WarisanSalaf.Com
9.67K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿ“•๐Ÿ“˜ โ˜๐Ÿป๏ธ (PDF) SHOUM RAMADHAN DAN HARI RAYA BERSAMA PEMERINTAH

๐Ÿ“– Judul: Shaum Ramadhan dan Hari Raya bersama Penguasa, Syi'ar Kebersamaan Umat Islam

๐Ÿ“ Penulis: al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi hafizhahullah


๐ŸŒ Sumber: Majalah Asy-Syari'ah
๐Ÿ“• di PDF kan oleh Tim Warisan Salaf
๐Ÿ‡ Silahkan didownload dan disebarkan kepada kaum muslimin, semoga menjadi amal jariyah.


โ˜‘๏ธ Admin Warisan Salaf
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ1โƒฃ): KEADAAN SESEORANG YANG SAFAR DARI NEGERI YANG SUDAH MENETAPKAN SYAWWAL MENUJU NEGERI YANG BELUM MENETAPKAN SYAWWAL

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,
๐Ÿ“ก "Apabila aku telah menunaikan puasa 29 hari dan aku akan berhari raya pada hari ke 30 di negeri yang aku berpuasa di situ. Akan tetapi pada pagi hari ied aku pergi menuju negeri lain, dalam keadaan aku berbuka. Ternyata aku mendapati penduduk negeri tersebut masih berpuasa. Maka apakah aku harus berpuasa ataukah aku berbuka dan tetap di atas โ€˜iedku?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab, "Tidaklah mengharuskan bagimu untuk berpuasa, karena sesungguhnya engkau telah berbuka puasa dengan jalan yang dibenarkan syariat.

๐ŸŒด Maka hari tersebut menjadi hari yang mubah bagimu, engkau tidak diharuskan menahan diri (berpuasa).

โ˜‘๏ธ Andaikata matahari terbenam dalam keadaan engkau berada di suatu negeri, kemudian engkau safar menuju negeri lain, kemudian engkau masih mendapati matahari sebelum terbenam, maka sesungguhnya yang demikian itu tidaklah megharuskan engkau untuk menahan diri (berpuasa).

๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/72)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Huda Mantingan hafizhahullah

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ2โƒฃ): KETIKA SEORANG ANAK MEMAKSAKAN DIRI UNTUK BERPUASA

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,
๐Ÿ“ž โ€œAnakku yang masih kecil tetap berpuasa ramadhan meskipun puasa dapat membahayakannya, karena usianya yang masih kecil dan ia kurang sehat. Apakah aku boleh bersikap keras kepadanya agar ia berbuka?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

๐Ÿ”— "Jika ia masih kecil belum mencapai usia baligh maka tidak harus baginya untuk berpuasa,

๐ŸŒด namun jika ia sanggup berpuasa tanpa keberatan maka hendaknya ia disuruh agar berpuasa.

๐Ÿ“ก Dahulu para sahabat memerintahkan anak-anak mereka untuk berpuasa, sampai sebagian dari anak kecil tersebut menangis (karena lapar) maka mereka memberinya mainan untuk menghiburnya.

๐Ÿ“› Akan tetapi jika jelas bahwa hal ini (yaitu puasa) membahayakannya maka ia (harus) dilarang melakukan puasa.

โบ Bila Allah melarang kita untuk memberikan kepada anak kecil (yang belum baligh,pen) harta mereka karena takut terjadi kerusakan terhadap harta tersebut, maka sesungguhnya rasa takut terjadinya mudharat (dampak buruk/kerusakan) pada badan lebih-lebih lagi untuk melarang mereka darinya,

โญ•๏ธ Akan tetapi pelarangan dilakukan bukan dengan cara kekerasan, karena hal itu tidak pantas dilakukan di dalam bermuamalah terhadap anak-anak ketika mentarbiyah (mendidik) merekaโ€


๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/83)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Abu Ja'far (Jember) hafizhahullah

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ…๐Ÿ“– PEMBAHASAN KITAB SHIYAM DARI BULUGHUL MAROM (Bagian 2โƒฃ0โƒฃ)
โ€”----------------โ€”

โœณ๏ธ HADITS KEDELAPAN
๐Ÿ”— (Bolehnya Memutus Puasa Sunnah)

โ–ถ๏ธ Dari (Ummul Mukminin) โ€˜Aisyah Rodhiyallahu โ€˜anha, beliau pernah berkata:

ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ุงูŽู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ุฐูŽุงุชูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซ ู‡ูŽู„ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุกูŒ?ยป ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง: ู„ูŽุง. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฅูุฐู‹ุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ยป ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุชูŽุงู†ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุขุฎูŽุฑูŽ, ููŽู‚ูู„ู’ู†ูŽุง: ุฃูู‡ู’ุฏููŠูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุญูŽูŠู’ุณูŒ, ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซุฃูŽุฑููŠู†ููŠู‡ู, ููŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุตูŽุงุฆูู…ู‹ุงยป ููŽุฃูŽูƒูŽู„ูŽ.

๐Ÿ“ก โ€œPada suatu hari, Nabi Shollallahu โ€˜alaihi waSallam datang mengunjungiku, lantas mengatakan: โ€œApakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan)?โ€

โ€œTidakโ€ , Jawab Kami.

โ€œKalau begitu saya puasa.โ€, Kata beliau Shollallahu โ€˜alaihi waSallam.

โ˜‘๏ธ Di lain hari beliau kembali mendatangi kami. Maka kami katakan kepada beliau:
โ€œAda โ€˜makanan Haisah Tamerโ€™ yang diberikan kepada kitaโ€

๐ŸŒด Beliau mengatakan: โ€œBawa sini, Sebenarnya dari pagi tadi aku sedang berpuasa.โ€ , Kemudian beliau pun memakannya.
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
(*) Haisah Tamer adalah makanan yang terbuat dari gandum, kurma, dan minyak samin.

โœณ๏ธ TAKHRIJ HADITS
๐Ÿ”˜ Al-Hafizh Ibnu Hajar Rohimahullah mengatakan, Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim (nomor (1154)-169; & (1154)-170).

๐Ÿ“ก Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al-Khomsah; Ahmad no.24220, 25731; Abu Dawud no.2455; At-Tirmidzi no.733, 734; An-Nasa`i no.2322 s/d 2328, 2330; Ibnu Majah no.1701, dan selain mereka.



Wallahu Aโ€™lam Bisshowaab

โœ…(Bersambung Insya Allah,...)

๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Kitab Shiyam dari Bulughul Marom di channel ini.

๐Ÿ“ Disusun oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ahkamshiyam #puasaramadhan #kitabshiyam

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“•๐Ÿ“˜โ˜๐Ÿป๏ธ (PDF) ADAB BERCANDA DALAM ISLAM

๐Ÿ“– Judul: Adab Bercanda dalam Islam
๐Ÿ“ Penulis: Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullah

๐Ÿ“š DAFTAR ISI:
๐Ÿ”น Mukaddimah
๐Ÿ”น Apa itu Bercanda?
๐Ÿ”น Hukum Bercanda
๐Ÿ”น Canda Rasulullah
๐Ÿ”น 6 Etika Bercanda
๐Ÿ”น Penutup

๐Ÿ“ก Fenomena yang tidak dapat dipungkiri, dimana banyak ditemui orang-orang tidak lagi memperhatikan etika di dalam bercanda, tidak peduli apa yang dia ucapkan, karena tujuannya adalah bagaimana membuat orang tertawa, walaupun harus menyakiti perasaan orang lain. Sehingga tidak jarang kita saksikan dua orang yang awalnya berteman karib tiba-tiba menjadi musuh akibat canda yang kelewat batas.

โœ’๏ธ Oleh karena itu, penulis melihat bahwa permasalahan ini termasuk dalam deretan kasus penting yang harus diselesaikan. Sehingga ditengah kesibukannya, beliau meluangkan waktu untuk meracik obat mujarab agar kaum muslimin terbebaskan dari penyakit berbahaya tersebut yaitu Bercanda yang melewati batas.

Semoga Allah membalas jerih payah beliau dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan beliau pada hari kiamat, amin


๐Ÿ‡ Silahkan didownload dan disebarkan kepada kaum muslimin, semoga menjadi amal jariyah.

๐ŸŒ Admin Warisan Salaf.
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ3โƒฃ): MEMERINTAHKAN ANAK KECIL UNTUK BERPUASA SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG KEPADA MEREKA

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,
๐Ÿ“ž Apakah anak kecil yang berumur kurang dari 15 tahun diperintahkan untuk berpuasa sebagaimana mereka diperintahkan untuk mengerjakan shalat?


โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

โ˜‘๏ธ "ya. Anak-anak yang belum baligh diperintahkan untuk berpuasa kalau mereka mampu. Sebagaimana dahulu para sahabat radhiallahu anhum melakukannya terhadap anak-anak mereka.

๐Ÿ“• Para ulama telah menetapkan bahwa para wali harus memerintahkan anak-anak kecil yang berada dalam tanggung jawabnya untuk berpuasa, dalam rangka melatih dan membiasakan mereka, dan menanamkan dasar-dasar keislaman dalam jiwa mereka, sehingga puasa menjadi seperti sebuah tabiat bagi mereka.

๐Ÿ“› Tetapi jika berpuasa memberatkan atau membahayakan mereka, maka sesungguhnya mereka tidak diharuskan berpuasa.

๐Ÿ“ก Hanya saja di sini aku ingin mengingatkan suatu permasalahan yang dilakukan sebagian orang tua, yaitu mereka MELARANG anak-anaknya untuk berpuasa menyelisihi apa yang dahulu para sahabat lakukan.

โญ•๏ธ Para orang tua mengaku melarang anak-anaknya berpuasa sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka.

โœ… Padahal kasih sayang yang sebenarnya terhadap anak-anak adalah dengan memerintahkan mereka menjalankan syariat Islam dan membiasakannya, dan menjadikan anak-anak senang dengan syariat Islam. Karena tanpa diragukan lagi ini merupakan tarbiyah yang baik, dan kesempurnaan tanggung jawab.

Telah shahih dari Nabi shalallahu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

ุฅู† ุงู„ุฑุฌู„ ุฑุงุน ููŠ ุฃู‡ู„ ุจูŠุชู‡ ูˆู…ุณุคูˆู„ ุนู† ุฑุนูŠุชู‡

โ€œSesungguhnya seorang laki-laki adalah penanggung jawab bagi keluarganya, dan dia akan ditanya tentang tanggung jawabnya terhadap merekaโ€

๐ŸŒด Maka seyogyanya bagi para wali yang telah Allah bebankan kepadanya kewajiban mengurus/bertanggung jawab atas isteri dan anak-anak, hendaknya bertakwa kepada Allah dalam mengurusi mereka, dan hendaknya para wali menjalankan kewajibannya, yaitu memerintahkan mereka (isteri dan anak-anaknya) dengan syariat Islam."


๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/83)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Abdulloh (Majalengka) hafizhahullah

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ…๐Ÿ“– PEMBAHASAN KITAB SHIYAM DARI BULUGHUL MAROM (Bagian 2โƒฃ1โƒฃ)
โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”

โœณ๏ธ HADITS KEDELAPAN
๐Ÿ”— (Bolehnya Memutus Puasa Sunnah)

..............
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

โœณ๏ธ PENJELASAN HADITS
๐Ÿ“ก Di dalam hadits ini, Ummul Mukminin โ€˜Aisyah Rodhiyallahu โ€˜anha menyebutkan, bahwa pada suatu hari Rasulullah Shollallahu โ€˜alaihi waSallam datang mengunjungi dirinya, Kebetulan saat itu tidak ada sesuatu apapun yang bisa digunakan untuk mengganjal perut.
Hingga akhirnya beliau Shollallahu โ€˜alaihi waSallam memutuskan untuk berpuasa; dalam keadaan belum makan dan minum sejak shubuh tadi.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Pada kesempatan yang lain di hari yang lain; Keadaan berbalik 180 derajat. Rasulullah Shollallahu โ€˜alaihi waSallam kembali mengunjungi โ€˜Aisyah Rodhiyallahu โ€˜anha dalam keadaan berpuasa. Sejenis makanan yang disebut Haisah Tamer (*) telah siap disajikan; "Hadiah dari seseorang", katanya.
๐Ÿ‘‰๐ŸปRingkas cerita, Rasulullah Shollallahu โ€˜alaihi waSallam meminta tolong kepada โ€˜Aisyah Rodhiyallahu โ€˜anha untuk menghidangkannya. Setelah makanan terhidang; beliau Shollallahu โ€˜alaihi waSallam membatalkan puasa dan menyantap hidangan tersebut.

โ–ถ๏ธ (*) Haisah Tamer adalah makanan yang terbuat dari tepung gandum, kurma, dan minyak samin.
Lain daerah lain resepnya, Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin Rohimahullah menjelaskan, Resep tadi bisa kita dapatkan di daerah perkotaan. Adapun di daerah pedalaman padang pasir sana; Orang-orang badui mengganti bahan tepung gandum dengan susu yang dikeringkan (ุงู„ุฃู‚ุท).
Ternyata Resep ini adalah resep leluhur yang turun temurun hingga zaman kita sekarang ini. (Lihat Fathu Dzil-Jalal; 3/187)

Wallahu Aโ€™lam Bisshowaab

โœ…(Bersambung Insya Allah,...)

๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Kitab Shiyam dari Bulughul Marom di channel ini.

๐Ÿ“ Disusun oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ahkamshiyam #puasaramadhan #kitabshiyam

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒ ๐ŸŒ™๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ SIDANG ITSBAT

#SidangItsbat penetapan awal bulan #Ramadan 1437H digelar hari ini di Kemenag Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat pukul 16.30 WIB. Insya Allah

[ @Kemenag_RI ]

@ManhajulAnbiya

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒ™๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ #SidangItsbat akan diselenggarakan usai shalat maghrib dan sifatnya tertutup. #Ramadan
@Kemenag_RI

๐Ÿ“–๐ŸŒท Semoga Allah memberikan taufiq kepada pemerintah RI untuk memutuskan dengan tepat, yakni menetapi Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

@ManhajulAnbiya

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒ™โญ๏ธ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ #SidangItsbat menetapkan 1 #Ramadan 1437H bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2016. Selamat menjalankan ibadah puasa.

@ManhajulAnbiya
โœณ๏ธ๐ŸŒ™ MARHABAN YA RAMADHAN ... SELAMAT DATANG MUSIM KEBAIKAN

๐Ÿ•‹ Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Rabbul 'alamin, yang telah mempertemukan kita di tahun ini dengan bulan Ramadhan, bulan al-Qur'an yang diberkahi, bulan Dzikir, do'a dan istighfar, bulan kedermawanan dan Qiyamul Lail...

๐ŸŒ™ Bulan yang selalu dirindukan kehadirannya oleh orang-orang yang beriman,

๐ŸŒ™ Bulan yang kaum mukminin berbagi gembira dan saling mengucapkan selamat atas kedatangannya..

๐ŸŒ™ Bulan yang memiliki keistimewaan dan kelebihan di atas bulan-bulan lainnya...

๐ŸŒ™ Bulan yang dijuluki dengan musim kebaikan, dimana kebaikan di bulan ini sangat mudah didapat, dan hati-hati orang yang beriman selalu terdorong untuk melakukan kebaikan tersebut.

๐ŸŒป Dahulu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memberikan kabar kembira kepada para shahabat atas kedatangannya, dengan menjelaskan kepada mereka keutamaan dan keistimewaannya.

๐ŸŒด "Ini bulan Ramadhan telah datang kepada kalian, padanya dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka."

Beliau juga bersabda

โ–ถ๏ธ "Apabila telah masuk malam pertama dari bulan Ramadhan, maka syaithan-syaithan akan dibelenggu, pintu-pintu neraka akan ditutup sehingga tidak ada satu pintu pun yang terbuka, dan pintu-pintu surga akan dibuka sehingga tidak ada satu pintu pun yang ditutup. Dan Allah memiliki orang-orang yang akan dibebaskan dari neraka pada setiap malamnya."
(HR. Ibnu Hibban no.3426 dan dishahihkan Syaikh al-Albani)

๐Ÿ’ข Maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan selamat kepada kaum muslimin atas kedatangan bulan yang agung ini.

โ˜‘๏ธ Di musim kebaikan ini, mari kita meraup kebaikan dan berkahnya semaksimal daya dan upaya yang kita miliki.

โ˜‘๏ธ Mari kita penuhi waktu kita untuk melakukan ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah.

โ˜‘๏ธ Jangan lupa untuk meninggalkan ucapan dan perbuatan yang Allah benci, agar puasa kita tidak menjadi sia-sia.

โ˜‘๏ธ DAN JANGAN LUPA untuk selalu BERDO'A agar Allah membantu kita dalam setiap ibadah kita. Karena tanpa pertolongan dari Allah sangat mustahil seorang hamba dapat melakukan ibadah kepada-Nya.

ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูˆู’ู„ุงูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุงู‡ู’ุชูŽุฏูŽูŠู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุตูู…ู’ู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ู†ูŽุง

" Demi Allah! Seandainya bukan karena Allah niscaya kami tidak akan mendapat hidayah, tidak berpuasa, dan tidak shalat." (HR. Al-Bukhari no.6620)

Semoga bermanfaat...


๐ŸŒ Admin Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ4โƒฃ): ORANG YANG TERKADANG PUASA DAN TERKADANG TIDAK

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,

๐Ÿ“ž Apa hukum seorang yang berpuasa selama beberapa hari dan tidak berpuasa di beberapa hari yang lainnya dari bulan ramadhan?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

โ˜‘๏ธ Jawaban dari pertanyaan ini mungkin bisa dipahami dari (penjelasan) yang telah lalu, yaitu bahwa orang yang berpuasa satu hari dan tidak berpuasa di hari yang lainnya tidaklah (menjadikannya) keluar dari Islam.

๐Ÿ“ก Akan tetapi ia menjadi seorang yang fasiq (melakukan dosa besar,pen) disebabkan ia telah meninggalkan kewajiban yang agung ini, yang mana ia bagian dari rukun-rukun Islam.

๐Ÿ“› (Di harus bertaubat kepada Allah,pen) Dan dia tidak perlu mengqadha (mengganti) beberapa hari yang dia tidak berpuasa padanya. Karena perbuatannya mengqadha puasa itu TIDAK akan bermanfaat sedikitpun, dimana ia tidak akan diterima (oleh Allah,pen), berdasarkan apa yang telah kami isyaratkan pada (pembahasan) yang telah lalu,

โ€œBahwa ibadah yang telah ditentukan waktunya, apabila seseorang melaksanakannya di luar waktu yang telah ditentukan bukan karena udzur maka (ibadah itu) tidak akan diterima darinya.โ€


๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/81)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ5โƒฃ): TIDAK BERPUASA KARENA ADA UJIAN SEKOLAH

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,
โ˜Ž๏ธ โ€œSaya seorang wanita, keadaan memaksaku untuk tidak berpuasa selama 6 hari pada bulan Ramadhan disebabkan ujian (sekolah), karena waktu ujian berlangsung pada bulan tersebut sementara materi ujian amatlah berat, kalau tidak berbuka pada hari-hari itu aku tidak mampu menguasai materi tersebut karena beratnya. Saya berharap mendapat faedah, apa yang semestinya saya kerjakan agar Allah mengampuniku?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

"1โƒฃ yang pertama menyandarkan sesuatu kepada keadaan adalah salah, alangkah baiknya dengan perkataan; โ€œaku terpaksa atau yang semisalnyaโ€

2โƒฃ Yang kedua, berbuka pada bulan ramadhan karena alasan ujian itu salah juga, tidak boleh. Karena memungkinkan ia bisa memurojaah (belajar,pen) di malam harinya, tidak ada di sana sebab yang darurat untuk berbuka, maka wajib baginya bertaubat kepada Allah dan wajib mengqadha, karena ia mentakwil (menganalisa) bukan karena unsur meremehkan.โ€


๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/84)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz 'Arif Madiun (Jember)

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from Manhajul Anbiya
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ6โƒฃ): KEADAAN ORANG YANG TIDAK BERPUASA BEBERAPA TAHUN TANPA UDZUR

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,

โ˜Ž๏ธ Apa hukumnya seorang muslim yang telah melalui beberapa bulan dari ramadhan maksudnya beberapa tahun tanpa berpuasa, tapi ia melakukan kewajiban-kewajiban lainnya, dan ia tidak memiliki halangan (udzur) untuk berpuasa. Apakah ia harus mengaqadhaโ€™nya bila bertaubat?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

๐ŸŒด โ€œ(pendapat) yang shahih bahwasanya ia tidak harus mengqadha bila bertaubat. Disebabkan setiap ibadah yang telah ditentukan waktunya, dan seseorang mengkahirkannya dari waktunya tanpa udzur maka Allah tidak akan menerima amalannya itu. Sehingga tidak ada faedahnya bila pun ia mengqadha.

โ˜‘๏ธ Akan tetapi wajib baginya untuk bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla dan memperbanyak amal shalih. Barangsiapa yang bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya.โ€

๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/87)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ7โƒฃ): HUKUM PUASANYA ORANG YANG TIDAK SHOLAT

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya,

โ˜Ž๏ธ Apa hukum puasanya orang yang meninggalkan shalat ?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

๐ŸŒด "Orang yang meninggalkan shalat puasanya tidak sah dan tidak diterima. Karena orang yang meninggalkan shalat hukumnya kafir murtad (keluar dari Islam,pen). Berdasarkan firman Allah Ta'ala,

๐Ÿ“– โ€œJika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.โ€ (QS. At-Taubah:11)

๐ŸŒฑ Dan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, โ€œ(Pembatas) antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.โ€ (HR.Muslim)

๐ŸŒฑ Dan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, โ€œPerjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barang siapa yang meninggalkanya maka dia telah kafir.

โ˜‘๏ธ Dan disebabkan pula ini merupakan pendapat mayoritas sahabat Nabi jika tidak keseluruhannya.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata, dan beliau merupakan seorang tabi'in yang masyhur, โ€Dahulu para shahabat Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam tidak pernah menganggap suatu amalan yang apabila seorang meninggalkanya menjadi kafir selain amalan shalat.โ€

๐Ÿ”ฒ Oleh karena itu apabila seorang berpuasa namun dia tidak shalat, maka puasa yang dia lakukan ditolak, tidak tidak diterima. Dan amalan puasanya tidaklah bermanfaat disisi Allah pada hari kiamat.

โœ… Maka kami nasehatkan kepadanya, โ€œTegakkanlah shalat kemudian berpuasalah. Adapun engkau berpuasa dan tidak menegakkan shalat maka puasamu akan ditolak (tidak diterima), karena orang kafir tidak akan diterima ibadahnya.โ€

๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/87)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: al-Ustadz Abu Haidar Ali Mahdi (Sumpiuh)

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ€ผ๏ธ๐ŸŒด ANTARA ORANG YANG DIRAHMATI DAN ORANG YANG TERHALANGI DI BULAN RAMADHAN
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

๐Ÿ“ก Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan:

ู…ู† ุฑุญู… ููŠ ุฑู…ุถุงู† ูู‡ูˆ ุงู„ู…ุฑุญูˆู…
๐ŸŒด Barang siapa yang dirahmati, ia adalah orang yang marhum (mendapat rahmat)

ูˆู…ู† ุญุฑู… ุฎูŠุฑู‡ ูู‡ูˆ ุงู„ู…ุญุฑูˆู…
โ€ผ๏ธ Barang siapa yang terhalangi dari kebaikan (di bulan Ramadhan), ia adalah mahrum (benar-benar terhalangi)

ูˆู…ู† ู„ู… ูŠุชุฒูˆุฏ ู„ู…ุนุงุฏู‡ ููŠู‡ ูู‡ูˆ ู…ู„ูˆู…
โš ๏ธ Dan barang siapa yang tidak mempersiapkan bekal untuk akhiratnya di bulan Ramadhan, maka ia adalah orang yang malum (tercela).

ุฃุชู‰ ุฑู…ุถุงู† ู…ุฒุฑุนุฉ ุงู„ุนุจุงุฏ ... ู„ุชุทู‡ูŠุฑ ุงู„ู‚ู„ูˆุจ ู…ู† ุงู„ูุณุงุฏ
โ–ถ๏ธ Ramadhan datang sebagai ladang bagi para hamba ** untuk membersihkan hati dari kerusakan

ูุฃุฏ ุญู‚ูˆู‚ู‡ ู‚ูˆู„ุง ูˆูุนู„ุง ... ูˆุฒุงุฏูƒ ูุงุชุฎุฐู‡ ู„ู„ู…ุนุงุฏ
โ–ถ๏ธ Maka tunaikanlah hak-hak Ramadhan baik yang berupa ucapan atau perbuatan ** ia adalah bekalmu, maka ambillah ia sebagai bekal akhirat

ูู…ู† ุฒุฑุน ุงู„ุญุจูˆุจ ูˆู…ุง ุณู‚ุงู‡ุง ... ุชุฃูˆู‡ ู†ุงุฏู…ุง ูŠูˆู… ุงู„ุญุตุงุฏ
โ–ถ๏ธ Barang siapa yang menanam biji namun tidak disiram ** hanyalah penyesalan yang didapat pada musim panennya


๐ŸŒ Sumber: Lathaiful Ma'arif li Ibni Rajab (hal. 148)
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“š RANGKAIAN FATWA PUASA (1โƒฃ8โƒฃ): ORANG YANG TIDAK BERPUASA SETELAH USIA BALIGH

ใ€ฐใ€ฐโšช๏ธใ€ฐใ€ฐ

โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah Taโ€™ala ditanya, ู

โ˜Ž๏ธ Sebagian anak muda dan mudi terjatuh dalam kejahilan. Mereka mengganggap bahwa usia taklif (baligh) adalah 16 tahun. Dan terkadang mereka baligh sebelum usia tersebut tetapi mereka tidak berpuasa. Maka apa yang harus mereka lakukan? Dan haruskan mereka mengganti puasa beberapa tahun yang lewat?

โœณ๏ธ Maka beliau menjawab:

๐Ÿ“ก "Betul sekali, apa yang disebutkan oleh si penanya ini memang banyak (terjadi), tidak terkecuali pada kaum wanita.

๐ŸŒฑ Dimana mereka terkadang mengalami haid di usia yang begitu cepat.

๐ŸŒด Baligh tidak hanya dibatasi dengan usia saja, bahkan usia baligh bisa tercapai selain dengan batasan umur, seperti dengan tumbuhnya bulu kemaluan, keluarnya mani, mencapai usia 15 tahun, dan bagi wanita ditambah tanda yang keempat yaitu (keluarnya) darah haid.

๐Ÿ”ฒ Atas dasar ini apabila seseorang telah baligh maka wajib baginya mengganti puasa yang dia tinggalkan semenjak masuk usia baligh.

โ˜‘๏ธ Kebanyakan manusia mereka shalat pada waktu tersebut (usia baligh,pen), yakni mereka tidak meninggalkan shalat. Akan tetapi mereka meninggalkan puasa.

1โƒฃ Dimana seorang wanita apabila masuk usia baligh saat dia masih kecil, ia malu memberitahu keluarganya tentang hal itu. Sehingga engkau mendapatinya terkadang tidak puasa,

2โƒฃ dan terkadang berpuasa hingga masa haidnya (datang). Maka wajib baginya untuk mengganti puasa (mengqadha') pada dua gambaran tadi.

โณ Apabila ia tidak berpuasa (sama sekali dalam satu bulan) maka wajib baginya mengqadhaโ€™ selama satu bulan penuh, dan jika ia berpuasa sampai datangnya waktu haid, maka wajib baginya mengganti selama waktu haidnya.

๐ŸŒ Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/90)
๐Ÿ“– Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#silsilahfatawashiyam #shiyam #puasa
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com