WarisanSalaf.Com
9.67K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿƒ๐Ÿ“• BEGINI CARANYA AGAR JUAL BELI KITA BERKAH ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Dari Shahabat Hakim bin Hizam rodhiyallahu โ€˜anhu, ia berkata, bahwasanya Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam pernah bersabda:

ุงู„ุจูŽูŠู‘ูุนูŽุงู†ู ุจูุงู„ุฎููŠูŽุงุฑู ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽููŽุฑู‘ูŽู‚ูŽุงุŒ ููŽุฅูู†ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ูŽุง ุจููˆุฑููƒูŽ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ูููŠ ุจูŽูŠู’ุนูู‡ูู…ูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุชูŽู…ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุจูŽุง ู…ูุญูู‚ูŽุชู’ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ุจูŽูŠู’ุนูู‡ูู…ูŽุง

โ–ถ๏ธ โ€œDua pihak; Penjual dan pembeli memiliki hak pilih, selama keduanya belum berpisah.

โฏ Jika keduanya jujur dan menjelaskan (keadaan barang; semisal aib, pent); maka jual beli mereka akan diberkahi._

โบ Jika kedua pihak tersebut menyembunyikan (keadaannya) dan berdusta, maka barokah jual beli keduanya akan dicabut.โ€

โ€”-------
๐Ÿ‘ Semoga Allah _Taโ€™ala_ memberkahi bisnis dan perniagaan kita semua. Aamiin

Wallahul Muwaffiq

๐ŸŒŽ HR. Al-Bukhori no.2079 dan Muslim no. 1532 -47)
๐Ÿ“ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸƒPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3โƒฃ1โƒฃ)
โ€”---------------------------------------โ€”

๐ŸŒดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โ€“Rohimahullah- menjelaskan:

ูˆูŽุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู ู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจูู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุญูŠูุฏู ูˆูŽู‡ููˆูŽ: ุฅูุฑุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจุงู„ุนุจุงุฏุฉ (1) ูˆูŽุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู ู…ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ ุงู„ุดูู‘ุฑูƒู. ูˆูŽู‡ููˆูŽ: ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุบูŠุฑู‡ ู…ุนู‡ (2) ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: {ูˆูŽุงุนู’ุจูุฏููˆุง ุงู„ูŽู‡ู… ูˆูŽู„ุง ุชูุดู’ุฑููƒููˆุง ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹} [ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู†ุณุงุก ุงู„ุขูŠุฉ: 36] .

(1) Perintah terbesar yang diperintahkan Allah โ€“Taโ€™ala- adalah โ€œTauhidโ€. Yaitu; Mengesakan Allah โ€“Taโ€™ala- dalam beribadah.
(2) Larangan terbesar yang dilarang Allah โ€“Taโ€™ala- adalah โ€œKesyirikanโ€ ; Yaitu berdoa kepada selain Allah โ€“Taโ€™ala- dan juga kepada-Nya.
(3) Dalilnya adalah firman Allah โ€“Taโ€™ala-:
โ€œSembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.โ€ [ Surat An-Nisaa` ayat 36 ]

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

๐Ÿ’ขPENJELASAN:
(1โƒฃ) Para pembaca โ€“yang dirahmati Allah-, Beliau โ€“rohimahullah- menjelaskan bahwa โ€œTauhidโ€ adalah perintah terbesar yang harus dilaksanakan oleh umat manusia.

Pembahasan ini sangat penting sekali; Semoga Allah โ€“Taโ€™ala- memudahkan kita untuk memahaminya dengan baik dan benar.

Berikut ini beberapa pelajaran yang kami ringkas dan sadur dari keterangan Asy-Syaikh Al-Fauzan -hafizhohullah-;

1. Semua perintah yang diperintahkan Allah โ€“Taโ€™ala- berada di bawah tingkatan perintah untuk ber-Tauhid.

Hal ini bisa kita lihat dari ayat (Surat an-Nisaa:36) yang dibawakan oleh Penulis โ€“rohimahullah-.
Di dalam ayat itu disebutkan 10 hak yang harus ditunaikan. Nomer satunya adalah hak Allah โ€“Taโ€™ala- yang tadi kita singgung dengan istilah โ€œTauhidโ€.

Penyebutan โ€œTauhidโ€ pada urutan nomer satu juga terdapat di dalam Surat Al-Israa ayat 23.

2. Di dalam surat an-Nisaa ayat 36 tersebut, Allah โ€“Taโ€™ala- tidak hanya menyebutkan perintah untuk ber-Tauhid saja.
Namun ternyata disertakan pula larangan untuk melakukan โ€œKesyirikanโ€; yang merupakan lawan dari โ€œTauhidโ€.

Kenapa demikian?
Karena, Yang namanya ibadah tidak akan sah dan tidak bermanfaat jika diiringi dengan โ€œKesyirikanโ€.
Bahkan tidak bisa lagi disebut sebagai ibadah walaupun telah merasakan kepayahan; kecuali apabila bersih dari kesyirikan.

(( Allah โ€“Taโ€™ala- berfirman:

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃููˆุญููŠูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูŽ ู„ูŽุฆูู†ู’ ุฃูŽุดู’ุฑูŽูƒู’ุชูŽ ู„ูŽูŠูŽุญู’ุจูŽุทูŽู†ู‘ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽู„ูŽุชูŽูƒููˆู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.โ€ [ Az-Zumar:65 ] ))

.
โ€”---
Semoga Allah โ€“Taโ€™ala- memudahkan kita untuk menjauhi perbuatan Syirik dan membantu kita untuk mentauhidkan-Nya. Aaamiin

Bersambung, insya Allah

๐Ÿ“š [Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan]


๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐Ÿ“ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โบ๐Ÿ”ฅ MENGENAL JEMBATAN YANG AKAN DILEWATI MANUSIA PADA HARI KIAMAT

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Soal: Apakah yang dimaksud dengan shirath yang dipancangkan di atas Jahanam? Bagaimanakah hukum beriman kepada shirath ini? Dan apakah semua yang melewatinya akan mendapatkan rasa sakit?

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah menjawab,

โ˜€๏ธ โ€œShirath ini adalah jembatan yang Allah pancangkan untuk kaum mukminin. Mereka akan melewatinya untuk menuju janah.

