MAJALAH TASHFIYAH EDISI 95
๐ Penyakit Hasad Membawa Laknat
๐ฅ Pembaca Majalah Tashfiyah yang semoga dirahmati Allah, di tengah kenyamanan kita menikmati beribu limpahan anugerah-Nya setiap hari, ada penyakit yang mengancam hati. Penyakit yang dibawa oleh musuh abadi kita โiblis dan bala tentaranyaโ ini seringkali dijadikan senjata utama mereka untuk menaklukkan manusia. Dari penyakit inilah muncul banyak kejahatan di muka bumi. Tidak rela melihat saudara mendapatkan nikmat yang melebihi kita. Atau ada saudara yang tidak suka nikmat itu ada pada kita. Itulah Hasad!
๐ฅ Penyakit hati yang bisa mencukur habis agama Anda! Demikian peringatan Rasulullah n atas penyakit ini. Iblis mendapatkan laknat Allah dan akan dilemparkan ke jahanam awalnya karena hasad kepada Nabiyullah Adam. Demikian pula kaum musyrikin Mekah dan Yahudi menolak Islam awalnya karena hasad kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
๐ก Pembaca yang semoga dirahmati Allah, tampaknya kita sangat membutuhkan kiat dan solusi agar bisa lepas dari cengkraman penyakit yang bisa โmematikanโ iman ini. Seluk-beluk terapi agar tersembuhkan jika sudah terkena dan โimunisasiโ agar tidak terjangkiti, sebenarnya telah ada โresepโnya dari firman Allah dan bimbingan hadis-hadis Nabi-Nya. Yang diperlukan selanjutnya adalah berusaha bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya. Kajian utama Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas itu semua.
๐ Beberapa pembahasan lain seperti biasanya juga melengkapi menu sajian ilmiah untuk Anda. Ada pembahasan tentang cinta di Rubrik Titian, Renungan, dan Bahtera Rumah Tangga. Ada pembahasan tentang Hak Allah di Rubrik Akidah, ada kisah perjuangan Rasulullah n dalam memenangkan Islam di Rubrik Sirah, serta ada sosok panutan di โFigurโ. Dan jangan lupa ada pembahasan tentang โGelombang Koreaโ di Rubrik Telisik!
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah gelombang hasad dan gelombang penyakit hati lainnya yang semakin menderu-deru di akhir zaman ini, eratnya pegangan tangan kita dan kokohnya pijakan kaki kita pada syariat-Nya sangat menentukan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat. Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat memberi secuplik โjuklakโ tentang cara untuk berpegang dan berpijak pada syariat-Nya yang lurus.
๐ Tiada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bergizi kami nanti. Terus berpacu untuk memperbaiki diri dan berusaha menghadirkan yang terbaik untuk Anda itulah etos kami. Selamat mencermati. Semoga berkah Allah terlimpah untuk Anda semua yang kami cintai.
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #hasad
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐ Penyakit Hasad Membawa Laknat
๐ฅ Pembaca Majalah Tashfiyah yang semoga dirahmati Allah, di tengah kenyamanan kita menikmati beribu limpahan anugerah-Nya setiap hari, ada penyakit yang mengancam hati. Penyakit yang dibawa oleh musuh abadi kita โiblis dan bala tentaranyaโ ini seringkali dijadikan senjata utama mereka untuk menaklukkan manusia. Dari penyakit inilah muncul banyak kejahatan di muka bumi. Tidak rela melihat saudara mendapatkan nikmat yang melebihi kita. Atau ada saudara yang tidak suka nikmat itu ada pada kita. Itulah Hasad!
๐ฅ Penyakit hati yang bisa mencukur habis agama Anda! Demikian peringatan Rasulullah n atas penyakit ini. Iblis mendapatkan laknat Allah dan akan dilemparkan ke jahanam awalnya karena hasad kepada Nabiyullah Adam. Demikian pula kaum musyrikin Mekah dan Yahudi menolak Islam awalnya karena hasad kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
๐ก Pembaca yang semoga dirahmati Allah, tampaknya kita sangat membutuhkan kiat dan solusi agar bisa lepas dari cengkraman penyakit yang bisa โmematikanโ iman ini. Seluk-beluk terapi agar tersembuhkan jika sudah terkena dan โimunisasiโ agar tidak terjangkiti, sebenarnya telah ada โresepโnya dari firman Allah dan bimbingan hadis-hadis Nabi-Nya. Yang diperlukan selanjutnya adalah berusaha bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya. Kajian utama Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas itu semua.
