WarisanSalaf.Com
9.66K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
Forwarded from WarisanSalaf.Com
⛔️ MAAF.. LISANKU BUKAN UNTUK MELAKNAT

🌴 Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

«لَيْسَ المُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اللَّعَّانِ وَلَا الفَاحِشِ وَلَا البَذِيءِ»

📡 "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, (berkata dan berbuat) keji, dan mengucapkan kata-kata kotor."

🔘 HR. Tirmidzi (no.1977) dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.


📝 Disajikan Oleh: Tim WarisanSalaf

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
‼️ JUMLAH PENGIKUT, TAK LANTAS MERASA LEMAH



📝 Asy Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah berkata:

ما يضر أهل السنة أن يكونوا قلة
☑️ Ahlus Sunnah tak lantas merasa lemah dengan jumlah pengikut yang sedikit.

فهم القليلون عددا
‼️ Memang, secara jumlah mereka sedikit.

لكنهم الأكثرون عند الله قدرا
🔵 Namun bagi Allah, mereka memiliki derajat yang paling tinggi di sisiNya.



🌍 Sumber: Kitab Syarhu Kasyfil Kurbah, 1/19
📝 Diterjemahkan Oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi

#Fawaidumum #ahlussunnah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 MEMBACA DO'A ISTIFTAH ATAU AL-FATIHAH?



📝 Pertanyaan:
Apabila aku masuk ke shalat (sebagai masbuq) menjelang ruku', apakah aku mulai dengan membaca surat al fatihah atau membaca do'a istiftah?
Lalu bila imam ruku' sebelum aku menyelesaikan bacaan al fatihah apa yang harus aku lakukan?



📗 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah menjawab,

🔊 "Membaca do'a istiftah adalah sunnah, sementara membaca al fatihah adalah wajib bagi makmum menurut pendapat yang shahih dari pendapatnya para ulama'.

❗️ Apabila (dengan membaca do'a istiftah) engkau khawatir akan terluput dari al fatihah maka mulailah dengannya (yaitu al fatihah).

🍃 dan kapan saja Imam ruku' sebelum engkau menyelesaikan bacaan al fatihah, maka ruku'lah bersama imam dan kewajiban menyempurnakan sisanya telah gugur darimu.

▶️ Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,


إنما جعل الإمام ليؤتم به فلا تختلفوا عليه فإذا كبر فكبروا وإذا ركع فاركعوا

"Hanyalah dijadikan imam itu untuk diikuti, sehingga janganlah kalian menyelisihinya. Apalabila ia bertakbir maka bertakbirlah, dan apabila ia ruku' maka ruku'lah..." al hadits ( muttafaqun 'alaihi )


🌍 Sumber: Majmu' Fatawa Ibni Bazz, 11/243-244
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #fikihshalat #shalat

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5️⃣5️⃣)
—--------------------------------------—
💢 PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN ISTI’ANAH:
Hukum Meminta Pertolongan kepada Jin.

Oleh: Al-Lajnah ad-Daimah lil-Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta`.

🔰 Pertanyaan Pertama dari fatwa nomer: 15924.
"Sebagian manusia menggunakan jin untuk mengobati penyakit. Mereka menganggap penyakit yang ada disebabkan oleh Jin. Mereka mengais rezeki dengan pekerjaan (penyembuhan) ini. Apa pendapat agama tentang permasalahan itu? Apakah perkara ini halal atau haram?"

🌷 Jawaban:
Tidak boleh bagi seorang muslim meminta bantuan Jin untuk tujuan apapun. Sebab, mereka (bangsa Jin) tidak akan membantu dirinya kecuali jika orang itu mau menaati mereka (bangsa Jin) dalam kemaksiatan kepada Allah; melakukan kesyirikan dan kekafiran, sebagaimana firman Allah Ta’ala

{وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا}

”Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” [ Al-Jin: 6 ]

Dan firman Allah Ta’ala:

{وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَامَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الْإِنْسِ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الْإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ}

”Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” [ Al-An’am: 128 ]

👉 (Sehingga) Hasil apapun yang diambil dari pekerjaan ini hukumnya haram.
💯(Kemudian) Kesurupan jin ataupun penyakit lainnya (bisa) diobati dengan Al-Qur`an, doa-doa yang disyariatkan, ataupun obat-obatan yang diperbolehkan, (tentu saja) melalui orang-orang tepercaya dan beraqidah lurus.

Wabillahit_taufiq, washollallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi wa sallam.

🔻Tertanda,
Ketua: Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Anggota: Abdullah bin Ghudayan, Sholeh Al Fauzan, Abdul Aziz Alusy-Syaikh, dan Bakr Abu Zaid.

(Selesai).

📚 Sumber: ”Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah” (1/207).

Wallahu a’lam bisshowab (AH)


.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔊🍃 MAKMUM MENDAPATI IMAM SEDANG RUKU', APAKAH WAJIB BAGINYA TAKBIRATUL IHRAM DAN TAKBIR UNTUK RUKU' ?



📝 Pertanyaan: Makmum mendapati Imam sedang ruku', apakah wajib baginya takbiratul ihram dan takbir untuk ruku'?

▶️ Asy Syaikh Abdul Aziz bin Bazz rahimahullah menjawab,

الأولى والأحوط أن يكبر التكبيرتين: إحداهما: تكبيرة الإحرام، وهي ركن ولا بد أن يأتي بها وهو قائم، والثانية: تكبيرة الركوع يأتي بها حين هويه إلى الركوع فإن خاف فوت الركعة أجزأته تكبيرة الإحرام في أصح قولي العلماء؛ لأنهما عبادتان اجتمعتا في وقت واحد؛ فأجزأت الكبرى عن الصغرى، وتجزئ هذه الركعة عند أكثر العلماء.

"Dalam kondisi seperti itu, yang utama dan lebih hati-hati adalah melakukan dua kali takbir.

1️⃣ Takbir pertama adalah takbiratul ihram, karena ini merupakan rukun shalat. Seorang yang shalat harus melakukan takbiratul ihram dalam keadaan berdiri (dengan sempurna).

2️⃣ Sedangkan takbir kedua adalah takbir untuk ruku'. Takbir tersebut dilakukan saat hendak ruku'.

Namun, apabila khawatir tidak mendapatkan ruku' (bersama imam), maka cukup baginya melakukan takbiratul ihram (kemudian ruku', red) menurut pendapat yang benar.

☝🏻 Karena kedua takbir tersebut merupakan dua jenis ibadah yang ada pada waktu yang bersamaan. Sehingga, ibadah yang lebih besar (iaitu takbiratul ihram, yang merupakan rukun shalat, red.) menjadikannya tidak harus melakukan ibadah yang lebih kecil (iaitu takbir ruku', red.).

💯 Dan, ia terhitung mendapatkan satu rakaat menurut pendapat mayoritas ulama.



🌍 Sumber: Majmu' Fatawa Ibni Bazz, 11/244-245
📝 Diterjemahkan Oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi

#Fawaidumum #fikihshalat #shalat

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃 JANGAN GUNAKAN CARA SETAN UNTUK MENASEHATI SAUDARAMU



Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhali hafizhahullah berkata,

واذا أخطأ أخوك فأنصحه باللين، وقدم له الحجة والبرهان ينفعه الله بذلك، أما أن تجلس وتتربص أن يخطئ فلان وتقوم تشنع هنا وهناك أن فلانا" فعل كذا وكذا فهذا طرق الشياطين وليست طرق السلفيين

🌷 " Jika saudaramu melakukan kesalahan, berilah nasihat kepadanya dengan cara yang lembut.

🔵Sampaikan kepadanya hujah dan bukti-bukti.

💎Allah akan memberikan manfaat kepadanya dengan cara ini.

Adapun jika kamu duduk-duduk saja, menantikan kesalahan yang muncul dari si fulan, kemudian kamu mencela di sana di sini dengan mengatakan si fulan telah melakukan demikian dan demikian, maka cara seperti ini adalah cara-cara setan, bukan cara-cara salafiyyin.



🌎 Sumber: Bahjatu Al-Qari, hal107
📝 Diterjemahkan oleh: Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah

#Fawaidumum #akhlak #nasehat

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃🌻 BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA



📝 Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata,

ويأمرون؛ يعني: أهل السنة والجماعة بحسن الجوار مع الجيران، والجيران هم الأقارب في المنزل، وأدناهم أولاهم بالإحسان والإكرام

▶️ "Ahlussunnah wal Jama'ah memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga.

☑️ dan tetangga adalah orang yang tinggal paling dekat dengan rumah, dan yang terdekat di antara mereka lebih berhak diberikan kebaikan dan dimuliakan."



🌍 Sumber: Syarah al 'Aqidah al Wasithiyyah 2/361
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #adab #adabtetangga

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍂 AGAR HATI JADI LEMBUT & SEMUA HAJAT TERPENUHI



📝 Sebuah kisah disampaikan oleh Abu Darda':

🌱 Satu hari, ada seorang datang menemui Nabi, mengeluh tentang kondisinya yang keras hati. Lantas Nabi berkata kepadanya

أتحب أن يلين قلبك وتدرك حاجتك؟
🍂 'Maukah ku beritahu kepadamu cara ampuh untuk melembutkan hati dan mendapatkan apa saja yang kau dambakan?'

ارحم اليتيم، وامسح رأسه وأطعمه من طعامك يلن قلبك وتدرك حاجتك

🍃 'Kasihi anak yatim, usap kepalanya, berilah ia makan dari apa yang kau makan, niscaya hatimu menjadi lembut dan terpenuhi segala yang kau inginkan.'

📗 [HR Ath Thabarani dalam Al Kabir. Dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 854]


📝 Disebutkan juga, sebuah kisah menarik yang disampaikan oleh Abu Bakr bin Hafsh:

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ كَانَ لَا يَأْكُلُ طَعَامًا إِلَّا وَعَلَى خِوَانِهِ يَتِيمٌ

🍃 'Dahulu ada satu hamba Allah, dimana tidaklah ia menyantap makanan kecuali satu meja bersama anak yatim.'

📕 [Shahih. Dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad, hal 75]


📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid bin Faiz at Tamimi

#Fawaidumum #akhlak

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃 PADA MEREKA LAH KEBAIKAN MANUSIA



☑️ Ibnul Mubarok dan selainnya berkata,

صنفان من الناس إذا صلحا صلح الناس، وإذا فسدا فسد الناس، قيل: من هم؟ قال: الملوك، والعلماء

🔵 "Ada dua golongan manusia, bila keduanya baik maka menjadi baik keadaan manusia, dan bila keduanya rusak, maka akan rusak juga keadaan manusia.

🔹 Ditanyakan, "Siapa mereka?"

🔘 Beliau menjawab, "Penguasa dan Ulama'."


🌍 Sumber: I'lamul Muwaqqi'in (1/8)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf

#fawaidumum

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🍃APAKAH POTONGAN KUKU DAN RAMBUT DISYARI'ATKAN DIPENDAM DI TANAH ?



📝 FATWA SYAIKH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAAZ

1⃣ PERTANYAAN PERTAMA: Aku mendengar sebagian manusia mengatakan, bahwa jika sudah selesai memotong kuku, maka hendaknya diambil dan dikubur pada tempat tertentu, dan kemudian dibacakan beberapa surat padanya; seperti Surat Al Ikhlash atau Mu'awwidzatain (Alfalaq dan Annas), dan hendaknya tidak dibuang (sembarangan). Apakah hukum perkara yang seperti ini?

🍃 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab,

هذا شيء لا أصل له، إذا قص الإنسان أظفاره يرميها ولا بأس، ولا حاجة إلى دفنها ولا قراءة القرآن عليها. هذا خرافة لا أصل لها ولا أساس لها، متى قص الإنسان أظفاره رجل أو امرأة فلا حرج في إلقائها في أي مكان.

▶️ "Hal yang seperti ini tidak ada dasarnya, bila seseorang memotong kukunya lalu membuangnya begitu saja, maka tidak mengapa. Tidak perlu dikubur atau dibacakan surat Al Qu'ran padanya. Ini adalah khurofat yang tidak ada dasar dan landasannya.

▶️ Kapan saja seseorang memotong kukunya, baik laki maupun perempuan, maka tidak masalah dia membuangnya di mana saja.

👉🏻 Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8409



2⃣ PERTANYAAN KEDUA: Apakah wajib mengubur rambut yang rontok dan potongan kuku pada tanah?

🍃 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab,

ليس بلازم، يلقيها في القمامة والحمد لله، ما في دليل على دفنها، إذا ألقاها في القمامة كفى والحمد لله.

▶️ "Tidak harus, dia bisa membuanya ke sampah walhamdulillah. Tidak ada dalil untuk menguburnya. Apabila dia buang ke tempat sampah, hal itu sudah cukup, walhamdulillah.

👉🏻 Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8573


📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abul 'Aliyah Ali Nurdin Hafizhahullah

#fawaidumum #sunanfithroh

🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
⭐️🌙 CHANNEL TELEGRAM AHLUSSUNNAH

Alhamdulillah, bertambah lagi channel telegram Ahlussunnah yang menyuguhkan faedah-faedah bermanfaat terkait dengan hukum-hukum Islam.

☑️ Channel Telegram: KAJIAN ISLAM LHOKSEUMAWE

🍃 Channel ini dikelola oleh ikhwan Salafiyyin Lhokseumawe, Aceh.

🔊 Alhamdulillah dakwah ahlussunnah di Lhokseumawe di bawah bimbingan al Ustadz Abu Sa'id Hamzah hafizhahullah.

💢 Silakan bergabung melalui link berikut ini: https://t.me/KajianIslamLsm


📕 Mari jadikan gadget yang kita miliki sebagai sarana menimba ilmu agama.

............................
Admin Warisan Salaf
https://t.me/warisansalaf
🌻🔊📝 PANDAI MENGAMBIL PELAJARAN



📝 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

من أراد الله سعادته جعله يعتبر بما أصاب غيره
🍃 Jika Allah menghendaki kebaikan pada diri seseorang, maka Allah jadikannya sosok yang pandai belajar dari keadaan yang menimpa orang lain.

فيسلك مسلك من أيده الله ونصره
🌻 Dengan itu, ia akan menelusuri setiap langkah orang-orang yang dibantu dan mendapat pertolongan Allah.

ويجتنب مسلك من خذله الله وأهانه
⚠️ Sebaliknya, ia akan menjauhi jejak manusia yang dihinakan dan direndahkan Allah.

Karenanya, Allah berfirman dalam Al Qur'an:

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
‼️ Sungguh Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
📡 (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menghasung orang berbuat kebaikan dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allahlah kembali segala urusan.
[Qs Al Hajj : 40-41]


🌎 Sumber: Majmu' Fatawa 35/388
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi

#Fawaidumum #dakwah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋🍃 FIQIH SHALAT SUNNAH SEBELUM DAN SESUDAH SHALAT FARDHU 1️⃣



Shalat-shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan setelah shalat fardhu adalah sebagai berikut:

1️⃣ SUNNAH RAWATIB
🍃 Shalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilakukan sebelum dan setelah shalat fardhu, jumlahnya 12 raka’at, yaitu:
Empat raka'at sebelum dzuhur (salam setiap dua raka’at).
Dua raka'at setelah zhuhur
Dua raka'at setelah maghrib
Dua raka'at setelah Isya'
Dua raka'at sebelum shalat shubuh.

🔊 Dalil yang menunjukkan shalat sunnah rawatib sebelum zhuhur 4 raka’at adalah sebagai berikut,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لاَ يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الغَدَاةِ
🍃 “Bahsawanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan shalat empat raka’at sebelum zhuhur dan dua raka’at sebelum subuh.” (HR. Al Bukhari no.1182)

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا لَمْ يُصَلِّ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ صَلَّاهُنَّ بَعْدَهَا
🍃 “Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bila belum shalat empat raka’at sebelum zhuhur, beliau mengerjakannya setelah zhuhur.” (HR. Tirmidzi no.426, hadits ini dihasankan Syaikh al Albani)

▶️ Lihat Majmu’ Fatawa Ibni Baaz (11/380)

WAKTUNYA
Waktu shalat rawatib mengikuti waktu shalat fardhu.

☑️ Sunnah qobliyah dilakukan sejak masuknya waktu shalat hingga shalat fardhu dikerjakan, dan sunnah ba’diyah dikerjakan setelah shalat fardhu hingga akhir waktu shalat.

▶️ Lihat Fatawa Arkanil Islam (hal.357)


Bersambung....

📝 Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #fikihshalat #sholatsunnah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋🍃 FIQIH SHALAT SUNNAH SEBELUM DAN SESUDAH SHALAT FARDHU 2️⃣



MENGERJAKAN SUNNAH RAWATIB DI LUAR WAKTU

⚠️ Tidak boleh mengerjakan shalat rawatib diluar waktu yang telah ditentukan. 🚫 Apabila seseorang melakukannya maka shalatnya tidak akan diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala.

🛑 Karena ibadah yang telah ditentukan waktu pelaksanaannya, apabila dikerjakan di luar waktunya tanpa udzur maka tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demikian yang dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah.

▶️ Lihat Fatawa Arkanil Islam (hal.358)

MENGAQADHA’ SUNNAH RAWATIB

🔊 Boleh mengerjakan (qadha’) shalat sunnah qobliyah setelah shalat fardhu jika ada udzur. Sebagaimana dahulu Rasulullah Shallalalhu ‘alaihi wa sallam pernah mengerjakan sunnah qobliyah zhuhur setelah shalat zhuhur.

⚠️ Adapun jika tidak ada udzur maka tidak boleh.

☑️ Termasuk dalam kategori udzur adalah waktu shalat yang sempit, hanya cukup untuk berwudhu’ dan shalat fardhu saja; seperti seseorang yang baru pulang dari safar atau baru sembuh dari sakit.

🔵 Maka cara pelaksanaannya adalah mendahulukan sunnah ba’diyah dua raka’at kemudian salam, setelah itu sunnah qobliyah (yaitu: yang dikerjakan lebih dahulu adalah sunnah ba’diyah).

▶️ Lihat Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibni Utsaimin (14/278-280)

MENGQADHA’ SUNNAH RAWATIB PADA WAKTU TERLARANG

☑️ Waktu terlarang yang dimaksud pada bab ini adalah:
Setelah shalat shubuh
Ketika matahari terbit hingga 15 menit kemudian,
dan setelah ashar hingga matahari terbenam sempurna.

☀️ Menurut pendapat yang kuat, mengaqadha’ sunnah rawatib boleh dilakukan pada waktu-waktu terlarang.

🍃 Sehingga boleh mengerjakan sunnah qobliyah shubuh setelah shalat shubuh.

🔊🔊 Walaupun yang lebih utama adalah menunggu hingga masuk waktu dhuha.

▶️ Lihat Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu Utsaimin (14/280)


Bersambung Insya Allah....


📝 Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #fikihshalat #sholatsunnah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃🌹 BIARKAN CINTA MENGALIR KE MUARANYA

📝 Dari catatan sang penyair, Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menggoretkan dengan penanya:

نقل فؤادك حيث شئت من الهوى ... ما الحب إلا للحبيب الأول
🍃 Pindahkan hatimu sesukanya pada sosok yang kau damba...Hakikat cinta tak lain kecuali tuk kekasih yang pertama

كم منزل في الأرض يألفه الفتى ... وحنينه أبدا لأول منزل
💡 Banyak tempat di bumi yang disinggahi sang pemuda ... Namun nyatanya, kerinduan senantiasa berada di tempat singgah yang pertama


🌏 Sumber: Kitab Madarijus Salikin, 3/37
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi

#Fawaidumum #cinta

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🥀🔥 KALA ASMARA BERBUAH NISTA



-kisah Mujahid yang pindah Agama Nashrani-

📝 Dalam satu kesempatan, 'Abdah bin Abdirrahim berkisah:

🔊 Satu hari, kami bersama sekelompok pasukan tempur bergerak menuju negeri Romawi. Dalam pasukan tersebut terdapat satu pemuda. Di antara semua prajurit, pemuda itulah yang paling mahir membaca al qur'an, paling menguasai ilmu agama, serta paling semangat melakukan ibadah.

☀️ Siang hari, begitu sibuk ia berpuasa. Malamnya pun tak luput dari shalat tahajjud.

📡 Lanjut cerita, tibalah kami di salah satu benteng Romawi. Kala itu, sebenarnya kami tidak diperintahkan untuk berhenti di benteng tersebut. Namun, tiba-tiba saja pemuda tadi keluar dari barisan pasukan, kemudian diam terpaku di dekat benteng itu.

☑️ Saat itu, kami hanya mengiranya sekadar mau kencing. Namun ternyata, mata pemuda itu tertuju pada seorang wanita Nashara yang ada di balik benteng itu. Tak disangka, (Pesona wanita itu) membuat sang pemuda begitu dalam memandangnya. Mulailah cinta bersemi di lubuk hati sang pemuda.

🍃 Tak tahan, pemuda itu pun segera meluapkan asmaranya.

كيف السبيل إليك؟
"Bagaimana caranya agar Aku dapat sampai ke pangkuanmu?", tanya sang pemuda.

🔵 Wanita cantik itu berkata singkat:

حين تنصر، ونفتح لك الباب وأنا لك
🔥 "Saat kau pindah agama menjadi Nashrani, segera ku bukakan pintu untukmu. Setelah itu, Aku kan jadi milikmu."

💢 Tak pikir panjang, kontan saat itu juga semua syarat dipenuhinya, pemuda itupun masuk ke dalam benteng (dalam keadaan memeluk agama Nashrani).

Pada hari kelabu itu, kami pun melewati masa-masa jihad dalam kondisi sangat terpukul dan hati bergumul sedih. Sampai-sampai setiap pejuang melihat masing-masing anaknya, khawatir duka serupa mendera mereka.

📡 Selang beberapa waktu, bersama pasukan lainnya kami kembali melintasi benteng itu. Ternyata, pemuda tadi terlihat sedang asyik bersama wanita Nashrani pujaannya mengamati kami dari atas benteng.

Tak ayal, kami pun bertanya heran kepadanya:

يا فلان، ما فعل قرآنك؟ ما فعل علمك؟ ما فعل صلاتك وصيامك؟

❗️"Wahai pemuda, mana Al-Qur'anmu yang dulu kau hafal? Mana pula ilmu agama yang dulu kau kuasai? Dan, mana imbas shalat dan puasa yang dulu begitu rajin kau lakukan??!!

Pemuda itu balas menjawab:

اعلموا أني نسيت القرآن كله. ما أذكر إلا هذه الأية

‼️ "Ketahuilah, Aku sudah lupa isi Al Qur'an seluruhnya. Tak ada yang ku ingat melainkan hanya ayat ini saja;

يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

"Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)." (QS. Al Hijr: 2-3)

🌏 Sumber: Riwayat Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman no. 4150
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi

#Fawaidumum #cinta #asmara

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋🍃 FIQIH SHALAT SUNNAH SEBELUM DAN SESUDAH SHALAT FARDHU 3️⃣



KEUTAMAANNYA
🍃 Keutamaannya telah dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sabdanya,

مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الجَنَّةِ: أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ صَلَاةِ الْغَدَاةِ

🌻 “Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas raka’at dalam sehari semalam, akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga,

🕋 (shalat-shalat tersebut) iaitu: empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at setelahnya, dua raka’at setelah maghrib, dua raka’at setelah isya’, dan dua raka’at sebelum shalat fajar.”


(HR. At Tirmidzi no. 598 dari Ummu Habibah radhiallahu ‘anha, hadits ini dishahihkan Syaikh al Albani)

🔵 Shalat dua belas raka’at di atas adalah sunnah rawatib yang sempurna, jika seseorang mencukupkan dengan sepuluh raka’at karena mengamalkan hadits Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, yang menerangkan shalat rawatib sebelum zhuhur hanya dua raka’at maka tidak mengapa.

▶️ Selain sunnah rawatib, ada beberapa shalat yang sunnah dikerjakan sebelum dan setelah shalat fardhu, di antaranya adalah:

EMPAT RAKA’AT SETELAH ZHUHUR
🍃 Sunnah rawatib setelah zhuhur dua raka’at, namun jika seseorang menambah dua raka'at sehingga menjadi empat raka’at maka lebih utama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى قَبْلَ الظُّهْرِ أَرْبَعًا وَبَعْدَهَا أَرْبَعًا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ
“Barangsiapa yang shalat empat raka’at sebelum zhuhur dan empat raka’at setelahnya, Allah haramkan neraka baginya.”

▶️ (HR. Tirmidzi no.427 dan Ibnu Majah no.1160, disahihkan Syaikh al-Albani rahimahullah. Lihat Shahihul Jami’ no.6364)

🔵 Keutamaan ini berlaku bagi seorang yang menjaga shalat tersebut; tidak hanya melakukannya sekali atau dua kali dalam hidupnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ
“Barangsiapa menjaga shalat empat raka’at sebelum zhuhur dan empat raka’at setelahnya, Allah haramkan neraka baginya.”

▶️ (HR. Tirmidzi no.428, dishahihkan Syaikh al-Albani)

☑️ Adapun tatacara pelaksanaannya adalah dipisah dengan salam pada dua raka’atnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

صَلَاةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى
“(cara pelaksanaan) shalat (sunnah) malam dan siang hari adalah dua raka’at dua raka’at.”

▶️ (HR. Abu Daud no.1297 dan Tirmidzi no.597, dishahihkan Syaikh al-Albani)


Bersambung insyaallah....

📝 Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #fikihshalat #sholatsunnah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋🍃 FIQIH SHALAT SUNNAH SEBELUM DAN SESUDAH SHALAT FARDHU 4️⃣



EMPAT RAKA’AT SEBELUM ASHAR
Disunnahkan juga mengerjakan shalat empat raka'at sebelum ashar. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ العَصْرِ أَرْبَعًا
" Allah merahmati seseorang yang shalat empat raka'at sebelum ashar."

▶️ (HR. Abu Daud no.1271 dan Tirmidzi no.430, dihasankan Syaikh al-Albani)

🔊 Dalam riwayat Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَبْلَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيمِ عَلَى المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِينَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ المُسْلِمِينَ وَالمُؤْمِنِينَ
“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam shalat empat raka’at sebelum ashar, beliau memisahkan antara (dua raka'at)nya dengan taslim (salam) kepada malaikat yang dekat dan kaum muslimin dan mukminin yang mengikuti mereka.” (HR. Tirmidzi no.429)

☑️ Ishaq bin Ibrahim bin Rahawaih rahimahullah menjelaskan bahwa makna taslim pada hadits ini adalah duduk tasyahud. Sehingga shalat empat raka’at dilakukan dengan duduk tasyahud pada raka’at kedua.
☑️ Adapun Imam Syafi’i dan Ahmad bin Hanbal lebih condong memisahkan setiap dua raka’at dengan salam, karena berdalil dengan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam,

صَلَاةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى
“(cara pelaksanaan) shalat (sunnah) malam dan siang hari adalah dua raka’at dua raka’at.”

▶️ (HR. Abu Daud no.1297 dan Tirmidzi no.597, dishahihkan Syaikh al-Albani)

🔵 Jika seseorang melakukan shalat dua raka’at saja maka tidak mengapa. Al-Lajnah ad-Daimah lil Ifta’ (Komite fatwa Arab Saudi) dalam fatwanya ketika ditanya hukum shalat sunnah sebelum ashar, menjelaskan,

🍃 “Shalat (sunnah) disyari’atkan untuk dikerjakan setelah adzan, berdasarkan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

بين كل أذانين صلاة
“Di antara dua adzan (iaitu adzan dan iqomat,pen) itu ada shalat”

Dan berdasarkan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

رحم الله امرأ صلى أربعا قبل العصر
“Allah merahmati seseorang yang melakukan shalat empat raka’at sebelum ashar.”

🔊 Sehingga disunnahkan setelah adzan melakukan shalat dua raka’at atau empat raka’at berdasarkan dua hadits tersebut, dan shalat itu tidak wajib atasnya.

Ketua: Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
Wakil Ketua: Syaikh Abdurrazaq ‘Afifi
Anggota: Syaikh Abdullah Ghudayyan


Bersambung insyaallah....

📝 Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #fikihshalat #sholatsunnah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
☀️ Twitter: https://twitter.com/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com