LD-PCNU Kab KEDIRI
1.61K subscribers
429 photos
24 videos
30 files
2.02K links
LD-PCNU KAB KEDIRI
Download Telegram
ya, tidak terlibat. NU terus mendukung dan mempertahankan secara konstitusional tegaknya eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonedia.
Bahkan pada Konferensi Alim Ulama di Cipanas 1954, yang kemudian dikukuhkan dalam Muktamar ke 20 ditahun yang sama di Surabaya, NU telah memutuskan bahwa Presiden Negara Republik Indonesia ini dan alat-alat Negara, adalah Penguasa Pemerintah yang sah secara dharuri bisy- syaukah (darurat, sebab kekuasaannya). Sedangkan sebelum itu, yakni pada Muktamarnya ke 11 di Banjarmasin 1936, NU sebagai penganut Islam Aswaja, menyatakan bahwa Negara Indonesia ini dinamakan "Negara Islam" karena telah pernah dikuasai sepenuhnya oleh orang Islam meski pernah direbut oleh kaum penjajah non muslim.
Itu sebabnya, sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk pada 1945 sampai sekarang ini, meski tak jarang pula melontarkan kritik, NU tak pernah terlibat melakukan pemberontakan terhadap penguasa Negara. Para ulama Aswaja sepakat bahwa barangsiapa menguasai sebuah negara, berarti ia adalah seorang pemimpin dalam hampir segala hal, sehingga dengan tidak adanya pemimpin disuatu negara, urusan kehidupan dunia tidak akan berjalan lancar. Pemimpin adalah orang yang mencurahkan waktunya untuk mengurus kepentingan rakyat dan kesejahteraan mereka serta menjauhkan marabahaya dari mereka.
Oleh karena itu, Negara harus dilindungi dan pemimpinnya harus dipatuhi oleh rakyatnya, kecuali jika pemimpin itu memerintahkan kemaksiatan, sebagaimana yang disabdakan Nabi ﷺ sbb:
"Wajib atas setiap muslim mendengar dan mematuhi (Penguasa Pemerintahan), baik dalam hal yang ia senangi maupun yang ia benci, kecuali kalau ia diperintah (oleh penguasa itu) untuk sesuatu kemaksiatan. Apabila ia diperintah dengan suatu kemaksiatan, maka tidak boleh ia mendengarkan dan mematuhinya" (HR Bukhari - Muslim dari Ibnu Umar r.a).
Jadi, bagi seorang muslim, terlebih lagi seorang tokoh yang menjadi panutan, tak dibenarkan menyeru pada khalayak untuk tidak mematuhi Pemimpin Negara ataupun jajaran dan aparatnya, kecuali jika pimimpin itu memerintahkan kemaksiatan. Dalam keadaan pemimpin seperti ini, maka kita hanya dapat patuh dan taat kepada Allah ta'ala, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Pencipta.
Kemudian apabila dari rakyat ada yang tidak suka atas sebagian dari tindakan pemimpinnya, maka dalam salah satu hadisnya, Nabi ﷺ, memerintahkan mereka untuk bersabar. Apalagi masa jabatan Kepala Negara dalam sistem Demokrasi hanya beberapa tahun saja. Dalam hadisnya itu, Nabi melanjuntukan sabdanya: "Tidaklah seseorang keluar dari pemimpinnya (mencabut kepatuhannya) sejengkal saja, lalu ia meninggal, maka dia itu meninggal dalam keadaan jahiliyah" (HR Muslim dari Ibnu Abbas r.a.).

#LDNU Kab Kediri
Forwarded from Risalah Thoharoh
Risalah Thoharoh 01
WUDLU
https://t.me/RisalahThoharoh

🍎 Pengertian Wudhu’
👍 Wudhu’ adalah menggunakan air pada anggota badan tertentu dimulai dengan niat tertentu.
🍎 *Syarat-syarat Wudhu’*
👍 Syarat sahnya wudhu’ ada lima, yaitu:
1⃣ Menggunakan air mutlak (thohir muthohhir).
2⃣ Mengalirnya air pada anggota yang dibasuh
☝️ Membenamkannya ke dalam air dianggap cukup sebab hal tersebut menurut syara’ dinamakan membasuh.
3⃣ Pada anggota tubuh tidak terdapat sesuatu yang dapat merubah sifat air dengan perubahan yang dapat menghilangkan kemutlakan air.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Sullamut Taufiq 01 (Kewajiban Hati: Iman Kepada Allah dan Rasul-Nya)

❤️ Amal yang paling mulia adalah iman kepada Allah dan Rasul-Nya?

