🔥⚠️⚖🚫DEMONSTRASI DALAM TIMBANGAN SYARIAT

🌼Asy Syaikh Al Allamah Zaid Bin Muhammad Bin Hadi Al Madkhaly رحمه اللّٰه berkata :

"Hukum demonstrasi dalam syariat menurut sepengetahuanku adalah tidak disyariatkan dan tidak ada maslahat yang bisa diharapkan di balik aksi-aksi demonstrasi tersebut, bahkan akan muncul darinya perkara yang mungkar seperti membuka aurat, menyia-nyiakan shalat, membuang-buang waktu pada sesuatu yang memudharatkan dan tidak bermanfaat, sebagaimana akan muncul darinya gangguan dari sebagian manusia terhadap sebagian yang lain sebagaimana hal ini sudah diketahui oleh orang yang melihatnya dan melakukannya.
DAN YANG TERAKHIR, AKSI-AKSI DEMONSTRASI DENGAN KONDISINYA YANG TELAH DIKETAHUI BANYAK MAFSADAHNYA DAN TIDAK ADA MANFAATNYA".

📚Al Ajwibatul Atsariyyah hal. 74.

🌏Sumber : https://mobile.twitter.com/alosis2008/status/882863138693054465?p=v

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
telegram.me/dinulqoyyim

Kalimat yang membuatku takjub dari Asy Syaikh Usamah Al Amry hafizhahullah :

"المتبعون لشيخنا محمد بن هادي بحق لا يطعنون في شيخنا ربيع المدخلي وعبيد الجابري حفظهم الله".

"Orang-orang yang mengikuti guru kami Asy Syaikh Muhammad bin Hadi dengan sebenar-benarnya mereka tidak akan mencela guru kami Asy Syaikh Rabi' Al Madkhaly dan Asy Syaikh Ubaid Al Jabiry hafizhahumallah".

Ditulis oleh
Adnan bin 'Audh Al Qurrady.

Sumber : https://twitter.com/awad_adnan/status/1018448685817126912?s=20

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
telegram.me/dinulqoyyim

NASEHAT BAGI KAUM WANITA

🔖Asy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah berkata :

"Apabila seorang wanita melihat kepada suaminya bahwasanya ia lebih utama daripada suaminya tersebut atau sebagai tandingan bagi suaminya atau ia setara dengan suaminya dalam hal hak-hak dan kewajiban-kewajiban maka kehidupan (rumah tangga) berubah menjadi pergulatan yang sengit lagi menyala yang tidak tertahan dan akan hilang ketenangan dan kestabilan jiwa bagai ditiup angin, dan akan hilang kecintaan dan kasih sayang".

📚Al Huquq wal Wajibat alar Rijal wan Nisa' fil Islam hal. 13.

Sumber : https://twitter.com/tawman505/status/1069416697638068224?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim

#Tolak_Aksi_Demo_22_Mei

DEMONSTRASI DALAM TIMBANGAN SYARIAT

🔖Asy Syaikh Al Allamah Zaid Bin Muhammad Bin Hadi Al Madkhaly rahimahullah berkata :

"Hukum demonstrasi dalam syariat menurut sepengetahuanku adalah tidak disyariatkan dan tidak ada maslahat yang bisa diharapkan di balik aksi-aksi demonstrasi tersebut, bahkan akan muncul darinya perkara yang mungkar seperti membuka aurat, menyia-nyiakan shalat, membuang-buang waktu pada sesuatu yang memudharatkan dan tidak bermanfaat, sebagaimana akan muncul darinya gangguan dari sebagian manusia terhadap sebagian yang lain sebagaimana hal ini sudah diketahui oleh orang yang melihatnya dan melakukannya.
DAN YANG TERAKHIR, AKSI-AKSI DEMONSTRASI DENGAN KONDISINYA YANG TELAH DIKETAHUI BANYAK MAFSADAHNYA DAN TIDAK ADA MANFAATNYA".

📚Al Ajwibatul Atsariyyah hal. 74.

🌏Sumber : https://mobile.twitter.com/alosis2008/status/882863138693054465?p=v

telegram.me/dinulqoyyim

DEMONSTRASI DALAM TIMBANGAN SYARIAT

🔖Asy Syaikh Al Allamah Zaid Bin Muhammad Bin Hadi Al Madkhaly rahimahullah berkata :

"Hukum demonstrasi dalam syariat menurut sepengetahuanku adalah tidak disyariatkan dan tidak ada maslahat yang bisa diharapkan di balik aksi-aksi demonstrasi tersebut, bahkan akan muncul darinya perkara yang mungkar seperti membuka aurat, menyia-nyiakan shalat, membuang-buang waktu pada sesuatu yang memudharatkan dan tidak bermanfaat, sebagaimana akan muncul darinya gangguan dari sebagian manusia terhadap sebagian yang lain sebagaimana hal ini sudah diketahui oleh orang yang melihatnya dan melakukannya.
DAN YANG TERAKHIR, AKSI-AKSI DEMONSTRASI DENGAN KONDISINYA YANG TELAH DIKETAHUI BANYAK MAFSADAHNYA DAN TIDAK ADA MANFAATNYA".

📚Al Ajwibatul Atsariyyah hal. 74.

Sumber : https://mobile.twitter.com/alosis2008/status/882863138693054465?p=v

telegram.me/dinulqoyyim

https://youtu.be/V59XsepffOI?si=UQLISo20d9mG841X

Rekaman berjudul "Ahlul Hadits dan Musibah Afghanistan"
Dalam rekaman ini, Syaikh Rabi' al-Madkhali berbicara tentang Ahlul Hadits dan pujian para imam terhadap mereka sepanjang zaman, serta gangguan yang mereka alami dari para pengikut hawa nafsu.

Kemudian Syaikh Rabi’ menyebut tentang dakwah Syaikh Jamilurrahman dan usahanya mendirikan imarat salafiyah (negara salafi) setelah runtuhnya komunisme di Afghanistan, serta bagaimana para pengikut hawa nafsu bersatu memerangi beliau dan para salafi di Kunar. Ia menjelaskan bahwa semua pihak yang menyelisihi Ahlul Hadits selalu bersatu memusuhi mereka.

Beliau juga menyampaikan poin penting, yaitu bahwa para penentang tidak tahan melihat kaum salafi mengangkat panji jihad untuk mendirikan negara Islam. Beliau mencontohkan dengan Syah Ismail Syahid, yang mendirikan negara salafi di sekitar Abbottabad setelah berjihad melawan Inggris dan Sikh, namun kemudian diserang oleh para pengikut khurafat dan tasawuf dengan dukungan Inggris, hingga akhirnya ia syahid dan negara tersebut dihancurkan.

Contoh lain yang beliau sebut adalah serangan Ibrahim Basha terhadap dakwah salafiyah di Dir’iyyah, serta upaya mereka untuk menghancurkannya.
Kemudian beliau menyebutkan bagaimana Ahlul batil dari kalangan Ikhwanul Muslimin, sufi, rafidhah (syiah), serta kaum komunis bersatu untuk menghancurkan negara salafiyah di Kunar, yang berujung pada pembunuhan Syaikh Jamilurrahman—rahimahullah.

Syaikh Rabi’ menjelaskan bahwa inilah karakter musuh-musuh kebenaran, dari dulu hingga kini, mereka terus berusaha memerangi negara salafiyah. Beliau juga menyebutkan bahwa ketika kaum Rafidhah (syiah) menyerang negeri ini (Arab Saudi), seluruh penentang dari kalangan hizbiyyin, pengikut khurafat, dan ahli bid'ah bersatu melawan kerajaan Saudi.

Semoga Allah merahmati Imam Rabi’ al-Madkhali, yang memahami bahaya kelompok-kelompok tersebut terhadap Islam, maka ia pun bersikap keras terhadap mereka. Kita tidak mencelanya atas sikap itu, karena jika bukan karena penjelasannya tentang bahaya mereka terhadap aqidah Islam, niscaya banyak orang akan tetap dalam kebodohan terhadap kelompok-kelompok yang menyelisihi petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ditulis oleh: Dr. Dhiya' bin Jamilurrahman al- Afghani


‏شريط بعنوان أهل الحديث ومصاب أفغانستان تحدث فيه الشيخ ‎#ربيع_المدخلي عن أهل الحديث وثناء الأئمة عليهم في مر العصور وما تعرضوا له من مضايقات من قبل أهل الأهواء.
ثم عرج الشيخ ربيع في المقطع لدعوة الشيخ جميل الرحمن وجهوده في إقامة إمارة سلفية على إثر سقوط الشيوعية في أفغانستان وما تعاقبه من محاربة أهل الأهواء وتجمّعهم على محاربة الشيخ وأهل كونر وبيان أن جميع المخالفين دائما يرمون أهل الحديث من قوس واحد.
كما يشير الشيخ رحمه الله إلى نقطة مهمة وهي أن المخالفين لا يتحمّلون رفع السلفيين راية الجهاد لإقامة دولة إسلامية ثم مثّل لذلك إقامة شاه إسماعيل شهيد لدولة سلفية في أبوت أباد وما حولها بعد جهاده ضد الإنجليز والسّيخ لكنه حورب من قبل أهل الخرافة والمتصوفة بمساندة من الانجليز حتى تم استشهاده والقضاء على أكثر معالم الدولة.
ثم مثّل الشيخ بمهاجمة إبراهيم باشا للدعوة السلفية في الدرعية ومحاولتهم القضاء عليها.
ثم ذكر اتحاد أهل الباطل من الإخوان والصوفية والرافضة ومعهم الشيوعيون في القضاء على الدولة السلفية في كونر وما تعاقبه من قتل الشيخ جميل الرحمن رحمه الله.
وبيّن الشيخ ربيع أن هذا ديدن أهل الباطل في القديم والحديث ولا يزالون جاهدين في محاربة الدولة السلفية، وذكر أنه لما استهدف الرافضة هذا البلد [السعودية] وقف جميع المخالفين من الحزبيين والخرافيين وأهل الأهواء والبدع ضد المملكة.
فرحم الله الإمام ربيع المدخلي فقد عرف خطر القوم على الإسلام ولذلك اشتد أمره عليهم ولا نلومه على ذلك، ولولا بيانه لخطرهم على العقائد الإسلامية لكان كثير من الناس يجهلون حال الجماعات المخالفة لهدي النبي صلى الله عليه وسلم.

د. ضياء بن جميل الرحمن الأفغاني

http://telegram.me/dinulqoyyim