EDISI 81
⛓⚒ MELEPAS JERATAN PERGAULAN BEBAS
🍂 Bagi yang gila dengan ‘teori hoax Charles Darwin’, ada lelucon yang menggambarkan keadaan kebanyakan manusia saat ini. ‘Manusia yang berasal dari kera akhirnya kembali menjadi kera’. Mengapa? Iya karena kera tidak mengenal tata krama, ‘manusia sekarang’ juga semakin tidak mengenal sopan santun. Kera tidak menutup auratnya ‘manusia sekarang’ (baca: manusia mutakhir, manusia akhir zaman) pun mulai melepas penutup auratnya. Kera tidak mengenal pernikahan, ‘manusia sekarang’ pun ingin melepas tali pernikahan. Kera hidup bebas, ‘manusia sekarang’ pun cenderung ingin hidup super bebas.
🍂 Pembaca yang kami hormati, ideologi kebebasan yang didengung-dengungkan dunia barat dan timur, adalah ideologi kesengsaraan. Ideologi yang berujung kepada kenestapaan. Penyakit badan dan kerusakan mental itulah kesudahannya.
🍂 Kaum muslimin sebagai pemilik ideologi kemuliaan, tentu sangat anti dengan ideologi keburukan ini. Jelas saja karena nilai-nilai serba bebas itu sendiri sangat tidak sesuai dengan fitrah manusia. Adam nenek moyang manusia adalah figur yang sangat beradab tidak hidup bebas tanpa batasan. Sehingga jika ada yang berdalih bahwa kebebasan adalah hak asasi manusia mungkin saja ia beranggapan bahwa dia adalah keturunan ‘kera si Darwin’.
🍂 Pembaca yang kami hormati, kini saatnya kaum muslimin sadar seluruhnya bahwa paham kebebasan hanya semata jeratan setan untuk teman mereka di neraka. Bagi yang telah terjerat tiba saatnya melepaskan jeratan. Sebelum tiba saatnya kebebasan semu itu berubah menjadi penjara senyatanya yang memenjarakan tanpa pernah terbebaskan (neraka).
🍂 Mari kita simak bersama lembar demi lembar Majalah Tashfiyah edisi ‘Melepas Jeratan Pergaulan Bebas’ berikut ini. Semoga dapat menjadi bara semangat untuk melepas jeratan pergaulan bebas yang ada di sekitar kita. Tiada kata terlambat untuk bebas dari neraka selama nyawa belum menghadap Yang Mahakuasa.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #Darwin #globalisasi
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
⛓⚒ MELEPAS JERATAN PERGAULAN BEBAS
🍂 Bagi yang gila dengan ‘teori hoax Charles Darwin’, ada lelucon yang menggambarkan keadaan kebanyakan manusia saat ini. ‘Manusia yang berasal dari kera akhirnya kembali menjadi kera’. Mengapa? Iya karena kera tidak mengenal tata krama, ‘manusia sekarang’ juga semakin tidak mengenal sopan santun. Kera tidak menutup auratnya ‘manusia sekarang’ (baca: manusia mutakhir, manusia akhir zaman) pun mulai melepas penutup auratnya. Kera tidak mengenal pernikahan, ‘manusia sekarang’ pun ingin melepas tali pernikahan. Kera hidup bebas, ‘manusia sekarang’ pun cenderung ingin hidup super bebas.
🍂 Pembaca yang kami hormati, ideologi kebebasan yang didengung-dengungkan dunia barat dan timur, adalah ideologi kesengsaraan. Ideologi yang berujung kepada kenestapaan. Penyakit badan dan kerusakan mental itulah kesudahannya.
🍂 Kaum muslimin sebagai pemilik ideologi kemuliaan, tentu sangat anti dengan ideologi keburukan ini. Jelas saja karena nilai-nilai serba bebas itu sendiri sangat tidak sesuai dengan fitrah manusia. Adam nenek moyang manusia adalah figur yang sangat beradab tidak hidup bebas tanpa batasan. Sehingga jika ada yang berdalih bahwa kebebasan adalah hak asasi manusia mungkin saja ia beranggapan bahwa dia adalah keturunan ‘kera si Darwin’.
🍂 Pembaca yang kami hormati, kini saatnya kaum muslimin sadar seluruhnya bahwa paham kebebasan hanya semata jeratan setan untuk teman mereka di neraka. Bagi yang telah terjerat tiba saatnya melepaskan jeratan. Sebelum tiba saatnya kebebasan semu itu berubah menjadi penjara senyatanya yang memenjarakan tanpa pernah terbebaskan (neraka).
🍂 Mari kita simak bersama lembar demi lembar Majalah Tashfiyah edisi ‘Melepas Jeratan Pergaulan Bebas’ berikut ini. Semoga dapat menjadi bara semangat untuk melepas jeratan pergaulan bebas yang ada di sekitar kita. Tiada kata terlambat untuk bebas dari neraka selama nyawa belum menghadap Yang Mahakuasa.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #Darwin #globalisasi
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah