
🍂Pembaca yang dirahmati Allah, semoga kajian utama kita di edisi ini dapat mengingatkan kita untuk menjauh dari sifat yang sangat buruk ini. Sifat yang bukan saja dapat mengarahkan kita kepada akhlak yang rendahan, namun bahkan dapat menjatuhkan kita kepada kekufuran.
🤚🏻✋🏻 Semoga Allah menjaga kita dari berhias diri dengannya. Sebaliknya, semoga Allah menganugerahi kita sikap rendah hati. Karena itulah yang pantas untuk selain-Nya. Selengkapnya kami persilakan Anda menelaah sajian kami di edisi ini. Semoga bermanfaat.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #sombong #takabur #kufur #kafir #Iblis #tawadhu #rendahhati
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AKIBAT MEMBUAT HOAX
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda:
رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي قَالَا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يَكْذِبُ بِالْكَذْبَةِ تُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
🔇 "Aku melihat tadi malam dua laki-laki yang datang dan berkata, 'Sesungguhnya yang engkau lihat tentang seseorang yang dirobek-robek ujung mulutnya adalah seorang tukang dusta yang berdusta satu kedustaan, dinukil terus hingga mencapai ufuk (penjuru dunia), maka demikianlah dia disisiksa hingga hari kiamat.'"
📚 Shahih Al Bukhari
Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 94 "Catatan Penting Saat Chatting"
Dalam artikel "Selektif Dalam Mencerna dan Menyebarkan Berita"
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#hoax #berita #majalah #hadis
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda:
رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي قَالَا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يَكْذِبُ بِالْكَذْبَةِ تُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
🔇 "Aku melihat tadi malam dua laki-laki yang datang dan berkata, 'Sesungguhnya yang engkau lihat tentang seseorang yang dirobek-robek ujung mulutnya adalah seorang tukang dusta yang berdusta satu kedustaan, dinukil terus hingga mencapai ufuk (penjuru dunia), maka demikianlah dia disisiksa hingga hari kiamat.'"
📚 Shahih Al Bukhari
Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 94 "Catatan Penting Saat Chatting"
Dalam artikel "Selektif Dalam Mencerna dan Menyebarkan Berita"
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#hoax #berita #majalah #hadis
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
MAJALAH TASHFIYAH EDISI 95
🍂 Penyakit Hasad Membawa Laknat
🔥 Pembaca Majalah Tashfiyah yang semoga dirahmati Allah, di tengah kenyamanan kita menikmati beribu limpahan anugerah-Nya setiap hari, ada penyakit yang mengancam hati. Penyakit yang dibawa oleh musuh abadi kita ‘iblis dan bala tentaranya’ ini seringkali dijadikan senjata utama mereka untuk menaklukkan manusia. Dari penyakit inilah muncul banyak kejahatan di muka bumi. Tidak rela melihat saudara mendapatkan nikmat yang melebihi kita. Atau ada saudara yang tidak suka nikmat itu ada pada kita. Itulah Hasad!
🔥 Penyakit hati yang bisa mencukur habis agama Anda! Demikian peringatan Rasulullah n atas penyakit ini. Iblis mendapatkan laknat Allah dan akan dilemparkan ke jahanam awalnya karena hasad kepada Nabiyullah Adam. Demikian pula kaum musyrikin Mekah dan Yahudi menolak Islam awalnya karena hasad kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
💡 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, tampaknya kita sangat membutuhkan kiat dan solusi agar bisa lepas dari cengkraman penyakit yang bisa ‘mematikan’ iman ini. Seluk-beluk terapi agar tersembuhkan jika sudah terkena dan ‘imunisasi’ agar tidak terjangkiti, sebenarnya telah ada ‘resep’nya dari firman Allah dan bimbingan hadis-hadis Nabi-Nya. Yang diperlukan selanjutnya adalah berusaha bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya. Kajian utama Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas itu semua.
