⛓⛏ INILAH SEBAB PERPECAHAN YANG HAKIKI
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,
والناس إذا تعاونوا على الإثم والعدوان أبغض بعضهم بعضا وإن كانوا فعلوه بتراضيهم
🍂🤝 "Orang-orang jika bergotong royong dalam dosa dan permusuhan, mereka akan saling membenci, meski mereka melakukan perbuatan itu dengan saling rela."
📚 Majmu' Fatawa Syaikhil Islam jil 15 hlm 128
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#ukhuwah #syaikhulislam #taawun
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,
والناس إذا تعاونوا على الإثم والعدوان أبغض بعضهم بعضا وإن كانوا فعلوه بتراضيهم
🍂🤝 "Orang-orang jika bergotong royong dalam dosa dan permusuhan, mereka akan saling membenci, meski mereka melakukan perbuatan itu dengan saling rela."
📚 Majmu' Fatawa Syaikhil Islam jil 15 hlm 128
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#ukhuwah #syaikhulislam #taawun
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
💡🍂 ORANG CERDAS TIDAK TERJAMIN SELAMAT DARI SESAT JIKA MENYELISIHI SYARIAT
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
قد يكون الرجل من أذكياء الناس وأحدهم نظرًا ويعميه عن أظهر الأشياء ، وقد يكون من أبلد الناس وأضعفهم نظرًا ويهديه لما اختلف فيه من الحق بإذنه ، فلا حول ولا قوة إلا به. فمن اتكل على نظره واستدلاله ، أو عقله ومعرفته ، خذل .
💡 Terkadang, orang yang paling cerdas dan tajam pandangannya tidak mampu melihat pada perkara yang paling jelas. Di sisi lain, kadang ada orang yang paling bodoh dan lemah pandangannya, namun Allah memberinya petunjuk pada kebenaran dalam hal yang diperselisihkan manusia, dengan izin Allah.
🌻 Maka, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Siapa yang bersandar kepada pandangan, kemampuan argumentasinya, kecerdasan, dan pengetahuannya, dia akan dibiarkan (tidak diberi taufik).
📚 Dar'u Ta'arudhil 'Aqli wan Naqli
_______________________________________
✍🏻 Beliau juga mengatakan tentang orang yang tersesat,
أُوتُوا ذكاءً وما أُوتوا زكاءً، وأُعطوا فُهومًا وما أُعْطُوا علومًا وأُعطوا سمعًا وأبصارًا وأفئدة فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَا أَبْصَارُهُمْ وَلَا أَفْئِدَتُهُم مِّن شَيْءٍ إِذْ كَانُوا يَجْحَدُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُون
💡💨 "Mereka itu diberi kecerdasan namun tidak dikaruniai kesucian. Mereka diberi pemahaman tapi tidak dianugerahi ilmu. Mereka diberi pendengaran, penglihatan, dan hati, namun tidak berguna pendengaran, penglihatan, dan hati mereka sedikit pun saat mereka menolak ayat-ayat Allah dan telah tetap bagi mereka apa yang mereka perolokkan."
📚 Al Fatwa Al Hamawiyah
______________________________
✍🏻 Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengutip Ash Shairafi rahimahullah yang mengatakan,
اعتبروا بهذين النفسين الكرابيسي وأبي ثور فالحسين في حفظه وعلمه وأبو ثور لا يعشره فتكلم فيه أحمد في باب اللفظ فسقط وأثنى على أبي ثور فارتفع للزومه السنة
💎🔍 Ambillah pelajaran dari dua orang: Al Karrabisi dan Abu Tsaur. Al Husain (Al Karrabisi) memiliki hafalan yang kuat dan ilmu yang luas. Sedangkan Abu Tsaur tidak menyamai sepersepuluhnya. Akan tetapi, Imam Ahmad mengkritiknya dalam bab lafazh (maksudnya, Al Karrabisi memiliki keyakinan sesat) maka dia pun gugur tak teranggap dan dia memuji Abu Tsaur, maka dia pun naik derajatnya karena telah berpegang teguh dengan sunnah (ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam).
📚 Lisanul Mizan
•┈┈•┈┈•⊰✿💐✿⊱•┈┈•┈┈
#akal #sunnah #IbnuHajar #SyaikhulIslam
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
قد يكون الرجل من أذكياء الناس وأحدهم نظرًا ويعميه عن أظهر الأشياء ، وقد يكون من أبلد الناس وأضعفهم نظرًا ويهديه لما اختلف فيه من الحق بإذنه ، فلا حول ولا قوة إلا به. فمن اتكل على نظره واستدلاله ، أو عقله ومعرفته ، خذل .
💡 Terkadang, orang yang paling cerdas dan tajam pandangannya tidak mampu melihat pada perkara yang paling jelas. Di sisi lain, kadang ada orang yang paling bodoh dan lemah pandangannya, namun Allah memberinya petunjuk pada kebenaran dalam hal yang diperselisihkan manusia, dengan izin Allah.
🌻 Maka, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Siapa yang bersandar kepada pandangan, kemampuan argumentasinya, kecerdasan, dan pengetahuannya, dia akan dibiarkan (tidak diberi taufik).
📚 Dar'u Ta'arudhil 'Aqli wan Naqli
_______________________________________
✍🏻 Beliau juga mengatakan tentang orang yang tersesat,
أُوتُوا ذكاءً وما أُوتوا زكاءً، وأُعطوا فُهومًا وما أُعْطُوا علومًا وأُعطوا سمعًا وأبصارًا وأفئدة فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَا أَبْصَارُهُمْ وَلَا أَفْئِدَتُهُم مِّن شَيْءٍ إِذْ كَانُوا يَجْحَدُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُون
💡💨 "Mereka itu diberi kecerdasan namun tidak dikaruniai kesucian. Mereka diberi pemahaman tapi tidak dianugerahi ilmu. Mereka diberi pendengaran, penglihatan, dan hati, namun tidak berguna pendengaran, penglihatan, dan hati mereka sedikit pun saat mereka menolak ayat-ayat Allah dan telah tetap bagi mereka apa yang mereka perolokkan."
📚 Al Fatwa Al Hamawiyah
______________________________
✍🏻 Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengutip Ash Shairafi rahimahullah yang mengatakan,
اعتبروا بهذين النفسين الكرابيسي وأبي ثور فالحسين في حفظه وعلمه وأبو ثور لا يعشره فتكلم فيه أحمد في باب اللفظ فسقط وأثنى على أبي ثور فارتفع للزومه السنة
💎🔍 Ambillah pelajaran dari dua orang: Al Karrabisi dan Abu Tsaur. Al Husain (Al Karrabisi) memiliki hafalan yang kuat dan ilmu yang luas. Sedangkan Abu Tsaur tidak menyamai sepersepuluhnya. Akan tetapi, Imam Ahmad mengkritiknya dalam bab lafazh (maksudnya, Al Karrabisi memiliki keyakinan sesat) maka dia pun gugur tak teranggap dan dia memuji Abu Tsaur, maka dia pun naik derajatnya karena telah berpegang teguh dengan sunnah (ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam).
📚 Lisanul Mizan
•┈┈•┈┈•⊰✿💐✿⊱•┈┈•┈┈
#akal #sunnah #IbnuHajar #SyaikhulIslam
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
🍂🌱 HAL INI MENYEBABKAN ANDA MENINGGALKAN SUNNAH NABI
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
" ومِن شأن الجسد أنه إذا كان جائعًا فأخذ من طعامٍ حاجته ، استغنى عن طعام آخر ، حتى لايأكله - إن أكل منه - إلا بكراهة ،
وربما ضره أكله ولم ينتفع به ، ولم يكن هو المغذي له الذي يقيم بدنه.
وكذلك العبد إذا أخذ من غير الأعمال المشروعة بعض حاجته ، قلَّت رغبته في المشروع وانتفاعه به ، بقدر ما اعتاض من غيره ، بخلاف من صرف نِهمته وهمته إلى المشروع ، فإنه تعظم محبته له ومنفعته به ويتم دينه ، ويكمل إسلامه
ولذا تجد أن مَن أكثر من سماع القصائد لطلب صلاح قلبه ، تنقص رغبته في سماع القرآن حتى ربما كرهه ..
ومن أكثر من السفر إلى زيارات المشاهد ونحوها، لا يبقى لحج البيت الحرام في قلبه مِن المحبة والتعظيم مايكون في قلب
من وسعته السُنَّة .
ومن أدمن على أخذ الحكمة والآداب من كلام حكماء فارس والروم ،
لا يبقى لحكمة الإسلام وآدابه في قلبه ذاك الموقع
ومن أدمن قصص الملوك وسيرهم ، لا يبقى لقصص الأنبياء وسيرهم في قلبه ذاك الاهتمام ، ونظير هذا كثير
ولهذا جاء في الحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم: «ما ابتدع قوم بدعة إلا نزع الله عنهم من السنة مثلها» رواه الإمام أحمد.
🍲 "Di antara karakter tubuh kita jika lapar, lalu mengambil makanan kebutuhannya, dia tidak perlu kepada makanan lain. Jika dia memakannya, dia memakannya dengan rasa benci. Bahkan kadang makanannya itu justru memudharatinya dan tubuhnya tidak mengambil manfaat darinya. Makanan yang akhir tadi bukanlah makanan yang memberinya nutrisi dan menegakkan badannya.
‼️ Begitu pula hamba, jika dia mengambil sebagian kebutuhannya dari amalan yang tidak disyariatkan, menjadi sedikit kecintaannya dan manfaatnya pada amalan yang disyariatkan. Tergantung dengan seberapa dia mengganti amalan yang disyariatkan dengan yang tidak disyariatkan.
💐 Berbeda dengan orang yang hanya mengambil kebutuhan dan tekadnya pada yang disyariatkan saja. Akan besar kecintaan dan manfaatnya. Akan sempurna agamanya dan lengkap keislamannya.
📖 Oleh sebab itu, engkau dapati orang yang sering mendengarkan kasidah (musik yang dianggap Islami) untuk mencari keshalihan kalbunya, berkurang kecintaannya untuk mendengar Al Quran, bahkan terkadang membencinya.
🕋 Orang yang sering safar untuk mengunjungi monumen peringatan atau selainnya, tidak tersisa di kalbunya kecintaan dan pengagungan kepada haji ke Baitul Haram. Yang mana, kecintaan dan pengagungan ini ada pada kalbu orang yang telah diluaskan oleh sunnah.
📃 Orang yang terbiasa mengambil hikmah dan adab dari ahli hikmah Persia dan Romawi, tidak memberi pengaruh di dalam kalbunya hikmah dan adab Islam.
📖 Orang yang terbiasa membaca kisah dan biografi para raja, tidak tersisa perhatian di dalam kalbunya terhadap kisah para nabi. Dan yang semisal ini banyak.
☝🏻 Karena itu, datang dalam hadis, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,
«ما ابتدع قوم بدعة إلا نزع الله عنهم من السنة مثلها» رواه الإمام أحمد.
"Tidaklah suatu kaum mengadakan suatu hal yang diadakan dalam agama ini, kecuali Allah mencabut dari mereka sunnah (ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) yang semisalnya." HR. Imam Ahmad
📚 Iqtidha Ash Shirathil Mustaqim
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#sunnah #bidah #SyaikhulIslam #hikmah
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
" ومِن شأن الجسد أنه إذا كان جائعًا فأخذ من طعامٍ حاجته ، استغنى عن طعام آخر ، حتى لايأكله - إن أكل منه - إلا بكراهة ،
وربما ضره أكله ولم ينتفع به ، ولم يكن هو المغذي له الذي يقيم بدنه.
وكذلك العبد إذا أخذ من غير الأعمال المشروعة بعض حاجته ، قلَّت رغبته في المشروع وانتفاعه به ، بقدر ما اعتاض من غيره ، بخلاف من صرف نِهمته وهمته إلى المشروع ، فإنه تعظم محبته له ومنفعته به ويتم دينه ، ويكمل إسلامه
ولذا تجد أن مَن أكثر من سماع القصائد لطلب صلاح قلبه ، تنقص رغبته في سماع القرآن حتى ربما كرهه ..
ومن أكثر من السفر إلى زيارات المشاهد ونحوها، لا يبقى لحج البيت الحرام في قلبه مِن المحبة والتعظيم مايكون في قلب
من وسعته السُنَّة .
ومن أدمن على أخذ الحكمة والآداب من كلام حكماء فارس والروم ،
لا يبقى لحكمة الإسلام وآدابه في قلبه ذاك الموقع
ومن أدمن قصص الملوك وسيرهم ، لا يبقى لقصص الأنبياء وسيرهم في قلبه ذاك الاهتمام ، ونظير هذا كثير
ولهذا جاء في الحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم: «ما ابتدع قوم بدعة إلا نزع الله عنهم من السنة مثلها» رواه الإمام أحمد.
🍲 "Di antara karakter tubuh kita jika lapar, lalu mengambil makanan kebutuhannya, dia tidak perlu kepada makanan lain. Jika dia memakannya, dia memakannya dengan rasa benci. Bahkan kadang makanannya itu justru memudharatinya dan tubuhnya tidak mengambil manfaat darinya. Makanan yang akhir tadi bukanlah makanan yang memberinya nutrisi dan menegakkan badannya.
‼️ Begitu pula hamba, jika dia mengambil sebagian kebutuhannya dari amalan yang tidak disyariatkan, menjadi sedikit kecintaannya dan manfaatnya pada amalan yang disyariatkan. Tergantung dengan seberapa dia mengganti amalan yang disyariatkan dengan yang tidak disyariatkan.
💐 Berbeda dengan orang yang hanya mengambil kebutuhan dan tekadnya pada yang disyariatkan saja. Akan besar kecintaan dan manfaatnya. Akan sempurna agamanya dan lengkap keislamannya.
📖 Oleh sebab itu, engkau dapati orang yang sering mendengarkan kasidah (musik yang dianggap Islami) untuk mencari keshalihan kalbunya, berkurang kecintaannya untuk mendengar Al Quran, bahkan terkadang membencinya.
🕋 Orang yang sering safar untuk mengunjungi monumen peringatan atau selainnya, tidak tersisa di kalbunya kecintaan dan pengagungan kepada haji ke Baitul Haram. Yang mana, kecintaan dan pengagungan ini ada pada kalbu orang yang telah diluaskan oleh sunnah.
📃 Orang yang terbiasa mengambil hikmah dan adab dari ahli hikmah Persia dan Romawi, tidak memberi pengaruh di dalam kalbunya hikmah dan adab Islam.
📖 Orang yang terbiasa membaca kisah dan biografi para raja, tidak tersisa perhatian di dalam kalbunya terhadap kisah para nabi. Dan yang semisal ini banyak.
☝🏻 Karena itu, datang dalam hadis, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,
«ما ابتدع قوم بدعة إلا نزع الله عنهم من السنة مثلها» رواه الإمام أحمد.
"Tidaklah suatu kaum mengadakan suatu hal yang diadakan dalam agama ini, kecuali Allah mencabut dari mereka sunnah (ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) yang semisalnya." HR. Imam Ahmad
📚 Iqtidha Ash Shirathil Mustaqim
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#sunnah #bidah #SyaikhulIslam #hikmah
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
💐🕋 MAKMUM BARU PERGI SETELAH IMAM BERPINDAH POSISI DUDUK
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
ينبغى للمأموم أن لا يقوم حتى ينصرف الإمام أى ينتقل عن القبلة ولا ينبغى للإمام أن يقعد بعد السلام مستقبل القبلة إلا مقدار ما يستغفر ثلاثا ويقول ( اللهم أنت السلام ومنك السلام تباركت يا ذا الجلال والإكرام ) وإذا إنتقل الإمام فمن أراد أن يقوم قام ومن أحب ان يقعد يذكر الله فعل ذلك
🌻 Seyogianya makmum tidak berdiri (meninggalkan tempat salat) hingga imam berpaling. Yakni, imam berpindah arahnya dari menghadap kiblat.
📝 Demikian pula, tidak sepantasnya imam untuk duduk setelah salam terus menerus menghadap kiblat, kecuali sekadar dia membaca istighfar tiga kali dan membaca
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ
✅ Ketika imam telah berpindah posisi duduknya, maka siapa yang ingin berdiri, silakan berdiri, dan siapa ingin duduk berzikir, silakan lakukan.
📚 Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah jil. 22/ hlm. 505
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#salat #syaikhulislam #jamaah #imam #makmum
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
ينبغى للمأموم أن لا يقوم حتى ينصرف الإمام أى ينتقل عن القبلة ولا ينبغى للإمام أن يقعد بعد السلام مستقبل القبلة إلا مقدار ما يستغفر ثلاثا ويقول ( اللهم أنت السلام ومنك السلام تباركت يا ذا الجلال والإكرام ) وإذا إنتقل الإمام فمن أراد أن يقوم قام ومن أحب ان يقعد يذكر الله فعل ذلك
🌻 Seyogianya makmum tidak berdiri (meninggalkan tempat salat) hingga imam berpaling. Yakni, imam berpindah arahnya dari menghadap kiblat.
📝 Demikian pula, tidak sepantasnya imam untuk duduk setelah salam terus menerus menghadap kiblat, kecuali sekadar dia membaca istighfar tiga kali dan membaca
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ
✅ Ketika imam telah berpindah posisi duduknya, maka siapa yang ingin berdiri, silakan berdiri, dan siapa ingin duduk berzikir, silakan lakukan.
📚 Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah jil. 22/ hlm. 505
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#salat #syaikhulislam #jamaah #imam #makmum
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
‼️💢 CELAKA, YANG BERDUSTA UNTUK MEMBUAT TERTAWA ORANG LAIN
☝🏻 Rasulullah ﷺ bersabda,
ﻭﻳﻞٌ ﻟﻠﺬﻱ ﻳﺤﺪِّﺙُ ﺑﺎﻟﺤﺪﻳﺚِ ﻟﻴُﻀﺤﻚَ ﺑﻪِ ﺍﻟﻘﻮﻡَ ﻓﻴﻜﺬِﺏُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ
"Celaka orang yang berbicara dengan suatu omongan untuk membuat tertawa sekelompok orang, kemudian dia pun berdusta. Celaka dia. Celaka dia."
📚 HR. At Tirmidzi
dihasankan Syaikh Al Albani rahimahullah
########
📛📢 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (w. 762 H) ditanya mengenai orang yang berbicara dengan ucapan dan cerita palsu, semuanya dusta, apakah boleh?
✍🏻 Beliau rahimahullah menjawab,
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﺘﺤﺪﺙ ﺑﺄﺣﺎﺩﻳﺚ ﻣﻔﺘﻌﻠﺔ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭ ﻟﻐﺮﺽ ﺁﺧﺮ ، ﻓﺈﻧﻪ ﻋﺎﺹ ﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﺑﻬﺰ ﺑﻦ ﺣﻜﻴﻢ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺟﺪﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻗﺎﻝ : (ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺤﺪﺙ ﻓﻴﻜﺬﺏ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﺛﻢ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ) ، ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ : (ﺇﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻻ ﻳﺼﻠﺢ ﻓﻲ ﺟﺪ ﻭﻻ ﻫﺰﻝ ﻭﻻ ﻳﻌﺪ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺻﺒﻴﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﺛﻢ ﻻ ﻳﻨﺠﺰﻩ) ﻭﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ فيه عدوان ﻋﻠﻰ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﺿﺮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ، ﻓﻬﻮ ﺃﺷﺪ ﺗﺤﺮﻳﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺑﻜﻞ ﺣﺎﻝ ﻓﻔﺎﻋﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﻌﻘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺮﺩﻋﻪ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
📢 "Adapun orang yang berbicara dengan omongan dusta untuk membuat tertawa orang lain atau dengan tujuan lainnya, maka dia bermaksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya. Bahz bin Hakim telah meriwayatkan dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda yang artinya, "Sesungguhnya orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat tertawa sekelompok orang, celakalah dia, celaka dia, celaka dia."
📛 Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga telah mengatakan, "Sesungguhnya dusta tidak boleh dalam kondisi serius maupun bercanda. Dan janganlah salah seorang dari kalian menjanjikan sesuatu kepada anak kecilnya, lalu dia ingkar janji."
💢 Adapun jika dusta itu mengandung unsur permusuhan kepada seorang muslim dan memberikan mudarat pada agama, maka hukumnya lebih haram lagi. Dalam kondisi apapun, orang yang melakukannya berhak hukuman secara syar'i yang membuatnya jera dari perbuatan tersebut. Wallahu a'lam.
📚 Majmu' Al Fatawa 22/256
•┈┈•┈┈•⊰✿🔇✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #SyaikhulIslam #lisan #hadis
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
☝🏻 Rasulullah ﷺ bersabda,
ﻭﻳﻞٌ ﻟﻠﺬﻱ ﻳﺤﺪِّﺙُ ﺑﺎﻟﺤﺪﻳﺚِ ﻟﻴُﻀﺤﻚَ ﺑﻪِ ﺍﻟﻘﻮﻡَ ﻓﻴﻜﺬِﺏُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ
"Celaka orang yang berbicara dengan suatu omongan untuk membuat tertawa sekelompok orang, kemudian dia pun berdusta. Celaka dia. Celaka dia."
📚 HR. At Tirmidzi
dihasankan Syaikh Al Albani rahimahullah
########
📛📢 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (w. 762 H) ditanya mengenai orang yang berbicara dengan ucapan dan cerita palsu, semuanya dusta, apakah boleh?
✍🏻 Beliau rahimahullah menjawab,
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﺘﺤﺪﺙ ﺑﺄﺣﺎﺩﻳﺚ ﻣﻔﺘﻌﻠﺔ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭ ﻟﻐﺮﺽ ﺁﺧﺮ ، ﻓﺈﻧﻪ ﻋﺎﺹ ﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﺑﻬﺰ ﺑﻦ ﺣﻜﻴﻢ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺟﺪﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻗﺎﻝ : (ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺤﺪﺙ ﻓﻴﻜﺬﺏ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﺛﻢ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ) ، ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ : (ﺇﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻻ ﻳﺼﻠﺢ ﻓﻲ ﺟﺪ ﻭﻻ ﻫﺰﻝ ﻭﻻ ﻳﻌﺪ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺻﺒﻴﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﺛﻢ ﻻ ﻳﻨﺠﺰﻩ) ﻭﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ فيه عدوان ﻋﻠﻰ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﺿﺮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ، ﻓﻬﻮ ﺃﺷﺪ ﺗﺤﺮﻳﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺑﻜﻞ ﺣﺎﻝ ﻓﻔﺎﻋﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﻌﻘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺮﺩﻋﻪ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
📢 "Adapun orang yang berbicara dengan omongan dusta untuk membuat tertawa orang lain atau dengan tujuan lainnya, maka dia bermaksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya. Bahz bin Hakim telah meriwayatkan dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda yang artinya, "Sesungguhnya orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat tertawa sekelompok orang, celakalah dia, celaka dia, celaka dia."
📛 Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga telah mengatakan, "Sesungguhnya dusta tidak boleh dalam kondisi serius maupun bercanda. Dan janganlah salah seorang dari kalian menjanjikan sesuatu kepada anak kecilnya, lalu dia ingkar janji."
💢 Adapun jika dusta itu mengandung unsur permusuhan kepada seorang muslim dan memberikan mudarat pada agama, maka hukumnya lebih haram lagi. Dalam kondisi apapun, orang yang melakukannya berhak hukuman secara syar'i yang membuatnya jera dari perbuatan tersebut. Wallahu a'lam.
📚 Majmu' Al Fatawa 22/256
•┈┈•┈┈•⊰✿🔇✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #SyaikhulIslam #lisan #hadis
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
KEUTAMAAN SEPULUH HARI AWAL BULAN DZULHIJJAH
—----------------------
❓ Syaikhul Islam ditanya apakah sepuluh hari awal Dzulhijjah lebih afdhal daripada sepuluh hari akhir Ramadhan. Beliau pun menjawab:
أَيَّامُ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَفْضَلُ مِنْ أَيَّامِ الْعَشْرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَاللَّيَالِي الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ لَيَالِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ.
"Sepuluh hari awal Dzulhijjah lebih utama daripada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.
Sedangkan sepuluh malam terakhir dari Ramadhan lebih utama daripada sepuluh malam pertama pada bulan Dzulhijjah."
📚 Majmu' Fatawa Syaikhil Islam 25/287
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#fadhilah #Dzulhijjah #fatwa #IbnuTaimiyah #SyaikhulIslam
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
—----------------------
❓ Syaikhul Islam ditanya apakah sepuluh hari awal Dzulhijjah lebih afdhal daripada sepuluh hari akhir Ramadhan. Beliau pun menjawab:
أَيَّامُ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَفْضَلُ مِنْ أَيَّامِ الْعَشْرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَاللَّيَالِي الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ لَيَالِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ.
"Sepuluh hari awal Dzulhijjah lebih utama daripada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.
Sedangkan sepuluh malam terakhir dari Ramadhan lebih utama daripada sepuluh malam pertama pada bulan Dzulhijjah."
📚 Majmu' Fatawa Syaikhil Islam 25/287
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#fadhilah #Dzulhijjah #fatwa #IbnuTaimiyah #SyaikhulIslam
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
ORANG BERTAKWA TAK MESTI BEBAS DARI DOSA
✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:
و ليس من شرط المتقين و نحوهم أن لا يقع منهم ذنب و لا أن يكونوا معصومين من الخطأ و الذنوب فإن هذا لو كان كذلك لم يكن في الأمة متق بل من تاب من ذنوبه دخل في المتقين و من فعل ما يكفر سيئاته دخل في المتقين
🍁 "Bukanlah syarat orang yang bertakwa dan semisalnya, dia tidak terjatuh dalam dosa. Tidak pula syaratnya mereka harus maksum dari kesalahan dan dosa-dosa. Seandainya demikian, tidak akan ada dari umat ini orang yang bertakwa.
❄️ Jadi, orang yang bertobat dari dosanya, dia termasuk orang yang bertakwa. Orang yang melakukan hal-hal penggugur dosa, dia termasuk orang yang bertakwa."
📚 Minhajus Sunnah An Nabawiyah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#takwa #dosa #maksum #Ibnutaimiyah #syaikhulislam #tobat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:
و ليس من شرط المتقين و نحوهم أن لا يقع منهم ذنب و لا أن يكونوا معصومين من الخطأ و الذنوب فإن هذا لو كان كذلك لم يكن في الأمة متق بل من تاب من ذنوبه دخل في المتقين و من فعل ما يكفر سيئاته دخل في المتقين
🍁 "Bukanlah syarat orang yang bertakwa dan semisalnya, dia tidak terjatuh dalam dosa. Tidak pula syaratnya mereka harus maksum dari kesalahan dan dosa-dosa. Seandainya demikian, tidak akan ada dari umat ini orang yang bertakwa.
❄️ Jadi, orang yang bertobat dari dosanya, dia termasuk orang yang bertakwa. Orang yang melakukan hal-hal penggugur dosa, dia termasuk orang yang bertakwa."
📚 Minhajus Sunnah An Nabawiyah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#takwa #dosa #maksum #Ibnutaimiyah #syaikhulislam #tobat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah