Media Tashfiyah
5.58K subscribers
264 photos
6 videos
4 files
548 links
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.

Admin: @red_tashfiyah
Download Telegram
IBNU MAS'UD DAN JAMAAH ZIKIR
[bag. 1 Kisah]

📖 Ad Darimi meriwayatkan dengan sanad yang shahih dalam Sunan-nya sebuah kejadian yang patut kita renungkan. Pagi itu, azan Subuh belumlah berkumandang. Shahabat Abu Musa Al Asy’ari melihat orang-orang berkumpul di masjid.

🕋 Sambil menunggu salat wajib untuk ditunaikan, orang-orang itu berkumpul menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok ada pemimpin yang memandu mereka untuk berzikir. Mereka menggunakan kerikil sebagai alat penghitung zikirnya.

📿 “Bertasbihlah seratus kali,” kata salah satu pemandu zikir. Anggotanya pun melakukan tasbih. “Bertahlillah seratus kali.” “Bertakbirlah seratus kali.” Demikian, anggota halaqahnya mengikuti perintah dari sang pemandu.

Abu Musa merasa aneh dengan amalan yang tidak pernah dilihatnya di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini. Kalau tasbih, tahlil, dan takbir tentu itu adalah zikir yang sudah sangat dikenal oleh shahabat. Namun, yang beliau anehkan adalah caranya yang berjamaah. Cara ini tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabat.

📌 Maka, Abu Musa pun mendatangi Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu untuk meminta keterangan dari beliau. Ibnu Mas’ud memang dikenal sebagai shahabat yang sangat lama menimba ilmu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

❗️ Setelah Abu Musa bercerita apa yang dialaminya, Ibnu Mas’ud pun segera ke masjid untuk meluruskan bid’ah yang mereka lakukan. Ibnu Mas’ud pun marah.

📗 “Apa yang kalian lakukan ini?” tanya Ibnu Mas’ud.

📿 “Wahai Abu Abdirrahman (Ibnu Mas’ud), ini hanyalah kerikil untuk menghitung takbir, tahlil, dan tasbih.”

📗 “Hitunglah kejelekan kalian, aku jamin sedikit pun kebaikan kalian tidak akan hilang.”

❗️ Ibnu Mas’ud melanjutkan, “Kasihan kalian umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam! Betapa cepat kehancuran kalian! Ini, para shahabat Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wasallam masih banyak. Baju-baju beliau pun belum usang. Bejana beliau pun belum juga pecah. Demi Dzat Yang jiwaku berada di Tangan-Nya, apakah kalian ini di atas agama yang lebih berpetunjuk daripada agama Nabi ataukah kalian membuka pintu kesesatan?!”

Andai agama mereka lebih berpetunjuk daripada agama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, tentunya ini tidak mungkin, karena Allah sudah menegaskan ridha-Nya terhadap kesempurnaan agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam . Sehingga, hanya tersisa kemungkinan kedua, mereka membuka pintu kesesatan.

📿 Lalu, orang-orang itu pun berdalih, “Wahai Abu Abdirrahman, kami hanya ingin kebaikan.”

🍃 Niatan mereka sebenarnya baik, menunggu datangnya waktu salat dengan melakukan zikir berjamaah. Tapi sayang, caranya tidak sesuai dengan teladan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sehingga, ada satu syarat yang tidak terpenuhi agar amalnya diterima.

Makanya, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pun menjawabnya, “Betapa banyak orang yang ingin kebaikan, tapi sayang tidak bisa mendapatkannya.”

📖 Beliau pun melanjutkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengabarkan kepadaku, ada suatu kaum yang membaca Al Quran, namun tidak melewati kerongkongan mereka (yakni hanya dibaca tanpa direnungi sampai di kalbunya). Demi Allah, aku tidak tahu, bisa jadi mayoritas mereka adalah dari golongan kalian.” Ibnu Mas’ud pun berpaling dari mereka setelah memberikan nasihat ini.

🌪 Benarlah apa yang diprediksi oleh Ibnu Mas’ud. Beberapa tahun kemudian, terjadi perang antara kaum muslimin dengan Khawarij di Nahrawan. Ternyata, mayoritas yang ikut di majelis bid’ah tersebut ikut memerangi muslimin dalam barisan Khawarij.

✍️ Abu Yusuf

🌍 Dari https://tashfiyah.com/ibnu-masud-mengingkari-zikir-jamaah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #Ibnumasud #bertanya #khawarij #zikir

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
IBNU MAS'UD DAN JAMAAH ZIKIR
[bag. 2 Hikmah dan Pelajaran 1]

📚 Hikmah 1 Bertanya dan meminta masukan kepada orang yang berilmu merupakan solusi dari segala permasalahan.

📖 Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu merasa ada yang ganjil dari amalan yang dikerjakan sebagian orang. Beliau tidak langsung mengingkarinya namun bertanya dahulu kepada Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu yang lebih banyak menimba ilmu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam .

🍃 Sebuah kisah lain bisa menjadi ibrah mengenai bahayanya beramal tanpa ilmu. Shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma dahulu safar dengan rombongannya. Ternyata, di perjalanan tersebut salah satu anggota rombongan tertimpa batu dan melukai kepala sampai parah. Saat tidur, orang tersebut mimpi basah, padahal cuacanya sangat dingin dan dikhawatirkan lukanya akan lebih parah. Dia pun bertanya kepada para shahabat yang ikut dalam rombongan itu apakah ada keringanan baginya untuk tidak mandi. Para shahabat menjawab bahwa tidak ada keringanan, dia tetap harus mandi. Dia pun mandi, yang akhirnya menyebabkan dirinya meninggal dunia. Ketika hal ini diceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam , beliau pun marah dan mengatakan yang artinya, “Mereka telah membunuhnya! Semoga Allah membunuh mereka! Tidakkah mereka itu bertanya jika mereka tidak mengetahui?! Obat dari kebodohan itu hanyalah dengan bertanya.” [H.R. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah]

🍃 Inilah yang seharusnya dilakukan seorang muslim saat bertemu dengan perkara agama yang tidak diketahuinya. Jangan sembarangan menetapkan hukum sampai bertanya kepada ulama. Sungguh, akibat yang ditimbulkan dari sembarang menghukumi sesuatu dalam agama, bisa jadi sangat parah.

✍️ Abu Yusuf

🌍 Dari https://tashfiyah.com/ibnu-masud-mengingkari-zikir-jamaah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #Ibnumasud #ilmu #bertanya #ulama

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
IBNU MAS'UD DAN JAMAAH ZIKIR
[bag. 3 Hikmah dan Pelajaran 2]

📚 Hikmah 2 Bid’ah –dari segi ketiadaan dalil— dibagi dua: bid’ah haqiqiyah dan bid’ah idhafiyah.

1️⃣ Bid’ah haqiqiyah adalah bid’ah yang sama sekali tidak memiliki dasar dalil dari agama ini. Contohnya, keyakinan Khawarij yang mengafirkan kaum muslimin, keyakinan Qadariya’h yang menolak adanya takdir, puasa dengan tidak berbicara, dsb.

2️⃣ Bid’ah idhafiyah adalah bid’ah yang memiliki dua sisi. Sisi pertama, amalan tersebut memiliki dalil yang menunjukkan asalnya; dan sisi kedua, amalan tersebut memiliki tambahan yang tidak ditunjukkan dalil baik secara tegas maupun isyarat.

📝 Yakni, asal amalan disyariatkan, akan tetapi menjadi bid’ah karena adanya penambahan dari segi yang lain. Misalnya, ditambahkan tata cara tertentu, waktu tertentu, jumlah, atau keutamaan tertentu. Sebab, penentuan hal-hal tersebut merupakan kekhususan syariat yang tidak bisa dijangkau nalar.

📿 Misalnya dalam kisah di atas, zikir tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir merupakan zikir yang sangat besar pahalanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan yang artinya, “Ucapan yang paling dicintai Allah adalah subhanallah, alhamdulillah, laa ilaha illallah, dan allahu akbar. Tidak mengapa engkau mulai dengan yang mana saja.” [H.R. Muslim]. Sehingga, dari sisi ini amalan yang mereka lakukan memiliki dalil yang menunjukkan asal amalan tersebut.

❗️ Namun, Ibnu Mas’ud rahimahullah justru mengingkari mereka dengan sangat keras. Apa sebabnya? Jawabnya, karena ada tambahan yang tidak ditunjukkan dalil. Mereka menentukan tata cara, waktu, dan jumlah tertentu yang tidak ada dalam dalil.

📖 Begitu pula amalan saleh lainnya, jika dalil menyebutkan secara umum, maka tidak boleh dikhususkan tanpa dalil. Jika seseorang mengamalkannya secara mutlak sesuai dalil, hukumnya sunnah. Namun, jika ada yang mengamalkan amalan itu dengan keyakinan adanya jumlah, tata cara, waktu, atau keutamaan tertentu, amalan itu berubah menjadi bid’ah. Bid’ah itulah yang dijuluki bid’ah idhafiyah.

📕 Ad Darimi rahimahullah meriwayatkan dalam Sunan beliau, ada orang yang salat setelah Ashar dengan rakaat yang banyak. Sa’id bin Musayyib rahimahullah yang melihat apa yang dilakukan orang ini, langsung melarangnya. Orang itu pun bertanya, “Wahai Abu Muhammad (Sa’id bin Musayyib) apakah Allah akan mengazabku dikarenakan salat?” Sa’id rahimahullah menjawab, “Tidak. Akan tetapi, Allah mengazabmu karena menyelisihi sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam .”

✍️ Abu Yusuf

🌍 Dari https://tashfiyah.com/ibnu-masud-mengingkari-zikir-jamaah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #pembagian #zikir #sunnah

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
IBNU MAS'UD DAN JAMAAH ZIKIR
[bag. 4 Hikmah dan Pelajaran 3]

🖋 Hikmah 4. Ibnu Mas’ud Radhiyallahu'anhu mengatakan kepada mereka, “Betapa cepat kebinasaan kalian!” Ini menunjukkan kepada kita bahwa bid’ah adalah jalan menuju kebinasaan.

🔥 Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan, “Bid’ah lebih dicintai Iblis daripada maksiat. Sebab, orang bisa bertobat dari maksiat sedangkan bid’ah, orang tidak bertobat darinya.” Bid’ah tidak bisa tobat darinya, maksudnya seorang pelaku bid’ah menganggap bahwa amalan bid’ah yang dilakukannya adalah amalan yang baik. Maka, selama orang tersebut menganggap bahwa itu baik, dia tidak akan bertobat darinya. Sebab, hal yang pertama dari tobat adalah meyakini bahwa apa yang dilakukannya merupakan perkara jelek. Akan tetapi, tobat tetap mungkin terjadi jika Allah memberinya hidayah hingga mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. [Majmu’ Fatawa, Ibnu Taimiyah rahimahullah]

🍂 Di sini lain, perbuatan bid’ah akan menjadikan seseorang meninggalkan sunnah. Sebab, seseorang yang melakukan bid’ah terkuras tenaganya, tersibukkan pikirannya, dan terisi kalbunya dengan amalan bid’ah tersebut. Sehingga, pantaslah Abu Idris Al Khaulani rahimahullah dahulu mengatakan, “Tidaklah suatu kaum mengadakan suatu bid’ah, kecuali Allah mengangkat dari mereka sunnah.” Inilah di antara bentuk kebinasaan para pelaku bid’ah.

✍️ Abu Yusuf

🌍 Dari https://tashfiyah.com/ibnu-masud-mengingkari-zikir-jamaah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #sunnah #binasa

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
IBNU MAS'UD DAN JAMAAH ZIKIR
[bag. 5 Hikmah dan Pelajaran 4]

🖋 Hikmah 4. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Ini, para shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam masih banyak.” Ucapan ini menunjukkan wajibnya memahami perkara agama ini dengan pemahaman shahabat. Janganlah memahami dalil Al Quran dan hadis dengan pemahaman sendiri tanpa merujuk pada bimbingan shahabat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan yang artinya, “Wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan ajaranku dan ajaran Khulafaur Rasyidin setelahku.”

✏️ Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu juga telah mewanti-wanti, “Siapa yang hendak meneladani, hendaknya dia teladani yang telah mati. Sebab, orang yang masih hidup tidak aman dari godaan (yakni, belum ada jaminan istiqamah hingga ajal menjemput). Mereka inilah para shahabat Nabi. Mereka inilah orang-orang terbaik dari umat ini: kalbu mereka terbaik, ilmu mereka paling dalam, dan paling sedikit berlebih-lebihan. Merekalah orang yang telah Allah pilih untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyampaikan agama-Nya. Maka, contohlah akhlak dan jalan mereka. Mereka ada di atas petunjuk yang lurus.” [Syarhus Sunnah, Al Baghawi]

✍️ Abu Yusuf

🌍 Dari https://tashfiyah.com/ibnu-masud-mengingkari-zikir-jamaah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #shahabat #Ibnumasud

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
IBNU MAS'UD DAN JAMAAH ZIKIR
[bag. 6 Hikmah dan Pelajaran 5]

📄 Hikmah 5. Mereka berdalih, “Tidaklah kami menginginkan kecuali kebaikan.” Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu menjawab mereka, “Betapa banyak orang yang ingin kebaikan, tapi sayang tidak bisa mendapatkannya.”

🧾 Diambil hikmah dari sini, bahwa niat saja tidak cukup. Niat yang baik harus dibarengi cara yang benar. Dua syarat ini mesti terpenuhi bagi siapa saja yang menginginkan kebaikan. Dari sini, bisa kita simpulkan kekeliruan ucapan yang banyak menyebar di masyarakat, “Yang penting niatnya baik.”

✍️ Abu Yusuf

🌍 Dari https://tashfiyah.com/ibnu-masud-mengingkari-zikir-jamaah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #niat #mutabaah #teladan

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
ALLAH YANG MENINGGIKAN DAN MERENDAHKAN

✍️ Ayyub As Sikhtiyani rahimahullah mengatakan,

إن قومًا يريدون أن يرتفعوا فيأبى الله إلا أن يضعهم ، وآخرين يريدون أن يتواضعوا ويأبى الله إلا أن يرفعهم

🍂 "Sungguh, ada sekelompok orang yang ingin untuk meninggikan diri mereka, namun Allah merendahkan mereka.

🌴 Dan yang lain ingin untuk merendahkan diri mereka, namun Allah justru meninggikan mereka."

📚 Shifatus Shafwah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#tawadhu #sombong #rendah #tinggi

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
MENGGAPAI CITA-CITA DUNIA DAN AKHIRAT

Shahabat Imran bin Hushain radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan,

ثلاث يدرك بهن العبد رغائب الدنيا والآخرة ، الصبر عند البلاء ، والرضا بالقضاء ، والدعاء في الرخاء

"Tiga hal, hamba akan bisa mencapai cita-cita dunia dan akhirat dengannya:

1️⃣ Sabar ketika musibah

2️⃣ Rela dengan takdir

3️⃣ Berdoa saat lapang."

📚 Az Zuhd karya Imam Abu Dawud
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#sabar #musibah #takdir #doa

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Insya Allah segera terbit. Majalah Tashfiyah edisi 94 dengan tema "Catatan Penting Saat Chatting"
Pembaca Majalah Tashfiyah, menurut Anda, Majalah Tashfiyah adalah majalah untuk siapa?
Anonymous Poll
86%
Semua kalangan
12%
Pemuda
2%
Orang Tua
1%
Pasangan Menikah
BERLINDUNGLAH DARI DUA GODAAN BESAR

✍️ Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan,

تعوذوا بالله من فتنة العابد الجاهل ومن فتنة العالم الفاجر، فإن فتنتهما فتنة لكل مفتون.

🤚🏻✋🏻 "Mohonlah perlindungan kepada Allah dari:
1️⃣ Godaan ahli ibadah yang bodoh; dan
2️⃣ Godaan ahli ilmu yang jahat.

🍂 Sungguh, godaan dari dua golongan ini merupakan godaan yang menjerumuskan."

📚 Al 'Ilal wa Ma'rifatur Rijal karya Imam Ahmad
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#ibadah #ulama #godaan #fitnah

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
ZIKIR PAGI PETANG PADA WAKTUNYA LEBIH UTAMA DARIPADA MEMBACA AL QURAN

✍️ Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan

وأما الأوراد الشرعية من الأذكار والدعوات الواردة عن النبي صلى الله عليه وسلم ، فالأفضل أن يؤتى بها في طرفي النهار بعد صلاة الفجر وصلاة العصر ، وذلك أفضل من قراءة القرآن ؛ لأنها عبادة مؤقتة تفوت بفوات وقتها ، أما قراءة القرآن فوقتها واسع


🕋 "Adapun wirid-wirid syar'i, baik berupa zikir dan doa yang diriwayatkan dari Nabi ﷺ, maka lebih baik dilakukan pada dua ujung siang: setelah salat Subuh dan setelah salat Ashar.

📖 Melakukan hal itu lebih baik daripada membaca Al Quran. Sebab, zikir-zikir tersebut terbatas waktu, akan terlewatkan jika lewat waktunya. Adapun Al Quran, maka waktunya longgar."

📚 Majmu' Fatawa Ibni Baz rahimahullah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#zikir #doa #Ibnubaz #quran

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
DOA SAAT KHUTBAH JUMAT, RASULULLAH ﷺ HANYA MENGANGKAT TELUNJUKKNYA

عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ رَأَى بِشْرَ بْنَ مَرْوَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ رَافِعًا يَدَيْهِ فَقَالَ قَبَّحَ اللَّهُ هَاتَيْنِ الْيَدَيْنِ
لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَزِيدُ عَلَى أَنْ يَقُولَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ الْمُسَبِّحَةِ

🤚🏻✋🏻 Umarah bin Ru'aibah melihat Bisyr bin Marwan [berdoa pada hari Jumat] di atas mimbar dengan mengangkat kedua tangannya.

❗️ Maka 'Umarah mengatakan, "Semoga Allah menjelekkan kedua tangan ini. Sungguh, aku melihat Rasulullah ﷺ tidak menambah dari melakukan seperti ini."

☝🏻 'Umarah mengisyaratkan (mencontohkan) dengan (mengacungkan) jari telunjuknya.

📚 Shahih Muslim
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#jumat #khutbah #doa #hadis

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
TABIAT SEPERTI BABI

✍️ Imam Ibnul Qayyim mengatakan,

ومن الناس من طبعه طبع خنزير يمر بالطيبات فلا يلوى عليها فإذا قام الإنسان عن رجيعه قمه وهكذا كثير من الناس يسمع منك ويرى من المحاسن أضعاف أضعاف المساوىء فلا يحفظها ولا ينقلها ولا تناسبه فإذا رأى سقطة أو كلمة عوراء وجد بغيته وما يناسبها فجعلها فاكهته ونقله

"Di antara manusia ada yang tabiatnya seperti babi. Dia melewati makanan yang baik, tapi tidak menoleh kepadanya. Tapi jika ada orang yang meninggalkan kotoran, dia makan sampai habis.

Begitulah kondisi banyak orang. Dia mendengar dan melihat kebaikan berlipat-lipat banyaknya daripada kejelekannya. Tapi, kebaikan itu tidak dia ingat, tidak dia sebut, dan tidak cocok dengannya.

Namun, jika dia melihat ada satu kesalahan atau satu kata yang jelek, dia mendapatkan apa yang dicari dan cocok dengannya. Dia pun menjadikan itu sebagai buah bibir dan menyebarkannya."

📚 Madarijus Salikin jil. 2 hlm. 406
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#Ibnulqayyim #babi #hewan #tabiat #ghibah #kejelekan

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
AKIBAT MEMBUAT HOAX

☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda:

رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي قَالَا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يَكْذِبُ بِالْكَذْبَةِ تُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

🔇 "Aku melihat tadi malam dua laki-laki yang datang dan berkata, 'Sesungguhnya yang engkau lihat tentang seseorang yang dirobek-robek ujung mulutnya adalah seorang tukang dusta yang berdusta satu kedustaan, dinukil terus hingga mencapai ufuk (penjuru dunia), maka demikianlah dia disisiksa hingga hari kiamat.'"

📚 Shahih Al Bukhari

Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 94 "Catatan Penting Saat Chatting"
Dalam artikel "Selektif Dalam Mencerna dan Menyebarkan Berita"
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#hoax #berita #majalah #hadis

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
BERGAUL ADA DUA MACAM

✍️ Al Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

الاجتماع بالاخوان قسمان:
احدهما اجتماع علي مؤانسة الطبع وشغل الوقت فهذا مضرته أرجح من منفعته وأقل ما فيه انه يفسد القلب ويضيع الوقت
الثاني الاجتماع بهم علي التعاون علي أسباب النجاة والتواصى بالحق والصبر فهذا من أعظم الغنيمة وأنفعها


🤝 "Bergaul dengan teman ada dua macam:

1️⃣ Berkumpul untuk membiarkan tabiat dan menghabiskan waktu. Yang ini, mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya. Minimalnya hal ini akan merusak kalbu dan menyia-nyiakan waktu.

2️⃣ Berkumpul untuk saling menolong mencari sebab keselamatan serta saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran. Yang ini, termasuk di antara harta terbesar dan hal yang paling bermanfaat.

📚 Al Fawaid hlm. 71 karya Ibnul Qayyim
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#Ibnulqayyim #teman #kawan #saudara #waktu

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
BERPIKIR SEBELUM BERUCAP

✍️ Imam Asy Syafi'i rahimahullah mengatakan,

اذا أراد أن يتكلم فليفكر فان ظهر له أنه لا ضرر عليه تكلم وان ظهر له فيه ضرر أو شك فيه أمسك

🔉 "Jika seseorang ingin untuk berbicara, hendaknya dia berpikir.

💡 Jika tampak bahwa tidak ada mudarat padanya, silakan berbicara.

🔇 Jika tampak ada padanya mudarat atau ragu, dia diam."

📚 Syarh Shahih Muslim karya An Nawawi rahimahullah

Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 94 "Catatan Penting Saat Chatting"
Dalam artikel "Berkata Baik Atau Diam"
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#ucapan #berkata #bicara #mudarat #diam

📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah