📋📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH -Kitabut Thaharah (17)
🔹Hukum menggerak-gerakkan cincin ketika berwudhu.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸(......)Pendapat yang ketiga yaitu hendaknya seseorang menggerak-gerakkan cincinnya jika sempit, dan membiarkannya jika lebar dan lunak, demikianlah yang dikatakan oleh Abdul Aziz bin Abdillah bin Abi Salamah, dan ini merupakan pendapat Ahmad bin Hanbal dan demikianlah pula kami berpendapat. Selesai ucapan Ibnul Mundzir rahimahullah, dan ini merupakan ucapan yang sangat bagus.
💠Kesimpulannya bahwa harus menggerak-gerakkan cincin jika sempit dimana air tidak bisa sampai kepada anggota wudhu di bawahnya; dikarenakan sampainya air wudhu ke kulit hukumnya wajib, adapun jika cincinnya lebar dan tidak menghalangi sampainya air maka tidak harus digerak-gerakkan, dan pendapat yang memutlakkan untuk harusnya menggerak-gerakkan cincin serta pendapat yang memutlakkan tidak harusnya menggerak-gerakkan cincin dibawa kepada perincian ini sehingga tidak ada perselisihan pendapat pada hakikatnya, wallahu a'lam bish shawab
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/124.
🔹حكم تحريك الخاتم في الوضوء:
[ ... ] وفيه قول ثالث، وهو أن يُحيله بحركة إن كان ضَيّقًا، ويَدَعَه إن كان واسعًا سَلِسًا، هكذا قال عبد العزيز بن عبد الله بن أبي سلمة، وبه قال أحمد بن حنبل، وكذلك نقول. انتهى كلام ابن المنذ رحمه الله، وهو حسنٌ جدًّا.
وحاصله أن تحريك الخاتم يلزم إن كان ضيّقًا لا يصل الماء إلى ما تحته؛ لأن وصول الماء إلى البشرة واجب، وأما إذا كان واسعًا لا يمنع وصول الماء، فلا يلزم تحريكه، ويمكن حمل قول من أطلق القول بالتحريك، وبعدمه على هذا التفصيل، فلا اختلاف في الحقيقة، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا، ونعم الوكيل.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/124
🗂التصنيف: #الطهارة | #الوضوء
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum menggerak-gerakkan cincin ketika berwudhu.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸(......)Pendapat yang ketiga yaitu hendaknya seseorang menggerak-gerakkan cincinnya jika sempit, dan membiarkannya jika lebar dan lunak, demikianlah yang dikatakan oleh Abdul Aziz bin Abdillah bin Abi Salamah, dan ini merupakan pendapat Ahmad bin Hanbal dan demikianlah pula kami berpendapat. Selesai ucapan Ibnul Mundzir rahimahullah, dan ini merupakan ucapan yang sangat bagus.
💠Kesimpulannya bahwa harus menggerak-gerakkan cincin jika sempit dimana air tidak bisa sampai kepada anggota wudhu di bawahnya; dikarenakan sampainya air wudhu ke kulit hukumnya wajib, adapun jika cincinnya lebar dan tidak menghalangi sampainya air maka tidak harus digerak-gerakkan, dan pendapat yang memutlakkan untuk harusnya menggerak-gerakkan cincin serta pendapat yang memutlakkan tidak harusnya menggerak-gerakkan cincin dibawa kepada perincian ini sehingga tidak ada perselisihan pendapat pada hakikatnya, wallahu a'lam bish shawab
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/124.
🔹حكم تحريك الخاتم في الوضوء:
[ ... ] وفيه قول ثالث، وهو أن يُحيله بحركة إن كان ضَيّقًا، ويَدَعَه إن كان واسعًا سَلِسًا، هكذا قال عبد العزيز بن عبد الله بن أبي سلمة، وبه قال أحمد بن حنبل، وكذلك نقول. انتهى كلام ابن المنذ رحمه الله، وهو حسنٌ جدًّا.
وحاصله أن تحريك الخاتم يلزم إن كان ضيّقًا لا يصل الماء إلى ما تحته؛ لأن وصول الماء إلى البشرة واجب، وأما إذا كان واسعًا لا يمنع وصول الماء، فلا يلزم تحريكه، ويمكن حمل قول من أطلق القول بالتحريك، وبعدمه على هذا التفصيل، فلا اختلاف في الحقيقة، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا، ونعم الوكيل.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/124
🗂التصنيف: #الطهارة | #الوضوء
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📋📍SILSILAH FAWAID MANHAJIYYAH (14)
📂Perselisihan salaf tentang masalah qunut shubuh menjadikan masalah tersebut ada keleluasaan padanya.
🔹Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔸Qunut secara terus-menerus pada shalat Fajar (Shubuh) diperselisihkan di kalangan salaf, dan disana ada atsar-atsar yang dinukil dan pendapat-pendapat yang sudah diketahui, dan aku membahas permasalahan ini dan nampak bagiku bahwa qunut pada shalat Fajar secara terus-menerus tidaklah disyariatkan bahkan menurutku itu adalah bid'ah, maka jika aku mengamalkannya berarti aku mengamalkan kebid'ahan namun aku tidaklah mencela orang yang melakukan qunut dikarenakan nampak baginya bahwasanya qunut disyariatkan, aku tidaklah mencelanya, dan aku tidak akan meninggalkan shalat di belakangnya dan aku tidak akan menjadikan masalah ini sebagai sebab perpecahan.
📚Dirasat fil Manhaj hal. 39.
قال فضيلة الشيخ سليمان الرحيلي حفظه الله :
القنوت الدائم في صلاة الفجر قد اختلف فيه السلف، وهناك آثار منقولة وهناك أقوال معلومة، فأنا بحثت المسألة وظهر لي أن القنوت في الفجر دائما غير مشروع بل هو عندي أنا بدعة فلو عملته لرأيت أني عملت بدعة لكن لا أعيب على من يقنت ممن ظهر له أن القنوت مشروع، ما أعيب عليه، ولا أترك الصلاة خلفه، ولا أجعل هذه المسألة سببا للأخذ والرد والإفتراق.
دراسات في المنهج ص ٣٩.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂Perselisihan salaf tentang masalah qunut shubuh menjadikan masalah tersebut ada keleluasaan padanya.
🔹Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔸Qunut secara terus-menerus pada shalat Fajar (Shubuh) diperselisihkan di kalangan salaf, dan disana ada atsar-atsar yang dinukil dan pendapat-pendapat yang sudah diketahui, dan aku membahas permasalahan ini dan nampak bagiku bahwa qunut pada shalat Fajar secara terus-menerus tidaklah disyariatkan bahkan menurutku itu adalah bid'ah, maka jika aku mengamalkannya berarti aku mengamalkan kebid'ahan namun aku tidaklah mencela orang yang melakukan qunut dikarenakan nampak baginya bahwasanya qunut disyariatkan, aku tidaklah mencelanya, dan aku tidak akan meninggalkan shalat di belakangnya dan aku tidak akan menjadikan masalah ini sebagai sebab perpecahan.
📚Dirasat fil Manhaj hal. 39.
قال فضيلة الشيخ سليمان الرحيلي حفظه الله :
القنوت الدائم في صلاة الفجر قد اختلف فيه السلف، وهناك آثار منقولة وهناك أقوال معلومة، فأنا بحثت المسألة وظهر لي أن القنوت في الفجر دائما غير مشروع بل هو عندي أنا بدعة فلو عملته لرأيت أني عملت بدعة لكن لا أعيب على من يقنت ممن ظهر له أن القنوت مشروع، ما أعيب عليه، ولا أترك الصلاة خلفه، ولا أجعل هذه المسألة سببا للأخذ والرد والإفتراق.
دراسات في المنهج ص ٣٩.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂📍SILSILAH FAWAID MANHAJIYYAH (15)
🔸Apabila imam melakukan qunut Shubuh apakah makmum di belakangnya ikut melakukan qunut ?
💠Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔹Keadaan imam yang melakukan qunut Shubuh dikarenakan ia berpendapat bahwa qunut disyariatkan tidaklah menghalangi seseorang untuk shalat dibelakangnya..., namun apakah engkau melakukan qunut dalam rangka mengikuti imam ?
🔸Sebagian ulama mengatakan : ya, dalam rangka mengikuti imam pada suatu permasalahan yang diperselisihkan oleh salaf.
Dan guru kami yaitu Syeikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menetapkan hal ini yakni jika engkau shalat di belakang imam yang melakukan qunut dimana ia berpendapat bahwa qunut Shubuh adalah sunnah dan engkau tidak berpendapat demikian maka engkau tetap melakukan qunut di belakangnya dalam rangka mengikuti imam; berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti", dan ini adalah permasalahan yang diperselisihkan oleh salaf sehingga ada keleluasaan padanya.
🔻Dan sebagian ulama mengatakan : tidak, namun ia tetap shalat di belakangnya, dan jika imam melakukan qunut maka ia diam dan tidak ikut melakukan qunut.
🖇Dan menurutku pendapat yang rajih adalah bahwa dalam masalah ini ada perincian :
-Jika makmum meyakini bahwa qunut Shubuh adalah bid'ah maka ia tidak melakukan qunut bersama imam, ia tetap shalat bersama imam namun ia tidak melakukan qunut bersama imam; dikarenakan ia meyakini hal itu bid'ah sehingga ia tidak akan melakukan kebid'ahan walaupun di belakang imam.
-Adapun jika ia meyakini bahwa qunut menyelisihi sunnah dan tidak sampai kepada tingkatan bid'ah menurutnya sesuai dengan pembahasan ilmiyyah yang ia kaji maka ia melakukan qunut bersama imam.
📚Dirasat fil Manhaj hal. 40.
Sumber :https://www.youtube.com/playlist?list=PLag9OVESaCQW7UYRgX5R_U_K3Wc8XOYnN
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔸Apabila imam melakukan qunut Shubuh apakah makmum di belakangnya ikut melakukan qunut ?
💠Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔹Keadaan imam yang melakukan qunut Shubuh dikarenakan ia berpendapat bahwa qunut disyariatkan tidaklah menghalangi seseorang untuk shalat dibelakangnya..., namun apakah engkau melakukan qunut dalam rangka mengikuti imam ?
🔸Sebagian ulama mengatakan : ya, dalam rangka mengikuti imam pada suatu permasalahan yang diperselisihkan oleh salaf.
Dan guru kami yaitu Syeikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menetapkan hal ini yakni jika engkau shalat di belakang imam yang melakukan qunut dimana ia berpendapat bahwa qunut Shubuh adalah sunnah dan engkau tidak berpendapat demikian maka engkau tetap melakukan qunut di belakangnya dalam rangka mengikuti imam; berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti", dan ini adalah permasalahan yang diperselisihkan oleh salaf sehingga ada keleluasaan padanya.
🔻Dan sebagian ulama mengatakan : tidak, namun ia tetap shalat di belakangnya, dan jika imam melakukan qunut maka ia diam dan tidak ikut melakukan qunut.
🖇Dan menurutku pendapat yang rajih adalah bahwa dalam masalah ini ada perincian :
-Jika makmum meyakini bahwa qunut Shubuh adalah bid'ah maka ia tidak melakukan qunut bersama imam, ia tetap shalat bersama imam namun ia tidak melakukan qunut bersama imam; dikarenakan ia meyakini hal itu bid'ah sehingga ia tidak akan melakukan kebid'ahan walaupun di belakang imam.
-Adapun jika ia meyakini bahwa qunut menyelisihi sunnah dan tidak sampai kepada tingkatan bid'ah menurutnya sesuai dengan pembahasan ilmiyyah yang ia kaji maka ia melakukan qunut bersama imam.
📚Dirasat fil Manhaj hal. 40.
Sumber :https://www.youtube.com/playlist?list=PLag9OVESaCQW7UYRgX5R_U_K3Wc8XOYnN
http://telegram.me/dinulqoyyim
YouTube
دراسات في المنهج منهج السلف للشيخ سليمان الرحيلي
Share your videos with friends, family, and the world
📋📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH -Kitabut Thaharah (18)
🔹Hukum bersiwak.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔹Pendapat yang dipegangi oleh Jumhur berupa disunnahkannya bersiwak dan tidak wajibnya bersiwak adalah pendapat yang paling rajih menurutku; berdasarkan zhahir hadits dalam bab ini, adapun hadits-hadits yang datang dengan bentuk perintah maka hadits-hadits tersebut diperbincangkan oleh para ulama hadits tentang keshahihannya, dan kalau dianggap shahih maka hadits-hadits tersebut dibawa kepada makna sunnah yang ditekankan dalam rangka mengkompromikan antara hadits-hadits yang ada, dan sungguh aku telah panjang-lebar membicarakan masalah ini dalam "Syarh An Nasa-i" maka merujuklah kesana niscaya engkau akan mendapatkan faedah, wallahu Ta'ala a'lam.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/386.
🔹حكم السواك:
قال الجامع عفا الله عنه: ما ذهب إليه الجمهور من استحباب السواك، وعدم وجوبه هو الأرجح عندي؛ لظاهر حديث الباب، وأما الأحاديث الواردة بصيغة الأمر، فقد تُكلّم فيها، وعلى تقدير صحّتها، فتُحمل على الاستحباب الأكيد؛ جمعًا بين الأحاديث، وقد أشبعت الكلام في هذه المسألة في "شرح النسائيّ" ، فراجعه، تستفد، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/386
🗂التصنيف: #الطهارة | #السواك
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum bersiwak.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔹Pendapat yang dipegangi oleh Jumhur berupa disunnahkannya bersiwak dan tidak wajibnya bersiwak adalah pendapat yang paling rajih menurutku; berdasarkan zhahir hadits dalam bab ini, adapun hadits-hadits yang datang dengan bentuk perintah maka hadits-hadits tersebut diperbincangkan oleh para ulama hadits tentang keshahihannya, dan kalau dianggap shahih maka hadits-hadits tersebut dibawa kepada makna sunnah yang ditekankan dalam rangka mengkompromikan antara hadits-hadits yang ada, dan sungguh aku telah panjang-lebar membicarakan masalah ini dalam "Syarh An Nasa-i" maka merujuklah kesana niscaya engkau akan mendapatkan faedah, wallahu Ta'ala a'lam.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/386.
🔹حكم السواك:
قال الجامع عفا الله عنه: ما ذهب إليه الجمهور من استحباب السواك، وعدم وجوبه هو الأرجح عندي؛ لظاهر حديث الباب، وأما الأحاديث الواردة بصيغة الأمر، فقد تُكلّم فيها، وعلى تقدير صحّتها، فتُحمل على الاستحباب الأكيد؛ جمعًا بين الأحاديث، وقد أشبعت الكلام في هذه المسألة في "شرح النسائيّ" ، فراجعه، تستفد، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/386
🗂التصنيف: #الطهارة | #السواك
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📋📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH -Kitabut Thaharah (19)
🔹Beberapa keadaan yang sangat ditekankan untuk bersiwak padanya.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸Ketahuilah bahwasanya bersiwak disunnahkan di semua keadaan, hanya saja menjadi ditekankan sunnah ini di sebagian keadaan, diantaranya :
1- Ketika akan melakukan shalat baik shalat fardhu maupun shalat nafilah....
2- Ketika keadaan gigi menguning....
3. Ketika hendak berwudhu....
4- Ketika hendak memasuki rumah....
5- Ketika hendak membaca Al Quran....
6- Ketika berubahnya bau mulut....
7- Ketika bangun dari tidur....
8. Ketika selesai dari shalat malam...
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/387.
🔹الأحوال التي يُستحبّ لها السواك:
(اعلم): أن السواك مستحبّ في جميع الأحوال، إلا أنه يتأكّد استحبابه في بعض الحالات:
1 - (منها): عند القيام إلى الصلاة، سواء كانت فرضًا أو نفلًا...
2 - (ومنها): عند اصفرار الأسنان...
3 - (ومنها): عند الوضوء...
4 - (ومنها): عند دخول المنزل...
5 - (ومنها): عند قراءة القرآن...
6 - (ومنها): عند تغيّر الفم...
7 - (ومنها): عند القيام من النوم...
8 - (ومنها): الانصراف من صلاة الليل...
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/387
🗂التصنيف: #الطهارة | #السواك
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Beberapa keadaan yang sangat ditekankan untuk bersiwak padanya.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸Ketahuilah bahwasanya bersiwak disunnahkan di semua keadaan, hanya saja menjadi ditekankan sunnah ini di sebagian keadaan, diantaranya :
1- Ketika akan melakukan shalat baik shalat fardhu maupun shalat nafilah....
2- Ketika keadaan gigi menguning....
3. Ketika hendak berwudhu....
4- Ketika hendak memasuki rumah....
5- Ketika hendak membaca Al Quran....
6- Ketika berubahnya bau mulut....
7- Ketika bangun dari tidur....
8. Ketika selesai dari shalat malam...
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/387.
🔹الأحوال التي يُستحبّ لها السواك:
(اعلم): أن السواك مستحبّ في جميع الأحوال، إلا أنه يتأكّد استحبابه في بعض الحالات:
1 - (منها): عند القيام إلى الصلاة، سواء كانت فرضًا أو نفلًا...
2 - (ومنها): عند اصفرار الأسنان...
3 - (ومنها): عند الوضوء...
4 - (ومنها): عند دخول المنزل...
5 - (ومنها): عند قراءة القرآن...
6 - (ومنها): عند تغيّر الفم...
7 - (ومنها): عند القيام من النوم...
8 - (ومنها): الانصراف من صلاة الليل...
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/387
🗂التصنيف: #الطهارة | #السواك
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📋📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH -Kitabut Thaharah (20)
🔹Hukum khitan.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸Pendapat yang benar sebagaimana yang dikatakan oleh Al Allamah Asy Syaukani rahimahullah bahwa tidak ada dalil yang shahih yang menunjukkan wajibnya khitan, dan hukum yang diyakini adalah sunnah sebagaimana dalam hadits : "lima perkara termasuk fithrah (sunnah)" dan semisalnya, dan yang wajib adalah berhenti pada apa yang diyakini hingga datang dalil yang mengharuskan untuk berpindah darinya.
💠Kesimpulannya bahwa pendapat yang paling rajih adalah apa yang dipegangi oleh kebanyakan para ulama bahwasanya khitan hukumnya sunnah, tidak wajib; dikarenakan tidak ada dalil yang menunjukkan wajibnya khitan, wallahu Ta'ala a'lam.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/444.
🔹حكم الختان:
قال الجامع عفا الله عنه: الحقّ - كما قال العلامة الشوكانيّ رَحِمَهُ اللهُ - أنه لم يقم دليلٌ صحيحٌ يدلّ على وجوب الختان، والمتيقّن الندب، كما في حديث: "خمسٌ من الفطرة"، ونحوه، والواجب الوقوف على المتيقّن إلى أن يقوم ما يوجب الانتقال منه.
والحاصل أن الأرجح هو ما ذهب إليه أكثر أهل العلم من أن الختان مستحبّ، لا واجبٌ؛ لعدم دليل الوجوب، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/444
🗂التصنيف: #الطهارة | #سنن_الفطرة
______________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum khitan.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸Pendapat yang benar sebagaimana yang dikatakan oleh Al Allamah Asy Syaukani rahimahullah bahwa tidak ada dalil yang shahih yang menunjukkan wajibnya khitan, dan hukum yang diyakini adalah sunnah sebagaimana dalam hadits : "lima perkara termasuk fithrah (sunnah)" dan semisalnya, dan yang wajib adalah berhenti pada apa yang diyakini hingga datang dalil yang mengharuskan untuk berpindah darinya.
💠Kesimpulannya bahwa pendapat yang paling rajih adalah apa yang dipegangi oleh kebanyakan para ulama bahwasanya khitan hukumnya sunnah, tidak wajib; dikarenakan tidak ada dalil yang menunjukkan wajibnya khitan, wallahu Ta'ala a'lam.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/444.
🔹حكم الختان:
قال الجامع عفا الله عنه: الحقّ - كما قال العلامة الشوكانيّ رَحِمَهُ اللهُ - أنه لم يقم دليلٌ صحيحٌ يدلّ على وجوب الختان، والمتيقّن الندب، كما في حديث: "خمسٌ من الفطرة"، ونحوه، والواجب الوقوف على المتيقّن إلى أن يقوم ما يوجب الانتقال منه.
والحاصل أن الأرجح هو ما ذهب إليه أكثر أهل العلم من أن الختان مستحبّ، لا واجبٌ؛ لعدم دليل الوجوب، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/444
🗂التصنيف: #الطهارة | #سنن_الفطرة
______________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📋📍SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH -Kitabut Thaharah (21)
🔹Waktu yang disyariatkan melakukan khitan padanya.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸Menurutku pendapat yang paling rajih adalah apa yang telah lewat dari Malik rahimahullah dimana beliau berkata : "khitan adalah hal yang mensucikan, dan setiap kali disegerakan maka lebih disukai", sehingga yang lebih baik adalah disegerakan sebelum mencapai usia baligh, dan setiap kali disegerakan maka lebih utama, dan hal itu tidak terikat dengan waktu khusus; dikarenakan tidak ada dalil yang shahih atas hal itu, dan atsar-atsar yang disebutkan tentangnya semuanya dha'if, wallahu Ta'ala a'lam.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/446.
🔹الوقت الذي يُشرَع فيه الختان:
قال الجامع عفا الله عنه:
عندي الأرجح ما تقدّم عن مالك رَحِمَهُ اللهُ، حيث قال: الختان طهرة، فكلما قُدّم كان أحبّ، فالأحسن تقديمه قبل سنّ البلوغ، وكلما تقدّم كان أفضل، ولا يتقيّد ذلك بوقت مخصوص؛ لعدم صحّة الدليل على ذلك، والآثار المذكورة كلها ضعيفة، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/446
🗂التصنيف: #الطهارة | #سنن_الفطرة
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Waktu yang disyariatkan melakukan khitan padanya.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
🔸Menurutku pendapat yang paling rajih adalah apa yang telah lewat dari Malik rahimahullah dimana beliau berkata : "khitan adalah hal yang mensucikan, dan setiap kali disegerakan maka lebih disukai", sehingga yang lebih baik adalah disegerakan sebelum mencapai usia baligh, dan setiap kali disegerakan maka lebih utama, dan hal itu tidak terikat dengan waktu khusus; dikarenakan tidak ada dalil yang shahih atas hal itu, dan atsar-atsar yang disebutkan tentangnya semuanya dha'if, wallahu Ta'ala a'lam.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 6/446.
🔹الوقت الذي يُشرَع فيه الختان:
قال الجامع عفا الله عنه:
عندي الأرجح ما تقدّم عن مالك رَحِمَهُ اللهُ، حيث قال: الختان طهرة، فكلما قُدّم كان أحبّ، فالأحسن تقديمه قبل سنّ البلوغ، وكلما تقدّم كان أفضل، ولا يتقيّد ذلك بوقت مخصوص؛ لعدم صحّة الدليل على ذلك، والآثار المذكورة كلها ضعيفة، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 6/446
🗂التصنيف: #الطهارة | #سنن_الفطرة
__________________________________
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📂📍SILSILAH FAWAID MANHAJIYYAH (16)
📋Barangsiapa yang mempercayai kita atas darahnya maka tidak boleh bagi kita untuk membunuhnya.
🔸Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔹Para fuqaha sepakat bahwa setiap orang yang antara dia dan pihak muslim ada perjanjian maka tidak halal untuk dibunuh, maka jika mereka (orang-orang kafir) masuk ke negeri kita dengan membawa visa maka tidak boleh bagi kita untuk membunuh mereka, dan jika kita memasuki negeri mereka dengan membawa visa maka tidak boleh bagi kita untuk mengkhianati mereka.
💠Dan sebagian manusia mereka mengambil visa lalu mereka memasuki negeri-negeri kuffar dan merekapun melakukan peledakan dan pengeboman dan mereka mengatakan : "kita sedang berjihad di jalan Allah !" padahal Allah Subhanahu wa Taala tidak mengijinkan tindakan semacam ini dikarenakan mereka mempercayai kita atas darah-darah mereka dengan adanya visa ini, dan barangsiapa yang mempercayai kita atas darahnya maka tidak boleh bagi kita untuk membunuhnya.
📚Ushulu Ahlis Sunnah Hidayatun wa Aman hal.132.
📍 من ائتمننا على دمه لم يجز لنا أن نقتله
🔸 قال الشيخ/ سليمان الرحيلي وفقه الله:
وقد اتفق الققهاء على أن كل من كان بينه وبين مسلم عهد أنه لا يحل قتله، فإذا دخلوا عندنا بتأشيرة فلا يجوز أن نقتلهم، وإذا دخلنا بلادهم بتأشيرة فلا يجوز أن نخونهم،
وبعض الناس يأخذون تأشيرات ويدخلون ديار الكفار، ويفجّرون ويدمّرون، ويقولون: نجاهد في سبيل الله! والله سبحانه وتعالى ما أذن بهذا، فإنهم ائتمنونا على دمائهم بهذا، ومن ائتمننا على دمه لم يجز لنا أن نقتله.
📚 أصول أهل السنة هداية وأمان صـ ١٣٢
📌قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
📋Barangsiapa yang mempercayai kita atas darahnya maka tidak boleh bagi kita untuk membunuhnya.
🔸Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔹Para fuqaha sepakat bahwa setiap orang yang antara dia dan pihak muslim ada perjanjian maka tidak halal untuk dibunuh, maka jika mereka (orang-orang kafir) masuk ke negeri kita dengan membawa visa maka tidak boleh bagi kita untuk membunuh mereka, dan jika kita memasuki negeri mereka dengan membawa visa maka tidak boleh bagi kita untuk mengkhianati mereka.
💠Dan sebagian manusia mereka mengambil visa lalu mereka memasuki negeri-negeri kuffar dan merekapun melakukan peledakan dan pengeboman dan mereka mengatakan : "kita sedang berjihad di jalan Allah !" padahal Allah Subhanahu wa Taala tidak mengijinkan tindakan semacam ini dikarenakan mereka mempercayai kita atas darah-darah mereka dengan adanya visa ini, dan barangsiapa yang mempercayai kita atas darahnya maka tidak boleh bagi kita untuk membunuhnya.
📚Ushulu Ahlis Sunnah Hidayatun wa Aman hal.132.
📍 من ائتمننا على دمه لم يجز لنا أن نقتله
🔸 قال الشيخ/ سليمان الرحيلي وفقه الله:
وقد اتفق الققهاء على أن كل من كان بينه وبين مسلم عهد أنه لا يحل قتله، فإذا دخلوا عندنا بتأشيرة فلا يجوز أن نقتلهم، وإذا دخلنا بلادهم بتأشيرة فلا يجوز أن نخونهم،
وبعض الناس يأخذون تأشيرات ويدخلون ديار الكفار، ويفجّرون ويدمّرون، ويقولون: نجاهد في سبيل الله! والله سبحانه وتعالى ما أذن بهذا، فإنهم ائتمنونا على دمائهم بهذا، ومن ائتمننا على دمه لم يجز لنا أن نقتله.
📚 أصول أهل السنة هداية وأمان صـ ١٣٢
📌قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
📋📍SILSILAH FAWAID MANHAJIYYAH (17)
📍Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
«وإن أمتي ستفترق على ثنتين وسبعين فرقة، كلها في النار إلا واحدة، وهي الجماعة»¹
"Dan sesungguhnya ummatku akan terpecah menjadi 72 golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan yaitu al jamaah". Hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dari Anas bin Malik radhiallahu anhu.
🔸Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah menjelaskan,
🔹Sabda Nabi : semuanya di neraka yakni semua golongan tersebut memiliki penyimpangan-penyimpangan yang dengan sebab itu mereka berhak untuk masuk neraka, ini merupakan pendapat yang benar, dan keadaan kelompok-kelompok tersebut berhak untuk masuk neraka tidaklah menunjukkan bahwasanya semua kelompok-kelompok tersebut kafir atau berhak untuk kekal di neraka, tidak, namun kelompok-kelompok tersebut semuanya berhak masuk neraka kecuali satu kelompok yaitu al jamaah (kelompok yang berpegang teguh dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para shahabat radhiallahu anhum).
📚Ushulu Ahlissunnah Hidayatun wa Aman hal. 18.
📍قال ﷺ: «وإن أمتي ستفترق على ثنتين وسبعين فرقة، كلها في النار إلا واحدة، وهي الجماعة»¹
🔸قال الشيخ/ سليمان الرحيلي وفقه الله:
قوله: «كلها في النار»، أي: أنها كلها لها مخالفات، تستحق بها دخول النار، هذا هو الصواب، وكونها تستحق دخول النار، لا يقتضي أنها كلها كافرة، أو أنها تستحق الخلود في النار، لا، وإنما تستحق دخول النار، إلا واحدة هي الجماعة.
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
¹ رواه أحمد (١٢٢٠٨)، وابن ماجه (٣٩٩٣) واللفظ له، وابن أبي عاصم في (السنة) رقم (٦٤)، عن أنس بن مالك رضي الله عنه. وصححه الألباني في (ظلال الجنة) (٣٢/١)
📚 أصول أهل السنة هداية وأمان صـ ١٨
📌قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
http://telegram.me/dinulqoyyim
📍Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
«وإن أمتي ستفترق على ثنتين وسبعين فرقة، كلها في النار إلا واحدة، وهي الجماعة»¹
"Dan sesungguhnya ummatku akan terpecah menjadi 72 golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan yaitu al jamaah". Hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dari Anas bin Malik radhiallahu anhu.
🔸Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah menjelaskan,
🔹Sabda Nabi : semuanya di neraka yakni semua golongan tersebut memiliki penyimpangan-penyimpangan yang dengan sebab itu mereka berhak untuk masuk neraka, ini merupakan pendapat yang benar, dan keadaan kelompok-kelompok tersebut berhak untuk masuk neraka tidaklah menunjukkan bahwasanya semua kelompok-kelompok tersebut kafir atau berhak untuk kekal di neraka, tidak, namun kelompok-kelompok tersebut semuanya berhak masuk neraka kecuali satu kelompok yaitu al jamaah (kelompok yang berpegang teguh dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para shahabat radhiallahu anhum).
📚Ushulu Ahlissunnah Hidayatun wa Aman hal. 18.
📍قال ﷺ: «وإن أمتي ستفترق على ثنتين وسبعين فرقة، كلها في النار إلا واحدة، وهي الجماعة»¹
🔸قال الشيخ/ سليمان الرحيلي وفقه الله:
قوله: «كلها في النار»، أي: أنها كلها لها مخالفات، تستحق بها دخول النار، هذا هو الصواب، وكونها تستحق دخول النار، لا يقتضي أنها كلها كافرة، أو أنها تستحق الخلود في النار، لا، وإنما تستحق دخول النار، إلا واحدة هي الجماعة.
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
¹ رواه أحمد (١٢٢٠٨)، وابن ماجه (٣٩٩٣) واللفظ له، وابن أبي عاصم في (السنة) رقم (٦٤)، عن أنس بن مالك رضي الله عنه. وصححه الألباني في (ظلال الجنة) (٣٢/١)
📚 أصول أهل السنة هداية وأمان صـ ١٨
📌قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋📍SILSILAH FIQHIYYAT AL IMAM IBNU UTSAIMIN RAHIMAHULLAH (26)
🔹Hukum berdoa sesudah shalat.
📂Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :
🔹Sepantasnya bagi seseorang apabila ia ingin berdoa kepada Allah Azza wa Jalla agar menjadikan doanya sebelum ia salam yakni setelah ia menyempurnakan bacaan tasyahhud dan bacaan ta'awwudz yang diperintahkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam.
👉Dan dengan ini kita mengetahui bahwa apa yang biasa dilakukan oleh kebanyakan manusia pada hari ini yakni setiap kali ia selesai salam dari shalat tathawwu' (sunnah) maka ia berdoa kepada Allah Azza wa Jalla hingga ia menjadikannya termasuk perkara-perkara yang dilakukan secara rutin dan sunnah yang terus-menerus dilakukan, maka ini merupakan perkara yang tidak ada dalilnya, dan yang disunnahkan adalah berdoa sebelum salam.
🔸Maka berdoa setelah shalat fardhu atau shalat nafilah tidaklah disyariatkan, dan yang afdhal adalah engkau berdoa sebelum salam, dan diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwasanya beliau ditanya : doa apakah yang paling didengar ? beliau menjawab : "doa di pertengahan malam terakhir dan di dubur (akhir) shalat-shalat fardhu", apa yang dimaksud dengan dubur shalat-shalat wajib ? apakah setelah shalat ataukah akhir shalat ?
🖇Para ulama berselisih tentangnya dan pendapat yang shahih bahwasanya yang dimaksud adalah akhir shalat, dan dalilnya adalah hadits Ibnu Mas'ud radhiallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tatkala menyebutkan bacaan tasyahhud beliau bersabda : "kemudian hendaklah ia memilih doa yang ia kehendaki", maka ini menunjukkan bahwa dubur shalat yang merupakan tempat berdoa adalah akhir shalat dan sebelum salam.
📚Shifatush Shalah hal. 118-119.
قال فضيلة الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :
وينبغي للإنسان إذا كان يحب أن يدعو الله عز وجل أن يجعل دعاءه قبل أن يسلم يعني : بعد أن يكمل التشهد، وما أمر به النبي صلى الله عليه وسلم من التعوذ.
وبذلك نعرف أن ما اعتاده كثير من الناس اليوم، كلما سلم من التطوع ذهب يدعو الله عز وجل حتى يجعله من الأمور الراتبة والسنن اللازمة، فهذا أمر لا دليل عليه، والسنة إنما جاءت بالدعاء قبل السلام.
فالدعاء بعد الصلاة الفريضة أو النافلة غير مشروع، والأفضل أن يكون دعاؤك قبل السلام. وروي عن النبي عليه الصلاة والسلام أنه سئل : أي الدعاء أسمع ؟ قال : جوف الليل الآخر، ودبر الصلوات المكتوبات، أدبار الصلوات المكتوبات ما هي ؟ هل هي التي بعدها، أو هي آخر الصلاة ؟
اختلف في ذلك أهل العلم، والصحيح أن المراد آخر الصلاة، ودليل ذلك حديث ابن مسعود رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما ذكر التشهد قال : ثم ليتخير من الدعاء ما شاء، فدل ذلك أن دبر الصلاة الذي هو مكان الدعاء هو آخر الصلاة وما كان قبل التسليم.
صفة الصلاة ص. ١٠٨-١٠٩ .
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum berdoa sesudah shalat.
📂Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :
🔹Sepantasnya bagi seseorang apabila ia ingin berdoa kepada Allah Azza wa Jalla agar menjadikan doanya sebelum ia salam yakni setelah ia menyempurnakan bacaan tasyahhud dan bacaan ta'awwudz yang diperintahkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam.
👉Dan dengan ini kita mengetahui bahwa apa yang biasa dilakukan oleh kebanyakan manusia pada hari ini yakni setiap kali ia selesai salam dari shalat tathawwu' (sunnah) maka ia berdoa kepada Allah Azza wa Jalla hingga ia menjadikannya termasuk perkara-perkara yang dilakukan secara rutin dan sunnah yang terus-menerus dilakukan, maka ini merupakan perkara yang tidak ada dalilnya, dan yang disunnahkan adalah berdoa sebelum salam.
🔸Maka berdoa setelah shalat fardhu atau shalat nafilah tidaklah disyariatkan, dan yang afdhal adalah engkau berdoa sebelum salam, dan diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwasanya beliau ditanya : doa apakah yang paling didengar ? beliau menjawab : "doa di pertengahan malam terakhir dan di dubur (akhir) shalat-shalat fardhu", apa yang dimaksud dengan dubur shalat-shalat wajib ? apakah setelah shalat ataukah akhir shalat ?
🖇Para ulama berselisih tentangnya dan pendapat yang shahih bahwasanya yang dimaksud adalah akhir shalat, dan dalilnya adalah hadits Ibnu Mas'ud radhiallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tatkala menyebutkan bacaan tasyahhud beliau bersabda : "kemudian hendaklah ia memilih doa yang ia kehendaki", maka ini menunjukkan bahwa dubur shalat yang merupakan tempat berdoa adalah akhir shalat dan sebelum salam.
📚Shifatush Shalah hal. 118-119.
قال فضيلة الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :
وينبغي للإنسان إذا كان يحب أن يدعو الله عز وجل أن يجعل دعاءه قبل أن يسلم يعني : بعد أن يكمل التشهد، وما أمر به النبي صلى الله عليه وسلم من التعوذ.
وبذلك نعرف أن ما اعتاده كثير من الناس اليوم، كلما سلم من التطوع ذهب يدعو الله عز وجل حتى يجعله من الأمور الراتبة والسنن اللازمة، فهذا أمر لا دليل عليه، والسنة إنما جاءت بالدعاء قبل السلام.
فالدعاء بعد الصلاة الفريضة أو النافلة غير مشروع، والأفضل أن يكون دعاؤك قبل السلام. وروي عن النبي عليه الصلاة والسلام أنه سئل : أي الدعاء أسمع ؟ قال : جوف الليل الآخر، ودبر الصلوات المكتوبات، أدبار الصلوات المكتوبات ما هي ؟ هل هي التي بعدها، أو هي آخر الصلاة ؟
اختلف في ذلك أهل العلم، والصحيح أن المراد آخر الصلاة، ودليل ذلك حديث ابن مسعود رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما ذكر التشهد قال : ثم ليتخير من الدعاء ما شاء، فدل ذلك أن دبر الصلاة الذي هو مكان الدعاء هو آخر الصلاة وما كان قبل التسليم.
صفة الصلاة ص. ١٠٨-١٠٩ .
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋📍SILSILAH FIQHIYYAT AL IMAM IBNU UTSAIMIN RAHIMAHULLAH (27)
Hukum memejamkan mata dalam shalat.
📂Pertanyaan : apa hukum memejamkan kedua mata dalam shalat dalam rangka mendapatkan kekhusyukan maka sungguh aku mendengar bahwa Ibnul Qayyim rahimahullah memandang bahwa hal tersebut diperbolehkan dan bisa jadi disunnahkan dalam rangka mendapatkan kekhusyukan ❓
🔹Jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah :
🔸Adapun jika muncul sebab yang mengharuskan untuk memejamkan mata maka tidak mengapa seperti seseorang yang masuk dalam shalat kemudian nampak di depannya anak-anak kecil sedang bermain atau ia melihat ada sesuatu yang menyibukkannya dari shalat, maka disini tidak mengapa untuk memejamkan matanya, dan jika ia memejamkan kedua matanya dengan tanpa sebab dan ia melihat dirinya bisa khusyu' maka ini termasuk wahyu syaithan; dikarenakan memejamkan kedua mata dalam shalat dimakruhkan, dikarenakan ada yang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan perbuatan kaum Majusi ketika mereka menyembah api.
💠Maka memejamkan mata ada perincian tentang hukumnya : apabila karena suatu perkara yang terjadi sehingga engkau khawatir penglihatanmu tertuju padanya dan engkaupun tersibukkan dari shalatmu maka disini tidak mengapa engkau memejamkan kedua matamu, dan adapun engkau memejamkan kedua matamu untuk mendapatkan kekhusyukan maka ini kesalahan.
🎙Silsilatul Liqausy Syahri (40).
═ ۞ ﷽ ۞ ═
#العقد_المتين_والدر_الثمين_من_فقهيات_الإمام_ابن_عثيمين
📌سئل الشيخ العلامة الفقيه : محمد ابن صالح عثيمين -رحمه الله الله-
◀️ السـؤال :
ما حكم تغميض العينين في الصلاة من أجل الخشوع فقد سمعت أن ابن القيم رحمه الله يرى أنه جائز، وقد يكون مندوباً لأجل الخشوع ٠❓
.
◀️ الجـواب :
أما إذا طرأ ما يوجب التغميض فلا بأس، مثل : أن يدخل في الصلاة ثم حصل أمامه صبيان يلعبون، أو لاحظ شيئاً يشغله عن الصلاة، فهنا لا بأس أن يغمض، وإذا أغمض عينيه بدون سبب ورأى من نفسه أنه يخشع فهذا من وحي الشيطان؛ لأن تغميض العين في الصلاة مكروه، فإنه قيل : إنه فعل المجوس عند عبادتهم النيران.
✔️فتغميض العين فيه تفصيل : إذا كان لأمرٍ حدث فتخشى أن تتبعه بصرك فتنشغل عن صلاتك فهنا غمض العينين، وأما أن تغمض عينيك من أجل الخشوع فهذا خطأ.
.
📕المصدر : سلسلة اللقاء الشهري > اللقاء الشهري [ 40 ]
۩۞۩ ⟣═ اڷــمۘــېْۧــڕٰا̍ٽ ا̍ڸــڼۨــبــﯟﮯ ═⟢۩۞
https://t.me/Ahmedbazmool
🚫 لا يسمح بحذف رابط القناة أو تغيير أي شيء في المنشور
◈ ━━━━━━━━✒️ ◆ 🖋━━━━━━━━ ◈
http://telegram.me/dinulqoyyim
Hukum memejamkan mata dalam shalat.
📂Pertanyaan : apa hukum memejamkan kedua mata dalam shalat dalam rangka mendapatkan kekhusyukan maka sungguh aku mendengar bahwa Ibnul Qayyim rahimahullah memandang bahwa hal tersebut diperbolehkan dan bisa jadi disunnahkan dalam rangka mendapatkan kekhusyukan ❓
🔹Jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah :
🔸Adapun jika muncul sebab yang mengharuskan untuk memejamkan mata maka tidak mengapa seperti seseorang yang masuk dalam shalat kemudian nampak di depannya anak-anak kecil sedang bermain atau ia melihat ada sesuatu yang menyibukkannya dari shalat, maka disini tidak mengapa untuk memejamkan matanya, dan jika ia memejamkan kedua matanya dengan tanpa sebab dan ia melihat dirinya bisa khusyu' maka ini termasuk wahyu syaithan; dikarenakan memejamkan kedua mata dalam shalat dimakruhkan, dikarenakan ada yang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan perbuatan kaum Majusi ketika mereka menyembah api.
💠Maka memejamkan mata ada perincian tentang hukumnya : apabila karena suatu perkara yang terjadi sehingga engkau khawatir penglihatanmu tertuju padanya dan engkaupun tersibukkan dari shalatmu maka disini tidak mengapa engkau memejamkan kedua matamu, dan adapun engkau memejamkan kedua matamu untuk mendapatkan kekhusyukan maka ini kesalahan.
🎙Silsilatul Liqausy Syahri (40).
═ ۞ ﷽ ۞ ═
#العقد_المتين_والدر_الثمين_من_فقهيات_الإمام_ابن_عثيمين
📌سئل الشيخ العلامة الفقيه : محمد ابن صالح عثيمين -رحمه الله الله-
◀️ السـؤال :
ما حكم تغميض العينين في الصلاة من أجل الخشوع فقد سمعت أن ابن القيم رحمه الله يرى أنه جائز، وقد يكون مندوباً لأجل الخشوع ٠❓
.
◀️ الجـواب :
أما إذا طرأ ما يوجب التغميض فلا بأس، مثل : أن يدخل في الصلاة ثم حصل أمامه صبيان يلعبون، أو لاحظ شيئاً يشغله عن الصلاة، فهنا لا بأس أن يغمض، وإذا أغمض عينيه بدون سبب ورأى من نفسه أنه يخشع فهذا من وحي الشيطان؛ لأن تغميض العين في الصلاة مكروه، فإنه قيل : إنه فعل المجوس عند عبادتهم النيران.
✔️فتغميض العين فيه تفصيل : إذا كان لأمرٍ حدث فتخشى أن تتبعه بصرك فتنشغل عن صلاتك فهنا غمض العينين، وأما أن تغمض عينيك من أجل الخشوع فهذا خطأ.
.
📕المصدر : سلسلة اللقاء الشهري > اللقاء الشهري [ 40 ]
۩۞۩ ⟣═ اڷــمۘــېْۧــڕٰا̍ٽ ا̍ڸــڼۨــبــﯟﮯ ═⟢۩۞
https://t.me/Ahmedbazmool
🚫 لا يسمح بحذف رابط القناة أو تغيير أي شيء في المنشور
◈ ━━━━━━━━✒️ ◆ 🖋━━━━━━━━ ◈
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂📍SILSILAH FAWAID MANHAJIYYAH (18)
📋Fadhilatusy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr hafizhahullah berkata :
🔸Diantara kebaikan-kebaikan Ahlussunnah wal Jamaah adalah kecintaan mereka terhadap para shahabat dan para kerabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan mendoakan kebaikan bagi mereka, dan diantara bentuk kecintaan mereka terhadap para shahabat dan kerabat Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah mereka memberi nama dengan nama-nama mereka....
🔹Dan Syeikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah memiliki 6 orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan, nama-nama mereka adalah Abdullah, Ibrahim, Abdul Aziz, Ali, Hasan, Husein dan Fathimah, semuanya termasuk nama-nama ahlul bait (kerabat) Nabi shallallahu alaihi wasallam kecuali Abdul Aziz, maka Abdullah, Ibrahim dan Fathimah termasuk anak-anak kandung beliau, Ali adalah sepupu dan menantu beliau, dan Al Hasan dan Al Husein adalah kedua cucu beliau.
📚Aghuluwwun fi ba'dhil Qarabah hal. 46.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Fadhilatusy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr hafizhahullah berkata :
🔸Diantara kebaikan-kebaikan Ahlussunnah wal Jamaah adalah kecintaan mereka terhadap para shahabat dan para kerabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan mendoakan kebaikan bagi mereka, dan diantara bentuk kecintaan mereka terhadap para shahabat dan kerabat Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah mereka memberi nama dengan nama-nama mereka....
🔹Dan Syeikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah memiliki 6 orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan, nama-nama mereka adalah Abdullah, Ibrahim, Abdul Aziz, Ali, Hasan, Husein dan Fathimah, semuanya termasuk nama-nama ahlul bait (kerabat) Nabi shallallahu alaihi wasallam kecuali Abdul Aziz, maka Abdullah, Ibrahim dan Fathimah termasuk anak-anak kandung beliau, Ali adalah sepupu dan menantu beliau, dan Al Hasan dan Al Husein adalah kedua cucu beliau.
📚Aghuluwwun fi ba'dhil Qarabah hal. 46.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹📍SILSILAH FAWAID MANHAJIYYAH (19)
📋Para pengikut hawa nafsu tidaklah menginginkan perbaikan !!
📂Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔸Maka para ulama menjelaskan bahwa disunnahkan apabila seseorang berdoa di waktu-waktu mustajab (yang diharapkan untuk dikabulkan doanya) untuk mendoakan kebaikan bagi pemimpin, adapun ahlul ahwa' (para pengikut hawa nafsu) mereka enggan untuk melakukannya, seandainya engkau berdoa di hadapan mereka : yaa Allah perbaikilah keadaan penguasa Fulan, niscaya mereka tidak mengatakan : aamiin; dikarenakan mereka adalah ahlul ahwa' tidaklah menginginkan adanya perbaikan.
🔻Oleh karena inilah salah seorang dari mereka di sini mengatakan : seandainya Alu Su'ud (para penguasa Kerajaan Saudi) mereka baik maka kita tetap tidak menginginkan mereka, padahal mereka insyaAllah adalah orang-orang yang shalih, namun ia mengatakan : walaupun mereka baik maka kita tetap tidak menginginkan mereka, maka mereka adalah ahlul ahwa', adapun Ahlussunnah maka mereka mendoakan kebaikan bagi sang pemimpin; dikarenakan mereka tidaklah menginginkan melainkan memperbaiki keadaan.
📚Al Ushulus Sunniyyyatil Al Bahiyyah hal. 164.
📍أهل الأهواء لا يريدون الإصلاح!!
🔸قال الشيخ/ سليمان الرحيلي وفقه الله:
فكان العلماء يقررون أنه يُستحب إذا دعا في مواطن يرجو فيها الإجابة، أن يدعوَ للسلطان بالصلاح، وأهل الأهواء يأبون هذا، ولو قلتَ لهم: اللهم أصلح الحاكم الفلاني، لا يقولون: آمين؛ لأنهم أهل أهواء لا يريدون الإصلاح؛
ولذلك فإن رجلا من أهل الثورات عندنا يقول: لو صلح آل سعود ما نريدهم، وهم -إن شاء الله- صالحون، لكن هو يقول: حتى لو صلحوا ما نريدهم، فهم أهل أهواء، أما أهل السنة فيدعون للأمير بالصلاح؛ لأنهم لا يريدون إلا إصلاح الحال.
📚 الأصول السنية البهية ص ١٦٤
📌قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Para pengikut hawa nafsu tidaklah menginginkan perbaikan !!
📂Fadhilatusy Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :
🔸Maka para ulama menjelaskan bahwa disunnahkan apabila seseorang berdoa di waktu-waktu mustajab (yang diharapkan untuk dikabulkan doanya) untuk mendoakan kebaikan bagi pemimpin, adapun ahlul ahwa' (para pengikut hawa nafsu) mereka enggan untuk melakukannya, seandainya engkau berdoa di hadapan mereka : yaa Allah perbaikilah keadaan penguasa Fulan, niscaya mereka tidak mengatakan : aamiin; dikarenakan mereka adalah ahlul ahwa' tidaklah menginginkan adanya perbaikan.
🔻Oleh karena inilah salah seorang dari mereka di sini mengatakan : seandainya Alu Su'ud (para penguasa Kerajaan Saudi) mereka baik maka kita tetap tidak menginginkan mereka, padahal mereka insyaAllah adalah orang-orang yang shalih, namun ia mengatakan : walaupun mereka baik maka kita tetap tidak menginginkan mereka, maka mereka adalah ahlul ahwa', adapun Ahlussunnah maka mereka mendoakan kebaikan bagi sang pemimpin; dikarenakan mereka tidaklah menginginkan melainkan memperbaiki keadaan.
📚Al Ushulus Sunniyyyatil Al Bahiyyah hal. 164.
📍أهل الأهواء لا يريدون الإصلاح!!
🔸قال الشيخ/ سليمان الرحيلي وفقه الله:
فكان العلماء يقررون أنه يُستحب إذا دعا في مواطن يرجو فيها الإجابة، أن يدعوَ للسلطان بالصلاح، وأهل الأهواء يأبون هذا، ولو قلتَ لهم: اللهم أصلح الحاكم الفلاني، لا يقولون: آمين؛ لأنهم أهل أهواء لا يريدون الإصلاح؛
ولذلك فإن رجلا من أهل الثورات عندنا يقول: لو صلح آل سعود ما نريدهم، وهم -إن شاء الله- صالحون، لكن هو يقول: حتى لو صلحوا ما نريدهم، فهم أهل أهواء، أما أهل السنة فيدعون للأمير بالصلاح؛ لأنهم لا يريدون إلا إصلاح الحال.
📚 الأصول السنية البهية ص ١٦٤
📌قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
http://telegram.me/dinulqoyyim
📚📍BEBERAPA FAEDAH DARI PELAJARAN YANG DISAMPAIKAN OLEH SYAIKH ABDUL MUHSIN AL ABBAD
📋Fadhilatusy Syaikh Dr. Abdurrahman Al Umaisan hafizhahullah berkata :
Dars (pelajaran) pertama terhadap kitab Al Muharrar yang disampaikan oleh Asy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafizhahullah :
1- Kita bergembira dengan mendengar suara beliau dan merasa tenang dengan kondisi kesehatan beliau semoga Allah senantiasa menjaganya.
2- Kita bergembira dengan apa yang beliau sampaikan dalam pelajaran tersebut, diantaranya adalah:
A- Kekhususan-kekhususan syariat islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yaitu syariat beliau terus senantiasa berlaku hingga hari kiamat, dan syariat beliau umum berlaku bagi semua bangsa manusia dan jin, serta syariat beliau yang sempurna dan tidak butuh kepada tambahan-tambahan atau kebid'ahan-kebid'ahan.
B- Sunnah adalah hujjah dan wahyu.
C- Istilah Sunnah digunakan dengan empat makna.
D- Tahapan-tahapan pengumpulan dan penyusunan Sunnah.
E- Para ulama yang wafat dalam usia muda.
🗓23 Jumadil Akhir 1441 H.
Sumber : https://twitter.com/abdul4455_com/status/1357367421238202370?s=08
أول درس لـ #الشيخ_عبدالمحسن_العباد لكتاب المحرر:
١-فرحنا بسماع صوته والاطمئنان على صحته حفظه الله ورعاه.
٢-فرحنا بما أملاه:
أ-خصائص هذه الأمة:"البقاء،والشمول، والكمال".
ب-حُجية #السُنة وأنها وحي.
جـ-السُنة تطلق أربعة إطلاقات.
د-مراحل تدوين السُنة.
هـ-#العلماء الذين ماتوا صغاراً.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Fadhilatusy Syaikh Dr. Abdurrahman Al Umaisan hafizhahullah berkata :
Dars (pelajaran) pertama terhadap kitab Al Muharrar yang disampaikan oleh Asy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafizhahullah :
1- Kita bergembira dengan mendengar suara beliau dan merasa tenang dengan kondisi kesehatan beliau semoga Allah senantiasa menjaganya.
2- Kita bergembira dengan apa yang beliau sampaikan dalam pelajaran tersebut, diantaranya adalah:
A- Kekhususan-kekhususan syariat islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yaitu syariat beliau terus senantiasa berlaku hingga hari kiamat, dan syariat beliau umum berlaku bagi semua bangsa manusia dan jin, serta syariat beliau yang sempurna dan tidak butuh kepada tambahan-tambahan atau kebid'ahan-kebid'ahan.
B- Sunnah adalah hujjah dan wahyu.
C- Istilah Sunnah digunakan dengan empat makna.
D- Tahapan-tahapan pengumpulan dan penyusunan Sunnah.
E- Para ulama yang wafat dalam usia muda.
🗓23 Jumadil Akhir 1441 H.
Sumber : https://twitter.com/abdul4455_com/status/1357367421238202370?s=08
أول درس لـ #الشيخ_عبدالمحسن_العباد لكتاب المحرر:
١-فرحنا بسماع صوته والاطمئنان على صحته حفظه الله ورعاه.
٢-فرحنا بما أملاه:
أ-خصائص هذه الأمة:"البقاء،والشمول، والكمال".
ب-حُجية #السُنة وأنها وحي.
جـ-السُنة تطلق أربعة إطلاقات.
د-مراحل تدوين السُنة.
هـ-#العلماء الذين ماتوا صغاراً.
http://telegram.me/dinulqoyyim
Twitter
د.عبدالرحمن العميسان
أول درس لـ #الشيخ_عبدالمحسن_العباد لكتاب المحرر: ١-فرحنا بسماع صوته والاطمئنان على صحته حفظه الله ورعاه. ٢-فرحنا بما أملاه: أ-خصائص هذه الأمة:"البقاء،والشمول، والكمال". ب-حُجية #السُنة وأنها وحي. جـ-السُنة تطلق أربعة إطلاقات. د-مراحل تدوين السُنة. هـ-#العلماء…
Forwarded from قناة #فوائد_البدر
المقدمة.pdf
86.3 KB
تفريغ الدرس الأول (المقدمة) من الشرح الصوتي لكتاب المحرر في الحديث لسماحة الشيخ #عبدالمحسن_العباد -نفع الله به- (نسخة PDF) 📖
* لم يُراجع من قبل الشيخ -حفظه الله-
* لم يُراجع من قبل الشيخ -حفظه الله-
💠📍SILSILAH FATAWA MANHAJIYYAH (27)
📋Pertanyaan : apabila sebagian ikhwah dinasehati untuk tidak berjalan bersama Ahlul bida' dan tidak duduk dengan mereka maka ia menjawab dengan mengatakan : saya adalah seorang yang memiliki pondasi keilmuan yang kokoh, bagaimana pendapatmu semoga Allah menjaga anda ?
🔸Jawaban Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah :
🔹Kita katakan kepadanya : seandainya engkau memiliki pondasi keilmuan niscaya engkau tidak akan duduk bersama mereka, seandainya engkau memiliki pondasi keilmuan dan engkau mengenal manhaj salaf serta engkau mengetahui bahaya-bahaya tindakan tersebut dan engkau mengetahui korban-korban semisalmu yang mereka tertipu sepertimu, demi Allah seandainya engkau demikian keadaannya niscaya engkau tidak akan berjalan bersama Ahlul bida'.
Banyak orang yang berjalan bersama Ahlul bida' dengan hujjah bahwa hal itu memberi manfaat bagi mereka ! wahai saudaraku mereka tidak bisa mengambil faedah dari para ulama maka bagaimana bisa mereka mengambil faedah darimu ?!!
Mereka menolak ucapan Ibnu Baaz, Al Albani dan Ibnu Utsaimin rahimahumullah dan selain mereka dari para aimmah islam dan lantas apakah mereka akan menerima ucapanmu ?!
Hal ini merupakan sesuatu yang kontradiksi, kemudian 99 persen engkau akan menjadi termasuk ekor-ekor mereka.
📂Fatawa fil Aqidah wal Manhaj.
Sumber : http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=29&id=271
*يقول السائل: إذا نُصِح بعض الإخوة بعدم مماشاة أهل البدع ومجالستهم أجاب بقوله: أنا مؤصل, ما قولكم حفظكم الله؟*
*الجواب*
*نقول له: لو كنت مؤصلا ما مشيت معهم, لو كنت مؤصلا وعرفت منهج السلف وعرفت المخاطر التي تتعرض لها وعرفت الضحايا من أمثالك الذين كانوا مغرورين مثلك، والله لو كنت كذلك ما مشيت مع أهل البدع* .
*ويمشي الكثير مع أهل البدع بحجة أنه ينفعهم! يا أخي لم يستفيدوا من العلماء فكيف يستفيدوا منك ؟!!*
*يرفضون قول ابن باز وأقوال الألباني وابن عثيمين رحمهم الله وغيرهم من أئمة الإسلام ويقبلون منك ؟!!*
*هذا هوس, ثم إن تسعة وتسعين بالمائة أنك ستصبح من أذنابهم*.
*[فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الأولى]*
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Pertanyaan : apabila sebagian ikhwah dinasehati untuk tidak berjalan bersama Ahlul bida' dan tidak duduk dengan mereka maka ia menjawab dengan mengatakan : saya adalah seorang yang memiliki pondasi keilmuan yang kokoh, bagaimana pendapatmu semoga Allah menjaga anda ?
🔸Jawaban Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah :
🔹Kita katakan kepadanya : seandainya engkau memiliki pondasi keilmuan niscaya engkau tidak akan duduk bersama mereka, seandainya engkau memiliki pondasi keilmuan dan engkau mengenal manhaj salaf serta engkau mengetahui bahaya-bahaya tindakan tersebut dan engkau mengetahui korban-korban semisalmu yang mereka tertipu sepertimu, demi Allah seandainya engkau demikian keadaannya niscaya engkau tidak akan berjalan bersama Ahlul bida'.
Banyak orang yang berjalan bersama Ahlul bida' dengan hujjah bahwa hal itu memberi manfaat bagi mereka ! wahai saudaraku mereka tidak bisa mengambil faedah dari para ulama maka bagaimana bisa mereka mengambil faedah darimu ?!!
Mereka menolak ucapan Ibnu Baaz, Al Albani dan Ibnu Utsaimin rahimahumullah dan selain mereka dari para aimmah islam dan lantas apakah mereka akan menerima ucapanmu ?!
Hal ini merupakan sesuatu yang kontradiksi, kemudian 99 persen engkau akan menjadi termasuk ekor-ekor mereka.
📂Fatawa fil Aqidah wal Manhaj.
Sumber : http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=29&id=271
*يقول السائل: إذا نُصِح بعض الإخوة بعدم مماشاة أهل البدع ومجالستهم أجاب بقوله: أنا مؤصل, ما قولكم حفظكم الله؟*
*الجواب*
*نقول له: لو كنت مؤصلا ما مشيت معهم, لو كنت مؤصلا وعرفت منهج السلف وعرفت المخاطر التي تتعرض لها وعرفت الضحايا من أمثالك الذين كانوا مغرورين مثلك، والله لو كنت كذلك ما مشيت مع أهل البدع* .
*ويمشي الكثير مع أهل البدع بحجة أنه ينفعهم! يا أخي لم يستفيدوا من العلماء فكيف يستفيدوا منك ؟!!*
*يرفضون قول ابن باز وأقوال الألباني وابن عثيمين رحمهم الله وغيرهم من أئمة الإسلام ويقبلون منك ؟!!*
*هذا هوس, ثم إن تسعة وتسعين بالمائة أنك ستصبح من أذنابهم*.
*[فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الأولى]*
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋📍SILSILAH FATAWA MANHAJIYYAH (28)
📂Pertanyaan : apakah Asya'irah (kaum Asy'ariyyah) mereka adalah Ahlussunnah wal Jamaah kecuali dalam bab asma' was shifat ?
🔸Jawaban Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah berkata :
🔹Tidak, mereka memiliki banyak (penyimpangan), dan apakah bab asma' was shifat merupakan perkara yang ringan ?! kaum Asy'ariyyah di masa ini adalah para pengikut tarekat Tijaniyyah, Marghaniyyah, Sahrurudiyyah dan mereka adalah kaum Shufiyyah Quburiyyun, kebanyakan mereka menamakan diri-diri mereka sebagai kaum Asy'ariyyah dan mereka menamakan diri-diri mereka sebagai Ahlussunnah.
🖥Fatawa fil Aqidah wal Manhaj.
Sumber : http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=31&id=219
هل الأشاعرة هم من أهل السنّة والجماعة إلاّ في باب الأسماء والصِّفات ؟
الجواب
لا ,عندهم أشياء كثيرة, وهل باب الأسماء والصفات هيِّن ؟! الأشاعرة في هذا العصر هم التِّيجانيّة، والمرغنية، والسهروردية، والصّوفية القبوريين، أكثرهم - نسأل الله العافية - سمّوا أنفسهم أشاعرة ,وسمّوا أنفسهم أهل السنّة !!
[فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الأولى]
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂Pertanyaan : apakah Asya'irah (kaum Asy'ariyyah) mereka adalah Ahlussunnah wal Jamaah kecuali dalam bab asma' was shifat ?
🔸Jawaban Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah berkata :
🔹Tidak, mereka memiliki banyak (penyimpangan), dan apakah bab asma' was shifat merupakan perkara yang ringan ?! kaum Asy'ariyyah di masa ini adalah para pengikut tarekat Tijaniyyah, Marghaniyyah, Sahrurudiyyah dan mereka adalah kaum Shufiyyah Quburiyyun, kebanyakan mereka menamakan diri-diri mereka sebagai kaum Asy'ariyyah dan mereka menamakan diri-diri mereka sebagai Ahlussunnah.
🖥Fatawa fil Aqidah wal Manhaj.
Sumber : http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=31&id=219
هل الأشاعرة هم من أهل السنّة والجماعة إلاّ في باب الأسماء والصِّفات ؟
الجواب
لا ,عندهم أشياء كثيرة, وهل باب الأسماء والصفات هيِّن ؟! الأشاعرة في هذا العصر هم التِّيجانيّة، والمرغنية، والسهروردية، والصّوفية القبوريين، أكثرهم - نسأل الله العافية - سمّوا أنفسهم أشاعرة ,وسمّوا أنفسهم أهل السنّة !!
[فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الأولى]
http://telegram.me/dinulqoyyim