WarisanSalaf.Com
9.66K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿ’Žโš ๏ธ HAKIKAT HARTA YANG KAMU MILIKI

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Shahabat Abdullah bin asy-Syikhr radhiallahu 'anhu berkata,

๐Ÿƒ "Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang membaca surat,

ุฃูŽู„ู’ู‡ูŽุงูƒูู…ู ุงู„ุชู‘ูŽูƒูŽุงุซูุฑู

'Bermegah-megahan telah melalaikan kamu'

๐Ÿƒ beliau bersabda,

ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงุจู’ู†ู ุขุฏูŽู…ูŽ: ู…ูŽุงู„ููŠุŒ ู…ูŽุงู„ููŠุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูŽุŒ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูŽุงู„ููƒูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ุฃูŽูƒูŽู„ู’ุชูŽ ููŽุฃูŽูู’ู†ูŽูŠู’ุชูŽุŒ ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽุจูุณู’ุชูŽ ููŽุฃูŽุจู’ู„ูŽูŠู’ุชูŽุŒ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุตูŽุฏู‘ูŽู‚ู’ุชูŽ ููŽุฃูŽู…ู’ุถูŽูŠู’ุชูŽุŸ

๐Ÿ’Ž 'Anak Adam berkata, 'ini hartaku.. ini hartaku...'

๐Ÿƒ Kemudian Beliau melanjutkan,

โš ๏ธ 'Hai anak adam, kamu tidak memiliki dari hartamu kecuali yang telah kamu makan lalu habis,
โš ๏ธ atau pakaian yang kamu gunakan lalu pakaian itu rusak,
โœ”๏ธ atau yang kamu sedekahkan maka itulah yang tersisa."

๐Ÿ“– (HR. Muslim no.2958)

โœ… Ditambahkan dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu 'anhu,

ูˆูŽู…ูŽุง ุณููˆูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู‡ููˆูŽ ุฐูŽุงู‡ูุจูŒุŒ ูˆูŽุชูŽุงุฑููƒูู‡ู ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู

"Adapun selain itu (harta yang disedekahkan,pen), maka ia akan sirna dan ditinggalkan bagi manusia (ahli warisnya)."
๐Ÿ“– (HR. Muslim no.2959)

โž–โž–โž–โž–โž–
๐Ÿก Mari membiasakan diri untuk menyedekahkan sebagian rejeki yang Allah berikan kepada kita. Karena itulah harta yang benar-benar milik kita.
โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #sedekah #infaq #harta
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿก๐Ÿƒ PELAJARAN ADAB: BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA 1๏ธโƒฃ

๐Ÿ”ป Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
โž–โž–โž–โž–

โœ… BERBAKTI KEPADA IBU

๐Ÿ“ Dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, beliau berkata:

๐Ÿƒ "Aku bertanya, Wahai Rasulullah, siapakah orang yang aku harus berbakti kepadanya?' Beliau menjawab, ibumu'.
๐Ÿ”บ'Lalu siapa?' tanyaku.
๐Ÿ”ป"ibumu' jawab beliau.
๐Ÿ”บ'Lalu siapa?' tanyaku lagi.
๐Ÿ”ป'ibumu' jawab beliau.
๐Ÿ”บ'Lalu siapa?' tanyaku .
โ˜‘๏ธ Beliau menjawab, "ayahmu, lalu karib kerabat yang terdekat dan yang terdekat."

๐Ÿ“ Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma berkata,

ุฅูู†ู‘ููŠ ู„ูŽุง ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุนูŽู…ูŽู„ู‹ุง ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุจูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุจูุฑู‘ู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุฉู".

"Aku tidak mengetahui ada amalan yang lebih dekat kepada Allah Azza wa Jalla dari berbakti kepada ibu."


โœ… BERBAKTI KEPADA AYAH

5/5 (ุตุญูŠุญ) ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ููŠู„ูŽ: ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ! ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŽุฑู‘ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: "ุฃูู…ู‘ูŽูƒูŽ". ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุซูู…ู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: "ุฃูู…ู‘ูŽูƒูŽ". ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุซูู…ู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: "ุฃู…ูƒ". ู‚ุงู„: ุซู… ู…ู†ุŸ [ุซู… ุนุงุฏ ุงู„ุฑุงุจุนุฉูŽ ูู€] ู‚ุงู„: "ุฃุจุงูƒ".

๐Ÿ“ Dari Abu Hurairah radhiallahu โ€˜anhu, ia berkata,
๐Ÿƒ โ€œAda seorang yang bertanya, 'wahai Rasulullah, siapakah orang yang berhak aku berbakti kepadanya?โ€™
๐Ÿ”บโ€˜ibumuโ€™ jawab belau.
๐Ÿ”ปโ€˜lalu siapa lagi?โ€™ tanya orang itu.
๐Ÿ”บโ€˜ibumuโ€™ jawab beliau.
๐Ÿ”ปโ€˜lalu siapa lagi?โ€™ tanya orang itu lagi.
๐Ÿ”บโ€˜ibumuโ€™ jawab beliau.
โ˜‘๏ธ Kemudian orang itu bertanya lagi untuk yang keempat kalinya. Beliau menjawab, โ€˜Bapakmu.โ€™.โ€

Bersambung insya Allah...

โž–โž–โž–โž–โž–
Ikuti terus pelajaran Adab dan Akhlaq yang diambil dari Kitab Shahih Al-Adabul Mufrod Setiap hari Rabu, insyaallah
โž–โž–โž–โž–โž–

๐ŸŒ Sumber: Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
๐Ÿ“ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #pelajaranadab
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿก๐Ÿƒ PELAJARAN ADAB: BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA 2๏ธโƒฃ

๐Ÿ”ป Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
โž–โž–โž–โž–

โœ… BERBICARA LEMBUT KEPADA ORANG TUA
6/8 - (ุตุญูŠุญ ุงู„ุฅุณู†ุงุฏ.) ุนู† ุทูŽูŠู’ุณูŽู„ูŽุฉู ุจู’ู†ู ู…ูŽูŠู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูƒูู†ู’ุชู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุฏูŽุงุชูุŒ ููŽุฃูŽุตูŽุจู’ุชู ุฐูู†ููˆุจู‹ุง ู„ูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงู‡ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุจูŽุงุฆูุฑูุŒ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑู’ุชู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู…ูŽุง ู‡ููŠูŽุŸ ู‚ูู„ู’ุชู: ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู„ูŽูŠู’ุณูŽุชู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุจูŽุงุฆูุฑูุŒ ู‡ูู†ู‘ูŽ ุชูุณู’ุนูŒ: ุงู„ู’ุฅูุดู’ุฑูŽุงูƒู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุชู’ู„ู ู†ูŽุณูŽู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ููุฑูŽุงุฑู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฒู‘ูŽุญู’ููุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฐู’ูู ุงู„ู’ู…ูุญู’ุตูŽู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฃูŽูƒู’ู„ู ุงู„ุฑู‘ูุจูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽูƒู’ู„ู ู…ูŽุงู„ู ุงู„ู’ูŠูŽุชููŠู…ูุŒ ูˆูŽุฅูู„ู’ุญูŽุงุฏูŒ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุŒ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุณู’ุชูŽุณู’ุฎูุฑูุŒ ูˆูŽุจููƒูŽุงุกู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู‚ููˆู‚ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู„ููŠ ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ: ุฃูŽุชูŽูู’ุฑูŽู‚ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽุŒ ูˆูŽุชูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽุŸ ู‚ูู„ู’ุชู: ุฅูŠุŒ ูˆุงู„ู„ู‡! ู‚ุงู„: ุฃุญูŠู‘ูŒ ูˆุงู„ุฏุงูƒุŸ ู‚ูู„ู’ุชู: ุนูู†ู’ุฏููŠ ุฃูู…ู‘ููŠ. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู! ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู„ูŽู†ู’ุชูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุงู„ู’ูƒูŽู„ูŽุงู…ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุทู’ุนูŽู…ู’ุชูŽู‡ูŽุง ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ูŽุŒ ู„ูŽุชูŽุฏู’ุฎูู„ูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู†ูŽุจู’ุชูŽ ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ.

๐Ÿ“ Dari Thoilasah bin Mayyas, ia berkata,
โ€œKetika aku tinggal bersama an-Najadat (pengikut Najdah bin โ€˜Amir al-Khoriji, dari Haruriyah), aku melakukan perbuatan dosa yang aku anggap sebagai dosa besar.

โž– Kemudian aku ceritakan hal itu kepada Ibnu Umar.

โž– Beliau pun bertanya, โ€˜dosa apakah itu?โ€™, โ€˜dosa ini dan dosa iniโ€™ jawabku.

๐Ÿ”บ Beliau menjawab, โ€˜itu bukan dosa besar. Dosa besar ada sembilan, yaitu kesyirikan kepada Allah, membunuh orang, lari dari pertempuran, menuduh wanita yang baik berbuat zina, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, bermaksiat di masjid, menghina, dan tangisan kedua orang tua akibat kedurhakaan anak.โ€™

โ˜‘๏ธ Lalu Ibnu Umar berkata, โ€˜apakah kamu takut api neraka dan ingin masuk ke surga?โ€™
๐Ÿ”บโ€˜tentu sajaโ€™ jawabku.
๐Ÿ”ปbeliau bekata, โ€˜apakah kedua orangtuamu masih hidup?โ€™
๐Ÿ”… โ€˜tinggal ibukuโ€™ jawabku.

๐Ÿ’ข Beliau mengatakan, โ€˜Demi Allah, seandainya kamu berlemah lembut dalam berbicara kepadanya, dan menghidangkan makanan baginya, niscaya kamu akan masuk surga selama kamu menjauhi dosa-dosa besar.โ€™.โ€

Bersambung insya Allah...

