TAFSIR AYAT AQIDAH bag18
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ یَرۡتَابُوا۟
[Surat Al-Hujurat 15]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak ragu-ragu.
✔️Beriman kepada Allah artinya meyakini bahwa Allah itu ada, dan adanya Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, ada tanpa permulaan dan tanpa penghabisan, Dia bukan benda dan tidak disifati dengan sifat benda, Allah ada tanpa tempat dan arah.
❤️Al Imam Ahmad ar Rifa'iy radliyallahu 'anhu berkata:
غاية المعرفة بالله الايقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان
"Puncak dari ma' rifatullah (pengenalan seseorang kepada Allah) adalah meyakini (tanpa ragu) adanya Allah dengan tanpa kaif (sifat makhluk) dan ada tanpa tempat"
✔️Beriman kepada Rasulullah artinya meyakini dengan tanpa ragu bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththolib bin Hasyim bin Abdi Manaf yang berasal dari suku Quraisy adalah hamba dan utusan Allah.
☝️Beriman kepada Rasulullah juga berarti membenarkan semua yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, baik tentang (1) hal-hal yang telah terjadi pada masa lalu, (2) hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang baik di dunia, alam kubur maupun akhirat, dan (3) tentang tahlil (penghalalan) dan tahrim (pengharaman) suatu perkataan atau perbuatan.
💜As Syaikh Ahmad al Marzuki berkata:
وكل ما أتى به الرسول # فحقه التسليم والقبول
"setiap sesuatu yang dibawa Rasul, maka haknya adalah untuk diterima"
✅Ayat di atas juga menjelaskan bahwa ragu-ragu terhadap Allah dan Rasul-Nya adalah kekufuran.
➡️Ragu terhadap Allah yang termasuk kekufuran adalah ragu terhadap adanya Allah, ragu terhadap kekuasaan Allah, ragu terhadap kemaha tahuan Allah, ragu terhadap keesaan Allah, dan meragukan salah satu sifat wajib Allah yang lainnya.
➡️Ragu terhadap Rasulullah yang tergolong sebagai kekufuran adalah ragu terhadap kerasulan nabi Muhammad; ragu apakah Muhammad itu Rasul Allah atau bukan.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ یَرۡتَابُوا۟
[Surat Al-Hujurat 15]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak ragu-ragu.
✔️Beriman kepada Allah artinya meyakini bahwa Allah itu ada, dan adanya Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, ada tanpa permulaan dan tanpa penghabisan, Dia bukan benda dan tidak disifati dengan sifat benda, Allah ada tanpa tempat dan arah.
❤️Al Imam Ahmad ar Rifa'iy radliyallahu 'anhu berkata:
غاية المعرفة بالله الايقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان
"Puncak dari ma' rifatullah (pengenalan seseorang kepada Allah) adalah meyakini (tanpa ragu) adanya Allah dengan tanpa kaif (sifat makhluk) dan ada tanpa tempat"
✔️Beriman kepada Rasulullah artinya meyakini dengan tanpa ragu bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththolib bin Hasyim bin Abdi Manaf yang berasal dari suku Quraisy adalah hamba dan utusan Allah.
☝️Beriman kepada Rasulullah juga berarti membenarkan semua yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, baik tentang (1) hal-hal yang telah terjadi pada masa lalu, (2) hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang baik di dunia, alam kubur maupun akhirat, dan (3) tentang tahlil (penghalalan) dan tahrim (pengharaman) suatu perkataan atau perbuatan.
💜As Syaikh Ahmad al Marzuki berkata:
وكل ما أتى به الرسول # فحقه التسليم والقبول
"setiap sesuatu yang dibawa Rasul, maka haknya adalah untuk diterima"
✅Ayat di atas juga menjelaskan bahwa ragu-ragu terhadap Allah dan Rasul-Nya adalah kekufuran.
➡️Ragu terhadap Allah yang termasuk kekufuran adalah ragu terhadap adanya Allah, ragu terhadap kekuasaan Allah, ragu terhadap kemaha tahuan Allah, ragu terhadap keesaan Allah, dan meragukan salah satu sifat wajib Allah yang lainnya.
➡️Ragu terhadap Rasulullah yang tergolong sebagai kekufuran adalah ragu terhadap kerasulan nabi Muhammad; ragu apakah Muhammad itu Rasul Allah atau bukan.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
TAFSIR AYAT AQIDAH bag19
(قُلۡ أَطِیعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَۖ فَإِن تَوَلَّوۡا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا یُحِبُّ ٱلۡكَـٰفِرِینَ)
[Surat Ali 'Imran 32]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan tentang kewajiban iman kepada Allah dan Rasul-Nya.
👆Maksud dari taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam ayat ini adalah dengan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
✔️Ayat ini juga menunjukkan bahwa iman kepada Allah wajib dibarengi dengan iman kepada Rasul-Nya.
👆Tidak cukup untuk disebut sebagai seorang muslim/mukmin jika seseorang hanya beriman kepada Allah, tanpa beriman kepada Rasul-Nya.
✅Ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah tidak mencintai orang-orang kafir, karena kekufuran mereka.
✔️Jika dikatakan, Allah yang telah menciptakan orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, karenanya Allah mencintai mereka semua.
👆Jawabannya, benar bahwa Allah yang telah menciptakan mereka, tetapi Allah tidak mencintai mereka berdasarkan ayat di atas. Pendapat yang mengatakan bahwa Allah mencintai orang-orang kafir adalah pemdustaan terhadap ayat di atas.
👆Karena itu tidak boleh bagi seorang muslim untuk mencintai orang-orang kafir.
Perhatian
⛔Larangan mencintai orang-orang kafir bukan berarti larangan berteman atau bergaul dengan orang-orang kafir.
👆Karena dalam Islam bergaul dengan orang-orang kafir dengan memperlihatkan akhlak Islam kepada mereka, sehingga mereka tertarik untuk masuk Islam adalah perbuatan yang telah ditauladankan oleh Rasulullah dan orang-orang shalih.
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
(قُلۡ أَطِیعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَۖ فَإِن تَوَلَّوۡا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا یُحِبُّ ٱلۡكَـٰفِرِینَ)
[Surat Ali 'Imran 32]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan tentang kewajiban iman kepada Allah dan Rasul-Nya.
👆Maksud dari taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam ayat ini adalah dengan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
✔️Ayat ini juga menunjukkan bahwa iman kepada Allah wajib dibarengi dengan iman kepada Rasul-Nya.
👆Tidak cukup untuk disebut sebagai seorang muslim/mukmin jika seseorang hanya beriman kepada Allah, tanpa beriman kepada Rasul-Nya.
✅Ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah tidak mencintai orang-orang kafir, karena kekufuran mereka.
✔️Jika dikatakan, Allah yang telah menciptakan orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, karenanya Allah mencintai mereka semua.
👆Jawabannya, benar bahwa Allah yang telah menciptakan mereka, tetapi Allah tidak mencintai mereka berdasarkan ayat di atas. Pendapat yang mengatakan bahwa Allah mencintai orang-orang kafir adalah pemdustaan terhadap ayat di atas.
👆Karena itu tidak boleh bagi seorang muslim untuk mencintai orang-orang kafir.
Perhatian
⛔Larangan mencintai orang-orang kafir bukan berarti larangan berteman atau bergaul dengan orang-orang kafir.
👆Karena dalam Islam bergaul dengan orang-orang kafir dengan memperlihatkan akhlak Islam kepada mereka, sehingga mereka tertarik untuk masuk Islam adalah perbuatan yang telah ditauladankan oleh Rasulullah dan orang-orang shalih.
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
TAFSIR AYAT AQIDAH bag20
وَمَن یَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ مِن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ وَلَا یُظۡلَمُونَ نَقِیرࣰا
[Surat An-Nisa' 124]
Penjelasan
✅Ayat ini menjelaskan bahwa syarat diterimanya amal shalih adalah dilakukan oleh seorang mukmin.
☝️Amal kebaikan yang dilakukan oleh orang kafir tidak sah dan tidak diterima oleh Allah ta'ala.
💛Dalam sebuah hadits diriwayatkan:
الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مُقَنَّعٌ بِالْحَدِيدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُقَاتِلُ أَوْ أُسْلِمُ قَالَ أَسْلِمْ ثُمَّ قَاتِلْ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَاتَلَ فَقُتِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا
Al Bara' radhiyallahu 'anhu berkata; Ada seorang laki-laki bertopeng besi datang menemui Nabi Muhammad ﷺ seraya berkata: "Apakah aku berperang atau masuk Islam lebih dulu?" Maka Beliau bersabda: "Kamu masuk Islam dulu kemudian berperang". Maka laki-laki itu masuk Islam lalu berperang hingga terbunuh. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: "Orang ini amalnya sedikit namun diberi pahala yang banyak". HR al Bukhori.
💜Al Imam Al Ghozali Radliyallahu anhu berkata :
لا تصح العبادة الا بعد معرفة المعبود
"Tidak sah suatu ibadah kecuali setelah mengenal Dzat yang wajib disembah (Allah)".
✔️Amal kebaikan yang dilakukan oleh seorang mukmin sekecil apapun akan dibalas oleh Allah ta'ala dengan pahala Di akhirat, tidak sedikitpun mereka didzalimi.
☝️Ini selaras dengan firman Allah ta'ala:
فَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَیۡرࣰا یَرَهُۥ
[Surat Az-Zalzalah 7]
"Barang siapa beramal seberat biji dzarah kebaikan maka dia akan melihat (balasan pahalanya di akhirat)".
☝️Ini juga menegaskan bahwa Allah tidak dzalim terhadap hamba-Nya. Orang yang mengatakan bahwa Allah dzalim, maka dia jatuh dalam kekufuran.
☝️Ini selaras dengan firman Allah ta'ala :
مَّنۡ عَمِلَ صَـٰلِحࣰا فَلِنَفۡسِهِۦۖ وَمَنۡ أَسَاۤءَ فَعَلَیۡهَاۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّـٰمࣲ لِّلۡعَبِیدِ
[Surat Fushilat 46]
"Barang siapa yang beramal shalih maka dia akan mendapatkan pahalanya, dan barang siapa berbuat keburukan maka dia akan mendapatkan siksanya, dan tidaklah Tuhanmu dzalim terhadap hamba-Nya".
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
وَمَن یَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ مِن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ وَلَا یُظۡلَمُونَ نَقِیرࣰا
[Surat An-Nisa' 124]
Penjelasan
✅Ayat ini menjelaskan bahwa syarat diterimanya amal shalih adalah dilakukan oleh seorang mukmin.
☝️Amal kebaikan yang dilakukan oleh orang kafir tidak sah dan tidak diterima oleh Allah ta'ala.
💛Dalam sebuah hadits diriwayatkan:
الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مُقَنَّعٌ بِالْحَدِيدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُقَاتِلُ أَوْ أُسْلِمُ قَالَ أَسْلِمْ ثُمَّ قَاتِلْ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَاتَلَ فَقُتِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا
Al Bara' radhiyallahu 'anhu berkata; Ada seorang laki-laki bertopeng besi datang menemui Nabi Muhammad ﷺ seraya berkata: "Apakah aku berperang atau masuk Islam lebih dulu?" Maka Beliau bersabda: "Kamu masuk Islam dulu kemudian berperang". Maka laki-laki itu masuk Islam lalu berperang hingga terbunuh. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: "Orang ini amalnya sedikit namun diberi pahala yang banyak". HR al Bukhori.
💜Al Imam Al Ghozali Radliyallahu anhu berkata :
لا تصح العبادة الا بعد معرفة المعبود
"Tidak sah suatu ibadah kecuali setelah mengenal Dzat yang wajib disembah (Allah)".
✔️Amal kebaikan yang dilakukan oleh seorang mukmin sekecil apapun akan dibalas oleh Allah ta'ala dengan pahala Di akhirat, tidak sedikitpun mereka didzalimi.
☝️Ini selaras dengan firman Allah ta'ala:
فَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَیۡرࣰا یَرَهُۥ
[Surat Az-Zalzalah 7]
"Barang siapa beramal seberat biji dzarah kebaikan maka dia akan melihat (balasan pahalanya di akhirat)".
☝️Ini juga menegaskan bahwa Allah tidak dzalim terhadap hamba-Nya. Orang yang mengatakan bahwa Allah dzalim, maka dia jatuh dalam kekufuran.
☝️Ini selaras dengan firman Allah ta'ala :
مَّنۡ عَمِلَ صَـٰلِحࣰا فَلِنَفۡسِهِۦۖ وَمَنۡ أَسَاۤءَ فَعَلَیۡهَاۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّـٰمࣲ لِّلۡعَبِیدِ
[Surat Fushilat 46]
"Barang siapa yang beramal shalih maka dia akan mendapatkan pahalanya, dan barang siapa berbuat keburukan maka dia akan mendapatkan siksanya, dan tidaklah Tuhanmu dzalim terhadap hamba-Nya".
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
TAFSIR AYAT AQIDAH bag21
وَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلۡإِیمَـٰنِ فَقَدۡ حَبِطَ عَمَلُهُۥ وَهُوَ فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ
[Surat Al-Ma'idah 5]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang kufur kepada Allah semua pahala amal shaleh yang pernah dilakukannya terhapus seluruhnya.
👆Ayat ini selaras dengan firman Allah ta'ala:
مَّثَلُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمۡۖ أَعۡمَـٰلُهُمۡ كَرَمَادٍ ٱشۡتَدَّتۡ بِهِ ٱلرِّیحُ فِی یَوۡمٍ عَاصِفࣲۖ
[Surat Ibrahim 18]
"Perumpamaan orang-orang yang kufur terhadap tuhan mereka, amal mereka seperti abu di saat angin bertiup kencang pada hari bertiup angin kencang (tidak tersisa sedikitpun)".
✔️Para ulama membagi kufur menjadi tiga bagian:
1⃣Kufur keyakinan, letaknya di dalam hati. Allah ta'ala berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُواَ
[Surat Al-Hujurat 15]
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu"
2. Kufur perbuatan, letaknya ada pada anggota badan. Allah ta'ala berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرَِ
[Surat Fushilat 37]
"Di antara tanda kebesaran Allah adalah malam dan siang, matahari dan bulan, maka janganlah kalian sujud kepada matahari dan bulan".
3. Kufur perkataan, letaknya ada pada lisan. Allah ta'ala berfirman :
يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمٍ
[Surat At-Taubah 74]
"Mereka bersumpah dengan nama Allah atas apa yg mereka katakan, mereka benar-benar telah berkata dengan kata kufur dan telah kufur setelah islam mereka".
✅Kaidah dari kekufuran:
Setiap keyakinan, perbuatan dan perkataan yang mengandung unsur penghinaan/pelecehan terhadap Allah, para malaikat-Nya, para nabi-Nya, kitab-kitab-Nya, hukum agama-Nya, syiar agama-Nya adalah kekufuran.
➡️Contoh kufur keyakinan adalah ragu terhadap adanya Allah, ragu terhadap kerasulan nabi Muhammad, menafikan salah satu sifat wajib bagi Allah, mensifati Allah dengan sifat makhluk dan semacamnya.
➡️Contoh kufur perbuatan adalah sujud pada berhala, sujud pada matahari, membuang al Qur'an ke tempat sampah dengan sengaja dan semacamnya.
➡️Contoh kufur perkataan, seperti orang yang mengatakan: Allah itu dzalim, Allah itu bodoh dan semacamnya.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
وَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلۡإِیمَـٰنِ فَقَدۡ حَبِطَ عَمَلُهُۥ وَهُوَ فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ
[Surat Al-Ma'idah 5]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang kufur kepada Allah semua pahala amal shaleh yang pernah dilakukannya terhapus seluruhnya.
👆Ayat ini selaras dengan firman Allah ta'ala:
مَّثَلُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمۡۖ أَعۡمَـٰلُهُمۡ كَرَمَادٍ ٱشۡتَدَّتۡ بِهِ ٱلرِّیحُ فِی یَوۡمٍ عَاصِفࣲۖ
[Surat Ibrahim 18]
"Perumpamaan orang-orang yang kufur terhadap tuhan mereka, amal mereka seperti abu di saat angin bertiup kencang pada hari bertiup angin kencang (tidak tersisa sedikitpun)".
✔️Para ulama membagi kufur menjadi tiga bagian:
1⃣Kufur keyakinan, letaknya di dalam hati. Allah ta'ala berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُواَ
[Surat Al-Hujurat 15]
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu"
2. Kufur perbuatan, letaknya ada pada anggota badan. Allah ta'ala berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرَِ
[Surat Fushilat 37]
"Di antara tanda kebesaran Allah adalah malam dan siang, matahari dan bulan, maka janganlah kalian sujud kepada matahari dan bulan".
3. Kufur perkataan, letaknya ada pada lisan. Allah ta'ala berfirman :
يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمٍ
[Surat At-Taubah 74]
"Mereka bersumpah dengan nama Allah atas apa yg mereka katakan, mereka benar-benar telah berkata dengan kata kufur dan telah kufur setelah islam mereka".
✅Kaidah dari kekufuran:
Setiap keyakinan, perbuatan dan perkataan yang mengandung unsur penghinaan/pelecehan terhadap Allah, para malaikat-Nya, para nabi-Nya, kitab-kitab-Nya, hukum agama-Nya, syiar agama-Nya adalah kekufuran.
➡️Contoh kufur keyakinan adalah ragu terhadap adanya Allah, ragu terhadap kerasulan nabi Muhammad, menafikan salah satu sifat wajib bagi Allah, mensifati Allah dengan sifat makhluk dan semacamnya.
➡️Contoh kufur perbuatan adalah sujud pada berhala, sujud pada matahari, membuang al Qur'an ke tempat sampah dengan sengaja dan semacamnya.
➡️Contoh kufur perkataan, seperti orang yang mengatakan: Allah itu dzalim, Allah itu bodoh dan semacamnya.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
TAFSIR AYAT AQIDAH bag22
إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَغۡفِرُ أَن یُشۡرَكَ بِهِۦ وَیَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَ ٰلِكَ لِمَن یَشَاۤءُۚ وَمَن یُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰۤ إِثۡمًا عَظِیمًا
[Surat An-Nisa' 48]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan bahwa Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Allah mengampuni dosa di bawah syirik bagi orang yang Allah kehendaki.
✔️Syirik adalah salah satu bentuk kekufuran.
☝️Karena kufur ada dua; yaitu kufur syirik dan kufur ghoiru syirik.
1⃣Kufur syirik adalah kufur yang mengandung unsur syirik (ibadah kepada selain Allah).
☝️Seperti sujud kepada berhala dan matahari, seperti keyakinan bahwa ada pencipta selain Allah.
2⃣Kufur ghoiru syirik adalah kufur yang tidak mengandung unsur syirik (ibadah pada selain Allah).
☝️Seperti mencaci maki Allah, menghina nabi, membuang al Qur'an di tempat sampah dan semacamnya.
✔️Orang yang mati dalam keadaan kafir; baik kafir musyrik atau kafir ghoiru musyrik tidak akan diampuni oleh Allah ta'ala, tempatnya neraka jahannam selamanya.
✅Pelaku dosa besar, sebanyak apapun selama dia tidak jatuh dalam kekufuran, jika Allah berkehendak untuk mengampuninya maka Dia akan mengampuninya.
☝️Ayat ini menunjukkan bahwa sebagian pelaku dosa besar yang mati dalam keadaan muslim ada dua:
1⃣Sebagian mendapat ampunan Allah, mereka masuk surga tanpa adzab.
2⃣Sebagian tidak mendapat ampunan Allah, mereka masuk neraka dan diadzab di dalamnya, sebagian balasan atas dosa yang dilakukannya di dunia.
☝️Tetapi kemudian mereka akan keluar dari neraka dan masuk ke dalam surga.
⛔Perhatian:
✔️Ayat ini juga menjadi bantahan terhadap Aqidah khawarij yang mengatakan bahwa pelaku dosa besar itu kafir.
☝️Karena dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah mengampuni dosa di bawah syirik, sedangkan kekufuran itu dosa yang tidak diampuni oleh Allah.
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَغۡفِرُ أَن یُشۡرَكَ بِهِۦ وَیَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَ ٰلِكَ لِمَن یَشَاۤءُۚ وَمَن یُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰۤ إِثۡمًا عَظِیمًا
[Surat An-Nisa' 48]
Penjelasan
✅ Ayat ini menjelaskan bahwa Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Allah mengampuni dosa di bawah syirik bagi orang yang Allah kehendaki.
✔️Syirik adalah salah satu bentuk kekufuran.
☝️Karena kufur ada dua; yaitu kufur syirik dan kufur ghoiru syirik.
1⃣Kufur syirik adalah kufur yang mengandung unsur syirik (ibadah kepada selain Allah).
☝️Seperti sujud kepada berhala dan matahari, seperti keyakinan bahwa ada pencipta selain Allah.
2⃣Kufur ghoiru syirik adalah kufur yang tidak mengandung unsur syirik (ibadah pada selain Allah).
☝️Seperti mencaci maki Allah, menghina nabi, membuang al Qur'an di tempat sampah dan semacamnya.
✔️Orang yang mati dalam keadaan kafir; baik kafir musyrik atau kafir ghoiru musyrik tidak akan diampuni oleh Allah ta'ala, tempatnya neraka jahannam selamanya.
✅Pelaku dosa besar, sebanyak apapun selama dia tidak jatuh dalam kekufuran, jika Allah berkehendak untuk mengampuninya maka Dia akan mengampuninya.
☝️Ayat ini menunjukkan bahwa sebagian pelaku dosa besar yang mati dalam keadaan muslim ada dua:
1⃣Sebagian mendapat ampunan Allah, mereka masuk surga tanpa adzab.
2⃣Sebagian tidak mendapat ampunan Allah, mereka masuk neraka dan diadzab di dalamnya, sebagian balasan atas dosa yang dilakukannya di dunia.
☝️Tetapi kemudian mereka akan keluar dari neraka dan masuk ke dalam surga.
⛔Perhatian:
✔️Ayat ini juga menjadi bantahan terhadap Aqidah khawarij yang mengatakan bahwa pelaku dosa besar itu kafir.
☝️Karena dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah mengampuni dosa di bawah syirik, sedangkan kekufuran itu dosa yang tidak diampuni oleh Allah.
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
TAFSIR AYAT AQIDAH bag23
إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِیلِ ٱللَّهِ ثُمَّ مَاتُوا۟ وَهُمۡ كُفَّارࣱ فَلَن یَغۡفِرَ ٱللَّهُ لَهُمۡ
[Surat Muhammad 34]
"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan menghalang-halangi orang lain masuk Islam kemudian mereka mati dalam keadaan kafir maka Allah tidak akan mengampuninya"
Penjelasan
✅Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang mati dalam keadaan kafir tidak akan diampuni oleh Allah.
☝️Ayat ini selaras dengan Q.S an Nisa: 48 sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
☝️Ayat ini juga selaras dengan firman Allah ta'ala:
إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ وَظَلَمُوا۟ لَمۡ یَكُنِ ٱللَّهُ لِیَغۡفِرَ لَهُمۡ
[Surat An-Nisa' 168]
"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan dzalim benar-benar Allah tidak mengampuni mereka"
✔️Orang kafir jika ingin diampuni oleh Allah maka dia harus masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimah syahadat.
☝️Tidak cukup bagi orang tersebut dengan hanya mengucapkan istighfar, meskipun istighfar itu ia baca seribu kali.
☝️Bahkan istighfar yang dia ucapkan menambah dosa dia, karena ucapan tersebut berarti menentang dan mendustakan beberapa ayat di atas yang menegaskan bahwa Allah tidak mengampuni dosa kufur. Seakan-akan dia mengatakan: ya Allah ampunilah dosa kufur ku meskipun Engkau telah berfirman bahwa Engkau tidak mengampuni dosa kufur.
⛔Perhatian
✔️Tidak boleh mendoakan ampunan dan rahmat untuk orang yang telah terbukti mati dalam keadaan kafir, misalnya dengan ucapan:
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
"Ya Allah ampunilah dia dan rahmatilah dia dan maafkanlah dia".
☝️Karena do'a seperti ini mendustakan beberapa ayat di atas.
⛔Catatan:
✔️Pintu kekufuran ada tiga, yaitu:
1⃣Tasybih, yaitu menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.
☝️Seperti keyakinan kelompok Wahhabi bahwa Allah itu beranggotakan badan dan bertempat di atas Arsy.
2⃣Takdzib, yaitu mendustakan Allah dan Rasul-Nya.
☝️Seperti mengingkari sesuatu yang wajib secara ijma' dan ma'lum minaddin bidloruroh (diketahui oleh semua umat Islam, baik yang alim maupun Awam), mengharamkan perkara yang halal secara ijma' dan ma'lum minaddin bidloruroh, menghalalkan sesuatu yang haram secara ijma' dan ma'lum minaddin bidloruroh dan samacamnya.
3⃣Ta'thil, yaitu menafikan adanya Allah atau sifat-sifat-Nya.
☝️Seperti keyakinan mu'tazilah yang mengatakan bahwa Allah tidak memiliki sifat.
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِیلِ ٱللَّهِ ثُمَّ مَاتُوا۟ وَهُمۡ كُفَّارࣱ فَلَن یَغۡفِرَ ٱللَّهُ لَهُمۡ
[Surat Muhammad 34]
"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan menghalang-halangi orang lain masuk Islam kemudian mereka mati dalam keadaan kafir maka Allah tidak akan mengampuninya"
Penjelasan
✅Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang mati dalam keadaan kafir tidak akan diampuni oleh Allah.
☝️Ayat ini selaras dengan Q.S an Nisa: 48 sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
☝️Ayat ini juga selaras dengan firman Allah ta'ala:
إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ وَظَلَمُوا۟ لَمۡ یَكُنِ ٱللَّهُ لِیَغۡفِرَ لَهُمۡ
[Surat An-Nisa' 168]
"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan dzalim benar-benar Allah tidak mengampuni mereka"
✔️Orang kafir jika ingin diampuni oleh Allah maka dia harus masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimah syahadat.
☝️Tidak cukup bagi orang tersebut dengan hanya mengucapkan istighfar, meskipun istighfar itu ia baca seribu kali.
☝️Bahkan istighfar yang dia ucapkan menambah dosa dia, karena ucapan tersebut berarti menentang dan mendustakan beberapa ayat di atas yang menegaskan bahwa Allah tidak mengampuni dosa kufur. Seakan-akan dia mengatakan: ya Allah ampunilah dosa kufur ku meskipun Engkau telah berfirman bahwa Engkau tidak mengampuni dosa kufur.
⛔Perhatian
✔️Tidak boleh mendoakan ampunan dan rahmat untuk orang yang telah terbukti mati dalam keadaan kafir, misalnya dengan ucapan:
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
"Ya Allah ampunilah dia dan rahmatilah dia dan maafkanlah dia".
☝️Karena do'a seperti ini mendustakan beberapa ayat di atas.
⛔Catatan:
✔️Pintu kekufuran ada tiga, yaitu:
1⃣Tasybih, yaitu menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.
☝️Seperti keyakinan kelompok Wahhabi bahwa Allah itu beranggotakan badan dan bertempat di atas Arsy.
2⃣Takdzib, yaitu mendustakan Allah dan Rasul-Nya.
☝️Seperti mengingkari sesuatu yang wajib secara ijma' dan ma'lum minaddin bidloruroh (diketahui oleh semua umat Islam, baik yang alim maupun Awam), mengharamkan perkara yang halal secara ijma' dan ma'lum minaddin bidloruroh, menghalalkan sesuatu yang haram secara ijma' dan ma'lum minaddin bidloruroh dan samacamnya.
3⃣Ta'thil, yaitu menafikan adanya Allah atau sifat-sifat-Nya.
☝️Seperti keyakinan mu'tazilah yang mengatakan bahwa Allah tidak memiliki sifat.
والله أعلم بالصواب
#Asnuter Jatim
t.me/ldnupckediri
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Ngaji Kitab Aqidatul Awam bag10-2
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ارسل انبيا ذوي فطانة # بالصدق والتبليغ والامانة
"Allah mengutus para Nabi yang memiliki sifat fathonah, begitu juga sifat Shidq, tabligh dan amanah".
Penjelasan
✅As Syaikh Ahmad al Marzuki menjelaskan tentang sifat wajib bagi para Nabi yang kedua, yaitu:
2⃣Shidq (jujur), artinya seluruh para Nabi itu jujur, tidak ada seorangpun nabi yang pernah berbohong, baik sebelum diangkat menjadi Nabi atau setelah diangkat menjadi Nabi.
☝️Secara akal, seandainya ada seorang nabi yang pernah berbohong, pasti umatnya akan mendustakan dan tidak akan menerima dakwahnya.
⛔Wasapada:
☑️ Waspadalah terhadap cerita yang mengatakan bahwa Nabi Ibrahim betul-betul pernah berbohong sebanyak tiga kali.
☝️Keyakinan ini didasarkan pada hadits Rasulullah ﷺ:
لم يكذب إبراهيم النبي عليه السلام، قط إلا ثلاث كذَبات، ثنتين في ذات الله: قوله: {إِنِّي سَقِيمٌ} [الصافات: 89]، وقوله: {بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا} [الأنبياء: 63]، وواحدة في شأن سارة
☝️Para ulama menjelaskan hadits di atas dengan dua penjelasan:
1⃣Sebagian ulama menyebut hadits tersebut adalah hadits dloif yang tidak bisa dijadikan sebagai hujjah dalam aqidah.
2⃣Sebagian ulama mentakwilkan hadits tersebut dengan: Nabi Ibrahim tidak mengucapkan perkataan *yang dzahirnya bohong* kecuali tiga kali.
✔️Adapun makna tiga perkataan nabi Ibrahim adalah sebagai berikut:
3⃣Perkataan nabi Ibrahim bahwa yang menghancurkan berhala-berhala yang kecil adalah berhala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
قَالَ بَلۡ فَعَلَهُۥ كَبِیرُهُمۡ هَـٰذَا فَسۡـَٔلُوهُمۡ إِن كَانُوا۟ یَنطِقُونَ
[Surat Al-Anbiya' 63]
"Nabi Ibrahim berkata, yang melakukannya adalah berhala yang besar ini, bertanyalah kalian kepada mereka jika mereka bisa berbicara".
☝️Perkataan nabi Ibrahim ini bukan bohong, para ulama telah menjelaskan bahwa perkataan nabi Ibrahim ini adalah majaz, beliau menyandarkan perbuatan menghancurkan berhala-berhala yang kecil pada penyebab penghancuran tersebut, yaitu berhala yang besar yang disembah, diagungkan dan hias-hias oleh orang-orang musyrik.
☝️Nabi Ibrahim menyandarkan perbuatan menghancurkan berhala pada berhala yang besar bertujuan untuk menghina berhala tersebut dengan dalil perkataan nabi Ibrahim selanjutnya: "bertanyalah pada mereka (berhala-berhala yang besar) jika mereka bisa bicara". Nabi Ibrahim juga bertujuan untuk berhujjah di hadapan Namrud bahwa berhala tidak layak disembah karena dia tidak bisa berbicara, apalagi menciptakan manfaat dan madlorrot.
☝️Perkataan nabi Ibrahim ini seperti perkataan:
بنى الأمير القصر
"Raja itu telah membangun istana"
☝️Perkataan ini bukan bohong, meskipun secara lahiriyah Raja sama sekali secara langsung tidak membangun istana, tetapi karena Raja yang menyebabkan terbangunnya istana, karena dia yang telah memerintahkan untuk membangunnya. Maka perbuatan membangun disandarkan pada penyebabnya.
2⃣Perkataan nabi Ibrahim "aku sakit" ketika diajak ayahnya yang bernama Azar untuk menyembah selain Allah dalam ritual hari raya orang-orang musyrik, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
فَقَالَ إِنِّی سَقِیمࣱ
[Surat Ash-Shaffat 89]
☝️Perkataan ini bukan bohong, sebagian ulama menjelaskan bahwa maksud dari nabi Ibrahim adalah:
اني سقيم سقم الموت
"Aku pasti akan sakit ketika mati".
☝️Karena setiap orang memang pasti akan sakit minimal ketika sakaratul maut.
3⃣Perkataan nabi Ibrahim tentang istrinya Sarah, ketika ditanya oleh raja Mesir yang dzalim:
هذه اختي
"ini saudara perempuanku"
☝️Perkataan ini bukan bohong, maksud dari Nabi Ibrahim adalah:
هذه اختي في الاسلام
"ini adalah saudara perempuanku dalam Islam".
☝️Karena memang orang Islam dengan orang Islam lainnya itu bersaudara. Allah ta'ala berfirman:
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةࣱ
[Surat Al-Hujurat 10]
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara".
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
Subscribe like & share 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ارسل انبيا ذوي فطانة # بالصدق والتبليغ والامانة
"Allah mengutus para Nabi yang memiliki sifat fathonah, begitu juga sifat Shidq, tabligh dan amanah".
Penjelasan
✅As Syaikh Ahmad al Marzuki menjelaskan tentang sifat wajib bagi para Nabi yang kedua, yaitu:
2⃣Shidq (jujur), artinya seluruh para Nabi itu jujur, tidak ada seorangpun nabi yang pernah berbohong, baik sebelum diangkat menjadi Nabi atau setelah diangkat menjadi Nabi.
☝️Secara akal, seandainya ada seorang nabi yang pernah berbohong, pasti umatnya akan mendustakan dan tidak akan menerima dakwahnya.
⛔Wasapada:
☑️ Waspadalah terhadap cerita yang mengatakan bahwa Nabi Ibrahim betul-betul pernah berbohong sebanyak tiga kali.
☝️Keyakinan ini didasarkan pada hadits Rasulullah ﷺ:
لم يكذب إبراهيم النبي عليه السلام، قط إلا ثلاث كذَبات، ثنتين في ذات الله: قوله: {إِنِّي سَقِيمٌ} [الصافات: 89]، وقوله: {بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا} [الأنبياء: 63]، وواحدة في شأن سارة
☝️Para ulama menjelaskan hadits di atas dengan dua penjelasan:
1⃣Sebagian ulama menyebut hadits tersebut adalah hadits dloif yang tidak bisa dijadikan sebagai hujjah dalam aqidah.
2⃣Sebagian ulama mentakwilkan hadits tersebut dengan: Nabi Ibrahim tidak mengucapkan perkataan *yang dzahirnya bohong* kecuali tiga kali.
✔️Adapun makna tiga perkataan nabi Ibrahim adalah sebagai berikut:
3⃣Perkataan nabi Ibrahim bahwa yang menghancurkan berhala-berhala yang kecil adalah berhala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
قَالَ بَلۡ فَعَلَهُۥ كَبِیرُهُمۡ هَـٰذَا فَسۡـَٔلُوهُمۡ إِن كَانُوا۟ یَنطِقُونَ
[Surat Al-Anbiya' 63]
"Nabi Ibrahim berkata, yang melakukannya adalah berhala yang besar ini, bertanyalah kalian kepada mereka jika mereka bisa berbicara".
☝️Perkataan nabi Ibrahim ini bukan bohong, para ulama telah menjelaskan bahwa perkataan nabi Ibrahim ini adalah majaz, beliau menyandarkan perbuatan menghancurkan berhala-berhala yang kecil pada penyebab penghancuran tersebut, yaitu berhala yang besar yang disembah, diagungkan dan hias-hias oleh orang-orang musyrik.
☝️Nabi Ibrahim menyandarkan perbuatan menghancurkan berhala pada berhala yang besar bertujuan untuk menghina berhala tersebut dengan dalil perkataan nabi Ibrahim selanjutnya: "bertanyalah pada mereka (berhala-berhala yang besar) jika mereka bisa bicara". Nabi Ibrahim juga bertujuan untuk berhujjah di hadapan Namrud bahwa berhala tidak layak disembah karena dia tidak bisa berbicara, apalagi menciptakan manfaat dan madlorrot.
☝️Perkataan nabi Ibrahim ini seperti perkataan:
بنى الأمير القصر
"Raja itu telah membangun istana"
☝️Perkataan ini bukan bohong, meskipun secara lahiriyah Raja sama sekali secara langsung tidak membangun istana, tetapi karena Raja yang menyebabkan terbangunnya istana, karena dia yang telah memerintahkan untuk membangunnya. Maka perbuatan membangun disandarkan pada penyebabnya.
2⃣Perkataan nabi Ibrahim "aku sakit" ketika diajak ayahnya yang bernama Azar untuk menyembah selain Allah dalam ritual hari raya orang-orang musyrik, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
فَقَالَ إِنِّی سَقِیمࣱ
[Surat Ash-Shaffat 89]
☝️Perkataan ini bukan bohong, sebagian ulama menjelaskan bahwa maksud dari nabi Ibrahim adalah:
اني سقيم سقم الموت
"Aku pasti akan sakit ketika mati".
☝️Karena setiap orang memang pasti akan sakit minimal ketika sakaratul maut.
3⃣Perkataan nabi Ibrahim tentang istrinya Sarah, ketika ditanya oleh raja Mesir yang dzalim:
هذه اختي
"ini saudara perempuanku"
☝️Perkataan ini bukan bohong, maksud dari Nabi Ibrahim adalah:
هذه اختي في الاسلام
"ini adalah saudara perempuanku dalam Islam".
☝️Karena memang orang Islam dengan orang Islam lainnya itu bersaudara. Allah ta'ala berfirman:
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةࣱ
[Surat Al-Hujurat 10]
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara".
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
Subscribe like & share 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
Telegram
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Buku Penjelasan Ringkas bisa dibeli di SHOPEE 👇
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
MU'JIZAT ISRA' MI'RAJ bag01
❤️ Isra' dan Mi'raj adalah salah satu mu'jizat terbesar nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam yang tidak diberikan pada nabi-nabi sebelumnya.
❤️Wajib bagi setiap muslim mengimani adanya Isra' dan Mi'raj.
❤️Orang yang mengingkari Isra' jatuh pada kekufuran. Karena peristiwa Isra' telah dijelaskan secara sharih dalam Al Qur'an.
👆Allah ta'ala berfirman:
سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِیۤ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَیۡلࣰا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِی بَـٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِیَهُۥ مِنۡ ءَایَـٰتِنَاۤۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیرُ
[Surat Al-Isra' 1]
"Maha suci Allah, Dzat yang telah memperjalankan hamba-Nya di suatu malam dari al masjid al haram menuju al masjid al Aqsho yang kami berkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda kebesaran Kami, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat"
❤️Sedangkan Mi'raj dasarnya adalah Nash hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori dalam Shahih al Bukhari Kitab as Sholah.
👆Dalam al Qur'an tidak ada Nash yang shorih yang menjelaskan tentang peristiwa Mi'raj. Namun ada yang yang mendekati shorih yang menjelaskannya, yaitu firman Allah ta'ala:
وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ
[Surat An-Najm 13 - 14]
"Dan benar-benar nabi Muhammad telah melihat Jibril untuk kedua kalinya di dekat Sidrotul Muntaha"
👆Sehingga orang yang mengingkari Mi'raj hukumnya dirinci, sebagia berikut:
➡️Jika dia memahami bahwa Sidrotul Muntaha itu ada di atas langit dan Nabi Muhammad berada di sana dalam keadaan sadar (tidak tidur), meskipun demikian dia tetap mengingkarinya maka dia jatuh pada kufur.
➡️Jika dia tidak mengetahui dan tidak memahami bahwa peristiwa Mi'raj ada dalam Al Qur'an dan dia juga tidak mengetahui bahwa Aqidah umat Islam meyakini adanya Mi'raj maka dia tidak jatuh pada kufur.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
❤️ Isra' dan Mi'raj adalah salah satu mu'jizat terbesar nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam yang tidak diberikan pada nabi-nabi sebelumnya.
❤️Wajib bagi setiap muslim mengimani adanya Isra' dan Mi'raj.
❤️Orang yang mengingkari Isra' jatuh pada kekufuran. Karena peristiwa Isra' telah dijelaskan secara sharih dalam Al Qur'an.
👆Allah ta'ala berfirman:
سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِیۤ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَیۡلࣰا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِی بَـٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِیَهُۥ مِنۡ ءَایَـٰتِنَاۤۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیرُ
[Surat Al-Isra' 1]
"Maha suci Allah, Dzat yang telah memperjalankan hamba-Nya di suatu malam dari al masjid al haram menuju al masjid al Aqsho yang kami berkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda kebesaran Kami, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat"
❤️Sedangkan Mi'raj dasarnya adalah Nash hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori dalam Shahih al Bukhari Kitab as Sholah.
👆Dalam al Qur'an tidak ada Nash yang shorih yang menjelaskan tentang peristiwa Mi'raj. Namun ada yang yang mendekati shorih yang menjelaskannya, yaitu firman Allah ta'ala:
وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ
[Surat An-Najm 13 - 14]
"Dan benar-benar nabi Muhammad telah melihat Jibril untuk kedua kalinya di dekat Sidrotul Muntaha"
👆Sehingga orang yang mengingkari Mi'raj hukumnya dirinci, sebagia berikut:
➡️Jika dia memahami bahwa Sidrotul Muntaha itu ada di atas langit dan Nabi Muhammad berada di sana dalam keadaan sadar (tidak tidur), meskipun demikian dia tetap mengingkarinya maka dia jatuh pada kufur.
➡️Jika dia tidak mengetahui dan tidak memahami bahwa peristiwa Mi'raj ada dalam Al Qur'an dan dia juga tidak mengetahui bahwa Aqidah umat Islam meyakini adanya Mi'raj maka dia tidak jatuh pada kufur.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
e share & subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
bunuhan terhadap panglimanya dengan cara memerintahkannya pergi pada peperangan yang tidak mungkin akan menang, agar sang panglima mati dan beliau bisa menikahi istri panglimanya tersebut.
3⃣Dosa kecil yang mengandung unsur kehinaan dan kerendahan jiwa pelakunya, seperti mencuri satu biji anggur, mencuri pandang aurat perempuan dan semacamnya.
👆Adapun dosa kecil yang tidak mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya maka itu mungkin saja dilakukan oleh seorang Nabi.
☝️Seperti yang pernah dilakukan oleh Nabi Adam, yaitu memakan buah dari pohon tertentu di dalam surga. Sehingga dalam Al Qur'an disebutkan:
وَعَصَىٰۤ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ
[Surat Tha-Ha 121]
"Dan Adam telah berbuat maksiat (maksiat kecil yang tidak mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya) kepada Tuhannya".
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
3⃣Dosa kecil yang mengandung unsur kehinaan dan kerendahan jiwa pelakunya, seperti mencuri satu biji anggur, mencuri pandang aurat perempuan dan semacamnya.
👆Adapun dosa kecil yang tidak mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya maka itu mungkin saja dilakukan oleh seorang Nabi.
☝️Seperti yang pernah dilakukan oleh Nabi Adam, yaitu memakan buah dari pohon tertentu di dalam surga. Sehingga dalam Al Qur'an disebutkan:
وَعَصَىٰۤ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ
[Surat Tha-Ha 121]
"Dan Adam telah berbuat maksiat (maksiat kecil yang tidak mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya) kepada Tuhannya".
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
Telegram
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Buku Penjelasan Ringkas bisa dibeli di SHOPEE 👇
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
⛔Perhatian
❤️Dalam rangka memperingati Isra'Mi'raj nabi Muhammad ﷺ, Insya Allah dalam satu minggu ini Ngaji Kitab Aqidatul Awam diistirahatkan dulu dan digantikan dengan pemberian ma'lumat tentang mu'jizat Isra' dan Mi'raj.
Terimakasih Kasih
Admin
❤️Dalam rangka memperingati Isra'Mi'raj nabi Muhammad ﷺ, Insya Allah dalam satu minggu ini Ngaji Kitab Aqidatul Awam diistirahatkan dulu dan digantikan dengan pemberian ma'lumat tentang mu'jizat Isra' dan Mi'raj.
Terimakasih Kasih
Admin
MU'JIZAT ISRA' MI'RAJ bag02
✅Isra' Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab, lima tahun sebelum peristiwa hijrah ke Madinah.
✅Isra' adalah diperjalankannya nabi Muhammad ﷺ pada sebagian dari suatu malam dari al masjid al Haram menuju al Masjid al Aqsho.
❤️Perjalanan Isra' dilakukan tidak sampai memakan waktu semalam penuh, tetapi hanya pada sebagian malam saja.
❤️Al Masjid al Haram berada di Makkah al Mukarromah, disebut al Haram karena kemuliaan yang dimilikinya melebihi seluruh masjid yang lainnya. Ia memiliki hukum-hukum khusus, sholat di dalamnya pahalanya dilipatgandakan sampai seratus ribu kali lipat.
☝️Al Masjid al Aqsho berada di Palestina, disebut dengan al Aqsho karena jauhnya jarak antara masjid ini dengan al masjid al Haram.
✔️Dalam perjalanan Isra', Rasulullah ﷺ ditemani oleh malaikat Jibril 'alayhissalam dengan mengendarai seekor binatang bernama Buroq.
☝️Buroq adalah binatang surga yang berwarna putih, postur tubuhnya lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghl (peranakan kuda dan keledai).
☝️Dalam berjalan, Buroq mampu melangkahkan kakinya sejauh matanya memandang.
✅Perjalanan Isra' dimulai dari rumah Ummu Hani'. Pada malam itu Rasulullah tidur bersama Hamzah dan Ja'far bin Abi Tholib.
☝️Sebelum berangkat Isra', Malaikat Jibril membedah dada Rasulullah ﷺ, hati Rasulullah dicuci dengan air zamzam dan diisi dengan kesempurnaan iman dan hikmah.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & subscribe
https://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
✅Isra' Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab, lima tahun sebelum peristiwa hijrah ke Madinah.
✅Isra' adalah diperjalankannya nabi Muhammad ﷺ pada sebagian dari suatu malam dari al masjid al Haram menuju al Masjid al Aqsho.
❤️Perjalanan Isra' dilakukan tidak sampai memakan waktu semalam penuh, tetapi hanya pada sebagian malam saja.
❤️Al Masjid al Haram berada di Makkah al Mukarromah, disebut al Haram karena kemuliaan yang dimilikinya melebihi seluruh masjid yang lainnya. Ia memiliki hukum-hukum khusus, sholat di dalamnya pahalanya dilipatgandakan sampai seratus ribu kali lipat.
☝️Al Masjid al Aqsho berada di Palestina, disebut dengan al Aqsho karena jauhnya jarak antara masjid ini dengan al masjid al Haram.
✔️Dalam perjalanan Isra', Rasulullah ﷺ ditemani oleh malaikat Jibril 'alayhissalam dengan mengendarai seekor binatang bernama Buroq.
☝️Buroq adalah binatang surga yang berwarna putih, postur tubuhnya lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghl (peranakan kuda dan keledai).
☝️Dalam berjalan, Buroq mampu melangkahkan kakinya sejauh matanya memandang.
✅Perjalanan Isra' dimulai dari rumah Ummu Hani'. Pada malam itu Rasulullah tidur bersama Hamzah dan Ja'far bin Abi Tholib.
☝️Sebelum berangkat Isra', Malaikat Jibril membedah dada Rasulullah ﷺ, hati Rasulullah dicuci dengan air zamzam dan diisi dengan kesempurnaan iman dan hikmah.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & subscribe
https://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
MU'JIZAT ISRA' MI'RAJ bag03
❤️Dalam perjalanan isra' dari Makkah menuju Palestina, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam singgah di beberapa tempat yaitu Yatsrib, Thur Saina' dan Bait lahm.
♦️Yatsrib atau Thoibah adalah daerah tujuan hijrah Nabi dan para sahabatnya, yang kemudian diubah namanya oleh Nabi menjadi al Madinah al Munawwaroh.
☝️Dari tempat ini Islam menyebar ke seluruh Dunia. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
أمرت بقرية تأكل القرى وهي طيبة
"Aku diperintahkan untuk (hijrah) pada suatu kampung yang akan memakan (yakni Islam akan menyebar dari situ ke) kampung-kampung lain yaitu Thoibah.
👆Al Madinah al Munawwaroh adalah salah satu dari dua tanah haram. Di sini terdapat al Masjid an Nabawi dan makam Rasulullah ﷺ
♦️Thursaina' adalah tempat nabi Musa 'alayhissalam diperdengarkan kalam Allah yang azali dan abadi, bukan berupa bahasa, huruf dan suara.
☝️Nabi Musa berada di tempat itu, tetapi Allah tetap ada tanpa tempat dan arah.
♦️Bait Lahm adalah tempat kelahiran nabi Isa' alayhissalam.
☝️Tempat ini berada Palestina, sebelah selatan Baitul maqdis.
♦️Dalam sebagian riwayat, beliau juga singgah di Madyan.
👆Madyan adalah daerah yang pernah didiami oleh Nabi Syu'aib 'alayhissalam.
❤️Di tempat-tempat ini Rasulullah ﷺ turun dan menjalankan sholat sunnah dua rekaat.
👆Ini adalah dalil bagi Ahlussunnah wal Jama’ah tentang bolehnya bertabarruk dengan atsar (jejak dan peninggalan) para Nabi.
➡️Tabarruk artinya meminta tambahan kebaikan kepada Allah dengan sebab nabi atau wali.
⛔Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang menganggap tabarruk dengan atsar para Nabi sebagai bentuk kesyirikan. Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri mengajarkan dan menuntunkan tabarruk dengan atsar para Nabi, sebagaimana beliau lakukan dalam perjalanan Isra'.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
❤️Dalam perjalanan isra' dari Makkah menuju Palestina, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam singgah di beberapa tempat yaitu Yatsrib, Thur Saina' dan Bait lahm.
♦️Yatsrib atau Thoibah adalah daerah tujuan hijrah Nabi dan para sahabatnya, yang kemudian diubah namanya oleh Nabi menjadi al Madinah al Munawwaroh.
☝️Dari tempat ini Islam menyebar ke seluruh Dunia. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
أمرت بقرية تأكل القرى وهي طيبة
"Aku diperintahkan untuk (hijrah) pada suatu kampung yang akan memakan (yakni Islam akan menyebar dari situ ke) kampung-kampung lain yaitu Thoibah.
👆Al Madinah al Munawwaroh adalah salah satu dari dua tanah haram. Di sini terdapat al Masjid an Nabawi dan makam Rasulullah ﷺ
♦️Thursaina' adalah tempat nabi Musa 'alayhissalam diperdengarkan kalam Allah yang azali dan abadi, bukan berupa bahasa, huruf dan suara.
☝️Nabi Musa berada di tempat itu, tetapi Allah tetap ada tanpa tempat dan arah.
♦️Bait Lahm adalah tempat kelahiran nabi Isa' alayhissalam.
☝️Tempat ini berada Palestina, sebelah selatan Baitul maqdis.
♦️Dalam sebagian riwayat, beliau juga singgah di Madyan.
👆Madyan adalah daerah yang pernah didiami oleh Nabi Syu'aib 'alayhissalam.
❤️Di tempat-tempat ini Rasulullah ﷺ turun dan menjalankan sholat sunnah dua rekaat.
👆Ini adalah dalil bagi Ahlussunnah wal Jama’ah tentang bolehnya bertabarruk dengan atsar (jejak dan peninggalan) para Nabi.
➡️Tabarruk artinya meminta tambahan kebaikan kepada Allah dengan sebab nabi atau wali.
⛔Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang menganggap tabarruk dengan atsar para Nabi sebagai bentuk kesyirikan. Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri mengajarkan dan menuntunkan tabarruk dengan atsar para Nabi, sebagaimana beliau lakukan dalam perjalanan Isra'.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
MU'JIZAT ISRA' MI'RAJ bag04
❤️Tujuan dari Isra' adalah memuliakan Rasulullah ﷺ dan memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam bawah.
👆Allah ta'ala berfirman:
لنريه من ءاياتنا
"Untuk Kami perlihatkan kepadanya (Muhammad) tanda-tanda kebesaran kami".
❤️Di antara keajaiban yang diperlihatkan kepada Rasulullah dalam perjalanan Isra' adalah:
1⃣Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang menanam dan panen, ketika mereka memanen, tanaman tersebut kembali lagi seperti semula.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
2⃣Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang memecahkan kepalanya dengan batu besar, setiap kali pecah, kepala itu kembali seperti semula.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang yang berat dalam melaksanakan sholat.
3⃣Rasulullah ﷺ melihat orang-orang yang menyebar seperti binatang-binatang ternak, auratnya tertutup hanya dengan kain-kain kecil.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang-orang yang enggan menunaikan zakat.
4⃣Rasulullah ﷺ melihat orang-orang yang digunting lidahnya dengan gunting yang terbuat dari api.
👆Jibril mengatakan: Mereka adalah para penceramah yang menyebarkan fitnah. Isi ceramahnya justru berisi ajaran-ajaran yang menyimpang dan sesat.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
❤️Tujuan dari Isra' adalah memuliakan Rasulullah ﷺ dan memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam bawah.
👆Allah ta'ala berfirman:
لنريه من ءاياتنا
"Untuk Kami perlihatkan kepadanya (Muhammad) tanda-tanda kebesaran kami".
❤️Di antara keajaiban yang diperlihatkan kepada Rasulullah dalam perjalanan Isra' adalah:
1⃣Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang menanam dan panen, ketika mereka memanen, tanaman tersebut kembali lagi seperti semula.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
2⃣Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang memecahkan kepalanya dengan batu besar, setiap kali pecah, kepala itu kembali seperti semula.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang yang berat dalam melaksanakan sholat.
3⃣Rasulullah ﷺ melihat orang-orang yang menyebar seperti binatang-binatang ternak, auratnya tertutup hanya dengan kain-kain kecil.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang-orang yang enggan menunaikan zakat.
4⃣Rasulullah ﷺ melihat orang-orang yang digunting lidahnya dengan gunting yang terbuat dari api.
👆Jibril mengatakan: Mereka adalah para penceramah yang menyebarkan fitnah. Isi ceramahnya justru berisi ajaran-ajaran yang menyimpang dan sesat.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
KHUTBAH JUM'AT 20 MARET 2020
Mukjizat Mi’raj Tidak Berarti Allah di Atas
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى (١١) أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢) وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤) (النجم: ١١-١٤)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Saudara-saudara seiman,
Saat ini kita berada pada tanggal 25 Rajab 1441 H. Pada setiap bulan Rajab, umat Islam di berbagai belahan dunia menyelenggarakan perayaan Isra’ Mi'raj, sebuah peristiwa agung yang merupakan salah satu mukjizat yang Allah anugerahkan kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari atas mimbar, pada kesempatan yang mulia ini, khatib akan menyampaikan penjelasan dari para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah seputar Mukjizat Mi’raj dan bahwa mukjizat yang agung ini tidak menunjukkan Allah di atas, karena kesepakatan para ulama menyatakan bahwa Allah ada tanpa membutuhkan kepada arah dan tempat, Allah ada tanpa tempat
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mukjizat Isra’ telah disebutkan dalam Al-Qur’an secara tegas dan eksplisit. Oleh karenanya, barangsiapa mengingkari Isra’, maka ia telah mendustakan Al-Qur’an. Sedangkan Mi’raj, Al-Qur’an tidak menyebutkannya secara sharih dan eksplisit, akan tetapi menyatakannya dengan keterangan yang mendekati nash yang sharih (eksplisit). Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى (١١) أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢) وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤) (النجم: ١١-١٤)
Maknanya: “Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. Maka apakah kalian (musyrikin Makkah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha” (QS an-Najm: 11-14). Oleh karena itu, para ulama Ahlussunnah menyatakan: Barangsiapa mengingkari mukjizat Mi’raj karena ketidaktahuannya tentang adanya Mi’raj dalam syara’, maka ia tidak kafir, akan tetapi dihukumi fasiq, karena Al-Qur’an tidak menyebutkan Mi’raj secara eksplisit. Berbeda dengan Mukjizat Isra’ yang disebutkan secara eksplisit. Sedangkan seseorang yang mengingkari Mi’raj dengan maksud menentang ajaran agama, maka ia tidak lagi tergolong kaum muslimin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi imam shalat bagi para nabi di Baitul Maqdis, maka Rasulullah dibawa naik ke langit. Jibril pun meminta dibukakan pintu langit dan dikatakan kepadanya: Siapa anda? Jibril menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanyakan lagi: Apakah ia telah diutus untuk Mi’raj ke langit? Jibril menjawab: Iya, ia telah diutus untuk Mi’raj. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits yang panjang: “Lalu pintu langit pertama dibuka untuk kami. Ternyata sudah ada Nabi Adam di sana. Ia pun menyambutku dan mendoakan kebaika
Mukjizat Mi’raj Tidak Berarti Allah di Atas
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى (١١) أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢) وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤) (النجم: ١١-١٤)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Saudara-saudara seiman,
Saat ini kita berada pada tanggal 25 Rajab 1441 H. Pada setiap bulan Rajab, umat Islam di berbagai belahan dunia menyelenggarakan perayaan Isra’ Mi'raj, sebuah peristiwa agung yang merupakan salah satu mukjizat yang Allah anugerahkan kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari atas mimbar, pada kesempatan yang mulia ini, khatib akan menyampaikan penjelasan dari para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah seputar Mukjizat Mi’raj dan bahwa mukjizat yang agung ini tidak menunjukkan Allah di atas, karena kesepakatan para ulama menyatakan bahwa Allah ada tanpa membutuhkan kepada arah dan tempat, Allah ada tanpa tempat
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mukjizat Isra’ telah disebutkan dalam Al-Qur’an secara tegas dan eksplisit. Oleh karenanya, barangsiapa mengingkari Isra’, maka ia telah mendustakan Al-Qur’an. Sedangkan Mi’raj, Al-Qur’an tidak menyebutkannya secara sharih dan eksplisit, akan tetapi menyatakannya dengan keterangan yang mendekati nash yang sharih (eksplisit). Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى (١١) أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢) وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤) (النجم: ١١-١٤)
Maknanya: “Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. Maka apakah kalian (musyrikin Makkah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha” (QS an-Najm: 11-14). Oleh karena itu, para ulama Ahlussunnah menyatakan: Barangsiapa mengingkari mukjizat Mi’raj karena ketidaktahuannya tentang adanya Mi’raj dalam syara’, maka ia tidak kafir, akan tetapi dihukumi fasiq, karena Al-Qur’an tidak menyebutkan Mi’raj secara eksplisit. Berbeda dengan Mukjizat Isra’ yang disebutkan secara eksplisit. Sedangkan seseorang yang mengingkari Mi’raj dengan maksud menentang ajaran agama, maka ia tidak lagi tergolong kaum muslimin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi imam shalat bagi para nabi di Baitul Maqdis, maka Rasulullah dibawa naik ke langit. Jibril pun meminta dibukakan pintu langit dan dikatakan kepadanya: Siapa anda? Jibril menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanyakan lagi: Apakah ia telah diutus untuk Mi’raj ke langit? Jibril menjawab: Iya, ia telah diutus untuk Mi’raj. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits yang panjang: “Lalu pintu langit pertama dibuka untuk kami. Ternyata sudah ada Nabi Adam di sana. Ia pun menyambutku dan mendoakan kebaika
n untukku. Kemudian Jibril bersamaku naik ke langit kedua, lalu ia meminta dibukakan pintu langit. Jibril ditanya: Siapa anda? Jibril menjawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanya lagi: Apa sudah saatnya Muhammad dimi’rajkan? Jibril menjawab: Iya, sudah saatnya dimi’rajkan. Lalu pintu langit kedua dibuka untuk kami. Ternyata sudah ada dua nabi bersaudara sepupu di sana, yaitu Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakariyya ‘alaihimassalam. Keduanya menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.”
Demikianlah, Nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berpindah dari satu langit ke langit berikutnya. Di langit ketiga, beliau bertemu dengan Nabi Yusuf ‘alaihissalam yang telah dikaruniai ketampanan yang luar biasa. Di langit keempat, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam bertemu dengan Nabi Idris ‘alaihissalam. Nabi Yusuf dan Nabi Idris ‘alaihimassalam juga mendoakan kebaikan untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian di langit kelima Nabi bertemu dengan Nabi Harun ‘alaihissalam, di langit keenam bertemu dengan Nabi Musa ‘alaihissalam, dan di langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang menyadarkan punggungnya ke al-Bait al-Ma’mur. Al-Bait al-Ma’mur adalah bangunan yang mulia tempat thawaf bagi para malaikat yang merupakan penghuni langit sebagaimana Ka’bah adalah tempat thawaf bagi para penghuni bumi. Setiap harinya, al-Bait al-Ma’mur dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat untuk melakukan shalat di sana lalu keluar dan tidak kembali ke sana selamanya. Begitu seterusnya sampai hari kiamat. Setelah itu Jibril membawa Nabi naik hingga ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon yang sangat besar nan indah menakjubkan, daun-daunnya lebar seukuran telinga gajah dan buah-buahnya besar seperti qullah (gentong). Akarnya berada di langit keenam dan menjulang tinggi sampai mencapai atas langit ketujuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya sewaktu beliau berada di atas langit ketujuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan: “Tidak seorang pun di antara makhluk Allah yang mampu menyifati Sidratul Muntaha saking indahnya. Kemudian Allah mewahyukan kepadaku beberapa hal: Allah wajibkan kepadaku 50 kali shalat dalam sehari semalam, lalu aku turun menemui Nabi Musa. Ia bertanya: Apa yang Allah wajib kan kepada ummatmu? Aku menjawab: 50 kali shalat. Musa berkata: Kembalilah ke tempat yang di sana engkau menerima wahyu dan berdoalah meminta keringanan kepada Allah, karena ummatmu tidak akan mampu melakukannya, aku telah memiliki pengalaman dengan Bani Israil tentang hal semacam ini.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali ke tempat semula dan meminta keringanan kepada Allah seraya berkata:
يَا رَبِّ خَفِّفْ عَلَى أُمَّتِي
“Ya Allah berilah keringanan untuk ummatku.” Nabi bersabda: “Maka Allah mengurangi menjadi lima shalat. Lalu aku kembali kepada Nabi Musa dan aku berkata: Allah mengurangi menjadi lima shalat untukku. Musa berkata: Umatmu tidak akan mampu melakukan itu, maka mintalah kembali kepada-Nya keringanan.” Maka Nabi pun beberapa kali memohon keringanan kepada Allah hingga Allah mewahyukan kepadanya kewajiban shalat lima kali sehari semalam, setiap shalat terhitung pahalanya seakan-akan sepuluh shalat, sehingga totalnya menjadi lima puluh shalat. Allah juga mewahyukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa barangsiapa berkeinginan melakukan satu kebaikan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka dihitung satu kebaikan, dan jika dia mengerjakannya dihitung sepuluh kebaikan. Dan barangsiapa berkeinginan melakukan keburukan dan tidak mengerjakannya maka tidak dicatat sebagai keburukan, jika dia mengerjakannya maka dihitung satu keburukan.
Saudara-saudara seiman,
Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan memperlihatkan kepada beliau keajaiban-keajaiban di alam atas, seperti langit, al-Bait al-Ma’mur, Sidratul Muntaha, ‘Arsy, surga dan lain-lain, dan mengagungkan deraja
Demikianlah, Nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berpindah dari satu langit ke langit berikutnya. Di langit ketiga, beliau bertemu dengan Nabi Yusuf ‘alaihissalam yang telah dikaruniai ketampanan yang luar biasa. Di langit keempat, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam bertemu dengan Nabi Idris ‘alaihissalam. Nabi Yusuf dan Nabi Idris ‘alaihimassalam juga mendoakan kebaikan untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian di langit kelima Nabi bertemu dengan Nabi Harun ‘alaihissalam, di langit keenam bertemu dengan Nabi Musa ‘alaihissalam, dan di langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang menyadarkan punggungnya ke al-Bait al-Ma’mur. Al-Bait al-Ma’mur adalah bangunan yang mulia tempat thawaf bagi para malaikat yang merupakan penghuni langit sebagaimana Ka’bah adalah tempat thawaf bagi para penghuni bumi. Setiap harinya, al-Bait al-Ma’mur dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat untuk melakukan shalat di sana lalu keluar dan tidak kembali ke sana selamanya. Begitu seterusnya sampai hari kiamat. Setelah itu Jibril membawa Nabi naik hingga ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon yang sangat besar nan indah menakjubkan, daun-daunnya lebar seukuran telinga gajah dan buah-buahnya besar seperti qullah (gentong). Akarnya berada di langit keenam dan menjulang tinggi sampai mencapai atas langit ketujuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya sewaktu beliau berada di atas langit ketujuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan: “Tidak seorang pun di antara makhluk Allah yang mampu menyifati Sidratul Muntaha saking indahnya. Kemudian Allah mewahyukan kepadaku beberapa hal: Allah wajibkan kepadaku 50 kali shalat dalam sehari semalam, lalu aku turun menemui Nabi Musa. Ia bertanya: Apa yang Allah wajib kan kepada ummatmu? Aku menjawab: 50 kali shalat. Musa berkata: Kembalilah ke tempat yang di sana engkau menerima wahyu dan berdoalah meminta keringanan kepada Allah, karena ummatmu tidak akan mampu melakukannya, aku telah memiliki pengalaman dengan Bani Israil tentang hal semacam ini.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali ke tempat semula dan meminta keringanan kepada Allah seraya berkata:
يَا رَبِّ خَفِّفْ عَلَى أُمَّتِي
“Ya Allah berilah keringanan untuk ummatku.” Nabi bersabda: “Maka Allah mengurangi menjadi lima shalat. Lalu aku kembali kepada Nabi Musa dan aku berkata: Allah mengurangi menjadi lima shalat untukku. Musa berkata: Umatmu tidak akan mampu melakukan itu, maka mintalah kembali kepada-Nya keringanan.” Maka Nabi pun beberapa kali memohon keringanan kepada Allah hingga Allah mewahyukan kepadanya kewajiban shalat lima kali sehari semalam, setiap shalat terhitung pahalanya seakan-akan sepuluh shalat, sehingga totalnya menjadi lima puluh shalat. Allah juga mewahyukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa barangsiapa berkeinginan melakukan satu kebaikan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka dihitung satu kebaikan, dan jika dia mengerjakannya dihitung sepuluh kebaikan. Dan barangsiapa berkeinginan melakukan keburukan dan tidak mengerjakannya maka tidak dicatat sebagai keburukan, jika dia mengerjakannya maka dihitung satu keburukan.
Saudara-saudara seiman,
Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan memperlihatkan kepada beliau keajaiban-keajaiban di alam atas, seperti langit, al-Bait al-Ma’mur, Sidratul Muntaha, ‘Arsy, surga dan lain-lain, dan mengagungkan deraja
t beliau. Sangat penting ditegaskan bahwa peristiwa Mi’raj tidak berarti sampainya Nabi ke sebuah tempat yang Allah berada di sana. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah bertemu dan berkumpul dengan Allah seperti bertemunya makhluk dengan makhluk, karena Allah Mahasuci dari tempat, arah dan ruang. Allah bukan jisim (sesuatu yang memiliki panjang, lebar dan kedalaman) dan Allah tidak menyerupai sesuatu pun di antara makhluk-Nya sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala tegaskan:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (الشورى: ١١)
Maknanya: “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS asy-Syura: 11) Oleh karenanya, jangan mempercayai sebagian buku yang menyampaikan cerita-cerita dusta yang menyatakan bahwa Allah mendekat kepada Muhammad hingga berjarak satu hasta atau bahkan lebih dekat. Kisah-kisah semacam ini sangat bertentangan dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Sedangkan ayat 8 dan 9 dari surat an-Najm:
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى (٨) فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى (٩) (النجم: ٨-٩)
Tidak boleh dimakna bahwa Allah-lah yang mendekat kepada Muhammad hingga jaraknya seukuran dua busur panah atau lebih dekat. Makna ayat tersebut sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih Muslim dari Sayyidah Aisyah radliyallahu ‘anha bahwa yang mendekat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat Mi’raj adalah Jibril, bukan Allah subhanahu wa ta’ala. Kita tidak boleh menyifati Allah dengan sifat berjarak dekat atau pun jauh, karena berjarak dengan sesuatu yang lain adalah termasuk salah satu sifat makhluk yang menunjukkan tempat dan arah tertentu. Padahal para ulama kita selalu menjelaskan bahwa Allah Mahasuci dari semua tempat dan arah, berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin seperti ditegaskan oleh Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam karyanya, al-Farq baina al-Firaq:
وَأَجْمَعُوْا عَلَى أَنَّهُ لَا يَحْوِيْهِ مَكَانٌ
“Kaum muslimin menyepakati bahwa Allah ta’ala tidak diliputi oleh tempat.”
Hadlratusy Syaikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari menegaskan dalam mukadimah kitab at-Tanbihat al-Wajibat:
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ
“Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia Mahasuci dari berbentuk (berjisim), arah, masa dan tempat.”
Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan dapat memperkokoh aqidah dan keimanan kita. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (الشورى: ١١)
Maknanya: “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS asy-Syura: 11) Oleh karenanya, jangan mempercayai sebagian buku yang menyampaikan cerita-cerita dusta yang menyatakan bahwa Allah mendekat kepada Muhammad hingga berjarak satu hasta atau bahkan lebih dekat. Kisah-kisah semacam ini sangat bertentangan dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Sedangkan ayat 8 dan 9 dari surat an-Najm:
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى (٨) فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى (٩) (النجم: ٨-٩)
Tidak boleh dimakna bahwa Allah-lah yang mendekat kepada Muhammad hingga jaraknya seukuran dua busur panah atau lebih dekat. Makna ayat tersebut sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih Muslim dari Sayyidah Aisyah radliyallahu ‘anha bahwa yang mendekat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat Mi’raj adalah Jibril, bukan Allah subhanahu wa ta’ala. Kita tidak boleh menyifati Allah dengan sifat berjarak dekat atau pun jauh, karena berjarak dengan sesuatu yang lain adalah termasuk salah satu sifat makhluk yang menunjukkan tempat dan arah tertentu. Padahal para ulama kita selalu menjelaskan bahwa Allah Mahasuci dari semua tempat dan arah, berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin seperti ditegaskan oleh Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam karyanya, al-Farq baina al-Firaq:
وَأَجْمَعُوْا عَلَى أَنَّهُ لَا يَحْوِيْهِ مَكَانٌ
“Kaum muslimin menyepakati bahwa Allah ta’ala tidak diliputi oleh tempat.”
Hadlratusy Syaikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari menegaskan dalam mukadimah kitab at-Tanbihat al-Wajibat:
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ
“Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia Mahasuci dari berbentuk (berjisim), arah, masa dan tempat.”
Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan dapat memperkokoh aqidah dan keimanan kita. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضٰالِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وآمِنْ رَّوْعَاتِنَا وَاكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا وَقِنَا شَرَّ ما نَتَخوَّفُ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبٰى ويَنْهٰى عَنِ الفَحْشٰاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
MU'JIZAT ISRA' MI'RAJ bag05
❤️Di antara keajaiban yang diperlihatkan oleh Allah dalam perjalanan Isra' adalah:
5⃣ Rasulullah ﷺ melihat makhluk yang menyingkir dari bahu jalan seraya memanggil-manggil beliau.
👆Jibril mengatakan: itu adalah Iblis. Iblis adalah jin pertama yang Allah ciptakan. Ia diciptakan dari api. Jin bukanlah malaikat apalagi pemimpin malaikat.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَـٰۤىِٕكَةِ ٱسۡجُدُوا۟ لِـَٔادَمَ فَسَجَدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِبۡلِیسَ كَانَ مِنَ ٱلۡجِنِّ
[Surat Al-Kahfi 50]
"Ketika kami katakan pada para malaikat, sujudlah kalian pada Adam maka mereka sujud kecuali Iblis, dia berasal dari bangsa jin.
👆Pada mulanya Iblis adalah jin muslim, kemudian ia menjadi kafir karena protes kepada Allah ta'ala.
6⃣Rasulullah ﷺ melihat orang tua Renta.
👆Jibril berkata: itu adalah dunia.
7⃣Rasulullah ﷺ melewati sekelompok orang yang mengucapkan salam kepada beliau.
👆Jibril berkata: mereka adalah nabi Ibrahim, Musa dan Isa
8⃣Rasulullah ﷺ melihat seorang laki-laki yang mengumpulkan kayu bakar dan mengikatnya, ia tidak mampu untuk membawanya, tetapi justru dia menambahkan kayu bakar pada ikatan kayu tersebut.
👆Jibril mengatakan: itu adalah orang yang tidak mampu menjaga amanah (kepercayaan) orang lain.
9⃣Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang perut mereka seperti rumah, ketika salah seorang mereka akan bangkit, ia jatuh.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang-orang yang makan riba
🔟Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang memakan daging mentah yang busuk dan meninggalkan daging yang sudah matang dan masih baik.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah para pelaku zina.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like Share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
❤️Di antara keajaiban yang diperlihatkan oleh Allah dalam perjalanan Isra' adalah:
5⃣ Rasulullah ﷺ melihat makhluk yang menyingkir dari bahu jalan seraya memanggil-manggil beliau.
👆Jibril mengatakan: itu adalah Iblis. Iblis adalah jin pertama yang Allah ciptakan. Ia diciptakan dari api. Jin bukanlah malaikat apalagi pemimpin malaikat.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَـٰۤىِٕكَةِ ٱسۡجُدُوا۟ لِـَٔادَمَ فَسَجَدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِبۡلِیسَ كَانَ مِنَ ٱلۡجِنِّ
[Surat Al-Kahfi 50]
"Ketika kami katakan pada para malaikat, sujudlah kalian pada Adam maka mereka sujud kecuali Iblis, dia berasal dari bangsa jin.
👆Pada mulanya Iblis adalah jin muslim, kemudian ia menjadi kafir karena protes kepada Allah ta'ala.
6⃣Rasulullah ﷺ melihat orang tua Renta.
👆Jibril berkata: itu adalah dunia.
7⃣Rasulullah ﷺ melewati sekelompok orang yang mengucapkan salam kepada beliau.
👆Jibril berkata: mereka adalah nabi Ibrahim, Musa dan Isa
8⃣Rasulullah ﷺ melihat seorang laki-laki yang mengumpulkan kayu bakar dan mengikatnya, ia tidak mampu untuk membawanya, tetapi justru dia menambahkan kayu bakar pada ikatan kayu tersebut.
👆Jibril mengatakan: itu adalah orang yang tidak mampu menjaga amanah (kepercayaan) orang lain.
9⃣Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang perut mereka seperti rumah, ketika salah seorang mereka akan bangkit, ia jatuh.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah orang-orang yang makan riba
🔟Rasulullah ﷺ melihat sebuah kaum yang memakan daging mentah yang busuk dan meninggalkan daging yang sudah matang dan masih baik.
👆Jibril mengatakan: mereka adalah para pelaku zina.
والله أعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Like Share & Subscribe 👇
http://www.youtube.com/ldnukabkediriofficial
YouTube
LD-PCNU KAB KEDIRI Official
Islamic education