BBG Al-ilmu
883 subscribers
27 photos
5 videos
3 files
405 links
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
Download Telegram
*FENOMENA, “MALING TERIAK MALING”…*


*Ustadz Musyaffa Ad Dariny,* حفظه الله تعالى

 

Itulah yang saya tangkap dari banyak kejadian di negeri kita Indonesia.

Seringkali orang atau kelompok mengambil langkah itu untuk mengamankan dirinya atau menggiring opini masyarakat ke arah yang diinginkannya.

Lihatlah bagaimana kaum liberal yang getol menyuarakan toleransi, dan berteriak bahwa kelompok lain tidak toleransi… nyatanya mereka sendiri selalu menyerang dan memerangi pemahaman kaum muslimin yang berpegang teguh kepada Alquran dan Assunnah, mereka katakan kuno, kaku, ekstrim, dan julukan buruk lainnya… *“maling tapi teriak maling”*.

Lihatlah bagaimana kaum tradisionalis mengajak untuk saling menghormati, tidak merasa paling benar, dan bersikap bijaksana dalam mengahadapi perbedaan pendapat… nyatanya mereka sendiri yang selalu meneriakkan kesesatan kaum ahlussunnah yang mereka stempeli _*wahabi*_… mereka gruduk majelisnya… bahkan berusaha menutup instansi pendidikan mereka… itukah sikap saling menghormati?! tidak merasa paling benar?! dan itukah sikap bijaksananya?! *“Maling teriak maling”.*

Lihatlah bagaimana sebagian dari mereka meneriakkan _“jangan bawa-bawa budaya arab, kita di indonesia”_, dan mereka anggap bahwa jenggot dan cadar sebagai budaya arab, bukan bagian dari Islam… tapi nyatanya ketika mereka ke arab, mereka membawa-bawa budaya indonesia; batik, sarung, songkok, rokok, bahkan ritual-ritual agama yang tidak ada tuntunannya pun mereka bawa ke arab… *“maling teriak maling”.*

Subhanallah, ternyata sikap maling teriak maling ini juga telah dilakukan oleh Fir’aun kepada kaumnya, lihatlah firman Allah ta’ala:

وَقَالَ فِرْعَوْنُ ذَرُونِي أَقْتُلْ مُوسَىٰ وَلْيَدْعُ رَبَّهُ ۖ إِنِّي أَخَافُ أَن يُبَدِّلَ دِينَكُمْ أَوْ أَن يُظْهِرَ فِي الْأَرْضِ الْفَسَادَ

_Fir’aun mengatakan (kepada para pembesarnya): “Biarkanlah aku membunuh Musa dan silahkan dia meminta (bantuan) Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agama kalian atau menimbulkan kerusakan di muka bumi”._ [QS. Ghofir:26]

Lihatlah, bagaimana Fir’aun menuduh Nabi Musa membuat kerusakan di muka bumi, padahal dialah perusak yang sebenarnya… ya, *maling teriak maling…* sikap yang tercela, tapi sayang banyak yang menjalankannya.

Saya yakin Anda bukan dari mereka…

Sumber:
http://bbg-alilmu.com/archives/14278
*Sebaik-baik Waktu Berdo'a*
Ust. M Nuzul Dzikri LC

Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:

*"Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari 'Arafah."*
(HR. Tirmidzi)

Saudaraku,
Inilah hadits yang menggerakkan jutaan jamaah haji untuk mengangkat tangan dan berdoa kepada ALLAH Yang Maha Kasih dan Penyayang pada hari ini di padang 'Arafah.

Cemburu...
Ya, itu sebuah kata yang cocok untuk menggambarkan perasaan kita yang tidak berhaji pada hari ini.

Setitik iman mana yang tidak ingin doa di padang 'Arafah?
Hamba mana yang tidak punya harapan tuk meminta di padang 'Arafah?

Saudaraku,
Ada penjelasan sebagian ulama yang sedikit mengobati kecemburuan kita.

Mereka mengatakan bahwa redaksi hadits di atas dikaitkan dengan waktu/hari^, berarti setiap muslim yang tidak berhaji dan berdoa pada siang hari sampai menjelang magrib memiliki kesempatan mendapatkan keutamaan hadits tersebut, walaupun tidak sesempurna jamaah haji yang berdoa di padang 'Arafah.

Ibnu 'Abbas dan 'Amr bin Huroits -radhiyallahu 'anhuma-,
Dua shahabat Nabi ini berdoa pada sore hari pada hari 'Arafah disaat mereka berada di Iraq.

Tidak heran jika Imam Ahmad -rahimahullah- memberikan "lampu hijau" bagi yang ingin berdo'a di sore hari 'Arafah sedangkan dia tidak berhaji.^^

Begitu pula yang dilakukan oleh sebagian ulama-besar yang lain seperti Muhammad bin Al Munkadir dan 'Ubaid bin 'Umair -rahimahumallah-.^^^

Inipun nasehat salah seorang ulama kontemporer, Syaikh Shalih Fauzan -hafizhahullah-, beliaupun menyarankan agar kita yang tidak berhaji-pun memperbanyak doa di siang dan sore hari 'Arafah.^^^^

Saudaraku,
Jangan sia-siakan kesempatan ini!
Tumpahkan hajat dan permintaan kita kepada ALLAH siang dan sore hari ini!

Selamat berdo'a....



^ Syarah Mukhtashar Al Khalil 7/479
^^ Al Mughni 2/129
^^^ Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu 'Abdil Barr dalam At Tamhid 21 161
^^^^ http://www.alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/5377.mp3
Sekedar Mengingatkan Bahwa Hari Ini Adalah Hari Kamis

* Hari terakhir dari hari tasyriq

* Tidak boleh berpuasa pada hari ini, baik puasa sunnah ataupun qodho (bayar hutang puasa), kecuali bagi jama'ah haji yang melakukan haji tamattu' atau qiron, dan dia tidak memiliki hadyu untuk disembelih

* Dengan dikumandangkannya adzan maghrib, maka:

- Selasai sudah waktu untuk berkurban

- Selasai sudah waktu untuk takbiran

Maka gunakanlah kesempatan yang hanya tinggal beberapa jam kedepan, Allah Ta'ala berfirman: 

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

"Dan berdzikirlah kepada Allah di hari-hari yang terhitung (hari tasyriq)". (QS. Al-Baqarah: 203).

@fuadhbaraba

@Al_dorar
Wanita Dan Ilmu Agama

@fuadhbaraba

Sesungguhnya wanita muslimah itu membutuhkan ilmu dan pengetahuan tentang urusan agamanya, agar bisa menunaikan ibadah kepada Rabb-Nya Azza wa Jalla dengan benar. 

Dan itulah tujuan Allah menciptakan Jin dan Manusia, sebagaimana firman-Nya: 

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku". (QS. Adz-Dzariyat: 56). 

Oleh karena itu wajib baginya untuk bersungguh-sungguh dalam meniti jalan dalam menuntut ilmu syar'i. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

طلب العلم فريضة على كل مسلم 

"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim". (HR. Al-Baihaqi dll, dan dishahihkan oleh syekh al-Albani). 

Dan insya Allah, bagi para wanita yang berusaha dan bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu agama, serta pengetahuan ilmu syar'i insya Allah akan mendapatkan kebahagiaan dalam mempelajarinya.

Mari kita semangat belajar, dan menuntut ilmu syar'i sesuai dengan tuntunan al-Quran dan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan pemahaman para sahabat yang mulia ridhwanallah 'alaihim 'ajma'iin.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

(Dalil al-Mar'ah al-Muslimah)
(*) Masalah 417: HUKUM MENJAMAK SHOLAT JUMAT DENGAN SHOLAT ASHAR

»Tanya:
Assalamualaikum. Boleh tdk hkmnya shalat jumat dijamak dgn shalat ashar? mhn penjelasannya. trims.

»Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillah. Menurut fatwa syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah dan juga madzhab Hanbali bahwa hal tsb TIDAK BOLEH, karena tidak ada satu pun hadits shohih yg menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjamak sholat Jumat dgn Ashar, baik dlm keadaan mukim maupun safar. Bahkan beliau (syaikh Bin Baz rahimahullah) mengatakan dlm fatwanya, ‘barangsiapa melakukan jamak antara sholat Jumat dengan sholat Ashar, maka hendaknya ia mengulangi sholat Ashar pd waktunya’.

» Jadi, bagi seorang muslim yg melakukan safar pd siang hari jumat, jika ia ingin melakukan jamak antara 2 sholat, maka hendaknya ia menetapkan niat sholat Dhuhur, baik ia sholat sendirian, atau berjama’ah dengan sesama musafir, atau ia bermakmum di belakang imam sholat Jumat, lalu stlh itu ia berdiri lagi utk melakukan sholat Ashar secara Qoshor.

» Hal ini BOLEH dilakukan karena sholat Jumat tidak wajib bagi musafir, dan jg dikarenakan bolehnya terjadi perbedaan niat sholat antara imam n makmum menurut pendapat sbgn ulama fiqih.

Demikian jawaban yg dapat kami sampaikan. Smg mudah dipahami n menjadi ilmu yg bermanfaat. Wallahu a’lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq.

»»Dijawab oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

#GRUP MAJLIS HADITS
WA/LINE: 082225243444

(*) Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten) KLIK:

Http://abufawaz.wordpress.com
*Ringan Di Lisan Berat Di Timbangan*‎

@fuadhbaraba

Saudaraku yang berbahagia, sesungguhnya banyak sekali amalan yang ringan, namun memiliki nilai yang besar di sisi Allah Rabbul 'aalamiin. Di antaranya adalah berdzikir kepada Allah Ta'ala dengan dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‌‎

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : كَلِمَتَان خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ. متفق عليه.‎

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: _“Dua kalimat yang ringan diucapkan, namun berat dalam timbangan, sangat dicintai oleh Allah, yaitu_   *" Subhaanallahi wa bi-Hamdihi,  Subhaanallahil-‘Azhiim "* (HR. Al-Bukhari dan Muslim).‎

Di sini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan kepada kita bahwa dzikir ini Subhaanallahi wa bi-Hamdihi,  Subhaanallahil-‘Azhiim merupakan dua kalimat yang ringan di lisan untuk diucapkan, namun berat di timbangan pahalanya, dan sangat dicintai Allah yang maha pengasih. ‎

Namunpun demikian, ini tidaklah mudah bagi kita untuk mengamalkannya kecuali orang-orang yang dimudahkan oleh Allah Ta'ala. Karena tidak semua kita memiliki kecenderungan untuk melakukan hal ini di sela-sela waktu aktifitas kita. ‎

Oleh karena itu hendaklah kita meminta dan memohon kepada Allah Ta'ala agar dimudahkan untuk dapat membiasakan membaca dzikir ini, dan selalu membasahi lisan kita dengan berdzikir kepada-Nya.‎

Mudah-mudahan Allah Ta'ala memudahkan kita semua...‎
HAJI DAN TAUBAT 


As-Syaikh Prof DR Abdurrozak Al-Badr hafidhohullahu Ta'ala. 


Alhamdulillah, was sholaatu was salaamu ala Rosulillah, wa ba'du ; 


Sesungguhnya ibadah haji merupakan kesempatan yang penuh barokah yang mengantarkan seseorang menuju taubat dan inabah kepada Allah Ta'ala serta menghapus dosa dan membebaskan diri dari api neraka. 



روى البخاري ومسلم في صحيحيهما عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( من حجَّ ولم يرفث ولم يفسق رجع كيوم ولدته أمُّه )) 


Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhary dan Muslim dalam kitab sohih nya, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : " Barangsiapa yang menunaikan ibadah haji dan tidak berbuat sia-sia dan kefasikan, maka ia kembali seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya ".



وروى مسلم في صحيحه أنَّ النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم قال لعمرو بن العاص رضي الله عنه عند إسلامه: (( أما علمتَ أنَّ الإسلامَ يهدم ما كان قبله، وأنَّ الهجرة تهدم ما كان قبلها، وأنَّ الحجَّ يهدم ما كان قبله )).


Dan diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam kitab sohih nya, bahwasanya Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Sahabat Amru ibnu Ash radhiyallahu anhu ketika ia masuk islam : "  Apakah engkau mengetahui bahwa dengan masuk ke agama islam dapat menghapus dosa yang telah lalu, dan bahwasanya hijroh dapat menghapus dosa yang terdahulu dan ibadah haji akan menghapuskan dosa dosa yang terdahulu ". 



وروى مسلم من حديث أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (( العمرةُ إلى العمرة كفَّارةٌ لِما بينهما والحجُّ المبرور ليس له جزاء إلاَّ الجنَّة )) .


Dan diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim dari hadist sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : " Ibadah umroh kepada umroh berikutnya dapat menghapus dosa-dosa diantara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga "....
Selengkapnya : http://rochmadsupriyadi.blogspot.co.id/2016/09/haji-dan-taubat.html?m=1
Seorang perempuan meninggal belum bersuami nanti di akhirat akan dijodohkan dengan siapa?

Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A. : waalaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh.

Ketahuilah wahai ukhti, bila kau masuk ke dlm surga dirimu meraih dan memperoleh segala nikmat yg kau inginkan & bermacam kelezatan yg diidam-idamkan oleh setiap wanita. "Didalam nya kamu memperoleh segala sesuatu yg kamu inginkan & kamu memperoleh segala sesuatu yg kamu cinta. sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) yang maha pengampun lg maha penyayang" {QS Fushilat 31-32}

Para ulama menjelaskan bahwa kondisi wanita di muka bumi ini tdk terlepas dr yg berikut ini :

1.) Wafat sebelum menikah
2.) Wafat stelah diceraikan & blm menikah lagi.
3.) Wafat setelah menikah namun suaminya tdk masuk surga.
4.) Wafat setelah pernikahannya.
5.) Suaminya wafat lalu ia tdk menikah lagi sampai wafat.
6.) Suaminya wafat sebelum dia, lalu dia menikah dgn lelaki lain.

Untuk wanita dgn kondisi yg 1,2,3 ia akan dinikahkan dgn seorg lelaki penghuni surga.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah : "Di surga tidak ada seorang pun yang tidak menikah" {HR Muslim}

Untuk perempuan ke 4 & 5, kelak dia akan dinikahkan dengan suaminya di dunia.
Adapun wanita yg ke 6, akan dinikahkan dgn suaminya yg terakhir. "Wanita manapun yg ditinggal mati suaminya kemudian menijah lagi, maka ia menjadi istri bagi suaminya yang terakhir" {HR Thabrani}

Inilah salah satunya kenapa di haramkan bagi kaum muslimin menikahi istri-istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, karena mereka disurga kelak akan menjadi istri beliau lagi.
💌 WAQFAH

*Karena Dia Begitu Pengasih*

Takkan kau temukan Dzat yang lebih Pengasih dari Allah azza wa jalla. Walau dosamu sepenuh langit. Dia tetap memanggilmu dengan panggilan hamba.
Saya yakin kita masih ingat dengan firman-Nya yang berbunyi:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az Zumar: 53)

Ayat diatas mengajari kita bahwa, "Bila Allah azza wa jalla masih memanggil pendosa dengan panggilan Hamba, maka mengapa kita lancang mengeluarkannya dari status hamba lalu memperlakukannya bak kafir harbi yang tak layak dikasihani..?"

Padahal... seringkali orang-orang sepertinya hanya butuh teman yang mau meraih jari-jemarinya yang masih mencengkram kuat di tebing curam neraka agar tak jatuh ke dalamnya.

Maka jangan kita biarkan jari-jemari itu lepas satu persatu sehingga membuatnya masuk ke dalam neraka.
Apa untungnya melihat saudara kita tercampakkan ke dalam neraka.?

Raih dan genggam erat tangannya...
Ajarkan jalan menuju-Nya...
Katakan bahwa Allah amat Pengasih.

Katakan juga bahwa adzab-Nya sangat pedih, agar dia tidak bertumpu pada tali kasih Allah sehingga membuatnya menunda taubat.

نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الْأَلِيمُ

Kabarkan kepada hamba-hambaKu, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azabKu adalah azab yang sangat pedih. (Al Hijr : 49- 50)

📝 Oleh Ustadz Aan Candra Thalib, Lc حفظه الله تعالى

🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu
‎*Batas Minimal Mendapatkan Shalat*

@fuadhbaraba

Shalat merupakan tiang agama, salah satu rukun islam yang paling utama setelah dua kalimat syahadat. Dan kita diwajibkan untuk selalu menjaganya. 

Allah Ta'ala berfirman:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

_"Peliharalah semua shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'"._ (QS. Al-Baqarah: 238).

Sehari semalam lima waktu, dan disyari'atkan untuk laki-laki shalat berjama'ah di masjid.

Shalat lima waktu telah ditentukan waktunya, dan kita diperintahkan untuk melaksanakan shalat pada waktu-waktu itu. 

Bagaimanakah kita bisa dianggap mendapatkan shalat? 

Atau apa batas minimal kita dianggap mendapatkan shalat? 

Kata hadits,

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: _((من أدرك من الصلاة ركعة فقد أدرك الصلاة)_ متفق عليه ‎

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengatakan‎:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda‎: _"Barangsiapa yang mendapati dari shalatnya satu rakaat maka dia telah mendapatkan shalat itu"._ (Muttafaq 'alaih).

Ya, ketika kita mendapatkan satu raka'at dari shalat, kita dianggap mendapatkan shalat itu. Dan ini merupakan batas minimal seseorang dianggap mendapatkan shalat.

الله أعلم

Semoga bermanfaat...

18 Dzulhijjah 1437 H / 20 September 2016 M
Rodja Peduli Banjir Garut - Dzulhijjah 1437 / 2016

Mari bantu dan ringankan beban kaum muslimin di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sedang terkena musibah bencana banjir bandang.

Salurkan infak bantuan Anda melalui:

Bank Syariah Mandiri
756 2727 005
a.n. Yayasan Cahaya Sunnah
(Kode bank untuk transfer melalui ATM Bersama dan Prima: 451)

Konfirmasikan transfer Anda melalui SMS ke nomor:
0821-12345-756

Dengan format:
PeduliGarut#Nama##TanggalTransfer#JumlahTransfer

Info selengkapnya kunjungi: http://rodja.id/ah

Jazakumullahu khairan
Deteksi Siapa Sahabatmu

Kata orang bijak:
صديقك من صدقك لا من صدّقك

"Sahabatmu adalah ia yang selalu menunjukkan kebenaran kepadamu, bukan yang selalu membenarkanmu "

Bertanyalah pada diri.. Apakah selama ini kita di kelilingi oleh orang-orang yang suka menunjuki kita kebenaran atau malah yang selalu membenarkan semua perbuatan kita..?

Selamat beraktifitas...
Baarakallahu fiikum
________
Madinah 8 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly
#kini ia telah pergi#
Ust. Badrusalam LC

Sekitar Lima tahun lalu..
Setelah kajian di kelapa gading..
Seorang pemuda mendatangiku..
Ku perhatikan.. Ternyata ia sedang mencari kebenaran.. Janggutnya yang dicukur dan jeans menghiasi..

Ia ingin lebih mendalami sunnah katanya.. Tapi dia harus pergi ke irian jaya untuk sebuah pekerjaan..
"Ustadz, boleh minta nomor hp?" Tanyanya. "Boleh" Jawabku. Akupun memberikannya. Setelah itu kamipun berpisah..

Setahun kemudian..
Ketika aku keluar dari masjid..
Di hadapanku ada seorang pemuda yang berjanggut..
Ia tersenyum menyejukkan pandangan..
Seraya berkata, "Masih ingat ana kan ustadz?"

Saya merasa bingung sambil mengingat-ingat.. Lalu aku berkata, "Siapa ya?" Ia menjawab, "Saya yang pernah bertemu ustadz di kajian kelapa gading setahun yang lalu.. Saya hangga ustadz."

"Oohh, iya saya ingat." Sahutku.
Ternyata kini penampilannya sudah jauh berbeda. Pakaian sunnah terlihat indah menghiasinya, dengan celana yang menggantung di atas kaki.
Setelah berbicara sebentar diapun pergi..

Dua bulan kemudian.. Di akhir bulan ramadlan..
Tiba-tiba ia datang ke rumahku.. Membawa black berry jepelin..
Aku bertanya, "Apa ini?" Ia menjawab, "Ini, saya belikan buat ustadz black berry. Sudilah kiranya ustadz menerimanya.
Di Irian kami merasa kering pengajian, moga dengan bb ini ustadz bisa ngisi kajian, sehingga kamipun bisa dapat faidah." katanya sambil berharap.

Tadinya aku berat untuk menerimanya, tapi akhirnya ku terima juga.
Pemuda itu amat senang bb nya di terima.
Ia berkata, "Ustadz, kita bikin grup ya? Aku namai grupnya dengan nge-rodja, bagaimana?

"Gak apa-apa." jawabku.
Tapi ana mau minta syarat ya.. Ana ingin grup ini hanya untuk kajian saja.. Dengan kajian yang berbeda tiap harinya." Lanjutku
"Oke setuju ustadz."

Pemuda itu begitu amat semangat, ia ajak ikhwah-ikhwah untuk ikut bergabung..
Ia begitu aktif mendakwahi kawan-kawannya..
Banyak yang mendapat hidayah lewat tangannya..

Setelah sekian lama berbebe ria..
Rupanya pemuda itu memutuskan untuk tidak memakai bb lagi..
Ia pun keluar dari grup..
Setelah itu putus hubungan dan jarang berkomunikasi lagi.. Namun sekali-kali ia terlihat di kajian..

Tiga hari yang lalu..
Tiba-tiba sms masuk..
Ku buka, ternyata sms dari seorang akhwat, isi sms itu, "Ustadz, do'akan suami saya yang kini terbaring di ruang ICU..
Ia koma akibat pendarahan di otak..

"Syafahullah laa basa thahuur insya Allah."

Ternyata.. Keadaannya semakin kritis.. Di hari ini hari jum'at ia telah meninggalkan kehidupan dunia..
Menuju kehidupan akhirat..

Ya Rabb.. Semoga engkau membalas kebaikan-kebaikannya..

Ya Rabb.. Ampuni dosa-dosanya.. Luaskan kuburnya.. Angkat derajatnya.. Dan kuatkan ia dalam menjawab pertanyaan malaikat munkar dan Nakir..
(21-9-2012)
*ABU DARDA' dan Parameter Ilmu*

"Diantara parameter kefaqihan/keilmuan seseorang:
*Bagaimana ia masuk... Bagaimana ia berjalan dan bersikap... Dengan siapa ia bergaul..."*
(Ibanah 2/464)

Sebuah hikmah yang mengalir dari lisan Abu Darda' -radhiyallahu 'anhu-. Seorang pakar dan salah satu shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

Lihatlah ilmu seseorang dari cara ia *masuk* ke rumahnya, rumah orang lain, tempat publik dan majelis ilmu, sebagaimana lihatlah bagaimana ia *masuk* dalam sebuah pembicaraan, komunikasi, kasus dan permasalahan.

Lihatlah ilmu seseorang dari cara ia berjalan, bersikap dan penampilannya.

Dan lihatlah ilmu seseorang dari teman-teman dekat dan sahabatnya.

Tinggi rendahnya ilmu seseorang akan tercermin dari 3 hal diatas. Mari kita perbaiki hal hal tersebut.

Waffaqonallah.

Dinukil dari penjelasan Syeikh Shalih Al 'Ushaimi -hafizhahullah- (seorang ulama pengajar di masjid Nabawi).


Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
# Jangan Pernah Merasa Hebat Dengan Dunia! #
Ust. Djazuli LC

Apakah pantas seorang manusia merasa hebat..?!

Merasa hebat karena kekayaanmu..

Merasa bangga dgn kecantikan & ketampananmu..

Merasa lebih baik dari orang lain krn status sosialmu yg high class..

Allah saja yg menciptakan Dunia tdk pernah membanggakannya..

Allah berfirman, "Dan tidak kehidupan Dunia melainkan perhiasan yg menipu." Al-Imran:1

Ingatlah wahai saudaraku! Tdk ada satu pun di Dunia yg patut untuk dibanggakan..

Hanya satu kesempatan yg bisa membuat anda berbangga dgn Dunia..

Yaitu ketika anda mampu menaklukan Dunia demi kebahagian akhirat yg hakiki nan abadi..

Berkata Ibnul Qoyyim,"Setiap kelezatan Dunia yg mendukung kebahagiaan akhirat adalah kelezatan yg patut untuk dibanggakan & disyukuri..

Carilah Dunia yg membuatmu dimuliakan Rabbmu di Akhirat & melihat wajah-Nya..!

Sungguh kenikmatan terbesar Dunia adalah kenikmatan yg membuatmu rindu berjumpa dgn-Nya & merasakan kedahsyatan nikmat melihat wajah-Nya.. Ad-Da' Wad Dawa Hal:330

Ya Allah Kami memohon kelezatan melihat wajah-Mu & kerinduan bertemu dgn-Mu!
Renungan Pagi

"Tak ada kusut yang tak selesai dan tak ada keruh yang tak jernih."
Begitu kata pepatah melayu.
Asal kemauan kuat, maka jalan akan terang.
Tak seorangpun dapat kembali ke masa lalu dan memulai segalanya dari awal.
Namun kita bisa memulai segalanya hari ini untuk sebuah akhir yang indah.
Selamat datang hari baru.
Hari untuk menyusun segalanya dari awal.
Selamat datang hari baru..
Berlarilah sebelum kafilah awwabiin* berlalu.

Catatan:
*awwabin = orang-orang yang kembali pada Allah

__________________
Bumi Allah 23 Dzulhijjah 1437 H
ACT El-Gharantaly
# Hakikat faqih #
Ust. Badrusalam LC

Ali bin Abi Thalib radliyallahu 'anhu berkata,
"Sesungguhnya orang yang faqih adalah orang yang tidak membuat manusia merasa berputus asa dari rahmat Allah,,,

Tidak memberi keringanan dalam maksiat kepada Allah,,,

Tidak menjadikan mereka merasa aman dari adzab Allah,,,

tidak meninggalkan al qur'an karena sibuk dengan yang lainnya..

Sesungguhnya tidak ada kebaikan dalam ibadah yang tidak ada ilmunya,,,

dan tidak ada kebaikan pada ilmu yang tidak difahami,

dan tidak ada kebaikan pada membaca al qur'an yang tidak ditadabburi.."

(Al Jami' li ahkamil qur'an, karya al qurthubi).
*Tentang Menguap*

*Hadits ke tujuh dari 100 hadits tuk dihafal

@fuadhbaraba

Siapa di antara kita yang tidak pernah menguap?
Tentunya kita semua pernah menguap bukan?
Lalu bagaimana adab islam dalam hal menguap?

Marilah kita simak hadits berikut,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ. البخاري

Dari Abu Hurairah radhiallah 'anhu berkata, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:‎ _"Menguap itu datangnya dari setan. Jika salah seorang di antara kalian menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya"._ (HR. Al-Bukhari)

Ternyata ada anjuran untuk menahan semampu kita ketika menguap, dan ini merupakan salah satu adab dalam menguap yang dibimbingkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Semoga kita semua bisa mengamalkannya...
# Pengaruh Penguasa Terhadap Rakyatnya

Ibnu Jarir mengutip perkataan Ali bin Muhammad al Madaini yang mengatakan, “al Walid bin Abdul Malik menurut pandangan penduduk Syam adalah penguasa mrk yg terbaik. Beliaulah yang membangun berbagai masjid di kota Damaskus, membangun berbagai menara, memberi rakyat yg perlu bantuan financial dan menggaji bulanan para penyandang lepra dan berkata kpd mereka, para penyandang lepra, “Janganlah kalian mengemis”. Beliau mmberikn kpd setiap orang yg lumpuh pelayan dan kepada setiap orang yg buta penuntun. Ketika beliau berkuasa beliau menaklukkan banyak negeri-negeri kafir. Beliau kirimkan semua anak laki-lakinya dalam setiap peperangan dengan Romawi. Beliau berhasil menaklukkan India, Spanyol dan berbagai negeri non arab. Pasukan beliau bahkan sudah memasuki Cina dan selainnya.

Meski demikian, suatu ketika beliau melewati penjual sayur mayur lantas beliau mengambil satu ikat sayuran dengan tangannya lalu bertanya kepada penjual, “Berapa harganya?”. “Satu fulus”, jawab sang penjual sayur. Beliau kemudian mengatakan, “Tambahi sayurannya krn engkau terlalu untung dgn harga tersebut”.

Byk orang mengatakan, “Rakyat itu mengikuti agama atau ketaatan penguasanya. Jika sang penguasa hobi menenggak khamr mk akan byk khamr yang beredar di masyarakat”.

Jk penguasa memiliki penyimpangan seksual berupa homoseksual mk kondisi rakyat jg demikian. Jika penguasa itu pelit dan rakus dgn harta mk kondisi rakyat jg demikian. Namun jika penguasa dermawan dan berjiwa sosial tinggi mk kondisi rakyat jg serupa. Jika penguasanya rakus dan suka bertindak kezaliman mk kondisi rakyat jg demikian. Jk penguasa adalah seorang yg bagus agamanya, bertakwa, suka berbuat baik dan menolong mk kondisi rakyat jg demikian. Pengaruh penguasa semacam ini dijumpai pada sebagian masa pd sebagian person penguasa tertentu (Al Bidayah wan Nihayah, karya Ibnu Katsir 9/186).

Lihat. https://muslim.or.id/22486-pengaruh-penguasa-terhadap-rakyatnya.html
*Tidak Mencela Makanan*

@fuadhbaraba

*Hadits ke delapan dari 100 hadits tuk dihafal

Makan adalah salah satu aktifitas yang dibutuhkan oleh kita semua, karena memang kita membutuhkan makanan itu untuk kelangsungan hidup kita, walaupun kebutuhan makan dan minum kita tidak lebih banyak dari kebutuhan kita terhadap ilmu syar'i.

Namun terkadang ada makanan yang kita tidak begitu menyukainya, atau ada kekurangan rasa yang kita rasakan, maka janganlah kita mencela makanan tersebut.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ:‎ مَا عَابَ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ. البخاري

‎Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata:
_"Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sedikitpun. Jika beliau suka, beliau memakannya, dan jika tidak suka, beliau meninggalkannya"._ (HR. Al-Bukhari).

‎Maksudnya semua makanan yang mubah (dibolehkan untuk dimakan), Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah mencelanya. Adapun yang haram, maka Beliau mencela dan menghinanya serta melarang dari memakannya.

Mudah-mudahan kita bisa merealisasikannya, dan selalu mensyukuri nikmat makanan yang telah Allah Ta'ala anugerahkan kepada kita semua...

BBG Al-ilmu telegram channel :
Telegram.me/alilmu