Media Tashfiyah
5.69K subscribers
263 photos
5 videos
4 files
548 links
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.

Admin: @red_tashfiyah
Download Telegram
๐Ÿ’ก๐Ÿ‚ ORANG CERDAS TIDAK TERJAMIN SELAMAT DARI SESAT JIKA MENYELISIHI SYARIAT

โœ๐Ÿป Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

ู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฑุฌู„ ู…ู† ุฃุฐูƒูŠุงุก ุงู„ู†ุงุณ ูˆุฃุญุฏู‡ู… ู†ุธุฑู‹ุง ูˆูŠุนู…ูŠู‡ ุนู† ุฃุธู‡ุฑ ุงู„ุฃุดูŠุงุก ุŒ ูˆู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ู…ู† ุฃุจู„ุฏ ุงู„ู†ุงุณ ูˆุฃุถุนูู‡ู… ู†ุธุฑู‹ุง ูˆูŠู‡ุฏูŠู‡ ู„ู…ุง ุงุฎุชู„ู ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ุญู‚ ุจุฅุฐู†ู‡ ุŒ ูู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุฅู„ุง ุจู‡. ูู…ู† ุงุชูƒู„ ุนู„ู‰ ู†ุธุฑู‡ ูˆุงุณุชุฏู„ุงู„ู‡ ุŒ ุฃูˆ ุนู‚ู„ู‡ ูˆู…ุนุฑูุชู‡ ุŒ ุฎุฐู„ .

๐Ÿ’ก Terkadang, orang yang paling cerdas dan tajam pandangannya tidak mampu melihat pada perkara yang paling jelas. Di sisi lain, kadang ada orang yang paling bodoh dan lemah pandangannya, namun Allah memberinya petunjuk pada kebenaran dalam hal yang diperselisihkan manusia, dengan izin Allah.

๐ŸŒป Maka, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Siapa yang bersandar kepada pandangan, kemampuan argumentasinya, kecerdasan, dan pengetahuannya, dia akan dibiarkan (tidak diberi taufik).

๐Ÿ“š Dar'u Ta'arudhil 'Aqli wan Naqli
_______________________________________
โœ๐Ÿป Beliau juga mengatakan tentang orang yang tersesat,

ุฃููˆุชููˆุง ุฐูƒุงุกู‹ ูˆู…ุง ุฃููˆุชูˆุง ุฒูƒุงุกู‹ุŒ ูˆุฃูุนุทูˆุง ููู‡ูˆู…ู‹ุง ูˆู…ุง ุฃูุนู’ุทููˆุง ุนู„ูˆู…ู‹ุง ูˆุฃูุนุทูˆุง ุณู…ุนู‹ุง ูˆุฃุจุตุงุฑู‹ุง ูˆุฃูุฆุฏุฉ ููŽู…ูŽุง ุฃูŽุบู’ู†ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ู’ ุณูŽู…ู’ุนูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽูู’ุฆูุฏูŽุชูู‡ูู… ู…ู‘ูู† ุดูŽูŠู’ุกู ุฅูุฐู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุฌู’ุญูŽุฏููˆู†ูŽ ุจูุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุญูŽุงู‚ูŽ ุจูู‡ูู… ู…ู‘ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ุจูู‡ู ูŠูŽุณู’ุชูŽู‡ู’ุฒูุคููˆู†

๐Ÿ’ก๐Ÿ’จ "Mereka itu diberi kecerdasan namun tidak dikaruniai kesucian. Mereka diberi pemahaman tapi tidak dianugerahi ilmu. Mereka diberi pendengaran, penglihatan, dan hati, namun tidak berguna pendengaran, penglihatan, dan hati mereka sedikit pun saat mereka menolak ayat-ayat Allah dan telah tetap bagi mereka apa yang mereka perolokkan."

๐Ÿ“š Al Fatwa Al Hamawiyah
______________________________
โœ๐Ÿป Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengutip Ash Shairafi rahimahullah yang mengatakan,

ุงุนุชุจุฑูˆุง ุจู‡ุฐูŠู† ุงู„ู†ูุณูŠู† ุงู„ูƒุฑุงุจูŠุณูŠ ูˆุฃุจูŠ ุซูˆุฑ ูุงู„ุญุณูŠู† ููŠ ุญูุธู‡ ูˆุนู„ู…ู‡ ูˆุฃุจูˆ ุซูˆุฑ ู„ุง ูŠุนุดุฑู‡ ูุชูƒู„ู… ููŠู‡ ุฃุญู…ุฏ ููŠ ุจุงุจ ุงู„ู„ูุธ ูุณู‚ุท ูˆุฃุซู†ู‰ ุนู„ู‰ ุฃุจูŠ ุซูˆุฑ ูุงุฑุชูุน ู„ู„ุฒูˆู…ู‡ ุงู„ุณู†ุฉ

๐Ÿ’Ž๐Ÿ” Ambillah pelajaran dari dua orang: Al Karrabisi dan Abu Tsaur. Al Husain (Al Karrabisi) memiliki hafalan yang kuat dan ilmu yang luas. Sedangkan Abu Tsaur tidak menyamai sepersepuluhnya. Akan tetapi, Imam Ahmad mengkritiknya dalam bab lafazh (maksudnya, Al Karrabisi memiliki keyakinan sesat) maka dia pun gugur tak teranggap dan dia memuji Abu Tsaur, maka dia pun naik derajatnya karena telah berpegang teguh dengan sunnah (ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam).

๐Ÿ“š Lisanul Mizan
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ’โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆ
#akal #sunnah #IbnuHajar #SyaikhulIslam

๐ŸŒ Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
๐Ÿ“ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
๐Ÿ”ฅ MENGAPA IBLIS ENGGAN BERSUJUD?

โ“Siapakah Iblis itu? Kenapa ia bisa menjadi makhluk yang sangat dimurkai oleh Allah taโ€™ala?

๐Ÿƒ Dahulu, Iblis termasuk penduduk surga. Tetapi, Allah mengetahui batin Iblis yang dipenuhi kedengkian, hasad, kesombongan dan kekufuran. Merupakan hikmah Allah untuk menampakkan kebusukan iblis ini. Allah pun berkehendak menguji Iblis. Dengan ujian, akan terpisahkan antara yang baik dengan yang buruk. Maka Allah menciptakan Adam โ€˜alaihi sallam dari tanah, kemudian Allah memerintahkan Iblis dan para malaikat untuk bersujud kepada Adam. Allah berfirman:

ูˆูŽุฅูุฐู’ ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ุงุณู’ุฌูุฏููˆุง ู„ูุขุฏูŽู…ูŽ ููŽุณูŽุฌูŽุฏููˆุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฅูุจู’ู„ููŠุณูŽ ุฃูŽุจูŽู‰ูฐ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽูƒู’ุจูŽุฑูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ

๐Ÿ“– โ€œDan ingatlah ketika Kami berkata kepada para malaikat, โ€œSujudlah kalian kepada Adam, maka mereka pun sujud (kepada Adam) kecuali Iblis, ia enggan dan menyombongkan diri dan termasuk dari orang-orang yang kafir." [Q.S. Al-Baqarah:34]

๐Ÿ’ก Allah taโ€™ala berkehendak untuk menguji malaikat dan Iblis dengan cara bersujud kepada Adam. Para malaikat tunduk terhadap perintah Allah dan melaksanakannya, sedangkan Iblis enggan melakukannya. Dikarenakan penentangan Iblis terhadap perintah Allah inilah, akhirnya Allah menjadikannya termasuk golongan kafir. Ia akan masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya serta tidak berhak lagi untuk masuk ke dalam surga.


๐Ÿ’ก APA SEBAB IBLIS MELAKUKAN PENENTANGAN?
Di dalam Al-Quran disebutkan dua perkara yang menjadi sebab pokok Iblis melakukannya. Dua perkara tersebut adalah:

1๏ธโƒฃ SIKAP SOMBONG

ูˆูŽุฅูุฐู’ ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ุงุณู’ุฌูุฏููˆุง ู„ูุขุฏูŽู…ูŽ ููŽุณูŽุฌูŽุฏููˆุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฅูุจู’ู„ููŠุณูŽ ุฃูŽุจูŽู‰ูฐ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽูƒู’ุจูŽุฑูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ

๐Ÿ”ฅ โ€œโ€ฆia enggan dan menyombongkan diri dan ia termasuk dari orang-orang yang kafir.โ€ [Q.S. Al-Baqarah:34]

๐Ÿ”ฅ Kesombongan yang ada pada diri Iblis inilah akar penyakitnya, penyakit jiwa yang akan menghalangi seseorang dari masuk ke dalam surga, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam yang artinya, โ€œTidak akan masuk surga seseorang yang ada di dalam hatinya barang sebesar biji sawi kesombonganโ€. [H.R. Muslim].

2๏ธโƒฃ Mendahulukan Akal Daripada Perintah Allah

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฃูŽุณู’ุฌูุฏู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชูŽ ุทููŠู†ู‹ุง

๐Ÿ”ฅ Iblis beralasan tatkala ia enggan sujud kepada Adam, โ€œApakah aku harus bersujud kepada seseorang yang engkau ciptakan ia dari tanah?โ€ [Q.S. Al-Isra`:61].

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชูŽู†ููŠ ู…ูู†ู’ ู†ูŽุงุฑู ูˆูŽุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุทููŠู†ู

๐Ÿ”ฅ Allah juga menghikayatkan ucapannya, โ€œAku lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api sedang Engkau ciptakan dia dari tanah.โ€ [Q.S. Al-Aโ€™raf:12].

๐Ÿคš Dalam prasangka dan akal Iblis, dirinya lebih baik dan mulia daripada Adam. Di mana, Adam berasal dari tanah sedangkan Iblis berasal dari api. Iblis mengira bahwa api lebih baik dari tanah. Sehingga, makhluk yang diciptakan dari api tidak pantas untuk tunduk bersujud dan mengagungkan makhluk yang Allah ciptakan dari tanah.

๐Ÿงจ Dari sini kita ketahui bahwa ia lebih mendahulukan akal dan pendapatnya daripada tunduk terhadap perintah Allah. Berbeda dengan keadaan para malaikat yang lebih mendahulukan ketundukan terhadap perintah Allah daripada akal dan pendapat mereka.

๐Ÿ“ AMBILLAH PELAJARAN

๐Ÿ” Para pembaca yang budiman, marilah perhatikan diri kita masing-masing apakah kita selama ini terjangkiti dengan penyakit ini. Sungguh, kita dapat memahami dengan sekelumit pembahasan ini bahwa makhluk akan dilaknat oleh Allah, dijauhkan dari surganya, dan berhak mendapat adzab Allah disebabkan sikap sombong (yaitu menolak kebenaran dan meremehkan manusia) serta lebih mengedepankan akal dan hawa nafsu daripada tunduk terhadap perintah Allah.

oleh: Ustadz Hammam

๐Ÿ”ญ Baca selengkapnya di:
http://tashfiyah.com/kenapa-iblis-enggan-bersujud/
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#ibrah #iblis #sombong #akal #fawaidumum

๐ŸŒ Website: tashfiyah.com
๐Ÿ“ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : t.me/majalahtashfiyah
SAUDARA, BIDAH ITU TERCELA
(bag. 4 [akhir] Logika Juga Sepakat)

โœ๏ธ [oleh Abu Yusuf Abdurrahman]

Bidโ€™ah Tercela Secara Logika

1๏ธโƒฃ Logika pertama, syariat Islam merupakan syariat yang telah sempurna. Semenjak Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam masih hidup, Allah subhanahu wataโ€™ala telah menegaskan bahwa Islam telah sempurna. Allah subhanahu wataโ€™ala berfirman yang artinya, โ€œPada hari ini telah Aku lengkapi untuk kalian agama kalian dan telah Aku sempurnakan untuk kalian nikmat-Ku dan Aku ridha Islam sebagai agama kalian.โ€ [Q.S. Al Maidah:3]

Ayat yang turun saat Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam melakukan Hajjatul Wadaโ€™ ini menjadi pertanda bahwa Islam telah sempurna dan paripurna. Tidak diturunkan ayat mengenai hukum halal dan haram setelahnya. Sesuatu yang sempurna tidak memerlukan penambahan maupun pengurangan. Apabila ditambah, maka yang tadinya sempurna tidak menjadi lebih sempurna, namun justru menjadi cacat.

Sebagai contoh untuk memudahkan pemahaman, Allah subhanahu wataโ€™ala menciptakan manusia memiliki dua tangan. Dua tangan ini merupakan sifat kesempurnaan pada manusia. Jika salah satu anggota tubuh manusia ini berkurang, maka dikatakan bahwa dia tidak sempurna. Demikian pula, jika dia diciptakan memiliki satu tangan yang lebih. Meskipun anggota tubuh tersebut mampu berfungsi sebagaimana mestinya, tetap dikatakan tidak normal (cacat) dan tidak dikatakan sempurna. Maka, orang yang menambahi syariat ini, dia tidak menambahi kesempurnaan agama ini, justru menjadikan agamanya tidak sempurna. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa orang yang berbuat bidโ€™ah telah melakukan hal yang tercela.

2๏ธโƒฃ Logika kedua, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam telah menyebutkan segala hal yang bisa mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka. Sehingga, tidak ada lagi suatu amalan yang perlu ditambahkan. Siapa yang menambahi syariat ini, sadar atau tidak, dia menuduh bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam telah mengkhianati risalah. Secara tersirat, dia telah menuduh bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam belum menyampaikan semua syariat. Meskipun secara lisan dia mengingkarinya, namun inilah konsekuensi dari perbuatannya. Jadi, dipandang dari segi ini pun, orang yang berbuat bidโ€™ah telah melakukan hal yang tercela.

Imam Malik rahimahullah sampai mengatakan, โ€œSiapa yang mengadakan bidโ€™ah dan dia anggap baik, maka dia telah menganggap bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam mengkhianati risalah (yakni beliau tidak menyampaikan seluruhnya). Sebab, Allah subhanahu wataโ€™ala telah berfirman yang artinya, โ€˜Di hari ini telah Aku lengkapi agama kalian.โ€™ [Q.S. Al Maidah:3] Maka segala hal yang bukan termasuk agama di hari turunnya ayat itu, bukan termasuk agama pula pada hari ini.โ€

3๏ธโƒฃ Logika ketiga, asalnya, manusia diciptakan sebagai makhluk yang tidak mengetahui. Dia terlahir ke dunia ini tanpa memiliki pengetahuan sedikit pun. Lalu, dia pun sedikit demi sedikit bertambah ilmunya baik dari pengalaman maupun dari pengajaran yang dia dapatkan. Ilmunya yang dimilikinya pun sangat terbatas sekali karena berasal dari sumber yang terbatas.

Adapun pada perkara gaib, manusia sama sekali tidak memiliki jalan untuk mengetahuinya. Misalnya, surga serta cara untuk sampai kepadanya; dan neraka serta cara untuk menjauhinya. Oleh sebab itu, Allah subhanahu wataโ€™ala mengaruniakan kepada manusia dengan diutusnya para rasul untuk menunjukkan jalan yang terbaik bagi manusia. Jalan terbaik tersebut adalah jalan syariat. Maka, ketika seseorang tidak mau meniti jalan rasul dalam urusan agama, namun malah membuat jalan lain, dia telah berbuat lancang. Orang itu telah melakukan hal yang tanpa didasari ilmu. Karena, hanya melalui rasul ini, ilmu agama didapatkan.

Pembaca Tashfiyah yang kami muliakan, demikianlah dalil-dalil dan alasan kenapa bidโ€™ah dalam agama adalah sesuatu yang tercela. Maka, sebagai muslim yang beriman, tentunya sudah sepantasnya bagi kita untuk menjauhi perkara-perkara bidโ€™ah dalam agama ini. Wallahu aโ€™lam bish shawab.

๐ŸŒŽ dari Saudara, bidah itu tercela
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#bidah #akal #nalar #logika