📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (71)
▪️Apakah tayammum bisa mengangkat hadats ataukah hanya bisa menjadi faktor yang membolehkan seseorang melakukan shalat?
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya pendapat yang benar adalah bahwasanya tayammum bisa mengangkat hadats, sehingga diperbolehkan dilakukan sebelum masuknya waktu shalat dan setelahnya, dan bisa dilakukan beberapa shalat fardhu dan shalat-shalat nafilah (sunnah) dengan tayammum tersebut, sebagaimana halnya dilakukan shalat menggunakan wudhu dengan tanpa adanya perbedaan; dikarenakan Allah menjadikan tayammum sebagai pengganti dari wudhu secara mutlak selama tidak mampu untuk menggunakan air, dan tidaklah membatalkan tayammum kecuali dengan apa yang membatalkan wudhu, maka pahamilah dengan inshaf, dan janganlah engkau menjadi tawanan taqlid, dikarenakan taqlid adalah hujjahnya orang yang keras kepala dan tempat berlindungnya orang yang bodoh, wallahu Ta'ala A'lam bisa shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/441.
هل التيمم رافع للحدث أم مبيح للصلاة؟
خلاصته أن الحق أن التيمم رافع للحدث، فيجوز قبل الوقت وبعده، ويصلى به الفرائض المتعددة والنوافل، كما يصلى بالوضوء من غير فرق؛ لأن الشارع جعله بدلا عنه مطلقا ما لم يقدر على استعمال الماء، ولا ينقضه إلا ما ينقض أصله، فتبصر بالإنصاف، ولا تكن أسير التقليد، فإنه حجة العنيد وملجأ البليد، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/441
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
▪️Apakah tayammum bisa mengangkat hadats ataukah hanya bisa menjadi faktor yang membolehkan seseorang melakukan shalat?
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya pendapat yang benar adalah bahwasanya tayammum bisa mengangkat hadats, sehingga diperbolehkan dilakukan sebelum masuknya waktu shalat dan setelahnya, dan bisa dilakukan beberapa shalat fardhu dan shalat-shalat nafilah (sunnah) dengan tayammum tersebut, sebagaimana halnya dilakukan shalat menggunakan wudhu dengan tanpa adanya perbedaan; dikarenakan Allah menjadikan tayammum sebagai pengganti dari wudhu secara mutlak selama tidak mampu untuk menggunakan air, dan tidaklah membatalkan tayammum kecuali dengan apa yang membatalkan wudhu, maka pahamilah dengan inshaf, dan janganlah engkau menjadi tawanan taqlid, dikarenakan taqlid adalah hujjahnya orang yang keras kepala dan tempat berlindungnya orang yang bodoh, wallahu Ta'ala A'lam bisa shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/441.
هل التيمم رافع للحدث أم مبيح للصلاة؟
خلاصته أن الحق أن التيمم رافع للحدث، فيجوز قبل الوقت وبعده، ويصلى به الفرائض المتعددة والنوافل، كما يصلى بالوضوء من غير فرق؛ لأن الشارع جعله بدلا عنه مطلقا ما لم يقدر على استعمال الماء، ولا ينقضه إلا ما ينقض أصله، فتبصر بالإنصاف، ولا تكن أسير التقليد، فإنه حجة العنيد وملجأ البليد، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/441
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (72)
🔹Hukum tayammum bagi orang yang junub apabila ia mengkhawatirkan atas dirinya kemudharatan berupa kedinginan.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Sungguh telah jelas dengan apa yang telah lewat bahwasanya pendapat yang paling rajih (kuat) adalah pendapat jumhur yaitu bolehnya bertayammum bagi orang yang junub, bahkan pendapat yang menyelisihi pendapat ini ditinggalkan dan bertentangan dengan dalil-dalil yang shahih lagi masyhur seperi hadits Ammar bin Yasir radhiallahu anhu muttafaqun alaih dan akan datang penyebutannya dalam bab ini, dan diantaranya pula hadits Imran bin Hushain Al Khuza'i radhiallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melihat seseorang yang memisahkan diri dalam keadaan tidak ikut shalat bersama jamaah, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasalam berkata : "wahai Fulan apa yang menghalangimu untuk melakukan shalat bersama jamaah?", ia menjawab : "wahai Rasulullah aku ditimpa janabah dan tidak mendapati air", maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
عَلَيْكَ بِالصَّعِيدِ، فَإِنَّهُ يَكْفِيكَ
"Hendaknya kamu menggunakan tanah maka sungguh itu mencukupimu", muttafaqun alaih, dan selain itu dari dalil-dalil yang shahih; maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/442.
🔹تيمّم الجنب إذا خشي على نفسه البرد:
#قال_الجامع عفا الله عنه:
قد تبيّن بما سبق أن أرجح الأقوال هو الذي ذهب إليه الجمهور، من جواز التيمّم للجنب، بل القول بخلافه مهجور، مُنَابِذٌ للأدلّة الصحيحة المشهورة، كحديث عمّار - رضي الله عنه - المتّفق عليه، وسيأتي في الباب، ومنها: حديث عمران بن حصين الخزاعيّ - رضي الله عنهما - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - رأى رجلًا معتزلًا لم يصل في القوم، فقال: "يا فلان ما منعك أن تصلي في القوم؟ "، فقال: يا رسول الله، أصابتني جنابة ولا ماء، قال: "عليك بالصعيد، فإنه يكفيك"، متّفقٌ عليه، وغير ذلك من الأدلّة الصحيحة؛ فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/442
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum tayammum bagi orang yang junub apabila ia mengkhawatirkan atas dirinya kemudharatan berupa kedinginan.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Sungguh telah jelas dengan apa yang telah lewat bahwasanya pendapat yang paling rajih (kuat) adalah pendapat jumhur yaitu bolehnya bertayammum bagi orang yang junub, bahkan pendapat yang menyelisihi pendapat ini ditinggalkan dan bertentangan dengan dalil-dalil yang shahih lagi masyhur seperi hadits Ammar bin Yasir radhiallahu anhu muttafaqun alaih dan akan datang penyebutannya dalam bab ini, dan diantaranya pula hadits Imran bin Hushain Al Khuza'i radhiallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melihat seseorang yang memisahkan diri dalam keadaan tidak ikut shalat bersama jamaah, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasalam berkata : "wahai Fulan apa yang menghalangimu untuk melakukan shalat bersama jamaah?", ia menjawab : "wahai Rasulullah aku ditimpa janabah dan tidak mendapati air", maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
عَلَيْكَ بِالصَّعِيدِ، فَإِنَّهُ يَكْفِيكَ
"Hendaknya kamu menggunakan tanah maka sungguh itu mencukupimu", muttafaqun alaih, dan selain itu dari dalil-dalil yang shahih; maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/442.
🔹تيمّم الجنب إذا خشي على نفسه البرد:
#قال_الجامع عفا الله عنه:
قد تبيّن بما سبق أن أرجح الأقوال هو الذي ذهب إليه الجمهور، من جواز التيمّم للجنب، بل القول بخلافه مهجور، مُنَابِذٌ للأدلّة الصحيحة المشهورة، كحديث عمّار - رضي الله عنه - المتّفق عليه، وسيأتي في الباب، ومنها: حديث عمران بن حصين الخزاعيّ - رضي الله عنهما - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - رأى رجلًا معتزلًا لم يصل في القوم، فقال: "يا فلان ما منعك أن تصلي في القوم؟ "، فقال: يا رسول الله، أصابتني جنابة ولا ماء، قال: "عليك بالصعيد، فإنه يكفيك"، متّفقٌ عليه، وغير ذلك من الأدلّة الصحيحة؛ فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/442
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (73)
🔹Hukum jima' yang dilakukan oleh orang yang tidak mendapati air.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya bahwasanya pendapat yang paling rajih adalah pendapat yang menyatakan bolehnya menggauli istri bagi orang yang tidak mendapati air, sebagaimana yang dirajihkan oleh Ibnul Mundzir dan selainnya; dikarenakan kuatnya hujjah pendapat ini*; maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/444.
