✅⛵️ PERINGATAN UNTUK BERAMAL DAN TIDAK BERSANDAR KEPADA TAKDIR
➖➖➖➖
🔴 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
إن أهل الجنة ييسرون لعمل أهل الجنة، وإن أهل النار ييسرون لعمل أهل النار
📝 "Sesungguhnya ahli surga akan dimudahkan untuk melakukan amalan penghuni surga, dan ahli neraka akan dimudahkan melakukan amalan penghuni neraka." (HR. Ibnu Abi 'Ashim dalam As-Sunnah)
🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah (7/1474)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fikihkurban
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🔴 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
إن أهل الجنة ييسرون لعمل أهل الجنة، وإن أهل النار ييسرون لعمل أهل النار
📝 "Sesungguhnya ahli surga akan dimudahkan untuk melakukan amalan penghuni surga, dan ahli neraka akan dimudahkan melakukan amalan penghuni neraka." (HR. Ibnu Abi 'Ashim dalam As-Sunnah)
🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah (7/1474)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fikihkurban
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅🍽🍴 MENGUNDANG MANUSIA UNTUK ACARA MAKAN PADA HARI ID ADALAH SUNNAH
➖➖➖➖
📝 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,
جَمْعُ النَّاسِ لِلطَّعَامِ فِي الْعِيدَيْنِ وَأَيَّامِ التَّشْرِيقِ سُنَّةٌ وَهُوَ مِنْ شَعَائِرِ الْإِسْلَامِ الَّتِي سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُسْلِمِينَ
🍜 "Mengumpulkan manusia untuk acara makan pada dua hari raya dan juga hari-hari tasyriq adalah sunnah. Dan itu merupakan bagian dari syi'ar Islam yang disunnahkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kepada kaum muslimin."
🌍 Sumber: Majmu' Al Fatawa Ibnu Taimiyyah (25/298)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fikihkurban
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,
جَمْعُ النَّاسِ لِلطَّعَامِ فِي الْعِيدَيْنِ وَأَيَّامِ التَّشْرِيقِ سُنَّةٌ وَهُوَ مِنْ شَعَائِرِ الْإِسْلَامِ الَّتِي سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُسْلِمِينَ
🍜 "Mengumpulkan manusia untuk acara makan pada dua hari raya dan juga hari-hari tasyriq adalah sunnah. Dan itu merupakan bagian dari syi'ar Islam yang disunnahkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kepada kaum muslimin."
🌍 Sumber: Majmu' Al Fatawa Ibnu Taimiyyah (25/298)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fikihkurban
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🇸🇦🕋🌅 SUKSES HAJI TAHUN 1437 H
asy-Syaikh DR. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri,
⭐️ "Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada pemerintah Kerajaan Saudi Arabia atas upaya yang sangat serius dan bagus dalam memberikan pelayanan haji dan melancarkan pelaksanaan manasik.
Aku memohon kepada Allah agar senantiasa menjaga Saudi dari makar musuh-musuhnya."
جزى الله ولاة الأمر في المملكة ورجال أمنها على جهودهم الجبارة الرائعة في خدمة الحجاج وتيسير المناسك
وأسأل الله أن يحفظها من كيد الأعادي
🔗 Lihat Tweet @almadani_k: https://twitter.com/almadani_k/status/776116395734077440?s=09
🌍 Sumber: @ManhajulAnbiya
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
asy-Syaikh DR. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri,
⭐️ "Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada pemerintah Kerajaan Saudi Arabia atas upaya yang sangat serius dan bagus dalam memberikan pelayanan haji dan melancarkan pelaksanaan manasik.
Aku memohon kepada Allah agar senantiasa menjaga Saudi dari makar musuh-musuhnya."
جزى الله ولاة الأمر في المملكة ورجال أمنها على جهودهم الجبارة الرائعة في خدمة الحجاج وتيسير المناسك
وأسأل الله أن يحفظها من كيد الأعادي
🔗 Lihat Tweet @almadani_k: https://twitter.com/almadani_k/status/776116395734077440?s=09
🌍 Sumber: @ManhajulAnbiya
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Twitter
جزى الله ولاة الأمر في المملكة ورجال أمنها على جهودهم الجبارة الرائعة في خدمة الحجاج وتيسير المناسك
وأسأل الله أن يحفظها من كيد الأعادي
وأسأل الله أن يحفظها من كيد الأعادي
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣3⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:
وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} [المجادلة: 22] . (1)
1⃣ Dalilnya Firman Allah -Ta’ala-;
Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. [Al-Mujadilah:22]
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
1⃣ Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah dalil tentang permasalahan ketiga yang telah kita pelajari pada pelajaran yang lalu.
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan bahwa dalil tentang permasalahan Al-Wala’ wal Baro’ terdapat di dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 22 yang telah disebutkan di atas.
🔰 SISI PENDALILAN
ِAl-Imam Ibnu Katsir –Rohimahullah- menjelaskan,
➖ “Di dalam ayat ini (Secara tidak langsung, pent) Allah –‘Azza waJalla- memerintahkan (kita) untuk berseberangan dengan orang-orang kafir walaupun mereka adalah ayah (kita) ataupun anak cucu kita (dan keluarga kita, pent).
➖ Serta melarang (kita) untuk memberikan loyalitas kepada mereka (yakni keluarga kita), apabila mereka memilih kekafiran ketimbang keimanan. Bahkan Allah –Azza waJalla- menyatakan ancaman-Nya bagi orang-orang yang melakukan hal tersebut.
🔘 Al-Imam Asy-Syinqithi –Rohimahullah- menjelaskan,
“Ayat yang mulia ini (walaupun) datang dalam bentuk pemberian kabar, namun yang dimaksudkan disini adalah permintaan, pelarangan, dan pencelaan atas perbuatan loyal (kaum mukminin) terhadap musuh-musuh Allah –Ta’ala-; (Diistilahkan dengan Khobar Insya-i , pent).
💯 Pola kalimat seperti ini lebih kuat dan lebih mengena dibandingkan dengan bentuk permintaan (larangan atau perintah, pent).”
bersambung...
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣3⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:
وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} [المجادلة: 22] . (1)
1⃣ Dalilnya Firman Allah -Ta’ala-;
Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. [Al-Mujadilah:22]
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
1⃣ Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah dalil tentang permasalahan ketiga yang telah kita pelajari pada pelajaran yang lalu.
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan bahwa dalil tentang permasalahan Al-Wala’ wal Baro’ terdapat di dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 22 yang telah disebutkan di atas.
🔰 SISI PENDALILAN
ِAl-Imam Ibnu Katsir –Rohimahullah- menjelaskan,
➖ “Di dalam ayat ini (Secara tidak langsung, pent) Allah –‘Azza waJalla- memerintahkan (kita) untuk berseberangan dengan orang-orang kafir walaupun mereka adalah ayah (kita) ataupun anak cucu kita (dan keluarga kita, pent).
➖ Serta melarang (kita) untuk memberikan loyalitas kepada mereka (yakni keluarga kita), apabila mereka memilih kekafiran ketimbang keimanan. Bahkan Allah –Azza waJalla- menyatakan ancaman-Nya bagi orang-orang yang melakukan hal tersebut.
🔘 Al-Imam Asy-Syinqithi –Rohimahullah- menjelaskan,
“Ayat yang mulia ini (walaupun) datang dalam bentuk pemberian kabar, namun yang dimaksudkan disini adalah permintaan, pelarangan, dan pencelaan atas perbuatan loyal (kaum mukminin) terhadap musuh-musuh Allah –Ta’ala-; (Diistilahkan dengan Khobar Insya-i , pent).
💯 Pola kalimat seperti ini lebih kuat dan lebih mengena dibandingkan dengan bentuk permintaan (larangan atau perintah, pent).”
bersambung...
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣4⃣)
—---------------------------------------—
» Sambungan bagian ke 2⃣3⃣
🌻 Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah tentang sebab turunnya ayat tersebut.
🔰 SEBAB TURUNNYA AYAT
Sebab turunnya ayat ini masih dalam pembahasan yang panjang. Dikarenakan beberapa ahli tafsir menyebutkan beberapa riwayat namun dalam konteks keragu-raguan (akan keshohihan sanadnya).
🔘 ((Semisal; Al-Imam Asy-Syinqithi –Rohimahullah- menyatakan,
✅ “Tentang lafadz “Bapak-bapak (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Abu Ubaidah Ibnul-Jarroh –Rodhiyallahu ‘anhu- yang membunuh ayah kafirnya dalam sebuah peperangan.
👉 Sebagian ulama lain menyangka lafadz ini turun tentang kisah Abdullah bin Abdullah bin Ubay (anak sang munafiq masyhur; Abdullah bin Ubay) yang minta izin kepada Rasul –Shollallahu ‘alaihi waSallam- untuk membunuh ayahnya (Abdullah bin Ubay), namun Rasulullah –Shollallahu ‘ alaihi waSallam- melarangnya.
👉 Sebagian yang lain menyangka lafadz ini turun tentang kisah Abu Bakr Ash-Shiddiq –Rodhiyallahu ‘anhu- yang memukul ayahnya hingga jatuh ketika dia mencela nabi –Shollallahu ‘alaihi waSallam-.
✅ “Kemudian Lafadz “Anak-anak (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Abu Bakr –Rodhiyallahu ‘anhu- tatkala menantang duel anaknya –Abdurrahman- saat peperangan Badr.
✅ “Lafadz dalam ayat “Saudara-saudara (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Mush’ab bin ‘Umair –Rodhiyallahu ‘anhu- yang membunuh saudaranya yang bernama ‘Ubaid bin ‘Umair ,…
✅ “Lafadz dalam ayat “Keluarga (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah ‘Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muttholib bersama Hamzah bin Abdul Muttholib dan Ali bin Abdul Muttholib –Rodhiyallahu ‘anhum- ketika membunuh ‘Utbah bin Robi’ah, Syaibah bin Robi’ah, dan Al-Walid bin ‘Utbah ; tatkala duel (satu lawan satu) ketika peperangan Badr. Padahal yang mereka bunuh adalah anak paman sendiri,… ))
Wallahu A’lamu bisshowaab
(Bersambung,insya Allah…)
📚 Referensi: Tafsir Adwa'ul Bayan
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣4⃣)
—---------------------------------------—
» Sambungan bagian ke 2⃣3⃣
🌻 Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah tentang sebab turunnya ayat tersebut.
🔰 SEBAB TURUNNYA AYAT
Sebab turunnya ayat ini masih dalam pembahasan yang panjang. Dikarenakan beberapa ahli tafsir menyebutkan beberapa riwayat namun dalam konteks keragu-raguan (akan keshohihan sanadnya).
🔘 ((Semisal; Al-Imam Asy-Syinqithi –Rohimahullah- menyatakan,
✅ “Tentang lafadz “Bapak-bapak (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Abu Ubaidah Ibnul-Jarroh –Rodhiyallahu ‘anhu- yang membunuh ayah kafirnya dalam sebuah peperangan.
👉 Sebagian ulama lain menyangka lafadz ini turun tentang kisah Abdullah bin Abdullah bin Ubay (anak sang munafiq masyhur; Abdullah bin Ubay) yang minta izin kepada Rasul –Shollallahu ‘alaihi waSallam- untuk membunuh ayahnya (Abdullah bin Ubay), namun Rasulullah –Shollallahu ‘ alaihi waSallam- melarangnya.
👉 Sebagian yang lain menyangka lafadz ini turun tentang kisah Abu Bakr Ash-Shiddiq –Rodhiyallahu ‘anhu- yang memukul ayahnya hingga jatuh ketika dia mencela nabi –Shollallahu ‘alaihi waSallam-.
✅ “Kemudian Lafadz “Anak-anak (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Abu Bakr –Rodhiyallahu ‘anhu- tatkala menantang duel anaknya –Abdurrahman- saat peperangan Badr.
✅ “Lafadz dalam ayat “Saudara-saudara (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah Mush’ab bin ‘Umair –Rodhiyallahu ‘anhu- yang membunuh saudaranya yang bernama ‘Ubaid bin ‘Umair ,…
✅ “Lafadz dalam ayat “Keluarga (mereka)”; Sebagian ulama beranggapan lafadz ini turun tentang kisah ‘Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muttholib bersama Hamzah bin Abdul Muttholib dan Ali bin Abdul Muttholib –Rodhiyallahu ‘anhum- ketika membunuh ‘Utbah bin Robi’ah, Syaibah bin Robi’ah, dan Al-Walid bin ‘Utbah ; tatkala duel (satu lawan satu) ketika peperangan Badr. Padahal yang mereka bunuh adalah anak paman sendiri,… ))
Wallahu A’lamu bisshowaab
(Bersambung,insya Allah…)
📚 Referensi: Tafsir Adwa'ul Bayan
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅ SEBAB SEBAB PENYIMPANGAN AKIDAH
📀 Al Ustadz Abdurrahman Lombok
🌻 Rangkaian Dauroh Stabat SUMUT Mei 2015
🔗 Berlangganan Channel Youtube Warisan Salaf 👇🏻
https://www.youtube.com/watch?v=uKEq5IGHECQ
📀 Al Ustadz Abdurrahman Lombok
🌻 Rangkaian Dauroh Stabat SUMUT Mei 2015
🔗 Berlangganan Channel Youtube Warisan Salaf 👇🏻
https://www.youtube.com/watch?v=uKEq5IGHECQ
YouTube
002 Sebab Sebab Penyimpangan Aqidah Al Ustadz Abdurrahman Lombok
Di dalam ceramah ini Al Ustadz Abdurrahman Lombok akan menjelaskan tentang Sebab Sebab Penyimpangan Akidah Ceramah ini merupakan pembukaan Dauroh yang disele...
📒👆🏻👆🏻 PDF GRATIS: 200 TANYA JAWAB TENTANG AKIDAH ISLAMIYAH
📖 Judul: 200 Su-al wa Jawab fil 'Aqidah Al Islamiyyah
✏️ Penulis: Hafizh al Hakami rahimahullah
🔗 Bahasa: Arab
📘 Penerbit: Darul Arqom
📚 Jumlah Halaman: 100 Halaman
📖 Judul: 200 Su-al wa Jawab fil 'Aqidah Al Islamiyyah
✏️ Penulis: Hafizh al Hakami rahimahullah
🔗 Bahasa: Arab
📘 Penerbit: Darul Arqom
📚 Jumlah Halaman: 100 Halaman
✅⛵️ SETIAP KEBAIKAN ADALAH SEDEKAH
➖➖➖➖
📝 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
كل معروف صنعته إلى غني أو فقير فهو صدقة
🌻 "Setiap kebaikan yang engkau berikan kepada orang kaya atau orang miskin adalah sedekah."
🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.2040
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
كل معروف صنعته إلى غني أو فقير فهو صدقة
🌻 "Setiap kebaikan yang engkau berikan kepada orang kaya atau orang miskin adalah sedekah."
🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.2040
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅🌻 KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM DAN BERJABAT TANGAN SAAT BERTEMU SAUDARA MUSLIM
➖➖➖➖
1⃣ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
إن المؤمن إذا لقي المؤمن فسلم عليه وأخذ بيده فصافحه تناثرت خطاياهما كما يتناثر ورق الشجر
📡 "Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan saudara mukmin lainnya, lalu ia mengucapkan salam kepadanya dan menjabat tangannya, maka akan berguguran dosa keduanya sebagaimana bergugurannya daun dari pohonnya." (Ash-Shahihah no.526)
2⃣ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ما من مسلمين يلتقيان فيتصافحان إلا غفر لهما قبل أن يتفرقا
🌻 "Tidaklah dua orang muslim bertemu, lalu keduanya berjabat tangan melainkan akan diampuni (dosa-dosa)nya sebelum keduanya berpisah." (Ash-Shahihah no.525)
🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.525-526)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
1⃣ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
إن المؤمن إذا لقي المؤمن فسلم عليه وأخذ بيده فصافحه تناثرت خطاياهما كما يتناثر ورق الشجر
📡 "Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan saudara mukmin lainnya, lalu ia mengucapkan salam kepadanya dan menjabat tangannya, maka akan berguguran dosa keduanya sebagaimana bergugurannya daun dari pohonnya." (Ash-Shahihah no.526)
2⃣ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ما من مسلمين يلتقيان فيتصافحان إلا غفر لهما قبل أن يتفرقا
🌻 "Tidaklah dua orang muslim bertemu, lalu keduanya berjabat tangan melainkan akan diampuni (dosa-dosa)nya sebelum keduanya berpisah." (Ash-Shahihah no.525)
🌍 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.525-526)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
❌🎶 DAMPAK NYANYIAN BAGI HATI 1⃣
➖➖➖
📝 Al Imam Adh-Dhohak rahimahullah berkata,
الغناء مفسدة للقلب مسخطة للرب
🔴 "Nyanyian itu akan merusak hati dan menimbulkan kemurkaan Allah."
🌍 Sumber: Talbis Iblis (hal.210)
#fawaidumum #hukumnyanyian
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖
📝 Al Imam Adh-Dhohak rahimahullah berkata,
الغناء مفسدة للقلب مسخطة للرب
🔴 "Nyanyian itu akan merusak hati dan menimbulkan kemurkaan Allah."
🌍 Sumber: Talbis Iblis (hal.210)
#fawaidumum #hukumnyanyian
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣5⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:
اعْلَمْ، أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ (1⃣) : أَنَّ الْحَنِيفِيَّةَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ (2⃣) : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ وَحْدَهُ (3⃣) مُخْلِصًا لَهُ الدين (4⃣)
(1⃣) Ketahuilah -Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya- ;
(2⃣) Bahwasanya Hanifiyyah (Agama Nabi Ibrohim ‘alaihissalam) adalah;
(3⃣) Engkau beribadah hanya kepada Allah –Ta’ala-;
(4⃣) Memurnikan (pelaksanaan) agama ini untuk-Nya.
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah risalah yang ketiga, setelah sebelumnya, Asy-Syaikh –Rohimahullah- menyebutkan dua risalah (pendahuluan sebelum inti pembahasan, pent);
1⃣- Risalah Pertama; membahas empat permasalahan yang merupakan kandungan surat Al-Ashr (1-3).
2⃣- Risalah Kedua; tentang tiga permasalahan, yang baru saja kita lewati.
📚 (Lihat Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan)
〰〰〰〰〰
(1⃣) Di dalam kitab ini, Asy-Syaikh –Rohimahullah- senantiasa memulai risalah-risalahnya dengan doa, sebagaimana kita jumpai sekarang.
Beliau mengatakan,
“أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ”
“Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya.”
🔰 Asy-Syaikh Al-Fauzan –Hafizhohullah- menjelaskan,
“Seorang muslim, Tatkala ia mendapatkan bimbingan Allah –Ta’ala- untuk taat kepada-Nya, maka sungguh ia (akan) bahagia di dunia dan akhirat.
🌻 “Ketaatan” maknanya mengerjakan perintah-perintah Allah serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.
👉 (( Pada prakteknya, Seseorang itu dikatakan taat kepada Allah –Ta’ala- , Jika dalam mengerjakan perintah-perintah Nya dan (atau) meninggalkan larangan-larangan-Nya; Dia niatkan dengan itu karena;
- Melaksanakan perintah Allah –Ta’ala-,
- Mengharap Wajah Allah –‘Azza waJalla-,
- Mengharap ganjaran Nya, serta
- Merasa takut dengan adzab Nya ))
✅ Barangsiapa di beri taufik kemudahan serta bimbingan untuk taat kepada Allah –Ta’ala- , maka sungguh dia akan merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
📚 Referensi:
✔️ Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan
Bersambung, insya Allah…
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 2⃣5⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- mengatakan:
اعْلَمْ، أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ (1⃣) : أَنَّ الْحَنِيفِيَّةَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ (2⃣) : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ وَحْدَهُ (3⃣) مُخْلِصًا لَهُ الدين (4⃣)
(1⃣) Ketahuilah -Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya- ;
(2⃣) Bahwasanya Hanifiyyah (Agama Nabi Ibrohim ‘alaihissalam) adalah;
(3⃣) Engkau beribadah hanya kepada Allah –Ta’ala-;
(4⃣) Memurnikan (pelaksanaan) agama ini untuk-Nya.
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
Pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pembahasan kali ini adalah risalah yang ketiga, setelah sebelumnya, Asy-Syaikh –Rohimahullah- menyebutkan dua risalah (pendahuluan sebelum inti pembahasan, pent);
1⃣- Risalah Pertama; membahas empat permasalahan yang merupakan kandungan surat Al-Ashr (1-3).
2⃣- Risalah Kedua; tentang tiga permasalahan, yang baru saja kita lewati.
📚 (Lihat Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan)
〰〰〰〰〰
(1⃣) Di dalam kitab ini, Asy-Syaikh –Rohimahullah- senantiasa memulai risalah-risalahnya dengan doa, sebagaimana kita jumpai sekarang.
Beliau mengatakan,
“أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ”
“Semoga Allah –Ta’ala- membimbingmu untuk taat kepada-Nya.”
🔰 Asy-Syaikh Al-Fauzan –Hafizhohullah- menjelaskan,
“Seorang muslim, Tatkala ia mendapatkan bimbingan Allah –Ta’ala- untuk taat kepada-Nya, maka sungguh ia (akan) bahagia di dunia dan akhirat.
🌻 “Ketaatan” maknanya mengerjakan perintah-perintah Allah serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.
👉 (( Pada prakteknya, Seseorang itu dikatakan taat kepada Allah –Ta’ala- , Jika dalam mengerjakan perintah-perintah Nya dan (atau) meninggalkan larangan-larangan-Nya; Dia niatkan dengan itu karena;
- Melaksanakan perintah Allah –Ta’ala-,
- Mengharap Wajah Allah –‘Azza waJalla-,
- Mengharap ganjaran Nya, serta
- Merasa takut dengan adzab Nya ))
✅ Barangsiapa di beri taufik kemudahan serta bimbingan untuk taat kepada Allah –Ta’ala- , maka sungguh dia akan merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
📚 Referensi:
✔️ Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan
Bersambung, insya Allah…
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✍🏻🛍 KLARIFIKASI ASY-SYAIKH SULAIMAN AR-RUHAILI
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله وحده والصلاة والسلام على من لانبي بعده وبعد
🍋 Pada kunjunganku yang terakhir ke negara Indonesia pada tahun 1437 H aku menyampaikan muhadharah di masjid Jami' Besar di Yogyakarta.
🔭 Kemudian para pengurus markaz Bin Baaz ketika di perjalanan meminta kami untuk naik ke markaz (Bin Baaz).
🌑 Dari pembicaraanku bersama para ikhwah tersebut tampak kepadaku bahwa mereka tidak mengetahui tentang keadaan Abul Hasan Al-Ma'ribi.
🏢 Ketika kami sampai di Markaz (Bin Baaz) maka pendanganku tertuju kepada keberadaan Yayasan Ihyaut Turats yang begitu jelas.
🌅 Maka akupun menjelaskan kepada para pengurus markaz (Bin Baaz) tentang keadaan (yayasan tersebut)
Juga aku menasehati mereka dengan
🔹 wajibnya berpegang teguh dengan manhaj salaf pada segala sisi,
🔹 membuang setiap perkara yang menyelisihi manhaj salaf, serta
🔹 menjauhi Ahlut Talawwun Wal Fitan.
✍🏻 Aku menulis pada selembar kertas sebagai nasehat. Aku tuangkan dalam tulisanku tersebut apa yang telah kami sebutkan secara global.
📨 Namun telah sampai kepadaku dari sejumlah ikhwah bahwa para pengurus markaz (Bin Baaz) telah menyebarkan kertas tersebut dengan anggapan bahwa kertas tersebut sebagai tazkiyyah (rekomendasi) terhadap markaz (Bin Baaz) serta dukungan terhadap jalan yang ditempuh oleh markaz (Bin Baaz) tersebut.
🍊 Karena kunjunganku dan tulisanku tersebut bukan dengan tujuan tazkiyyah terhadap markaz (Bin Baaz), namun semata-mata bertujuan nasehat, dan aku mendapati bahwa kertas tersebut disebarkan dengan terang-terangan dan digunakan tidak sesuai dengan tujuannya, maka aku memandang bahwa wajib bagiku untuk menjelaskan hakekat yang sebenarnya secara terang-terangan juga.
🌷 Aku meminta kepada Rabb-ku agar memberikan hidayah kepada segenap kaum muslimin untuk kembali kepada apa yang ditempuh oleh para salaful ummah dengan benar, jujur, dan baik.
والله أعلم وصلى اللّٰه على نبينا وسلم
📜 Ditulis oleh
Sulaiman Ar-Ruhaily
🗓 Rabu 19 Dzulhijjah 1437 H (21 September 2016 M
🌍 diterjemahkan dari https://tlgrm.me/alrhailisolaiman
•••••••••••••••••••••
@manhajulanbiya
•••••••••••••••••••••
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله وحده والصلاة والسلام على من لانبي بعده وبعد
🍋 Pada kunjunganku yang terakhir ke negara Indonesia pada tahun 1437 H aku menyampaikan muhadharah di masjid Jami' Besar di Yogyakarta.
🔭 Kemudian para pengurus markaz Bin Baaz ketika di perjalanan meminta kami untuk naik ke markaz (Bin Baaz).
🌑 Dari pembicaraanku bersama para ikhwah tersebut tampak kepadaku bahwa mereka tidak mengetahui tentang keadaan Abul Hasan Al-Ma'ribi.
🏢 Ketika kami sampai di Markaz (Bin Baaz) maka pendanganku tertuju kepada keberadaan Yayasan Ihyaut Turats yang begitu jelas.
🌅 Maka akupun menjelaskan kepada para pengurus markaz (Bin Baaz) tentang keadaan (yayasan tersebut)
Juga aku menasehati mereka dengan
🔹 wajibnya berpegang teguh dengan manhaj salaf pada segala sisi,
🔹 membuang setiap perkara yang menyelisihi manhaj salaf, serta
🔹 menjauhi Ahlut Talawwun Wal Fitan.
✍🏻 Aku menulis pada selembar kertas sebagai nasehat. Aku tuangkan dalam tulisanku tersebut apa yang telah kami sebutkan secara global.
📨 Namun telah sampai kepadaku dari sejumlah ikhwah bahwa para pengurus markaz (Bin Baaz) telah menyebarkan kertas tersebut dengan anggapan bahwa kertas tersebut sebagai tazkiyyah (rekomendasi) terhadap markaz (Bin Baaz) serta dukungan terhadap jalan yang ditempuh oleh markaz (Bin Baaz) tersebut.
🍊 Karena kunjunganku dan tulisanku tersebut bukan dengan tujuan tazkiyyah terhadap markaz (Bin Baaz), namun semata-mata bertujuan nasehat, dan aku mendapati bahwa kertas tersebut disebarkan dengan terang-terangan dan digunakan tidak sesuai dengan tujuannya, maka aku memandang bahwa wajib bagiku untuk menjelaskan hakekat yang sebenarnya secara terang-terangan juga.
🌷 Aku meminta kepada Rabb-ku agar memberikan hidayah kepada segenap kaum muslimin untuk kembali kepada apa yang ditempuh oleh para salaful ummah dengan benar, jujur, dan baik.
والله أعلم وصلى اللّٰه على نبينا وسلم
📜 Ditulis oleh
Sulaiman Ar-Ruhaily
🗓 Rabu 19 Dzulhijjah 1437 H (21 September 2016 M
🌍 diterjemahkan dari https://tlgrm.me/alrhailisolaiman
•••••••••••••••••••••
@manhajulanbiya
•••••••••••••••••••••
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋🌻 KEUTAMAAN MENJAGA SHOLAT 5⃣ WAKTU DAN BAHAYA MENINGGALKANNYA
➖➖➖➖
📝 Dari Abdullah bin Amr bin al 'Ash radhiallahu 'anhu, ia berkata,
📡 "Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyebutkan tentang perkara sholat, kemudian beliau bersabda,
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمن لم يحافظ عَلَيْهَا لم يكن لَهُ نور وَلَا برهَان وَلَا نجاة وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
🌻 "Barangsiapa menjaganya, maka shalat itu akan menjadi cahaya, burhan (bukti/petunjuk), dan keselamatan baginya pada hari kiamat.
🔴 Dan barangsiapa yang tidak menajaganya maka ia tidak akan memiliki cahaya, burhan, dan tidak pula keselamatan pada hari kiamat.
‼️ Dan dia pada hari kiamat akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Kholaf."
🌏 HR. Ahmad, ad Darimi, al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Lihat al Misykah (hal. 183)
➖➖➖➖➖
👉🏻 Menjaga sholat 5 waktu adalah dengan cara mengerjakannya tepat pada waktunya sebagaimana Allah perintahkan.
👉🏻Dan orang yang mengakhirkan dari waktunya (yakni mengerjakannya diluar waktunya,pen) atau meninggalkan kewajiban-kewajiban shalat, maka ia berada di bawah kehendak Allah. Bisa jadi ia memiliki pahala shalat nafilah yang bisa menyempurnakan shalat fardhunya sebagaimana disebutkan dalam hadits." (Lihat Kitab Hukmu Tarik Ash sholah hal.45)
➖➖➖➖➖
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Dari Abdullah bin Amr bin al 'Ash radhiallahu 'anhu, ia berkata,
📡 "Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyebutkan tentang perkara sholat, kemudian beliau bersabda,
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمن لم يحافظ عَلَيْهَا لم يكن لَهُ نور وَلَا برهَان وَلَا نجاة وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
🌻 "Barangsiapa menjaganya, maka shalat itu akan menjadi cahaya, burhan (bukti/petunjuk), dan keselamatan baginya pada hari kiamat.
🔴 Dan barangsiapa yang tidak menajaganya maka ia tidak akan memiliki cahaya, burhan, dan tidak pula keselamatan pada hari kiamat.
‼️ Dan dia pada hari kiamat akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Kholaf."
🌏 HR. Ahmad, ad Darimi, al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Lihat al Misykah (hal. 183)
➖➖➖➖➖
👉🏻 Menjaga sholat 5 waktu adalah dengan cara mengerjakannya tepat pada waktunya sebagaimana Allah perintahkan.
👉🏻Dan orang yang mengakhirkan dari waktunya (yakni mengerjakannya diluar waktunya,pen) atau meninggalkan kewajiban-kewajiban shalat, maka ia berada di bawah kehendak Allah. Bisa jadi ia memiliki pahala shalat nafilah yang bisa menyempurnakan shalat fardhunya sebagaimana disebutkan dalam hadits." (Lihat Kitab Hukmu Tarik Ash sholah hal.45)
➖➖➖➖➖
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
TADZKIROH: KEBAHAGIAAN HAKIKI BUKAN DENGAN DUNIA #warisansalaf
Background suara: Adzan Masjid Nabawi
https://youtu.be/fI3wFZnTmx0
Background suara: Adzan Masjid Nabawi
https://youtu.be/fI3wFZnTmx0
YouTube
TADZKIROH: KEBAHAGIAAN HAKIKI BUKAN DENGAN DUNIA #warisansalaf
Di dalam video yang kami buat ini, kami ingin mengingatkan bahwa hakekat kebahagiaan itu bukan dengan banyaknya harta. Tapi dengan keimanan dan amal sholih. ...