الدين القيم
2.6K subscribers
868 photos
45 videos
88 files
2.54K links
Download Telegram
TENTANG YUSUF AL QARDHAWI DAN MUHAMMAD AL GHAZALI

🗒Asy Syaikh Al Allamah Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah berkata :

"(Yusuf) Al Qardhawi dan orang-orang semisalnya yakni (Muhammad) Al Ghazali dan semisal keduanya bukanlah termasuk ahlul ilmi yang menguasai ilmu hadits secara penshahihan dan pendha'ifan walaupun mereka memiliki sedikit ilmu maka ilmu yang ada pada mereka adalah ilmu fiqih secara taklid bukan ilmu fiqih yang diambil dari Al Quran dan sunnah".

📂Mutafarriqat (kaset no. 10).

قال الشيخ العلامة المحدث المجدد ناصر الدين الألباني -رحمه الله تعالى- : " القرضاوي وأمثاله الغزالي ونحوهما ليسوا من أهل العلم بالحديث تصحيحًا وتضعيفًا إن كانوا على شيءٍ من العلم فهو علم الفقه التقليدي ، وليس الفقه المستقرأ من الكتاب والسنة " . [ متفرقات | شريط ٠١ ] .

http://telegram.me/dinulqoyyim
SILSILAH MENGENAL TOKOH-TOKOH DAKWAH SALAFIYYAH (13)

Asy Syaikh Shahibul Ma'ali Al Qadhi : Shalih bin Muhammad Al Luhaidan hafizhahullah, beliau lahir pada tahun 1350 H dan umur beliau 90 tahun, mantan kepala majelis qadha' tertinggi (Kerajaan Saudi Arabia) dan anggota Haiah Kibaril Ulama, beliau menjumpai sejumlah ulama akabir, dan beliau seorang alim yang masyhur nama beliau di perkumpulan-perkumpulan, buku-buku dan mimbar-mimbar, barangsiapa yang menjumpainya maka ia akan beruntung dan barangsiapa yang terluput darinya maka ia merugi.

Ditulis oleh
Dr. Badr bin Ali Al Utaibi.

شيخنا صاحب المعالي القاضي: صالح بن محمد اللحيدان ولد عام ١٣٥٠ هـ عمره: ٩٠ سنة حفظه الله تعالى رئيس مجلس القضاء الأعلى سابقا عضو هيئة كبار العلماء فقيه أدرك الأكابر، وعالمٌ ذاع صيته في المحافل والدفاتر والمنابر. من أدركه رابح، ومن فاته مغبون. #أدركوهم_قبل_الرحيل

Sumber : https://twitter.com/badralialotibi1/status/1162434799010758656?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim
MEMBACA ZODIAK, SHALATNYA TIDAK DITERIMA SELAMA 40 HARI ! !

🗒Ma'alisy Syaikh Al Allamah Shalih bin Abdul Aziz Alusy Syaikh hafizhahullah berkata :

"Barangsiapa yang membaca halaman yang berisi tentang perbintangan/zodiak dalam keadaan ia mengetahui bintang yang sesuai dengan tanggal kelahirannya dan ia membaca apa yang ada di dalamnya (berupa ramalan nasib) maka seperti ia bertanya kepada dukun (yang mengaku-ngaku mengetahui ilmu ghaib), maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari, dan jika ia membenarkan apa yang ada di perbintangan tersebut (berupa ramalan nasib) maka sungguh ia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam".

📚At Tamhid Syarhu Kitabit Tauhid hal. 349.

قال معالي الشيخ العلامة صالح بن عبدالعزيز آل الشيخ حفظه الله :

"من قرأ الصفحة التي فيها *الأبراج* وهو يعلم برجه الذي ولد فيه ، أو يعلم البرج الذي يناسبه ، وقرأ ما فيه فكأنه سأل كاهناً ، فلا تقبل له صلاة أربعين يوماً ، فإن صدق بما في تلك البروج فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه وسلم".

*التمهيد شرح كتاب التوحيد [ص349]*

http://telegram.me/dinulqoyyim
PUJIAN ASY SYAIKH AL ALLAMAH MUQBIL AL WADI'I RAHIMAHULLAH TERHADAP SYARH SUNAN AN NASAI KARYA ASY SYAIKH AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI HAFIZHAHULLAH

Dan syarh Asy Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam yaitu Dzakhiratul Uqba fi Syarhil Mujtaba sama dengan metode penulisan Fathul Bari karya Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah, dan jiwaku merasa tenang dengan kebanyakan tarjih-tarjih Syeikh Muhammad (bin Ali bin Adam) dan pendapat-pendapat yang dipilih oleh beliau dikarenakan sesuai dengan dalil. Dan aku nasehatkan kepada para penuntut ilmu untuk bersemangat dalam mengoleksi kitab yang agung ini, maka tidaklah setiap muhaddits di zaman ini mampu mendatangkan semisal syarh ini. Dan aku pernah membaca Sunan An Nasai dan aku melihat sanad-sanad yang mengandung kesamaran dan penyebutan perbedaan para rawi tentang sebagian hadits, dan An Nasai menyebutkan hal itu dengan nafas yang panjang, maka aku katakan kitab karya An Nasai ini butuh kepada syarh, namun siapa yang mampu menghukumi riwayat-riwayat yang diperselisihkan oleh para rawi di dalamnya ? Maka aku memohon kepada Allah agar membalas Al Imam An Nasai dan Asy Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam dengan kebaikan, walhamdulillahi rabbil alamin.

Ditulis oleh
Muqbil bin Hadi Al Wadi'i.
Hari Kamis 02 Shafar 1422 H.

ثناء العلامة المحدث #مقبل_الوادعي -رحمه الله- على شرح سنن النّسائي للشيخ المحدث #علي_آدم_الأتيوبي -كساه الله لباس الصحة والعافية- . قال الشيخ مقبل : " وإنني أنصح طلبة العلم أن يحرصوا على اقتناء هذا الكتاب العظيم ، فما كلّ محدِّث في هذا الزمن يستطيع أن يأتي بمثل هذا الشرح ".

Sumber : https://twitter.com/sid_faycal/status/1074360308133695488?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim
SILSILAH MENGENAL TOKOH-TOKOH DAKWAH SALAFIYYAH (14)

Asy Syaikh Al Allamah Al Muhaddits : Washiyullah (bin) Muhammad Abbas (bin) Ahmad Abbas Al Makki, lahir pada tahun 1367 dan umur beliau 73 tahun, seorang pengajar di Masjidil Haram, seorang alim, muhaddits, muhaqqiq, disertai banyaknya ketawadhu'an, adab yang tinggi dan menjauhi kejelekan. Beliau memberikan ijazah kepadaku 20 tahun yang lalu, dan aku banyak mengambil faedah dari beliau, beliau meriwayatkan ilmu dari Asy Syaikh As Salafi Muhammad Taqiyuddin Al Hilali dan selainnya.

Ditulis oleh
Dr. Badr bin Ali Al Utaibi.

شيخنا العلامة المحدث: وصي الله محمد عباس أحمد عباس المكي. ولد عام: ١٣٦٧ عمره: ٧٣ سنة. المدرس بالمسجد الحرام. عالمٌ محدًث محقّق، مع تواضعٍ جمّ، وأدبٍ رفيع، ونزاهة جناب. أجازني قبل ٢٠ سنة، وأستفدتُ منه الكثير. يروي عن الشيخ السلفي محمد تقي الدين الهلالي وغيره. #أدركوهم_قبل_الرحيل

Sumber : https://twitter.com/badralialotibi1/status/1161840259866464258?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim
DUA TINGKATAN PUASA ASYURA (SEPULUH MUHARRAM)

🗒Fadhilatusy Syaikh Dr. Muhammad bin Hadi Al Madkhaly hafizhahullah berkata :

"Puasa Asyura' ada dua tingkatan :

1⃣Tingkatan pertama : berpuasa Asyura' disertai berpuasa sehari sebelum atau setelahnya dan yang lebih utama berpuasa di tanggal 9 (sehari sebelumnya); dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam bertekad untuk melakukannya, namun jika tidak memungkinkan baginya maka ia berpuasa sehari setelahnya yaitu hari kesebelas.

2⃣Tingkatan yang kedua : Berpuasa Asyura' saja tanpa diiringi puasa sehari sebelum atau setelahnya.

Dan sebagian ulama menyebutkan tingkatan yang ketiga yaitu berpuasa Asyura' disertai berpuasa sehari sebelumnya dan sehari setelahnya, dan mereka berdalil dengan riwayat yang datang dalam Al Musnad :

"صوموا يوما قبله ويوما بعده".

"Berpuasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya".
Dengan lafazh wawu athifah (yang bermakna bahwa dianjurkan berpuasa tiga hari yaitu tanggal 9, 10 dan 11), dan riwayat ini lemah, dan yang shahih ialah riwayat dengan lafazh aw athifah (yang bermakna anjuran untuk memilih antara tanggal 9 atau tanggal 11 untuk diiringkan dengan puasa Asyura')".

🗒Catatan : Maka pendapat yang benar dalam masalah ini adalah bahwasanya puasa Asyura' memiliki dua tingkatan, pen.

🔉Sumber : Muhadharah yang berjudul "Fadhlut Tha'ah fi Syahrillah Al Muharram".
02 Muharram 1440 H.


قال فضيلة الشيخ د. محمد بن هادي المدخلي حفظه الله :

وصيام يوم عاشوراء يكون على مرتبتين :

المرتبة الأولى : أن يصام معه يوم آخر إما قبله وإما بعده والأفضل أن يكون التاسع؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم هم به, فإن لم يتأت له التاسع صام بعده اليوم الحادي عشر.

المرتبة الثانية : أن يصام عاشوراء فقط بمفرده ليس معه يوم قبله ولا بعده.

وبعض أهل العلم يقول : المرتبة الثالثة : أن يصام معه يوم قبله ويوم بعده، ويستدلون بالرواية التي في المسند :(صوموا يوما قبله ويوما بعده) بالواو العاطفة، وهذه الرواية ضعيفة والصحيح في الروايات (أو) للتخيير.

كلمة بعنوان : فضل الطاعة في شهر الله المحرم ٢ محرم ١٤٤٠ه.


telegram.me/dinulqoyyim
MEWASPADAI KEBID'AHAN-KEBID'AHAN DI BULAN MUHARRAM

Oleh : Asy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah.

1⃣Bahwasanya sebagian mereka menduga bahwa tahun hijriah memiliki lembaran amalan-amalan baru yang dimulai pada bulan Muharram dan dilipat lembaran tersebut di bulan Dzulhijjah, ini merupakan dugaan yang batil dan tidak berdasarkan dalil dikarenakan dimulainya tahun hijriah dengan bulan muharram merupakan penanggalan yang dibuat oleh Umar radhiallahu anhu di masa kekhilafahan beliau untuk penanggalan surat-surat.

Dan oleh karena dugaan ini maka sebagian manusia menyebarkan pesan-pesan untuk menutup tahun hijriah dengan puasa atau shadaqah atau istighfar atau muhasabah diri dan semisal itu.

Sebagaimana mereka mewasiatkan untuk membuka tahun baru hijriah dengan ibadah tertentu atau doa yang dikhususkan lagi didustakan atas nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Dan ini semuanya termasuk bentuk upaya syaithan untuk mempermainkan manusia dan upaya mereka mengajak manusia untuk menyukai kebid'ahan-kebid'ahan.

2⃣Diantara kebid'ahan yang diada-adakan di bulan Muharram adalah apa yang dilakukan oleh kaum Syi'ah Rafidhah berupa mengadakan hari berkabung dan kesedihan serta memukul-mukul tubuh-tubuh mereka karena sedih menurut prasangka mereka atas terbunuhnya Al Husein bin Ali radhiallahu anhuma, dan bisa jadi kebanyakan tangisan mereka tersebut dibuat-buat oleh mereka dan merupakan sandiwara mereka.

Dan perbuatan ini adalah kebid'ahan yang mungkar dan tidak termasuk dari bagian agama Allah sedikitpun, bahkan itu termasuk perbuatan niyahah yang diharamkan, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam melarang dari perbuatan niyahah ketika terjadi musibah yaitu mengangkat suara dengan tangisan ketika terjadi musibah dan beliau melarang dari menampar pipi dan merobek baju, sedangkan mereka (kaum Syiah) menampar wajah-wajah dan dada-dada mereka serta melukai kulit-kulit dan kepala-kepala mereka dan lebih dari itu mereka menampakkan celaan mereka terhadap Abu Bakr, Umar dan Utsman serta istri-istri Nabi shallallahu alaihi wasallam dan mereka mengajak untuk menumpahkan darah Ahlussunnah.

3⃣Diantara kebid'ahan-kebid'ahan di hari Asyura (10 Muharram) adalah apa yang dilakukan oleh sebagian manusia dalam rangka menyelisihi kaum Syiah yaitu menjadikan hari Asyura (10 Muharram) sebagai hari raya dan hari kegembiraan, dan kedua hal tersebut merupakan kebid'ahan dan kesesatan, maka tidak boleh hari Asyura dijadikan sebagai ied (hari raya) dan tidak boleh dijadikan sebagai hari berkabung namun dilakukan puasa pada hari tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dan tidak lebih dari itu.

📂Sumber : Khutbah tertulis berjudul "Min Ahkami Syahrillahil Muharram".

#خطبة_مكتوبه

♦️من أحكام شهر الله المحرم♦️
للشيخ/علي بن يحيي الحدادي
-حفظه الله-

http://www.haddady.com/18854-2/

http://telegram.me/dinulqoyyim
PENDAPAT AL IMAM AHMAD BIN HANBAL RAHIMAHULLAH TENTANG HUKUM BERPUASA ASYURA KETIKA SAFAR

🔖Al Imam Az Zuhri rahimahullah pada saat beliau melakukan safar beliau tetap berpuasa Asyura, maka ditanyakan kepada beliau : kenapa engkau berpuasa padahal engkau di bulan Ramadhan tidak berpuasa ketika sedang melakukan safar ? !
Maka beliau menjawab : sesungguhnya Ramadhan memiliki hari-hari yang lain (untuk mengqadha puasa di hari-hari tersebut), dan adapun Asyura akan terluputkan (tidak bisa tergantikan di hari yang lain).

📚Siyar Adz Dzahabi 5/342.

Al Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata : Al Imam Ahmad rahimahullah menyatakan bahwa disyariatkan berpuasa Asyura ketika safar.

📚Lathaiful Ma'arif hal. 133.

كان الإمام الزهري-رحمه الله- في سفر فصام عاشوراء، فقيل له: لم تصوم وأنت تفطر في رمضان في السفر؟! فقال: إن رمضان له عدة من أيام أخر، وإن عاشوراء يفوت سير الذهبي ٥ / ٣٤٢ قال الحافظ ابن رجب-رحمه الله-: نص الإمام أحمد -رحمه الله- على أنه يصام عاشوراء في السفر. لطائف المعارف صـ ١٣٣

Sumber : https://twitter.com/abd14291/status/1170337570473021442?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim
Ahad 09 Muharram (Tasu'a)
Senin 10 Muharram (Asyura)

🏷Asy Syaikh Abdul Majid Jum'ah Al Jazairi hafizhahullah ditanya tentang kapan puasa Asyura ?

Maka beliau menjawab :

"Berpuasalah bersama negara Saudi dikarenakan negara tersebut memperhatikan urusan rukyatul hilal".

📋Dan 10 Muharram di Kerajaan Saudi Arabia jatuh pada hari Senin bukan Selasa.

Wallahul muwaffiq.

http://telegram.me/dinulqoyyim
PENYELISIHAN SHAAFIQAH HADDADIYYAH TERHADAP PRINSIP-PRINSIP AHLUSSUNNAH

Oleh : Abu Qois Imad Mi'wasy waffaqahullah.

1⃣Yang pertama : tidak berhukum kepada Al Quran dan Sunnah dengan pemahaman salaful ummah, namun kaedah yang dengannya mereka menipu para syabab adalah : "kita bersama ulama kibar", dan mereka tidak mau menerima sesuatu yang menyelisihi ucapan orang yang mereka jadikan sebagai ulama kibar walaupun pendapat tersebut berdasarkan dalil-dalil Al Quran dan sunnah dan kaedah-kaedah syariat sehingga salah seorang dari mereka ada yang mengatakan : "aku berputar bersama Syaikh Rabi' dimana saja beliau berputar,, dan Arafat Asy Syarr mengatakan : "Syeikh Rabi' tidak pernah menyelisihi dalil pada permasalahan apapun !".
Dan ini menyelisihi kaedah Ahlussunnah yang menyatakan bahwa seorang alim bisa benar dan salah dan tidak ada yang ma'shum dari kalangan umat ini melainkan Nabi shallallahu alaihi wasallam.

2⃣Yang kedua : mencela para ulama dan tidak menjaga kedudukan mereka.
Maka barangsiapa yang memperhatikan sikap mereka terhadap para ulama melalui fitnah yang mereka kobarkan ini maka ia akan mengetahui penyelisihan mereka terhadap prinsip ahlussunnah yaitu wajibnya menghormati para ulama dan menjaga kehormatan seorang alim yang terjatuh dalam kesalahan dan tidak mencerca mereka serta tidak menggolongkan mereka termasuk ahlul bida' sebagaimana ini merupakan metode kaum haddadiyyah, maka lihatlah sebagai contoh bagaimana mereka memperburuk citra Syaikh Muhammad bin Hadi dan memerangi beliau serta menggolongkannya termasuk ahlul bida' disebabkan celaan beliau terhadap mereka !
Bahkan engkau akan heran dari daftar para ulama kibar menurut mereka seolah-olah kunci-kunci di tangan mereka sehingga mereka membuka pintu bagi orang yang mereka kehendaki agar bisa menjadi termasuk ulama kibar dan mereka menutup pintu tersebut bagi orang yang tidak mereka kehendaki, bahkan mereka mengusir orang-orang yang tidak mereka kehendaki dari bagian para ulama kibar ! !
Diantaranya ialah bahwasanya mereka menilai Syaikh Abdurrahman Muhyiddin termasuk ulama kibar dan mereka menyebarkan ucapan dan nasehat-nasehat beliau di awal fitnah mereka, maka tatkala beliau mengkritik mereka dan menjelaskan sikap ghuluw mereka terhadap Syeikh Rabi' serta menyatakan bahwa mereka berjalan di atas metode Khwarij maka merekapun mengeluarkan beliau dari daftar ulama kibar dan mereka tidak lagi menyebarkan ilmu beliau bahkan mereka mencela beliau seperti biasanya hingga orang yang dungu diantara mereka yaitu Ali Asy Syarafi menyifati beliau dan menyebut beliau sebagai haqid (orang yang dengki) !

▪️Bersambung......

🔹 [ردود_أبناء_التصفية ]


🔶[مخالفة الصعافقة الحدادية لأصول السنة والسلفية]🔶

✍️ للأخ : عماد معوش -وفقه الله-

🌐 رابط المشاهدة : http://www.tasfia-tarbia.org/vb/showthread.php?p=97126
╭─═┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅═─╮
https://t.me/tasfiatarbiaa
╰─═┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅═─╯

↩️ أسهم في نشر هذه الرسالة
والدال على الخير كفاعله. ]🔶

http://telegram.me/dinulqoyyim
SILSILAH MENGENAL TOKOH-TOKOH DAKWAH SALAFIYYAH (15)

Asy Syaikh Al Allamah Al Murabith : Dr. Shalih bin Sa'd As Suhaimi hafizhahullah, beliau lahir pada tahun 1366 H, umur beliau 74 tahun, beliau seorang pengajar di Masjid Nabawi, seorang salafi yang memiliki kecemburuan terhadap agamanya, seorang alim yang mutqin, beliau menonjol dalam ilmu aqidah, fiqih dan hadits, disertai akal yang kuat, adab yang bagus dan sikap tawadhu, beliau memiliki jasa kebaikan atasku yang berhak untuk disebut, disebarkan dan disyukuri, maka semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan.

Ditulis oleh
Dr. Badr bin Ali Al Utaibi.

الشيخ العلامة المرابط: د. صالح بن سعد السحيمي ولد عام ١٣٦٦ هـ عمره: ٧٤ سنة المدرس بالمسجد النبوي سلفيٌّ غيور، وعالمٌ متقن، برز في علم العقيدة والفقه والحديث. مع رجاحة عقل، وحسن سمت، ولين جانب. له عليَّ إحسان يُذكر ويُشهر ويُشكر، فجزاه الله عني خيراً. #أدركوهم_قبل_الرحيل

Sumber : https://twitter.com/badralialotibi1/status/1161856340937064450?s=20

http://telegram.me/dinulqoyyim
UPAYA SYEIKH USAMAH AL UTAIBI UNTUK MENOLONG SYEIKH RABI' DAN SYEIKH UBAID DARI KEPUNGAN SHA'AFIQAH

🔖Asy Syeikh Dr. Usamah bin Athaya Al Utaibi hafizhahullah berkata :

"Alhamdulillah aku berbicara secara terang-terangan dengan jelas bahwa aku mengangkat dakwaan atas Syeikh Rabi' dan Syeikh Ubaid untuk menuntut beliau berdua agar bertaubat dari kesalahan terkait hakku, dan aku tetap menjaga kemuliaan keduanya dan aku tidak ingin menjelekkan keduanya, bahkan aku ingin menolong keduanya untuk melakukan ketaatan dan ibadah yaitu bertaubat dari kesalahan yang keduanya terjatuh padanya disebabkan kedustaan Sha'afiqah terhadap keduanya dan mereka mendatangkan kepada beliau berdua persaksian palsu tentangku untuk memperburuk citraku di sisi Syeikh Rabi' dan Syeikh Ubaid....

Maka aku memandang bahwasanya harus menghentikan fitnah ini dari akarnya dan menuntut Syeikh Rabi' dan Syeikh Ubaid agar bertaubat dari apa yang keduanya terjatuh padanya berupa kesalahan dan celaan yang batil terkait kehormatanku, maka aku melaporkan beliau berdua (kepada mahkamah syar'iyyah) dengan tanpa menuntut agar beliau berdua disakiti atau dipenjara atau dicambuk atau dihinakan namun agar beliau berdua bertaubat dan mengakhiri fitnah ini melalui pengadilan syar'i....

Baca selengkapnya : http://m-noor.com/showthread.php?t=17951

Demi Allah seandainya aku mendapati cara yang lebih utama dan lebih halus daripada melaporkan kepada mahkamah syar'iyyah untuk menyampaikan hakekat sebenarnya kepada Syeikh Rabi' dan Syaikh Ubaid niscaya akan aku lakukan.

Namun aku tidak menemukan cara lain tersebut.

Hingga para masyayikh mereka tidak mendapati cara dan mereka tidak mampu menyampaikan al haq kepada Syeikh Rabi' dan Syeikh Ubaid...

Aku berusaha menemui Syeikh Ubaid semenjak 5 tahun yang lalu namun tidak berhasil, dan aku berusaha menemui Syeikh Rabi' semenjak tahun 1438 H.

Mereka para masyayikh yang ada di dunia kabarkanlah kepadaku tentang salah satu dari mereka yang mampu membebaskan Syeikh Rabi' dan Syeikh Ubaid tersebut dari kepungan Sha'afiqah.

Bahkan hingga salah satu putra Syeikh Rabi' yang tertua tidak mampu...dan putra beliau yang lain berkata kepada petugas bagian shulh di mahkamah : jangan engkau menghubungiku silahkan pergi menemui syeikh secara langsung !

Aku berbicara tentang hakekat yang ada, bukan tentang sesuatu khayalan..

Dan jangan kalian membenarkan kedustaan-kedustaan Shaafiqah bahwa pintu-pintu masih terbuka, maka sungguh aku telah menantang mereka berkali-kali agar kita bertemu di sisi Syaikh Rabi' atau Syeikh Ubaid lalu merekapun lari !

Apakah kalian lupa tantangan Maqthu' As Sair ? !

Wallahul mustaan.

Ditulis oleh
Dr. Usamah bin Athaya Al Utaibi.
13/1/1441 H.

والله لو وجدت طريقة أفضل وأرفق من قضية المحكمة الشرعية لإيصال الحقيقة للشيخ ربيع والشيخ عبيد لفعلتها.

لكن لم أجد.

حتى المشايخ لم يجدوا طريقة وعجزوا عن إيصال الحق للشيخ ربيع والشيخ عبيد ..

أنا أحاول في الشيخ عبيد من خمس سنوات دون نتيجة، وأحاول في الشيخ ربيع من عام 1438هـ

هاهم المشايخ في العالم ، أخبروني عن شيخ يستطيع فك الحصار

بل حتى أحد أبناء الشيخ ربيع الكبار لم يستطع .. وآخر قال لمندوب الصلح في المحكمة لا تتصلوا بي اذهبوا للشيخ مباشرة!!

أنا أتكلم عن حقيقة ، وليس عن خيال..

ولا تصدقوا أكاذيب الصعافقة أن الباب مفتوح، فقد تحديتهم مرارا أن نجتمع عند الشيخ ربيع أو الشيخ عبيد فيهربون !

هل نسيتم تحدي مقطوع السير ؟!

والله المستعان

كتبه:

د. أسامة بن عطايا العتيبي
13/ 1/ 1441هـ

http://telegram.me/dinulqoyyim
🗒Asy Syaikh Al Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah berkata :

"Madzhab Shufiyyah merupakan penyakit kronis yang wajib bagi kaum muslimin untuk berlepas diri darinya...dan dari sanalah maka kaum komunis, kaum Ba'tsiyyah dan kaum Nashiriyyah dan selain mereka dari kaum mulhidin, mereka mengangkat kedudukan kaum Shufiyyah dalam rangka untuk menghancurkan islam".

📚Al Mushara'ah hal. 382.

قال العلامة مقبل الوادعي رحمه الله :

المذهب الصوفي داءٌ عُضال يجب على المسلمين أن يتخلصوا منه… ومن ثَمَّ فالشيوعية والبعثية والناصرية وغيرها من الملحدين، يرفعون من شأن الصوفية من أجل أن يضربوا الإسلام.

المصارعة 382.

http://telegram.me/dinulqoyyim
🔖Asy Syaikh Al Allamah Hammad bin Muhammad Al Anshari rahimahullah berkata :

"Sesungguhnya mencukur jenggot mengandung empat perkara yaitu :
1- Bermaksiat kepada Allah dan RasulNya shallallahu alaihi wasallam.
2- Merubah ciptaan Allah Azza wa Jalla.
3- Menyerupai orang-orang kafir.
4- Menyerupai kaum wanita.

📚Al Majmu' 2/767.

قال العلامة حماد بن محمد الأنصاري رحمه الله :

إن حلق اللحى فيه أربعة أمور هي :
- معصية الله ورسوله صلى الله عليه وسلم.
- تغيير خلق الله عز وجل.
- تشبه بالكفار.
- تشبه بالنساء.

المجموع ٢/٧٦٧.

http://telegram.me/dinulqoyyim