HASAD, PENYAKIT UMAT YANG MEMANGKAS HABIS HASANAT
โ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ุฏูุจูู ุฅูููููููู ู ุฏูุงุกู ุงูุฃูู ูู ู: ุงููุญูุณูุฏู ููุงููุจูุบูุถูุงุกูุ ูููููู ุงููุญูุงููููุฉูุ ูุง ุฃูููููู: ุชูุญููููู ุงูุดููุนูุฑู ุ ูููููููููููุง ุชูุญููููู ุงูุฏููููู
๐ โMenjalar kepada kalian penyakit umat-umat: hasad dan kebencian. Hal itu akan memangkas habis. Saya tidak mengatakan memangkas rambut, tetapi memangkas habis agama.โ [H.R. At Tirmidzi, Asy Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, โHasan lighairihโ]
๐งจ Ya, penyakit hasad memang penyakit berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menjadi sumber berbagai perilaku jelek. Orang yang terjangkitinya akan menghalalkan segala cara untuk menjegal saudaranya. Semua cara dan upaya ditempuh agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.
๐ Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ Dalam artikel "Penyakit Hasad dan Pembagiannya" halaman 9
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #hasad #hadis #albani
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
โ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ุฏูุจูู ุฅูููููููู ู ุฏูุงุกู ุงูุฃูู ูู ู: ุงููุญูุณูุฏู ููุงููุจูุบูุถูุงุกูุ ูููููู ุงููุญูุงููููุฉูุ ูุง ุฃูููููู: ุชูุญููููู ุงูุดููุนูุฑู ุ ูููููููููููุง ุชูุญููููู ุงูุฏููููู
๐ โMenjalar kepada kalian penyakit umat-umat: hasad dan kebencian. Hal itu akan memangkas habis. Saya tidak mengatakan memangkas rambut, tetapi memangkas habis agama.โ [H.R. At Tirmidzi, Asy Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, โHasan lighairihโ]
๐งจ Ya, penyakit hasad memang penyakit berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menjadi sumber berbagai perilaku jelek. Orang yang terjangkitinya akan menghalalkan segala cara untuk menjegal saudaranya. Semua cara dan upaya ditempuh agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.
๐ Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ Dalam artikel "Penyakit Hasad dan Pembagiannya" halaman 9
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #hasad #hadis #albani
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tunggu kehadirannya
Tashfiyah edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
"Jangan marah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang wasiat ini berkali-kali kepada seseorang. Marah memang terkadang berakibat parah. Maka, sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam, Islam memiliki rambu-rambu syariat agar marah tidak menjadi sumber kejelekan. Nah, simak rambu-rambunya dalam pembahasan edisi ini!
Pesan di @pemasarantashfiyah
#majalah #edisi96 #marah
Tashfiyah edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
"Jangan marah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang wasiat ini berkali-kali kepada seseorang. Marah memang terkadang berakibat parah. Maka, sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam, Islam memiliki rambu-rambu syariat agar marah tidak menjadi sumber kejelekan. Nah, simak rambu-rambunya dalam pembahasan edisi ini!
Pesan di @pemasarantashfiyah
#majalah #edisi96 #marah
Majalah Tashfiyah Edisi 96
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
๐ Manusia adalah makhluk lemah yang seringkali merasa kuat. Kelemahan mereka dalam mengendalikan diri, itulah sebenarnya kelemahan yang hakiki. Apalagi saat api marah menggejolak dan menutup akal pikiran yang sehat. Fatalnya, sebagian orang menyangka bahwa mengalahkan orang lain saat marah sebagai bukti kekuatan. Padahal, sejatinya adalah kelemahan.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, syariat Islam adalah kanun yang sempurna. Islam meletakkan kemarahan pada tempatnya yang presisi. Ketika ada kemarahan yang lahir dari dorongan jiwa yang jelek, syariat Islam mencela dan mengancam pelakunya dengan dosa dan neraka. Islam tidak membolehkan kemarahan sembarang saja diletupkan. Bahkan ketika ada kemarahan yang muncul karena sebab yang wajar terjadi (mubah), Islam memberi pilihan pengalihan yang lebih mulia. Lebih hebatnya lagi, Islam pun punya syariat untuk menyalurkan kemarahan menjadi ibadah kepada Rabbnya.
๐ฅ Namun sangat disayangkan, yang sering kita lihat di sekitar kita, justru banyak manusia yang terjatuh dalam kemarahan yang tercela. Atau, melampiaskan kemarahan yang mubah melampaui batas sehingga terjerembab dalam kemaksiatan dan dosa. Betapa banyak musibah dan malapetaka yang terjadi di antara manusia disebabkan letupan kemarahan tanpa kendali.
๐ Allah subhanahu wata'ala Sang Pencipta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah 'azza wajalla mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ketika marah menyebabkan kemudaratan maka syariat Islam mencegahnya dan menyarankan pemaafan. Lebih lanjut lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberi petunjuk-petunjuk detail solusi meredam kemarahan itu. Walhasil, jika tuntunan ini mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kemarahan akan teredam dan rahmah pun akan tersebar.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi ini membahas tentang seluk-beluk kemarahan sebagai kajian utama. Pada rubrik telaah, mutiara nubuwah, dan tafsir kami sajikan pembahasannya dengan cukup lengkap. Meskipun cukup ringkas, namun Insya Allah mudah dipahami. Semoga sajian kami ini bisa menjadi bekal untuk dapat tampil menjadi manusia yang lebih baik. Bersama pembahasan-pembahasan lain di edisi ini, kami berharap sajian ini juga bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk kita semua. Amin.
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
REDAM AMARAH TEBAR RAHMAH
๐ Manusia adalah makhluk lemah yang seringkali merasa kuat. Kelemahan mereka dalam mengendalikan diri, itulah sebenarnya kelemahan yang hakiki. Apalagi saat api marah menggejolak dan menutup akal pikiran yang sehat. Fatalnya, sebagian orang menyangka bahwa mengalahkan orang lain saat marah sebagai bukti kekuatan. Padahal, sejatinya adalah kelemahan.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, syariat Islam adalah kanun yang sempurna. Islam meletakkan kemarahan pada tempatnya yang presisi. Ketika ada kemarahan yang lahir dari dorongan jiwa yang jelek, syariat Islam mencela dan mengancam pelakunya dengan dosa dan neraka. Islam tidak membolehkan kemarahan sembarang saja diletupkan. Bahkan ketika ada kemarahan yang muncul karena sebab yang wajar terjadi (mubah), Islam memberi pilihan pengalihan yang lebih mulia. Lebih hebatnya lagi, Islam pun punya syariat untuk menyalurkan kemarahan menjadi ibadah kepada Rabbnya.
๐ฅ Namun sangat disayangkan, yang sering kita lihat di sekitar kita, justru banyak manusia yang terjatuh dalam kemarahan yang tercela. Atau, melampiaskan kemarahan yang mubah melampaui batas sehingga terjerembab dalam kemaksiatan dan dosa. Betapa banyak musibah dan malapetaka yang terjadi di antara manusia disebabkan letupan kemarahan tanpa kendali.
๐ Allah subhanahu wata'ala Sang Pencipta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah 'azza wajalla mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ketika marah menyebabkan kemudaratan maka syariat Islam mencegahnya dan menyarankan pemaafan. Lebih lanjut lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberi petunjuk-petunjuk detail solusi meredam kemarahan itu. Walhasil, jika tuntunan ini mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kemarahan akan teredam dan rahmah pun akan tersebar.
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, Majalah Tashfiyah edisi ini membahas tentang seluk-beluk kemarahan sebagai kajian utama. Pada rubrik telaah, mutiara nubuwah, dan tafsir kami sajikan pembahasannya dengan cukup lengkap. Meskipun cukup ringkas, namun Insya Allah mudah dipahami. Semoga sajian kami ini bisa menjadi bekal untuk dapat tampil menjadi manusia yang lebih baik. Bersama pembahasan-pembahasan lain di edisi ini, kami berharap sajian ini juga bermanfaat di dunia dan di akhirat untuk kita semua. Amin.
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AKIBAT TAHAN MARAH: MEMILIH BIDADARI YANG DIA KEHENDAKI
โ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุณูุชูุทููุนู ุฃููู ูููููููุฐููู ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ููู ุฃูููู ุงููุญููุฑู ุดูุงุกู
๐ท โSiapa menahan kemarahannya, padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, kemudian menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia kehendaki."
[H.R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, dari Shahabat Muadz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jamiโ]
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah #hadis #albani #bidadari #surga
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
โ๐ป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุณูุชูุทููุนู ุฃููู ูููููููุฐููู ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ููู ุฃูููู ุงููุญููุฑู ุดูุงุกู
๐ท โSiapa menahan kemarahannya, padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, kemudian menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia kehendaki."
[H.R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, dari Shahabat Muadz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jamiโ]
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah #hadis #albani #bidadari #surga
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
ORANG TERBAIK YANG SYAHWAT & NAFSUNYA MENGIKUTI SYARIAT
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,
ูุฎูุฑ ุงููุงุณ ู ู ูุงูุช ุดููุชู ูููุงู ุชุจุนุง ูู ุง ุฌุงุก ุจู ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุบุถุจู ูู ุฏุงูุนุชู ูู ูุตุฑ ุงูุญู ุนูู ุงูุจุงุทู . ูุดุฑ ุงููุงุณ : ู ู ูุงู ุตุฑูุน ุดููุชู ูุบุถุจู
๐ Manusia terbaik adalah seorang yang syahwat dan nafsunya mengikut terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam, sementara marahnya adalah dalam rangka membela beliau, menolong kebenaran dalam mengalahkan kebatilan.
๐ Adapun manusia terjelek adalah orang yang selalu terkalahkan oleh syahwat dan kemarahannya.
๐ Bahjatu Qulubil Abrar
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,
ูุฎูุฑ ุงููุงุณ ู ู ูุงูุช ุดููุชู ูููุงู ุชุจุนุง ูู ุง ุฌุงุก ุจู ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุบุถุจู ูู ุฏุงูุนุชู ูู ูุตุฑ ุงูุญู ุนูู ุงูุจุงุทู . ูุดุฑ ุงููุงุณ : ู ู ูุงู ุตุฑูุน ุดููุชู ูุบุถุจู
๐ Manusia terbaik adalah seorang yang syahwat dan nafsunya mengikut terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam, sementara marahnya adalah dalam rangka membela beliau, menolong kebenaran dalam mengalahkan kebatilan.
๐ Adapun manusia terjelek adalah orang yang selalu terkalahkan oleh syahwat dan kemarahannya.
๐ Bahjatu Qulubil Abrar
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 96 "Redam Amarah Tebar Rahmah"
๐ dalam artikel Jangan Marah
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi96 #marah
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah