โMenjawab Tanya tentang โ
๐ฑ๐ Aplikasi Android Buletin Saku
Beberapa ikhwah menanyakan terkait resmi atau tidaknya aplikasi Android Buletin Saku yang telah kami sebarkan pada post yang telah lalu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka berikut ini kami sampaikan beberapa hal terkait dengan aplikasi tersebut:
PENGUMUMAN RESMI
1๏ธโฃ Aplikasi Android Buletin Saku bukan merupakan aplikasi resmi majalah Tashfiyah. Ada salah satu ikhwah fillah yang meminta izin untuk mengutip artikel dari website kami, tashfiyah.com untuk dijadikan materi dalam aplikasi yang beliau buat. Kami mengizinkan beliau dalam hal tersebut.
2๏ธโฃ Meskipun aplikasi ini bukan merupakan aplikasi resmi dari Majalah Tashfiyah, kami sangat mendorong siapa saja dari kaum muslimin untuk memanfaatkan aplikasi tersebut. Silakan baca artikel di dalamnya, sebarkan kpd saudara atau kenalan, atau dengarkan kajian via streaming di dalamnya. Kami juga sangat mendukung kepada siapa pun untuk menyebarkan aplikasi ini dan menginstallnya.
3๏ธโฃ Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkenan untuk menyebarkan artikel dari majalah ataupun website dengan media apa pun dengan mencantumkan sumber artikel (URL web atau hlm, edisi, dan volume media cetak).
4๏ธโฃ Aplikasi resmi Majalah Tashfiyah sedang dalam proses pengerjaan. Semoga Allah berkenan memberikan kemudahan. Dengan diterbitkannya aplikasi resmi tersebut, bukan berarti aplikasi unofficial (tidak resmi) lainnya tidak boleh dipergunakan. Aplikasi tersebut tetap boleh dipergunakan selama tidak melanggar batasan syar'i.
Demikian pengumuman dari kami. Jazakumullahu khairan wabarakallahu fikum.
~ Redaksi Majalah Tashfiyah
Tag: #ebook #app #aplikasi #program #android
๐ฑ๐ Aplikasi Android Buletin Saku
Beberapa ikhwah menanyakan terkait resmi atau tidaknya aplikasi Android Buletin Saku yang telah kami sebarkan pada post yang telah lalu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka berikut ini kami sampaikan beberapa hal terkait dengan aplikasi tersebut:
PENGUMUMAN RESMI
1๏ธโฃ Aplikasi Android Buletin Saku bukan merupakan aplikasi resmi majalah Tashfiyah. Ada salah satu ikhwah fillah yang meminta izin untuk mengutip artikel dari website kami, tashfiyah.com untuk dijadikan materi dalam aplikasi yang beliau buat. Kami mengizinkan beliau dalam hal tersebut.
2๏ธโฃ Meskipun aplikasi ini bukan merupakan aplikasi resmi dari Majalah Tashfiyah, kami sangat mendorong siapa saja dari kaum muslimin untuk memanfaatkan aplikasi tersebut. Silakan baca artikel di dalamnya, sebarkan kpd saudara atau kenalan, atau dengarkan kajian via streaming di dalamnya. Kami juga sangat mendukung kepada siapa pun untuk menyebarkan aplikasi ini dan menginstallnya.
3๏ธโฃ Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkenan untuk menyebarkan artikel dari majalah ataupun website dengan media apa pun dengan mencantumkan sumber artikel (URL web atau hlm, edisi, dan volume media cetak).
4๏ธโฃ Aplikasi resmi Majalah Tashfiyah sedang dalam proses pengerjaan. Semoga Allah berkenan memberikan kemudahan. Dengan diterbitkannya aplikasi resmi tersebut, bukan berarti aplikasi unofficial (tidak resmi) lainnya tidak boleh dipergunakan. Aplikasi tersebut tetap boleh dipergunakan selama tidak melanggar batasan syar'i.
Demikian pengumuman dari kami. Jazakumullahu khairan wabarakallahu fikum.
~ Redaksi Majalah Tashfiyah
Tag: #ebook #app #aplikasi #program #android
๐ JADILAH SEBUAH ๐
๐ผC E R M I N๐ผ
== Bagi Pasanganmu ==
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
ุงููู ูุคูู ููู ู ูุฑูุขุฉู ุฃูุฎูููู
โSeorang mukmin itu cermin bagi saudaranya.โ [H.R. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad]
๐ Demikian pula tentunya sepasang suami istri. Hendaknya kita menjadi โcerminโ bagi pasangan jiwa kita.
๐ โCerminโ yang jujur dan mengharapkan kebaikan bagi pasangan.
๐ Jujur, sehingga kita tidak membiarkan kekurangan yang ada pada pasangan. Kita sampaikan apa adanya.
๐พ Di samping itu kita juga menjadi โcerminโ yang menginginkan kebaikan. Sehingga kekurangan tersebut kita sampaikan dengan niatan untuk memperbaiki dirinya.
โ Karena itu tentunya kita sampaikan dengan cara yang hikmah. Supaya pasangan bisa menerima dengan lapang dada.
๐ข Bukan malah seperti pepatah โburuk muka cermin dibelahโ. Yakni terjadi pertengkaran dikarenakan kita menyampaikannya dengan cara yang tidak tepat.
๐ผ Sebaliknya pula, kita juga mesti menyadari bahwa pasangan kita adalah โcerminโ bagi kita. Oleh karenanya, apa yang ia sampaikan tentang diri kita, hendaknya kita terima. Karena hal itu tentulah bertujuan untuk memperbaiki diri kita.
[Ustadzah Ummu Umar]
ARTIKEL INI HANYALAH SEBUAH RINGKASAN. MARI SIMAK BAHASAN LENGKAPNYA DI http://tashfiyah.com/engkau-adalah-cermin-bagi-pasanganmu/
Tag: #bahtera #pasangan #mukmin
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ผC E R M I N๐ผ
== Bagi Pasanganmu ==
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
ุงููู ูุคูู ููู ู ูุฑูุขุฉู ุฃูุฎูููู
โSeorang mukmin itu cermin bagi saudaranya.โ [H.R. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad]
๐ Demikian pula tentunya sepasang suami istri. Hendaknya kita menjadi โcerminโ bagi pasangan jiwa kita.
๐ โCerminโ yang jujur dan mengharapkan kebaikan bagi pasangan.
๐ Jujur, sehingga kita tidak membiarkan kekurangan yang ada pada pasangan. Kita sampaikan apa adanya.
๐พ Di samping itu kita juga menjadi โcerminโ yang menginginkan kebaikan. Sehingga kekurangan tersebut kita sampaikan dengan niatan untuk memperbaiki dirinya.
โ Karena itu tentunya kita sampaikan dengan cara yang hikmah. Supaya pasangan bisa menerima dengan lapang dada.
๐ข Bukan malah seperti pepatah โburuk muka cermin dibelahโ. Yakni terjadi pertengkaran dikarenakan kita menyampaikannya dengan cara yang tidak tepat.
๐ผ Sebaliknya pula, kita juga mesti menyadari bahwa pasangan kita adalah โcerminโ bagi kita. Oleh karenanya, apa yang ia sampaikan tentang diri kita, hendaknya kita terima. Karena hal itu tentulah bertujuan untuk memperbaiki diri kita.
[Ustadzah Ummu Umar]
ARTIKEL INI HANYALAH SEBUAH RINGKASAN. MARI SIMAK BAHASAN LENGKAPNYA DI http://tashfiyah.com/engkau-adalah-cermin-bagi-pasanganmu/
Tag: #bahtera #pasangan #mukmin
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Engkau Adalah Cermin Bagi Pasanganmu | Majalah Muslim Tashfiyah
Pembaca yang dimuliakan Allah, setiap kita tentu pernah bercermin. Dan memang kita butuh untuk bercermin. Melihat bagaimana penampilan kita. Apakah sudah pantas, rapi, sebagaimana yang kita inginkan? Ataukah masih
๐ JAMUAN TAMU ๐
๐ซ DARI SANG KHALILUR RAHMAN ๐ซ
โ๏ธโข~โข~โข~โข~โข๐ โข~โข~โข~โข~โขโ๏ธ
๐ Suatu ketika, Nabi Ibrahim kedatangan tamu misterius yang tidak beliau kenali.
๐ก Tamu tak dikenal ini datang menemui Nabi Ibrahim di rumahnya.
๐ Allah menceritakan kisah ini dalam firman-Nya yang artinya,
>โApakah telah sampai kepadamu berita mengenai tamu Ibrahim?
>Ketika mereka masuk menemui Ibrahim seraya mengatakan โSalamaan (semoga keselamatan tercurah untukmu)โ
>Ibrahim menjawab,โ keselamatanlah yang tercurah untuk kalian wahai kaum yang asingโ.
>Maka dengan senyap Ibrahim menemui istrinya dan segera kembali sambil membawa daging sapi kecil panggang.
>Maka Ibrahim pun mendekatkan daging itu kepada tamunya seraya menyatakan, โTidakkah kalian mencicipi jamuan kami?!โ
>Maka terbetiklah rasa takut pada diri Ibrahim (Yakni, karena mereka tidak memakan jamuan Ibrahim).
>Mereka mengatakan, โJanganlah engkau takut,โ Lalu mereka pun memberikan kabar gembira untuk Ibrahim berupa kelahiran seorang yang alim.
>Maka istrinya pun datang seraya menepuk pipinya seakan tak percaya seraya menyatakan, โ(Mungkinkah aku memiliki anak padahal aku) tua dan (aku pun seorang yang) mandul.โ
>Mereka menjawab, โDemikianlah yang difirmankan Rabbmu. Sungguh, Ia adalah Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.โโ
==[Q.S. Adz Dzariyat: 24-30]==
๐ Terdapat beberapa pelajaran berharga berkaitan dengan adab bertamu dan menjamu tamu dari kisah mulia ini.
1๏ธโฃ Hendaknya tamu mengucapkan salam ketika hendak bertamu kepada tuan rumah.
2๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah menjawab salam yang disampaikan oleh tamu dengan salam yang lebih baik.
3๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah segera menyiapkan jamuan untuk tamunya.
4๏ธโฃ Hendaknya ketika tuan rumah menyiapkan jamuannya, ia siapkan jamuan tersebut dengan tenang dan sembunyi-sembunyi.
5๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah menyuguhkan kepada tamunya makanan terbaik yang ia miliki.
6๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah mendekatkan jamuan makanan untuk tamunya.
7๏ธโฃ Ketika ia menawarkan dan mempersilakan tamunya untuk menikmati jamuannya, hendaknya ia menggunakan kata-kata yang baik, beradab lagi penuh pemuliaan.
8๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah selalu memerhatikan keadaan tamunya.
[USTADZ ABU RUHMA SUFYAN]
FAEDAH-FAEDAH INI MERUPAKAN RINGKASAN DARI http://tashfiyah.com/jamuan-nabi-ibrahim-alaihis-salam/
Tag: #jamuan #adab #tamu #Ibrahim #ibrah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ซ DARI SANG KHALILUR RAHMAN ๐ซ
โ๏ธโข~โข~โข~โข~โข๐ โข~โข~โข~โข~โขโ๏ธ
๐ Suatu ketika, Nabi Ibrahim kedatangan tamu misterius yang tidak beliau kenali.
๐ก Tamu tak dikenal ini datang menemui Nabi Ibrahim di rumahnya.
๐ Allah menceritakan kisah ini dalam firman-Nya yang artinya,
>โApakah telah sampai kepadamu berita mengenai tamu Ibrahim?
>Ketika mereka masuk menemui Ibrahim seraya mengatakan โSalamaan (semoga keselamatan tercurah untukmu)โ
>Ibrahim menjawab,โ keselamatanlah yang tercurah untuk kalian wahai kaum yang asingโ.
>Maka dengan senyap Ibrahim menemui istrinya dan segera kembali sambil membawa daging sapi kecil panggang.
>Maka Ibrahim pun mendekatkan daging itu kepada tamunya seraya menyatakan, โTidakkah kalian mencicipi jamuan kami?!โ
>Maka terbetiklah rasa takut pada diri Ibrahim (Yakni, karena mereka tidak memakan jamuan Ibrahim).
>Mereka mengatakan, โJanganlah engkau takut,โ Lalu mereka pun memberikan kabar gembira untuk Ibrahim berupa kelahiran seorang yang alim.
>Maka istrinya pun datang seraya menepuk pipinya seakan tak percaya seraya menyatakan, โ(Mungkinkah aku memiliki anak padahal aku) tua dan (aku pun seorang yang) mandul.โ
>Mereka menjawab, โDemikianlah yang difirmankan Rabbmu. Sungguh, Ia adalah Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.โโ
==[Q.S. Adz Dzariyat: 24-30]==
๐ Terdapat beberapa pelajaran berharga berkaitan dengan adab bertamu dan menjamu tamu dari kisah mulia ini.
1๏ธโฃ Hendaknya tamu mengucapkan salam ketika hendak bertamu kepada tuan rumah.
2๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah menjawab salam yang disampaikan oleh tamu dengan salam yang lebih baik.
3๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah segera menyiapkan jamuan untuk tamunya.
4๏ธโฃ Hendaknya ketika tuan rumah menyiapkan jamuannya, ia siapkan jamuan tersebut dengan tenang dan sembunyi-sembunyi.
5๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah menyuguhkan kepada tamunya makanan terbaik yang ia miliki.
6๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah mendekatkan jamuan makanan untuk tamunya.
7๏ธโฃ Ketika ia menawarkan dan mempersilakan tamunya untuk menikmati jamuannya, hendaknya ia menggunakan kata-kata yang baik, beradab lagi penuh pemuliaan.
8๏ธโฃ Hendaknya tuan rumah selalu memerhatikan keadaan tamunya.
[USTADZ ABU RUHMA SUFYAN]
FAEDAH-FAEDAH INI MERUPAKAN RINGKASAN DARI http://tashfiyah.com/jamuan-nabi-ibrahim-alaihis-salam/
Tag: #jamuan #adab #tamu #Ibrahim #ibrah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Jamuan Nabi Ibrahim alaihis salam | Majalah Muslim Tashfiyah
Ada seorang nabi yang sangat mulia. Ia merupakan salah satu dari kekasih-kekasih Allah. Di mana Nabi Muhammad dan segenap kaum muslimin diperintahkan Allah untuk mengikuti dan menelusuri millah atau ajarannya. Allah rekomendasikan nabi ini dengan berbagaiโฆ
๐ท Doakan Buah Hati๐ท
๐พ DENGAN KEBAIKAN ๐พ
Jangan Mendoakan Kejelekan
๐ Anas radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Ibuku, Ummu Anas, membawaku ke hadapan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam. Dia memakaikanku sarung dengan menggunakan separuh dari kain kerudungnya. Dan memakaikan baju atasan untukku dengan separuh baju atasannya. Lalu ibuku berkata, โWahai Rasulullah, ini Unais (Anas kecil, pen.) anak saya, saya membawanya agar ia bisa menjadi pelayan Anda. Maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.โ Lalu Rasulullah berkata, โYa Allah perbanyaklah harta dan anaknya.โ
โ๏ธ (Anas berkata) Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang banyak. Dan saat ini anak dan cucuku mencapai sekitar seratus orang.
[H.R. Muslim no 4531]
โ Selain kisah Anas ini, banyak sekali hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam mendoakan kebaikan untuk anak-anak. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat mereka.
๐ Hal ini tentu menunjukkan bahwa mendoakan kebaikan untuk anak adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Oleh karena itu sebagai orang tua, mestinya kita banyak mendoakan kebaikan untuk anak-anak kita.
LARANGAN MENDOAKAN KEJELEKAN UNTUK ANAK
โ Sebaliknya, beliau melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anak-anaknya.
Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ูุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูููููุณูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃููููุงุฏูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูู ูููุงููููู ูุ ูุง ุชููุงูููููุง ู ููู ุงูููู ุณูุงุนูุฉู ููุณุฃููู ูููููุง ุนูุทูุงุกูุ ููููุณูุชูุฌููุจู ููููู
โJanganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk anak-anak kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk harta kalian. Jangan sampai kalian berdoa seperti itu menepati suatu waktu yang jika Allah dimintai sesuatu maka akan dikabulkan.โ [H. R. Muslim no. 5328]
โจ๏ธ Tentunya tak ada orang tua yang menginginkan kejelekan bagi anaknya. Karena itu kita mesti hati-hati dalam berucap. Jangan sampai keluar kata-kata buruk sehingga hal itu berakibat buruk pula pada anak-anak.
๐ Hal itu perlu dihindari terutama saat orang tua marah kepada anaknya. Karena emosi bisa membuat orang lupa diri dan tak terkendali. Namun mestinya kita senantiasa ingat peringatan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam ini sehingga kita bisa menghindarinya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Silakan klik http://tashfiyah.com/doa-bagi-buah-hati/ untuk membaca artikel lengkapnya. Barakallahu fikum.
Tag: #anak #tarbiyah #doa #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๏ธ A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐พ DENGAN KEBAIKAN ๐พ
Jangan Mendoakan Kejelekan
๐ Anas radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Ibuku, Ummu Anas, membawaku ke hadapan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam. Dia memakaikanku sarung dengan menggunakan separuh dari kain kerudungnya. Dan memakaikan baju atasan untukku dengan separuh baju atasannya. Lalu ibuku berkata, โWahai Rasulullah, ini Unais (Anas kecil, pen.) anak saya, saya membawanya agar ia bisa menjadi pelayan Anda. Maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.โ Lalu Rasulullah berkata, โYa Allah perbanyaklah harta dan anaknya.โ
โ๏ธ (Anas berkata) Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang banyak. Dan saat ini anak dan cucuku mencapai sekitar seratus orang.
[H.R. Muslim no 4531]
โ Selain kisah Anas ini, banyak sekali hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam mendoakan kebaikan untuk anak-anak. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat mereka.
๐ Hal ini tentu menunjukkan bahwa mendoakan kebaikan untuk anak adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Oleh karena itu sebagai orang tua, mestinya kita banyak mendoakan kebaikan untuk anak-anak kita.
LARANGAN MENDOAKAN KEJELEKAN UNTUK ANAK
โ Sebaliknya, beliau melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anak-anaknya.
Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ูุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูููููุณูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃููููุงุฏูููู ูุ ููููุง ุชูุฏูุนููุง ุนูููู ุฃูู ูููุงููููู ูุ ูุง ุชููุงูููููุง ู ููู ุงูููู ุณูุงุนูุฉู ููุณุฃููู ูููููุง ุนูุทูุงุกูุ ููููุณูุชูุฌููุจู ููููู
โJanganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk anak-anak kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk harta kalian. Jangan sampai kalian berdoa seperti itu menepati suatu waktu yang jika Allah dimintai sesuatu maka akan dikabulkan.โ [H. R. Muslim no. 5328]
โจ๏ธ Tentunya tak ada orang tua yang menginginkan kejelekan bagi anaknya. Karena itu kita mesti hati-hati dalam berucap. Jangan sampai keluar kata-kata buruk sehingga hal itu berakibat buruk pula pada anak-anak.
๐ Hal itu perlu dihindari terutama saat orang tua marah kepada anaknya. Karena emosi bisa membuat orang lupa diri dan tak terkendali. Namun mestinya kita senantiasa ingat peringatan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam ini sehingga kita bisa menghindarinya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Silakan klik http://tashfiyah.com/doa-bagi-buah-hati/ untuk membaca artikel lengkapnya. Barakallahu fikum.
Tag: #anak #tarbiyah #doa #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๏ธ A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Doa Bagi Buah Hati | Majalah Muslim Tashfiyah
Doa adalah salah satu hal penting dalam mendidik anak. Doa sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan anak. Maka, doakan anak kebaikan, jangan doakan kejelekan
๐ Hukum Memakai Wig (Rambut Palsu) untuk
Berhias Bagi Suami
~~~~~~~~~~~~~
Soal: Apa hukum wanita memakai wig untuk berhias di depan suami?
Jawab: Alhamdulillahi wahdah washshalatu wassalamu โala rasulihi wa aalihi washahbihi, wa baโdu;
๐๐ป Sepantasnya masing-masing suami istri berhias untuk pasangannya dengan sesuatu yang merekatkan jalinan kasih sayang. Namun, tentu dalam batasan apa yang dibolehkan oleh syariat Islam. Tidak dengan yang haram.
โ Adapun memakai wig (rambut palsu), sebenarnya ini berawal dari orang kafir. Mereka terkenal memakai dan berhias dengannya sehingga jadilah ciri khas mereka.
๐ผ Maka berhias dengannya, walaupun untuk suami, tidak boleh karena termasuk tasyabbuh dengan wanita kafir. Sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya dengan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.โ [H.R. Abu Dawud]
๐ Alasan yang lain, memakai wig (rambut palsu) hukumnya sama dengan menyambung rambut, bahkan lebih parah. Sebagaimana yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam larang dan beliau laknat pelakunya.
Wa billahit taufiq wa shalallahu โala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam.
[Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhutsi Al โIlmiyati Wal Iftaโ].
Disalin dari http://tashfiyah.com/fatwa-hukum-memakai-wig-rambut-palsu/
Tag: #wig #rambutpalsu #berhias #berdandan #fatwa #lajnah #pasangan
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Berhias Bagi Suami
~~~~~~~~~~~~~
Soal: Apa hukum wanita memakai wig untuk berhias di depan suami?
Jawab: Alhamdulillahi wahdah washshalatu wassalamu โala rasulihi wa aalihi washahbihi, wa baโdu;
๐๐ป Sepantasnya masing-masing suami istri berhias untuk pasangannya dengan sesuatu yang merekatkan jalinan kasih sayang. Namun, tentu dalam batasan apa yang dibolehkan oleh syariat Islam. Tidak dengan yang haram.
โ Adapun memakai wig (rambut palsu), sebenarnya ini berawal dari orang kafir. Mereka terkenal memakai dan berhias dengannya sehingga jadilah ciri khas mereka.
๐ผ Maka berhias dengannya, walaupun untuk suami, tidak boleh karena termasuk tasyabbuh dengan wanita kafir. Sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya dengan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.โ [H.R. Abu Dawud]
๐ Alasan yang lain, memakai wig (rambut palsu) hukumnya sama dengan menyambung rambut, bahkan lebih parah. Sebagaimana yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam larang dan beliau laknat pelakunya.
Wa billahit taufiq wa shalallahu โala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam.
[Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhutsi Al โIlmiyati Wal Iftaโ].
Disalin dari http://tashfiyah.com/fatwa-hukum-memakai-wig-rambut-palsu/
Tag: #wig #rambutpalsu #berhias #berdandan #fatwa #lajnah #pasangan
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Fatwa Hukum Memakai Wig (Rambut Palsu) | Majalah Muslim Tashfiyah
Fatwa Lajnah Ad Daimah diketuai Syaikh Bin Baz membahas tentang hukum wanita yang memakai wig (rambut palsu) untuk berhias di depan suaminya. Haram, tasyabuh.
๐Jika Sang Anak Berkelahi๐
โฝ๏ธ Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya.
๐ Pemandangan seperti ini biasa terjadi pada anak-anak. Kurangnya akal mereka bisa membuat anak mudah berselisih dengan yang lain. Penyelesaiannya pun seringnya dengan adu fisik.
๐ฆ Bila sudah menangis, biasanya baru mereka pulang. Kembali ke pangkuan orang tua masing-masing guna mengadu dan mencari perlindungan.
โ Saat hal itu terjadi pada anak, apa sikap orang tua?
โ๏ธ Tak jarang mereka langsung menyalahkan Fulan, teman berkelahinya. Saking sayangnya kepada buah hati, hingga tak mau meneliti apa yang sebenarnya terjadi. Bila seperti ini, anak merasa bagai di atas angin. Dia yang benar, temannya yang salah. Begitu kira-kira yang ada di dalam benaknya.
โ Tipe orang tua yang lain, mungkin sebaliknya. Merasa anaknya โhiperaktifโ dia pun langsung menjatuhkan vonis salah pada permata hatinya. Tidak mungkin terjadi perkelahian kalau bukan akibat ulah anaknya. Maka si anak pun merasa bahwa dirinya selalu salah, apapun yang ia perbuat.
๐ Dua sikap ini tentu kurang bijaksana apabila terjadi pada orang tua. Dia yang menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Dari sikapnyalah anak akan mengambil teladan. Seharusnya orang tua berlaku adil pada permasalahan anak-anak. Sehingga anak-anak sadar bila dirinya salah dan mau menerima kebenaran.
๐ Dulu, di zaman Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam, pertengkaran seperti ini juga pernah terjadi. Dua orang pemuda saling berkelahi. Lalu bagaimana sikap beliau? Coba simak kisah yang diungkapkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma berikut ini.
๐ฆ (Pada suatu hari) ada dua orang pemuda berkelahi. Salah satunya dari Muhajirin dan yang lain dari Anshar. Maka pemuda dari Muhajirin โ atau orang-orang Muhajirin โ berteriak, โWahai orang-orang Muhajirin (berikanlah pembelaan!).โ Pemuda Anshar juga berteriak, โWahai orang-orang Anshar (berikanlah pembelaan!).โ Kemudian Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam keluar dan berkata, โAda apa dengan seruan jahiliyah ini?!โ Mereka menjawab, โBukan itu maksud kami wahai Rasulullah. Namun ada dua pemuda berkelahi lalu salah satunya memukul pantat yang lain.โ Lalu beliau berkata, โBaiklah. Hendaknya seseorang menolong saudaranya yang berbuat zalim atau yang dizalimi. Apabila saudaranya berbuat zalim, hendaknya ia mencegahnya dari hal itu. Dan itu adalah bentuk pertolongan kepadanya. Dan bila saudaranya dizalimi, hendaknya dia menolongnya.โ [H.R. Muslim no 4681]
โ Pembaca, demikianlah sikap beliau ketika menghadapi perkelahian. Maka seperti itu pula yang semestinya kita lakukan:
โ๏ธ Apabila anak salah maka kita sampaikan kesalahannya dan kita bimbing dia untuk meninggalkan kesalahan tersebut.
๐พ Adapun saat anak dizalimi temannya maka kita berikan pertolongan untuknya dengan cara yang benar dan santun tentunya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Disalin dari http://tashfiyah.com/jika-sang-anak-berkelahi/
Tag: #anak #buahhati #tarbiyah #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
โฝ๏ธ Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya.
๐ Pemandangan seperti ini biasa terjadi pada anak-anak. Kurangnya akal mereka bisa membuat anak mudah berselisih dengan yang lain. Penyelesaiannya pun seringnya dengan adu fisik.
๐ฆ Bila sudah menangis, biasanya baru mereka pulang. Kembali ke pangkuan orang tua masing-masing guna mengadu dan mencari perlindungan.
โ Saat hal itu terjadi pada anak, apa sikap orang tua?
โ๏ธ Tak jarang mereka langsung menyalahkan Fulan, teman berkelahinya. Saking sayangnya kepada buah hati, hingga tak mau meneliti apa yang sebenarnya terjadi. Bila seperti ini, anak merasa bagai di atas angin. Dia yang benar, temannya yang salah. Begitu kira-kira yang ada di dalam benaknya.
โ Tipe orang tua yang lain, mungkin sebaliknya. Merasa anaknya โhiperaktifโ dia pun langsung menjatuhkan vonis salah pada permata hatinya. Tidak mungkin terjadi perkelahian kalau bukan akibat ulah anaknya. Maka si anak pun merasa bahwa dirinya selalu salah, apapun yang ia perbuat.
๐ Dua sikap ini tentu kurang bijaksana apabila terjadi pada orang tua. Dia yang menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Dari sikapnyalah anak akan mengambil teladan. Seharusnya orang tua berlaku adil pada permasalahan anak-anak. Sehingga anak-anak sadar bila dirinya salah dan mau menerima kebenaran.
๐ Dulu, di zaman Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam, pertengkaran seperti ini juga pernah terjadi. Dua orang pemuda saling berkelahi. Lalu bagaimana sikap beliau? Coba simak kisah yang diungkapkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu โanhuma berikut ini.
๐ฆ (Pada suatu hari) ada dua orang pemuda berkelahi. Salah satunya dari Muhajirin dan yang lain dari Anshar. Maka pemuda dari Muhajirin โ atau orang-orang Muhajirin โ berteriak, โWahai orang-orang Muhajirin (berikanlah pembelaan!).โ Pemuda Anshar juga berteriak, โWahai orang-orang Anshar (berikanlah pembelaan!).โ Kemudian Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam keluar dan berkata, โAda apa dengan seruan jahiliyah ini?!โ Mereka menjawab, โBukan itu maksud kami wahai Rasulullah. Namun ada dua pemuda berkelahi lalu salah satunya memukul pantat yang lain.โ Lalu beliau berkata, โBaiklah. Hendaknya seseorang menolong saudaranya yang berbuat zalim atau yang dizalimi. Apabila saudaranya berbuat zalim, hendaknya ia mencegahnya dari hal itu. Dan itu adalah bentuk pertolongan kepadanya. Dan bila saudaranya dizalimi, hendaknya dia menolongnya.โ [H.R. Muslim no 4681]
โ Pembaca, demikianlah sikap beliau ketika menghadapi perkelahian. Maka seperti itu pula yang semestinya kita lakukan:
โ๏ธ Apabila anak salah maka kita sampaikan kesalahannya dan kita bimbing dia untuk meninggalkan kesalahan tersebut.
๐พ Adapun saat anak dizalimi temannya maka kita berikan pertolongan untuknya dengan cara yang benar dan santun tentunya.
[Ustadzah Ummu Umar]
Disalin dari http://tashfiyah.com/jika-sang-anak-berkelahi/
Tag: #anak #buahhati #tarbiyah #marah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Jika Sang Anak Berkelahi | Majalah Muslim Tashfiyah
Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya.
๐ GUNAKANLAH BAHASA ARAB ๐
JANGAN BANGGA BERBAHASA INGGRIS
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan,
๐ฅ๐ค๐ "Dahulu, Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu memukul orang yang berbicara dengan selain bahasa Arab tanpa hajat.
โ Adapun sekarang, sebagian kita berbangga ketika bisa berbincang bersama temannya dg bahasa Inggris."
๐ Referensi: Syarhul Mumti' 43/12
ูุง๏ปฅ ๏ป๏ปค๏บฎ ๏บ๏ปฆ ๏บ๏ป๏บจ๏ป๏บ๏บ ุฑุถู ุงููู ุนูู ๏ปณ๏ป๏บฎ๏บ ๏ปฃ๏ปฆ ๏ปณ๏บ๏ป๏ป ๏ปข ๏บ๏ป๏ปด๏บฎ ๏บ๏ป๏ป ๏ป๏บ ๏บ๏ป๏ป๏บฎ๏บ๏ปด๏บ ๏ป๏ป๏ปด๏บฎ ๏บฃ๏บ๏บ๏บ ๏ปญ๏บ๏ป๏ปด๏ปฎ๏ปก ๏ปณ๏บ๏ป๏บ๏บง๏บฎ ๏บ๏ป๏ป๏ปจ๏บ ๏บ๏ปค๏บค๏บ๏บฉ๏บ๏บ ๏บป๏บ๏บฃ๏บ๏ปช๏บ๏บ๏ปน๏ปง๏บ ๏ป ๏ปด๏บฐ๏ปณ๏บ
โ ๏บ๏ป๏บธ๏บฎ๏บก ๏บ๏ป๏ปค๏ปค๏บ๏ป ๏ปป๏บ๏ปฆ ๏ป๏บ๏ปด๏ปค๏ปด๏ปฆ 43/12 โ
Tag: #fawaidumum #hikmah #arabiyah #Arab
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
JANGAN BANGGA BERBAHASA INGGRIS
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan,
๐ฅ๐ค๐ "Dahulu, Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu memukul orang yang berbicara dengan selain bahasa Arab tanpa hajat.
โ Adapun sekarang, sebagian kita berbangga ketika bisa berbincang bersama temannya dg bahasa Inggris."
๐ Referensi: Syarhul Mumti' 43/12
ูุง๏ปฅ ๏ป๏ปค๏บฎ ๏บ๏ปฆ ๏บ๏ป๏บจ๏ป๏บ๏บ ุฑุถู ุงููู ุนูู ๏ปณ๏ป๏บฎ๏บ ๏ปฃ๏ปฆ ๏ปณ๏บ๏ป๏ป ๏ปข ๏บ๏ป๏ปด๏บฎ ๏บ๏ป๏ป ๏ป๏บ ๏บ๏ป๏ป๏บฎ๏บ๏ปด๏บ ๏ป๏ป๏ปด๏บฎ ๏บฃ๏บ๏บ๏บ ๏ปญ๏บ๏ป๏ปด๏ปฎ๏ปก ๏ปณ๏บ๏ป๏บ๏บง๏บฎ ๏บ๏ป๏ป๏ปจ๏บ ๏บ๏ปค๏บค๏บ๏บฉ๏บ๏บ ๏บป๏บ๏บฃ๏บ๏ปช๏บ๏บ๏ปน๏ปง๏บ ๏ป ๏ปด๏บฐ๏ปณ๏บ
โ ๏บ๏ป๏บธ๏บฎ๏บก ๏บ๏ป๏ปค๏ปค๏บ๏ป ๏ปป๏บ๏ปฆ ๏ป๏บ๏ปด๏ปค๏ปด๏ปฆ 43/12 โ
Tag: #fawaidumum #hikmah #arabiyah #Arab
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
๐ป KEBAIKAN BERBUAH KEBAIKAN
๐ฅ KEBURUKAN BERBUAH KEBURUKAN
โขโขโขโโขโขโขโขโโโโโโโขโขโขโขโโขโขโข
๐ Kebaikan dan keburukan adalah dua hal yang telah Allah tawarkan untuk manusia. Seorang hamba, diberi pilihan oleh Allah untuk memilih salah satu dari dua hal tersebut. Tetapi tentu, masing-masing dari kebaikan dan keburukan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh setiap hamba saat memilihnya.
โ Seseorang yang memilih kebaikan, maka kebaikan itu akan mengantarkannya kepada kebaikan-kebaikan lain.
๐ โDan orang-orang yang memilih petunjuk, maka Allah tambahkan untuknya ilmu dan Allah berikan kepada mereka ketakwaannya.โ [Q.S. Muhammad:17]
๐ Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Saโdi rahimahullah menerangkan bahwa di dalam ayat yang mulia ini, Allah subhanahu wataโala menjelaskan keadaan orang-orang yang memilih petunjuk, mau beriman dan tunduk kepada-Nya serta mengikuti segala hal yang Allah ridhai, maka Allah akan tambahkan ilmu dan petunjuk sebagai bentuk balasan Allah kepada mereka. Allah berikan kepada mereka ketakwaan. Yakni, Allah subhanahu wataโala memberi taufik untuk melakukan kebaikan dan menjaga mereka dari segala bentuk keburukan. Oleh karenanya, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang memilih petunjuk, maka ia berhak mendapatkan dua balasan, ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. [Tafsir as Saโdi]
โ Sebaliknya, siapa yang memilih keburukan, maka keburukan yang ia pilih pun akan menunjuki dan mengarahkannya kepada keburukan-keburukan lainnya.
๐ โโฆMaka ketika mereka melenceng (dari syariat Allah), maka Allah pun jadikan hati mereka pun semakin melenceng.โ [Q.S. Ash Shaff:5]
๐ Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Saโdi rahimahullah mengungkapkan bahwa ketika mereka melenceng dari kebenaran dengan sengaja, maka Allah pun selewengkan hati mereka. Hal ini berhak mereka dapatkan sebagai hukuman atas mereka yang telah memilih kesesatan. Maka Allah pun tidak memberikan taufik bagi mereka. Karena, mereka memang tidak berhak mendapatkan kebaikan dan hanya pantas mendapatkan kejelekan.
๐พ Kebaikan yang dipilih oleh seseorang di dunia, maka kelak ia pun akan memanen kebaikan pula di akhirat. Sebaliknya, keburukan yang dipilih seseorang di dunia, maka kelak ia pun akan memanen keburukan pula di akhirat. Maka, sekarang, tentukan pilihanmu!
[Ustadz Abu Ruhma Sufyan]
Disalin dengan perubahan dari http://tashfiyah.com/buah-kebaikan-dan-buah-kejelekan/
Tag: #tazkiyatunnufus #hidayah #amalsaleh
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ฅ KEBURUKAN BERBUAH KEBURUKAN
โขโขโขโโขโขโขโขโโโโโโโขโขโขโขโโขโขโข
๐ Kebaikan dan keburukan adalah dua hal yang telah Allah tawarkan untuk manusia. Seorang hamba, diberi pilihan oleh Allah untuk memilih salah satu dari dua hal tersebut. Tetapi tentu, masing-masing dari kebaikan dan keburukan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh setiap hamba saat memilihnya.
โ Seseorang yang memilih kebaikan, maka kebaikan itu akan mengantarkannya kepada kebaikan-kebaikan lain.
๐ โDan orang-orang yang memilih petunjuk, maka Allah tambahkan untuknya ilmu dan Allah berikan kepada mereka ketakwaannya.โ [Q.S. Muhammad:17]
๐ Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Saโdi rahimahullah menerangkan bahwa di dalam ayat yang mulia ini, Allah subhanahu wataโala menjelaskan keadaan orang-orang yang memilih petunjuk, mau beriman dan tunduk kepada-Nya serta mengikuti segala hal yang Allah ridhai, maka Allah akan tambahkan ilmu dan petunjuk sebagai bentuk balasan Allah kepada mereka. Allah berikan kepada mereka ketakwaan. Yakni, Allah subhanahu wataโala memberi taufik untuk melakukan kebaikan dan menjaga mereka dari segala bentuk keburukan. Oleh karenanya, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang memilih petunjuk, maka ia berhak mendapatkan dua balasan, ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. [Tafsir as Saโdi]
โ Sebaliknya, siapa yang memilih keburukan, maka keburukan yang ia pilih pun akan menunjuki dan mengarahkannya kepada keburukan-keburukan lainnya.
๐ โโฆMaka ketika mereka melenceng (dari syariat Allah), maka Allah pun jadikan hati mereka pun semakin melenceng.โ [Q.S. Ash Shaff:5]
๐ Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Saโdi rahimahullah mengungkapkan bahwa ketika mereka melenceng dari kebenaran dengan sengaja, maka Allah pun selewengkan hati mereka. Hal ini berhak mereka dapatkan sebagai hukuman atas mereka yang telah memilih kesesatan. Maka Allah pun tidak memberikan taufik bagi mereka. Karena, mereka memang tidak berhak mendapatkan kebaikan dan hanya pantas mendapatkan kejelekan.
๐พ Kebaikan yang dipilih oleh seseorang di dunia, maka kelak ia pun akan memanen kebaikan pula di akhirat. Sebaliknya, keburukan yang dipilih seseorang di dunia, maka kelak ia pun akan memanen keburukan pula di akhirat. Maka, sekarang, tentukan pilihanmu!
[Ustadz Abu Ruhma Sufyan]
Disalin dengan perubahan dari http://tashfiyah.com/buah-kebaikan-dan-buah-kejelekan/
Tag: #tazkiyatunnufus #hidayah #amalsaleh
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Tashfiyah
Buah Kebaikan Dan Buah Kejelekan | Majalah Muslim Tashfiyah
Kebaikan dan keburukan adalah dua hal yang telah Allah tawarkan untuk manusia. Seorang hamba, diberi pilihan oleh Allah untuk memilih salah satu dari dua hal tersebut. Tetapi tentu,
โต๏ธโต๏ธ Bahtera Nabi Nuh ๐
~~~~~~~~~~~~~~~~~
โ Memang, berpegang teguh terhadap sunah bak menggenggam bara api.Tetap digenggam panas tangan terbakar, namun apabila dilepas seluruh badan bisa hangus terpanggang. Dua pilihan yang sama-sama berat. Di zaman penuh ujian ini, sedikit saja lepas dari bingkai sunah, kebinasaan mengancam di depan mata.
โต๏ธYa, sunah (ajaran Nabi) ibarat perahu Nabi Nuh. Siapa yang menaikinya akan selamat. Siapa yang tertinggal pasti tenggelam binasa. Demikian analogi pelaku sunah dari Imam Malik rahimahullah.
๐ Kita sedang berada di zaman penuh ujian. Mutlak memerlukan bantuan. Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam menggambarkan ujian ibarat potongan malam yang datang semakin larut bertambah pekat gulita. Maksudnya, ujian akan datang silih berganti semakin lama bertambah besar. Beliau shallallahu โalaihi wasallam menyebutkan kata ujian dalam bentuk jamak. Banyak jenisnya, banyak pula bentuknya.
โ๏ธ๐ Gelombang ujian syahwat menggelora. Dunia bersolek menawarkan dirinya dengan bermacam rayuannya: harta, wanita, dan tahta. Angan terbuai dengan berbagai janjinya. Jiwa pun berhasrat dengan godaannya. Seolah kenikmatan dan kebahagiaan ada dengan bertumpu pada dunia. Akhirnya lupa dan tak peduli lagi dengan kehidupan setelahnya. Maka, hampir seluruh waktu dipakai untuk mengejar materi duniawi. Segala cara dihalalkan untuk mendapatkan harta dan tahta. Tidak peduli dengan norma dan batasan agama. Persaingan yang ada adalah bagaimana menjatuhkan rivalnya. Pergaulan bebas sudah menjadi gaya hidup yang membudaya. Bukan hanya pada remaja, orang tua yang sudah menikah pun selingkuh sudah biasa. Laa haula walaa quwwata illa billah.
โ๏ธ๐จ Begitu pula, ujian syubhat bagaikan ombak datang susul menyusul. Sebagian datang belum menyentuh pantai, telah dikejar yang lain bergulung-gulung maka hal ini tidak akan berakhir. Kaum muslimin pun menjadi rancu terhadap Islam yang sesungguhnya. Sebagian membawa kekerasan, menampakkan wajah garang, bengis, dan kejam. Yang lainnya mengusung kebebasan, toleransi tanpa batas dengan penganut kekafiran, bahkan dicampuradukkan dengan adat dan budaya. Ada juga yang memoles syahwat sebagai ibadah seperti nikah kontrak; nikah tanpa harus menghadirkan wali, dan masih banyak lagi. Islam menjadi terkotak-kotak, berkelompok-kelompok dan masing-masing membawa atribut sendiri.
๐ Sementara dari luar, siang malam orang-orang kafir mengerahkan kekuatannya menyusun makar untuk meruntuhkan Islam dan kaum muslimin. Hasbunallahu waniโmal wakil. Hanya berpegang dengan sunah, kembali kepada Islam yang sebenarnyalah solusinya.
โต๏ธNaik perahu Nabi Nuh adalah satu-satunya jalan keluar dari banjir global kala itu. Maka, hanya dengan kokoh menggenggam sunah seorang akan selamat dari terpaan badai ujian ini. Untuk mewujudkannya, tidak ada jalan lain kecuali:
1โฃ Al istimrar fi Thalabil Ilmi, terus menerus dalam menuntut ilmu syarโi. Tidak henti dalam belajar ilmu agama.
2โฃ Al Iltihaf haulal โUlama, selalu mengitari ulama. Dekat dengan pembimbing yang bisa menuntun langkah dan mengarahkan tujuan. Terutama di zaman yang penuh cobaan ini.
3โฃ Mushahabatul Akhyar, bergaul dengan orang-orang yang baik, jelas agamanya, bagus pula akhlaknya. Tidak bergaul dengan sembarang orang. Karena, pergaulan sangat berpengaruh dalam kehidupan. Bahkan, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk hanya bergaul dengan orang-orang yang selalu berdoa di pagi dan sore hari, yaitu orang-orang yang beriman.
4โฃ Usaha yang jujur, bersandar penuh kepada Allah subhanahu wataโala, dengan teriring doa terpanjat kepada-Nya, pasti Allah subhanahu wataโala akan memberikan keamanan dan bimbingan kepada kita di zaman penuh ujian ini.
โ[Ustadz Farhan]
tashfiyah.com/bahtera-nabi-nuh
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
~~~~~~~~~~~~~~~~~
โ Memang, berpegang teguh terhadap sunah bak menggenggam bara api.Tetap digenggam panas tangan terbakar, namun apabila dilepas seluruh badan bisa hangus terpanggang. Dua pilihan yang sama-sama berat. Di zaman penuh ujian ini, sedikit saja lepas dari bingkai sunah, kebinasaan mengancam di depan mata.
โต๏ธYa, sunah (ajaran Nabi) ibarat perahu Nabi Nuh. Siapa yang menaikinya akan selamat. Siapa yang tertinggal pasti tenggelam binasa. Demikian analogi pelaku sunah dari Imam Malik rahimahullah.
๐ Kita sedang berada di zaman penuh ujian. Mutlak memerlukan bantuan. Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam menggambarkan ujian ibarat potongan malam yang datang semakin larut bertambah pekat gulita. Maksudnya, ujian akan datang silih berganti semakin lama bertambah besar. Beliau shallallahu โalaihi wasallam menyebutkan kata ujian dalam bentuk jamak. Banyak jenisnya, banyak pula bentuknya.
โ๏ธ๐ Gelombang ujian syahwat menggelora. Dunia bersolek menawarkan dirinya dengan bermacam rayuannya: harta, wanita, dan tahta. Angan terbuai dengan berbagai janjinya. Jiwa pun berhasrat dengan godaannya. Seolah kenikmatan dan kebahagiaan ada dengan bertumpu pada dunia. Akhirnya lupa dan tak peduli lagi dengan kehidupan setelahnya. Maka, hampir seluruh waktu dipakai untuk mengejar materi duniawi. Segala cara dihalalkan untuk mendapatkan harta dan tahta. Tidak peduli dengan norma dan batasan agama. Persaingan yang ada adalah bagaimana menjatuhkan rivalnya. Pergaulan bebas sudah menjadi gaya hidup yang membudaya. Bukan hanya pada remaja, orang tua yang sudah menikah pun selingkuh sudah biasa. Laa haula walaa quwwata illa billah.
โ๏ธ๐จ Begitu pula, ujian syubhat bagaikan ombak datang susul menyusul. Sebagian datang belum menyentuh pantai, telah dikejar yang lain bergulung-gulung maka hal ini tidak akan berakhir. Kaum muslimin pun menjadi rancu terhadap Islam yang sesungguhnya. Sebagian membawa kekerasan, menampakkan wajah garang, bengis, dan kejam. Yang lainnya mengusung kebebasan, toleransi tanpa batas dengan penganut kekafiran, bahkan dicampuradukkan dengan adat dan budaya. Ada juga yang memoles syahwat sebagai ibadah seperti nikah kontrak; nikah tanpa harus menghadirkan wali, dan masih banyak lagi. Islam menjadi terkotak-kotak, berkelompok-kelompok dan masing-masing membawa atribut sendiri.
๐ Sementara dari luar, siang malam orang-orang kafir mengerahkan kekuatannya menyusun makar untuk meruntuhkan Islam dan kaum muslimin. Hasbunallahu waniโmal wakil. Hanya berpegang dengan sunah, kembali kepada Islam yang sebenarnyalah solusinya.
โต๏ธNaik perahu Nabi Nuh adalah satu-satunya jalan keluar dari banjir global kala itu. Maka, hanya dengan kokoh menggenggam sunah seorang akan selamat dari terpaan badai ujian ini. Untuk mewujudkannya, tidak ada jalan lain kecuali:
1โฃ Al istimrar fi Thalabil Ilmi, terus menerus dalam menuntut ilmu syarโi. Tidak henti dalam belajar ilmu agama.
2โฃ Al Iltihaf haulal โUlama, selalu mengitari ulama. Dekat dengan pembimbing yang bisa menuntun langkah dan mengarahkan tujuan. Terutama di zaman yang penuh cobaan ini.
3โฃ Mushahabatul Akhyar, bergaul dengan orang-orang yang baik, jelas agamanya, bagus pula akhlaknya. Tidak bergaul dengan sembarang orang. Karena, pergaulan sangat berpengaruh dalam kehidupan. Bahkan, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk hanya bergaul dengan orang-orang yang selalu berdoa di pagi dan sore hari, yaitu orang-orang yang beriman.
4โฃ Usaha yang jujur, bersandar penuh kepada Allah subhanahu wataโala, dengan teriring doa terpanjat kepada-Nya, pasti Allah subhanahu wataโala akan memberikan keamanan dan bimbingan kepada kita di zaman penuh ujian ini.
โ[Ustadz Farhan]
tashfiyah.com/bahtera-nabi-nuh
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ฃ Seandainya Tidak Ada Aku ...
๐ต Ada semacam bangga ketika biasa memberikan sesuatu kepada orang lain. Rasanya menjadi lebih baik dari selainnya. Karena kita sebagai pemberi, telah memberikan jasa dan kebaikan. Sehingga kita menganggap diri kita mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh orang tersebut. Buktinya, ketika orang tadi diam, tidak berterima kasih, ada sesuatu dalam diri kita.
โ๏ธ Apakah demikian? Siapakah yang menjamin bahwa pemberi lebih baik dari yang diberi? Padahal belum tentu sang pemberi adalah orang yang ikhlas, tanpa pamrih manusia. Bisa jadi pula sang penerima adalah seorang yang menjaga kehormatannya, bukanlah tipe orang yang suka meminta-minta.
๐ Bukankah bangga diri, merasa lebih baik dari orang lain itu adalah ujub? Bukanlah ujub adalah pangkal kesombongan? Sementara Allah subhanahu wata'ala mengharamkan surga bagi manusia yang sombong. Nampaknya kita harus sering memberi dan berbagi, agar hati bisa selalu berlatih untuk tidak merasa lebih baik daripada orang lain. Di samping terus belajar bersyukur atas berbagai kemudahan itu.
๐ฆ Bersedih atau marah ketika datang kritikan, tidak mau dicacat dan disalahkan. Apabila kita seperti itu, maka selayaknya waspada terhadap ancaman di belakangnya yang jauh lebih besar. Ketika semangat semakin menyala saat dipuji, usaha bertambah giat dengan sanjungan orang, maka pastikan bahwa kita telah mengidap penyakit berbahaya. Segera lakukan terapi khusus untuk memupusnya. Tabiat suka pamer, ingin dilihat dan diperhatikan, tidak suka dikritik dan disalahkan adalah bibit-bibit riyaโ. Sebelum menjadi sebab batalnya pahala, kita harus segera mengusirnya.
โ๏ธDi antara bibit riyaโ, ketika salah satu dari kita sibuk mencari berbagai alasan. Saat tidak tampak dalam kegiatan bersama, berbagai agenda dadakan disampaikan. Khawatir kalau keberadaan kita diragukan. Khawatir seandainya adanya kita dianggap tidak ada. Intinya bagaimana agar kita tetap sebagai orang yang penting. Wah!
๐ Memang berat menjaga keikhlasan. Sungguh sulit menghilangkan riya dan senang dipuji. Apalagi bentuk riyaโ sangat beragam jenis dan macamnya. Abdullah bin Abbas rahimahullah menjelaskan, โTandingan adalah kesyirikan. Lebih lembut dari langkah semut hitam yang berjalan di atas batu hitam dalam gelapnya malam.โ [Tafsir Ibnu Katsir surat Al Baqarah:22].
๐ Pantas saja, Nabiyullah Ibrahim alaissalam , sangat takut dari kesyirikan ini. Padahal beliau adalah kekasih Allah subhanahu wata'ala, Ayah para nabi, Imam ahli tauhid. Perhatikan doa beliau yang artinya, โDan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, โYa Rabbku, jadikanlah negeri Ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.โโ [Q.S. Ibrahim:35].
๐Ibrahim At Taimiy rahimahullah, seorang ulama generasi tabiโin mengatakan, โLalu siapakah yang merasa aman dari bencana ini (kesyirikan), padahal Nabi Ibrahim โalaihis salam tidak merasa aman darinya?โ [Tafsir Ibnu Jarir dan Tafsir Ibnu Abi Hatim].
โ๏ธ Nampaknya hanya rahmat Allah subhanahu wataโala yang kita harapkan dari kesungguhan menuntut ilmu agar bisa mengenal dan mengidentifikasi berbagai bentuk riyaโ. Setelahnya, semoga Allah subhanahu wataโala memberikan taufik kepada kita untuk bisa menjauhinya.
โ๏ธ[Ustadz Farhan]
Sumber: http://tashfiyah.com/kalo-bukan-karena-aku/
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 44
๐ต Ada semacam bangga ketika biasa memberikan sesuatu kepada orang lain. Rasanya menjadi lebih baik dari selainnya. Karena kita sebagai pemberi, telah memberikan jasa dan kebaikan. Sehingga kita menganggap diri kita mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh orang tersebut. Buktinya, ketika orang tadi diam, tidak berterima kasih, ada sesuatu dalam diri kita.
โ๏ธ Apakah demikian? Siapakah yang menjamin bahwa pemberi lebih baik dari yang diberi? Padahal belum tentu sang pemberi adalah orang yang ikhlas, tanpa pamrih manusia. Bisa jadi pula sang penerima adalah seorang yang menjaga kehormatannya, bukanlah tipe orang yang suka meminta-minta.
๐ Bukankah bangga diri, merasa lebih baik dari orang lain itu adalah ujub? Bukanlah ujub adalah pangkal kesombongan? Sementara Allah subhanahu wata'ala mengharamkan surga bagi manusia yang sombong. Nampaknya kita harus sering memberi dan berbagi, agar hati bisa selalu berlatih untuk tidak merasa lebih baik daripada orang lain. Di samping terus belajar bersyukur atas berbagai kemudahan itu.
๐ฆ Bersedih atau marah ketika datang kritikan, tidak mau dicacat dan disalahkan. Apabila kita seperti itu, maka selayaknya waspada terhadap ancaman di belakangnya yang jauh lebih besar. Ketika semangat semakin menyala saat dipuji, usaha bertambah giat dengan sanjungan orang, maka pastikan bahwa kita telah mengidap penyakit berbahaya. Segera lakukan terapi khusus untuk memupusnya. Tabiat suka pamer, ingin dilihat dan diperhatikan, tidak suka dikritik dan disalahkan adalah bibit-bibit riyaโ. Sebelum menjadi sebab batalnya pahala, kita harus segera mengusirnya.
โ๏ธDi antara bibit riyaโ, ketika salah satu dari kita sibuk mencari berbagai alasan. Saat tidak tampak dalam kegiatan bersama, berbagai agenda dadakan disampaikan. Khawatir kalau keberadaan kita diragukan. Khawatir seandainya adanya kita dianggap tidak ada. Intinya bagaimana agar kita tetap sebagai orang yang penting. Wah!
๐ Memang berat menjaga keikhlasan. Sungguh sulit menghilangkan riya dan senang dipuji. Apalagi bentuk riyaโ sangat beragam jenis dan macamnya. Abdullah bin Abbas rahimahullah menjelaskan, โTandingan adalah kesyirikan. Lebih lembut dari langkah semut hitam yang berjalan di atas batu hitam dalam gelapnya malam.โ [Tafsir Ibnu Katsir surat Al Baqarah:22].
๐ Pantas saja, Nabiyullah Ibrahim alaissalam , sangat takut dari kesyirikan ini. Padahal beliau adalah kekasih Allah subhanahu wata'ala, Ayah para nabi, Imam ahli tauhid. Perhatikan doa beliau yang artinya, โDan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, โYa Rabbku, jadikanlah negeri Ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.โโ [Q.S. Ibrahim:35].
๐Ibrahim At Taimiy rahimahullah, seorang ulama generasi tabiโin mengatakan, โLalu siapakah yang merasa aman dari bencana ini (kesyirikan), padahal Nabi Ibrahim โalaihis salam tidak merasa aman darinya?โ [Tafsir Ibnu Jarir dan Tafsir Ibnu Abi Hatim].
โ๏ธ Nampaknya hanya rahmat Allah subhanahu wataโala yang kita harapkan dari kesungguhan menuntut ilmu agar bisa mengenal dan mengidentifikasi berbagai bentuk riyaโ. Setelahnya, semoga Allah subhanahu wataโala memberikan taufik kepada kita untuk bisa menjauhinya.
โ๏ธ[Ustadz Farhan]
Sumber: http://tashfiyah.com/kalo-bukan-karena-aku/
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 44
๐ฑ APLIKASI RESMI MAJALAH TASHFIYAH
Alhamdulillah wahdah, Segala puji milik Allah semata. Telah hadir sebuah aplikasi Android untuk membaca artikel yang disajikan di website tashfiyah.com
โ Fitur Utama:
1๏ธโฃ Membaca artikel-artikel dari tashfiyah.com.
2๏ธโฃ Setiap artikel baru otomatis akan bisa dibaca di aplikasi ini.
๐ Catatan: Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet.
๐ฒ SILAKAN UNDUH DI SINI:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.majalahtashfiyah
ATAU:
๐ cari di playstore (Google Play) dengan kata kunci "Majalah Tashfiyah"
Tag: #ebook #app #aplikasi #program #android
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Alhamdulillah wahdah, Segala puji milik Allah semata. Telah hadir sebuah aplikasi Android untuk membaca artikel yang disajikan di website tashfiyah.com
โ Fitur Utama:
1๏ธโฃ Membaca artikel-artikel dari tashfiyah.com.
2๏ธโฃ Setiap artikel baru otomatis akan bisa dibaca di aplikasi ini.
๐ Catatan: Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet.
๐ฒ SILAKAN UNDUH DI SINI:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.majalahtashfiyah
ATAU:
๐ cari di playstore (Google Play) dengan kata kunci "Majalah Tashfiyah"
Tag: #ebook #app #aplikasi #program #android
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ฐJANGAN MASUKKAN HARTA
๐พ KE DALAM KALBUMU
๐ Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan:
๐๐ป "Saat harta itu di tanganmu, namun tidak di kalbumu, harta itu tak akan memudaratimu meskipun banyak.
โจ๏ธ Namun, jika harta itu di dalam kalbumu, dia akan memudaratimu, meskipun tidak ada sedikit pun di tanganmu."
๐ Referensi: Madarijus Salikin jil.1/hlm.465
ูู ุชู ูุงู ุงูู ุงู ูู ูุฏู ูููุณ ูู ููุจู ูู ูุถุฑู ููู ูุซุฑ ูู ุชู ูุงู ูู ููุจู ุถุฑู ููู ูู ููู ูู ูุฏู ู ูู ุดูุก
Tag: #fawaidumum #hikmah #qonaah #qanaah #kayahati #miskin
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐พ KE DALAM KALBUMU
๐ Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan:
๐๐ป "Saat harta itu di tanganmu, namun tidak di kalbumu, harta itu tak akan memudaratimu meskipun banyak.
โจ๏ธ Namun, jika harta itu di dalam kalbumu, dia akan memudaratimu, meskipun tidak ada sedikit pun di tanganmu."
๐ Referensi: Madarijus Salikin jil.1/hlm.465
ูู ุชู ูุงู ุงูู ุงู ูู ูุฏู ูููุณ ูู ููุจู ูู ูุถุฑู ููู ูุซุฑ ูู ุชู ูุงู ูู ููุจู ุถุฑู ููู ูู ููู ูู ูุฏู ู ูู ุดูุก
Tag: #fawaidumum #hikmah #qonaah #qanaah #kayahati #miskin
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
๐ ADAB DALAM BERJANJI ๐
Adab merupakan perkara yang sangat diperhatikan dalam Islam. Di antara adab-adab dalam pergaulan adalah adab dalam berjanji. Berikut ini beberapa adab dalam berjanji:
1๏ธโฃ Berpikir sebelum mengucapkan janji
Pikirkan masak-masak apa yang hendak engkau ucapkan kepada saudaramu dalam janjimu.
๐ Dikatakan oleh sebagian orang bijak, "Orang yang takut terjatuh dalam dusta tidak akan banyak mengobral janji."
๐ Berkata sebagian yang lain, "Dua perkara yang tidak akan lepas dari dusta: mudah mengobral janji dan banyak mencari alasan." (Al-Adab Asy-Syarโiyyah, Ibnu Muflih)
2๏ธโฃ Menata niat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya, โSesungguhnya amalan itu tergantung pada niat dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.โ (Muttafaqun โalaih)
3๏ธโฃ Berjanji pada perkara yang baik secara syarโi
Apabila kita hendak berjanji, maka harus kita perhatikan, apakah hal tersebut diperbolehkan secara syarโi ataukah tidak.
Tidak boleh kita berjanji bermaksiat kepada Allah atau menzalimi hamba Allah. Yang demikian bukan sifat orang yang beriman. Misalnya, seseorang berjanji hendak memukuli temannya.
โ๐ป Seandainya salah seorang kita sudah telanjur jatuh dalam hal tersebut, maka tidak boleh baginya untuk menunaikan janjinya dan wajib bagi dia untuk bertobat kepada Allah.
4๏ธโฃ Mengucapkan โinsya Allahโ
Allah berfirman yang artinya,
โDan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, โSungguh aku pasti melakukan hal itu besok pagi.โ Kecuali (dengan mengatakan) โinsya Allahโ (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah kepada Rabb-mu jika engkau lupa...โ [Q.S. Al-Kahfi: 23-24]
๐ป Hikmah di balik ucapan ini di antaranya:
โถ๏ธ Mengembalikan segala daya dan kekuatan, kuasa dan kehendak hanya kepada Allah.
โถ๏ธ Dengan menggantungkan kehendaknya kepada kehendak Allah, menimbulkan sikap optimis terhadap usahanya.
โถ๏ธ Mendapatkan berkah dari menjalankan perintah Allah dalam ayat tersebut. Berkah ini berupa kemudahan dalam urusan.
โถ๏ธ Terkandung padanya ketundukan terhadap kekuasaan Allah.
โถ๏ธ Terhindar dari sifat lupa dan lalai, meskipun tidak ada kehendak untuk tidak memenuhi janjinya.(Taisirul Karimir Rahman, As-Saโdi)
5๏ธโฃ Memohon pertolongan Allah dalam menunaikan janjinya
Di antara doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, โYa Allah tolonglah aku agar selalu mengingatmu, bersyukur kepada-Mu dan menjalankan ibadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknyaโ. [H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasaโi dari sahabat Muโadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu)
Menunaikan janji merupakan perintah Allah dan segala yang diperintahkan Allah adalah ibadah.
6๏ธโฃ Berusaha sekuat tenaga dalam memenuhinya.
Kebiasaan ingkar janji merupakan sifat yang melekat pada orang-orang munafik.
7๏ธโฃ Memberitahukan sebelumnya dan menyampaikan alasan jika berhalangan
Terkadang terjadi hal-hal yang tidak kita rencanakan. Jika kita tidak dapat menunaikan janji atau terlambat, maka kita menghubungi orang yang kita janjikan. Alangkah baiknya jika hal itu bisa dilakukan sebelum lewat waktu yang dijanjikan. Kita sampaikan kepadanya permohonan maaf serta menjelaskan alasan kita tidak dapat memenuhi janji atau keterlambatan dalam memenuhi janji.
[Al Ustadz Syafiโi]
Mau baca ulasan lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/adab-adab-berjanji/
Tag: #adab #janji #akhlak
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Adab merupakan perkara yang sangat diperhatikan dalam Islam. Di antara adab-adab dalam pergaulan adalah adab dalam berjanji. Berikut ini beberapa adab dalam berjanji:
1๏ธโฃ Berpikir sebelum mengucapkan janji
Pikirkan masak-masak apa yang hendak engkau ucapkan kepada saudaramu dalam janjimu.
๐ Dikatakan oleh sebagian orang bijak, "Orang yang takut terjatuh dalam dusta tidak akan banyak mengobral janji."
๐ Berkata sebagian yang lain, "Dua perkara yang tidak akan lepas dari dusta: mudah mengobral janji dan banyak mencari alasan." (Al-Adab Asy-Syarโiyyah, Ibnu Muflih)
2๏ธโฃ Menata niat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya, โSesungguhnya amalan itu tergantung pada niat dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.โ (Muttafaqun โalaih)
3๏ธโฃ Berjanji pada perkara yang baik secara syarโi
Apabila kita hendak berjanji, maka harus kita perhatikan, apakah hal tersebut diperbolehkan secara syarโi ataukah tidak.
Tidak boleh kita berjanji bermaksiat kepada Allah atau menzalimi hamba Allah. Yang demikian bukan sifat orang yang beriman. Misalnya, seseorang berjanji hendak memukuli temannya.
โ๐ป Seandainya salah seorang kita sudah telanjur jatuh dalam hal tersebut, maka tidak boleh baginya untuk menunaikan janjinya dan wajib bagi dia untuk bertobat kepada Allah.
4๏ธโฃ Mengucapkan โinsya Allahโ
Allah berfirman yang artinya,
โDan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, โSungguh aku pasti melakukan hal itu besok pagi.โ Kecuali (dengan mengatakan) โinsya Allahโ (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah kepada Rabb-mu jika engkau lupa...โ [Q.S. Al-Kahfi: 23-24]
๐ป Hikmah di balik ucapan ini di antaranya:
โถ๏ธ Mengembalikan segala daya dan kekuatan, kuasa dan kehendak hanya kepada Allah.
โถ๏ธ Dengan menggantungkan kehendaknya kepada kehendak Allah, menimbulkan sikap optimis terhadap usahanya.
โถ๏ธ Mendapatkan berkah dari menjalankan perintah Allah dalam ayat tersebut. Berkah ini berupa kemudahan dalam urusan.
โถ๏ธ Terkandung padanya ketundukan terhadap kekuasaan Allah.
โถ๏ธ Terhindar dari sifat lupa dan lalai, meskipun tidak ada kehendak untuk tidak memenuhi janjinya.(Taisirul Karimir Rahman, As-Saโdi)
5๏ธโฃ Memohon pertolongan Allah dalam menunaikan janjinya
Di antara doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, โYa Allah tolonglah aku agar selalu mengingatmu, bersyukur kepada-Mu dan menjalankan ibadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknyaโ. [H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasaโi dari sahabat Muโadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu)
Menunaikan janji merupakan perintah Allah dan segala yang diperintahkan Allah adalah ibadah.
6๏ธโฃ Berusaha sekuat tenaga dalam memenuhinya.
Kebiasaan ingkar janji merupakan sifat yang melekat pada orang-orang munafik.
7๏ธโฃ Memberitahukan sebelumnya dan menyampaikan alasan jika berhalangan
Terkadang terjadi hal-hal yang tidak kita rencanakan. Jika kita tidak dapat menunaikan janji atau terlambat, maka kita menghubungi orang yang kita janjikan. Alangkah baiknya jika hal itu bisa dilakukan sebelum lewat waktu yang dijanjikan. Kita sampaikan kepadanya permohonan maaf serta menjelaskan alasan kita tidak dapat memenuhi janji atau keterlambatan dalam memenuhi janji.
[Al Ustadz Syafiโi]
Mau baca ulasan lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/adab-adab-berjanji/
Tag: #adab #janji #akhlak
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
J A N G A N TERBURU-BURU
MENINGGALKAN TEMPAT SALATMU!
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
๐พ Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya,
"Malaikat mendoakan salah seorang dari kalian, selama:
1๏ธโฃ dia tetap di tempat salatnya; dan
2๏ธโฃ tidak berhadas.
Mereka mendoakan,
'Ya Allah ampunilah ia. Ya Allah, rahmatilah ia.'"
๐ [H.R. Al Bukhari no 445]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
โ๏ธุนูู ุฃุจูู ููุฑูุฑุฉ ุฑุถูู ุงููู ุนูู ุ ุฃู ุฑุณููู ุงููู ๏ทบ ููุงู :
ใ ุงูู ููุงุฆูุฉ ุชุตููู ุนููู ุฃุญูุฏูู ุ ู ูุง ุฏุงู ููู ู ูุตูุงู ุงููุฐู ุตููู ููููุ ู ูุง ููู ูุญูุฏุซ ูููู ุ ุชูููู : ุงููููู ุงุบููุฑ ููู ุ ุงููููู ุงุฑุญูู ู ใ
๐ใุตูุญูุญ ุงูุจุฎููุงุฑู ใ445ใ
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Ibnu Baththal mengatakan,
๐ป"Siapa yang banyak dosanya dan ingin Allah hapus tanpa susah payah,
hendaknya dia memperbanyak menetapi tempat salatnya setelah salat.
Supaya, malaikat banyak mendoakan dan memohonkan ampunan kepadanya."
๐ [Syarh Shahih Al Bukhari karya Ibnu Baththal, jil. 2, hlm. 95]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
โพ๏ธููุงู ุงุจููู ุจูุทุงู -ุฑุญูู ู ุงููู-
ใ ู ูู ููุงู ููุซูุฑ ุงููุฐููุจ ูุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุญูุทูุง ุงููู ุนููู ุจุบููุฑ ุชุนูุจุ ูููุบูุชูู ู ููุงุฒู ุฉ ู ูุตูุงู ุจุนูุฏ ุงูุตููุงุฉ ููุณุชููุซุฑ ู ูู ุฏุนูุงุก ุงูู ููุงุฆูุฉ ูุงุณูุชุบูุงุฑูู ููู ใ
๐ุดุฑุญ ุตุญูุญ ุงูุจุฎุงุฑู ูุงุจู ุจุทุงู (2/95)
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Tag: #fawaidumum #hikmah #ampunan #salat #hadas
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
MENINGGALKAN TEMPAT SALATMU!
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
๐พ Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya,
"Malaikat mendoakan salah seorang dari kalian, selama:
1๏ธโฃ dia tetap di tempat salatnya; dan
2๏ธโฃ tidak berhadas.
Mereka mendoakan,
'Ya Allah ampunilah ia. Ya Allah, rahmatilah ia.'"
๐ [H.R. Al Bukhari no 445]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
โ๏ธุนูู ุฃุจูู ููุฑูุฑุฉ ุฑุถูู ุงููู ุนูู ุ ุฃู ุฑุณููู ุงููู ๏ทบ ููุงู :
ใ ุงูู ููุงุฆูุฉ ุชุตููู ุนููู ุฃุญูุฏูู ุ ู ูุง ุฏุงู ููู ู ูุตูุงู ุงููุฐู ุตููู ููููุ ู ูุง ููู ูุญูุฏุซ ูููู ุ ุชูููู : ุงููููู ุงุบููุฑ ููู ุ ุงููููู ุงุฑุญูู ู ใ
๐ใุตูุญูุญ ุงูุจุฎููุงุฑู ใ445ใ
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Ibnu Baththal mengatakan,
๐ป"Siapa yang banyak dosanya dan ingin Allah hapus tanpa susah payah,
hendaknya dia memperbanyak menetapi tempat salatnya setelah salat.
Supaya, malaikat banyak mendoakan dan memohonkan ampunan kepadanya."
๐ [Syarh Shahih Al Bukhari karya Ibnu Baththal, jil. 2, hlm. 95]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
โพ๏ธููุงู ุงุจููู ุจูุทุงู -ุฑุญูู ู ุงููู-
ใ ู ูู ููุงู ููุซูุฑ ุงููุฐููุจ ูุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุญูุทูุง ุงููู ุนููู ุจุบููุฑ ุชุนูุจุ ูููุบูุชูู ู ููุงุฒู ุฉ ู ูุตูุงู ุจุนูุฏ ุงูุตููุงุฉ ููุณุชููุซุฑ ู ูู ุฏุนูุงุก ุงูู ููุงุฆูุฉ ูุงุณูุชุบูุงุฑูู ููู ใ
๐ุดุฑุญ ุตุญูุญ ุงูุจุฎุงุฑู ูุงุจู ุจุทุงู (2/95)
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Tag: #fawaidumum #hikmah #ampunan #salat #hadas
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
A G A M A T E R K O Y A K
JIKA KALBU CINTA DUNIA
{โ ยทโยทยฐยฐยฐโยทโบ๐โนโยทยฐยฐยฐโยทโ }
๐ Yahya bin Mu'adz rahimahullah mengatakan,
โ๏ธ "Wahai anak Adam,
โAgamamu akan terus terkoyak
๐selama kalbumu terus tergantung pada cinta dunia."
๐ Al Hilyah (jil. 10/hlm. 53)
โ ููุงู ููุญูู ุจู ู ูุนุงุฐ ุฑุญู ูู ุงููู :
โููุง ุงุจููู ุขุฏูู ู ูุง ููุฒูุงูู ุฏูููููู ู ูุชูู ูุฒูููุงู
ู ูุง ุฏูุงู ู ุงููููููุจู ุจูุญูุจูู ุงูุฏููููููุง ู ูุชูุนูููููุงูโ
๐ (ุงูุญููุฉ || ูกู /ูฅูฃ)๐
Tag: #fawaidumum #hikmah #cintadunia
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
JIKA KALBU CINTA DUNIA
{โ ยทโยทยฐยฐยฐโยทโบ๐โนโยทยฐยฐยฐโยทโ }
๐ Yahya bin Mu'adz rahimahullah mengatakan,
โ๏ธ "Wahai anak Adam,
โAgamamu akan terus terkoyak
๐selama kalbumu terus tergantung pada cinta dunia."
๐ Al Hilyah (jil. 10/hlm. 53)
โ ููุงู ููุญูู ุจู ู ูุนุงุฐ ุฑุญู ูู ุงููู :
โููุง ุงุจููู ุขุฏูู ู ูุง ููุฒูุงูู ุฏูููููู ู ูุชูู ูุฒูููุงู
ู ูุง ุฏูุงู ู ุงููููููุจู ุจูุญูุจูู ุงูุฏููููููุง ู ูุชูุนูููููุงูโ
๐ (ุงูุญููุฉ || ูกู /ูฅูฃ)๐
Tag: #fawaidumum #hikmah #cintadunia
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
๐ MEMBATALKAN RENCANA WAKAF, APA HUKUMNYA?
Pertanyaan:
Seseorang ingin mewakafkan sebidang tanah, namun teman-temannya menyarankan untuk menahannya dan diwariskan kepada ahli warisnya saja. Akhirnya niatannya pun berubah untuk tidak mewakafkan tanah tersebut. Apakah ia atau ahli warisnya berdosa dalam hal ini? Berikanlah faedah kepada kami, Jazakumullahukhairan.
Jawab:
๐ฆ Selama wakaf belum terwujud, baru rencana dalam pikiran saja, dan ia ragu-ragu dalam hal ini, kemudian berubah pikiran dari rencana wakaf kepada yang lain, maka hal ini tidak mengapa.
โป๏ธ Ia boleh berpindah kepada rencana lain yang lebih bermanfaat.
๐ Meninggalkan sebidang tanah untuk ahli warisnya yang membutuhkan lebih baik daripada mewakafkannya. Wallahu aโlam.
[Al Muntaqa min Fatawa Al Fauzan]
SIMAK FATWA INI DI tashfiyah.com/membatalkan-rencana-wakaf-bolehkah/
Tag: #fatwa #Fauzan #wakaf #waris
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Pertanyaan:
Seseorang ingin mewakafkan sebidang tanah, namun teman-temannya menyarankan untuk menahannya dan diwariskan kepada ahli warisnya saja. Akhirnya niatannya pun berubah untuk tidak mewakafkan tanah tersebut. Apakah ia atau ahli warisnya berdosa dalam hal ini? Berikanlah faedah kepada kami, Jazakumullahukhairan.
Jawab:
๐ฆ Selama wakaf belum terwujud, baru rencana dalam pikiran saja, dan ia ragu-ragu dalam hal ini, kemudian berubah pikiran dari rencana wakaf kepada yang lain, maka hal ini tidak mengapa.
โป๏ธ Ia boleh berpindah kepada rencana lain yang lebih bermanfaat.
๐ Meninggalkan sebidang tanah untuk ahli warisnya yang membutuhkan lebih baik daripada mewakafkannya. Wallahu aโlam.
[Al Muntaqa min Fatawa Al Fauzan]
SIMAK FATWA INI DI tashfiyah.com/membatalkan-rencana-wakaf-bolehkah/
Tag: #fatwa #Fauzan #wakaf #waris
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
โก๏ธSilsilah Orang Yang Terlaknat ๐ฅ
๐ dalam hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
1๏ธโฃ ORANG YANG BERTRANSAKSI RIBA DAN PEGAWAI RIBA
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ููุนููู ุงูููููู ุขูููู ุงูุฑููุจูุง ููู ูููููููู ููุดูุงููุฏููููู ููููุงุชูุจููู
"Allah melaknat:
1. Orang yang memakan riba (yang mengutangi);
2. Yang memberi makan (yang berutang dan membayar bunga);
3. Kedua saksi transaksi riba;
4. Orang yang menuliskan transaksi riba tersebut."
[H.R. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Al Irwa']
===AYO JAUHI RIBA!===
Agar berkah hidup Anda!
BERSAMBUNG Insya Allah...
Siapa lagi orang-orang terlaknat?
Ikuti terus channel kami...
Tag: #laknat #riba #silsilah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
๐ dalam hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
1๏ธโฃ ORANG YANG BERTRANSAKSI RIBA DAN PEGAWAI RIBA
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ููุนููู ุงูููููู ุขูููู ุงูุฑููุจูุง ููู ูููููููู ููุดูุงููุฏููููู ููููุงุชูุจููู
"Allah melaknat:
1. Orang yang memakan riba (yang mengutangi);
2. Yang memberi makan (yang berutang dan membayar bunga);
3. Kedua saksi transaksi riba;
4. Orang yang menuliskan transaksi riba tersebut."
[H.R. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Al Irwa']
===AYO JAUHI RIBA!===
Agar berkah hidup Anda!
BERSAMBUNG Insya Allah...
Siapa lagi orang-orang terlaknat?
Ikuti terus channel kami...
Tag: #laknat #riba #silsilah
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Tertarik berlangganan atau menjadi agen? Hubungi telegram.me/pemasarantashfiyah
atau hubungi +62 852 9311 4488
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah