#Silsilah_Fatawa_Ramadhan_7
🔻HUKUM SUNTIKAN BAGI ORANG YANG BERPUASA
🗒Pertanyaan : permasalahan suntikan bagi orang yang berpuasa, apa hukumnya ?
🔖Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah :
"Yang kami nasehatkan terhadap orang yang butuh untuk disuntik adalah agar ia berbuka (tidak berpuasa), maka ia dianggap orang sakit, dan Allah Ta'ala berfirman :
"فمن كان منكم مريضا أو على سفر فعدة من أيام أخر".
"Maka barangsiapa diantara kalian sedang sakit atau sedang melakukan safar maka ia mengganti puasanya di hari-hari yang lain".
Hal ini agar ia keluar dari masalah.
Maka jika ia tidak melakukannya, maka jika suntikan tersebut sebagai nutrisi (infus) maka yang nampak adalah ia wajib mengqadha dan berbuka, dan jika suntikan selain nutrisi maka tidak mengapa, namun ada sesuatu yang (mengganjal) dalam diri kami sehingga kami menasehatkannya untuk berbuka dan mengqadha, maka ia diberikan rukhshah (keringanan) untuk berbuka dan mengqadha walhamdulillah.
🔉Kaset berjudul "Jalsah ma'az Za-irin".
🗓فتاوى رمضان🗓
✅لفضيلة الشيخ المحدث✅
🔻مقبل بن هادي الوادعي🔻
🔸🔹رحمه الله🔹🔸
📋 الفتوى رقم : ٥٨
📍حكم الإبر للصائم📍
▪السؤال:
مسألة الإبر للصائم ، ما الحكم فيها ؟
▪ الإجابة:
الذي ننصح به من احتاج إلى إبر أن يفطر ، فهو يعتبر مريضاً ، والله سبحانه وتعالى يقول : " فمن كان منكم مريضاً أو على سفر فعدة من أيام أخر " ، حتى يخرج من المشكلة .
فإن لم يفعل ، فإن كانت مغذية فالذي يظهر يلزمه القضاء والإفطار ، وإن كانت غير مغذية لا تضر ، لكن أيضاً في النفس شيء ، فننصحه أن يفطر ويقضي ، فله رخصه يفطر ويقضي ، والحمد لله .
➖〰➖〰➖
🔻من شريط : ( جلسة مع الزائرين ) .
➖〰➖〰➖
🔻 لسماع الفتوى :
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=2247
➖〰➖〰➖
http://telegram.me/dinulqoyyim
➖〰➖〰➖
🔻HUKUM SUNTIKAN BAGI ORANG YANG BERPUASA
🗒Pertanyaan : permasalahan suntikan bagi orang yang berpuasa, apa hukumnya ?
🔖Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah :
"Yang kami nasehatkan terhadap orang yang butuh untuk disuntik adalah agar ia berbuka (tidak berpuasa), maka ia dianggap orang sakit, dan Allah Ta'ala berfirman :
"فمن كان منكم مريضا أو على سفر فعدة من أيام أخر".
"Maka barangsiapa diantara kalian sedang sakit atau sedang melakukan safar maka ia mengganti puasanya di hari-hari yang lain".
Hal ini agar ia keluar dari masalah.
Maka jika ia tidak melakukannya, maka jika suntikan tersebut sebagai nutrisi (infus) maka yang nampak adalah ia wajib mengqadha dan berbuka, dan jika suntikan selain nutrisi maka tidak mengapa, namun ada sesuatu yang (mengganjal) dalam diri kami sehingga kami menasehatkannya untuk berbuka dan mengqadha, maka ia diberikan rukhshah (keringanan) untuk berbuka dan mengqadha walhamdulillah.
🔉Kaset berjudul "Jalsah ma'az Za-irin".
🗓فتاوى رمضان🗓
✅لفضيلة الشيخ المحدث✅
🔻مقبل بن هادي الوادعي🔻
🔸🔹رحمه الله🔹🔸
📋 الفتوى رقم : ٥٨
📍حكم الإبر للصائم📍
▪السؤال:
مسألة الإبر للصائم ، ما الحكم فيها ؟
▪ الإجابة:
الذي ننصح به من احتاج إلى إبر أن يفطر ، فهو يعتبر مريضاً ، والله سبحانه وتعالى يقول : " فمن كان منكم مريضاً أو على سفر فعدة من أيام أخر " ، حتى يخرج من المشكلة .
فإن لم يفعل ، فإن كانت مغذية فالذي يظهر يلزمه القضاء والإفطار ، وإن كانت غير مغذية لا تضر ، لكن أيضاً في النفس شيء ، فننصحه أن يفطر ويقضي ، فله رخصه يفطر ويقضي ، والحمد لله .
➖〰➖〰➖
🔻من شريط : ( جلسة مع الزائرين ) .
➖〰➖〰➖
🔻 لسماع الفتوى :
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=2247
➖〰➖〰➖
http://telegram.me/dinulqoyyim
➖〰➖〰➖
www.muqbel.net
مسألة الإبر للصائم ما الحكم فيها ؟ | فتاوى الشيخ مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله