الدين القيم
Photo
📂💠PUJIAN ASY SYAIKH AL ALLAMAH MUQBIL AL WADI'I RAHIMAHULLAH TERHADAP SYARH SUNAN AN NASAI KARYA ASY SYAIKH AL MUHADDITS MUHAMMAD ALI ADAM AL ITYUBI RAHIMAHULLAH
Dan syarh Asy Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam yaitu "Dzakhiratul Uqba fi Syarhil Mujtaba" mirip dengan metode penulisan kitab "Fathul Bari" karya Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah, dan jiwaku merasa tenang dengan kebanyakan tarjih-tarjih Syeikh Muhammad (bin Ali bin Adam) dan pendapat-pendapat yang dipilih oleh beliau dikarenakan sesuai dengan dalil. Dan aku nasehatkan kepada para penuntut ilmu untuk bersemangat dalam mengoleksi kitab yang agung ini, maka tidaklah setiap muhaddits di zaman ini mampu mendatangkan semisal syarh ini. Dan aku pernah membaca Sunan An Nasai dan aku melihat sanad-sanad yang mengandung kesamaran dan penyebutan perbedaan para rawi tentang sebagian hadits, dan An Nasai menyebutkan hal itu dengan nafas yang panjang, maka aku katakan kitab karya An Nasai ini butuh kepada syarh, namun siapa yang mampu menghukumi riwayat-riwayat yang diperselisihkan oleh para rawi di dalamnya ? Maka aku memohon kepada Allah agar membalas Al Imam An Nasai dan Asy Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam dengan kebaikan, walhamdulillahi rabbil alamin.
✍Ditulis oleh
Muqbil bin Hadi Al Wadi'i.
Hari Kamis 02 Shafar 1422 H.
ثناء العلامة المحدث #مقبل_الوادعي -رحمه الله- على شرح سنن النّسائي للشيخ المحدث #علي_آدم_الأتيوبي - رحمه الله . قال الشيخ مقبل : " وإنني أنصح طلبة العلم أن يحرصوا على اقتناء هذا الكتاب العظيم ، فما كلّ محدِّث في هذا الزمن يستطيع أن يأتي بمثل هذا الشرح ".
http://telegram.me/dinulqoyyim
Dan syarh Asy Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam yaitu "Dzakhiratul Uqba fi Syarhil Mujtaba" mirip dengan metode penulisan kitab "Fathul Bari" karya Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah, dan jiwaku merasa tenang dengan kebanyakan tarjih-tarjih Syeikh Muhammad (bin Ali bin Adam) dan pendapat-pendapat yang dipilih oleh beliau dikarenakan sesuai dengan dalil. Dan aku nasehatkan kepada para penuntut ilmu untuk bersemangat dalam mengoleksi kitab yang agung ini, maka tidaklah setiap muhaddits di zaman ini mampu mendatangkan semisal syarh ini. Dan aku pernah membaca Sunan An Nasai dan aku melihat sanad-sanad yang mengandung kesamaran dan penyebutan perbedaan para rawi tentang sebagian hadits, dan An Nasai menyebutkan hal itu dengan nafas yang panjang, maka aku katakan kitab karya An Nasai ini butuh kepada syarh, namun siapa yang mampu menghukumi riwayat-riwayat yang diperselisihkan oleh para rawi di dalamnya ? Maka aku memohon kepada Allah agar membalas Al Imam An Nasai dan Asy Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam dengan kebaikan, walhamdulillahi rabbil alamin.
✍Ditulis oleh
Muqbil bin Hadi Al Wadi'i.
Hari Kamis 02 Shafar 1422 H.
ثناء العلامة المحدث #مقبل_الوادعي -رحمه الله- على شرح سنن النّسائي للشيخ المحدث #علي_آدم_الأتيوبي - رحمه الله . قال الشيخ مقبل : " وإنني أنصح طلبة العلم أن يحرصوا على اقتناء هذا الكتاب العظيم ، فما كلّ محدِّث في هذا الزمن يستطيع أن يأتي بمثل هذا الشرح ".
http://telegram.me/dinulqoyyim
الدين القيم
💠📂SILSILAH SOAL-JAWAB TENTANG MANHAJ (21) 📋Pertanyaan : Kapan diperbolehkan mendoakan rahmat (dengan mengucapkan 'rahimahullah') terhadap Ahlul bida' wal ahwa', apakah kebolehan ini secara mutlak ataukah dirinci apabila kebid'ahannya terbatas pada orang tersebut…
💠🔻SILSILAH SOAL-JAWAB TENTANG MANHAJ (22)
📂Pertanyaan : Sebagian orang menjadikan rihlah (camping) dan mengunjungi tempat tertentu sebagai metode dalam mengajak para pemuda kepada sikap istiqamah dan hidayah serta menghafal Al Quranul Karim di halaqah-halaqah tahfizh, apa hukum amalan ini dalam berdakwah kepada Allah ?
📍Jawaban Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah :
🔹Setiap kebaikan dalam mengikuti salaf dan setiap kejelekan dalam perkara yang diada-adakan dalam agama yang dilakukan oleh khalaf.
🔸Mentarbiyyah para pemuda melalui rihlah-rihlah semacam ini termasuk metode kelompok Al Ikhwanul Muslimin dan cara yang dilakukan oleh Ahlul Bida'.
Maka masjid di dalamnya terdapat ketenangan, para malaikat turun padanya, dan rahmat menyelimuti orang-orang yang duduk di majelis ilmu serta Allah akan memberkahi dakwah yang dilakukan di rumah-rumah Allah Tabaraka wa Ta'ala dimana Allah memerintahkan untuk membangunnya dalam rangka untuk memperbanyak di dalamnya ibadah dzikir kepada Allah dan mengagungkanNya serta memuliakanNya dan diantaranya adalah menuntut ilmu di dalamnya.
Maka kita tidaklah melakukan perkara-perkara ini dengan cara Ahlul Bida' wadh Dhalal.
🔹Maka hendaklah kita duduk di masjid dan kita belajar dengan metode salafus shalih dimana mereka melakukan tarbiyyah di masjid, dan salafus shalih di sepanjang sejarah mereka hanyalah menimba ilmu di masjid-masjid, dan telah lulus orang-orang yang jenius dan para ulama terkemuka dari masjid-masjid, dan tidak didapati rihlah-rihlah semacam ini dari para penuntut ilmu terlebih dari para ulama terkemuka lagi jenius.
🔺Dan aku ulangi sekali lagi :
Setiap kebaikan dalam mengikuti salaf dan setiap kejelekan dalam sikap ibtida' yang dilakukan oleh khalaf.
📚Majmu'ul Kutub war Rasail 14/514-515.
سئل العلامة ربيع المدخلي حفظه الله: اتخذ البعض الرحلات و الزيارات طريقة في دعوة الشباب إلى الاستقامة و الهداية و حفظ القرآن الكريم في حلق التحفيظ، ما حكم هذا العمل في الدعوة إلى الله؟
فقال حفظه الله:« الجواب:
و كل خير في اتباع من سلف و كل شر في ابتداع من خلف.
التربية من خلال الرحلات و كذا، هي من أسلوب الإخوان، و أسلوب أهل البدع، فالمسجد فيه السكينة، وفيه الوقار، وتنزل فيه الملائكة وتغشى الجالسين فيها الرحمة ويبارك الله في الدعوة في بيوت الله -تبارك وتعالى- التي أمر الله ببنائها ليكثر فيه ذكره وتمجيده وإجلاله وتعظيمه ومن ذلك طلب العلم فيه
فلا نذهب بهذه الأمور على غرار أهل البدع و الضلال.
فلنجلس في المسجد و نتعلم على طريقة السلف الصالح الذين كانوا يربون في المسجد، و السلف الصالح على امتداد تأريخهم إنما تلقوا العلوم في المساجد، و خرج العباقرة و فحول العلماء من المساجد، و لم توجد هذه الرحلات من طلاب علم، فضلا عن علماء فحول عباقرة.
و أعود مرة أخرى فأقول:
و كل خير في اتباع من سلف و كل شر في ابتداع من خلف »[ " مجموعة الكتب و الرسائل"(14/-514-515)]
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂Pertanyaan : Sebagian orang menjadikan rihlah (camping) dan mengunjungi tempat tertentu sebagai metode dalam mengajak para pemuda kepada sikap istiqamah dan hidayah serta menghafal Al Quranul Karim di halaqah-halaqah tahfizh, apa hukum amalan ini dalam berdakwah kepada Allah ?
📍Jawaban Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah :
🔹Setiap kebaikan dalam mengikuti salaf dan setiap kejelekan dalam perkara yang diada-adakan dalam agama yang dilakukan oleh khalaf.
🔸Mentarbiyyah para pemuda melalui rihlah-rihlah semacam ini termasuk metode kelompok Al Ikhwanul Muslimin dan cara yang dilakukan oleh Ahlul Bida'.
Maka masjid di dalamnya terdapat ketenangan, para malaikat turun padanya, dan rahmat menyelimuti orang-orang yang duduk di majelis ilmu serta Allah akan memberkahi dakwah yang dilakukan di rumah-rumah Allah Tabaraka wa Ta'ala dimana Allah memerintahkan untuk membangunnya dalam rangka untuk memperbanyak di dalamnya ibadah dzikir kepada Allah dan mengagungkanNya serta memuliakanNya dan diantaranya adalah menuntut ilmu di dalamnya.
Maka kita tidaklah melakukan perkara-perkara ini dengan cara Ahlul Bida' wadh Dhalal.
🔹Maka hendaklah kita duduk di masjid dan kita belajar dengan metode salafus shalih dimana mereka melakukan tarbiyyah di masjid, dan salafus shalih di sepanjang sejarah mereka hanyalah menimba ilmu di masjid-masjid, dan telah lulus orang-orang yang jenius dan para ulama terkemuka dari masjid-masjid, dan tidak didapati rihlah-rihlah semacam ini dari para penuntut ilmu terlebih dari para ulama terkemuka lagi jenius.
🔺Dan aku ulangi sekali lagi :
Setiap kebaikan dalam mengikuti salaf dan setiap kejelekan dalam sikap ibtida' yang dilakukan oleh khalaf.
📚Majmu'ul Kutub war Rasail 14/514-515.
سئل العلامة ربيع المدخلي حفظه الله: اتخذ البعض الرحلات و الزيارات طريقة في دعوة الشباب إلى الاستقامة و الهداية و حفظ القرآن الكريم في حلق التحفيظ، ما حكم هذا العمل في الدعوة إلى الله؟
فقال حفظه الله:« الجواب:
و كل خير في اتباع من سلف و كل شر في ابتداع من خلف.
التربية من خلال الرحلات و كذا، هي من أسلوب الإخوان، و أسلوب أهل البدع، فالمسجد فيه السكينة، وفيه الوقار، وتنزل فيه الملائكة وتغشى الجالسين فيها الرحمة ويبارك الله في الدعوة في بيوت الله -تبارك وتعالى- التي أمر الله ببنائها ليكثر فيه ذكره وتمجيده وإجلاله وتعظيمه ومن ذلك طلب العلم فيه
فلا نذهب بهذه الأمور على غرار أهل البدع و الضلال.
فلنجلس في المسجد و نتعلم على طريقة السلف الصالح الذين كانوا يربون في المسجد، و السلف الصالح على امتداد تأريخهم إنما تلقوا العلوم في المساجد، و خرج العباقرة و فحول العلماء من المساجد، و لم توجد هذه الرحلات من طلاب علم، فضلا عن علماء فحول عباقرة.
و أعود مرة أخرى فأقول:
و كل خير في اتباع من سلف و كل شر في ابتداع من خلف »[ " مجموعة الكتب و الرسائل"(14/-514-515)]
http://telegram.me/dinulqoyyim
📍💠SILSILAH SOAL-JAWAB TENTANG MANHAJ (23)
🔹Baiat diberikan kepada pemerintah bukan diberikan kepada ketua kelompok tertentu
📋Penanya : apa hukum baiat yang diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu apakah ini termasuk perpecahan dan keluar dari al jamaah ?
📂Jawaban Fadhilatusy Syeikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
🔸Baiat (janji untuk mendengar dan taat) diberikan kepada penguasa kaum muslimin, baiat tidaklah diberikan kecuali kepada penguasa kaum muslimin, baiat tidaklah diberikan kepada ketua kelompok atau amir kelompok tertentu, baiat hanyalah diberikan kepada satu penguasa kaum muslimin.
Sumber : http://ar.alnahj.net/audio/523
يقول السائل : ما حكم البيعة للفرق والجمماعات كبيعة جماعة الإخوان هل هي من التفرق والخروج عن الجماعة ؟
الشيخ : البيعة تؤخذ لولي أمر المسلمين... لا تؤخذ إلا لولي أمر المسلمين، لا تؤخذ لرئيس جماعة أو لأمير جماعة، إنما تؤخذ لولي أمر المسلمين العام.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Baiat diberikan kepada pemerintah bukan diberikan kepada ketua kelompok tertentu
📋Penanya : apa hukum baiat yang diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu apakah ini termasuk perpecahan dan keluar dari al jamaah ?
📂Jawaban Fadhilatusy Syeikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
🔸Baiat (janji untuk mendengar dan taat) diberikan kepada penguasa kaum muslimin, baiat tidaklah diberikan kecuali kepada penguasa kaum muslimin, baiat tidaklah diberikan kepada ketua kelompok atau amir kelompok tertentu, baiat hanyalah diberikan kepada satu penguasa kaum muslimin.
Sumber : http://ar.alnahj.net/audio/523
يقول السائل : ما حكم البيعة للفرق والجمماعات كبيعة جماعة الإخوان هل هي من التفرق والخروج عن الجماعة ؟
الشيخ : البيعة تؤخذ لولي أمر المسلمين... لا تؤخذ إلا لولي أمر المسلمين، لا تؤخذ لرئيس جماعة أو لأمير جماعة، إنما تؤخذ لولي أمر المسلمين العام.
http://telegram.me/dinulqoyyim
ar.alnahj.net
البيعة تؤخذ لولي الأمر لا تؤخذ لأمير جماعة - الشيخ صالح الفوزان
موقع النهج الواضح يسهر على نقل الدروس العلمية عبر إذاعته، وكذلك نشر دروس وشروحات ومحاضرات ومقالات كبار العلماء، كما ينظم لقاءات مفتوحة مع العلماء للإجابة على أسئلة المستمعين والزوار ومن ثم نشرها في قسم الفتاوى بالموقع.
📋Asy Syaikh Al Allamah Ahmad bin Yahya An Najmi rahimahullah berkata :
🔸Perayaan maulid merupakan kebid'ahan yang diada-adakan oleh sekte Ubaidiyyun (Syi'ah) dimana mereka menguasai Maroko kemudian kekuasaan mereka meluas hingga Mesir di abad kelima hijriyyah, dan maulid belum pernah dilakukan oleh seorangpun dari para khalifah yang empat dan tidak pula para shahabat yang lain dan tidak pula diamalkan oleh seorangpun dari salaf di abad-abad yang paling utama.
🔹Maka apakah mereka mengetahui keutamaan maulid lalu mereka meninggalkannya (tidak mengamalkannya) ? ataukah mereka tidak mengetahui keutamaannya ?
Jika kalian menjawab : mereka mengetahui keutamaannya lalu mereka meninggalkannya maka sungguh kalian telah berdusta atas mereka, dan jika kalian menjawab : mereka tidak mengetahui keutamaannya dalam keadaan kalian mengetahui keutamaannya maka kalian lebih untuk layak dikatakan lebih jahil (bodoh) daripada mereka.
📚Mauridul Adzbiz Zullal hal. 171.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔸Perayaan maulid merupakan kebid'ahan yang diada-adakan oleh sekte Ubaidiyyun (Syi'ah) dimana mereka menguasai Maroko kemudian kekuasaan mereka meluas hingga Mesir di abad kelima hijriyyah, dan maulid belum pernah dilakukan oleh seorangpun dari para khalifah yang empat dan tidak pula para shahabat yang lain dan tidak pula diamalkan oleh seorangpun dari salaf di abad-abad yang paling utama.
🔹Maka apakah mereka mengetahui keutamaan maulid lalu mereka meninggalkannya (tidak mengamalkannya) ? ataukah mereka tidak mengetahui keutamaannya ?
Jika kalian menjawab : mereka mengetahui keutamaannya lalu mereka meninggalkannya maka sungguh kalian telah berdusta atas mereka, dan jika kalian menjawab : mereka tidak mengetahui keutamaannya dalam keadaan kalian mengetahui keutamaannya maka kalian lebih untuk layak dikatakan lebih jahil (bodoh) daripada mereka.
📚Mauridul Adzbiz Zullal hal. 171.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂🔹SILSILAH SOAL-JAWAB TENTANG MANHAJ (24)
📋Bantahan terhadap ucapan : aku belum membaiat secara langsung maka tidak wajib bagiku membaiat penguasa
📍Pertanyaan : sebagian pemuda -semoga Allah memberi mereka hidayah- mengatakan : aku belum membaiat pemerintah (secara langsung) sehingga tidak wajib bagiku membaiatnya dan tidak ada di leherku baiat; aku menginginkan kalimat bantahan terhadap ucapan ini ?
🔸Jawaban Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah :
🔻Apabila kaum muslimin bersepakat atas kekuasaan seorang penguasa maka wajib taat atas semua masyarakat walaupun ia tidak membaiatnya secara langsung.
🔹Para shahabat dan kaum muslimin tidaklah mereka semua membaiat Abu Bakr; apakah mereka semuanya membaiat beliau ?! sebagian mereka yang membaiat beliau di Madinah dan baiat menjadi keharusan bagi semuanya di semua daerah kerajaan islam.
💠Maka apabila Ahlul halli wal Aqdi (tokoh-tokoh penting masyarakat baik dari kalangan para ulama maupun para komandan pasukan dan jajaran menteri) telah membaiat penguasa maka wajib taat bagi semua rakyat walaupun mereka tidak langsung membaiat penguasa tersebut, setiap individu dari masyarakat wajib baginya membaiat penguasa walaupun ia tidak menjabat tangannya, dan walaupun ia tidak melakukan baiat secara langsung, namun kita katakan kepadanya : hendaklah ia tunduk terhadap baiat ini dan hendaknya ia mendengar dan taat kepada pemerintah walaupun ia tidak membaiatnya secara langsung bahkan apabila penguasa dibaiat (oleh ahlul halli wal aqd) maka baiat menjadi wajib atas semua masyarakat dan mereka semua wajib mendengar dan taat pada perkara yang baik, dan wajib atas mereka menahan dari sebab-sebab fitnah dan merusak persatuan bagaimanapun keadaannya dan dimanapun negeri mereka, seperti Kerajaan Saudi Arabia ini.
Sumber : https://ar.alnahj.net/audio/880
الرد على من يقول أنا لم أبايع فلا تلزمني البيعة - الشيخ بن باز. المدة: 1:08
الرد على شبهة انا لم ابايع الأمير فلا تلزمني طاعته.
مـن سماحـة الشيـخ الإمـام / عبدالعزيز بن باز رحمه الله.
الســؤال:
بعض الشباب هداهم الله يقول: أنا لم أبايع الوالي ولهذا لا تلزمني؛ وليس في عنقي بيعة ، نريد كلمة في هذا؟
الجــواب:
إذا أجتمع المسلمون على أمير وجبت الطاعة على الجميع ولو ما بايع بنفسه.
الصحابة والمسلمون ما بايعوا أبا بكر؛ بايعوه كلهم؟! بايع بعضهم في المدينة ولزمت البيعة الجميع في جميع أقطار المملكة الإسلامية.
فإذا بايع أهل الحل والعقد ولي الأمر وجبت الطاعة على الجميع.
وإن لم يباشروا البيعة، كل واحد من الرعية تلزمه البيعة, وإن لم يصافح, وإن لم يتولى البيعة بنفسه، ولكن نقول له: أن يخضع لهذه البيعة وأن يسمع ويطيع لولاة الأمر, وإن لم يباشر بنفسه أنه بايع بنفسه؛ بل إذا بايع ولاة الأمور لزمت البيعة الجميع, وصاروا جميعاً عليهم حكم السمع, والطاعة بالمعروف, وعليهم الكف عن أسباب الفتنة وشق العصا مهما كان في أي بلاد الله كانوا، تبع هذه المملكة مثلاً.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋Bantahan terhadap ucapan : aku belum membaiat secara langsung maka tidak wajib bagiku membaiat penguasa
📍Pertanyaan : sebagian pemuda -semoga Allah memberi mereka hidayah- mengatakan : aku belum membaiat pemerintah (secara langsung) sehingga tidak wajib bagiku membaiatnya dan tidak ada di leherku baiat; aku menginginkan kalimat bantahan terhadap ucapan ini ?
🔸Jawaban Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah :
🔻Apabila kaum muslimin bersepakat atas kekuasaan seorang penguasa maka wajib taat atas semua masyarakat walaupun ia tidak membaiatnya secara langsung.
🔹Para shahabat dan kaum muslimin tidaklah mereka semua membaiat Abu Bakr; apakah mereka semuanya membaiat beliau ?! sebagian mereka yang membaiat beliau di Madinah dan baiat menjadi keharusan bagi semuanya di semua daerah kerajaan islam.
💠Maka apabila Ahlul halli wal Aqdi (tokoh-tokoh penting masyarakat baik dari kalangan para ulama maupun para komandan pasukan dan jajaran menteri) telah membaiat penguasa maka wajib taat bagi semua rakyat walaupun mereka tidak langsung membaiat penguasa tersebut, setiap individu dari masyarakat wajib baginya membaiat penguasa walaupun ia tidak menjabat tangannya, dan walaupun ia tidak melakukan baiat secara langsung, namun kita katakan kepadanya : hendaklah ia tunduk terhadap baiat ini dan hendaknya ia mendengar dan taat kepada pemerintah walaupun ia tidak membaiatnya secara langsung bahkan apabila penguasa dibaiat (oleh ahlul halli wal aqd) maka baiat menjadi wajib atas semua masyarakat dan mereka semua wajib mendengar dan taat pada perkara yang baik, dan wajib atas mereka menahan dari sebab-sebab fitnah dan merusak persatuan bagaimanapun keadaannya dan dimanapun negeri mereka, seperti Kerajaan Saudi Arabia ini.
Sumber : https://ar.alnahj.net/audio/880
الرد على من يقول أنا لم أبايع فلا تلزمني البيعة - الشيخ بن باز. المدة: 1:08
الرد على شبهة انا لم ابايع الأمير فلا تلزمني طاعته.
مـن سماحـة الشيـخ الإمـام / عبدالعزيز بن باز رحمه الله.
الســؤال:
بعض الشباب هداهم الله يقول: أنا لم أبايع الوالي ولهذا لا تلزمني؛ وليس في عنقي بيعة ، نريد كلمة في هذا؟
الجــواب:
إذا أجتمع المسلمون على أمير وجبت الطاعة على الجميع ولو ما بايع بنفسه.
الصحابة والمسلمون ما بايعوا أبا بكر؛ بايعوه كلهم؟! بايع بعضهم في المدينة ولزمت البيعة الجميع في جميع أقطار المملكة الإسلامية.
فإذا بايع أهل الحل والعقد ولي الأمر وجبت الطاعة على الجميع.
وإن لم يباشروا البيعة، كل واحد من الرعية تلزمه البيعة, وإن لم يصافح, وإن لم يتولى البيعة بنفسه، ولكن نقول له: أن يخضع لهذه البيعة وأن يسمع ويطيع لولاة الأمر, وإن لم يباشر بنفسه أنه بايع بنفسه؛ بل إذا بايع ولاة الأمور لزمت البيعة الجميع, وصاروا جميعاً عليهم حكم السمع, والطاعة بالمعروف, وعليهم الكف عن أسباب الفتنة وشق العصا مهما كان في أي بلاد الله كانوا، تبع هذه المملكة مثلاً.
http://telegram.me/dinulqoyyim
ar.alnahj.net
الرد على من يقول أنا لم أبايع فلا تلزمني البيعة - الشيخ بن باز
موقع النهج الواضح يسهر على نقل الدروس العلمية عبر إذاعته، وكذلك نشر دروس وشروحات ومحاضرات ومقالات كبار العلماء، كما ينظم لقاءات مفتوحة مع العلماء للإجابة على أسئلة المستمعين والزوار ومن ثم نشرها في قسم الفتاوى بالموقع.
📍Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Abdussalam bin Barjas Aalu Abdil Karim rahimahullah berkata :
🔹Mendengar dan mentaati penguasa kaum muslimin merupakan prinsip mendasar dari prinsip-prinsip aqidah salafiyyah dimana sedikit dari kitab yang kosong dari menetapkannya dan menjelaskannya, dan tidaklah hal itu melainkan dikarenakan sangat pentingnya perkara tersebut dan besarnya kedudukannya; sebab dengan mendengar dan taat kepada mereka akan tertata kemaslahatan-kemaslahatan agama dan dunia secara bersamaan dan dengan menyelisihi mereka baik dengan ucapan maupun perbuatan akan rusak agama dan dunia.
📚Mu'amalatul Hukkam hal. 7.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Mendengar dan mentaati penguasa kaum muslimin merupakan prinsip mendasar dari prinsip-prinsip aqidah salafiyyah dimana sedikit dari kitab yang kosong dari menetapkannya dan menjelaskannya, dan tidaklah hal itu melainkan dikarenakan sangat pentingnya perkara tersebut dan besarnya kedudukannya; sebab dengan mendengar dan taat kepada mereka akan tertata kemaslahatan-kemaslahatan agama dan dunia secara bersamaan dan dengan menyelisihi mereka baik dengan ucapan maupun perbuatan akan rusak agama dan dunia.
📚Mu'amalatul Hukkam hal. 7.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📋🔸SILSILAH FIQHIYYAT AL IMAM IBNU UTSAIMIN RAHIMAHULLAH (23)
Hukum berdoa setelah shalat fardhu
📂Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :
🔹Aku tidak mengetahui dalam sunnah bahwasanya disana ada doa setelah shalat kecuali yang berkaitan dengan shalat seperti istighfar (doa memohon ampun) tiga kali setelah salam dikarenakan ia berkaitan dengan shalat, adapun doa maka dipanjatkan sebelum salam dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam tatkala menyebutkan tasyahhud beliau bersabda : "
"ثم ليتخير من الدعاء ما شاء".
"...kemudian hendaklah ia memilih doa yang ia kehendaki".
🎙Silsilatul Liqa'us Syahri (49).
http://telegram.me/dinulqoyyim
Hukum berdoa setelah shalat fardhu
📂Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :
🔹Aku tidak mengetahui dalam sunnah bahwasanya disana ada doa setelah shalat kecuali yang berkaitan dengan shalat seperti istighfar (doa memohon ampun) tiga kali setelah salam dikarenakan ia berkaitan dengan shalat, adapun doa maka dipanjatkan sebelum salam dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam tatkala menyebutkan tasyahhud beliau bersabda : "
"ثم ليتخير من الدعاء ما شاء".
"...kemudian hendaklah ia memilih doa yang ia kehendaki".
🎙Silsilatul Liqa'us Syahri (49).
http://telegram.me/dinulqoyyim
✍Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah,
Innaa lillahi wainnaa ilaihi raji'un.
Telah wafat pada hari ini salah satu ulama kibar Kuwait yaitu Asy Syaikh Falah bin Isma'il Mundakar, aku mengenal beliau sebagai seorang alim yang mumpuni dan mempunyai kecemburuan terhadap tauhid dan sunnah dan mencintai para ulama ahlussunnah, menyebarkan keutamaan mereka dan membela kehormatan-kehormatan mereka dan beliau termasuk orang yang paling baik hatinya semoga Allah merahmatinya, mengampuninya dan menjadikan beliau mendapatkan nikmat di kuburnya serta menjadikan beliau termasuk penghuni surga Firdaus dan memberikan pahala yang besar bagi keluarganya.
📅Rabu 4 Rabi'ul Awwal 1442 H.
http://telegram.me/dinulqoyyim
Innaa lillahi wainnaa ilaihi raji'un.
Telah wafat pada hari ini salah satu ulama kibar Kuwait yaitu Asy Syaikh Falah bin Isma'il Mundakar, aku mengenal beliau sebagai seorang alim yang mumpuni dan mempunyai kecemburuan terhadap tauhid dan sunnah dan mencintai para ulama ahlussunnah, menyebarkan keutamaan mereka dan membela kehormatan-kehormatan mereka dan beliau termasuk orang yang paling baik hatinya semoga Allah merahmatinya, mengampuninya dan menjadikan beliau mendapatkan nikmat di kuburnya serta menjadikan beliau termasuk penghuni surga Firdaus dan memberikan pahala yang besar bagi keluarganya.
📅Rabu 4 Rabi'ul Awwal 1442 H.
http://telegram.me/dinulqoyyim
💠📂SILSILAH MENGENAL TOKOH-TOKOH DAKWAH SALAFIYYAH (29)
Asy Syaikh Ash Shalih Dr. Falah bin Isma'il bin Ahmad Mundakar, beliau lahir pada tahun 1370 H dan umur beliau sekarang 70 tahun semoga Allah menjaganya dan memberkahi umurnya, beliau seorang alim yang mulia, orang yang berakal dan ahli ibadah, dan seorang pendidik yang mulia, beliau menjumpai sejumlah para ulama dan mengambil faedah dari mereka, dan guru beliau yang paling khusus dan paling banyak beliau mengambil ilmu darinya adalah Syeikh Hammad Al Anshari rahimahullah, aku mengunjungi beliau di Kuwait berkali-kali.
✍Ditulis oleh
Dr. Badr bin Ali Al Utaibi hafizhahullah.
📅17 Agustus 2019 M.
📎https://t.co/5iKf3fucWh
الشيخ الدكتور الصالح: فلاح بن إسماعيل بن أحمد مندكار ولد عام: ١٣٧٠ هـ عمره: ٧٠ سنة حفظه الله وبارك في عمره عالمٌ جليل، وعاقلٌ ناسك، ومربٍّ فاضل. أدرك جملة من العلماء، واستفاد منهم، وأخصهم وأكثر من لازمه منهم الشيخ حماد الأنصاري رحمه الله زرته في الكويت مرات. #ادركوهـم_قبل_الرحيل
http://telegram.me/dinulqoyyim
Asy Syaikh Ash Shalih Dr. Falah bin Isma'il bin Ahmad Mundakar, beliau lahir pada tahun 1370 H dan umur beliau sekarang 70 tahun semoga Allah menjaganya dan memberkahi umurnya, beliau seorang alim yang mulia, orang yang berakal dan ahli ibadah, dan seorang pendidik yang mulia, beliau menjumpai sejumlah para ulama dan mengambil faedah dari mereka, dan guru beliau yang paling khusus dan paling banyak beliau mengambil ilmu darinya adalah Syeikh Hammad Al Anshari rahimahullah, aku mengunjungi beliau di Kuwait berkali-kali.
✍Ditulis oleh
Dr. Badr bin Ali Al Utaibi hafizhahullah.
📅17 Agustus 2019 M.
📎https://t.co/5iKf3fucWh
الشيخ الدكتور الصالح: فلاح بن إسماعيل بن أحمد مندكار ولد عام: ١٣٧٠ هـ عمره: ٧٠ سنة حفظه الله وبارك في عمره عالمٌ جليل، وعاقلٌ ناسك، ومربٍّ فاضل. أدرك جملة من العلماء، واستفاد منهم، وأخصهم وأكثر من لازمه منهم الشيخ حماد الأنصاري رحمه الله زرته في الكويت مرات. #ادركوهـم_قبل_الرحيل
http://telegram.me/dinulqoyyim
Twitter
د. بدر بن علي العتيبي
الشيخ الدكتور الصالح: فلاح بن إسماعيل بن أحمد مندكار ولد عام: ١٣٧٠ هـ عمره: ٧٠ سنة حفظه الله وبارك في عمره عالمٌ جليل، وعاقلٌ ناسك، ومربٍّ فاضل. أدرك جملة من العلماء، واستفاد منهم، وأخصهم وأكثر من لازمه منهم الشيخ حماد الأنصاري رحمه الله زرته في الكويت مرات.…
📂💠SILSILAH SOAL-JAWAB TENTANG MANHAJ (25)
📍Pertanyaan : Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda tentang puasa hari Senin :
"ذلك يوم ولدت فيه".
"Itu adalah hari aku dilahirkan".
Apakah dalam penyebutan hari kelahiran beliau disini dan anjuran untuk berpuasa di hari tersebut ada hujjah (sandaran) bagi para da'i yang menyerukan kepada perayaan maulid Nabi shallallahu alaihi wasallam ?
📋Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Zaid bin Muhammad Hadi Al Madkhali rahimahullah :
🔹Tidak, dalam hadits tersebut tidak terdapat dalil atas disyariatkannya perayaan maulid, maka perayaan tersebut merupakan kebid'ahan dengan tanpa diragukan lagi; dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak pernah merayakannya, namun beliau berpuasa di hari Senin dikarenakan pahala yang terkandung padanya dan dikarenakan amalan-amalan hamba dipaparkan kepada Allah di hari Senin dan Kamis, Rasulullah shallallallahu alaihi wasallam bersabda :
"أحب أن يعرض عملي وأنا صائم".
"Aku menyukai amalanku dihadapkan kepada Allah dalam keadaan aku berpuasa".
Maka beliau menyukai untuk berpuasa di hari tersebut dan dikarenakan itu adalah hari kelahiran beliau namun tidak ada dalil di dalamnya atas disyariatkannya atau bolehnya merayakan maulid, maka perayaan maulid merupakan kebid'ahan yang diamalkan oleh kaum Shufiyyah di setiap waktu dan tempat, adapun Ahlul Hadits wal Fiqhil Islami maka mereka tidak membolehkan amalan yang dilakukan pada acara maulid baik berupa shalat, dzikir, perkumpulan-perkumpulan dan semisal itu bahkan itu merupakan bid'ah yang diada-adakan dalam agama.
🎙Dars Syarh Akhsharul Mukhtasharat 3/4/1433 H.
سئل فضيلة شيخنا العلامة زيد بن محمد هادي المدخلي – حفظه الله – اليوم السبت 3/4/1433هـ بعد نهاية درس شرح أخصر المختصرات – كتاب الصيام – عن استدلال بعض دعاة الاحتفال بالمولد النبوي والحث على صومه بحديث (( ذلك يوم ولدت فيه ))، فرد شيخنا حفظه الله على هذه الشبهة . فإليكم نص السؤال والجواب.
السؤال : قال صلى الله عليه وسلم عن صوم يوم الاثنين ( ذلك يوم ولدت فيه ) هل في ذكر مولده هنا والحث على صومه مستند لدعاة الاحتفال بمولده صلى الله عليه وسلم ؟
الجواب : لا ، ليس فيه دليل على مشروعية الاحتفال، فالاحتفال بدعة بدون شك، لأن النبي عليه الصلاة والسلام لم يحتفل، بل صام يوم الاثنين لما فيه من الأجر وأن أعمال العباد تعرض على الله يوم الاثنين ويوم الخميس، قال الرسول صلى الله عليه سلم (( أحب أن يعرض عملي وأنا صائم )) فاستحب صومه، ولكونه ولد فيه، لكن لا دليل فيه على مشروعية الاحتفال أو جوازه، فالاحتفال بدعة من البدع أخذ بها الصوفية في كل زمان ومكان، وأما أهل الحديث والفقه الاسلامي فإنهم لا يجيزون عمل المولد، لا صلاة ولا ذكر ولا تجمعات ولا شيء من ذلك، بل هو بدعة محدثة. انتهى كلام الشيخ حفظه الله .
http://telegram.me/dinulqoyyim
📍Pertanyaan : Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda tentang puasa hari Senin :
"ذلك يوم ولدت فيه".
"Itu adalah hari aku dilahirkan".
Apakah dalam penyebutan hari kelahiran beliau disini dan anjuran untuk berpuasa di hari tersebut ada hujjah (sandaran) bagi para da'i yang menyerukan kepada perayaan maulid Nabi shallallahu alaihi wasallam ?
📋Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Zaid bin Muhammad Hadi Al Madkhali rahimahullah :
🔹Tidak, dalam hadits tersebut tidak terdapat dalil atas disyariatkannya perayaan maulid, maka perayaan tersebut merupakan kebid'ahan dengan tanpa diragukan lagi; dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak pernah merayakannya, namun beliau berpuasa di hari Senin dikarenakan pahala yang terkandung padanya dan dikarenakan amalan-amalan hamba dipaparkan kepada Allah di hari Senin dan Kamis, Rasulullah shallallallahu alaihi wasallam bersabda :
"أحب أن يعرض عملي وأنا صائم".
"Aku menyukai amalanku dihadapkan kepada Allah dalam keadaan aku berpuasa".
Maka beliau menyukai untuk berpuasa di hari tersebut dan dikarenakan itu adalah hari kelahiran beliau namun tidak ada dalil di dalamnya atas disyariatkannya atau bolehnya merayakan maulid, maka perayaan maulid merupakan kebid'ahan yang diamalkan oleh kaum Shufiyyah di setiap waktu dan tempat, adapun Ahlul Hadits wal Fiqhil Islami maka mereka tidak membolehkan amalan yang dilakukan pada acara maulid baik berupa shalat, dzikir, perkumpulan-perkumpulan dan semisal itu bahkan itu merupakan bid'ah yang diada-adakan dalam agama.
🎙Dars Syarh Akhsharul Mukhtasharat 3/4/1433 H.
سئل فضيلة شيخنا العلامة زيد بن محمد هادي المدخلي – حفظه الله – اليوم السبت 3/4/1433هـ بعد نهاية درس شرح أخصر المختصرات – كتاب الصيام – عن استدلال بعض دعاة الاحتفال بالمولد النبوي والحث على صومه بحديث (( ذلك يوم ولدت فيه ))، فرد شيخنا حفظه الله على هذه الشبهة . فإليكم نص السؤال والجواب.
السؤال : قال صلى الله عليه وسلم عن صوم يوم الاثنين ( ذلك يوم ولدت فيه ) هل في ذكر مولده هنا والحث على صومه مستند لدعاة الاحتفال بمولده صلى الله عليه وسلم ؟
الجواب : لا ، ليس فيه دليل على مشروعية الاحتفال، فالاحتفال بدعة بدون شك، لأن النبي عليه الصلاة والسلام لم يحتفل، بل صام يوم الاثنين لما فيه من الأجر وأن أعمال العباد تعرض على الله يوم الاثنين ويوم الخميس، قال الرسول صلى الله عليه سلم (( أحب أن يعرض عملي وأنا صائم )) فاستحب صومه، ولكونه ولد فيه، لكن لا دليل فيه على مشروعية الاحتفال أو جوازه، فالاحتفال بدعة من البدع أخذ بها الصوفية في كل زمان ومكان، وأما أهل الحديث والفقه الاسلامي فإنهم لا يجيزون عمل المولد، لا صلاة ولا ذكر ولا تجمعات ولا شيء من ذلك، بل هو بدعة محدثة. انتهى كلام الشيخ حفظه الله .
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂💠SILSILAH SOAL-JAWAB TENTANG MANHAJ (26)
🔹Pertanyaan : sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
"إنه يوم ولدت فيه".
"Sesungguhnya ia (hari senin) adalah hari aku dilahirkan", bukankah ini dalil atas disyariatkannya perayaan maulid ?
📋Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Muhammad Aman bin Ali Al Jami rahimahullah :
📍Yang nampak bahwa penanya sebelum orang lain akan mengetahui bahwa pertanyaan ini mengandung sikap takalluf (memberat-beratkan diri), apabila kita ingin mengamalkan sunnah dan mengamalkan apa yang menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan kecintaan yang jujur maka hendaknya kita mengamalkan puasa hari Senin dikarenakan itu adalah hari kelahiran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, adapun apabila kita meninggalkan apa yang diamalkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam (berupa puasa hari Senin, pen) dan beliau telah mengabarkan sebab beliau berpuasa di hari tersebut lalu kita menambah atasnya dengan amalan tambahan, dan perkara bid'ah merupakan perkara-perkara tambahan (atas apa yang telah disyariatkan, pen), maka keadaan engkau berpaling dari amalan puasa kepada perayaan maulid maka berarti engkau telah berpaling dari perkara sunnah kepada perkara bid'ah, maka tidak ada dalam hadits ini dalil bahkan perayaan maulid ini merupakan perkara bid'ah yang jelas.
📚Al Ihtifal bil Maulid Taarikh wa Syubah hal. 7.
قوله صلى الله عليه وسلم : إنه يوم ولدت فيه، أليس هذا دليلا على الإحتفال بالمولد ؟
الإجابة لفضيلة الشيخ محمد أمان الجامي رحمه الله :
الذي يبدو السائل قبل غيره يدرك التكلف في هذا السؤال، إذا أردنا أن نعمل بالسنة ونعمل ما يدل على محبة الرسول صلى الله عليه وسلم المحبة الصادقة نلتزم صوم يوم الإثنين لأنه يوم ولد فيه رسول الله صلى الله عليه وسلم، نترك ما عمله النبي صلى الله عليه وسلم وأخبر السبب نزيد عليه زيادة، ودائما البدعة هي الأمور الزائدة، كونك تعدل عن الصيام إلى الإحتفال عدلت عن السنة إلى البدعة، ليس في هذا دلالة بل في هذا ابتداع صريح.
[الاحتِفال بالمولد تَاريخٌ وشُبَهٌ ]
سؤال وجه للشيخ العلامة محمد أمان رحمه الله .
الجواب على صيغة pdf .
https://top4top.io/downloadf-1753ii8fc1-pdf.html
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Pertanyaan : sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
"إنه يوم ولدت فيه".
"Sesungguhnya ia (hari senin) adalah hari aku dilahirkan", bukankah ini dalil atas disyariatkannya perayaan maulid ?
📋Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Muhammad Aman bin Ali Al Jami rahimahullah :
📍Yang nampak bahwa penanya sebelum orang lain akan mengetahui bahwa pertanyaan ini mengandung sikap takalluf (memberat-beratkan diri), apabila kita ingin mengamalkan sunnah dan mengamalkan apa yang menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan kecintaan yang jujur maka hendaknya kita mengamalkan puasa hari Senin dikarenakan itu adalah hari kelahiran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, adapun apabila kita meninggalkan apa yang diamalkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam (berupa puasa hari Senin, pen) dan beliau telah mengabarkan sebab beliau berpuasa di hari tersebut lalu kita menambah atasnya dengan amalan tambahan, dan perkara bid'ah merupakan perkara-perkara tambahan (atas apa yang telah disyariatkan, pen), maka keadaan engkau berpaling dari amalan puasa kepada perayaan maulid maka berarti engkau telah berpaling dari perkara sunnah kepada perkara bid'ah, maka tidak ada dalam hadits ini dalil bahkan perayaan maulid ini merupakan perkara bid'ah yang jelas.
📚Al Ihtifal bil Maulid Taarikh wa Syubah hal. 7.
قوله صلى الله عليه وسلم : إنه يوم ولدت فيه، أليس هذا دليلا على الإحتفال بالمولد ؟
الإجابة لفضيلة الشيخ محمد أمان الجامي رحمه الله :
الذي يبدو السائل قبل غيره يدرك التكلف في هذا السؤال، إذا أردنا أن نعمل بالسنة ونعمل ما يدل على محبة الرسول صلى الله عليه وسلم المحبة الصادقة نلتزم صوم يوم الإثنين لأنه يوم ولد فيه رسول الله صلى الله عليه وسلم، نترك ما عمله النبي صلى الله عليه وسلم وأخبر السبب نزيد عليه زيادة، ودائما البدعة هي الأمور الزائدة، كونك تعدل عن الصيام إلى الإحتفال عدلت عن السنة إلى البدعة، ليس في هذا دلالة بل في هذا ابتداع صريح.
[الاحتِفال بالمولد تَاريخٌ وشُبَهٌ ]
سؤال وجه للشيخ العلامة محمد أمان رحمه الله .
الجواب على صيغة pdf .
https://top4top.io/downloadf-1753ii8fc1-pdf.html
http://telegram.me/dinulqoyyim
top4top.io
الاحتفال بالمولد تاريخ وشبه للعلامة محمد أمان الجامي رحمه الله تعالى | تحميل
مركز رفع و تحميل صور وملفات صوتية ومرئية بروابط مباشرة وأحجام ضخمة للأبد مع إمكانية إدارة ملفاتك، من الأشهر على مستوى الخليج والعالم العربي
📂📋PERNYATAAN HAIAH KIBARIL ULAMA KERAJAAN SAUDI ARABIA DALAM MENYIKAPI KEPUTUSAN PRANCIS YANG TETAP MENGIZINKAN PENERBITAN KARIKATUR NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM
📂Haiah Kibaril Ulama (Dewan Ulama Senior) Kerajaan Saudi Arabia menyatakan bahwa penghinaan terhadap kedudukan para Nabi dan Rasul tidak akan memudharatkan mereka sedikitpun namun hanya akan melayani kelompok radikal yang ingin menyebarkan kebencian diantara masyarakat.
🔹Dan sesungguhnya kewajiban orang-orang yang bijak di seluruh penjuru dunia baik individu maupun organisasi adalah mengecam segala bentuk penghinaan semacam itu yang tidak ada hubungannya dengan kebebasan berpikir dan berekspresi dan tindakan itu merupakan murni bentuk sikap ta'ashshub yang tercela dan pelayanan gratis bagi kelompok-kelompok radikal.
🔸Dan islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam telah mengharamkan segala bentuk penghinaan dan sikap mendustakan terhadap seorang Nabi dari para Nabi sebagaimana melarang dari mencela simbol-simbol keagamaan, Allah Ta'ala berfirman :
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ
“Janganlah kalian mencela tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka akan mencela Allah dengan melampui batas tanpa ilmu”. (QS. al-An’am: 108)
📍Sesungguhnya islam memerintahkan untuk berpaling dari orang-orang yang bodoh dan sirah/perjalanan hidup Nabi shallallahu alaihi wasallam menunjukkan tentang hal ini, maka kedudukan beliau dan kedudukan para Nabi dan para Rasul yang lain tetap terjaga dan tinggi, Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّا كَفَيْنَٰكَ ٱلْمُسْتَهْزِءِينَ.
"Sesungguhnya Kami memelihara engkau daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (engkau)".
Dan Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَر
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (dari segala kebaikan)".
🔸Dan kewajiban kaum muslimin dan setiap pecinta kebenaran adalah menyebarkan sirah/perjalanan hidup Nabi shallallahu alaihi wasallam yang mengandung rahmat, keadilan, kelembutan, dan berupaya untuk mewujudkan kebaikan bagi semua manusia.
📅Riyadh 08 Rabi'ul Awwal 1442 H bertepatan dengan tanggal 25 Oktober 2020 M.
Sumber : https://twitter.com/SPAregions/status/1320424128734765060?s=20
الرياض 08 ربيع الأول 1442 هـ الموافق 25 أكتوبر 2020 م واس
شددت الأمانة العامة لهيئة كبار العلماء على أن الإساءة إلى مقامات الأنبياء والرسل عليهم الصلاة والسلام لن يضرّ أنبياء الله ورسله شيئا، وإنما يخدم أصحاب الدعوات المتطرفة الذين يريدون نشر أجواء الكراهية بين المجتمعات الإنسانية.
وقالت في بيان لها اليوم:" إن واجب العقلاء في كل أنحاء العالم مؤسسات وأفرادًا إدانة هذه الإساءات التي لا تمتّ إلى حرية التعبير والتفكير بصلة، وإنما هي محض تعصب مقيت، وخدمة مجانية لأصحاب الأفكار المتطرفة.
وأوضح البيان أن الإسلام الذي بُعث به محمد عليه الصلاة والسلام جاء بتحريم كل انتقاص أو تكذيب لأي نبي من أنبياء الله، كما نهى عن التعرض للرموز الدينية في قول الله تعالى:( ولا تسبوا الذين يدعون من دون الله فيسبوا الله عدوا بغير علم).
وقالت الأمانة العامة لهيئة كبار العلماء: إن الإسلام أمر بالإعراض عن الجاهلين، وسيرة النبي عليه الصلاة والسلام ناطقة بذلك، فمقامه عليه الصلاة والسلام ومقامات إخوانه من الأنبياء والمرسلين محفوظة وسامية، قال الله تعالى:( إنا كفيناك المستهزئين). وقال سبحانه( إن شانئك هو الأبتر).
وواجب المسلمين وكل محب للحقيقة والتسامح نشر سيرة النبي عليه الصلاة والسلام بما اشتملت عليه من رحمة وعدل وسماحة وإنصاف وسعي لما فيه خير الإنسانية جمعاء.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى إخوانه من الأنبياء والمرسلين وسلم.
// انتهى //
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂Haiah Kibaril Ulama (Dewan Ulama Senior) Kerajaan Saudi Arabia menyatakan bahwa penghinaan terhadap kedudukan para Nabi dan Rasul tidak akan memudharatkan mereka sedikitpun namun hanya akan melayani kelompok radikal yang ingin menyebarkan kebencian diantara masyarakat.
🔹Dan sesungguhnya kewajiban orang-orang yang bijak di seluruh penjuru dunia baik individu maupun organisasi adalah mengecam segala bentuk penghinaan semacam itu yang tidak ada hubungannya dengan kebebasan berpikir dan berekspresi dan tindakan itu merupakan murni bentuk sikap ta'ashshub yang tercela dan pelayanan gratis bagi kelompok-kelompok radikal.
🔸Dan islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam telah mengharamkan segala bentuk penghinaan dan sikap mendustakan terhadap seorang Nabi dari para Nabi sebagaimana melarang dari mencela simbol-simbol keagamaan, Allah Ta'ala berfirman :
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ
“Janganlah kalian mencela tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka akan mencela Allah dengan melampui batas tanpa ilmu”. (QS. al-An’am: 108)
📍Sesungguhnya islam memerintahkan untuk berpaling dari orang-orang yang bodoh dan sirah/perjalanan hidup Nabi shallallahu alaihi wasallam menunjukkan tentang hal ini, maka kedudukan beliau dan kedudukan para Nabi dan para Rasul yang lain tetap terjaga dan tinggi, Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّا كَفَيْنَٰكَ ٱلْمُسْتَهْزِءِينَ.
"Sesungguhnya Kami memelihara engkau daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (engkau)".
Dan Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَر
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (dari segala kebaikan)".
🔸Dan kewajiban kaum muslimin dan setiap pecinta kebenaran adalah menyebarkan sirah/perjalanan hidup Nabi shallallahu alaihi wasallam yang mengandung rahmat, keadilan, kelembutan, dan berupaya untuk mewujudkan kebaikan bagi semua manusia.
📅Riyadh 08 Rabi'ul Awwal 1442 H bertepatan dengan tanggal 25 Oktober 2020 M.
Sumber : https://twitter.com/SPAregions/status/1320424128734765060?s=20
الرياض 08 ربيع الأول 1442 هـ الموافق 25 أكتوبر 2020 م واس
شددت الأمانة العامة لهيئة كبار العلماء على أن الإساءة إلى مقامات الأنبياء والرسل عليهم الصلاة والسلام لن يضرّ أنبياء الله ورسله شيئا، وإنما يخدم أصحاب الدعوات المتطرفة الذين يريدون نشر أجواء الكراهية بين المجتمعات الإنسانية.
وقالت في بيان لها اليوم:" إن واجب العقلاء في كل أنحاء العالم مؤسسات وأفرادًا إدانة هذه الإساءات التي لا تمتّ إلى حرية التعبير والتفكير بصلة، وإنما هي محض تعصب مقيت، وخدمة مجانية لأصحاب الأفكار المتطرفة.
وأوضح البيان أن الإسلام الذي بُعث به محمد عليه الصلاة والسلام جاء بتحريم كل انتقاص أو تكذيب لأي نبي من أنبياء الله، كما نهى عن التعرض للرموز الدينية في قول الله تعالى:( ولا تسبوا الذين يدعون من دون الله فيسبوا الله عدوا بغير علم).
وقالت الأمانة العامة لهيئة كبار العلماء: إن الإسلام أمر بالإعراض عن الجاهلين، وسيرة النبي عليه الصلاة والسلام ناطقة بذلك، فمقامه عليه الصلاة والسلام ومقامات إخوانه من الأنبياء والمرسلين محفوظة وسامية، قال الله تعالى:( إنا كفيناك المستهزئين). وقال سبحانه( إن شانئك هو الأبتر).
وواجب المسلمين وكل محب للحقيقة والتسامح نشر سيرة النبي عليه الصلاة والسلام بما اشتملت عليه من رحمة وعدل وسماحة وإنصاف وسعي لما فيه خير الإنسانية جمعاء.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى إخوانه من الأنبياء والمرسلين وسلم.
// انتهى //
http://telegram.me/dinulqoyyim
X (formerly Twitter)
واس العام (@SPAregions) on X
الأمانة العامة لـ #هيئة_كبار_العلماء: الإساءة إلى مقامات الأنبياء والرسل لن يضرهم شيئًا وإنما يخدم أصحاب الدعوات المتطرفة.
https://t.co/HpcLq4LESF
#واس_عام
https://t.co/HpcLq4LESF
#واس_عام
📂💠SILSILAH SYAMAIL (PERANGAI-PERANGAI MULIA) NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM (1)
🔹Nasab beliau yang mulia.
🔻Dari Watsilah ibnil Asqa' radhiallahu anhu ia berkata : aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
إن الله اصطفى كنانة من ولد إسماعيل ، واصطفى قريشا من كنانة ، واصطفى من قريش بني هاشم ، واصطفاني من بني هاشم.
"Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Isma'il dan memilih Quraisy dari (keturunan) Kinanah dan memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan memilihku dari Bani Hasyim".
Dikeluarkan oleh Muslim (2276).
🔸Ibnu Hisyam rahimahullah berkata :
فرسول الله صلى الله عليه وسلم أشرف ولد آدم حسبا وأفضلهم نسبا من قبل أبيه وأمه.
"Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah keturunan Adam yang paling mulia dari sisi kemuliaan para leluhur beliau dan beliau paling utama secara nasab dari jalur ayah dan ibunya".
📚As Siratun Nabawiyyah (1/115).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1321524193146580998?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Nasab beliau yang mulia.
🔻Dari Watsilah ibnil Asqa' radhiallahu anhu ia berkata : aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
إن الله اصطفى كنانة من ولد إسماعيل ، واصطفى قريشا من كنانة ، واصطفى من قريش بني هاشم ، واصطفاني من بني هاشم.
"Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Isma'il dan memilih Quraisy dari (keturunan) Kinanah dan memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan memilihku dari Bani Hasyim".
Dikeluarkan oleh Muslim (2276).
🔸Ibnu Hisyam rahimahullah berkata :
فرسول الله صلى الله عليه وسلم أشرف ولد آدم حسبا وأفضلهم نسبا من قبل أبيه وأمه.
"Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah keturunan Adam yang paling mulia dari sisi kemuliaan para leluhur beliau dan beliau paling utama secara nasab dari jalur ayah dan ibunya".
📚As Siratun Nabawiyyah (1/115).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1321524193146580998?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
💠📂SILSILAH SYAMAIL NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM (2)
🔹Diantara nama-nama beliau.
🔸Dari Abu Musa Al Asy'ari radhiallahu anhu ia berkata :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمي لنا أسماء . فقال ” أنا محمد ، وأحمد ، والمقفي ، والحاشر ، ونبي التوبة ، ونبي الرحمة “
"Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menamai dirinya dengan beberapa nama, beliau bersabda : aku Muhammad (orang yang dipuji oleh manusia), Ahmad (orang yang paling berhak untuk dipuji), Al Muqaffi, Al Hasyir, Nabiyyut Taubah dan Nabiyyur Rahmah".
Muttafaqun alaih.
📍Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
Maka sesungguhnya dua nama ini (Muhammad dan Ahmad) diambil dari akhlak-akhlak beliau dan kekhususan-kekhususan beliau yang terpuji yang dengannya beliau berhak disebut Muhammad dan Ahmad yakni beliau dipuji oleh penduduk langit dan penduduk bumi, penduduk dunia dan penduduk akhirat; dikarenakan banyaknya perangai-perangai beliau yang terpuji yang melampaui hitungan orang-orang yang menghitung.
📚Zaadul Ma'ad (1/92).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1324961381427388416?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Diantara nama-nama beliau.
🔸Dari Abu Musa Al Asy'ari radhiallahu anhu ia berkata :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمي لنا أسماء . فقال ” أنا محمد ، وأحمد ، والمقفي ، والحاشر ، ونبي التوبة ، ونبي الرحمة “
"Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menamai dirinya dengan beberapa nama, beliau bersabda : aku Muhammad (orang yang dipuji oleh manusia), Ahmad (orang yang paling berhak untuk dipuji), Al Muqaffi, Al Hasyir, Nabiyyut Taubah dan Nabiyyur Rahmah".
Muttafaqun alaih.
📍Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
Maka sesungguhnya dua nama ini (Muhammad dan Ahmad) diambil dari akhlak-akhlak beliau dan kekhususan-kekhususan beliau yang terpuji yang dengannya beliau berhak disebut Muhammad dan Ahmad yakni beliau dipuji oleh penduduk langit dan penduduk bumi, penduduk dunia dan penduduk akhirat; dikarenakan banyaknya perangai-perangai beliau yang terpuji yang melampaui hitungan orang-orang yang menghitung.
📚Zaadul Ma'ad (1/92).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1324961381427388416?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂💠SILSILAH SYAMAIL NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM (3)
🔹Umur beliau.
🔸Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma ia berkata :
أقام رسول الله صلى الله عليه وسلم بمكة ثلاث عشرة سنة يوحى إليه، وبالمدينة عشرا، ومات وهو ابن ثلاث وستين سنة.
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tinggal di Makkah selama 13 tahun dalam keadaan beliau menerima wahyu, dan beliau tinggal di Madinah selama 10 tahun, dan beliau wafat dalam keadaan berusia 63 tahun".
Muttafaqun alaih.
📍Ibnul Qayyim rahimahullah berkata ketika menafsirkan firman Allah Taala -لَعَمْرُكَ- (Al Hijr :72) :
Kebanyakan dari ahli tafsir dari kalangan salaf dan khalaf -bahkan tidak dikenal dari kalangan salaf perselisihan tentangnya- bahwasanya ini merupakan sumpah dari Allah dengan kehidupan RasulNya shallallahu alaihi wasallam, dan ini merupakan keutamaan beliau yang terbesar yakni Allah bersumpah dengan kehidupan beliau, dan ini merupakan keistimewaan yang tidak dijumpai pada selain beliau...dikarenakan al amr dalam ayat di atas adalah kehidupan beliau secara khusus, maka ia merupakan umur yang mulia dan agung, berhak untuk Allah bersumpah dengannya dikarenakan keistimewaannya atas semua umur dari umur-umur Bani Adam dan tidak diragukan lagi bahwa umur beliau memiliki keistimewaan atas umur semua orang selain beliau, dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada pada umur beliau dan kehidupan beliau termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang terbesar, bahkan umur dan kehidupan beliau termasuk nikmat terbesar dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang terbesar, maka ia berhak untuk Allah bersumpah dengannya, dan bersumpah dengannya lebih utama daripada bersumpah dengan makhluk selainnya*.
📚At Tibyan fi Aymanil Quran (1/650).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1325126054554464258?s=20
*Allah yang maha pencipta bersumpah dengan siapa saja yang Dia kehendaki dan dengan apa saja yang Dia kehendaki, adapun makhluk maka tidak boleh baginya bersumpah kecuali dengan nama Allah, dan (disini) Allah bersumpah dengan hidupnya Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai penghormatan baginya, pent.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔹Umur beliau.
🔸Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma ia berkata :
أقام رسول الله صلى الله عليه وسلم بمكة ثلاث عشرة سنة يوحى إليه، وبالمدينة عشرا، ومات وهو ابن ثلاث وستين سنة.
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tinggal di Makkah selama 13 tahun dalam keadaan beliau menerima wahyu, dan beliau tinggal di Madinah selama 10 tahun, dan beliau wafat dalam keadaan berusia 63 tahun".
Muttafaqun alaih.
📍Ibnul Qayyim rahimahullah berkata ketika menafsirkan firman Allah Taala -لَعَمْرُكَ- (Al Hijr :72) :
Kebanyakan dari ahli tafsir dari kalangan salaf dan khalaf -bahkan tidak dikenal dari kalangan salaf perselisihan tentangnya- bahwasanya ini merupakan sumpah dari Allah dengan kehidupan RasulNya shallallahu alaihi wasallam, dan ini merupakan keutamaan beliau yang terbesar yakni Allah bersumpah dengan kehidupan beliau, dan ini merupakan keistimewaan yang tidak dijumpai pada selain beliau...dikarenakan al amr dalam ayat di atas adalah kehidupan beliau secara khusus, maka ia merupakan umur yang mulia dan agung, berhak untuk Allah bersumpah dengannya dikarenakan keistimewaannya atas semua umur dari umur-umur Bani Adam dan tidak diragukan lagi bahwa umur beliau memiliki keistimewaan atas umur semua orang selain beliau, dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada pada umur beliau dan kehidupan beliau termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang terbesar, bahkan umur dan kehidupan beliau termasuk nikmat terbesar dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang terbesar, maka ia berhak untuk Allah bersumpah dengannya, dan bersumpah dengannya lebih utama daripada bersumpah dengan makhluk selainnya*.
📚At Tibyan fi Aymanil Quran (1/650).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1325126054554464258?s=20
*Allah yang maha pencipta bersumpah dengan siapa saja yang Dia kehendaki dan dengan apa saja yang Dia kehendaki, adapun makhluk maka tidak boleh baginya bersumpah kecuali dengan nama Allah, dan (disini) Allah bersumpah dengan hidupnya Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai penghormatan baginya, pent.
http://telegram.me/dinulqoyyim
📂💠SILSILAH SYAMAIL NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM (4)
📍Candaan beliau.
🔸Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu ia berkata :
"كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أحسن الناس خلقا وكان لي أخ يقال له : أبو عمير فكان إذا جاء رسول الله صلى الله عليه وسلم فرآه قال : أبا عمير ما فعل النغير".
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah manusia yang paling baik akhlaknya dan aku memiliki saudara (adik) yang disebut Abu Umair sehingga apabila datang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu melihatnya maka beliau berkata : "wahai Abu Umair apa yang dilakukan oleh Nughair (burung kecil) ?".
Muttafaqun alaih.
🔻Ibnu Hubairah rahimahullah berkata :
Dalam hadits ini terdapat dalil bahwasanya beliau shallallahu alaihi wasallam merupakan rahmat bagi anak kecil maupun orang tua, dan masing-masing makhluk mendapatkan ketenangan dari beliau dan kegembiraan dengan keberadaan beliau, dan beliau turun dari tingkatan beliau yang tinggi dalam hal kefasihan bahasa dan kedudukan dalam rangka mengajak bicara anak kecil untuk mewujudkan ruh kegembiraan sehingga menyebabkan hati anak-anak dan hati ayah-ayah mereka menjadi senang dengan cara beliau membolehkan sikap semacam ini sehingga mereka akan meneladani beliau dalam bersikap ramah terhadap anak-anak mereka dan mencandai mereka, dan agar beliau juga keluar dengan sebab ini dari lingkup orang-orang yang congkak dan sombong.
📚Al Ifshah (5/234).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1325300791079546880?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
📍Candaan beliau.
🔸Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu ia berkata :
"كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أحسن الناس خلقا وكان لي أخ يقال له : أبو عمير فكان إذا جاء رسول الله صلى الله عليه وسلم فرآه قال : أبا عمير ما فعل النغير".
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah manusia yang paling baik akhlaknya dan aku memiliki saudara (adik) yang disebut Abu Umair sehingga apabila datang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu melihatnya maka beliau berkata : "wahai Abu Umair apa yang dilakukan oleh Nughair (burung kecil) ?".
Muttafaqun alaih.
🔻Ibnu Hubairah rahimahullah berkata :
Dalam hadits ini terdapat dalil bahwasanya beliau shallallahu alaihi wasallam merupakan rahmat bagi anak kecil maupun orang tua, dan masing-masing makhluk mendapatkan ketenangan dari beliau dan kegembiraan dengan keberadaan beliau, dan beliau turun dari tingkatan beliau yang tinggi dalam hal kefasihan bahasa dan kedudukan dalam rangka mengajak bicara anak kecil untuk mewujudkan ruh kegembiraan sehingga menyebabkan hati anak-anak dan hati ayah-ayah mereka menjadi senang dengan cara beliau membolehkan sikap semacam ini sehingga mereka akan meneladani beliau dalam bersikap ramah terhadap anak-anak mereka dan mencandai mereka, dan agar beliau juga keluar dengan sebab ini dari lingkup orang-orang yang congkak dan sombong.
📚Al Ifshah (5/234).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1325300791079546880?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
X (formerly Twitter)
كلية الحديث الشريف on X
#نبي_الرحمة
#شمائل_نبي_الرحمة
#كلية_الحديث_الشريف_والدراسات_الإسلامية
{مُزاحُــه ﷺ}
#شمائل_نبي_الرحمة
#كلية_الحديث_الشريف_والدراسات_الإسلامية
{مُزاحُــه ﷺ}
📂💠SILSILAH SYAMAIL NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM (5)
🔸Wanginya aroma beliau
🔹Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu ia berkata :
مَا شَمِمْتُ عَنْبَرًا قَطُّ وَ لاَ مِسْكًا وَ لاَ شَيْئًا اَطْيَبَ مِنْ رِيْحِ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَ لاَ مَسِسْتُ شَيْئًا قَطُّ دِيْبَاجًا وَ لاَ حَرِيْرًا اَلْيَنَ مَسًّا مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم.
"Aku sama sekali tidak mencium minyak wangi anbar, misk (minyak kasturi) dan sesuatu apapun yang lebih wangi daripada aroma Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan aku sama sekali tidak menyentuh apapun baik sutra jenis 'dibaj' maupun jenis 'harir' yang lebih halus untuk disentuh daripada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Muttafaqun alaih.
📋An Nawawi rahimahullah berkata :
Para ulama berkata : aroma yang wangi ini merupakan sifat beliau walaupun beliau tidak memakai minyak wangi namun disamping itu beliau tetap menggunakan minyak wangi pada banyak waktu dan kesempatan beliau untuk lebih membuat wangi aroma beliau dalam rangka bertemu dengan para malaikat, dan menerima wahyu serta duduk dengan orang-orang yang shalih.
📚Syarh Shahih Muslim (15/85).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1323238741427761152?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔸Wanginya aroma beliau
🔹Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu ia berkata :
مَا شَمِمْتُ عَنْبَرًا قَطُّ وَ لاَ مِسْكًا وَ لاَ شَيْئًا اَطْيَبَ مِنْ رِيْحِ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَ لاَ مَسِسْتُ شَيْئًا قَطُّ دِيْبَاجًا وَ لاَ حَرِيْرًا اَلْيَنَ مَسًّا مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم.
"Aku sama sekali tidak mencium minyak wangi anbar, misk (minyak kasturi) dan sesuatu apapun yang lebih wangi daripada aroma Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan aku sama sekali tidak menyentuh apapun baik sutra jenis 'dibaj' maupun jenis 'harir' yang lebih halus untuk disentuh daripada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Muttafaqun alaih.
📋An Nawawi rahimahullah berkata :
Para ulama berkata : aroma yang wangi ini merupakan sifat beliau walaupun beliau tidak memakai minyak wangi namun disamping itu beliau tetap menggunakan minyak wangi pada banyak waktu dan kesempatan beliau untuk lebih membuat wangi aroma beliau dalam rangka bertemu dengan para malaikat, dan menerima wahyu serta duduk dengan orang-orang yang shalih.
📚Syarh Shahih Muslim (15/85).
Sumber : https://twitter.com/HadithFaculty/status/1323238741427761152?s=20
http://telegram.me/dinulqoyyim
X (formerly Twitter)
كلية الحديث الشريف on X
#نبي_الرحمة
#شمائل_نبي_الرحمة
#كلية_الحديث_الشريف_والدراسات_الإسلامية
{طيب رائحته ﷺ}
#شمائل_نبي_الرحمة
#كلية_الحديث_الشريف_والدراسات_الإسلامية
{طيب رائحته ﷺ}