Media Tashfiyah
5.58K subscribers
264 photos
6 videos
4 files
548 links
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.

Admin: @red_tashfiyah
Download Telegram
ALHAMDULILLAH DENGAN PERTOLONGAN ALLAH SEMATA

Insya Allah segera hadir di tengah-tengah kita

SECERCAH
CAHAYA
HIDAYAH

Kumpulan kisah nyata penuh hikmah para insan memaknai hidayah. Buku ini adalah kumpulan 17 kisah dari Majalah Qudwah.

Insya Allah tidak sekadar nikmat untuk disimak, namun menggugah gelora iman dalam dada.

๐Ÿ“ Uk. 14*20 cmยฒ
๐Ÿ“‘ 220 hlm
๐Ÿ’ฐ Rp47.000
๐Ÿ“œ Soft cover
(insya Allah nyaman untuk dibaca meskipun santai)

Hubungi @pemasarantashfiyah
Bisa juga hubungi nomor ini 082293978040
MEDIA TASHFIYAH TIDAK MEMILIKI AKUN MEDSOS

โ—๏ธ Kami beritahukan bahwa Media Tashfiyah (Majalah Tashfiyah, Qudwah, dan Azka) tidak memiliki akun atau halaman resmi baik di Facebook, Twitter, Instagram, atau Youtube.

โŽ Kami tidak bertanggung jawab dan berlepas diri dari akun atau halaman yang mengatasnamakan Media Tashfiyah atau salah satu terbitannya. Barakallahu fikum.
SEGERA DAPATKAN JANGAN SAMPAI KEHABISAN LAGI!!

๐Ÿคฒ Alhamdulillah, cetakan pertama buku Secercah Cahaya Hidayah belum lama selesai produksi langsung habis terjual. Insya Allah akan segera terbit cetakan kedua.

Ayo segera pesan di agen terdekat Anda!! Mau pesan langsung ke penerbit? Bisa hubungi @pemasarantashfiyah atau nomor +62 822-9397-8040

Atau bisa juga hubungi https://wa.me/6285228722246?text=Bismillah.%20Akh%2C%20pesan%20buku%20SCH%20ya
๐Ÿ—’๐Ÿ”‡ ADAB MUSLIM: MESKI BENAR, JANGAN SEMBARANG MENYEBAR KABAR

โœ๏ธ Al Allamah As Sa'di menyebutkan dalam tafsir beliau:

{ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃู…ู’ู†ู ุฃูŽูˆู ุงู„ู’ุฎูŽูˆู’ูู ุฃูŽุฐูŽุงุนููˆุง ุจูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฏู‘ููˆู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ู ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุฃููˆู„ููŠ ุงู„ุฃู…ู’ุฑู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ูู…ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุจูุทููˆู†ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ู„ุง ููŽุถู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุชูู‡ู ู„ุงุชู‘ูŽุจูŽุนู’ุชูู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŽ ุฅูู„ุง ู‚ูŽู„ููŠู„ุง } .