โž–โž–โž–โž–โž–
Ikuti terus pelajaran Adab dan Akhlaq yang diambil dari Kitab Shahih Al-Adabul Mufrod Setiap hari Rabu, insyaallah
โž–โž–โž–โž–โž–

๐ŸŒ Sumber: Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
๐Ÿ“ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #pelajaranadab #adabulmufrod
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ’Ž ANTARA CINTA ILMU AGAMA DAN HARTA DUNIA

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah,

ุฅู† ุญุจ ุงู„ู’ุนู„ู… ูˆูŽุทูŽู„ูŽุจู‡ ุงุตู„ ูƒู„ ุทูŽุงุนูŽุฉ ูˆูŽุญุจ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงู„ ูˆูŽุทูŽู„ูŽุจู‡ ุงุตู„ ูƒู„ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉ

๐ŸŒป "Sesungguhnya mencintai ilmu (agama) dan mencarinya merupakan pangkal segala ketaatan.

โš ๏ธ Sedangkan mencintai dunia dan harta juga mencarinya merupakan pangkal segala kejelekan."



๐ŸŒ Sumber: Miftahu Daar as-Sa'adah 1/129
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #zuhd #akhlaq #akhlak #ilmu #dunia
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
๐ŸƒPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5๏ธโƒฃ9๏ธโƒฃ)
โ€”--------------------------------------โ€”

โž– MACAM-MACAM ISTIGHOTSAH. (Bagian 2)
3๏ธโƒฃ - Yang Ketiga: Istighotsah โ€“meminta pertolongan tatkala ditimpa musibah- kepada orang-orang yang masih hidup serta mampu untuk memberikan pertolongan.

๐Ÿ‘‰ Jenis yang ketiga ini, hukumnya sama dengan pembahasan โ€™Istiโ€™anahโ€™ , yaitu boleh.

๐Ÿ”˜ Hal ini dikuatkan dengan firman Allah -Taโ€™ala- dalam surat Al-Qoshosh ayat ke-15, tentang kisah nabi Musa -โ€˜alaihissalam-;

ููŽุงุณู’ุชูŽุบูŽุงุซูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู…ูู†ู’ ุดููŠุนูŽุชูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฏููˆู‘ูู‡ู ููŽูˆูŽูƒูŽุฒูŽู‡ู ู…ููˆุณูŽู‰ ููŽู‚ูŽุถูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู

โ€œMaka orang yang (berasal) dari golongannya meminta pertolongan kepadanya (yakni kepada nabi Musa โ€“โ€˜alaihissalam-), untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu.โ€ [ Surat Al-Qoshosh : 15 ]
๐Ÿ“Ž [ Lihat โ€Syarah Tsalatsatil Ushulโ€ hal. 66; Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin. ]

Tentunya, dengan tetap meyakini, itu semua sekadar usaha melakukan sebab, agar musibah hilang dari dirinya.
๐Ÿ’ข JIka ia sampai melupakan Allah -Ta'ala- pencipta sebab tersebut, kesempurnaan tauhidnya menjadi berkurang.
๐Ÿ“Ž [ Lihat "Al-Qoulul Mufid" (1/260); Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin. ]

4๏ธโƒฃ โ€“ Yang Keempat: Istighotsah โ€“meminta pertolongan tatkala ditimpa musibah- kepada orang yang masih hidup , namun ia tidak mampu untuk memberikan pertolongan. Dalam keadaan ia tidak meyakini si penolong memiliki kekuatan tersembunyi.

๐Ÿ”ป Contohnya; Orang yang hampir tenggelam meminta bantuan kepada orang lumpuh yang tak berdaya.

๐Ÿ‘‰ Permintaan tolong model ini termasuk perkara yang tidak ada manfaatnya, bahkan bisa disebut sebagai ejekan atau olok-olok. Karena sebab inilah jenis yang keempat dilarang.
๐Ÿ”˜ Sebab yang lainnya, bisa jadi orang lain (yang melihat) akan tertipu dengan perbuatan orang yang hampir tenggelam tadi.
Sehingga salah kira, ia menyangka orang lumpuh tadi memiliki kekuatan tersembunyi yang bisa menyelamatkan orang lain yang sedang ditimpa malapetaka.
๐Ÿ“Ž [ Lihat โ€Syarah Tsalatsatil Ushulโ€ hal. 66; Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin. ]

Wallahu Aโ€™lamu bisshowab.

[ Rujukan utama : Syarah Tsalatsatil Ushul ; Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rohimahullah- ]



.........................
๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐Ÿ“ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… PELAJARAN FIKIH (1๏ธโƒฃ9๏ธโƒฃ): BAB KELIMA: TENTANG WUDHU' (BAG: 7๏ธโƒฃ)

โž– Terakhir

6๏ธโƒฃ Masalah Keenam: Perbuatan yang Disunnahkan Berwudhuโ€™

๐Ÿ’ง Disunnahkan berwudhuโ€™ pada keadaan-keadaan berikut ini:

1๏ธโƒฃ Ketika berdzikir kepada Allah Taโ€™ala dan membaca al-Qurโ€™an
2๏ธโƒฃ Ketika hendak shalat, dikarenakan kebiasaan Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasalam yang tidak pernah putus dalam hal ini.
๐Ÿ”ป Sebagaimana (disebutkan) dalam hadits Anas bin Malik radhiallahu โ€˜anhu, beliau berkata,

ูƒุงู† ุงู„ู†ุจูŠ - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ โ€“ ูŠุชูˆุถุฃ ุนู†ุฏ ูƒู„ ุตู„ุงุฉ

โ€œDahulu Nabi shallallahu โ€˜alaihi wasallam selalu berwudhuโ€™ setiap hendak shalat.โ€ (HR. al-Bukhari no.214)

3๏ธโƒฃ Disukai berwudhu' bagi seorang yang junub bila ingin kembali berhubungan suami istri, atau ketika akan tidur, makan, dan minum.

๐Ÿ”ป Berdasarkan hadits Abu Saโ€™id al-Khudri radhiallahu โ€˜anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda,

ุฅุฐุง ุฃุชู‰ ุฃุญุฏูƒู… ุฃู‡ู„ู‡ุŒ ุซู… ุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠุนูˆุฏุŒ ูู„ูŠุชูˆุถุฃ

โ€œApabila seorang dari kalian mendatangi istrinya lalu ingin mengulanginya, hendaknya ia berwudhuโ€™.โ€ (HR. Muslim no.308)

๐Ÿ”ป Demikian pula hadits โ€˜Aisyah radhiallahu โ€˜anha, โ€œbahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila ingin tidur ketika sedang junub, beliau berwudhuโ€™ seperti wudhuโ€™ ketika shalat sebelum tidur.โ€ (HR. Muslim no.305)

๐Ÿ”ป Dalam riwayat lain, "Lalu beliau ingin makan atau tidur.โ€

4๏ธโƒฃ Berwudhuโ€™ sebelum mandi. Berdasarkan hadits โ€˜Aisyah radhiallahu โ€˜anha, beliau berkata,

ูƒุงู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ุฅุฐุง ุงุบุชุณู„ ู…ู† ุงู„ุฌู†ุงุจุฉ ูŠุจุฏุฃุŒ ููŠุบุณู„ ูŠุฏูŠู‡ุŒ ุซู… ูŠูุฑุบ ุจูŠู…ูŠู†ู‡ ุนู„ู‰ ุดู…ุงู„ู‡ุŒ ููŠุบุณู„ ูุฑุฌู‡ุŒ ุซู… ูŠุชูˆุถุฃ ูˆุถูˆุกู‡ ู„ู„ุตู„ุงุฉ ...

โ€œDahulu Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam jika hendak mandi janabah, beliau mulai dengan mencuci kedua tangannya, kemudian menuangkan (air) dengan tangan kanannya ke tangan kirinya, kemudian mencuci kemaluannya, lalu berwudhuโ€™ seperti wudhuโ€™ beliau ketika hendak shalat.โ€ (HR. Muslim no.316)

5๏ธโƒฃ Ketika akan tidur. Berdasarkan hadits Barroโ€™ bin โ€˜Azib radhiallahu โ€˜anhu, beliau berkata, โ€œRasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda,

ุฅุฐุง ุฃุชูŠุช ู…ุถุฌุนูƒ ูุชูˆุถู‘ูŽุฃ ูˆุถูˆุกูƒ ู„ู„ุตู„ุงุฉุŒ ุซู… ุงุถุทุฌุน ุนู„ู‰ ุดู‚ูƒ ุงู„ุฃูŠู…ู† ...

โ€œApabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhu' lah seperti kamu berwudhu' untuk shalat. Lalu berbaringlah di atas bagian tubuhmu yang kanan.โ€ (HR. Al-Bukhari no.247)

โ˜‘๏ธ Selesaiโ€ฆ Pada pelajaran berikutnya insyaallah kita masuk pada Bab Keenam dari Pembahasan Thoharoh, yaitu Seputar hukum mengusap sepatu, sorban, dan gips atau perban

..........................

๐Ÿ“• Ikuti terus pelajaran fikih muyassar setiap hari selasa dan kamis, insya Allah

๐ŸŒ Sumber: ุงู„ูู‚ู‡ ุงู„ู…ูŠุณุฑ (hal.23)
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

#pelajaranfikih #fikihmuyassar
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โš ๏ธ๐Ÿƒ BEKAS SUJUD BUKAN SEKADAR GARIS HITAM DI KENING

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“– Allah berfirman,

{ุณููŠู…ูŽุงู‡ูู…ู’ ูููŠ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุซูŽุฑู ุงู„ุณู‘ูุฌููˆุฏู} [ุงู„ูุชุญ: 29]

"Pada wajah mereka (kaum mukminin) tampak tanda bekas sujud." (Qs Al-Fath: 29)

๐Ÿ“— Al-Imam Ath-Thabari menafsirkan ayat tersebut,

ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุณููŠู…ูŽุงู‡ูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูุนู’ุฑูŽูููˆู†ูŽ ุจูู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฃูŽุซูŽุฑู ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฎูุดููˆุนูู‡ู ูˆูŽู‡ูŽุฏู’ูŠูู‡ู ูˆูŽุฒูู‡ู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุณูŽู…ู’ุชูู‡ูุŒ ูˆูŽุขุซูŽุงุฑู ุฃูŽุฏูŽุงุกู ููŽุฑูŽุงุฆูุถูู‡ู ูˆูŽุชูŽุทูŽูˆู‘ูุนูู‡ู.

๐Ÿƒ "Adapun tanda (bekas sujud) yang tampak pada wajah orang beriman ketika di dunia yang dimaukan pada ayat tersebut adalah pengaruh keislaman (pada dirinya).

๐ŸŒน Demikian itu akan terlihat pada kekhusyukannya, jalannya, zuhudnya, dan perangainya yang baik. (Begitu pula) terlihat bekas yang indah dari amalan wajib dan sunnah yang telah ia kerjakan."



๐ŸŒ Sumber: Tafsir Ath-Thabari, 21/325
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #tafsir #khusyu
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โœ…๐Ÿ“ก PELAJARAN ADAB: ADAB PENUNTUT ILMU

โ˜‘๏ธ ( Membersihkan Zhahir dan Batin dari Dosa dan Penyimpangan)
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

๐ŸŒด Membersihkan diri dari kemaksiatan dan penyimpangan merupakan bagian penting dari adab penuntut ilmu. Bagaimana tidak, dengan menjaga kebersihan diri dari kemaksiatan dan penyimpang seorang penuntut ilmu akan dengan mudah menerima ilmu yang dipelajarinya. Karena ilmu adalah cahaya yang Allah berikan kepada orang yang hatinya bersih.

๐Ÿ“ก Ibnu Mas'ud Radhiallahu 'anhu berkata,
๐Ÿ‘‰๐Ÿป "Ilmu bukanlah dengan banyaknya periwayatan, akan tetapi ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan di dalam hati."

โ—๏ธ Sehingga, sangat mustahil Allah akan memberikan cahaya ilmu kepada hati yang kotor dan berkarat karena kemaksiatan atau penyimpangan.

๐ŸŒป Ibnul Qoyyim Rahimahullahu Ta'ala berkata, "dan pada kemaksiatan terdapat dampak yang jelek lagi tercela, yang membahayakan bagi hati dan tubuh di dunia dan akhirat sesuatu yang tidak mengetahui hakekat (bahayanya) kecuali Allah. Di antaranya ialah:

โ—๏ธ DIHARAMKANNYA ILMU

๐Ÿ”ท Karena sesungguhnya ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan di dalam hati, sedangkan kemaksiatan akan memadamkan cahaya tersebut." (Al-Jawabul Kaafi hal.54)

๐Ÿ”˜ Sahl berkata, "Haram bagi hati untuk masuk padanya cahaya sedangkan di dalamnya ada sesuatu yang dibenci Allah Azza wa Jalla." (Tadzkirotus Sami' wal Mutakallim hal.67)

๐Ÿ”ท Kita juga ingat dengan wasiat Imam Malik Rahimahullah kepada Imam Syafi'i, ketika Imam Syafi'i membacakan kitab Muwatho' dari hafalan beliau di usia yang masih muda. Dengan penuh decak kagum Imam Malik berwasiat,

๐Ÿ‘‰๐Ÿป "Sesungguhnya aku melihat bahwa Allah telah memberikan di hatimu cahaya, maka janganlah engkau padamkan dengan kegelapan maksiat." (Al-Jawabul Kafi)

โ˜‘๏ธ Maka, hendaknya kita selalu berusaha menjaga kebersihan hati dari setiap perkara yang dapat mengotorinya. Karena kebersihan hati merupakan kebaikan bagi seluruh anggota tubuh sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam,

๐Ÿ’ข "Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat sekerat daging. Apabila ia bagus maka akan bagus seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa (sekerat daging) itu adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Wallahu a'lam.. Semoga bermanfaat

#adabpenuntutilmu

๐ŸŒ Referensi: Adab Thalibul Ilmi Syaikh Muhamad Ruslan Hafizhahullahu
๐Ÿ“ Oleh Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒน๐ŸŒป TAK BISA KE LAIN HATI

๐Ÿ’Ž -kisah kesetiaan abadi Ummu Darda terhadap suaminya-

โž–โž–โž–โž–

๐ŸŒผ Hari itu, Ummu Darda' bergumam dalam doanya,

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุจูŽุง ุงู„ุฏู‘ูŽุฑู’ุฏูŽุงุกู ุฎูŽุทูŽุจูŽู†ููŠ ููŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌูŽู†ููŠ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุงุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ููŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุฎู’ุทูุจูู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒุŒูŽ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูุฒูŽูˆู‘ูุฌูŽู†ููŠู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู

"Duhai Allah, sesungguhnya Abu Darda' telah resmi melamarku, dan mengikat daku dalam mahligai pernikahan di dunia ini.

Oleh karena itu Ya Allah, kini Aku meminangnya, dan memintanya kepadamu, agar nanti engkau nikahkan daku dan dia di JannahMu kelak."


๐Ÿก Mendengar hal itu, Abu Darda' lantas membalasnya dengan mengatakan,

ููŽุฅูู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุฏู’ุชู ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ููŽู„ุง ุชูŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌููŠ ุจูŽุนู’ุฏููŠ

"Jika engkau memang menginginkan hal itu, maka Aku adalah cintamu yang pertama. Dan, janganlah engkau menikah lagi dengan pria lain sepeninggalku nanti."

๐ŸŒ™ Berlalu masa, akhirnya Abu Darda' lebih dahulu wafat meninggalkan dunia ini.

๐ŸŒท Kala itu, Ummu Darda' dikenal seorang wanita yang berparas cantik dan begitu gemulai.

๐Ÿ’ข Berselang waktu, sahabat Muawiyah datang untuk meminang Ummu Darda. Namun Ummu Darda' menolak hasrat baik tersebut dengan mengatakan;

ู„ุง ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ุง ุฃูŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌู ุฒูŽูˆู’ุฌู‹ุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌูŽ ุฃูŽุจูŽุง ุงู„ุฏู‘ูŽุฑู’ุฏูŽุงุกู ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู

"Tidak, demi Allah. Sungguh Aku tak akan menikah lagi di dunia ini, sehingga nanti dengan izinNya, Allah nikahkan kembali Aku dan Abu Darda' di JannahNya kelak."

๐Ÿ“– Hilyatul Auliya, 1/224


โœ… KETERANGAN:

๐Ÿƒ Ummu Darda' memohon dalam doanya seperti itu, karena di Jannah kelak, seorang wanita akan disandingkan kembali dengan suaminya yang terakhir ia nikahkan saat di dunia. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

ุฃูŽูŠู‘ูู…ูŽุง ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุชููˆููู‘ููŠูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุง ููŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌูŽุชู’ ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ููŽู‡ููŠูŽ ู„ูุขุฎูุฑู ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ูŽุง

โ€œWanita manapun yang ditinggal mati suaminya, kemudian si wanita menikah lagi, maka dia menjadi istri bagi suaminya yang terakhir.โ€
๐Ÿ“– (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Washith dari Abu Darda'. Dishahihan oleh Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah 3/275)

๐Ÿž Dengan cara itu, Ummu Darda' berharap Allah satukan kembali dirinya dengan Abu Darda di JannahNya kelak. Wallahu a'lam (pen)


๐Ÿ“ Diterjemahkan Oleh: Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi hafizhahullah

#Fawaidumum #cinta #kesetiaan #suami_istri
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โš ๏ธ๐Ÿ’ฆ SEBELUM TIBA PENYESALAN

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“– Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุงุฑู’ุฌูุนููˆู†ู

๐Ÿƒ "Hingga apabila datang kepada seorang dari mereka kematian, lalu ia pun berkata, 'Tuhanku, kembalikan aku ke dunia.." (QS. Al-Mukminun:99)


๐Ÿ“ Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah menjelaskan,

ใ€ฝ๏ธ "Allah Ta'ala menceritakan keadaan orang yang sedang sakarotul maut dari kalangan pendosa lagi zhalim

๐Ÿ’ฆ Di saat itu ia menyesal ketika melihat tempat kembalinya dan menyaksikan amal buruknya.

๐Ÿ”ป Sehinggai ia meminta dikembalikan ke dunia,

๐Ÿ’ข bukan untuk bersenang-senang dengan kelezatannya atau menumpahkan syahwatnya..

๐Ÿ”บ Namun katanya,


{ู„ูŽุนูŽู„ู‘ููŠ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูููŠู…ูŽุง ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชู}

"Agar aku bisa melakukan amal shalih yang dahulu aku tinggalkan."

โž–โž–โž–โž–โž–
โœณ๏ธ Sebelum datang penyesalan itu, marilah kita perbanyak melakukan amal shalih.
โž–โž–โž–โž–โž–

๐ŸŒ Lihat Tafsir as-Sa'di hal.559
๐Ÿ“ Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #tafsir #penyesalan #taubat #ibadah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โš ๏ธ๐Ÿƒ TAK USAH MEMBELA KEBATILAN

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali -semoga Allah menjaga belau- berkata,

๐Ÿ”† "Allah mewajibkan kita menyampaikan nasehat, beramar ma'ruf dan nahi munkar.

โ—๏ธ Tidak diragukan, bahwa menyelisihi apa yang telah Allah terangkan dalam kitab-Nya dari perkara aqidah, dan yang telah diterangkan Rasulullah dalam sunnah dan petunjuknya termasuk kemunkaran yang besar.

โ€ผ๏ธ Serta sikap acuh dan diam dari menjelaskan (penyelisihan kepada umat) setelah mengetahui ilmunya termasuk bentuk penipuan dan pengkhianatan terhadap Islam dan kaum muslimin.

โš ๏ธ Terlebih, ketika menyembunyikan (kebenaran) dan diamnya itu dibarengi omong kosong yang mengesankan bahwa tulisan-tulisan orang yang menyimpang tersebut adalah cahaya dan petunjuk, seakan-akan ditulis dari surga. Sangat disayangkan hal ini benar-benar terjadi.



๐ŸŒ ุฃุถูˆุงุก ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ ุนู„ู‰ ุนู‚ูŠุฏุฉ ุณูŠุฏ ู‚ุทุจ ุต 5
๐Ÿ“ Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #manhaj #aqidah #sayyid quthb
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
๐ŸƒPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 6๏ธโƒฃ0๏ธโƒฃ)
โ€”--------------------------------------โ€”

โž– MENYEMBELIH ADALAH IBADAH
Menyembelih merupakan arti dari โ€˜dzabehโ€™ atau โ€˜adz-Dzabhuโ€™ (dengan alif lam).

๐ŸŒด Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โ€“rohimahullah- menjelaskan:

ูˆุฏู„ูŠู„ ุงู„ุฐุจุญ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: {ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุตูŽู„ุงุชููŠ ูˆูŽู†ูุณููƒููŠ ูˆูŽู…ูŽุญู’ูŠูŽุงูŠูŽ ูˆูŽู…ูŽู…ูŽุงุชููŠ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ู„ุง ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ู}
ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ุณูู†ู‘ูŽุฉู: "ู„ุนูŽู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุฐูŽุจูŽุญูŽ ู„ูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู„ู‡".

โ€Dan dalil tentang โ€œDzabehโ€ โ€“sembelihan- adalah firman Allah -Taโ€™ala-:
"Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.โ€ [ Surat Al-Anโ€™am: ; 162-163. ]

Dan (dalil) dari sunnah;
โ€Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah.โ€

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ’ข PENJELASAN:

PENGERTIAN DZABEH โ€“Sembelihan-.

๐ŸŒผ Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin -rohimahullah- menjelaskan,
โ€˜Dzabehโ€™ atau โ€˜menyembelihโ€™ maksudnya menghilangkan nyawa dengan mengalirkan darah memakai cara tertentu.
[ Lihat โ€™Syarah Tsalatsatul Ushulโ€™ hal.66 ]

๐Ÿ”˜ MACAM-MACAMNYA,
Berdasarkan maksud dan tujuannya, menyembelih terbagi menjadi tiga macam;

1๏ธโƒฃ Yang Pertama ; SEMBELIHAN UNTUK IBADAH ,
Dimana seseorang bermaksud mengagungkan Allah -Taโ€™ala- dengan sembelihan tersebut. Ia melakukan itu dengan penuh kerendahan serta niat mendekatkan diri kepada-Nya.
โž– Sembelihan dengan sifat seperti itu tidak boleh diberikan kepada makhluk โ€“siapapun dia-.
Sembelihan yang seperti itu hanya boleh diberikan kepada pencipta yaitu Allah -โ€˜Azza wajalla-.

๐Ÿ’ข Apabila sembelihan model ini ditujukan kepada selain Allah -Taโ€™alla- , pelakunya terjerumus ke dalam syirik besar. Naโ€™udzubillah mindzalik.

โœ… Dalil tentang jenis pertama ini adalah ayat yang disebutkan oleh pengarang kitab ini, surat Al-Anโ€™am ayat 162-163.

2๏ธโƒฃ Yang Kedua ; SEMBELIHAN UNTUK MEMULIAKAN TAMU, WALIMATUL โ€˜URSY atau yang semisalnya.

Memuliakan tamu diperintahkan dalam agama. Rasulullah -shollallahuโ€™ alaihi wasallam- bersabda:

โ€œBarangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.โ€ ๐Ÿ“Ž [ HR. Muslim no. 47-(74) ]

โž– Tentang walimatul โ€˜ursy, Rasulullah -shollallahu โ€˜alaihi wasallam- pernah bersabda kepada Abdurrahman bin โ€˜Auf -rodhiyallahu โ€˜anhu- :

โ€Selenggarakanlah walimah, walaupun dengan (menyembelih) seekor kambing.โ€ ๐Ÿ“Ž [ HR.Al-Bukhori no. 2048 & Muslim no. 1427-(79). ]

3๏ธโƒฃ Yang Ketiga ; UNTUK DINIKMATI
๐Ÿ‘‰ Misalnya, untuk dimakan atau diperjualbelikan dagingnya.
Jenis ketiga ini hukumnya mubah alias โ€˜diperbolehkan dalam agamaโ€™. Karena hukum asal dari perbuatan makan dan jual beli adalah diperbolehkan, selama tidak ada nash โ€“dalil- yang melarangnya. Allah -Taโ€™ala- berfirman:

๐Ÿ”ป โ€œDan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?โ€ (71)
๐Ÿ”ป โ€Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.โ€ (72) [ Surat Yasin ; 71-72. ]

๐Ÿ“Œ Yang jelas, perkara mubah hukumnya bisa berubah menjadi keharusan dan bisa pula berubah menjadi sesuatu yang dilarang, tergantung maksud penggunaannya, mau dijadikan perantara untuk apa?

Wallahu aโ€™lamu bisshowab.

๐Ÿ“š [ Disadur dari โ€Syarah Tsalatsatil Ushulโ€ hal. 66-67; Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin. ]

.........................
๐ŸŒ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐Ÿ“ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from Kajian Islam Lhokseumawe
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โœ… PELAJARAN FIKIH (2๏ธโƒฃ0๏ธโƒฃ): โœ… BAB KEENAM: TENTANG MENGUSAP KEDUA KHUF (SEPATU), IMAMAH (SORBAN), DAN GIPS/PERBAN (BAG: 1๏ธโƒฃ)


๐Ÿ‘ž Khuf adalah sesuatu yang dipakai di kaki, yang biasanya terbuat dari kulit dan sejenisnya.

๐Ÿ”บ Bentuk jamaknya adalah Khifaaf (ุฎูุงู)

โž– Termasuk ke dalam makna khuf adalah semua yang dipakai di kaki baik yang terbuat dari kain atau sejenisnya.

1๏ธโƒฃ Masalah Pertama: hukum mengusap khuf dan dalilnya

โœ”๏ธ Mengusap khuf (ketika berwudhuโ€™) adalah boleh berdasarkan kesepakatan Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah.

โœ”๏ธ Mengusap khuf merupakan keringanan (rukhsoh) dari Allah โ€˜Azza wa Jalla bagi hamba-hambaNya, sebagai bentuk menghilangkan kesulitan dan rasa berat dari mereka.

๐Ÿ”ป Bolehnya (mengusap khuf) ditunjukkan oleh sunnah dan ijmaโ€™.

๐Ÿ”Š Adapun Sunnah, hadits-hadits yang shahih dan mutawatir dari Nabi shallalallahu 'alaihi wasallam menunjukkan tentang hal ini baik dari perbuatan, perintah, dan rukhos beliau .

โ˜‘๏ธ Imam Ahmad rahimahullah berkata, "Tidak ada sedikitpun keraguan di dalam hatiku tentang (bolehnya) mengusap (khuf), pada permasalahan ini ada 40 hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

โ˜‘๏ธ Hasan al-Bashri juga berkata, "Telah menceritakan kepadaku 70 orang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau mengusap kedua khufnya. "

Di antaranya ialah hadits Jarir bin Abdillah, ia berkata,

ุฑุฃูŠุช ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ุจุงู„ ุซู… ุชูˆุถุฃ ูˆู…ุณุญ ุนู„ู‰ ุฎููŠู‡

"Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam buang air kecil, kemudian beliau berwudhu dan mengusap kedua khufnya."
๐Ÿ“– (HR. Muslim no.272, hadits serupa juga diriwayatkan al-Bukhari dari al-Mughiroh pada Bab al-Mashu 'alal Khuffain no.203)

Berkata al-A'masy dari Ibrahim (an-Nakho'i), "Hadits (Jarir) ini dikagumi para ulamaโ€™, sebab keislaman Jarir terjadi setelah turunnya surat al-Maidah, yaitu ayat wudhu'."

Dan para ulama' ahlussunnah wal jama'ah telah bersepakat atas disyari'atkannya mengusap khuf (ketika berwudhuโ€™) baik saat safar atau muqim, untuk suatu kebutuhan atau selainnya.

Demikian pula boleh mengusap kaos kaki, yaitu yang dipakai di kaki selain yang terbuat dari kulit, seperti terbuat dari kain atau sejenisnya, yang di jaman ini disebut dengan syurrob (kaos kaki), karena sama-sama dibutuhkan oleh kaki, dan 'illah (sebab) pada keduanya juga sama.

Lebih lagi, saat ini kaos kaki lebih banyak dipakai daripada khuf. Maka boleh mengusapnya bila memang menutupi kaki.

..........................

๐Ÿ“• Ikuti terus pelajaran fikih muyassar setiap hari selasa dan kamis, insya Allah

๐ŸŒ Sumber: ุงู„ูู‚ู‡ ุงู„ู…ูŠุณุฑ (hal.23)
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

#pelajaranfikih #fikihmuyassar
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿƒ๐Ÿ’Ž HAKEKAT KETAQWAAN

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhuma berkata,

ุงู„ุชู‚ูˆู‰ ุฃู† ู„ุง ุชุฑู‰ ู†ูุณูƒ ุฎูŠุฑุง ู…ู† ุฃุญุฏ

"Taqwa adalah engkau tidak memandang dirimu lebih baik dari orang lain."


๐ŸŒ Tafsir al-Baghowi 1/82
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #taqwa #takwa #tawadhu
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com