WarisanSalaf.Com
9.66K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿƒ๐Ÿ’ข BAHAYA SOMBONG ๐Ÿ’ข๐Ÿƒ
โš  Tidak bisa memasukkan seorang muslim langsung ke dalam Jannah.

๐Ÿ”ฐ Dari shahabat Abdullah bin Masโ€™ud rodhiyallahu โ€˜anhu, dari Nabi shollallahu โ€˜alaihi wasallam; Bahwasanya Beliau pernah bersabda:

ยซู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ู ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ู…ูู†ู’ ูƒูุจู’ุฑูยป

โ€Tidak memasuki Jannah seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar semut kecil.โ€ (๐Ÿ“Œ)

๐Ÿ”ปTernyata ada salah seorang shahabat yang menimpali:
โ€œSesungguhnya seseorang itu senang jika baju dan sandalnya bagus.โ€

โœ… Maka Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam menjawab:

ยซุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฌูŽู…ููŠู„ูŒ ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงู„ูŽุŒ ุงู„ู’ูƒูุจู’ุฑู ุจูŽุทูŽุฑู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ูุŒ ูˆูŽุบูŽู…ู’ุทู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูยป

โ€Sesungguhnya Allah itu Maha Indah serta mencintai keindahan, (adapun) Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.โ€

๐Ÿ“š [ HR. Muslim no.91-(147) ]

โž–โž–โž–
๐Ÿ“ Penjelasan Hadits :
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
(๐Ÿ“Œ) Hadits ini termasuk jenis hadits yang mengandung ancaman secara umum. Digunakan lafadz seperti itu oleh Rasul shollallahu โ€˜alaihi wasallam memang dalam rangka membuat lari orang dari perbuatan tersebut. Jika dibutuhkan penjelasan secara terperinci, maka rincian itu diambil dalil-dalil syariat yang lainnya.

๐Ÿ”˜ Kesombongan di dalam hadits ini bisa dipahami dari dua sisi;
1โƒฃ ( Yang Pertama ) : Sombong dari kebenaran, dan membencinya;
๐Ÿ‘‰ Orang yang seperti ini kafir, kekal di dalam api neraka, serta tidak akan memasuki Jannah sama sekali.
Berdasarkan firman Allah Taโ€™ala:

ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽุฑูู‡ููˆุง ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽุฃูŽุญู’ุจูŽุทูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’

โ€Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.โ€ [ QS. Muhammad :9 ]

๐Ÿ’ฏ (Pahala-pahala) amalan tidak akan terhapus kecuali dengan kekafiran. Sebagaimana firman Allah Taโ€™ala (artinya):

โ€Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.โ€
[ QS. Al-Baqoroh :217 ]

2โƒฃ ( Yang Kedua ) : Kesombongan itu dilakukan kepada makhluk, yaitu sombong dan congkak dihadapan mereka, namun tidak sombong dalam masalah ibadah kepada Allah Taโ€™ala.

๐Ÿ‘‰ Orang yang seperti ini, tidak akan memasuki Jannah dengan sifat yang sempurna tanpa adzab secara mutlak. Karena dia harus merasakan adzab terlebih dahulu karena sebab dosa sombongnya (di dunia) sebab ia congkak di hadapan makhluk, kemudian setelah suci (dari dosa) barulah ia memasuki Jannah.

๐Ÿ“š [ Lihat Syarah Riyadhus Sholihin 3/541-542 ]

๐Ÿ‘† Hal itu karena keumuman dalil tentang keutamaan orang-orang yang bertauhid mendapatkan jaminan masuk Jannah, sebagaimana penjelasan al-Qodhi โ€˜Iyadh rohimahullah yang dinukil oleh Imam An-Nawawi rohimahullah, dalam Syarah Shohih Muslim ;2/91.

Wallahul Muwaffiq


๐Ÿ“ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ‘†๐Ÿป ๐Ÿ’ฆ Tilawah Khusyu'

๐Ÿ“ก Surat Ad- Dukhan ayat 38-59
๐Ÿ“€ Qori: Salman al Utaibi
๐Ÿ“— Size: 2,5 mb
โœ…๐ŸŒฑ SURGA FIRDAUS, TINGKATAN TERTINGGI DI SURGA

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Mu'adz bin Jabal radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ุฐุฑ ุงู„ู†ุงุณ ูŠุนู…ู„ูˆู† ูุฅู† ุงู„ุฌู†ุฉ ู…ุงุฆุฉ ุฏุฑุฌุฉ ู…ุง ุจูŠู† ูƒู„ ุฏุฑุฌุชูŠู† ูƒู…ุง ุจูŠู† ุงู„ุณู…ุงุก ูˆุงู„ุฃุฑุถ ูˆุงู„ูุฑุฏูˆุณ ุฃุนู„ุงู‡ุง ุฏุฑุฌุฉ ูˆุฃูˆุณุทู‡ุง ูˆููˆู‚ู‡ุง ุนุฑุด ุงู„ุฑุญู…ู† ูˆู…ู†ู‡ุง ุชูุฌุฑ ุฃู†ู‡ุงุฑ ุงู„ุฌู†ุฉ ูุฅุฐุง ุณุฃู„ุชู… ุงู„ู„ู‡ ูุงุณุฃู„ูˆู‡ ุงู„ูุฑุฏูˆุณ

๐Ÿ—ป "Biarkan manusia beramal, karena sesungguhnya di jannah (surga) ada seratus tingkatan. Jarak setiap tingkatan seperti jarak antara langit dan bumi (dalam riwayat lain: jaraknya sejauh 100 tahun perjalanan ).

๐Ÿ sedangkan (jannah) firdaus adalah,

โ–ถ๏ธ tingkatan tertingginya,
โ–ถ๏ธ letaknya di tengah jannah,
โ–ถ๏ธ dan di atas firdaus ada arsy Ar Rahman, dari firdaus lah terpanjar sungai-sungai di jannah.

๐Ÿ•‹ Bila kalian hendak meminta sesuatu kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya jannah firdaus."


๐ŸŒ HR. Tirmidzi. Lihat Ash-Shahihah (no.922 dan 1913)
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #jannah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸƒPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โƒฃ1โƒฃ)
โ€”---------------------------------------โ€”

๐ŸŒดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โ€“Rohimahullah- menjelaskan:

ูˆุฏู„ูŠู„ ุงู„ุฎูˆู ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: {ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฐูŽู„ููƒูู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ูŠูุฎูŽูˆู‘ููู ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกูŽู‡ู ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฎูŽุงูููˆู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฎูŽุงูููˆู†ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู†:175]

๐Ÿ”ป Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah โ€“Taโ€™ala- (artinya):
_โ€Karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.โ€_
[ Ali Imron : 175 ] (2)

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ’ขPENJELASAN:
Tentang: โ€œIbadah Khouf (rasa takut).โ€
(1โƒฃ) Para pembaca โ€“rohimakallah-, Dinyatakan oleh Asy-Syaikh โ€“rohimahullah-; โ€œDan dalil untuk Khoufโ€.
Maksud dari ucapan itu adalah dalil yang menunjukkan bahwa Khouf adalah ibadah.

๐ŸŒท Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin โ€“rohimahullah- menjelaskan, โ€œKhouf adalah rasa takut. Yaitu perasaan yang muncul karena takut binasa, celaka, atau mendapatkan gangguan.

Apakah semua rasa takut termasuk jenis ibadah?
Jawabannnya ada pada rincian berikut ini,
Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Usaimin โ€“rohimahullah- menjelaskan, bahwa rasa takut itu ada tiga macam;
1โƒฃ - Khouf Tobiโ€™i, seperti takutnya seorang manusia kepada binatang buas, api, dan takut tenggelam. Yang seperti ini tidak tercela. Sebagaimana Allah โ€“Taโ€™ala- pernah ceritakan tentang kisah nabi Musa โ€“โ€˜alaihis salam- dalam Al-Qur`an surat Al-Qoshosh ayat 18 (artinya)
_โ€Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)โ€ฆโ€_

โ€ผ๏ธ Namun, Apabila Khouf Thobiโ€™i itu menjadi penyebab terhalanginya suatu kewajiban atau dikerjakannya suatu larangan, maka hukumnya menjadi haram.

2โƒฃ - Khouf Ibadah, adalah rasa takut kepada seseorang sebagai bentuk ibadah kepadanya.
Jenis ini hanya boleh diberikan kepada Allah.
Jika jenis kedua ini diberikan kepada selain Allah โ€“Taโ€™ala- maka pelakunya tejerumus ke dalam Syirik Akbar (syirik besar).

3โƒฃ - Khouf Sirr, adalah rasa takut kepada sesuatu yang samar.
Contohnya; Takut kepada mayit yang telah dikubur, atau takut kepada seorang wali yang posisinya jauh dari tempatnya takut wali itu akan mencelakakan dirinya.
Para ulama menyebutkan bahwa jenis ketiga ini termasuk jenis kesyirikan.
[ Lihat *Syarah Tsalatsul Ushul; hal.57; Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin -rohimahullah- ]

Wallahu aโ€™lamu bisshowaab
Bersambung,โ€ฆ

๐Ÿ“š [ Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]

๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐Ÿ“ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒ…ใ€ฝ๏ธMALAIKAT YANG MEMBAWA CAMBUK DARI API

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma mengisahkan, "Bahwasanya orang-orang Yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka berkata,

๐Ÿ”ด "Wahai Abul Qosim (yakni Nabi Muhammad), kabarkan kepada kami apa itu ar-ro'du (petir)?

๐Ÿ“ก maka beliau menjawab,

ู…ูŽู„ูŽูƒูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ู…ููˆูŽูƒู‘ูŽู„ูŒ ุจูุงู„ุณู‘ูŽุญูŽุงุจู ู…ูŽุนูŽู‡ู ู…ูŽุฎูŽุงุฑููŠู‚ู ู…ูู†ู’ ู†ูŽุงุฑู ูŠูŽุณููˆู‚ู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽุญูŽุงุจูŽ ุญูŽูŠู’ุซู ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูยป ููŽู‚ูŽุงู„ููˆุง: ููŽู…ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ุชู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽุณู’ู…ูŽุนูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซุฒูŽุฌู’ุฑูŽุฉูŒ ุจูุงู„ุณู‘ูŽุญูŽุงุจู ุฅูุฐูŽุง ุฒูŽุฌูŽุฑูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู†ู’ุชูŽู‡ููŠูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุญูŽูŠู’ุซู ุฃูู…ูุฑูŽยป ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ุตูŽุฏูŽู‚ู’ุชูŽ

โœ… "Petir adalah malaikat dari malaikat-malaikat Allah yang ditugasi (mengurus) awan. Bersamanya ada alat (cambuk) dari api untuk menggiring awan ke tempat yang Allah kehendaki."

๐Ÿ”ด Orang Yahudi itu bertanya lagi, "Lalu suara apa yang kita dengar (dari petir) ini?"

๐Ÿ”ฅ Beliau menjawab, "Bentakkan malaikat ketika menggiring awan, jika ia membentakknya, sampai berhenti ke tempat yang diperintahkan kepadanya." (HR. Tirmidzi no.3117)

Dalam riwayat Ath-Thabrani dalam kitabnya Al-Ausath, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang petir,

ู‡ูˆ ู…ู„ูƒ ุจูŠุฏู‡ ู…ุฎุฑุงู‚ุŒ ุฅุฐุง ุฑูุน ุจุฑู‚ุŒ ูˆุฅุฐุง ุฒุฌุฑ ุฑุนุฏุชุŒ ูˆุฅุฐุง ุถุฑุจ ุตุนู‚ุช

"Petir adalah malaikat, ditangannya ada alat (cambuk dari api). Apabila malaikat mengangkat alat itu maka akan memancarkan kilat, apabila malaikat membentak maka akan memancarkan petir, dan apabila malaikat memukulkannya (ke awan) maka akan memunculkan suara gemuruh."

๐ŸŒ Lihat Ash-Shahihah (no.1872)
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ’ข PERBEDAAN MENONJOL antara PEKAN SYAIKH MUHAMMAD bin ABDUL WAHHAB dengan PERAYAAN MAULID NABI shollallahu 'alaihi wasallam ๐Ÿƒ๐Ÿ’ข

๐Ÿ”ฐ๐ŸŒท Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โ€˜Utsaimin rohimahullah pernah ditanya;

โ“โ€Tentang perbedaan โ€œPekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah dengan Perayaan Maulid Nabi, kok yang diingkari adalah orang yang melakukan acara kedua, bukan yang pertama?โ€


๐Ÿ’ฏ Beliau menjawab:
Perbedaan antara kedua (acara) tersebut -berdasarkan pengetahuan yang kami miliki- ada dua sisi:

1โƒฃ Sisi Yang Pertama:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah โ€™Azza waJalla. Maksud dan tujuan (di adakan acara tersebut) adalah untuk menghilangkan syubhat (atau kesalahpahaman) pada sebagian masyarakat tentang tokoh ini (yakni Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab).

2โƒฃ Sisi Yang Kedua:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak diulang-ulang seperti perayaan-perayaan yang ada. Bahkan, itu adalah sebuah agenda yang jelas (yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Saudi, pent). Dan telah ditulis beberapa makalah dari acara tersebut.

๐Ÿ“Œ (Bisa dilihat format PDF-nya dalam link berikut:
http://waqfeya.com/book.php?bid=11183 , pent)

โœ… Dijelaskan dalam acara tersebut kedudukan tokoh ini (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pent) yang belum pernah diketahui oleh kebanyakan masyarakat, kemudian setelah itu selesai acaranya.

(Selesai)


(351) ูˆุณุฆู„ ูุถูŠู„ุฉ ุงู„ุดูŠุฎ: ุนู† ุงู„ูุฑู‚ ุจูŠู† ู…ุง ูŠุณู…ู‰ ุจุฃุณุจูˆุน ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ูˆู‡ุงุจ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰- ูˆุงู„ุงุญุชูุงู„ ุจุงู„ู…ูˆู„ุฏ ุงู„ู†ุจูˆูŠ ุญูŠุซ ูŠู†ูƒุฑ ุนู„ู‰ ู…ู† ูุนู„ ุงู„ุซุงู†ูŠ ุฏูˆู† ุงู„ุฃูˆู„ุŸ
ูุฃุฌุงุจ ุจู‚ูˆู„ู‡: ุงู„ูุฑู‚ ุจูŠู†ู‡ู…ุง ุญุณุจ ุนู„ู…ู†ุง ู…ู† ูˆุฌู‡ูŠู†:

ุงู„ุฃูˆู„: ุฃู† ุฃุณุจูˆุน ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ูˆู‡ุงุจ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰- ู„ู… ูŠุชุฎุฐ ุชู‚ุฑุจู‹ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ -ุนุฒ ูˆุฌู„- ูˆุฅู†ู…ุง ูŠู‚ุตุฏ ุจู‡ ุฅุฒุงู„ุฉ ุดุจู‡ุฉ ููŠ ู†ููˆุณ ุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุฑุฌู„ุŒ ูˆูŠุจูŠู† ู…ุง ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุนู„ู‰ ูŠุฏ ู‡ุฐุง ุงู„ุฑุฌู„.
ุงู„ุซุงู†ูŠ: ุฃุณุจูˆุน ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ูˆู‡ุงุจ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡- ู„ุง ูŠุชูƒุฑุฑ ูˆูŠุนูˆุฏ ูƒู…ุง ุชุนูˆุฏ ุงู„ุฃุนูŠุงุฏุŒ ุจู„ ู‡ูˆ ุฃู…ุฑ ุจูŠู† ู„ู„ู†ุงุณ ูˆูƒุชุจ ููŠู‡ ู…ุง ูƒุชุจุŒ ูˆุชุจูŠู† ููŠ ุญู‚ ู‡ุฐุง ุงู„ุฑุฌู„ ู…ุง ู„ู… ูŠูƒู† ู…ุนุฑูˆูู‹ุง ู…ู† ู‚ุจู„ ู„ูƒุซูŠุฑ ู…ู† ุงู„ู†ุงุณ ุซู… ุงู†ุชู‡ู‰ ุฃู…ุฑู‡.

๐ŸŒ Sumber: Majmuโ€™ Fatawa wa Rosail Al-โ€˜Utsaimin (2/300, pertanyaan nomor 351)
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#Fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“›๐Ÿ”ฅ LARANGAN DUDUK DI ATAS KUBURAN

โž–โž–โž–โž–

1โƒฃ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ู„ูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽู…ู’ุฑูŽุฉู ููŽุชูุญู’ุฑูู‚ูŽ ุซููŠูŽุงุจูŽู‡ูุŒ ููŽุชูŽุฎู’ู„ูุตูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูู„ู’ุฏูู‡ูุŒ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุจู’ุฑู

"Seseorang dari kalian duduk di atas bara api, lalu membakar pakaiannya sampai mengenai kulitnya. Itu lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan." (HR. Muslim no.971)

2โƒฃ Jabir bin Abdillah berkata,

ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฌูŽุตู‘ูŽุตูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุนูŽุฏูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูุจู’ู†ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kuburan untuk dikapur, diduduki, dan dibangun sesuatu di atasnya." (HR. Muslim no.970)


โœ… Dua hadits di atas dan juga hadits-hadits lainnya yang semakna, menunjukkan haramnya duduk di atas kuburan, ini merupakan pendapat madzhab syafi'i dan mayoritas ulama.

๐Ÿ“› Termasuk dalam larangan ini bersandar dan bertelekan kepada kuburan, berjalan di atasnya, membuang hajat, membuang sampah di atasnya, dan segala perkara yang mengandung penghinaan terhadap kuburan tersebut.

โš ๏ธ Larangan di atas hanya berlaku bagi kuburan muslimin, adapun kuburan orang-orang kafir maka tidak ada kemuliaan padanya.

๐Ÿ“ Dan yang dimaksud dengan duduk pada hadits-hadits di atas ialah duduk seperti yang kita kenal, bukan buang hajat sebagaimana yang diartikan oleh Imam Malik dan selain beliau.


wallahu a'lam

๐ŸŒ Sumber Panduan:
Syarhun Nawawi 'ala Muslim (7/27)
Majmu Fatawa Ibnu Baaz (4/336)

๐Ÿ“ Dirangkum Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ’ข SANAD TERMASUK BAGIAN DARI AGAMA ๐Ÿ’ข๐Ÿƒ

โ–ถ๏ธ Tanpa sanad seseorang bisa mengatakan apa saja yang dikehendakinya, bahkan sampai berdusta atas nama Nabi shollallahu โ€˜alaihi wasallam.

๐Ÿ”ฐ Berkata Abdullah ibnul Mubarok ( 3โƒฃ ) rohimahullah;

ยซุงู„ู’ุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ูุŒ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏู ู„ูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽยป

โ€Sanad termasuk bagian dari agama. Kalau seandainya tidak ada sanad maka siapapun bisa mengatakan apa yang dikehendakinya.โ€

๐Ÿ“š [ HR. Muslim dalam Muqoddimah Shohih Muslim 1/15, diriwayatkan pula oleh Al-Khotib Al-Baghdadi dalam kitab Al-Jamiโ€™ li Akhlaq Ar-Rowi wa Adabis Samiโ€™ no.1643 (2/213) ]

โž–โž–โž–
๐Ÿ‘‰ Sanad adalah rantai rowi (pembawa hadits) yang menukilkan ucapan hingga sampai kepada orang yang mengucapkannya.

๐Ÿ’ฏ Contoh sanad dari ucapan Ibnul Mubarok rohimahullah di atas adalah :

ูˆูŽุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ููŠ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ู‚ูู‡ู’ุฒูŽุงุฏูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ู…ูŽุฑู’ูˆูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุนูŽุจู’ุฏูŽุงู†ูŽ ุจู’ู†ูŽ ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู: ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุนูŽุจู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูุŒ ูŠูŽู‚ูˆู„:...

โ€Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdillah bin Quhzad ( 1โƒฃ ) (dalam beberapa naskah: Quhzadz -dengan "Dzal", pent) โ€“dari Penduduk Moro ; Dia mengatakan:
โ€˜Aku mendengar Abdan bin โ€˜Utsman ( 2โƒฃ ) berkataโ€™:
โ€˜Aku mendengar Abdullah ibnul Mubarok ( 3โƒฃ ) berkataโ€™: โ€œ_

โœ… Sanad tersebut derajatnya: Shohih , karena semua rowi (pembawa) ucapan tersebut tsiqoh (terpercaya);

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
1โƒฃ Muhammad bin Abdillah bin Quhzad, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โ€œBeliau adalah orang yang tsiqoh. (At-Taqrib no.6043 )
2โƒฃ โ€˜Abdan bin โ€˜Utsman, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โ€œBeliau seorang yang tsiqoh lagi hafizh, nama aslinya: Abdullah (At-Taqrib no.3465 ).
3โƒฃ Abdullah ibnul Mubarok, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โ€œOrangnya tsiqoh tsabtun (mantab hafalannya), faqih (ahli fikih), โ€˜alim (seorang ulama), jawad (dermawan). Dari generasi *Tabi'ut Tabi'in (At-Taqrib no.3570 ).

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‘ Dengan sanad itulah Allah Ta'ala menjaga agama ini dari nukilan-nukilan dusta.

Wallahul Muwaffiq


๐Ÿ“ Dirangkum Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#Fawaidumum #maulidnabi
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“ฎ HUKUM BERWASIAT UNTUK MELAKSANAKAN ACARA MAULID ๐Ÿ“ฎ๐Ÿ’ข

(No. 50)
๐Ÿ”ฐ Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syathibi โ€“rohimahullah- (790 H) menjelaskan tentang:

๐Ÿ”ป Permasalahan wasiat untuk mewakafkan sepertiga harta agar digunakan untuk melaksanakan acara malam maulid Nabi โ€“shollallahu โ€˜alaihi wasallam-.

๐ŸŒท Beliau menjawab:
(Suatu perkara) yang seharusnya diketahui, Bahwa pelaksanaan acara maulid dengan cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah perbuatan bidโ€™ah muhdatsah (perkara bidโ€™ah yang diada-adakan dalam agama, pent). Padahal bidโ€™ah itu semuanya sesat.

โœ”๏ธ Oleh karena itu, menginfakkan harta untuk pelaksanaan acara bidโ€™ah tidak diperbolehkan.

โœ… Sehingga wasiat untuk acara itu tidak perlu ditunaikan.

๐Ÿ’ฏ Bahkan hakim (yang berwenang) wajib membatalkan wasiat tersebut. Serta mengembalikan sepertiga harta itu kepada ahli waris agar dibagikan di antara merekaโ€ฆโ€.


[ ุงู„ูˆุตูŠุฉ ู„ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ู…ูˆู„ุฏ ]
50 โ€“ ูˆ ุฃุฌุงุจ โ€“ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡- ุนู† ุฌู…ู„ุฉ ู…ุณุงุฆู„ ุŒ ูู‚ุงู„:
" ุฃู…ุง ุงู„ุฃูˆู„ู‰: ูˆู‡ูŠ ุงู„ูˆุตูŠุฉ ุจุงู„ุซู„ุซ ู„ูŠูˆู‚ู ุนู„ู‰ ุฅู‚ุงู…ุฉ ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู†ุจูŠุก ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุŒ ูู…ุนู„ูˆู… ุฃู† ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ู…ูˆู„ุฏ ุนู„ู‰ ุงู„ูˆุตู ุงู„ู…ุนู‡ูˆุฏ ุจูŠู† ุงู„ู†ุงุณ ุจุฏุนุฉ ู…ุญุฏุซุฉุŒ ูˆูƒู„ ุจุฏุนุฉ ุถู„ุงู„ุฉุŒ
ูุงู„ุฅู†ูุงู‚ ุนู„ู‰ ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ุจุฏุนุฉ ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ูˆุงู„ูˆุตูŠุฉ ุจู‡ ุบูŠุฑ ู†ุงูุฐุฉ ุจู„ ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ุงุถูŠ ูุณุฎู‡. ูˆุฑูุฏู‘ูŽ ุงู„ุซู„ุซ ุฅู„ู‰ ุงู„ุจูˆุฑุซุฉ ูŠู‚ุชุณู…ูˆู†ู‡ ููŠู…ุง ุจูŠู†ู‡ู… ..."
[ ูุชุงูˆู‰ ุงู„ุดุงุทุจูŠ203ู€ 204 ]

Wallahu Aโ€™lamu bisshowaab


๐ŸŒ Sumber: Fatawa Al-Imam Asy-Syathibi (hal. 203 -204)
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#Fawaidumum #maulidnabi
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โœ… ANTARA HARAPAN DAN RASA TAKUT ๐Ÿ’ข

๐Ÿ”† Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ุงู„ุฌู†ู‘ุฉู ุฃู‚ุฑุจู ุฅู„ู‰ ุฃุญุฏููƒู… ู…ู† ุดูุฑุงูƒู ู†ุนู„ูู‡ุŒ ูˆุงู„ู†ู‘ุงุฑ ู…ุซู’ู„ู ุฐู„ูƒ

โ›ต๏ธ "Surga lebih dekat kepada kalian dari tali sandalnya dan neraka juga seperti itu." (HR. Al-Bukhari no.6488)

๐Ÿ Faedah:
๐Ÿ”น Pada hadits ini ada penjelasan bahwasanya keta'atan akan menyampaikan kepada surga, dan kemaksiatan akan menyampaikan kepada neraka.
๐Ÿ”น Bahwasanya keta'atan dan kemaksiatan bisa saja pada perkara-perkara yang mudah dilakukan.
๐Ÿ”น Sepantasanya bagi seseorang tidak membiarkan kebaikan yang sedikit melainkan ia kerjakan dan kelejekan yang kecil melainkan ia jauhi.
๐Ÿ”น Ibnul Jauzi berkata, "Makna hadits ini bahwasanya meraih surga merupakan perkara mudah, yaitu dengan memperbaiki niat dan melakukan keta'atan. Demikian juga meraih neraka (juga perkara mudah) yaitu dengan mencocoki hawa nafsu dan melakukan kemaksiatan.

๐ŸŒ Sumber Panduan:
๐Ÿ”— Fathul Baari (11/321)


๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ›”๏ธ MAAF.. LISANKU BUKAN UNTUK MELAKNAT โณ

๐ŸŒด Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ยซู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ุทู‘ูŽุนู‘ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽุนู‘ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ููŽุงุญูุดู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ุจูŽุฐููŠุกูยป

๐Ÿ“ก "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, (berkata dan berbuat) keji, dan mengucapkan kata-kata kotor."

๐Ÿ”˜ HR. Tirmidzi (no.1977) dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.


๐Ÿ“ Disajikan Oleh: Tim WarisanSalaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸƒPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โƒฃ2โƒฃ)
โ€”---------------------------------------โ€”

๐ŸŒดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โ€“Rohimahullah- menjelaskan:

ูˆุฏู„ูŠู„ ุงู„ุฎูˆู ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: {ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฐูŽู„ููƒูู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ูŠูุฎูŽูˆู‘ููู ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกูŽู‡ู ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฎูŽุงูููˆู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฎูŽุงูููˆู†ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู†:175]

๐Ÿ”ป Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah โ€“Taโ€™ala- :
_โ€Karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.โ€_
[ Ali Imron : 175 ] (2)

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ’ขPENJELASAN:

Tentang: โ€œIbadah Khouf (rasa takut)โ€, โ€“ bagian 2.

(2โƒฃ) Al-Imam Ibnul Qoyyim โ€“rohimahullah- menjelaskan; โ€œ(Bahwa di dalam ayat tersebut) Allah โ€“Taโ€™ala- menjadikan rasa takut sebagai syarat adanya keimananโ€ฆโ€.
โ€œโ€ฆYang demikian itu, karena keimanan merupakan sebab munculnya rasa takutโ€ฆโ€

๐ŸŒท Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin โ€“rohimahullah- menjelaskan, Rasa takut kepada Allah โ€“Taโ€™ala- ada dua macam;
Rasa takut yang terpuji, dan yang tercela.

1โƒฃ Adapun Yang Pertama: Rasa takut yang terpuji, adalah rasa takut yang tujuannya menjauhkan dirimu dari kemaksiatan kepada Allah โ€“Taโ€™ala- , bisa membawa dirimu untuk melaksanakan berbagai macam kewajiban serta meninggalkan perkara haram.
โœ… Apabila tujuan ini terwujud, niscaya hati akan terhindar dari rasa galau, cenderung tenang, serta diliputi dengan kegembiraan karena mendapatkan kenikmatan dari Allah โ€“Taโ€™ala-, serta berharap pahala dari-Nya.

2โƒฃ Adapun Yang Kedua: Rasa takut yang tercela, adalah rasa takut yang mengantarkan kepada sifat putus asa dari rahmat Allah โ€“Taโ€™ala- dan putus harapan.
๐Ÿ”ป Jika demikian keadaannya, maka seorang hamba akan merasakan kesedihan dan kesempitan hati, bahkan ia bisa terus menerus terjerumus ke dalam perbuatan maksiat, dikarenakan rasa putus asa yang begitu kuat.

ใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‘ Harapan kita tentunya kita semua diberi rasa takut yang terpuji sehingga kita bisa merealisasikan ketaqwaan di manapun kita berada. Serta terhindar dari rasa takut yang tercela. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin.

Wallahu aโ€™lamu bisshowaab
Bersambung,โ€ฆ

๐Ÿ“š [ Referensi: Thoriqul Hijrotain; Ibnul Qoyyim, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]


๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐Ÿ“ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from ููˆุงุฆุฏ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุฑุจูŠุน ุจู† ู‡ุงุฏูŠ ุงู„ู…ุฏุฎู„ูŠ
ู…ู†ู‡ุฌ_ุงู”ู‡ู„_ุงู„ุณู†ุฉ_ูˆุงู„ุฌู…ุงุนุฉ_ููŠ_ู†ู‚ุฏ_.pdf
828.7 KB
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โœ… FIKIH RINGKAS SHALAT JUM'AT DAN HUKUMNYA

๐Ÿ“Œ Berikut ini kami kumpulkan ahkam (hukum-hukum) shalat jum'at secara ringkas, semoga menjadi tambahan ilmu di hari Jum'at ini.

๐Ÿ’ข Hukum Shalat Jum'at
๐Ÿ”— Wajib 'ain bagi kaum pria. Dalilnya QS. Al-Jumu'ah ayat 9.
๐Ÿ”น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "(shalat) jum'at merupakan hak yang wajib bagi setiap muslim..." (HR. Abu Daud no.1067, dishahihkan Syaikh Al-Albani)

๐Ÿ’ข Atas Siapa diwajibkan?
๐Ÿ”— Wajib bagi setiap muslim laki-laki, merdeka (bukan budak), baligh, dan mampu untuk mendatanginya.
๐Ÿ”— Tidak wajib atas: hamba sahaya, wanita, anak kecil, orang gila, orang sakit, dan musafir.

๐Ÿ”น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah shalat jum'at di saat safar.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Adapun musafir yang telah tiba ditempat tujuan yang disitu kaum muslimin melaksanakan shalat jum'at, maka hendaknya ia shalat bersama mereka.

๐Ÿ”น Bila seorang wanita, hamba sahaya, orang yang sakit, dan musafir melaksanakan shalat jum'at, maka shalatnya sah dan sudah mencukupinya dari shalat zhuhur (yakni dia tidak perlu shalat zhuhur lagi).

๐Ÿ’ข Waktu Shalat Jum'at
๐Ÿ”— Waktunya seperti waktu shalat zhuhur, yaitu ketika matahari telah tergelincir ke arah barat dan berakhir ketika panjang bayangan suatu benda seperti panjang benda tersebut.

๐Ÿ’ข Khutbah Jum'at
๐Ÿ”— Khutbah merupakan rukun sahnya shalat Jum'at, dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkannya.

๐Ÿ’ข Sunnah-Sunnah Khutbah
๐Ÿ”— Mendo'akan kebaikan bagi kaum muslimin dan waliyul amr
๐Ÿ”— Khutbah dan mengimangi shalat sekaligus
๐Ÿ”— Berkhutbah dengan berdiri
๐Ÿ”— Berkhutbah di atas mimbar atau tempat yang tinggi
๐Ÿ”— Untuk duduk di antara dua khutbah.
๐Ÿ”— Memendekkan khutbah, khutbah yang kedua lebih pendek dari yang pertama.
๐Ÿ”— Mengucapkan salam ketika naik ke atas mimbar
๐Ÿ”— Untuk duduk hingga muadzin selesai dari adzannya.

๐Ÿ’ข Hal yang Diharamkan Pada Hari Jum'at
๐Ÿ”— Berbicara Saat Khatib sedang ceramah
๐Ÿ”— melangkahi pundak-pundak manusia

๐Ÿ’ข Mendapati Satu Raka'at Jum'at
๐Ÿ”— Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mendapati satu raka'at Jum'at maka sungguh dia telah mendapati shalat (Jum'at)." (HR. Ibnu Majah no.1121 dan dishahihkan Syaikh al-Albani)
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Bagi siapa yang mendapati kurang dari satu raka'at maka ia shalat zhuhur empat raka'at.

๐Ÿ’ข Shalat Nafilah Jum'at
๐Ÿ”— Tidak ada shalat sunnah qobliyah jum'at, akan tetapi jika seseorang shalat sebelum Imam naik ke mimbar maka tidak mengapa. Shalat tersebut terhitung sebagai sunnah muthlaq bukan qobliyah.
๐Ÿ”— Shalat sunnah ba'diyah boleh dua raka'at, empat raka'at, dan enam raka'at. Syaikhul Islam berpendapat bahwasanya bila dilakukan di masjid maka empat raka'at, dan bila dilakukan di rumah maka dua raka'at. (Zadul Ma'ad 1/440)

๐Ÿ’ข Tata Cara Shalat Jum'at
๐Ÿ”— Shalat Jum'at terdiri dari dua raka'at yang bacaannya dinyaringkan (dikeraskan).
๐Ÿ”— Disunnahkan pada raka'at pertama setelah al-Fatihah membaca Surat Al-Jumu'ah atau Surat Al-A'la dan pada raka'at kedua membaca surat Al-Ghasyiyah atau Al-Munafiqun.

๐Ÿ’ข Sunnah Terkait Hari Jum'at
๐Ÿ”— Bersegera mendatangi shalat agar mendapat pahala yang besar
๐Ÿ”— Mandi di hari jum'at.
๐Ÿ”— Memakai minyak wangi dan membersihkan diri
๐Ÿ”— Memakai baju terbaik (tidak harus baru).
๐Ÿ”— Memperbanyak shalawat di malam dan hari jum'at.
๐Ÿ”— Membaca pada shalat shubuh hari jum'at dengan surat As-Sajadah dan Al-Insan
๐Ÿ”— Membaca pada hari jum'at surat Al-Kahfi
๐Ÿ”— Shalat dua raka'at sebelum duduk di masjid walaupun imam sedang berkhutbah
๐Ÿ”— Memperbanyak Do'a dan Berusaha mencari waktu mustajab


๐Ÿ’ข Wajib Mendengarkan khutbah jum'at walaupun:
๐Ÿ”— Khatib menggunakan bahasa arab
๐Ÿ”— Orang tersebut tuli tidak mendengar
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)

๐Ÿ’ข Hukum Safar Hari Jum'at
๐Ÿ”— Safar sebelum adzan adalah boleh
๐Ÿ”— Safar setelah adzan adalah haram.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)

๐Ÿ’ข Hari Jum'at Bertepatan Dengan Hari Id
๐Ÿ”— Bagi kaum muslimin boleh memilih hadir atau tidak
๐Ÿ”— Bagi Imam Masjid ditekankan untuk hadir.

๐Ÿ’ข Melihat Kepada Khatib
๐Ÿ”— Para shahabat mengarahkan wajah-wajah mereka kepada khatib ketika khutbah sedang berlangsung.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/97)
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐Ÿ‘†๐Ÿป๐Ÿ‘†๐Ÿป Lanjutan...
๐Ÿ’ข Mengangkat Tangan Ketika Khatib Berdo'a
๐Ÿ”— Tidak disyari'atkan. Para shahabat mengingkari Bisyr bin Marwan ketika ia mengangkat tangannya pada khutbah Jum'at.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/100)

๐Ÿ“ก Wallahu a'lam bish shawab.

๐ŸŒ Sumber Panduan:
๐Ÿ”— Al-Fiqhul Muyassar
๐Ÿ”— Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin


๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ’ข PERNYATAAN TEGAS SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH TENTANG MAULID ๐Ÿƒ๐Ÿ’ข

โš ๏ธ Para Salaf tidak memperingatinya.

๐Ÿ”ฐ Beliau mengatakan:
โ€œSesungguhnya ini (yakni perayaan maulid nabi shollallahu โ€˜alaihi wasallam , pent) tidak pernah dilakukan oleh salaf (pendahulu umat Islam dari kalangan shahabat, tabiโ€™in, dan tabiโ€™ut tabiโ€™in, pent).

โœ… Padahal saat itu ada banyak perkara yang bisa dijadikan sebagai alasan

( Semisal; Keberadaan Rasul shollallahu โ€˜alaihi wasallam ditengah-tengah shahabat, mereka adalah orang-orang yang lebih mencintai Rasul _shollallahu โ€˜alaihi wasallam dibanding kita, dsb, pent) ,

๐Ÿ“ Serta tidak didapatkannya penghalang untuk melakukan acara tersebut, Seandainya perbuatan itu baik.

๐Ÿ’ฏ Sehingga, apabila perayaan itu (kita anggap) 100 persen baik, atau (kita nyatakan) kemungkinan besar baik, niscaya para salaf ( generasi pertama umat ini, pent) lebih berhak melakukannya daripada kita. Karena mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam daripada kita. Mereka adalah orang-orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan.

ูุฅู† ู‡ุฐุง ู„ู… ูŠูุนู„ู‡ ุงู„ุณู„ูุŒ ู…ุน ู‚ูŠุงู… ุงู„ู…ู‚ุชุถูŠ ู„ู‡ ูˆุนุฏู… ุงู„ู…ุงู†ุน ู…ู†ู‡ ู„ูˆ ูƒุงู† ุฎูŠุฑู‹ุง. ูˆู„ูˆ ูƒุงู† ู‡ุฐุง ุฎูŠุฑู‹ุง ู…ุญุถุงุŒ ุฃูˆ ุฑุงุฌุญู‹ุง ู„ูƒุงู† ุงู„ุณู„ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู… ุฃุญู‚ ุจู‡ ู…ู†ุงุŒ ูุฅู†ู‡ู… ูƒุงู†ูˆุง ุฃุดุฏ ู…ุญุจุฉ ู„ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆุชุนุธูŠู…ู‹ุง ู„ู‡ ู…ู†ุงุŒ ูˆู‡ู… ุนู„ู‰ ุงู„ุฎูŠุฑ ุฃุญุฑุต



Wallahul Mustaโ€™an

๐ŸŒ Sumber: Iqtidho' Ash-Shirotil Mustaqim (2/123)
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#Fawaidumum #maulidnabi
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒ™๐Ÿœ LIHATLAH.. BETAPA LUASNYA KEUTAMAAN ALLAH

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,

‏ยซุงู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ุณุนุฉ ูุถู„ ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ู‡ู… ุนุตูˆุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุฎุงู„ููˆุง ุฃู…ุฑู‡ ู„ูƒู† ู„ู…ุง ุชุงุจูˆุง ุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุฃุญุจู‡ู…ยป ‏[ุฃุณุจุงุจ ู…ุญุจุฉ ุงู„ู„ู‡ ู„ู„ุนุจุฏ]

โœณ๏ธ "Lihatlah kepada luasnya keutamaan Allah, dimana mereka durhaka kepada Allah dan menyelesihi perintah-Nya. Akan tetapi ketika mereka bertaubat, maka Allah menerima taubatnya dan mencintai mereka."


๐ŸŒ Sumber: Channel Telegram Syaikh Shalih al Fauzan
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“โœณ๏ธ HANYA KEBENARAN YANG KAMI IKUTI

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,

‏ุงู„ุดูŠุฎ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุตุงู„ุญ ุงู„ููˆุฒุงู† ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡: ‏ยซุฅุฐุง ูƒุงู†ูˆุง ุนู„ู‰ ุบูŠุฑ ุญู‚ ูุฅู†ู†ุง ู„ุง ู†ุชุจุนู‡ู… ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ูˆุง ู…ู† ุฃูุถู„ ุงู„ู†ุงุณยป ‏[ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ุธูˆู…ุฉ ุงู„ุญุงุฆูŠุฉ ุต54]

"Apabila mereka tidak berada di atas kebenaran, maka kita tidak usah mengikuti mereka, walaupun mereka termasuk manusia yang paling mulia (di tengah masyarakat)."

๐ŸŒ Sumber: Syarah Manzhumah Al-Haaiyah (hal.54)
๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com