๐๐ข PERBEDAAN MENONJOL antara PEKAN SYAIKH MUHAMMAD bin ABDUL WAHHAB dengan PERAYAAN MAULID NABI shollallahu 'alaihi wasallam ๐๐ข
๐ฐ๐ท Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin rohimahullah pernah ditanya;
โโTentang perbedaan โPekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah dengan Perayaan Maulid Nabi, kok yang diingkari adalah orang yang melakukan acara kedua, bukan yang pertama?โ
๐ฏ Beliau menjawab:
Perbedaan antara kedua (acara) tersebut -berdasarkan pengetahuan yang kami miliki- ada dua sisi:
1โฃ Sisi Yang Pertama:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah โAzza waJalla. Maksud dan tujuan (di adakan acara tersebut) adalah untuk menghilangkan syubhat (atau kesalahpahaman) pada sebagian masyarakat tentang tokoh ini (yakni Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab).
2โฃ Sisi Yang Kedua:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak diulang-ulang seperti perayaan-perayaan yang ada. Bahkan, itu adalah sebuah agenda yang jelas (yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Saudi, pent). Dan telah ditulis beberapa makalah dari acara tersebut.
๐ (Bisa dilihat format PDF-nya dalam link berikut:
http://waqfeya.com/book.php?bid=11183 , pent)
โ Dijelaskan dalam acara tersebut kedudukan tokoh ini (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pent) yang belum pernah diketahui oleh kebanyakan masyarakat, kemudian setelah itu selesai acaranya.
(Selesai)
(351) ูุณุฆู ูุถููุฉ ุงูุดูุฎ: ุนู ุงููุฑู ุจูู ู ุง ูุณู ู ุจุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูุงูุงุญุชูุงู ุจุงูู ููุฏ ุงููุจูู ุญูุซ ูููุฑ ุนูู ู ู ูุนู ุงูุซุงูู ุฏูู ุงูุฃููุ
ูุฃุฌุงุจ ุจูููู: ุงููุฑู ุจูููู ุง ุญุณุจ ุนูู ูุง ู ู ูุฌููู:
ุงูุฃูู: ุฃู ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูู ูุชุฎุฐ ุชูุฑุจูุง ุฅูู ุงููู -ุนุฒ ูุฌู- ูุฅูู ุง ููุตุฏ ุจู ุฅุฒุงูุฉ ุดุจูุฉ ูู ูููุณ ุจุนุถ ุงููุงุณ ูู ูุฐุง ุงูุฑุฌูุ ููุจูู ู ุง ู ู ุงููู ุจู ุนูู ุงูู ุณูู ูู ุนูู ูุฏ ูุฐุง ุงูุฑุฌู.
ุงูุซุงูู: ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู- ูุง ูุชูุฑุฑ ููุนูุฏ ูู ุง ุชุนูุฏ ุงูุฃุนูุงุฏุ ุจู ูู ุฃู ุฑ ุจูู ูููุงุณ ููุชุจ ููู ู ุง ูุชุจุ ูุชุจูู ูู ุญู ูุฐุง ุงูุฑุฌู ู ุง ูู ููู ู ุนุฑูููุง ู ู ูุจู ููุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุซู ุงูุชูู ุฃู ุฑู.
๐ Sumber: Majmuโ Fatawa wa Rosail Al-โUtsaimin (2/300, pertanyaan nomor 351)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฐ๐ท Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin rohimahullah pernah ditanya;
โโTentang perbedaan โPekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah dengan Perayaan Maulid Nabi, kok yang diingkari adalah orang yang melakukan acara kedua, bukan yang pertama?โ
๐ฏ Beliau menjawab:
Perbedaan antara kedua (acara) tersebut -berdasarkan pengetahuan yang kami miliki- ada dua sisi:
1โฃ Sisi Yang Pertama:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah โAzza waJalla. Maksud dan tujuan (di adakan acara tersebut) adalah untuk menghilangkan syubhat (atau kesalahpahaman) pada sebagian masyarakat tentang tokoh ini (yakni Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab).
2โฃ Sisi Yang Kedua:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak diulang-ulang seperti perayaan-perayaan yang ada. Bahkan, itu adalah sebuah agenda yang jelas (yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Saudi, pent). Dan telah ditulis beberapa makalah dari acara tersebut.
๐ (Bisa dilihat format PDF-nya dalam link berikut:
http://waqfeya.com/book.php?bid=11183 , pent)
โ Dijelaskan dalam acara tersebut kedudukan tokoh ini (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pent) yang belum pernah diketahui oleh kebanyakan masyarakat, kemudian setelah itu selesai acaranya.
(Selesai)
(351) ูุณุฆู ูุถููุฉ ุงูุดูุฎ: ุนู ุงููุฑู ุจูู ู ุง ูุณู ู ุจุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูุงูุงุญุชูุงู ุจุงูู ููุฏ ุงููุจูู ุญูุซ ูููุฑ ุนูู ู ู ูุนู ุงูุซุงูู ุฏูู ุงูุฃููุ
ูุฃุฌุงุจ ุจูููู: ุงููุฑู ุจูููู ุง ุญุณุจ ุนูู ูุง ู ู ูุฌููู:
ุงูุฃูู: ุฃู ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูู ูุชุฎุฐ ุชูุฑุจูุง ุฅูู ุงููู -ุนุฒ ูุฌู- ูุฅูู ุง ููุตุฏ ุจู ุฅุฒุงูุฉ ุดุจูุฉ ูู ูููุณ ุจุนุถ ุงููุงุณ ูู ูุฐุง ุงูุฑุฌูุ ููุจูู ู ุง ู ู ุงููู ุจู ุนูู ุงูู ุณูู ูู ุนูู ูุฏ ูุฐุง ุงูุฑุฌู.
ุงูุซุงูู: ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู- ูุง ูุชูุฑุฑ ููุนูุฏ ูู ุง ุชุนูุฏ ุงูุฃุนูุงุฏุ ุจู ูู ุฃู ุฑ ุจูู ูููุงุณ ููุชุจ ููู ู ุง ูุชุจุ ูุชุจูู ูู ุญู ูุฐุง ุงูุฑุฌู ู ุง ูู ููู ู ุนุฑูููุง ู ู ูุจู ููุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุซู ุงูุชูู ุฃู ุฑู.
๐ Sumber: Majmuโ Fatawa wa Rosail Al-โUtsaimin (2/300, pertanyaan nomor 351)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ฅ LARANGAN DUDUK DI ATAS KUBURAN
โโโโ
1โฃ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ููุฃููู ููุฌูููุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ุนูููู ุฌูู ูุฑูุฉู ููุชูุญูุฑููู ุซูููุงุจูููุ ููุชูุฎูููุตู ุฅูููู ุฌูููุฏูููุ ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุฃููู ููุฌูููุณู ุนูููู ููุจูุฑู
"Seseorang dari kalian duduk di atas bara api, lalu membakar pakaiannya sampai mengenai kulitnya. Itu lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan." (HR. Muslim no.971)
2โฃ Jabir bin Abdillah berkata,
ููููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃููู ููุฌูุตููุตู ุงููููุจูุฑูุ ููุฃููู ููููุนูุฏู ุนูููููููุ ููุฃููู ููุจูููู ุนููููููู
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kuburan untuk dikapur, diduduki, dan dibangun sesuatu di atasnya." (HR. Muslim no.970)
โ Dua hadits di atas dan juga hadits-hadits lainnya yang semakna, menunjukkan haramnya duduk di atas kuburan, ini merupakan pendapat madzhab syafi'i dan mayoritas ulama.
๐ Termasuk dalam larangan ini bersandar dan bertelekan kepada kuburan, berjalan di atasnya, membuang hajat, membuang sampah di atasnya, dan segala perkara yang mengandung penghinaan terhadap kuburan tersebut.
โ ๏ธ Larangan di atas hanya berlaku bagi kuburan muslimin, adapun kuburan orang-orang kafir maka tidak ada kemuliaan padanya.
๐ Dan yang dimaksud dengan duduk pada hadits-hadits di atas ialah duduk seperti yang kita kenal, bukan buang hajat sebagaimana yang diartikan oleh Imam Malik dan selain beliau.
wallahu a'lam
๐ Sumber Panduan:
Syarhun Nawawi 'ala Muslim (7/27)
Majmu Fatawa Ibnu Baaz (4/336)
๐ Dirangkum Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
1โฃ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ููุฃููู ููุฌูููุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ุนูููู ุฌูู ูุฑูุฉู ููุชูุญูุฑููู ุซูููุงุจูููุ ููุชูุฎูููุตู ุฅูููู ุฌูููุฏูููุ ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุฃููู ููุฌูููุณู ุนูููู ููุจูุฑู
"Seseorang dari kalian duduk di atas bara api, lalu membakar pakaiannya sampai mengenai kulitnya. Itu lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan." (HR. Muslim no.971)
2โฃ Jabir bin Abdillah berkata,
ููููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃููู ููุฌูุตููุตู ุงููููุจูุฑูุ ููุฃููู ููููุนูุฏู ุนูููููููุ ููุฃููู ููุจูููู ุนููููููู
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kuburan untuk dikapur, diduduki, dan dibangun sesuatu di atasnya." (HR. Muslim no.970)
โ Dua hadits di atas dan juga hadits-hadits lainnya yang semakna, menunjukkan haramnya duduk di atas kuburan, ini merupakan pendapat madzhab syafi'i dan mayoritas ulama.
๐ Termasuk dalam larangan ini bersandar dan bertelekan kepada kuburan, berjalan di atasnya, membuang hajat, membuang sampah di atasnya, dan segala perkara yang mengandung penghinaan terhadap kuburan tersebut.
โ ๏ธ Larangan di atas hanya berlaku bagi kuburan muslimin, adapun kuburan orang-orang kafir maka tidak ada kemuliaan padanya.
๐ Dan yang dimaksud dengan duduk pada hadits-hadits di atas ialah duduk seperti yang kita kenal, bukan buang hajat sebagaimana yang diartikan oleh Imam Malik dan selain beliau.
wallahu a'lam
๐ Sumber Panduan:
Syarhun Nawawi 'ala Muslim (7/27)
Majmu Fatawa Ibnu Baaz (4/336)
๐ Dirangkum Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ข SANAD TERMASUK BAGIAN DARI AGAMA ๐ข๐
โถ๏ธ Tanpa sanad seseorang bisa mengatakan apa saja yang dikehendakinya, bahkan sampai berdusta atas nama Nabi shollallahu โalaihi wasallam.
๐ฐ Berkata Abdullah ibnul Mubarok ( 3โฃ ) rohimahullah;
ยซุงููุฅูุณูููุงุฏู ู ููู ุงูุฏูููููุ ููููููููุง ุงููุฅูุณูููุงุฏู ููููุงูู ู ููู ุดูุงุกู ู ูุง ุดูุงุกูยป
โSanad termasuk bagian dari agama. Kalau seandainya tidak ada sanad maka siapapun bisa mengatakan apa yang dikehendakinya.โ
๐ [ HR. Muslim dalam Muqoddimah Shohih Muslim 1/15, diriwayatkan pula oleh Al-Khotib Al-Baghdadi dalam kitab Al-Jamiโ li Akhlaq Ar-Rowi wa Adabis Samiโ no.1643 (2/213) ]
โโโ
๐ Sanad adalah rantai rowi (pembawa hadits) yang menukilkan ucapan hingga sampai kepada orang yang mengucapkannya.
๐ฏ Contoh sanad dari ucapan Ibnul Mubarok rohimahullah di atas adalah :
ููุญูุฏููุซูููู ู ูุญูู ููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ููููุฒูุงุฏู ู ููู ุฃููููู ู ูุฑูููุ ููุงูู: ุณูู ูุนูุชู ุนูุจูุฏูุงูู ุจููู ุนูุซูู ูุงูู ููููููู: ุณูู ูุนูุชู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุงููู ูุจูุงุฑูููุ ููููู:...
โTelah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdillah bin Quhzad ( 1โฃ ) (dalam beberapa naskah: Quhzadz -dengan "Dzal", pent) โdari Penduduk Moro ; Dia mengatakan:
โAku mendengar Abdan bin โUtsman ( 2โฃ ) berkataโ:
โAku mendengar Abdullah ibnul Mubarok ( 3โฃ ) berkataโ: โ_
โ Sanad tersebut derajatnya: Shohih , karena semua rowi (pembawa) ucapan tersebut tsiqoh (terpercaya);
ใฐใฐใฐ
1โฃ Muhammad bin Abdillah bin Quhzad, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โBeliau adalah orang yang tsiqoh. (At-Taqrib no.6043 )
2โฃ โAbdan bin โUtsman, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โBeliau seorang yang tsiqoh lagi hafizh, nama aslinya: Abdullah (At-Taqrib no.3465 ).
3โฃ Abdullah ibnul Mubarok, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โOrangnya tsiqoh tsabtun (mantab hafalannya), faqih (ahli fikih), โalim (seorang ulama), jawad (dermawan). Dari generasi *Tabi'ut Tabi'in (At-Taqrib no.3570 ).
ใฐใฐใฐ
๐ Dengan sanad itulah Allah Ta'ala menjaga agama ini dari nukilan-nukilan dusta.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dirangkum Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #maulidnabi
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Tanpa sanad seseorang bisa mengatakan apa saja yang dikehendakinya, bahkan sampai berdusta atas nama Nabi shollallahu โalaihi wasallam.
๐ฐ Berkata Abdullah ibnul Mubarok ( 3โฃ ) rohimahullah;
ยซุงููุฅูุณูููุงุฏู ู ููู ุงูุฏูููููุ ููููููููุง ุงููุฅูุณูููุงุฏู ููููุงูู ู ููู ุดูุงุกู ู ูุง ุดูุงุกูยป
โSanad termasuk bagian dari agama. Kalau seandainya tidak ada sanad maka siapapun bisa mengatakan apa yang dikehendakinya.โ
๐ [ HR. Muslim dalam Muqoddimah Shohih Muslim 1/15, diriwayatkan pula oleh Al-Khotib Al-Baghdadi dalam kitab Al-Jamiโ li Akhlaq Ar-Rowi wa Adabis Samiโ no.1643 (2/213) ]
โโโ
๐ Sanad adalah rantai rowi (pembawa hadits) yang menukilkan ucapan hingga sampai kepada orang yang mengucapkannya.
๐ฏ Contoh sanad dari ucapan Ibnul Mubarok rohimahullah di atas adalah :
ููุญูุฏููุซูููู ู ูุญูู ููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ููููุฒูุงุฏู ู ููู ุฃููููู ู ูุฑูููุ ููุงูู: ุณูู ูุนูุชู ุนูุจูุฏูุงูู ุจููู ุนูุซูู ูุงูู ููููููู: ุณูู ูุนูุชู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุงููู ูุจูุงุฑูููุ ููููู:...
โTelah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdillah bin Quhzad ( 1โฃ ) (dalam beberapa naskah: Quhzadz -dengan "Dzal", pent) โdari Penduduk Moro ; Dia mengatakan:
โAku mendengar Abdan bin โUtsman ( 2โฃ ) berkataโ:
โAku mendengar Abdullah ibnul Mubarok ( 3โฃ ) berkataโ: โ_
โ Sanad tersebut derajatnya: Shohih , karena semua rowi (pembawa) ucapan tersebut tsiqoh (terpercaya);
ใฐใฐใฐ
1โฃ Muhammad bin Abdillah bin Quhzad, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โBeliau adalah orang yang tsiqoh. (At-Taqrib no.6043 )
2โฃ โAbdan bin โUtsman, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โBeliau seorang yang tsiqoh lagi hafizh, nama aslinya: Abdullah (At-Taqrib no.3465 ).
3โฃ Abdullah ibnul Mubarok, Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar: โOrangnya tsiqoh tsabtun (mantab hafalannya), faqih (ahli fikih), โalim (seorang ulama), jawad (dermawan). Dari generasi *Tabi'ut Tabi'in (At-Taqrib no.3570 ).
ใฐใฐใฐ
๐ Dengan sanad itulah Allah Ta'ala menjaga agama ini dari nukilan-nukilan dusta.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dirangkum Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #maulidnabi
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ฎ HUKUM BERWASIAT UNTUK MELAKSANAKAN ACARA MAULID ๐ฎ๐ข
(No. 50)
๐ฐ Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syathibi โrohimahullah- (790 H) menjelaskan tentang:
๐ป Permasalahan wasiat untuk mewakafkan sepertiga harta agar digunakan untuk melaksanakan acara malam maulid Nabi โshollallahu โalaihi wasallam-.
๐ท Beliau menjawab:
(Suatu perkara) yang seharusnya diketahui, Bahwa pelaksanaan acara maulid dengan cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah perbuatan bidโah muhdatsah (perkara bidโah yang diada-adakan dalam agama, pent). Padahal bidโah itu semuanya sesat.
โ๏ธ Oleh karena itu, menginfakkan harta untuk pelaksanaan acara bidโah tidak diperbolehkan.
โ Sehingga wasiat untuk acara itu tidak perlu ditunaikan.
๐ฏ Bahkan hakim (yang berwenang) wajib membatalkan wasiat tersebut. Serta mengembalikan sepertiga harta itu kepada ahli waris agar dibagikan di antara merekaโฆโ.
[ ุงููุตูุฉ ูุฅูุงู ุฉ ุงูู ููุฏ ]
50 โ ู ุฃุฌุงุจ โ ุฑุญู ู ุงููู- ุนู ุฌู ูุฉ ู ุณุงุฆู ุ ููุงู:
" ุฃู ุง ุงูุฃููู: ููู ุงููุตูุฉ ุจุงูุซูุซ ููููู ุนูู ุฅูุงู ุฉ ูููุฉ ุงููุจูุก ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุ ูู ุนููู ุฃู ุฅูุงู ุฉ ุงูู ููุฏ ุนูู ุงููุตู ุงูู ุนููุฏ ุจูู ุงููุงุณ ุจุฏุนุฉ ู ุญุฏุซุฉุ ููู ุจุฏุนุฉ ุถูุงูุฉุ
ูุงูุฅููุงู ุนูู ุฅูุงู ุฉ ุงูุจุฏุนุฉ ูุง ูุฌูุฒ ูุงููุตูุฉ ุจู ุบูุฑ ูุงูุฐุฉ ุจู ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุถู ูุณุฎู. ูุฑูุฏูู ุงูุซูุซ ุฅูู ุงูุจูุฑุซุฉ ููุชุณู ููู ููู ุง ุจูููู ..."
[ ูุชุงูู ุงูุดุงุทุจู203ู 204 ]
Wallahu Aโlamu bisshowaab
๐ Sumber: Fatawa Al-Imam Asy-Syathibi (hal. 203 -204)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #maulidnabi
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
(No. 50)
๐ฐ Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syathibi โrohimahullah- (790 H) menjelaskan tentang:
๐ป Permasalahan wasiat untuk mewakafkan sepertiga harta agar digunakan untuk melaksanakan acara malam maulid Nabi โshollallahu โalaihi wasallam-.
๐ท Beliau menjawab:
(Suatu perkara) yang seharusnya diketahui, Bahwa pelaksanaan acara maulid dengan cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah perbuatan bidโah muhdatsah (perkara bidโah yang diada-adakan dalam agama, pent). Padahal bidโah itu semuanya sesat.
โ๏ธ Oleh karena itu, menginfakkan harta untuk pelaksanaan acara bidโah tidak diperbolehkan.
โ Sehingga wasiat untuk acara itu tidak perlu ditunaikan.
๐ฏ Bahkan hakim (yang berwenang) wajib membatalkan wasiat tersebut. Serta mengembalikan sepertiga harta itu kepada ahli waris agar dibagikan di antara merekaโฆโ.
[ ุงููุตูุฉ ูุฅูุงู ุฉ ุงูู ููุฏ ]
50 โ ู ุฃุฌุงุจ โ ุฑุญู ู ุงููู- ุนู ุฌู ูุฉ ู ุณุงุฆู ุ ููุงู:
" ุฃู ุง ุงูุฃููู: ููู ุงููุตูุฉ ุจุงูุซูุซ ููููู ุนูู ุฅูุงู ุฉ ูููุฉ ุงููุจูุก ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุ ูู ุนููู ุฃู ุฅูุงู ุฉ ุงูู ููุฏ ุนูู ุงููุตู ุงูู ุนููุฏ ุจูู ุงููุงุณ ุจุฏุนุฉ ู ุญุฏุซุฉุ ููู ุจุฏุนุฉ ุถูุงูุฉุ
ูุงูุฅููุงู ุนูู ุฅูุงู ุฉ ุงูุจุฏุนุฉ ูุง ูุฌูุฒ ูุงููุตูุฉ ุจู ุบูุฑ ูุงูุฐุฉ ุจู ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุถู ูุณุฎู. ูุฑูุฏูู ุงูุซูุซ ุฅูู ุงูุจูุฑุซุฉ ููุชุณู ููู ููู ุง ุจูููู ..."
[ ูุชุงูู ุงูุดุงุทุจู203ู 204 ]
Wallahu Aโlamu bisshowaab
๐ Sumber: Fatawa Al-Imam Asy-Syathibi (hal. 203 -204)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #maulidnabi
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
ANTARA HARAPAN DAN RASA TAKUT ๐ข
๐ Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุงูุฌููุฉู ุฃูุฑุจู ุฅูู ุฃุญุฏููู ู ู ุดูุฑุงูู ูุนูููุ ูุงูููุงุฑ ู ุซููู ุฐูู
โต๏ธ "Surga lebih dekat kepada kalian dari tali sandalnya dan neraka juga seperti itu." (HR. Al-Bukhari no.6488)
๐ Faedah:
๐น Pada hadits ini ada penjelasan bahwasanya keta'atan akan menyampaikan kepada surga, dan kemaksiatan akan menyampaikan kepada neraka.
๐น Bahwasanya keta'atan dan kemaksiatan bisa saja pada perkara-perkara yang mudah dilakukan.
๐น Sepantasanya bagi seseorang tidak membiarkan kebaikan yang sedikit melainkan ia kerjakan dan kelejekan yang kecil melainkan ia jauhi.
๐น Ibnul Jauzi berkata, "Makna hadits ini bahwasanya meraih surga merupakan perkara mudah, yaitu dengan memperbaiki niat dan melakukan keta'atan. Demikian juga meraih neraka (juga perkara mudah) yaitu dengan mencocoki hawa nafsu dan melakukan kemaksiatan.
๐ Sumber Panduan:
๐ Fathul Baari (11/321)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุงูุฌููุฉู ุฃูุฑุจู ุฅูู ุฃุญุฏููู ู ู ุดูุฑุงูู ูุนูููุ ูุงูููุงุฑ ู ุซููู ุฐูู
โต๏ธ "Surga lebih dekat kepada kalian dari tali sandalnya dan neraka juga seperti itu." (HR. Al-Bukhari no.6488)
๐ Faedah:
๐น Pada hadits ini ada penjelasan bahwasanya keta'atan akan menyampaikan kepada surga, dan kemaksiatan akan menyampaikan kepada neraka.
๐น Bahwasanya keta'atan dan kemaksiatan bisa saja pada perkara-perkara yang mudah dilakukan.
๐น Sepantasanya bagi seseorang tidak membiarkan kebaikan yang sedikit melainkan ia kerjakan dan kelejekan yang kecil melainkan ia jauhi.
๐น Ibnul Jauzi berkata, "Makna hadits ini bahwasanya meraih surga merupakan perkara mudah, yaitu dengan memperbaiki niat dan melakukan keta'atan. Demikian juga meraih neraka (juga perkara mudah) yaitu dengan mencocoki hawa nafsu dan melakukan kemaksiatan.
๐ Sumber Panduan:
๐ Fathul Baari (11/321)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ๏ธ MAAF.. LISANKU BUKAN UNTUK MELAKNAT โณ
๐ด Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ยซููููุณู ุงูู ูุคูู ููู ุจูุงูุทููุนููุงูู ููููุง ุงููููุนููุงูู ููููุง ุงูููุงุญูุดู ููููุง ุงูุจูุฐููุกูยป
๐ก "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, (berkata dan berbuat) keji, dan mengucapkan kata-kata kotor."
๐ HR. Tirmidzi (no.1977) dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.
๐ Disajikan Oleh: Tim WarisanSalaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ด Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ยซููููุณู ุงูู ูุคูู ููู ุจูุงูุทููุนููุงูู ููููุง ุงููููุนููุงูู ููููุง ุงูููุงุญูุดู ููููุง ุงูุจูุฐููุกูยป
๐ก "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, (berkata dan berbuat) keji, dan mengucapkan kata-kata kotor."
๐ HR. Tirmidzi (no.1977) dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.
๐ Disajikan Oleh: Tim WarisanSalaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โฃ2โฃ)
โ---------------------------------------โ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โRohimahullah- menjelaskan:
ูุฏููู ุงูุฎูู ูููู ุชุนุงูู: {ุฅููููู ูุง ุฐูููููู ู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฎูููููู ุฃูููููููุงุกููู ููููุง ุชูุฎูุงูููููู ู ููุฎูุงููููู ุฅููู ููููุชูู ู ู ูุคูู ูููููู} [ุขู ุนู ุฑุงู:175]
๐ป Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah โTaโala- :
_โKarena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.โ_
[ Ali Imron : 175 ] (2)
ใฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
Tentang: โIbadah Khouf (rasa takut)โ, โ bagian 2.
(2โฃ) Al-Imam Ibnul Qoyyim โrohimahullah- menjelaskan; โ(Bahwa di dalam ayat tersebut) Allah โTaโala- menjadikan rasa takut sebagai syarat adanya keimananโฆโ.
โโฆYang demikian itu, karena keimanan merupakan sebab munculnya rasa takutโฆโ
๐ท Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin โrohimahullah- menjelaskan, Rasa takut kepada Allah โTaโala- ada dua macam;
Rasa takut yang terpuji, dan yang tercela.
1โฃ Adapun Yang Pertama: Rasa takut yang terpuji, adalah rasa takut yang tujuannya menjauhkan dirimu dari kemaksiatan kepada Allah โTaโala- , bisa membawa dirimu untuk melaksanakan berbagai macam kewajiban serta meninggalkan perkara haram.
โ Apabila tujuan ini terwujud, niscaya hati akan terhindar dari rasa galau, cenderung tenang, serta diliputi dengan kegembiraan karena mendapatkan kenikmatan dari Allah โTaโala-, serta berharap pahala dari-Nya.
2โฃ Adapun Yang Kedua: Rasa takut yang tercela, adalah rasa takut yang mengantarkan kepada sifat putus asa dari rahmat Allah โTaโala- dan putus harapan.
๐ป Jika demikian keadaannya, maka seorang hamba akan merasakan kesedihan dan kesempitan hati, bahkan ia bisa terus menerus terjerumus ke dalam perbuatan maksiat, dikarenakan rasa putus asa yang begitu kuat.
ใฐใฐ
๐ Harapan kita tentunya kita semua diberi rasa takut yang terpuji sehingga kita bisa merealisasikan ketaqwaan di manapun kita berada. Serta terhindar dari rasa takut yang tercela. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin.
Wallahu aโlamu bisshowaab
Bersambung,โฆ
๐ [ Referensi: Thoriqul Hijrotain; Ibnul Qoyyim, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โฃ2โฃ)
โ---------------------------------------โ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โRohimahullah- menjelaskan:
ูุฏููู ุงูุฎูู ูููู ุชุนุงูู: {ุฅููููู ูุง ุฐูููููู ู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฎูููููู ุฃูููููููุงุกููู ููููุง ุชูุฎูุงูููููู ู ููุฎูุงููููู ุฅููู ููููุชูู ู ู ูุคูู ูููููู} [ุขู ุนู ุฑุงู:175]
๐ป Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah โTaโala- :
_โKarena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.โ_
[ Ali Imron : 175 ] (2)
ใฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
Tentang: โIbadah Khouf (rasa takut)โ, โ bagian 2.
(2โฃ) Al-Imam Ibnul Qoyyim โrohimahullah- menjelaskan; โ(Bahwa di dalam ayat tersebut) Allah โTaโala- menjadikan rasa takut sebagai syarat adanya keimananโฆโ.
โโฆYang demikian itu, karena keimanan merupakan sebab munculnya rasa takutโฆโ
๐ท Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin โrohimahullah- menjelaskan, Rasa takut kepada Allah โTaโala- ada dua macam;
Rasa takut yang terpuji, dan yang tercela.
1โฃ Adapun Yang Pertama: Rasa takut yang terpuji, adalah rasa takut yang tujuannya menjauhkan dirimu dari kemaksiatan kepada Allah โTaโala- , bisa membawa dirimu untuk melaksanakan berbagai macam kewajiban serta meninggalkan perkara haram.
โ Apabila tujuan ini terwujud, niscaya hati akan terhindar dari rasa galau, cenderung tenang, serta diliputi dengan kegembiraan karena mendapatkan kenikmatan dari Allah โTaโala-, serta berharap pahala dari-Nya.
2โฃ Adapun Yang Kedua: Rasa takut yang tercela, adalah rasa takut yang mengantarkan kepada sifat putus asa dari rahmat Allah โTaโala- dan putus harapan.
๐ป Jika demikian keadaannya, maka seorang hamba akan merasakan kesedihan dan kesempitan hati, bahkan ia bisa terus menerus terjerumus ke dalam perbuatan maksiat, dikarenakan rasa putus asa yang begitu kuat.
ใฐใฐ
๐ Harapan kita tentunya kita semua diberi rasa takut yang terpuji sehingga kita bisa merealisasikan ketaqwaan di manapun kita berada. Serta terhindar dari rasa takut yang tercela. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin.
Wallahu aโlamu bisshowaab
Bersambung,โฆ
๐ [ Referensi: Thoriqul Hijrotain; Ibnul Qoyyim, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from ููุงุฆุฏ ุงูุนูุงู
ุฉ ุฑุจูุน ุจู ูุงุฏู ุงูู
ุฏุฎูู
ู
ููุฌ_ุงููู_ุงูุณูุฉ_ูุงูุฌู
ุงุนุฉ_ูู_ููุฏ_.pdf
828.7 KB
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
FIKIH RINGKAS SHALAT JUM'AT DAN HUKUMNYA
๐ Berikut ini kami kumpulkan ahkam (hukum-hukum) shalat jum'at secara ringkas, semoga menjadi tambahan ilmu di hari Jum'at ini.
๐ข Hukum Shalat Jum'at
๐ Wajib 'ain bagi kaum pria. Dalilnya QS. Al-Jumu'ah ayat 9.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "(shalat) jum'at merupakan hak yang wajib bagi setiap muslim..." (HR. Abu Daud no.1067, dishahihkan Syaikh Al-Albani)
๐ข Atas Siapa diwajibkan?
๐ Wajib bagi setiap muslim laki-laki, merdeka (bukan budak), baligh, dan mampu untuk mendatanginya.
๐ Tidak wajib atas: hamba sahaya, wanita, anak kecil, orang gila, orang sakit, dan musafir.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah shalat jum'at di saat safar.
๐๐ป Adapun musafir yang telah tiba ditempat tujuan yang disitu kaum muslimin melaksanakan shalat jum'at, maka hendaknya ia shalat bersama mereka.
๐น Bila seorang wanita, hamba sahaya, orang yang sakit, dan musafir melaksanakan shalat jum'at, maka shalatnya sah dan sudah mencukupinya dari shalat zhuhur (yakni dia tidak perlu shalat zhuhur lagi).
๐ข Waktu Shalat Jum'at
๐ Waktunya seperti waktu shalat zhuhur, yaitu ketika matahari telah tergelincir ke arah barat dan berakhir ketika panjang bayangan suatu benda seperti panjang benda tersebut.
๐ข Khutbah Jum'at
๐ Khutbah merupakan rukun sahnya shalat Jum'at, dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkannya.
๐ข Sunnah-Sunnah Khutbah
๐ Mendo'akan kebaikan bagi kaum muslimin dan waliyul amr
๐ Khutbah dan mengimangi shalat sekaligus
๐ Berkhutbah dengan berdiri
๐ Berkhutbah di atas mimbar atau tempat yang tinggi
๐ Untuk duduk di antara dua khutbah.
๐ Memendekkan khutbah, khutbah yang kedua lebih pendek dari yang pertama.
๐ Mengucapkan salam ketika naik ke atas mimbar
๐ Untuk duduk hingga muadzin selesai dari adzannya.
๐ข Hal yang Diharamkan Pada Hari Jum'at
๐ Berbicara Saat Khatib sedang ceramah
๐ melangkahi pundak-pundak manusia
๐ข Mendapati Satu Raka'at Jum'at
๐ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mendapati satu raka'at Jum'at maka sungguh dia telah mendapati shalat (Jum'at)." (HR. Ibnu Majah no.1121 dan dishahihkan Syaikh al-Albani)
๐๐ป Bagi siapa yang mendapati kurang dari satu raka'at maka ia shalat zhuhur empat raka'at.
๐ข Shalat Nafilah Jum'at
๐ Tidak ada shalat sunnah qobliyah jum'at, akan tetapi jika seseorang shalat sebelum Imam naik ke mimbar maka tidak mengapa. Shalat tersebut terhitung sebagai sunnah muthlaq bukan qobliyah.
๐ Shalat sunnah ba'diyah boleh dua raka'at, empat raka'at, dan enam raka'at. Syaikhul Islam berpendapat bahwasanya bila dilakukan di masjid maka empat raka'at, dan bila dilakukan di rumah maka dua raka'at. (Zadul Ma'ad 1/440)
๐ข Tata Cara Shalat Jum'at
๐ Shalat Jum'at terdiri dari dua raka'at yang bacaannya dinyaringkan (dikeraskan).
๐ Disunnahkan pada raka'at pertama setelah al-Fatihah membaca Surat Al-Jumu'ah atau Surat Al-A'la dan pada raka'at kedua membaca surat Al-Ghasyiyah atau Al-Munafiqun.
๐ข Sunnah Terkait Hari Jum'at
๐ Bersegera mendatangi shalat agar mendapat pahala yang besar
๐ Mandi di hari jum'at.
๐ Memakai minyak wangi dan membersihkan diri
๐ Memakai baju terbaik (tidak harus baru).
๐ Memperbanyak shalawat di malam dan hari jum'at.
๐ Membaca pada shalat shubuh hari jum'at dengan surat As-Sajadah dan Al-Insan
๐ Membaca pada hari jum'at surat Al-Kahfi
๐ Shalat dua raka'at sebelum duduk di masjid walaupun imam sedang berkhutbah
๐ Memperbanyak Do'a dan Berusaha mencari waktu mustajab
๐ข Wajib Mendengarkan khutbah jum'at walaupun:
๐ Khatib menggunakan bahasa arab
๐ Orang tersebut tuli tidak mendengar
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hukum Safar Hari Jum'at
๐ Safar sebelum adzan adalah boleh
๐ Safar setelah adzan adalah haram.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hari Jum'at Bertepatan Dengan Hari Id
๐ Bagi kaum muslimin boleh memilih hadir atau tidak
๐ Bagi Imam Masjid ditekankan untuk hadir.
๐ข Melihat Kepada Khatib
๐ Para shahabat mengarahkan wajah-wajah mereka kepada khatib ketika khutbah sedang berlangsung.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/97)
๐ Berikut ini kami kumpulkan ahkam (hukum-hukum) shalat jum'at secara ringkas, semoga menjadi tambahan ilmu di hari Jum'at ini.
๐ข Hukum Shalat Jum'at
๐ Wajib 'ain bagi kaum pria. Dalilnya QS. Al-Jumu'ah ayat 9.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "(shalat) jum'at merupakan hak yang wajib bagi setiap muslim..." (HR. Abu Daud no.1067, dishahihkan Syaikh Al-Albani)
๐ข Atas Siapa diwajibkan?
๐ Wajib bagi setiap muslim laki-laki, merdeka (bukan budak), baligh, dan mampu untuk mendatanginya.
๐ Tidak wajib atas: hamba sahaya, wanita, anak kecil, orang gila, orang sakit, dan musafir.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah shalat jum'at di saat safar.
๐๐ป Adapun musafir yang telah tiba ditempat tujuan yang disitu kaum muslimin melaksanakan shalat jum'at, maka hendaknya ia shalat bersama mereka.
๐น Bila seorang wanita, hamba sahaya, orang yang sakit, dan musafir melaksanakan shalat jum'at, maka shalatnya sah dan sudah mencukupinya dari shalat zhuhur (yakni dia tidak perlu shalat zhuhur lagi).
๐ข Waktu Shalat Jum'at
๐ Waktunya seperti waktu shalat zhuhur, yaitu ketika matahari telah tergelincir ke arah barat dan berakhir ketika panjang bayangan suatu benda seperti panjang benda tersebut.
๐ข Khutbah Jum'at
๐ Khutbah merupakan rukun sahnya shalat Jum'at, dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkannya.
๐ข Sunnah-Sunnah Khutbah
๐ Mendo'akan kebaikan bagi kaum muslimin dan waliyul amr
๐ Khutbah dan mengimangi shalat sekaligus
๐ Berkhutbah dengan berdiri
๐ Berkhutbah di atas mimbar atau tempat yang tinggi
๐ Untuk duduk di antara dua khutbah.
๐ Memendekkan khutbah, khutbah yang kedua lebih pendek dari yang pertama.
๐ Mengucapkan salam ketika naik ke atas mimbar
๐ Untuk duduk hingga muadzin selesai dari adzannya.
๐ข Hal yang Diharamkan Pada Hari Jum'at
๐ Berbicara Saat Khatib sedang ceramah
๐ melangkahi pundak-pundak manusia
๐ข Mendapati Satu Raka'at Jum'at
๐ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mendapati satu raka'at Jum'at maka sungguh dia telah mendapati shalat (Jum'at)." (HR. Ibnu Majah no.1121 dan dishahihkan Syaikh al-Albani)
๐๐ป Bagi siapa yang mendapati kurang dari satu raka'at maka ia shalat zhuhur empat raka'at.
๐ข Shalat Nafilah Jum'at
๐ Tidak ada shalat sunnah qobliyah jum'at, akan tetapi jika seseorang shalat sebelum Imam naik ke mimbar maka tidak mengapa. Shalat tersebut terhitung sebagai sunnah muthlaq bukan qobliyah.
๐ Shalat sunnah ba'diyah boleh dua raka'at, empat raka'at, dan enam raka'at. Syaikhul Islam berpendapat bahwasanya bila dilakukan di masjid maka empat raka'at, dan bila dilakukan di rumah maka dua raka'at. (Zadul Ma'ad 1/440)
๐ข Tata Cara Shalat Jum'at
๐ Shalat Jum'at terdiri dari dua raka'at yang bacaannya dinyaringkan (dikeraskan).
๐ Disunnahkan pada raka'at pertama setelah al-Fatihah membaca Surat Al-Jumu'ah atau Surat Al-A'la dan pada raka'at kedua membaca surat Al-Ghasyiyah atau Al-Munafiqun.
๐ข Sunnah Terkait Hari Jum'at
๐ Bersegera mendatangi shalat agar mendapat pahala yang besar
๐ Mandi di hari jum'at.
๐ Memakai minyak wangi dan membersihkan diri
๐ Memakai baju terbaik (tidak harus baru).
๐ Memperbanyak shalawat di malam dan hari jum'at.
๐ Membaca pada shalat shubuh hari jum'at dengan surat As-Sajadah dan Al-Insan
๐ Membaca pada hari jum'at surat Al-Kahfi
๐ Shalat dua raka'at sebelum duduk di masjid walaupun imam sedang berkhutbah
๐ Memperbanyak Do'a dan Berusaha mencari waktu mustajab
๐ข Wajib Mendengarkan khutbah jum'at walaupun:
๐ Khatib menggunakan bahasa arab
๐ Orang tersebut tuli tidak mendengar
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hukum Safar Hari Jum'at
๐ Safar sebelum adzan adalah boleh
๐ Safar setelah adzan adalah haram.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hari Jum'at Bertepatan Dengan Hari Id
๐ Bagi kaum muslimin boleh memilih hadir atau tidak
๐ Bagi Imam Masjid ditekankan untuk hadir.
๐ข Melihat Kepada Khatib
๐ Para shahabat mengarahkan wajah-wajah mereka kepada khatib ketika khutbah sedang berlangsung.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/97)
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐๐ป๐๐ป Lanjutan...
๐ข Mengangkat Tangan Ketika Khatib Berdo'a
๐ Tidak disyari'atkan. Para shahabat mengingkari Bisyr bin Marwan ketika ia mengangkat tangannya pada khutbah Jum'at.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/100)
๐ก Wallahu a'lam bish shawab.
๐ Sumber Panduan:
๐ Al-Fiqhul Muyassar
๐ Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Mengangkat Tangan Ketika Khatib Berdo'a
๐ Tidak disyari'atkan. Para shahabat mengingkari Bisyr bin Marwan ketika ia mengangkat tangannya pada khutbah Jum'at.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/100)
๐ก Wallahu a'lam bish shawab.
๐ Sumber Panduan:
๐ Al-Fiqhul Muyassar
๐ Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ข PERNYATAAN TEGAS SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH TENTANG MAULID ๐๐ข
โ ๏ธ Para Salaf tidak memperingatinya.
๐ฐ Beliau mengatakan:
โSesungguhnya ini (yakni perayaan maulid nabi shollallahu โalaihi wasallam , pent) tidak pernah dilakukan oleh salaf (pendahulu umat Islam dari kalangan shahabat, tabiโin, dan tabiโut tabiโin, pent).
โ Padahal saat itu ada banyak perkara yang bisa dijadikan sebagai alasan
( Semisal; Keberadaan Rasul shollallahu โalaihi wasallam ditengah-tengah shahabat, mereka adalah orang-orang yang lebih mencintai Rasul _shollallahu โalaihi wasallam dibanding kita, dsb, pent) ,
๐ Serta tidak didapatkannya penghalang untuk melakukan acara tersebut, Seandainya perbuatan itu baik.
๐ฏ Sehingga, apabila perayaan itu (kita anggap) 100 persen baik, atau (kita nyatakan) kemungkinan besar baik, niscaya para salaf ( generasi pertama umat ini, pent) lebih berhak melakukannya daripada kita. Karena mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam daripada kita. Mereka adalah orang-orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan.
ูุฅู ูุฐุง ูู ููุนูู ุงูุณููุ ู ุน ููุงู ุงูู ูุชุถู ูู ูุนุฏู ุงูู ุงูุน ู ูู ูู ูุงู ุฎูุฑูุง. ููู ูุงู ูุฐุง ุฎูุฑูุง ู ุญุถุงุ ุฃู ุฑุงุฌุญูุง ููุงู ุงูุณูู ุฑุถู ุงููู ุนููู ุฃุญู ุจู ู ูุงุ ูุฅููู ูุงููุง ุฃุดุฏ ู ุญุจุฉ ูุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุชุนุธูู ูุง ูู ู ูุงุ ููู ุนูู ุงูุฎูุฑ ุฃุญุฑุต
Wallahul Mustaโan
๐ Sumber: Iqtidho' Ash-Shirotil Mustaqim (2/123)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #maulidnabi
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ ๏ธ Para Salaf tidak memperingatinya.
๐ฐ Beliau mengatakan:
โSesungguhnya ini (yakni perayaan maulid nabi shollallahu โalaihi wasallam , pent) tidak pernah dilakukan oleh salaf (pendahulu umat Islam dari kalangan shahabat, tabiโin, dan tabiโut tabiโin, pent).
โ Padahal saat itu ada banyak perkara yang bisa dijadikan sebagai alasan
( Semisal; Keberadaan Rasul shollallahu โalaihi wasallam ditengah-tengah shahabat, mereka adalah orang-orang yang lebih mencintai Rasul _shollallahu โalaihi wasallam dibanding kita, dsb, pent) ,
๐ Serta tidak didapatkannya penghalang untuk melakukan acara tersebut, Seandainya perbuatan itu baik.
๐ฏ Sehingga, apabila perayaan itu (kita anggap) 100 persen baik, atau (kita nyatakan) kemungkinan besar baik, niscaya para salaf ( generasi pertama umat ini, pent) lebih berhak melakukannya daripada kita. Karena mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam daripada kita. Mereka adalah orang-orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan.
ูุฅู ูุฐุง ูู ููุนูู ุงูุณููุ ู ุน ููุงู ุงูู ูุชุถู ูู ูุนุฏู ุงูู ุงูุน ู ูู ูู ูุงู ุฎูุฑูุง. ููู ูุงู ูุฐุง ุฎูุฑูุง ู ุญุถุงุ ุฃู ุฑุงุฌุญูุง ููุงู ุงูุณูู ุฑุถู ุงููู ุนููู ุฃุญู ุจู ู ูุงุ ูุฅููู ูุงููุง ุฃุดุฏ ู ุญุจุฉ ูุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุชุนุธูู ูุง ูู ู ูุงุ ููู ุนูู ุงูุฎูุฑ ุฃุญุฑุต
Wallahul Mustaโan
๐ Sumber: Iqtidho' Ash-Shirotil Mustaqim (2/123)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #maulidnabi
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ LIHATLAH.. BETAPA LUASNYA KEUTAMAAN ALLAH
โโโโ
๐ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
ยซุงูุธุฑูุง ุฅูู ุณุนุฉ ูุถู ุงููู ุฃููู ุนุตูุง ุงููู ูุฎุงูููุง ุฃู ุฑู ููู ูู ุง ุชุงุจูุง ุชุงุจ ุงููู ุนููู ูุฃุญุจูู ยป [ุฃุณุจุงุจ ู ุญุจุฉ ุงููู ููุนุจุฏ]
โณ๏ธ "Lihatlah kepada luasnya keutamaan Allah, dimana mereka durhaka kepada Allah dan menyelesihi perintah-Nya. Akan tetapi ketika mereka bertaubat, maka Allah menerima taubatnya dan mencintai mereka."
๐ Sumber: Channel Telegram Syaikh Shalih al Fauzan
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
ยซุงูุธุฑูุง ุฅูู ุณุนุฉ ูุถู ุงููู ุฃููู ุนุตูุง ุงููู ูุฎุงูููุง ุฃู ุฑู ููู ูู ุง ุชุงุจูุง ุชุงุจ ุงููู ุนููู ูุฃุญุจูู ยป [ุฃุณุจุงุจ ู ุญุจุฉ ุงููู ููุนุจุฏ]
โณ๏ธ "Lihatlah kepada luasnya keutamaan Allah, dimana mereka durhaka kepada Allah dan menyelesihi perintah-Nya. Akan tetapi ketika mereka bertaubat, maka Allah menerima taubatnya dan mencintai mereka."
๐ Sumber: Channel Telegram Syaikh Shalih al Fauzan
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐โณ๏ธ HANYA KEBENARAN YANG KAMI IKUTI
โโโโ
๐ Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,
ุงูุดูุฎ ุงูุนูุงู ุฉ ุตุงูุญ ุงูููุฒุงู ุญูุธู ุงููู: ยซุฅุฐุง ูุงููุง ุนูู ุบูุฑ ุญู ูุฅููุง ูุง ูุชุจุนูู ููู ูุงููุง ู ู ุฃูุถู ุงููุงุณยป [ุดุฑุญ ุงูู ูุธูู ุฉ ุงูุญุงุฆูุฉ ุต54]
"Apabila mereka tidak berada di atas kebenaran, maka kita tidak usah mengikuti mereka, walaupun mereka termasuk manusia yang paling mulia (di tengah masyarakat)."
๐ Sumber: Syarah Manzhumah Al-Haaiyah (hal.54)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,
ุงูุดูุฎ ุงูุนูุงู ุฉ ุตุงูุญ ุงูููุฒุงู ุญูุธู ุงููู: ยซุฅุฐุง ูุงููุง ุนูู ุบูุฑ ุญู ูุฅููุง ูุง ูุชุจุนูู ููู ูุงููุง ู ู ุฃูุถู ุงููุงุณยป [ุดุฑุญ ุงูู ูุธูู ุฉ ุงูุญุงุฆูุฉ ุต54]
"Apabila mereka tidak berada di atas kebenaran, maka kita tidak usah mengikuti mereka, walaupun mereka termasuk manusia yang paling mulia (di tengah masyarakat)."
๐ Sumber: Syarah Manzhumah Al-Haaiyah (hal.54)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ข BALASAN ORANG YANG MENUNJUKKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN ๐๐ข
๐ฐ Dari shahabat Abu Masโud Al-Anshori rodhiyallahu โanhu, Beliau mengatakan:
โAda seorang lelaki mendatangi Nabi shollallahu โalaihi wasallam seraya mengatakan: โSungguh aku merasa kepayahan, (tolong) bawalah aku.โ
๐ป Maka Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam menjawab: "Aku tidak memiliki (tunggangan, pen)"
๐ป Seorang shahabat lantas berkata: โWahai Rasulullah, Aku tunjukkan dia kepada orang yang bisa membawanya.โ
๐ฐ Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam pun kemudian bersabda:
ยซู ููู ุฏูููู ุนูููู ุฎูููุฑู ูููููู ู ูุซููู ุฃูุฌูุฑู ููุงุนูููููยป
โBarangsiapa menunjukkan suatu kebaikan (kepada orang lain, pent), niscaya ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.โ
ใฐใฐ
๐ Termasuk di antaranya menyebarkan artikel-artikel Islam Ilmiah.
โ Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita untuk membagikannya kepada kaum Muslimin.
Wallahul Muwaffiq
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ HR. Muslim (no.1893)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฐ Dari shahabat Abu Masโud Al-Anshori rodhiyallahu โanhu, Beliau mengatakan:
โAda seorang lelaki mendatangi Nabi shollallahu โalaihi wasallam seraya mengatakan: โSungguh aku merasa kepayahan, (tolong) bawalah aku.โ
๐ป Maka Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam menjawab: "Aku tidak memiliki (tunggangan, pen)"
๐ป Seorang shahabat lantas berkata: โWahai Rasulullah, Aku tunjukkan dia kepada orang yang bisa membawanya.โ
๐ฐ Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam pun kemudian bersabda:
ยซู ููู ุฏูููู ุนูููู ุฎูููุฑู ูููููู ู ูุซููู ุฃูุฌูุฑู ููุงุนูููููยป
โBarangsiapa menunjukkan suatu kebaikan (kepada orang lain, pent), niscaya ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.โ
ใฐใฐ
๐ Termasuk di antaranya menyebarkan artikel-artikel Islam Ilmiah.
โ Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita untuk membagikannya kepada kaum Muslimin.
Wallahul Muwaffiq
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ HR. Muslim (no.1893)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
๐ก PELAJARAN ADAB: ADAB PENUNTUT ILMU
โ๏ธ ( Membersihkan Zhahir dan Batin dari Dosa dan Penyimpangan)
ใฐใฐใฐใฐ
๐ด Membersihkan diri dari kemaksiatan dan penyimpangan merupakan bagian penting dari adab penuntut ilmu. Bagaimana tidak, dengan menjaga kebersihan diri dari kemaksiatan dan penyimpang seorang penuntut ilmu akan dengan mudah menerima ilmu yang dipelajarinya. Karena ilmu adalah cahaya yang Allah berikan kepada orang yang hatinya bersih.
๐ก Ibnu Mas'ud Radhiallahu 'anhu berkata,
๐๐ป "Ilmu bukanlah dengan banyaknya periwayatan, akan tetapi ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan di dalam hati."
โ๏ธ Sehingga, sangat mustahil Allah akan memberikan cahaya ilmu kepada hati yang kotor dan berkarat karena kemaksiatan atau penyimpangan.
๐ป Ibnul Qoyyim Rahimahullahu Ta'ala berkata, "dan pada kemaksiatan terdapat dampak yang jelek lagi tercela, yang membahayakan bagi hati dan tubuh di dunia dan akhirat sesuatu yang tidak mengetahui hakekat (bahayanya) kecuali Allah. Di antaranya ialah:
โ๏ธ DIHARAMKANNYA ILMU
๐ท Karena sesungguhnya ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan di dalam hati, sedangkan kemaksiatan akan memadamkan cahaya tersebut." (Al-Jawabul Kaafi hal.54)
๐ Sahl berkata, "Haram bagi hati untuk masuk padanya cahaya sedangkan di dalamnya ada sesuatu yang dibenci Allah Azza wa Jalla." (Tadzkirotus Sami' wal Mutakallim hal.67)
๐ท Kita juga ingat dengan wasiat Imam Malik Rahimahullah kepada Imam Syafi'i, ketika Imam Syafi'i membacakan kitab Muwatho' dari hafalan beliau di usia yang masih muda. Dengan penuh decak kagum Imam Malik berwasiat,
๐๐ป "Sesungguhnya aku melihat bahwa Allah telah memberikan di hatimu cahaya, maka janganlah engkau padamkan dengan kegelapan maksiat." (Al-Jawabul Kafi)
โ๏ธ Maka, hendaknya kita selalu berusaha menjaga kebersihan hati dari setiap perkara yang dapat mengotorinya. Karena kebersihan hati merupakan kebaikan bagi seluruh anggota tubuh sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
๐ข "Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat sekerat daging. Apabila ia bagus maka akan bagus seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa (sekerat daging) itu adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam.. Semoga bermanfaat
#adabpenuntutilmu
๐ Referensi: Adab Thalibul Ilmi Syaikh Muhamad Ruslan Hafizhahullahu
๐ Oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ๏ธ ( Membersihkan Zhahir dan Batin dari Dosa dan Penyimpangan)
ใฐใฐใฐใฐ
๐ด Membersihkan diri dari kemaksiatan dan penyimpangan merupakan bagian penting dari adab penuntut ilmu. Bagaimana tidak, dengan menjaga kebersihan diri dari kemaksiatan dan penyimpang seorang penuntut ilmu akan dengan mudah menerima ilmu yang dipelajarinya. Karena ilmu adalah cahaya yang Allah berikan kepada orang yang hatinya bersih.
๐ก Ibnu Mas'ud Radhiallahu 'anhu berkata,
๐๐ป "Ilmu bukanlah dengan banyaknya periwayatan, akan tetapi ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan di dalam hati."
โ๏ธ Sehingga, sangat mustahil Allah akan memberikan cahaya ilmu kepada hati yang kotor dan berkarat karena kemaksiatan atau penyimpangan.
๐ป Ibnul Qoyyim Rahimahullahu Ta'ala berkata, "dan pada kemaksiatan terdapat dampak yang jelek lagi tercela, yang membahayakan bagi hati dan tubuh di dunia dan akhirat sesuatu yang tidak mengetahui hakekat (bahayanya) kecuali Allah. Di antaranya ialah:
โ๏ธ DIHARAMKANNYA ILMU
๐ท Karena sesungguhnya ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan di dalam hati, sedangkan kemaksiatan akan memadamkan cahaya tersebut." (Al-Jawabul Kaafi hal.54)
๐ Sahl berkata, "Haram bagi hati untuk masuk padanya cahaya sedangkan di dalamnya ada sesuatu yang dibenci Allah Azza wa Jalla." (Tadzkirotus Sami' wal Mutakallim hal.67)
๐ท Kita juga ingat dengan wasiat Imam Malik Rahimahullah kepada Imam Syafi'i, ketika Imam Syafi'i membacakan kitab Muwatho' dari hafalan beliau di usia yang masih muda. Dengan penuh decak kagum Imam Malik berwasiat,
๐๐ป "Sesungguhnya aku melihat bahwa Allah telah memberikan di hatimu cahaya, maka janganlah engkau padamkan dengan kegelapan maksiat." (Al-Jawabul Kafi)
โ๏ธ Maka, hendaknya kita selalu berusaha menjaga kebersihan hati dari setiap perkara yang dapat mengotorinya. Karena kebersihan hati merupakan kebaikan bagi seluruh anggota tubuh sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
๐ข "Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat sekerat daging. Apabila ia bagus maka akan bagus seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa (sekerat daging) itu adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam.. Semoga bermanfaat
#adabpenuntutilmu
๐ Referensi: Adab Thalibul Ilmi Syaikh Muhamad Ruslan Hafizhahullahu
๐ Oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ KEMULIAAN SEORANG MUKMIN
โโโโ
๐ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุดุฑู ุงูู ุคู ู ุตูุงุชู ุจุงูููู ูุนุฒู ุงุณุชุบูุงุคู ุนู ุง ูู ุฃูุฏู ุงููุงุณ
๐ด "Kemuliaan seorang mukmin terletak pada shalatnya di waktu malam, dan kehormatannya terletak pada sikap merasa cukup dari apa yang ada di tangan manusia."
๐ HR. Al 'Uqaili dalam Adh-Dhu'afa (hal.127), lihat Ash-Shahihah (no.1903)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุดุฑู ุงูู ุคู ู ุตูุงุชู ุจุงูููู ูุนุฒู ุงุณุชุบูุงุคู ุนู ุง ูู ุฃูุฏู ุงููุงุณ
๐ด "Kemuliaan seorang mukmin terletak pada shalatnya di waktu malam, dan kehormatannya terletak pada sikap merasa cukup dari apa yang ada di tangan manusia."
๐ HR. Al 'Uqaili dalam Adh-Dhu'afa (hal.127), lihat Ash-Shahihah (no.1903)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ MENUNTUT ILMU SEBAB KESELAMATAN DARI FITNAH
โโโโ
๐ Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,
"ูุง ูุฌุงุฉ ู ู ุงููุชู ุฅูุง ุจุทูุจ ุงูุนูู "
๐ "Tidak ada keselamatan dari fitnah melainkan dengan menuntut ilmu."
๐ Sumber: Channel Telegram Syaikh Shalih al Fauzan
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,
"ูุง ูุฌุงุฉ ู ู ุงููุชู ุฅูุง ุจุทูุจ ุงูุนูู "
๐ "Tidak ada keselamatan dari fitnah melainkan dengan menuntut ilmu."
๐ Sumber: Channel Telegram Syaikh Shalih al Fauzan
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah