Renungan Tentang Persaudaraan
Ibnu Qudamah -rahimahullah-berkata:
واعلم..; أنك إن طلبت منزهاً عن كل عيب لم تجد، ومن غلبت محاسنه على مساويه فهو الغاية.
"Ketahuilah bahwa bila kamu mencari orang yang bersih dari segala aib, maka kamu tidak akan mendapatkannya.
Siapa saja yang kebaikan-kebaikannya lebih banyak dari keburukannya, maka dialah yang dicari."
Ibnul Mubarak -rahimahullah-berkata:
المؤمن يطلب المعاذير، والمنافق يطلب الزلات
"Orang beriman itu selalu mencarikan udzur (untuk saudaranya). Adapun orang munafik ia akan selalu mencari-cari kesalahan (saudaranya)"
(Mukhtashar Minhaj Al-Qashidin. Kitab Adab Pertemanan Dan Persaudaraan)
Fudhail bin Iyadh -rahimahullah- juga pernah berkata:
مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلا عَيْبٍ بَقِيَ بِلا أَخٍ
"Siapa yang mencari saudara tanpa aib, maka ia akan hidup tanpa saudara"
Catatan:
Karena yang tak pernah salah telah tiada.
Kemaksuman telah pergi bersama sebuah nama, "Muhammad bin Abdillah" -shallallahu alaihi wasallam-
Yang tersisa hanyalah orang-orang sepertiku dan sepertimu.
Yang selalu berharap pada kemurahan Allah, agar Dia menutupi segala aib dan cela yang ada pada diri.
Dia hanyalah manusia lemah yang berulangkali terjatuh..
Yang berharap Agar Allah menutup hidupnya dengan husnul khotimah..
Amin ya Rabbal alamin..
__________________
Bandung 22 dzulqo'dah 1437 H
ACT El-Gharantaly
Ibnu Qudamah -rahimahullah-berkata:
واعلم..; أنك إن طلبت منزهاً عن كل عيب لم تجد، ومن غلبت محاسنه على مساويه فهو الغاية.
"Ketahuilah bahwa bila kamu mencari orang yang bersih dari segala aib, maka kamu tidak akan mendapatkannya.
Siapa saja yang kebaikan-kebaikannya lebih banyak dari keburukannya, maka dialah yang dicari."
Ibnul Mubarak -rahimahullah-berkata:
المؤمن يطلب المعاذير، والمنافق يطلب الزلات
"Orang beriman itu selalu mencarikan udzur (untuk saudaranya). Adapun orang munafik ia akan selalu mencari-cari kesalahan (saudaranya)"
(Mukhtashar Minhaj Al-Qashidin. Kitab Adab Pertemanan Dan Persaudaraan)
Fudhail bin Iyadh -rahimahullah- juga pernah berkata:
مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلا عَيْبٍ بَقِيَ بِلا أَخٍ
"Siapa yang mencari saudara tanpa aib, maka ia akan hidup tanpa saudara"
Catatan:
Karena yang tak pernah salah telah tiada.
Kemaksuman telah pergi bersama sebuah nama, "Muhammad bin Abdillah" -shallallahu alaihi wasallam-
Yang tersisa hanyalah orang-orang sepertiku dan sepertimu.
Yang selalu berharap pada kemurahan Allah, agar Dia menutupi segala aib dan cela yang ada pada diri.
Dia hanyalah manusia lemah yang berulangkali terjatuh..
Yang berharap Agar Allah menutup hidupnya dengan husnul khotimah..
Amin ya Rabbal alamin..
__________________
Bandung 22 dzulqo'dah 1437 H
ACT El-Gharantaly
*Orang Yang Terlambat Mendengarkan Khutbah Jum'at Terluput Dari Catatan Malaikat*
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إذا كانَ يومُ الجمعةِ ، جلَستِ الملائِكَةُ على أبوابِ المسجِدِ ، يَكْتُبونَ كلَّ مَن جاءَ إلى الجُمعةِ ، فإذا خَرجَ الإمامُ ؛ طَوتِ الملائِكَةُ الصُّحفَ ، ودخَلَت تَسمعُ الذكر
_"Apabila hari jum'at, pada setiap pintu dari pintu-pintu masjid terdapat para malaikat yang mencatat orang yang datang lebih awal hingga apabila imam sudah duduk (di atas mimbar) lembaran catatan itu ditutup lalu mereka mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut)"._ (HR. Ahmad dan dinilai shahih oleh syaikh Ahmad Syakir).
Sumber: @group_dorar
http://bit.ly/1Os2hd4
Publikasi: @fuadhbaraba
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إذا كانَ يومُ الجمعةِ ، جلَستِ الملائِكَةُ على أبوابِ المسجِدِ ، يَكْتُبونَ كلَّ مَن جاءَ إلى الجُمعةِ ، فإذا خَرجَ الإمامُ ؛ طَوتِ الملائِكَةُ الصُّحفَ ، ودخَلَت تَسمعُ الذكر
_"Apabila hari jum'at, pada setiap pintu dari pintu-pintu masjid terdapat para malaikat yang mencatat orang yang datang lebih awal hingga apabila imam sudah duduk (di atas mimbar) lembaran catatan itu ditutup lalu mereka mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut)"._ (HR. Ahmad dan dinilai shahih oleh syaikh Ahmad Syakir).
Sumber: @group_dorar
http://bit.ly/1Os2hd4
Publikasi: @fuadhbaraba
(*) CARA TAUBAT DARI SYIRIK (*)
https://youtu.be/Xf-8Yyseh_g
Tanya Jawab dalam kajian ilmiah rutin LIVE via Skype untuk jamaah akhwat di Houston Texas dan selainnya pada setiap hari Rabu malam Kamis, jam 20.30-22.00 wib (jam 08.30-10.00 waktu Amerika)
Narasumber: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Materi: AQIDAH dan MANHAJ AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH (Tematik)
Semoga Bermanfaat
https://youtu.be/Xf-8Yyseh_g
Tanya Jawab dalam kajian ilmiah rutin LIVE via Skype untuk jamaah akhwat di Houston Texas dan selainnya pada setiap hari Rabu malam Kamis, jam 20.30-22.00 wib (jam 08.30-10.00 waktu Amerika)
Narasumber: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Materi: AQIDAH dan MANHAJ AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH (Tematik)
Semoga Bermanfaat
YouTube
CARA TAUBAT DARI SYIRIK - Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Tanya Jawab dalam Kajian Ilmiah Rutin bersama Jama'ah Akhwat di Amerika LIVE via Skype setiap hari Rabu malam Kamis jam 20.30-22.00 wib. Narasumber: Muhammad...
RENUNGAN TENTANG REZEKI
Rezeki itu tidak terbatas pada harta dan makanan. Rezeki Allah itu luas.
Bisa jadi rezeki itu berupa teman yang sholih,
Atau pikiran yang tenang dan rileks,
Atau tidur yang nyenyak,
Atau tempat bernaung yang membuatmu tidak butuh pada orang lain dan terhina,
Atau berupa pemandangan yang menyejukkan hati dan mengubah moodmu,
Atau berupa seseorang yang mencintaimu dan bersabar atas segala kesalahanmu,
Atau berupa kata-kata indah yang engkau baca,
Atau berupa kasih sayang ibu dan ayah,
Atau berupa pundak orang yang engkau cintai sebagai tempatmu menangis,
Atau berupa kesempatan duduk bersama saudara-saudari yang membuatmu bisa menghapus kegalauan,
Atau berupa rasa hormat dari orang-orang disekelilingmu,
Atau berupa hadiah dari orang yang begitu berarti bagimu,
Atau berupa kemampuan dalam melayani diri sendiri.
Begitulah..
Disetiap kondisi selalu ada rezeki Allah untuk kita.
Ya Allah kurniakan kami ridho-Mu, sesungguhnya Engkau sebaik-baik Pemberi rezeki
Sumber: ehsaweb.net
Penerjemah: ACT El-Gharantaly
Catatan: Belajarlah memaknai setiap pemberian Allah. Jangan lupa untuk selalu mengiringi karunia-Nya dengan syukur. Agar nikmat bertambah dan tak berubah bencana.
Selamat beraktifitas
____________
Madinah 29 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly
Rezeki itu tidak terbatas pada harta dan makanan. Rezeki Allah itu luas.
Bisa jadi rezeki itu berupa teman yang sholih,
Atau pikiran yang tenang dan rileks,
Atau tidur yang nyenyak,
Atau tempat bernaung yang membuatmu tidak butuh pada orang lain dan terhina,
Atau berupa pemandangan yang menyejukkan hati dan mengubah moodmu,
Atau berupa seseorang yang mencintaimu dan bersabar atas segala kesalahanmu,
Atau berupa kata-kata indah yang engkau baca,
Atau berupa kasih sayang ibu dan ayah,
Atau berupa pundak orang yang engkau cintai sebagai tempatmu menangis,
Atau berupa kesempatan duduk bersama saudara-saudari yang membuatmu bisa menghapus kegalauan,
Atau berupa rasa hormat dari orang-orang disekelilingmu,
Atau berupa hadiah dari orang yang begitu berarti bagimu,
Atau berupa kemampuan dalam melayani diri sendiri.
Begitulah..
Disetiap kondisi selalu ada rezeki Allah untuk kita.
Ya Allah kurniakan kami ridho-Mu, sesungguhnya Engkau sebaik-baik Pemberi rezeki
Sumber: ehsaweb.net
Penerjemah: ACT El-Gharantaly
Catatan: Belajarlah memaknai setiap pemberian Allah. Jangan lupa untuk selalu mengiringi karunia-Nya dengan syukur. Agar nikmat bertambah dan tak berubah bencana.
Selamat beraktifitas
____________
Madinah 29 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly
*BERKURBAN ? AH, SAYANG UANGNYA !…*
✍🏻 Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri M.A, حفظه الله تعالى
Mungkin sebagian orang berkata seperti di atas, dan bisa jadi anda salah satu dari mereka.
Sobat, sebelum anda memutuskan untuk mempertahankan ungkapan di atas, alangkah baiknya bila anda membaca lalu merenungkan hadits berikut dengan seksama. Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:
*مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا*
*_"Barang siapa memiliki kelapangan namun ia tidak berkurban (menyembelih hewan kurban) maka hendaknya ia tidak mendekat dari tempat sholat (iedul adha) kami."_* (Riwayat Ahmad dan lainnya)
Sobat! Anda penasaran ingin mengetahui berapa besar keutamaan dan pahala menyembelih hewan kurban? Temukan jawabannya pada hadits berikut:
*ما عمل ابن آدم يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم، وإنه ليؤتى يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها، وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع بالأرض، فطيبوا بها نفسا*.
*_"Tidaklah seorang hamba mengamalkan suatu amalan pada hari AN Naher (10 Dzul Hijjah) yang lebih utama dibanding menyembelih hewan kurban. Kelak pada hari Kiamat, hewan kurban akan datang menghadap kepada Allah lengkap dengan tanduk, bulu dan kuku kakinya. Sesungguhnya darah hewan kurban benar benar mendapat kedudukan yang tinggi (diterima oleh Allah dan mendapat imbalan yang besar) sebelum darah itu jatuh ke tanah, karena itu sembelihlah hewan kurbanmu dengan suka rela."_* (HR. At Tirmizy, Ibnu Majah dan lainnya)
Sobat! Mari bulatkan tekad untuk membuktikan keimanan kita dan cinta kita kepada Allah dengan mengurbankan sebagian hewan ternak.
_Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua._
🌐Sumber : BBG Al-ilmuCom
➖➖➖
✍🏻 Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri M.A, حفظه الله تعالى
Mungkin sebagian orang berkata seperti di atas, dan bisa jadi anda salah satu dari mereka.
Sobat, sebelum anda memutuskan untuk mempertahankan ungkapan di atas, alangkah baiknya bila anda membaca lalu merenungkan hadits berikut dengan seksama. Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:
*مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا*
*_"Barang siapa memiliki kelapangan namun ia tidak berkurban (menyembelih hewan kurban) maka hendaknya ia tidak mendekat dari tempat sholat (iedul adha) kami."_* (Riwayat Ahmad dan lainnya)
Sobat! Anda penasaran ingin mengetahui berapa besar keutamaan dan pahala menyembelih hewan kurban? Temukan jawabannya pada hadits berikut:
*ما عمل ابن آدم يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم، وإنه ليؤتى يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها، وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع بالأرض، فطيبوا بها نفسا*.
*_"Tidaklah seorang hamba mengamalkan suatu amalan pada hari AN Naher (10 Dzul Hijjah) yang lebih utama dibanding menyembelih hewan kurban. Kelak pada hari Kiamat, hewan kurban akan datang menghadap kepada Allah lengkap dengan tanduk, bulu dan kuku kakinya. Sesungguhnya darah hewan kurban benar benar mendapat kedudukan yang tinggi (diterima oleh Allah dan mendapat imbalan yang besar) sebelum darah itu jatuh ke tanah, karena itu sembelihlah hewan kurbanmu dengan suka rela."_* (HR. At Tirmizy, Ibnu Majah dan lainnya)
Sobat! Mari bulatkan tekad untuk membuktikan keimanan kita dan cinta kita kepada Allah dengan mengurbankan sebagian hewan ternak.
_Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua._
🌐Sumber : BBG Al-ilmuCom
➖➖➖
📑 BEBERAPA PERTANYAAN SEPUTAR PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN *🔪🔪
❓*Pertanyaan* :
Ustadz, ada pertanyaan. Lebih utama mana menyerahkan kurban ke mesjid dan dikelola panitia, atau menyembelih sendiri di rumah dan dibagi ke tetangga dan kerabat sekitar ?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Lebih utama yg kedua, menyembelih hewan qurban sendiri dan membagikannya kepada kerabat. Karena udhiyyah adalah salah satu bentuk taqorrub seorang hamba kpd Allah dengan sembelihannya tersebut, dan taqorrub atau ibadah itu akan lebih utama jika dilakukan sendiri, tanpa mewakilkannya kpd org lain. Alasan lainya, karena dengan membagikan daging qurban kepada kerabat dianggap sebagai shodaqoh dan memperkuat hubungan silaturahmi, demikian pula membagikannya kpd tetangga dekat memiliki beberapa hak yg lebih banyak daripada yang bukan tetangga, yaitu: hak dia sebagai seorang muslim, hak dia sebagai tetangga, dan hak dia sebagai org yang membutuhkan jika termasuk faqir dan miskin. Dengan alasan2 ini menyembelih qurban sendiri dan membagikan kpd kerabat dan tetangga sekitar menjadi lebih utama dan mulia.
Wallahu a’lam bish showab.
—————
❓*Pertanyaan* :
Ustadz mau tanya,,Kalo seorg yg blm pernah aqiqah terus besok mau qurban boleh apa tidak ya ?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Boleh. karena aqiqoh adalah tanggung jawab orang tua masing2.
—————
❓*Pertanyaan* :
Apakah org yang berkurban hrs melihat hewan sembelihannya?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Bismillah. Orang yg berkurban tidak diwajibkan atau disyaratkan menyaksikan proses penyembelihannya, apalagi jika penyembelihan hewan Qurbannya tsb dilakukan di tempat yg jauh dari tempat tinggalnya, spt di daerah2 korban bencana.
Wallahu a’lam bish showab.
—————
❓*Pertanyaan* :
Ustadz ada yang bertanya
Afwan mau tanya dalam bulan haji ini masih adakah puasa yaumil baid karena tgl 13nya kan hari Tasyrik. Syukran..?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Jika dalam satu waktu berbenturan antara larangan terhdp sesuatu dengan anjuran atau perintah melakukan sesuatu maka yg didahulukan utk dipegangi adalah larangan. Disebutkan dlm sebuah kaedah: “Dar-u alMafasidi Muqoddamun ‘Ala jalbi alMasholih” artinya: mencegah terjadinya mafsadat (kerusakan, dosa dan semisalnya) lebih diutamakan daripada upaya mendatangkan maslahat (manfaat, pahala dan semisalnya).
Wallahu a’lam bish showab
—————
❓*Pertanyaan* :
Assalamu’alaykum.
Ustadz, apakah boleh hewan kurban (sapi) disuntik bius dahulu sebelum dipotong dgn alasan mengurangi rasa sakit hewan tsb atau agar terasa lebih manusiawi?
Jazakalloh khoir
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Membius binatang yg akan disembelih tidak ada tuntunannya atau tidak pernah dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para Sahabat, pdhal ahli pengobatan dan juga bahan yg semisal bius kemungkinan besar sudah ada. Demikian pula menggunakan bius justru termasuk bentuk menyiksa binatang tsb. Dengan demikian tidak boleh menggunakannya utk penyembelihan binatang kurban atau selainnya. Dan sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Wallahu a’lam bish showab.
—————
❓*Pertanyaan* :
Assalamu’alaikum ustadz, mau nanya lafadz niat qurban, tolong diposting ya ustadz?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Bismillah, allahu akbar. Allahumma inna hadzihi udhiyyaty wa ahly, allahumma inna hadza minka wa laka, allahumma taqobbal minna.
Jika kita mnyembelihkan hewan qurban milik orang lain, maka doanya:
Bismillah, allahu akbar. Allahumma inna hadzihi udhiyyatu ‘fulan’ (sebut nama pemiliknya) wa ahlihi, allahumma inna hadza minka wa laka, allahumma taqobbal minhum.
*Semoga Tanya Jawab ini bermanfaat bagi setiap orang yg membacanya*.
Jika diketemukan ada kekeliruan jawaban sy mohon agar segera dikoreksi dan diberitahukan kpd sy agar sy meralatnya.
Wa jazakumullah khoiron.
Wabillahi at-taufiq.
—————
❓*Pertanyaan* :
Seringkali kan saya d
❓*Pertanyaan* :
Ustadz, ada pertanyaan. Lebih utama mana menyerahkan kurban ke mesjid dan dikelola panitia, atau menyembelih sendiri di rumah dan dibagi ke tetangga dan kerabat sekitar ?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Lebih utama yg kedua, menyembelih hewan qurban sendiri dan membagikannya kepada kerabat. Karena udhiyyah adalah salah satu bentuk taqorrub seorang hamba kpd Allah dengan sembelihannya tersebut, dan taqorrub atau ibadah itu akan lebih utama jika dilakukan sendiri, tanpa mewakilkannya kpd org lain. Alasan lainya, karena dengan membagikan daging qurban kepada kerabat dianggap sebagai shodaqoh dan memperkuat hubungan silaturahmi, demikian pula membagikannya kpd tetangga dekat memiliki beberapa hak yg lebih banyak daripada yang bukan tetangga, yaitu: hak dia sebagai seorang muslim, hak dia sebagai tetangga, dan hak dia sebagai org yang membutuhkan jika termasuk faqir dan miskin. Dengan alasan2 ini menyembelih qurban sendiri dan membagikan kpd kerabat dan tetangga sekitar menjadi lebih utama dan mulia.
Wallahu a’lam bish showab.
—————
❓*Pertanyaan* :
Ustadz mau tanya,,Kalo seorg yg blm pernah aqiqah terus besok mau qurban boleh apa tidak ya ?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Boleh. karena aqiqoh adalah tanggung jawab orang tua masing2.
—————
❓*Pertanyaan* :
Apakah org yang berkurban hrs melihat hewan sembelihannya?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Bismillah. Orang yg berkurban tidak diwajibkan atau disyaratkan menyaksikan proses penyembelihannya, apalagi jika penyembelihan hewan Qurbannya tsb dilakukan di tempat yg jauh dari tempat tinggalnya, spt di daerah2 korban bencana.
Wallahu a’lam bish showab.
—————
❓*Pertanyaan* :
Ustadz ada yang bertanya
Afwan mau tanya dalam bulan haji ini masih adakah puasa yaumil baid karena tgl 13nya kan hari Tasyrik. Syukran..?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Jika dalam satu waktu berbenturan antara larangan terhdp sesuatu dengan anjuran atau perintah melakukan sesuatu maka yg didahulukan utk dipegangi adalah larangan. Disebutkan dlm sebuah kaedah: “Dar-u alMafasidi Muqoddamun ‘Ala jalbi alMasholih” artinya: mencegah terjadinya mafsadat (kerusakan, dosa dan semisalnya) lebih diutamakan daripada upaya mendatangkan maslahat (manfaat, pahala dan semisalnya).
Wallahu a’lam bish showab
—————
❓*Pertanyaan* :
Assalamu’alaykum.
Ustadz, apakah boleh hewan kurban (sapi) disuntik bius dahulu sebelum dipotong dgn alasan mengurangi rasa sakit hewan tsb atau agar terasa lebih manusiawi?
Jazakalloh khoir
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Membius binatang yg akan disembelih tidak ada tuntunannya atau tidak pernah dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para Sahabat, pdhal ahli pengobatan dan juga bahan yg semisal bius kemungkinan besar sudah ada. Demikian pula menggunakan bius justru termasuk bentuk menyiksa binatang tsb. Dengan demikian tidak boleh menggunakannya utk penyembelihan binatang kurban atau selainnya. Dan sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Wallahu a’lam bish showab.
—————
❓*Pertanyaan* :
Assalamu’alaikum ustadz, mau nanya lafadz niat qurban, tolong diposting ya ustadz?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
Bismillah, allahu akbar. Allahumma inna hadzihi udhiyyaty wa ahly, allahumma inna hadza minka wa laka, allahumma taqobbal minna.
Jika kita mnyembelihkan hewan qurban milik orang lain, maka doanya:
Bismillah, allahu akbar. Allahumma inna hadzihi udhiyyatu ‘fulan’ (sebut nama pemiliknya) wa ahlihi, allahumma inna hadza minka wa laka, allahumma taqobbal minhum.
*Semoga Tanya Jawab ini bermanfaat bagi setiap orang yg membacanya*.
Jika diketemukan ada kekeliruan jawaban sy mohon agar segera dikoreksi dan diberitahukan kpd sy agar sy meralatnya.
Wa jazakumullah khoiron.
Wabillahi at-taufiq.
—————
❓*Pertanyaan* :
Seringkali kan saya d
engar “saya sudah qurban tahun lalu, atau tahun kemarinnya lagi” padahal kan esensi qurban tidak lah demikian, akan tetapi setiap ada kelapangan rezeki hendaknya kita berqurban.
Nah bagaimana memberitahu saudara kerabat yg demikian?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
memang dalam masalah hukum menyembelih hewan Qurban bagi orang yg mampu ada dua pendapat di kalangan para ulama:
✔Pendapat pertama: WAJIB mnyembelih Hewan Qurban bagi orang muslim yg mampu. Mrk membawakan dalil2 dari Al Quran dan Hadits.
✔Pendapat kedua: SUNNAH MUAKKADAH (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim yg mampu. Mrk juga melandasi pendapatnya dgn dalil2 syar’i dan atsar (riwayat2) dari para Sahabat dan Tabi’in. Dan ini pendapat mayoritas ulama. Dan pendapat yg rojih adalah pendpt kedua.
Akan tetapi meskipun hukum menyembelih hewan Qurban adalah sunnah muakkadah bagi yg mampu, hanya saja yg perlu diketahui dan difahamkan kpd mereka yg mampu bahwa dalam syari’at penyembelihan hewan Qurban terkandung berbagai manfaat dan hikmah yg sangat agung, diantaranya bhw ia sabagai bentuk Taqorrub (mendekatkan diri) kpd Allah dgn sembelihannya tsb, sebagai tanda rasa syukur kpda-Nya atas segala kenikmatan dan kelapangan rezeki yg Allah anugerahkan kpdnya.
Disamping itu, disyariatkannya penyembelihan hewan Qurban bagi yg mampu sebagai tanda kepedulian dan kasih sayang kpd saudara2nya yang fakir dan miskin dari kaum muslimin.
Demikian pula, dgn melakukan penyembelihan hewan Qurban dlm rangka menghidupkan dan meneladani tuntunan Nabi Ibrahim alaihis salam yg merupakan salah satu syiar agama Islam. Dan yg paling penting utk diketahui dan diyakini, bhwa menginfakkan sebagian harta yg Allah anugerahkan kpdnya tidak akan mngurangi jumlah rezeki, bahkan hal ini akan semakin menambah keberkahan pd dirinya dan hartanya.
Semoga umur, ilmu, amal, dan rezeki kita diberkahi oleh Allah ta’ala.
آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Nah bagaimana memberitahu saudara kerabat yg demikian?
✅*Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc,MA* :
memang dalam masalah hukum menyembelih hewan Qurban bagi orang yg mampu ada dua pendapat di kalangan para ulama:
✔Pendapat pertama: WAJIB mnyembelih Hewan Qurban bagi orang muslim yg mampu. Mrk membawakan dalil2 dari Al Quran dan Hadits.
✔Pendapat kedua: SUNNAH MUAKKADAH (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim yg mampu. Mrk juga melandasi pendapatnya dgn dalil2 syar’i dan atsar (riwayat2) dari para Sahabat dan Tabi’in. Dan ini pendapat mayoritas ulama. Dan pendapat yg rojih adalah pendpt kedua.
Akan tetapi meskipun hukum menyembelih hewan Qurban adalah sunnah muakkadah bagi yg mampu, hanya saja yg perlu diketahui dan difahamkan kpd mereka yg mampu bahwa dalam syari’at penyembelihan hewan Qurban terkandung berbagai manfaat dan hikmah yg sangat agung, diantaranya bhw ia sabagai bentuk Taqorrub (mendekatkan diri) kpd Allah dgn sembelihannya tsb, sebagai tanda rasa syukur kpda-Nya atas segala kenikmatan dan kelapangan rezeki yg Allah anugerahkan kpdnya.
Disamping itu, disyariatkannya penyembelihan hewan Qurban bagi yg mampu sebagai tanda kepedulian dan kasih sayang kpd saudara2nya yang fakir dan miskin dari kaum muslimin.
Demikian pula, dgn melakukan penyembelihan hewan Qurban dlm rangka menghidupkan dan meneladani tuntunan Nabi Ibrahim alaihis salam yg merupakan salah satu syiar agama Islam. Dan yg paling penting utk diketahui dan diyakini, bhwa menginfakkan sebagian harta yg Allah anugerahkan kpdnya tidak akan mngurangi jumlah rezeki, bahkan hal ini akan semakin menambah keberkahan pd dirinya dan hartanya.
Semoga umur, ilmu, amal, dan rezeki kita diberkahi oleh Allah ta’ala.
آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
(*) Masalah 506: APA ALASAN RASULULLAH SERING PUASA SUNNAH SENIN DAN KAMIS? (*)
» TANYA:
Assalamualaikum..ustad ana mau tanya...puasa senin kamis...adalah puasa sunnah yang biasa kita lakukan...lalu kenapa nabi puasa hari senin......kenapa harus senin kamis...bukan hari lainnya??? syukron
Waalaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh.
»» JAWAB:
Bismillah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa berpuasa sunnah pada setiap Senin dan Kamis karena pada 2 hari tsb amal perbuatan manusia diangkat dan diperlihatkan kepada Allah, dan beliau ingin agar tatkala amal ibadahnya diangkat dan diperlihatkan kepada Allah, beliau dalam keadaan berpuasa.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: " تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم. " (رواه أحمد و الترمذي)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Amal perbuatan manusia diperlihatkan kepada Allah pada setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku sangat menyukai agar amalanku diperlihatkan kepada Allah dalam keadaan aku berpuasa." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi. Dan derajatnya dinyatakan SHOHIH oleh Syaikh Al-Albani dalam Shohih Al-Jami' no.2959).
Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan. Semoga mudah dipahami dan menjadi ilmu yang bermanfaat. Wallahu a'lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq. (Klaten, 29 Agustus 2016)
» Dijawab oleh:
Muhammad Wasitho Abu Fawaz
(*) Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten) KLIK:
Http://abufawaz.wordpress.com
» TANYA:
Assalamualaikum..ustad ana mau tanya...puasa senin kamis...adalah puasa sunnah yang biasa kita lakukan...lalu kenapa nabi puasa hari senin......kenapa harus senin kamis...bukan hari lainnya??? syukron
Waalaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh.
»» JAWAB:
Bismillah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa berpuasa sunnah pada setiap Senin dan Kamis karena pada 2 hari tsb amal perbuatan manusia diangkat dan diperlihatkan kepada Allah, dan beliau ingin agar tatkala amal ibadahnya diangkat dan diperlihatkan kepada Allah, beliau dalam keadaan berpuasa.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: " تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم. " (رواه أحمد و الترمذي)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Amal perbuatan manusia diperlihatkan kepada Allah pada setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku sangat menyukai agar amalanku diperlihatkan kepada Allah dalam keadaan aku berpuasa." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi. Dan derajatnya dinyatakan SHOHIH oleh Syaikh Al-Albani dalam Shohih Al-Jami' no.2959).
Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan. Semoga mudah dipahami dan menjadi ilmu yang bermanfaat. Wallahu a'lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq. (Klaten, 29 Agustus 2016)
» Dijawab oleh:
Muhammad Wasitho Abu Fawaz
(*) Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten) KLIK:
Http://abufawaz.wordpress.com
MUHAMMAD WASITHO ABU FAWAZ
HIDUP BAHAGIA DI ATAS TAUHID DAN SUNNAH
Jaga Rahasia Saudaramu
Di antara hal yang biasa kita temui adalah seseorang curhat kepada teman atau sahabatnya. Dia menceritakan rahasia dan permasalahannya pribadinya, baik untuk mencari solusi atau sekedar menumpahkan kepenatannya. Biasanya hal ini dilakukan dengan menyepi karena dia tidak ingin diketahui orang banyak. Sebagai seorang muslim, ketika kita menerima curhatan seperti ini, maka hal itu adalah amanah yang harus dijaga, apalagi jika menyangkut aib.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِذَا حَدَّثَ الرَّجُلُ بِالْحَدِيثِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَهِيَ أَمَانَةٌ" , (د) 4868 [قال الألباني]: حسن
Dari Jabir bin ‘Abdillah, dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Jika seseorang menyampaikan sebuah perkataan kemudian dia menoleh (takut didengar orang) maka itu adalah amanah. HR.Abu Daud dan dihasankan oleh al-Albany
Maka bagi para “tong sampah” yang biasa menerima curhatan orang lain, bersabarlah dalam menjaga amanah saudaranya. Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita untuk menjaga amanah.. aamiin..
Askar Wardhana
Di antara hal yang biasa kita temui adalah seseorang curhat kepada teman atau sahabatnya. Dia menceritakan rahasia dan permasalahannya pribadinya, baik untuk mencari solusi atau sekedar menumpahkan kepenatannya. Biasanya hal ini dilakukan dengan menyepi karena dia tidak ingin diketahui orang banyak. Sebagai seorang muslim, ketika kita menerima curhatan seperti ini, maka hal itu adalah amanah yang harus dijaga, apalagi jika menyangkut aib.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِذَا حَدَّثَ الرَّجُلُ بِالْحَدِيثِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَهِيَ أَمَانَةٌ" , (د) 4868 [قال الألباني]: حسن
Dari Jabir bin ‘Abdillah, dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Jika seseorang menyampaikan sebuah perkataan kemudian dia menoleh (takut didengar orang) maka itu adalah amanah. HR.Abu Daud dan dihasankan oleh al-Albany
Maka bagi para “tong sampah” yang biasa menerima curhatan orang lain, bersabarlah dalam menjaga amanah saudaranya. Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita untuk menjaga amanah.. aamiin..
Askar Wardhana
WASIAT TERAKHIR KETIKA MENEMANI SYEKH LUTHFULLAH
Beliau berpesan kepada seluruh da'i di Indonesia agar mengerahkan kekuatan dakwah secara kolektif untuk membendung Syiah, demi Allah masih lebih murah kita mengirim ribuan da'i dengan biaya buluhan miliar daripada kita mengirim pasukan dan persenjataannya di kemudian hari dengan biaya ratusan miliar rupiah.
Beliau menegaskan lagi, kalau seandainya dulu negara Saudi mengirim seribu da'i ke Yaman untuk menjelaskan bahaya Syiah dengan biaya hanya puluhan miliar maka demikian itu lebih ringan daripada sekarang mengirim tentara dan senjata dengan biaya triliunan.
(Ust Zainal Abidin Syamsuddin)
Beliau berpesan kepada seluruh da'i di Indonesia agar mengerahkan kekuatan dakwah secara kolektif untuk membendung Syiah, demi Allah masih lebih murah kita mengirim ribuan da'i dengan biaya buluhan miliar daripada kita mengirim pasukan dan persenjataannya di kemudian hari dengan biaya ratusan miliar rupiah.
Beliau menegaskan lagi, kalau seandainya dulu negara Saudi mengirim seribu da'i ke Yaman untuk menjelaskan bahaya Syiah dengan biaya hanya puluhan miliar maka demikian itu lebih ringan daripada sekarang mengirim tentara dan senjata dengan biaya triliunan.
(Ust Zainal Abidin Syamsuddin)
ALLAH TA'ALA MAHA DEKAT
Alhamdulillah, wassholatu wassalamu ala Rosulillah, wa ba'du;
Allah Ta'ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ ﴿١٨٦﴾
" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Q.S. Al-Baqarah:186)
Allah Ta'ala berfirman,
۞ وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَٱسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ ﴿٦١﴾
"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".
(Q.S . Huud :61)
Allah Ta'ala berfirman,
قُلْ إِن ضَلَلْتُ فَإِنَّمَآ أَضِلُّ عَلَىٰ نَفْسِى ۖ وَإِنِ ٱهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوحِىٓ إِلَىَّ رَبِّىٓ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ قَرِيبٌ ﴿٥٠﴾
" Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat". (Q.S. Saba' :50)
Diriwayatkan oleh Sahabat Abu Musa Al-Asy’ari bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam dalam suatu peperangan bersama para sahabat, tatkala menuruni atau menaiki suatu lembah kecuali para sahabat bertakbir dengan suara yang keras, ....
kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أيها الناس، اربعوا على أنفسكم، إنكم لا تدعون أصم ولا غائبا، إنما تدعون سميعا بصيرا، إن الذي تدعون أقرب إلي أحدكم من راحلته
" Wahai kalian semua, pelankanlah suara kalian, Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada yang tuli dan gaib, sesungguhnya kalian berdoa kepada Allah Ta'ala Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, sesungguhnya Allah Ta'ala yang kalian seru lebih dekat kepada kalian dari leher binatang tunggangan kalian ". (HR Al-Bukhary dan Muslim)
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد، فأكثروا الدعاء
" Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Robb nya adalah ketika dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu ". ( HR. Muslim )
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أقرب ما يكون الرب من العبد في جوف الليل الاخر، فإن استطعت ان تكون ممن يذكر الله في تلك الساعة فكن
" Keadaan yang paling dekat antara Robb dan hamba Nya adalah ketika sepertiga malam terakhir, jika kalian mampu berdzikir kepada Allah pada saat tersebut, maka kerjakanlah ". (HR. At-Tirmidzi )
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة الي السماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الآخر فيقول : من يدعوني فاستجيب له، ومن يسألني فاعطيه، ومن يستغفرني فاغفر له
" Allah Ta'ala turun pada setiap malam menuju langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, kemudian berfirman, " Barangsiapa berdoa kepada Ku niscaya akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada Ku niscaya akan Aku berikan, dan barangsiapa yang meminta ampun kepada Ku niscaya akan Aku berikan ampunan ". ( HR Al-Bukhary dan Muslim )
Ust. Rochmad supriadi LC
Alhamdulillah, wassholatu wassalamu ala Rosulillah, wa ba'du;
Allah Ta'ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ ﴿١٨٦﴾
" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Q.S. Al-Baqarah:186)
Allah Ta'ala berfirman,
۞ وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَٱسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ ﴿٦١﴾
"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".
(Q.S . Huud :61)
Allah Ta'ala berfirman,
قُلْ إِن ضَلَلْتُ فَإِنَّمَآ أَضِلُّ عَلَىٰ نَفْسِى ۖ وَإِنِ ٱهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوحِىٓ إِلَىَّ رَبِّىٓ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ قَرِيبٌ ﴿٥٠﴾
" Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat". (Q.S. Saba' :50)
Diriwayatkan oleh Sahabat Abu Musa Al-Asy’ari bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam dalam suatu peperangan bersama para sahabat, tatkala menuruni atau menaiki suatu lembah kecuali para sahabat bertakbir dengan suara yang keras, ....
kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أيها الناس، اربعوا على أنفسكم، إنكم لا تدعون أصم ولا غائبا، إنما تدعون سميعا بصيرا، إن الذي تدعون أقرب إلي أحدكم من راحلته
" Wahai kalian semua, pelankanlah suara kalian, Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada yang tuli dan gaib, sesungguhnya kalian berdoa kepada Allah Ta'ala Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, sesungguhnya Allah Ta'ala yang kalian seru lebih dekat kepada kalian dari leher binatang tunggangan kalian ". (HR Al-Bukhary dan Muslim)
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد، فأكثروا الدعاء
" Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Robb nya adalah ketika dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu ". ( HR. Muslim )
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أقرب ما يكون الرب من العبد في جوف الليل الاخر، فإن استطعت ان تكون ممن يذكر الله في تلك الساعة فكن
" Keadaan yang paling dekat antara Robb dan hamba Nya adalah ketika sepertiga malam terakhir, jika kalian mampu berdzikir kepada Allah pada saat tersebut, maka kerjakanlah ". (HR. At-Tirmidzi )
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة الي السماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الآخر فيقول : من يدعوني فاستجيب له، ومن يسألني فاعطيه، ومن يستغفرني فاغفر له
" Allah Ta'ala turun pada setiap malam menuju langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, kemudian berfirman, " Barangsiapa berdoa kepada Ku niscaya akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada Ku niscaya akan Aku berikan, dan barangsiapa yang meminta ampun kepada Ku niscaya akan Aku berikan ampunan ". ( HR Al-Bukhary dan Muslim )
Ust. Rochmad supriadi LC
Muhammad Nuzul Dzikri:
*10 Hari Yang Begitu Dicinta*
"Tidak ada sebuah hari pun dimana amal shalih lebih dicintai oleh ALLAH melebihi amal shalih yang dikerjakan di *10 hari pertama di bulan Dzulhijjah."*, tegas Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-.
Para shahabat pun bertanya:
"Wahai Rasulullah, apakah tidak juga jihad fi sabilillah?"
Beliau -shallallahu 'alaihi wa sallam- menjawab:
"Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang pergi berjihad membawa jiwa dan hartanya dan ia tidak pernah pulang kembali ke kampung halamannya (mati syahid)."
(HR. Bukhari 969)
10 hari yang istimewa.
Sebuah *prime time* beramal shalih.
Dan sadarkah kita, jarak kita dan meraka begitu dekat?
Hari-hari terbaik ini hanya terpisah beberapa puluh jam saja dengan diri kita.
Mari bersiap untuk menyambutnya.
Mari berikan jamuan terbaik.
*Mintalah pertolongan kepada ALLAH* agar memaksimalkan 10 hari ini.
Tambahkanlah lagi porsi *istighfar dan taubat* agar dosa dan khilaf kita tidak menjadi batu sandungan kita di 10 hari ini.
Semoga ALLAH memberikan taufiq kepada kita untuk menyambutnya dan memaksimalkannya.
✏ Ust. Muhammad Nuzul Dzikri LC
*10 Hari Yang Begitu Dicinta*
"Tidak ada sebuah hari pun dimana amal shalih lebih dicintai oleh ALLAH melebihi amal shalih yang dikerjakan di *10 hari pertama di bulan Dzulhijjah."*, tegas Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-.
Para shahabat pun bertanya:
"Wahai Rasulullah, apakah tidak juga jihad fi sabilillah?"
Beliau -shallallahu 'alaihi wa sallam- menjawab:
"Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang pergi berjihad membawa jiwa dan hartanya dan ia tidak pernah pulang kembali ke kampung halamannya (mati syahid)."
(HR. Bukhari 969)
10 hari yang istimewa.
Sebuah *prime time* beramal shalih.
Dan sadarkah kita, jarak kita dan meraka begitu dekat?
Hari-hari terbaik ini hanya terpisah beberapa puluh jam saja dengan diri kita.
Mari bersiap untuk menyambutnya.
Mari berikan jamuan terbaik.
*Mintalah pertolongan kepada ALLAH* agar memaksimalkan 10 hari ini.
Tambahkanlah lagi porsi *istighfar dan taubat* agar dosa dan khilaf kita tidak menjadi batu sandungan kita di 10 hari ini.
Semoga ALLAH memberikan taufiq kepada kita untuk menyambutnya dan memaksimalkannya.
✏ Ust. Muhammad Nuzul Dzikri LC
*BERSIAPLAH!*
"Tidak ada amalan yang *lebih baik* disisi ALLAH dan *lebih besar pahalanya* dibanding amal shalih yang dilakukan di *10 hari pertama di bulan Dzulhijjah*"
(HR. Baihaqi, lihat Fathul Baari 3/390 dan Shahih Targhib 2/15)
Saudaraku,
Walaupun 10 hari ini belum sepopuler hari-hari dalam bulan suci Ramadhan di mata masyarakat kita, namun cukuplah *sabda Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- di atas* mendorong kita untuk bersiap menyambutnya, ini adalah golden time-nya beribadah.
وبالله التوفيق
✏ Ust. Muhammad Nuzul Dzikri LC
"Tidak ada amalan yang *lebih baik* disisi ALLAH dan *lebih besar pahalanya* dibanding amal shalih yang dilakukan di *10 hari pertama di bulan Dzulhijjah*"
(HR. Baihaqi, lihat Fathul Baari 3/390 dan Shahih Targhib 2/15)
Saudaraku,
Walaupun 10 hari ini belum sepopuler hari-hari dalam bulan suci Ramadhan di mata masyarakat kita, namun cukuplah *sabda Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- di atas* mendorong kita untuk bersiap menyambutnya, ini adalah golden time-nya beribadah.
وبالله التوفيق
✏ Ust. Muhammad Nuzul Dzikri LC
(*) HIBURAN DAN MOTIVASI BAGI SIAPA SAJA YANG BELUM MAMPU MENUNAIKAN HAJI PADA TAHUN INI (*)
Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
۞ قال ابن رجب رحمه الله تعالى:
●● من لم يستطع الوقوف بعرفة, فليقف عند حدود الله الذي عرفه.
●● ومن لم يستطع المبيت بمزدلفة, فليبت على طاعة الله ليقربه ويزلفه.
●● ومن لم يقدر على ذبح هديه بمنى, فليذبح هواه ليبلغ به الُمنى.
●● ومن لم يستطع الوصول للبيت لأنه بعيد, فليقصد رب البيت فإنه أقرب إليه من حبل الوريد.
( لطائف المعارف ص 633 )
(*) Ibnu Rojab rahimahullah berkata:
» Barangsiapa belum bisa WUKUF di Arofah, maka hendaklah ia WUKUF (berhenti) pada batas-batas Allah yang telah ia ketahui.
» Barangsiapa belum bisa MABIT (bermalam) di Muzdalifah, maka hendaklah ia MABIT (bermalam) dengan melakukan ketaatan kepada Allah agar dekat dengan-Nya.
» Barangsiapa belum bisa menyembelih hadyi (hewan sembelihan) di MINA, maka hendaklah ia menyembelih hawa nafsunya agar ia sampai kepada MUNA (cita-cita dan harapannya).
» Barangsiapa belum bisa sampai ke AL-BAIT (Ka’bah/Masjidil Harom), maka hendaklah ia bersegera menuju ROBB AL-BAIT (Tuhan Pemilik Ka’bah, Allah), karena sesungguhnya DIA lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
(Sumber: Lathoo’ifu Al-Ma’aarif, karya Ibnu Rojab, hal.633).
* Yang dimaksud berhenti pada batas-batas Allah ialah berupaya melaksanakan perintah-perintah Allah dan tanpa melalaikannya. Serta menjauhi larangan-larangan Allah dan tidak melanggarnya.
Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pd hari ini. Smg menjadi hiburan dan motivasi bagi siapa sj diantara kita yg belum mampu menunaikan ibadah Haji dlm menjalankan amalan-amalan kebaikan dan ketaatan kpd Allah Ta’ala. Amiin.
(Klaten, 3 Oktober 2014 M / 8 Dzulhijjah 1435 H).
» Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten), KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com
Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
۞ قال ابن رجب رحمه الله تعالى:
●● من لم يستطع الوقوف بعرفة, فليقف عند حدود الله الذي عرفه.
●● ومن لم يستطع المبيت بمزدلفة, فليبت على طاعة الله ليقربه ويزلفه.
●● ومن لم يقدر على ذبح هديه بمنى, فليذبح هواه ليبلغ به الُمنى.
●● ومن لم يستطع الوصول للبيت لأنه بعيد, فليقصد رب البيت فإنه أقرب إليه من حبل الوريد.
( لطائف المعارف ص 633 )
(*) Ibnu Rojab rahimahullah berkata:
» Barangsiapa belum bisa WUKUF di Arofah, maka hendaklah ia WUKUF (berhenti) pada batas-batas Allah yang telah ia ketahui.
» Barangsiapa belum bisa MABIT (bermalam) di Muzdalifah, maka hendaklah ia MABIT (bermalam) dengan melakukan ketaatan kepada Allah agar dekat dengan-Nya.
» Barangsiapa belum bisa menyembelih hadyi (hewan sembelihan) di MINA, maka hendaklah ia menyembelih hawa nafsunya agar ia sampai kepada MUNA (cita-cita dan harapannya).
» Barangsiapa belum bisa sampai ke AL-BAIT (Ka’bah/Masjidil Harom), maka hendaklah ia bersegera menuju ROBB AL-BAIT (Tuhan Pemilik Ka’bah, Allah), karena sesungguhnya DIA lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
(Sumber: Lathoo’ifu Al-Ma’aarif, karya Ibnu Rojab, hal.633).
* Yang dimaksud berhenti pada batas-batas Allah ialah berupaya melaksanakan perintah-perintah Allah dan tanpa melalaikannya. Serta menjauhi larangan-larangan Allah dan tidak melanggarnya.
Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pd hari ini. Smg menjadi hiburan dan motivasi bagi siapa sj diantara kita yg belum mampu menunaikan ibadah Haji dlm menjalankan amalan-amalan kebaikan dan ketaatan kpd Allah Ta’ala. Amiin.
(Klaten, 3 Oktober 2014 M / 8 Dzulhijjah 1435 H).
» Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten), KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com
MUHAMMAD WASITHO ABU FAWAZ
HIDUP BAHAGIA DI ATAS TAUHID DAN SUNNAH
# Keutamaan 10 awal dzulhijah #
Ust. Dr. Syafiq riza basalamah
Akhi Ukhti...
Hari ini tanggal berapa yaa?
Yg jelas, kalau menurut kalender masehi (baca kristen) 5 oktober 2013
Namun menurut kalender Hijriyah (baca I slam) 29 Dzul Qa'dah 1434 H
Bisa jadi besok tanggal 1 Dzul Hijjah, kalau Hilal terlihat sore ini
Ia emangnya kenapa, kalau besok tgl 1 Dzul Hijjah?
Itulah yg jadi masalah, banyak drkita yg sudah tdk lagi menghiraukan kalender Islam, padahal ibadah2 itu dikaitkan dengannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang keutamaan 10 hari awal Dzul Hijjah
((مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ))
“Tdk ada hari dimana suatu amal shaleh lbh dicintai Allah melbhi amal shaleh yg dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah,.).” Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lbh utama dr jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk lbh utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yg keluar dengan jiwa&hartanya (ke medan jihad), & tdk ada satupun yg kembali.” (HR. Al Bukhari, Ahmad, Abu Daud, dan At Turmudzi)
Jadi, insya Allah, mulai besok/lusa, hari2 itu dimulai
Maka jangan disia-siakan!
Apa saja amalan yg seharusnya dilakukan???
Ya, semua amal shaleh... shalat sunnah diperbanyak
Shalat sunnah, dhuhur yg biasa 4 rakaat jadikan 8 atau 10 (+ qabliah ba'diah)
Puasa sunnah, bagi yg belum bayar hutang ramadhan, mulai besok puasa!
Baca Qur'an, yg belum khatam Ramadhan, besok digenjot lagi
Shilaturrahim, khususnya ama ortu, kalaupun harus mudik g' papa!
Sedekah...
Dan yg paling mudah, banyak2 berdzikir (tahmid, takbir, tahlil) Dll
Berlanjut
Puncaknya adl tgl 9 Dzul Hijjah (hari Arafah) tatkala para jemaah haji kumpul di padang Arafah, jangan lupa utk berpuasa, karena, ada harapan diampuni dosa 2 tahun. (HR. Ahmad & Muslim)
Dan juga pada tgl 10, ada ibadah Qurban, ibadah yg tdk ada di bulan2 lainnya
Bagi yg ingin berkurban, ada syariatnya, yg harus dijaga sejak terlihatnya Dzul Hijjah:
Tdk boleh memotong kuku dan rambutnya sampai hewan qurbannya disembelih
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فلا يأخذ من شعره ولا من أظفاره حتى يضحي
"Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dr (memotong) rambut dan kukunya sehingga hewan qurbannya disembilih". (HR Muslim).
Mungkin sebagian akan berbicara, lho kok baru dengar ya?
Tapi hadits ini shohih, dan begitulah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan &ingatlah orang yg sedang berihram utk umroh atau haji juga tdk boleh potong kuku&rambutnya, kalaupun kita yg belum bisa umrah, paling tdk dapat merasakan seperti mereka.
Selamat mengamalkan!
Silahkan diganti tahun 2016
Ust. Dr. Syafiq riza basalamah
Akhi Ukhti...
Hari ini tanggal berapa yaa?
Yg jelas, kalau menurut kalender masehi (baca kristen) 5 oktober 2013
Namun menurut kalender Hijriyah (baca I slam) 29 Dzul Qa'dah 1434 H
Bisa jadi besok tanggal 1 Dzul Hijjah, kalau Hilal terlihat sore ini
Ia emangnya kenapa, kalau besok tgl 1 Dzul Hijjah?
Itulah yg jadi masalah, banyak drkita yg sudah tdk lagi menghiraukan kalender Islam, padahal ibadah2 itu dikaitkan dengannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang keutamaan 10 hari awal Dzul Hijjah
((مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ))
“Tdk ada hari dimana suatu amal shaleh lbh dicintai Allah melbhi amal shaleh yg dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah,.).” Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lbh utama dr jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk lbh utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yg keluar dengan jiwa&hartanya (ke medan jihad), & tdk ada satupun yg kembali.” (HR. Al Bukhari, Ahmad, Abu Daud, dan At Turmudzi)
Jadi, insya Allah, mulai besok/lusa, hari2 itu dimulai
Maka jangan disia-siakan!
Apa saja amalan yg seharusnya dilakukan???
Ya, semua amal shaleh... shalat sunnah diperbanyak
Shalat sunnah, dhuhur yg biasa 4 rakaat jadikan 8 atau 10 (+ qabliah ba'diah)
Puasa sunnah, bagi yg belum bayar hutang ramadhan, mulai besok puasa!
Baca Qur'an, yg belum khatam Ramadhan, besok digenjot lagi
Shilaturrahim, khususnya ama ortu, kalaupun harus mudik g' papa!
Sedekah...
Dan yg paling mudah, banyak2 berdzikir (tahmid, takbir, tahlil) Dll
Berlanjut
Puncaknya adl tgl 9 Dzul Hijjah (hari Arafah) tatkala para jemaah haji kumpul di padang Arafah, jangan lupa utk berpuasa, karena, ada harapan diampuni dosa 2 tahun. (HR. Ahmad & Muslim)
Dan juga pada tgl 10, ada ibadah Qurban, ibadah yg tdk ada di bulan2 lainnya
Bagi yg ingin berkurban, ada syariatnya, yg harus dijaga sejak terlihatnya Dzul Hijjah:
Tdk boleh memotong kuku dan rambutnya sampai hewan qurbannya disembelih
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فلا يأخذ من شعره ولا من أظفاره حتى يضحي
"Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dr (memotong) rambut dan kukunya sehingga hewan qurbannya disembilih". (HR Muslim).
Mungkin sebagian akan berbicara, lho kok baru dengar ya?
Tapi hadits ini shohih, dan begitulah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan &ingatlah orang yg sedang berihram utk umroh atau haji juga tdk boleh potong kuku&rambutnya, kalaupun kita yg belum bisa umrah, paling tdk dapat merasakan seperti mereka.
Selamat mengamalkan!
Silahkan diganti tahun 2016
SUNNAH YANG TERABAIKAN DI BULAN ZHULHIJJAH
Sahabat fillah..
Memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Hal ini berdasarkan hadits yg diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Abbas -radhiallahu anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ
“Tidak ada hari-hari yg lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yg sepuluh (sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di da hari-hari itu.” (HR. Ahmad. Sanad hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh Ahmad Syakir).
Imam Bukhari mengatakan, “Dahulu Umar -radhiallahu anhu- mengumandangkan takbir di dalam kemahnya saat berada di Mina, lalu penghuni masjid mendengarnya, mereka pun bertakbir, dan orang-orang dipasar pun ikut bertakbir hingga Mina dipenuhi oleh gema takbir”
Alangkah indahnya nuansa Dzulhijjah di zaman itu. Namun sangat disayangkan, amalan penuh berkah itu kini perlahan mulai hilang & terabaikan. Tidak hanya orang awam, bahkan sebagian orang sholeh pun seringkali lalai darinya, sangat jauh berbeda dengan kondisi pada zaman salafussholeh dulu. Oleh karena itu, mari bersama menghidupkan kembali sunnah yang mulia ini.
Catatan:
Disunnahkan untuk mengeraskan takbir, baik di jalanan, di pasar-pasar, dan diatas pembaringan sebagaimana praktek salafussholeh.
Berikut ini beberapa bentuk lafdz takbir yg disunnahkan:
1. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Kabiiran
2. Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
3. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaaha illa lahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
Wallahu a’lam
_________________
Singapura 1 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly
Sahabat fillah..
Memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Hal ini berdasarkan hadits yg diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Abbas -radhiallahu anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ
“Tidak ada hari-hari yg lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yg sepuluh (sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di da hari-hari itu.” (HR. Ahmad. Sanad hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh Ahmad Syakir).
Imam Bukhari mengatakan, “Dahulu Umar -radhiallahu anhu- mengumandangkan takbir di dalam kemahnya saat berada di Mina, lalu penghuni masjid mendengarnya, mereka pun bertakbir, dan orang-orang dipasar pun ikut bertakbir hingga Mina dipenuhi oleh gema takbir”
Alangkah indahnya nuansa Dzulhijjah di zaman itu. Namun sangat disayangkan, amalan penuh berkah itu kini perlahan mulai hilang & terabaikan. Tidak hanya orang awam, bahkan sebagian orang sholeh pun seringkali lalai darinya, sangat jauh berbeda dengan kondisi pada zaman salafussholeh dulu. Oleh karena itu, mari bersama menghidupkan kembali sunnah yang mulia ini.
Catatan:
Disunnahkan untuk mengeraskan takbir, baik di jalanan, di pasar-pasar, dan diatas pembaringan sebagaimana praktek salafussholeh.
Berikut ini beberapa bentuk lafdz takbir yg disunnahkan:
1. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Kabiiran
2. Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
3. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaaha illa lahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
Wallahu a’lam
_________________
Singapura 1 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly
# Siapa yg hatinya takut amalanya tdk diterima?#
Utk org-org yg menghabiskan umurnya di majlis-majlis ta'lim.....
Utk org-org yg bermujahadah dalam segala bentuk ibadah dan ketaatan....
Utk org-org yg megisi lembaran-lembaran hidupnya dg memperbanyak sholat, shaum dan infaq....
Janganlah pernah merasa takjub dg segala kebaikan yg anda lakukan,karena itu ciri-ciri kemunafikan.
Untukmu kunukil perkataan Nabimu-shallallahu alaihi wa sallam:
روى الترمذي وغيره عن عائشة قالت : { سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن هذه الآية :
{ والذين يؤتون ما آتوا وقلوبهم وجلة } قالت عائشة : أهم الذين يشربون الخمر ، ويسرقون ؟ قال :
لا ، يا بنت الصديق أو يا بنت أبي بكر ، ولكنهم الذين يصومون ويصلون ويتصدقون ، وهم يخافون ألا
يقبل منهم ، أولئك الذين يسارعون في الخيرات . }
Imam Tirmizi dan selain nya meriwayatkan dari Aisyah tatkala bertanya pada Rasulullah tentang tafsiran ayat yg artinya:dan mereka adalah org-org yg melakukan apa yg mereka lakukan sementara hati mereka takut karenanya..."
Aisyah bertanya:
"apakah mereka org-org yg bemaksiat meminum khamar dan mencuri, wahai Rasulullah?
Beliau menjawab:
"tidak wahai puteri org yg jujur-abu bakar siddiq-tetapi mereka adalah org-org yg rajin berpuasa, sholat. dan berinfaq, sementara mereka khawatir jangan-jangan apa yg mereka lakukan tidak diterima (oleh Allah)...maka mereka itulah sebenarnya org-org yg berlomba-lomba dalam kebaikan dan berpacudeng dalamnya."
Berkata Hasan Bashri:
تتكلمين بكلام الصالحين القانتين العابدين ، وتفعلين فعل الفاسقين المنافقين المرائين ، والله ما هذه صفا. Lت المخلصين
“Engkau selalu berkata-kata dg perkataan org2 soleh yg mulia,perkataan ahli ibadah yg tunduk,sementara yg engkau. lakukan adalah perbuatana org-org fasik yg selalu riya, demi Allah, tidaklah ini ciri-ciri org yg ikhlas”.
Berkata Sufyan as-Tsauri:
كل شئ أظهرته من عملي فلا أعده شيئاً ؛ لعجز أمثالنا عن الإخلاص إذا رآه الناس
“Semua amalan yg aku tampakkan tidak pernah kuangga p,karena sulitnya ikhlas bagi org-org seperti kita ini, ketika amal yg kita lakukan dilihat manusia.”
Saya berkata:
”wallahi benar apa yg beliau katakan,kalaulah org seperti Beliau merasakan betapa sulitnya ikhlas…apalagi org2 seperti kita…
wallahul musta’an.
Faedah dari Ustadz Abu Fairuz
Telegram channel Al-ilmu @alilmu
Utk org-org yg menghabiskan umurnya di majlis-majlis ta'lim.....
Utk org-org yg bermujahadah dalam segala bentuk ibadah dan ketaatan....
Utk org-org yg megisi lembaran-lembaran hidupnya dg memperbanyak sholat, shaum dan infaq....
Janganlah pernah merasa takjub dg segala kebaikan yg anda lakukan,karena itu ciri-ciri kemunafikan.
Untukmu kunukil perkataan Nabimu-shallallahu alaihi wa sallam:
روى الترمذي وغيره عن عائشة قالت : { سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن هذه الآية :
{ والذين يؤتون ما آتوا وقلوبهم وجلة } قالت عائشة : أهم الذين يشربون الخمر ، ويسرقون ؟ قال :
لا ، يا بنت الصديق أو يا بنت أبي بكر ، ولكنهم الذين يصومون ويصلون ويتصدقون ، وهم يخافون ألا
يقبل منهم ، أولئك الذين يسارعون في الخيرات . }
Imam Tirmizi dan selain nya meriwayatkan dari Aisyah tatkala bertanya pada Rasulullah tentang tafsiran ayat yg artinya:dan mereka adalah org-org yg melakukan apa yg mereka lakukan sementara hati mereka takut karenanya..."
Aisyah bertanya:
"apakah mereka org-org yg bemaksiat meminum khamar dan mencuri, wahai Rasulullah?
Beliau menjawab:
"tidak wahai puteri org yg jujur-abu bakar siddiq-tetapi mereka adalah org-org yg rajin berpuasa, sholat. dan berinfaq, sementara mereka khawatir jangan-jangan apa yg mereka lakukan tidak diterima (oleh Allah)...maka mereka itulah sebenarnya org-org yg berlomba-lomba dalam kebaikan dan berpacudeng dalamnya."
Berkata Hasan Bashri:
تتكلمين بكلام الصالحين القانتين العابدين ، وتفعلين فعل الفاسقين المنافقين المرائين ، والله ما هذه صفا. Lت المخلصين
“Engkau selalu berkata-kata dg perkataan org2 soleh yg mulia,perkataan ahli ibadah yg tunduk,sementara yg engkau. lakukan adalah perbuatana org-org fasik yg selalu riya, demi Allah, tidaklah ini ciri-ciri org yg ikhlas”.
Berkata Sufyan as-Tsauri:
كل شئ أظهرته من عملي فلا أعده شيئاً ؛ لعجز أمثالنا عن الإخلاص إذا رآه الناس
“Semua amalan yg aku tampakkan tidak pernah kuangga p,karena sulitnya ikhlas bagi org-org seperti kita ini, ketika amal yg kita lakukan dilihat manusia.”
Saya berkata:
”wallahi benar apa yg beliau katakan,kalaulah org seperti Beliau merasakan betapa sulitnya ikhlas…apalagi org2 seperti kita…
wallahul musta’an.
Faedah dari Ustadz Abu Fairuz
Telegram channel Al-ilmu @alilmu
KEUTAMAAN SEPULUH HARI BULAN DZUL HIJJAH
Ust. Rochmad supriadi LC
الحمد لله رب العالمين وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله صلى الله وسلم عليه وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد:
Sesungguhnya kita berada di suatu bulan yang mulia, yaitu sepuluh hari pertama di bulan Dzul Hijjah, dimana Allah Ta'ala telah bersumpah terhadap hari-hari ini, dalam firman-Nya :
وَٱلْفَجْرِ ﴿١﴾ وَلَيَالٍ عَشْرٍ ﴿٢﴾
" Demi fajar," "Dan malam yang sepuluh ". ( Q.S Al-Fajr : 1 - 2 )
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda :
ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا : ولا الجهاد في سبيل الله، قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ولم يرجع من ذلك بشيء.
" Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. ( HR.Al-Bukhari )
Ayat dan hadist diatas menunjukkan tentang keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, maka sepantasnya bagi seorang muslim untuk menggunakan kesempatan yang berharga ini untuk berbuat ketaatan seperti sholat, puasa, sedekah, membaca Al-Qur'an dan semisalnya, dan hendaknya memperhatikan berikut ini :
● Yang pertama adalah niat yang lurus dalam mengerjakan segala bentuk ketaatan, karena niat memiliki peran penting dalam menggapai pahala dan ganjaran disisi Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّمَن فِىٓ أَيْدِيكُم مِّنَ ٱلْأَسْرَىٰٓ إِن يَعْلَمِ ٱللَّهُ فِى قُلُوبِكُمْ خَيْرًا يُؤْتِكُمْ خَيْرًا مِّمَّآ أُخِذَ مِنكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٧٠﴾
". Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan .....
Selengkapnya : http://rochmadsupriyadi.blogspot.co.id/2016/09/keutamaan-sepuluh-hari-bulan-dzul-hijjah.html?m=1
Ust. Rochmad supriadi LC
الحمد لله رب العالمين وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله صلى الله وسلم عليه وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد:
Sesungguhnya kita berada di suatu bulan yang mulia, yaitu sepuluh hari pertama di bulan Dzul Hijjah, dimana Allah Ta'ala telah bersumpah terhadap hari-hari ini, dalam firman-Nya :
وَٱلْفَجْرِ ﴿١﴾ وَلَيَالٍ عَشْرٍ ﴿٢﴾
" Demi fajar," "Dan malam yang sepuluh ". ( Q.S Al-Fajr : 1 - 2 )
Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda :
ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا : ولا الجهاد في سبيل الله، قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ولم يرجع من ذلك بشيء.
" Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. ( HR.Al-Bukhari )
Ayat dan hadist diatas menunjukkan tentang keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, maka sepantasnya bagi seorang muslim untuk menggunakan kesempatan yang berharga ini untuk berbuat ketaatan seperti sholat, puasa, sedekah, membaca Al-Qur'an dan semisalnya, dan hendaknya memperhatikan berikut ini :
● Yang pertama adalah niat yang lurus dalam mengerjakan segala bentuk ketaatan, karena niat memiliki peran penting dalam menggapai pahala dan ganjaran disisi Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّمَن فِىٓ أَيْدِيكُم مِّنَ ٱلْأَسْرَىٰٓ إِن يَعْلَمِ ٱللَّهُ فِى قُلُوبِكُمْ خَيْرًا يُؤْتِكُمْ خَيْرًا مِّمَّآ أُخِذَ مِنكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٧٠﴾
". Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan .....
Selengkapnya : http://rochmadsupriyadi.blogspot.co.id/2016/09/keutamaan-sepuluh-hari-bulan-dzul-hijjah.html?m=1
The Headhunter
Home - The Headhunter Mission, Vission & Strategy
Innovative Staffing and Recruiting Group. Helping people all around the world get their dream job and source companies with the best HR Services.
Mari Berilmu Tentang "Kurban"
Sebentar lagi akan datang Hari raya idul adha, pada hari itu dan hari-hari tasyrik kaum muslimin disyari'atkan untuk berkurban.
Mari kita berilmu tentang syari'at kurban, dan simak di sini:
https://youtu.be/rqhvfnbf2kw
Mudah-mudahan bermanfaat...
Sebentar lagi akan datang Hari raya idul adha, pada hari itu dan hari-hari tasyrik kaum muslimin disyari'atkan untuk berkurban.
Mari kita berilmu tentang syari'at kurban, dan simak di sini:
https://youtu.be/rqhvfnbf2kw
Mudah-mudahan bermanfaat...
YouTube
Kajian Agama Islam : Hukum Seputar Qurban | Ustadz Fuad Hamzah Baraba', Lc
🕋 *TAMU ALLAH & TAMU RAJA* 🇸🇦
Merupakan anugerah yang agung saat seseorang diberi kesempatan untuk menjadi tamu Allah.
Bagaimana tidak ... Berhaji ke Baitullah adalah impian setiap muslim dalam rangka memenuhi panggilan-Nya.
Allah memberikan kewajiban kepada hamba-hamba-Nya yang MAMPU, untuk bersegera memenuhi panggilan-Nya.
Namun Alhamdulillah, segala puji bagi-Nya, Dia maha berkuasa memudahkan _siapa saja_ yang Dia kehendaki untuk menjadi tamu-Nya.
Merupakan suatu kebahagiaan, saat *Raja Salman* mengundang orang-orang untuk menjadi tamu Allah, Jazaahullahu khaira, semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan.
Biasanya, seorang Raja memiliki gelar yang mengagungkan & meninggikan kedudukan dirinya, namun lain halnya dengan *Raja Salman*, Raja *Arab Saudi*, beliau memiliki gelar yang menunjukkan tawadhu' (rendah hati), gelar beliau adalah _*Khaadim Al-Haramain Asy-Syariifain*_ yang artinya: _*Pelayan dua Tanah Suci*_, ma sya Allah, seorang raja memiliki gelar "Pelayan", semoga Allah meninggikan derajat beliau karena kerendahan hati beliau.
Demikianlah adanya, setiap tahun beliau melayani semua tamu-tamu Allah secara umum, yang datang dari berbagai pelosok negeri.
Tidak cukup sampai di situ, bahkan setiap tahun beliau mengundang, menggratiskan, dan menanggung biaya tamu-tamu Allah sekaligus tamu-tamu beliau secara khusus dengan fasilitas istimewa ...
Setiap tahun, *tamu-tamu Raja Salman* terdiri dari 2000 orang:
✅ 1000 orang dari berbagai negara, _kecuali Palestina_ (900 laki-laki + 100 perempuan).
✅ 1000 orang _khusus dari Palestina_ (500 laki-laki + 500 perempuan).
من لا يشكر الناس لا يشكر الله.
_Siapa yang tidak berterimakasih kepada manusia, berarti dia tidak bersyukur kepada Allah._
*Terimakasih Raja Salman*, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk membalas semua kebaikan beliau, selain dengan untaian do'a:
🌹 Semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan tak terhingga ...
🌹 Semoga Allah menjaga, memberi kesehatan & kekuatan kepada beliau dalam memimpin, melayani dua Tanah Suci, dan memenangkan beliau dalam menegakkan kalimat Allah serta menghancurkan tipu daya musuh-musuh Islam.
🌹 Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang iri dengki & membenci beliau, membuka mata mereka & melembutkan hati mereka.
🌹 *Ya Rabb ... Jagalah Raja Salman untuk kami.*
🇸🇦 سارعي للمجد والعلياء
🇸🇦 مجّدي لخالق السماء
🇸🇦 وارفعي الخفاق الأخضر
🇸🇦 يحمل النور المسطَّر
🇸🇦 ردِّدي الله أكبر
🇸🇦 يا موطني ...
🇸🇦 موطني قد عشتَ فخر المسلمين
🇸🇦 عاش الملك للعالم والوطن
🇸🇦 _Bersegeralah menuju kemuliaan & ketinggian_
🇸🇦 _Muliakanlah Allah sang pencipta langit_
🇸🇦 _Tinggikanlah bendera Hijau_
🇸🇦 _Yang membawa cahaya tertulis (kalimat tauhid)_
🇸🇦 _Ucapkanlah berulang-ulang: Allahu Akbar_
🇸🇦 _Wahai negeriku_ ...
🇸🇦 _Negeriku, kau telah menjadi kebanggaan kaum Muslimin_
🇸🇦 _Hiduplah Raja, bagi negeriku & bagi seluruh alam_
🇸🇦🇸🇦🇸🇦
By: Arfah Ummu Faynan,
Makkah Al-Mukarramah, 5 Dzulhijjah 1437 H
Merupakan anugerah yang agung saat seseorang diberi kesempatan untuk menjadi tamu Allah.
Bagaimana tidak ... Berhaji ke Baitullah adalah impian setiap muslim dalam rangka memenuhi panggilan-Nya.
Allah memberikan kewajiban kepada hamba-hamba-Nya yang MAMPU, untuk bersegera memenuhi panggilan-Nya.
Namun Alhamdulillah, segala puji bagi-Nya, Dia maha berkuasa memudahkan _siapa saja_ yang Dia kehendaki untuk menjadi tamu-Nya.
Merupakan suatu kebahagiaan, saat *Raja Salman* mengundang orang-orang untuk menjadi tamu Allah, Jazaahullahu khaira, semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan.
Biasanya, seorang Raja memiliki gelar yang mengagungkan & meninggikan kedudukan dirinya, namun lain halnya dengan *Raja Salman*, Raja *Arab Saudi*, beliau memiliki gelar yang menunjukkan tawadhu' (rendah hati), gelar beliau adalah _*Khaadim Al-Haramain Asy-Syariifain*_ yang artinya: _*Pelayan dua Tanah Suci*_, ma sya Allah, seorang raja memiliki gelar "Pelayan", semoga Allah meninggikan derajat beliau karena kerendahan hati beliau.
Demikianlah adanya, setiap tahun beliau melayani semua tamu-tamu Allah secara umum, yang datang dari berbagai pelosok negeri.
Tidak cukup sampai di situ, bahkan setiap tahun beliau mengundang, menggratiskan, dan menanggung biaya tamu-tamu Allah sekaligus tamu-tamu beliau secara khusus dengan fasilitas istimewa ...
Setiap tahun, *tamu-tamu Raja Salman* terdiri dari 2000 orang:
✅ 1000 orang dari berbagai negara, _kecuali Palestina_ (900 laki-laki + 100 perempuan).
✅ 1000 orang _khusus dari Palestina_ (500 laki-laki + 500 perempuan).
من لا يشكر الناس لا يشكر الله.
_Siapa yang tidak berterimakasih kepada manusia, berarti dia tidak bersyukur kepada Allah._
*Terimakasih Raja Salman*, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk membalas semua kebaikan beliau, selain dengan untaian do'a:
🌹 Semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan tak terhingga ...
🌹 Semoga Allah menjaga, memberi kesehatan & kekuatan kepada beliau dalam memimpin, melayani dua Tanah Suci, dan memenangkan beliau dalam menegakkan kalimat Allah serta menghancurkan tipu daya musuh-musuh Islam.
🌹 Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang iri dengki & membenci beliau, membuka mata mereka & melembutkan hati mereka.
🌹 *Ya Rabb ... Jagalah Raja Salman untuk kami.*
🇸🇦 سارعي للمجد والعلياء
🇸🇦 مجّدي لخالق السماء
🇸🇦 وارفعي الخفاق الأخضر
🇸🇦 يحمل النور المسطَّر
🇸🇦 ردِّدي الله أكبر
🇸🇦 يا موطني ...
🇸🇦 موطني قد عشتَ فخر المسلمين
🇸🇦 عاش الملك للعالم والوطن
🇸🇦 _Bersegeralah menuju kemuliaan & ketinggian_
🇸🇦 _Muliakanlah Allah sang pencipta langit_
🇸🇦 _Tinggikanlah bendera Hijau_
🇸🇦 _Yang membawa cahaya tertulis (kalimat tauhid)_
🇸🇦 _Ucapkanlah berulang-ulang: Allahu Akbar_
🇸🇦 _Wahai negeriku_ ...
🇸🇦 _Negeriku, kau telah menjadi kebanggaan kaum Muslimin_
🇸🇦 _Hiduplah Raja, bagi negeriku & bagi seluruh alam_
🇸🇦🇸🇦🇸🇦
By: Arfah Ummu Faynan,
Makkah Al-Mukarramah, 5 Dzulhijjah 1437 H