ู‡ุฐุง ุชุฃุฏูŠุจ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุนุจุงุฏู‡ ุนู† ูุนู„ู‡ู… ู‡ุฐุง ุบูŠุฑ ุงู„ู„ุงุฆู‚. ูˆุฃู†ู‡ ูŠู†ุจุบูŠ ู„ู‡ู… ุฅุฐุง ุฌุงุกู‡ู… ุฃู…ุฑ ู…ู† ุงู„ุฃู…ูˆุฑ ุงู„ู…ู‡ู…ุฉ ูˆุงู„ู…ุตุงู„ุญ ุงู„ุนุงู…ุฉ ู…ุง ูŠุชุนู„ู‚ ุจุงู„ุฃู…ู† ูˆุณุฑูˆุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู†ุŒ ุฃูˆ ุจุงู„ุฎูˆู ุงู„ุฐูŠ ููŠู‡ ู…ุตูŠุจุฉ ุนู„ูŠู‡ู… ุฃู† ูŠุชุซุจุชูˆุง ูˆู„ุง ูŠุณุชุนุฌู„ูˆุง ุจุฅุดุงุนุฉ ุฐู„ูƒ ุงู„ุฎุจุฑุŒ ุจู„ ูŠุฑุฏูˆู†ู‡ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฑุณูˆู„ ูˆุฅู„ู‰ ุฃูˆู„ูŠ ุงู„ุฃู…ุฑ ู…ู†ู‡ู…ุŒ ุฃู‡ู„ู ุงู„ุฑุฃูŠ ูˆุงู„ุนู„ู… ูˆุงู„ู†ุตุญ ูˆุงู„ุนู‚ู„ ูˆุงู„ุฑุฒุงู†ุฉุŒ ุงู„ุฐูŠู† ูŠุนุฑููˆู† ุงู„ุฃู…ูˆุฑ ูˆูŠุนุฑููˆู† ุงู„ู…ุตุงู„ุญ ูˆุถุฏู‡ุง. ูุฅู† ุฑุฃูˆุง ููŠ ุฅุฐุงุนุชู‡ ู…ุตู„ุญุฉ ูˆู†ุดุงุทุง ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุณุฑูˆุฑุง ู„ู‡ู… ูˆุชุญุฑุฒุง ู…ู† ุฃุนุฏุงุฆู‡ู… ูุนู„ูˆุง ุฐู„ูƒ. ูˆุฅู† ุฑุฃูˆุง ุฃู†ู‡ ู„ูŠุณ ููŠู‡ ู…ุตู„ุญุฉ ุฃูˆ ููŠู‡ ู…ุตู„ุญุฉ ูˆู„ูƒู† ู…ุถุฑุชู‡ ุชุฒูŠุฏ ุนู„ู‰ ู…ุตู„ุญุชู‡ุŒ ู„ู… ูŠุฐูŠุนูˆู‡


๐Ÿ“– Firman Allah yang artinya, "Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)." [Q.S. An Nisa:83]

๐Ÿ“Œ Ini merupakan pendidikan dari Allah kepada para hamba-Nya untuk tidak melakukan perbuatan mereka yang tidak layak ini.

๐Ÿšฆ Seyogianya, jika datang perkara yang penting serta terkait dengan maslahat umum โ€”mengenai keamanan dan kebahagiaan atau ketakutan yang merupakan musibah kaum mukmininโ€” untuk:
โžก๏ธ mengecek kebenaran berita, dan
โžก๏ธ tidak tergesa-gesa menyebarkan berita itu.

โ†ฉ๏ธ Bahkan, semestinya dia mengembalikan urusan itu kepada Rasulullah dan ulul amri โ€”yang memiliki kebijaksanaan, ilmu, menginginkan kebaikan, kecerdasan, dan berpandangan jauh, mereka tahu berbagai pertimbangan dan tahu mana maslahat dan sebaliknyaโ€”.

Jika ulul amri memandang bahwa menyebarkan kabar tersebut akan terhasilkan maslahat, semangat, kegembiraan, dan terjaga dari musuh kaum muslimin, mereka pun melakukannya.

Namun jika ulul amri tersebut memandang bahwa tidak ada maslahat sama sekali atau ada maslahatnya namun mudaratnya lebih banyak daripada maslahat, dia pun tidak menyebarkannya.

๐Ÿ“š Tafsir As Sa'di
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#musibah #berita #kabar #adab #tafsir #pemerintah #ulama #musyawarah #nasihat

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
JEJAK LANGKAH KALIMULLAH

Nabi Musa 'alaihis salam, siapa muslim yang tak kenal namanya? Meski demikian, tak sedikit dari kita asing dengan rincian perjalanan hidupnya. Padahal, Allah mengulang-ulang kisahnya dalam banyak tempat dalam Al Qur'an. Tentu ini menunjukkan pentingnya kita mengetahui jejak langkah perjalanan hidup beliau.

Disarikan dari Kitab-kitab karya para ulama. Disajikan dengan bahasa yang nikmat untuk disimak. Insya Allah buku ini membantu Anda mendulang berbagai faedah dari berbagai sisi kehidupan beliau.

Dapatkan segera sebelum kehabisan!
๐Ÿ‘‘โ” SIAPA FIRAUN ITU?

Tahukah Anda bahwa Firaun bukan nama orang?

Ya benar, Firaun adalah sebuah gelar. Gelar tersebut diperuntukkan bagi penguasa kafir di negeri Mesir. Adapun penguasa muslim, tidak diberi gelar Firaun. Gelar tersebut seperti halnya gelar Kisra untuk pemimpin Persia dan gelar Qaishar untuk penguasa Romawi serta gelar Najasyi (Negus) untuk raja Habasyah.

Dari penjelasan di atas, kita pun paham kenapa pada masa Nabi Ibrahim, nama Firaun disebut-sebut. Begitu pula di masa cicit beliau, Nabi Yusuf, nama Firaun pun disebut. Pun berabad-abad selanjutnya, pada masa Nabi Musa, nama Firaun kembali muncul. Firaun pada kisah-kisah mereka bukanlah orang yang sama, tetapi mereka adalah tokoh-tokoh yang berbeda dengan gelar yang sama.

Simak lengkapnya... Ambil faedahnya... Segera!
๐Ÿ“š JEJAK LANGKAH KALIMULLAH
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#buku #musa #jejaklangkahkalimullah #firaun

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
TIDAK HANYA BUKAN SEKADAR

๐Ÿ“– Tidak hanya keberanian, dakwah juga membutuhkan ilmu dan pengetahuan.

๐Ÿ•ฏ Tidak cukup hanya cekatan, dakwah juga memerlukan kesabaran.

๐ŸŒ™ Tidak sekadar perjuangan dan pengorbanan, tetapi juga harus ada keikhlasan dan ketulusan.

Simak lengkapnya... Ambil faedahnya... Segera!
๐Ÿ“š JEJAK LANGKAH KALIMULLAH
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#buku #dakwah #jejaklangkahkalimullah

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐Ÿœ๐Ÿ”€ TERTATIH DI PADANG TIH

๐Ÿ•Œ Nabi Musa 'alaihis salam diperintah menuju Baitul Maqdis. Ternyata, saat itu Baitul Maqdis dikuasai oleh kaum yang sewenang-wenang. Tubuh mereka besar dan tegap. Perawakan mereka begitu perkasa. Tindakan mereka begitu melampaui batas.

๐Ÿ’ช Allah pun memerintahkan mereka untuk memerangi penjahat-penjahat itu. Allah pun menjanjikan pasti kemenangan akan mereka raih. Nabi Musa pun mengajak Bani Israil untuk mengusir kaum tersebut.

๐Ÿ’ฅ Bukannya sambutan hangat, Bani Israil justru menimpali, โ€œMusa, pergilah kamu dan tuhanmu untuk berperang. Biarlah kami duduk di sini menanti!โ€

๐ŸŒค Tidak ada jiwa keberanian untuk berjihad. Tidak ada rasa syukur kepada Allah. Bahkan, mereka membalas ajakan Musa dengan jawaban yang tidak mengenakkan. Jawaban yang menunjukkan pembangkangan.

๐Ÿ”ฅ Akhirnya, mereka tidak bisa memasuki Baitul Maqdis. Mereka tersesat. Terus berjalan dan berjalan tak berpetunjuk. Di padang Tih mereka tertatih. Tak ada rumah yang menaungi. Tak ada tempat untuk kembali. Empat puluh tahun hal ini mereka jalani...

๐Ÿ“š JEJAK LANGKAH KALIMULLAH
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#buku #jejaklangkahkalimullah #BaniIsrail #jihad

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
SECERCAH HIKMAH KEHIDUPAN
Kumpulan Kisah Nyata Seri 2

Alhamdulillah, telah hadir kumpulan kisah nyata penggugah jiwa seri kedua. Bercerita mengenai lika-liku kehidupan anak manusia. Asli, tanpa rekayasa. Kisah yang akan menumbuhkan iman dalam dada, mengalirkan air mata, dan mengajarkan kepada Anda berbagai hikmah.
KISAH MENAKJUBKAN PARA ULAMA
Catatan Kemilau Kehidupan Para Pewaris Nabi

โ˜๐Ÿป "Sungguh, para ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan harta benda. Mereka mewariskan ilmu. Siapa yang mengambilnya, dia mengambil bagian banyak."

๐Ÿ—’ Begitulah kira-kira makna dari sebuah wasiat yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampaikan.

โœ๏ธ Hal ini menunjukkan kepada kita betapa tinggi kedudukan mereka. Kisah perjalanan hidup mereka pun banyak yang membuat takjub siapa yang mendengarnya. Motivasi, perjuangan, kezuhudan, tawakal, adalah di antara pelajaran yang terkandung di dalamnya.

๐Ÿ’ซ Simak kisah-kisah mereka dalam buku ini. Jadikan jalan kehidupan mereka sebagai inspirasi! Mari teladani pewaris para nabi!
๐Ÿ“– Kisah Ulama
SULAIMAN BIN YASAR RAHIMAHULLAH
๐Ÿ”ฅ dan wanita penggoda
bagian pertama dari 4

๐Ÿ’ฅ โ€œAku ingin dirimu. Berzinalah denganku..โ€
Begitu kira-kira ucapan wanita itu setelah melepaskan burqaโ€™ (penutup wajah) yang dipakainya. Kecantikan wajahnya seolah rembulan yang bersinar. Parasnya elok, kulitnya putih bersih. Dia mengajak Sulaiman bin Yasar rahimahullah untuk berzina! Allahul mustaโ€™an. Allahlah tempat memohon pertolongan!

โ—๏ธ Ujian wanita memang ujian yang berat. Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan ujian bagi kaum lelaki, lebih berat dari wanita. Banyak manusia jatuh ke dalam jeratannya. Bukan hanya rakyat jelata, pemimpin yang berakal cerdas pun banyak terpikat dalam buaian wanita, hingga tak jarang menyebabkan kekalahan menimpanya.

โฑ Kisah perjalanan berat Sulaiman bin Yasar rahimahullah ini bermula kira-kira tiga hari sebelumnya. Sulaiman bin Yasar, seorang tabiin mulia, murid Ibnu Abbas, Abu Hurairah, dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhum keluar safar meninggalkan kampung halamannya, Madinah. Dia pergi bersama kawannya dalam sebuah keperluan.

๐ŸŒ™ Tiga hari tiga malam berlalu semenjak Sulaiman meninggalkan anak dan istrinya di rumah. Sampailah mereka di daerah Abwa`, di mata air dekat Makkah Al Mukarramah. Rombongan itu pun sepakat untuk singgah di sana. Mereka ingin beristirahat sekadar melepas payah dan penat.

๐Ÿ• Tenda pun didirikan untuk sekadar memberikan keteduhan di iklim gurun yang panas dan gersang. Selain itu, tenda ini juga berfungsi memberikan privasi ala kadarnya, agar ketika merebahkan badan tak khawatir tersingkap auratnya. Selepas mendirikan tenda, inilah waktu yang tepat untuk kembali memenuhi logistik perbekalan. Karena di depan, ada jalan yang panjang, tapi entah di mana akan bertemu pasar kembali.

๐Ÿ› Teman Sulaiman bin Yasar mengambil potongan kain yang sedianya untuk kantong tempat belanjaan. Lalu, dia pun pergi menuju pasar untuk membeli kebutuhannya. Adapun Sulaiman, beliau sendiri di dalam tenda beristirahat melepas lelahnya.

๐ŸŒด Rombongan Imam Sulaiman bin Yasar bertepatan dengan rombongan lainnya. Ada rombongan dari Arab kampung yang kebetulan juga singgah di sana.

Simak kelanjutannya!

๐Ÿ“š Baca selengkapnya di buku "Kisah Menakjubkan Para Ulama"
#buku #ulama #godaan #wanita

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐Ÿ“– Kisah Ulama
SULAIMAN BIN YASAR RAHIMAHULLAH
๐Ÿ”ฅ dan wanita penggoda
bagian kedua dari 4

๐Ÿ”ญ Dari kejauhan di puncak gunung, salah seorang wanita anggota rombongan Arab Badui itu melihat ketampanan Imam Sulaiman bin Yasar. Ketampanan Sang โ€˜Alim dari negeri Madinah ini pun membuatnya jatuh hati. Sayangnya, kecintaannya ini justru mendorongnya jatuh ke dalam lembah syahwat. Dipakailah burqaโ€™ serta kedua sarung tangannya. Lantas dia bergegas turun menuju tenda Sulaiman bin Yasar.

โ›บ๏ธ Masuklah sang wanita ke dalam tenda. Di depan Sulaiman, wanita itu menyingkap cadarnya. Sontak, tampaklah kecantikan dan putihnya wajah sang wanita, seakan-akan bulan purnama memendarkan cahayanya. โ€œBerilah aku...โ€ kata wanita itu.

๐Ÿฅ™ Menyangka meminta makanan, Sulaiman pun berdiri menuju makanan yang tersisa. Lalu, beliau pun memberikan makanan ini kepada sang wanita. โ€œBukan ini yang kuinginkan. Aku ingin seperti apa yang dilakukan seorang lelaki kepada istrinya,โ€ bujuk wanita itu.

โšก๏ธโšก๏ธโšก๏ธ Wanita ini mengajak berzina! Sungguh, ini adalah ujian yang hebat. Hanya orang-orang kuat iman yang sanggup menghadapinya dengan selamat. Adapun kita, orang-orang lemah imannya ini, hanya bisa berdoa agar jangan sampai ujian semacam ini menimpa kita.

๐Ÿ›ก Sungguh, hanya keimananlah yang menjadi tameng terjadinya perbuatan keji itu. Hanya keyakinan bahwa ilmu dan pengawasan Allah bersama dengan para hamba di mana pun berada, bahwa malaikat senantiasa melihat gerak-geriknya, bahwa kelak dia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya, hanya itulah yang bisa menghentikannya dari hal tersebut. Seandainya dia bisa lari dari penglihatan manusia, dia tidak akan bisa sembunyi dari pengawasan Allah subhanahu wata'ala.

๐Ÿ”ฅ Andaikata dia bisa mengelak dari hukuman manusia, siapa yang menjamin dia akan selamat dari hukuman Allah di neraka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam riwayat Al Bukhari bahwa suatu saat beliau bermimpi โ€“dan mimpi seorang nabi adalah wahyuโ€”beliau melihat sebuah sumur seperti tungku, atasnya sempit sedang bawahnya lebar. Di bawah tungku itu ada api. Jika nyala api itu mendekat, mereka pun naik hingga hampir keluar. Lalu ketika apinya padam, mereka pun kembali ke sana. Di dalamnya ada lelaki dan perempuan yang telanjang. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam pun bertanya, โ€œSiapa mereka?โ€ Para malaikat menjawab, โ€œMereka adalah para pezina.โ€ Naโ€™udzu billahi min dzalik. Kita berlindung kepada Allah dari hal itu.

๐ŸŽ Disebabkan demikian besar ujian ini, maka Allah memberikan ganjaran yang setimpal bagi orang yang lulus dari ujian yang seperti ini. Karena lulus dari ujian ini artinya adalah imannya yang kuat dan ketakwaannya yang tinggi. Allah akan memberinya naungan di saat tiada naungan selain naungan-Nya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

Artinya:
โ€œTujuh golongan yang Allah naungi di naungan-Nya pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya: pemimpin yang adil; pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Rabbnya; seseorang yang kalbunya senantiasa terikat kepada masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah; seseorang yang diajak berzina oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, namun dia mengatakan, โ€˜Saya takut kepada Allahโ€™; seseorang bersedekah secara sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya; dan seseorang yang berzikir kepada Allah dalam kondisi sendiri, lantas air matanya mengalir.โ€ [H.R. Al Bukhari dan Muslim]

Simak kelanjutannya!

๐Ÿ“š Baca selengkapnya di buku "Kisah Menakjubkan Para Ulama"
#buku #ulama #godaan #wanita

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
๐Ÿ“– Kisah Ulama
SULAIMAN BIN YASAR RAHIMAHULLAH
๐Ÿ”ฅ dan wanita penggoda
bagian ketiga dari 4

โœ… Sulaiman bin Yasar rahimahullah termasuk yang lulus dalam ujian berat berupa godaan wanita itu. Saat mendengar permintaan sang wanita yang tidak mungkin dikabulkannya ini, beliau menukas, โ€œIblis yang telah mempersiapkanmu untuk diriku!!โ€ Beliau sadar, bahwa ini sejatinya adalah ujian. Kalau beliau mengikuti hawa nafsunya, berarti beliau telah mengikuti Iblis.

๐Ÿ’ฆ Lantas, beliau pun meletakkan kepalanya pada lengan bajunya. Pecahlah tangis Sulaiman bin Yasar. Beliau menangis sejadi-jadinya. Beliau sadar akan ujian ini, lantas beliau takut akan dirinya.

๐Ÿ•ฏ Sulaiman bin Yasar tidak sempat mengiyakan atau menampik ajakan itu. Bahkan beliau menangis, takut kepada Allah. Sungguh, demikianlah keimanan sang โ€˜alim dari negeri Madinah ini.

โ‰๏ธ Adapun wanita itu, demi melihat pemandangan yang dilihatnya ini, dia pun bingung. Belum pernah dia menjumpai yang seperti ini. Dia pun terdiam sejenak di sudut ruangan melihat Sulaiman yang justru menangis menjadi-jadi. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk menutup kembali cadar yang dipakainya dan kembali ke tendanya.

๐Ÿ› Tak selang beberapa lama, sang kawan pun pulang dari pasar membawa perbekalan.

๐Ÿ’ฆ โ€œAda apa, Sulaiman?โ€ dia bertanya demi melihat matanya yang sembap dan tenggorokannya yang serak. โ€œApa yang membuatmu menangis?โ€ cecarnya.

โ“ โ€œAku baik-baik saja. Aku cuma ingat anakku di rumah,โ€ kata Sulaiman bin Yasar ber-tauriyah.

โ—๏ธ โ€œNggak mungkin. Pasti ada peristiwa lain. Kamu โ€˜kan baru saja meninggalkan keluarga sekitar tiga hari,โ€ bantah temannya. Temannya terus mencecarnya dengan pertanyaan agar Sulaiman mau berterus terang dengan apa yang terjadi sepeninggalnya.
Sulaiman pun akhirnya berterus terang. Beliau menceritakan kisahnya sejak awal sampai akhirnya. Demi mendengar cerita kawannya, teman Sulaiman bin Yasar kemudian meletakkan perbekalan yang dibawanya. โ€œAku lebih berhak menangis daripada engkau.โ€

โ€œKenapa?โ€

๐Ÿ’ฆ โ€œSungguh, aku khawatir kalau aku di posisimu, aku tidak akan bersabar.โ€ Keduanya pun menangis karena peristiwa tersebut.

Simak kelanjutannya!

๐Ÿ“š Baca selengkapnya di buku "Kisah Menakjubkan Para Ulama"
#buku #ulama #godaan #wanita
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah