Forwarded from MAKTABAH WARISAN SALAF (fawaid2017)
๐KUMPULAN SYARAH KITAB AQIDAH THOHAWIYAH
โ Berikut kumpulan syarah Kitab Aqidah ath-Thohawiyah dalam format Scan PDF:
โถ๏ธ Matan Aqidah Thohawiyah
1๏ธโฃ Syarah Ibnu Abil 'Izz (Tahqiq al-Albani)
2๏ธโฃ Syarah Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
3๏ธโฃ Syarah dan Ta'liq Syaikh al-Albani
4๏ธโฃ Syarah Syaikh Shalih al-Fauzan
5๏ธโฃ Syarah Syaikh Sholih alu Syaikh
#kitabarab #syarah #aqidah #aqidahwasitiyah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf PDF menampilkan artikel dan kitab dalam bentuk PDF
๐ Channel: https://t.me/warisansalafpdf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Berikut kumpulan syarah Kitab Aqidah ath-Thohawiyah dalam format Scan PDF:
โถ๏ธ Matan Aqidah Thohawiyah
1๏ธโฃ Syarah Ibnu Abil 'Izz (Tahqiq al-Albani)
2๏ธโฃ Syarah Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
3๏ธโฃ Syarah dan Ta'liq Syaikh al-Albani
4๏ธโฃ Syarah Syaikh Shalih al-Fauzan
5๏ธโฃ Syarah Syaikh Sholih alu Syaikh
#kitabarab #syarah #aqidah #aqidahwasitiyah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf PDF menampilkan artikel dan kitab dalam bentuk PDF
๐ Channel: https://t.me/warisansalafpdf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐๐ PENTINGNYA KESABARAN BAGI SEORANG MUKMIN
โโโโโ
๐ Sufyan bin 'Uyainah rahimahullah berkata,
ููุงูู ููููุงูู: ููุญูุชูุงุฌู ุงููู ูุคูู ููู ุฅูููู ุงูุตููุจูุฑู ููู ูุง ููุญูุชูุงุฌู ุฅูููู ุงูุทููุนูุงู ู ููุงูุดููุฑูุงุจู
"Dahulu dikatakan, "Seorang mukmin butuh kepada kesabaran sebagaimana ia butuh kepada makan dan minum."
๐
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #roqoir #sabar
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโโ
๐ Sufyan bin 'Uyainah rahimahullah berkata,
ููุงูู ููููุงูู: ููุญูุชูุงุฌู ุงููู ูุคูู ููู ุฅูููู ุงูุตููุจูุฑู ููู ูุง ููุญูุชูุงุฌู ุฅูููู ุงูุทููุนูุงู ู ููุงูุดููุฑูุงุจู
"Dahulu dikatakan, "Seorang mukmin butuh kepada kesabaran sebagaimana ia butuh kepada makan dan minum."
๐
Ash-Shobru was Tsawabu 'alaihi hal.61
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #roqoir #sabar
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐๐ป๐ท MENINGGAL SAAT PERGI HAJI, UMROH, DAN JIHAD FI SABILILLAH
โโโ
โ Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata:
๐ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ู ุฎุฑุฌ ุญุงุฌุง ูู ุงุช ูุชุจ ุงููู ูู ุฃุฌุฑ ุงูุญุงุฌ ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉุ ูู ู ุฎุฑุฌ ู ุนุชู ุฑุง ูู ุงุช ูุชุจ ุงููู ูู ุฃุฌุฑ ุงูู ุนุชู ุฑ ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉุ ูู ู ุฎุฑุฌ ุบุงุฒูุง ูู ุณุจูู ุงููู ูู ุงุช ูุชุจ ุงููู ูู ุฃุฌุฑ ุงูุบุงุฒู ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉ
โ๏ธ "Barangsiapa keluar untuk pergi haji lalu ia meninggal, maka Allah akan tuliskan baginya pahala seorang yang berhaji sampai hari kiamat.
โ๏ธ Barangsiapa keluar untuk melakukan umroh lalu ia meninggal, maka Allah akan tuliskan baginya pahala seorang yang umroh sampai hari kiamat.
โ๏ธ Barangsiapa keluar untuk berperang fi sabilillah lalu ia meninggal, maka Allah akan tuliskan baginya pahala orang yang berjihad sampai hari kiamat."
๐ Sumber: Silsilatu Al-Ahadits Ash-Shahihah (no.2553)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโ
โ Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata:
๐ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ู ุฎุฑุฌ ุญุงุฌุง ูู ุงุช ูุชุจ ุงููู ูู ุฃุฌุฑ ุงูุญุงุฌ ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉุ ูู ู ุฎุฑุฌ ู ุนุชู ุฑุง ูู ุงุช ูุชุจ ุงููู ูู ุฃุฌุฑ ุงูู ุนุชู ุฑ ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉุ ูู ู ุฎุฑุฌ ุบุงุฒูุง ูู ุณุจูู ุงููู ูู ุงุช ูุชุจ ุงููู ูู ุฃุฌุฑ ุงูุบุงุฒู ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉ
โ๏ธ "Barangsiapa keluar untuk pergi haji lalu ia meninggal, maka Allah akan tuliskan baginya pahala seorang yang berhaji sampai hari kiamat.
โ๏ธ Barangsiapa keluar untuk melakukan umroh lalu ia meninggal, maka Allah akan tuliskan baginya pahala seorang yang umroh sampai hari kiamat.
โ๏ธ Barangsiapa keluar untuk berperang fi sabilillah lalu ia meninggal, maka Allah akan tuliskan baginya pahala orang yang berjihad sampai hari kiamat."
๐ Sumber: Silsilatu Al-Ahadits Ash-Shahihah (no.2553)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5๏ธโฃ6๏ธโฃ)
โ--------------------------------------โ
๐ด Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โrohimahullah- menjelaskan:
ููุฏูููููู ุงูุงุณูุชูุนูุงุฐูุฉู ูููููููู ุชูุนูุงููู: {ูููู ุฃูุนููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงูููููููู} [ุณูุฑุฉ ุงูููู: 1] .
ู {ูููู ุฃูุนููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู} [ุณูุฑุฉ ุงููุงุณ: 1]
โDan dalil tentang โIstiโadzahโ adalah firman Allah -Taโala- :
โKatakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.โ [ Surat Al-Falaq : 1 ]
โKatakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.โ [ Surat An-Naas : 1 ]
ใฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
โ PENGERTIAN โISTIโADZAHโ.
Istiโadzah artinya meminta perlindungan. Perlindungan yang dimaksud adalah agar dijaga dari segala perkara yang tidak disukai. [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul hal. 63 , karya: Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin. ]
โ MACAM-MACAM ISTIโADZAH.
Secara keumuman istiโadzah ada dua macam: yang diperbolehkan, dan yang dilarang.
๐ Berdasarkan objek yang dimintai perlindungan, para ulama membaginya menjadi empat macam;
1๏ธโฃ - Yang Pertama: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada Allah -Taโala-..
๐ป Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah- menjelaskan, Istiโadzah jenis ini diiringi dengan:
- Perasaan butuh yang sangat tinggi kepada Allah -Taโala-,
- Berharap atas perlindungan Allah -Taโala-,
- Meyakini bahwa Allah -Taโala- akan memenuhi harapannya tersebut,
- Ia pun meyakini bahwa penjagaan Allah -Taโala- adalah yang maha sempurna, sebuah penjagaan yang bisa menjaga dirinya dari segala sesuatu yang merugikan di masa sekarang ataupun akan datang, besar maupun kecil, dari manusia ataupun selainnya. ๐ [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul hal. 63 , karya: Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin. ]
๐ป Dalil tentang jenis pertama ini, adalah dua ayat yang disebutkan di atas; Surat Al-Falaq ayat 1 dan surat An-Naas ayat 1. Dimana Allah -Taโala- memerintahkan nabi-Nya untuk berlindung kepada-Nya.
2๏ธโฃ โ Yang Kedua: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada sifat Allah -Taโala-.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa tatkala kita berlindung kepada sifat Allah -Taโala- pada hakekatnya kita berlindung kepada Allah -Ta'ala-; pemilik sifat tersebut.
โ Banyak contoh dari Rasulullah -shollallahu โalaihi wasallam- tentang jenis yang kedua ini, di antaranya:
ใฐใฐ1๏ธโฃ- Berlindung kepada kalimat-kalimat Allah -Taโala- , sebagaimana beliau -shollallahu โalaihi wasallam- pernah mengajarkan doa perlindungan ketika sampai atau singgah di suatu tempat:
ุฃูุนููุฐู ุจูููููู ูุงุชู ุงูููู ุงูุชููุงู ููุงุชู ู ููู ุดูุฑูู ู ูุง ุฎููููู
โAku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk.โ [ HR. Muslim no. 2708-(54), 2708-(55), 2709-(55). ] , Jika seseorang membaca doa perlindungan tersebut, tidak ada sesuatu apapun yang bisa mencelakakan dirinya.
ใฐใฐ2๏ธโฃ - Berlindung kepada keagungan Allah -Taโala- , berikut ini penggalan doa yang diajarkan Rasulullah -shollallahu โalaihi wasallam- kepada kita;
...ููุฃูุนููุฐู ุจูุนูุธูู ูุชููู ุฃููู ุฃูุบูุชูุงูู ู ููู ุชูุญูุชูู.
โโฆ dan aku berlindung kepada keagungan-Mu agar tidak dibinasakan dari bawah (ditenggelamkan ke dalam bumi. โPent.).โ [ HR. Ahmad no. 4785, dan An-Nasai no. 5529, 5530. ]
๐ Adapun jenis ketiga dan keempat insya Allah pada pelajaran berikutnya.
Wallahu Aโlamu bisshowab.
[ Sumber Rujukan : Syarah Tsalatsatil Ushul ; Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rohimahullah- ]
.........................
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5๏ธโฃ6๏ธโฃ)
โ--------------------------------------โ
๐ด Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โrohimahullah- menjelaskan:
ููุฏูููููู ุงูุงุณูุชูุนูุงุฐูุฉู ูููููููู ุชูุนูุงููู: {ูููู ุฃูุนููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงูููููููู} [ุณูุฑุฉ ุงูููู: 1] .
ู {ูููู ุฃูุนููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู} [ุณูุฑุฉ ุงููุงุณ: 1]
โDan dalil tentang โIstiโadzahโ adalah firman Allah -Taโala- :
โKatakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.โ [ Surat Al-Falaq : 1 ]
โKatakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.โ [ Surat An-Naas : 1 ]
ใฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
โ PENGERTIAN โISTIโADZAHโ.
Istiโadzah artinya meminta perlindungan. Perlindungan yang dimaksud adalah agar dijaga dari segala perkara yang tidak disukai. [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul hal. 63 , karya: Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin. ]
โ MACAM-MACAM ISTIโADZAH.
Secara keumuman istiโadzah ada dua macam: yang diperbolehkan, dan yang dilarang.
๐ Berdasarkan objek yang dimintai perlindungan, para ulama membaginya menjadi empat macam;
1๏ธโฃ - Yang Pertama: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada Allah -Taโala-..
๐ป Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah- menjelaskan, Istiโadzah jenis ini diiringi dengan:
- Perasaan butuh yang sangat tinggi kepada Allah -Taโala-,
- Berharap atas perlindungan Allah -Taโala-,
- Meyakini bahwa Allah -Taโala- akan memenuhi harapannya tersebut,
- Ia pun meyakini bahwa penjagaan Allah -Taโala- adalah yang maha sempurna, sebuah penjagaan yang bisa menjaga dirinya dari segala sesuatu yang merugikan di masa sekarang ataupun akan datang, besar maupun kecil, dari manusia ataupun selainnya. ๐ [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul hal. 63 , karya: Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin. ]
๐ป Dalil tentang jenis pertama ini, adalah dua ayat yang disebutkan di atas; Surat Al-Falaq ayat 1 dan surat An-Naas ayat 1. Dimana Allah -Taโala- memerintahkan nabi-Nya untuk berlindung kepada-Nya.
2๏ธโฃ โ Yang Kedua: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada sifat Allah -Taโala-.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa tatkala kita berlindung kepada sifat Allah -Taโala- pada hakekatnya kita berlindung kepada Allah -Ta'ala-; pemilik sifat tersebut.
โ Banyak contoh dari Rasulullah -shollallahu โalaihi wasallam- tentang jenis yang kedua ini, di antaranya:
ใฐใฐ1๏ธโฃ- Berlindung kepada kalimat-kalimat Allah -Taโala- , sebagaimana beliau -shollallahu โalaihi wasallam- pernah mengajarkan doa perlindungan ketika sampai atau singgah di suatu tempat:
ุฃูุนููุฐู ุจูููููู ูุงุชู ุงูููู ุงูุชููุงู ููุงุชู ู ููู ุดูุฑูู ู ูุง ุฎููููู
โAku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk.โ [ HR. Muslim no. 2708-(54), 2708-(55), 2709-(55). ] , Jika seseorang membaca doa perlindungan tersebut, tidak ada sesuatu apapun yang bisa mencelakakan dirinya.
ใฐใฐ2๏ธโฃ - Berlindung kepada keagungan Allah -Taโala- , berikut ini penggalan doa yang diajarkan Rasulullah -shollallahu โalaihi wasallam- kepada kita;
...ููุฃูุนููุฐู ุจูุนูุธูู ูุชููู ุฃููู ุฃูุบูุชูุงูู ู ููู ุชูุญูุชูู.
โโฆ dan aku berlindung kepada keagungan-Mu agar tidak dibinasakan dari bawah (ditenggelamkan ke dalam bumi. โPent.).โ [ HR. Ahmad no. 4785, dan An-Nasai no. 5529, 5530. ]
๐ Adapun jenis ketiga dan keempat insya Allah pada pelajaran berikutnya.
Wallahu Aโlamu bisshowab.
[ Sumber Rujukan : Syarah Tsalatsatil Ushul ; Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rohimahullah- ]
.........................
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข๐ DENGAN DATANGNYA FITNAH, ALLAH SINGKAP RAHASIA
โโโโ
๐ Berkata Asy Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah:
ูุญู ูุง ูุนูู ุงูุตุงุฏู ู ู ุงููุงุฐุจ ุฅูุง ุจูุฐู ุงููุชู ุ ูุฅุฐุง ูู ุชุฃุช ุงููุชู ูู ูุฏุฑ ู ู ุงูุตุงุฏู ูู ู ุงููุงุฐุจ ุ ูููู ุฅุฐุง ุฌุงุกุช ุงููุชู ุงูุญุงุฒ ุฃูู ุงููุฐุจ ูุฃูู ุงูููุงู ูุตุงุฑูุง ู ุน ุงูููุงุฑ ุ ููู ูุจู ุฅูุง ุฃูู ุง๏ปนูู ุงู ุงูุตุงุฏููู ูู ุฅูู ุงููู . ใุดุฑุญ ุงูุฑุณุงูุฉ ุงูุฏูุงุฆู (ุตููงูง)ใ
๐ช"Kami tidak mengetahui seorang yang jujur dari yang dusta kecuali dengan (datangnya) berbagai fitnah ini, kalau tidak datang fitnah maka kita tidak tahu siapa orang yang jujur dan siapa pula yang dusta.
๐ฅAkan tetapi, dengan datangnya berbagai ujian inilah akan tergeser orang-orang yang pendusta dan munafik, dan merekapun (bergabung) bersama orang-orang kafir, dan tidak tersisa kecuali orang-orang beriman yang Jujur dalam Keimanan mereka.
๐
๐ Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Ali Nurdin hafizhahullah
#Fawaidumum #fitnah #hakekat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Berkata Asy Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah:
ูุญู ูุง ูุนูู ุงูุตุงุฏู ู ู ุงููุงุฐุจ ุฅูุง ุจูุฐู ุงููุชู ุ ูุฅุฐุง ูู ุชุฃุช ุงููุชู ูู ูุฏุฑ ู ู ุงูุตุงุฏู ูู ู ุงููุงุฐุจ ุ ูููู ุฅุฐุง ุฌุงุกุช ุงููุชู ุงูุญุงุฒ ุฃูู ุงููุฐุจ ูุฃูู ุงูููุงู ูุตุงุฑูุง ู ุน ุงูููุงุฑ ุ ููู ูุจู ุฅูุง ุฃูู ุง๏ปนูู ุงู ุงูุตุงุฏููู ูู ุฅูู ุงููู . ใุดุฑุญ ุงูุฑุณุงูุฉ ุงูุฏูุงุฆู (ุตููงูง)ใ
๐ช"Kami tidak mengetahui seorang yang jujur dari yang dusta kecuali dengan (datangnya) berbagai fitnah ini, kalau tidak datang fitnah maka kita tidak tahu siapa orang yang jujur dan siapa pula yang dusta.
๐ฅAkan tetapi, dengan datangnya berbagai ujian inilah akan tergeser orang-orang yang pendusta dan munafik, dan merekapun (bergabung) bersama orang-orang kafir, dan tidak tersisa kecuali orang-orang beriman yang Jujur dalam Keimanan mereka.
๐
Syarh Ar-Risalah Ad-Dalail hal 77
๐ Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Ali Nurdin hafizhahullah
#Fawaidumum #fitnah #hakekat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ๏ธ๐ ANDAI SAJA ILMU BISA DILUKIS
โโโโ
๐ Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
ููู ุตููููุฑ ุงูุนูู ุตูุฑุฉู ุ ููุงูุช ุฃุฌู ู ู ู ุตูุฑุฉ ุงูุดู ุณ ูุงููู ุฑ
"Andai saja ilmu Agama ini dapat digambar berupa lukisan, niscaya kan jauh lebih elok dari indahnya pesona matahari dan bulan."
๐๐ Sumber:
๐ Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi hafizhahullah
#Fawaidumum #ilmu
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
ููู ุตููููุฑ ุงูุนูู ุตูุฑุฉู ุ ููุงูุช ุฃุฌู ู ู ู ุตูุฑุฉ ุงูุดู ุณ ูุงููู ุฑ
"Andai saja ilmu Agama ini dapat digambar berupa lukisan, niscaya kan jauh lebih elok dari indahnya pesona matahari dan bulan."
๐๐ Sumber:
Kitab Raudhatul Muhibbin hal. 301
๐ Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi hafizhahullah
#Fawaidumum #ilmu
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ๏ธ๐ฅ TIDAK... TAPI ALLAH AKAN MENGADZABMU KARENA MENYELISIHI SUNNAH
โ Suatu hari Said bin Al Musayyib melihat seseorang melakukan shalat dengan jumlah rakaat yang banyak sekali pada waktu-waktu terlarang, kemudian beliau melarangnya.
โ๏ธ Orang tersebut berkata:
"Hai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku karena shalat?".
๐ Said menjawab: "Tidak. Namun Allah akan mengadzabmu karena kamu (beribadah) tidak sesuai sunnah".
๐ก Berkata Asy Syaikh Al Albani:
๐ "Ini merupakan jawaban luar biasa dari Said bin Al Musayyib. Dan jawaban ini merupakan senjata ampuh untuk mematahkan argumen mereka yang menganggap baik banyak kebid'ahan, dan menuduh miring Ahlus Sunnah dengan menyatakan sebagai pengingkar dzikir dan shalat.
๐๐ป Akan tetapi sebenarnya Ahlus Sunnah hanyalah mengingkari (ibadah) Ahlul Bid'ah yang tidak sesuai Sunnah." (Irwaul Ghalil 2/236)
๐ก ุงูุชุจู ุจุงุฑู ุงููู ููู
ุฑุฃู ุณุนูุฏ ุจู ุงูู ุณูุจ ุฑุญู ู ุงููู ุฑุฌูุง ูุตูู ูู ููุช ุงูููู ุฑูุนุงุช ูุซูุฑุฉ ูููุงูุ ููุงู: ูุง ุฃุจุง ู ุญู ุฏ
ยป ูุนุฐุจูู ุงููู ุนูู ุงูุตูุงุฉ ุ!! ูุงู : ูุง ูููู ูุนุฐุจู ุนูู ุฎูุงู ุงูุณูุฉ .
- ูุงู ุงูุฅู ุงู ุงูุฃูุจุงูู ุฑุญู ู ุงููู: ููุฐุง ู ู ุจุฏุงุฆุน ุฃุฌูุจุฉ ุณุนูุฏ ุจู ุงูู ุณูุจุ ููู ุณูุงุญ ููู ุนูู ุงูู ุจุชุฏุนุฉ ุงูุฐูู ูุณุชุญุณููู ูุซูุฑุง ู ู ุงูุจุฏุน ููุชูู ูู ุฃูู ุงูุณูุฉ ุจุฃููู ูููุฑูู ุงูุฐูุฑ ูุงูุตูุงุฉุ ููู ุฅูู ุง ูููุฑูู ุนูููู ู ุฎุงููุชูู ููุณูุฉ . [ ุฅุฑูุงุก ุงูุบููู (ูขูฃูฆ\ูข) ]
ุงู ูุคูุง ุงูุฏููุง ุนูู ุง: ููุตู ุจูุดุฑูุง
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐ Sumber: Channel telegram Syaikh Fawwaz al-Madkhali Hafizhahullah
๐ Diterjemahkan Oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid bin Faiz At-Tamimi Hafizhahullah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Suatu hari Said bin Al Musayyib melihat seseorang melakukan shalat dengan jumlah rakaat yang banyak sekali pada waktu-waktu terlarang, kemudian beliau melarangnya.
โ๏ธ Orang tersebut berkata:
"Hai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku karena shalat?".
๐ Said menjawab: "Tidak. Namun Allah akan mengadzabmu karena kamu (beribadah) tidak sesuai sunnah".
๐ก Berkata Asy Syaikh Al Albani:
๐ "Ini merupakan jawaban luar biasa dari Said bin Al Musayyib. Dan jawaban ini merupakan senjata ampuh untuk mematahkan argumen mereka yang menganggap baik banyak kebid'ahan, dan menuduh miring Ahlus Sunnah dengan menyatakan sebagai pengingkar dzikir dan shalat.
๐๐ป Akan tetapi sebenarnya Ahlus Sunnah hanyalah mengingkari (ibadah) Ahlul Bid'ah yang tidak sesuai Sunnah." (Irwaul Ghalil 2/236)
๐ก ุงูุชุจู ุจุงุฑู ุงููู ููู
ุฑุฃู ุณุนูุฏ ุจู ุงูู ุณูุจ ุฑุญู ู ุงููู ุฑุฌูุง ูุตูู ูู ููุช ุงูููู ุฑูุนุงุช ูุซูุฑุฉ ูููุงูุ ููุงู: ูุง ุฃุจุง ู ุญู ุฏ
ยป ูุนุฐุจูู ุงููู ุนูู ุงูุตูุงุฉ ุ!! ูุงู : ูุง ูููู ูุนุฐุจู ุนูู ุฎูุงู ุงูุณูุฉ .
- ูุงู ุงูุฅู ุงู ุงูุฃูุจุงูู ุฑุญู ู ุงููู: ููุฐุง ู ู ุจุฏุงุฆุน ุฃุฌูุจุฉ ุณุนูุฏ ุจู ุงูู ุณูุจุ ููู ุณูุงุญ ููู ุนูู ุงูู ุจุชุฏุนุฉ ุงูุฐูู ูุณุชุญุณููู ูุซูุฑุง ู ู ุงูุจุฏุน ููุชูู ูู ุฃูู ุงูุณูุฉ ุจุฃููู ูููุฑูู ุงูุฐูุฑ ูุงูุตูุงุฉุ ููู ุฅูู ุง ูููุฑูู ุนูููู ู ุฎุงููุชูู ููุณูุฉ . [ ุฅุฑูุงุก ุงูุบููู (ูขูฃูฆ\ูข) ]
ุงู ูุคูุง ุงูุฏููุง ุนูู ุง: ููุตู ุจูุดุฑูุง
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐ Sumber: Channel telegram Syaikh Fawwaz al-Madkhali Hafizhahullah
๐ Diterjemahkan Oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid bin Faiz At-Tamimi Hafizhahullah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5๏ธโฃ7๏ธโฃ)
โ--------------------------------------โ
โ MACAM-MACAM ISTIโADZAH. (Bagian 2)
3๏ธโฃ - Yang Ketiga: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada:
1- Orang-orang yang telah meninggal, atau
2- Kepada orang yang masih hidup serta mampu memberikan perlindungan, namun tidak ada dihadapannya.
๐ Jenis yang ketiga ini termasuk kategori dosa besar syirik. [ Lihat โSyarah Tsalatsatil Ushulโ hal. 64; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin. ]
๐ข Termasuk dalam jenis ini adalah, istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada bangsa Jin.
๐ป Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rohimahulah- menyebutkan sebuah ayat yang menjadi dalil tentang permasalahan ini, Allah -Ta'ala- berfirman:
{ููุฃูููููู ููุงูู ุฑูุฌูุงูู ู ููู ุงููุฃูููุณู ููุนููุฐูููู ุจูุฑูุฌูุงูู ู ููู ุงููุฌูููู ููุฒูุงุฏููููู ู ุฑููููุงู} [ุณูุฑุฉ ุงูุฌูุ ุงูุขูุฉ: 6]
โDan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.โ [ Surat Al-Jin : 6 ]
๐ Beliau -rohimahullah- dalam kitab "Al-Qoulul Mufid" menjelaskan,
โAyat ini menunjukkan bahwa Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada bangsa Jin hukumnya haram. Karena hal itu tidak memberikan manfaat (yang hakiki) kepada peminta perlindungan. ๐ Justru malah menjadikannya semakin takut (dan lemah)." ๐ [ Lihat โAl-Qoulul Mufidโ (1/251) ]
ใฐ Beliau menambahkan,
โAdanya manfaat dari mereka tidak kemudian menafikan kesyirikannya. Karena manusia terkadang bisa mengambil manfaat dari sebuah kesyirikan. Contohnya: Bangsa Jin yang terkadang bisa memberikan perlindungan kepadamuโฆ โ ๐ [ Lihat โAl-Qoulul Mufidโ (1/257) ]
Sehingga jangan meminta perlindungan kepada mereka, walaupun ada manfaatnya, karena hal itu mengandung kesyirikan. Sementara kesyirikan itu adalah dosa yang terbesar.
4๏ธโฃ- Yang Keempat: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada makhluk yang dapat memberikan perlindungan, dari jenis manusia , tempat, atau selainnya.
๐ Jenis seperti ini hukumnya boleh.
๐ป Di antara dalil tentang permasalahan ini, Sabda Rasulullah -shollallahu โalaihi wasallam- tentang fitnah,
ููู ููู ููุฌูุฏู ูููููุง ู ูููุฌูุฃู ููููููุนูุฐู ุจููู
โBarangsiapa mendapatkan tempat berlindung dikala itu, hendaklah ia berlindung dengannya.โ [ HR. Muslim no. 2886-(10) ] ,
๐ Di dalam hadits ini, Rasululullah -shollallahu โalaihi wasallam- membimbing kita untuk berlindung di sebuah tempat yang bisa melindungi kita dari pengaruh fitnah, saat itu terjadi.
๐ Catatan:
"Apabila ada seseorang meminta perlindungan dari kejahatan orang zhalim, maka ia wajib dilindungi.
Apabila ia meminta perlindungan agar bisa melakukan satu hal yang dilarang, atau lari dari suatu kewajiban, maka ia haram (yakni; tidak boleh) dilindungi.
[ Lihat โSyarah Tsalatsatil Ushulโ hal. 64; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin. ]
Wallahu Aโlamu bisshowab.
๐ [ Referensi Utama: Syarah Tsalatsatil Ushul karya Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah-. ]
.........................
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5๏ธโฃ7๏ธโฃ)
โ--------------------------------------โ
โ MACAM-MACAM ISTIโADZAH. (Bagian 2)
3๏ธโฃ - Yang Ketiga: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada:
1- Orang-orang yang telah meninggal, atau
2- Kepada orang yang masih hidup serta mampu memberikan perlindungan, namun tidak ada dihadapannya.
๐ Jenis yang ketiga ini termasuk kategori dosa besar syirik. [ Lihat โSyarah Tsalatsatil Ushulโ hal. 64; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin. ]
๐ข Termasuk dalam jenis ini adalah, istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada bangsa Jin.
๐ป Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rohimahulah- menyebutkan sebuah ayat yang menjadi dalil tentang permasalahan ini, Allah -Ta'ala- berfirman:
{ููุฃูููููู ููุงูู ุฑูุฌูุงูู ู ููู ุงููุฃูููุณู ููุนููุฐูููู ุจูุฑูุฌูุงูู ู ููู ุงููุฌูููู ููุฒูุงุฏููููู ู ุฑููููุงู} [ุณูุฑุฉ ุงูุฌูุ ุงูุขูุฉ: 6]
โDan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.โ [ Surat Al-Jin : 6 ]
๐ Beliau -rohimahullah- dalam kitab "Al-Qoulul Mufid" menjelaskan,
โAyat ini menunjukkan bahwa Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada bangsa Jin hukumnya haram. Karena hal itu tidak memberikan manfaat (yang hakiki) kepada peminta perlindungan. ๐ Justru malah menjadikannya semakin takut (dan lemah)." ๐ [ Lihat โAl-Qoulul Mufidโ (1/251) ]
ใฐ Beliau menambahkan,
โAdanya manfaat dari mereka tidak kemudian menafikan kesyirikannya. Karena manusia terkadang bisa mengambil manfaat dari sebuah kesyirikan. Contohnya: Bangsa Jin yang terkadang bisa memberikan perlindungan kepadamuโฆ โ ๐ [ Lihat โAl-Qoulul Mufidโ (1/257) ]
Sehingga jangan meminta perlindungan kepada mereka, walaupun ada manfaatnya, karena hal itu mengandung kesyirikan. Sementara kesyirikan itu adalah dosa yang terbesar.
4๏ธโฃ- Yang Keempat: Istiโadzah โmeminta perlindungan- kepada makhluk yang dapat memberikan perlindungan, dari jenis manusia , tempat, atau selainnya.
๐ Jenis seperti ini hukumnya boleh.
๐ป Di antara dalil tentang permasalahan ini, Sabda Rasulullah -shollallahu โalaihi wasallam- tentang fitnah,
ููู ููู ููุฌูุฏู ูููููุง ู ูููุฌูุฃู ููููููุนูุฐู ุจููู
โBarangsiapa mendapatkan tempat berlindung dikala itu, hendaklah ia berlindung dengannya.โ [ HR. Muslim no. 2886-(10) ] ,
๐ Di dalam hadits ini, Rasululullah -shollallahu โalaihi wasallam- membimbing kita untuk berlindung di sebuah tempat yang bisa melindungi kita dari pengaruh fitnah, saat itu terjadi.
๐ Catatan:
"Apabila ada seseorang meminta perlindungan dari kejahatan orang zhalim, maka ia wajib dilindungi.
Apabila ia meminta perlindungan agar bisa melakukan satu hal yang dilarang, atau lari dari suatu kewajiban, maka ia haram (yakni; tidak boleh) dilindungi.
[ Lihat โSyarah Tsalatsatil Ushulโ hal. 64; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin. ]
Wallahu Aโlamu bisshowab.
๐ [ Referensi Utama: Syarah Tsalatsatil Ushul karya Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah-. ]
.........................
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข๐ 3 RINTANGAN YANG MENGHALANGI JALAN SEORANG HAMBA KEPADA ALLAH
โโโโ
1๏ธโฃ Rintangan Kekufuran dan Kesyirikan, dan jalan selamat darinya adalah dengan memurnikan ibadah dan mentauhidkan Allah.
2๏ธโฃ Rintangan Kebid'ahan, dan jalan selamat darinya adalah dengan memurnikan ittiba' kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
3๏ธโฃ Rintangan Kemaksiatan yang besar dan kecil, dan jalan selamat darinya adalah dengan taubat, kembali kepada Allah, dan memohon ampunan dari apa yang telah dilakukan.
๐ Sumber:
#Fawaidumum #taubat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
1๏ธโฃ Rintangan Kekufuran dan Kesyirikan, dan jalan selamat darinya adalah dengan memurnikan ibadah dan mentauhidkan Allah.
2๏ธโฃ Rintangan Kebid'ahan, dan jalan selamat darinya adalah dengan memurnikan ittiba' kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
3๏ธโฃ Rintangan Kemaksiatan yang besar dan kecil, dan jalan selamat darinya adalah dengan taubat, kembali kepada Allah, dan memohon ampunan dari apa yang telah dilakukan.
๐ Sumber:
Faedah dari Syarah Mukhtashar Shahih Muslim oleh Syaikh Khalid azh-Zhafiri
#Fawaidumum #taubat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐๐๐ MEMBACA HADITS JUGA DAPAT PAHALA
โโโโ
๐ Pertanyaan:
๐ก Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah menjawab:
๐ "Ya, membaca ilmu semuanya berpahala. Mempelajari ilmu dan mendalami ilmu baik dari jalan Al-Qur'an dan jalan As-Sunnah padanya terdapat pahala yang besar.
๐ต Ilmu itu diambil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฎูุฑูู ู ู ุชุนูู ุงููุฑุขู ูุนูู ู
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."
โ๏ธ Telah diriwayatkan hadits-hadits yang banyak tentang (pahala) membaca Al-Qur'an, di antaranya adalah:
ุงูุฑุกูุง ุงููุฑุขู ูุฅูู ูุฃุชู ุดููุนุงู ูุฃุตุญุงุจู ููู ุงูููุงู ุฉ
"Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi pembacanya." (
๐ dan suatu ketika beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฃูุญุจ ุฃุญุฏูู ุฃู ูุฐูุจ ุฅูู ุจุทุญุงู - ูุงุฏู ูู ุงูู ุฏููุฉ ููุงู ูู ูู ุจุทุญุงู - ููุฃุชู ุจูุงูุชูู ุนุธูู ุชูู ูู ุบูุฑ ุฅุซู ููุง ูุทูุนุฉ ุฑุญู . ููุงููุง: ูููุง ูุญุจ ุฐูู ูุง ุฑุณูู ุงููู! ูุงู: ูุฃู ูุฐูุจ ุฃุญุฏูู ุฅูู ุงูู ุณุฌุฏ ููุชุนูู ุขูุชูู ู ู ูุชุงุจ ุงููู ุฎูุฑ ูู ู ู ูุงูุชูู ุนุธูู ุชูู, ูุซูุงุซ ุฎูุฑ ู ู ุซูุงุซ ูู ู ุฃุฑุจุน ูู ู ุนุฏุฏูู ู ู ุงูุฅุจู
โณ๏ธ โApakah seorang dari kalian suka pergi ke Buthhan โsebuah lembah di Madinah โ lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta yang besar tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahmi?
Para shahabat menjawab: โ(tentu saja) Kami semua menyukai hal itu wahai Rasulullahโ.
โ๏ธ Beliau bersabda:
โSungguh, salah seorang dari kalian pergi ke masjid, lalu dia mempelajari dua ayat Al-Qur'an, maka hal itu lebih baik baginya dari pada dua ekor onta yang besar.
Jika dia mempelajari tiga ayat, itu lebih baik baginya dari pada tiga ekor onta. Demikian pula dengan empat ayat, dan seterusnya dari bilangan-bilangan onta tersebut." atau sebagaimana yang diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
๐ก Ini semua menunjukkan keutamaan mempelajari Al-Qur'an.
๐ข Demikian pula hadits Ibnu Mas'ud ,
ู ู ูุฑุฃ ุญุฑูุงู ู ู ุงููุฑุขู ููู ุญุณูุฉ ูุงูุญุณูุฉ ุจุนุดุฑ ุฃู ุซุงููุง
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan yang serupa."
๐ Demikian pula As-Sunnah, bila seorang mukmin membaca hadits-hadits dan mempelajarinya, maka ia akan mendapat pahala yang besar, karena ini juga bagian dari mempelajari ilmu.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ู ู ุณูู ุทุฑููุงู ููุชู ุณ ููู ุนูู ุงู ุณูู ุงููู ูู ุจู ุทุฑููุงู ุฅูู ุงูุฌูุฉ
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu (agama), maka Allah akan mudahkan jalannya ke surga karena upayanya tersebut."
โ Ini menunjukkan bahwasanya mempelajari ilmu, menghafal hadits-hadits, dan mendiskusikannya termasuk sebab yang memasukkan ke dalam surga dan menyelamatkan dari neraka.
Demikian pula sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
ู ู ูุฑุฏ ุงููู ุจู ุฎูุฑุงู ููููู ูู ุงูุฏูู
"Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah pahamkan dia dalam urusan agamanya." (
๐ Maka mendalami agama bisa melalui jalan Al-Qur'an dan bisa juga melalui jalan As-Sunnah. Mendalami As-Sunnah di antara dalil bahwasanya Allah menginginkan kebaikan bagi hamba tersebut, sebagaimana mendalami Al-Qur'an juga dalil atas hal itu.
โ๏ธ dan dalil-dalil atas permasalahan ini begitu banyak, walhamdulillah. barokallahu fiikum
๐ Sumber: https://www.binbaz.org.sa/noor/1566
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #belajarhadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Pertanyaan:
Terdapat beberapa dalil tentang pahala membaca Al Qur'anul Karim. Apakah membaca hadits nabi juga berpahala? afiiduna barokallahu fiikum
๐ก Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah menjawab:
๐ "Ya, membaca ilmu semuanya berpahala. Mempelajari ilmu dan mendalami ilmu baik dari jalan Al-Qur'an dan jalan As-Sunnah padanya terdapat pahala yang besar.
๐ต Ilmu itu diambil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฎูุฑูู ู ู ุชุนูู ุงููุฑุขู ูุนูู ู
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."
โ๏ธ Telah diriwayatkan hadits-hadits yang banyak tentang (pahala) membaca Al-Qur'an, di antaranya adalah:
ุงูุฑุกูุง ุงููุฑุขู ูุฅูู ูุฃุชู ุดููุนุงู ูุฃุตุญุงุจู ููู ุงูููุงู ุฉ
"Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi pembacanya." (
HR. Muslim
)๐ dan suatu ketika beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฃูุญุจ ุฃุญุฏูู ุฃู ูุฐูุจ ุฅูู ุจุทุญุงู - ูุงุฏู ูู ุงูู ุฏููุฉ ููุงู ูู ูู ุจุทุญุงู - ููุฃุชู ุจูุงูุชูู ุนุธูู ุชูู ูู ุบูุฑ ุฅุซู ููุง ูุทูุนุฉ ุฑุญู . ููุงููุง: ูููุง ูุญุจ ุฐูู ูุง ุฑุณูู ุงููู! ูุงู: ูุฃู ูุฐูุจ ุฃุญุฏูู ุฅูู ุงูู ุณุฌุฏ ููุชุนูู ุขูุชูู ู ู ูุชุงุจ ุงููู ุฎูุฑ ูู ู ู ูุงูุชูู ุนุธูู ุชูู, ูุซูุงุซ ุฎูุฑ ู ู ุซูุงุซ ูู ู ุฃุฑุจุน ูู ู ุนุฏุฏูู ู ู ุงูุฅุจู
โณ๏ธ โApakah seorang dari kalian suka pergi ke Buthhan โsebuah lembah di Madinah โ lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta yang besar tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahmi?
Para shahabat menjawab: โ(tentu saja) Kami semua menyukai hal itu wahai Rasulullahโ.
โ๏ธ Beliau bersabda:
โSungguh, salah seorang dari kalian pergi ke masjid, lalu dia mempelajari dua ayat Al-Qur'an, maka hal itu lebih baik baginya dari pada dua ekor onta yang besar.
Jika dia mempelajari tiga ayat, itu lebih baik baginya dari pada tiga ekor onta. Demikian pula dengan empat ayat, dan seterusnya dari bilangan-bilangan onta tersebut." atau sebagaimana yang diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
๐ก Ini semua menunjukkan keutamaan mempelajari Al-Qur'an.