๐Ÿ”ฅ Di atas jembatan itu terdapat jangkar-jangkar yang akan menyambar manusia sesuai dengan kadar amalan mereka.

๐Ÿ”ต Orang yang berhasil melewatinya akan selamat. Akan tetapi ada sebagian orang yang tersambar akibat dosa yang dahulu mereka lakukan.

โบ Terkadang pula ia tersambar akan tetapi tetap selamat dan berhasil melanjutkan jalannya.

๐ŸŒ… Shirath ini adalah jembatan yang besar dan benar-benar ada. Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam telah menjelaskannya. Orang-orang yang telah Allah tuliskan mendapatkan janah akan berhasil melewatinya.

๐Ÿ’ฆ Sebagian orang beriman akan ada yang terjatuh karena maksiatnya.

๐Ÿ’ฅ Tidak ada yang melewatinya kecuali orang-orang yang beriman. Adapun orang kafir tidak melewati jembatan itu.

๐Ÿƒ Jembatan ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang berhasil melewatinya akan selamat.

๐Ÿ”ฅ Orang yang terjatuh karena dosa-dosanya akan disiksa sesuai dengan kadar dosanya.

๐Ÿ”ด Adapun orang-orang kafir mereka langsung digiring ke neraka. Kita memohon keselamatan kepada Allah.

โ‰๏ธ BAGAIMANA PROSES MELEWATI JEMBATAN?
๐Ÿ”˜ Tidak ada yang melewati jembatan itu kecuali orang-orang yang beriman sesuai dengan kadar amalan mereka berdasar hadits Abu Saโ€™id radhiyallahu โ€˜anhu dari Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. Disebutkan dalam hadits ini, โ€œAda kaum mukminin yang melewatinya secepat kedipan mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat burung, ada yang secepat larinya kuda yang bagus dan para penunggang kuda.

โš ๏ธ Ada yang selamat dan diselamatkan dan ada yang terjatuh dan tersungkur di Jahanam.โ€ Muttafaq โ€˜alaihi (206).

Dalam Shahih Muslim disebutkan, โ€œAmalan mereka mempercepat jalan mereka. Sementara nabi kalian berdiri di atas jembatan sambil mengatakan, โ€˜Wahai Rabbku, selamatkanlah, selamatkanlahโ€™, hingga amalan seorang hamba menjadi lemah. Hingga datanglah seorang namun tidak mampu untuk berjalan kecuali dengan merangkak.โ€ (207)

Dalam Shahih al-Bukhari, โ€œHingga orang yang terakhir melewatinya dengan diseret.โ€

๐Ÿ”ต ORANG PERTAMA YANG MELEWATI JEMBATAN
๐Ÿƒ Orang pertama yang melewati shirath dari kalangan para nabi adalah Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Sedangkan dari kalangan umat mereka adalah umat beliau shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, berdasar sabda Nabi shallallahu โ€˜alaihi, โ€œAku dan umat menjadi orang pertama yang melewatinya. Pada hari itu tidak ada yang berkata-kata kecuali para rasul. Doa yang dipanjatkan oleh para rasul waktu itu adalah, โ€˜Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlahโ€™.โ€ HR. al-Bukhari.


๐ŸŒŽ Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/1537
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah

#fawaidumum #harikiamat
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• DZIKIR & DOA YANG PALING UTAMA ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Dari Shahabat Jabir bin Abdillah rodhiyallahu โ€˜anhu, beliau mengatakan: โ€œAku pernah mendengar Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู‡ุŒ ูˆูŽุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกู ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู

โ€œDzikir yang paling utama adalah:

ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡
โ€œLA ILAHA ILLALLAH (Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah).โ€

๐Ÿ”ต dan doa yang paling utama adalah:

ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู
โ€œALHAMDULILLAH (Segala puji bagi Allah)"


โ€”-------
๐Ÿ‘ Semoga kita bisa mencontoh Nabi kita shollallahu โ€˜alaihi wasallam yang senantiasa berdzikir pada setiap waktunya. (HR. Muslim* no. 373-117)

Wallahul Muwaffiq


๐ŸŒŽ HR. At-Tirmidzi no.(3383), Ibnu Majah no.(3800): Shohihul Jami' no.(1104)
๐Ÿ“ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum #dzikir
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ…๐ŸƒAPAKAH POTONGAN KUKU DAN RAMBUT DISYARI'ATKAN DIPENDAM DI TANAH ?

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ FATWA SYAIKH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAAZ

1โƒฃ PERTANYAAN PERTAMA: Aku mendengar sebagian manusia mengatakan, bahwa jika sudah selesai memotong kuku, maka hendaknya diambil dan dikubur pada tempat tertentu, dan kemudian dibacakan beberapa surat padanya; seperti Surat Al Ikhlash atau Mu'awwidzatain (Alfalaq dan Annas), dan hendaknya tidak dibuang (sembarangan). Apakah hukum perkara yang seperti ini?

๐Ÿƒ Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab,

ู‡ุฐุง ุดูŠุก ู„ุง ุฃุตู„ ู„ู‡ุŒ ุฅุฐุง ู‚ุต ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุฃุธูุงุฑู‡ ูŠุฑู…ูŠู‡ุง ูˆู„ุง ุจุฃุณุŒ ูˆู„ุง ุญุงุฌุฉ ุฅู„ู‰ ุฏูู†ู‡ุง ูˆู„ุง ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุนู„ูŠู‡ุง. ู‡ุฐุง ุฎุฑุงูุฉ ู„ุง ุฃุตู„ ู„ู‡ุง ูˆู„ุง ุฃุณุงุณ ู„ู‡ุงุŒ ู…ุชู‰ ู‚ุต ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุฃุธูุงุฑู‡ ุฑุฌู„ ุฃูˆ ุงู…ุฑุฃุฉ ูู„ุง ุญุฑุฌ ููŠ ุฅู„ู‚ุงุฆู‡ุง ููŠ ุฃูŠ ู…ูƒุงู†.

โ–ถ๏ธ "Hal yang seperti ini tidak ada dasarnya, bila seseorang memotong kukunya lalu membuangnya begitu saja, maka tidak mengapa. Tidak perlu dikubur atau dibacakan surat Al Qu'ran padanya. Ini adalah khurofat yang tidak ada dasar dan landasannya.

โ–ถ๏ธ Kapan saja seseorang memotong kukunya, baik laki maupun perempuan, maka tidak masalah dia membuangnya di mana saja.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8409

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ

2โƒฃ PERTANYAAN KEDUA: Apakah wajib mengubur rambut yang rontok dan potongan kuku pada tanah?

๐Ÿƒ Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab,

ู„ูŠุณ ุจู„ุงุฒู…ุŒ ูŠู„ู‚ูŠู‡ุง ููŠ ุงู„ู‚ู…ุงู…ุฉ ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ุŒ ู…ุง ููŠ ุฏู„ูŠู„ ุนู„ู‰ ุฏูู†ู‡ุงุŒ ุฅุฐุง ุฃู„ู‚ุงู‡ุง ููŠ ุงู„ู‚ู…ุงู…ุฉ ูƒูู‰ ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡.

โ–ถ๏ธ "Tidak harus, dia bisa membuanya ke sampah walhamdulillah. Tidak ada dalil untuk menguburnya. Apabila dia buang ke tempat sampah, hal itu sudah cukup, walhamdulillah.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8573


๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abul 'Aliyah Ali Nurdin Hafizhahullah

#fawaidumum #sunanfithroh
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• EMPAT SEBAB KEHINAAN KAUM MUSLIMIN BESERTA SOLUSINYA ๐Ÿ“’๐Ÿƒ


๐Ÿ“ Dari Shahabat Ibnu โ€˜Umar rodhiyallahu โ€˜anhuma beliau mengatakan: โ€œSaya pernah mendengar Nabi shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ยซุฅูุฐูŽุง ุชูŽุจูŽุงูŠูŽุนู’ุชูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุนููŠู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู…ู’ ุฃูŽุฐู’ู†ูŽุงุจูŽ ุงู„ู’ุจูŽู‚ูŽุฑูุŒ ูˆูŽุฑูŽุถููŠุชูู…ู’ ุจูุงู„ุฒู‘ูŽุฑู’ุนูุŒ ูˆูŽุชูŽุฑูŽูƒู’ุชูู…ู ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏูŽุŒ ุณูŽู„ู‘ูŽุทูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฐูู„ู‘ู‹ุง ู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุฒูุนูู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฑู’ุฌูุนููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฏููŠู†ููƒูู…ู’ยป

โ€œJika kalian melakukan jual beli dengan cara โ€˜Inah1โƒฃ, lebih memilih ekor-ekor sapi (peternakan, pen), lebih rela dengan pertanian, serta meninggalkan Jihad fii Sabilillah, maka Alah akan timpakan kepada kalian kehinaan. Tidak akan dicabut kehinaan itu sampai kalian kembali kepada agama kalian. โ€ (HR. Ahmad no.5007 dan Abu Dawud no.3462)

1โƒฃ Jual beli dengan cara โ€˜Inah masuk dalam pembahasan dosa riba.

๐Ÿ”ต Syaikhul Islam rohimahullah menjelaskan, "Bentuk jual beli โ€˜Inah adalah seseorang (misal: si A) menjual barang kepada satu orang pembeli (misal: si B) dengan cara tempo dengan harga tertentu. Kemudian si penjual tadi (yakni si A) membeli barang tersebut dari pembeli tadi (si B) dengan harga lebih rendah secara tunai.

๐ŸšซJual beli seperti ini tidak sah walaupun kedua pihak sama-sama sepakat.

๐Ÿ‘‰ Syaikhul Islam rohimahullah melanjutkan, "Jika kedua pihak melakukannya secara tidak sengaja, maka akad jual beli yang kedua harus dibatalkan agar celah yang mengantarkan kepada riba bisa ditutup." (Lihat Majmuโ€™ Al-Fatawa 29/30)

โœ… Di dalam hadits ini disebutkan empat hal yang menjadikan sebab kehinaan kaum Muslimin;
1โƒฃ Yang Pertama: Jual Beli โ€˜Inah yang mengandung unsur riba,
2โƒฃ Yang Kedua: Sibuk dengan Peternakan,
3โƒฃ Yang Ketiga: Sibuk dengan Pertanian (atau Perkebunan),

Untuk poin kedua dan ketiga terdapat tambahan penjelasan; โ€œKesibukan mereka terjadi di saat seruan Jihad (yang Syar'i) telah dikumandangkanโ€. (Lihat 'Aunul Ma'bud: 9/242, Asy-Syaikh Muhammad Asyrof)

4โƒฃ Yang Keempat: Meninggalkan Jihad fii Sabilillah. Yakni; Tidak melakukan Jihad dengan harta, jiwa, ataupun lisan.


๐Ÿ“‹ Catatan: Orang-orang yang memiliki empat sifat tersebut akan ditimpakan kepada mereka kehinaan. Namun hal ini tidak sampai mengeluarkan mereka dari agama Islam, hanya saja kesempurnaan Islamnya berkurang.

๐Ÿ’ฏ๐Ÿ‘ Adapun solusi (jalan keluar) dari kehinaan itu adalah kembali kepada agama Islam, yakni menjalankan agama Islam sesuai dengan cara yang diridhoi Allah Taโ€™ala.

Wallahul Muwaffiq


๐ŸŒŽ Disadur dari: Syarah Bulughul Marom 4/37 karya Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin rohimahullah)
๐Ÿ“ Oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โœณ๏ธ๐Ÿ”ฅ DOSA KEJAHATAN DAN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KEKERABATAN

๐Ÿ”† Dari Abu Bakroh Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฐูŽู†ู’ุจู ุฃูŽุฌู’ุฏูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนูŽุฌู‘ูู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูุตูŽุงุญูุจูู‡ู ุงู„ุนูู‚ููˆุจูŽุฉูŽ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ู…ูŽุนูŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑู ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุจูŽุบู’ูŠู ูˆูŽู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุงู„ุฑู‘ูŽุญูู…ู

๐ŸŒด "Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk Allah segerakan balasannya bagi pelakunya di dunia dan hukuman yang disimpan untuknya di akhirat daripada perbuatan melampaui batas dan memutus tali silaturahim" (HR. Tirmidzi no.2511, dishahihkan Syaikh Al-Albani)

๐Ÿ”น Melampaui batas yang dimaksud adalah kezhaliman, kesombongan, berbuat jahat kepada makhluk, atau keluar dari ketaatan kepada penguasa.
๐Ÿ”นSilaturahim (ุตู„ุฉ ุงู„ุฑุญู…) adalah hubungan kekerabatan.


๐ŸŒ Sumber Panduan:
๐Ÿ”— Sunan Tirmidzi dan Takhrijnya
๐Ÿ”— Syarah Sunan

๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โŒโ›”๏ธ BAHAYA ISBAL, MENGUNGKIT PEMBERIAN, DAN SUMPAH PALSU UNTUK MELARISKAN DAGANGAN

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ”ต Abu Dzar radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ุซู„ุงุซุฉ ู„ุง ูŠูƒู„ู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉุŒ ูˆู„ุง ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ูŠู‡ู… ูˆู„ุง ูŠุฒูƒูŠู‡ู… ูˆู„ู‡ู… ุนุฐุงุจ ุฃู„ูŠู…ยป ู‚ุงู„: ูู‚ุฑุฃู‡ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุซู„ุงุซ ู…ุฑุงุฑุง

๐Ÿ”ฅ 'Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak dilihat, tidak dibersihkan (dari dosa), dan mereka akan mendapat adzab yang pedih.'

โ˜‘๏ธ 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengulangnya sampai tiga kali.' Tandas Abu Dzar.

๐Ÿ”น Lalu Abu Dzar radhiallahu 'anhu menimpali, 'Betapa celaka dan merugi mereka. Siapa mereka, wahai Rasulullah?'

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Beliau menjawab,

ุงู„ู…ุณุจู„ุŒ ูˆุงู„ู…ู†ุงู†ุŒ ูˆุงู„ู…ู†ูู‚ ุณู„ุนุชู‡ ุจุงู„ุญู„ู ุงู„ูƒุงุฐุจ

โ–ถ๏ธ "Orang yang isbal (menurunkan celana/kainnya di bawah mata kaki), orang yang mengungkit pemberiannya kepada orang lain, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu."


๐ŸŒ Sumber: Shahih Muslim, hadits no.106
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum #3golongan
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โŒโ›”๏ธ 3โƒฃ JENIS MANUSIA YANG TIDAK DIAJAK BICARA OLEH ALLAH PADA HARI KIAMAT, BAGIAN 2โƒฃ

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ุซู„ุงุซ ู„ุง ูŠูƒู„ู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉุŒ ูˆู„ุง ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ูŠู‡ู…ุŒ ูˆู„ุง ูŠุฒูƒูŠู‡ู… ูˆู„ู‡ู… ุนุฐุงุจ ุฃู„ูŠู…: ุฑุฌู„ ุนู„ู‰ ูุถู„ ู…ุงุก ุจุงู„ูู„ุงุฉ ูŠู…ู†ุนู‡ ู…ู† ุงุจู† ุงู„ุณุจูŠู„ุŒ ูˆุฑุฌู„ ุจุงูŠุน ุฑุฌู„ุง ุจุณู„ุนุฉ ุจุนุฏ ุงู„ุนุตุฑ ูุญู„ู ู„ู‡ ุจุงู„ู„ู‡ ู„ุฃุฎุฐู‡ุง ุจูƒุฐุง ูˆูƒุฐุง ูุตุฏู‚ู‡ ูˆู‡ูˆ ุนู„ู‰ ุบูŠุฑ ุฐู„ูƒุŒ ูˆุฑุฌู„ ุจุงูŠุน ุฅู…ุงู…ุง ู„ุง ูŠุจุงูŠุนู‡ ุฅู„ุง ู„ุฏู†ูŠุง ูุฅู† ุฃุนุทุงู‡ ู…ู†ู‡ุง ูˆูู‰ุŒ ูˆุฅู† ู„ู… ูŠุนุทู‡ ู…ู†ู‡ุง ู„ู… ูŠู

๐Ÿ”ฅ 'Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak dilihat, tidak dibersihkan (dari dosa), dan mereka akan mendapat adzab yang pedih. (Mereka adalah)

1โƒฃ Seorang yang memiliki kelebihan air di padang pasir (dalam riwayat al-Bukhari: di suatu jalan), tetapi ia mencegahnya dari ibnus sabil (musafir) yang membutuhkannya,
2โƒฃ seorang yang menjual barangnya kepada orang lain di waktu ashar, lalu ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia mengambil barang itu dengan harga segini dan segini, lalu orang itu mempercayainya, padahal kenyataannya tidak demikian,
3โƒฃ dan seorang yang membai'at pemimping karena dunia, bila ia diberi (sesuatu seperti harta atau jabatan) maka ia menunaikan bai'atnya (yakni menaati pemimpinnya,pen), namun bila pemimpin itu tidak memberinya sesuatu maka ia tidak menunaikan bai'atnya."


๐ŸŒ Sumber: Shahih Al Bukhari no.2672, dan Shahih Muslim no.108
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum #3golongan
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”ดโ›”๏ธ 3โƒฃ JENIS MANUSIA YANG TIDAK DIAJAK BICARA OLEH ALLAH PADA HARI KIAMAT, BAGIAN 3โƒฃ

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ุซู„ุงุซุฉ ู„ุง ูŠูƒู„ู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ูˆู„ุง ูŠุฒูƒูŠู‡ู… - ู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ู…ุนุงูˆูŠุฉ: ูˆู„ุง ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ูŠู‡ู… - ูˆู„ู‡ู… ุนุฐุงุจ ุฃู„ูŠู…: ุดูŠุฎ ุฒุงู†ุŒ ูˆู…ู„ูƒ ูƒุฐุงุจุŒ ูˆุนุงุฆู„ ู…ุณุชูƒุจุฑ

๐Ÿ”ฅ 'Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak dibersihkan (dari dosa), tidak dilihat, dan mereka akan mendapat adzab yang pedih. (mereka adalah)

1โƒฃ Orang tua yang berzina,
2โƒฃ raja yang pendusta
3โƒฃ dan orang miskin yang sombong.

โ€”------โ€”
๐Ÿ”ด Sebenarnya mereka tidak memiliki alasan yang kuat untuk berbuat maksiat, disebabkan dorongan pada diri mereka sangat lemah. Seperti orang tua yang syahwatnya telah melemah, raja yang memiliki segalanya sehingga tidak perlu berdusta, dan si miskin yang tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan. Tapi ternyata mereka tetap melakukan kemaksiatan itu. Tidak lain ini menunjukkan buruknya hati mereka. Maka mereka pun mendapatkan adzab yang lebih dahsyat dari pelaku lainnya. wallahul musta'an.
โ€”-------

๐ŸŒ Sumber: Shahih Muslim no.107
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum #3golongan
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• SEORANG MUKMIN TIDAK BOLEH HIDUP BEBAS DI DUNIA ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

๐Ÿ”ต Dia harus Jalani perintah Allah Taโ€™ala dan meninggalkan larangan-Nya.

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Dari Shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu โ€˜anhu, beliau berkata: Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุณูุฌู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูุŒ ูˆูŽุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑู

โ€œDunia itu (ibarat) penjara bagi seorang Mukmin, dan Surga bagi orang kafir.โ€ (HR. Muslim no. 2956)

โœ… MAKNANYA
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Imam An-Nawawi rohimahullah menjelaskan, "Setiap orang yang beriman kehidupannya seperti dipenjara, Karena dia dilarang untuk memenuhi hawa nafsu yang diharamkan dan dibenci. Dibebani untuk menjalankan ketaatan yang kadang dirasa berat.

๐Ÿƒ Namun setelah itu, dia akan beristirahat dari itu semua; Tatkala dia meninggalkan dunia ini. Menuju nikmat abadi yang telah disediakan Allah Taโ€™al, keadaan yang menyenangkan bebas dari kekurangan.

๐Ÿ”ด Adapun orang kafir, terkadang dia mendapatkan kenikmatan yang diinginkan di dunia. Dengan jumlah yang kadang sedikit, atau kemungkinan terhalangi untuk mendapatkannya.

๐Ÿ”ฅ Adapun setelah kematian, kehidupannya akan berubah menjadi adzab (siksa) yang tidak pernah berhenti, kesengsaraan yang abadi." (Syarah Shohih Muslim: 18/93)

โ€”------โ€”
๐Ÿ•‹ Ya Allah, berikanlah kepada kami; kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Aamiin yaa Robbal-โ€˜Aalaamiin.

Wallahul Muwaffiq


๐Ÿ“ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum #
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”ตโ–ถ๏ธ MEMBANTU KEBATILAN UNTUK MENOLAK KEBENARAN

โž–โž–โž–โž–

โ˜‘๏ธ Abdullah bin 'Abbas radhiallahu 'anhuma mengatakan, "Rasulullah Shallalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ู…ู† ุฃุนุงู† ุธุงู„ู…ุง ุจุจุงุทู„ ู„ูŠุฏุญุถ ุจุจุงุทู„ู‡ ุญู‚ุง ูู‚ุฏ ุจุฑุฆ ู…ู† ุฐู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ูˆุฐู…ุฉ ุฑุณูˆู„ู‡

๐Ÿ”˜ "Barangsiapa membantu orang yang zhalim dengan kebatilan untuk tujuan menolak kebenaran, maka sungguh ia telah lepas dari jaminan Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya." (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Kabir, lihat Ash-Shahihah no.1020)

๐Ÿ”น "jaminan Allah" ialah janji dan amanah Allah untuk melindunginya, sehingga kejelekan tidak menimpanya. "


๐ŸŒฑ Dalam hadits lain beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ู…ู† ุฃุนุงู† ุนู„ู‰ ุฎุตูˆู…ุฉ ุจุธู„ู…ุŒ ุฃูˆ ูŠุนูŠู† ุนู„ู‰ ุธู„ู…ุŒ ู„ู… ูŠุฒู„ ููŠ ุณุฎุท ุงู„ู„ู‡ ุญุชู‰ ูŠู†ุฒุน

"Barangsiapa membantu perseteruan/sengketa dengan cara zhalim, atau membantu kezhaliman, maka senantiasa ia berada dalam kemurkaan Allah hingga ia melepas (kezhaliman) itu." (HR. Ibnu Majah, lihat Ash-Shahihah no.1021)


๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• KEUTAMAAN BERSIWAK ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Dari Shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu โ€˜anhu , Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda,

ู„ูŽูˆู’ู„ุงูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุดูู‚ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ู„ูŽุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชูู‡ูู…ู’ ุจูุงู„ุณู‘ููˆูŽุงูƒู ุนูู†ู’ุฏูŽ ูƒูู„ู‘ู ุตูŽู„ุงูŽุฉู

โ€œJikalau tidak memberatkan umatku; Niscaya akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak disetiap hendak sholat.โ€ (HR. Al-Bukhori no.7240, dan Muslim no.252)

๐Ÿ”ต Di dalam riwayat lain disebutkan, "Bersamaan dengan wudhu." (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrok no.516)

๐Ÿƒ๐Ÿƒ

๐Ÿ“ Bersiwak ialah menggunakan kayu atau semisalnya untuk menyikat gigi atau gusi, dalam rangka menghilangkan sisa-sisa makanan. (Lihat Al-Fiqhul Muyassar hal.13)

โœ…KEUTAMAAN BERSIWAK
โ˜‘๏ธ Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda, "Siwak adalah sebagai pembersih mulut dan sebab mendapatkan ridho Allah Taโ€™ala.โ€ (HR. Ahmad no.7, 62, dan Shohih Al-Jamiโ€™ no. 3695, Dari Shahabat Abu Bakr rodhiyallahu โ€˜anhu)

โ€”------โ€”
๐ŸŒฑ Semoga Allah Taโ€™ala memberikan keridhoan Nya kepada kita semua. Aamiin

Wallahul Muwaffiq


๐Ÿ“ Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum #fiqih #wudhu
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ˜‘๏ธโ–ถ๏ธ HUKUM MENGKLAIM ORANG LAIN SEBAGAI BAPAKNYA

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Sa'ad bin Abi Waqqash radhiallahu 'anhu berkata, "Kedua telingaku mendengar langsung dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau bersabda,

ู…ูŽู†ู ุงุฏู‘ูŽุนูŽู‰ ุฃูŽุจู‹ุง ูููŠ ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฃูŽุจููŠู‡ูุŒ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑู ุฃูŽุจููŠู‡ูุŒ ููŽุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒยป ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุจูŽูƒู’ุฑูŽุฉูŽ: ุฃูŽู†ูŽุง ุณูŽู…ูุนู’ุชูู‡ู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ

'Barangsiapa di dalam Islam mengklaim orang lain sebagai bapaknya, dan ia tahu bahwa orang itu bukan bapaknya, maka Jannah (surga,pen) haram atasnya."

๐Ÿƒ Shahabat Abu Bakroh radhiallahu 'anhu menimpali, "Aku juga mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam."


๐ŸŒ Sumber: Shahih Muslim no.114
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”ดโ˜‘๏ธ SIAPAKAH YANG BOLEH MELAKSANAKAN AMAR MA'RUF DAN NAHI MUNKAR DENGAN TANGAN??

โž–โž–โž–โž–
๐Ÿ”ต Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah

๐Ÿ“ Pertanyaan: Apakah amar maโ€™ruf dan nahi munkar, yang lebih spesifiknya adalah merubah kemungkaran dengan tangan adalah hak semua kalangan? Atau apakah tahapan ini adalah hak yang disyaratkan untuk waliyul amr atau pihak yang ditunjuk oleh waliyul amr?

โ˜‘๏ธ Beliau menjawab:

๐Ÿƒ "Merubah kemunkaran adalah hak semua pihak sesuai dengan kemampuannya. Karena Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah merubahnya dengan tangan. Jika tidak mampu, dengan lisannya. Jika tidak mampu, dengan hatinya, dan ini adalah tingkatan iman yang paling lemah.โ€

โ–ถ๏ธ Akan tetapi merubah kemunkaran dengan tangan harus disertai adanya kemampuan dan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar atau keburukan yang lebih banyak. Maka seorang kepala rumah tangga bisa merubah kemungkaran dengan tangannya di rumahnya. Ia terapkan terhadap anak-anaknya, terhadap isterinya, terhadap pembantunya.

๐Ÿ”˜ Demikian pula petugas dalam suatu badan yang diberi wewenang khusus untuk melakukan perbaikan, ia melakukan tahapan ini (merubah kemunkaran dengan tangan-pen) sesuai dengan juklak (taโ€™limat/keterangan tugas) yang diberikan kepadanya. Jika tidak masuk dalam juklak, ia tidak boleh merubah suatu (kemunkaran) yang tidak ada dalam bagiannya. Karena apabila ia merubahnya dengan tangan dan perkara yang dirubahnya itu tidak masuk dalam kewenangannya, akan menimbulkan keburukan yang lebih banyak. Juga akan menimbulkan efek bencana yang lebih banyak dan keburukan yang lebih besar antara dirinya dan orang-orang. Juga antara dirinya dengan negara.

๐ŸŒฑ Akan tetapi ia memiliki kewajiban untuk merubahnya dengan lisan, seperti mengatakan โ€œWahai Fulan, takutlah kepada Allah, perbuatan seperti ini tidak bolehโ€, โ€œPerbuatan ini haram bagimuโ€, โ€œKebaikan ini wajib kamu laksanakanโ€. Ia menjelaskannya disertai dengan dalil-dalil syarโ€™i langsung dengan lisannya.

โ˜‘๏ธ Adapun (merubah) dengan tangan dilakukan di tempat-tempat yang mampu untuk ia lakukan, di rumahnya sendiri, atau di tempat pihak yang berada di bawah tanggung jawabnya. Atau di tempat atau pihak yang diizinkan oleh penguasa untuk ia melakukan amar maโ€™ruf, seperti badan/dinas yang didiperintah oleh penguasa dan diberi kewenangan untuk melaksanakannya. Mereka bisa merubah kemungkaran sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada mereka mengikuti aturan syariโ€™at yang telah Allah syariโ€™atkan, tidak boleh melebihi aturan syariโ€™at ini.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Demikian pula dengan pimpinan wilayah/daerah, ia bisa melaksanakan amar maโ€™ruf nahi munkar dengan tangan sesuai dengan juklak yang ada.


๐ŸŒ Sumber: Muhadharat fil Aqidah wa ad-Dakwah asy-Syaikh Shalih al-Fauzan Hafizhahullah, halaman 1001.
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• YANG PENTING KONTINU WALAUPUN SEDIKIT ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

โž–โž–โž–โž–

โ–ถ๏ธ Berikut ini sebagian adab yang harus diperhatikan seorang muslim tatkala beramal sholeh

๐Ÿ“ Dari 'Aisyah rodhiyallahu โ€˜anha, bahwasanya Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam pernah bersabda,

ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ูˆูŽู…ูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‚ูŽู„ู‘ูŽ

โ€œAmalan-amalan yang paling dicintai Allah Taโ€™ala adalah yang berkesinambungan; walaupun sedikit.โ€ (HR. Muslim no.(783)-218)

โœ… Di dalam hadits ini (dan yang semakna, pent) terdapat anjuran untuk merutinkan suatu amalan walaupun sedikit. (Lihat kitab Syarah Shohih Muslim 6/71; Imam An-Nawawi)

Wallahul Muwaffiq

๐Ÿ“ Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum #amal
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸƒPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3โƒฃ2โƒฃ)
โ€”---------------------------------------โ€”

๐ŸŒดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โ€“Rohimahullah- menjelaskan:

ูุฅุฐุง ู‚ูŠู„ ู„ูƒ ู…ุง ู‡ูŠ ุงู„ุฃุตูˆู„ ุงู„ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุชูŠ ุชุฌุจ ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุชูู‡ูŽุงุŸ ููŽู‚ูู„ู’: ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฏููŠู†ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู†ูŽุจููŠู‘ูŽู‡ู ู…ุญู…ุฏ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“
Dan apabila engkau ditanya:
โ€œApa itu tiga perkara dasar yang wajib diketahui?โ€
Jawablah:
Seorang hamba wajib mengenal;
1โƒฃ (Yang Pertama); Robb-Nya (Tuhan-Nya),
2โƒฃ (Yang Kedua); Agamanya,
3โƒฃ (Yang Ketiga); Nabi Muhammad โ€“shollallahu โ€˜alaihi wasallam-.

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

๐Ÿ’ขPENJELASAN:
Para pembaca โ€“yang dirahmati Allah-, Pembahasan kali ini telah masuk ke dalam inti kandungan kitab. Yaitu mengetahui โ€œAl-Ushul Ats-Tsalatsahโ€ artinya yang harus kita ketahui adalah tiga perkara dasar, tiga prinsip utama, atau tiga landasan utama, serta yang semakna dengannya.
.
โ“ Barangkali di antara pembaca ada yang bertanya, Kenapa dikhususkan dengan tiga hal ini?
Jawabannya;
Karena tiga hal ini termasuk perkara yang sangat mendasar di dalam agama,
Dan juga merupakan tiga pertanyaan yang kelak akan ditanyakan di alam kubur tatkala seorang hamba baru saja diletakkan di dalam kuburnya.

โœ… Sebagaimana hal itu diberitakan oleh Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya no.18534,18614, Abu Dawud dalam sunannya no.4753, dan At-Tirmidzi dalam sunannya no.3120 dari shahabat Al-Barro` bin โ€˜Azib rodhiyallahu โ€˜anhu. [ Lihat pula Shohih Al-Jamiโ€™ no.1676, Al-Misykah no.131, 1630 ]

โœ…๐ŸŒป Di dalam hadits itu dijelaskan bahwa orang-orang yang bisa menjawab di alam kubur dengan jawaban yang benar; maka dia akan mendapatkan kenikmatan di dalam kuburnya; seperti:
๐Ÿ”บDiberi alas dari Jannah,
๐Ÿ”บDibukakan pintu menuju Jannah,
๐Ÿ”บDiperluas kuburannya sejauh mata memandang,
๐Ÿ”บMendapatkan aroma wangi Jannah,
๐Ÿ”บBisa melihat tempat tinggalnya di dalam Jannah,
๐Ÿ”บSampai-sampai dia meminta agar kiamat disegerakan.

๐Ÿ’ข Adapun orang-orang yang tidak bisa menjawab tiga pertanyaan itu; semisal orang-orang kafir dan munafik; maka mereka akan mendapatkan adzab kubur; dikabarkan dalam hadits itu;
๐Ÿ”ป Dia akan dipukul oleh malaikat yang mendatanginya,
๐Ÿ”ป Dia pun berteriak sangat keras sampai-sampai kalau saja teriakannya itu didengar oleh manusia, pasti manusia itu pingsan (karena saking kerasnya).
๐Ÿ”ป Kuburannya akan dipersempit sampai tulang-tulang rusuknya berhimpitan,
๐Ÿ”ป Dibukakan pintu menuju Neraka, Sehingga hawa panasnya terasa olehnya,
๐Ÿ”ป Dia pun mengatakan; "Ya Allah, Tundalah hari kiamat!,"
Wal-โ€˜Iyadzubillahโ€ฆ

๐Ÿ’ฏ Agar kita bisa menjawab pertanyaaan-pertanyaan itu , seyogyanya kita mempelajarinya, meyakininya dalam hati, serta mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Allah โ€“Taโ€™ala- berfirman;
ูŠูุซูŽุจู‘ูุชู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุจูุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุงู„ุซู‘ูŽุงุจูุชู ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู
โ€œAllah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.โ€ [ QS Ibrohim; 27 ]

โ€”---โ€”
๐Ÿ‘ Semoga Alah Taโ€™ala memudahkan kita semua untuk menjawab tiga pertanyaan itu di dalam kubur dengan ucapan yang teguh dan mantap. Aamiin

Bersambung, insya Allah

๐Ÿ“š [Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan]


๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐Ÿ“ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• SETIAP PENYAKIT PASTI ADA OBATNYA ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

โž–โž–โž–โž–

โ–ถ๏ธ Namun terkadang belum diketahui atau belum ditemukan

๐Ÿ“ Dari Jabir bin Abdillah rodhiyallahu โ€˜anhu, bahwasanya Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam pernah bersabda,

ู„ููƒูู„ู‘ู ุฏูŽุงุกู ุฏูŽูˆูŽุงุกูŒุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฃูุตููŠุจูŽ ุฏูŽูˆูŽุงุกู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุกู ุจูŽุฑูŽุฃูŽ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ

โ€œSetiap penyakit ada obatnya, Jika obat tersebut sesuai dengan penyakitnya; maka akan sembuh dengan izin Allah Azza waJalla โ€ (HR. Muslim no. 2204-69)

๐Ÿ’ฏ Dalam riwayat Abu Saโ€™id Al-Khudri rodhiyallahu โ€˜anhu, Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam menambahkan;

ุนูŽู„ูู…ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู„ูู…ูŽู‡ู ูˆูŽุฌูŽู‡ูู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู‡ูู„ูŽู‡ู

โ€Orang yang tahu dialah yang mengetahui obat itu, sedangkan orang yang tidak tahu, dia tidak mengetahuinya.โ€ (HR. Al-Hakim no.7424 & Shohih Al-Jamiโ€™ no. 1809)

โ›”๏ธ NAMUN JANGAN PAKAI YANG HARAM
Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam pernah bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽูˆูŽุงุกูŽ ููŽุชูŽุฏูŽุงูˆูŽูˆู’ุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชูŽุฏูŽุงูˆูˆุง ุจูุญูŽุฑูŽุงู…ู

โ€œSesungguhnya, Allah menciptakan penyakit beserta obatnya; Oleh karena itu berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram (atau dilarang, pent).โ€ (HR. Ath-Thobaroni di dalam Al-Muโ€™jamul Kabir no.649, Lihat pula Shohih Al-Jamiโ€™ no.1762)

Wallahul Muwaffiq


๐Ÿ“ Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ“• TERNYATA BERDZIKIR ITU MUDAH ๐Ÿ“’๐Ÿƒ

โ–ถ๏ธ Berikut ini di antara contoh dzikir yang mudah kita kerjakan namun pahalanya besar di sisi Allah Taโ€™ala.

๐Ÿ“ Dari Shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu โ€˜anhu, beliau berkata: Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ูƒูŽู„ูู…ูŽุชูŽุงู†ู ุญูŽุจููŠุจูŽุชูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ูุŒ ุฎูŽูููŠููŽุชูŽุงู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูุณูŽุงู†ูุŒ ุซูŽู‚ููŠู„ูŽุชูŽุงู†ู ูููŠ ุงู„ู…ููŠุฒูŽุงู†ู: ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡: ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ูุŒ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุนูŽุธููŠู…ู

โ€œDua kalimat yang dicintai Ar-Rahman (Yakni; Allah Yang Maha Pengasih, pent), ringan diucapkan, (namun) berat ketika ditimbang (pada hari akhir nanti, pent);

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽ ุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ู ุŒ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุนูŽุธููŠู…ู

โ€œMaha suci Allah dengan segala Pujiannya, Maha suci Allah Yang Maha Agung.โ€


(HR. Al-Bukhori no. 7563 & Muslim no. 2694-31)

โ€”------โ€”
๐Ÿ“ Ya Allah, Tolonglah kami agar senantiasa ingat kepada-Mu. _Aamiin

Wallahul Muwaffiq


๐Ÿ“ Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah

#fawaidumum #dzikir
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ–ถ๏ธ๐Ÿ•‹ MEMBERSIHKAN MASJID DAN MEMBERINYA WEWANGIAN

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿƒ Membersihkan masjid begitu pula memberinya wewangian adalah perbuatan mulia. Sebagai umat Islam, kita diperintah untuk membersihkan dan menjaga kelestariannya. Hal ini dikarenakan dua sebab:

1โƒฃ Sebab pertama: masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi. Maka tentu saja membersihkan tempat mulia merupakan kemuliaan. Allah berfirman,

ูููŠ ุจููŠููˆุชู ุฃูŽุฐูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ุชูุฑู’ููŽุนูŽ ูˆูŽูŠูุฐู’ูƒูŽุฑูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุงุณู’ู…ูู‡ู ูŠูุณูŽุจู‘ูุญู ู„ูŽู‡ู ูููŠู‡ูŽุง ุจูุงู„ู’ุบูุฏููˆู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุขุตูŽุงู„ู

โ€œBertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petangโ€ (QS. An-Nuur: 36)

๐Ÿ”˜ Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Taโ€™ala memuji hamba-Nya yang memuliakan rumah-Nya yaitu masjid. Dan di antara bentuk memuliakan rumah-Nya adalah dengan menyapu dan membersihkannya dari benda najis dan kotoran.โ€ (Lihat Tafsir As-Saโ€™di hal.569)

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Di ayat yang lain Allah berfirman,

ูˆูŽู…ูŽู† ูŠูุนูŽุธู‘ูู…ู’ ุดูŽุนูŽุงุฆูุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูู† ุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู

โ€œDan barangsiapa yang mengagungkan syiโ€™ar kebesaran Allah maka hal itu timbul dari ketakwaan hati.โ€ (QS. Al-Hajj:32)

๐Ÿ”ด Bagaimana mungkin seseorang disebut memuliakan dan mengagungkan masjid ketika dia membiarkan kotoran dan sampah berserakan di masjid? Atau dengan sengaja dia melempar atau meletakkannya di masjid?

2โƒฃ Sebab kedua: masjid merupakan pusat pelaksanaan ibadah shalat, yang membutuhkan ketenangan dan kekhusyuโ€™an.

๐Ÿ”ต Tentunya dua hal itu akan didapat dengan suasana yang tenang, aroma yang wangi, dan tempat yang bersih.

โ˜‘๏ธ Lalu bagaimana kiranya bila masjid dalam keadaan kotor, sampah berserakan, tembok dan lantai penuh bercak noda, ditambah lagi aroma yang tidak sedap. Mungkinkah akan tercapai kekhusyuโ€™an dan ketenangan? Tentu saja tidak.

๐ŸŒฑ Atas dasar inilah Islam memerintahkan setiap pemeluknya untuk turut andil dalam menjaga kelestarian masjid.
Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam di dalam banyak haditsnya juga mengimbau dalam hal ini. โ€˜Aisyah menuturkan,

ุฃู…ุฑ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ๏ฒ ุจุจู†ุงุก ุงู„ู…ุณุงุฌุฏ ููŠ ุงู„ุฏูˆุฑ ูˆุฃู† ุชู†ุธู ูˆุฃู† ุชุทูŠุจ

โ€œRasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar membangun masjid-masjid di perkampungan, dan agar dibersihkan dan juga diberi wewangian.โ€

๐Ÿ”ท Wewangian yang dimaksud adalah yang memiliki aroma semerbak dan tidak meninggalkan bercak noda. Karena wewangian yang meninggalkan noda bisa mencemari keindahan masjid, dan memalingkan pandangan orang yang shalat, sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kekhusyuโ€™annya.

๐Ÿ“ Al-Imam Asy-Syaukani berkata,

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุฑูŽุณู’ู„ูŽุงู†ูŽ: ุจูุทููŠุจู ุงู„ุฑู‘ูุฌูŽุงู„ู: ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู…ูŽุง ุฎูŽูููŠูŽ ู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู ูˆูŽุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ุฑููŠุญูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูˆู’ู†ูŽ ุฑูุจู‘ูŽู…ูŽุง ุดูŽุบูŽู„ูŽ ุจูŽุตูŽุฑูŽ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ููŠ. ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ูููŠ ุชูŽุทู’ูŠููŠุจู ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ู…ูŽูˆูŽุงุถูุนู ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ููŠู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽูˆูŽุงุถูุนู ุณูุฌููˆุฏูู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰

โ€œIbnu Ruslan berkata, dengan wewangiannya para lelaki yaitu wewangian yang samar warnanya dan semerbak harumnya. Karena keberadaan warna seringkali menyibukkan pandangan orang yang shalat. Dan yang utama dalam mewangikan masjid adalah tempat-tempat orang shalat, dan tempat sujud mereka lebih utama lagi.โ€ (Nailul Authar 2/179)


๐Ÿ“ Oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum #hukummasjid
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŠ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com