โ๏ธ๐ป HATI-HATI MENASIHATI SANG BUAH HATI โ ๏ธ๐
โ---------------------------------------------------------------------------------
๐ขโจ๏ธ Tak jarang orang tua kecewa dengan buah hatinya. Dengan penuh emosi, ia langsung โmenasihatiโ. Berdalih karena membuat malu orang tua, akhirnya si anak pun kena marah. Maksud hati ingin berbuat baik kepada anak, tapi karena disertai emosi, anak pun semakin lari.
๐๐ Bila saat itu kita marah, maka diamlah. Berusahalah untuk tidak bertindak apalagi langsung menghukum anak. Bukankah, dalam agama ini seorang hakim saja dilarang membuat keputusan saat marah mendominasi? Tunggu ketika kita mulai tenang maka saat itulah kita bisa menyampaikan nasihat indah dari orang tua kepada buah hatinya
๐ฑ๐ท Ingatlah bahwa kita ingin agar ia menjadi anak yang saleh dan berakhlak mulia. Kita berharap nasihat kita bisa mereka terima. Karena itu sampaikanlah dengan penuh bijaksana, bukan disertai emosi.
๐๐ปโ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda,
ููุณููุฑูููุง ููููุง ุชูุนูุณููุฑูููุง ุจูุดููุฑูููุง ููููุง ุชููููููุฑูููุง
โPermudahlah jangan engkau persulit. Berilah kabar gembira dan jangan engkau membuat lari.โ [H.R. Al-Bukhari no 5659]
๐ฆ๐Maka demikian pula saat kita memberi nasihat kepada anak, sampaikanlah dengan bahasa yang membuat anak senang menerimanya. Bimbinglah mereka agar merasa mudah melaksanakannya.
[ditulis oleh Ustadzah Ummu Umar hafizhahallah]
Ingin tahu lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/hati-hati-menasihati-buah-hati/
Tag: #marah #anak #tarbiyah
๐ *B A C A* Ambil pelajarannya!
โ๐ป๏ธ *A M A L K A N* Raih pahalanya!
๐ฒ *B A G I K A N* Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
โ---------------------------------------------------------------------------------
๐ขโจ๏ธ Tak jarang orang tua kecewa dengan buah hatinya. Dengan penuh emosi, ia langsung โmenasihatiโ. Berdalih karena membuat malu orang tua, akhirnya si anak pun kena marah. Maksud hati ingin berbuat baik kepada anak, tapi karena disertai emosi, anak pun semakin lari.
๐๐ Bila saat itu kita marah, maka diamlah. Berusahalah untuk tidak bertindak apalagi langsung menghukum anak. Bukankah, dalam agama ini seorang hakim saja dilarang membuat keputusan saat marah mendominasi? Tunggu ketika kita mulai tenang maka saat itulah kita bisa menyampaikan nasihat indah dari orang tua kepada buah hatinya
๐ฑ๐ท Ingatlah bahwa kita ingin agar ia menjadi anak yang saleh dan berakhlak mulia. Kita berharap nasihat kita bisa mereka terima. Karena itu sampaikanlah dengan penuh bijaksana, bukan disertai emosi.
๐๐ปโ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda,
ููุณููุฑูููุง ููููุง ุชูุนูุณููุฑูููุง ุจูุดููุฑูููุง ููููุง ุชููููููุฑูููุง
โPermudahlah jangan engkau persulit. Berilah kabar gembira dan jangan engkau membuat lari.โ [H.R. Al-Bukhari no 5659]
๐ฆ๐Maka demikian pula saat kita memberi nasihat kepada anak, sampaikanlah dengan bahasa yang membuat anak senang menerimanya. Bimbinglah mereka agar merasa mudah melaksanakannya.
[ditulis oleh Ustadzah Ummu Umar hafizhahallah]
Ingin tahu lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/hati-hati-menasihati-buah-hati/
Tag: #marah #anak #tarbiyah
๐ *B A C A* Ambil pelajarannya!
โ๐ป๏ธ *A M A L K A N* Raih pahalanya!
๐ฒ *B A G I K A N* Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ท Doakan Buah Hati๐ท
๐พ DENGAN KEBAIKAN ๐พ
Jangan Mendoakan Kejelekan
๐ Anas radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Ibuku, Ummu Anas, membawaku ke hadapan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam. Dia memakaikanku sarung dengan menggunakan separuh dari kain kerudungnya. Dan memakaikan baju atasan untukku dengan separuh baju atasannya. Lalu ibuku berkata, โWahai Rasulullah, ini Unais (Anas kecil, pen.) anak saya, saya membawanya agar ia bisa menjadi pelayan Anda. Maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.โ Lalu Rasulullah berkata, โYa Allah perbanyaklah harta dan anaknya.โ
โ๏ธ (Anas berkata) Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang banyak. Dan saat ini anak dan cucuku mencapai sekitar seratus orang.
[H.R. Muslim no 4531]
โ Selain kisah Anas ini, banyak sekali hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam mendoakan kebaikan untuk anak-anak. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat mereka.
๐ Hal ini tentu menunjukkan bahwa mendoakan kebaikan untuk anak adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Oleh karena itu sebagai orang tua, mestinya kita banyak mendoakan kebaikan untuk anak-anak kita.
LARANGAN MENDOAKAN KEJELEKAN UNTUK ANAK
โ Sebaliknya, beliau melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anak-anaknya.
Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ูุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูููููุณูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃููููุงุฏูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูู ูููุงููููู ูุ ูุง ุชููุงูููููุง ู ููู ุงูููู ุณูุงุนูุฉู ููุณุฃููู ูููููุง ุนูุทูุงุกูุ ููููุณูุชูุฌููุจู ููููู
โJanganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk anak-anak kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk harta kalian. Jangan sampai kalian berdoa seperti itu menepati suatu waktu yang jika Allah dimintai sesuatu maka akan dikabulkan.โ [H. R. Muslim no. 5328]
โจ๏ธ Tentunya tak ada orang tua yang menginginkan kejelekan bagi anaknya. Karena itu kita mesti hati-hati dalam berucap. Jangan sampai keluar kata-kata buruk sehingga hal itu berakibat buruk pula pada anak-anak.
๐ Hal itu perlu dihindari terutama saat orang tua marah kepada anaknya. Karena emosi bisa membuat orang lupa diri dan tak terkendali. Namun mestinya kita senantiasa ingat peringatan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam ini sehingga kita bisa menghindarinya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Silakan klik http://tashfiyah.com/doa-bagi-buah-hati/ untuk membaca artikel lengkapnya. Barakallahu fikum.
Tag: #anak #tarbiyah #doa #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๏ธ A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐พ DENGAN KEBAIKAN ๐พ
Jangan Mendoakan Kejelekan
๐ Anas radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Ibuku, Ummu Anas, membawaku ke hadapan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam. Dia memakaikanku sarung dengan menggunakan separuh dari kain kerudungnya. Dan memakaikan baju atasan untukku dengan separuh baju atasannya. Lalu ibuku berkata, โWahai Rasulullah, ini Unais (Anas kecil, pen.) anak saya, saya membawanya agar ia bisa menjadi pelayan Anda. Maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.โ Lalu Rasulullah berkata, โYa Allah perbanyaklah harta dan anaknya.โ
โ๏ธ (Anas berkata) Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang banyak. Dan saat ini anak dan cucuku mencapai sekitar seratus orang.
[H.R. Muslim no 4531]
โ Selain kisah Anas ini, banyak sekali hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam mendoakan kebaikan untuk anak-anak. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat mereka.
๐ Hal ini tentu menunjukkan bahwa mendoakan kebaikan untuk anak adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Oleh karena itu sebagai orang tua, mestinya kita banyak mendoakan kebaikan untuk anak-anak kita.
LARANGAN MENDOAKAN KEJELEKAN UNTUK ANAK
โ Sebaliknya, beliau melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anak-anaknya.
Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ูุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูููููุณูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃููููุงุฏูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูู ูููุงููููู ูุ ูุง ุชููุงูููููุง ู ููู ุงูููู ุณูุงุนูุฉู ููุณุฃููู ูููููุง ุนูุทูุงุกูุ ููููุณูุชูุฌููุจู ููููู
โJanganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk anak-anak kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk harta kalian. Jangan sampai kalian berdoa seperti itu menepati suatu waktu yang jika Allah dimintai sesuatu maka akan dikabulkan.โ [H. R. Muslim no. 5328]
โจ๏ธ Tentunya tak ada orang tua yang menginginkan kejelekan bagi anaknya. Karena itu kita mesti hati-hati dalam berucap. Jangan sampai keluar kata-kata buruk sehingga hal itu berakibat buruk pula pada anak-anak.
๐ Hal itu perlu dihindari terutama saat orang tua marah kepada anaknya. Karena emosi bisa membuat orang lupa diri dan tak terkendali. Namun mestinya kita senantiasa ingat peringatan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam ini sehingga kita bisa menghindarinya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Silakan klik http://tashfiyah.com/doa-bagi-buah-hati/ untuk membaca artikel lengkapnya. Barakallahu fikum.
Tag: #anak #tarbiyah #doa #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๏ธ A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Doa Bagi Buah Hati | Majalah Muslim Tashfiyah
Doa adalah salah satu hal penting dalam mendidik anak. Doa sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan anak. Maka, doakan anak kebaikan, jangan doakan kejelekan
๐Jika Sang Anak Berkelahi๐
โฝ๏ธ Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya.
๐ Pemandangan seperti ini biasa terjadi pada anak-anak. Kurangnya akal mereka bisa membuat anak mudah berselisih dengan yang lain. Penyelesaiannya pun seringnya dengan adu fisik.
๐ฆ Bila sudah menangis, biasanya baru mereka pulang. Kembali ke pangkuan orang tua masing-masing guna mengadu dan mencari perlindungan.
โ Saat hal itu terjadi pada anak, apa sikap orang tua?
โ๏ธ Tak jarang mereka langsung menyalahkan Fulan, teman berkelahinya. Saking sayangnya kepada buah hati, hingga tak mau meneliti apa yang sebenarnya terjadi. Bila seperti ini, anak merasa bagai di atas angin. Dia yang benar, temannya yang salah. Begitu kira-kira yang ada di dalam benaknya.
โ Tipe orang tua yang lain, mungkin sebaliknya. Merasa anaknya โhiperaktifโ dia pun langsung menjatuhkan vonis salah pada permata hatinya. Tidak mungkin terjadi perkelahian kalau bukan akibat ulah anaknya. Maka si anak pun merasa bahwa dirinya selalu salah, apapun yang ia perbuat.
๐ Dua sikap ini tentu kurang bijaksana apabila terjadi pada orang tua. Dia yang menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Dari sikapnyalah anak akan mengambil teladan. Seharusnya orang tua berlaku adil pada permasalahan anak-anak. Sehingga anak-anak sadar bila dirinya salah dan mau menerima kebenaran.
๐ Dulu, di zaman Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam, pertengkaran seperti ini juga pernah terjadi. Dua orang pemuda saling berkelahi. Lalu bagaimana sikap beliau? Coba simak kisah yang diungkapkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma berikut ini.
๐ฆ (Pada suatu hari) ada dua orang pemuda berkelahi. Salah satunya dari Muhajirin dan yang lain dari Anshar. Maka pemuda dari Muhajirin โ atau orang-orang Muhajirin โ berteriak, โWahai orang-orang Muhajirin (berikanlah pembelaan!).โ Pemuda Anshar juga berteriak, โWahai orang-orang Anshar (berikanlah pembelaan!).โ Kemudian Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam keluar dan berkata, โAda apa dengan seruan jahiliyah ini?!โ Mereka menjawab, โBukan itu maksud kami wahai Rasulullah. Namun ada dua pemuda berkelahi lalu salah satunya memukul pantat yang lain.โ Lalu beliau berkata, โBaiklah. Hendaknya seseorang menolong saudaranya yang berbuat zalim atau yang dizalimi. Apabila saudaranya berbuat zalim, hendaknya ia mencegahnya dari hal itu. Dan itu adalah bentuk pertolongan kepadanya. Dan bila saudaranya dizalimi, hendaknya dia menolongnya.โ [H.R. Muslim no 4681]
โ Pembaca, demikianlah sikap beliau ketika menghadapi perkelahian. Maka seperti itu pula yang semestinya kita lakukan:
โ๏ธ Apabila anak salah maka kita sampaikan kesalahannya dan kita bimbing dia untuk meninggalkan kesalahan tersebut.
๐พ Adapun saat anak dizalimi temannya maka kita berikan pertolongan untuknya dengan cara yang benar dan santun tentunya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Disalin dari http://tashfiyah.com/jika-sang-anak-berkelahi/
Tag: #anak #buahhati #tarbiyah #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
โฝ๏ธ Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya.
๐ Pemandangan seperti ini biasa terjadi pada anak-anak. Kurangnya akal mereka bisa membuat anak mudah berselisih dengan yang lain. Penyelesaiannya pun seringnya dengan adu fisik.
๐ฆ Bila sudah menangis, biasanya baru mereka pulang. Kembali ke pangkuan orang tua masing-masing guna mengadu dan mencari perlindungan.
โ Saat hal itu terjadi pada anak, apa sikap orang tua?
โ๏ธ Tak jarang mereka langsung menyalahkan Fulan, teman berkelahinya. Saking sayangnya kepada buah hati, hingga tak mau meneliti apa yang sebenarnya terjadi. Bila seperti ini, anak merasa bagai di atas angin. Dia yang benar, temannya yang salah. Begitu kira-kira yang ada di dalam benaknya.
โ Tipe orang tua yang lain, mungkin sebaliknya. Merasa anaknya โhiperaktifโ dia pun langsung menjatuhkan vonis salah pada permata hatinya. Tidak mungkin terjadi perkelahian kalau bukan akibat ulah anaknya. Maka si anak pun merasa bahwa dirinya selalu salah, apapun yang ia perbuat.
๐ Dua sikap ini tentu kurang bijaksana apabila terjadi pada orang tua. Dia yang menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Dari sikapnyalah anak akan mengambil teladan. Seharusnya orang tua berlaku adil pada permasalahan anak-anak. Sehingga anak-anak sadar bila dirinya salah dan mau menerima kebenaran.
๐ Dulu, di zaman Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam, pertengkaran seperti ini juga pernah terjadi. Dua orang pemuda saling berkelahi. Lalu bagaimana sikap beliau? Coba simak kisah yang diungkapkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma berikut ini.
๐ฆ (Pada suatu hari) ada dua orang pemuda berkelahi. Salah satunya dari Muhajirin dan yang lain dari Anshar. Maka pemuda dari Muhajirin โ atau orang-orang Muhajirin โ berteriak, โWahai orang-orang Muhajirin (berikanlah pembelaan!).โ Pemuda Anshar juga berteriak, โWahai orang-orang Anshar (berikanlah pembelaan!).โ Kemudian Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam keluar dan berkata, โAda apa dengan seruan jahiliyah ini?!โ Mereka menjawab, โBukan itu maksud kami wahai Rasulullah. Namun ada dua pemuda berkelahi lalu salah satunya memukul pantat yang lain.โ Lalu beliau berkata, โBaiklah. Hendaknya seseorang menolong saudaranya yang berbuat zalim atau yang dizalimi. Apabila saudaranya berbuat zalim, hendaknya ia mencegahnya dari hal itu. Dan itu adalah bentuk pertolongan kepadanya. Dan bila saudaranya dizalimi, hendaknya dia menolongnya.โ [H.R. Muslim no 4681]
โ Pembaca, demikianlah sikap beliau ketika menghadapi perkelahian. Maka seperti itu pula yang semestinya kita lakukan:
โ๏ธ Apabila anak salah maka kita sampaikan kesalahannya dan kita bimbing dia untuk meninggalkan kesalahan tersebut.
๐พ Adapun saat anak dizalimi temannya maka kita berikan pertolongan untuknya dengan cara yang benar dan santun tentunya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Disalin dari http://tashfiyah.com/jika-sang-anak-berkelahi/
Tag: #anak #buahhati #tarbiyah #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Jika Sang Anak Berkelahi | Majalah Muslim Tashfiyah
Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya.
๐ฆ๐ฅ๐ฑ MENGHADAPI ORANG YANG MARAH
โ๐ป Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan,
ู ุชู ุฑุฃูุช ุตุงุญุจู ูุฏ ุบุถุจ ูุฃุฎุฐ ูุชููู ุจู ุง ูุง ูุตูุญุ ููุง ููุจุบู ุฃู ุชุนูุฏ ุนูู ู ุง ููููู ุฎูุตุฑุงูุ ููุง ุฃู ุชุคุงุฎุฐู ุจู. ูุฅู ุญุงูู ุญุงู ุงูุณูุฑุงูุ ูุง ูุฏุฑู ู ุง ูุฌุฑู. ุจู ุงุตุจุฑ ูููุฑุชูุ ููุง ุชุนูู ุนูููุงุ ูุฅู ุงูุดูุทุงู ูุฏ ุบูุจูุ ูุงูุทุจุน ูุฏ ูุงุฌุ ูุงูุนูู ูุฏ ุงุณุชุชุฑ. ูู ุชู ุฃุฎุฐุช ูู ููุณู ุนูููุ ุฃู ุฃุฌุจุชู ุจู ูุชุถู ูุนูู ููุช ูุนุงูู ูุงุฌู ู ุฌูููุงูุ ุฃู ูู ููู ุนุงุชุจ ู ุบู ู ุนููู. ูุงูุฐูุจ ูู. ุจู ุงูุธุฑ ุจุนูู ุงูุฑุญู ุฉุ ูุชูู ุญ ุชุตุฑูู ุงููุฏุฑ ููุ ูุชูุฑุฌ ูู ูุนุจ ุงูุทุจุน ุจู. ูุงุนูู ุฃูู ุฅุฐุง ุงูุชุจู ูุฏู ุนูู ู ุง ุฌุฑูุ ูุนุฑู ูู ูุถู ุงูุตุจุฑ. ูุฃูู ุงูุฃูุณุงู ุฃู ุชุณูู ู ููู ุง ููุนู ูู ุบุถุจู ุฅูู ู ุง ูุณุชุฑูุญ ุจู. ููุฐู ุงูุญุงูุฉ ููุจุบู ุฃู ูุชูู ุญูุง ุงูููุฏ ุนูุฏ ุบุถุจ ุงููุงูุฏุ ูุงูุฒูุฌุฉ ุนูุฏ ุบุถุจ ุงูุฒูุฌุ ูุชุชุฑูู ูุดุชูู ุจู ุง ููููุ ููุง ุชุนูู ุนูู ุฐููุ ูุณูุนูุฏ ูุงุฏู ุงู ู ุนุชุฐุฑุงู. ูู ุชู ููุจู ุนูู ุญุงูุชู ูู ูุงูุชู ุตุงุฑุช ุงูุนุฏุงูุฉ ู ุชู ููุฉุ ูุฌุงุฒู ูู ุงูุฅูุงูุฉ ุนูู ู ุง ูุนู ูู ุญูู ููุช ุงูุณูุฑ.
๐ฅ "Saat engkau melihat temanmu marah dan mulai berkata yang tidak pantas, maka seyogianya engkau tidak menganggap ucapannya dan tidak menghukumnya karena itu.
โ๏ธ Sebab, kondisinya seperti kondisi orang yang mabuk, tidak tahu apa yang terjadi.
๐ป Justru, hendaknya engkau sabar atas gejolak kemarahannya dan tidak usah menganggapnya. Karena, setan menguasainya, kemarahan menyeretnya, dan akal tertutup.
โจ๏ธ Saat engkau menganggapnya atau membalas perbuatannya, engkau seperti orang berakal menghadapi orang gila atau seperti orang sadar yang mencela orang pingsan. Maka dosa untukmu.
๐ Justru, lihatlah dengan kasih sayang, engkau menyarankannya untuk berhenti semampunya, dan engkau melepaskannya dari permainan kemarahannya. Ketahuilah, jika dia sadar, dia akan menyesal atas apa yang terjadi dan mengetahui keutamaan kesabaranmu.
๐ป Minimalnya, engkau pasrah pada apa yang dia lakukan saat marahnya hingga dia selesai.
๐ Kondisi ini sepantasnya untuk diperhatikan oleh seorang anak saat ayahnya marah dan istri saat suaminya marah. Biarkan dia puas bicaranya dan tidak usah engkau anggap. Dia akan rujuk, menyesal dan meminta maaf.
๐ Saat orang yang marah dihadapi sesuai dengan kondisi dan ucapannya itu (seperti orang yang sadar), permusuhan tak akan terelakkan. Dia akan membalas dengan sadar terhadap perbuatan yang dilakukan kepadanya ketika akalnya tertutup.
๐ Shaidul Khathir, Ibnul Jauzi hlm. 94-95 via Maktabah Syamilah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐ฅโฟโฑโขโโโขโโ
#marah #IbnulJauzi
๐ Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
๐ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
โ๐ป Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan,
ู ุชู ุฑุฃูุช ุตุงุญุจู ูุฏ ุบุถุจ ูุฃุฎุฐ ูุชููู ุจู ุง ูุง ูุตูุญุ ููุง ููุจุบู ุฃู ุชุนูุฏ ุนูู ู ุง ููููู ุฎูุตุฑุงูุ ููุง ุฃู ุชุคุงุฎุฐู ุจู. ูุฅู ุญุงูู ุญุงู ุงูุณูุฑุงูุ ูุง ูุฏุฑู ู ุง ูุฌุฑู. ุจู ุงุตุจุฑ ูููุฑุชูุ ููุง ุชุนูู ุนูููุงุ ูุฅู ุงูุดูุทุงู ูุฏ ุบูุจูุ ูุงูุทุจุน ูุฏ ูุงุฌุ ูุงูุนูู ูุฏ ุงุณุชุชุฑ. ูู ุชู ุฃุฎุฐุช ูู ููุณู ุนูููุ ุฃู ุฃุฌุจุชู ุจู ูุชุถู ูุนูู ููุช ูุนุงูู ูุงุฌู ู ุฌูููุงูุ ุฃู ูู ููู ุนุงุชุจ ู ุบู ู ุนููู. ูุงูุฐูุจ ูู. ุจู ุงูุธุฑ ุจุนูู ุงูุฑุญู ุฉุ ูุชูู ุญ ุชุตุฑูู ุงููุฏุฑ ููุ ูุชูุฑุฌ ูู ูุนุจ ุงูุทุจุน ุจู. ูุงุนูู ุฃูู ุฅุฐุง ุงูุชุจู ูุฏู ุนูู ู ุง ุฌุฑูุ ูุนุฑู ูู ูุถู ุงูุตุจุฑ. ูุฃูู ุงูุฃูุณุงู ุฃู ุชุณูู ู ููู ุง ููุนู ูู ุบุถุจู ุฅูู ู ุง ูุณุชุฑูุญ ุจู. ููุฐู ุงูุญุงูุฉ ููุจุบู ุฃู ูุชูู ุญูุง ุงูููุฏ ุนูุฏ ุบุถุจ ุงููุงูุฏุ ูุงูุฒูุฌุฉ ุนูุฏ ุบุถุจ ุงูุฒูุฌุ ูุชุชุฑูู ูุดุชูู ุจู ุง ููููุ ููุง ุชุนูู ุนูู ุฐููุ ูุณูุนูุฏ ูุงุฏู ุงู ู ุนุชุฐุฑุงู. ูู ุชู ููุจู ุนูู ุญุงูุชู ูู ูุงูุชู ุตุงุฑุช ุงูุนุฏุงูุฉ ู ุชู ููุฉุ ูุฌุงุฒู ูู ุงูุฅูุงูุฉ ุนูู ู ุง ูุนู ูู ุญูู ููุช ุงูุณูุฑ.
๐ฅ "Saat engkau melihat temanmu marah dan mulai berkata yang tidak pantas, maka seyogianya engkau tidak menganggap ucapannya dan tidak menghukumnya karena itu.
โ๏ธ Sebab, kondisinya seperti kondisi orang yang mabuk, tidak tahu apa yang terjadi.
๐ป Justru, hendaknya engkau sabar atas gejolak kemarahannya dan tidak usah menganggapnya. Karena, setan menguasainya, kemarahan menyeretnya, dan akal tertutup.
โจ๏ธ Saat engkau menganggapnya atau membalas perbuatannya, engkau seperti orang berakal menghadapi orang gila atau seperti orang sadar yang mencela orang pingsan. Maka dosa untukmu.
๐ Justru, lihatlah dengan kasih sayang, engkau menyarankannya untuk berhenti semampunya, dan engkau melepaskannya dari permainan kemarahannya. Ketahuilah, jika dia sadar, dia akan menyesal atas apa yang terjadi dan mengetahui keutamaan kesabaranmu.
๐ป Minimalnya, engkau pasrah pada apa yang dia lakukan saat marahnya hingga dia selesai.
๐ Kondisi ini sepantasnya untuk diperhatikan oleh seorang anak saat ayahnya marah dan istri saat suaminya marah. Biarkan dia puas bicaranya dan tidak usah engkau anggap. Dia akan rujuk, menyesal dan meminta maaf.
๐ Saat orang yang marah dihadapi sesuai dengan kondisi dan ucapannya itu (seperti orang yang sadar), permusuhan tak akan terelakkan. Dia akan membalas dengan sadar terhadap perbuatan yang dilakukan kepadanya ketika akalnya tertutup.
๐ Shaidul Khathir, Ibnul Jauzi hlm. 94-95 via Maktabah Syamilah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐ฅโฟโฑโขโโโขโโ
#marah #IbnulJauzi
๐ Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
๐ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
๐ธ๐ผ POTRET KESABARAN SALAF: IBNU 'AUN, SESEORANG MEMBUATNYA MARAH, BELIAU DOAKAN 'BARAKALLAHU FIK'
โ๏ธ Diriwayatkan dari Al Qa'nabi rahimahullah, beliau mengatakan,
ูุงู ุงุจู ุนูู ูุง ูุบุถุจ. ูุฅุฐุง ุฃุบุถุจู ุฑุฌู ูุงู: ุจุงุฑู ุงููู ููู.
๐ฅ๐ง "Ibnu 'Aun tidak pernah marah. Jika ada seseorang yang membuatnya marah, dia mendoakan 'Barakallahu fik (Semoga berkah ada pada dirimu)'"
๐ Siyar A'lamin Nubala' 6/366
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#marah #salaf #siyar
๐ Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
๐ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
โ๏ธ Diriwayatkan dari Al Qa'nabi rahimahullah, beliau mengatakan,
ูุงู ุงุจู ุนูู ูุง ูุบุถุจ. ูุฅุฐุง ุฃุบุถุจู ุฑุฌู ูุงู: ุจุงุฑู ุงููู ููู.
๐ฅ๐ง "Ibnu 'Aun tidak pernah marah. Jika ada seseorang yang membuatnya marah, dia mendoakan 'Barakallahu fik (Semoga berkah ada pada dirimu)'"
๐ Siyar A'lamin Nubala' 6/366
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#marah #salaf #siyar
๐ Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
๐ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
Tunggu kehadirannya
Tashfiyah edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
"Jangan marah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang wasiat ini berkali-kali kepada seseorang. Marah memang terkadang berakibat parah. Maka, sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam, Islam memiliki rambu-rambu syariat agar marah tidak menjadi sumber kejelekan. Nah, simak rambu-rambunya dalam pembahasan edisi ini!
Pesan di @pemasarantashfiyah
#majalah #edisi96 #marah
Tashfiyah edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
"Jangan marah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang wasiat ini berkali-kali kepada seseorang. Marah memang terkadang berakibat parah. Maka, sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam, Islam memiliki rambu-rambu syariat agar marah tidak menjadi sumber kejelekan. Nah, simak rambu-rambunya dalam pembahasan edisi ini!
Pesan di @pemasarantashfiyah
#majalah #edisi96 #marah
Majalah Tashfiyah Edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
๐ Manusia adalah makhluk lemah yang seringkali merasa kuat. Kelemahan mereka dalam mengendalikan diri, itulah sebenarnya kelemahan yang hakiki. Apalagi saat api marah menggejolak dan menutup akal pikiran yang sehat. Fatalnya, sebagian orang menyangka bahwa mengalahkan orang lain saat marah sebagai bukti kekuatan. Padahal, sejatinya adalah kelemahan.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, syariat Islam adalah kanun yang sempurna. Islam meletakkan kemarahan pada tempatnya yang presisi. Ketika ada kemarahan yang lahir dari dorongan jiwa yang jelek, syariat Islam mencela dan mengancam pelakunya dengan dosa dan neraka. Islam tidak membolehkan kemarahan sembarang saja diletupkan. Bahkan ketika ada kemarahan yang muncul karena sebab yang wajar terjadi (mubah), Islam memberi pilihan pengalihan yang lebih mulia. Lebih hebatnya lagi, Islam pun punya syariat untuk menyalurkan kemarahan menjadi ibadah kepada Rabbnya.
๐ฅ Namun sangat disayangkan, yang sering kita lihat di sekitar kita, justru banyak manusia yang terjatuh dalam kemarahan yang tercela. Atau, melampiaskan kemarahan yang mubah melampaui batas sehingga terjerembab dalam kemaksiatan dan dosa. Betapa banyak musibah dan malapetaka yang terjadi di antara manusia disebabkan letupan kemarahan tanpa kendali.
๐ Allah subhanahu wata'ala Sang Pencipta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah 'azza wajalla mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ketika marah menyebabkan kemudaratan maka syariat Islam mencegahnya dan menyarankan pemaafan. Lebih lanjut lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberi petunjuk-petunjuk detail solusi meredam kemarahan itu. Walhasil, jika tuntunan ini mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kemarahan akan teredam dan rahmah pun akan tersebar.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi ini membahas tentang seluk-beluk kemarahan sebagai kajian utama. Pada rubrik telaah, mutiara nubuwah, dan tafsir kami sajikan pembahasannya dengan cukup lengkap. Meskipun cukup ringkas, namun Insya Allah mudah dipahami. Semoga sajian kami ini bisa menjadi bekal untuk dapat tampil menjadi manusia yang lebih baik. Bersama pembahasan-pembahasan lain di edisi ini, kami berharap sajian ini juga bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk kita semua. Amin.
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
๐ Manusia adalah makhluk lemah yang seringkali merasa kuat. Kelemahan mereka dalam mengendalikan diri, itulah sebenarnya kelemahan yang hakiki. Apalagi saat api marah menggejolak dan menutup akal pikiran yang sehat. Fatalnya, sebagian orang menyangka bahwa mengalahkan orang lain saat marah sebagai bukti kekuatan. Padahal, sejatinya adalah kelemahan.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, syariat Islam adalah kanun yang sempurna. Islam meletakkan kemarahan pada tempatnya yang presisi. Ketika ada kemarahan yang lahir dari dorongan jiwa yang jelek, syariat Islam mencela dan mengancam pelakunya dengan dosa dan neraka. Islam tidak membolehkan kemarahan sembarang saja diletupkan. Bahkan ketika ada kemarahan yang muncul karena sebab yang wajar terjadi (mubah), Islam memberi pilihan pengalihan yang lebih mulia. Lebih hebatnya lagi, Islam pun punya syariat untuk menyalurkan kemarahan menjadi ibadah kepada Rabbnya.
๐ฅ Namun sangat disayangkan, yang sering kita lihat di sekitar kita, justru banyak manusia yang terjatuh dalam kemarahan yang tercela. Atau, melampiaskan kemarahan yang mubah melampaui batas sehingga terjerembab dalam kemaksiatan dan dosa. Betapa banyak musibah dan malapetaka yang terjadi di antara manusia disebabkan letupan kemarahan tanpa kendali.
๐ Allah subhanahu wata'ala Sang Pencipta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah 'azza wajalla mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ketika marah menyebabkan kemudaratan maka syariat Islam mencegahnya dan menyarankan pemaafan. Lebih lanjut lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberi petunjuk-petunjuk detail solusi meredam kemarahan itu. Walhasil, jika tuntunan ini mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kemarahan akan teredam dan rahmah pun akan tersebar.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi ini membahas tentang seluk-beluk kemarahan sebagai kajian utama. Pada rubrik telaah, mutiara nubuwah, dan tafsir kami sajikan pembahasannya dengan cukup lengkap. Meskipun cukup ringkas, namun Insya Allah mudah dipahami. Semoga sajian kami ini bisa menjadi bekal untuk dapat tampil menjadi manusia yang lebih baik. Bersama pembahasan-pembahasan lain di edisi ini, kami berharap sajian ini juga bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk kita semua. Amin.
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AKIBAT TAHAN MARAH: MEMILIH BIDADARI YANG DIA KEHENDAKI
โ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุณูุชูุทููุนู ุฃููู ูููููููุฐููู ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ููู ุฃูููู ุงููุญููุฑู ุดูุงุกู
๐ท โSiapa menahan kemarahannya, padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, kemudian menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia kehendaki."
[H.R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, dari Shahabat Muadz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jamiโ]
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah #hadis #albani #bidadari #surga
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
โ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุณูุชูุทููุนู ุฃููู ูููููููุฐููู ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ููู ุฃูููู ุงููุญููุฑู ุดูุงุกู
๐ท โSiapa menahan kemarahannya, padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, kemudian menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia kehendaki."
[H.R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, dari Shahabat Muadz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jamiโ]
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah #hadis #albani #bidadari #surga
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
ORANG TERBAIK YANG SYAHWAT & NAFSUNYA MENGIKUTI SYARIAT
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,
ูุฎูุฑ ุงููุงุณ ู ู ูุงูุช ุดููุชู ูููุงู ุชุจุนุง ูู ุง ุฌุงุก ุจู ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุบุถุจู ูู ุฏุงูุนุชู ูู ูุตุฑ ุงูุญู ุนูู ุงูุจุงุทู . ูุดุฑ ุงููุงุณ : ู ู ูุงู ุตุฑูุน ุดููุชู ูุบุถุจู
๐ Manusia terbaik adalah seorang yang syahwat dan nafsunya mengikut terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam, sementara marahnya adalah dalam rangka membela beliau, menolong kebenaran dalam mengalahkan kebatilan.
๐ Adapun manusia terjelek adalah orang yang selalu terkalahkan oleh syahwat dan kemarahannya.
๐ Bahjatu Qulubil Abrar
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,
ูุฎูุฑ ุงููุงุณ ู ู ูุงูุช ุดููุชู ูููุงู ุชุจุนุง ูู ุง ุฌุงุก ุจู ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุบุถุจู ูู ุฏุงูุนุชู ูู ูุตุฑ ุงูุญู ุนูู ุงูุจุงุทู . ูุดุฑ ุงููุงุณ : ู ู ูุงู ุตุฑูุน ุดููุชู ูุบุถุจู
๐ Manusia terbaik adalah seorang yang syahwat dan nafsunya mengikut terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam, sementara marahnya adalah dalam rangka membela beliau, menolong kebenaran dalam mengalahkan kebatilan.
๐ Adapun manusia terjelek adalah orang yang selalu terkalahkan oleh syahwat dan kemarahannya.
๐ Bahjatu Qulubil Abrar
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah