::
๐MENINGGALKAN AMAL KARENA TAKUT RIYA'?
[Solusi dan Nasihat Salafus Shalih untuk Mengatasi Waswas Syaithon dalam Beramal Shalih]
Al-Imam Ibnu Muflih al-Maqdisiy -rahimahullah- berkata:
PASAL: TIDAK SELAYAKNYA MENINGGALKAN AMALAN YANG SYAR'I KARENA TAKUT RIYA
"Termasuk hal yang terjadi pada insan ketika ia ingin melakukan ketaatan, sesuatu muncul pada dirinya yang membawanya untuk meninggalkan amalan karena khawatir terjatuh dalam bentuk riya'.
Padahal yang sepatutnya adalah:
โพ๏ธ tidak berpaling kepada hal tersebut,
โพ๏ธ seorang insan hendaknya mengerjakan apa yang Allah 'azza wa Jalla perintah dan mendorong hamba kepadanya,
โพ๏ธ ia juga hendaknya isti'anah/ memohon perlindungan kepada Allah
โพ๏ธ dan bertawakkal kepada-Nya untuk melaksanakan amalan tersebut dalam bentuk yang disyariatkan.
Dan sungguh Asy-Syaikh Muhyiddin an-Nawawiy rahimahullah berkata, "Tidak sepantasnya untuk ia meninggalkan dzikir dengan lisan disertai hatinya karena takut dianggap riya'. Bahkan ia berdzikir dengan keduanya secara keseluruhannya. Dan ia meniatkan dengannya wajah Allah 'Azza wa Jalla."
Beliau menyebutkan ucapan Fudhail bin 'Iyaadh rahimahullah:
ุฅู ุชุฑู ุงูุนู ู ูุฃุฌู ุงููุงุณ ุฑูุงุกุ ู ุงูุนู ู ูุฃุฌู ุงููุงุณ ุดุฑู
"Sesungguhnya meninggalkan amal karena manusia adalah riya' dan beramal karena manusia adalah syirik."
Beliau -an-Nawawiy- berkata, "Sehingga jika seorang insan membuka untuknya pintu "perhatian manusia" dan "berjaga-jaga dari persangkaan mereka yang batil" NISCAYA tertutup atas orang tersebut pintu-pintu kebaikan yang banyak." Selesai perkataan beliau.
Dan Abul Faraj Ibnul Jauziy -rahimahullah- berkata,
"Adapun meninggalkan ketaatan sebab takut dari riya' maka:
โ Jika yang mendorongnya atas ketaatan itu bukan karena diin maka yang selayaknya untuk ia meninggalkannya. Sebab amalan itu adalah maksiat.
โ Sedangkan apabila pendorongnya untuk beramal adalah karena diin dan untuk Allah 'Azza wa Jalla -ikhlas- maka tidak sepatutnya untuk ia meninggalkan amalan. Sebab pemantik amalan adalah karena alasan diin.
Demikian pula apabila ia meninggalkan amalan karena khawatir untuk dikatakan seorang yang riya' maka hal itu tidak pantas. Sebab hal tersebut merupakan bagian tipu daya syaithon."
Ibrahim an-Nakha'iy -rahimahullah- berkata, "Apabila syaithon datang kepadamu dan kamu sedang shalat, lalu ia berkata, "Sesungguhnya kamu sedang berbuat riya'!" ...MAKA panjangkanlah shalatmu!" (yaitu lawan dan jangan ambil perduli, pent.)
โ๐ป Adapun yang diriwayatkan dari sebagian salaf bahwa ia meninggalkan ibadah karena takut riya', hal tersebut dibawa kepada bahwa mereka merasakan dalam diri mereka suatu hal tazayyun (memperindah-indah amalan di hadapan manusia). Sehingga mereka pun memutusnya."
โ๐ปHal ini benar sebagaimana yang beliau katakan. Dan termasuk di dalamnya adalah perkataan al-A'masy, "Dahulu aku sedang bersama Ibrahim an-Nakha'iy dan beliau sedang membaca mushaf. Kemudian seseorang memohon izin(untuk bertemu beliau). Maka beliau menutup mushaf-nya lalu berkata, "Jangan sampai ia mengira bahwa aku membaca Al-Qur'an setiap saat"."
Dan apabila ia tidak meninggalkan ibadah karena takut terjatuh kepada riya' (KETIKA melaksanakannya) maka yang LEBIH UTAMA lagi untuk ia tidak meninggalkannya karena takut 'ujub(terkagum-kagum) yang masuk (ke dalam dirinya) SETELAH melaksanakan ibadah."
๐ Al-Adaabus Syar'iyyah, Ibnu Muflih, 1/ 343 344.
------------------
#Terus berjuang ikhlas ketika beramal
#Tidak tertipu syaithan dengan meninggalkan amalan dan menyebar ilmu
#Tidak tekun menuntut ilmu, takut berbagi faidah, tidak menjawab apa yang ia ketahui, dan meninggalkan dakwah karena merasa tidak berilmu dan yang semisalnya adalah waswas dari syaithan
__# Perkataan seseorang berdasar ilmu dari Kitabullah dan Sunnah suatu yang sangat berat bagi syaithan sehingga ia dan pasukannya akan terus menyebar waswas kepada para penuntut ilmi dan da'i agar mereka diam dan meninggalkan dari mengucapkan, mengamalkan,
๐MENINGGALKAN AMAL KARENA TAKUT RIYA'?
[Solusi dan Nasihat Salafus Shalih untuk Mengatasi Waswas Syaithon dalam Beramal Shalih]
Al-Imam Ibnu Muflih al-Maqdisiy -rahimahullah- berkata:
PASAL: TIDAK SELAYAKNYA MENINGGALKAN AMALAN YANG SYAR'I KARENA TAKUT RIYA
"Termasuk hal yang terjadi pada insan ketika ia ingin melakukan ketaatan, sesuatu muncul pada dirinya yang membawanya untuk meninggalkan amalan karena khawatir terjatuh dalam bentuk riya'.
Padahal yang sepatutnya adalah:
โพ๏ธ tidak berpaling kepada hal tersebut,
โพ๏ธ seorang insan hendaknya mengerjakan apa yang Allah 'azza wa Jalla perintah dan mendorong hamba kepadanya,
โพ๏ธ ia juga hendaknya isti'anah/ memohon perlindungan kepada Allah
โพ๏ธ dan bertawakkal kepada-Nya untuk melaksanakan amalan tersebut dalam bentuk yang disyariatkan.
Dan sungguh Asy-Syaikh Muhyiddin an-Nawawiy rahimahullah berkata, "Tidak sepantasnya untuk ia meninggalkan dzikir dengan lisan disertai hatinya karena takut dianggap riya'. Bahkan ia berdzikir dengan keduanya secara keseluruhannya. Dan ia meniatkan dengannya wajah Allah 'Azza wa Jalla."
Beliau menyebutkan ucapan Fudhail bin 'Iyaadh rahimahullah:
ุฅู ุชุฑู ุงูุนู ู ูุฃุฌู ุงููุงุณ ุฑูุงุกุ ู ุงูุนู ู ูุฃุฌู ุงููุงุณ ุดุฑู
"Sesungguhnya meninggalkan amal karena manusia adalah riya' dan beramal karena manusia adalah syirik."
Beliau -an-Nawawiy- berkata, "Sehingga jika seorang insan membuka untuknya pintu "perhatian manusia" dan "berjaga-jaga dari persangkaan mereka yang batil" NISCAYA tertutup atas orang tersebut pintu-pintu kebaikan yang banyak." Selesai perkataan beliau.
Dan Abul Faraj Ibnul Jauziy -rahimahullah- berkata,
"Adapun meninggalkan ketaatan sebab takut dari riya' maka:
โ Jika yang mendorongnya atas ketaatan itu bukan karena diin maka yang selayaknya untuk ia meninggalkannya. Sebab amalan itu adalah maksiat.
โ Sedangkan apabila pendorongnya untuk beramal adalah karena diin dan untuk Allah 'Azza wa Jalla -ikhlas- maka tidak sepatutnya untuk ia meninggalkan amalan. Sebab pemantik amalan adalah karena alasan diin.
Demikian pula apabila ia meninggalkan amalan karena khawatir untuk dikatakan seorang yang riya' maka hal itu tidak pantas. Sebab hal tersebut merupakan bagian tipu daya syaithon."
Ibrahim an-Nakha'iy -rahimahullah- berkata, "Apabila syaithon datang kepadamu dan kamu sedang shalat, lalu ia berkata, "Sesungguhnya kamu sedang berbuat riya'!" ...MAKA panjangkanlah shalatmu!" (yaitu lawan dan jangan ambil perduli, pent.)
โ๐ป Adapun yang diriwayatkan dari sebagian salaf bahwa ia meninggalkan ibadah karena takut riya', hal tersebut dibawa kepada bahwa mereka merasakan dalam diri mereka suatu hal tazayyun (memperindah-indah amalan di hadapan manusia). Sehingga mereka pun memutusnya."
โ๐ปHal ini benar sebagaimana yang beliau katakan. Dan termasuk di dalamnya adalah perkataan al-A'masy, "Dahulu aku sedang bersama Ibrahim an-Nakha'iy dan beliau sedang membaca mushaf. Kemudian seseorang memohon izin(untuk bertemu beliau). Maka beliau menutup mushaf-nya lalu berkata, "Jangan sampai ia mengira bahwa aku membaca Al-Qur'an setiap saat"."
Dan apabila ia tidak meninggalkan ibadah karena takut terjatuh kepada riya' (KETIKA melaksanakannya) maka yang LEBIH UTAMA lagi untuk ia tidak meninggalkannya karena takut 'ujub(terkagum-kagum) yang masuk (ke dalam dirinya) SETELAH melaksanakan ibadah."
๐ Al-Adaabus Syar'iyyah, Ibnu Muflih, 1/ 343 344.
------------------
#Terus berjuang ikhlas ketika beramal
#Tidak tertipu syaithan dengan meninggalkan amalan dan menyebar ilmu
#Tidak tekun menuntut ilmu, takut berbagi faidah, tidak menjawab apa yang ia ketahui, dan meninggalkan dakwah karena merasa tidak berilmu dan yang semisalnya adalah waswas dari syaithan
__# Perkataan seseorang berdasar ilmu dari Kitabullah dan Sunnah suatu yang sangat berat bagi syaithan sehingga ia dan pasukannya akan terus menyebar waswas kepada para penuntut ilmi dan da'i agar mereka diam dan meninggalkan dari mengucapkan, mengamalkan,
๐ง LATIHAN OTAK TERBAIK, SYARโI, DAN PALING BERMANFAAT
๐Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diy rahimahullah berkata :
"Adapun latihan untuk akal, maka yaitu ia menyibukkan dengan ilmu-ilmu bermanfaat, banyak memikirkannya, memulai dari yang mudah atas hamba itu darinya lalu ia bertahap menuju ilmu yang di atasnya.
Dan ia membiasakan untuk berpikir tenang menghadapi ilmu-ilmu yang shahih dan benar, serta melindungi akalnya dari yang merusak dan mendustakannya.
Jika akal itu sudah terbiasa dengan ilmu-ilmu yang benar lagi shahih dan menghindari lawannya, maka ia telah menempuh jalur yang bermanfaat untuk akal dan pikirannya.
Hendaklah ia konsisten untuk banyak tafakkur dan menelaah, sebagaimana Allah telah mendorong kepada hal itu di dalam Kitab-Nya, di berbagai ayat.
๐กDan hal paling bermanfaat yang sepatutnya untuk melatih akal:**Kalamullah dan kalam Rasul-Nya.**
Sungguh pada keduanya ada syifa'(obat) dan huda(petunjuk), yang bersifat global dan terperinci.
Dan pada keduanya ada ilmu yang tertinggi dan paling bermanfaat, paling memperbaiki hati, diin, dunia, dan akhirat.
๐๐ป Maka, banyak mentadabburi Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya adalah hal yang paling afdhol secara mutlak. Dan dihasilkan padanya:
Terbukanya akal pikiran, meluasnya pikiran-pikiran dan pengetahuan-pengetahuan yang shahih, dan akal-akal yang kuat, yang tidak mungkin akan tercapai hal tersebut tanpanya.
Demikian itu pula, tafakkur dalam apa-apa yang Allah menyeru hamba-hamba-Nya untuk mentadabburinya, dari (memikirkan) langit dan bumi dan apa yang Dia letakkan di dalamnya dari makhluk-makhluk dan perkara-perkara yang bermanfaat, untuk diambil dalil dengannya atas perkara tauhid, Hari Akhir, nubuwwah, dan hujjah-hujjah yang jelas akan hal itu.
Dan hendaknya ia menggali darinya , apa yang ada di dalamnya, dari hal-hal yang bermanfaat yang berguna untuk manusia dalam urusan-urusan diin dan dunia mereka.
โ๐ปSehingga, siapa yang membiasakan dan melatih jiwanya untuk banyak tafakkur dalam hal-hal tersebut dan apa yang menyertainya, niscaya akan meningkat pikiran-pikirannya, meluas daerah akalnya, dan menajam daya pikirnya.
โDan siapa yang meninggalkan tafakkur tersebut, niscaya membeku talenta dan seluruh akalnya, dan pikiran-pikiran yang tidak menjadikan gemuk dan mencukupi dari rasa lapar akan menguasainya, bahkan pikiran-pikiran yang rusak akan lebih banyak dari yang bermanfaat."
๐ Ar-Riyaadhun Naadhirah, as-Sa'diy, hal. 155-156.
#tidak butuh latihan otak ala kafir
#Islam sempurna, kita yang kurang mengilmuinya
Sumber:
@minhaajussalaf
๐ฐ WhatsApp Dakwah Salafiyyah Palembang
๐ https://t.me/SalafyPalembang
๐ก www.salafypalembang.com
๐Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diy rahimahullah berkata :
"Adapun latihan untuk akal, maka yaitu ia menyibukkan dengan ilmu-ilmu bermanfaat, banyak memikirkannya, memulai dari yang mudah atas hamba itu darinya lalu ia bertahap menuju ilmu yang di atasnya.
Dan ia membiasakan untuk berpikir tenang menghadapi ilmu-ilmu yang shahih dan benar, serta melindungi akalnya dari yang merusak dan mendustakannya.
Jika akal itu sudah terbiasa dengan ilmu-ilmu yang benar lagi shahih dan menghindari lawannya, maka ia telah menempuh jalur yang bermanfaat untuk akal dan pikirannya.
Hendaklah ia konsisten untuk banyak tafakkur dan menelaah, sebagaimana Allah telah mendorong kepada hal itu di dalam Kitab-Nya, di berbagai ayat.
๐กDan hal paling bermanfaat yang sepatutnya untuk melatih akal:**Kalamullah dan kalam Rasul-Nya.**
Sungguh pada keduanya ada syifa'(obat) dan huda(petunjuk), yang bersifat global dan terperinci.
Dan pada keduanya ada ilmu yang tertinggi dan paling bermanfaat, paling memperbaiki hati, diin, dunia, dan akhirat.
๐๐ป Maka, banyak mentadabburi Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya adalah hal yang paling afdhol secara mutlak. Dan dihasilkan padanya:
Terbukanya akal pikiran, meluasnya pikiran-pikiran dan pengetahuan-pengetahuan yang shahih, dan akal-akal yang kuat, yang tidak mungkin akan tercapai hal tersebut tanpanya.
Demikian itu pula, tafakkur dalam apa-apa yang Allah menyeru hamba-hamba-Nya untuk mentadabburinya, dari (memikirkan) langit dan bumi dan apa yang Dia letakkan di dalamnya dari makhluk-makhluk dan perkara-perkara yang bermanfaat, untuk diambil dalil dengannya atas perkara tauhid, Hari Akhir, nubuwwah, dan hujjah-hujjah yang jelas akan hal itu.
Dan hendaknya ia menggali darinya , apa yang ada di dalamnya, dari hal-hal yang bermanfaat yang berguna untuk manusia dalam urusan-urusan diin dan dunia mereka.
โ๐ปSehingga, siapa yang membiasakan dan melatih jiwanya untuk banyak tafakkur dalam hal-hal tersebut dan apa yang menyertainya, niscaya akan meningkat pikiran-pikirannya, meluas daerah akalnya, dan menajam daya pikirnya.
โDan siapa yang meninggalkan tafakkur tersebut, niscaya membeku talenta dan seluruh akalnya, dan pikiran-pikiran yang tidak menjadikan gemuk dan mencukupi dari rasa lapar akan menguasainya, bahkan pikiran-pikiran yang rusak akan lebih banyak dari yang bermanfaat."
๐ Ar-Riyaadhun Naadhirah, as-Sa'diy, hal. 155-156.
#tidak butuh latihan otak ala kafir
#Islam sempurna, kita yang kurang mengilmuinya
Sumber:
@minhaajussalaf
๐ฐ WhatsApp Dakwah Salafiyyah Palembang
๐ https://t.me/SalafyPalembang
๐ก www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
๐JILBAB MENURUT PENJELASAN TERJEMAH AL-QUR'AN DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1971 (DEPARTEMEN AGAMA RI TIDAK MUNGKIN AJARKAN RADIKALISME)
Catatan kaki no. 1233 dalam Al-Qurโan dan Terjemahnya, Kementerian Agama RI oleh Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an cetakan Kerajaan Saudi:
"Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada."
๐๐Faedah penting:
(Berarti) Sebelum ayat ini turun,
๐๐ฝ๐ฅ#budaya #orang_arab adalah #tidak_berjilbab, berbanding terbalik dengan statemen hoax "jilbab/cadar adalah budaya orang arab"
#jilbab #cadar #depag_tidak_mungkin_mengajarkan_radikalisme #Islam_anti_terorisme #lawan_teroris
Catatan kaki no. 1233 dalam Al-Qurโan dan Terjemahnya, Kementerian Agama RI oleh Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an cetakan Kerajaan Saudi:
"Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada."
๐๐Faedah penting:
(Berarti) Sebelum ayat ini turun,
๐๐ฝ๐ฅ#budaya #orang_arab adalah #tidak_berjilbab, berbanding terbalik dengan statemen hoax "jilbab/cadar adalah budaya orang arab"
#jilbab #cadar #depag_tidak_mungkin_mengajarkan_radikalisme #Islam_anti_terorisme #lawan_teroris
โ๐ผ๐๐ฆ SESUATU YANG TIDAK ALLAH TA'ALA BERIKAN JUGA MERUPAKAN NIKMAT
๐๏ธ Abu Hazem rahimahullah berkata,
"ููุนูู ูุฉู ุงูููู ูููู ูุง ู ูููุนููู ุนููููููฐ ู ููู ุงูุฏููููููุงุ ุฃูุนูุธูู ู ู ููู ููุนูู ูุชููู ูููู ูุง ุฃูุนูุทูุงููููฐ ู ูููููุงุ ููุฃููููููฐ ุฑูุฃูููุชููู ุฃูุนูุทูุงููุง ููููู ูุง ูููููููููุง."
"Nikmat Allah ta'ala dari perkara duniawi yang aku terhalangi untuk mendapatkannya lebih besar daripada nikmat yang telah Allah ta'ala berikan kepadaku. Karena sesungguhnya aku telah melihat Allah ta'ala memberikan nikmat tersebut kepada suatu kaum lalu mereka pun binasa."
๐ Siar A'lam an-Nubala (6/96)
#sesuatu #tidak #allah #berikan #nikmat
@KajianIslamTemanggung
-----------------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ www.salafypalembang.com
โณ๏ธ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
๐๏ธ Abu Hazem rahimahullah berkata,
"ููุนูู ูุฉู ุงูููู ูููู ูุง ู ูููุนููู ุนููููููฐ ู ููู ุงูุฏููููููุงุ ุฃูุนูุธูู ู ู ููู ููุนูู ูุชููู ูููู ูุง ุฃูุนูุทูุงููููฐ ู ูููููุงุ ููุฃููููููฐ ุฑูุฃูููุชููู ุฃูุนูุทูุงููุง ููููู ูุง ูููููููููุง."
"Nikmat Allah ta'ala dari perkara duniawi yang aku terhalangi untuk mendapatkannya lebih besar daripada nikmat yang telah Allah ta'ala berikan kepadaku. Karena sesungguhnya aku telah melihat Allah ta'ala memberikan nikmat tersebut kepada suatu kaum lalu mereka pun binasa."
๐ Siar A'lam an-Nubala (6/96)
#sesuatu #tidak #allah #berikan #nikmat
@KajianIslamTemanggung
-----------------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ www.salafypalembang.com
โณ๏ธ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
โ๐๐ฝ๐ AKIBAT DIAM & TIDAK MENYAMPAIKAN KEBENARAN
๐๏ธ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
"ุฅุฐูุง ุงุฒุฏููุฌู ุงูุชููู ุจุงูุจุงุทู ูุงูุณููุช ุนู ุจูุงูู ุงูุญูููู ุ ุชููููููุฏู ู ู ุจููููู ู ูุง ุฌููู ุงูุญูููู ูุฅุถูุงู ุงูุฎูู!."
"Apabila ucapan yang bathil telah bersanding dengan sikap diam dari upaya untuk menjelaskan kebenaran, akan terlahir dari keduanya kebodohan terhadap kebenaran dan penyesatan terhadap manusia."
๐ As-Showaa'iqul Mursalah 1/513
#akibat #diam #tidak #menyampaikan #kebenaran
@KajianIslamTemanggung
------------------------------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ฒ Join t.me/RadioIbanah
๐ www.salafypalembang.com
โณ๏ธ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
๐๏ธ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
"ุฅุฐูุง ุงุฒุฏููุฌู ุงูุชููู ุจุงูุจุงุทู ูุงูุณููุช ุนู ุจูุงูู ุงูุญูููู ุ ุชููููููุฏู ู ู ุจููููู ู ูุง ุฌููู ุงูุญูููู ูุฅุถูุงู ุงูุฎูู!."
"Apabila ucapan yang bathil telah bersanding dengan sikap diam dari upaya untuk menjelaskan kebenaran, akan terlahir dari keduanya kebodohan terhadap kebenaran dan penyesatan terhadap manusia."
๐ As-Showaa'iqul Mursalah 1/513
#akibat #diam #tidak #menyampaikan #kebenaran
@KajianIslamTemanggung
------------------------------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ฒ Join t.me/RadioIbanah
๐ www.salafypalembang.com
โณ๏ธ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
โ๏ธ๐น๐ผ HUKUM IBU MENYUSUI TIDAK BERPUASA RAMADHAN
๐๏ธ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
"ูููุณ ูู ู ุฑุถุน ูุจุงุญ ููุง ุฃู ุชูุทุฑ ุฅุฐุง ูุงู ูุง ุถุฑุฑ ุนูููุง ููุง ููุต ุนูู ุงุจููุง ูุฅูู ูุญุฑู ุนูููุง ุฃู ุชูุทุฑ."
โTidak semua ibu menyusui boleh meninggalkan puasa Ramadhan. Apabila tidak membahayakan kesehatannya dan merugikan anaknya, maka haram baginya untuk tidak berpuasa Ramadhan.โ
๐ผ Silsilah Fatawa Nur alad Darb 373
#hukum #ibu #menyusui #tidak #puasa #ramadhan
@KajianIslamTemanggung
------------------------------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ฒ Join t.me/RadioIbanah
๐ www.salafypalembang.com
โณ๏ธ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
๐๏ธ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
"ูููุณ ูู ู ุฑุถุน ูุจุงุญ ููุง ุฃู ุชูุทุฑ ุฅุฐุง ูุงู ูุง ุถุฑุฑ ุนูููุง ููุง ููุต ุนูู ุงุจููุง ูุฅูู ูุญุฑู ุนูููุง ุฃู ุชูุทุฑ."
โTidak semua ibu menyusui boleh meninggalkan puasa Ramadhan. Apabila tidak membahayakan kesehatannya dan merugikan anaknya, maka haram baginya untuk tidak berpuasa Ramadhan.โ
๐ผ Silsilah Fatawa Nur alad Darb 373
#hukum #ibu #menyusui #tidak #puasa #ramadhan
@KajianIslamTemanggung
------------------------------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ฒ Join t.me/RadioIbanah
๐ www.salafypalembang.com
โณ๏ธ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