WarisanSalaf.Com
9.09K subscribers
432 photos
14 videos
43 files
1.91K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣3⃣)
—---------------------------------------—

🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:

وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} [المجادلة: 22] . (1)

1⃣ Dalilnya Firman Allah -Ta’ala-;
Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. [Al-Mujadilah:22]


💢PENJELASAN:
1⃣ Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah dalil tentang permasalahan ketiga yang telah kita pelajari pada pelajaran yang lalu.

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan bahwa dalil tentang permasalahan Al-Wala’ wal Baro’ terdapat di dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 22 yang telah disebutkan di atas.

🔰 SISI PENDALILAN
ِAl-Imam Ibnu Katsir –Rohimahullah- menjelaskan,
“Di dalam ayat ini (Secara tidak langsung, pent) Allah –‘Azza waJalla- memerintahkan (kita) untuk berseberangan dengan orang-orang kafir walaupun mereka adalah ayah (kita) ataupun anak cucu kita (dan keluarga kita, pent).
Serta melarang (kita) untuk memberikan loyalitas kepada mereka (yakni keluarga kita), apabila mereka memilih kekafiran ketimbang keimanan. Bahkan Allah –Azza waJalla- menyatakan ancaman-Nya bagi orang-orang yang melakukan hal tersebut.

🔘 Al-Imam Asy-Syinqithi –Rohimahullah- menjelaskan,
“Ayat yang mulia ini (walaupun) datang dalam bentuk pemberian kabar, namun yang dimaksudkan disini adalah permintaan, pelarangan, dan pencelaan atas perbuatan loyal (kaum mukminin) terhadap musuh-musuh Allah –Ta’ala-; (Diistilahkan dengan Khobar Insya-i , pent).

💯 Pola kalimat seperti ini lebih kuat dan lebih mengena dibandingkan dengan bentuk permintaan (larangan atau perintah, pent).”


bersambung...


🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣4⃣)
—---------------------------------------—
» Sambungan bagian ke 2⃣3⃣

🌻 Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah tentang sebab turunnya ayat tersebut.

🔰 SEBAB TURUNNYA AYAT
Sebab turunnya ayat ini masih dalam pembahasan yang panjang. Dikarenakan beberapa ahli tafsir menyebutkan beberapa riwayat namun dalam konteks keragu-raguan (akan keshohihan sanadnya).

🔘 ((Semisal; Al-Imam Asy-Syinqithi –Rohimahullah- menyatakan,
“Tentang lafadz “Bapak-bapak (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Abu Ubaidah Ibnul-Jarroh –Rodhiyallahu ‘anhu- yang membunuh ayah kafirnya dalam sebuah peperangan.

👉 Sebagian ulama lain menyangka lafadz ini turun tentang kisah Abdullah bin Abdullah bin Ubay (anak sang munafiq masyhur; Abdullah bin Ubay) yang minta izin kepada Rasul –Shollallahu ‘alaihi waSallam- untuk membunuh ayahnya (Abdullah bin Ubay), namun Rasulullah –Shollallahu ‘ alaihi waSallam- melarangnya.

👉 Sebagian yang lain menyangka lafadz ini turun tentang kisah Abu Bakr Ash-Shiddiq –Rodhiyallahu ‘anhu- yang memukul ayahnya hingga jatuh ketika dia mencela nabi –Shollallahu ‘alaihi waSallam-.

“Kemudian Lafadz “Anak-anak (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Abu Bakr –Rodhiyallahu ‘anhu- tatkala menantang duel anaknya –Abdurrahman- saat peperangan Badr.

“Lafadz dalam ayat “Saudara-saudara (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Mush’ab bin ‘Umair –Rodhiyallahu ‘anhu- yang membunuh saudaranya yang bernama ‘Ubaid bin ‘Umair ,…

“Lafadz dalam ayat “Keluarga (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah ‘Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muttholib bersama Hamzah bin Abdul Muttholib dan Ali bin Abdul Muttholib –Rodhiyallahu ‘anhum- ketika membunuh ‘Utbah bin Robi’ah, Syaibah bin Robi’ah, dan Al-Walid bin ‘Utbah ; tatkala duel (satu lawan satu) ketika peperangan Badr. Padahal yang mereka bunuh adalah anak paman sendiri,… ))

Wallahu A’lamu bisshowaab
(Bersambung,insya Allah…)

📚 Referensi: Tafsir Adwa'ul Bayan


🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📒👆🏻👆🏻 PDF GRATIS: 200 TANYA JAWAB TENTANG AKIDAH ISLAMIYAH

📖 Judul: 200 Su-al wa Jawab fil 'Aqidah Al Islamiyyah
✏️ Penulis: Hafizh al Hakami rahimahullah
🔗 Bahasa: Arab
📘 Penerbit: Darul Arqom
📚 Jumlah Halaman: 100 Halaman
🌻 KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM DAN BERJABAT TANGAN SAAT BERTEMU SAUDARA MUSLIM



1⃣ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

إن المؤمن إذا لقي المؤمن فسلم عليه وأخذ بيده فصافحه تناثرت خطاياهما كما يتناثر ورق الشجر

📡 "Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan saudara mukmin lainnya, lalu ia mengucapkan salam kepadanya dan menjabat tangannya, maka akan berguguran dosa keduanya sebagaimana bergugurannya daun dari pohonnya." (Ash-Shahihah no.526)

2⃣ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ما من مسلمين يلتقيان فيتصافحان إلا غفر لهما قبل أن يتفرقا

🌻 "Tidaklah dua orang muslim bertemu, lalu keduanya berjabat tangan melainkan akan diampuni (dosa-dosa)nya sebelum keduanya berpisah." (Ash-Shahihah no.525)

🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.525-526)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
👍1
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣5⃣)
—---------------------------------------—

🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:

اعْلَمْ، أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ (1⃣) : أَنَّ الْحَنِيفِيَّةَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ (2⃣) : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ وَحْدَهُ (3⃣) مُخْلِصًا لَهُ الدين (4⃣)

(1⃣) Ketahuilah -Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya- ;
(2⃣) Bahwasanya Hanifiyyah (Agama Nabi Ibrohim ‘alaihissalam) adalah;
(3⃣) Engkau beribadah hanya kepada Allah –Ta’ala-;
(4⃣) Memurnikan (pelaksanaan) agama ini untuk-Nya.


💢PENJELASAN:
Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah risalah yang ketiga, setelah sebelumnya, Asy-Syaikh –Rohimahullah- menyebutkan dua risalah (pendahuluan sebelum inti pembahasan, pent);
1⃣- Risalah Pertama; membahas empat permasalahan yang merupakan kandungan surat Al-Ashr (1-3).
2⃣- Risalah Kedua; tentang tiga permasalahan, yang baru saja kita lewati.
📚 (Lihat Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan)


(1⃣) Di dalam kitab ini, Asy-Syaikh –Rohimahullah- senantiasa memulai risalah-risalahnya dengan doa, sebagaimana kita jumpai sekarang.
Beliau mengatakan,

“أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ”
“Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya.”

🔰 Asy-Syaikh Al-Fauzan –Hafizhohullah- menjelaskan,
“Seorang muslim, Tatkala ia mendapatkan bimbingan Allah –Ta’ala- untuk taat kepada-Nya, maka sungguh ia (akan) bahagia di dunia dan akhirat.

🌻 “Ketaatan” maknanya mengerjakan perintah-perintah Allah serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.

👉 (( Pada prakteknya, Seseorang itu dikatakan taat kepada Allah –Ta’ala- , Jika dalam mengerjakan perintah-perintah Nya dan (atau) meninggalkan larangan-larangan-Nya; Dia niatkan dengan itu karena;
- Melaksanakan perintah Allah –Ta’ala-,
- Mengharap Wajah Allah –‘Azza waJalla-,
- Mengharap ganjaran Nya, serta
- Merasa takut dengan adzab Nya ))

Barangsiapa di beri taufik kemudahan serta bimbingan untuk taat kepada Allah –Ta’ala- , maka sungguh dia akan merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

📚 Referensi:
✔️ Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan

Bersambung, insya Allah…



🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
👍1
✍🏻🛍 KLARIFIKASI ASY-SYAIKH SULAIMAN AR-RUHAILI


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله وحده والصلاة والسلام على من لانبي بعده وبعد

🍋 Pada kunjunganku yang terakhir ke negara Indonesia pada tahun 1437 H aku menyampaikan muhadharah di masjid Jami' Besar di Yogyakarta.

🔭 Kemudian para pengurus markaz Bin Baaz ketika di perjalanan meminta kami untuk naik ke markaz (Bin Baaz).
🌑 Dari pembicaraanku bersama para ikhwah tersebut tampak kepadaku bahwa mereka tidak mengetahui tentang keadaan Abul Hasan Al-Ma'ribi.

🏢 Ketika kami sampai di Markaz (Bin Baaz) maka pendanganku tertuju kepada keberadaan Yayasan Ihyaut Turats yang begitu jelas.
🌅 Maka akupun menjelaskan kepada para pengurus markaz (Bin Baaz) tentang keadaan (yayasan tersebut)
Juga aku menasehati mereka dengan
🔹 wajibnya berpegang teguh dengan manhaj salaf pada segala sisi,
🔹 membuang setiap perkara yang menyelisihi manhaj salaf, serta
🔹 menjauhi Ahlut Talawwun Wal Fitan.

✍🏻 Aku menulis pada selembar kertas sebagai nasehat. Aku tuangkan dalam tulisanku tersebut apa yang telah kami sebutkan secara global.

📨 Namun telah sampai kepadaku dari sejumlah ikhwah bahwa para pengurus markaz (Bin Baaz) telah menyebarkan kertas tersebut dengan anggapan bahwa kertas tersebut sebagai tazkiyyah (rekomendasi) terhadap markaz (Bin Baaz) serta dukungan terhadap jalan yang ditempuh oleh markaz (Bin Baaz) tersebut.

🍊 Karena kunjunganku dan tulisanku tersebut bukan dengan tujuan tazkiyyah terhadap markaz (Bin Baaz), namun semata-mata bertujuan nasehat, dan aku mendapati bahwa kertas tersebut disebarkan dengan terang-terangan dan digunakan tidak sesuai dengan tujuannya, maka aku memandang bahwa wajib bagiku untuk menjelaskan hakekat yang sebenarnya secara terang-terangan juga.

🌷 Aku meminta kepada Rabb-ku agar memberikan hidayah kepada segenap kaum muslimin untuk kembali kepada apa yang ditempuh oleh para salaful ummah dengan benar, jujur, dan baik.

والله أعلم وصلى اللّٰه على نبينا وسلم

📜 Ditulis oleh
Sulaiman Ar-Ruhaily
🗓 Rabu 19 Dzulhijjah 1437 H (21 September 2016 M

🌍 diterjemahkan dari https://tlgrm.me/alrhailisolaiman

•••••••••••••••••••••
@manhajulanbiya
•••••••••••••••••••••


🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋🌻 KEUTAMAAN MENJAGA SHOLAT 5⃣ WAKTU DAN BAHAYA MENINGGALKANNYA



📝 Dari Abdullah bin Amr bin al 'Ash radhiallahu 'anhu, ia berkata,

📡 "Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyebutkan tentang perkara sholat, kemudian beliau bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمن لم يحافظ عَلَيْهَا لم يكن لَهُ نور وَلَا برهَان وَلَا نجاة وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

🌻 "Barangsiapa menjaganya, maka shalat itu akan menjadi cahaya, burhan (bukti/petunjuk), dan keselamatan baginya pada hari kiamat.

🔴 Dan barangsiapa yang tidak menajaganya maka ia tidak akan memiliki cahaya, burhan, dan tidak pula keselamatan pada hari kiamat.

‼️ Dan dia pada hari kiamat akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Kholaf."

🌏 HR. Ahmad, ad Darimi, al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Lihat al Misykah (hal. 183)


👉🏻 Menjaga sholat 5 waktu adalah dengan cara mengerjakannya tepat pada waktunya sebagaimana Allah perintahkan.

👉🏻Dan orang yang mengakhirkan dari waktunya (yakni mengerjakannya diluar waktunya,pen) atau meninggalkan kewajiban-kewajiban shalat, maka ia berada di bawah kehendak Allah. Bisa jadi ia memiliki pahala shalat nafilah yang bisa menyempurnakan shalat fardhunya sebagaimana disebutkan dalam hadits." (Lihat Kitab Hukmu Tarik Ash sholah hal.45)


📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣6⃣)
—---------------------------------------—

🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:

اعْلَمْ، أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ (1⃣) : أَنَّ الْحَنِيفِيَّةَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ (2⃣) : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ وَحْدَهُ (3⃣) مُخْلِصًا لَهُ الدين (4⃣)

(1⃣) Ketahuilah -Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya- ;
(2⃣) Bahwasanya Hanifiyyah (Agama Nabi Ibrohim ‘alaihissalam) adalah;
(3⃣) Engkau beribadah hanya kepada Allah –Ta’ala-;
(4⃣) Memurnikan (pelaksanaan) agama ini untuk-Nya.


💢PENJELASAN:
Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kita kali ini masih pada risalah yang ketiga, melanjutkan poin berikutnya insya Allah; tentang “Hanifiyyah”.

2⃣- Bahwasanya Hanifiyyah (Agama Nabi Ibrohim ‘alaihissalam) adalah;

MAKNA HANIFIYYAH
👉🏻 Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin –Rohimahullah- menjelaskan, Yang namanya hanifiyyah adalah agama yang jauh dari kesyirikan, dibangun di atas keikhlasan kepada Allah –‘Azza waJalla- (Tauhid, pent).

👉🏻 Asy-Syaikh Al-Fauzan –Hafizhohullah- menjelaskan, Bahwa Hanifiyyah itu adalah agama yang jauh dari kesyirikan, berkecondongan (penuh) kepada Tauhid.

SIFAT NABI IBROHIM ‘Alaihissalaam
👉🏻 Millah (agama) Hanifiyyah tidak lepas dari penyebutan Nabi Ibrohim -‘alaihissalam- yang diutus di muka bumi ini sebagai seorang rasul.

Di dalam Al-Qur`an; Allah –‘Azza waJalla menyifati beliau dengan kata “Hanif”.

🔗 “Hanif” maknanya (seseorang) yang berpaling jauh dari kesyirikan menuju tauhid dan keikhlasan kepada Allah. (Lihat Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan)

Kita bisa dapatkan penyifatan ini secara jelas dalam beberapa ayat, di antaranya:

1⃣ Surat Ali Imron ayat 67;

“Ibrohim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi beliau adalah seorang yang hanif lagi muslim (berserah diri kepada Allah); dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.”

2⃣ An-Nahl ayat 120;

“Sesungguhnya Ibrohim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan).

PERINTAH UNTUK MENGIKUTI MILLAH IBROHIM ‘Alaihissalam
👉🏻 Di dalam surat An-Nahl ayat 123, Allah –‘Azza waJalla- memerintahkan Nabi Muhammad –Shollallahu ‘alaihi waSallam- untuk mengikuti agama nabi Ibrohim ‘alaihissalam;

Allah –‘Azza waJalla- berfirman:

ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”

Rasulullah –Shollallahu ‘alaihi waSallam- pernah bersabda:

إِنِّي أُرْسِلْتُ بِحَنِيفِيَّةٍ سَمْحَةٍ

“Aku diutus dengan (membawa agama) hanifiyyah yang mudah.” (HR. Ahmad no.25962; Ash-Shohihah no.1829 (4/443), 2924 (6/1023))

🔗 Al-Imam As-Sa’di –rohimahullah- menjelaskan, Bahwa di antara keutamaan beliau yang paling besar adalah; Allah –Ta’ala- mewahyukan kepada (Nabi Muhammad –Shollallahu ‘alaihi waSallam-) pemimpin manusia sekaligus orang yang paling sempurna; Agar beliau dan umatnya mengikuti millah (agama) nabi Ibrohim -‘alaihissalam- serta menjadikannya sebagai teladan.

Bahkan Alah –Ta’ala- mencela orang yang membenci agama nabi Ibrohim –‘alaihissalam-, sebagaimana disebutkan di dalam surat Al-Baqoroh ayat 130

Wallahu a’lamu bisshowaab

Bersambung

📚 Referensi:
✔️ Tafsir Assa'di
✔️ Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin; Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan;

Bersambung, insya Allah…


🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.


🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔴 ANCAMAN UNTUK YANG SUKA BERFOTO DAN MEMFOTO MAKHLUK BERNYAWA



📝 Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

تَخْرُجُ عُنُقٌ مِنَ النَّارِ يَوْمَ القِيَامَةِ لَهَا عَيْنَانِ تُبْصِرَانِ وَأُذُنَانِ تَسْمَعَانِ وَلِسَانٌ يَنْطِقُ، يَقُولُ: إِنِّي وُكِّلْتُ بِثَلَاثَةٍ، بِكُلِّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ، وَبِكُلِّ مَنْ دَعَا مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ، وَبِالمُصَوِّرِينَ

"Akan keluar sebuah leher dari neraka pada hari kiamat, ia memiliki dua mata yang bisa melihat, dua telinga yang bisa mendengar, dan lisan yang berbicara.

📡 Ia pun berkata:

"Aku diwakilkan untuk (menyiksa) tiga golongan:

1⃣ Setiap orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala
2⃣ Setiap orang yang berdo'a kepada Allah juga kepada selain-Nya.
3⃣ dan orang-orang yang menggambar (makhluk bernyawa,pen)"


🌍 HR. Tirmidzi no.2574 dan Ash-Shahihah no.512)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🚙📚📛 HUKUM MEMBANTU MENGANGKUT KITAB-KITAB AHLI BID'AH


📗 FATWA SYAIKH RABI' BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH

☎️ Pertanyaan:
📝 Saya menjalankan sebuah usaha angkutan barang dengan mobil saya. Apakah saya boleh mengangkut barang-barang milik salah seorang pedagang berupa: mushaf-mushaf, parfum, majalah-majalah Islami karya para ulama yang terkenal dengan sunnah, dari zaman dahulu hingga sekarang?
Hanya saja, selain itu ada beberapa kitab ahli bid’ah dan beberapa kitab orang-orang majhul (yang tidak dikenal)?

Jawaban:

🔗 Saya melihat bahwa perbuatanmu mengangkut kitab-kitab ahli bid’ah dan orang-orang majhul (tak dikenal) termasuk dari kerjasama (ta’awun) dalam dosa dan permusuhan;

‼️ Sehingga saya berpendapat; Engkau tidak usah meneruskan pengangkutan (kitab mereka). Tinggalkan orang (seperti) ini, pergi (cari) yang lainnya; Karena sesungguhnya pintu rizki itu terbuka (lebar). Angkutlah barang dagangan tukang sayur, Atau Kamu (juga) bisa mengangkut barang-barang kebutuhan lain yang tidak mengandung syubuhat (perkara-perkara yang belum jelas), dan tidak mengandung perkara yang haram (dilarang agama).



سُؤَال (1) :
أُزَاوِل مِهْنَة نَقْل بضَاعَة بِسَيَّارَتِي، فَهَلْ يَجُوزُ لِي أَنْ أَنْقُلَ بضَاعَةَ أَحَدِ التُّجَّارِ، وَ الَّتِي هِيَ عبَارَة عَنْ مَصَاحف و عُطُور و مجَلّات فِي العُلُوم الشَّرْعِيَّةِ لِلْعُلَمَاءِ المَعْرُوفِيْنَ بِالسُّنَّةِ –قَدِيمًا وَ حَدِيْثًا- إلّا أَنَّهُ يَتَخَلَّلُهَا بَعْضُ كُتُبِ أَهْلِ البِدَعِ وَ المَجْهُولِينَ؟
الجَوَاب:
أنَا أَرَى أَنّ نَقْلَك لكُتُبِ أَهْلِ البِدَعِ وَ المَجْهُولِينَ مِنَ التَّعَاوُن على الإِثْمِ وَ العُدْوَانِ ؛ فَأرَى ألّا تَنْقُل، اتْرُك هذا الرجُلَ وَ اذْهَبْ إِلَى غَيْرِهِ، فَإنّ أبواب الرزق مفتوحة، اُنقُلْ بضائع خَضَّار، اُنقُل حَاجات أُخرى مِنَ الأمور التي ما فيها شُبَهٌ ولا حرامٌ .


🌍 Sumber: Kitab Al-Hats ‘Alal-Mawaddah wal-I’tilaf - Majmu'ah Kutub wa Rosail Asy-Syaikh Rabii' 485
📝 Diterjemahkan oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌹 SEBAIK-BAIK WANITA PENDUDUK SURGA



📝Dari Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

أفضل نساء أهل الجنة خديجة بنت خويلد وفاطمة بنت محمد ومريم بنت عمران وآسية بنت مزاحم امرأة فرعون

🌻 Sebaik-baik wanita penduduk surga adalah,
🌱 Khadijah bintu Khuwailid,
🌱 Fathimah bintu Muhammad,
🌱 Maryam bintu 'Imron,
🌱 dan Asiyah bintu Muzahim; Istrinya Fir'aun

🌍 HR. Ahmad, ath Thohawi, dan Hakim. Lihat Ash Shahihah (4/13)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌻 AKHIR YANG BAIK UNTUK SEORANG AHLUSSUNNAH



📝Berkata Mu'tamir bin Sulaiman:

📡 "Aku masuk menemui ayahku dalam keadaan hatiku sedih.

👉🏻 Sontak ayahku bertanya: 'kenapa gerangan bersedih?'

💦 'Seorang temanku telah meninggal dunia', jawabku.

👉🏻 Ayahku menegaskan kembali: "Apakah ia meninggal di atas sunnah?'.

🌷 'Iya', jawabku.

⛵️ Ayahku berkata: 'jangan kamu khawatir kepadanya (karena ia telah meninggal di atas sunnah)'."


🌍 Syarah al-I'tiqad al-Lalika'i (hal. 61)
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔥💥 MERAGUKAN KEISLAMAN KAUM KHAWARIJ



📡 Asy-Syaih al-Albani rahimahullah berkata,

فإذا أراد هؤلاء الخارجون على بعض الحكام المسلمين فليخرجوا على الكفار المشركين، ولكنهم يريدون أن يبثوا الفتن بين المسلمين .

🔥 "Apabila kaum yang senang memberontak kepada sebagian penguasa kaum muslimin (ingin menyerang), hendaklah mereka memberontak (menyerang) kaum kuffar lagi musyrik."

‼️ Akan tetapi mereka hanya ingin menyebaran fitnah (keonaran & kebingungan) di tengah-tengah kaum muslimin.

ولذلك فأنا في الحقيقة في شك كبير من أمرين اثنين: من إسلام هؤلاء حقيقة ، أي : أخشى أن يكونوا من أعداء الإسلام تلبسوا بثياب المسلمين .

📌 Oleh karena itu aku dalam keraguan yang sangat besar tentang dua perkara:

1⃣ Ragu terhadap keislaman kaum Khawarij itu secara hakikatnya.

🔬 Aku khawatir mereka berasal dari musuh-musuh Islam yang mengenakan baju-baju kaum muslimin.

وإن كانت الأخرى ، وهي أنهم مسلمون فعلاً ، ولكنهم جهلة في منتهى الجهالة ...

2⃣ Jika bukan dari musuh-musuh Islam, yaitu mereka benar-benar dari kaum muslimin, akan tetapi mereka adalah kaum yang sangat bodoh dengan tingkat kebodohan yang sangat puncaknya.

وأنا أستبعد أن يكون هؤلاء من المسلمين ، وإنما هم من المتزيين بزي الإسلام ، ويريدون أن يشوهوا نصاعة الإسلام وبياضه ونقاوته , بأن ينسبوا إليه أفعالاً , الإسلام والمسلمون حقّاً هم برآء (أبرياء) مما ينسب إليهم براءة الذئب من دم ابن يعقوب . اهـ

🔎 Dan Aku meragukan mereka berasal dari kaum muslimin.

👉🏻 Mereka itu hanyalah orang-orang yang mengenakan baju-baju Islam.

👉🏻Dan mereka ingin mengotori putih dan bersih, dan sucinya Islam,
yaitu dengan menisbatkan berbagai tindakan (yang bukan dari bimbingan Islam) kepada agama Islam ini.

💎🗒 Padahal Islam dan kaum muslimin yang sesungguhnya berlepas diri dari tindakan-tindakan itu (dan merekalah orang-orang yang bersih) dari tindakan-tindakan yang disandarkan kepada itu sebagaimana bersihnya serigala dari darah putera Ya'qub (yaitu serigala yang dikatakan menerkam dan memakan Nabi Yusuf, padahal tidak demikian kejadiannya-pen).
Selesai penukilan

[فتاوى العلماء الأكابر لما أهدر من دماء في الجزائر ص 102 : 107 ].

🌍 Fatwa Ulama kibar ketika darah kaum muslimin di Aljazair ditumpahkan (hl. 102:107)
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Fathul Mujib Hafizhahullah

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com