Salafy Purwakarta
2.18K subscribers
2.22K photos
45 videos
39 files
3.47K links
Info Ma'had Purwakarta
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat

Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
Download Telegram
๐Ÿ’ข๐ŸŒพ๐ŸŒด KAN DAPAT BALASAN SERUPA

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Berkata al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,

ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ุฅู†ูŽู‘ ุจูŠู†ูƒ ูˆุจูŠู† ุงู„ู„ู‡ ุฎุทุงูŠุงุŒ ู„ุง ูŠุนู„ู…ูู‡ุง ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡
๐Ÿ’ฆ Wahai anak Adam, sungguh banyak kesalahan yang kau perbuat antara dirimu dengan Allah. Tidak ada yang tahu kesalahan tersebut secara rinci kecuali Allah semata.

ูุฅู† ุฃุญุจุจุชูŽ ุฃู† ูŠุบููุฑูŽู‡ุง ู„ูƒุŒ ูุงุตูุญ ุฃู†ุช ุนู† ุนูุจุงุฏู‡
๐ŸŒป Karena itu, jika engkau ingin kesalahan tersebut diampuni oleh Allah, maka hendaknya engkau berlapangdada terhadap orang lain yang berbuat salah kepadamu.

ูˆุฅู† ุฃุญุจุจุชูŽ ุฃู† ูŠุนููˆู‡ุง ู„ูƒุŒ ูุงุนูู ุฃู†ุช ุนู† ุนูุจุงุฏู‡
๐Ÿƒ Dan jika engkau menghendaki kesalahan tersebut dimaafkan oleh Allah, maka maafkanlah orang lain yang berbuat salah kepadamu.

ูุฅู†ู…ุง ุงู„ุฌุฒุงุกู ู…ู† ุฌูู†ุณู ุงู„ุนู…ู„
๐Ÿ’ข Sesungguhnya seorang hamba akan mendapatkan balasan serupa dengan amalan yang ia lakukan.

๐ŸŒŽ Bada'iul Fawaid, 2/468
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #ampunan #maaf #akhlak
ใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธโžฐใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://t.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ’ฐ๐Ÿ•Œ MENCARI DUNIA UNTUK AKHIRAT

โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu berkata,

"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepadamu agar kamu mencari akhirat dengannya.

Dan Dia memberikan dunia kepadamu bukan agar kamu condong kepadanya."


๐ŸŒŽ Al Bidayah wa an Nihayah 7/241

#Fawaidumum #dunia #ibadah
ใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธโžฐใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธ
Dikutip dari Channel:
@warisansalaf

โ•โ•โ•โ•โ•โ• โ๐Ÿ“ฑโ โ•โ•โ•โ•โ•โ•
Turut Berbagi:
๐Ÿ“š WA Salafy Purwakarta
๐ŸŒ Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
๐ŸŒป๐ŸŒท UKHTI.... TAHUKAH KAMU? 2๏ธโƒฃ

โž–โž–โž–โž–

๐ŸŒธ Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang keras wanita memakai minyak wangi yang harum semerbak ketika keluar rumah.

๐Ÿ“ Dari Abu Musa al-Asy'ari radhiallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

ยซูƒูู„ู‘ู ุนูŽูŠู’ู†ู ุฒูŽุงู†ููŠูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุฅูุฐูŽุง ุงุณู’ุชูŽุนู’ุทูŽุฑูŽุชู’ ููŽู…ูŽุฑู‘ูŽุชู’ ุจูุงู„ู…ูŽุฌู’ู„ูุณู ููŽู‡ููŠูŽ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุงยป ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุฒูŽุงู†ููŠูŽุฉู‹

"Setiap mata memiliki bagian dari zina. Jika seorang wanita memakai minyak wangi, lalu keluar melewati sekumpulan (pria) maka dia demikian dan demikian." Maksud beliau, telah berbuat zina. (HR. Tirmidzi no. 2786, dihasankan Syaikh al-Albani)

โœ… Syaikh Ali al-Qari rahimahullah menjelaskan,

โ–ซ๏ธ "Maka ia telah berbuat zina" Karena wanita itulah yang telah membangkitkan syahwat kaum pria dengan minyak wanginya, sehingga kaum pria tergoda untuk memandang dirinya yang menyebabkan mereka terjatuh kepada perbuatan zina mata.

Maka wanita tersebut terkenai dosa, karena dialah yang menggoda kaum pria agar memandang dirinya dan membuat hati mereka bergelora.

Karena dialah yang yang menyebabkan kaum pria terjatuh kepada perbuatan zina mata, maka dia juga dihukumi sebagai pezina atau seakan-akan berbuat zina.

โ–ซ๏ธ Ibnul Malik berkata, 'Pada hadits ini terdapat larangan yang sangat keras bagi wanita untuk keluar rumah dengan memakai minyak wangi.'" (Mirqatul Mafatih Syarhu Misykatul Mashabih 3/838)


#Fawaidumum #akhlak #muslimah #tabarruj #minyakwangi
ใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธโžฐใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://t.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒท๐Ÿ’ฆ *AKU INGIN DILUPAKAN SAJA*

-Kisah haru detik-detik wafatnya Aisyah-

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Ibnu Abi Mulaikah berkisah,

๐Ÿ’ข Satu hari, Dzakwan budaknya 'Aisyah meminta izin untuk bertemu dengan 'Aisyah. Saat Aku datang, kebetulan ada keponakannya yang bernama Abdullah bin Abdurrahman sedang berada tepat di sisi kepala 'Aisyah yang sedang terbaring.

โ–ซ๏ธ Lantas Aku berkata:

"Abdullah bin Abbas minta izin masuk untuk menemuimu."

๐Ÿ’ฆ Saat itu merupakan detik-detik menjelang wafatnya Aisyah.

๐Ÿ”ป Kemudian, keponakannya membisikkan ketelinga Aisyah prihal kedatangan Ibnu Abbas sambil mengatakan:

"Ibnu Abbas minta izin masuk untuk menemuimu."

๐Ÿ”ป Lalu Aisyah menjawab:

โ—๏ธ "Jangan suruh Ibnu Abbas masuk. Saat ini Aku tidak membutuhkannya, dan tidak pula mengharapkan pujian darinya."

"Wahai Ibu, sesungguhnya Ibnu Abbas merupakan di antara anak-anakmu yang shalih. (Alangkah baiknya jika engkau izinkan dia masuk) untuk menyampaikan salam langsung kepadamu dan melepas kepergianmu." Terang keponakannya.

โ˜‘๏ธ Aisyah menjawab:

"Baiklah, jika kamu mau, persilahkan dia masuk menemuiku."

๐Ÿก Akhirnya, Dzakwan pun segera membawa masuk Ibnu Abbas. Lantas Ibnu Abbas mengucapkan salam, kemudian duduk. Setelah itu Ibnu Abbas berkata:

โž– "Bergembiralah, wahai Aisyah."

โž– "Apa sebabnya?." Tanya Aisyah.

โœ”๏ธ Ibnu Abbas menjawab:

ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู„ู’ู‚ูŽูŠู’ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ๏ทบ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุญูุจู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฎู’ุฑูุฌูŽ ุงู„ุฑู‘ููˆุญู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุณูŽุฏู

๐ŸŒธ "Saat ini tidak ada lagi penghalang antara pertemuanmu dan Nabi Muhammad beserta keluarganya, melainkan sebatas keluarnya ruh dari jasad (yaitu kematian)."

ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ู†ูุณูŽุงุกู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูุญูุจู‘ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุทูŽูŠู‘ูุจู‹ุง

๐ŸŒท "Engkau adalah istri Rasulullah yang paling beliau cintai. Ketahuilah, tidaklah Rasulullah mencintai seseorang kecuali yang baik."

ูˆูŽุณูŽู‚ูŽุทูŽุชู’ ู‚ูู„ูŽุงุฏูŽุชููƒู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุกู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ููŠูŽุทู’ู„ูุจูŽู‡ูŽุง ุญููŠู†ูŽ ูŠูุตู’ุจูุญู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ุฒูู„ูุŒ ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ู…ูŽุงุกูŒ ููŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูŠูŽู…ู‘ูŽู…ููˆุง ุตูŽุนููŠุฏู‹ุง ุทูŽูŠู‘ูุจู‹ุงุŒ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุณูŽุจูŽุจููƒู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฐูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูุฎู’ุตูŽุฉู

๐Ÿ“Œ "Di saat kalungmu terjatuh di Abwa' pada malam hari, Rasulullah memilih tetap bertahan di sana guna mencarinya hingga pagi hari. Sampai-sampai, saat itu orang-orang tak mendapati air (untuk bersuci).

Kemudian Allah menurunkan sebuah ayat:

ุชูŽูŠูŽู…ู‘ูŽู…ููˆุง ุตูŽุนููŠุฏู‹ุง ุทูŽูŠู‘ูุจู‹ุง

"Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik bersih."

Semua itu terjadi karena sebabmu. Dan tidaklah Allah menurunkan keringanan tersebut bagi umat ini, kecuali semuanya karena hal itu."

ููŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูŽุฑูŽุงุกูŽุชูŽูƒู ู…ูู†ู’ ููŽูˆู’ู‚ู ุณูŽุจู’ุนู ุณูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชูุŒ ุฌูŽุงุกูŽ ุจูู‡ูŽุง ุงู„ุฑู‘ููˆุญู ุงู„ู’ุฃูŽู…ููŠู†ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูŒ ู…ูู†ู’ ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูุฐู’ูƒูŽุฑู ูููŠู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู‡ููŠูŽ ุชูุชู’ู„ูŽู‰ ูููŠู‡ู ุขู†ูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู

๐Ÿ’ข "Dari atas langit yang ke tujuh, Allah menurunkan untukmu pernyataan bebas (terhadap tuduhan zina yang disematkan kepadamu), melalui sebuah ayat yang dibawa oleh Ar-Ruh Al-Amin (yaitu malaikat Jibril). Sehingga, tidak ada satu masjid pun yang di dalamnya disebut nama Allah, kecuali ayat itu selalu dilantunkan siang dan malam."

โ˜‘๏ธ Lalu Aisyah berkata:

ุฏูŽุนู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ููŽูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู„ูŽูˆูŽุฏูุฏู’ุชู ุฃูŽู†ู‘ููŠ ูƒูู†ู’ุชู ู†ูŽุณู’ูŠู‹ุง ู…ูŽู†ู’ุณููŠู‘ู‹ุง.
"Sudahlah, tinggalkan Aku wahai Ibnu Abbas. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, Aku hanya berharap andai saja menjadi seorang yang terlupakan manusia."

๐Ÿ“ [Shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad (w. 230 h) dalam kitabnya Ath-Thabaqat, 8/87]

๐ŸŒŽ Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi
๐Ÿ“ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ

๐Ÿ“  Dikutip dari channel @warisansalaf

โ”๐Ÿƒ๐Ÿกโ—โ—โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”“
http://bit.ly/Baityjannatyy
โ”—โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ—โ—๐Ÿก๐Ÿƒโ”›