📒🔹SILSILAH TAFSIR SURAT AL FATIHAH (21)

Oleh Ma'alisy Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alusy Syaikh (mantan Menteri Urusan Agama Islam Kerajaan Saudi Arabia).

Tafsir (صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ).

Shirath terkadang disandarkan kepada Allah; sebagaimana dalam firmanNya :

إِنَّ رَبِّى عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيم.

"Sesungguhnya Rabbku di atas jalan yang lurus".
Dan terkadang disandarkan kepada selain Allah sebagaimana Allah berfirman disini :

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ.
"(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka", maka bagaimana cara mengkompromikannya ?

Maka kita jawab : bahwasanya shirath disandarkan kepada Allah karena Allah yang meletakkannya dan mensyariatkannya kepada hamba-hambaNya, dan shirath disandarkan kepada orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah dikarenakan merekalah yang menempuh shirath tersebut, sehingga tidak ada pertentangan antara kedua ayat tersebut.

Dan Allah menjelaskan dalam surat An Nisaa' orang-orang yang Allah beri nikmat kepada mereka secara khusus, Allah berfirman :

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُو۟لَٰٓئِكَ رَفِيقًا.

"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: para Nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid di jalan Allah, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (di surga)".
Maka jika seorang hamba melihat para Nabi maka inilah jalan mereka, dan jika ia melihat para syuhada' di jalan Allah yang berperang agar kalimat Allah berada di atas maka inilah jalan mereka, atau ia melihat para shiddiqin yang mereka jujur dan datang membawa kebenaran serta mengimaninya, mereka jujur dalam ucapan dan keyakinan mereka serta amalan mereka, maka jika engkau tidak melihat mereka maka engkau akan mendapati orang-orang shalih yang ada di setiap zaman yakni mereka yang baik hatinya disebabkan benarnya keyakinan-keyakinan mereka, baik ucapannya dengan beragam ucapan yang baik dan baik amalannya dengan mengikuti sunnah.

📚Al Fatihah Ummul Quran wa Sirrus Shalah, Tafsir wa Taammul.
http://telegram.me/dinulqoyyim

📒🔹SILSILAH TAFSIR SURAT AL FATIHAH (22)

Oleh Ma'alisy Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alusy Syaikh (mantan Menteri Urusan Agama Islam Kerajaan Saudi Arabia).

Tafsir (غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ)

Allah Subhanahu berfirman :

غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

"bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat".
Maka jalan orang-orang yang Allah berikan nikmat atas mereka bukanlah jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pulan jalan orang-orang yang sesat; sebagaimana ini merupakan pendapat yang rajih menurut sekelompok ahli tafsir yaitu bahwasanya kalimat (غير) merupakan na'at bagi kalimat sebelumnya bukan istitsna'.

Firman Allah : (غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ) mereka adalah kaum Yahudi, dan (ٱلضَّآلِّينَ) mereka adalah kaum Nashara sebagaimana telah shahih hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam tentangnya yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan selainnya, bahkan dinukilkan kesepakatan ahli tafsir bahwasanya orang-orang yang dimurkai adalah kaum Yahudi dan orang-orang yang sesat adalah kaum Nashara.

Dan sebab kaum Yahudi dimurkai adalah dikarenakan mereka mengetahui dengan ilmu yang jelas dan telah ditegakkan kepada mereka hujjah-hujjah yang beragam namun mereka menyelisihinya di atas ilmu dan keyakinan, Allah Ta'ala berfirman :

ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ.

"Orang-orang yang kami berikan kepada mereka Taurat dan Injil dari kalangan para ulama Yahudi dan para ulama Nasrani mereka mengenal Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai utusan Allah dengan sifat-sifat yang tertuang dalam kitab-kitab suci mereka layaknya mereka mengenal anak-anak mereka sendiri, dan sesungguhnya sebagian dari mereka benar-benar menyembunyikan kebenaran sedangkan mereka itu tahu kebenarannya dan kepastian sifat-sifatnya".
Dan Allah menyifati kaum Nashara dengan firmannya : (ٱلضَّآلِّينَ) dikarenakan mereka beribadah di atas kejahilan, sehingga mereka tersesat, Allah Ta'ala berfirman :

وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَٰهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ رِضْوَٰنِ ٱللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ

"...lalu mereka membuat kerahiban dengan bersikap ghuluw dalam beribadah yang tidak Kami wajibkan kepada mereka, namun merekalah yang mengada-adakannya dengan niat mengharap keridhaan Allah, namun mereka tidak menjalankannya dengan benar".

📚Al Fatihah Ummul Quran wa Sirrus Shalah, Tafsir wa Taammul.
http://telegram.me/dinulqoyyim

صدر حديثا

كتاب (توفيق الله في الرد على حِكَم ابن عطاء الله)
تأليف العلامة: أبي زيد عبد الرحمن النتيفي رحمه الله (1385).

حقق في أربع رسائل علمية بالجامعة الإسلامية بالمدينة النبوية
بتحقيق:
- عزالدين مرّير الصابري
- ربيع بن طاهر الجلوب
- وليد بن عثمان فلاتي
- لؤي بن غالب الصمادي

🌖📋SILSILAH PENJELASAN RINGKAS TERHADAP MATAN KITABUT TAUHID KARYA SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB RAHIMAHULLAH (25)

🍂Oleh Fadhilatusy Syaikh Zaid bin Falih Ar Roba' hafizhahullah.

📒Bab dalil-dalil tentang hukum tanjim.

At Tanjim ada dua jenis :
Yang pertama : ilmu ta'tsir yaitu berdalil dengan keadaan falak terhadap kejadian-kejadian di bumi dan ia terbagi menjadi 3 macam yang semuanya dihukumi haram :

1- Apabila ia meyakini bahwa bintang-bintang inilah yang menciptakan kejadian-kejadian alam dan apa yang terjadi berupa kebaikan dan keburukan; maka ini merupakan kekufuran yang jelas.
2- berdalil dengan bintang-bintang terhadap kejadian-kejadian yang akan datang; maka ini termasuk mengaku-ngaku ilmu ghaib, dan ia merupakan kekufuran, seperti ahli nujum yang memberitakan kejadian-kejadian akan datang dalam hal ekonomi dan politik dan selainnya (seperti zodiak yang ada di majalah-majalah dan koran seperti bintang scorpio, pisces dll, pent).
3- Apabila ia meyakini bahwa bintang-bintang adalah sebab terjadinya sesuatu, adapun yang menciptakan kejadian-kejadian tersebut adalah Allah, maka ini adalah syirik ashghar.

Yang kedua : ilmu tasyir, yaitu berdalil dengan bintang-bintang untuk mengetahui kiblat, arah, waktu-waktu shalat dan waktu-waktu menanam dan menabur benih; maka jenis ini diperbolehkan; dikarenakan ia dapat diketahui dengan panca indra dan berita.
Demikian pula semua yang bersandar pada sesuatu yang bisa diketahui dengan panca indera, pengalaman, dan pengamatan pada ketetapan-ketetapan Allah yang sifatnya kauniyyah seperti mengetahui keadaan cuaca dan turunnya hujan atau mengetahui waktu gerhana matahari dan bulan; maka ia tidak masuk dalam tanjim atau perdukunan atau mengaku ilmu ghaib.


📚Tsimarut Taghrid hal. 52-53.

🌖📋SILSILAH PENJELASAN RINGKAS TERHADAP MATAN KITABUT TAUHID KARYA SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB RAHIMAHULLAH (26)

📒Oleh Fadhilatusy Syaikh Zaid bin Falih Ar Roba' hafizhahullah.

Bab dalil-dalil tentang hukum menisbahkan turunnya hujan kepada bintang-bintang.

Menisbahkan turunnya hujan kepada bintang-bintang dengan mengucapkan : "kita diberi hujan dengan bintang ini", maka ini tidak lepas dari dua keadaan :

1- Bisa jadi ia meyakini bahwa bintang-bintang itu bisa berpengaruh dalam menurunkan hujan atau ia meyakini bahwa bintang-bintanglah yang menciptakan hujan atau ia berdoa kepada bintang-bintang tersebut agar menurunkan hujan; dan ini semua adalah syirik akbar.

2- Dan bisa jadi ia menisbahkan turunnya hujan kepada bintang-bintang dan ia meyakini bahwa Allahlah yang menurunkan hujan dan bintang-bintang tersebut hanyalah sebab; dan ini dihukumi syirik ashghar, dan inilah yang dinafikan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dan beliau menggolongkannya termasuk perilaku jahiliyyah; dalam rangka menjaga tauhid dan menutup perantara menuju kesyirikan walaupun dengan ungkapan-ungkapan yang memberi kesan tertentu.
Dan sikap yang wajib adalah bersyukur kepada Allah dengan menisbahkan nikmat turunnya hujan kepadaNya, dan hendaknya seorang hamba mengucapkan :

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ.

"Kita diberi hujan dengan sebab karunia Allah dan rahmatNya".

📚Tsimarut Taghrid hal. 55-56.

🌖📋SILSILAH PENJELASAN RINGKAS TERHADAP MATAN KITABUT TAUHID KARYA SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB RAHIMAHULLAH (27)

📒Oleh Fadhilatusy Syaikh Zaid bin Falih Ar Roba' hafizhahullah.

Bab firman Allah Ta'ala :
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ
"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah".

Pondasi tauhid dan ruhnya adalah mengikhlaskan mahabbah (kecintaan) kepada Allah semata, dan ia merupakan pondasi ibadah kepada Allah, bahkan ia merupakan hakekat ibadah, dan tidak sempurna tauhid seorang hamba sampai sempurna kecintaannya terhadap Rabbnya, dan kecintaannya kepada Allah mengungguli semua yang dicintai dan mengalahkannya, dan menjadi hakim atasnya.

Dan macam-macam mahabbah :
1- Mahabbatullah yang merupakan pondasi keimanan dan tauhid.
2- Al Mahabbah fillah yaitu mencintai para Nabi dan Rasul serta para pengikut mereka, dan mencintai apa yang dicintai oleh Allah berupa amalan, zaman dan tempat dan selainnya dan al mahabbah fillah ini mengikuti mahabbatullah dan menjadi penyempurna baginya.
3- Mahabbah ma'allah yaitu kecintaan kaum musyrikin terhadap sesembahan-sesembahan mereka, dan ia merupakan pondasi kesyirikan, dan termasuk itu adalah mencintai para wali dan orang-orang shalih baik yang masih hidup maupun yang telah mati semisal mencintai Allah atau lebih, dan itu dihukumi syirik akbar, Allah Ta'ala berfirman :

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah".

📚Tsimarut Taghrid hal. 57-58.

🌖📋SILSILAH PENJELASAN RINGKAS TERHADAP MATAN KITABUT TAUHID KARYA SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB RAHIMAHULLAH (28)

📒Oleh Fadhilatusy Syaikh Zaid bin Falih Ar Roba' hafizhahullah.

Bab firman Allah Ta'ala :

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ.

"Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti kamu dengan kawan-kawannya (yaitu orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman".

Al khauf (rasa takut) termasuk ibadah yang paling mulia yang wajib bagi seseorang memurnikan ibadah tersebut kepada Allah Ta'ala.

Dan al khauf ada tiga macam :
1- Khauf As Sirr yaitu takutnya seseorang dari berhala atau penghuni kubur yang diyakini bisa menimpakan kepadanya sesuatu yang buruk, dan ini adalah syirik akbar.
2- Seseorang meninggalkan kewajiban seperti amar ma'ruf dan nahi mungkar karena takut dari manusia, dan ini hukumnya haram dan syirik ashghar.
3- Khauf Thabi'i seperti takut dari musuh atau hewan buas; maka ini tidak tercela.

📚Tsimarut Taghrid hal. 59-60.

📍📒Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata dalam akun X beliau :

Seorang alim apabila berbicara sesuai dengan Al Quran dan Sunnah dengan mengikuti salaful ummah maka ucapannya menjadi cahaya yang memberi petunjuk kepada kebenaran dan menjadi rahmat yang makhluk bernaung di bawah naungannya.

Sungguh para ulama kita 25 tahun yang lalu telah meperingatkan bahaya menyerang kaum zionis (Israel) dikarenakan tidak samanya kekuatan, jumlah dan persenjataan dan mereka telah menasehati untuk condong kepada shulh dan berdamai dengan mereka dalam rangka meneladani Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika dalam keadaan lemah, dalam rangka menjaga nyawa-nyawa dan menjaga apa yang tersisa dari tanah di tangan pemiliknya.
Dan para ulama tersebut telah memperingatkan dari kelompok Al Ikhwanul Muslimun dan cabang-cabangnya dari pergerakan-pergerakan dan milisi-milisinya
Dan mereka telah memperingatkan dengan kuat dari bahaya kelompok-kelompok syaithan (Hizbullah, Hamas dll, pent).
Dan para ulama tersebut dibalas dengan cemoohan, dianggap bodoh, dituduh sebagai penjilat penguasa dan sekarang setelah terbunuh ribuan orang-orang yang tidak bersalah dan dihancurkan pemukiman-pemukiman penduduk maka orang yang dahulunya mencela mereka jadi mengakui kesalahan dari keputusan mereka untuk melawan kaum zionis dan ia mengajak untuk berdamai.

Apakah engkau tahu kenapa kebanyakan manusia mau mendengarkan talbis yang disampaikan oleh orang jahil lagi penipu dan mereka menutup telinga-telinga mereka dari mendengarkan nasehat orang alim lagi tulus ?

http://telegram.me/dinulqoyyim

📒📍Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Abdussalam bin Salim As Suhaimi hafizhahullah berkata dalam akun X beliau :

Apa yang menyebabkan terjadinya bencana di Ghaza ? dan menyebabkan musuh dari kaum Zionis melakukan pembantaian terhadap kaum muslimin ?
Tidak diragukan lagi penyebabnya adalah penyelisihan terhadap syariat, mengikuti hawa nafsu, dan loyal terhadap politik-politik yang menyelisihi al haq dalam rangka mengutamakan kemaslahatan-kemaslahatan politik tersebut, dan ia tidak termasuk jihad yang benar sedikitpun.
Maka jihad memiliki syarat-syarat dan sebab-sebab serta penghalang-penghalang, ia seperti ibadah yang lainnya dan selama tidak terpenuhi syarat-syarat dan sebab-sebabnya dan hilang penghalang-penghalangnya maka tidak sah jihad tersebut dan tidak menghasilkan buah yang diharapkan darinya dan hasilnya menjadi bertolak belakang dari yang diharapkan.

Dan para ulama yang mendalam keilmuannya dari ahlussunnah wal jamaah yang mengetahui syarat-syarat dan penghalang-penghalang tersebut, merekalah yang menetapkannya dan menerapkannya pada realitanya yang benar, dan mereka telah menjelaskannya namun mereka ditentang oleh orang-orang jahil, ahlul bida' dan orang-orang yang loyal terhadap politik yang menyelisihi al haq sehingga terjadilah bencana.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata dalam Minhajus Sunnah (6/112) :
"Maka tidak ada pendapat yang paling tercela daripada pendapat yang menyebabkan tertumpahnya darah ribuan orang dari kaum muslimin dan tidak tercapai dengan terbunuhnya mereka kemaslahatan bagi kaum muslimin pada agama dan dunia mereka, bahkan menjadi berkurang kebaikan dari sebelumnya dan menjadi bertambah kejelekan atas keadaan sebelumnya".

من المتسبب في الكوارث التي وقعت في غزة؟ وتسبب في جر العدو الصهيوني لإبادة المسلمين؟ لا شك مخالفة الشرع واتباع أهل الهوى والولاءات لسياسات مخالفة للحق إيثارا لمصالحها وليست من الجهاد الصحيح في شيء فالجهاد له شروطه وأسبابه وموانعه مثله مثل أي عبادة وما لم تتوفر الشروط والاسباب وتنتفي الموانع فلا يصح الجهاد ولا تترتب عليه الثمرة المرجوة منه وتكون نتائجة عكسية وقد تهلك الحرث والنسل وهذه الشروط والموانع انما يعرفها ويقررها وينزلها على واقعها الصحيح العلماء الراسخون من أهل السنة والجماعة وقد بيّنوا ذلك ولكن نازعهم أهل الجهالة و البدع والولاءات لسياسات مخالفة للحق فحصلت النتائج الكارثية، قال شيخ الإسلام ابن تيمية في "منهاج السنة" (112/6): "فلا رأي أعظم ذما من رأي أريق به دم ألوف مؤلفة من المسلمين ولم يحصل بقتلهم مصلحة للمسلمين، لا في دينهم، ولا في دنياهم، بل نقص الخير عما كان وزاد الشر على ما كان".

كتبه أ. د. عبدالسلام بن سالم السحيمي حفظه الله المدرس بالمسجد النبوي.

http://telegram.me/dinulqoyyim

📚📒📚

Di zaman keterasingan, teman duduk adalah kitab, ia adalah sebaik-baik teman duduk dan sebaik-baik teman bergaul, maka seharusnya seseorang mementingkannya.

🎙Fadhilatusy Syaikh DR. Muhammad bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah.

Foto dari خيرالرحيم أبو زيد

📚📒📚

Judul-judul kitab yang direkomendasikan oleh Fadhilatusy Syaikh Abdul Karim Al Khudheir hafizhahullah yang dengannya seorang penuntut ilmu mengisi maktabahnya.....

قبل أكثر من ثلاثين سنة طلب أحد الإخوة من الشيخ عبدالكريم الخضير أن يكتب له عناوين كتب يؤسس بها مكتبة له،فكتب له بخطه هذه العناوين، ولا تنشغل بعلامتي الصح والخطأ؛ فلعلهما من الأخ الذي كتب له الشيخ، فكان يجعل علامة الصح لما اشتراه...