๐ Beberapa pembahasan lain seperti biasanya juga melengkapi menu sajian ilmiah untuk Anda. Ada pembahasan tentang cinta di Rubrik Titian, Renungan, dan Bahtera Rumah Tangga. Ada pembahasan tentang Hak Allah di Rubrik Akidah, ada kisah perjuangan Rasulullah n dalam memenangkan Islam di Rubrik Sirah, serta ada sosok panutan di โFigurโ. Dan jangan lupa ada pembahasan tentang โGelombang Koreaโ di Rubrik Telisik!
๐ Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah gelombang hasad dan gelombang penyakit hati lainnya yang semakin menderu-deru di akhir zaman ini, eratnya pegangan tangan kita dan kokohnya pijakan kaki kita pada syariat-Nya sangat menentukan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat. Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat memberi secuplik โjuklakโ tentang cara untuk berpegang dan berpijak pada syariat-Nya yang lurus.
๐ Tiada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bergizi kami nanti. Terus berpacu untuk memperbaiki diri dan berusaha menghadirkan yang terbaik untuk Anda itulah etos kami. Selamat mencermati. Semoga berkah Allah terlimpah untuk Anda semua yang kami cintai.
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #hasad
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
BENCI KARENA ALLAH
โSungguh telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, โSesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, kami mengingkari kekafiran kalian dan telah nyata antara kami dengan kalian ada permusuhan serta kebencian untuk selama-lamanya sampai kalian beriman kepada Allah saja.โ [terjemah Q.S. Al Mumtahanah : 4]
๐ Nabi Ibrahim 'alaihis salam dengan tegas menyampaikan prinsip beliau terhadap bapaknya sendiri dan kaumnya. Permusuhan dan kebencian terhadap penentang dakwah tauhid ini akan berlangsung untuk selama-lamanya. Tidak akan berakhir permusuhan tersebut sampai mereka beriman dan menauhidkan Allah subhanahu wata'ala. Apabila mereka bertobat kepada Allah dan beriman kepada-Nya, maka hilanglah permusuhan tersebut dan bahkan akan berubah menjadi kecintaan.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Cinta Karena Allah halaman 50
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #cinta
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
โSungguh telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, โSesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, kami mengingkari kekafiran kalian dan telah nyata antara kami dengan kalian ada permusuhan serta kebencian untuk selama-lamanya sampai kalian beriman kepada Allah saja.โ [terjemah Q.S. Al Mumtahanah : 4]
๐ Nabi Ibrahim 'alaihis salam dengan tegas menyampaikan prinsip beliau terhadap bapaknya sendiri dan kaumnya. Permusuhan dan kebencian terhadap penentang dakwah tauhid ini akan berlangsung untuk selama-lamanya. Tidak akan berakhir permusuhan tersebut sampai mereka beriman dan menauhidkan Allah subhanahu wata'ala. Apabila mereka bertobat kepada Allah dan beriman kepada-Nya, maka hilanglah permusuhan tersebut dan bahkan akan berubah menjadi kecintaan.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Cinta Karena Allah halaman 50
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #cinta
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
TIDAK DISYARIATKAN ZIKIR TERTENTU SAAT MENGIKUTI JENAZAH
โ Qais bin โUbaid rahimahullah juga berkata:
ููุงูู ุฃูุตูุญูุงุจู ุงููููุจูู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุฑููููููู ุฑูููุนู ุงูุตููููุชู ุนูููุฏู ุงููุฌูููุงุฆูุฒู
โDahulu para Shahabat Nabi n membenci mengangkat suara ketika mengikuti jenazah.โ [atsar diriwayatkan Al Baihaqi, para perawinya tsiqah, sebagaimana disebutkan dalam Ahkamul Janaโiz]
==============
๐ An Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al Adzkar, โKetahuilah bahwa yang benar dan dilakukan oleh salaf radhiyallahu 'anhum adalah berdiam ketika mengikuti jenazah, tidak mengangkat suara dengan bacaan apapun, baik berupa zikir maupun selainnya. Hikmahnya jelas, yaitu bahwasanya dengan demikian pikiran menjadi lebih tenang dan terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan jenazah dan itu sesuatu yang diperlukan ketika itu.โ
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Adab-Adab Mengiringi Jenazah halaman 56
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #jenazah #zikir
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
โ Qais bin โUbaid rahimahullah juga berkata:
ููุงูู ุฃูุตูุญูุงุจู ุงููููุจูู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุฑููููููู ุฑูููุนู ุงูุตููููุชู ุนูููุฏู ุงููุฌูููุงุฆูุฒู
โDahulu para Shahabat Nabi n membenci mengangkat suara ketika mengikuti jenazah.โ [atsar diriwayatkan Al Baihaqi, para perawinya tsiqah, sebagaimana disebutkan dalam Ahkamul Janaโiz]
==============
๐ An Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al Adzkar, โKetahuilah bahwa yang benar dan dilakukan oleh salaf radhiyallahu 'anhum adalah berdiam ketika mengikuti jenazah, tidak mengangkat suara dengan bacaan apapun, baik berupa zikir maupun selainnya. Hikmahnya jelas, yaitu bahwasanya dengan demikian pikiran menjadi lebih tenang dan terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan jenazah dan itu sesuatu yang diperlukan ketika itu.โ
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Adab-Adab Mengiringi Jenazah halaman 56
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #jenazah #zikir
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
APAKAH ANDA MENGENAL SHAHABAT AMR BIN ASH?
๐ด Amr bin Al Ash dilahirkan di Makkah. Di masa jahiliyah, Amr bin Al Ash adalah seorang pedagang sukses. Beliau sering melakukan perjalanan dagang sampai ke negeri yang jauh, ke negeri-negeri di benua Afrika dan sering mengunjungi Negeri Habasyah. Karena seringnya beliau menuju ke Habasyah untuk berdagang, beliau sering menghadap kepada An Najasyi, penguasa negeri tersebut dan berupaya menyambung hubungan dengannya dan memberikan hadiah-hadiah kepadanya. Oleh karenanya beliau memiliki kedekatan hubungan dengan An Najasyi.
๐ Selain sebagai seorang pedagang, beliau piawai dalam menarik hati lawan bicara. Maka, saat terjadi gelombang hijrah ke Negeri Habasyah yang dilakukan oleh kaum muslimin atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau โyang masih musyrik saat ituโ dipercaya oleh kaumnya untuk menjadi delegasi mereka dalam rangka membujuk An Najasyi agar sudi mengembalikan kaum muslimin yang berada di wilayahnya ke Negeri Mekkah. Musyrikin Quraisy tidak rela kaum muslimin lepas dari penindasan yang mereka lakukan.
๐ต Berangkatlah beliau menuju Habasyah bersama dengan Abdullah bin Amr bin Makhzum dengan misi tersebut. Abdullah bin Amr sendiri adalah salah seorang yang terbaik dari suku Quraisy.
๐ Namun, An Najasyi adalah seorang yang cerdik yang tidak serta merta memutuskan keputusan kecuali mengetahui dengan benar duduk permasalahannya, baru kemudian beliau akan memutuskan sesuai ilmu yang dimiliki. Beliau pun memanggil kedua belah pihak: juru bicara dari kaum muslimin dan orang musyrik, untuk diinterogasi. Pada akhirnya, An Najasyi mempersilakan kaum muslimin untuk tinggal di negerinya dan menolak permintaan musyrikin Quraisy.
๐ Akhirnya, pada tahun ke 8 hijriyah, 6 bulan sebelum pecahnya pertempuran Fathu Makkah, Amr bin Ash mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Negeri Madinah. Beliau mengutarakan azamnya untuk masuk Islam. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah dan sebelum terjadinya perang Khaibar. Sebelumnya, ketika beliau berada di Negeri Habasyah, beliau telah meyakini akan kebenaran Islam di hadapan An Najasyi.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐ด Amr bin Al Ash dilahirkan di Makkah. Di masa jahiliyah, Amr bin Al Ash adalah seorang pedagang sukses. Beliau sering melakukan perjalanan dagang sampai ke negeri yang jauh, ke negeri-negeri di benua Afrika dan sering mengunjungi Negeri Habasyah. Karena seringnya beliau menuju ke Habasyah untuk berdagang, beliau sering menghadap kepada An Najasyi, penguasa negeri tersebut dan berupaya menyambung hubungan dengannya dan memberikan hadiah-hadiah kepadanya. Oleh karenanya beliau memiliki kedekatan hubungan dengan An Najasyi.
๐ Selain sebagai seorang pedagang, beliau piawai dalam menarik hati lawan bicara. Maka, saat terjadi gelombang hijrah ke Negeri Habasyah yang dilakukan oleh kaum muslimin atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau โyang masih musyrik saat ituโ dipercaya oleh kaumnya untuk menjadi delegasi mereka dalam rangka membujuk An Najasyi agar sudi mengembalikan kaum muslimin yang berada di wilayahnya ke Negeri Mekkah. Musyrikin Quraisy tidak rela kaum muslimin lepas dari penindasan yang mereka lakukan.
๐ต Berangkatlah beliau menuju Habasyah bersama dengan Abdullah bin Amr bin Makhzum dengan misi tersebut. Abdullah bin Amr sendiri adalah salah seorang yang terbaik dari suku Quraisy.
๐ Namun, An Najasyi adalah seorang yang cerdik yang tidak serta merta memutuskan keputusan kecuali mengetahui dengan benar duduk permasalahannya, baru kemudian beliau akan memutuskan sesuai ilmu yang dimiliki. Beliau pun memanggil kedua belah pihak: juru bicara dari kaum muslimin dan orang musyrik, untuk diinterogasi. Pada akhirnya, An Najasyi mempersilakan kaum muslimin untuk tinggal di negerinya dan menolak permintaan musyrikin Quraisy.
๐ Akhirnya, pada tahun ke 8 hijriyah, 6 bulan sebelum pecahnya pertempuran Fathu Makkah, Amr bin Ash mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Negeri Madinah. Beliau mengutarakan azamnya untuk masuk Islam. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah dan sebelum terjadinya perang Khaibar. Sebelumnya, ketika beliau berada di Negeri Habasyah, beliau telah meyakini akan kebenaran Islam di hadapan An Najasyi.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AMR BIN ASH MENAKLUKKAN NEGERI OMAN
๐ Setelah keislaman Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasanya mengikutkan beliau dalam pasukan berkuda pada setiap pertempuran dan beliau senantiasa berada dalam barisan terdepan.
โ๏ธ Amr bin Ash adalah seorang yang berpikiran tajam, cepat tanggap, dan berpandangan jauh ke depan. Di samping itu, ia juga seorang yang amat berani dan berkemauan keras dan cerdik. Oleh karenanya, setelah keislaman beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan beliau sebagai salah seorang komandan perang pada beberapa kejadian.
๐ Di antaranya adalah penaklukan Negeri Oman. Pada pertempuran di Negeri Oman inilah, beliau menjadi perantara masuk Islamnya Jiifar bin Al Julandii, pemimpin negeri itu beserta saudaranya yang bernama Ied bin Al Julandii. Ini terjadi setelah penaklukan Khaibar. Setelah takluknya negeri tersebut kepada kaum muslimin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mangangkat beliau menjadi pemimpin di daerah Oman sampai meninggalnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐ Setelah keislaman Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasanya mengikutkan beliau dalam pasukan berkuda pada setiap pertempuran dan beliau senantiasa berada dalam barisan terdepan.
โ๏ธ Amr bin Ash adalah seorang yang berpikiran tajam, cepat tanggap, dan berpandangan jauh ke depan. Di samping itu, ia juga seorang yang amat berani dan berkemauan keras dan cerdik. Oleh karenanya, setelah keislaman beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan beliau sebagai salah seorang komandan perang pada beberapa kejadian.
๐ Di antaranya adalah penaklukan Negeri Oman. Pada pertempuran di Negeri Oman inilah, beliau menjadi perantara masuk Islamnya Jiifar bin Al Julandii, pemimpin negeri itu beserta saudaranya yang bernama Ied bin Al Julandii. Ini terjadi setelah penaklukan Khaibar. Setelah takluknya negeri tersebut kepada kaum muslimin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mangangkat beliau menjadi pemimpin di daerah Oman sampai meninggalnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AMR BIN ASH DAN NEGERI MESIR
๐ Di masa Abu Bakar menjadi khalifah, terjadi kesepakatan damai antara muslimin dengan Al Muqauqis, pemimpin negeri Mesir. Tatkala kekhalifahan beralih kepada Umar bin Al Khaththab, beliau pun mengutus Amr bin Al Ash untuk membatalkan kesepakatan damai tersebut dan memerintahkan beliau untuk memerangi Negeri Mesir, agar Mesir menjadi bagian dari negeri tauhid.
๐ด Tujuan lain penaklukan ini adalah membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi yang otoriter. Negeri Mesir yang begitu luas dengan kekuasaan Romawi begitu mencengkeramnya pun akhirnya dapat ditaklukkan pada tahun 20 hijriyyah.
๐ Dalam pertempuran untuk membebaskan Mesir, musuh begitu besar dan kuat. Beliau pun berinisiatif untuk meminta kepada Umar agar menambah pasukan perang. Maka Umar pun mengirimkan tiga ribu pasukan berkuda yang terkumpul padanya beberapa shahabat utama, semacam Az Zubair bin Awwam, Al Miqdad bin Al Aswad, dan Khaarijah bin Khudzafah. Khaarijah bin Khudzafah adalah seorang penunggang kuda yang kelihaiannya dalam bertempur seakan bisa disetarakan dengan seribu orang penunggang kuda biasa.
๐ Setelah Mesir dapat ditaklukkan, beliau pun membangun ibukota Mesir, di daerah Fustat dan beliau membangun masjid pertama di Mesir (masjid Amr bin Al Ash). Ini juga menjadi masjid pertama yang dibangun di benua Afrika.
๐ Beliau tetap menjadi gubernur di Negeri Mesir di masa Utsman, selama kurang lebih 4 tahun kemudian diganti oleh Abdullah bin Saad Al Aamiri. Pada tahun ke 43 Hijriyah, Amr bin Ash wafat di Mesir ketika menjadi gubernur di sana, dengan umur mencapai lebih dari 90 tahun, radhiyallahu 'anhu.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐ Di masa Abu Bakar menjadi khalifah, terjadi kesepakatan damai antara muslimin dengan Al Muqauqis, pemimpin negeri Mesir. Tatkala kekhalifahan beralih kepada Umar bin Al Khaththab, beliau pun mengutus Amr bin Al Ash untuk membatalkan kesepakatan damai tersebut dan memerintahkan beliau untuk memerangi Negeri Mesir, agar Mesir menjadi bagian dari negeri tauhid.
๐ด Tujuan lain penaklukan ini adalah membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi yang otoriter. Negeri Mesir yang begitu luas dengan kekuasaan Romawi begitu mencengkeramnya pun akhirnya dapat ditaklukkan pada tahun 20 hijriyyah.
๐ Dalam pertempuran untuk membebaskan Mesir, musuh begitu besar dan kuat. Beliau pun berinisiatif untuk meminta kepada Umar agar menambah pasukan perang. Maka Umar pun mengirimkan tiga ribu pasukan berkuda yang terkumpul padanya beberapa shahabat utama, semacam Az Zubair bin Awwam, Al Miqdad bin Al Aswad, dan Khaarijah bin Khudzafah. Khaarijah bin Khudzafah adalah seorang penunggang kuda yang kelihaiannya dalam bertempur seakan bisa disetarakan dengan seribu orang penunggang kuda biasa.
๐ Setelah Mesir dapat ditaklukkan, beliau pun membangun ibukota Mesir, di daerah Fustat dan beliau membangun masjid pertama di Mesir (masjid Amr bin Al Ash). Ini juga menjadi masjid pertama yang dibangun di benua Afrika.
๐ Beliau tetap menjadi gubernur di Negeri Mesir di masa Utsman, selama kurang lebih 4 tahun kemudian diganti oleh Abdullah bin Saad Al Aamiri. Pada tahun ke 43 Hijriyah, Amr bin Ash wafat di Mesir ketika menjadi gubernur di sana, dengan umur mencapai lebih dari 90 tahun, radhiyallahu 'anhu.
๐ Baca ulasan selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
๐ dalam artikel Amr bin Al Ash Penakluk Mesir halaman 63
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
#majalah #edisi95 #biografi #shahabat
๐ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah