BBG Al-ilmu
883 subscribers
27 photos
5 videos
3 files
405 links
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
Download Telegram
Informasi Ngabuburit Bersama Kajian Sunnah Untuk Weekend Hari Sabtu 06 Ramadhan 1437 H / 11 Juni 2016

Tempat : Masjid Ar Rahmat Slipin Jl. Anggrek Cendrawasih Slipi, Jakarta Barat.
Pemateri : Ustadz DR. Erwandi Tarmidzi, MA
Tema : Tanya Jawab Sekitar Harta Haram Muamalat Kontemporer
Waktu : 08.00 - Selesai
Informasi : 085710889911
*****
Tempat : Masjid Al Mubarak, Jl. Kebahagiaan 7-A Krukut Taman Sari Jakarta Barat ( Belakang Kantor Redaksi POS KOTA )
Pemateri : Ustadz Abdul Hakim Bin Amir Abdat
Tema : Kitab Hadits Fathul Bari Syarah Kitab Shahih Al Bukhari
Waktu : 08.30 - Selesai
*****
Tempat : Masjid Syaikh Hamad alHamad / Imam Syafii Jl.Raden Saleh - Studio Alam TVRI (Gg.Persahabatan No.69 ) Sukmajaya Depok
Pemateri : Ustadz Haryanto Abdul Hadi, MA
Tema : Kitab Al Wajiz
Waktu : 08.30 - Selesai
Informasi : 085776422964 (I) / 081285624037 (A)
*****
Tempat : Masjid Al-Hidayah , Jl kusuma Timur lll A Perum Wisma Jaya Bekasi Timur
Pemateri : Ustadz Abu Hanif, MA
Tema : Aqidah
Waktu : 08.30 - Selesai
Informasi : 082110196444
*****
Tempat : Masjid Jami' Mekar Indah Perumahan Cikarang Baru
Pemateri : Ustadz Abu Haidar As-Sundawy, Lc
Tema : Menyelami Amalan Hati
Waktu : 08.30 - Selesai
Informasi : 0811147297
*****
Tempat : Masjid Al-Aqsha, Prima Lingkar Asri, Jl. Caman Raya, Jati Bening - Bekasi
Pemateri : Ustadz Abu Qotadah
Tema : Kaidah-Kaidah Dalam Memahami Sunnah
Waktu : 09.00 - Selesai
Informasi : 081298585533
*****
Tempat : Masjid Nurul Ikhlas, Jl.Tanah Merdeka Kampung Rambutan Ciracas (Samping Gardenia Residence) Jakarta Timur
Pemateri : Ustadz Sofyan Chalid Ruray
Tema : Membuang Sifat-Sifat Munafik
Waktu : 09.00 - Selesai
Informasi : 0857 7984 7486
*****
Tempat : Masjid Al-Ikhlas, Cluster Flamboyan Loka, Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan
Pemateri : Ustadz Hamzah Abbas, Lc
Tema : Kitab Al Ushul Ats Tsalastah (3 Prinsip Pokok Pertanyaan Alam Kubur)
Waktu : 09.30 - Selesai
Informasi : 081586496097 (I) / 087774560862 (A)
*****
Tempat : Masjid An Nur, Komp BPK V Gandul
Pemateri : Ustadz Abdullah Syahrani, Lc
Tema : Hakikat Ibadah Shalat
Waktu : 10.00 - Selesai
Informasi : 08113125667
*****
Tempat : Masjid Al Ikhlas Grand Cibubur Al Ikhlas Grand Cibubur Perum. Grand Cibubur, Jl. Alternatif Cibubur km. 04, Gg. Masjid, Jatisampurna, Bekasi
Pemateri : Ustadz Sulam Mustaredja
Tema : Menyelami Samudera Pernikahan
Waktu : Ba'da Dzuhur - Selesai
Informasi : 0813 2572 1568 (I) / 0858 8210 7464 (A)
*****
Tempat : Masjid Al Arqom Blok F1 Lt.7 Pusat Grosir Tn. Abang Jakarta Pusat
Pemateri : Ustadz Ali Hasan Bawazier, MA
Tema : Balasan Sesuai Perbuatan
Waktu : Ba'da Dzuhur - Selesai
Informasi : 085280043430
*****
Tempat : Masjid Syifa Budi Lippo Cikarang (Sebelah Timur Pasar Sentral Lippo Cikarang)
Pemateri : Ustadz Dr Erwandi Tarmizi MA
Tema : Studi Kritis Zakat Profesi & Zakat Penghasilan
Waktu : Ba'da Ashar - Selesai
Informasi : 08176049242 / 081386405815
*****
Tempat : Masjid Nurul Iman - Komp. Depkeu. Jl. Radensaleh, Karangtengah , Tangerang
Pemateri : Ustadz Abdurrahman Ayyub
Tema : Prinsip Umum Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah
Waktu : Ba'da Ashar - Selesai
Informasi : 085810202076 / 087771822699
*****
Tempat : Masjid Islamic Center Imam Ibnu Hajar Jl. Mushollah Fathul Ulum Munjul Cipayung Jakarta Timur
Pemateri : Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc
Tema : Siroh Para Sahabat
Waktu : 16.00 - Selesai
Informasi : 0813 4757 1091
*****
Tempat : Masjid Baitul Ma'muur, Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang Barat
Pemateri : Ustadz Abu Qotadah
Tema : Ramadhan Bersama Rasulullah
Waktu : 16.00 - Selesai
Informasi : 0858 1365 3728 / 0812 1387 5246
*****
Tempat : Masjid Jenderal Sudirman WTC, Jl Jend Sudirman Kav 29-31 Karet Setiabudi ( Masuk Dr Jl Penjernihan 1 Antara Gedung WTC Complex & Gd Mayapada)
Pemateri : Ustadz Zainuddin Khuzairy
Tema : Perjalanan Kematian
Waktu : 16.00 - Selesai
Informasi : 085717683807
*****

《 BANDUNG 》

Tempat : Masjid Besar Cipaganti, Jl. Rd. A. A. Wiranatakusumah no. 85 (Cipaganti), Bandung
Pemateri : Ustadz Abu Haidar As-Sundawy, Lc
Tema : Syarah Bulughul Maram
Waktu : 16:30 – 17:30 WIB
Informasi : 022 8686
2637 / 0811 227 1476
*****
Tempat : Masjid Umar bin Khoththob, Pesantren Annajiyah (Belakang POLDA) Jl. Utsman bin Affan No. 90 Griya Cempaka Arum, Kota Bandung, Jawa Barat
Pemateri : Ustadz Beni Sarbeni, Lc
Tema : Al Islam (Kesempurnaan & Kemudahannya)
Waktu : 16.00 - Selesai
Informasi : 08122129732

《 GARUT 》

Tempat : Masjid Ash-Shalihin (LEC Garut) Jl.Guntur Sari No.981- Kec. Tarogong Kidul (Depan Terminal Guntur Garut)
Pemateri : Ustadz Abu Ibrohim Abdul Khaliq, Lc
Tema : Kitab Al Ushul Ats Tsalastah (3 Prinsip Pokok Pertanyaan Alam Kubur)
Waktu : 15.00 - 17.30 WIB
Informasi : 08990549633

《 YOGYAKARTA 》

Tempat : Masjid Al Kautsar, Pogung Baru Blok F, No.20
Pemateri : Ustadz Aris Munandar, M.PI
Tema : 6 Prinsip Dasar Ahlussunnah
Waktu : 16.00 - Selesai
Informasi : 085658201275

《 SURABAYA 》

Tempat : Masjid At Taqwa: Jl Manukan Rejo Bl 1 E 16 A, Banjar Sugihan, Tandes - Surabaya
Pemateri : Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc.MHI
Tema :Berilmu Sebelum Beramal
Waktu : 15.00 - Selesai


《 GORONTALO 》

Tempat : Masjid Ibnul Qoyyim, Jl Makassar Komp Madasrah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kel Wumialo, Kec Kota Tengah Kota Gorontalo
Pemateri : Ustadz Aan Chandra Thalib, Lc
Tema : Bahas Kitab Ulama Selama Ramadhan
Waktu : 15.00 - Selesai

《 BANJARMASIN 》

Tempat : Masjid Imam Syafi'i Jalan AMD Raya (Depan SMPN 19)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pemateri : Ustadz Abdul Hamid, S.Pd I
Tema : Mencari Kebebasan Hakiki DEngan Aqidah yang Benar
Waktu : 16.00 - Selesai

《 SAMARINDA 》

Tempat : Masjid Al Ukhuwwah Al Islamiyyah, Jl. KH. Harun Nafsi (masuk Jl. Rukun atau Jl. Mulia atau Jl. Mualim) SMD. Seberang
Pemateri : Ustadz Syaikh Mudrika Ilyas, Lc
Tema : Tematik
Waktu : 15.00 - Maghrib
Informasi : 081347036419 (I) / 081281812240 (A)
*****
Tempat : Masjid Al-Intishar Komp Stadion Madya Sempaja Samarinda
Pemateri : Ustadz Haidir Rahman,Lc. M.Ud
Tema : Fiqih Seputar Ramadhan (Qiyaamu Ramadhan/Shalat Tarawih)
Waktu : 16.30 - Maghrib
Informasi : 0853 4733 6799 (I) / 0822 5011 5550 (A)

《 PEKANBARU 》

Tempat : Masjid Abu Ad Darda' Jl Merak Sakti, (Belakanng POLSEK Tampan)
Pemateri : Ustadz Maududi Abdullah, Lc
Tema : Tematik
Waktu : Ba'da Tarawih - Selesai
Informasi : 081266270052
(*) PONDOK PESANTREN ISLAM AL-ITTIBA'
Juwiring, Klaten, Jawa Tengah

Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun Pelajaran 2016/2017

» VISI
Mewujudkan Generasi Santri dan Kader Da'i yang Shalih, Mushlih dan Berakhlaq Mulia

» MISI
Menyelenggarakan Pendidikan Dinul Islam dan Tahfizh Al-Qur'an dengan Sistem Pondok Pesantren (Boarding School)

» LATAR BELAKANG
- Dalam rangka mendakwahkan ilmu dan agama Islam yang mana Rasulullah diutus oleh Allah kepada seluruh manusia untuk itu.
- Minat kaum Muslimin terhadap pendidikan agama Islam yang lurus, yang terus meningkat saat ini.
- Keterbatasan daya tampung pondok pesantren saat ini untuk mewadahi minat kaum muslimin tersebut.
- Kebutuhan terhadap Da'i Ahlus Sunnah yang menunjukkan umat manusia kepada Dinul Islam yang lurus.

Maka PONPES ISLAM AL-ITTIBA', membuka 2 program pendidikan agama Islam yaitu :

1.) PROGAM TAHFIZH AL-QUR'AN (PTA) dengan masa studi 2 tahun.

(Beasiswa 100 % bagi Anak Yatim)

Kuota : 20 santri & 20 santriwati.

#Target setiap lulusan PTA mampu:
🔸Hafizh/ hafal 30 juz Al-Qur'an.
🔸Hafal 100 Hadist Shohih Pilihan.
🔸Faham dasar-dasar Aqidah, Fiqih Ibadah dan Muamalah.
🔸Mampu membaca kitab berbahasa Arab.

BIAYA:
- Uang Gedung : GRATIS
- Uang Pendaftaran : Rp.200.000,-
- Uang Buku : Rp.500.000,-
- SPP : Rp.500.000,-
- Sarana & Prasarana : Rp.1.000.000,-
JUMLAH : Rp.2.200.000,-

2.) PROGRAM KADERISASI DA'I (PKD) masa studi 2 tahun + 1 tahun kontrak kerja.

(Beasiswa 100 %)

Kuota : 10 santri.

#Target untuk setiap lulusan program PKD mampu:
🔸Mampu berbahasa Arab aktif (komunikasi & literasi).
🔸Memiliki hafalan minimal : 10 juz Al-Qur'an.
🔸Memiliki hafalan 200 Hadist Shohih Pilihan.
🔸Faham ilmu Aqidah, Siroh Nabawiyah, Tafsir, Hadist, Fiqih Ibadah, Fiqih Dakwah, Akhlak dan Adab, dan juga mengamalkannya sebagai bekal menjadi Da'i di tengah ummat.
🔸Mampu berdakwah langsung dengan menjadi pengisi tausiyah, khotib jum'at, dan Imam sholat rowatib.
🔸Mampu menulis artikel ilmiah atau buletin dakwah untuk ummat.
🔸Memiliki kemampuan dan mental menjadi perintis dakwah.
🔸Mampu menggunakan internet dan sosial media untuk berdakwah secara online.

#PEMBINA & PENGAJAR:

» PEMBINA:
Ustadz. Muhammad Wasitho Abu Fawaz

» STAF PENGAJAR:
- Alumni Universitas Islam Madinah.
- Alumni Al-Azhar Kairo, Mesir.
- Alumni LIPIA, Jakarta.
- Alumni Perguruan Tinggi Dalam Negeri.
- Alumni Pesantren-pesantren Sunnah.
- Hafizh dan Hafizhoh Yang Berpengalaman.

IJAZAH
Mendapatkan Ijazah Pondok Pesantren Islam Al-Ittiba'

» Kontrak Kerja khusus Program Kaderisasi Da'i (PKD)
Selesai Masa pendidikan, santri wajib mengikuti program kontrak kerja selama 1 tahun

#PENDAFTARAN DAN SELEKSI

Waktu Pendaftaran:
Tanggal 1 - 27 Romadhon 1437 H / 6 - 30 Juni 2016 M

Syarat Pendaftaran:
🔻PKD (Program Kaderisasi Dai & Imam):
Khusus ikhwan, usia: 17-22 tahun

🔻PTA (Program Tahfizh Al Quran):
Putar & Putri, usia: 13-20 tahun.

Berkas yang perlu dikirimkan secara online:
1. Mengisi Formulir pendaftaran (bisa via online)
2. Scan Ijazah SD/SMP/SMA dan Nilai Ijazah Terakhir.
3. Scan KTP
4. SKCK
5. Surat keterangan sehat dokter.
6. Pas foto (full body) berwarna
7. Rekomendasi dari ustadz / Lembaga / takmir masjid

Dokumen persyaratan dipindai/ scan kirim ke :
Email: ponpesalittiba@gmail.com
WA : 08222 5243 444
Subjek : kode Program diminati # nama calon santri
contoh: PTA # Abdullah

Informasi: 081548402244

(*) Blog Dakwah Kami (Pesantren Islam Al Ittiba Klaten) KLIK:

Http://abufawaz.wordpress.com

#Mohon bantu Dishare kepada grup yg lain.

Syukron, wajazakumullahu khoiron.
Sadarkah anda?
Di bulan suci ramadhan kita pun dituntut *beribadah dengan hati* kita.
Di siang hari kita beribadah dengan *kesabaran* saat menahan lapar dan haus serta pembatal-pembatal puasa. Dan di malam hari kita beribadah dengan *rasa syukur* atas limpahan makanan dan minuman saat berbuka.

Betapa banyak orang yang semangat shalat tarawih di malam-malam ramadhan namun lupa menghadirkan rasa syukur atas nikmat di malam-malam terbaik ini, bahkan tidak jarang mengeluh dan tidak puas dengan menu buka malam ini.

Bukankah saat ini banyak saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan makanan di tengah musim panas yang membakar atau musim dingin yang menusuk tulang?!

Saudaraku,
Saat anda melihat hidangan berbuka, ingatlah keadaan saudara kita di Suria, Palestina, dan kamp-kamp pengungsian!

Ingatlah kesepakatan seluruh ulama bahwa
*amalan hati lebih bernilai dibandingkan amalan fisik* !

‏﴿٧﴾ وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

(7) Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu mengumumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS. Ibrahim: 7)

Saudaraku,
Pertahankan amalan fisik di malam hari seperti tarawih dan membaca Al Quran, lalu penuhi hati kita dengan rasa syukur atas segala nikmatNya.

Sari nasehat ini dipetik dari ucapan Imam Ibnu Rojab -rahimahullah- dalam Lathaif Ma'arif 294.

Muhammad Nuzul Dzikri
Serial Ramadhan #8

*Dimana Sebaiknya Shalat Taraweh bagi Wanita?*

• Pertanyaan :
Apa hukum shalat taraweh bagi para wanita? Apakah lebih baik baginya melakukannya di rumah atau di masjid?

• Jawab :
Alhamdulillah.

*Shalat Taraweh hukumnya sunnah muakkadah* (sangat dianjurkan). Dan yang lebih utama bagi para wanita dalam qiyamullail adalah melakukannya di rumah. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam:

لا تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمْ الْمَسَاجِدَ وَبُيُوتُهُنَّ خَيْرٌ لَهُنَّ. (رواه أبو داود في سننه باب ما جاء في خروج النساء إلى المسجد : باب التشديد في ذلك . وهو في صحيح الجامع 7458

“Jangan kalian melarang isteri-isteri kalian ke masjid. Akan tetapi rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka.” (HR. Abu Daud, dalam sunannya, tercantum dalam kitab ShahihAl-Jami, 7458)

Bahkan, semakin shalatnya di tempat lebih tertutup dan lebih menyendiri, hal itu lebih baik lagi. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam: “Shalat seorang wanita di ruang tidurnya lebih baik dibandingkan shalatnya di ruang tengah"

Akan tetapi ...

Baca selengkapnya disini KLIK http://klikuk.com/fikih-puasa-hukum-shalat-taraweh-bagi-para-wanita/

Mari kita tingkatkan ibadah puasa dengan berbagi ifhtar bersama kaum dhuafa dan fakir miskin dalam Program *_IFTHOR RAMADHAN bersama KlikUK.com_*

Kirim donasi ifthar Anda ke
• Bank Syariah Mandiri
• 7087006675
• IFTHAR RAMADHAN
• kode antar bank : 451

Konfirmasi WA/SMS 08111344135

Semoga puasa kita tahun ini lebih baik dari puasa kita tahun-tahun sebelumnya

Silakan bantu sebarkan

KlikUK.com
... _titian ilmu penyejuk qalbu_ ...

🌿🌿🌸🌺🌸🌿🌿
BERBAGI RAMADHAN. 06

~Sudahkah Kita Membaca Al-Qur'an Hari Ini..?

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :


اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه

“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” (HR. Muslim 804)

Al-Quran merupakan panduan hidup orang-orang yang beriman, membacanya adalah dzikir yang paling utama. Di bulan penuh berkah ini membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang paling utama. Dahulu, apabila Imam Az-Zuhry memasuki ramadhan beliau berkata:


إنما هو تلاوة القرآن وإطعام الطعام


"Bulan ramadhan adalah bulan untuk membaca Al-Qur’an dan  memberi makanan" (Majaalis ramadhan: 38)

Tidak hanya sebagai panduan hidup, Al Qur'an juga merupakan obat bagi semua penyakit. Allah berfirman yang artinya:

“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.”

(QS. Al Isra/17: 82)

Ibnul Qayyim menjelaskan:

القرآن هو الشفاء التام من جميع الأدواء

 القلبية والبدنية

 وأدواء الدنيا والآخرة .

Al-Quran merupakan obat untuk segala jenis penyakit, baik penyakit hati maupun penyakit badan, juga sebagai obat untuk penyakit dunia dan akhirat.

(Az-Zaad: 4/322)

Saudaraku...
Bila dibulan Al Qur'an kita masih saja lalai dari membaca Al-Qur'an lalu bagaimana dengan bulan-bulan lainnya..?

________________
Gorontalo 06-09-1437 H
ACT El-Gharantaly.
Ada beberapa golongan manusia yang doanya terkabul, antara lain;

Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya 
Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)

Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)

Orang yang teraniaya 
Dari Mu’adz bin JabalRadhiyallahu’anhu, RasulullahShalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari & Muslim)

Doa orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani

Doa orang yang sedang berpuasa
Dari Anas bin MalikRadhiyallahu’anhu, dia RasulullahShalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani

Nukilan dari artikel Ust. M abduh tuasikal
(*) 3 AMALAN YANG BERMANFAAT BAGI ORANG MATI (*)

Bismillah. Berikut ini adalah rekaman Khutbah Jumat di masjid Pesantren Islam Al-Ittiba' KLATEN Jawa Tengah.

» Tema: "3 AMALAN YANG PAHALANYA MENGALIR KEPADA MAYIT SAMPAI HARI KIAMAT"

(Durasi Adzan dan Khutbah: 35 menit)

» Khotib Jumat: Muhammad Wasitho Abu Fawaz (Pimpinan Pesantren Islam Al-Ittiba')

» Muadzdzin: Abu Hurairah (Santri Program Tahfizh Al-Quran)

#Selamat mendengarkan. Semoga Bermanfaat bagi kita semua. KLIK:

»» http://www.4shared.com/mp3/ErghMjD1ce/3_Amalan_Yang_Bermanfaat_Bagi_.html
Serial Ramadhan #9

*n* Bertahun-Tahun Tidak Puasa : harus diqodhokah?

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin pernah ditanya, “Apakah hukum seorang muslim yang berlalu padanya beberapa kali bulan Ramadhan, yaitu dalam beberapa tahun, namun ia tidak melaksanakan puasa, dan ia tetap melaksanakan kewajian-kewajiban lainnya. Ia meninggalkan puasa itu tanpa adanya penghalang, apakah wajib baginya mengqodho’ apabila telah bertaubat ?”

Beliau menjawab, “Menurut pendapat yang shohih bahwa qodho’ tidaklah wajib baginya jika ia bertaubat, karena setiap ibadah yang terikat dengan waktu tertentu, jika seseorang secara sengaja menunda pelaksananannya sampai selesai waktunya tanpa udzur, maka Alloh tidaklah menerimanya. Oleh karena itu maka tidak ada faidah dalam mengqodho’nya. Akan tetapi wajib baginya untuk bertaubat kepada Alloh ‘Azza wa Jalla dan memperbanyak amalan sholih, dan barangsiapa yang bertaubat niscaya Alloh akan menerima taubatnya.”

Semoga bermanfaat
By Ust. Kholid syamhudi LC
*Hanya beberapa hari saja*

Saat ALLAH mengulas puasa di hari-hari Ramadhan, ALLAH berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 184:

‏أَيَّامًا مَّعْدُودٰتٍ

_"Beberapa hari yang telah ditentukan"_

Ya, hanya beberapa hari saja.
ALLAH memberi isyarat kepada kita bahwa kebersamaan kita dengan Ramadhan sangat singkat.

Jangan sampai kita terlena karena merasa berada di awal bulan dan menatap 20-an hari dihadapan kita.

Lihat saja betapa cepatnya hari-hari terbaik ini berlari meninggalkan kita, tanpa terasa kita akan hanyut sampai di hari-hari terakhir, lalu...
ia benar-benar pergi dan kita belum sempat mengerjakan banyak amal shalih.

Ia akan mengucapkan salam perpisahan sedangkan dosa kita belum diampuni.

Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
_"Sungguh rugi seseorang yang bertemu dengan Ramadhan, lalu Ramadhan itu berlalu darinya sebelum dosa-dosa dirinya diampuni."_
(HR. Tirmidzi)

Saudaraku,
jadikan setiap hari di bulan suci ini layaknya partai final, jangan biarkan ia mudah berlalu,
hanya beberapa hari saja...



*Hikmah yang disampaikan Syaikh Sa'ad Turki Al Khatslan (anggota komite fatwa dan kibar 'ulama di saudi arabia) dengan pengembangan.

Muhammad Nuzul Dzikri
Diantara Dua Kebaikan.

Ka’ab radhiyallahu 'anhu bertutur,

الله تعالى اختار من الشهور شهر رمضان واختار من البلاد مكة واختار من الليالي ليلة القدر، واختار الساعات للصلوات، فالمؤمن بين حسنتين فحسنة قضاها وأخرى ينتظرها.

"Allah ta’ala telah memilih bulan Ramadhan dari bulan-bulan yang ada..

Allah pun telah memilih Makkah di antara negeri-negeri yang beragam..

Juga, Allah telah memilih lailatul qadr di antara berbagai malam..

Demikian pula Allah telah memilih waktu-waktu tertentu (untuk hambaNya) agar melaksanakan shalat..

Maka.. Seorang mukmin berada di antara dua kebaikan.

Satu kebaikan telah berlalu ia lakukan,

Dan satu kebaikan lainnya menanti untuk dilaksanakan..”

[Hilyatul Auliya’ : 2/458 Abu Nu'aim]

Jangan pernah lelah berhenti beramal..

Terlebih di Bulan Ramadhan saat ganjaran kebaikan dilipatgandakan..

Allah ta'ala berfirman,

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

"Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain"

[QS al-Insyirah: 7]

-----------ooo-----------
@sahabatilmu
BERBAGI RAMADHAN. 08

::: Celaka...!! Sungguh Celaka… :::

Sahabat…

Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Jibril (‘Alaihissalam) telah membisikkan (doa) kepadaku. Dia berkata, '‘Celakalah orang-orang yang mendapati bulan Ramadhan. kemudian ramadhan pergi, tetapi dosanya tidak juga diampunkan’. Lalu akupun mengaminkan doa tersebut.” (HR. Al-Hakim)

Sahabat...

Bila Jibril berdo’a lalu nabi mengaminkan, apakah kau tau artinya itu..?

Itu artinya bahwa pengabulan Allah merupakan satu hal yang niscaya.

Aduhh.. alangkah ruginya..

Duhai diri.. Maukah engkau di doakan agar celaka..?

Maukah..?

Sudah pasti tidak..

Tidak ada siapapun yang mau ditimpa kecelakaan itu.
Celaka di bulan yang mulia.
Celaka kerana menolak tawaran pengampunan dari Allah Yang Maha Pengampun.

Semoga kita terhindar daripada kecelakaan itu..
amin..

Sahabat. ..

Kini kita masih di litur pertama Ramadhan...

Malam ini dan seterusnya kita masih bisa mengejar ketertinggalan itu..

Sebelum Ramadhan benar-benar pergi meninggalkan kita..
Jamulah ia dengan jamuan terbaik.

Persembahkan untuk-Nya sebaik-baik amal..
Persembahkanlah sholat yang terbaik, dzikir yg khusyuk, tilawah yang penuh tadabbur, serta qiyam ramadhan yang penuh ihtisab..

Karena boleh jadi ini adalah ramadhan yang terakhir buat kita..

Semoga dengan jamuan terakhir itu, Allah berkenan menutupi kelalaian kita disempanjang ramadhan yang telah kita lalui..
Amin..

*****

(ACT El-Gharantaly)
*Kesempatan sering kali tidak datang dua kali*

إذا فتح لأحدكم باب خير فليسرع إليه فإنه لا يدري متى يغلق عنه. السير ٥٤٠/٤

"Jika pintu kebaikan dibuka untuk salah seorang diantara kalian, maka bersegeralah masuk ke dalamnya karena ia tidak akan pernah tahu kapan pintu itu akan tertutup rapat."

Ucapan Khalid bin Mi'dan diatas menyadarkan kita bahwa di bulan suci ini kita disuguhkan dengan berbagai macam pintu kebaikan.

Maka bersegeralah sebelum pintu-pintu itu tertutup dan yang tersisa hanyalah penyesalan.

Muhammad Nuzul Dzikri
* Renungan Di Bulan Ramadhan *

Wahai saudaraku...

Jika amalan tidak menemukan jalan penghubung menuju hati, maka amalan itu tidak akan sampai pada hati, sehingga jiwalah yang akan menguasainya...

Meskipun ia terlihat beramal shalih, akan tetapi amalannya tidak sampai pada hatinya...

Terlihat pemilik jiwa itu menjadi orang yang paling zuhud, paling rajin beribadah, paling serius atau bersungguh-sungguh, namun pada hakikatnya ia menjadi orang yang paling jauh dari Allah 'Azza wa Jalla...

Malamnya shalat tahajjud, bahkan pada bulan Ramadhan tapi tetap saja ia membuka auratnya dan aurat orang lain di pagi hari...

Siang harinya berpuasa, bahkan di bulan Ramadhan tapi tetap saja ia mengghibah di malam hari...

Dia membaca al-Qur'an, bahkan bisa khatam di bulan Ramadhan namun tetap saja ia tidak bisa meninggalkan perbuatan buruknya dengan merokok...

Dia selalu berdzikir kepada Allah, namun tetap saja bermaksiat kepada-Nya...

Dia shalat tapi tetap saja tidak dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan mungkar...

Dia berdzikir tapi tetap saja tidak ada pengaruh dzikir yang seharusnya bisa mengusir syaithan...

Dia mendengarkan nasihat di majelis-mejelis ilmu atau membaca nasihat melalui hp dengan WA dan matanya hampir meneteskan air mata, tapi ketika keluar dari rumah dan masjid, maka pertama kali yang dia lakukan adalah memandang para wanita yang memamerkan auratnya...

Kenapa ini bisa terjadi...!!!
Lalu apa penyebabnya...!!!

Jawabannya adalah :

Sesungguhnya pada saat dia mengamalkan suatu amalan, maka amalannya tidak sampai menembus pada hatinya...

Perkataan yang dia dengar dan yang dia baca hanya berlalu di bagian luar hatinya saja...

Sehingga ketika hawa nafsu menyerangnya, kembalilah dia kepada maksiatnya. Saat itulah dia lupa akan segala sesuatu yang telah diketahuinya...

Inilah zaman ketika seseorang lebih sibuk dengan hawa nafsunya tetapi dibungkus dengan "bungkusan ilmu" seakan-akan membela ilmu padahal sebenarnya ia sedang membela hawa nafsunya...

Ketahuilah...

Jika amalan telah merasuk ke dalam hati niscaya dia akan menetap di dalamnya, lalu akan sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala...

Maka Allah ridho terhadapnya, lalu Dia pun mengambil ubun-ubun dan hatinya kepada-Nya...

Sehingga dengan itu ia pun akhirnya
mampu untuk bertaqwa...
mampu untuk istiqomah...
mampu untuk bersabar...
mampu senantiasa ikhlas...
mampu mengikuti sunnah...
mampu untuk bersungguh-sungguh...
mampu menjauhi dosa dan maksiat...
mampu menjadikan akhirat selalu berada di hatinya dan dunia selalu berada di tangannya...

Selalu mendahulukan Allah dan Rasul-Nya...
Selalu mengikuti al-Qur'an dan as-Sunnah...

Wahai saudaraku...

Derajat yang tinggi di sisi Allah tidak akan diraih kecuali setelah bersungguh-sungguh...

Sungguh-sungguh tidak akan ada kecuali setelah adanya rasa takut...

Rasa takut tidak akan ada kecuali setelah adanya keyakinan...

Keyakinan tidak akan ada kecuali setelah adanya ilmu...

Ilmu tidak akan ada kecuali setelah belajar...

Belajar sulit dilakukan jika tanpa adanya niat yang lurus, tekad yang kuat dan semangat yang tinggi...

Sungguh mengherankan sekali...

Bulan Ramadhan sedang dilewati...
tapi tetap saja tidak terbukanya hati untuk kembali takut dan harap serta bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla.......!

Wahai Saudaraku...

Janganlah engkau yakin, bahwa diri-diri ini sudah menjadi shalih...

Adakah engkau tahu bahwa shalat, puasa, shadaqah dll amal ibadah itu sudah diterima...?

Adakah engkau tahu bahwa maksiat yang pernah engkau lakukan itu sudah mendapatkan ampunan dari Allah...?

Adakah engkau tahu bahwa taubat yang engkau laksanakan sudah diterima oleh Allah...?

Oleh karena itu...

Sungguh mengherankan sekali...

Orang-orang menangisi seseorang yang tubuhnya mati, tetapi tidak menangisi orang yang hatinya telah mati. Padahal kematian hati sejatinya lebih berat dan musibah yang lebih dahsyat...

Tetapi memang, tidaklah luka menyakiti orang yang sudah mati...

Allah Ta'ala berfirman :

"...Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada" (QS. Al-Hajj [22]: 4
6)

"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk patuh hatinya mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka.......?" (QS. Al-Hadid [57]: 16)

"Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu meskipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Rabb kamu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan" (QS. Hud [11]: 34)

"...Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali" (QS. Hud [11]: 88)

"(yaitu) surga-surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang MENYUCIKAN DIRI" (QS. Thaha [20]: 74-76)

Ya Allah, ambillah hati dan ubun-ubun kami kepada-Mu dengan pengambilan yang mulia sehingga kami mendapatkan cinta-Mu...

🔊 Ust Najmi Umar Bakkar
(*) BENARKAH WANITA HAMIL DAN MENYUSUI YANG TIDAK PUASA DI BULAN ROMADHON HANYA WAJIB BAYAR FIDYAH TANPA QODHO’ PUASA? (*)

(Masalah no.409)

» Tanya:

Pertanyaan dari member BB Grup al-ilmu 350:
1. Ada teman yg bertanya tahun kmrn dia tdk puasa krn hamil dan belum bayar fidiyah, apa masih bisa bayar fidyah tahun ini? Dan utk utang puasa apakah sdh terlunasi dgn fidyah itu ataw harus bayar puasa yg kmrn?

2. Kalo ada wanita hamil dan menyusui tidak puasa Ramadan, untuk gantinya bayar fidyah aja atau harus qodho’ puasa jg. شُكْرًا أُسْتَاذُ atas jawabannya.

»»Jawab:

Bismillah. Iya, dia masih bisa bayar Fidyah skrg, karena menurut pendapat yg nampak Rojih (kuat dan benar) di kalangan para ulama sunnah, seperti Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dan syaikh Al-Albani rahimahullah bahwa wanita hamil dan menyusui yg mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan janin dan anak susuannya BOLEH untuk TIDAK PUASA di bulan Romadhon, dan ia hanya berkewajiban membayar fidyah kepada orang faqir miskin, dan Tidak Wajib meng-Qodho’ (melunasi utang) puasanya.

Adapun jumlah fidyah ialah setengah sho’ atau sekitar 1,5 kg makanan pokok utk setiap hari ia tidak puasa.

» Hal ini berdasarkan hadits riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إن الله وضع عن المسافر شطر الصلاة ، وعن المسافر والحبلى والمرضع الصوم

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah menggugurkan dari seorang musafir separuh (kewajiban) sholat (yg 4 roka’at menjadi 2 roka’at saja, pent), dan dari seorang musafir, wanita hamil dan menyusui (kewajiban) puasa.”. (Diriwayatkan oleh Ahmad IV/347, dan ‘Abd bin Humaid di dlm Al-Muntakhob no.430, dan dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani rahimahullah).

» Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dalam (menafsirkan) firman Allah:

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

“Bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa), maka hendaknya mereka membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.”

Beliau (Ibnu Abbas) berkata: “Ayat ini adalah dispensasi untuk orang tua renta, baik laki-laki maupun wanita yang sudah tidak kuasa berpuasa, agar mereka berbuka, lalu memberi makan kepada orang miskin sebagai pengganti setiap harinya. Demikian juga bagi wanita hamil dan menyusui, Abu Dawud berkata, maksudnya jika mereka khawatir kepada (kesehatan) anaknya (terganggu), maka dia boleh berbuka (puasa).” (HR. Abu Daud, no. 1947, dan dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani dalam kitab Irwa’ul-Gholil, IV/18, 25).

» Dan diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ia pernah memerintahkan seorang wanita hamil agar berbuka puasa (yakni tidak puasa Romadhon) seraya berkata: “Keadaanmu sekarang ini seperti seorang lansia yg tidak mampu puasa, maka berbukalah dan berilah makanan setiap hari setengah sho’ gandum.” (Isnadnya SHOHIH. Dikeluarkan oleh Abdurrazzaq no.7567, dan Ad-Daruquthi II/206, dan ia menshohihkannya).

» Dan diriwayatkan dari Nafi’ rahimahullah (seorang tabi’in), ia berkata: “Dahulu putri Ibnu Umar yg sedang hamil mengalami kehausan yg sangat di bulan Romadhon, maka Ibnu Umar menyuruhnya agar berbuka puasa dan memberi makan kpd orang miskin utk setiap hari (yg mana ia tidak puasa padanya, pent).” (Isnadnya SHOHIH. Dikeluarkan oleh Ad-Daruquthni II/207. Dan disebutkan oleh syaikh Al-Albani di dlm Irwa’ul Gholil IV/20).

Demikian jawaban yg dapat kami sampaikan. Smg mudah dipahami dan menjadi tambahan ilmu yg bermanfaat. Wallahu a’lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq. (Klaten, 11 Romadhon 1437 H).

#GRUP MAJLIS HADITS
WA/LINE: 082225243444
PIN BB:

(*) Blog Dakwah Kita (Pesantren Islam Al Ittiba Klaten) KLIK:

https://abufawaz.wordpress.com/2014/07/03/wanita-hamil-dan-menyusui-yang-tidak-puasa-di-bulan-romadhon-hanya-wajib-bayar-fidyah-tanpa-lunasi-utang-puasa/
[ *Rumus Menghitung Zakat Maal Secara Sederhana* ]
---
√ *_Syarat_*
1. Sudah jatuh nishob
2. Haul atau telah mengendap 1 tahun
.
💎 *Nishob emas*, adalah 20 mitsqol / 20 dinar. Adapun 1 dinar adalah 4,25 gr emas. Jadi 20 x 4,25 gr = 85 gram emas. Misal harga emas saat ini adl Rp. 500.000 per gram maka 85 x 500rb = Rp. 42,5jt

📌 Maka, barangsiapa yg mempunyai kekayaan harta senilai 42,5jt dan telah bertahan selama 1 tahun, maka dia wajib menzakatinya senilai 2,5% nya atau 1/40 nya. Yaitu : Rp. 1.062.500,-
.
💎 *nishob perak*, yakni 200 dirham atau 5 uqiyah perak.
Sedangkan 1 dirham setara dengan 2,975 gr perak, Jadi 200 x 2,975 = 595 gr perak murni.
Misal harga perak saat ini adl Rp. 6.000,- maka nishob perak adalah Rp. 6.000 x 595 gr = Rp. 3.570.000

📌 Maka, barangsiapa yg mempunyai harta senilai 3,57jt dan sudah bertahan selama setahun, maka wajib baginya mengeluarkan zakatnya senilai 2,5 % atau 1/40 nya yaitu Rp. 89.250,-
.
*LALU NISHOB MANA YG DIPAKAI, EMAS ATAUKAH PERAK?*
👉 Dalam hal ini ulama khilaf ( _berselisih pendapat_-ed). Ada yg memilih nishob perak agar lebih bermanfaat buat fakir miskin, namun ada yg menganjurkan memakai nishob emas agar tidak memberatkan muzakki.
---
📝 Diketik ulang dari status Bpk. Hanif Bin Hasyim (Dewan Pembina Yayasan Peduli Muslim)
📑 Murajaah: Ust Firanda Andirja, M.A.

_Wallohu a'lam bis showab_
*Open house*

Saudaraku,
Bagaimana jika istana negara open house selama bulan puasa ini?

Kita akan menyaksikan ribuan bahkan jutaan orang akan berbondong-bondong dan mengantri untuk menyampaikan hajat mereka atau sekedar bertemu dengan bapak presiden.

Jika demikian, mengapa pada hari-hari ini kita tidak mengangkat tangan ke langit lalu memanjatkan doa dan meminta semua hajat kita kepada ALLAH?!

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang tua, *doa orang yang sedang berpuasa* , dan doa seorang musafir".
(HR. Baihaqi dalam As Sunanul Kubra)

Dimanapun dan kapanpun saat kita berpuasa, ingatlah selalu bahwa pintu langit itu selalu terbuka untuk kita, dengan mudah kita dapat mengetuknya tanpa antrian panjang dan berdesak-desakkan!!!

Muhammad Nuzul Dzikri

BBG AL-ILMU
(*) KEUTAMAAN DUDUK DI MASJID UNTUK MENUNGGU DATANGNYA WAKTU SHOLAT BERIKUTNYA (*)

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

ٌBismillah. Duduk di masjid atau di tempat sholat dalam rangka menunggu tiba waktu sholat berikutnya adalah termasuk amalan ibadah yang memiliki keutamaan dan pahala yang besar, diantaranya:

1. Selama seseorang duduk di masjid atau tempat sholatnya dlm rangka menunggu datangnya waktu sholat berikutnya, ia dianggap oleh Allah bagaikan orang yg sedang sholat.

2. Allah menghapuskan kesalahan dan dosanya, serta meninggikan derajatnya.

3. Para malaikat senantiasa bersholawat atasnya dan mendoakan kebaikan, serta memohon kepada Allah ampunan dan rahmat baginya.

4. Duduk di masjid atau tempat sholat dlm rangka menunggu datangnya waktu sholat berikutnya pahala dan keutamaannya bagaikan orang yang berjaga-jaga di wilayah perbatasan negeri muslim dengan negeri kafir.

Berikut ini kami akan sebutkan hadits-hadits shohih yg menunjukkan pahala dan keutamaan amalan ibadah di atas:

» HADITS PERTAMA:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا دَامَ يَنْتَظِرُهَا وَلَا تَزَالُ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي الْمَسْجِدِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ, فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ وَمَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ, قَالَ فُسَاءٌ أَوْ ضُرَاط

“Salah seorang dari kalian akan tetap dianggap sedang sholat selama ia menunggu sholat. Dan malaikat juga akan senantiasa bersholawat selama salah seorang dari kalian berada di masjid, mereka berkata; “Ya Allah, ampunilah ia, Ya Allah rahmatilah ia, ” yakni selama ia tidak berhadats (tidak batal wudhunya).” maka ada seorang laki-laki dari Hadramaut bertanya, “Wahai Abu Hurairah, seperti apa hadats (yang membatalkan wudhu itu)?” ia menjawab, “Kentut tanpa suara atau pun bersuara.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, dan selainnya).

» HADITS KEDUA:
Dari Sahl bin Sa’d as-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ جَلَسَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي صَلَاةٍ

“Barangsiapa duduk di masjid dalam rangka menunggu sholat, maka dia terhitung dalam keadaan sholat.” (HR. an-Nasa’i dan Ahmad dengan sanad hasan).

» HADITS KETIGA:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ألا أدلكم على ما يمحو الله به الخطايا ويرفع به الدرجات, قالوا بلى يا رسول الله, قال : إسباغ الوضوء على المكاره, وكثرة الخطا إلى المساجد, وانتظار الصلاة بعد الصلاة, فذلكم الرباط "

“Maukah kalian aku tunjukkan tentang sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat-derajat?" Para sahabat menjawab, ‘Tentu, wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: ‘Menyempurnakan wudhu dalam keadaan yang tidak disukai, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu sholat (yang berikutnya) setelah melakukan sholat, itu adalah ribath (yakni pahalanya seperti berjaga-jaga di wilayah perbatasan negeri muslim dan kafir, pent).” (HR. Muslim nomor.251).

» CATATAN:
Keutamaan dan pahala amalan tersebut akan didapatkan oleh siapa saja yang duduk di masjid atau tempat sholatnya dalam rangka menunggu datangnya waktu sholat berikutnya, dan ia senantiasa menahan jiwa dan raganya dari kesibukan dalam urusan dunia seperti jual beli, memenuhi nafsu syahwat yg mubah/halal, dan selainnya.

Semoga Allah memberikan taufiq dan kemudahan kpd kita semua agar bisa meraih pahala dan keutamaan dari setiap amalan yg disyari'atkan-Nya. Amiin.

(Jakarta, 12 Romadhon 1437 H)