📖 Beberapa pembahasan lain seperti biasanya juga melengkapi menu sajian ilmiah untuk Anda. Ada pembahasan tentang cinta di Rubrik Titian, Renungan, dan Bahtera Rumah Tangga. Ada pembahasan tentang Hak Allah di Rubrik Akidah, ada kisah perjuangan Rasulullah n dalam memenangkan Islam di Rubrik Sirah, serta ada sosok panutan di ‘Figur’. Dan jangan lupa ada pembahasan tentang ‘Gelombang Korea’ di Rubrik Telisik!
🌊 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah gelombang hasad dan gelombang penyakit hati lainnya yang semakin menderu-deru di akhir zaman ini, eratnya pegangan tangan kita dan kokohnya pijakan kaki kita pada syariat-Nya sangat menentukan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat. Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat memberi secuplik ‘juklak’ tentang cara untuk berpegang dan berpijak pada syariat-Nya yang lurus.
📝 Tiada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bergizi kami nanti. Terus berpacu untuk memperbaiki diri dan berusaha menghadirkan yang terbaik untuk Anda itulah etos kami. Selamat mencermati. Semoga berkah Allah terlimpah untuk Anda semua yang kami cintai.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #hasad
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
🍂 Penyakit Hasad Membawa Laknat
🔥 Pembaca Majalah Tashfiyah yang semoga dirahmati Allah, di tengah kenyamanan kita menikmati beribu limpahan anugerah-Nya setiap hari, ada penyakit yang mengancam hati. Penyakit yang dibawa oleh musuh abadi kita ‘iblis dan bala tentaranya’ ini seringkali dijadikan senjata utama mereka untuk menaklukkan manusia. Dari penyakit inilah muncul banyak kejahatan di muka bumi. Tidak rela melihat saudara mendapatkan nikmat yang melebihi kita. Atau ada saudara yang tidak suka nikmat itu ada pada kita. Itulah Hasad!
🔥 Penyakit hati yang bisa mencukur habis agama Anda! Demikian peringatan Rasulullah n atas penyakit ini. Iblis mendapatkan laknat Allah dan akan dilemparkan ke jahanam awalnya karena hasad kepada Nabiyullah Adam. Demikian pula kaum musyrikin Mekah dan Yahudi menolak Islam awalnya karena hasad kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
💡 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, tampaknya kita sangat membutuhkan kiat dan solusi agar bisa lepas dari cengkraman penyakit yang bisa ‘mematikan’ iman ini. Seluk-beluk terapi agar tersembuhkan jika sudah terkena dan ‘imunisasi’ agar tidak terjangkiti, sebenarnya telah ada ‘resep’nya dari firman Allah dan bimbingan hadis-hadis Nabi-Nya. Yang diperlukan selanjutnya adalah berusaha bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya. Kajian utama Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas itu semua.
📖 Beberapa pembahasan lain seperti biasanya juga melengkapi menu sajian ilmiah untuk Anda. Ada pembahasan tentang cinta di Rubrik Titian, Renungan, dan Bahtera Rumah Tangga. Ada pembahasan tentang Hak Allah di Rubrik Akidah, ada kisah perjuangan Rasulullah n dalam memenangkan Islam di Rubrik Sirah, serta ada sosok panutan di ‘Figur’. Dan jangan lupa ada pembahasan tentang ‘Gelombang Korea’ di Rubrik Telisik!
🌊 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah gelombang hasad dan gelombang penyakit hati lainnya yang semakin menderu-deru di akhir zaman ini, eratnya pegangan tangan kita dan kokohnya pijakan kaki kita pada syariat-Nya sangat menentukan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat. Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat memberi secuplik ‘juklak’ tentang cara untuk berpegang dan berpijak pada syariat-Nya yang lurus.
📝 Tiada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bergizi kami nanti. Terus berpacu untuk memperbaiki diri dan berusaha menghadirkan yang terbaik untuk Anda itulah etos kami. Selamat mencermati. Semoga berkah Allah terlimpah untuk Anda semua yang kami cintai.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #hasad
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
HASAD, PENYAKIT UMAT YANG MEMANGKAS HABIS HASANAT
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الأُمَمِ: الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ، وَهِيَ الْحَالِقَةُ، لا أَقُولُ: تَحْلِقُ الشَّعْرَ ، وَلَكِنَّهَا تَحْلِقُ الدِّينَ
🍃 “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat: hasad dan kebencian. Hal itu akan memangkas habis. Saya tidak mengatakan memangkas rambut, tetapi memangkas habis agama.” [H.R. At Tirmidzi, Asy Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, “Hasan lighairih”]
🧨 Ya, penyakit hasad memang penyakit berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menjadi sumber berbagai perilaku jelek. Orang yang terjangkitinya akan menghalalkan segala cara untuk menjegal saudaranya. Semua cara dan upaya ditempuh agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.
📖 Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📔 Dalam artikel "Penyakit Hasad dan Pembagiannya" halaman 9
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #hasad #hadis #albani
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الأُمَمِ: الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ، وَهِيَ الْحَالِقَةُ، لا أَقُولُ: تَحْلِقُ الشَّعْرَ ، وَلَكِنَّهَا تَحْلِقُ الدِّينَ
🍃 “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat: hasad dan kebencian. Hal itu akan memangkas habis. Saya tidak mengatakan memangkas rambut, tetapi memangkas habis agama.” [H.R. At Tirmidzi, Asy Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, “Hasan lighairih”]
🧨 Ya, penyakit hasad memang penyakit berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menjadi sumber berbagai perilaku jelek. Orang yang terjangkitinya akan menghalalkan segala cara untuk menjegal saudaranya. Semua cara dan upaya ditempuh agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.
📖 Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📔 Dalam artikel "Penyakit Hasad dan Pembagiannya" halaman 9
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #hasad #hadis #albani
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
BENCI KARENA ALLAH
“Sungguh telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, ‘Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, kami mengingkari kekafiran kalian dan telah nyata antara kami dengan kalian ada permusuhan serta kebencian untuk selama-lamanya sampai kalian beriman kepada Allah saja.” [terjemah Q.S. Al Mumtahanah : 4]
🍁 Nabi Ibrahim 'alaihis salam dengan tegas menyampaikan prinsip beliau terhadap bapaknya sendiri dan kaumnya. Permusuhan dan kebencian terhadap penentang dakwah tauhid ini akan berlangsung untuk selama-lamanya. Tidak akan berakhir permusuhan tersebut sampai mereka beriman dan menauhidkan Allah subhanahu wata'ala. Apabila mereka bertobat kepada Allah dan beriman kepada-Nya, maka hilanglah permusuhan tersebut dan bahkan akan berubah menjadi kecintaan.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Cinta Karena Allah halaman 50
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #cinta
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
“Sungguh telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, ‘Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, kami mengingkari kekafiran kalian dan telah nyata antara kami dengan kalian ada permusuhan serta kebencian untuk selama-lamanya sampai kalian beriman kepada Allah saja.” [terjemah Q.S. Al Mumtahanah : 4]
🍁 Nabi Ibrahim 'alaihis salam dengan tegas menyampaikan prinsip beliau terhadap bapaknya sendiri dan kaumnya. Permusuhan dan kebencian terhadap penentang dakwah tauhid ini akan berlangsung untuk selama-lamanya. Tidak akan berakhir permusuhan tersebut sampai mereka beriman dan menauhidkan Allah subhanahu wata'ala. Apabila mereka bertobat kepada Allah dan beriman kepada-Nya, maka hilanglah permusuhan tersebut dan bahkan akan berubah menjadi kecintaan.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Cinta Karena Allah halaman 50
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #cinta
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
TIDAK DISYARIATKAN ZIKIR TERTENTU SAAT MENGIKUTI JENAZAH
✅ Qais bin ‘Ubaid rahimahullah juga berkata:
كَانَ أَصْحَابُ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ يَكْرَهُوْنَ رَفْعَ الصَّوْتِ عِنْدَ الْجَنَائِزِ
“Dahulu para Shahabat Nabi n membenci mengangkat suara ketika mengikuti jenazah.” [atsar diriwayatkan Al Baihaqi, para perawinya tsiqah, sebagaimana disebutkan dalam Ahkamul Jana’iz]
==============
📝 An Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al Adzkar, “Ketahuilah bahwa yang benar dan dilakukan oleh salaf radhiyallahu 'anhum adalah berdiam ketika mengikuti jenazah, tidak mengangkat suara dengan bacaan apapun, baik berupa zikir maupun selainnya. Hikmahnya jelas, yaitu bahwasanya dengan demikian pikiran menjadi lebih tenang dan terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan jenazah dan itu sesuatu yang diperlukan ketika itu.”
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Adab-Adab Mengiringi Jenazah halaman 56
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #jenazah #zikir
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
✅ Qais bin ‘Ubaid rahimahullah juga berkata:
كَانَ أَصْحَابُ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ يَكْرَهُوْنَ رَفْعَ الصَّوْتِ عِنْدَ الْجَنَائِزِ
“Dahulu para Shahabat Nabi n membenci mengangkat suara ketika mengikuti jenazah.” [atsar diriwayatkan Al Baihaqi, para perawinya tsiqah, sebagaimana disebutkan dalam Ahkamul Jana’iz]
==============
📝 An Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al Adzkar, “Ketahuilah bahwa yang benar dan dilakukan oleh salaf radhiyallahu 'anhum adalah berdiam ketika mengikuti jenazah, tidak mengangkat suara dengan bacaan apapun, baik berupa zikir maupun selainnya. Hikmahnya jelas, yaitu bahwasanya dengan demikian pikiran menjadi lebih tenang dan terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan jenazah dan itu sesuatu yang diperlukan ketika itu.”
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Adab-Adab Mengiringi Jenazah halaman 56
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #jenazah #zikir
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
APAKAH ANDA MENGENAL SHAHABAT AMR BIN ASH?
🌴 Amr bin Al Ash dilahirkan di Makkah. Di masa jahiliyah, Amr bin Al Ash adalah seorang pedagang sukses. Beliau sering melakukan perjalanan dagang sampai ke negeri yang jauh, ke negeri-negeri di benua Afrika dan sering mengunjungi Negeri Habasyah. Karena seringnya beliau menuju ke Habasyah untuk berdagang, beliau sering menghadap kepada An Najasyi, penguasa negeri tersebut dan berupaya menyambung hubungan dengannya dan memberikan hadiah-hadiah kepadanya. Oleh karenanya beliau memiliki kedekatan hubungan dengan An Najasyi.
🍂 Selain sebagai seorang pedagang, beliau piawai dalam menarik hati lawan bicara. Maka, saat terjadi gelombang hijrah ke Negeri Habasyah yang dilakukan oleh kaum muslimin atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau —yang masih musyrik saat itu— dipercaya oleh kaumnya untuk menjadi delegasi mereka dalam rangka membujuk An Najasyi agar sudi mengembalikan kaum muslimin yang berada di wilayahnya ke Negeri Mekkah. Musyrikin Quraisy tidak rela kaum muslimin lepas dari penindasan yang mereka lakukan.
🌵 Berangkatlah beliau menuju Habasyah bersama dengan Abdullah bin Amr bin Makhzum dengan misi tersebut. Abdullah bin Amr sendiri adalah salah seorang yang terbaik dari suku Quraisy.
🍃 Namun, An Najasyi adalah seorang yang cerdik yang tidak serta merta memutuskan keputusan kecuali mengetahui dengan benar duduk permasalahannya, baru kemudian beliau akan memutuskan sesuai ilmu yang dimiliki. Beliau pun memanggil kedua belah pihak: juru bicara dari kaum muslimin dan orang musyrik, untuk diinterogasi. Pada akhirnya, An Najasyi mempersilakan kaum muslimin untuk tinggal di negerinya dan menolak permintaan musyrikin Quraisy.
🕋 Akhirnya, pada tahun ke 8 hijriyah, 6 bulan sebelum pecahnya pertempuran Fathu Makkah, Amr bin Ash mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Negeri Madinah. Beliau mengutarakan azamnya untuk masuk Islam. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah dan sebelum terjadinya perang Khaibar. Sebelumnya, ketika beliau berada di Negeri Habasyah, beliau telah meyakini akan kebenaran Islam di hadapan An Najasyi.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
🌴 Amr bin Al Ash dilahirkan di Makkah. Di masa jahiliyah, Amr bin Al Ash adalah seorang pedagang sukses. Beliau sering melakukan perjalanan dagang sampai ke negeri yang jauh, ke negeri-negeri di benua Afrika dan sering mengunjungi Negeri Habasyah. Karena seringnya beliau menuju ke Habasyah untuk berdagang, beliau sering menghadap kepada An Najasyi, penguasa negeri tersebut dan berupaya menyambung hubungan dengannya dan memberikan hadiah-hadiah kepadanya. Oleh karenanya beliau memiliki kedekatan hubungan dengan An Najasyi.
🍂 Selain sebagai seorang pedagang, beliau piawai dalam menarik hati lawan bicara. Maka, saat terjadi gelombang hijrah ke Negeri Habasyah yang dilakukan oleh kaum muslimin atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau —yang masih musyrik saat itu— dipercaya oleh kaumnya untuk menjadi delegasi mereka dalam rangka membujuk An Najasyi agar sudi mengembalikan kaum muslimin yang berada di wilayahnya ke Negeri Mekkah. Musyrikin Quraisy tidak rela kaum muslimin lepas dari penindasan yang mereka lakukan.
🌵 Berangkatlah beliau menuju Habasyah bersama dengan Abdullah bin Amr bin Makhzum dengan misi tersebut. Abdullah bin Amr sendiri adalah salah seorang yang terbaik dari suku Quraisy.
🍃 Namun, An Najasyi adalah seorang yang cerdik yang tidak serta merta memutuskan keputusan kecuali mengetahui dengan benar duduk permasalahannya, baru kemudian beliau akan memutuskan sesuai ilmu yang dimiliki. Beliau pun memanggil kedua belah pihak: juru bicara dari kaum muslimin dan orang musyrik, untuk diinterogasi. Pada akhirnya, An Najasyi mempersilakan kaum muslimin untuk tinggal di negerinya dan menolak permintaan musyrikin Quraisy.
🕋 Akhirnya, pada tahun ke 8 hijriyah, 6 bulan sebelum pecahnya pertempuran Fathu Makkah, Amr bin Ash mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Negeri Madinah. Beliau mengutarakan azamnya untuk masuk Islam. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah dan sebelum terjadinya perang Khaibar. Sebelumnya, ketika beliau berada di Negeri Habasyah, beliau telah meyakini akan kebenaran Islam di hadapan An Najasyi.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AMR BIN ASH MENAKLUKKAN NEGERI OMAN
🕋 Setelah keislaman Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasanya mengikutkan beliau dalam pasukan berkuda pada setiap pertempuran dan beliau senantiasa berada dalam barisan terdepan.
⚔️ Amr bin Ash adalah seorang yang berpikiran tajam, cepat tanggap, dan berpandangan jauh ke depan. Di samping itu, ia juga seorang yang amat berani dan berkemauan keras dan cerdik. Oleh karenanya, setelah keislaman beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan beliau sebagai salah seorang komandan perang pada beberapa kejadian.
🌍 Di antaranya adalah penaklukan Negeri Oman. Pada pertempuran di Negeri Oman inilah, beliau menjadi perantara masuk Islamnya Jiifar bin Al Julandii, pemimpin negeri itu beserta saudaranya yang bernama Ied bin Al Julandii. Ini terjadi setelah penaklukan Khaibar. Setelah takluknya negeri tersebut kepada kaum muslimin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mangangkat beliau menjadi pemimpin di daerah Oman sampai meninggalnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
🕋 Setelah keislaman Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasanya mengikutkan beliau dalam pasukan berkuda pada setiap pertempuran dan beliau senantiasa berada dalam barisan terdepan.
⚔️ Amr bin Ash adalah seorang yang berpikiran tajam, cepat tanggap, dan berpandangan jauh ke depan. Di samping itu, ia juga seorang yang amat berani dan berkemauan keras dan cerdik. Oleh karenanya, setelah keislaman beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan beliau sebagai salah seorang komandan perang pada beberapa kejadian.
🌍 Di antaranya adalah penaklukan Negeri Oman. Pada pertempuran di Negeri Oman inilah, beliau menjadi perantara masuk Islamnya Jiifar bin Al Julandii, pemimpin negeri itu beserta saudaranya yang bernama Ied bin Al Julandii. Ini terjadi setelah penaklukan Khaibar. Setelah takluknya negeri tersebut kepada kaum muslimin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mangangkat beliau menjadi pemimpin di daerah Oman sampai meninggalnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AMR BIN ASH DAN NEGERI MESIR
👑 Di masa Abu Bakar menjadi khalifah, terjadi kesepakatan damai antara muslimin dengan Al Muqauqis, pemimpin negeri Mesir. Tatkala kekhalifahan beralih kepada Umar bin Al Khaththab, beliau pun mengutus Amr bin Al Ash untuk membatalkan kesepakatan damai tersebut dan memerintahkan beliau untuk memerangi Negeri Mesir, agar Mesir menjadi bagian dari negeri tauhid.
🌴 Tujuan lain penaklukan ini adalah membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi yang otoriter. Negeri Mesir yang begitu luas dengan kekuasaan Romawi begitu mencengkeramnya pun akhirnya dapat ditaklukkan pada tahun 20 hijriyyah.
📜 Dalam pertempuran untuk membebaskan Mesir, musuh begitu besar dan kuat. Beliau pun berinisiatif untuk meminta kepada Umar agar menambah pasukan perang. Maka Umar pun mengirimkan tiga ribu pasukan berkuda yang terkumpul padanya beberapa shahabat utama, semacam Az Zubair bin Awwam, Al Miqdad bin Al Aswad, dan Khaarijah bin Khudzafah. Khaarijah bin Khudzafah adalah seorang penunggang kuda yang kelihaiannya dalam bertempur seakan bisa disetarakan dengan seribu orang penunggang kuda biasa.
🌍 Setelah Mesir dapat ditaklukkan, beliau pun membangun ibukota Mesir, di daerah Fustat dan beliau membangun masjid pertama di Mesir (masjid Amr bin Al Ash). Ini juga menjadi masjid pertama yang dibangun di benua Afrika.
📖 Beliau tetap menjadi gubernur di Negeri Mesir di masa Utsman, selama kurang lebih 4 tahun kemudian diganti oleh Abdullah bin Saad Al Aamiri. Pada tahun ke 43 Hijriyah, Amr bin Ash wafat di Mesir ketika menjadi gubernur di sana, dengan umur mencapai lebih dari 90 tahun, radhiyallahu 'anhu.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
👑 Di masa Abu Bakar menjadi khalifah, terjadi kesepakatan damai antara muslimin dengan Al Muqauqis, pemimpin negeri Mesir. Tatkala kekhalifahan beralih kepada Umar bin Al Khaththab, beliau pun mengutus Amr bin Al Ash untuk membatalkan kesepakatan damai tersebut dan memerintahkan beliau untuk memerangi Negeri Mesir, agar Mesir menjadi bagian dari negeri tauhid.
🌴 Tujuan lain penaklukan ini adalah membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi yang otoriter. Negeri Mesir yang begitu luas dengan kekuasaan Romawi begitu mencengkeramnya pun akhirnya dapat ditaklukkan pada tahun 20 hijriyyah.
📜 Dalam pertempuran untuk membebaskan Mesir, musuh begitu besar dan kuat. Beliau pun berinisiatif untuk meminta kepada Umar agar menambah pasukan perang. Maka Umar pun mengirimkan tiga ribu pasukan berkuda yang terkumpul padanya beberapa shahabat utama, semacam Az Zubair bin Awwam, Al Miqdad bin Al Aswad, dan Khaarijah bin Khudzafah. Khaarijah bin Khudzafah adalah seorang penunggang kuda yang kelihaiannya dalam bertempur seakan bisa disetarakan dengan seribu orang penunggang kuda biasa.
🌍 Setelah Mesir dapat ditaklukkan, beliau pun membangun ibukota Mesir, di daerah Fustat dan beliau membangun masjid pertama di Mesir (masjid Amr bin Al Ash). Ini juga menjadi masjid pertama yang dibangun di benua Afrika.
📖 Beliau tetap menjadi gubernur di Negeri Mesir di masa Utsman, selama kurang lebih 4 tahun kemudian diganti oleh Abdullah bin Saad Al Aamiri. Pada tahun ke 43 Hijriyah, Amr bin Ash wafat di Mesir ketika menjadi gubernur di sana, dengan umur mencapai lebih dari 90 tahun, radhiyallahu 'anhu.
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📝 dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tunggu kehadirannya
Tashfiyah edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
"Jangan marah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang wasiat ini berkali-kali kepada seseorang. Marah memang terkadang berakibat parah. Maka, sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam, Islam memiliki rambu-rambu syariat agar marah tidak menjadi sumber kejelekan. Nah, simak rambu-rambunya dalam pembahasan edisi ini!
Pesan di @pemasarantashfiyah
#majalah #edisi96 #marah
Tashfiyah edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
"Jangan marah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang wasiat ini berkali-kali kepada seseorang. Marah memang terkadang berakibat parah. Maka, sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam, Islam memiliki rambu-rambu syariat agar marah tidak menjadi sumber kejelekan. Nah, simak rambu-rambunya dalam pembahasan edisi ini!
Pesan di @pemasarantashfiyah
#majalah #edisi96 #marah
Majalah Tashfiyah Edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
🍃 Manusia adalah makhluk lemah yang seringkali merasa kuat. Kelemahan mereka dalam mengendalikan diri, itulah sebenarnya kelemahan yang hakiki. Apalagi saat api marah menggejolak dan menutup akal pikiran yang sehat. Fatalnya, sebagian orang menyangka bahwa mengalahkan orang lain saat marah sebagai bukti kekuatan. Padahal, sejatinya adalah kelemahan.
📜 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, syariat Islam adalah kanun yang sempurna. Islam meletakkan kemarahan pada tempatnya yang presisi. Ketika ada kemarahan yang lahir dari dorongan jiwa yang jelek, syariat Islam mencela dan mengancam pelakunya dengan dosa dan neraka. Islam tidak membolehkan kemarahan sembarang saja diletupkan. Bahkan ketika ada kemarahan yang muncul karena sebab yang wajar terjadi (mubah), Islam memberi pilihan pengalihan yang lebih mulia. Lebih hebatnya lagi, Islam pun punya syariat untuk menyalurkan kemarahan menjadi ibadah kepada Rabbnya.
🔥 Namun sangat disayangkan, yang sering kita lihat di sekitar kita, justru banyak manusia yang terjatuh dalam kemarahan yang tercela. Atau, melampiaskan kemarahan yang mubah melampaui batas sehingga terjerembab dalam kemaksiatan dan dosa. Betapa banyak musibah dan malapetaka yang terjadi di antara manusia disebabkan letupan kemarahan tanpa kendali.
🍃 Allah subhanahu wata'ala Sang Pencipta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah 'azza wajalla mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ketika marah menyebabkan kemudaratan maka syariat Islam mencegahnya dan menyarankan pemaafan. Lebih lanjut lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberi petunjuk-petunjuk detail solusi meredam kemarahan itu. Walhasil, jika tuntunan ini mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kemarahan akan teredam dan rahmah pun akan tersebar.
📕 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi ini membahas tentang seluk-beluk kemarahan sebagai kajian utama. Pada rubrik telaah, mutiara nubuwah, dan tafsir kami sajikan pembahasannya dengan cukup lengkap. Meskipun cukup ringkas, namun Insya Allah mudah dipahami. Semoga sajian kami ini bisa menjadi bekal untuk dapat tampil menjadi manusia yang lebih baik. Bersama pembahasan-pembahasan lain di edisi ini, kami berharap sajian ini juga bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk kita semua. Amin.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #marah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
🍃 Manusia adalah makhluk lemah yang seringkali merasa kuat. Kelemahan mereka dalam mengendalikan diri, itulah sebenarnya kelemahan yang hakiki. Apalagi saat api marah menggejolak dan menutup akal pikiran yang sehat. Fatalnya, sebagian orang menyangka bahwa mengalahkan orang lain saat marah sebagai bukti kekuatan. Padahal, sejatinya adalah kelemahan.
📜 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, syariat Islam adalah kanun yang sempurna. Islam meletakkan kemarahan pada tempatnya yang presisi. Ketika ada kemarahan yang lahir dari dorongan jiwa yang jelek, syariat Islam mencela dan mengancam pelakunya dengan dosa dan neraka. Islam tidak membolehkan kemarahan sembarang saja diletupkan. Bahkan ketika ada kemarahan yang muncul karena sebab yang wajar terjadi (mubah), Islam memberi pilihan pengalihan yang lebih mulia. Lebih hebatnya lagi, Islam pun punya syariat untuk menyalurkan kemarahan menjadi ibadah kepada Rabbnya.
🔥 Namun sangat disayangkan, yang sering kita lihat di sekitar kita, justru banyak manusia yang terjatuh dalam kemarahan yang tercela. Atau, melampiaskan kemarahan yang mubah melampaui batas sehingga terjerembab dalam kemaksiatan dan dosa. Betapa banyak musibah dan malapetaka yang terjadi di antara manusia disebabkan letupan kemarahan tanpa kendali.
🍃 Allah subhanahu wata'ala Sang Pencipta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah 'azza wajalla mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ketika marah menyebabkan kemudaratan maka syariat Islam mencegahnya dan menyarankan pemaafan. Lebih lanjut lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberi petunjuk-petunjuk detail solusi meredam kemarahan itu. Walhasil, jika tuntunan ini mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kemarahan akan teredam dan rahmah pun akan tersebar.
📕 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi ini membahas tentang seluk-beluk kemarahan sebagai kajian utama. Pada rubrik telaah, mutiara nubuwah, dan tafsir kami sajikan pembahasannya dengan cukup lengkap. Meskipun cukup ringkas, namun Insya Allah mudah dipahami. Semoga sajian kami ini bisa menjadi bekal untuk dapat tampil menjadi manusia yang lebih baik. Bersama pembahasan-pembahasan lain di edisi ini, kami berharap sajian ini juga bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk kita semua. Amin.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #marah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AKIBAT TAHAN MARAH: MEMILIH BIDADARI YANG DIA KEHENDAKI
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَيِّ الْحُورِ شَاءَ
🌷 “Siapa menahan kemarahannya, padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, kemudian menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia kehendaki."
[H.R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, dari Shahabat Muadz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’]
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
📝 dalam artikel Jangan Marah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #marah #hadis #albani #bidadari #surga
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَيِّ الْحُورِ شَاءَ
🌷 “Siapa menahan kemarahannya, padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, kemudian menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia kehendaki."
[H.R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, dari Shahabat Muadz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’]
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
📝 dalam artikel Jangan Marah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #marah #hadis #albani #bidadari #surga
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
ORANG TERBAIK YANG SYAHWAT & NAFSUNYA MENGIKUTI SYARIAT
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,
فخير الناس من كانت شهوته وهواه تبعا لما جاء به الرسول صلى الله عليه وسلم وغضبه ومدافعته في نصر الحق على الباطل . وشر الناس : من كان صريع شهوته وغضبه
📌 Manusia terbaik adalah seorang yang syahwat dan nafsunya mengikut terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam, sementara marahnya adalah dalam rangka membela beliau, menolong kebenaran dalam mengalahkan kebatilan.
📌 Adapun manusia terjelek adalah orang yang selalu terkalahkan oleh syahwat dan kemarahannya.
📚 Bahjatu Qulubil Abrar
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
📝 dalam artikel Jangan Marah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #marah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,
فخير الناس من كانت شهوته وهواه تبعا لما جاء به الرسول صلى الله عليه وسلم وغضبه ومدافعته في نصر الحق على الباطل . وشر الناس : من كان صريع شهوته وغضبه
📌 Manusia terbaik adalah seorang yang syahwat dan nafsunya mengikut terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam, sementara marahnya adalah dalam rangka membela beliau, menolong kebenaran dalam mengalahkan kebatilan.
📌 Adapun manusia terjelek adalah orang yang selalu terkalahkan oleh syahwat dan kemarahannya.
📚 Bahjatu Qulubil Abrar
📖 Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
📝 dalam artikel Jangan Marah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #marah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah