Forwarded from WarisanSalaf.Com
⚠️‼️ MEMINTA KEBUTUHAN KEPADA PENGHUNI KUBUR
➖➖➖➖
📝 Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
فمن السفه أن تأتي إلى قبر إنسان صار رميما تدعوه وتعبده، وهو بحاجة إلى دعائك
"Di antara bentuk kedunguan adalah engkau mendatangi kubur seseorang yang sudah hancur (menjadi tulang belulang), lalu kamu berdo'a kepadanya dan menyembahnya. Padahal dia butuh kepada do'amu."
🌍 Sumber: Al-Qoulul Mufid 1/15
📝 Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #ibadah #doa #Kubur #tauhid #aqidah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
فمن السفه أن تأتي إلى قبر إنسان صار رميما تدعوه وتعبده، وهو بحاجة إلى دعائك
"Di antara bentuk kedunguan adalah engkau mendatangi kubur seseorang yang sudah hancur (menjadi tulang belulang), lalu kamu berdo'a kepadanya dan menyembahnya. Padahal dia butuh kepada do'amu."
🌍 Sumber: Al-Qoulul Mufid 1/15
📝 Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #ibadah #doa #Kubur #tauhid #aqidah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
⚠️📌 JANGAN DUDUK BERSAMA ORANG YANG SUKA MENGGUNJING ORANG LAIN
➖➖➖➖
🎙 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata,
إن الكلام في أعراض المسلمين بما يكرهون منكر عظيم ، وهو من الغيبة المحرمة
▪️ "Sesungguhnya pembicaraan tentang harga diri kaum muslimin yang tidak mereka sukai adalah kemunkaran yang besar dan termasuk ghibah yang diharamkan
بل من كبائر الذنوب لقوله سبحانه وتعالى {وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ}
▪️ Bahkan termasuk dosa besar berdasarkan firman Allah Ta'ala, "Janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat Maha Penyayang"
والواجب عليك وعلى غيرك من المسلمين عدم مجالسة من يغتاب المسلمين مع نصيحته والإنكار عليه؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: «من رأى منكم منكرا فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان » . رواه مسلم في صحيحه
🔻 Maka wajib bagimu dan bagi kaum muslimin yang lainnya untuk tidak duduk bersama orang yang menggunjingi kaum muslimin, namun dengan tetap menasihati dan mengingkarinya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
"Barangsiapa dari kalian melihat kemunkaran maka ubahlah (kemunkaran itu) dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemah keimanan."
فإن لم يمتثل فاترك مجالسته؛ لأن ذلك من تمام الإنكار عليه.
▫️ Jika ia tidak berubah maka tinggalkan duduk bermajlis dengannya, karena itu adalah bentuk pengingkaran yang sempurna atasnya."
🌎 Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 5/402
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #ghibah #akhlaq #akhlak #lisan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🎙 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata,
إن الكلام في أعراض المسلمين بما يكرهون منكر عظيم ، وهو من الغيبة المحرمة
▪️ "Sesungguhnya pembicaraan tentang harga diri kaum muslimin yang tidak mereka sukai adalah kemunkaran yang besar dan termasuk ghibah yang diharamkan
بل من كبائر الذنوب لقوله سبحانه وتعالى {وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ}
▪️ Bahkan termasuk dosa besar berdasarkan firman Allah Ta'ala, "Janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat Maha Penyayang"
والواجب عليك وعلى غيرك من المسلمين عدم مجالسة من يغتاب المسلمين مع نصيحته والإنكار عليه؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: «من رأى منكم منكرا فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان » . رواه مسلم في صحيحه
🔻 Maka wajib bagimu dan bagi kaum muslimin yang lainnya untuk tidak duduk bersama orang yang menggunjingi kaum muslimin, namun dengan tetap menasihati dan mengingkarinya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
"Barangsiapa dari kalian melihat kemunkaran maka ubahlah (kemunkaran itu) dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemah keimanan."
Diriwayatkan Muslim dalam shahihnya.
فإن لم يمتثل فاترك مجالسته؛ لأن ذلك من تمام الإنكار عليه.
▫️ Jika ia tidak berubah maka tinggalkan duduk bermajlis dengannya, karena itu adalah bentuk pengingkaran yang sempurna atasnya."
🌎 Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 5/402
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #ghibah #akhlaq #akhlak #lisan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅🍗🍖 HUKUM MENGONSUMSI DAGING IMPOR
➖➖➖➖
📝 Pertanyaan: Apa hukum daging ayam yang didatangkan dari luar negeri dalam keadaan sudah disembelih dan diawetkan?
🎙 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjawab:
إذا كان الدجاج الذي يذبح في الخارج وغيره من اللحوم التي ترد مصبرة يرد من بلاد أهل الكتاب وهم اليهود والنصارى فهو حلال؛ لأن طعام أهل الكتاب حل لنا بنص القرآن الكريم ما لم يعلم سبب يحرمه مثل كونه مما أهل لغير الله أو ذبح بغير قطع الرأس
🍗 "Apabila ayam yang disembelih di luar negeri dan daging lainnya yang sudah diawetkan didatangkan dari negara ahli kitab yaitu Yahudi dan Nashoro maka hukumnya halal.
🍔 Dikarenakan makanan ahli kitab adalah halal bagi kita dengan nash al-Qur'anul karim, selama tidak ditemukan sebab yang mengharamkannya seperti disembelih untuk selain Allah atau disembelih tanpa memotong kepala (seperti dengan sengatan listrik atau selainnya).
أما إن كان ذلك يرد من بلاد المجوس أو الشيوعيين والاشتراكيين أو غيرهم من الوثنيين فهو حرام لا يجوز أكله
⚠️ Adapun jika didatangkan dari negera majusi, komunis, isytiroki (sosialis), atau negara-negara berhala selain mereka maka hukumnya haram tidak boleh mengonsumsinya.
🌎 Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 23/18
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #makan #dagingimpor #muamalah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Pertanyaan: Apa hukum daging ayam yang didatangkan dari luar negeri dalam keadaan sudah disembelih dan diawetkan?
🎙 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjawab:
إذا كان الدجاج الذي يذبح في الخارج وغيره من اللحوم التي ترد مصبرة يرد من بلاد أهل الكتاب وهم اليهود والنصارى فهو حلال؛ لأن طعام أهل الكتاب حل لنا بنص القرآن الكريم ما لم يعلم سبب يحرمه مثل كونه مما أهل لغير الله أو ذبح بغير قطع الرأس
🍗 "Apabila ayam yang disembelih di luar negeri dan daging lainnya yang sudah diawetkan didatangkan dari negara ahli kitab yaitu Yahudi dan Nashoro maka hukumnya halal.
🍔 Dikarenakan makanan ahli kitab adalah halal bagi kita dengan nash al-Qur'anul karim, selama tidak ditemukan sebab yang mengharamkannya seperti disembelih untuk selain Allah atau disembelih tanpa memotong kepala (seperti dengan sengatan listrik atau selainnya).
أما إن كان ذلك يرد من بلاد المجوس أو الشيوعيين والاشتراكيين أو غيرهم من الوثنيين فهو حرام لا يجوز أكله
⚠️ Adapun jika didatangkan dari negera majusi, komunis, isytiroki (sosialis), atau negara-negara berhala selain mereka maka hukumnya haram tidak boleh mengonsumsinya.
🌎 Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 23/18
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #makan #dagingimpor #muamalah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃🌙 WAHAI AHLI IBADAH MENDEKATLAH, BULAN SYA'BAN TELAH TIBA !! 1️⃣
➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، أما بعد
🕋 Alhamdulillah, senantiasa seorang mukmin dipertemukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan musim kebaikan dan berkah. Ini merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melipatgandakan pahala hamba-hamba-Nya, dan menambahkan kebaikan bagi orang-orang yang beribadah dan bersyukur.
🍃 Sekarang kita berada di salah satu musim kebaikan dan berkah tersebut, yaitu bulan Sya'ban.
🌻 Jika kita melihat kepada pendahulu kita, kita akan mendapati bahwa mereka benar-benar memanfaatkan bulan Sya'ban (sebelum datangnya bulan Ramadhan) untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa tala'a.
✅ SHOUM (PUASA)
🍃 Di antara ibadah yang giat dilakukan oleh salaf kita di bulan ini adalah berpuasa. Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak puasa di bulan ini melebihi puasa di bulan lainnya selain Ramadhan.
🔊 Saking banyaknya puasa beliau, sampai-sampai sebagian periwayat hadits mengibaratkannya dengan puasa selama sebulan penuh (padahal tidak sebulan penuh),
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dari (puasa di) bulan Sya'ban. Sesungguhnya beliau berpuasa Sya'ban seutuhnya."
💢 Tentu saja yang dimaksud "seutuhnya" bukanlah satu bulan penuh, tetapi karena banyaknya puasa yang beliau lakukan di bulan Sya'ban maka digunakan istilah tersebut.
Hal ini diterangkan oleh 'Aisyah radhiallahu 'anha dalam riwayat lain,
فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama satu bulan kecuali pada puasa Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Sya'ban."
Dipertegas lagi dalam riwayat muslim no.1156
كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلَّا قَلِيلًا "
"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa di bulan Sya'ban kecuali hanya beberapa hari saja (beliau tidak berpuasa)."
🌴 Oleh karenanya, sudah sepantasnya bagi seorang mukmin untuk meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Mari kita gunakan musim kebaikan ini dengan sebaik-baiknya...
✅ TATACARA PUASA SYA'BAN
Tidak ada hadits yang shahih yang menerangkan tatacaranya. Sebagai gambaran seseorang bisa melakukannya dengan cara berikut:
☑️ Satu hari puasa dan satu hari berbuka, seperti puasa Nabi Daud.
☑️ Berpuasa beberapa hari lalu berbuka beberapa hari.
☑️ atau berpuasa terus menerus hingga satu atau dua hari menjelang Ramadhan lalu berbuka.
bersambung insya Allah...
🌍 Sumber Panduan:
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، أما بعد
🕋 Alhamdulillah, senantiasa seorang mukmin dipertemukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan musim kebaikan dan berkah. Ini merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melipatgandakan pahala hamba-hamba-Nya, dan menambahkan kebaikan bagi orang-orang yang beribadah dan bersyukur.
🍃 Sekarang kita berada di salah satu musim kebaikan dan berkah tersebut, yaitu bulan Sya'ban.
🌻 Jika kita melihat kepada pendahulu kita, kita akan mendapati bahwa mereka benar-benar memanfaatkan bulan Sya'ban (sebelum datangnya bulan Ramadhan) untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa tala'a.
✅ SHOUM (PUASA)
🍃 Di antara ibadah yang giat dilakukan oleh salaf kita di bulan ini adalah berpuasa. Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak puasa di bulan ini melebihi puasa di bulan lainnya selain Ramadhan.
🔊 Saking banyaknya puasa beliau, sampai-sampai sebagian periwayat hadits mengibaratkannya dengan puasa selama sebulan penuh (padahal tidak sebulan penuh),
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dari (puasa di) bulan Sya'ban. Sesungguhnya beliau berpuasa Sya'ban seutuhnya."
(HR. al-Bukhari no.1970 dari 'Aisyah radhiallahu 'anha)
💢 Tentu saja yang dimaksud "seutuhnya" bukanlah satu bulan penuh, tetapi karena banyaknya puasa yang beliau lakukan di bulan Sya'ban maka digunakan istilah tersebut.
Hal ini diterangkan oleh 'Aisyah radhiallahu 'anha dalam riwayat lain,
فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama satu bulan kecuali pada puasa Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Sya'ban."
(HR. al-Bukhari no.1969 dan Muslim no.1156)
Dipertegas lagi dalam riwayat muslim no.1156
كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلَّا قَلِيلًا "
"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa di bulan Sya'ban kecuali hanya beberapa hari saja (beliau tidak berpuasa)."
🌴 Oleh karenanya, sudah sepantasnya bagi seorang mukmin untuk meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Mari kita gunakan musim kebaikan ini dengan sebaik-baiknya...
✅ TATACARA PUASA SYA'BAN
Tidak ada hadits yang shahih yang menerangkan tatacaranya. Sebagai gambaran seseorang bisa melakukannya dengan cara berikut:
☑️ Satu hari puasa dan satu hari berbuka, seperti puasa Nabi Daud.
☑️ Berpuasa beberapa hari lalu berbuka beberapa hari.
☑️ atau berpuasa terus menerus hingga satu atau dua hari menjelang Ramadhan lalu berbuka.
bersambung insya Allah...
🌍 Sumber Panduan:
Khutbah Syaikh Khalid azh-Zhafiri yang berjudul شعبان أقبل فأين العابدون؟
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃🌙 WAHAI AHLI IBADAH MENDEKATLAH, BULAN SYA'BAN TELAH TIBA !! 2️⃣
➖➖➖➖
Baca bagian pertama (klik di sini)
☀️ Puasa di bulan Sya'ban memiliki keutamaan yang agung disebabkan waktunya yang berdekatan dengan puasa Ramadhan. Para ulama' menyebutnya sebagai puasa rowatib bagi Ramadhan
🌴 Ibadah rowatib adalah ibadah sunnah yang dilakukan sebelum dan setelah ibadah fardhu. Fungsinya adalah menyempurnakan kekurangan yang ada pada ibadah wajib tersebut.
💢 Tidak dipungkiri, ketika berpuasa Ramadhan sering kali seseorang terjatuh ke dalam perbuatan yang mengurangi nilai pahalanya, sehingga dengan berpuasa di bulan Sya'ban maka kekurangan-kekurangan tersebut akan tertutupi.
🍃 Sebagian ulama' berpendapat, bahwasanya ibadah sunnah rowatib (yang mengiringi ibadah fardhu) lebih afdhal daripada ibadah sunnah yang waktunya berjauhan dengan ibadah fardhu. Sebagai contoh, shalat sunnah rowatib (shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan setelah shalat fardhu, pen) lebih afdhal daripada shalat sunnah lainnya yang waktunya berjauhan dengan shalat fardhu.
🌻 Demikian pula dengan puasa Sya'ban, karena kedudukannya sebagai ibadah rowatib bagi Ramadhan, maka ia lebih afdhal ketimbang puasa sunnah lainnya. Bahkan sebagian Ulama' mengutamakannya daripada puasa di bulan Muharram (dan dalam masalah ini ada khilaf di antara ulama',pen).
🔵 WAKTU MANUSIA LALAI BERIBADAH
Di antara yang membuat lebih istimewanya puasa Sya'ban adalah karena di bulan ini banyak manusia yang lalai dari ibadah. Dan beribadah di waktu manusia lalai lebih utama daripada melakukannya di saat manusia giat beribadah.
Sebagai contoh shalat tahajjud di akhir malam, ia memiliki keistemawaan yang luar biasa disebabkan waktu pelaksanaannya di saat banyak manusia tertidur lelap (lalai dari ibadah).
📝 Dari Usamah bin Zaid radhiallahu 'anhu, "Aku bertanya (kepada Rasulullah),
يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: «ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ»
'Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau (banyak) berpuasa di bulan-bulan yang lain seperti (banyaknya) puasa engkau di bulan Sya'ban?'
🔊 Beliau menjawab,
'Ini adalah bulan yang banyak manusia lalai darinya, yaitu (bulan sya'ban) yang terletak antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
di bulan ini pula amalan manusia diangkat (dihadapkan,pen) kepada Rabbul 'alamin, dan aku senang amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa."
▶️
bersambung insya Allah
🌍 Sumber Panduan:
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
Baca bagian pertama (klik di sini)
☀️ Puasa di bulan Sya'ban memiliki keutamaan yang agung disebabkan waktunya yang berdekatan dengan puasa Ramadhan. Para ulama' menyebutnya sebagai puasa rowatib bagi Ramadhan
🌴 Ibadah rowatib adalah ibadah sunnah yang dilakukan sebelum dan setelah ibadah fardhu. Fungsinya adalah menyempurnakan kekurangan yang ada pada ibadah wajib tersebut.
💢 Tidak dipungkiri, ketika berpuasa Ramadhan sering kali seseorang terjatuh ke dalam perbuatan yang mengurangi nilai pahalanya, sehingga dengan berpuasa di bulan Sya'ban maka kekurangan-kekurangan tersebut akan tertutupi.
🍃 Sebagian ulama' berpendapat, bahwasanya ibadah sunnah rowatib (yang mengiringi ibadah fardhu) lebih afdhal daripada ibadah sunnah yang waktunya berjauhan dengan ibadah fardhu. Sebagai contoh, shalat sunnah rowatib (shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan setelah shalat fardhu, pen) lebih afdhal daripada shalat sunnah lainnya yang waktunya berjauhan dengan shalat fardhu.
🌻 Demikian pula dengan puasa Sya'ban, karena kedudukannya sebagai ibadah rowatib bagi Ramadhan, maka ia lebih afdhal ketimbang puasa sunnah lainnya. Bahkan sebagian Ulama' mengutamakannya daripada puasa di bulan Muharram (dan dalam masalah ini ada khilaf di antara ulama',pen).
🔵 WAKTU MANUSIA LALAI BERIBADAH
Di antara yang membuat lebih istimewanya puasa Sya'ban adalah karena di bulan ini banyak manusia yang lalai dari ibadah. Dan beribadah di waktu manusia lalai lebih utama daripada melakukannya di saat manusia giat beribadah.
Sebagai contoh shalat tahajjud di akhir malam, ia memiliki keistemawaan yang luar biasa disebabkan waktu pelaksanaannya di saat banyak manusia tertidur lelap (lalai dari ibadah).
📝 Dari Usamah bin Zaid radhiallahu 'anhu, "Aku bertanya (kepada Rasulullah),
يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: «ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ»
'Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau (banyak) berpuasa di bulan-bulan yang lain seperti (banyaknya) puasa engkau di bulan Sya'ban?'
🔊 Beliau menjawab,
'Ini adalah bulan yang banyak manusia lalai darinya, yaitu (bulan sya'ban) yang terletak antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
di bulan ini pula amalan manusia diangkat (dihadapkan,pen) kepada Rabbul 'alamin, dan aku senang amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa."
▶️
(HR. an-Nasaa'i no.2357, dihasankan Syaikh al-Albani rahimahulla)
bersambung insya Allah
🌍 Sumber Panduan:
Khutbah Syaikh Khalid azh-Zhafiri yang berjudul شعبان أقبل فأين العابدون؟
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
🍃🌙 WAHAI AHLI IBADAH MENDEKATLAH, BULAN SYA'BAN TELAH TIBA !! 1️⃣
➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، أما بعد
🕋 Alhamdulillah, senantiasa seorang mukmin dipertemukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala…
➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، أما بعد
🕋 Alhamdulillah, senantiasa seorang mukmin dipertemukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala…
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃🌙 WAHAI AHLI IBADAH MENDEKATLAH, BULAN SYA'BAN TELAH TIBA !! 3️⃣
➖➖➖➖
🔵 MEMBIASAKAN DIRI SEBELUM RAMADHAN
Di antara tujuan puasa di bulan Sya'ban untuk melatih dan membiasakan diri dengan puasa, agar ketika memasuki bulan Ramadhan tidak merasa berat dengan puasa selama sebulan penuh.
💪🏻 Di saat jiwa terbiasa dengan puasa di bulan Sya'ban, maka bila tiba Ramadhan, ia dalam keadaan kuat dan bersemangat, sehingga ia benar-benar merasakan manisnya ibadah Ramadhan.
Oleh karena itu, bulan Sya'ban ini seperti pendahuluan (muqoddimah) bagi Ramadhan. Akan Tetapi tidak disukai berpuasa satu atau dua hari menjelang Ramadhan bagi orang yang tidak biasa berpuasa sebelumnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
«لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا، فَلْيَصُمْهُ»
"Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa satu hari atau dua hari (sebelumnya), kecuali seseorang yang berpuasa sebelum itu, maka hendaknya ia melanjutkan puasanya."
▶️
🔵 BULAN MEMBACA AL-QUR'AN
Sebagian salaf, sebagaimana disebutkan Ibnu Rajab rahimahullah, menyebut bulan Sya'ban sebagai bulannya para pembaca al-Qur'an. Karena di bulan ini, selain berpuasa, mereka juga menyibukkan diri dengan membaca al-Qur'anul karim.
☑️ Salamah bin Kuhail (wafat 121H) rahimahullah berkata,
كان يقال شهر شعبان شهر القراء
"Dahulu dikatakan, bulan Sya'ban adalah bulannya Qurro' (para pembaca al-Qur'an)."
☑️ dan Habib bin Abi Tsabit (wafat tahun 119H) rahimahullah, apabila memasuki bulan Sya'ban beliau mengatakan, "Ini adalah bulannya para pembaca al-Qur'an."
☑️ Disebutkan bahwasanya Qois bin Amr al-Mula'i (wafat tahun 146 H) rahimahullah apabila memasuki bulan Sya'ban, beliau mengunci tokonya dan menyibukkan diri dengan membaca al-Qur'an.
Maka di bulan Sya'ban yang mulia ini sudah sepatutnya kita menyibukkan diri dengan ibadah. Dunia adalah tempat bagi seorang mukmin untuk menanam benih-benih ibadah. Jika seseorang berhasil dalam cocok tanam ini maka ia akan memanennya di akhirat dengan laba yang berlipat ganda, akan tetapi jika gagal, dia akan celaka dan merugi. Wallahul musta'an
wallahu a'lam bish showab...
bersambung insya Allah
🌍 Sumber Panduan:
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🔵 MEMBIASAKAN DIRI SEBELUM RAMADHAN
Di antara tujuan puasa di bulan Sya'ban untuk melatih dan membiasakan diri dengan puasa, agar ketika memasuki bulan Ramadhan tidak merasa berat dengan puasa selama sebulan penuh.
💪🏻 Di saat jiwa terbiasa dengan puasa di bulan Sya'ban, maka bila tiba Ramadhan, ia dalam keadaan kuat dan bersemangat, sehingga ia benar-benar merasakan manisnya ibadah Ramadhan.
Oleh karena itu, bulan Sya'ban ini seperti pendahuluan (muqoddimah) bagi Ramadhan. Akan Tetapi tidak disukai berpuasa satu atau dua hari menjelang Ramadhan bagi orang yang tidak biasa berpuasa sebelumnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
«لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا، فَلْيَصُمْهُ»
"Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa satu hari atau dua hari (sebelumnya), kecuali seseorang yang berpuasa sebelum itu, maka hendaknya ia melanjutkan puasanya."
▶️
(HR. al-Bukhari no. 1914 dan Muslim no.1082)
🔵 BULAN MEMBACA AL-QUR'AN
Sebagian salaf, sebagaimana disebutkan Ibnu Rajab rahimahullah, menyebut bulan Sya'ban sebagai bulannya para pembaca al-Qur'an. Karena di bulan ini, selain berpuasa, mereka juga menyibukkan diri dengan membaca al-Qur'anul karim.
☑️ Salamah bin Kuhail (wafat 121H) rahimahullah berkata,
كان يقال شهر شعبان شهر القراء
"Dahulu dikatakan, bulan Sya'ban adalah bulannya Qurro' (para pembaca al-Qur'an)."
☑️ dan Habib bin Abi Tsabit (wafat tahun 119H) rahimahullah, apabila memasuki bulan Sya'ban beliau mengatakan, "Ini adalah bulannya para pembaca al-Qur'an."
☑️ Disebutkan bahwasanya Qois bin Amr al-Mula'i (wafat tahun 146 H) rahimahullah apabila memasuki bulan Sya'ban, beliau mengunci tokonya dan menyibukkan diri dengan membaca al-Qur'an.
Maka di bulan Sya'ban yang mulia ini sudah sepatutnya kita menyibukkan diri dengan ibadah. Dunia adalah tempat bagi seorang mukmin untuk menanam benih-benih ibadah. Jika seseorang berhasil dalam cocok tanam ini maka ia akan memanennya di akhirat dengan laba yang berlipat ganda, akan tetapi jika gagal, dia akan celaka dan merugi. Wallahul musta'an
wallahu a'lam bish showab...
bersambung insya Allah
🌍 Sumber Panduan:
Khutbah Syaikh Khalid azh-Zhafiri yang berjudul شعبان أقبل فأين العابدون؟
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃🌙 WAHAI AHLI IBADAH MENDEKATLAH, BULAN SYA'BAN TELAH TIBA !! 4️⃣
-selesai-
➖➖➖➖
🔵 MENGQADHA' PUASA RAMADHAN
🍃 Perkara yang juga wajib diperhatikan di bulan Sya'ban ini adalah melunasi hutang puasa Ramadhan sebelumnya.
💢 Bagi kaum muslimin dan muslimat yang masih memiliki tanggungan puasa hendaknya bersegera melunasi hutangnya sebelum bulan Ramadhan tiba.
⚠️ Karena banyak dari kaum muslimin yang bermudah-mudahan dalam perkara ini, dimana mereka tidak bersegera melunasi hutang puasanya hingga masuk Ramadhan berikutnya.
✅ Abu Salamah berkata,
سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، تَقُولُ: «كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ»
"Aku mendengar 'Aisyah radhiallahu 'anha berkata, 'dahulu aku memiliki hutang puasa Ramadhan, dan aku tidak mampu melunasinya melainkan di bulan Sya'ban."
▶️
✅ Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
وَيُؤْخَذُ مِنْ حِرْصِهَا عَلَى ذَلِكَ فِي شَعْبَانَ أَنَّهُ لَا يَجُوزُ تَأْخِيرُ الْقَضَاءِ حَتَّى يَدْخُلَ رَمَضَانُ آخَرُ
"Diambil faedah dari semangat beliau yang mengqodho' puasanya di bulan Sya'ban, yaitu tidak bolehnya menunda qodho' (melunasi hutang puasa) hingga memasuki Ramadhan berikutnya."
▶️
Sebagai penutup...
🍃 Kaum muslimin rahimakumullah.... Kesempatan hidup hanya sesaat, sedangkan hari berlalu begitu cepat. Setiap kali berlalu satu hari maka bertambah dekat ajal menyapa.
🌻 Orang yang beruntung adalah orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan melakukan kebaikan...
⚠️ Sedangkan orang yang lalai adalah yang melupakan dzikrullah dan menyibukkan diri dengan perkara yang sia-sia..
🌴 Usia adalah tempat bercocok tanam, jika yang ditanam adalah kebaikan maka yang dipanen juga kebaikan...
🔥 Namun jika yang ditanam adalah kejelekan maka jangan menyalahkan melainkan dirimu sendiri...
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-Mu yang taat dan bersyukur, dan bantulah kami untuk selalu berdzikir mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik..
Ya Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka..
Ya Allah, pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan, dan jadikanlah kami pada bulan tersebut termasuk hamba-Mu yang diterima amalannya....
Amin ya Rabbal 'alamin
Wallahu a'lam bish showab..
-SELESAI-
—------------—
Baca Juga Bagian Sebelumnya di bawah ini:
Bagian 1 : Baca di sini
Bagian 2 : Baca di sini
Bagian 3 : Baca di sini
—------------—
🌍 Sumber Panduan:
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
-selesai-
➖➖➖➖
🔵 MENGQADHA' PUASA RAMADHAN
🍃 Perkara yang juga wajib diperhatikan di bulan Sya'ban ini adalah melunasi hutang puasa Ramadhan sebelumnya.
💢 Bagi kaum muslimin dan muslimat yang masih memiliki tanggungan puasa hendaknya bersegera melunasi hutangnya sebelum bulan Ramadhan tiba.
⚠️ Karena banyak dari kaum muslimin yang bermudah-mudahan dalam perkara ini, dimana mereka tidak bersegera melunasi hutang puasanya hingga masuk Ramadhan berikutnya.
✅ Abu Salamah berkata,
سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، تَقُولُ: «كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ»
"Aku mendengar 'Aisyah radhiallahu 'anha berkata, 'dahulu aku memiliki hutang puasa Ramadhan, dan aku tidak mampu melunasinya melainkan di bulan Sya'ban."
▶️
(HR. al-Bukhari no.1950 dan Muslim no.1146)
✅ Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
وَيُؤْخَذُ مِنْ حِرْصِهَا عَلَى ذَلِكَ فِي شَعْبَانَ أَنَّهُ لَا يَجُوزُ تَأْخِيرُ الْقَضَاءِ حَتَّى يَدْخُلَ رَمَضَانُ آخَرُ
"Diambil faedah dari semangat beliau yang mengqodho' puasanya di bulan Sya'ban, yaitu tidak bolehnya menunda qodho' (melunasi hutang puasa) hingga memasuki Ramadhan berikutnya."
▶️
(Fathul Baari 4/191)
Sebagai penutup...
🍃 Kaum muslimin rahimakumullah.... Kesempatan hidup hanya sesaat, sedangkan hari berlalu begitu cepat. Setiap kali berlalu satu hari maka bertambah dekat ajal menyapa.
🌻 Orang yang beruntung adalah orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan melakukan kebaikan...
⚠️ Sedangkan orang yang lalai adalah yang melupakan dzikrullah dan menyibukkan diri dengan perkara yang sia-sia..
🌴 Usia adalah tempat bercocok tanam, jika yang ditanam adalah kebaikan maka yang dipanen juga kebaikan...
🔥 Namun jika yang ditanam adalah kejelekan maka jangan menyalahkan melainkan dirimu sendiri...
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-Mu yang taat dan bersyukur, dan bantulah kami untuk selalu berdzikir mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik..
Ya Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka..
Ya Allah, pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan, dan jadikanlah kami pada bulan tersebut termasuk hamba-Mu yang diterima amalannya....
Amin ya Rabbal 'alamin
Wallahu a'lam bish showab..
-SELESAI-
—------------—
Baca Juga Bagian Sebelumnya di bawah ini:
Bagian 1 : Baca di sini
Bagian 2 : Baca di sini
Bagian 3 : Baca di sini
—------------—
🌍 Sumber Panduan:
Khutbah Syaikh Khalid azh-Zhafiri yang berjudul شعبان أقبل فأين العابدون؟
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #syaban #musimkebaikan
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
🍃🌙 WAHAI AHLI IBADAH MENDEKATLAH, BULAN SYA'BAN TELAH TIBA !! 1️⃣
➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، أما بعد
🕋 Alhamdulillah, senantiasa seorang mukmin dipertemukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala…
➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، أما بعد
🕋 Alhamdulillah, senantiasa seorang mukmin dipertemukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala…
📌🌸 Silsilah Pertanyaan untuk Anak-Anak (Seri Adab bagian 5️⃣)
📝 Soal:
Apakah Orang kafir zaman dahulu sangat benci dengan anak-anak wanita? Apa pahala bagi seorang yang serius mengasuh anak-anak wanitanya?
✳️ Jawab:
💢 Seorang yang serius mengasuh anak-anak wanitanya dan bersabar dalam menghadapi mereka, maka Allah akan siapkan baginya surga, dan juga anak-anak wanita tersebut akan menjadi penghalang dirinya dari api neraka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كَانَتْ - وَقَالَ مَرَّةً: مَنْ كَانَ - لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ، فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، فَأَطْعَمَهُنَّ وَسَقَاهُنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَّتِهِ، كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ
🔻 "Wanita mana saja (dalam kesempatan lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Pria mana saja') yang memiliki tiga anak wanita, dan ia bersabar mengasuh mereka, memberi makan dan minum mereka, begitu pula memerhatikan kebutuhan pakaian mereka dari penghasilannya, maka anak-anak wanita tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."
▪️ Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنِ ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
🔻 "Barang siapa yang diuji sesuatu dari anak-anak wanitanya, namun ia terus berbuat baik terhadap mereka, maka kelak mereka akan menjadi penghalang baginya dari adzab neraka."
السؤال (٥):
كان الكفار يكرهون البنات؟ فما ثواب من يعتني بتربية البنات؟
الجواب:
الذي يعتني بتربية البنات ويصبر عليهن يرزقه الله الجنة وكُنَّ له حجابا من النار.
قال رسول الله ﷺ: " مَنْ كَانَتْ - وَقَالَ مَرَّةً: مَنْ كَانَ - لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ، فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، فَأَطْعَمَهُنَّ وَسَقَاهُنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَّتِهِ، كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ ".
(صحيح، مسند أحمد (١٧٤٠٣)).
وقال ﷺ: " مَنِ ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ "
(صحيح البخاري (١٤١٨)، صحيح مسلم (٢٦٣٢) واللفظ له)
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📝 Soal:
Apakah Orang kafir zaman dahulu sangat benci dengan anak-anak wanita? Apa pahala bagi seorang yang serius mengasuh anak-anak wanitanya?
✳️ Jawab:
💢 Seorang yang serius mengasuh anak-anak wanitanya dan bersabar dalam menghadapi mereka, maka Allah akan siapkan baginya surga, dan juga anak-anak wanita tersebut akan menjadi penghalang dirinya dari api neraka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كَانَتْ - وَقَالَ مَرَّةً: مَنْ كَانَ - لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ، فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، فَأَطْعَمَهُنَّ وَسَقَاهُنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَّتِهِ، كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ
🔻 "Wanita mana saja (dalam kesempatan lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Pria mana saja') yang memiliki tiga anak wanita, dan ia bersabar mengasuh mereka, memberi makan dan minum mereka, begitu pula memerhatikan kebutuhan pakaian mereka dari penghasilannya, maka anak-anak wanita tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."
(Hadits shahih dalam musnad Ahmad no. 17403)
▪️ Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنِ ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
🔻 "Barang siapa yang diuji sesuatu dari anak-anak wanitanya, namun ia terus berbuat baik terhadap mereka, maka kelak mereka akan menjadi penghalang baginya dari adzab neraka."
(HR Al Bukhari no. 1418, Muslim no. 2632. Lafadz hadits menurut riwayat Muslim)
السؤال (٥):
كان الكفار يكرهون البنات؟ فما ثواب من يعتني بتربية البنات؟
الجواب:
الذي يعتني بتربية البنات ويصبر عليهن يرزقه الله الجنة وكُنَّ له حجابا من النار.
قال رسول الله ﷺ: " مَنْ كَانَتْ - وَقَالَ مَرَّةً: مَنْ كَانَ - لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ، فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، فَأَطْعَمَهُنَّ وَسَقَاهُنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَّتِهِ، كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ ".
(صحيح، مسند أحمد (١٧٤٠٣)).
وقال ﷺ: " مَنِ ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ "
(صحيح البخاري (١٤١٨)، صحيح مسلم (٢٦٣٢) واللفظ له)
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌🌸 Silsilah Pertanyaan untuk Anak. Seri Adab (4️⃣)
📝 Soal:
Apa makna silaturrahim, dan apa pahalanya?
✳️ Jawab:
💢 Hakikat silaturrahim adalah membantu keluarga dekat (yang membutuhkan pertolongan), berbuat baik dan bersikap lemah lembut kepada mereka, serta mau duduk bersama dan berbincang-bincang dengan mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِيأَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَه
"Siapa yang menginginkan dilapangkan rejekinya, dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung silaturrahim."
السؤال (٤):
ما معنى صلة الرحم وما ثوابه؟
الجواب:
صلة الرحم هي معاونة الأقارب والإحسان إليهم والتلطف بهم والمجالسة إليهم والمكالمة معهم.
قال صلى الله عليه وسلم: «مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِيأَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ».
(البخاري (٢٠٦٧)، مسلم (٢٥٥٧))
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📝 Soal:
Apa makna silaturrahim, dan apa pahalanya?
✳️ Jawab:
💢 Hakikat silaturrahim adalah membantu keluarga dekat (yang membutuhkan pertolongan), berbuat baik dan bersikap lemah lembut kepada mereka, serta mau duduk bersama dan berbincang-bincang dengan mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِيأَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَه
"Siapa yang menginginkan dilapangkan rejekinya, dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung silaturrahim."
(HR Al Bukhari no. 2067, Muslim no. 2557)
السؤال (٤):
ما معنى صلة الرحم وما ثوابه؟
الجواب:
صلة الرحم هي معاونة الأقارب والإحسان إليهم والتلطف بهم والمجالسة إليهم والمكالمة معهم.
قال صلى الله عليه وسلم: «مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِيأَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ».
(البخاري (٢٠٦٧)، مسلم (٢٥٥٧))
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
⚠️📛🔥 BAHAYA DOSA SYIRIK
➖➖➖➖
🎙 Asy-Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami rahimahullah berkata,
فمن عبد الله تعالى ألف سنة ثم أشرك به لحظة من اللحظات ومات على ذلك حبط جميع عمله وصار هباء منثورا
💢 "Barangsiapa beribadah kepada Allah selama seribu tahun, lalu ia menyekutukan Allah dalam sesaat saja kemudian meninggal dunia di atas kesyirikan tersebut, niscaya terhapuslah seluruh amalannya dan menjadi debu yang beterbangan."
🌏 Sumber: Ma'arijul Qobul 1/98
📝 Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #tauhid #syirik
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🎙 Asy-Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami rahimahullah berkata,
فمن عبد الله تعالى ألف سنة ثم أشرك به لحظة من اللحظات ومات على ذلك حبط جميع عمله وصار هباء منثورا
💢 "Barangsiapa beribadah kepada Allah selama seribu tahun, lalu ia menyekutukan Allah dalam sesaat saja kemudian meninggal dunia di atas kesyirikan tersebut, niscaya terhapuslah seluruh amalannya dan menjadi debu yang beterbangan."
🌏 Sumber: Ma'arijul Qobul 1/98
📝 Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #tauhid #syirik
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
👆🏻 PDF Majalah Asy-Syari'ah Edisi Khusus "Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis"
🕌 🌎 INFO TA'AWUN PEMBANGUNAN SARANA & PRA SARANA PENDIDIKAN & PEMBEBASAN LAHAN DI SEKITAR MA'HAD IMAM ASY-SYAFI'I LHOKSEUMAWE, ACEH, INDONESIA
بسم الله الرحمن الرحيم
السلامُ عليكم ورحمةُ اللهِ وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه أجمعين وبعد
✊️ Lhokseumawe merupakan salah satu kota di Aceh yang dicita-citakan menjadi salah satu tempat Pendidikan dan Da'wah SALAFIYYAH.
🌹Alhamdulillah, atas karunia dari Allah semata, yayasan telah memiliki tanah seluas lebih kurang 1.865, 37 m².
📌Ma'had saat ini telah difungsikan untuk ta'lim rutin dan akan ditingkatkan terus dengan memindahkan kajian rutin dan rintisan pendidikan banin-banat sesuai tahapan.
✅Untuk kelanjutan Perjuangan Da'wah ini, Kami Pengurus Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Lhokseumawe kembali membuka kesempatan kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk Meng-investasikan / meng-infaqkan sebagian dari harta antum dengan turut berpartisipasi dalam :
1️⃣Pembangunan 1 (satu) unit rumah Ustadz/pengajar dengan asumsi biaya Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah)
2️⃣Pembangunan 1 (satu) unit ruang belajar santri/pelajar dengan asumsi biaya Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah)
3️⃣Pembebasan lahan di sebelah barat Ma'had Imam Asy-Syafi'i seluas lebih kurang 1000 m² dengan harga Rp.65.000 per m² dengan biaya Rp.65.000.000,- (Enam puluh lima juta rupiah)
Asumsi kebutuhan total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp.205.000.000,- (Dua ratus lima juta rupiah).
📖 Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya: "Jika anak keturunan Adam telah meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya, kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, Ilmu yang bermanfaat atau Anak shalih yang mendo'akan orang tuanya."
💳 Bagi yang ingin berinfaq & bershadaqah jariyah ditransfer ke nomor rekening dibawah ini:
📒 A.n. Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Lhokseumawe:
Bank Mandiri: 158-00-0327437-0
📝📱 Setelah transfer mohon konfirmasi kepada:
➡️Akh Herri: +62852 6038 6777
➡️Akh Musliadi : +62812 6045 3153
(Telp./Sms/WA/Telegram)
💎 Untuk ta'aawun dan kepedulian yang antum berikan, kami ucapkan:
جزا كم الله خيرا
بارك الله فيكم
Jazaakumullahu khairan
Baarakallahu fiiikum
🌳 Lhokseumawe, Sabtu, 13 Rajab 1439 H. / 31 Maret 2018 M.
✏️ Diketahui & disetujui oleh:
➡️Al-Ustadz Abul 'Aliyah Afif hafizhahullah
➡️ Al-Ustadz Khidr al-Malanji hafizhahullah
➡️ Al-Ustadz 'Abdurrahman al-Maidani hafizhahullah
➖➖➖➖➖➖➖➖
Tanbih :
⚠️ Dilarang mengubah isi Info Ta'aawun di atas dan juga tidak diperkenankan untuk disebarkan lewat facebook.
┈•••┈••••○❁🌷❁○••••┈•••┈
📻 Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Lhokseumawe
══════════════════
بسم الله الرحمن الرحيم
السلامُ عليكم ورحمةُ اللهِ وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه أجمعين وبعد
✊️ Lhokseumawe merupakan salah satu kota di Aceh yang dicita-citakan menjadi salah satu tempat Pendidikan dan Da'wah SALAFIYYAH.
🌹Alhamdulillah, atas karunia dari Allah semata, yayasan telah memiliki tanah seluas lebih kurang 1.865, 37 m².
📌Ma'had saat ini telah difungsikan untuk ta'lim rutin dan akan ditingkatkan terus dengan memindahkan kajian rutin dan rintisan pendidikan banin-banat sesuai tahapan.
✅Untuk kelanjutan Perjuangan Da'wah ini, Kami Pengurus Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Lhokseumawe kembali membuka kesempatan kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk Meng-investasikan / meng-infaqkan sebagian dari harta antum dengan turut berpartisipasi dalam :
1️⃣Pembangunan 1 (satu) unit rumah Ustadz/pengajar dengan asumsi biaya Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah)
2️⃣Pembangunan 1 (satu) unit ruang belajar santri/pelajar dengan asumsi biaya Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah)
3️⃣Pembebasan lahan di sebelah barat Ma'had Imam Asy-Syafi'i seluas lebih kurang 1000 m² dengan harga Rp.65.000 per m² dengan biaya Rp.65.000.000,- (Enam puluh lima juta rupiah)
Asumsi kebutuhan total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp.205.000.000,- (Dua ratus lima juta rupiah).
📖 Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya: "Jika anak keturunan Adam telah meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya, kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, Ilmu yang bermanfaat atau Anak shalih yang mendo'akan orang tuanya."
(Hadits Riwayat Muslim)
💳 Bagi yang ingin berinfaq & bershadaqah jariyah ditransfer ke nomor rekening dibawah ini:
📒 A.n. Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Lhokseumawe:
Bank Mandiri: 158-00-0327437-0
📝📱 Setelah transfer mohon konfirmasi kepada:
➡️Akh Herri: +62852 6038 6777
➡️Akh Musliadi : +62812 6045 3153
(Telp./Sms/WA/Telegram)
💎 Untuk ta'aawun dan kepedulian yang antum berikan, kami ucapkan:
جزا كم الله خيرا
بارك الله فيكم
Jazaakumullahu khairan
Baarakallahu fiiikum
🌳 Lhokseumawe, Sabtu, 13 Rajab 1439 H. / 31 Maret 2018 M.
✏️ Diketahui & disetujui oleh:
➡️Al-Ustadz Abul 'Aliyah Afif hafizhahullah
➡️ Al-Ustadz Khidr al-Malanji hafizhahullah
➡️ Al-Ustadz 'Abdurrahman al-Maidani hafizhahullah
➖➖➖➖➖➖➖➖
Tanbih :
⚠️ Dilarang mengubah isi Info Ta'aawun di atas dan juga tidak diperkenankan untuk disebarkan lewat facebook.
┈•••┈••••○❁🌷❁○••••┈•••┈
📻 Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Lhokseumawe
══════════════════
✅👆🏻👆🏻 TA'AWUN UNTUK KEPENTINGAN DA'WAH
Bismillahirrahmanirrahim..
📖 Beranjak dari firman Allah Ta'ala
فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
"Maka orang-orang yang beriman dan menginfakkan (sebagian hartanya di jalan Allah) akan memperoleh pahala yang besar." (QS.Al-Hadid:7)
📖 dan firman Allah Ta'ala,
وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
"Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah? padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi." (QS. Al-Hadid:10)
🔻 Saat ini, saudara-saudara kita di berbagai tempat sedang berjuang membangun tempat pendidikan bagi putra-putri generasi penerus da'wah salafiyyah.
☑️ Marilah kita bantu saudara-saudara kita dengan menginfakkan sebagian rejeki yang Allah berikan kepada kita. Seberapa pun yang kita sedekahkan, insyaallah bermanfaat bagi da'wah di tempat tersebut.
💎 Hendaknya kita selalu mengingat pesan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa infak/sedekah walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit bisa membentengi diri kita dari panasnya api neraka,
"Barangsiapa di antara kalian yang sanggup menghalangi dirinya dari siksa neraka walaupun dengan BERSEDEKAH SEPARUH BUAH KURMA, maka lakukanlah." (HR. Muslim no.1016)
📗 "Harta yang sedikit bukanlah penghalang untuk bersedekah, karena bersedekah dengan jumlah yang sedikit (bahkan dengan separuh buah kurma,pen) merupakan sebab keselamatan dari siksa neraka." al-Imam an-Nawawi.
💢 Lebih dari itu, sedekah yang kita keluarkan untuk kepentingan da'wah akan menjadi amal shalih yang terus mengalir pahalanya hingga kita meninggal dunia.
💰 BAGI TEMAN-TEMAN YANG INGIN BERINFAK SILAKAN LANGSUNG KE REKENING YANG TERCANTUM DI ATAS.
🏡 Untuk informasi selengkapnya silakan menghubungi kontak person atau admin Warisan Salaf
☎️ Admin Warisan Salaf
👉🏻 085276328934 (wa/sms/telp/telegram)
Bismillahirrahmanirrahim..
📖 Beranjak dari firman Allah Ta'ala
فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
"Maka orang-orang yang beriman dan menginfakkan (sebagian hartanya di jalan Allah) akan memperoleh pahala yang besar." (QS.Al-Hadid:7)
📖 dan firman Allah Ta'ala,
وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
"Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah? padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi." (QS. Al-Hadid:10)
🔻 Saat ini, saudara-saudara kita di berbagai tempat sedang berjuang membangun tempat pendidikan bagi putra-putri generasi penerus da'wah salafiyyah.
☑️ Marilah kita bantu saudara-saudara kita dengan menginfakkan sebagian rejeki yang Allah berikan kepada kita. Seberapa pun yang kita sedekahkan, insyaallah bermanfaat bagi da'wah di tempat tersebut.
💎 Hendaknya kita selalu mengingat pesan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa infak/sedekah walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit bisa membentengi diri kita dari panasnya api neraka,
"Barangsiapa di antara kalian yang sanggup menghalangi dirinya dari siksa neraka walaupun dengan BERSEDEKAH SEPARUH BUAH KURMA, maka lakukanlah." (HR. Muslim no.1016)
📗 "Harta yang sedikit bukanlah penghalang untuk bersedekah, karena bersedekah dengan jumlah yang sedikit (bahkan dengan separuh buah kurma,pen) merupakan sebab keselamatan dari siksa neraka." al-Imam an-Nawawi.
💢 Lebih dari itu, sedekah yang kita keluarkan untuk kepentingan da'wah akan menjadi amal shalih yang terus mengalir pahalanya hingga kita meninggal dunia.
💰 BAGI TEMAN-TEMAN YANG INGIN BERINFAK SILAKAN LANGSUNG KE REKENING YANG TERCANTUM DI ATAS.
🏡 Untuk informasi selengkapnya silakan menghubungi kontak person atau admin Warisan Salaf
☎️ Admin Warisan Salaf
👉🏻 085276328934 (wa/sms/telp/telegram)
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅💢 HUKUM MERAYAKAN MALAM NISHFU SYA'BAN
▶️ Asy syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah ditanya:
🌸 "Apakah boleh merayakan malam nishfu (pertengahan) sya'ban dan menghidupkan malam tersebut (dengan ibadah, pen) ? "
✳️ Beliau menjawab, "Tidak boleh merayakan malam nishfu sya'ban, ia tdk ada asalnya (dalam agama,pen), dan tidak pula (merayakan) malam 27 rajab yg mereka namakan malam isra' mi'raj, semua itu adalah bid'ah.
‼️ Tidak dilakukan perayaan malam nishfu sya'ban, tidak pula malam 27 rajab, ini semua termasuk bid'ah yang diada-adakan oleh manusia.
⛔️ Demikian pula perayaan maulid Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam adalah bid'ah, tidak boleh merayakan maulid nabi, tidak pula malam nishfu sya'ban, dan tidak pula malam 27 rajab yg mereka namakan dgn malam isra' mi'raj, INI SEMUA ADALAH BID'AH.
☑️ (amalan tersebut,pen) tidak diamalkan oleh Rasulullah dan khulafa ar rasyidun, serta para sahabat nabi (yang lainnya). dan tidak pula diamalkan oleh salafus sholih pada tiga generasi utama. Bahkan ini adalah sesuatu yg diada-adakan oleh manusia. Kita memohon kepada Allah keselamatan."
🌍 Sumber: http://cutt.us/TFdC
📝 Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Abu Ja'far Jember hafizhahullah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
▶️ Asy syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah ditanya:
🌸 "Apakah boleh merayakan malam nishfu (pertengahan) sya'ban dan menghidupkan malam tersebut (dengan ibadah, pen) ? "
✳️ Beliau menjawab, "Tidak boleh merayakan malam nishfu sya'ban, ia tdk ada asalnya (dalam agama,pen), dan tidak pula (merayakan) malam 27 rajab yg mereka namakan malam isra' mi'raj, semua itu adalah bid'ah.
‼️ Tidak dilakukan perayaan malam nishfu sya'ban, tidak pula malam 27 rajab, ini semua termasuk bid'ah yang diada-adakan oleh manusia.
⛔️ Demikian pula perayaan maulid Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam adalah bid'ah, tidak boleh merayakan maulid nabi, tidak pula malam nishfu sya'ban, dan tidak pula malam 27 rajab yg mereka namakan dgn malam isra' mi'raj, INI SEMUA ADALAH BID'AH.
☑️ (amalan tersebut,pen) tidak diamalkan oleh Rasulullah dan khulafa ar rasyidun, serta para sahabat nabi (yang lainnya). dan tidak pula diamalkan oleh salafus sholih pada tiga generasi utama. Bahkan ini adalah sesuatu yg diada-adakan oleh manusia. Kita memohon kepada Allah keselamatan."
🌍 Sumber: http://cutt.us/TFdC
📝 Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Abu Ja'far Jember hafizhahullah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
📌🌸 Silsilah Pertanyaan untuk Anak-Anak. Seri Adab (6️⃣)
📝 Soal:
💢 Apakah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dahulu mencintai anak kecil dan mencium mereka sebagai bentuk rasa kasih sayang?
✳️Jawab:
✔️ Mencium dan menyayangi anak kecil menunjukkan hati penuh rasa kasih sayang. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu:
قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا
"Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium Al Hasan bin Ali. Kebetulan, ada seseorang yang bernama Al Aqra' bin Habis At Tamimi sedang duduk tepat di sisi Nabi."
🔻 Lalu, Al Aqra' tiba-tiba berkata:
إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا
"Sesungguhnya Aku punya 10 orang anak. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah Aku cium."
🔻 Sontak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata:
مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
"Siapa yang tidak menyayangi, maka ia tak mungkin bakal disayang."
السؤال (٦):
هل كان النبي ﷺ يحب الصبيان ويقبلهم رحمة وشفقة؟
الجواب:
تقبيل الصبيان ورحمتهم يدل على كثرة الرحمة في القلب، فعن أبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: " قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا، فَقَالَ الْأَقْرَعُ: إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ثُمَّ قَالَ: " مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ " (صحيح البخاري ٥٩٩٧)
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📝 Soal:
💢 Apakah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dahulu mencintai anak kecil dan mencium mereka sebagai bentuk rasa kasih sayang?
✳️Jawab:
✔️ Mencium dan menyayangi anak kecil menunjukkan hati penuh rasa kasih sayang. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu:
قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا
"Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium Al Hasan bin Ali. Kebetulan, ada seseorang yang bernama Al Aqra' bin Habis At Tamimi sedang duduk tepat di sisi Nabi."
🔻 Lalu, Al Aqra' tiba-tiba berkata:
إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا
"Sesungguhnya Aku punya 10 orang anak. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah Aku cium."
🔻 Sontak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata:
مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
"Siapa yang tidak menyayangi, maka ia tak mungkin bakal disayang."
(HR Al Bukhari no. 5997)
السؤال (٦):
هل كان النبي ﷺ يحب الصبيان ويقبلهم رحمة وشفقة؟
الجواب:
تقبيل الصبيان ورحمتهم يدل على كثرة الرحمة في القلب، فعن أبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: " قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا، فَقَالَ الْأَقْرَعُ: إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ثُمَّ قَالَ: " مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ " (صحيح البخاري ٥٩٩٧)
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌🌸 Silsilah pertanyaan untuk Anak. Seri Adab Bagian (7️⃣)
📝 Soal:
Apa hukumnya mengganggu tetangga?
✳️Jawab:
⚠️ Mengganggu tetangga termasuk dosa besar. Pelakunya terancam masuk Neraka. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ditanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وَتَفْعَلُ، وَتَصَّدَّقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟
➖ "Wahai Rasulullah, sungguh ada seorang wanita, malam hari dia isi dengan shalat malam, siang harinya dia rajin berpuasa. Hari-harinya dia penuhi dengan amalan kebaikan dan sedekah, namun lisannya yang kasar sering menyakiti tetangganya."
▪️ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas menjawab:
لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ
"Tidak ada kebaikan pada wanita ini. Sungguh dia termasuk penghuni neraka."
وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟
"Ada juga wanita lainnya. Dia (hanya) melakukan shalat wajib 5 waktu, bersedekah (sekadar) dengan gandum, namun tak ada satu pun tetangganya yang dia ganggu." Tanya mereka kembali.
▪️ Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
"Dia adalah penduduk surga."
🔻 Dalam kesempatan lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِي جَارَهُ
💢 "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah mengganggu tetangganya."
🔻 Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kembali dalam sabdanya:
وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ؟
"Demi Allah, tidaklah seorang beriman. Demi Allah, tidaklah seorang beriman. Demi Allah, tidaklah seorang beriman."
Ada yang bertanya:
وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟
"Siapa orang yang engkau maksud wahai Rasulullah ﷺ?"
Rasulullah ﷺ menjawab:
الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ
"Orang yang menjadikan tetangganya merasa tak aman dengan gangguannya."
#كل_يوم_سؤال_للأطفال_الصغار
#أدب
السؤال (٧):
ما حكم إيذاء الجار ؟
الجواب:
إيذاء الجار من كبائر الذنوب وفاعله متوعد بالنار، فعن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال:
قِيلَ لِلنَّبِيِّ ﷺ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وَتَفْعَلُ، وَتَصَّدَّقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ»،
قَالُوا: وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ».
(صحيح، الأدب المفرد(١١٩))
وقال ﷺ :"
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِي جَارَهُ".
(متفق عليه).
وقال ﷺ: " وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ ؟ ". قِيلَ : وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ ".
(صحيح البخاري (٦٠١٦))
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📝 Soal:
Apa hukumnya mengganggu tetangga?
✳️Jawab:
⚠️ Mengganggu tetangga termasuk dosa besar. Pelakunya terancam masuk Neraka. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ditanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وَتَفْعَلُ، وَتَصَّدَّقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟
➖ "Wahai Rasulullah, sungguh ada seorang wanita, malam hari dia isi dengan shalat malam, siang harinya dia rajin berpuasa. Hari-harinya dia penuhi dengan amalan kebaikan dan sedekah, namun lisannya yang kasar sering menyakiti tetangganya."
▪️ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas menjawab:
لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ
"Tidak ada kebaikan pada wanita ini. Sungguh dia termasuk penghuni neraka."
وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟
"Ada juga wanita lainnya. Dia (hanya) melakukan shalat wajib 5 waktu, bersedekah (sekadar) dengan gandum, namun tak ada satu pun tetangganya yang dia ganggu." Tanya mereka kembali.
▪️ Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
"Dia adalah penduduk surga."
(Shahih. Al Adabul Mufrad no. 119)
🔻 Dalam kesempatan lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِي جَارَهُ
💢 "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah mengganggu tetangganya."
(Muttafaqun Alaih)
🔻 Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kembali dalam sabdanya:
وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ؟
"Demi Allah, tidaklah seorang beriman. Demi Allah, tidaklah seorang beriman. Demi Allah, tidaklah seorang beriman."
Ada yang bertanya:
وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟
"Siapa orang yang engkau maksud wahai Rasulullah ﷺ?"
Rasulullah ﷺ menjawab:
الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ
"Orang yang menjadikan tetangganya merasa tak aman dengan gangguannya."
(Shahih Al Bukhari no. 6016)
#كل_يوم_سؤال_للأطفال_الصغار
#أدب
السؤال (٧):
ما حكم إيذاء الجار ؟
الجواب:
إيذاء الجار من كبائر الذنوب وفاعله متوعد بالنار، فعن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال:
قِيلَ لِلنَّبِيِّ ﷺ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وَتَفْعَلُ، وَتَصَّدَّقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ»،
قَالُوا: وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ».
(صحيح، الأدب المفرد(١١٩))
وقال ﷺ :"
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِي جَارَهُ".
(متفق عليه).
وقال ﷺ: " وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ ؟ ". قِيلَ : وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ ".
(صحيح البخاري (٦٠١٦))
🌎 Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi hafizhahullah
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #anak #adab_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com