*Dalilnya adalah hadits yang dikeluarkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan An Nasa-i bahwasanya Abu Dzarr radhiallahu anhu berkata kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam : sesungguhnya aku jauh dari air dalam keadaan aku bersama istriku, lalu aku ditimpa janabah sehingga aku melakukan shalat tanpa bersuci? Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
إن الصعيد الطيب طهور....
"Sesungguhnya tanah yang suci bisa mensucikan....", hadits ini shahih, dishahihkan oleh Al Hakim, Ibnu Hibban dan selain keduanya.
Sisi pendalilan dari hadits ini adalah bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam menyetujui Abu Dzarr radhiallahu anhu tertimpa janabah disebabkan menggauli istrinya padahal ia tidak memiliki air sehingga menunjukkan bahwa menggauli istri bagi orang yang tidak ada air bersamanya diperbolehkan, maka ia bertayammum dengan tanah.
🔹جِماعُ مَن لا يجدُ الماءَ أهلَه:
#والحاصل أن أرجح الأقوال قول من قال: بجواز غشيان الأهل لمن لا يجد الماء، كما رجحه ابن المنذر وغيره؛ لقوّة حجّته؛ فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/444
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Hukum jima' yang dilakukan oleh orang yang tidak mendapati air.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya bahwasanya pendapat yang paling rajih adalah pendapat yang menyatakan bolehnya menggauli istri bagi orang yang tidak mendapati air, sebagaimana yang dirajihkan oleh Ibnul Mundzir dan selainnya; dikarenakan kuatnya hujjah pendapat ini*; maka pahamilah, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/444.
*Dalilnya adalah hadits yang dikeluarkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan An Nasa-i bahwasanya Abu Dzarr radhiallahu anhu berkata kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam : sesungguhnya aku jauh dari air dalam keadaan aku bersama istriku, lalu aku ditimpa janabah sehingga aku melakukan shalat tanpa bersuci? Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
إن الصعيد الطيب طهور....
"Sesungguhnya tanah yang suci bisa mensucikan....", hadits ini shahih, dishahihkan oleh Al Hakim, Ibnu Hibban dan selain keduanya.
Sisi pendalilan dari hadits ini adalah bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam menyetujui Abu Dzarr radhiallahu anhu tertimpa janabah disebabkan menggauli istrinya padahal ia tidak memiliki air sehingga menunjukkan bahwa menggauli istri bagi orang yang tidak ada air bersamanya diperbolehkan, maka ia bertayammum dengan tanah.
🔹جِماعُ مَن لا يجدُ الماءَ أهلَه:
#والحاصل أن أرجح الأقوال قول من قال: بجواز غشيان الأهل لمن لا يجد الماء، كما رجحه ابن المنذر وغيره؛ لقوّة حجّته؛ فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/444
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (74)
▪️Batasan orang sakit yang diperbolehkan baginya untuk bertayammum.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya adalah bahwa kebolehan untuk bertayammum bagi orang sakit yang mendapati air apabila berat baginya menggunakan air tersebut adalah pendapat yang benar; dikarenakan jelasnya hujjah pendapat ini*, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/446.
*Dalilnya adalah hadits Amr bin Al Ash radhiallahu anhu bahwasanya beliau pernah mengalami ihtilam (mimpi basah) pada malam yang dingin, sehingga ia khawatir jika ia mandi janabah maka ia akan binasa sehingga beliau bertayammum dan melakukan shalat, dan hal itu diceritakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam sehingga beliau tertawa dan tidak mengucapkan apapun.
Dikeluarkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dengan sanad yang shahih.
🔹حدّ المريض الذي يباح له التيمّم:
#والحاصل أن جواز التيمّم للمريض الواجدِ ماءً إذا شقّ عليه استعماله هو الحقّ؛ لوضوح حجّته، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/446
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
▪️Batasan orang sakit yang diperbolehkan baginya untuk bertayammum.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya adalah bahwa kebolehan untuk bertayammum bagi orang sakit yang mendapati air apabila berat baginya menggunakan air tersebut adalah pendapat yang benar; dikarenakan jelasnya hujjah pendapat ini*, wallahu Ta'ala A'lam bish shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj 8/446.
*Dalilnya adalah hadits Amr bin Al Ash radhiallahu anhu bahwasanya beliau pernah mengalami ihtilam (mimpi basah) pada malam yang dingin, sehingga ia khawatir jika ia mandi janabah maka ia akan binasa sehingga beliau bertayammum dan melakukan shalat, dan hal itu diceritakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam sehingga beliau tertawa dan tidak mengucapkan apapun.
Dikeluarkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dengan sanad yang shahih.
🔹حدّ المريض الذي يباح له التيمّم:
#والحاصل أن جواز التيمّم للمريض الواجدِ ماءً إذا شقّ عليه استعماله هو الحقّ؛ لوضوح حجّته، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/446
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (75)
🏷Makna ash sha'id yang bisa digunakan untuk tayammum.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Sungguh telah jelas dengan apa yang telah lewat dari penyebutan pendapat-pendapat para ulama dan dalil-dalil mereka bahwasanya pendapat yang paling rajih adalah pendapat Abu Hanifah dan Malik yaitu bolehnya bertayammum menggunakan setiap apa yang sejenis dengan permukaan bumi (tanah) walaupun tidak menempel atau melekat pada tangan (seperti pasir, kapur dan batu yang licin, pent); dikarenakan jelasnya dalil-dalil pendapat ini*, maka pahamilah, wallahu Ta'ala a'lam bis shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/447.
____
*Diantara dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
وَجُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا
“Dijadikan bagiku bumi sebagai tempat shalat dan alat untuk bersuci.”
Syaikhul Islam rahimahullah berkata :
Dalil di atas menunjukkan bahwa seorang muslim di mana pun ia berada, maka ia bisa memanfaatkan tanah yang ia temui sebagai tempat shalat dan alat untuk bersuci, dan sudah dimaklumi bahwa kebanyakan tanah yang ada tidak semuanya berupa tanah berdebu. Jika kita tidak boleh tayamum dengan pasir, maka ini jelas menyelisihi kandungan hadits ini.
(Majmu'ul Fatawa 21/364-366), pent.
🔹معنى الصعيد الذي يُتَيَمَّمُ به:
#قال_الجامع عفا الله عنه:
قد تبيّن بما سبق من بيان المذاهب، وأدلّتها أنّ أرجحها مذهب أبي حنيفة، ومالك - كما قال النوويّ - وهو جواز التيمّم بكلّ ما كان من جنس الأرض، وإن لم يَعْلَق باليد؛ لوضوح أدلّته، فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/447
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Makna ash sha'id yang bisa digunakan untuk tayammum.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Sungguh telah jelas dengan apa yang telah lewat dari penyebutan pendapat-pendapat para ulama dan dalil-dalil mereka bahwasanya pendapat yang paling rajih adalah pendapat Abu Hanifah dan Malik yaitu bolehnya bertayammum menggunakan setiap apa yang sejenis dengan permukaan bumi (tanah) walaupun tidak menempel atau melekat pada tangan (seperti pasir, kapur dan batu yang licin, pent); dikarenakan jelasnya dalil-dalil pendapat ini*, maka pahamilah, wallahu Ta'ala a'lam bis shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/447.
____
*Diantara dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
وَجُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا
“Dijadikan bagiku bumi sebagai tempat shalat dan alat untuk bersuci.”
Syaikhul Islam rahimahullah berkata :
Dalil di atas menunjukkan bahwa seorang muslim di mana pun ia berada, maka ia bisa memanfaatkan tanah yang ia temui sebagai tempat shalat dan alat untuk bersuci, dan sudah dimaklumi bahwa kebanyakan tanah yang ada tidak semuanya berupa tanah berdebu. Jika kita tidak boleh tayamum dengan pasir, maka ini jelas menyelisihi kandungan hadits ini.
(Majmu'ul Fatawa 21/364-366), pent.
🔹معنى الصعيد الذي يُتَيَمَّمُ به:
#قال_الجامع عفا الله عنه:
قد تبيّن بما سبق من بيان المذاهب، وأدلّتها أنّ أرجحها مذهب أبي حنيفة، ومالك - كما قال النوويّ - وهو جواز التيمّم بكلّ ما كان من جنس الأرض، وإن لم يَعْلَق باليد؛ لوضوح أدلّته، فتبصّر، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/447
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (76)
🏷Hukum orang yang tidak mendapati dua alat untuk bersuci (air dan ash sha'id).
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya yaitu pendapat yang paling rajih adalah bahwa orang yang tidak memenuhi salah satu syarat dari syarat-syarat shalat seperti orang yang tidak mendapati air dan tanah dan orang yang tidak mendapati sesuatu yang bisa menutupi auratnya dan semisal itu wajib baginya melakukan shalat dan tidak diwajibkan atasnya mengulangi shalatnya tersebut; dikarenakan ia telah melakukan sesuatu yang diperintahkan, maka sungguh telah shahih dari Nabi shallallahu alaihi wasallam sabda beliau :
"إذا أمرتكم بشيء فأتوا منه ما استطعتم".
"Apabila aku perintahkan kalian dengan suatu perkara maka kerjakanlah sesuai kemampuan kalian". Muttafaqun alaih.
Dan Allah Ta'ala berfirman :
{لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا} الآية.
"Allah tidak membebani suatu jiwa melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (Al Baqarah : 286).
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/448.
🔹حكم من فقد ماءً، وصعيدًا:
#والحاصل أن الأرجح أن من فقد شرطًا من شروط الصلاة، كفاقد الطهورين، وعادم ما يستر عورته، ونحو ذلك تجب عليه الصلاة، ولا تجب عليه الإعادة؛ لأنه قام بما كُلّف به، فقد صحّ عنه - صلى الله عليه وسلم - قوله: "إذا أمرتكم بشيء فأتوا منه ما استطعتم"، متّفق عليه، والله تعالى يقول: {لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا} الآية [البقرة: 286]، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/448
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Hukum orang yang tidak mendapati dua alat untuk bersuci (air dan ash sha'id).
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya yaitu pendapat yang paling rajih adalah bahwa orang yang tidak memenuhi salah satu syarat dari syarat-syarat shalat seperti orang yang tidak mendapati air dan tanah dan orang yang tidak mendapati sesuatu yang bisa menutupi auratnya dan semisal itu wajib baginya melakukan shalat dan tidak diwajibkan atasnya mengulangi shalatnya tersebut; dikarenakan ia telah melakukan sesuatu yang diperintahkan, maka sungguh telah shahih dari Nabi shallallahu alaihi wasallam sabda beliau :
"إذا أمرتكم بشيء فأتوا منه ما استطعتم".
"Apabila aku perintahkan kalian dengan suatu perkara maka kerjakanlah sesuai kemampuan kalian". Muttafaqun alaih.
Dan Allah Ta'ala berfirman :
{لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا} الآية.
"Allah tidak membebani suatu jiwa melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (Al Baqarah : 286).
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/448.
