LD-PCNU Kab KEDIRI
Photo
WAHHABI BUKAN ASWAJA
Ingin tahu kenapa NU menolak Wahhabi?!
Ingin tahu kenapa Wahhabi harus diwaspadai?!
Milikilah poster Perbedaan Aswaja dan Wahhabi di agenda Istighotsah Kubro PCNU Kab Kediri dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441 H, tanggal 1 September 2019 di Gedung Serba Guna (GSG) Gurah.
Ingin tahu kenapa NU menolak Wahhabi?!
Ingin tahu kenapa Wahhabi harus diwaspadai?!
Milikilah poster Perbedaan Aswaja dan Wahhabi di agenda Istighotsah Kubro PCNU Kab Kediri dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441 H, tanggal 1 September 2019 di Gedung Serba Guna (GSG) Gurah.
PERBEDAAN ASWAJA DAN WAHHABI bag06
Aswaja
Abu Jahal dan Abu Lahab bukan seorang mukmin/muwahhid (ahli tauhid)
Dalil:
Firman Allah ta'ala:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ * مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ * سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
[Surat Al-Lahab 1 - 3]
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia, tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan, kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Abu Jahal dan Abu Lahb adalah orang yang bertauhid dan beriman
Muhammad Ahmad Basymil (tokoh Wahhabi) berkata:
عَجِيْبٌ وَغَرِيْبٌ أَنْ يَكُوْنَ أَبُوْ جَهْلٍ وَأَبُوْ لَهَبٍ أَكْثَرَ تَوْحِيْدًا وَأَخْلَصَ إِيْمَانًا بِهِ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ يَتَوَسَّلُوْنَ بِاْلأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَيَتَشَفَّعُوْنَ بِهِمْ إِلَى اللهِ!! أَبُوْ جَهْلٍ وَأَبُوْ لَهَبٍ أَكْثَرُ تَوْحِيْدًا وَأَخْلَصُ إِيْمَانًا مِنْ هَؤُلاَءِ اْلمُسْلِمِيْنَ اَّلذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ!
“Sungguh mengherankan dan aneh, Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih murni imannya kepada Allah dari pada umat Islam yang bertawassul dengan para para wali dan orang-orang shalih dan meminta syafa’at dengan mereka kepada Allah!!. Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih murni imannya kepada Allah dari pada umat Islam yang mengatakan Laa ilaaha Illa Allah Muhammad Rasulullah”
Referensi:
Kaifa Nafhamu at Tauhid, karangan Mohammad Ahmad Basymil, hal. 12
#Asnuter Kab Kediri
Aswaja
Abu Jahal dan Abu Lahab bukan seorang mukmin/muwahhid (ahli tauhid)
Dalil:
Firman Allah ta'ala:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ * مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ * سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
[Surat Al-Lahab 1 - 3]
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia, tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan, kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Abu Jahal dan Abu Lahb adalah orang yang bertauhid dan beriman
Muhammad Ahmad Basymil (tokoh Wahhabi) berkata:
عَجِيْبٌ وَغَرِيْبٌ أَنْ يَكُوْنَ أَبُوْ جَهْلٍ وَأَبُوْ لَهَبٍ أَكْثَرَ تَوْحِيْدًا وَأَخْلَصَ إِيْمَانًا بِهِ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ يَتَوَسَّلُوْنَ بِاْلأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَيَتَشَفَّعُوْنَ بِهِمْ إِلَى اللهِ!! أَبُوْ جَهْلٍ وَأَبُوْ لَهَبٍ أَكْثَرُ تَوْحِيْدًا وَأَخْلَصُ إِيْمَانًا مِنْ هَؤُلاَءِ اْلمُسْلِمِيْنَ اَّلذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ!
“Sungguh mengherankan dan aneh, Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih murni imannya kepada Allah dari pada umat Islam yang bertawassul dengan para para wali dan orang-orang shalih dan meminta syafa’at dengan mereka kepada Allah!!. Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih murni imannya kepada Allah dari pada umat Islam yang mengatakan Laa ilaaha Illa Allah Muhammad Rasulullah”
Referensi:
Kaifa Nafhamu at Tauhid, karangan Mohammad Ahmad Basymil, hal. 12
#Asnuter Kab Kediri
Oleh-oleh Haji dan Umroh (4)
4. Tasbih
Di antara oleh-oleh yang biasanya dibawa oleh para jama’ah haji saat pulang dari haji adalah tasbîh. Menurut para ulama Ahlussunnah wal Jamaah, boleh bagi kita menggunakan tasbîh untuk berdzikir dan menyebut asma Allâh, karena tasbih selalu mengingatkan orang yang membawanya untuk bertasbîh, menyucikan Allâh dan mengagungkan-Nya.
Suatu ketika salah seorang istri Rasûlullâh shallallâhu ‘alayhi wasallam meletakkan di depannya empat ribu biji kurma untuk bertasbîh. Rasûlullâh melihatnya dan tidak mengingkari perbuatannya. Dari sini, para ulama memahami bahwa berdzikir dengan tasbîh hukumnya boleh, bukan haram.
Akan tetapi berdzikir dengan menghitung menggunakan jari-jari tangan lebih afdlal, karena Nabi shallallâhu ‘alayhi wasallam bersabda:
عَلَيْكُنَّ بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّهْلِيلِ وَالتَّقْدِيسِ وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ (رواه الترمذيّ)
Maknanya: “Hendaklah kalian bertasbîh, bertahlîl serta menyucikan Allâh, dan hitunglah dengan jari-jari tangan, karena di hari kiamat jari jemari itu akan ditanya dan dipersilahkan berbicara memberikan kesaksiannya“ (H.R. at-Tirmidzi)
Yakni Allâh ta’âlâ di hari kiamat akan memberikan kemampuan berbicara kepada jari-jari tangan, sehingga ia bersaksi untuk para pemiliknya apa yang mereka lakukan di dunia, yaitu berdzikir dan menyebut asma Allâh disertai menghitung dengan jari-jari tangan.
Bahkan di dunia telah terjadi hal seperti ini. Suatu ketika, Abû Muslim al Khawlâni, salah seorang tabi’in yang zuhud, tengah berdzikir dengan tasbîh kemudian ia tertidur, maka tasbîh itu berputar sendiri di tangannya dalam kondisi ia tidur. Tasbîh itu berucap:
سُبحانكَ ياَ مُنبِْتَ النباتِ وَيَا دَائمَِ الثَّباَتِ
“Maha suci Engkau, Ya Allâh, Dzat yang menumbuhkan tumbuhan dan tetap ada, tidak akan punah."
Ketika Abû Muslim terbangun dan menyaksikan hal itu, ia memanggil istrinya: “Wahai Ummu Muslim, kemarilah, lihatlah keajaiban yang luar biasa ini." Pada saat Ummu Muslim tiba dan melihat tasbîh tersebut berputar dan berdzikir, tiba-tiba tasbih itu berhenti dan tidak berputar lagi. Peristiwa ini telah terjadi di dunia dan merupakan bukti yang menguatkan apa yang akan terjadi di hari kiamat kelak, di mana jari-jari tangan akan berbicara dan bersaksi untuk para pemiliknya.
#Dakwah LDNU Kab KEDIRI
4. Tasbih
Di antara oleh-oleh yang biasanya dibawa oleh para jama’ah haji saat pulang dari haji adalah tasbîh. Menurut para ulama Ahlussunnah wal Jamaah, boleh bagi kita menggunakan tasbîh untuk berdzikir dan menyebut asma Allâh, karena tasbih selalu mengingatkan orang yang membawanya untuk bertasbîh, menyucikan Allâh dan mengagungkan-Nya.
Suatu ketika salah seorang istri Rasûlullâh shallallâhu ‘alayhi wasallam meletakkan di depannya empat ribu biji kurma untuk bertasbîh. Rasûlullâh melihatnya dan tidak mengingkari perbuatannya. Dari sini, para ulama memahami bahwa berdzikir dengan tasbîh hukumnya boleh, bukan haram.
Akan tetapi berdzikir dengan menghitung menggunakan jari-jari tangan lebih afdlal, karena Nabi shallallâhu ‘alayhi wasallam bersabda:
عَلَيْكُنَّ بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّهْلِيلِ وَالتَّقْدِيسِ وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ (رواه الترمذيّ)
Maknanya: “Hendaklah kalian bertasbîh, bertahlîl serta menyucikan Allâh, dan hitunglah dengan jari-jari tangan, karena di hari kiamat jari jemari itu akan ditanya dan dipersilahkan berbicara memberikan kesaksiannya“ (H.R. at-Tirmidzi)
Yakni Allâh ta’âlâ di hari kiamat akan memberikan kemampuan berbicara kepada jari-jari tangan, sehingga ia bersaksi untuk para pemiliknya apa yang mereka lakukan di dunia, yaitu berdzikir dan menyebut asma Allâh disertai menghitung dengan jari-jari tangan.
Bahkan di dunia telah terjadi hal seperti ini. Suatu ketika, Abû Muslim al Khawlâni, salah seorang tabi’in yang zuhud, tengah berdzikir dengan tasbîh kemudian ia tertidur, maka tasbîh itu berputar sendiri di tangannya dalam kondisi ia tidur. Tasbîh itu berucap:
سُبحانكَ ياَ مُنبِْتَ النباتِ وَيَا دَائمَِ الثَّباَتِ
“Maha suci Engkau, Ya Allâh, Dzat yang menumbuhkan tumbuhan dan tetap ada, tidak akan punah."
Ketika Abû Muslim terbangun dan menyaksikan hal itu, ia memanggil istrinya: “Wahai Ummu Muslim, kemarilah, lihatlah keajaiban yang luar biasa ini." Pada saat Ummu Muslim tiba dan melihat tasbîh tersebut berputar dan berdzikir, tiba-tiba tasbih itu berhenti dan tidak berputar lagi. Peristiwa ini telah terjadi di dunia dan merupakan bukti yang menguatkan apa yang akan terjadi di hari kiamat kelak, di mana jari-jari tangan akan berbicara dan bersaksi untuk para pemiliknya.
#Dakwah LDNU Kab KEDIRI
PERBEDAAN ASWAJA DAN WAHHABI bag07
Aswaja
Boleh memperbanyak dzikir
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
1000 kali atau hitungan tertentu yang lebih dari itu.
Dalil:
Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
[Surat Al-Ahzab 41]
“Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah kalian kepada Allah dengan dzikir yang banyak”.
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Perbuatan seperti itu adalah bid'ah orang-orang Jahiliyah, menyalahi dzikir yang telah ditentukan syari'at.
Husam al Aqqad (tokoh Wahhabi) menyatakan:
وَمِنَ اْلبِدَعِ أَيْضًا فِي هَذِهِ اْلحَلَقَاتِ أَنْ يُحَدِّدَ الشَّيْخُ أَرْقَامًا لِقَوْلِهَا الذَّاكِرُ فَيَقُوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ أَلْفَ مَرَّةٍ مَثَلًا أَوْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَةَ ءَالاَفٍ مَرَّةً أَوْ أَكْثَرَ وَكُلُّ هَذَا لَمْ يَرِدْ فِي شَرْعِنَا وَهُوَ مِنِ ابْتِدَاعِ اْلجَاهِلِيْنَ، لَقَدْ خَرَجَ هَؤُلاَءِ عَنِ الذِّكْرِ الشَّرْعِيِّ إِلَى ذِكْرٍ يُشْرِكُ بِاللهِ تَعَالَى. اهـ.
Dikatakan: “Dan diantara bid’ah juga dalam halaqah-halaqah ini adalah ketika seorang syekh menentukan bilangan tertentu untuk diucapkan orang yang berdzikir, dia mengatakan laa ilaaha illa Allah seribu kali misalnya atau shallallahu ‘alyhi wasallam sepuluh ribu kali atau lebih, semua ini tidak ada dalam syari’at kita dan dia termasuk bid’ahnya orang-orang yang bodoh, mereka telah keluar dari dzikir syar’iy pada dzikir yang mensyirikkan Allah ta’ala”
Referensi:
Husam al Aqqod, Halaqat Mamnu'ah, hal. 25
#Asnuter Kab Kediri
Aswaja
Boleh memperbanyak dzikir
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
1000 kali atau hitungan tertentu yang lebih dari itu.
Dalil:
Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
[Surat Al-Ahzab 41]
“Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah kalian kepada Allah dengan dzikir yang banyak”.
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Perbuatan seperti itu adalah bid'ah orang-orang Jahiliyah, menyalahi dzikir yang telah ditentukan syari'at.
Husam al Aqqad (tokoh Wahhabi) menyatakan:
وَمِنَ اْلبِدَعِ أَيْضًا فِي هَذِهِ اْلحَلَقَاتِ أَنْ يُحَدِّدَ الشَّيْخُ أَرْقَامًا لِقَوْلِهَا الذَّاكِرُ فَيَقُوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ أَلْفَ مَرَّةٍ مَثَلًا أَوْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَةَ ءَالاَفٍ مَرَّةً أَوْ أَكْثَرَ وَكُلُّ هَذَا لَمْ يَرِدْ فِي شَرْعِنَا وَهُوَ مِنِ ابْتِدَاعِ اْلجَاهِلِيْنَ، لَقَدْ خَرَجَ هَؤُلاَءِ عَنِ الذِّكْرِ الشَّرْعِيِّ إِلَى ذِكْرٍ يُشْرِكُ بِاللهِ تَعَالَى. اهـ.
Dikatakan: “Dan diantara bid’ah juga dalam halaqah-halaqah ini adalah ketika seorang syekh menentukan bilangan tertentu untuk diucapkan orang yang berdzikir, dia mengatakan laa ilaaha illa Allah seribu kali misalnya atau shallallahu ‘alyhi wasallam sepuluh ribu kali atau lebih, semua ini tidak ada dalam syari’at kita dan dia termasuk bid’ahnya orang-orang yang bodoh, mereka telah keluar dari dzikir syar’iy pada dzikir yang mensyirikkan Allah ta’ala”
Referensi:
Husam al Aqqod, Halaqat Mamnu'ah, hal. 25
#Asnuter Kab Kediri
DOSA LISAN Bag18
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #42 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
والحكم بغير حكم الله
"Di antara dosa lisan adalah berhukum dengan selain hukum Allah"
Penjelasan
➡️Di antara dosa lisan adalah berhukum dengan selain hukum Allah.
✔️Allah ta'ala berfirman:
أَفَحُكۡمَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ یَبۡغُونَۚ
[Surat Al-Ma'idah 50]
"Apakah mereka menginginkan hukum Jahiliah?!"
✔️Berhukum dengan selain hukum Allah itu dosa besar, tetapi tidak kufur sebagaimana klaim dari kelompok al Ikhwan al Muslimun (I'm), pengikut Sayyid Qutb al Mishri.
👆Berdasarkan firman Allah dalam Q. S al Maidah: 44, mereka mengkafirkan seluruh umat Islam di dunia, karena dianggap tidak menerapkan hukum Islam.
👆Dalam ayat tersebut, Allah ta'ala berfirman :
وَمَن لَّمۡ یَحۡكُم بِمَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡكَـٰفِرُونَ
[Surat Al-Ma'idah 44]
✔️Para sahabat telah menafsirkan ayat tersebut, dan tidak ada seorangpun yang menafsirknya seperti penafsiran Sayyid Qutb dan pengikutnya.
1⃣Ibnu Abbas menafsirkan ayat tersebut dengan kufrun duna kufrin (kekufuran di bawah kekufuran, dosa besar), bahwa orang yang tidak berhukum dengan selain hukum Allah maka dia jatuh pada dosa besar.
2⃣ Sahabat al Barra' ibn Azib menafsirkan, ayat tersebut terkait dengan sabab nuzul ayat tersebut, bahwa ayat tersebut ditujukan pada orang Yahudi, tidak pada orang Islam. Sehingga makna ayat tersebut adalah orang-orang Yahudi yang tidak menerapkan hukum Allah adalah orang-orang kafir.
✔️Keyakinan IM tersebut sama dengan keyakinan kelompok Khawarij pada masa lalu, maka waspadalah terhadap kelompok ini.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #42 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
والحكم بغير حكم الله
"Di antara dosa lisan adalah berhukum dengan selain hukum Allah"
Penjelasan
➡️Di antara dosa lisan adalah berhukum dengan selain hukum Allah.
✔️Allah ta'ala berfirman:
أَفَحُكۡمَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ یَبۡغُونَۚ
[Surat Al-Ma'idah 50]
"Apakah mereka menginginkan hukum Jahiliah?!"
✔️Berhukum dengan selain hukum Allah itu dosa besar, tetapi tidak kufur sebagaimana klaim dari kelompok al Ikhwan al Muslimun (I'm), pengikut Sayyid Qutb al Mishri.
👆Berdasarkan firman Allah dalam Q. S al Maidah: 44, mereka mengkafirkan seluruh umat Islam di dunia, karena dianggap tidak menerapkan hukum Islam.
👆Dalam ayat tersebut, Allah ta'ala berfirman :
وَمَن لَّمۡ یَحۡكُم بِمَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡكَـٰفِرُونَ
[Surat Al-Ma'idah 44]
✔️Para sahabat telah menafsirkan ayat tersebut, dan tidak ada seorangpun yang menafsirknya seperti penafsiran Sayyid Qutb dan pengikutnya.
1⃣Ibnu Abbas menafsirkan ayat tersebut dengan kufrun duna kufrin (kekufuran di bawah kekufuran, dosa besar), bahwa orang yang tidak berhukum dengan selain hukum Allah maka dia jatuh pada dosa besar.
2⃣ Sahabat al Barra' ibn Azib menafsirkan, ayat tersebut terkait dengan sabab nuzul ayat tersebut, bahwa ayat tersebut ditujukan pada orang Yahudi, tidak pada orang Islam. Sehingga makna ayat tersebut adalah orang-orang Yahudi yang tidak menerapkan hukum Allah adalah orang-orang kafir.
✔️Keyakinan IM tersebut sama dengan keyakinan kelompok Khawarij pada masa lalu, maka waspadalah terhadap kelompok ini.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
DOSA LISAN Bag19
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #43 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
والندب والنياحة وكل قول يحث على محرم أو يفتر عن واجب
"Di antara dosa lisan adalah nadb dan niyahah serta setiap perkataan yang mendorong orang lain untuk melakukan keharaman dan melemahkan orang lain dari melakukan kewajiban"
Penjelasan
➡️ Di antara dosa lisan adalah nadb dan niyahah
✔️Nadb adalah menyebutkan kebaikan-kebaikan mayit dengan mengeraskan suara yang ditujukan pada mayit dengan perkataan seperti: "duhai pelindungku, duhai pengayomku, duhai sandaranku".
✔️Niyahah adalah menjerit-jerit dengan nada tidak sabar terhadap musibah kematian secara sengaja (bukan karena tidak tertahankan)
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
صَوْتانِ ملعونانِ في الدنيا والآخرةِ : مزمارٌ عند نعمةٍ ، ورَنَّةٌ عند مُصيبةٍ
"Dua suara yang dilaknat di dunia dan akhirat, yaitu seruling ketika mendapat nikmat dan jeritan niyahah ketika mendapat musibah" (HR al Bazzar)
Perhatian
✅Hadits yang berbunyi:
الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ
"Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya". HR al Bukhori
👆Makna hadits di atas tidak secara mutlak, tetapi berlaku apabila
1⃣mayit berwasiat kepada keluarganya untuk melakukan niyahah
2⃣ Dia tidak melarangnya padahal dia menduga kuat bahwa jika dia mati keluarganya akan melakukan niyahah.
✅Sekedar menangis atas kematian seseorang tidak diharamkan.
➡️Di antara dosa lisan adalah setiap perkataan yang mendorong orang lain untuk melakukan keharaman dan melemahkannya dari melakukan kewajiban
✔️Perkataan yang mendorong melakukan keharaman seperti seseorang berkata kepada temannya: "pukul lah dia", "bunuhlah dia" tanpa hak.
✔️Perkataan yang melemahkan orang lain dari melakukan kewajiban seperti seseorang berkata kepada temannya: "sini duduk bersama saya, nanti saja sholatnya, kamu bisa mengqodlonya nanti"
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #43 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
والندب والنياحة وكل قول يحث على محرم أو يفتر عن واجب
"Di antara dosa lisan adalah nadb dan niyahah serta setiap perkataan yang mendorong orang lain untuk melakukan keharaman dan melemahkan orang lain dari melakukan kewajiban"
Penjelasan
➡️ Di antara dosa lisan adalah nadb dan niyahah
✔️Nadb adalah menyebutkan kebaikan-kebaikan mayit dengan mengeraskan suara yang ditujukan pada mayit dengan perkataan seperti: "duhai pelindungku, duhai pengayomku, duhai sandaranku".
✔️Niyahah adalah menjerit-jerit dengan nada tidak sabar terhadap musibah kematian secara sengaja (bukan karena tidak tertahankan)
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
صَوْتانِ ملعونانِ في الدنيا والآخرةِ : مزمارٌ عند نعمةٍ ، ورَنَّةٌ عند مُصيبةٍ
"Dua suara yang dilaknat di dunia dan akhirat, yaitu seruling ketika mendapat nikmat dan jeritan niyahah ketika mendapat musibah" (HR al Bazzar)
Perhatian
✅Hadits yang berbunyi:
الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ
"Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya". HR al Bukhori
👆Makna hadits di atas tidak secara mutlak, tetapi berlaku apabila
1⃣mayit berwasiat kepada keluarganya untuk melakukan niyahah
2⃣ Dia tidak melarangnya padahal dia menduga kuat bahwa jika dia mati keluarganya akan melakukan niyahah.
✅Sekedar menangis atas kematian seseorang tidak diharamkan.
➡️Di antara dosa lisan adalah setiap perkataan yang mendorong orang lain untuk melakukan keharaman dan melemahkannya dari melakukan kewajiban
✔️Perkataan yang mendorong melakukan keharaman seperti seseorang berkata kepada temannya: "pukul lah dia", "bunuhlah dia" tanpa hak.
✔️Perkataan yang melemahkan orang lain dari melakukan kewajiban seperti seseorang berkata kepada temannya: "sini duduk bersama saya, nanti saja sholatnya, kamu bisa mengqodlonya nanti"
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
HADIRILAH UNTUK UMUM
" ISTIGHOTSAH KUBRO "
Dalam Rangka
Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1441
PCNU Kab Kediri Bersama Para Masyayikh & Masyarakat
Hari : Ahad
Tanggal : 2 Muharram 1441 / 1 September 2019
Pukul : 19.00 Wib s/d Selesai
Tempat : Gedung Serba Guna NU Sukorejo Gurah
#tahunbaru1441
" ISTIGHOTSAH KUBRO "
Dalam Rangka
Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1441
PCNU Kab Kediri Bersama Para Masyayikh & Masyarakat
Hari : Ahad
Tanggal : 2 Muharram 1441 / 1 September 2019
Pukul : 19.00 Wib s/d Selesai
Tempat : Gedung Serba Guna NU Sukorejo Gurah
#tahunbaru1441
HIKMAH DAKWAH DENGAN DAMAI
Ada hepotesa menarik untuk dikaji tentang dua model penyebaran Islam dengan menggunakan strategi yang berbeda. Pertama, Islam disebarkan kewilayah Barat dengan cara peperangan dan kekerasan dan kedua, penyebaran Islam ke Timur dengan mengedepankan cara damai.
Islam yang menyebar ke wilayah Barat dengan cara peperangan, ternyata tidak bertahan lama. Nasib agama Islam di Spanyol misalnya yang berawal dari tahun 92 H (awal abad 8 M), ketika Gubernur Afrika Utara, Musa bin Nushair dengan persetujuan khalifah Abdul Malik bin Marwan dari dinasti Bani Umayah, mengirim pasukan kewilayah yang dulu dikenal dengan sebutan "Andalusia" itu. Pasukan Islam sebanyak 7000 orang dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad, kemudian menyeberang dengan kapal dari pantai Tanger pada bulan Rajab 92 H, dan terjadilah pertempuran dan berakhir dengan keberhasilan mereka menguasai hampir seluruh kota yang ada disemenanjung Liberia itu.
Kota tersebut. kemudian dideklarasikan sebagai kota bagian dari kekuasaan Bani Umayyah yang ber ibu kota di Damaskus.
Kejayaan Islam di Spanyol, kemudian ditorehkan oleh Abdurrahman Ad Dakhil pada 138 H. Ia dapat membentuk pasukan kuat yang bisa mengalahkan Kabilah Mudhar yang berkuasa di Andalusia pada waktu itu, dalam sebuah pertempuran besar pada awal tahun 138 H. Pada waktu itu ia dapat memasuki Kordoba untuk kemudian menguasai Andalusia selama 34 tahun yang merupakan masa gemilang pemerintahan Bani Umayah di Andalusia. Ia membawa kemajuan Kordoba dimana didalamnya terdapat gedung² serta istana yang sangat megah.
Akan tetapi, cerita indah itu hanya tinggal kenangan belaka, karena setelah sekitar tujuh abad, Islam di Spanyol hanya tinggal sejarah masa lalu yang manis dan menjadi peninggalan purbakala. Bahkan masjid² besar yang dibangun oleh dinasti Umayah telah berubah fungsi menjadi museum dan gereja.
Hal ini sangat berbeda dengan strategi dakwah Islam ke wilayah Timur. Masuknya Islam ke Indonesia sebagai contoh, tidak melalui ekspansi atau peperangan, tetapi berlangsung melalui pendekata damai dan kultural.
Sebagian ahli sejarah ada yang berpendapat bhw Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Arab semenjak masa khalifah Usman bin Affan r.a. pada tahun 30 M. atau abad 7 dan 8 M. Khalifah ketiga ini mengirim beberapa utusan ke Indonesia atau ada kemungkinan memerintahkan deleggasinya yang dikirim kenegeri China untuk singgah di Indonesia yang menghabiskan waktu sekitar empat tahun dalam perjalanannya pada abad 7 M. Namun sebagian ahli sejarah lainnya menuturkan bhw Islam masuk di Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, pantai Barat India.
Sebagian ahli sejarah yang lain menyatakan bukan dari Gujarat, tetapi langsung dari tanah Arab atau kemungkinan diantara mereka, selain dari Gujarat, ada juga yang dari tanah Arab, dimana pada awal mulanya mereka datang ke pantai Timur Sumatera mulai abad ke 13 M.
Para mubaligh dari Gujarat atau dari tanah Arab yang menjadi pedagang tersebut. ketika berdakwah di Indonesia, ternyata mengalami sukses besar, sebab Islam dapat diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia dan bertahan hingga kini.
Diantara faktor penyebabnya adalah metode dakwah mereka yang penuh dengan kesejukan dan kedamaian serta sangat menghormati budaya lokal. Tradisi yang berlaku di masyarakat, selama masih bisa diluruskan dari apek cara dan niatnya, tidak sertamerta dihapus, tetapi diadakan renovasi dan secara perlahan dirubah hingga tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Seperti misalnya pada awal mulanya, saat ada kematian, masyarakat berkumpul dirumah duka sampai malam. Diwaktu seperri itu yang mereka kerjakan adalah main kartu, ngobrol dan mabuk-mabukan. Ketika walisongo menyebarkan Islam, mereka tidak merubah budaya tersebut, tetapi hanya isinya yang diganti dengan pembacaan Al Quran, Tahlil dan dzikir, sehingga tanpa sadar, masyarakat sudah bersyahadat.
Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama, namun hal tersebut merupakan metode yang cukup efektif untuk menanamkan Islam kedalam lubuk hati setiap orang sehing
Ada hepotesa menarik untuk dikaji tentang dua model penyebaran Islam dengan menggunakan strategi yang berbeda. Pertama, Islam disebarkan kewilayah Barat dengan cara peperangan dan kekerasan dan kedua, penyebaran Islam ke Timur dengan mengedepankan cara damai.
Islam yang menyebar ke wilayah Barat dengan cara peperangan, ternyata tidak bertahan lama. Nasib agama Islam di Spanyol misalnya yang berawal dari tahun 92 H (awal abad 8 M), ketika Gubernur Afrika Utara, Musa bin Nushair dengan persetujuan khalifah Abdul Malik bin Marwan dari dinasti Bani Umayah, mengirim pasukan kewilayah yang dulu dikenal dengan sebutan "Andalusia" itu. Pasukan Islam sebanyak 7000 orang dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad, kemudian menyeberang dengan kapal dari pantai Tanger pada bulan Rajab 92 H, dan terjadilah pertempuran dan berakhir dengan keberhasilan mereka menguasai hampir seluruh kota yang ada disemenanjung Liberia itu.
Kota tersebut. kemudian dideklarasikan sebagai kota bagian dari kekuasaan Bani Umayyah yang ber ibu kota di Damaskus.
Kejayaan Islam di Spanyol, kemudian ditorehkan oleh Abdurrahman Ad Dakhil pada 138 H. Ia dapat membentuk pasukan kuat yang bisa mengalahkan Kabilah Mudhar yang berkuasa di Andalusia pada waktu itu, dalam sebuah pertempuran besar pada awal tahun 138 H. Pada waktu itu ia dapat memasuki Kordoba untuk kemudian menguasai Andalusia selama 34 tahun yang merupakan masa gemilang pemerintahan Bani Umayah di Andalusia. Ia membawa kemajuan Kordoba dimana didalamnya terdapat gedung² serta istana yang sangat megah.
Akan tetapi, cerita indah itu hanya tinggal kenangan belaka, karena setelah sekitar tujuh abad, Islam di Spanyol hanya tinggal sejarah masa lalu yang manis dan menjadi peninggalan purbakala. Bahkan masjid² besar yang dibangun oleh dinasti Umayah telah berubah fungsi menjadi museum dan gereja.
Hal ini sangat berbeda dengan strategi dakwah Islam ke wilayah Timur. Masuknya Islam ke Indonesia sebagai contoh, tidak melalui ekspansi atau peperangan, tetapi berlangsung melalui pendekata damai dan kultural.
Sebagian ahli sejarah ada yang berpendapat bhw Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Arab semenjak masa khalifah Usman bin Affan r.a. pada tahun 30 M. atau abad 7 dan 8 M. Khalifah ketiga ini mengirim beberapa utusan ke Indonesia atau ada kemungkinan memerintahkan deleggasinya yang dikirim kenegeri China untuk singgah di Indonesia yang menghabiskan waktu sekitar empat tahun dalam perjalanannya pada abad 7 M. Namun sebagian ahli sejarah lainnya menuturkan bhw Islam masuk di Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, pantai Barat India.
Sebagian ahli sejarah yang lain menyatakan bukan dari Gujarat, tetapi langsung dari tanah Arab atau kemungkinan diantara mereka, selain dari Gujarat, ada juga yang dari tanah Arab, dimana pada awal mulanya mereka datang ke pantai Timur Sumatera mulai abad ke 13 M.
Para mubaligh dari Gujarat atau dari tanah Arab yang menjadi pedagang tersebut. ketika berdakwah di Indonesia, ternyata mengalami sukses besar, sebab Islam dapat diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia dan bertahan hingga kini.
Diantara faktor penyebabnya adalah metode dakwah mereka yang penuh dengan kesejukan dan kedamaian serta sangat menghormati budaya lokal. Tradisi yang berlaku di masyarakat, selama masih bisa diluruskan dari apek cara dan niatnya, tidak sertamerta dihapus, tetapi diadakan renovasi dan secara perlahan dirubah hingga tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Seperti misalnya pada awal mulanya, saat ada kematian, masyarakat berkumpul dirumah duka sampai malam. Diwaktu seperri itu yang mereka kerjakan adalah main kartu, ngobrol dan mabuk-mabukan. Ketika walisongo menyebarkan Islam, mereka tidak merubah budaya tersebut, tetapi hanya isinya yang diganti dengan pembacaan Al Quran, Tahlil dan dzikir, sehingga tanpa sadar, masyarakat sudah bersyahadat.
Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama, namun hal tersebut merupakan metode yang cukup efektif untuk menanamkan Islam kedalam lubuk hati setiap orang sehing
ga Islam bisa mendarah daging dan berbaur kedalam tradisi masyarakat setempat dan dengan proses interaksi yang indah dan tidak konfrontatif dengan budaya lokal seperti itu, Islam di Indonesia lebih bisa mengakar di dalam masyarakat secara turun temurun lantaran karena Islam bisa menyatu dengan budaya yang mereka miliki, sehingga ketika Belanda datang menjajah sampai selama kurang lebih 350 tahun pun, Islam tetap tertancap kuat dihati masyarakat Indonesia, meski penganiayaan penjajah terhadap anak bangsa tidak kalah pula pedihnya dengan yang terjadi pada umat Islam di Spanyol.
Oleh: KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Oleh: KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
DOSA LISAN Bag21
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #45 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ومنها التزمير والسكوت عن الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
"Di antara dosa lisan adalah meniup seruling dan diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar"
Penjelasan
➡️Di antara dosa lisan adalah meniup seruling
✔️Demikian juga alat musik lain yang apabila dimainkan sendiri (tanpa diiringi alat musik lain) sudah enak didengar, seperti gitar dan biola.
👆Adapun alat musik yang tidak memenuhi kriteria di atas maka dibolehkan seperti rebana, dram dan semacamnya.
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik"
➡️Di antara dosa lisan adalah diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar
✔️Allah ta'ala berfirman :
(لُعِنَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِیۤ إِسۡرَ ٰۤءِیلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِیسَى ٱبۡنِ مَرۡیَمَۚ ذَ ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ كَانُوا۟ لَا یَتَنَاهَوۡنَ عَن مُّنكَرࣲ فَعَلُوهُۚ لَبِئۡسَ مَا كَانُوا۟ یَفۡعَلُونَ)
[Surat Al-Ma'idah 78 - 79]
✔️Al Amru bi al Ma'ruf dan an Nahyu an al Munkar adalah sebuah kewajiban, namun dalam an Nahyu an al Munkar harus memenuhi ketentuan sebagian berikut:
1⃣Sesuai dengan kemampuan
☝️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
"Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah hal minimal yang wajib dilakukan ketika tidak mampu dengan tangan dan lisan atau yang paling sedikit hasilnya." HR Muslim
✔️Orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan tangan atau kekuasaan maka tidak boleh mengingkarinya hanya dengan lisan atau hati, demikian juga orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan lisan (tidak bisa dengan tangan), maka dia tidak boleh mencukupkan diri untuk mengingkarinya dengan hati.
Perhatian:
👆Makna أضعف الإيمان dalam hadits di atas bukan berarti bahwa orang yang mengingkari kemungkaran dengan hati, padahal dia tidak mampu melakukannya dengan tangan dan lisan maka dia imannya lemah
👆Tetapi maknanya bahwa mengingkari kemungkaran dengan hati itu hal minimal yang wajib dilakukan oleh seorang muslim ketika mengetahui ada kemungkaran dilakukan sedangkan dia tidak mampu mengingkari dengan tangan dan lisan, atau itu adalah mengingkari kemungkaran yang hasilnya paling sedikit.
2⃣ Kemaksiatan yang diangkari adalah kemaksiatan dengan kesepakatan ulama Islam.
✔️Kemaksitan/kemungkaran yang masih diperselisihkan oleh para ulama Mujtahid tentang kemungkarannya tidak boleh diingkari.
👆Kecuali apabila dia mengetahui bahwa orang yang melakukan kemungkaran tersebut menganut madzhab yang menganggap perbuatan tersebut sebagai sebuah kemungkaran.
✔️Boleh juga mengingatkan orang tersebut sebagai nasehat, bukan pengingkaran.
3⃣Tidak boleh melahirkan kemungkaran yang lebih besar.
✔️Misalnya: ada seseorang minum khomr (melakukan dosa besar) dan apabila dia mengetahui atau berperasangka kuat apabila dia mengingkarinya dg tangan atau lisan maka dia akan mencaci maki agama (kufur), maka dalam kondisi ini dia tidak boleh mengingkarinya dg tangan atau lisan, tetapi cukup mengingkarinya dengan hati.
👆Mengingkari dengan hati artinya menghadirkan rasa benci terhadap kemungkaran yang sedang berlangsung.
Perhatian
✅Kemungkaran atau kemaksiatan itu ada dua yaitu:
1⃣Kabair, dosa besar seperti membunuh seorang muslim tanpa hak, zina, berjudi, minum khomr dan lainya
👆Di antara dosa besar ada yang paling besar dan tidak diampuni oleh Allah yaitu kufur dan syirik.
2⃣Shoghoir, dosa kecil seperti mencuri satu biji kurma.
والله أعلم بالصوا
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #45 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ومنها التزمير والسكوت عن الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
"Di antara dosa lisan adalah meniup seruling dan diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar"
Penjelasan
➡️Di antara dosa lisan adalah meniup seruling
✔️Demikian juga alat musik lain yang apabila dimainkan sendiri (tanpa diiringi alat musik lain) sudah enak didengar, seperti gitar dan biola.
👆Adapun alat musik yang tidak memenuhi kriteria di atas maka dibolehkan seperti rebana, dram dan semacamnya.
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik"
➡️Di antara dosa lisan adalah diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar
✔️Allah ta'ala berfirman :
(لُعِنَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِیۤ إِسۡرَ ٰۤءِیلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِیسَى ٱبۡنِ مَرۡیَمَۚ ذَ ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ كَانُوا۟ لَا یَتَنَاهَوۡنَ عَن مُّنكَرࣲ فَعَلُوهُۚ لَبِئۡسَ مَا كَانُوا۟ یَفۡعَلُونَ)
[Surat Al-Ma'idah 78 - 79]
✔️Al Amru bi al Ma'ruf dan an Nahyu an al Munkar adalah sebuah kewajiban, namun dalam an Nahyu an al Munkar harus memenuhi ketentuan sebagian berikut:
1⃣Sesuai dengan kemampuan
☝️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
"Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah hal minimal yang wajib dilakukan ketika tidak mampu dengan tangan dan lisan atau yang paling sedikit hasilnya." HR Muslim
✔️Orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan tangan atau kekuasaan maka tidak boleh mengingkarinya hanya dengan lisan atau hati, demikian juga orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan lisan (tidak bisa dengan tangan), maka dia tidak boleh mencukupkan diri untuk mengingkarinya dengan hati.
Perhatian:
👆Makna أضعف الإيمان dalam hadits di atas bukan berarti bahwa orang yang mengingkari kemungkaran dengan hati, padahal dia tidak mampu melakukannya dengan tangan dan lisan maka dia imannya lemah
👆Tetapi maknanya bahwa mengingkari kemungkaran dengan hati itu hal minimal yang wajib dilakukan oleh seorang muslim ketika mengetahui ada kemungkaran dilakukan sedangkan dia tidak mampu mengingkari dengan tangan dan lisan, atau itu adalah mengingkari kemungkaran yang hasilnya paling sedikit.
2⃣ Kemaksiatan yang diangkari adalah kemaksiatan dengan kesepakatan ulama Islam.
✔️Kemaksitan/kemungkaran yang masih diperselisihkan oleh para ulama Mujtahid tentang kemungkarannya tidak boleh diingkari.
👆Kecuali apabila dia mengetahui bahwa orang yang melakukan kemungkaran tersebut menganut madzhab yang menganggap perbuatan tersebut sebagai sebuah kemungkaran.
✔️Boleh juga mengingatkan orang tersebut sebagai nasehat, bukan pengingkaran.
3⃣Tidak boleh melahirkan kemungkaran yang lebih besar.
✔️Misalnya: ada seseorang minum khomr (melakukan dosa besar) dan apabila dia mengetahui atau berperasangka kuat apabila dia mengingkarinya dg tangan atau lisan maka dia akan mencaci maki agama (kufur), maka dalam kondisi ini dia tidak boleh mengingkarinya dg tangan atau lisan, tetapi cukup mengingkarinya dengan hati.
👆Mengingkari dengan hati artinya menghadirkan rasa benci terhadap kemungkaran yang sedang berlangsung.
Perhatian
✅Kemungkaran atau kemaksiatan itu ada dua yaitu:
1⃣Kabair, dosa besar seperti membunuh seorang muslim tanpa hak, zina, berjudi, minum khomr dan lainya
👆Di antara dosa besar ada yang paling besar dan tidak diampuni oleh Allah yaitu kufur dan syirik.
2⃣Shoghoir, dosa kecil seperti mencuri satu biji kurma.
والله أعلم بالصوا
ب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
#1
Peristiwa Hijrah Rasulullah
✅ Setiap kali memasuki tahun baru hijriyah kita selalu diingatkan pada peristiwa besar dan bersejarah, yaitu hijrahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari Makkah al Mukarramah menuju Yatsrib yang kemudian dirubah namanya dengan al Madinah al Muawwarah.
✅ Peristiwa hijrah adalah awal kejayaan Islam, berawal dari sinilah Islam menyebar dan meluas ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari peristiwa inilah Rasulullah mulai meletakkan dasar-dasar bermasyarakat dan bernegara. Sehingga pada hari ini bentuk negara dan masyarakat yang dibangun nabi tersebut menjadi percontohan bagi masyarakat yang modern dan beradab.
✅ Peristiwa hijrah dimulai ketika Islam mulai menyebar luas di Madinah, maka para sahabat Nabi yang senantiasa mendapat perlakuan tidak baik dari orang-orang musyrik, mereka meminta izin kepada nabi untuk hijrah ke Madinah. Kemudian Nabi memberi izin pada mereka untuk hijrah, sehingga secara berangsur-angsur dan bergelombang umat Islam berangkat berhijrah ke madinah.
✅ Orang yang pertama kali hijrah adalah Abu Salamah saudara Nabi sesusuan. Sehingga kemudian orang yang tinggal di Makkah tersisa Rasulullah, Abu Bakar as Shiddiq dan Ali bin Abi Thalib al Murtadha, orang yang dipenjara dan orang yang sakit.
✅Adapaun sebab Hijrahnya Nabi ke Madinah adalah bahwa ketika orang-orang Musyrik Quraisy melihat orang-orang yang telah masuk Islam berhijrah ke Madinah dengan membawa serta keluarga dan anak-anak mereka, maka mereka khawatir Rasulullah akan juga keluar dari Makkah untuk hijrah ke Madinah, sehingga umat Islam menjadi sangat kuat dan membahayakan kedudukan mereka. Orang musyrik Quraisy selanjutnya berkumpul untuk bermusyawarah tentang masalah itu, ketika itu datanglah iblis dalam bentuk orang tua dari Nejd yang selalu membantah pendapat setiap orang yang hadir, sampai kemudian Abu Jahal berpendapat: Kita ambil dari setiap kabilah anak muda dengan sebuah pedang, mereka memukulkannya secara bersama-sama pada Muhammad, sehingga darahnya menyebar pada semua kabilah dan Banu Abdi Manaf tidak dapat memerangi semua kabilah dan rela dengan kematiannya”. Kemudian Iblis itu mengatakan: “inilah pendapat yang tepat”.
✅ Mengetahui hal tersebut kemudian Jibril memberitahukannya pada Nabi, dan pada malam itu nabi tidak tidur di tempat tidurnya, dan memerintahkan Ali untuk tidur dan berselimut dengan selimut nabi.
✅ Ketika itu anak-anak muda musyrikin telah berkumpul di depan pintu rumah Nabi. Kemudian Nabi mengambil segenggam tanah dengan membaca surat Yasin sampai pada ayat 9. Dan melemparkan tanah itu pada kepala para pemuda musyrikin tersebut, sehingga mereka tidak dapat melihat keluarnya Rasulullah dari rumah.
✅ Selanjutnya Nabi menuju ke rumah Abu Bakar untuk mengajaknya bersama-sama berhijrah ke Madinah.
#LDNU KAB KEDIRI #Hijrah
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
#1
Peristiwa Hijrah Rasulullah
✅ Setiap kali memasuki tahun baru hijriyah kita selalu diingatkan pada peristiwa besar dan bersejarah, yaitu hijrahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari Makkah al Mukarramah menuju Yatsrib yang kemudian dirubah namanya dengan al Madinah al Muawwarah.
✅ Peristiwa hijrah adalah awal kejayaan Islam, berawal dari sinilah Islam menyebar dan meluas ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari peristiwa inilah Rasulullah mulai meletakkan dasar-dasar bermasyarakat dan bernegara. Sehingga pada hari ini bentuk negara dan masyarakat yang dibangun nabi tersebut menjadi percontohan bagi masyarakat yang modern dan beradab.
✅ Peristiwa hijrah dimulai ketika Islam mulai menyebar luas di Madinah, maka para sahabat Nabi yang senantiasa mendapat perlakuan tidak baik dari orang-orang musyrik, mereka meminta izin kepada nabi untuk hijrah ke Madinah. Kemudian Nabi memberi izin pada mereka untuk hijrah, sehingga secara berangsur-angsur dan bergelombang umat Islam berangkat berhijrah ke madinah.
✅ Orang yang pertama kali hijrah adalah Abu Salamah saudara Nabi sesusuan. Sehingga kemudian orang yang tinggal di Makkah tersisa Rasulullah, Abu Bakar as Shiddiq dan Ali bin Abi Thalib al Murtadha, orang yang dipenjara dan orang yang sakit.
✅Adapaun sebab Hijrahnya Nabi ke Madinah adalah bahwa ketika orang-orang Musyrik Quraisy melihat orang-orang yang telah masuk Islam berhijrah ke Madinah dengan membawa serta keluarga dan anak-anak mereka, maka mereka khawatir Rasulullah akan juga keluar dari Makkah untuk hijrah ke Madinah, sehingga umat Islam menjadi sangat kuat dan membahayakan kedudukan mereka. Orang musyrik Quraisy selanjutnya berkumpul untuk bermusyawarah tentang masalah itu, ketika itu datanglah iblis dalam bentuk orang tua dari Nejd yang selalu membantah pendapat setiap orang yang hadir, sampai kemudian Abu Jahal berpendapat: Kita ambil dari setiap kabilah anak muda dengan sebuah pedang, mereka memukulkannya secara bersama-sama pada Muhammad, sehingga darahnya menyebar pada semua kabilah dan Banu Abdi Manaf tidak dapat memerangi semua kabilah dan rela dengan kematiannya”. Kemudian Iblis itu mengatakan: “inilah pendapat yang tepat”.
✅ Mengetahui hal tersebut kemudian Jibril memberitahukannya pada Nabi, dan pada malam itu nabi tidak tidur di tempat tidurnya, dan memerintahkan Ali untuk tidur dan berselimut dengan selimut nabi.
✅ Ketika itu anak-anak muda musyrikin telah berkumpul di depan pintu rumah Nabi. Kemudian Nabi mengambil segenggam tanah dengan membaca surat Yasin sampai pada ayat 9. Dan melemparkan tanah itu pada kepala para pemuda musyrikin tersebut, sehingga mereka tidak dapat melihat keluarnya Rasulullah dari rumah.
✅ Selanjutnya Nabi menuju ke rumah Abu Bakar untuk mengajaknya bersama-sama berhijrah ke Madinah.
#LDNU KAB KEDIRI #Hijrah
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
LD-PCNU KABUPATEN KEDIRI
Blog
This is the page where users will find your site’s blog
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
#2
Hijrah Karena Perintah Allah
✔️Yang perlu menjadi catatan penting tentang permasalahan hijrah adalah bahwa Rasulullah hijrah ke Madinah bukanlah karena takut atau lari dari tekanan serta intimidasi kafir Quraisy yang di lancarklan secara berrtubi-tubi terhadap Rasulullah dan para sahabatnya.
✔️Hijrah semata-mata di lakukan untuk menjalankan perintah Allah ta’ala.
👆Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
أُمِرْ تُ بِقَرْيَةٍ تَأْ كُلُ اْلقُرَى وَهِيَ الطَّيِّبَةُ
“Aku di perintahkan oleh Allah untuk hijrah ke suatu daerah yang akan meluas ke daerah-daerah yang lain yaitu Taibah atau Madinah”
✔️Rasulullah hijrah juga bukan karena putus asa dengan keadaan lingkungan Makkah juga bukan untuk mencari harta, jabatan dan kekuasaan.
👆Karena semua itu pernah ditawarkan oleh kaum musyrikin Quraisy agar beliau bersedia menghentikan dakwahnya melewati Abu Thalib paman beliau. Namun Rasulullah membantahnya dengan mentah-mentah.
#LDNU KAB KEDIRI #Hijrah
Untuk mendapatkan update dari kami ikuti #MedsosulKarimah dibawah 👇ini:
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
#2
Hijrah Karena Perintah Allah
✔️Yang perlu menjadi catatan penting tentang permasalahan hijrah adalah bahwa Rasulullah hijrah ke Madinah bukanlah karena takut atau lari dari tekanan serta intimidasi kafir Quraisy yang di lancarklan secara berrtubi-tubi terhadap Rasulullah dan para sahabatnya.
✔️Hijrah semata-mata di lakukan untuk menjalankan perintah Allah ta’ala.
👆Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
أُمِرْ تُ بِقَرْيَةٍ تَأْ كُلُ اْلقُرَى وَهِيَ الطَّيِّبَةُ
“Aku di perintahkan oleh Allah untuk hijrah ke suatu daerah yang akan meluas ke daerah-daerah yang lain yaitu Taibah atau Madinah”
✔️Rasulullah hijrah juga bukan karena putus asa dengan keadaan lingkungan Makkah juga bukan untuk mencari harta, jabatan dan kekuasaan.
👆Karena semua itu pernah ditawarkan oleh kaum musyrikin Quraisy agar beliau bersedia menghentikan dakwahnya melewati Abu Thalib paman beliau. Namun Rasulullah membantahnya dengan mentah-mentah.
#LDNU KAB KEDIRI #Hijrah
Untuk mendapatkan update dari kami ikuti #MedsosulKarimah dibawah 👇ini:
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
LD-PCNU KABUPATEN KEDIRI
Blog
This is the page where users will find your site’s blog
LD-PCNU Kab KEDIRI
Photo
Malik bin Dinar berkata:
"Apabila seseorang menuntut ilmu untuk dia amalkan maka ilmu akan membuatnya rendah hati, dan apabila dia menuntut ilmu untuk selain diamalkan maka ilmunya akan membuat dia sombong"
"Apabila seseorang menuntut ilmu untuk dia amalkan maka ilmu akan membuatnya rendah hati, dan apabila dia menuntut ilmu untuk selain diamalkan maka ilmunya akan membuat dia sombong"