Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 06
(Dzikir Dengan Suara Yang Keras)
🍅 Di antara yang dipersoalkan dalam tahlilan adalah dzikir dengan suara keras.
👆Dalil yang menunjukkan bolehnya mengeraskan suara dalam berdzikir secara umum, diantaranya adalah hadits qudsiy : Rosululloh Shollalloohu ‘alaihi Wasallam bersabda :
يَقُوْلُ الله ُتَعَالى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ وَأَنَا مَعَه حِيْنَ يَذْكُرُنِيْ إِنْ ذَكَرَنِيْ فِي نَفْسِه ذَكَرْتُه فِيْ نَفْسِيْ وَإِنْ ذَكَرَنِيْ فِيْ مَلَإٍ ذَكَرْتُه فِيْ مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ. متفق عليه
Allah Ta’ala berfirman: “Aku (kuasa untuk berbuat) seperti harapan hamba-Ku terhadapku, dan Aku senantiasa menjaganya dan memberikan taufiiq serta pertolongan terhadapnyanya jika ia menyebut nama-Ku. Jika ia menyebutKu dengan lirih Aku akan memberinya pahala dan rohmat secara sembunyi-sembunyi, dan jika ia menyebutku secara berjamaah atau dengan suara keras maka Aku akan menyebutnya dikalangan Malaikat yang mulia” (H.R. al Bukhoori dan Muslim).
👆Al Haafizh as-Suyuuthiy dalam kitab Al Haawiy Lil Fataawii juz II hal. 375 berkata :
وَالذِّكْرُ فِى الْمَلَأِ لَا يَكُوْنُ اِلَّا عَنْ جَهْرٍ .
"“Dzikir dalam berjamaah tidak terlaksana kecuali dengan bersuara keras”.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Dzikir Dengan Suara Yang Keras)
🍅 Di antara yang dipersoalkan dalam tahlilan adalah dzikir dengan suara keras.
👆Dalil yang menunjukkan bolehnya mengeraskan suara dalam berdzikir secara umum, diantaranya adalah hadits qudsiy : Rosululloh Shollalloohu ‘alaihi Wasallam bersabda :
يَقُوْلُ الله ُتَعَالى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ وَأَنَا مَعَه حِيْنَ يَذْكُرُنِيْ إِنْ ذَكَرَنِيْ فِي نَفْسِه ذَكَرْتُه فِيْ نَفْسِيْ وَإِنْ ذَكَرَنِيْ فِيْ مَلَإٍ ذَكَرْتُه فِيْ مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ. متفق عليه
Allah Ta’ala berfirman: “Aku (kuasa untuk berbuat) seperti harapan hamba-Ku terhadapku, dan Aku senantiasa menjaganya dan memberikan taufiiq serta pertolongan terhadapnyanya jika ia menyebut nama-Ku. Jika ia menyebutKu dengan lirih Aku akan memberinya pahala dan rohmat secara sembunyi-sembunyi, dan jika ia menyebutku secara berjamaah atau dengan suara keras maka Aku akan menyebutnya dikalangan Malaikat yang mulia” (H.R. al Bukhoori dan Muslim).
👆Al Haafizh as-Suyuuthiy dalam kitab Al Haawiy Lil Fataawii juz II hal. 375 berkata :
وَالذِّكْرُ فِى الْمَلَأِ لَا يَكُوْنُ اِلَّا عَنْ جَهْرٍ .
"“Dzikir dalam berjamaah tidak terlaksana kecuali dengan bersuara keras”.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 07
(Menjawab Syubhah Seputar Hadits Terputusnya Amal Manusia)
🍎 Kalangan yang mengharamkan membaca Al Qur’an untuk mayit selalu mengatakan : “Bukankah Nabi dalam hadits riwayat Ibni Hibban dan lainnya telah bersabda :
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَمَلُه إلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِه أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَه. رواه ابن حبان
👆Mereka mengatakab: Ini artinya jika seseorang meninggal tidak akan bermanfaat baginya kecuali tiga hal yang disebutkan dalam hadits ini. Karena bacaan Al Qur’an orang lain untuk mayit tidak termasuk yang tiga ini berarti tidak akan bermanfaat bagi mayit.”
🍎 Maka jawabannya adalah makna hadits tersebut adalah bahwa orang yang telah meninggal dunia amalnya terhenti, dan dia tidak bisa beramal lagi. Dan tidak bisa lagi melakukan amal takliifiyy yang terus mengalirkan pahala untuknya kecuali tiga amal tersebut. Tiga amal tersebut akan terus mengalirkan pahala untuknya meskipun ia telah meninggal, karena ketika ia masih hidup dialah yang menjadi penyebab dari tiga amal tersebut.
👆Jadi hadits ini sama sekali tidak menafikan bahwa orang lain yang masih hidup bisa saja melakukan hal-hal yang bermanfaat buat mayit. Bukankah doa bukan amal si mayit tetapi akan bermanfaat untuk si mayit?! Bukankah sedekah anak untuk mayit bukan amal si mayit, tapi akan bermanfaat bagi mayit?! Meskipun tidak termasuk yang tiga ini. Demikian pula bacaan Al Qur’an untuk mayit bermanfaat baginya dan sampai pahalanya kepadanya, meskipun bukan amalnya, sesuai dengan dalil-dalil dari hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wasaallam.
🙏Dengan demikian jelaslah bahwa sama sekali tidak ada dasar untuk mengharamkan membaca Al Qur’an atau tahlil untuk mayit.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Menjawab Syubhah Seputar Hadits Terputusnya Amal Manusia)
🍎 Kalangan yang mengharamkan membaca Al Qur’an untuk mayit selalu mengatakan : “Bukankah Nabi dalam hadits riwayat Ibni Hibban dan lainnya telah bersabda :
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَمَلُه إلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِه أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَه. رواه ابن حبان
👆Mereka mengatakab: Ini artinya jika seseorang meninggal tidak akan bermanfaat baginya kecuali tiga hal yang disebutkan dalam hadits ini. Karena bacaan Al Qur’an orang lain untuk mayit tidak termasuk yang tiga ini berarti tidak akan bermanfaat bagi mayit.”
🍎 Maka jawabannya adalah makna hadits tersebut adalah bahwa orang yang telah meninggal dunia amalnya terhenti, dan dia tidak bisa beramal lagi. Dan tidak bisa lagi melakukan amal takliifiyy yang terus mengalirkan pahala untuknya kecuali tiga amal tersebut. Tiga amal tersebut akan terus mengalirkan pahala untuknya meskipun ia telah meninggal, karena ketika ia masih hidup dialah yang menjadi penyebab dari tiga amal tersebut.
👆Jadi hadits ini sama sekali tidak menafikan bahwa orang lain yang masih hidup bisa saja melakukan hal-hal yang bermanfaat buat mayit. Bukankah doa bukan amal si mayit tetapi akan bermanfaat untuk si mayit?! Bukankah sedekah anak untuk mayit bukan amal si mayit, tapi akan bermanfaat bagi mayit?! Meskipun tidak termasuk yang tiga ini. Demikian pula bacaan Al Qur’an untuk mayit bermanfaat baginya dan sampai pahalanya kepadanya, meskipun bukan amalnya, sesuai dengan dalil-dalil dari hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wasaallam.
🙏Dengan demikian jelaslah bahwa sama sekali tidak ada dasar untuk mengharamkan membaca Al Qur’an atau tahlil untuk mayit.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 08
(Menjawab Syubhah Seputar Menghidangkan Makanan Untuk Para Pelayat)
🍅 Menghidangkan makanan yang dilakukan oleh keluarga mayyit untuk orang yang datang berta’ziyah atau menghadiri undangan baca al Qur’an/tahlilan adalah boleh karena itu termasuk Ikram ad-Dlaif (menghormati tamu) dan dalam Islam ini adalah sesuatu yang dianjurkan.
⛔ Sedangkan hadits Jarir bin Abdillah al Bajali bahwa ia mengatakan:
كُنَّا نعد الاجْتِماع اِلى اَهْلِ الْمَيِّتِ وصنيعة الطعام بعد دَفْنِه مِنَ النِّياحة . (رواه أحمد بِسَنَدٍ صَحِيْحٍ)
“Kami di masa Rasulullah menganggap berkumpul di tempat mayyit dan membuat makanan setelah dikuburkannya mayyit sebagai niyahah (meratapi mayyit yang dilarang oleh agama). (HR. Ahmad dengan sanad shahih).
👆Maksudnya adalah jika keluarga mayyit membuat makanan tersebut untuk dihidangkan kepada para hadirin dengan tujuan al Fakhr (berbangga diri) supaya orang mengatakan bahwa mereka pemurah dan dermawan atau makanan tersebut disajikan kepada perempuan-perempuan agar menjerit-jerit, meratap sambil menyebutkan kebaikan-kebaikan mayyit mereka yang tidak beriman kepada akhirat itu. Dan inilah niyahah yang termasuk perbuatan orang-orang di masa jahiliyyah dan dilarang oleh Nabi shallallahu alayhi wa sallam.
👆Jika tujuannmya bukan untuk itu, melainkan menghormat tamu atau bersedekah untuk mayit dan meminta tolong agar dibacakan al Qur’an untuk mayit maka hal itu boleh dan tidak dilarang.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Menjawab Syubhah Seputar Menghidangkan Makanan Untuk Para Pelayat)
🍅 Menghidangkan makanan yang dilakukan oleh keluarga mayyit untuk orang yang datang berta’ziyah atau menghadiri undangan baca al Qur’an/tahlilan adalah boleh karena itu termasuk Ikram ad-Dlaif (menghormati tamu) dan dalam Islam ini adalah sesuatu yang dianjurkan.
⛔ Sedangkan hadits Jarir bin Abdillah al Bajali bahwa ia mengatakan:
كُنَّا نعد الاجْتِماع اِلى اَهْلِ الْمَيِّتِ وصنيعة الطعام بعد دَفْنِه مِنَ النِّياحة . (رواه أحمد بِسَنَدٍ صَحِيْحٍ)
“Kami di masa Rasulullah menganggap berkumpul di tempat mayyit dan membuat makanan setelah dikuburkannya mayyit sebagai niyahah (meratapi mayyit yang dilarang oleh agama). (HR. Ahmad dengan sanad shahih).
👆Maksudnya adalah jika keluarga mayyit membuat makanan tersebut untuk dihidangkan kepada para hadirin dengan tujuan al Fakhr (berbangga diri) supaya orang mengatakan bahwa mereka pemurah dan dermawan atau makanan tersebut disajikan kepada perempuan-perempuan agar menjerit-jerit, meratap sambil menyebutkan kebaikan-kebaikan mayyit mereka yang tidak beriman kepada akhirat itu. Dan inilah niyahah yang termasuk perbuatan orang-orang di masa jahiliyyah dan dilarang oleh Nabi shallallahu alayhi wa sallam.
👆Jika tujuannmya bukan untuk itu, melainkan menghormat tamu atau bersedekah untuk mayit dan meminta tolong agar dibacakan al Qur’an untuk mayit maka hal itu boleh dan tidak dilarang.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 09
(Fadlilah Bacaan Surat al Ikhlash)
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam Tahlilan adalah surat al Ikhlash sebanyak tiga kali.
🍅 Surat al Ikhlash adalah:
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ. قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ لَمۡ یَلِدۡ وَلَمۡ یُولَدۡ وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ)
[Surat Al-Ikhlas 1 - 4]
👆Ayat ini menjelaskan tentang sifat-sifat Allah. Bahwa Dia itu Ahad/Esa (tidak ada sekutu bagi-Nya), Dia as Shomad (segala sesuatu membutuhkan kepada-Nya, sedangkan Dia sama sekali tidak butuh kepada selain-Nya), Dia tidak melahirkan (artinya, Dia bukan asal dari sesuatu yang lain), Dia tidak dilahirkan (artinya Dia bukan cabang dari sesuatu yang lain), Tidak ada sesuatu pun yang menandingi atau menyamai Allah.
👆Karena itu, surat ini menjadi ayat yang sangat mulia. Membaca surat ini pahalanya seperti pahala membaca sepertiga al Qur'an, padahal tujuan pokok dari tahlilan adalah menghadiahkan pahala bacaan al Qur'an pada mayit. Semakin banyak pahala yang didapat maka semakin banyak pula pahala yang dihadiahkan pada mayit.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِي لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
"Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga al Qur
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRi
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Fadlilah Bacaan Surat al Ikhlash)
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam Tahlilan adalah surat al Ikhlash sebanyak tiga kali.
🍅 Surat al Ikhlash adalah:
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ. قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ لَمۡ یَلِدۡ وَلَمۡ یُولَدۡ وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ)
[Surat Al-Ikhlas 1 - 4]
👆Ayat ini menjelaskan tentang sifat-sifat Allah. Bahwa Dia itu Ahad/Esa (tidak ada sekutu bagi-Nya), Dia as Shomad (segala sesuatu membutuhkan kepada-Nya, sedangkan Dia sama sekali tidak butuh kepada selain-Nya), Dia tidak melahirkan (artinya, Dia bukan asal dari sesuatu yang lain), Dia tidak dilahirkan (artinya Dia bukan cabang dari sesuatu yang lain), Tidak ada sesuatu pun yang menandingi atau menyamai Allah.
👆Karena itu, surat ini menjadi ayat yang sangat mulia. Membaca surat ini pahalanya seperti pahala membaca sepertiga al Qur'an, padahal tujuan pokok dari tahlilan adalah menghadiahkan pahala bacaan al Qur'an pada mayit. Semakin banyak pahala yang didapat maka semakin banyak pula pahala yang dihadiahkan pada mayit.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِي لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
"Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga al Qur
an dalam semalam?" Mereka balik bertanya, "Bagaimana cara membaca sepertiganya?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "قل هو الله أحد" (surat Al Ikhlash) sama dengan sepertiga Al Quran." HR Muslimوالله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRi
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 10
(Fadlilah Bacaan Mu'awwidzatain).
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah surat al Falaq dan an Nas.
👆Dua surat ini biasa disebut dengan Mu'awwidzatain, karena berisi anjuran untuk meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan dan keburukan sebagian makhluk Allah ta'ala.
🍅 Tentang dia surat ini, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
"Katakanlah (bacalah surat) قل هو الله أحد dan dua mu'awwidzat ketika sore dan pagi tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan." HR Abu Dawud
👆Seseorang yang membaca dua surat ini pada waktu petang (setelah maghrib sampai tiga jam) maka Allah akan menjaganya dari kejahatan makhluk, baik jin atau manusia, seperti sihir dan semacamnya.
👆Demikian juga, apabila seseorang membacanya di waktu pagi (setelah Shubuh sampai 3 jam) maka pada siang itu Allah menjaganya dari kejahatan makhluk, baik manusia maupun jin, seperti sihir dan semacamnya.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
(Fadlilah Bacaan Mu'awwidzatain).
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah surat al Falaq dan an Nas.
👆Dua surat ini biasa disebut dengan Mu'awwidzatain, karena berisi anjuran untuk meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan dan keburukan sebagian makhluk Allah ta'ala.
🍅 Tentang dia surat ini, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
"Katakanlah (bacalah surat) قل هو الله أحد dan dua mu'awwidzat ketika sore dan pagi tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan." HR Abu Dawud
👆Seseorang yang membaca dua surat ini pada waktu petang (setelah maghrib sampai tiga jam) maka Allah akan menjaganya dari kejahatan makhluk, baik jin atau manusia, seperti sihir dan semacamnya.
👆Demikian juga, apabila seseorang membacanya di waktu pagi (setelah Shubuh sampai 3 jam) maka pada siang itu Allah menjaganya dari kejahatan makhluk, baik manusia maupun jin, seperti sihir dan semacamnya.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 11
(Fadlilah Bacaan al Fatihah)
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah surat al Fatihah.
☝️Dalam mengawali kegiatan tahlilan umat Islam menghadiahkan pahala surat ini pada Rasulullah, para sahabat, para awliya', para ulama', orang tua, keluarga serta umat Islam seluruhnya.
☝️Surat ini dibaca lagi setelah membaca surat al Fatihah dan al Mu'awwidzatain.
☝️Surat ini adalah surat al Qur'an yang paling agung, disebut juga dengan umm al Qur'an (induk al Qur'an), karena surat ini berisi garis-garis besar dari keseluruhan al Qur'an.
☝️Surat ini disebut juga dengan as Sab'u al Matsani, karena surat ini terdiri dari 7 ayat yang diulang-ulang dibaca dalam shalat. Bahkan shalat tidak akan sah tanpa membaca surat al Fatihah.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
لَأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هي أعْظَمُ سُورَةٍ في القُرْآنِ، قالَ: الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العالَمِينَ هي السَّبْعُ المَثانِي، والقُرْآنُ العَظِيمُ الذي أُوتِيتُهُ
"Saya akan mengajarimu surat yang paling agung yang terdapat di dalam al Qur
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
(Fadlilah Bacaan al Fatihah)
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah surat al Fatihah.
☝️Dalam mengawali kegiatan tahlilan umat Islam menghadiahkan pahala surat ini pada Rasulullah, para sahabat, para awliya', para ulama', orang tua, keluarga serta umat Islam seluruhnya.
☝️Surat ini dibaca lagi setelah membaca surat al Fatihah dan al Mu'awwidzatain.
☝️Surat ini adalah surat al Qur'an yang paling agung, disebut juga dengan umm al Qur'an (induk al Qur'an), karena surat ini berisi garis-garis besar dari keseluruhan al Qur'an.
☝️Surat ini disebut juga dengan as Sab'u al Matsani, karena surat ini terdiri dari 7 ayat yang diulang-ulang dibaca dalam shalat. Bahkan shalat tidak akan sah tanpa membaca surat al Fatihah.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
لَأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هي أعْظَمُ سُورَةٍ في القُرْآنِ، قالَ: الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العالَمِينَ هي السَّبْعُ المَثانِي، والقُرْآنُ العَظِيمُ الذي أُوتِيتُهُ
"Saya akan mengajarimu surat yang paling agung yang terdapat di dalam al Qur
an.' Beliau berkata; (Yaitu surat) الحمد لله رب العالمين, ia adalah as Sab'u Al Matsani, dan Al Quran al Azhim yang telah diwahyukan kepadaku". HR al Bukhariوالله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 12
(Fadlilah al Fatihah dan Akhir Surat Al Baqoroh)
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah surat al Fatihah dan akhir surat al Baqoroh.
☝️Umat Islam membaca surat ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ فَلَا تَحْبِسُوهُ، وَأَسْرِعُوا بِهِ إِلَى قَبْرِهِ، وَلْيُقْرَأْ عِنْدَ رَأْسِهِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، وَعِنْدَ رِجْلَيْهِ بِخَاتِمَةِ الْبَقَرَةِ فِي قَبْرِهِ
"Apabila salah seorang kalian telah mati maka jangan kalian menahannya, segerakanlah dia ke kuburnya, dan hendaknya dia membaca al Fatihah pada kepalanya, dan akhir al Baqaroh pada kedua kakinya dalam kuburannya". HR at Thobaroni
☝️Akhir surat Al Baqoroh yang dimaksud adalah:
لِّلَّهِ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ وَإِن تُبۡدُوا۟ مَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ أَوۡ تُخۡفُوهُ یُحَاسِبۡكُم بِهِ ٱللَّهُۖ فَیَغۡفِرُ لِمَن یَشَاۤءُ وَیُعَذِّبُ مَن یَشَاۤءُۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرٌ ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰۤىِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ أَحَدࣲ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُوا۟ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَیۡكَ ٱلۡمَصِیرُ لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ إِن نَّسِینَاۤ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَیۡنَاۤ إِصۡرࣰا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۤۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِینَ
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Fadlilah al Fatihah dan Akhir Surat Al Baqoroh)
🍅 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah surat al Fatihah dan akhir surat al Baqoroh.
☝️Umat Islam membaca surat ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ فَلَا تَحْبِسُوهُ، وَأَسْرِعُوا بِهِ إِلَى قَبْرِهِ، وَلْيُقْرَأْ عِنْدَ رَأْسِهِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، وَعِنْدَ رِجْلَيْهِ بِخَاتِمَةِ الْبَقَرَةِ فِي قَبْرِهِ
"Apabila salah seorang kalian telah mati maka jangan kalian menahannya, segerakanlah dia ke kuburnya, dan hendaknya dia membaca al Fatihah pada kepalanya, dan akhir al Baqaroh pada kedua kakinya dalam kuburannya". HR at Thobaroni
☝️Akhir surat Al Baqoroh yang dimaksud adalah:
لِّلَّهِ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ وَإِن تُبۡدُوا۟ مَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ أَوۡ تُخۡفُوهُ یُحَاسِبۡكُم بِهِ ٱللَّهُۖ فَیَغۡفِرُ لِمَن یَشَاۤءُ وَیُعَذِّبُ مَن یَشَاۤءُۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرٌ ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰۤىِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ أَحَدࣲ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُوا۟ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَیۡكَ ٱلۡمَصِیرُ لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ إِن نَّسِینَاۤ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَیۡنَاۤ إِصۡرࣰا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۤۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِینَ
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 13
(Fadlilah Bacaan Awal dan Akhir Surat Al Baqoroh Serta Ayat Kursi)
🍎 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah awal dan akhir Surat Al Baqoroh serta Ayat Kursi
🍎Di antara Fadlilah dari membaca ayat tersebut adalah akan terhindar dari gangguan dan kejahatan syetan.
☝️Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ أَرْبَعَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ، وَآيَتَانِ بَعْدَ آيَةِ الْكُرْسِيِّ، وَثَلَاثًا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَمْ يَقْرَبْهُ وَلَا أَهْلَهُ يَوْمَئِذٍ شَيْطَانٌ
"Barangsiapa membaca empat ayat dari awal surat al Baqoroh, ayat al kursiy, dan dua ayat setelah ayat al kursiy, tiga ayat dari akhir surat Al Baqoroh maka syetan ketika itu tidak akan mendekati dirinya dan keluarganya" HR ad Darimiy
1⃣ Empat ayat awal surat al Baqoroh
الۤمۤ ذَ ٰلِكَ ٱلۡكِتَـٰبُ لَا رَیۡبَۛ فِیهِۛ هُدࣰى لِّلۡمُتَّقِینَ ٱلَّذِینَ یُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَیۡبِ وَیُقِیمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ یُنفِقُونَ وَٱلَّذِینَ یُؤۡمِنُونَ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡكَ وَمَاۤ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡـَٔاخِرَةِ هُمۡ یُوقِنُونَ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ عَلَىٰ هُدࣰى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
[Surat Al-Baqarah 1 - 5]
2⃣ Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَیُّ ٱلۡقَیُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةࣱ وَلَا نَوۡمࣱۚ لَّهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِی یَشۡفَعُ عِندَهُۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ یَعۡلَمُ مَا بَیۡنَ أَیۡدِیهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا یُحِیطُونَ بِشَیۡءࣲ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرۡسِیُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا یَـُٔودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِیُّ ٱلۡعَظِیمُ
[Surat Al-Baqarah 255]
3⃣ Dua ayat setelah ayat al Kursiy
لَاۤ إِكۡرَاهَ فِی ٱلدِّینِۖ قَد تَّبَیَّنَ ٱلرُّشۡدُ مِنَ ٱلۡغَیِّۚ فَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلطَّـٰغُوتِ وَیُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَاۗ وَٱللَّهُ سَمِیعٌ عَلِیمٌ. ٱللَّهُ وَلِیُّ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ یُخۡرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۖ وَٱلَّذِینَ كَفَرُوۤا۟ أَوۡلِیَاۤؤُهُمُ ٱلطَّـٰغُوتُ یُخۡرِجُونَهُم مِّنَ ٱلنُّورِ إِلَى ٱلظُّلُمَـٰتِۗ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِیهَا خَـٰلِدُونَ
[Surat Al-Baqarah 256-257)
4⃣ Tiga ayat akhir surat Al Baqoroh
لِّلَّهِ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ وَإِن تُبۡدُوا۟ مَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ أَوۡ تُخۡفُوهُ یُحَاسِبۡكُم بِهِ ٱللَّهُۖ فَیَغۡفِرُ لِمَن یَشَاۤءُ وَیُعَذِّبُ مَن یَشَاۤءُۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرٌ ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰۤىِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ أَحَدࣲ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُوا۟ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَیۡكَ ٱلۡمَصِیرُ لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ إِن نَّسِینَاۤ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَیۡنَاۤ إِصۡرࣰا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۤۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِینَ
[Surat Al-Baqarah 284 - 286]
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Fadlilah Bacaan Awal dan Akhir Surat Al Baqoroh Serta Ayat Kursi)
🍎 Di antara ayat al Qur'an yang dibaca dalam tahlilan adalah awal dan akhir Surat Al Baqoroh serta Ayat Kursi
🍎Di antara Fadlilah dari membaca ayat tersebut adalah akan terhindar dari gangguan dan kejahatan syetan.
☝️Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ أَرْبَعَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ، وَآيَتَانِ بَعْدَ آيَةِ الْكُرْسِيِّ، وَثَلَاثًا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَمْ يَقْرَبْهُ وَلَا أَهْلَهُ يَوْمَئِذٍ شَيْطَانٌ
"Barangsiapa membaca empat ayat dari awal surat al Baqoroh, ayat al kursiy, dan dua ayat setelah ayat al kursiy, tiga ayat dari akhir surat Al Baqoroh maka syetan ketika itu tidak akan mendekati dirinya dan keluarganya" HR ad Darimiy
1⃣ Empat ayat awal surat al Baqoroh
الۤمۤ ذَ ٰلِكَ ٱلۡكِتَـٰبُ لَا رَیۡبَۛ فِیهِۛ هُدࣰى لِّلۡمُتَّقِینَ ٱلَّذِینَ یُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَیۡبِ وَیُقِیمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ یُنفِقُونَ وَٱلَّذِینَ یُؤۡمِنُونَ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡكَ وَمَاۤ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡـَٔاخِرَةِ هُمۡ یُوقِنُونَ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ عَلَىٰ هُدࣰى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
[Surat Al-Baqarah 1 - 5]
2⃣ Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَیُّ ٱلۡقَیُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةࣱ وَلَا نَوۡمࣱۚ لَّهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِی یَشۡفَعُ عِندَهُۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ یَعۡلَمُ مَا بَیۡنَ أَیۡدِیهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا یُحِیطُونَ بِشَیۡءࣲ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرۡسِیُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا یَـُٔودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِیُّ ٱلۡعَظِیمُ
[Surat Al-Baqarah 255]
3⃣ Dua ayat setelah ayat al Kursiy
لَاۤ إِكۡرَاهَ فِی ٱلدِّینِۖ قَد تَّبَیَّنَ ٱلرُّشۡدُ مِنَ ٱلۡغَیِّۚ فَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلطَّـٰغُوتِ وَیُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَاۗ وَٱللَّهُ سَمِیعٌ عَلِیمٌ. ٱللَّهُ وَلِیُّ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ یُخۡرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۖ وَٱلَّذِینَ كَفَرُوۤا۟ أَوۡلِیَاۤؤُهُمُ ٱلطَّـٰغُوتُ یُخۡرِجُونَهُم مِّنَ ٱلنُّورِ إِلَى ٱلظُّلُمَـٰتِۗ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِیهَا خَـٰلِدُونَ
[Surat Al-Baqarah 256-257)
4⃣ Tiga ayat akhir surat Al Baqoroh
لِّلَّهِ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ وَإِن تُبۡدُوا۟ مَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ أَوۡ تُخۡفُوهُ یُحَاسِبۡكُم بِهِ ٱللَّهُۖ فَیَغۡفِرُ لِمَن یَشَاۤءُ وَیُعَذِّبُ مَن یَشَاۤءُۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرٌ ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰۤىِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ أَحَدࣲ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُوا۟ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَیۡكَ ٱلۡمَصِیرُ لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ إِن نَّسِینَاۤ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَیۡنَاۤ إِصۡرࣰا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۤۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِینَ
[Surat Al-Baqarah 284 - 286]
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 15
(Fadlilah Bacaan Tasbih)
❤️Di antara bacaan yang dibaca dalam tahlilan adalah tasbih dengan shighot:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
☝️Tasbih adalah pensucian Allah dari menyerupai makhluk-Nya, mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya.
☝️Sifat yang tidak layak bagi Allah adalah seperti memiliki bentuk dan ukuran, memiliki warna, berubah, bertempat, berada pada arah, naik dan turun, duduk dan sifat-sifat makhluk lainnya.
❤️ Tentang keutamaan bacaan tasbih dengan shighot di atas, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
"Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Ar rahman, Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahul 'azhiim." HR al Bukhari
☝️Orang yang membaca tasbih dengan shighot di atas, ketika amalnya ditimbang di mizan pada hari kiamat, maka tasbih tersebut akan memenuhi timbangan kebaikannya.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Fadlilah Bacaan Tasbih)
❤️Di antara bacaan yang dibaca dalam tahlilan adalah tasbih dengan shighot:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
☝️Tasbih adalah pensucian Allah dari menyerupai makhluk-Nya, mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya.
☝️Sifat yang tidak layak bagi Allah adalah seperti memiliki bentuk dan ukuran, memiliki warna, berubah, bertempat, berada pada arah, naik dan turun, duduk dan sifat-sifat makhluk lainnya.
❤️ Tentang keutamaan bacaan tasbih dengan shighot di atas, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
"Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Ar rahman, Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahul 'azhiim." HR al Bukhari
☝️Orang yang membaca tasbih dengan shighot di atas, ketika amalnya ditimbang di mizan pada hari kiamat, maka tasbih tersebut akan memenuhi timbangan kebaikannya.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 16
(Fadlilah Bacaan Istighfar)
🍅 Di antara bacaan yang dibaca dalam tahlilan adalah Istighfar.
☝️Istighfar adalah bacaan yang berisi permohonan ampunan atas dosa yang dilakukan seseorang. Meskipun hakekat dari taubat adalah penyesalan dalam hati atas maksiat yang dikerjakannya.
🍅 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak Istighfar, bahkan Rasulullah shallallahu alayhi wasallam, meskipun beliau ma'shum dari dosa dalam sehari semalam membaca Istighfar tidak kurang dari seratus kali. Beliau shallallahu alayhi wasallam bersabda:
إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
"Sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." HR at Tirmidzi
☝️Dalam riwayat lain, beliau membacanya tidak kurang dari 70 kali.
🍅Bacaan Istighfar sangat banyak, di antara yang biasa dibaca dalam tahlilan adalah:
استغفرالله العظيم
🍅 Membaca Istighfar juga memiliki hikmah dan faidah yang sangat agung, di antaranya sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka."
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
(Fadlilah Bacaan Istighfar)
🍅 Di antara bacaan yang dibaca dalam tahlilan adalah Istighfar.
☝️Istighfar adalah bacaan yang berisi permohonan ampunan atas dosa yang dilakukan seseorang. Meskipun hakekat dari taubat adalah penyesalan dalam hati atas maksiat yang dikerjakannya.
🍅 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak Istighfar, bahkan Rasulullah shallallahu alayhi wasallam, meskipun beliau ma'shum dari dosa dalam sehari semalam membaca Istighfar tidak kurang dari seratus kali. Beliau shallallahu alayhi wasallam bersabda:
إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
"Sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." HR at Tirmidzi
☝️Dalam riwayat lain, beliau membacanya tidak kurang dari 70 kali.
🍅Bacaan Istighfar sangat banyak, di antara yang biasa dibaca dalam tahlilan adalah:
استغفرالله العظيم
🍅 Membaca Istighfar juga memiliki hikmah dan faidah yang sangat agung, di antaranya sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka."
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 17
(Fadlilah Bacaan Tahlil)
❤️Di antara bacaan yang paling banyak dibaca dalam tahlilan adalah tahlil atau disebut juga dengan kalimah tauhid.
☝️Disebut kalimat tawhid karena makna kalimah ini adalah:
1⃣ Tidak ada yang disembah dengan haq selain hanya Allah saja. Segala sesuatu selain-Nya yang disembah oleh orang-orang musyrik adalah sesembahan yang batil.
2⃣ Tidak ada pencipta selain hanya Allah saja, tidak ada yang mengadakan makhluk dari tidak ada menjadi ada selain hanya Allah. Allah adalah Pencipta segala sesuatu.
❤️ Seseorang yang mati dalam keadaan meyakini keyakinan di atas dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah maka dia akan selamat dari keabadian di neraka.
❤️ Karena makna dari kalimah ini adalah dasar keimanan maka berdzikir dengan kalimah ini menjadi dzikir yang paling utama.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
"Dzikir yang paling mulia adalah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ do'a yang paling utama adalah الْحَمْدُ لِلَّهِ" HR at Tirmidzi
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Fadlilah Bacaan Tahlil)
❤️Di antara bacaan yang paling banyak dibaca dalam tahlilan adalah tahlil atau disebut juga dengan kalimah tauhid.
☝️Disebut kalimat tawhid karena makna kalimah ini adalah:
1⃣ Tidak ada yang disembah dengan haq selain hanya Allah saja. Segala sesuatu selain-Nya yang disembah oleh orang-orang musyrik adalah sesembahan yang batil.
2⃣ Tidak ada pencipta selain hanya Allah saja, tidak ada yang mengadakan makhluk dari tidak ada menjadi ada selain hanya Allah. Allah adalah Pencipta segala sesuatu.
❤️ Seseorang yang mati dalam keadaan meyakini keyakinan di atas dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah maka dia akan selamat dari keabadian di neraka.
❤️ Karena makna dari kalimah ini adalah dasar keimanan maka berdzikir dengan kalimah ini menjadi dzikir yang paling utama.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
"Dzikir yang paling mulia adalah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ do'a yang paling utama adalah الْحَمْدُ لِلَّهِ" HR at Tirmidzi
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Matan Aby Syuja'
*Ngaji Matan Aby Syuja' (Matn al Ghoyah wa at Taqrib) 79*
http://t.me/KitabMatanAbuSyuja
قال المؤلف رحمه الله:
ولا تصح قدوةُ قارئٍ بأمىّ
"Tidak sah orang yang bagus bacaannya pada orang yang tidak bagus bacaannya"
*Penjelasan*
❤️ Al Qori' (orang yang bagus bacaannya) tidak sah bermakmum pada al Ummi (orang yang tidak bagus bacaannya).
👍Al Qori' (yang bagus bacaannya) maksudnya orang yang mampu mengeluarkan huruf dari makhrajnya dan bisa membaca al Fatihah dengan benar
👍Al Ummi (yang tidak bagus bacaannya) maksudnya orang yang tidak mampu mengeluarkan huruf dari makhrajnya, misalnya tidak bisa mengeluarkan huruf sin, shad dan lainnya dari makhrajnya.
☝️Hukum ini apabila tidak bagusnya bacaan bukan karena malasnya dalam belajar, tetapi dia tidak mampu karena penyakit pada lisannya maka tidak sah seorang qori' bermakmum pada seorang Ummi.
♦️Apabila seseorang masuk sebuah masjid, kemudian dia menemukan seseorang yang dia tidak mengenalnya, dia berbaik sangka kepadanya dan bermakmum padanya, kemudian dia mengetahui ternyata orang tersebut bacaan fatihahnya tidak benar maka dia harus mengulang shalatnya dari awal, karena terbukti shalatnya tidak sah.
♦️Apabila seseorang mengenal orang tersebut dan mengetahui bahwa dia bagus bacaan fatihahnya, namun ternyata kali ini dia tidak benar bacaannya maka shalatnya sah. Namun jika imam tidak memperbaiki kesalahannya tersebut atau bukan sabqul lisan maka dia harus mufaroqoh (berniat berpisah dari imam) dan shalat sendiri.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/KitabMatanAbuSyuja
قال المؤلف رحمه الله:
ولا تصح قدوةُ قارئٍ بأمىّ
"Tidak sah orang yang bagus bacaannya pada orang yang tidak bagus bacaannya"
*Penjelasan*
❤️ Al Qori' (orang yang bagus bacaannya) tidak sah bermakmum pada al Ummi (orang yang tidak bagus bacaannya).
👍Al Qori' (yang bagus bacaannya) maksudnya orang yang mampu mengeluarkan huruf dari makhrajnya dan bisa membaca al Fatihah dengan benar
👍Al Ummi (yang tidak bagus bacaannya) maksudnya orang yang tidak mampu mengeluarkan huruf dari makhrajnya, misalnya tidak bisa mengeluarkan huruf sin, shad dan lainnya dari makhrajnya.
☝️Hukum ini apabila tidak bagusnya bacaan bukan karena malasnya dalam belajar, tetapi dia tidak mampu karena penyakit pada lisannya maka tidak sah seorang qori' bermakmum pada seorang Ummi.
♦️Apabila seseorang masuk sebuah masjid, kemudian dia menemukan seseorang yang dia tidak mengenalnya, dia berbaik sangka kepadanya dan bermakmum padanya, kemudian dia mengetahui ternyata orang tersebut bacaan fatihahnya tidak benar maka dia harus mengulang shalatnya dari awal, karena terbukti shalatnya tidak sah.
♦️Apabila seseorang mengenal orang tersebut dan mengetahui bahwa dia bagus bacaan fatihahnya, namun ternyata kali ini dia tidak benar bacaannya maka shalatnya sah. Namun jika imam tidak memperbaiki kesalahannya tersebut atau bukan sabqul lisan maka dia harus mufaroqoh (berniat berpisah dari imam) dan shalat sendiri.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 19
(Dalil Kebolehan Istighotsah dengan selain Allah)
🍎Di antara amaliah yang biasa dilakukan oleh umat Islam adalah Istighotsah.
👍Istighotsah artinya meminta pertolongan di saat sempit dan terdesak.
☝️Istighotsah adalah bagian dari isti'anah. Karena isti'anah adalah meminta pertolongan secara umum, baik ketika dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan normal maupun terdesak.
🍎 Istighotsah kepada Allah dengan tanpa menyebut nama seorang Nabi atau wali tidak ada seorangpun yang mempersoalkannya. Tetapi Istighotsah dengan selain Allah dipersoalkan oleh kelompok Wahhabi. Padahal Istighotsah dengan wali dan Nabi itu ada dasarnya dalam Al Qur'an, hadits dan juga dipraktikkan oleh para ulama, baik salaf maupun kholaf.
🍎Di antara dalil bolehnya Istighotsah dengan nabi dan wali adalah firman Allah ta'ala:
وَٱسۡتَعِینُوا۟ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ
[Surat Al-Baqarah 45]
"Dan mintalah tolong kalian dengan sabar dan shalat".
☝️Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk meminta pertolongan/Isti'anah (termasuk di dalamnya Istighotsah) dengan shalat dan sabar. Padahal shalat dan sabar adalah selain Allah (makhluk), bukan Allah ta'ala.
👆Jika Istighotsah dengan shalat saja diperbolehkan, apalagi dengan makhluk yang lebih mulia dari shalat yaitu Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
(Dalil Kebolehan Istighotsah dengan selain Allah)
🍎Di antara amaliah yang biasa dilakukan oleh umat Islam adalah Istighotsah.
👍Istighotsah artinya meminta pertolongan di saat sempit dan terdesak.
☝️Istighotsah adalah bagian dari isti'anah. Karena isti'anah adalah meminta pertolongan secara umum, baik ketika dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan normal maupun terdesak.
🍎 Istighotsah kepada Allah dengan tanpa menyebut nama seorang Nabi atau wali tidak ada seorangpun yang mempersoalkannya. Tetapi Istighotsah dengan selain Allah dipersoalkan oleh kelompok Wahhabi. Padahal Istighotsah dengan wali dan Nabi itu ada dasarnya dalam Al Qur'an, hadits dan juga dipraktikkan oleh para ulama, baik salaf maupun kholaf.
🍎Di antara dalil bolehnya Istighotsah dengan nabi dan wali adalah firman Allah ta'ala:
وَٱسۡتَعِینُوا۟ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ
[Surat Al-Baqarah 45]
"Dan mintalah tolong kalian dengan sabar dan shalat".
☝️Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk meminta pertolongan/Isti'anah (termasuk di dalamnya Istighotsah) dengan shalat dan sabar. Padahal shalat dan sabar adalah selain Allah (makhluk), bukan Allah ta'ala.
👆Jika Istighotsah dengan shalat saja diperbolehkan, apalagi dengan makhluk yang lebih mulia dari shalat yaitu Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 20
(Dalil Kebolehan Istighotsah)
🍎Di antara dalil kebolehan Istighotsah adalah sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
إِنَّ الشَّمْسَ تَدْنُو يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَبْلُغَ الْعَرَقُ نِصْفَ الْأُذُنِ فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ *اسْتَغَاثُوا* بِآدَمَ ثُمَّ بِمُوسَى ثُمَّ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Matahari akan didekatkan pada hari kiamat hingga keringat akan mencapai ketinggian setengah telinga. Karena kondisi mereka seperti itu, maka *orang-orang beristighotsah pada nabi Adam, Musa, kemudian Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam"*. HR al Bukhari
👆Dalam hadits ini dijelaskan bahwa pada hari kiamat, ketika manusia berada di mahsyar matahari didekatkan pada kepala manusia, sehingga manusia tidak mampu menahan panasnya.
👆Dalam keadaan terjepit tersebut mereka berduyun-duyun datang kepada nabi Adam untuk meminta tolong (Istighotsah) kepada nabi Adam, tetapi nabi Adam tidak bisa menolong, sehingga kemudian mereka beristighotsah pada nabi Musa dan Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
👆Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam kemudian berdo'a kepada Allah meminta agar umat Islam dilepaskan dari siksa panasnya terik matahari.
👆Ini disebut dengan syafaat udzma, karena diberikan nabi untuk seluruh umat Islam, baik umat beliau maupun umat sebelumnya.
👆Dalam hadits ini, umat Islam tidak langsung meminta tolong kepada Allah, tetapi meminta tolong kepada Allah dengan meminta tolong kepada nabi Adam, Musa dan Nabi Muhammad.
والله اعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضيين كديري
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
(Dalil Kebolehan Istighotsah)
🍎Di antara dalil kebolehan Istighotsah adalah sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
إِنَّ الشَّمْسَ تَدْنُو يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَبْلُغَ الْعَرَقُ نِصْفَ الْأُذُنِ فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ *اسْتَغَاثُوا* بِآدَمَ ثُمَّ بِمُوسَى ثُمَّ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Matahari akan didekatkan pada hari kiamat hingga keringat akan mencapai ketinggian setengah telinga. Karena kondisi mereka seperti itu, maka *orang-orang beristighotsah pada nabi Adam, Musa, kemudian Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam"*. HR al Bukhari
👆Dalam hadits ini dijelaskan bahwa pada hari kiamat, ketika manusia berada di mahsyar matahari didekatkan pada kepala manusia, sehingga manusia tidak mampu menahan panasnya.
👆Dalam keadaan terjepit tersebut mereka berduyun-duyun datang kepada nabi Adam untuk meminta tolong (Istighotsah) kepada nabi Adam, tetapi nabi Adam tidak bisa menolong, sehingga kemudian mereka beristighotsah pada nabi Musa dan Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
👆Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam kemudian berdo'a kepada Allah meminta agar umat Islam dilepaskan dari siksa panasnya terik matahari.
👆Ini disebut dengan syafaat udzma, karena diberikan nabi untuk seluruh umat Islam, baik umat beliau maupun umat sebelumnya.
👆Dalam hadits ini, umat Islam tidak langsung meminta tolong kepada Allah, tetapi meminta tolong kepada Allah dengan meminta tolong kepada nabi Adam, Musa dan Nabi Muhammad.
والله اعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضيين كديري
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Matan Aby Syuja'
Ngaji Matan Aby Syuja' (Matn al Ghoyah wa at Taqrib) 82
http://t.me/KitabMatanAbuSyuja
فصل فى الجمع والقصر
قال المؤلف رحمه الله تعالى: ويجوز للمسافر قصرُ الصلاةِ الرباعيةِ بخمسِ شرائط .
Pasal tentang Jama' dan Qoshor.
"Boleh bagi seorang musafir mengqoshor sholat yang jumlah rekaatnya empat dengan lima syarat"
*Penjelasan*
🍎 Mengqoshor dalam Safar (bepergian) diperbolehkan dengan ijma'
☝️Ayat yang turun tentang qoshor sholat adalah jika ada rasa takut {إن خفتم}, meskipun demikian hukum ini tidak terkhususkan dengan adanya ketakutan dalam bepergian.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِذَا ضَرَبۡتُمۡ فِی ٱلۡأَرۡضِ فَلَیۡسَ عَلَیۡكُمۡ جُنَاحٌ أَن تَقۡصُرُوا۟ مِنَ ٱلصَّلَوٰةِ إِنۡ خِفۡتُمۡ أَن یَفۡتِنَكُمُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوۤا۟ۚ إِنَّ ٱلۡكَـٰفِرِینَ كَانُوا۟ لَكُمۡ عَدُوࣰّا مُّبِینࣰا
[Surat An-Nisa' 101]
☝️Tetapi qoshor diperbolehkan dalam semua bepergian, baik ada ketakutan pada orang tersebut atau tidak, baik di saat peperangan atau tidak.
☝️Salah seorang bertanya kepada Sayyidina Umar tentang ayat tersebut. Beliau mengatakan: "Aku telah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alayhi wasallam seperti yang kamu tanyakan, kemudian Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
صدقة تصدق الله بها عليكم فأقبلوا رخصته
"Nikmat, Allah telah memberi nikmat pada kalian dengannya, maka terimalah rukhshoh (keringanan) dari-Nya"
☝️Dan ini sesuai, baik dalam keadaan takut ataupun tidak.
🍎Sedangkan dalil shalat jama', di antara yang menunjukkan tentang ini adalah hadits al Bukhari, dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu alayhi wasallam jika bepergian menjama' antara dhuhur dan Ashar dan menjama' antara Maghrib dan Isya'.
🍎Makna musafir adalah orang yang sekarang dalam kondisi melakukan bepergian, bukan orang yang telah melakukan bepergian sejak 5 tahun dan sekarang tidak dalam kondisi bepergian.
☝️Diperbolehkan bagi seorang musafir untuk mengqoshor shalat rubaiyyah (bilangan rekaatnya empat), tidak boleh pada selainnya.
☝️Kecuali jika si musafir tersebut shalat bermakmum pada orang yang menyempurnakan shalat, maka dia tidak boleh mengqoshornya.
🍎 Awal bepergian (safar) adalah ketika telah melewati pagar daerah.
☝️Jika daerah itu tidak ada pagarnya maka apabila telah melewati umran, yaitu batas akhir bangunan sebuah daerah
🍎Seorang musafir yang melakukan shalat jum'at, boleh baginya menjama' taqdim shalat Asharnya. Setelah salam dari shalat jumat langsung shalat ashar.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/KitabMatanAbuSyuja
فصل فى الجمع والقصر
قال المؤلف رحمه الله تعالى: ويجوز للمسافر قصرُ الصلاةِ الرباعيةِ بخمسِ شرائط .
Pasal tentang Jama' dan Qoshor.
"Boleh bagi seorang musafir mengqoshor sholat yang jumlah rekaatnya empat dengan lima syarat"
*Penjelasan*
🍎 Mengqoshor dalam Safar (bepergian) diperbolehkan dengan ijma'
☝️Ayat yang turun tentang qoshor sholat adalah jika ada rasa takut {إن خفتم}, meskipun demikian hukum ini tidak terkhususkan dengan adanya ketakutan dalam bepergian.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِذَا ضَرَبۡتُمۡ فِی ٱلۡأَرۡضِ فَلَیۡسَ عَلَیۡكُمۡ جُنَاحٌ أَن تَقۡصُرُوا۟ مِنَ ٱلصَّلَوٰةِ إِنۡ خِفۡتُمۡ أَن یَفۡتِنَكُمُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوۤا۟ۚ إِنَّ ٱلۡكَـٰفِرِینَ كَانُوا۟ لَكُمۡ عَدُوࣰّا مُّبِینࣰا
[Surat An-Nisa' 101]
☝️Tetapi qoshor diperbolehkan dalam semua bepergian, baik ada ketakutan pada orang tersebut atau tidak, baik di saat peperangan atau tidak.
☝️Salah seorang bertanya kepada Sayyidina Umar tentang ayat tersebut. Beliau mengatakan: "Aku telah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alayhi wasallam seperti yang kamu tanyakan, kemudian Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
صدقة تصدق الله بها عليكم فأقبلوا رخصته
"Nikmat, Allah telah memberi nikmat pada kalian dengannya, maka terimalah rukhshoh (keringanan) dari-Nya"
☝️Dan ini sesuai, baik dalam keadaan takut ataupun tidak.
🍎Sedangkan dalil shalat jama', di antara yang menunjukkan tentang ini adalah hadits al Bukhari, dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu alayhi wasallam jika bepergian menjama' antara dhuhur dan Ashar dan menjama' antara Maghrib dan Isya'.
🍎Makna musafir adalah orang yang sekarang dalam kondisi melakukan bepergian, bukan orang yang telah melakukan bepergian sejak 5 tahun dan sekarang tidak dalam kondisi bepergian.
☝️Diperbolehkan bagi seorang musafir untuk mengqoshor shalat rubaiyyah (bilangan rekaatnya empat), tidak boleh pada selainnya.
☝️Kecuali jika si musafir tersebut shalat bermakmum pada orang yang menyempurnakan shalat, maka dia tidak boleh mengqoshornya.
🍎 Awal bepergian (safar) adalah ketika telah melewati pagar daerah.
☝️Jika daerah itu tidak ada pagarnya maka apabila telah melewati umran, yaitu batas akhir bangunan sebuah daerah
🍎Seorang musafir yang melakukan shalat jum'at, boleh baginya menjama' taqdim shalat Asharnya. Setelah salam dari shalat jumat langsung shalat ashar.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 21
(Dalil Kebolehan Istighotsah)
🍎Di antara dalil kebolehan Istighotsah adalah sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
إِنَّ للهِ مَلائِكَةً فِي الأَرْضِ سِوَى الْحَفَظَةِ يَكْتُبُونَ مَا سَقَطَ مِنْ وَرَقِ الشَّجَرِ، فَإِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ عَرْجَةٌ بِأَرْضٍ فَلاةٍ فَلْيُنَادِ: *أَعِينُوا عِبَادَ اللهِ*
"Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat di bumi selain malaikat hafadzah yang mencatat daun yang gugur dari pohonnya, apabila salah seorang kalian terkena kesulitan di tanah padang pasir maka hendaknya dia berkata: *tolonglah wahai para hamba Allah (para malaikat)"*. HR al Bazzar.
☝️Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam mengajarkan umat Islam untuk beristighotsah dengan para malaikat. Ketika seseorang mendapati kesulitan di padang pasir yang luas, maka hendaknya dia mengatakan:
أعينوا عباد الله
☝️Karena di bumi ini Allah menurunkan para malaikat yang sebagian mereka ditugaskan untuk menolong sebagian orang muslim.
🍎 Bacaan Istighotsah ini sama dengan bacaan Istighotsah yang biasa dibaca ketika seorang muslim ketika berziarah ke makam para wali:
عباد الله رجال الله اغيثونا لأجل الله
⛔ Perhatian:
✔️Ketika umat Islam mengatakan kepada Rasulullah atau para wali yang sudah wafat dengan ucapan: "tolonglah kami", keyakinan mereka sama ketika mengucapkan lafadz (tolonglah aku) kepada sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari.
☝️Aqidah mereka adalah bahwa Allah pencipta pertolongan sedangkan nabi, wali, malaikat dan manusia lainnya adalah sebab dari pertolongan Allah.
🙏Jadi tidak ada seorang muslimpun yang ketika beristighotsah dengan nabi atau wali meyakini bahwa nabi atau wali itu bisa menciptakan pertolongan.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
(Dalil Kebolehan Istighotsah)
🍎Di antara dalil kebolehan Istighotsah adalah sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
إِنَّ للهِ مَلائِكَةً فِي الأَرْضِ سِوَى الْحَفَظَةِ يَكْتُبُونَ مَا سَقَطَ مِنْ وَرَقِ الشَّجَرِ، فَإِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ عَرْجَةٌ بِأَرْضٍ فَلاةٍ فَلْيُنَادِ: *أَعِينُوا عِبَادَ اللهِ*
"Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat di bumi selain malaikat hafadzah yang mencatat daun yang gugur dari pohonnya, apabila salah seorang kalian terkena kesulitan di tanah padang pasir maka hendaknya dia berkata: *tolonglah wahai para hamba Allah (para malaikat)"*. HR al Bazzar.
☝️Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam mengajarkan umat Islam untuk beristighotsah dengan para malaikat. Ketika seseorang mendapati kesulitan di padang pasir yang luas, maka hendaknya dia mengatakan:
أعينوا عباد الله
☝️Karena di bumi ini Allah menurunkan para malaikat yang sebagian mereka ditugaskan untuk menolong sebagian orang muslim.
🍎 Bacaan Istighotsah ini sama dengan bacaan Istighotsah yang biasa dibaca ketika seorang muslim ketika berziarah ke makam para wali:
عباد الله رجال الله اغيثونا لأجل الله
⛔ Perhatian:
✔️Ketika umat Islam mengatakan kepada Rasulullah atau para wali yang sudah wafat dengan ucapan: "tolonglah kami", keyakinan mereka sama ketika mengucapkan lafadz (tolonglah aku) kepada sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari.
☝️Aqidah mereka adalah bahwa Allah pencipta pertolongan sedangkan nabi, wali, malaikat dan manusia lainnya adalah sebab dari pertolongan Allah.
🙏Jadi tidak ada seorang muslimpun yang ketika beristighotsah dengan nabi atau wali meyakini bahwa nabi atau wali itu bisa menciptakan pertolongan.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 22
(al Asma' al Husna)
🍎Dalam rangkaian bacaan Istighotsah yang biasa dibaca dalam kegiatan Istighotsah adalah:
قد ضاقت حيلتي أدركني يا رسول الله
"kondisiku telah sempit, tolonglah aku wahai Rasulullah".
☝️Namun ada dzikir dan do'a lain sebelum dan setelahnya. Di antara yang paling banyak dibaca adalah al asma' al Husna.
❤️ Al Asma' al Husna adalah nama-nama Allah yang menunjukkan kesempurnaan bagi Allah.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَاۤءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِینَ یُلۡحِدُونَ فِیۤ أَسۡمَـٰۤىِٕهِۦۚ سَیُجۡزَوۡنَ مَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ
[Surat Al-A'raf 180]
"Dan Allah memiliki al Asma' al Husna, berdo'alah kalian dengannya, tinggalkan
orang-orang yang melakukan ilhad terhadap nama-nama-Nya, Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A’raf: 180)
☝️Dalam ayat dijelaskan bahwa di antara adab dalam berdo'a, hendaknya dimulai dengan menyebut al Asma' al Husna. Istighotsah adalah salah satu bentuk do'a kepada Allah, karenanya dalam Istighotsah terlebih dahulu membaca sebagian al Asma' al Husna.
⛔ Namun dalam ayat di atas juga mengandung ancaman terhadap orang-orang yang melakukan ilhad terhadap nama-nama Allah.
☝️Berikut ini di antara bentuk-bentuk ilhad terhadap nama-nama Allah yang dilarang:
1⃣ Menamakan Allah dengan nama-nama yang tidak ditetapkan dalam al Qur'an, hadits serta ijma', karena nama-nama Allah itu tawqifiyyah
2⃣ Membaca nama-nama Allah tidak sesuai dengan ketentuan membaca al Qur’an, baik dari segi makhorij al huruf maupun panjang pendeknya.
3⃣ Memaknai nama-nama Allah dengan makna yang tidak layak bagi Allah, tidak menunjukkan kesempurnaan bagi-Nya.
🍎Di antara nama-nama Allah yang dibaca dalam Istighotsah adalah:
الله الرحمن الرحيم القديم اللطيف الخالق الرازق
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
(al Asma' al Husna)
🍎Dalam rangkaian bacaan Istighotsah yang biasa dibaca dalam kegiatan Istighotsah adalah:
قد ضاقت حيلتي أدركني يا رسول الله
"kondisiku telah sempit, tolonglah aku wahai Rasulullah".
☝️Namun ada dzikir dan do'a lain sebelum dan setelahnya. Di antara yang paling banyak dibaca adalah al asma' al Husna.
❤️ Al Asma' al Husna adalah nama-nama Allah yang menunjukkan kesempurnaan bagi Allah.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَاۤءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِینَ یُلۡحِدُونَ فِیۤ أَسۡمَـٰۤىِٕهِۦۚ سَیُجۡزَوۡنَ مَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ
[Surat Al-A'raf 180]
"Dan Allah memiliki al Asma' al Husna, berdo'alah kalian dengannya, tinggalkan
orang-orang yang melakukan ilhad terhadap nama-nama-Nya, Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A’raf: 180)
☝️Dalam ayat dijelaskan bahwa di antara adab dalam berdo'a, hendaknya dimulai dengan menyebut al Asma' al Husna. Istighotsah adalah salah satu bentuk do'a kepada Allah, karenanya dalam Istighotsah terlebih dahulu membaca sebagian al Asma' al Husna.
⛔ Namun dalam ayat di atas juga mengandung ancaman terhadap orang-orang yang melakukan ilhad terhadap nama-nama Allah.
☝️Berikut ini di antara bentuk-bentuk ilhad terhadap nama-nama Allah yang dilarang:
1⃣ Menamakan Allah dengan nama-nama yang tidak ditetapkan dalam al Qur'an, hadits serta ijma', karena nama-nama Allah itu tawqifiyyah
2⃣ Membaca nama-nama Allah tidak sesuai dengan ketentuan membaca al Qur’an, baik dari segi makhorij al huruf maupun panjang pendeknya.
3⃣ Memaknai nama-nama Allah dengan makna yang tidak layak bagi Allah, tidak menunjukkan kesempurnaan bagi-Nya.
🍎Di antara nama-nama Allah yang dibaca dalam Istighotsah adalah:
الله الرحمن الرحيم القديم اللطيف الخالق الرازق
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 23
(Fadlilah Bacaan Al Asma' al Husna)
🍎 Selain menyebut al Asma' al Husna adalah adab sebelum berdo'a, membaca, menghafal dan meyakini makna al Asma' al Husna juga memiliki Fadlilah secara khusus.
☝️Di antaranya Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Sesungguhnya Allah ta'ala memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang hafal dan meyakini maknanya maka ia akan masuk Surga" HR al Bukhari, Muslim dan at Tirmidzi
🍎Berikut beberapa makna al Asma' al Husna yang dibaca dalam Istighotsah:
يا الله يا قديم
♦️Allah adalah nama dari Dzat yang Maha Suci, Dzat yang berhak untuk disembah
♦️Al Qodiim adalah Dzat yang adanya tanpa permulaan
يا سميع يا بصير
♦️As Samii' adalah Dzat yang Maha Mendengar dengan pendengaran yang Azali dan abadi
♦️Al Bashiir adalah Dzat yang Maha Melihat dengan penglihatan yang Azali dan abadi
يا مبدئ يا خالق
♦️Al Mubdi'u adalah yang mengawali sesuatu, mengadakannya dari tidak ada
♦️Al Khaaliqu adalah Dzat yang mengadakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada
يا حفيظ يا نصير يا وكيل يا الله
♦️Al Hafiidzu adalah Dzat yang menjaga orang yang Dia kehendaki dari keburukan, kejahatan dan kehancuran.
♦️An Nashiir adalah Dzat yang menolong orang yang Dia kehendaki.
♦️Al Wakiilu adalah Dzat yang menanggung rizki para hamba-Nya dan mengetahui kondisi mereka.
يا حي يا قيوم
♦️Al Hayyu adalah Dzat yang Maha hidup dengan hidup yang Azali dan abadi, tanpa ruh, darah, tulang dan piranti lainnya.
♦️Al Qoyyum adalah Dzat yang tidak membutuhkan pada selain-Nya atau Dzat yang tetap, tidak berubah.
يا بديع
♦️ Al Badii' adalah yang menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya.
يا لطيف
♦️Al Lathiif adalah Dzat yang mengkaruniakan kebaikan kepada para hamba-Nya tanpa mereka sangka.
يا رحمن يا رحيم
♦️Ar Rahmaan adalah Dzat yang banyak memberi rahmat kepada orang-orang mukmin dan kafir di dunia dan kepada orang mukmin di akhirat.
♦️Ar Rahiim adalah Dzat yang banyak memberi rahmat kepada orang-orang mukmin.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
(Fadlilah Bacaan Al Asma' al Husna)
🍎 Selain menyebut al Asma' al Husna adalah adab sebelum berdo'a, membaca, menghafal dan meyakini makna al Asma' al Husna juga memiliki Fadlilah secara khusus.
☝️Di antaranya Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Sesungguhnya Allah ta'ala memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang hafal dan meyakini maknanya maka ia akan masuk Surga" HR al Bukhari, Muslim dan at Tirmidzi
🍎Berikut beberapa makna al Asma' al Husna yang dibaca dalam Istighotsah:
يا الله يا قديم
♦️Allah adalah nama dari Dzat yang Maha Suci, Dzat yang berhak untuk disembah
♦️Al Qodiim adalah Dzat yang adanya tanpa permulaan
يا سميع يا بصير
♦️As Samii' adalah Dzat yang Maha Mendengar dengan pendengaran yang Azali dan abadi
♦️Al Bashiir adalah Dzat yang Maha Melihat dengan penglihatan yang Azali dan abadi
يا مبدئ يا خالق
♦️Al Mubdi'u adalah yang mengawali sesuatu, mengadakannya dari tidak ada
♦️Al Khaaliqu adalah Dzat yang mengadakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada
يا حفيظ يا نصير يا وكيل يا الله
♦️Al Hafiidzu adalah Dzat yang menjaga orang yang Dia kehendaki dari keburukan, kejahatan dan kehancuran.
♦️An Nashiir adalah Dzat yang menolong orang yang Dia kehendaki.
♦️Al Wakiilu adalah Dzat yang menanggung rizki para hamba-Nya dan mengetahui kondisi mereka.
يا حي يا قيوم
♦️Al Hayyu adalah Dzat yang Maha hidup dengan hidup yang Azali dan abadi, tanpa ruh, darah, tulang dan piranti lainnya.
♦️Al Qoyyum adalah Dzat yang tidak membutuhkan pada selain-Nya atau Dzat yang tetap, tidak berubah.
يا بديع
♦️ Al Badii' adalah yang menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya.
يا لطيف
♦️Al Lathiif adalah Dzat yang mengkaruniakan kebaikan kepada para hamba-Nya tanpa mereka sangka.
يا رحمن يا رحيم
♦️Ar Rahmaan adalah Dzat yang banyak memberi rahmat kepada orang-orang mukmin dan kafir di dunia dan kepada orang mukmin di akhirat.
♦️Ar Rahiim adalah Dzat yang banyak memberi rahmat kepada orang-orang mukmin.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
Forwarded from Fadlilah Bacaan Tahlil & Istighotsah
Fadlilah Bacaan Tahlil dan Istighotsah 24
🍎 Di antara bacaan Istighotsah yang biasa dibaca dalam kegiatan Istighotsah adalah:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
☝️Ini adalah Istighotsah kepada Allah ta'ala, tidak dengan nabi atau wali. Istighotsah dengan jenis ini tidak dipersoalkan oleh kelompok Wahhabi.
☝️Dalam Istighotsah ini didahului dengan nida' (panggilan) kepada Allah dengan menyebut dua al asma' al Husna, yaitu al Hayyu dan al Qayyum.
♦️Al Hayyu artinya Dzat yang Maha Hidup dengan hidup yang Azali abadi, tanpa ruh, daging, tulang dan piranti kehidupan makhluk lainnya.
♦️Al Qayyum artinya Dzat yang senantiasa mengatur makhluk-Nya. Sebagian ulama memaknainya dengan Dzat yang Maha Kaya, tidak membutuhkan pada selain-Nya, sedangkan selain-Nya pasti membutuhkan kepada-Nya.
🍎 Do'a Istighotsah ini diajarkan dan dipraktikkan oleh Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
☝️Disebutkan dalam hadits sebagai berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَرَبَهُ أَمْرٌ قَالَ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
Dari Anas bin Malik ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila mengalami kesusahan beliau berdoa:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
"(Wahai Dzat yang Maha hidup, Wahai Dzat yang mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan)." HR at Tirmidzi
☝️Hadits di atas menjelaskan bahwa salah satu hikmah membaca do'a Istighotsah ini adalah Allah menghilangkan kesedihan atau kesulitan yang dihadapi oleh orang yang membacanya.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
🍎 Di antara bacaan Istighotsah yang biasa dibaca dalam kegiatan Istighotsah adalah:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
☝️Ini adalah Istighotsah kepada Allah ta'ala, tidak dengan nabi atau wali. Istighotsah dengan jenis ini tidak dipersoalkan oleh kelompok Wahhabi.
☝️Dalam Istighotsah ini didahului dengan nida' (panggilan) kepada Allah dengan menyebut dua al asma' al Husna, yaitu al Hayyu dan al Qayyum.
♦️Al Hayyu artinya Dzat yang Maha Hidup dengan hidup yang Azali abadi, tanpa ruh, daging, tulang dan piranti kehidupan makhluk lainnya.
♦️Al Qayyum artinya Dzat yang senantiasa mengatur makhluk-Nya. Sebagian ulama memaknainya dengan Dzat yang Maha Kaya, tidak membutuhkan pada selain-Nya, sedangkan selain-Nya pasti membutuhkan kepada-Nya.
🍎 Do'a Istighotsah ini diajarkan dan dipraktikkan oleh Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
☝️Disebutkan dalam hadits sebagai berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَرَبَهُ أَمْرٌ قَالَ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
Dari Anas bin Malik ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila mengalami kesusahan beliau berdoa:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
"(Wahai Dzat yang Maha hidup, Wahai Dzat yang mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan)." HR at Tirmidzi
☝️Hadits di atas menjelaskan bahwa salah satu hikmah membaca do'a Istighotsah ini adalah Allah menghilangkan kesedihan atau kesulitan yang dihadapi oleh orang yang membacanya.
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/FadlilahTahlildanIstighotsah
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Matan Aby Syuja'
Ngaji Matan Aby Syuja' (Matn al Ghoyah wa at Taqrib) 84
http://t.me/KitabMatanAbuSyuja
قال المؤلف رحمه الله:
وأن لا يأتمَّ بمقيم ويجوز للمسافر أن يجمعَ بينَ الظهرِ والعصرِ فى وقتِ أيِّهما شاء.
"Tidak bermakmum pada orang yang muqim, boleh bagi seorang musafir untuk menjama' antara dhuhur dan ashar dia waktu yang dia kehendaki"
Penjelasan
5⃣ Tidak bermakmum pada orang yang muqim
☝️Karena jika seseorang bermakmum pada orang yang menyempurnakan shalat maka dia harus menyempurnakan shalat juga, tidak boleh mengqoshornya.
☝️Meskipun imam tersebut dalam bepergian, tetapi dia menyempurnakan shalatnya.
♦️Jika seseorang berniat untuk mengqoshor shalat kemudian niatnya berubah maka dia wajib menyempurnakan shalatnya.
🍎 Ada syarat qoshor yang lain, yaitu:
6⃣ Tujuan asal dari bepergiannya tersebut adalah tujuan yang benar, yaitu tujuan yang biasanya menjadi alasan kepergiannya.
☝️Jika tujuan seseorang bepergian hanya agar bisa mengqoshor shalat, tidak ada tujuan selain itu maka dia tidak boleh mengqoshor.
7⃣ Mengetahui bolehnya melakukan qoshor
☝️Jika seseorang mengqoshor shalat hanya karena dia melihat orang-orang mengqoshor shalat (ikut-ikutan), tanpa mengetahui bahwa qoshor itu boleh maka tidak sah jika dia mengqoshor shalat.
🍎Sebagaimana diperbolehkan menqoshor shalat Ruba'iyyah, boleh juga baginya untuk menjama' shalat.
🍎 Boleh bagi seorang musafir untuk menjama' antara dhuhur dan ashar di waktu yang dia kehendaki
☝️Jika dia berkehendak untuk mendahulukan pelaksanaan shalat Ashar pada waktu Dhuhur (jama' taqdim), jika dia berkehendak dia mengakhirkan pelaksanaan shalat Dhuhur di waktu ashar (jama' ta'khir)
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
http://t.me/KitabMatanAbuSyuja
قال المؤلف رحمه الله:
وأن لا يأتمَّ بمقيم ويجوز للمسافر أن يجمعَ بينَ الظهرِ والعصرِ فى وقتِ أيِّهما شاء.
"Tidak bermakmum pada orang yang muqim, boleh bagi seorang musafir untuk menjama' antara dhuhur dan ashar dia waktu yang dia kehendaki"
Penjelasan
5⃣ Tidak bermakmum pada orang yang muqim
☝️Karena jika seseorang bermakmum pada orang yang menyempurnakan shalat maka dia harus menyempurnakan shalat juga, tidak boleh mengqoshornya.
☝️Meskipun imam tersebut dalam bepergian, tetapi dia menyempurnakan shalatnya.
♦️Jika seseorang berniat untuk mengqoshor shalat kemudian niatnya berubah maka dia wajib menyempurnakan shalatnya.
🍎 Ada syarat qoshor yang lain, yaitu:
6⃣ Tujuan asal dari bepergiannya tersebut adalah tujuan yang benar, yaitu tujuan yang biasanya menjadi alasan kepergiannya.
☝️Jika tujuan seseorang bepergian hanya agar bisa mengqoshor shalat, tidak ada tujuan selain itu maka dia tidak boleh mengqoshor.
7⃣ Mengetahui bolehnya melakukan qoshor
☝️Jika seseorang mengqoshor shalat hanya karena dia melihat orang-orang mengqoshor shalat (ikut-ikutan), tanpa mengetahui bahwa qoshor itu boleh maka tidak sah jika dia mengqoshor shalat.
🍎Sebagaimana diperbolehkan menqoshor shalat Ruba'iyyah, boleh juga baginya untuk menjama' shalat.
🍎 Boleh bagi seorang musafir untuk menjama' antara dhuhur dan ashar di waktu yang dia kehendaki
☝️Jika dia berkehendak untuk mendahulukan pelaksanaan shalat Ashar pada waktu Dhuhur (jama' taqdim), jika dia berkehendak dia mengakhirkan pelaksanaan shalat Dhuhur di waktu ashar (jama' ta'khir)
والله اعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri