Forwarded from Beda aswaja & wahhabi
Rudud 'ala al Wahhabiyyah 35
Apabila Wahhabi berkata kepadamu:
Tawassul dengan orang yang mati itu tidak boleh, karena orang yang mati itu tidak bisa mendengar.
Maka katakan padanya:
Secara syara' dan akal mungkin saja seorang nabi dan wali yang telah meninggal itu bisa mendengar.
♦️Para nabi, karena mereka hidup di dalam kuburnya, Allah menghidupkannya setelah kematian mereka. Dalam hadits yang diriwayatkan sahabat Anas, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
الأنبياء أحياء في قبورهم يصلون
"Para nabi itu hidup, di dalam kuburnya melakukan shalat".
👆Hadits ini dishahihkan oleh al Hafidz al Bayhaqi dalam kitab Hayat al Anbiya' dan disebutkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar al Asqalani dalam Fath al Bari, dan beliau telah menegaskan dalam Muqoddimah kitab Fath al Bari bahwa Hadits penjelas dari Hadits shahih al Bukhari adalah hadits shahih atau Hasan.
♦️Seorang wali juga tidak mustahil bisa mendengar panggilan Istighotsah orang yang hidup.
👆Dalam hadits disebutkan, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
وما من رجُلٍ مسلم يمرُّ بقبرِ أخيه المؤمن كانَ يعرفُهُ في الدُّنيا فيسلِّمُ عليْهِ إلَّا عرفه وردَّ عليْهِ السَّلامَ
"Tidaklah seorang laki-laki muslim melewati kuburan saudaranya mukmin yang dia kenal di dunia kemudian dia mengucapkan salam kepadanya kecuali orang yang dikubur mengetahuinya dan menjawab salamnya"
👆Hadits ini dinilai shahih oleh Al Hafidz Abdul Haq al Isybiliy.
🍒 Dalil lain, ketika kita berziarah kubur kita disunnahkan untuk membaca salam sebagai berikut:
السلام عليكم دار قوم مؤمنين
👆Riwayat ini disebutkan oleh imam Muslim dalam Shahih Muslim.
👆Apabila mayit tidak bisa mendengar salam orang yang berziarah, kenapa lafadznya secara sharih ditujukan kepada ahli kubur, jelas ini menunjukkan bahwa mayit bisa mendengar salam orang yang menziarahinya.
Apabila Wahhabi berkata kepadamu:
Bukankah Allah berfirman :
وما أنت بمسمع من في القبور
"Tidaklah kamu dapat membuat orang yang di dalam kubur mendengar"
Maka katakan padanya:
Kalau memahami ayat al Qur'an jangan semaunya sendiri, lihatlah penafsiran para ulama.
👆Karena pemahaman kamu seperti itu berarti telah mempertentangan al Qur'an dan sekian banyak Hadits. Padahal Hadits adalah penjelas al Qur'an, sehingga tidak mungkin hadits bertentangan dengan al Qur'an.
♦️Para ulama menafsirkan ayat tersebut dengan bahwa Allah menyerupakan orang-orang kafir dengan orang-orang mati yang berada di dalam kubur. Orang-orang kafir meskipun masih hidup tetapi mereka tidak bisa mengambil manfaat dari perkataan Rasulullah seperti orang-orang mati yang pada umumnya tidak bisa mengambil manfaat dari perkataan orang lain.
والله اعلم بالصواب
#Asnuter Kab Kediri
t.me/SalafiWahhabi
t.me/ldnupckediri
Apabila Wahhabi berkata kepadamu:
Tawassul dengan orang yang mati itu tidak boleh, karena orang yang mati itu tidak bisa mendengar.
Maka katakan padanya:
Secara syara' dan akal mungkin saja seorang nabi dan wali yang telah meninggal itu bisa mendengar.
♦️Para nabi, karena mereka hidup di dalam kuburnya, Allah menghidupkannya setelah kematian mereka. Dalam hadits yang diriwayatkan sahabat Anas, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
الأنبياء أحياء في قبورهم يصلون
"Para nabi itu hidup, di dalam kuburnya melakukan shalat".
👆Hadits ini dishahihkan oleh al Hafidz al Bayhaqi dalam kitab Hayat al Anbiya' dan disebutkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar al Asqalani dalam Fath al Bari, dan beliau telah menegaskan dalam Muqoddimah kitab Fath al Bari bahwa Hadits penjelas dari Hadits shahih al Bukhari adalah hadits shahih atau Hasan.
♦️Seorang wali juga tidak mustahil bisa mendengar panggilan Istighotsah orang yang hidup.
👆Dalam hadits disebutkan, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
وما من رجُلٍ مسلم يمرُّ بقبرِ أخيه المؤمن كانَ يعرفُهُ في الدُّنيا فيسلِّمُ عليْهِ إلَّا عرفه وردَّ عليْهِ السَّلامَ
"Tidaklah seorang laki-laki muslim melewati kuburan saudaranya mukmin yang dia kenal di dunia kemudian dia mengucapkan salam kepadanya kecuali orang yang dikubur mengetahuinya dan menjawab salamnya"
👆Hadits ini dinilai shahih oleh Al Hafidz Abdul Haq al Isybiliy.
🍒 Dalil lain, ketika kita berziarah kubur kita disunnahkan untuk membaca salam sebagai berikut:
السلام عليكم دار قوم مؤمنين
👆Riwayat ini disebutkan oleh imam Muslim dalam Shahih Muslim.
👆Apabila mayit tidak bisa mendengar salam orang yang berziarah, kenapa lafadznya secara sharih ditujukan kepada ahli kubur, jelas ini menunjukkan bahwa mayit bisa mendengar salam orang yang menziarahinya.
Apabila Wahhabi berkata kepadamu:
Bukankah Allah berfirman :
وما أنت بمسمع من في القبور
"Tidaklah kamu dapat membuat orang yang di dalam kubur mendengar"
Maka katakan padanya:
Kalau memahami ayat al Qur'an jangan semaunya sendiri, lihatlah penafsiran para ulama.
👆Karena pemahaman kamu seperti itu berarti telah mempertentangan al Qur'an dan sekian banyak Hadits. Padahal Hadits adalah penjelas al Qur'an, sehingga tidak mungkin hadits bertentangan dengan al Qur'an.
♦️Para ulama menafsirkan ayat tersebut dengan bahwa Allah menyerupakan orang-orang kafir dengan orang-orang mati yang berada di dalam kubur. Orang-orang kafir meskipun masih hidup tetapi mereka tidak bisa mengambil manfaat dari perkataan Rasulullah seperti orang-orang mati yang pada umumnya tidak bisa mengambil manfaat dari perkataan orang lain.
والله اعلم بالصواب
#Asnuter Kab Kediri
t.me/SalafiWahhabi
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 12
As Syaikh Muhammad Nawawi al Bantani berkata:
من ترك اربع كلمات كمل ايمانه: اين و كيف و متى وكم
"Barangsiapa yang meninggalkan empat kata maka sempurna imannya, yaitu dimana (Allah), bagaimana (Allah), kapan (Allah) dan berapa (Allah)" (Lihat Kasyifatus Saja, hal 9)
🍒 Mbah Nawawi dalam perkataannya ini melarang kita menggunakan 4 kata tanya tentang Allah, yaitu jangan berkata:
1⃣ Di mana Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah tempat, sedangkan Allah ada tanpa tempat.
2⃣ Bagaimana Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah sifat makhluk, sedangkan Allah adalah Al Khaaliq yang tidak boleh disifati dengan sifat Makhluk.
3⃣ Kapan Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah waktu, sedangkan Allah tidak berlaku bagi-Nya waktu.
4⃣ Berapa Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah bilangan, sedangkan Allah itu Esa tidak dari segi bilangan, tetapi dari segi bahwa Dia tidak ada sekutu bagi-Nya.
t.me/AqidahUlamaNusantara
t.me/ldnupckediri
As Syaikh Muhammad Nawawi al Bantani berkata:
من ترك اربع كلمات كمل ايمانه: اين و كيف و متى وكم
"Barangsiapa yang meninggalkan empat kata maka sempurna imannya, yaitu dimana (Allah), bagaimana (Allah), kapan (Allah) dan berapa (Allah)" (Lihat Kasyifatus Saja, hal 9)
🍒 Mbah Nawawi dalam perkataannya ini melarang kita menggunakan 4 kata tanya tentang Allah, yaitu jangan berkata:
1⃣ Di mana Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah tempat, sedangkan Allah ada tanpa tempat.
2⃣ Bagaimana Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah sifat makhluk, sedangkan Allah adalah Al Khaaliq yang tidak boleh disifati dengan sifat Makhluk.
3⃣ Kapan Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah waktu, sedangkan Allah tidak berlaku bagi-Nya waktu.
4⃣ Berapa Allah?
👆Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah bilangan, sedangkan Allah itu Esa tidak dari segi bilangan, tetapi dari segi bahwa Dia tidak ada sekutu bagi-Nya.
t.me/AqidahUlamaNusantara
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Kitab Hadits Arba'in Nawawi
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 14
(Hadits 14 dan 15)
https://youtu.be/8H3TU9VdXeI
Hadits 14
♦️Tiga orang yang hukuman hadnya adalah dibunuh, yaitu (1) orang yang melakukan zina muhshon (2) orang yang membunuh seorang muslim tanpa haq (3) Orang yang Murtad.
Hadits 15
♦️Sifat seorang mukmin yang sempurna adalah (1) berkata baik atau diam (2) memuliakan tetangga (3) memuliakan tamu.
👆Ikuti penjelasan lengkapnya dalam video ini.
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
(Hadits 14 dan 15)
https://youtu.be/8H3TU9VdXeI
Hadits 14
♦️Tiga orang yang hukuman hadnya adalah dibunuh, yaitu (1) orang yang melakukan zina muhshon (2) orang yang membunuh seorang muslim tanpa haq (3) Orang yang Murtad.
Hadits 15
♦️Sifat seorang mukmin yang sempurna adalah (1) berkata baik atau diam (2) memuliakan tetangga (3) memuliakan tamu.
👆Ikuti penjelasan lengkapnya dalam video ini.
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
YouTube
Eps14 Hadits Arba'in an Nawawiyah | Hadits ke 14 dan 15
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI ONLINE HADITS ARBA'IN
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 14
(Hadits 14 dan 15)
https://youtu.be/8H3TU9VdXeI
Hadits 14
♦️Tiga orang yang hukuman hadnya adalah dibunuh…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI ONLINE HADITS ARBA'IN
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 14
(Hadits 14 dan 15)
https://youtu.be/8H3TU9VdXeI
Hadits 14
♦️Tiga orang yang hukuman hadnya adalah dibunuh…
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 15
(Ketawakkalan Rasulullah)
♦️Abu Bakr as Shiddiq sangat mengkhawatirkan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
♦️Rasulullah dengan penuh ketawakkalan meyakini bahwa Allah akan menolong mereka berdua.
لا تحزن إن الله معنا
https://youtu.be/sBAxRdvYiQk
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
(Ketawakkalan Rasulullah)
♦️Abu Bakr as Shiddiq sangat mengkhawatirkan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
♦️Rasulullah dengan penuh ketawakkalan meyakini bahwa Allah akan menolong mereka berdua.
لا تحزن إن الله معنا
https://youtu.be/sBAxRdvYiQk
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
YouTube
Hijrah Awal Kejayaan Islam Eps15 | Ketawakkalan Rasulullah
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 15
(Ketawakkalan Rasulullah)
♦️Abu Bakr as Shiddiq sangat mengkhawatirkan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
♦️Rasulullah dengan penuh…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 15
(Ketawakkalan Rasulullah)
♦️Abu Bakr as Shiddiq sangat mengkhawatirkan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
♦️Rasulullah dengan penuh…
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 14
As Syaikh Muhammad Nawawi al Bantani berkata:
وإن قال لك كيف الله؟ فقل ليس كمثله شيئ
"Apabila seseorang berkata kepadamu, bagaimana Allah? Maka katakan padanya, Allah tidak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya baik dari segi maupun semua segi". (Kâsyifah as-Sajâ h. 9)
🍒 Mbah Nawawi al Bantani menjelaskan bahwa tidak boleh bertanya, bagaimana Allah?. Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah sifat makhluk, sementara Allah itu al Khaliq, tidak boleh disifati dengan sifat Makhluk.
🍒 Namun jika ada orang yang bertanya seperti itu maka jawabannya, Allah tidak serupa dengan makhluk.
👍Allah bukan benda, bukan benda yang bisa dibagi (jisim), juga bukan benda yg tidak bisa dibagi (al jawhar al Fard).
👍 Allah tidak disifati dengan sifat benda seperti memiliki bentuk dan ukuran, memiliki warna, berada pada tempat dan arah, berlaku zaman dan seterusnya.
🙏Karena itu Ahlussunnah wal jama’ah meyakini bahwa Allah ada tanpa tempat dan arah, tidak memiliki bentuk dan ukuran.
As Syaikh Muhammad Nawawi al Bantani berkata:
وإن قال لك كيف الله؟ فقل ليس كمثله شيئ
"Apabila seseorang berkata kepadamu, bagaimana Allah? Maka katakan padanya, Allah tidak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya baik dari segi maupun semua segi". (Kâsyifah as-Sajâ h. 9)
🍒 Mbah Nawawi al Bantani menjelaskan bahwa tidak boleh bertanya, bagaimana Allah?. Karena jawaban dari pertanyaan ini adalah sifat makhluk, sementara Allah itu al Khaliq, tidak boleh disifati dengan sifat Makhluk.
🍒 Namun jika ada orang yang bertanya seperti itu maka jawabannya, Allah tidak serupa dengan makhluk.
👍Allah bukan benda, bukan benda yang bisa dibagi (jisim), juga bukan benda yg tidak bisa dibagi (al jawhar al Fard).
👍 Allah tidak disifati dengan sifat benda seperti memiliki bentuk dan ukuran, memiliki warna, berada pada tempat dan arah, berlaku zaman dan seterusnya.
🙏Karena itu Ahlussunnah wal jama’ah meyakini bahwa Allah ada tanpa tempat dan arah, tidak memiliki bentuk dan ukuran.
Forwarded from Kitab Hadits Arba'in Nawawi
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 15
(Hadits 16)
https://youtu.be/7tFWFqDjGXM
♦️Salah satu kunci akhlak mulia adalah menjauhi marah/emosi.
♦️Orang yang emosi, akalnya tidak mampu mengontrol lisan, tangan dan kakinya, sehingga dia akan mencaci, memukul dan menendang orang lain tanpa haq.
♦️Karena emosi, banyak suami yang menceraikan istrinya
♦️Karena emosi, banyak orang keluar dari Islam
Simak uraian bahaya emosi bagi seorang muslim dalam video ini
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
(Hadits 16)
https://youtu.be/7tFWFqDjGXM
♦️Salah satu kunci akhlak mulia adalah menjauhi marah/emosi.
♦️Orang yang emosi, akalnya tidak mampu mengontrol lisan, tangan dan kakinya, sehingga dia akan mencaci, memukul dan menendang orang lain tanpa haq.
♦️Karena emosi, banyak suami yang menceraikan istrinya
♦️Karena emosi, banyak orang keluar dari Islam
Simak uraian bahaya emosi bagi seorang muslim dalam video ini
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
YouTube
Eps15 Hadits Arba'in an Nawawiyah | Hadits 16
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 15
(Hadits 16)
https://youtu.be/7tFWFqDjGXM
♦️Salah satu kunci akhlak mulia adalah menjauhi marah/emosi.
♦️Orang yang emosi, akalnya…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 15
(Hadits 16)
https://youtu.be/7tFWFqDjGXM
♦️Salah satu kunci akhlak mulia adalah menjauhi marah/emosi.
♦️Orang yang emosi, akalnya…
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 16
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أمرت بقرية تأكل القرى وهي طيبة
"Aku diperintahkan untuk hijrah ke kampung yang akan memakan kampung-kampung lain (Islam menyebar dari kampung itu) yaitu Thoybah (Yatsrib)"
⛔ Awas tidak boleh mengatakan, nabi hijrah untuk melarikan diri.
https://youtu.be/Mh5jwXI7cnk
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أمرت بقرية تأكل القرى وهي طيبة
"Aku diperintahkan untuk hijrah ke kampung yang akan memakan kampung-kampung lain (Islam menyebar dari kampung itu) yaitu Thoybah (Yatsrib)"
⛔ Awas tidak boleh mengatakan, nabi hijrah untuk melarikan diri.
https://youtu.be/Mh5jwXI7cnk
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
YouTube
Hijrah Awal Kejayaan Islam Eps16 | Rasulullah adalah Makhluk yang Paling Pemberani
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
Rasulullah adalah Makhluk yang Paling Pemberani
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam dan Abu Bakar dengan memerintahkan pohon untuk tumbuh di depan nabi dan menutupi beliau, laba…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
Rasulullah adalah Makhluk yang Paling Pemberani
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam dan Abu Bakar dengan memerintahkan pohon untuk tumbuh di depan nabi dan menutupi beliau, laba…
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 15
وإن قال لك متى الله؟ فقل له أول بلا ابتداء وءاخر بلا انتهاء
"Jika seseorang berkata kepadamu: Kapan Allah ada? Maka jawablah: Dia Allah al-Awwal; ada tanpa permulaan dan Dia al-Âkhir; ada tanpa penghabisan” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
⛔ Mbah Nawawi melarang kita untuk mengatakan kapan Allah, karena jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah waktu, sementara waktu tidak berlaku bagi Allah ta'ala.
🍒 Tetapi jika ada orang yang bertanya, kapan Allah maka jawabannya Allah ada tanpa permulaan dan tanpa penghabisan.
👍 Karena sesuatu yang berpermualan adalah makhluk, ada yang mengadakannya dari tidak ada menjadi ada.
http://t.me/ldnupckediri
وإن قال لك متى الله؟ فقل له أول بلا ابتداء وءاخر بلا انتهاء
"Jika seseorang berkata kepadamu: Kapan Allah ada? Maka jawablah: Dia Allah al-Awwal; ada tanpa permulaan dan Dia al-Âkhir; ada tanpa penghabisan” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
⛔ Mbah Nawawi melarang kita untuk mengatakan kapan Allah, karena jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah waktu, sementara waktu tidak berlaku bagi Allah ta'ala.
🍒 Tetapi jika ada orang yang bertanya, kapan Allah maka jawabannya Allah ada tanpa permulaan dan tanpa penghabisan.
👍 Karena sesuatu yang berpermualan adalah makhluk, ada yang mengadakannya dari tidak ada menjadi ada.
http://t.me/ldnupckediri
Forwarded from Kitab Hadits Arba'in Nawawi
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 16
(Hadits 17)
https://youtu.be/V7ji-hJXlbM
🍒 Malu ada dua macam, malu yang mamduh (terpuji) dan malu yang madzmum (tercela).
Bagaimana penjelasannya?
Simak video ini sampai selesai
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
(Hadits 17)
https://youtu.be/V7ji-hJXlbM
🍒 Malu ada dua macam, malu yang mamduh (terpuji) dan malu yang madzmum (tercela).
Bagaimana penjelasannya?
Simak video ini sampai selesai
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
YouTube
Eps18 Hadits Arba'in an Nawawiyah
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI ONLINE HADITS ARBA'IN 12
(Hadits 11)
https://youtu.be/qEDEm2bCEQ8
♦️Rasulullah shallallahu alayhi wasallam memerintahkan umat Islam untuk meninggalkan perkara…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI ONLINE HADITS ARBA'IN 12
(Hadits 11)
https://youtu.be/qEDEm2bCEQ8
♦️Rasulullah shallallahu alayhi wasallam memerintahkan umat Islam untuk meninggalkan perkara…
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 17
(Kisah Suraqah bin Ju'syum)
https://youtu.be/3FElCMVokm4
🍒 Kaum kafir Quraisy akan memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil membunuh atau menangkap nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
🍒 Setelah mendengar informasi keberadaan nabi Muhammad, Suraqah bin Ju'syum bergegas mengejarnya, namun setelah hampir bisa menagkapnya kudanya jatuh dan diapun terpelanting.
Bagaimana kisah lengkapnya?!
👆Ikuti video di atas sampai akhir.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB
http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
(Kisah Suraqah bin Ju'syum)
https://youtu.be/3FElCMVokm4
🍒 Kaum kafir Quraisy akan memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil membunuh atau menangkap nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
🍒 Setelah mendengar informasi keberadaan nabi Muhammad, Suraqah bin Ju'syum bergegas mengejarnya, namun setelah hampir bisa menagkapnya kudanya jatuh dan diapun terpelanting.
Bagaimana kisah lengkapnya?!
👆Ikuti video di atas sampai akhir.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB
http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
YouTube
Hijrah Awal Kejayaan Islam Eps17
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 17
(Kisah Suraqah bin Ju'syum)
https://youtu.be/3FElCMVokm4
🍒 Kaum kafir Quraisy akan memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil membunuh atau menangkap…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 17
(Kisah Suraqah bin Ju'syum)
https://youtu.be/3FElCMVokm4
🍒 Kaum kafir Quraisy akan memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil membunuh atau menangkap…
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 16
وإن قال لك قائل كم الله؟ فقل له واحد لا من قلة قل هو الله أحد
"Jika seseorang berkata kepadamu: Berapa Allah? Maka jawablah: Dia Allah maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia maha Esa bukan dari segi hitungan/bilangan yang berarti sedikit, katakanlah Dia Esa” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
🍒 Mbah Nawawi al Bantani melarang umat Islam bertanya, berapa Allah?, sebab jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah bilangan, sedangkan Allah itu tidak berbilang.
🍒 Namun apabila ada seseorang yang bertanya berapa Allah?, maka mbah Nawawi mengajarkan kepada kita jawabannya, yaitu Allah itu Esa, dengan pengertian tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya.
👆Allah Esa bukan berarti satu bilangan, karena satu bilangan itu bisa dibagi-bagi, dan sesuatu yang bisa dibagi disebut jisim. Padahal Allah yang menciptakan jisim, bukanlah berupa jisim dan tidak serupa dengan jisim.
http://t.me/ldnupckediri
وإن قال لك قائل كم الله؟ فقل له واحد لا من قلة قل هو الله أحد
"Jika seseorang berkata kepadamu: Berapa Allah? Maka jawablah: Dia Allah maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia maha Esa bukan dari segi hitungan/bilangan yang berarti sedikit, katakanlah Dia Esa” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
🍒 Mbah Nawawi al Bantani melarang umat Islam bertanya, berapa Allah?, sebab jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah bilangan, sedangkan Allah itu tidak berbilang.
🍒 Namun apabila ada seseorang yang bertanya berapa Allah?, maka mbah Nawawi mengajarkan kepada kita jawabannya, yaitu Allah itu Esa, dengan pengertian tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya.
👆Allah Esa bukan berarti satu bilangan, karena satu bilangan itu bisa dibagi-bagi, dan sesuatu yang bisa dibagi disebut jisim. Padahal Allah yang menciptakan jisim, bukanlah berupa jisim dan tidak serupa dengan jisim.
http://t.me/ldnupckediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi keajaiban, kambing ummu Ma'bad yang kurus kering, mandul dan tidak mengeluarkan air susu, dengan keberkahan usapan tangan Rasulullah menjadi mengeluarkan susu.
Simak kisahnya dalam video ini.
LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB
http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi keajaiban, kambing ummu Ma'bad yang kurus kering, mandul dan tidak mengeluarkan air susu, dengan keberkahan usapan tangan Rasulullah menjadi mengeluarkan susu.
Simak kisahnya dalam video ini.
LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB
http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
YouTube
Hijrah Awal Kejayaan Islam Eps18
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi…
Forwarded from LD-PCNU Kab KEDIRI
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi keajaiban, kambing ummu Ma'bad yang kurus kering, mandul dan tidak mengeluarkan air susu, dengan keberkahan usapan tangan Rasulullah menjadi mengeluarkan susu.
Simak kisahnya dalam video ini.
LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB
http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi keajaiban, kambing ummu Ma'bad yang kurus kering, mandul dan tidak mengeluarkan air susu, dengan keberkahan usapan tangan Rasulullah menjadi mengeluarkan susu.
Simak kisahnya dalam video ini.
LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB
http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
YouTube
Hijrah Awal Kejayaan Islam Eps18
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4
♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi…
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 16
وإن قال لك قائل كم الله؟ فقل له واحد لا من قلة قل هو الله أحد
"Jika seseorang berkata kepadamu: Berapa Allah? Maka jawablah: Dia Allah maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia maha Esa bukan dari segi hitungan/bilangan yang berarti sedikit, katakanlah Dia Esa” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
🍒 Mbah Nawawi al Bantani melarang umat Islam bertanya, berapa Allah?, sebab jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah bilangan, sedangkan Allah itu tidak berbilang.
🍒 Namun apabila ada seseorang yang bertanya berapa Allah?, maka mbah Nawawi mengajarkan kepada kita jawabannya, yaitu Allah itu Esa, dengan pengertian tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya.
👆Allah Esa bukan berarti satu bilangan, karena satu bilangan itu bisa dibagi-bagi, dan sesuatu yang bisa dibagi disebut jisim. Padahal Allah yang menciptakan jisim, bukanlah berupa jisim dan tidak serupa dengan jisim.
http://t.me/ldnupckediri
وإن قال لك قائل كم الله؟ فقل له واحد لا من قلة قل هو الله أحد
"Jika seseorang berkata kepadamu: Berapa Allah? Maka jawablah: Dia Allah maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia maha Esa bukan dari segi hitungan/bilangan yang berarti sedikit, katakanlah Dia Esa” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
🍒 Mbah Nawawi al Bantani melarang umat Islam bertanya, berapa Allah?, sebab jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah bilangan, sedangkan Allah itu tidak berbilang.
🍒 Namun apabila ada seseorang yang bertanya berapa Allah?, maka mbah Nawawi mengajarkan kepada kita jawabannya, yaitu Allah itu Esa, dengan pengertian tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya.
👆Allah Esa bukan berarti satu bilangan, karena satu bilangan itu bisa dibagi-bagi, dan sesuatu yang bisa dibagi disebut jisim. Padahal Allah yang menciptakan jisim, bukanlah berupa jisim dan tidak serupa dengan jisim.
http://t.me/ldnupckediri
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 17
Sayyid Utsman bin Abdullah, Mufti Betawi berkata:
"Tuhan yang Maha Suci dari pada jihah (arah)". (Lihat az Zahr al Basim fi Athwar Abi al Qasim, hal 30)
🍒 Al Habib Utsman adalah salah seorang ulama besar di Jakarta yang sangat masyhur kedalaman ilmunya.
🍒 Beliau adalah Sayyid Utsman bin Abdullah bin Agil bin Umar bin Yahya.
Di Mekah ia belajar pada ayahnya dan Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, seorang mufti Mekah.Di Hadramaut untuk belajar pada Syaikh Abdullah bin Husein bin Thahir, Habib Abdullah bin Umar bin Yahya, Habib Alwi bin Saggaf al-Jufri dan Habib Hasan bin Shalch al-Bahar.
🍒 Di antara kitab keya beliau adalah Sifat Dua Puluh, Irsyad al-Anam, Zahr al-Basim, Ishlah al-Hal, At-Tuhfat dab al-Wardiah
🍒Dalam perkataan di atas beliau menegaskan bahwa Allah tidak berada pada arah tertentu.
👆Tidak berada di arah atas, bawah, depan, belakang, kanan dan kiri.
t.me/AqidahUlamaNusantara
t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI #NU #NahdlatulUlama
Sayyid Utsman bin Abdullah, Mufti Betawi berkata:
"Tuhan yang Maha Suci dari pada jihah (arah)". (Lihat az Zahr al Basim fi Athwar Abi al Qasim, hal 30)
🍒 Al Habib Utsman adalah salah seorang ulama besar di Jakarta yang sangat masyhur kedalaman ilmunya.
🍒 Beliau adalah Sayyid Utsman bin Abdullah bin Agil bin Umar bin Yahya.
Di Mekah ia belajar pada ayahnya dan Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, seorang mufti Mekah.Di Hadramaut untuk belajar pada Syaikh Abdullah bin Husein bin Thahir, Habib Abdullah bin Umar bin Yahya, Habib Alwi bin Saggaf al-Jufri dan Habib Hasan bin Shalch al-Bahar.
🍒 Di antara kitab keya beliau adalah Sifat Dua Puluh, Irsyad al-Anam, Zahr al-Basim, Ishlah al-Hal, At-Tuhfat dab al-Wardiah
🍒Dalam perkataan di atas beliau menegaskan bahwa Allah tidak berada pada arah tertentu.
👆Tidak berada di arah atas, bawah, depan, belakang, kanan dan kiri.
t.me/AqidahUlamaNusantara
t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI #NU #NahdlatulUlama
Forwarded from Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
PERLUNYA KADERISASI MUBALIGH DINEGERI MAYORITAS MUSLIM
Oleh : KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Populasi penduduk Indinesia luar biasa banyak. Pada awal era Reformasi lalu, penduduk negeri ini masih sekitar 200 jt. jiwa, tetapi kini dlm kurun waktu dua dasa warsa, telah mencapai hampir 270 jt. jiwa artinya, semakin besar populasi penduduk mayoritas muslim, maka banyak pula masyarakat yang ingin mendapatkan edukasi Islam.
Dengan demikian, pada saat sekarang ini kita membutuhkan banyak orang² yang menjadi juru dakwah atau da'i, yakni orang² yang mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah. Karena dakwah itu sendiri merupakan kelanjutan risalah kenabian dimana Nabi diutus oleh Allah taala untuk menegakkan kebenaran, memberikan petunjuk kepada umat nanusia sehingga dakwah menjadi kewajiban bagi orang muslim sebagaimana disebuntukan dlm Al Quran Surat An Nahl: 125 dan berbagai hadis Nabi ﷺ. Sesungguhnya setiap muslim memang berkewajiban untuk dakwah. Hanya saja, tingkat kewajibannya disesuaikan dengan kadar keilmuan masing².
Seiring dengan kebutuhan umat terhadap juru dakwah yang menegakkan kebenaran dan memberi petunjuk kepada mereka agar meraih hidup bahagia dunia akhirat dan tidak melangkah pada kesesatan, maka kita membutuhkan banyak da'i. Untuk itu, da'i baru harus dikader untuk mendapatkan bekal yang cukup atau lebih dari cukup. Dakwah pun kemudian berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu pengetahuan hingga lahir Fakultas khusus Dakwah Islamiyah. Didalamnya terdapat orang² yang secara spesifik mempelajari tentang ilmu dakwah Islam. Tetapi itu saja masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan kebutuhan mereka terhadap tuntunan² keagamaan.
Maka kewajiban para ulama dan para da'i yang mumpuni adalah membuat kaderisasi ulama, mencetak da'i-da'i baru, untuk menjadi penerus perjuangan mereka dengan cara diberikan pendidikan dakwah Islam yang lebih spesifik dan intensif.
Di NU sendiri, didalam Aanggaran Dasarnya pada Pasal 7, disitu pertama yang disebuntukan adalah Dakwah. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya Dakwah dlm NU. Itulah sebabnya, LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Kediri sejak periode kepengurusan sekarang ini pada setiap tahunnya telah menyelenggarakan PKM NU (Pendidikan Kader Mubalig NU) untuk menghasilkan Mubaligh muda yang mampu menghadapi tantangan zaman dan mengedepankan Akhlakul
Karimah.
Pengertian Dakwah sendiri secara definitif menggambarkan adanya variasi makna yang berbeda-beda, hanya saja pada hakekatnya, tujuan pokoknya sama, yaitu usaha mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah. Tepapi secara umum, terdapat suatu kesan bahwa tugas dakwah hanya berkisar pada masalah² pidato, penerangan dan penyuluhan. Baik yang dilaksanakan dikalangan masyarakat bawah maupun golongan tingkat menengah. Memang golongan masyarakat kita mayoritas adalahbgolongan awam, sehingga potensi dakwah diarahkan dibidang ini secara maksimal. Namun pengertian sesungguhnya ruang lingkup dakwah itu sangat luas. Sebab pada hakikatnya, tujuan pokok dakwah adalah usaha mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah taala. Jadi juru dakwah sebenarnya bukan hanya sekedar berpidato saja lalu selesai urusannya, tetapi juru dakwah adalah orang yang melayani suatu ide yang ia perjuangkan, baik dengan lisan, pidato, pembicaraan² biasa, bahkan dengan amal usaha. Jadi, juru dakwah itu adalah seorang tukang pidato atau pemimpin yang menjadi suri tauladan dikalangan masyarakat atau seorang penulis yang materi tulisannya bermuatan dakwah dan lain sebagainya.
Secara formal dan kuantitatif, kegiatan dakwah sejak lebih dari dua dasawarsa belakangan ini, menunjukkan kecenderungan menggembirakan. Dewasa ini kitaَ melihat dakwah Islam tersaji mulai untuk kalangan awam merambah ke lapisan menengah keatas yang melibatkan para da'i baru mulai dari lulusan pendidikan mubaligh, para da'i ulama, intelektual, seniman sampai artis dan bahkan mantan napi.
Indikatornya, secara sederhana dapat dilihat misalnya pesatnya perkembanga
Oleh : KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Populasi penduduk Indinesia luar biasa banyak. Pada awal era Reformasi lalu, penduduk negeri ini masih sekitar 200 jt. jiwa, tetapi kini dlm kurun waktu dua dasa warsa, telah mencapai hampir 270 jt. jiwa artinya, semakin besar populasi penduduk mayoritas muslim, maka banyak pula masyarakat yang ingin mendapatkan edukasi Islam.
Dengan demikian, pada saat sekarang ini kita membutuhkan banyak orang² yang menjadi juru dakwah atau da'i, yakni orang² yang mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah. Karena dakwah itu sendiri merupakan kelanjutan risalah kenabian dimana Nabi diutus oleh Allah taala untuk menegakkan kebenaran, memberikan petunjuk kepada umat nanusia sehingga dakwah menjadi kewajiban bagi orang muslim sebagaimana disebuntukan dlm Al Quran Surat An Nahl: 125 dan berbagai hadis Nabi ﷺ. Sesungguhnya setiap muslim memang berkewajiban untuk dakwah. Hanya saja, tingkat kewajibannya disesuaikan dengan kadar keilmuan masing².
Seiring dengan kebutuhan umat terhadap juru dakwah yang menegakkan kebenaran dan memberi petunjuk kepada mereka agar meraih hidup bahagia dunia akhirat dan tidak melangkah pada kesesatan, maka kita membutuhkan banyak da'i. Untuk itu, da'i baru harus dikader untuk mendapatkan bekal yang cukup atau lebih dari cukup. Dakwah pun kemudian berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu pengetahuan hingga lahir Fakultas khusus Dakwah Islamiyah. Didalamnya terdapat orang² yang secara spesifik mempelajari tentang ilmu dakwah Islam. Tetapi itu saja masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan kebutuhan mereka terhadap tuntunan² keagamaan.
Maka kewajiban para ulama dan para da'i yang mumpuni adalah membuat kaderisasi ulama, mencetak da'i-da'i baru, untuk menjadi penerus perjuangan mereka dengan cara diberikan pendidikan dakwah Islam yang lebih spesifik dan intensif.
Di NU sendiri, didalam Aanggaran Dasarnya pada Pasal 7, disitu pertama yang disebuntukan adalah Dakwah. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya Dakwah dlm NU. Itulah sebabnya, LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Kediri sejak periode kepengurusan sekarang ini pada setiap tahunnya telah menyelenggarakan PKM NU (Pendidikan Kader Mubalig NU) untuk menghasilkan Mubaligh muda yang mampu menghadapi tantangan zaman dan mengedepankan Akhlakul
Karimah.
Pengertian Dakwah sendiri secara definitif menggambarkan adanya variasi makna yang berbeda-beda, hanya saja pada hakekatnya, tujuan pokoknya sama, yaitu usaha mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah. Tepapi secara umum, terdapat suatu kesan bahwa tugas dakwah hanya berkisar pada masalah² pidato, penerangan dan penyuluhan. Baik yang dilaksanakan dikalangan masyarakat bawah maupun golongan tingkat menengah. Memang golongan masyarakat kita mayoritas adalahbgolongan awam, sehingga potensi dakwah diarahkan dibidang ini secara maksimal. Namun pengertian sesungguhnya ruang lingkup dakwah itu sangat luas. Sebab pada hakikatnya, tujuan pokok dakwah adalah usaha mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah taala. Jadi juru dakwah sebenarnya bukan hanya sekedar berpidato saja lalu selesai urusannya, tetapi juru dakwah adalah orang yang melayani suatu ide yang ia perjuangkan, baik dengan lisan, pidato, pembicaraan² biasa, bahkan dengan amal usaha. Jadi, juru dakwah itu adalah seorang tukang pidato atau pemimpin yang menjadi suri tauladan dikalangan masyarakat atau seorang penulis yang materi tulisannya bermuatan dakwah dan lain sebagainya.
Secara formal dan kuantitatif, kegiatan dakwah sejak lebih dari dua dasawarsa belakangan ini, menunjukkan kecenderungan menggembirakan. Dewasa ini kitaَ melihat dakwah Islam tersaji mulai untuk kalangan awam merambah ke lapisan menengah keatas yang melibatkan para da'i baru mulai dari lulusan pendidikan mubaligh, para da'i ulama, intelektual, seniman sampai artis dan bahkan mantan napi.
Indikatornya, secara sederhana dapat dilihat misalnya pesatnya perkembanga
Forwarded from Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
n jumlah masjid, besarnya animo masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah umrah dan haji, ketertarikan masyarakat terhadap buku² maupun majalah² Islam, serta antusiasnya orang tua muslim memasukkan anaknya ke sekolah² Islam bahkan juga kepesantren.
Demikian pula pengajian, majlis ta'lim, baik yang diselenggarakan ibu² di mushalla, kampung², masjid maupun departemen² pemerintah. Penyelenggaranya mulai dari pengurus masjid kampung sampai kaum intelektual. Materi bahasannya mulai dari soal bersuci sampai soal etika, tasawuf dan lain-lain dengan cara ceramah massif sampai pada diskusi, tanya jawab dan juga dimasyarakatkan melalui media, baik cetak maupun elektronik.
Tak hanya disitu, maraknya kehidupan keagamaan juga terjadi dilingkungan birokrasi. Ada semacam kegairahan beragama dikalangan elite muslim. Beberapa indikatornya adalah meningkatnya jumlah masjid dan tempat peribadatan dilingkungan kantor dan pengajian secara terbuka, sesuatu yang aneh terjadi pada dasawarsa 1970 hingga 1980 an. Juga meningkatnya jumlah pejabat yang menunaikan umrah dan haji dan juga berkembangnya pengajian dan peringatan hari2 besar Islam.
Tugas para da'i dan lembaga dakwah adalah menuntun mereka dari kegelapan kejalan yang terang dan menjaga agar masyarakat tetap berjalan dijalur yang lurus. Sedangkan pelaksanaan dakwah harus memperhatikan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran dan obyek dakwah.
t.me/refleksikenuan
t.me/ldnupckediri
Demikian pula pengajian, majlis ta'lim, baik yang diselenggarakan ibu² di mushalla, kampung², masjid maupun departemen² pemerintah. Penyelenggaranya mulai dari pengurus masjid kampung sampai kaum intelektual. Materi bahasannya mulai dari soal bersuci sampai soal etika, tasawuf dan lain-lain dengan cara ceramah massif sampai pada diskusi, tanya jawab dan juga dimasyarakatkan melalui media, baik cetak maupun elektronik.
Tak hanya disitu, maraknya kehidupan keagamaan juga terjadi dilingkungan birokrasi. Ada semacam kegairahan beragama dikalangan elite muslim. Beberapa indikatornya adalah meningkatnya jumlah masjid dan tempat peribadatan dilingkungan kantor dan pengajian secara terbuka, sesuatu yang aneh terjadi pada dasawarsa 1970 hingga 1980 an. Juga meningkatnya jumlah pejabat yang menunaikan umrah dan haji dan juga berkembangnya pengajian dan peringatan hari2 besar Islam.
Tugas para da'i dan lembaga dakwah adalah menuntun mereka dari kegelapan kejalan yang terang dan menjaga agar masyarakat tetap berjalan dijalur yang lurus. Sedangkan pelaksanaan dakwah harus memperhatikan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran dan obyek dakwah.
t.me/refleksikenuan
t.me/ldnupckediri
Telegram
Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Kumpulan literasi KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Forwarded from Kitab Hadits Arba'in Nawawi
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 19
*Hadits 22**
https://youtu.be/Jp6dxp7vwSs
♦️Boleh bagi seorang muslim meninggalkan perkara yang sunnah seluruhnya.
♦️Syariat Islam adalah ajaran agama yang mudah
Ikutilah uraiannya dalam video ini.
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
*Hadits 22**
https://youtu.be/Jp6dxp7vwSs
♦️Boleh bagi seorang muslim meninggalkan perkara yang sunnah seluruhnya.
♦️Syariat Islam adalah ajaran agama yang mudah
Ikutilah uraiannya dalam video ini.
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
YouTube
Eps19 Hadits Arba'in an Nawawiyah | Hadits 22
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 19
Hadits 22
https://youtu.be/Jp6dxp7vwSs
♦️Boleh bagi seorang muslim meninggalkan perkara yang sunnah seluruhnya.
♦️Syariat Islam adalah…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 19
Hadits 22
https://youtu.be/Jp6dxp7vwSs
♦️Boleh bagi seorang muslim meninggalkan perkara yang sunnah seluruhnya.
♦️Syariat Islam adalah…
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 18
KH Muhammad Mihajirin Amsar ad Dari Bekasi berkata:
قوله (لكن بلا كيف) بلا تكييف للمرئي بكيفيات من كيفيات الحوادث من مقابلة وتحيز وجهة وغير ذلك
🍒 Kyai Muhajirin adalah adalah guru para ulama Betawi, pendiri ponpes an Nida al Islamiy Bekasi.
🍒Beliau adalah murid para ulama Makkah terkemuka seperti Syaikh Muhammad Ahyad, Syaikh Hasan Muhammad al-Masysyath, Syaikh Zaini Bawean, Syaikh Muhammad Ali bin Husain Al-Maliki, Syaikh Mukhtar Ampetan, Sayyid’Alwi bin Abbas Al-Maliki, Syaikh Ibrahim Fathani, Syaikh Muhammad Amin Al-Khutbi, Syaikh Ismail Fathani.
🍒 Di antara karya beliau adalah Malkhash at-Ta
🍒Dalam perkataan di atas Kyai Muhajirin menegaskan bahwa ketika penduduk surga melihat Allah, Allah yang mereka lihat tidak bertempat dan tidak berada pada arah tertentu.
👆Allah tidak di dalam atau di luar surga, Allah tidak berada di depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah
t.me/AqidahUlamaNusantara
KH Muhammad Mihajirin Amsar ad Dari Bekasi berkata:
قوله (لكن بلا كيف) بلا تكييف للمرئي بكيفيات من كيفيات الحوادث من مقابلة وتحيز وجهة وغير ذلك
🍒 Kyai Muhajirin adalah adalah guru para ulama Betawi, pendiri ponpes an Nida al Islamiy Bekasi.
🍒Beliau adalah murid para ulama Makkah terkemuka seperti Syaikh Muhammad Ahyad, Syaikh Hasan Muhammad al-Masysyath, Syaikh Zaini Bawean, Syaikh Muhammad Ali bin Husain Al-Maliki, Syaikh Mukhtar Ampetan, Sayyid’Alwi bin Abbas Al-Maliki, Syaikh Ibrahim Fathani, Syaikh Muhammad Amin Al-Khutbi, Syaikh Ismail Fathani.
🍒 Di antara karya beliau adalah Malkhash at-Ta
liqat
ala Matan al-Jauharah, Syarah Taliqat
ala Matan al-Jauharah🍒Dalam perkataan di atas Kyai Muhajirin menegaskan bahwa ketika penduduk surga melihat Allah, Allah yang mereka lihat tidak bertempat dan tidak berada pada arah tertentu.
👆Allah tidak di dalam atau di luar surga, Allah tidak berada di depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah
t.me/AqidahUlamaNusantara
Forwarded from Kitab Hadits Arba'in Nawawi
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 20*
(Hadits 23)**
https://youtu.be/pVcZ4zdmxrw
🍅Bersuci adalah sebagian dari iman.
👆Apakah maknanya?
🍅Dzikir dengan bacaan hamdalah memenuhi timbangan amal.
🍅Shalat adalah cahaya.
Ikuti uraiannya dalam video ini.
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
(Hadits 23)**
https://youtu.be/pVcZ4zdmxrw
🍅Bersuci adalah sebagian dari iman.
👆Apakah maknanya?
🍅Dzikir dengan bacaan hamdalah memenuhi timbangan amal.
🍅Shalat adalah cahaya.
Ikuti uraiannya dalam video ini.
Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
YouTube
Eps20 Hadits Arba'in an Nawawiyah | Hadits 23
Oleh Ustadz Dr Asy'ari Masduki, .S.HI., MA
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI ONLINE HADITS ARBA'IN 20
(Hadits 23)
https://youtu.be/pVcZ4zdmxrw
🍅Bersuci adalah sebagian dari iman.
👆Apakah maknanya?
🍅Dzikir dengan bacaan hamdalah memenuhi…
Ketua PC LDNU Kabupaten Kediri
🔴 LIVE NGAOST 📽📡
NGAJI ONLINE HADITS ARBA'IN 20
(Hadits 23)
https://youtu.be/pVcZ4zdmxrw
🍅Bersuci adalah sebagian dari iman.
👆Apakah maknanya?
🍅Dzikir dengan bacaan hamdalah memenuhi…