الدين القيم
2.6K subscribers
868 photos
45 videos
88 files
2.54K links
Download Telegram
💠📋CERAMAH SINGKAT BERKAITAN DENGAN DATANGNYA BULAN RAMADHAN DISERTAI NASEHAT-NASEHAT PENTING YANG BERKAITAN DENGAN WABAH KORONA

🔉Oleh Fadhilatusy Syaikh Dr. Ahmad bin Umar Baazmul hafizhahullah.

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين وعلى آله وصحبه وسلم أجمعين.

أما بعد:

🔻Maka saya memuji Allah Azza wa Jalla yang telah menyampaikan saya dan dan kalian wahai saudara-saudaraku, saudari-saudariku, para thullab, para musyrifin, para thalibat, dan para musyrifat kepada bulan Ramadhan yang merupakan bulan kebaikan dan keberkahan, bulan dimana seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan shalih berupa membaca Al Quran, berdzikir, melakukan shalat tathawwu' (sunnah) di malam dan siang hari dan selain itu dari sunnah-sunnah yang disyariatkan di bulan Ramadhan dan selainnya.

📍Dan bulan Ramadhan merupakan bulan taubat, bulan ampunan dan istighfar dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada para shahabatnya :

أتاكم شهر رمضان شهر مبارك فرض الله عليكم صيامه تفتح فيه أبواب السماء وتغلق فيه أبواب الجحيم وتغل فيه مردة الشياطين لله فيه خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم.

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah wajibkan atas kalian berpuasa padanya, dibukakan di bulan ini pintu-pintu langit dan ditutup padanya pintu-pintu neraka serta dibelenggu syaithan-syaithan yang jahat pada bulan ini, Allah di bulan ini memiliki satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan malam tersebut maka sungguh ia terhalang dari mendapatkannya".
Maka ini termasuk kebaikan-kebaikan bulan yang diberkahi ini yang Allah menjadikannya musim bagi amal shalih.

🔸Wahai para ikhwah dan akhawat tidak diragukan lagi bahwa setiap muslim merasa sedih dan merasa berat atas ketidakmampuan melakukan shalat berjamaah di masjid-masjid dan ketidakmampuan melakukan shalat tarawih (di masjid) di bulan yang diberkahi ini namun aku katakan kepada diriku dan kepada kalian semua : ini merupakan cobaan dan ujian dari Allah maka harus bersabar, bersikap ridha dan menerima ketentuan Allah sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله خير وليس ذلك لأحد إلا للمؤمن إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له.

"Alangkah menakjubkan urusan seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan itu tidak didapati kecuali pada seorang mukmin, jika ia ditimpa sesuatu yang menyenangkan maka ia bersyukur maka itu baik baginya dan jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar maka itu kebaikan baginya".

🔹Maka agama kita yang memerintahkan kita untuk melakukan shalat berjamaah di masjid-masjid dan menganjurkan kita untuk melakukan shalat tarawih dia pula yang memerintahkan kita untuk tidak menjatuhkan diri-diri kita ke dalam kebinasaan khususnya di masa terjadinya wabah dan penyakit-penyakit yang menular, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

لا يورض ممرض على مصح.

"Janganlah unta yang sakit dicampur dengan unta yang sakit".

🖇Wahai para ikhwah dan akhawat saya akan memberikan kabar gembira kepada kalian bahwasanya Allah Azza wa Jalla akan mencatat pahala seorang hamba yang sakit atau seorang hamba yang melakukan safar seperti pahala amalan yang biasa ia lakukan dalam keadaan sehat atau dalam keadaan mukim, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

إذا مرض العبد أو سافر كتب له مثل ما كان يعمل مقيما صحيحا.

"Apabila seorang hamba sakit atau melakukan safar maka akan dicatat baginya semisal pahala amalan yang ia lakukan ketika ia dalam kondisi mukim dan sehat". Hadits riwayat Al Bukhari.

✒️Dan diantara yang aku wasiatkan kepada diriku dan kepada kalian di masa wabah korona ini adalah :

1⃣Yang pertama : hendaknya bertawakkal kepada Allah dan hendaknya masing-masing dari kita meyakini bahwa apa yang ditakdirkan akan menimpanya maka tidak akan terluput darinya dan apa yang ditakdirkan terluput darinya maka tidak akan menimpanya.
2⃣Yang kedua : hendaknya menjaga dzikir-dzikir pagi dan petang khususnya dzikir-dzikir yang jika diamalkan maka Allah akan menjaga hamba yang yang mengamalkannya seperti ayat kursi dan al mu'awwidzat (surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas), dan seperti sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

من قال حين يصبح باسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم ثلاث مرات لم تفجئه فاجئة بلاء حتى يمسي، وإن قالها حين يمسي لم تفجئه فاجئة بلاء حتى يصبح.

"Barangsiapa yang membaca pada pagi hari :

باسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم.

sebanyak tiga kali maka ia tidak akan ditimpa bencana yang datang secara tiba-tiba hingga sore hari dan jika ia mengucapkan dzikir ini pada sore hari maka ia tidak akan ditimpa bencana tersebut hingga pagi hari".

3⃣Yang ketiga : hendaknya mengamalkan sebab-sebab dimana diantara sebab-sebab yang terpenting adalah : mendengar dan mentaati penguasa pada selain kemaksiatan kepada Allah khususnya yang berkaitan dengan keputusan yang dikeluarkan oleh penguasa berupa himbauan-himbauan untuk menjaga kehidupan manusia berupa menghindari kerumunan, mencuci kedua tangan, dan cara-cara yang lain untuk mencegah penyebaran wabah ini, semoga Allah melindungi kita dan kalian darinya.

4⃣Yang keempat : aku wasiatkan kalian di bulan ini untuk membaca Al Quran, menjauhi maksiat kepada Allah, mewaspadai langkah-langkah syaithan untuk menyesatkan manusia, disertai berdoa kepada Allah agar Allah mengangkat wabah ini dari semua negeri kaum muslimin dan dari setiap muslim dan muslimah di setiap tempat dan menghilangkan bencana ini, Dialah Maha Mampu atas itu, sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha mengabulkan doa.

وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين والحمد لله رب العالمين.

🗓Makkah Al Mukarramah, 30 Sya'ban 1441 H.

🖋 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

🕋 حياكم الله وبياكم طلاب وطالبات معهد الميراث النبوي وعامة السلفيين الأعزاء

🎊 تهنئة من الشيخ الدكتور :

💎 أحمد بن عمر بازمول - حفظه الله تعالى -

🖋 لأحبته السلفيين عامة مع وصية ماتعة نافعة - بإذن الله تعالى - في زمن كورونا .


🎙رابط التهنئة الصوتية :

https://cutt.us/aSf2Y

https://soundcloud.com/radiosunnah/1441a

🎉 مبارك عليكم الشهر 🎉


إدارة معهد الميراث النبوي

https://t.me/meerathnabawee/8572

http://telegram.me/dinulqoyyim
💠📋KEADAAN ULAMA SALAF DI BULAN RAMADHAN

🔻Asy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :

"Dan sebagian ulama di bulan Ramadhan ketika membaca Al Quran maka ia membuat buku tulis khusus, setiap kali ia membaca Al Quran dan mendapati satu ayat yang mengandung makna-makna yang banyak atau semisalnya maka ia mencatatnya di buku tulis tersebut sehingga tidaklah ia keluar dari bulan Ramadhan kecuali ia telah mendapatkan kebaikan yang banyak dari makna-makna Al Quranul Karim.

Dan sungguh aku melihat kutaib-kutaib kecil karya Asy Syaikh Abdurrahman As Si'di rahimahullah dimana beliau mengatakan bahwa beliau menulisnya di bulan Ramadhan ketika membaca Al Quran yakni ketika ia melewati satu ayat lalu ia berhenti padanya dan mentadabburinya serta menulis faedah-faedah tentang ayat tersebut yang tidak engkau dapati di kitab tafsir manapun".

📚Al Kafiyah Asy Syafiyah fil Intishar lil Firqatin Najiyah 1/53-504.

[ فائدة قيمة ]

قال العلامة ابن عثيمين - رحمه الله - :

وكان بعضُ أهل العلم في رمضان ، وهو في وقت تلاوة القرآن ، يجعل معه دفترًا خاصًا ، كُلَّما قرأ شيئًا واستوقفته آيةً من كتاب الله ، فيها معانٍ كثيرة ، أو مَا أشبَه ذلك ؛ قيَّدها بالدفتر ، فلا يَخرج رمضان إلاَّ وقد حصَّل خيرًا كثيرًا من معاني القرآن الكريم .

ولقد رأيتُ كُتيبًا صغيرًا للشيخ عبد الرحمن السعدي - رحمه الله -

- يقول :

إنَّه كتبَه في رمضان وهو يَقرأ القرآن ، تَمُرُّ به آية فيقف عندها ، ويتدبّرها ، ويكتب عليها فوائد لا تَجدهَا في أيِّ تفسير .


المصدر:

[ الكافية الشافية في الانتصار للفرقة الناجية - للإمام ابن القيم ( ١/ ٥٠٣- ٥٠٤) ]

http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Fadhilatusy Syaikh Dr. Shalih bin Abdillah bin Hamd Al Ushaimi hafizhahullah berkata :

Telah diriwayatkan hadits-hadits yang lemah dan tidak shahih bahwa melihat mushaf ketika membaca Al Quran merupakan ibadah yang bisa mendatangkan pahala, namun membaca Al Quran dengan melihat kepada mushaf lebih utama daripada membaca Al Quran dengan menggunakan hafalan; dikarenakan datang amalan salaf dalam hal ini dan tidak dinukilkan dari mereka khilaf (perselisihan pendapat) sebagaimana hal ini disebutkan oleh An Nawawi dalam kitabnya "At Tibyan", maka membaca Al Quran dengan melihat kepada mushaf bagi seorang hafizh (penghafal Al Quran) lebih utama daripada membacanya melalui hafalannya.

🗓1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020.

رابط التغريدة :

https://twitter.com/Osaimi0543/status/1253512132387364864?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim
💠📂SILSILAH FIQIH PUASA DARI KITAB NURUL BASHAIR WAL ALBAB KARYA ASY SYAIKH ABDURRAHMAN AS SI'DI RAHIMAHULLAH (10)

Penjelasan Fadhilatusy Syaikh Dr. Shalih bin Abdillah bin Hamd Al Ushaimi hafizhahullah.

4⃣Pembatal puasa yang keempat : al hijamah (berbekam).

🔻Dan yang dimaksud dengannya adalah mengeluarkan darah yang rusak dari badan dengan tata cara yang sudah diketahui.
Dan ia termasuk pembatal puasa berdasarkan hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam :

أفطر الحاجم والمحجوم.

"Orang yang membekam kepada orang lain dan orang yang dibekam dihukumi batal puasanya".
Ini adalah berita tentang hukum yang mencakup orang membekam dan orang yang dibekam dimana keduanya batal puasanya.

👉🏻Dan yang menyebabkan keduanya batal puasanya adalah apa yang terjadi berupa pengeluaran darah, maka orang yang dibekam dikeluarkan darah darinya (sehingga menyebabkan badannya melemah, pen), dan orang yang membekam mengeluarkan darah dengan cara yang telah diketahui dengan menancapkan sesuatu alat yang dengan alat tersebut ia menghisap darah.

🔸Maka jika bekam terjadi dengan selain cara ini (yakni dengan alat bekam dengan tanpa dihisap, pent), apakah bisa membatalkan puasa ataukah tidak ? ada dua pendapat dikalangan para ulama dan pendapat yang paling mencocoki dalil adalah pendapat yang menyatakan bahwa jika ia tidak mengisap darah maka tidak batal puasanya, dan ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Abul Abbas Ibnu Taimiyyah rahimahullah.
Maka jika ditakdirkan bahwasanya seseorang membekam orang lain dengan alat bekam tanpa menghisap darah melalui mulut maka tidak batal puasa orang yang membekam tersebut; dikarenakan sebab yang mengharuskan ia batal puasanya adalah keadaan ia membekam orang lain dengan cara yang dikenal di kalangan orang arab (yakni menghisap darah dengan mulutnya, pen).

🔻Dan batalnya puasa disebabkan berbekam merupakan pendapat yang paling benar dari dua pendapat yang ada; dikarenakan para shahabat dan orang-orang setelah mereka berselisih pendapat dalam masalah ini, namun teori mengharuskan untuk merajihkan pendapat yang menyatakan batalnya puasa disebabkan berbekam; dikarenakan berbekam bisa melemahkan badan dalam keadaan orang yang berpuasa dilarang dari segala hal yang bisa melemahkan badannya dalam rangka menjaga kekuatannya dan kemampuannya untuk menunaikan ibadah puasa.

📍Maka diharamkan berbekam bagi orang yang berpuasa dan seorang hamba jika ia berbekam maka batal puasanya disebabkan olehnya, dan orang yang membekam tidaklah batal puasanya kecuali jika ia menghisap darah dengan mulutnya dengan cara yang sudah diketahui.

🖇Dan dihukumi seperti hijamah sesuatu yang semakna dengannya seperti al fashd (totok darah); dikarenakan al fashd (totok darah) semakna dengan berbekam hanya saja mereka menjadikan al fashd nama bagi darah yang dikeluarkan dari kaki dan lutut, adapun hijamah adalah nama bagi darah yang dikeluarkan dari bagian atas badan.

🏷Dan semisal al hijamah pula adalah donor darah; dikarenakan ia mengeluarkan darah yang banyak yang dapat melemahkan badan.

🔸Adapun pemeriksaan darah lengkap (mengambil sampel darah untuk mendeteksi penyakit) maka tidak semakna dengan al hijamah; dikarenakan tidak dikeluarkan padanya darah yang banyak, maka kebiasaan yang berlaku pada pemeriksaan darah lengkap adalah diambil darinya darah yang sedikit, maka jika darah yang diambil sedikit maka hilang alasan yang dengannya diharamkan berbekam (bagi orang yang berpuasa) yaitu melemahkan badan.
Namun jika darah yang diambil darinya banyak maka ia dihukumi sama dengan donor darah dan bisa membatalkan puasanya.

🔺Dan termasuk jenis ini adalah darah yang dikeluarkan dari penderita gagal ginjal kronis yang melakukan cuci darah dimana dikeluarkan darah dari badannya sehingga dihukumi sama dengan al hijamah dan bisa membatalkan puasa.

📚Syarh Nurul Bashair wal Albab hal. 25-26.

Unduh kitab : https://bit.ly/2GYNXzJ

http://telegram.me/dinulqoyyim
💠Fadhilatusy Syaikh Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al Badr hafizhahullah berkata :

Orang yang biasa merokok dan mengkonsumsi rokok dimana rokok tersebut membahayakan lagi jelek serta tidak ada faedahnya sama sekali engkau akan mendapatinya di bulan Ramadhan semenjak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari menghindarkan diri darinya dan ia akan menjauhinya sejauh-jauhnya padahal ia biasa merokok dengan jumlah yang banyak, namun ia menghindarkan diri darinya di siang hari Ramadhan, maka pada hakikatnya bulan Ramadhan ini kesempatan baginya untuk meninggalkan rokok selama-lamanya.

📚Wa Jaa-a Syahru Ramadhan hal. 29-30.

http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷📋SEJENAK BERSAMA HADITS YANG BERKAITAN DENGAN DOA YANG DIUCAPKAN OLEH ORANG YANG BERPUASA KETIKA IA BERBUKA

1⃣Nash hadits :
Ibnu Umar radhiallahu anhu berkata : Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam apabila berbuka beliau membaca :

"ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ".

"Dahaga telah hilang, urat-urat menjadi basah dan pahala didapatkan insyaAllah".

2⃣Takhrij Hadits :
Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Dawud (2357), An Nasai dalam As Sunanul Kubra (3315), Ad Daruquthni (2279), Al Bazzar (5395) dan Al Hakim (1536) dan selain mereka.

3⃣Derajat Hadits :
Hadits ini hasan dan diantara yang menyatakan bahwa hadits ini tsabit (diterima) adalah Ad Daruquthni, Al Hakim, Al Muwaffaq Ibnu Qudamah, Adz Dzahabi, Ibnu Hajar Al Asqalani, Al Bushiri, As Suyuthi, Al Munawi, Al Albani dan Ibnu Baaz.

4⃣Syarh Hadits :
Asy Syaikh Ubaidullah Al Mubarakfuri rahimahullah berkata dalam kitabnya "Mir'atul Mafatih" :
"Sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "apabila beliau berbuka" yakni dari puasa beliau "maka beliau membaca" yakni setelah berbuka".

🔻Asy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad sallamahullah berkata dalam Syarh Sunan Abi Dawud :

"Azh Zhama' (الظمأ) adalah haus yang ada sebelumnya disebabkan puasa dan ia hilang dengan meminum air.
Dan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "dan urat-urat menjadi basah" yakni urat-urat tersebut sebelumnya kering disebabkan menahan dari makan dan minum.
Dan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "dan pahala didapatkan insyaAllah" yakni bahwasanya amalan shalih telah sempurna dan selesai dan pahala telah didapatkan, ini bukanlah doa namun berita, dikarenakan kalimat-kalimat sebelumnya semuanya adalah dalam bentuk berita.
Dan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "insyaAllah" yakni agar seseorang tidak memastikan terhadap sesuatu".

Ditulis oleh
Abdul Qadir bin Muhammad bin Abdirrahman Al Junaid.


💎 وقفة مع حديث نبوي يتعلق بما يقوله الصائم إذا أفطر.

1⃣ نص الحديث:
قال ابن عمر - رضي الله عنه -:
(( ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا ﺃﻓﻄﺮ، ﻗﺎﻝ: ﺫﻫﺐ اﻟﻈﻤﺄ، ﻭاﺑﺘﻠﺖ اﻟﻌﺮﻭﻕ، ﻭﺛﺒﺖ اﻷﺟﺮ ﺇﻥ ﺷﺎء اﻟﻠﻪ )).

2⃣ تخريج الحديث.
أخرجه أبو داود (٢٣٥٧)، والنسائي في "السنن الكبرى"(٣٣١٥)، والدارقطني (٢٢٧٩)، والبزار (٥٣٩٥)، والحاكم (١٥٣٦)، وغيرهم.

3⃣ درجة الحديث:
حسن.
وقد نص على ثبوته:
الدارقطني، والحاكم، وموفق الدين ابن قدامة، والذهبي، وابن حجر العسقلاني، والبوصيري، والسيوطي، والمناوي، والألباني، وابن باز.

4⃣ شرح الحديث:
📌 قال الشيخ عبيد الله المباركفوري - رحمه الله - في كتابه "مرعاة المفاتيح":
ﻗﻮﻟﻪ: (( ﺇﺫا ﺃﻓﻄﺮ )) ﻣﻦ ﺻﻮﻣﻪ (( ﻗﺎﻝ )) ﺃﻱ: ﺑﻌﺪ اﻹﻓﻄﺎﺭ .انتهى
📌 وقال الشيخ عبد المحسن العباد - سلمه الله - في "شرح سنن أبي داود":
ﻭاﻟﻈﻤﺄ ﻫﻮ: اﻟﻌﻄﺶ اﻟﺬﻱ ﻛﺎﻥ ﻣﻮﺟﻮﺩًا ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﺼﻴﺎﻡ، ﻭﻫﻮ ﻳﺬﻫﺐ ﺑﺸﺮﺏ اﻟﻤﺎء.
ﻭﻗﻮﻟﻪ: (( ﻭاﺑﺘﻠﺖ اﻟﻌﺮﻭﻕ )) ﻳﻌﻨﻲ: اﻟﺘﻲ ﻛﺎﻧﺖ ﻗﺪ ﻳﺒﺴﺖ ﺑﺴﺒﺐ اﻹﻣﺴﺎﻙ ﻭاﻻﻣﺘﻨﺎﻉ ﻋﻦ اﻷﻛﻞ ﻭاﻟﺸﺮﺏ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ: (( ﻭﺛﺒﺖ اﻷﺟﺮ ﺇﻥ ﺷﺎء اﻟﻠﻪ )) ﻳﻌﻨﻲ: ﺃﻥ اﻟﻌﻤﻞ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﻗﺪ ﺗﻢ ﻭاﻧﺘﻬﻰ، ﻭﺃﻥ اﻷﺟﺮ ﻗﺪ ﺣﺼﻞ، ﻭﻫﺬا ﻟﻴﺲ ﺩﻋﺎء، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺇﺧﺒﺎﺭ؛ ﻷﻥ اﻟﺠﻤﻞ ﻗﺒﻠﻪ ﻛﻠﻬﺎ ﺇﺧﺒﺎﺭ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ: (( ﺇﻥ ﺷﺎء اﻟﻠﻪ )) ﻳﻌﻨﻲ: ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﺟﺎﺯﻣًﺎ ﺑﺎﻟﺸﻲء .انتهى

📝 أعده:
عبد القادر بن محمد بن عبد الرحمن الجنيد.

•┈┈•◈◉❒🔹 🔹❒◉◈•┈┈•

http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :

Kaum muslimin yang berada di negeri-negeri yang diijinkan untuk melakukan shalat (berjamaah) di masjid-masjid dengan syarat jaga jarak diantara orang-orang yang melakukan shalat, mereka bertanya tentang hukum shalat dalam kondisi tersebut ?

🔻Jawabannya adalah bahwa kaedah yang terus diamalkan adalah merapatkan shaf-shaf dan menurut jumhur ulama dimakruhkan shalat pada shaf yang terputus-putus, namun hajat (kebutuhan) bisa menggugurkan/menghilangkan hukum makruh.

Dan bencana (corona) ini merupakan hajat yang besar (dimana seseorang khawatir tertular virus ini, pen) sehingga diperbolehkan melakukan shalat disertai jaga jarak dengan syarat dalam satu shaf ada lebih dari satu orang.

🗓Malam Senin 5 Ramadhan 1441 H / 26 April 2020.

رابط التغريدة :

https://twitter.com/solyman24/status/1254473430956683270?s=20

#Covid_19

http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷📞HUKUM MENGIMAMI SHALAT TARAWIH DENGAN MEMBACA DARI MUSHAF ELEKTRONIK (GADGET)

🏷Pertanyaan : Di sisi kami terdapat sebagian imam yang membawa handphone ketika mengimami shalat Tarawih dan mereka membaca Al Quran melalui handphone tersebut, lantas apa hukumnya hal tersebut ?

🔻Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Ubaid bin Abdillah Al Jabiri hafizhahullah :

"Yang lebih aku sukai jika mereka membaca dari mushaf; dikarenakan itulah yang sering diamalkan, dan jika memungkinkan untuk membaca dari hafalannya maka lebih utama, kesimpulannya shalat sebagian imam tersebut (dalam kondisi tersebut) sah dan shalat kalian di belakang mereka juga sah".

Sumber : https://youtu.be/P6SEq8wMzBg

سئل فضيلة الشيخ العلامة عبيد بن عبدالله الجابري حفظه الله :

عندنا بعض الأئمة يحملون معهم الجوال في صلاة التراويح ويقرأون منه؛ فما الحكم في ذلك ؟ وجزاكم الله خيرا.

الجواب :
حبذا لو قرأوا من المصحف؛ لأنه هو الأصل، وإن أمكن أن يحفظوا بظهر قلب فهو أفضل وأولى، على كل حال صلاتهم صحيحة وصلاتكم وراءهم صحيحة.

http://telegram.me/dinulqoyyim
💠🍽KEUTAMAAN MAKAN SAHUR

عن أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : تسحروا فإن في السحور بركة

Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Makanlah sahur, dikarenakan ada keberkahan dalam makan sahur". Muttafaqun alaih.

🏷Asy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi hafizhahullah berkata :

في فوائده :
-بيان استحباب السحور، وهو ما يحصل بأقل ما يتناوله المرء من مأكول ومشروب، وقد أخرج هذا الحديث أحمد من حديث أبي سعيد الخدري رضي الله عنه بسند حسن بلفظ : السحور بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله وملائكته يصلون على المتسحرين.

-بيان بركة السحور، ففيه اتباع السنة، ومخالفة أهل الكتاب، والتقوي على العبادة، والزيادة في النشاط، ومدافعة سوء الخلق الذي يثيره الجوع، والتسبب بالصدقة على من يسأل إذ ذاك، أو يجتمع معه على الأكل، والتسبب للذكر والدعاء وقت مظنة الإجابة، وتدارك نية الصوم لمن أغفلها قبل أن ينام.

-بيان فضل الله تعالى على هذه الأمة حيث جعل أكلها وشربها في هذا الوقت سببا لحصول صلاة الله وملائكته على المتسحر.
- بيان عناية الشرع بمخالفة أهل الكتاب حيث شرع لنا السحور من أجله، ففي حديث عمرو بن العاص رضي الله عنه الآتي مرفوعا : فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر.

🔻Diantara faedah-faedah hadits Anas radhiallahu anhu adalah :

1⃣Penjelasan tentang disunnahkannya makan sahur dan itu tercapai dengan sedikit makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang, dan hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad dari hadits Abu Said Al Khudri radhiallahu anhu dengan sanad yang hasan dengan lafazh :

السحور بركة، فلا تدعوه، ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء، فإن الله وملائكته يصلون على المتسحرين.

"Makan sahur adalah keberkahan maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian meneguk satu tegukan air; dikarenakan Allah dan para malaikatNya mengucapkan shalawat kepada orang yang makan sahur".

2⃣Penjelasan tentang barakah yang terkandung dalam makan sahur berupa upaya mengikuti sunnah, menyelisihi Ahlul Kitab, membantu agar kuat dalam menunaikan ibadah, menambah semangat, melawan akhlak yang jelek yang disebabkan oleh rasa lapar, makan di waktu sahur bisa menyebabkan seseorang memberikan sedekah kepada orang yang meminta-minta di waktu sahur, atau ia berkumpul bersamanya untuk makan sahur, dan juga maka sahur menyebabkan seseorang bisa berdzikir dan berdoa di waktu mustajab, serta bisa mendapatkan niat puasa bagi orang yang terlalaikan dari niat tersebut sebelum ia tidur.

3⃣Penjelasan tentang keutamaan Allah Ta'ala bagi ummat ini dimana Allah menjadikan makan dan minumnya umat ini di waktu sahur sebagai sebab mendapatkannya shalawat Allah dan shalawat para malaikatNya bagi orang yang makan sahur.

4⃣Penjelasan tentang perhatian syariat terkait sikap menyelisihi Ahlul Kitab dimana Allah mensyariatkan kepada kita makan sahur dalam rangka menyelisihi Ahlul Kitab, dalam hadits Amr ibnul Ash radhiallahu anhu yang akan datang secara marfu', Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر.

"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab adalah makan sahur".

📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj Syarh Shahih Muslim ibnul Hajjaj jilid 20 hal. 549-553.

http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Fadhilatusy Syaikh Abu Abdil A'la Khalid bin Utsman Al Mishri hafizhahullah berkata :

Qiyam Ramadhan (shalat tarawih) di rumah-rumah hukumnya sunnah walaupun dengan tiga rakaat, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah melakukan shalat witir dengan 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9 rakaat, 11 rakaat, yang manapun yang engkau lakukan dari sifat-sifat qiyamullail tersebut maka engkau telah mengamalkan sunnah, namun hendaknya engkau melakukannya dalam keadaan engkau mengimani sunnah qiyamullail dan mengharap pahalanya yang besar yaitu akan diampuni dosa-dosa seorang hamba yang telah lewat, disertai dengan khusyu'nya hati dan khasyyah (rasa takut) karena engkau tidak tahu apakah engkau termasuk penduduk surga ataukah termasuk penduduk neraka, maka urusannya besar !

🗓04 Ramadhan 1441 H.

http://telegram.me/dinulqoyyim
💠Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah :

Engkau di siang hari Ramadhan berada dalam kondisi sangat lapar dalam keadaan makanan ada di hadapanmu dan tidak ada seorangpun yang melihatmu dan engkau tidak mengulurkan tanganmu untuk mengambil makanan tersebut dan engkau berada dalam kondisi sangat haus dalam keadaan air dingin di depanmu dan tidak ada seorangpun yang melihatmu dan engkau tidak mengulurkan tanganmu untuk mengambil air tersebut, kenapa ? Dikarenakan Allah melarangmu dari itu dan engkau takut kepada Allah.
Kalau demikian jadikanlah itu sebagai semboyanmu di sepanjang tahun dan pada setiap apa yang Allah melarangmu darinya agar kalian bertakwa.

🗓Malam Selasa 5 Ramadhan 1441 / 27 April 2020.

http://telegram.me/dinulqoyyim
💠📂KEUTAMAAN PUASA

عن أبي صالح الزيات أنه سمع أبا هريرة رضي الله عنه يقول : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : قال الله : كل عمل ابن آدم له إلا الصيام، فإنه لي وأنا أجزي به، والصيام جنة، فإذا كان يوم صوم أحدكم، فلا يرفث يومئذ، ولا يسخب، فإن سابه أحد أو قاتله فليقل : إني امرؤ صائم، والذي نفس محمد بيده، لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك، وللصائم فرحتان يفرحهما : إذا أفطر فرح بفطره، وإذا لقي ربه فرح بصومه.

🔻Dari Abu Shalih Az Zayyat bahwasanya beliau mendengar Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Allah berfirman : Setiap amalan anak Adam untuknya kecuali puasa, maka amalan puasa untukKu dan Aku yang akan membalasnya, puasa adalah perisai (dari api neraka), apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka jangan berucap kotor dan jangan bertindak bodoh, maka jika ia dicela oleh seseorang atau diajak bertengkar maka ucapkanlah : sesungguhnya aku sedang berpuasa, dan demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada aroma misk (minyak kasturi), dan orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan : apabila ia berbuka maka ia berbahagia dengan sebab ia berbuka dan jika ia bertemu Rabbnya maka ia berbahagia dengan amalan puasanya". Muttafaqun alaih.

📋Asy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi hafizhahullah berkata :

في فوائده :
-بيان عظيم فضل الصوم والحث عليه.
-إثبات صفة الكلام لله تعالى، وأنه يتكلم حيث يشاء، ويكلم من يشاء بما يشاء، وأن كلامه ليس خاصا بالقرآن الكريم، وهذا هو الذي يسمى بالحديث القدسي، وهو كلام الله تعالى على الحقيقة، والفرق بينه وبين القرآن أن القرآن متعبد بتلاوته بخلاف هذا.
-أن قوله : "وأنا أجزي به" فيه بيان لعظم فضله، وكثرة ثوابه؛ لأن الكريم إذا أخبر بأنه يتولى بنفسه الجزاء اقتضى عظم قدر الجزاء وسعة العطاء.
-أن العبادات تتفاوت من حيث الثواب.
-أن ثواب الصوم لا يعلم مقداره إلا الله تعالى.
-أن الصائم له الفرح في الدنيا والآخرة.
-أن الله تفضل على عباده بأن جعل الروائح الكريهة بسبب الصوم أطيب من ريح المسك.
-أن خلوف فم الصائم أعظم من دم الشهيد؛ لأن دم الشهيد شبه ريحه بريح المسك، وخلوف فم الصائم وصف بأنه أطيب، ولا يلزم من ذلك أن يكون الصيام أفضل من الشهادة لما لا يحفى.

🏷Diantara faedah-faedah hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu :

1⃣Penjelasan tentang besarnya keutamaan puasa dan anjuran untuk berpuasa.

2⃣Penetapan sifat berbicara bagi Allah Taala dan bahwasanya Allah berbicara sesuai yang yang Dia kehendaki dan mengajak bicara siapapun yang Dia kehendaki dengan apa yang Dia kehendaki, dan bahwasanya ucapan Allah tidak khusus berupa Al Quranul Karim, dan hadits ini disebut hadits qudsi dan ia adalah ucapan Allah secara hakiki, dan perbedaan antara hadits qudsi dan Al Quran adalah bahwasanya membaca Al Quran dinilai sebagai ibadah berbeda dengan hadits qudsi.

3⃣Firman Allah : "Dan Akulah yang akan membalasnya" ini mengandung penjelasan tentang besarnya keutamaan puasa dan banyaknya balasan puasa; dikarenakan Allah apabila mengabarkan bahwa Dialah sendiri yang akan membalas amalan puasa maka menunjukkan besarnya balasan terhadap amalan tersebut dan luasnya pemberianNya.

4⃣Bahwasanya ibadah-ibadah yang ada berbeda-beda dari sisi balasannya.

5⃣Bahwasanya balasan terhadap amalan puasa tidak ada yang mengetahui besarnya balasan tersebut melainkan Allah Taala.

6⃣Bahwasanya orang yang berpuasa akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

7⃣Bahwasanya Allah memberikan keutamaan kepada hamba-hambaNya dengan menjadikan bau mulut yang disebabkan oleh puasa lebih harum daripada aroma misk (minyak kasturi).

8⃣Bahwasanya bau mulut orang yang berpuasa lebih besar kedudukannya daripada darah orang yang mati syahid; dikarenakan darah orang yang mati syahid diserupakan aromanya dengan aroma misk, sementara bau mulut orang yang berpuasa disifati dengan lebih harum daripada aroma misk, dan ini tidak mengharuskan bahwa puasa lebih utama daripada keadaan seseorang yang mati syahid sebagaimana ini tidak diragukan lagi.

📚Al Bahrul Muhith Ats Tsajaj Syarh Shahih Muslim Ibnil Hajjaj jilid 21 hal. 350-361.

http://telegram.me/dinulqoyyim
إنْ_أذَّن_مؤذِّن_طلوع_الفجر_وبيدك_طعام_أو_شراب_فواصلت_الأكل_والشُّرب.pdf
1.6 MB
إنْ أذَّن مؤذِّن طلوع الفجر وبيدك طعام أو شراب فواصلت الأكل والشُّرب فقد فسد صومك عند عامة أهل العلم الأئمة الأربعة والظاهرية وغيره1.pdf
💠🍽WAJIBNYA MENAHAN DARI MAKAN DAN MINUM KETIKA MENDENGAR MUADZDZIN MENGUMANDANGKAN ADZAN FAJAR

Ditulis oleh Fadhilatusy Syaikh Abdul Qadir Al Junaid hafizhahullah.

🔻Adapun hadits :

إذا سمع أحدكم النداء والإناء على يده فلا يضعه حتى يقضي حاجته منه.

"Apabila salah seorang dari kalian mendengar adzan dalam keadaan bejana (makanan atau minuman) berada di tangannya maka janganlah ia meletakkan bejana tersebut hingga ia menyelesaikan hajatnya". Hadits riwayat Abu Dawud.
👉🏻Maka hadits ini dha'if tidak shahih, dan memiliki illah (penyakit) dari dua sisi :

1⃣Sisi yang pertama : dari sisi sanad dimana sanadnya diperselisihkan; apakah ia mauquf ataukah marfu' ataukah mursal.
Dan hadits ini didha'ifkan oleh Al Imam Abu Hatim Ar Razi rahimahullah dan Al Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'i dalam kitabnya "Ahadits Mu'allah Zhahiruhas Shihhah".

2⃣Sisi yang kedua : dari sisi matan; dikarenakan hadits ini menyelisihi firman Allah Taala :

وكلوا واشربوا حتى يتبين لكم الخيط الأبيض من الخيط الأسود من الفجر.

"Dan makanlah dan minumlah hingga jelas bagi kalian cahaya pagi dari kegelapan malam dengan terbitnya fajar shadiq". (Al Baqarah : 187).
Dimana ayat ini jelas menunjukkan bahwa batasan berhenti dari makan dan minum adalah dengan terbitnya fajar.
Dan juga hadits ini menyelisihi hadits-hadits yang lainnya seperti sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

فكلوا واشربوا حتى تسمعوا أذان ابن أم مكتوم.

"Maka makanlah dan minumlah hingga kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum". Hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim.
Dan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

إنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر.

"Bahwasanya Ibnu Ummi Maktum tidaklah mengumandangkan adzan hingga fajar terbit".
Dimana hadits ini jelas menunjukkan bahwa batasan akhir dari makan dan minum adalah dengan terbitnya fajar.

🔸Dan dalil-dalil di atas mencakup orang yang di tangannya ada makanan dan minuman tatkala adzan dikumandangkan dan mencakup orang yang tidak demikian keadaannya.

💠Dan ini merupakan pendapat keumuman fuqaha' bahkan Al Imam An Nawawi menyebutkan bahwa tidak ada khilaf (perselisihan) diantara para ulama bahwa barangsiapa yang makan dalam keadaan fajar telah terbit maka ia harus mengeluarkan apa yang ada di dalam mulutnya.

Sumber : http://www.alakhdr.com/?p=2463

http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Sulaiman bin Salimullah Ar Ruhaili hafizhahullah berkata :

I'tikaf bagi kaum laki-laki disyariatkan di masjid-masjid dengan kesepakatan para ulama, demikian pula (disyariatkan) bagi kaum wanita menurut jumhur fuqaha dan ini merupakan pendapat yang rajih, maka tidak sah i'tikaf bagi kaum laki-laki dan kaum wanita melainkan di masjid-masjid, maka sungguh i'tikaf disebutkan dalam nash-nash dalil dengan dikaitkan dengan masjid-masjid dan ibadah-ibadah dibangun di atas sikap berhenti pada apa yang ditunjukkan oleh dalil sehingga atas dasar ini maka tidak disyariatkan di tahun ini untuk melakukan i'tikaf di rumah-rumah disebabkan ditutupnya masjid-masjid dan cukuplah niat yang baik (yakni jika seseorang berniat untuk melakukan amalan i'tikaf dan ia terhalang oleh sesuatu untuk melakukannya maka Allah akan mencatat baginya pahala amalan tersebut, pen).

🗓Malam Ahad 10 Ramadhan 1441 H / 3 Mei 2020.

📎رابط التغريدة :

https://twitter.com/solyman24

http://telegram.me/dinulqoyyim
📂📋HUKUM MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN BAGI WANITA HAMIL DAN MENYUSUI

عن أنس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إن الله وضع عن المسافر نصف الصلاة والصوم وعن الحبلى والمرضع.

🔻Dari Anas bin Malik Al Qusyairi radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda : "Sesungguhnya Allah menggugurkan setengah shalat dan puasa dari musafir dan Allah menggugurkan puasa dari wanita hamil dan wanita menyusui". Hadits riwayat An Nasa-i dan dihasankan oleh Al Ityubi.

💠Asy Syaikh Al Allamah Muhammad bin Ali Adam Al Ityubi hafizhahullah berkata :

في فوائده :
-سماحة الشريعة وسهولتها حيث يسرت في مواضع الضرورة، قال الله تعالى : وما جعل عليكم في الدين من حرج، وقال : يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر، وقال النبي صلى الله عليه وسلم : أحب الدين إلى الله الحنيفية السمحة. رواه أحمد بسند حسن. وقال صلى الله عليه وسلم : إن الدين يسر، ولن يشاد الدين أحد إلا غلبه. متفق عليه.
-مشروعية قصر الصلاة للمسافر.
-عدم وجوب الصوم على المسافر حال سفره.
-عدم وجوب الصوم على الحامل والمرضع الخائفتين عليهما أو على أولادهما.

🔸Diantara faedah-faedah hadits Anas bin Malik Al Qusyairi radhilallahu anhu :

1⃣Kemudahan syariat islam dimana syariat ini memberikan kemudahan pada keadaan-keadaan darurat, Allah Taala berfirman :

وما جعل عليكم في الدين من حرج

"Dan Allah tidaklah menjadikan bagi kalian kesulitan dalam agama".
Dan Allah berfirman :

يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر.

"Allah menginginkan bagi kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan".
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

أحب الدين إلى الله الحنيفية السمحة

"Syariat yang paling dicintai Allah adalah syariat yang lurus lagi mudah". Hadits riwayat Ahmad dengan sanad yang hasan.
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

إن الدين يسر، ولن يشاد الدين أحد إلا غلبه.

"Sesungguhnya agama itu mudah dan tidak ada seorangpun yang memperberat agama melainkan ia akan terkalahkan". Muttafaqun alaih.

2⃣Disyariatkannya mengqashar shalat bagi musafir.
3⃣Tidak wajibnya puasa bagi musafir ketika ia berada dalam kondisi safar.
4⃣Tidak wajibnya puasa bagi wanita hamil dan wanita menyusui yang mengkhawatirkan kondisi dirinya atau mengkhawatirkan kondisi anak yang dikandung atau disusui.

🔺Dan Ibnu Qudamah menukilkan kesepakatan para ulama atas wajibnya qadha dengan tanpa fidyah bagi wanita hamil dan wanita menyusui yang berbuka karena mengkhawatirkan kondisi dirinya. Al Mughni jilid 3 hal. 139.
👉🏻Adapun apabila keduanya mengkhawatirkan kondisi anak yang dikandungnya atau anak yang disusuinya maka para ulama berselisih pendapat.

✔️Asy Syaikh Muhammad Ali Adam Al Ityubi berkata setelah menyebutkan lima pendapat tentang masalah ini :

الذي يترجح عندي من هذه الأقوال قول من قال : يجب عليهما القضاء فقط دون الإطعام؛ لأنهما في حكم المريض، ولم يجب الله تعالى الإطعام عليه، فكذلك هما، وأيضا فقد سوى النبي صلى الله عليه وسلم بينهما وبين المسافر في وضع الصوم عنهم، ومعلوم أن المسافر يقضي ولا إطعام عليه كما تقدم تقريره في كلام الجصاص رحمه الله.
والحاصل أن الحامل والمرضع إذا أفطرتا لما ذكر تقضيان ولا فدية عليهما.

"Pendapat yang rajih menurutku dari pendapat-pendapat yang ada adalah pendapat yang menyatakan : wajib bagi keduanya mengqadha' saja tanpa memberi makan (fidyah); dikarenakan keduanya dihukumi orang yang sakit dimana Allah tidak mewajibkan bagi orang sakit untuk memberi makan orang miskin, maka demikian pula wanita hamil dan menyusui yang mengkhawatirkan kondisi dirinya atau anaknya, dan Nabi shallallahu alaihi wasallam menyamakan antara keduanya dan musafir dalam hal digugurkannya kewajiban puasa atas mereka, dan sudah diketahui bahwa musafir mengqadha' dan tidak ada kewajiban memberi makan atasnya sebagaimana telah lewat penjelasannya dalam ucapan Al Jashshash rahimahullah.
Kesimpulannya bahwa wanita hamil dan menyusui jika keduanya berbuka karena sebab apa telah disebutkan (yakni mengkhawatirkan kondisi anak yang dikandung atau anak yang disusui) maka keduanya mengqadha' dan tidak ada kewajiban fidyah bagi keduanya".

📚Dzakhiratul Uqba fi Syarhil Mujtaba jilid 21 hal. 174-177 dan hal. 214-215.

http://telegram.me/dinulqoyyim