📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH (61)
🔹Hukum perbuatan israf (berlebih-lebihan) dalam menggunakan air ketika berwudhu atau mandi janabah.
🔻An Nawawi rahimahullah berkata : para ulama sepakat atas terlarangnya perbuatan israf dalam menggunakan air walaupun seseorang berada di pantai atau dekat lautan, dan yang lebih nampak larangan tersebut bermakna makruh tanzih, dan sebagian ash-hab kami (yakni Asy Syafi'iyyah, pent) mengatakan : perbuatan israf hukumnya haram.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Pendapat yang menyatakan haramnya perbuatan israf adalah pendapat yang paling rajih menurutku; berdasarkan firman Allah Ta'ala :
{وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ} [الأعراف: 31]
"Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan".
Dan firman Allah Ta'ala :
{وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (26) إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا} الآية [الإسراء: 26 - 27].
"Dan janganlah engkau belanjakan hartamu dalam urusan selain ketaatan kepada Allah atau secara berlebihan dan boros. Sesungguhnya orang yang melakukan pemborosan dan membelanjakan hartanya dalam maksiat kepada Allah mereka itu menyerupai setan-setan dalam hal keburukan, kerusakan dan maksiat. Dan setan itu sangat banyak kufurnya dan keras pengingkarannya terhadap nikmat Rabbnya".
Maka sungguh makna pengharaman nampak dari dua ayat di atas, maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/20.
🔹الإسراف في الماء
قال النوويّ رحمه الله: أجمع العلماء على النهي عن الإسراف في الماء، ولو كان على شاطئ البحر، والأظهر أنه مكروه كراهة تنزيه، وقال بعض أصحابنا: الإسراف حرام. انتهى.
#قال_الجامع عفا الله عنه:
القول بتحريم الإسراف، هو الأرجح عندي؛ لقوله تعالى: {وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ} [الأعراف: 31]، وقوله عز وجل: {وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (26) إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا} الآية [الإسراء: 26 - 27]، فإن التحريم ظاهر في الآيتين، فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/20
🗂التصنيف: #الطهارة | #الغسل
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum perbuatan israf (berlebih-lebihan) dalam menggunakan air ketika berwudhu atau mandi janabah.
🔻An Nawawi rahimahullah berkata : para ulama sepakat atas terlarangnya perbuatan israf dalam menggunakan air walaupun seseorang berada di pantai atau dekat lautan, dan yang lebih nampak larangan tersebut bermakna makruh tanzih, dan sebagian ash-hab kami (yakni Asy Syafi'iyyah, pent) mengatakan : perbuatan israf hukumnya haram.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Pendapat yang menyatakan haramnya perbuatan israf adalah pendapat yang paling rajih menurutku; berdasarkan firman Allah Ta'ala :
{وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ} [الأعراف: 31]
"Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan".
Dan firman Allah Ta'ala :
{وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (26) إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا} الآية [الإسراء: 26 - 27].
"Dan janganlah engkau belanjakan hartamu dalam urusan selain ketaatan kepada Allah atau secara berlebihan dan boros. Sesungguhnya orang yang melakukan pemborosan dan membelanjakan hartanya dalam maksiat kepada Allah mereka itu menyerupai setan-setan dalam hal keburukan, kerusakan dan maksiat. Dan setan itu sangat banyak kufurnya dan keras pengingkarannya terhadap nikmat Rabbnya".
Maka sungguh makna pengharaman nampak dari dua ayat di atas, maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/20.
🔹الإسراف في الماء
قال النوويّ رحمه الله: أجمع العلماء على النهي عن الإسراف في الماء، ولو كان على شاطئ البحر، والأظهر أنه مكروه كراهة تنزيه، وقال بعض أصحابنا: الإسراف حرام. انتهى.
#قال_الجامع عفا الله عنه:
القول بتحريم الإسراف، هو الأرجح عندي؛ لقوله تعالى: {وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ} [الأعراف: 31]، وقوله عز وجل: {وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (26) إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا} الآية [الإسراء: 26 - 27]، فإن التحريم ظاهر في الآيتين، فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/20
🗂التصنيف: #الطهارة | #الغسل
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH (62)
🔹Hukum laki-laki mandi janabah dari sisa air perempuan.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya bahwasanya pendapat yang paling rajih (kuat) tentang masalah bersucinya laki-laki dengan menggunakan bekas air perempuan dan sebaliknya adalah boleh, sebagaimana ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama; dikarenakan jelasnya dalil-dalil pendapat ini, dan bahwasanya hadits-hadits larangan dari hal tersebut dibawa kepada makna tanzih (makruh) dalam rangka mengkompromikan antara hadits-hadits tersebut dan hadits-hadits yang membolehkan yang lebih kuat serta lebih banyak dari hadits-hadits larangan, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/24.
🔹حكم اغتسال الرجل بفضل المرأة:
#والحاصل أن الأرجح في مسألة تطهر الرجل بفضل المرأة، وعكسه الجواز، كما هو مذهب الجمهور؛ لوضوح أدلّته، وأن أحاديث النهي تُحْمل على التنزيه؛ جمعًا بينها وبين أحاديث الجواز التي هي أقوى وأكثر منها، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والماب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/24
🗂التصنيف: #الطهارة | #الغسل
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum laki-laki mandi janabah dari sisa air perempuan.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya bahwasanya pendapat yang paling rajih (kuat) tentang masalah bersucinya laki-laki dengan menggunakan bekas air perempuan dan sebaliknya adalah boleh, sebagaimana ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama; dikarenakan jelasnya dalil-dalil pendapat ini, dan bahwasanya hadits-hadits larangan dari hal tersebut dibawa kepada makna tanzih (makruh) dalam rangka mengkompromikan antara hadits-hadits tersebut dan hadits-hadits yang membolehkan yang lebih kuat serta lebih banyak dari hadits-hadits larangan, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/24.
🔹حكم اغتسال الرجل بفضل المرأة:
#والحاصل أن الأرجح في مسألة تطهر الرجل بفضل المرأة، وعكسه الجواز، كما هو مذهب الجمهور؛ لوضوح أدلّته، وأن أحاديث النهي تُحْمل على التنزيه؛ جمعًا بينها وبين أحاديث الجواز التي هي أقوى وأكثر منها، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والماب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/24
🗂التصنيف: #الطهارة | #الغسل
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH (63)
🔹Hukum wanita melepaskan jalinan/kepangan rambutnya ketika mandi haidh dan mandi janabah.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
✔️Kesimpulan tentang permasalahan ini adalah bahwasanya pendapat yang paling rajih (kuat) adalah pendapat yang menyatakan bahwasanya perempuan cukup baginya untuk menuangkan air ke kepalanya dengan tiga kali tuangan dan tidak wajib baginya melepas jalinan rambutnya, dan ini semuanya mencakup mandi janabah dan mandi haidh; berdasarkan tambahan riwayat Abdur Razzaq yang akan datang dimana menyebutkan tambahan mandi haidh, dan tambahan tersebut dari seorang yang tsiqah serta tidak bertentangan dengan riwayat yang lainnya sehingga diterima, adapun pernyataan Ibnul Qayyim yang menghukumi riwayat tersebut syadz maka tidak bisa diterima, ini semuanya terkait kaum wanita.
Adapun laki-laki maka wajib baginya melepaskan jalinan rambutnya supaya air sampai ke pangkal rambutnya; berdasarkan hadits Tsauban radhiallahu anhu yang telah lewat :
أنهم استفتوا النبي صلى الله عليه وسلم عن غسل الجنابة، فقال : أما الرجل، فلينشر رأسه، فليغسله حتى يبلغ أصول الشعر، وأما المرأة فلا عليها أن لا تنقضه، لتغرف على رأسها ثلاث غرفات فكفيها.
أخرجه أبو داود وصححه الشيخ الألباني رحمه الله.
"Bahwasanya mereka bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang mandi janabah, maka beliau bersabda : adapun laki-laki maka hendaknya ia menguraikan jalinan rambutnya lalu ia mencucinya hingga air sampai ke pangkal rambutnya, adapun perempuan maka tidak mengapa baginya untuk tidak mengurai jalinan rambutnya, hendaknya ia menuangkan (air) ke kepalanya tiga kali cidukan dengan kedua telapak tangannya".
Dan ia merupakan hadits yang shahih, sebagaimana yang telah lewat baru saja. Maka sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam menjelaskan perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dimana beliau mewajibkan bagi laki-laki untuk melepaskan jalinan rambutnya dan tidak bagi perempuan.
Kesimpulannya bahwasanya rukhshah untuk tidak melepaskan jalinan rambut itu dikhususkan bagi wanita ketika mandi suci dari haidh dan mandi janabah, adapun laki-laki maka wajib baginya melepaskannya; berdasarkan apa yang telah kami sebutkan, maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/85-86.
🔹نقض ضفيرة المرأة في الغسل
وخلاصة القول في المسألة أن أرجح الأقوال قول من قال : إن المرأة يكفيها أن تحثي على رأسها ثلاثا، ولا يجب عليها أن تنقض ضفيرتها، وهذا كله يعم الجنابة والحيضة؛ لزيادة رواية عبدالرزاق الآتية للحيضة، وهي زيادة ثقة غير منافية لرواية غيره، فتقبل، وأما دعوى ابن القيم شذوذها فغير مقبول، وهذا كله في حق المرأة.
وأما الرجل فيجب عليه نقض ضفيرته حتى يصل الماء إلى أصول شعره؛ لحديث ثوبان رضي الله عنه المتقدم : أما الرجل فلينشر إلخ، وهو حديث صحيح كما سبق آنفا.
فقد بين الفرق بين الرجل والمرأة، فأوجب عليه النقض دونها.
#والحاصل أن الرخصة في عدم نقض الضفيرة خاصّ بالمرأة في الحيض والجنابة، وأما الرجل فيجب عليه النقض؛ لما ذكرناه، فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/86
🗂التصنيف: #الطهارة | #الغسل
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum wanita melepaskan jalinan/kepangan rambutnya ketika mandi haidh dan mandi janabah.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
✔️Kesimpulan tentang permasalahan ini adalah bahwasanya pendapat yang paling rajih (kuat) adalah pendapat yang menyatakan bahwasanya perempuan cukup baginya untuk menuangkan air ke kepalanya dengan tiga kali tuangan dan tidak wajib baginya melepas jalinan rambutnya, dan ini semuanya mencakup mandi janabah dan mandi haidh; berdasarkan tambahan riwayat Abdur Razzaq yang akan datang dimana menyebutkan tambahan mandi haidh, dan tambahan tersebut dari seorang yang tsiqah serta tidak bertentangan dengan riwayat yang lainnya sehingga diterima, adapun pernyataan Ibnul Qayyim yang menghukumi riwayat tersebut syadz maka tidak bisa diterima, ini semuanya terkait kaum wanita.
Adapun laki-laki maka wajib baginya melepaskan jalinan rambutnya supaya air sampai ke pangkal rambutnya; berdasarkan hadits Tsauban radhiallahu anhu yang telah lewat :
أنهم استفتوا النبي صلى الله عليه وسلم عن غسل الجنابة، فقال : أما الرجل، فلينشر رأسه، فليغسله حتى يبلغ أصول الشعر، وأما المرأة فلا عليها أن لا تنقضه، لتغرف على رأسها ثلاث غرفات فكفيها.
أخرجه أبو داود وصححه الشيخ الألباني رحمه الله.
"Bahwasanya mereka bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang mandi janabah, maka beliau bersabda : adapun laki-laki maka hendaknya ia menguraikan jalinan rambutnya lalu ia mencucinya hingga air sampai ke pangkal rambutnya, adapun perempuan maka tidak mengapa baginya untuk tidak mengurai jalinan rambutnya, hendaknya ia menuangkan (air) ke kepalanya tiga kali cidukan dengan kedua telapak tangannya".
Dan ia merupakan hadits yang shahih, sebagaimana yang telah lewat baru saja. Maka sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam menjelaskan perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dimana beliau mewajibkan bagi laki-laki untuk melepaskan jalinan rambutnya dan tidak bagi perempuan.
Kesimpulannya bahwasanya rukhshah untuk tidak melepaskan jalinan rambut itu dikhususkan bagi wanita ketika mandi suci dari haidh dan mandi janabah, adapun laki-laki maka wajib baginya melepaskannya; berdasarkan apa yang telah kami sebutkan, maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/85-86.
🔹نقض ضفيرة المرأة في الغسل
وخلاصة القول في المسألة أن أرجح الأقوال قول من قال : إن المرأة يكفيها أن تحثي على رأسها ثلاثا، ولا يجب عليها أن تنقض ضفيرتها، وهذا كله يعم الجنابة والحيضة؛ لزيادة رواية عبدالرزاق الآتية للحيضة، وهي زيادة ثقة غير منافية لرواية غيره، فتقبل، وأما دعوى ابن القيم شذوذها فغير مقبول، وهذا كله في حق المرأة.
وأما الرجل فيجب عليه نقض ضفيرته حتى يصل الماء إلى أصول شعره؛ لحديث ثوبان رضي الله عنه المتقدم : أما الرجل فلينشر إلخ، وهو حديث صحيح كما سبق آنفا.
فقد بين الفرق بين الرجل والمرأة، فأوجب عليه النقض دونها.
#والحاصل أن الرخصة في عدم نقض الضفيرة خاصّ بالمرأة في الحيض والجنابة، وأما الرجل فيجب عليه النقض؛ لما ذكرناه، فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/86
🗂التصنيف: #الطهارة | #الغسل
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
4_5987737121375389722.mp4
1.9 MB
📚📍Pertanyaan : bagaimana pendapatmu tentang Habib (Ali) Al Jufri ?
🔸Jawaban Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
Orang tersebut dihukumi berdasarkan kaset-kaset dan tulisan-tulisannya sebagai mubtadi' (ahli bid'ah), khurafi yang mengajak kepada peribadatan kubur maka dia seorang khurafi dimana kaset-kaset rekaman suaranya ada, dan ia mengolok-ngolok ahlussunnah dan ahlut tauhid serta merendahkan mereka.
🎙Durus Syarh Aqidatul Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.
"[183 -201] هذا سؤال من بعض النساء تقول: ما رأي فضيلتكم في الحبيب الجفري؟
الجواب: الرجل تحكم عليه أشرطته وكتبه، الرجل مبتدع خرافي يدعو إلى عبادة القبور والأضرحة فهو خرافي أشرطته موجودة بصوته كلامه، ويستهزئ بأهل السنة وبأهل التوحيد ويسخر منهم.
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
الشيخ #صالح_الفوزان
انشرها ليعم النفع وتلقى الأجر
تنفيذ #مشروع_كبار_العلماء"
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔸Jawaban Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
Orang tersebut dihukumi berdasarkan kaset-kaset dan tulisan-tulisannya sebagai mubtadi' (ahli bid'ah), khurafi yang mengajak kepada peribadatan kubur maka dia seorang khurafi dimana kaset-kaset rekaman suaranya ada, dan ia mengolok-ngolok ahlussunnah dan ahlut tauhid serta merendahkan mereka.
🎙Durus Syarh Aqidatul Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.
"[183 -201] هذا سؤال من بعض النساء تقول: ما رأي فضيلتكم في الحبيب الجفري؟
الجواب: الرجل تحكم عليه أشرطته وكتبه، الرجل مبتدع خرافي يدعو إلى عبادة القبور والأضرحة فهو خرافي أشرطته موجودة بصوته كلامه، ويستهزئ بأهل السنة وبأهل التوحيد ويسخر منهم.
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
الشيخ #صالح_الفوزان
انشرها ليعم النفع وتلقى الأجر
تنفيذ #مشروع_كبار_العلماء"
http://telegram.me/dinulqoyyim
4_5987737121375389685.mp4
1.6 MB
📚📍Pertanyaan : Dua nama berikut manakah yang lebih benar digunakan : Rafidhah ataukah Syi'ah?
🔹Jawaban Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
Rafidhah lebih khusus, Syi'ah adalah lafazh umum yang mencakup semua Syi'ah dengan sekte-sekte mereka; dikarenakan Syi'ah memiliki sekte-sekte yang banyak diantaranya adalah sekte Rafidhah, maka mereka adalah salah satu sekte dari Syi'ah, sehingga setiap Rafidhi (orang dari sekte Rafidhah) adalah Syi'i (orang Syi'ah) dan tidak setiap Syi'i adalah Rafidhi, bisa jadi ia Rafidhi, bisa jadi ia Fathimi (dari sekte Fathimiyyah), bisa jadi ia Qirmithi (dari sekte Qaramithah), bisa jadi ia Isma'ili (dari sekte Isma'iliyyah), sekte-sekte Syi'ah begitu banyak.
🎙Durus Syarh Aqidatul Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
الشيخ #صالح_الفوزان
انشرها ليعم النفع وتلقى الأجر
تنفيذ #مشروع_كبار_العلماء"
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Jawaban Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
Rafidhah lebih khusus, Syi'ah adalah lafazh umum yang mencakup semua Syi'ah dengan sekte-sekte mereka; dikarenakan Syi'ah memiliki sekte-sekte yang banyak diantaranya adalah sekte Rafidhah, maka mereka adalah salah satu sekte dari Syi'ah, sehingga setiap Rafidhi (orang dari sekte Rafidhah) adalah Syi'i (orang Syi'ah) dan tidak setiap Syi'i adalah Rafidhi, bisa jadi ia Rafidhi, bisa jadi ia Fathimi (dari sekte Fathimiyyah), bisa jadi ia Qirmithi (dari sekte Qaramithah), bisa jadi ia Isma'ili (dari sekte Isma'iliyyah), sekte-sekte Syi'ah begitu banyak.
🎙Durus Syarh Aqidatul Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
الشيخ #صالح_الفوزان
انشرها ليعم النفع وتلقى الأجر
تنفيذ #مشروع_كبار_العلماء"
http://telegram.me/dinulqoyyim
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH (64)
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Adapun yang dinukil dari sebagian salaf bahwasanya disunnahkan bagi wanita haidh apabila telah masuk waktu shalat untuk ia berwudhu dan menghadap kiblat serta berdzikir kepada Allah Ta'ala maka termasuk kebid'ahan yang diingkari, dan termasuk sikap ghuluw yang terlarang; dikarenakan Allah Ta'ala telah menyempurnakan agamanya dengan wafatnya Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka seandainya hal itu baik dan bagus niscaya tidak akan ditinggalkan oleh beliau, dikarenakan kaum wanita mereka mengalami haidh di zaman turunnya wahyu, maka apakah pernah didengar bahwasanya mereka atau sebagian mereka melakukan hal yang demikian? sekali-kali tidak demi Allah, kemudian sekali-kali tidak, bahkan ini termasuk sikap tanaththu' dan ghuluw (sikap berlebihan) dalam agama, padahal sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
(إياكم والغلو في الدين فإنما أهلك من كان قبلكم الغلو في الدين).
"Jauhilah oleh kalian sikap ghuluw dalam agama maka sesungguhnya yang membuat binasa orang-orang sebelum kalian adalah sikap ghuluw (berlebihan) dalam agama".
Maka pahamilah, dan janganlah engkau termasuk orang-orang yang lalai, dan Allahlah yang memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/125.
قال الجامع عفا الله عنه : أما ما نقل من بعض السلف من أنه يستحب للحائض إذا دخل وقت الصلاة أن تتوضأ، وتستقبل القبلة، وتذكر الله تعالى، فمن البدع المنكرة، ومن الغلو الممنوع؛ لأن الله تعالى أكمل دينه، وأتمه بموت النبي صلى الله عليه وسلم، فلو كان خيرا وحسنا لما تركه، فإن النساء كن يحضن في زمن نزول الوحي، فهل سمع بأنهن، أو بعضهن كن يفعلن هكذا؟ كلا والله، ثم كلا، بل هذا هو التنطع والغلو في الدين، وقد قال صلى الله عليه وسلم :
إياكم والغلو في الدين، فإنما هلك من كان قبلكم بالغلو في الدين، فتبصر، ولا تكن من الغافلين، والله تعالى الهادي إلى سواء السبيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/125
🗂التصنيف: #الطهارة | #الحيض
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Adapun yang dinukil dari sebagian salaf bahwasanya disunnahkan bagi wanita haidh apabila telah masuk waktu shalat untuk ia berwudhu dan menghadap kiblat serta berdzikir kepada Allah Ta'ala maka termasuk kebid'ahan yang diingkari, dan termasuk sikap ghuluw yang terlarang; dikarenakan Allah Ta'ala telah menyempurnakan agamanya dengan wafatnya Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka seandainya hal itu baik dan bagus niscaya tidak akan ditinggalkan oleh beliau, dikarenakan kaum wanita mereka mengalami haidh di zaman turunnya wahyu, maka apakah pernah didengar bahwasanya mereka atau sebagian mereka melakukan hal yang demikian? sekali-kali tidak demi Allah, kemudian sekali-kali tidak, bahkan ini termasuk sikap tanaththu' dan ghuluw (sikap berlebihan) dalam agama, padahal sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
(إياكم والغلو في الدين فإنما أهلك من كان قبلكم الغلو في الدين).
"Jauhilah oleh kalian sikap ghuluw dalam agama maka sesungguhnya yang membuat binasa orang-orang sebelum kalian adalah sikap ghuluw (berlebihan) dalam agama".
Maka pahamilah, dan janganlah engkau termasuk orang-orang yang lalai, dan Allahlah yang memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/125.
قال الجامع عفا الله عنه : أما ما نقل من بعض السلف من أنه يستحب للحائض إذا دخل وقت الصلاة أن تتوضأ، وتستقبل القبلة، وتذكر الله تعالى، فمن البدع المنكرة، ومن الغلو الممنوع؛ لأن الله تعالى أكمل دينه، وأتمه بموت النبي صلى الله عليه وسلم، فلو كان خيرا وحسنا لما تركه، فإن النساء كن يحضن في زمن نزول الوحي، فهل سمع بأنهن، أو بعضهن كن يفعلن هكذا؟ كلا والله، ثم كلا، بل هذا هو التنطع والغلو في الدين، وقد قال صلى الله عليه وسلم :
إياكم والغلو في الدين، فإنما هلك من كان قبلكم بالغلو في الدين، فتبصر، ولا تكن من الغافلين، والله تعالى الهادي إلى سواء السبيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/125
🗂التصنيف: #الطهارة | #الحيض
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH (65)
🔹Hukum mandi setiap kali hendak melakukan shalat bagi wanita yang mengalami istihadhah*.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya bahwasanya wanita yang mengalami istihadhah maka ia disunnahkan untuk mandi setiap kali hendak shalat, dan jika ia mencukupkan dengan berwudhu (setiap kali hendak shalat) maka sah baginya, dan jika engkau ingin mentahqiq permasalahan ini maka silahkan engkau merujuk kepada apa yang aku tulis dalam Syarh An Nasa-i niscaya engkau akan mendapatkan ilmu yang banyak, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/137.
*Perbedaan darah haidh dan darah istihadhah :
👉Darah haidh adalah mengalirnya darah perempuan di waktu-waktu yang telah diketahui yang keluar dari bagian dalam rahim setelah wanita tersebut baligh.
👉Adapun darah istihadhah adalah mengalirnya darah perempuan di selain waktu-waktu kebiasaan haidh yang keluar dari urat di bagian terdekat dengan rahim bukan di bagian dalam rahim. Pent.
والحاصل أن المستحاضة تغتسل عند كل صلاة استحبابا، وإن اقتصرت على الوضوء أجزأها، وإن أردت تحقيق المسألة، فارجع إلى ما كتبته في شرح النسائي تستفد علما جما، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/137
🗂التصنيف: #الطهارة | #الحيض
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum mandi setiap kali hendak melakukan shalat bagi wanita yang mengalami istihadhah*.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya bahwasanya wanita yang mengalami istihadhah maka ia disunnahkan untuk mandi setiap kali hendak shalat, dan jika ia mencukupkan dengan berwudhu (setiap kali hendak shalat) maka sah baginya, dan jika engkau ingin mentahqiq permasalahan ini maka silahkan engkau merujuk kepada apa yang aku tulis dalam Syarh An Nasa-i niscaya engkau akan mendapatkan ilmu yang banyak, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/137.
*Perbedaan darah haidh dan darah istihadhah :
👉Darah haidh adalah mengalirnya darah perempuan di waktu-waktu yang telah diketahui yang keluar dari bagian dalam rahim setelah wanita tersebut baligh.
👉Adapun darah istihadhah adalah mengalirnya darah perempuan di selain waktu-waktu kebiasaan haidh yang keluar dari urat di bagian terdekat dengan rahim bukan di bagian dalam rahim. Pent.
والحاصل أن المستحاضة تغتسل عند كل صلاة استحبابا، وإن اقتصرت على الوضوء أجزأها، وإن أردت تحقيق المسألة، فارجع إلى ما كتبته في شرح النسائي تستفد علما جما، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/137
🗂التصنيف: #الطهارة | #الحيض
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI (66)
🔸Hukum berwudhu setiap kali hendak shalat bagi wanita yang mengalami istihadhah.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Apa yang diisyaratkan oleh Al Imam Muslim disini dan apa yang ditegaskan oleh An Nasa-i berupa bersendiriannya Hammad bin Zaid dengan tambahan lafazh :
وتوضئي...
"Dan berwudhu'lah engkau (setiap kali hendak shalat)".
Maka hal ini perlu ditinjau ulang sebagaimana yang tidak tersamarkan lagi; dikarenakan Hammad bin Zaid tidak bersendirian dalam meriwayatkannya, bahkan beliau diikuti oleh empat perawi yang lain (yaitu Abu Mu'awiyah, Hammad bin Salamah, Yahya bin Sulaim, dan Abu Hamzah As Sukkari) semuanya meriwayatkan hadits ini dari Hisyam bin Urwah dengan adanya tambahan lafazh tersebut....
Kesimpulan tentang permasalahan ini adalah bahwasanya wanita yang mengalami istihadhah wajib baginya berwudhu setiap kali hendak shalat; dikarenakan perintah berwudhu tersebut shahih dalam hadits ini, adapun mandi maka tidak wajib baginya kecuali sekali ketika selesai haidhnya, adapun mandi setiap kali hendak shalat maka hukumnya mustahab sebagaimana yang telah lewat, maka perhatikanlah faedah-faedah penting ini, wallahu Ta'ala waliyyut taufiq.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/140-141.
هذا الذي أشار إليه المصنف هنا، وصرح به النسائي من تفرد حماد بن زيد بزيادة : وتوضئي فيه نظر لا يخفى؛ لأنه لم يتفرد حماد بها، بل تابعه أربعة كلهم رووه عن هشام بن عروة بتلك الزيادة....
والحاصل أن زيادة أمر المستحاضة بالوضوء في حديث فاطمة من طريق هشام ثابت عن حماد بن زيد عند النسائي، وأشار إليه المصنف هنا، وأبي معاوية عند البخاري، والترمذي، وحماد بن سلمة عند الدارمي، ويحيى بن سليم عند السراج، وأبي حمزة السكري عند ابن حبان.
وخلاصة القول في هذه المسألة أن المستحاضة يجب عليها الوضوء لكل صلاة؛ لصحة الأمر به في هذا الحديث، وأما الغسل فلا يجب عليها إلا مرة عند انقضاء حيضتها، وأما في كل وقت فمن باب الإستحباب، كما أسلفنا تحقيقه، فتنبه لهذه الفوائد المهمة، والله تعالى ولي التوفيق.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/141
🗂التصنيف: #الطهارة | #الحيض
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔸Hukum berwudhu setiap kali hendak shalat bagi wanita yang mengalami istihadhah.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Apa yang diisyaratkan oleh Al Imam Muslim disini dan apa yang ditegaskan oleh An Nasa-i berupa bersendiriannya Hammad bin Zaid dengan tambahan lafazh :
وتوضئي...
"Dan berwudhu'lah engkau (setiap kali hendak shalat)".
Maka hal ini perlu ditinjau ulang sebagaimana yang tidak tersamarkan lagi; dikarenakan Hammad bin Zaid tidak bersendirian dalam meriwayatkannya, bahkan beliau diikuti oleh empat perawi yang lain (yaitu Abu Mu'awiyah, Hammad bin Salamah, Yahya bin Sulaim, dan Abu Hamzah As Sukkari) semuanya meriwayatkan hadits ini dari Hisyam bin Urwah dengan adanya tambahan lafazh tersebut....
Kesimpulan tentang permasalahan ini adalah bahwasanya wanita yang mengalami istihadhah wajib baginya berwudhu setiap kali hendak shalat; dikarenakan perintah berwudhu tersebut shahih dalam hadits ini, adapun mandi maka tidak wajib baginya kecuali sekali ketika selesai haidhnya, adapun mandi setiap kali hendak shalat maka hukumnya mustahab sebagaimana yang telah lewat, maka perhatikanlah faedah-faedah penting ini, wallahu Ta'ala waliyyut taufiq.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/140-141.
هذا الذي أشار إليه المصنف هنا، وصرح به النسائي من تفرد حماد بن زيد بزيادة : وتوضئي فيه نظر لا يخفى؛ لأنه لم يتفرد حماد بها، بل تابعه أربعة كلهم رووه عن هشام بن عروة بتلك الزيادة....
والحاصل أن زيادة أمر المستحاضة بالوضوء في حديث فاطمة من طريق هشام ثابت عن حماد بن زيد عند النسائي، وأشار إليه المصنف هنا، وأبي معاوية عند البخاري، والترمذي، وحماد بن سلمة عند الدارمي، ويحيى بن سليم عند السراج، وأبي حمزة السكري عند ابن حبان.
وخلاصة القول في هذه المسألة أن المستحاضة يجب عليها الوضوء لكل صلاة؛ لصحة الأمر به في هذا الحديث، وأما الغسل فلا يجب عليها إلا مرة عند انقضاء حيضتها، وأما في كل وقت فمن باب الإستحباب، كما أسلفنا تحقيقه، فتنبه لهذه الفوائد المهمة، والله تعالى ولي التوفيق.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/141
🗂التصنيف: #الطهارة | #الحيض
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
Audio
📢🔉 [Audio]
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Senin
6 Dzulqo'dah 1443 H
6 Juni 2022 M
Tema :
" Mukaddimah"
●○●○●○●○●○●○●○●○●
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Senin
6 Dzulqo'dah 1443 H
6 Juni 2022 M
Tema :
" Mukaddimah"
●○●○●○●○●○●○●○●○●
Audio
📢🔉 [Audio]
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Ahad
12 Dzulqo'dah 1443 H
12 Juni 2022 M
Tema :
"Bab hadits-hadits yang datang tentang sifat fisik Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"
(Hadits Anas bin Malik radhiallahu anhu).
●○●○●○●○●○●○●○●○●
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Ahad
12 Dzulqo'dah 1443 H
12 Juni 2022 M
Tema :
"Bab hadits-hadits yang datang tentang sifat fisik Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"
(Hadits Anas bin Malik radhiallahu anhu).
●○●○●○●○●○●○●○●○●
Audio
📢🔉 [Audio]
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Ahad
19 Dzulqo'dah 1443 H
19 Juni 2022 M
Tema :
"Bab hadits-hadits yang datang tentang sifat fisik Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"
(Hadits Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu).
●○●○●○●○●○●○●○●○●
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Ahad
19 Dzulqo'dah 1443 H
19 Juni 2022 M
Tema :
"Bab hadits-hadits yang datang tentang sifat fisik Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"
(Hadits Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu).
●○●○●○●○●○●○●○●○●
🟧🍃KEADAAN KEDUA ORANG TUA NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM.
🔖Pertanyaan : Apakah shahih hadits-hadits yang menunjukkan bahwa kedua orang tua Nabi shallallahu alaihi wasallam di neraka, dan bagaimana hal tersebut padahal keduanya di zaman fatrah (kekosongan Nabi) sebelum diutusnya Nabi shallallahu alaihi wasallam?
📍Jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al Wushabi rahimahullah :
Haditsnya shahih diriwayatkan oleh Al Imam Muslim dalam shahihnya, bahkan ada dua hadits; satu hadits terkait ayah beliau dan hadits yang kedua terkait ibu beliau dan kedua hadits tersebut shahih, Nabi shallallahu alaihi wasallam :
"إن أبي وأباك في النار".
"Sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka", ini terkait ayah beliau.
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"استأذنت ربي أن أزور قبر أمي فأذن لي، واستأذنت أن أدعو لها فلم يأذن".
"Aku meminta izin kepada Rabbku untuk menziarahi kuburan ibuku maka Allah mengizinkanku, dan aku meminta izin untuk mendoakan kebaikan (memintakan ampun) untuknya maka Allah tidak mengizinkannya". Hadits riwayat Muslim.
Adapun terkait bahwasanya kedua orang tua beliau meninggal sebelum diutusnya Nabi shallallahu alaihi wasallam maka jawabannya benar namun dakwah Nabi Ibrahim di Makkah diketahui dan diyakini oleh sebagian manusia, beliaulah yang membangun ka'bah dan juga Nabi Isma'il, maka di sisi mereka ada dakwah tauhid yang dikenal oleh sebagian manusia dan ada sekelompok orang yang menegakkannya, diantara mereka adalah Waraqah bin Naufal, beliau di atas dakwah tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim alaihissalam, maka maknanya hujjah tegak atas mereka dengan dakwah Nabi Ibrahim yang ada di sebagian manusia.
🌙📌فتاوى رمضانية (13)📌🌙
🎋 لفضيلة الشيخ العﻻمة
محمد بن عبد الوهاب الوصابي
- رحمه الله - 🎋
💢 السؤال :
هل صَحَّت الأحاديث بأن أَبَوَيَّ النبي -عليه الصلاة والسلام- في النار وكيف ذلك وهما كانا في تلك الفترة قبل البعثة؟
✅ الجواب :
👈 الحديث رواه الإمام مسلم في صحيحه، الحديث صحيح، بل هما حديثان حديث في حق الأب والثاني في حق الأم وكلاهما صحيح، قال -عليه الصلاة والسلام-: (إن أبي وأباك في النار) هذا في حق الأب، وقال: (استأذنت ربي أن أزور قبر أمي فأذن لي، واستأذنت أن أدعوا لها فلم يأذن لي) رواه مسلم، الحديثان صحيحان، وقوله أنهما ماتا قبل البعثة النبوية الجواب (صح) لكن كان عندهم دعوة إبراهيم -عليه السلام- دعوة إبراهيم في مكة كانت معروفة وكان عليها بعض الناس، هو الذي بنى الكعبة هو وإسماعيل وهذا من أهل مكة، فعندهم دعوة التوحيد كانت معروفة عند بعض الناس، وناس قائمون عليها، منهم ورقة بن نوفل، كان على دعوة التوحيد دعوة إبراهيم -عليه السلام- فمعناه أن الحُجَّة قامت عليهم بدعوة إبراهيم الذي كانت موجودة عند بعض الناس.
والله المستعان
ــــــــــــــــــــ
🔰لتحميل الفتوى صوتياً، انقر على الرابط التالي..
http://cdn-cms.f-static.com/uploads/56679/normal_59395822324a8.mp3
ــــــــــــــــــ
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔖Pertanyaan : Apakah shahih hadits-hadits yang menunjukkan bahwa kedua orang tua Nabi shallallahu alaihi wasallam di neraka, dan bagaimana hal tersebut padahal keduanya di zaman fatrah (kekosongan Nabi) sebelum diutusnya Nabi shallallahu alaihi wasallam?
📍Jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al Wushabi rahimahullah :
Haditsnya shahih diriwayatkan oleh Al Imam Muslim dalam shahihnya, bahkan ada dua hadits; satu hadits terkait ayah beliau dan hadits yang kedua terkait ibu beliau dan kedua hadits tersebut shahih, Nabi shallallahu alaihi wasallam :
"إن أبي وأباك في النار".
"Sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka", ini terkait ayah beliau.
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"استأذنت ربي أن أزور قبر أمي فأذن لي، واستأذنت أن أدعو لها فلم يأذن".
"Aku meminta izin kepada Rabbku untuk menziarahi kuburan ibuku maka Allah mengizinkanku, dan aku meminta izin untuk mendoakan kebaikan (memintakan ampun) untuknya maka Allah tidak mengizinkannya". Hadits riwayat Muslim.
Adapun terkait bahwasanya kedua orang tua beliau meninggal sebelum diutusnya Nabi shallallahu alaihi wasallam maka jawabannya benar namun dakwah Nabi Ibrahim di Makkah diketahui dan diyakini oleh sebagian manusia, beliaulah yang membangun ka'bah dan juga Nabi Isma'il, maka di sisi mereka ada dakwah tauhid yang dikenal oleh sebagian manusia dan ada sekelompok orang yang menegakkannya, diantara mereka adalah Waraqah bin Naufal, beliau di atas dakwah tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim alaihissalam, maka maknanya hujjah tegak atas mereka dengan dakwah Nabi Ibrahim yang ada di sebagian manusia.
🌙📌فتاوى رمضانية (13)📌🌙
🎋 لفضيلة الشيخ العﻻمة
محمد بن عبد الوهاب الوصابي
- رحمه الله - 🎋
💢 السؤال :
هل صَحَّت الأحاديث بأن أَبَوَيَّ النبي -عليه الصلاة والسلام- في النار وكيف ذلك وهما كانا في تلك الفترة قبل البعثة؟
✅ الجواب :
👈 الحديث رواه الإمام مسلم في صحيحه، الحديث صحيح، بل هما حديثان حديث في حق الأب والثاني في حق الأم وكلاهما صحيح، قال -عليه الصلاة والسلام-: (إن أبي وأباك في النار) هذا في حق الأب، وقال: (استأذنت ربي أن أزور قبر أمي فأذن لي، واستأذنت أن أدعوا لها فلم يأذن لي) رواه مسلم، الحديثان صحيحان، وقوله أنهما ماتا قبل البعثة النبوية الجواب (صح) لكن كان عندهم دعوة إبراهيم -عليه السلام- دعوة إبراهيم في مكة كانت معروفة وكان عليها بعض الناس، هو الذي بنى الكعبة هو وإسماعيل وهذا من أهل مكة، فعندهم دعوة التوحيد كانت معروفة عند بعض الناس، وناس قائمون عليها، منهم ورقة بن نوفل، كان على دعوة التوحيد دعوة إبراهيم -عليه السلام- فمعناه أن الحُجَّة قامت عليهم بدعوة إبراهيم الذي كانت موجودة عند بعض الناس.
والله المستعان
ــــــــــــــــــــ
🔰لتحميل الفتوى صوتياً، انقر على الرابط التالي..
http://cdn-cms.f-static.com/uploads/56679/normal_59395822324a8.mp3
ــــــــــــــــــ
http://telegram.me/dinulqoyyim
🟧🍃TEMPAT KEDUA ORANG TUA NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM DI AKHIRAT.
🔹Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata :
Naam, Nabi ﷺ meminta izin untuk memintakan ampun terhadap pamannya Abu Thalib maka tidak diizinkan, dan beliau meminta izin untuk memintakan ampun terhadap ibunya maka tidak diizinkan, dan beliau bersabda tatkala ditanya tentang seseorang yang mati di masa jahiliyyah bahwasanya ia di neraka, maka tatkala beliau melihat raut wajah laki-laki yang bertanya tersebut beliau bersabda : sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka.
Ini menurut para ulama dimaknakan bahwasanya telah sampai dakwah tauhid kepada mereka yakni dakwah Nabi Ibrahim, maka orang-orang yang mati di masa jahiliyyah dalam keadaan telah sampai dakwah Nabi Ibrahim atas mereka dan telah tegak hujjah atas mereka apabila mereka mati di atas kekufuran kepada Allah maka mereka termasuk ahli neraka.
Adapun orang-orang yang belum sampai dakwah tauhid kepada mereka dan mereka belum mengerti apa-apa maka urusan mereka di sisi Allah, mereka dinilai sebagai ahlu fatrah (yang belum sampai dakwah kepada mereka), mereka akan diuji di hari kiamat, maka barangsiapa yang berhasil maka ia akan masuk surga, dan barangsiapa yang bermaksiat maka ia akan masuk neraka.
Adapun orang yang sampai kepadanya dakwah Nabi Ibrahim semasa hidupnya sebelum diutusnya Nabi shallallahu alaihi wasallam maka sungguh telah tegak hujjah atasnya.
Dan kepada makna inilah dibawa apa yang terjadi pada ayah dan ibu Nabi shallallahu alaihi wasallam yakni telah sampai dakwah kepada mereka...
Sumber :https://binbaz.org.sa/fatwas/18003/%D8%B4%D8%B1%D8%AD-%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB-%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%8A-%D9%88%D8%A7%D8%A8%D8%A7%D9%83-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%B1
مصير والدي النبي ﷺ في الآخرة
السؤال:
ننتقل بعد ذلك إلى رسالة بعث بها السائل رضا متولي مصري ومقيم بالرياض، يقول: سمعنا بأن والد ووالدة الرسول ﷺ ماتوا وهم على ملة قريش، وذكر: "بأن الرسول ﷺ استأذن الله ليستغفر لهم، فلم يأذن له، فبكى وأبكى من حوله" وجهونا في ضوء هذا السؤال؟
الجواب:
نعم، النبي ﷺ استأذن أن يستغفر لعمه أبي طالب، فلم يأذن له، واستأذن أن يستغفر لأمه؛ فلم يؤذن له، وقال لما سئل عن رجل مات في الجاهلية قال: إنه في النار فلما رأى ما في وجه الرجل قال: إن أبي وأباك في النار وهذا محمول عند أهل العلم على أنهم بلغتهم الدعوة، بلغتهم دعوة إبراهيم، فالذين ماتوا في الجاهلية، وقد بلغتهم دعوة إبراهيم، قد قامت عليهم الحجة إذا ماتوا على الكفر بالله، فهم من أهل النار، أما الذين ما بلغتهم الدعوة، ولا عرفوا شيئًا؛ فهذا أمرهم إلى الله، يعتبرون من أهل الفترة، وأمرهم إلى الله، يمتحنون يوم القيامة، فمن نجح؛ دخل الجنة، ومن عصى؛ دخل النار، أما من بلغته الدعوة في حياته -دعوة إبراهيم- قبل بعث النبي ﷺ فهذا قد قامت عليه الحجة.
وعلى هذا يحمل ما جرى في حق أمه وأبيه كونه استأذن أن يستغفر لأمه؛ فلم يؤذن له، وقال في أبيه: إن أبي وأباك في النار محمول على أنهم بلغتهم الدعوة.
وأما أبو طالب فقد بلغته الدعوة، ودعاه ابن أخيه محمد -عليه الصلاة والسلام- واجتهد، ودعاه في مرضه؛ فأبى، وأصر على الكفر -نعوذ بالله من ذلك- فقال النبي ﷺ عند ذلك:لأستغفرن لك ما لم أنه عنك فأنزل الله في ذلك قوله -جل وعلا-: مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُوْلِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ[التوبة:113] فدل على أن من مات على الكفر بالله؛ فإنه من أصحاب الجحيم، نعوذ بالله.
المقدم: جزاكم الله خيرًا سماحة الشيخ.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata :
Naam, Nabi ﷺ meminta izin untuk memintakan ampun terhadap pamannya Abu Thalib maka tidak diizinkan, dan beliau meminta izin untuk memintakan ampun terhadap ibunya maka tidak diizinkan, dan beliau bersabda tatkala ditanya tentang seseorang yang mati di masa jahiliyyah bahwasanya ia di neraka, maka tatkala beliau melihat raut wajah laki-laki yang bertanya tersebut beliau bersabda : sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka.
Ini menurut para ulama dimaknakan bahwasanya telah sampai dakwah tauhid kepada mereka yakni dakwah Nabi Ibrahim, maka orang-orang yang mati di masa jahiliyyah dalam keadaan telah sampai dakwah Nabi Ibrahim atas mereka dan telah tegak hujjah atas mereka apabila mereka mati di atas kekufuran kepada Allah maka mereka termasuk ahli neraka.
Adapun orang-orang yang belum sampai dakwah tauhid kepada mereka dan mereka belum mengerti apa-apa maka urusan mereka di sisi Allah, mereka dinilai sebagai ahlu fatrah (yang belum sampai dakwah kepada mereka), mereka akan diuji di hari kiamat, maka barangsiapa yang berhasil maka ia akan masuk surga, dan barangsiapa yang bermaksiat maka ia akan masuk neraka.
Adapun orang yang sampai kepadanya dakwah Nabi Ibrahim semasa hidupnya sebelum diutusnya Nabi shallallahu alaihi wasallam maka sungguh telah tegak hujjah atasnya.
Dan kepada makna inilah dibawa apa yang terjadi pada ayah dan ibu Nabi shallallahu alaihi wasallam yakni telah sampai dakwah kepada mereka...
Sumber :https://binbaz.org.sa/fatwas/18003/%D8%B4%D8%B1%D8%AD-%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB-%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%8A-%D9%88%D8%A7%D8%A8%D8%A7%D9%83-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%B1
مصير والدي النبي ﷺ في الآخرة
السؤال:
ننتقل بعد ذلك إلى رسالة بعث بها السائل رضا متولي مصري ومقيم بالرياض، يقول: سمعنا بأن والد ووالدة الرسول ﷺ ماتوا وهم على ملة قريش، وذكر: "بأن الرسول ﷺ استأذن الله ليستغفر لهم، فلم يأذن له، فبكى وأبكى من حوله" وجهونا في ضوء هذا السؤال؟
الجواب:
نعم، النبي ﷺ استأذن أن يستغفر لعمه أبي طالب، فلم يأذن له، واستأذن أن يستغفر لأمه؛ فلم يؤذن له، وقال لما سئل عن رجل مات في الجاهلية قال: إنه في النار فلما رأى ما في وجه الرجل قال: إن أبي وأباك في النار وهذا محمول عند أهل العلم على أنهم بلغتهم الدعوة، بلغتهم دعوة إبراهيم، فالذين ماتوا في الجاهلية، وقد بلغتهم دعوة إبراهيم، قد قامت عليهم الحجة إذا ماتوا على الكفر بالله، فهم من أهل النار، أما الذين ما بلغتهم الدعوة، ولا عرفوا شيئًا؛ فهذا أمرهم إلى الله، يعتبرون من أهل الفترة، وأمرهم إلى الله، يمتحنون يوم القيامة، فمن نجح؛ دخل الجنة، ومن عصى؛ دخل النار، أما من بلغته الدعوة في حياته -دعوة إبراهيم- قبل بعث النبي ﷺ فهذا قد قامت عليه الحجة.
وعلى هذا يحمل ما جرى في حق أمه وأبيه كونه استأذن أن يستغفر لأمه؛ فلم يؤذن له، وقال في أبيه: إن أبي وأباك في النار محمول على أنهم بلغتهم الدعوة.
وأما أبو طالب فقد بلغته الدعوة، ودعاه ابن أخيه محمد -عليه الصلاة والسلام- واجتهد، ودعاه في مرضه؛ فأبى، وأصر على الكفر -نعوذ بالله من ذلك- فقال النبي ﷺ عند ذلك:لأستغفرن لك ما لم أنه عنك فأنزل الله في ذلك قوله -جل وعلا-: مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُوْلِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ[التوبة:113] فدل على أن من مات على الكفر بالله؛ فإنه من أصحاب الجحيم، نعوذ بالله.
المقدم: جزاكم الله خيرًا سماحة الشيخ.
http://telegram.me/dinulqoyyim
binbaz.org.sa
شرح حديث: «إن أبي وأباك في النار»
الجواب:
هذا الحديث صحيح ثابت في صحيح مسلم عن النبي ﷺ: أنه جاءه رجل فسأله -وليس في الحديث
هذا الحديث صحيح ثابت في صحيح مسلم عن النبي ﷺ: أنه جاءه رجل فسأله -وليس في الحديث
Audio
📢🔉 [Audio]
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Ahad
26 Dzulqo'dah 1443 H
26 Juni 2022 M
Tema :
"Bab hadits-hadits yang datang tentang sifat fisik Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"
(Hadits Hindu bin Abi Halah radhiallahu anhu).
●○●○●○●○●○●○●○●○●
KAJIAN IlLMIAH
📙 Pembahasan Kitab :
Mukhtashar Asy Syamail An Nabawiyyah Lil Imam At Tirmidzi :
(Karya al-Imam Al Albani رحمه الله)
🎙 Bersama:
Abu Zaid Khairur Rahim bin Abi Salim وفقه الله
📆 Ahad
26 Dzulqo'dah 1443 H
26 Juni 2022 M
Tema :
"Bab hadits-hadits yang datang tentang sifat fisik Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"
(Hadits Hindu bin Abi Halah radhiallahu anhu).
●○●○●○●○●○●○●○●○●
5_6181630284627183629.pdf
3.5 MB
مختصر الشمائل المحمدية للإمام الترمذي رحمه الله.
اختصره وحققه الإمام الألباني رحمه الله
اختصره وحققه الإمام الألباني رحمه الله
🍃Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah berkata :
Hadits-hadits yang dha'if dan palsu yang tersebar di kitab-kitab yang kita sebutkan dari kitab-kitab tafsir, kitab hadits, suluk, akhlak dan semisal itu lebih dari batasan ratusan bahkan lebih dari batasan ribuan, maka aku sendirian (yang meneliti) hingga sekarang jumlah hadits-hadits lemah dan palsu mencapai sekitar lebih dari 6 ribu hadits dha'if (lemah), itu aku sendiri, lantas bagaimana gambaran kalian jikalau ada disana di dunia Islam jumlah yang banyak dan melimpah dari kalangan ulama yang spesialis (dalam bidang ilmu hadits) mereka akan menggali semisal hadits-hadits ini dari dalam kitab-kitab dengan jumlah yang sangat banyak.
🎙Silsilatul Huda wan Nur - kaset no. 02.
http://telegram.me/dinulqoyyim
Hadits-hadits yang dha'if dan palsu yang tersebar di kitab-kitab yang kita sebutkan dari kitab-kitab tafsir, kitab hadits, suluk, akhlak dan semisal itu lebih dari batasan ratusan bahkan lebih dari batasan ribuan, maka aku sendirian (yang meneliti) hingga sekarang jumlah hadits-hadits lemah dan palsu mencapai sekitar lebih dari 6 ribu hadits dha'if (lemah), itu aku sendiri, lantas bagaimana gambaran kalian jikalau ada disana di dunia Islam jumlah yang banyak dan melimpah dari kalangan ulama yang spesialis (dalam bidang ilmu hadits) mereka akan menggali semisal hadits-hadits ini dari dalam kitab-kitab dengan jumlah yang sangat banyak.
🎙Silsilatul Huda wan Nur - kaset no. 02.
http://telegram.me/dinulqoyyim
دفاع المشايخ عن العلامة الجامي، علي الفقيهي علي الحذيفي صالح السحيمي…
علي الفقيهي علي الحذيفي صالح السحيمي عبدالرحمن محي الدين محمد بن…
🗒 الثناء على الشيخ محمد أمان بن علي الجامي - رحمه الله وغفر له -
لقاء جمع بين أصحاب الفضيلة المشايخ :
أ. د علي بن ناصر فقيهي
أ. د عبدالرحمن بن صالح محي الدين
د علي بن عبدالرحمن الحذيفي
د. صالح بن سعد السحيمي
د. محمد بن هادي المدخلي
حفظهم الله جميعا ونفعنا بعلمهم
ا═•═📚═•═ا
لقاء جمع بين أصحاب الفضيلة المشايخ :
أ. د علي بن ناصر فقيهي
أ. د عبدالرحمن بن صالح محي الدين
د علي بن عبدالرحمن الحذيفي
د. صالح بن سعد السحيمي
د. محمد بن هادي المدخلي
حفظهم الله جميعا ونفعنا بعلمهم
ا═•═📚═•═ا
Audio
أبيات من قصيدة بعنوان: "شيخ الأكابر" بصوت ناظمها الشيخ د. محمد بن هادي المدخلي حفظه الله، نظمها دفاعًا عن الشيخ العلّامة محمد أمان الجامي وألقاها في حياته رحمه الله