๐ข Demikian pula hadits Ibnu Mas'ud ,
ู ู ูุฑุฃ ุญุฑูุงู ู ู ุงููุฑุขู ููู ุญุณูุฉ ูุงูุญุณูุฉ ุจุนุดุฑ ุฃู ุซุงููุง
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan yang serupa."
๐ Demikian pula As-Sunnah, bila seorang mukmin membaca hadits-hadits dan mempelajarinya, maka ia akan mendapat pahala yang besar, karena ini juga bagian dari mempelajari ilmu.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ู ู ุณูู ุทุฑููุงู ููุชู ุณ ููู ุนูู ุงู ุณูู ุงููู ูู ุจู ุทุฑููุงู ุฅูู ุงูุฌูุฉ
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu (agama), maka Allah akan mudahkan jalannya ke surga karena upayanya tersebut."
โ Ini menunjukkan bahwasanya mempelajari ilmu, menghafal hadits-hadits, dan mendiskusikannya termasuk sebab yang memasukkan ke dalam surga dan menyelamatkan dari neraka.
Demikian pula sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
ู ู ูุฑุฏ ุงููู ุจู ุฎูุฑุงู ููููู ูู ุงูุฏูู
"Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah pahamkan dia dalam urusan agamanya." (
Muttafaqun 'alaihi
)๐ Maka mendalami agama bisa melalui jalan Al-Qur'an dan bisa juga melalui jalan As-Sunnah. Mendalami As-Sunnah di antara dalil bahwasanya Allah menginginkan kebaikan bagi hamba tersebut, sebagaimana mendalami Al-Qur'an juga dalil atas hal itu.
โ๏ธ dan dalil-dalil atas permasalahan ini begitu banyak, walhamdulillah. barokallahu fiikum
๐ Sumber: https://www.binbaz.org.sa/noor/1566
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #belajarhadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ FIKIH RINGKAS DALAM BERKURBAN 1๏ธโฃ
๐ข Allah subhaanahu wa taโaalaa mensyariโatkan menyembelih al-udhiyah (hewan kurban) bagi kaum muslimin yang memiliki kemampuan. Hal ini Allah sebutkan dalam firman-Nya:
๐ โMaka shalatlah hanya kepada Rabb-mu dan menyembelihlah.โ (QS. Al-Kautsar: 2)
๐๐ป Di dalam ayat ini yang dimaksud dengan โmenyembelihโ adalah menyembelih hewan kurban pada hari nahr (โIdul Adha dan tiga hari setelahnya). Pendapat ini dipilih oleh mayoritas ahli tafsir dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir. (lihat Zadul Masir 6/195 dan Tafsir Ibnu katsir 8/503)
โ Makna Udhiyah
๐ Al-Udhiyyah adalah bentuk tunggal dari al-adhahi. Al-Imam al-Jurjani menjelaskan, bahwa al-udhiyah adalah nama untuk hewan kurban yang disembelih pada hari-hari nahr (Idul Adha dan 3 hari setelahnya) dengan niat mendekatkan diri kepada Allah taโala. (At-Taโrifat 1/45)
โ Hukum Udhiyah
๐ Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunnah muโakkadah, dan bagi orang yang memiliki kemampuan agar tidak meninggalkannya. Adapun jika berkurbannya karena wasiat atau nadzar maka menjadi wajib untuk ditunaikan. (Majmuโ Fatawa Ibnu Baaz 16/156 dan Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/10)
โ Kedudukan Berkurban dalam Islam
๐ Berkurban memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Cukuplah menunjukkan hal itu manakala kurban itu lebih utama daripada shadaqah sunnah. Ibnu Qudamah berkata, โAl-Udhiyah lebih utama ketimbang shadaqah biasa yang senilai dengannya.โ (Al-Mughni 9/436)
โ Syarat-Syarat Udhiyah
๐ Ada empat syarat hewan yang boleh untuk dijadikan sebagai udhiyah:
1๏ธโฃ Pertama: Dari jenis hewan yang telah ditentukan syariโat yaitu unta, sapi, dan kambing. Barangsiapa berkurban dengan kuda atau ayam maka tidak sah walaupun bentuknya lebih bagus dan harganya lebih mahal.
2๏ธโฃ Kedua: Telah mencapai usia tertentu, yaitu enam bulan untuk domba dan satu tahun untuk kambing Jawa. Adapun untuk sapi adalah dua tahun, sedangkan unta adalah lima tahun.
โ Barangsiapa berkurban dengan domba berumur lima bulan atau sapi berumur satu tahun maka tidak sah.
3๏ธโฃ Ketiga: tidak memiliki 4 cacat tubuh yang disebutkan dalam hadits al-Baraโ bin โAzib radhiyallaahu โanhu, โAda empat cacat yang tidak boleh ada pada hewan kurban; al-โaura (buta sebelah) yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya, dan kurus yang tidak ada sumsumnya.โ
๐ด Maka tidak boleh berkurban dengan hewan-hewan yang memiliki kriteria cacat tubuh seperti tersebut di atas atau yang lebih parah darinya, seperti buta kedua matanya, putus salah satu kakinya, sekarat karena diterkam hewan buas atau yang lainnya.
๐ด Adapun cacat tubuh yang tidak terlalu parah maka masih sah dijadikan sebagai udhiyah seperti hewan yang terpotong telinga, tanduk, atau ekornya, baik terpotong secara keseluruan atau hanya sebagian saja. Tetapi yang afdhal (lebih utama) adalah memilih hewan yang bagus, gemuk, dan sehat.
4๏ธโฃ Keempat: Menyembelih pada waktu yang telah ditentukan, yaitu setelah shalat โIdul Adha sampai akhir hari tasyriq. Maka total waktu penyembelihan adalah empat hari (โIdul Adha dan 3 hari setelahnya).
โผ๏ธ Barangsiapa menyembelih pada selain hari yang telah ditentukan maka tidak dianggap sebagai hewan kurban walaupun orang tersebut tidak mengetahui hukumnya. (Lihat Liqaโ Al-Babil Maftuh Ibnu โUtsaimin 92/3 dan al-Fatawa Ibnu Utsaimin 25/13)
โ๏ธ Bersambung .....
๐ Diterbitkan Oleh Buletin Al-Ilmu Jember
#fikihkurban
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Allah subhaanahu wa taโaalaa mensyariโatkan menyembelih al-udhiyah (hewan kurban) bagi kaum muslimin yang memiliki kemampuan. Hal ini Allah sebutkan dalam firman-Nya:
๐ โMaka shalatlah hanya kepada Rabb-mu dan menyembelihlah.โ (QS. Al-Kautsar: 2)
๐๐ป Di dalam ayat ini yang dimaksud dengan โmenyembelihโ adalah menyembelih hewan kurban pada hari nahr (โIdul Adha dan tiga hari setelahnya). Pendapat ini dipilih oleh mayoritas ahli tafsir dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir. (lihat Zadul Masir 6/195 dan Tafsir Ibnu katsir 8/503)
โ Makna Udhiyah
๐ Al-Udhiyyah adalah bentuk tunggal dari al-adhahi. Al-Imam al-Jurjani menjelaskan, bahwa al-udhiyah adalah nama untuk hewan kurban yang disembelih pada hari-hari nahr (Idul Adha dan 3 hari setelahnya) dengan niat mendekatkan diri kepada Allah taโala. (At-Taโrifat 1/45)
โ Hukum Udhiyah
๐ Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunnah muโakkadah, dan bagi orang yang memiliki kemampuan agar tidak meninggalkannya. Adapun jika berkurbannya karena wasiat atau nadzar maka menjadi wajib untuk ditunaikan. (Majmuโ Fatawa Ibnu Baaz 16/156 dan Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/10)
โ Kedudukan Berkurban dalam Islam
๐ Berkurban memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Cukuplah menunjukkan hal itu manakala kurban itu lebih utama daripada shadaqah sunnah. Ibnu Qudamah berkata, โAl-Udhiyah lebih utama ketimbang shadaqah biasa yang senilai dengannya.โ (Al-Mughni 9/436)
โ Syarat-Syarat Udhiyah
๐ Ada empat syarat hewan yang boleh untuk dijadikan sebagai udhiyah:
1๏ธโฃ Pertama: Dari jenis hewan yang telah ditentukan syariโat yaitu unta, sapi, dan kambing. Barangsiapa berkurban dengan kuda atau ayam maka tidak sah walaupun bentuknya lebih bagus dan harganya lebih mahal.
2๏ธโฃ Kedua: Telah mencapai usia tertentu, yaitu enam bulan untuk domba dan satu tahun untuk kambing Jawa. Adapun untuk sapi adalah dua tahun, sedangkan unta adalah lima tahun.
โ Barangsiapa berkurban dengan domba berumur lima bulan atau sapi berumur satu tahun maka tidak sah.
3๏ธโฃ Ketiga: tidak memiliki 4 cacat tubuh yang disebutkan dalam hadits al-Baraโ bin โAzib radhiyallaahu โanhu, โAda empat cacat yang tidak boleh ada pada hewan kurban; al-โaura (buta sebelah) yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya, dan kurus yang tidak ada sumsumnya.โ
๐ด Maka tidak boleh berkurban dengan hewan-hewan yang memiliki kriteria cacat tubuh seperti tersebut di atas atau yang lebih parah darinya, seperti buta kedua matanya, putus salah satu kakinya, sekarat karena diterkam hewan buas atau yang lainnya.
๐ด Adapun cacat tubuh yang tidak terlalu parah maka masih sah dijadikan sebagai udhiyah seperti hewan yang terpotong telinga, tanduk, atau ekornya, baik terpotong secara keseluruan atau hanya sebagian saja. Tetapi yang afdhal (lebih utama) adalah memilih hewan yang bagus, gemuk, dan sehat.
4๏ธโฃ Keempat: Menyembelih pada waktu yang telah ditentukan, yaitu setelah shalat โIdul Adha sampai akhir hari tasyriq. Maka total waktu penyembelihan adalah empat hari (โIdul Adha dan 3 hari setelahnya).
โผ๏ธ Barangsiapa menyembelih pada selain hari yang telah ditentukan maka tidak dianggap sebagai hewan kurban walaupun orang tersebut tidak mengetahui hukumnya. (Lihat Liqaโ Al-Babil Maftuh Ibnu โUtsaimin 92/3 dan al-Fatawa Ibnu Utsaimin 25/13)
โ๏ธ Bersambung .....
๐ Diterbitkan Oleh Buletin Al-Ilmu Jember
#fikihkurban
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ FIKIH RINGKAS DALAM BERKURBAN 2๏ธโฃ
โ Satu Hewan Cukup untuk Satu Keluarga
๐ Berkurban dengan satu ekor kambing telah mewakili seluruh keluarga yang tinggal dalam satu atap walaupun berjumlah lebih dari satu keluarga. Dengan ketentuan ketika menyembelihnya harus diniatkan untuk dirinya dan keluarganya. Sebagaimana dahulu Nabi shallallaahu โalaihi wasallam hanya berkurban satu ekor domba untuk beliau dan seluruh isteri dan keluarga beliau shallallaahu โalaihi wasallam. (HR. Ahmad 6/391, lihat Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/40).
โ Mengkhusukan Kurban untuk Orang Yang Telah Meninggal
๐ Tidak boleh mengkhususkan kurban untuk orang yang telah meninggal walaupun kerabat dekat. Karena hal ini tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallaahu โalaihi wasallam dan para shahabat beliau shallallaahu โalaihi wasallam. Adapun jika meniatkan untuk diri dan semua keluarganya baik yang masih hidup atau yang telah meninggal maka yang seperti ini tidak mengapa. (Lihat Liqaโ Al-Babil Maftuh Ibnu โUtsaimin 92/2)
โ Beberapa Hukum Berkaitan dengan Orang yang Berkurban
๐ Berikut beberapa hukum yang harus diperhatikan oleh seorang yang ingin berkurban:
โ๏ธ a. Ikhlas Mengharap Ridha Allah subhaanahu wa taโaalaa
๐๐ป Niat yang ikhlas adalah kunci diterimanya sebuah amalan. Seorang yang berkurban dengan kambing yang mahal harganya, gemuk tubuhnya, dan bagus bentuknya tetapi tidak diiringi dengan keikhlasan maka tidak akan memiliki arti sedikitpun di sisi Allah subhaanahu wa taโaalaa,
๐ โTidak akan sampai kepada Allah daging dan darahnya (hewan sembelihan), akan tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan dari kalian.โ (QS. Al-Hajj: 37) dan ketakwaan yang paling agung adalah mengikhlaskan niat.
โ๏ธ b. Tidak Boleh Memotong Kuku dan Mencukur Rambut
๐๐ป Memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, seorang yang telah berniat berkurban tidak boleh memotong kuku dan semua rambut yang tumbuh di tubuh. Rasulullah shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda,
๐ก โApabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian hendak berkurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kulitnya sedikitpun.โ (HR. Muslim no. 1977 dari Ummu Salamah radhiyallaahu โanha)
๐ก Dalam riwayat lain, โJanganlah sekali-kali ia memotong rambutnya atau memotong kukunya.โ
๐ข Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, โYang dimaksud larangan memotong kuku dan rambut adalah menghilangkan kuku baik dengan cara memotong, mematahkan, atau cara lainnya. Sedangkan larangan memotong rambut adalah dengan mencukur, memendekkan, mencabut, membakar, menggunakan obat perontok, atau cara lainnya. Larangan tersebut berlaku bagi bulu ketiak, kumis, bulu kemaluan, dan seluruh rambut yang tumbuh di tubuh.โ (Al-Minhaj 6/472)
โ Tata Cara Memotong Udhiyah
๐ Cara memotong udhiyah yang berupa kambing, baik domba maupun kambing Jawa adalah sebagai berikut:
1๏ธโฃ Siapkan pisau yang tajam.
2๏ธโฃ Baringkanlah hewan kurban di atas lambungnya yang kiri. Kemudian letakkanlah kaki anda di atas leher hewan kurban sedangkan tangan kiri anda memegangi kepala hewan kurban sehingga menjadi tampak urat lehernya.
3๏ธโฃ Bacalah basmalah:
๐ก Bismillah, Allahu Akbar, Allohumma hadza minka wa laka, Allohumma hadzihi โanni wa โan ahli baiti
โDengan nama Allah, Allah Maha besar. Ya Allah (hewan) ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, ini kurban dariku dan keluargaku.โ
๐ก Dan boleh juga dengan membaca,
Bismillah, wallahu Akbar
โDengan nama Allah, Allah Maha besar.โ
4๏ธโฃ Lalu gorokkan pisau dengan kuat di leher bagian atas hingga terputus al-hulqum (jalan pernapasan), al-wajdain (dua urat leher) dan al-muri (jalur makanan).
โ๏ธ Bersambung .....
๐ Diterbitkan Oleh Buletin Al-Ilmu Jember
#fikihkurban
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Satu Hewan Cukup untuk Satu Keluarga
๐ Berkurban dengan satu ekor kambing telah mewakili seluruh keluarga yang tinggal dalam satu atap walaupun berjumlah lebih dari satu keluarga. Dengan ketentuan ketika menyembelihnya harus diniatkan untuk dirinya dan keluarganya. Sebagaimana dahulu Nabi shallallaahu โalaihi wasallam hanya berkurban satu ekor domba untuk beliau dan seluruh isteri dan keluarga beliau shallallaahu โalaihi wasallam. (HR. Ahmad 6/391, lihat Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/40).
โ Mengkhusukan Kurban untuk Orang Yang Telah Meninggal
๐ Tidak boleh mengkhususkan kurban untuk orang yang telah meninggal walaupun kerabat dekat. Karena hal ini tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallaahu โalaihi wasallam dan para shahabat beliau shallallaahu โalaihi wasallam. Adapun jika meniatkan untuk diri dan semua keluarganya baik yang masih hidup atau yang telah meninggal maka yang seperti ini tidak mengapa. (Lihat Liqaโ Al-Babil Maftuh Ibnu โUtsaimin 92/2)
โ Beberapa Hukum Berkaitan dengan Orang yang Berkurban
๐ Berikut beberapa hukum yang harus diperhatikan oleh seorang yang ingin berkurban:
โ๏ธ a. Ikhlas Mengharap Ridha Allah subhaanahu wa taโaalaa
๐๐ป Niat yang ikhlas adalah kunci diterimanya sebuah amalan. Seorang yang berkurban dengan kambing yang mahal harganya, gemuk tubuhnya, dan bagus bentuknya tetapi tidak diiringi dengan keikhlasan maka tidak akan memiliki arti sedikitpun di sisi Allah subhaanahu wa taโaalaa,
๐ โTidak akan sampai kepada Allah daging dan darahnya (hewan sembelihan), akan tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan dari kalian.โ (QS. Al-Hajj: 37) dan ketakwaan yang paling agung adalah mengikhlaskan niat.
โ๏ธ b. Tidak Boleh Memotong Kuku dan Mencukur Rambut
๐๐ป Memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, seorang yang telah berniat berkurban tidak boleh memotong kuku dan semua rambut yang tumbuh di tubuh. Rasulullah shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda,
๐ก โApabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian hendak berkurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kulitnya sedikitpun.โ (HR. Muslim no. 1977 dari Ummu Salamah radhiyallaahu โanha)
๐ก Dalam riwayat lain, โJanganlah sekali-kali ia memotong rambutnya atau memotong kukunya.โ
๐ข Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, โYang dimaksud larangan memotong kuku dan rambut adalah menghilangkan kuku baik dengan cara memotong, mematahkan, atau cara lainnya. Sedangkan larangan memotong rambut adalah dengan mencukur, memendekkan, mencabut, membakar, menggunakan obat perontok, atau cara lainnya. Larangan tersebut berlaku bagi bulu ketiak, kumis, bulu kemaluan, dan seluruh rambut yang tumbuh di tubuh.โ (Al-Minhaj 6/472)
โ Tata Cara Memotong Udhiyah
๐ Cara memotong udhiyah yang berupa kambing, baik domba maupun kambing Jawa adalah sebagai berikut:
1๏ธโฃ Siapkan pisau yang tajam.
2๏ธโฃ Baringkanlah hewan kurban di atas lambungnya yang kiri. Kemudian letakkanlah kaki anda di atas leher hewan kurban sedangkan tangan kiri anda memegangi kepala hewan kurban sehingga menjadi tampak urat lehernya.
3๏ธโฃ Bacalah basmalah:
๐ก Bismillah, Allahu Akbar, Allohumma hadza minka wa laka, Allohumma hadzihi โanni wa โan ahli baiti
โDengan nama Allah, Allah Maha besar. Ya Allah (hewan) ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, ini kurban dariku dan keluargaku.โ
๐ก Dan boleh juga dengan membaca,
Bismillah, wallahu Akbar
โDengan nama Allah, Allah Maha besar.โ
4๏ธโฃ Lalu gorokkan pisau dengan kuat di leher bagian atas hingga terputus al-hulqum (jalan pernapasan), al-wajdain (dua urat leher) dan al-muri (jalur makanan).
โ๏ธ Bersambung .....
๐ Diterbitkan Oleh Buletin Al-Ilmu Jember
#fikihkurban
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐๐ป๐๐ FAEDAH MEMILIH SAHABAT YANG BAIK
Syaikh Rabi' hafizhahullah berkata,
๐ "Carilah teman dekat yang mukmin,
โ๏ธ ia akan membantumu untuk terus ta'at kepada Allah,
โ๏ธ dan mendorongmu untuk melakukan kebaikan,
โ๏ธ juga mengingatkanmu dari kejelekan..
๐ข dan tidaklah kamu mendapatkan darinya kecuali kebaikan.
๐ Sumber:
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Syaikh Rabi' hafizhahullah berkata,
๐ "Carilah teman dekat yang mukmin,
โ๏ธ ia akan membantumu untuk terus ta'at kepada Allah,
โ๏ธ dan mendorongmu untuk melakukan kebaikan,
โ๏ธ juga mengingatkanmu dari kejelekan..
๐ข dan tidaklah kamu mendapatkan darinya kecuali kebaikan.
๐ Sumber:
Al Majmu' (hal.28)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ FIKIH RINGKAS DALAM BERKURBAN 3๏ธโฃ
๐ก Diusahakan menyembelih hewan kurbannya sendiri karena itu yang lebih utama, bila tidak mampu maka diwakilkan kepada orang yang terpercaya. Boleh baginya melihat proses penyembelihan atau pun tidak melihatnya. Dan diperbolehkan bagi wanita menyembelih hewan kurbannya sendiri bila ia mampu melakukannya. (lihat Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/60 dan 81)
โ Memakan Daging Kurbannya
๐Seorang yang berkurban disunnahkan memakan sebagian dari daging hewan kurbannya, bahkan ada sebagian ulamaโ yang mewajibkannya berdasarkan firman Allah subhaanahu wa taโala:
๐ โMaka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang membutuhkan lagi fakir.โ (QS. Al Hajj: 28)
๐๐ป Tidak ada ketentuan batas maksimal dalam pengambilan daging kurban, boleh mengambil sedikit, separuh, atau sebagian besar.
โ Berhutang untuk Berkurban
๐ Berhutang untuk membeli hewan kurban diperbolehkan bagi seseorang yang memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan pasti, sehingga dia bisa membayar hutangnya tidak melebihi batas tempo yang telah disepakati. Apabila tidak ada penghasilan pasti, maka tidak dianjurkan berhutang karena syariโat kurban hanya berlaku bagi orang yang memiliki kemampuan. (Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/110)
โ Menyimpan Daging Kurbannya
๐ Diperbolehkan menyimpan daging hewan kurban walaupun lebih dari tiga hari. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
๐ก โHanyalah dahulu aku melarang kalian (menyimpan daging kurban) karena ada golongan yang membutuhkan. Sekarang makanlah, simpanlah, dan bersedehkahlahโ (HR. Muslim no.1971)
โ Menyedekahkan sebagian Daging Kurban
๐ Hendaknya daging hewan kurbannya tidak dimakan semuanya, sisihkanlah sebagiannya sebagai sedekah bagi orang-orang fakir, Allah subhaanahu wa taโaalaa berfirman (yang artinya):
๐ โMaka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang membutuhkan lagi fakir.โ (QS. Al Hajj: 28)
๐๐ป Boleh memberikan daging hewan kurban kepada orang kafir yang tidak memerangi kaum muslimin atau menampakkan kebencian kepada mereka. (lihat Majmuโ Fatawa Ibnu Utsaimin 25/133)
Wallahu aโlamโฆ
-selesai
๐ Diterbitkan Oleh Buletin Al-Ilmu Jember
#fikihkurban
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ก Diusahakan menyembelih hewan kurbannya sendiri karena itu yang lebih utama, bila tidak mampu maka diwakilkan kepada orang yang terpercaya. Boleh baginya melihat proses penyembelihan atau pun tidak melihatnya. Dan diperbolehkan bagi wanita menyembelih hewan kurbannya sendiri bila ia mampu melakukannya. (lihat Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/60 dan 81)
โ Memakan Daging Kurbannya
๐Seorang yang berkurban disunnahkan memakan sebagian dari daging hewan kurbannya, bahkan ada sebagian ulamaโ yang mewajibkannya berdasarkan firman Allah subhaanahu wa taโala:
๐ โMaka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang membutuhkan lagi fakir.โ (QS. Al Hajj: 28)
๐๐ป Tidak ada ketentuan batas maksimal dalam pengambilan daging kurban, boleh mengambil sedikit, separuh, atau sebagian besar.
โ Berhutang untuk Berkurban
๐ Berhutang untuk membeli hewan kurban diperbolehkan bagi seseorang yang memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan pasti, sehingga dia bisa membayar hutangnya tidak melebihi batas tempo yang telah disepakati. Apabila tidak ada penghasilan pasti, maka tidak dianjurkan berhutang karena syariโat kurban hanya berlaku bagi orang yang memiliki kemampuan. (Majmuโ Fatawa Ibnu โUtsaimin 25/110)
โ Menyimpan Daging Kurbannya
๐ Diperbolehkan menyimpan daging hewan kurban walaupun lebih dari tiga hari. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
๐ก โHanyalah dahulu aku melarang kalian (menyimpan daging kurban) karena ada golongan yang membutuhkan. Sekarang makanlah, simpanlah, dan bersedehkahlahโ (HR. Muslim no.1971)
โ Menyedekahkan sebagian Daging Kurban
๐ Hendaknya daging hewan kurbannya tidak dimakan semuanya, sisihkanlah sebagiannya sebagai sedekah bagi orang-orang fakir, Allah subhaanahu wa taโaalaa berfirman (yang artinya):
๐ โMaka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang membutuhkan lagi fakir.โ (QS. Al Hajj: 28)
๐๐ป Boleh memberikan daging hewan kurban kepada orang kafir yang tidak memerangi kaum muslimin atau menampakkan kebencian kepada mereka. (lihat Majmuโ Fatawa Ibnu Utsaimin 25/133)
Wallahu aโlamโฆ
-selesai
๐ Diterbitkan Oleh Buletin Al-Ilmu Jember
#fikihkurban
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ
PELAJARAN FIKIH (1๏ธโฃ6๏ธโฃ): BAB KELIMA: TENTANG WUDHU' (BAG: 4๏ธโฃ)
6๏ธโฃ MASALAH KEENAM
โ Pembatal-Pembatal Wudhu'
๐ Pembatal wudhu' adalah sesuatu yang membuat wudhu' itu batal dan rusak.
Pembatalnya ada enam:
1๏ธโฃ SESUATU YANG KELUAR DARI DUA JALAN
๐ yaitu dari jalan keluarnya air kencing dan kotoran (tinja). Sesuatu yang keluar itu bisa dalam bentuk air kencing, kotoran (tinja), mani, madzi, darah istihadhah, angin yang sedikit atau banyak.
๐ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala
ุฃููู ุฌูุงุกู ุฃูุญูุฏู ู ูููููู ู ู ููู ุงููุบูุงุฆูุทู
"... atau seorang di antara kalian kembali dari tempat buang air." (QS. An-Nisaa':43)
๐ dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
ูุง ููุจู ุงููู ุตูุงุฉ ุฃุญุฏูู ุฅุฐุง ุฃุญุฏุซ ุญุชู ูุชูุถุฃ
"Allah tidak akan menerima shalat salah seorang kalian apabila ia berhadats hingga ia berwudhu'."
๐ dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
ูููู ู ู ุบุงุฆุท ุฃู ุจูู ูููู
"Akan tetapi (wudhu' itu dilakukan) karena buang air besar, air kecil, dan tidur."
๐ Demikian pula sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam terkait seseorang yang ragu apakah ada angin yang keluar darinya atau tidak,
ููุง ููุตุฑู ุญุชู ูุณู ุน ุตูุชุง ุฃู ูุฌุฏ ุฑูุญุง
"Maka janganlah ia berpaling (membatalkan shalatnya) hingga mendengar suara atau mencium bau (kentut)."
2๏ธโฃ KELUARNYA NAJIS DARI ANGGOTA TUBUH YANG LAINNYA
๐ jika yang keluar itu berupa air kencing atau tinja, maka wudhu'nya batal secara mutlak, karena ia masuk ke dalam dalil-dalil yang telah lalu.
Tapi jika (yang keluar) selain dari keduanya, seperti darah dan muntah:
โ jika (keluarnya) banyak maka yang lebih utama ialah berwudhu', sebagai bentuk kehati-hatian.
โ dan jika (keluarnya) sedikit maka tidak berwudhu' (wudhu'nya tidak batal,pen) menurut kesepakatan (ulama).
3๏ธโฃ HILANGNYA AKAL ATAU HILANG KESADARAN
๐ karena pingsan atau tidur.
๐ธ Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
ูููู ู ู ุบุงุฆุท ูุจูู ูููู
"Akan tetapi (wudhu' itu dilakukan) karena buang air besar, air kecil, dan tidur."
๐ธ dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam
ุงูุนูู ููุงุก ุงูุณูุ ูู ู ูุงู ูููุชูุถุฃ
"Mata adalah pengikat dubur, barangsiapa yang tidur maka berwudhu'lah'."
โ๏ธ Adapun gila, pingsan, mabuk, dan yang semisalnya, maka wudhu'nya batal menurut kesapakatan.
๐ข Sedangkan tidur yang membatalkan wudhu' adalah tidur nyenyak yang ia tidak tahu lagi bagaimana bentuk tidurnya.
๐ท Adapun tidur ringan maka tidak membatalkan wudhu', karena dahulu para shahabat radhiallahu 'anhum ketika menunggu shalat mereka tertimpa rasa kantuk, setelah itu mereka melakukan shalat tanpa berwudhu' lagi.
..........................
๐ป Bersambung insyaallah...
..........................
๐ Ikuti terus pelajaran fikih muyassar setiap hari selasa dan kamis, insya Allah
๐ Sumber:
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#pelajaranfikih #fikihmuyassar
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
6๏ธโฃ MASALAH KEENAM
โ Pembatal-Pembatal Wudhu'
๐ Pembatal wudhu' adalah sesuatu yang membuat wudhu' itu batal dan rusak.
Pembatalnya ada enam:
1๏ธโฃ SESUATU YANG KELUAR DARI DUA JALAN
๐ yaitu dari jalan keluarnya air kencing dan kotoran (tinja). Sesuatu yang keluar itu bisa dalam bentuk air kencing, kotoran (tinja), mani, madzi, darah istihadhah, angin yang sedikit atau banyak.
๐ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala
ุฃููู ุฌูุงุกู ุฃูุญูุฏู ู ูููููู ู ู ููู ุงููุบูุงุฆูุทู
"... atau seorang di antara kalian kembali dari tempat buang air." (QS. An-Nisaa':43)
๐ dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
ูุง ููุจู ุงููู ุตูุงุฉ ุฃุญุฏูู ุฅุฐุง ุฃุญุฏุซ ุญุชู ูุชูุถุฃ
"Allah tidak akan menerima shalat salah seorang kalian apabila ia berhadats hingga ia berwudhu'."
๐ dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
ูููู ู ู ุบุงุฆุท ุฃู ุจูู ูููู
"Akan tetapi (wudhu' itu dilakukan) karena buang air besar, air kecil, dan tidur."
๐ Demikian pula sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam terkait seseorang yang ragu apakah ada angin yang keluar darinya atau tidak,
ููุง ููุตุฑู ุญุชู ูุณู ุน ุตูุชุง ุฃู ูุฌุฏ ุฑูุญุง
"Maka janganlah ia berpaling (membatalkan shalatnya) hingga mendengar suara atau mencium bau (kentut)."
2๏ธโฃ KELUARNYA NAJIS DARI ANGGOTA TUBUH YANG LAINNYA
๐ jika yang keluar itu berupa air kencing atau tinja, maka wudhu'nya batal secara mutlak, karena ia masuk ke dalam dalil-dalil yang telah lalu.
Tapi jika (yang keluar) selain dari keduanya, seperti darah dan muntah:
โ jika (keluarnya) banyak maka yang lebih utama ialah berwudhu', sebagai bentuk kehati-hatian.
โ dan jika (keluarnya) sedikit maka tidak berwudhu' (wudhu'nya tidak batal,pen) menurut kesepakatan (ulama).
3๏ธโฃ HILANGNYA AKAL ATAU HILANG KESADARAN
๐ karena pingsan atau tidur.
๐ธ Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
ูููู ู ู ุบุงุฆุท ูุจูู ูููู
"Akan tetapi (wudhu' itu dilakukan) karena buang air besar, air kecil, dan tidur."
๐ธ dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam
ุงูุนูู ููุงุก ุงูุณูุ ูู ู ูุงู ูููุชูุถุฃ
"Mata adalah pengikat dubur, barangsiapa yang tidur maka berwudhu'lah'."
โ๏ธ Adapun gila, pingsan, mabuk, dan yang semisalnya, maka wudhu'nya batal menurut kesapakatan.
๐ข Sedangkan tidur yang membatalkan wudhu' adalah tidur nyenyak yang ia tidak tahu lagi bagaimana bentuk tidurnya.
๐ท Adapun tidur ringan maka tidak membatalkan wudhu', karena dahulu para shahabat radhiallahu 'anhum ketika menunggu shalat mereka tertimpa rasa kantuk, setelah itu mereka melakukan shalat tanpa berwudhu' lagi.
..........................
๐ป Bersambung insyaallah...
..........................
๐ Ikuti terus pelajaran fikih muyassar setiap hari selasa dan kamis, insya Allah
๐ Sumber:
ุงูููู ุงูู
ูุณุฑ (hal.19-20)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#pelajaranfikih #fikihmuyassar
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ
PELAJARAN FIKIH (1๏ธโฃ7๏ธโฃ): BAB KELIMA: TENTANG WUDHU' (BAG: 5๏ธโฃ)
๐ Bab Pembatal Wudhu' bagian kedua
4๏ธโฃ MENYENTUH KEMALUAN MANUSIA TANPA PENGHALANG (SECARA LANGSUNG)
๐ Hal ini berdasarkan hadits Busroh bintu Shofwan radhiallahu 'anha, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ู ู ู ุณ ุฐูุฑู ูููุชูุถุฃ
"Barangsiapa menyentuh zakarnya hendaknya ia berwudhu'."
๐ธ dan dalam hadits Abu Ayyub dan Ummu Habibah (dengan lafazh),
ู ู ู ุณ ูุฑุฌู ูููุชูุถุฃ
"Barangsiapa menyentuh farjinya hendaknya ia berwudhu'."
5๏ธโฃ MAKAN DAGING UNTA
๐ Berdasarkan hadits Jabir bin Samuroh bahwasanya seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
๐ธ "Apakah kami berwudhu' dari daging kambing? (yakni karena memakannya)"
๐น Beliau menjawab,
"Jika mau kamu bisa berwudhu', dan jika mau tidak usah berwudhu'"
๐ธ Orang itu bertanya lagi, "apakah kami berwudhu' dari daging unta?"
๐น Beliau menjawab, "ya, berwudhu' lah dari daging unta."
6๏ธโฃ MURTAD DARI ISLAM
๐ Berdasarkan firman Allah Ta'ala,
ููู ููู ููููููุฑู ุจูุงููุฅููู ูุงูู ููููุฏู ุญูุจูุทู ุนูู ููููู
"Barangsiapa kafir setelah beriman maka sungguh telah terhapus amal perbuatan (baik)nya." (QS. Al-Maidah:5)
๐ต Setiap perkara yang mengharuskan mandi maka diharuskan juga berwudhu' selain kematian.
..........................
๐ป Insya Allah pada pertemuan berikutnya akan bersambung kepada permasalahan ketujuh, yaitu Amalan yang diwajibkan berwudhu'.
..........................
๐ Ikuti terus pelajaran fikih muyassar setiap hari selasa dan kamis, insya Allah
๐ Sumber:
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#pelajaranfikih #fikihmuyassar
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Bab Pembatal Wudhu' bagian kedua
4๏ธโฃ MENYENTUH KEMALUAN MANUSIA TANPA PENGHALANG (SECARA LANGSUNG)
๐ Hal ini berdasarkan hadits Busroh bintu Shofwan radhiallahu 'anha, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ู ู ู ุณ ุฐูุฑู ูููุชูุถุฃ
"Barangsiapa menyentuh zakarnya hendaknya ia berwudhu'."
๐ธ dan dalam hadits Abu Ayyub dan Ummu Habibah (dengan lafazh),
ู ู ู ุณ ูุฑุฌู ูููุชูุถุฃ
"Barangsiapa menyentuh farjinya hendaknya ia berwudhu'."
5๏ธโฃ MAKAN DAGING UNTA
๐ Berdasarkan hadits Jabir bin Samuroh bahwasanya seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
๐ธ "Apakah kami berwudhu' dari daging kambing? (yakni karena memakannya)"
๐น Beliau menjawab,
"Jika mau kamu bisa berwudhu', dan jika mau tidak usah berwudhu'"
๐ธ Orang itu bertanya lagi, "apakah kami berwudhu' dari daging unta?"
๐น Beliau menjawab, "ya, berwudhu' lah dari daging unta."
6๏ธโฃ MURTAD DARI ISLAM
๐ Berdasarkan firman Allah Ta'ala,
ููู ููู ููููููุฑู ุจูุงููุฅููู ูุงูู ููููุฏู ุญูุจูุทู ุนูู ููููู
"Barangsiapa kafir setelah beriman maka sungguh telah terhapus amal perbuatan (baik)nya." (QS. Al-Maidah:5)
๐ต Setiap perkara yang mengharuskan mandi maka diharuskan juga berwudhu' selain kematian.
..........................
๐ป Insya Allah pada pertemuan berikutnya akan bersambung kepada permasalahan ketujuh, yaitu Amalan yang diwajibkan berwudhu'.
..........................
๐ Ikuti terus pelajaran fikih muyassar setiap hari selasa dan kamis, insya Allah
๐ Sumber:
ุงูููู ุงูู
ูุณุฑ (hal.19-20)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#pelajaranfikih #fikihmuyassar
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐๐ SELAMATKAN DIRI KITA DENGAN ISTIGHFAR
โโโโ
๐Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ุฅู ุงูุดูุทุงู ูุงู: ูุนุฒุชู ูุง ุฑุจ ูุง ุฃุจุฑุญ ุฃุบูู ุนุจุงุฏู ู ุง ุฏุงู ุช ุฃุฑูุงุญูู ูู ุฃุฌุณุงุฏูู ููุงู ุงูุฑุจ: ูุนุฒุชู ูุฌูุงูู ูุง ุฃุฒุงู ุฃุบูุฑ ููู ู ุง ุงุณุชุบูุฑููู
"Sesungguhnya Syaithan berkata,
'Demi kemuliaan-Mu wahai Rabb! Aku tidak akan berhenti menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh masih berada di jasad-jasad mereka.
Allah menjawab,
'Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, senantiasa Aku ampuni mereka, selama mereka memohon ampunan kepada-Ku."
๐ Sumber:
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #istighfar #akhlak #akhlaq
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ุฅู ุงูุดูุทุงู ูุงู: ูุนุฒุชู ูุง ุฑุจ ูุง ุฃุจุฑุญ ุฃุบูู ุนุจุงุฏู ู ุง ุฏุงู ุช ุฃุฑูุงุญูู ูู ุฃุฌุณุงุฏูู ููุงู ุงูุฑุจ: ูุนุฒุชู ูุฌูุงูู ูุง ุฃุฒุงู ุฃุบูุฑ ููู ู ุง ุงุณุชุบูุฑููู
"Sesungguhnya Syaithan berkata,
'Demi kemuliaan-Mu wahai Rabb! Aku tidak akan berhenti menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh masih berada di jasad-jasad mereka.
Allah menjawab,
'Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, senantiasa Aku ampuni mereka, selama mereka memohon ampunan kepada-Ku."
๐ Sumber:
Shahih al-Jami' ash-Shaghir no.1648
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #istighfar #akhlak #akhlaq
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐๐ SEBERAPA PUN BESAR DOSAMU AKAN DIAMPUNI
โโโโ
๐ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ูู ุฃุฎุทุฃุชู ุญุชู ุชุจูุบ ุฎุทุงูุงูู ุงูุณู ุงุก ุซู ุชุจุชู ูุชุงุจ ุงููููู ุนูููู
"Seandainya kalian berbuat dosa hingga dosa tersebut mencapai langit lalu kalian bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubat kalian."
๐ Sumber:
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #istighfar #akhlak #akhlaq
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ูู ุฃุฎุทุฃุชู ุญุชู ุชุจูุบ ุฎุทุงูุงูู ุงูุณู ุงุก ุซู ุชุจุชู ูุชุงุจ ุงููููู ุนูููู
"Seandainya kalian berbuat dosa hingga dosa tersebut mencapai langit lalu kalian bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubat kalian."
๐ Sumber:
Shahih al-Jami' ash-Shaghir no.5235
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #istighfar #akhlak #akhlaq
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com