🔹حكم من فقد ماءً، وصعيدًا:
#والحاصل أن الأرجح أن من فقد شرطًا من شروط الصلاة، كفاقد الطهورين، وعادم ما يستر عورته، ونحو ذلك تجب عليه الصلاة، ولا تجب عليه الإعادة؛ لأنه قام بما كُلّف به، فقد صحّ عنه - صلى الله عليه وسلم - قوله: "إذا أمرتكم بشيء فأتوا منه ما استطعتم"، متّفق عليه، والله تعالى يقول: {لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا} الآية [البقرة: 286]، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/448
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (77)
🏷Tata cara tayammum*.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulan dalam permasalahan ini adalah bahwa pendapat yang rajih adalah pendapat pihak yang menyatakan bahwa tayammum dengan sekali tepukan untuk wajah dan kedua telapak tangan saja, dan tidak disyariatkan melebihi hingga kedua siku-siku; dikarenakan dalil tentang hal itu tidak shahih, maka pahamilah dengan inshaf, dan janganlah engkau menjadi tawanan taqlid, wallahu Ta'ala A'lam bis shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/470.
___
*Tata cara tayammum Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam dijelaskan dalam hadits ‘Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَقول بيديك هَكَذَا ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدَيْهِ الأَرْضَ ضَرْبَةً وَاحِدَةً ثُمَّ مَسَحَ الشِّمَالَ عَلَى الْيَمِينِ وَظَاهِرَ كَفَّيْهِ وَوَجْهَهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menepuk dengan kedua telapak tangannya ke tanah dengan sekali tepukan, kemudian tangan kiri beliau mengusap ke tangan kanan beliau yakni beliau mengusap punggung kedua telapak tangannya (dengan mendahulukan untuk mengusap punggung telapak tangan yang kanan dengan tangan kiri kemudian sebaliknya), dan mengusap wajahnya. Hadits riwayat Muslim.
Berdasarkan hadits di atas kita dapat simpulkan bahwa tata cara tayammum beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut :
-Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali tepukan.
-Kemudian mengusap punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
-Kemudian mengusap wajah dengan dua telapak tangan.
-Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat berwudhu.
-Tidak wajibnya berurutan/tertib dalam tayammum, pent.
🔹كيفيّة التيمّم:
#قال_الجامع عفا الله عنه:
خلاصة القول في المسألة أن الراجح قول من قال: إن التيمّم بضربة واحدة للوجه والكفّين فقط، ولا يُشرع المجاوزة إلى المرفقين؛ لعدم صحّة الدليل على ذلك، فتبصّر بالإنصاف، ولا تكن أسير التقليد، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/470
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Tata cara tayammum*.
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulan dalam permasalahan ini adalah bahwa pendapat yang rajih adalah pendapat pihak yang menyatakan bahwa tayammum dengan sekali tepukan untuk wajah dan kedua telapak tangan saja, dan tidak disyariatkan melebihi hingga kedua siku-siku; dikarenakan dalil tentang hal itu tidak shahih, maka pahamilah dengan inshaf, dan janganlah engkau menjadi tawanan taqlid, wallahu Ta'ala A'lam bis shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/470.
___
*Tata cara tayammum Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam dijelaskan dalam hadits ‘Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَقول بيديك هَكَذَا ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدَيْهِ الأَرْضَ ضَرْبَةً وَاحِدَةً ثُمَّ مَسَحَ الشِّمَالَ عَلَى الْيَمِينِ وَظَاهِرَ كَفَّيْهِ وَوَجْهَهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menepuk dengan kedua telapak tangannya ke tanah dengan sekali tepukan, kemudian tangan kiri beliau mengusap ke tangan kanan beliau yakni beliau mengusap punggung kedua telapak tangannya (dengan mendahulukan untuk mengusap punggung telapak tangan yang kanan dengan tangan kiri kemudian sebaliknya), dan mengusap wajahnya. Hadits riwayat Muslim.
Berdasarkan hadits di atas kita dapat simpulkan bahwa tata cara tayammum beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut :
-Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali tepukan.
-Kemudian mengusap punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
-Kemudian mengusap wajah dengan dua telapak tangan.
-Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat berwudhu.
-Tidak wajibnya berurutan/tertib dalam tayammum, pent.
🔹كيفيّة التيمّم:
#قال_الجامع عفا الله عنه:
خلاصة القول في المسألة أن الراجح قول من قال: إن التيمّم بضربة واحدة للوجه والكفّين فقط، ولا يُشرع المجاوزة إلى المرفقين؛ لعدم صحّة الدليل على ذلك، فتبصّر بالإنصاف، ولا تكن أسير التقليد، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/470
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله
📍🍃SILSILAH TARJIHAT AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI -Kitabut Thaharah (78)
🏷Kebolehan tayammum ketika mukim (tidak sedang safar).
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya adalah bahwa pendapat yang rajih adalah pendapat yang menyatakan bolehnya tayammum bagi orang yang mukim apabila ia tidak mendapati air, dan ia khawatir keluarnya waktu shalat, atau tidak memungkinkan baginya menggunakan air disebabkan sakit atau selain itu, kemudian tidak ada kewajiban qadha (mengganti) atasnya untuk shalat yang ia lakukan dengan bertayammum tersebut; dikarenakan gugurnya kewajiban (qadha) tersebut baginya, dimana ia telah menunaikan apa yang Allah wajibkan atasnya, maka pahamilah dengan inshaf, wallahu Ta'ala A'lam bis shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/490.
🔹جواز التيمّم في الحضر:
#والحاصل أن المذهب الراجح هو مذهب من قال بجواز التيمّم لمن كان في الحضر إذا فقد الماء، وخاف فوت الوقت، أو تعذّر عليه استعماله؛ لمرض، أو غيره، ثم إنه لا قضاء عليه لتلك الصلاة التي صلاها بذلك التيمّم؛ لسقوط الفرض عنه، حيث قام بأداء ما فرض الله عليه، فتبصّر بالإنصاف، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/490
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Kebolehan tayammum ketika mukim (tidak sedang safar).
📂Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi rahimahullah berkata :
Kesimpulannya adalah bahwa pendapat yang rajih adalah pendapat yang menyatakan bolehnya tayammum bagi orang yang mukim apabila ia tidak mendapati air, dan ia khawatir keluarnya waktu shalat, atau tidak memungkinkan baginya menggunakan air disebabkan sakit atau selain itu, kemudian tidak ada kewajiban qadha (mengganti) atasnya untuk shalat yang ia lakukan dengan bertayammum tersebut; dikarenakan gugurnya kewajiban (qadha) tersebut baginya, dimana ia telah menunaikan apa yang Allah wajibkan atasnya, maka pahamilah dengan inshaf, wallahu Ta'ala A'lam bis shawab.
📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajjaj 8/490.
🔹جواز التيمّم في الحضر:
#والحاصل أن المذهب الراجح هو مذهب من قال بجواز التيمّم لمن كان في الحضر إذا فقد الماء، وخاف فوت الوقت، أو تعذّر عليه استعماله؛ لمرض، أو غيره، ثم إنه لا قضاء عليه لتلك الصلاة التي صلاها بذلك التيمّم؛ لسقوط الفرض عنه، حيث قام بأداء ما فرض الله عليه، فتبصّر بالإنصاف، والله تعالى أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وهو حسبنا ونعم الوكيل.
✍️فضيلة الشيخ : #محمد_آدم_الإتيوبي
📚المصدر:#البحر_المحيط_الثجاج 8/490
🗂التصنيف: #الطهارة | #التيمم
__
● aletioupi.com
● t.me/aletioupi
http://telegram.me/dinulqoyyim
Telegram
الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإتيوبي رحمه الله
تراث الشيخ العلامة محمد آدم الإتيوبي رحمه الله