Apa alasannya?
Apa makna iman kepada Allah?
Apa makna iman kepada Rasul-Nya?

Temukan penjelasannya dari ust Dr. Asy'ari Masduki, SHI, MA

https://youtu.be/D2Q5iAH610c

Jangan lupa.. bantu dakwah LDNU dengan cara: Like, comment dan Subscribe Channel LDNU Kab Kediri

#LDNU Kab Kediri
Forwarded from Sifat 50
Sifat Wajib Bagi Allah 01

AL WUJUD (الوجود)

☝️Artinya Allah itu ada, tidak ada keraguan tentang ada-Nya.

❤️ Dalil Naqli:
☝️Allah ta'ala berfirman:
أفي اللهِ شكٌّ
"Tidak ada keraguan akan adanya Allah"
❤️Dalil Aqli:
☝️Adanya alam semesta ini adalah bukti akan adanya Allah.
☝️Akal mengatakan:
✔️ Ada tulisan pasti ada penulisnya
✔️Ada bangunan pasti ada yang membangunnya
✔️ Ada pukulan pasti ada yang memukulnya
✔️ Ada perubahan pasti ada yang merubahnya
☝️Ada bumi dengan segala isinya, ada langit dengan segala isinya pasti ada Pencipta yang menciptakannya dari tidak ada menjadi ada
☝️Sang Pencipta itu adalah Allah ta'ala, berdasarkan berita dari para Nabi.

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 26
https://t.me/RisalahAswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
قال العلامة الأمير في حاشية عبد السلام: وهو كفر صريح ولا حلول ولا اتحاد فإن وقع من أكابر الأولياء ما يوهم ذلك أول بما يناسبه كما يقع منهم في وحدة الوجود، كقول بعضهم ما في الجبة إلا الله، أراد أن ما في الجبة بل والكون كله لا وجود له إلا بالله
“Al ‘Allamah al Amir dalam Hasyiyah Abdissalam mengatakan: “dan dia adalah kekufuran yang sharih (nyata), tidak ada hulul dan ittihad. Apabila hal yang mengindikasikan hulul dan ittihad terjadi pada diri para pembesar wali, maka hal itu harus dita’wil dengan sesuatu yang cocok dengan kondisi dan derajat kewalian mereka, sebagaimana terjadi dari sebagian mereka dalam wahdatul wujud, seperti ucapan mereka:
ما في الجبة إلا الله
Mereka menghendaki dengan perkataan tersebut, bahwa apa saja yang ada di dalam jubah bahkan apapun yang wujud di dalam seluruh alam ini, tidaklah ia terwujud kecuali dengan kehendak Allah"

Catatan:
Dengan mengutip perkataan al Allamah al Amir, mbah Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa Aqidah al Ittihad (wahdatul wujud) dan hulul adalah aqidah kufur, menyebabkan orang yang meyakininya keluar dari Islam.
☝️Al Imam al Junaid al Baghdadi berkata kepada al Hallaj (penganut paham Hulul):
لقد فتحت ثغرة في إلا سلام لا يسده إلا رأسك
"Kamu benar-benar telah membuka lobang besar dalam Islam yang tidak ada yang bisa menutupnya kecuali kepalamu".
☝️As Syaikh al Akbar Muhyidin Ibnu Arabi berkata:
من قال بالحلول فدينه معلول وما قال بالاتحاد إلا أهل الإلحاد
"Barang siapa berkata dengan hulul maka agamanya cacat, dan tidaklah berkata dengan al ittihad kecuali ahl al ilhad (kafir)"
Perkataan ما في الجبة الا الله adalah perkataan kufur karena menunjukkan makna hulul. Namun jika orang yang mengatakannya memahami perkataan tersebut dengan pemahaman yang tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya, misalnya dia memahaminya dengan bahwa segala yang ada adalah terjadi dengan kehendak Allah maka orang tersebut tidak kufur.
☝️Tetapi dia harus diberitahu makna yang sebenarnya dan bahwa perkataan itu adalah perkataan yang kufur.


والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Sifat 50
Sifat Wajib Bagi Allah 02

AL QIDAM (القدم)

☝️Artinya, Allah itu ada tanpa permulaan. Adanya Allah tidak didahului oleh ketiadaan.

❤️ Dalil naqli, Allah ta'ala berfirman:
هو الأول
"Hanya Dia (Allah) saja yang al Awwal (yang adanya tanpa permulaan)

❤️ Dalil aqli, akal berkata:
👍 Seandainya Allah tidak qodiim maka Dia haadits (adanya perpermulaan)
☝️Jika Allah adanya berpermualaan maka Dia membutuhkan pada yang lain yang mengadakanya dari tidak ada menjadi ada. Karena sesuatu tidak menciptakan dirinya sendiri.
☝️ Sesuatu yang membutuhkan pada yang lain adalah lemah, dan yang lemah bukanlah Tuhan.
☝️Karena alam semesta yang begitu besar, menakjubkan dan teratur tidak mungkin diciptakan oleh Dzat yang lemah.
👍 Akal juga mengatakan, bahwa sesuatu yang diadakan dari tidak ada menjadi ada adalah makhluk seperti halnya manusia, binatang dan lainnya.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Https://t.me/sifatlimapuluh
Forwarded from Risalah Thoharoh
Risalah Thoharoh 02
(Oleh K Hafidz Ghozali)
WUDLU
https://t.me/RisalahThoharoh

🍎 Syarat-syarat Wudlu

4⃣ Tidak ada perkara yang menghalangi sampainya air pada kulit. Misalnya: cat, tinta, minyak yang sudah mengeras kecuali minyak yang cair dan bekas tinta (goresan tinta) yang tinggal atsar (berupa warna) dan sudah tidak ada ‘ain (materi, tintanya). Tandanya apabila digosok sudah tidak ada tinta yang terkelupas.
5⃣ Sudah masuk waktu sholat, walaupun hanya berdasarkan dugaan (dzon) yang berawal dari ijtihad. Hal ini bagi orang yang hadatsnya terus menerus (da’imul hadats), misalnya orang yang beser dan wanita mustahadhoh.

Catatan:
♦️Bagi da’imul hadats (seperyi orang yang beser dan wanita yang istihadhoh) wajib berwudhu’ setiap akan melakukan ibadah fardhu, sebagaimana bertayammum, dan baginya wajib membasuh farji dari najis, kemudian menyumbatnya dengan semisal kapas, kecuali jika menimbulkan sakit atau sedang berpuasa, kemudian mengikat, menutupnya dengan kain jika belum cukup dengan kapas karena banyaknya darah yang keluar, kemudian baru berwudhu’ atau bertayammum dan cepat-cepat mendirikan sholat. Hal ini dilakukan setiap akan melakukan fardhu walaupun kain yang diikatkan tidak bergeser dari tempatnya.
♦️Setelah berwudhu’, bila ia menunda sholat karena kemashlahatan sholat, misalnya untuk berjalan ke masjid dan menunggu jama’ah (meskipun melebihi awal waktu) maka tidak masalah

والله اعلم بالصواب

#LDNU KAB KEDIRI
❤️LIVE
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Sifat Jaiz Bagi Para Nabi)


Jaiz bagi para Nabi seluruh sifat manusia yang tidak mengurangi derajat kenabian, seperti sakit yang ringan

Waspadalah kisah bohong seputar Nabi Ayyub 'alayhissalam

https://www.facebook.com/LDNUPCKEDIRI/videos/711009089604339/

☝️ikuti uraiannya dalam live

📺 LIVE MADUTV
CHANNEL 35 UHF FREQ 583.25 MHz
MADUTV network
📻 LIVE Radio MDS Fm 91.3MHz
https://madu.tv/live-streaming/

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Thoharoh
Risalah Thoharoh 03
(Oleh K Hafidz Ghozali)
WUDLU
https://t.me/RisalahThoharoh

Fardhu (Rukun) Wudhu’
🍓 Fardhu wudhu’ ada enam, yaitu :
1⃣ Niat
☝️Niat wudhu’ wajib bersamaan dengan awal membasuh bagian dari wajah. Jika niat ini diletakkan di tengah pembasuhan wajah juga boleh, namun wajib mengulangi basuhan anggota yang sudah terbasuh sebelum niat tersebut.
🍓 Cara berniat dalam wudhu’ ada tiga :
1⃣ Niat berwudhu’ نَوَيْتُ الوُضُوْءَ
2⃣ Berniat menghilangkan hukum hadats نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ
3⃣ Berniat agar diperbolehkan melakukan sholat :
نَوَيْتُ اسْتِبَاحَةَ الصَّلَاةِ
☝️ Adapun menambahkan kalimat لله تعالى itu hukumnya sunnah.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 27
https://t.me/RisalahAswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وقال في لوائح الأنوار: من كمال العرفان شهود عبد ورب، وكل عارف نفي شهود العبد في وقت ما فليس هو بعارف، و إنما هو في ذلك الوقت صاحب حال وصاحب الحال سكران لا تحقيق عنده، فظهر مما ذكر أن المراد بوحدة الوجود والاتحاد في مذهب القوم ليس على الظاهر المتوهم، وإذا كانت عبدة الأوثان يقولون ما نعبدهم إلا ليقربنا إلى الله زلفى ولم يقولوا هم الله كيف يظن ذلك بالعارفين وإنما المراد قول العارف:
وعلمك أن كل الأمر أمر
هو المعنى المسمى باتحاد
“Pengarang kitab Lawaaihu al-Anwar berkata: Sebagian dari tanda sempurnanya kema’rifatan adalah syuhudu ‘abdin wa rabb. Setiap Arif (orang yang ma’rifat) yang menafikan syuhudul abdi pada waktu tertentu, maka ia bukanlah dinamakan sebagai Arif, tetapi hanya disebut sebagai Shohibul haal. Shohibul haal adalah orang yang mabuk, yang tidak memiliki tahqiq.
Dari penjelasan yang telah disebutkan, menjadi jelaslah bahwa apa yang dimaksud dengan Wahdatul Wujud dan al Ittihad dalam madzhab tasawuf adalah bukanlah hanya sekedar menggunakan parameter apa yang dhohir yang dipersangkakan. Apabila para penyembah berhala mengatakan: kami tidak menyembah berhala ini kecuali hanya menjadikannya sebagai lantaran agar kami dapat mendekatkan diri kepada Allah, mereka tidak mengatakan bahwa berhala-berhala itu adalah Allah. Bagaimana mungkin orang yang meyakini hulul dan al-ittihad dianggap sebagai orang-orang yang ma’rifat (Arifin). Tetapi yang dimaksud adalah perkataan al-‘Arif:
وعلمك أن كل الأمر أمر
هو المعنى المسمى باتحاد
"Pengetahuan anda bahwa segala sesuatu adalah sesuatu itu, inilah makna yang dinamakan sebagai al-Ittihad".

Catatan
🍎 Paham al Ittihad bertentangan dengan firman Allah ta'ala:
الحمد لله رب العالمين
"Segala puji bagi Allah, tuhan alam semesta"
☝️Dalam ayat ini ditegaskan bahwa Allah itu ada dan alam juga ada. Alam itu bukan Allah dan Allah itu bukan alam.
✔️ Allah adalah pencipta alam semesta
✔️ Allah adalah pemilik alam semesta
✔️ Allah adalah pengatur alam semesta

🍎Jika perkataan yang sharih menunjukkan makna hulul dan Ittihad diucapkan oleh seseorang maka:
Jika yang mengucapkannya itu dalam keadaan berakal dan sadar maka dia jatuh pada kekufuran
Jika yang mengucapkannya adalah seorang wali yang sedang dalam keadaan jadzab (hilang akal karena wijdan) maka dia tidak jatuh pada kekufuran.
☝️Tetapi kita harus melarangnya untuk mengucapkannya dan tidak membiarkannya bergumul dengan masyarakat, karena dikhawatirkan ucapan tersebut akan diikuti oleh orang-orang Awam.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Sifat 50
Sifat Wajib Bagi Allah 04

AL MUKHOLAFATU LIL HAWADITSI (المخالفة للحوادث)


☝️ Artinya, Allah itu berbeda (tidak serupa) dengan makhluk.
✔️ Allah yang menciptakan manusia, Dia tidak serupa dengan manusia
✔️ Allah yang menciptakan malaikat, Dia tidak serupa dengan malaikat
✔️ Allah yang menciptakan cahaya, Dia tidak serupa dengan cahaya
✔️ Allah yang menciptakan seluruh makhluk, Dia tidak serupa dengan seluruh makhluk
☝️Allah bukan benda, bukan jisim dan tidak boleh disifati dengan sifat benda.
☝️ Sifat benda itu seperti berubah, memiliki bentuk dan ukuran, memiliki warna, beranggotakan badan, bertempat, berada pada arah, duduk dan semacamnya.

❤️ Dalil naqli, Allah ta'ala berfirman:
ليس كمثله شيء
"Tidak ada sesuatupan yang menyerupai Allah, baik dari satu segi maupun semua segi".

❤️ Dalil aqli, al Iman Abu Hanifah berkata:
انَّى يشبه الخالق مخلوقه
"Tidak mungkin sang Pencipta menyerupai ciptaan-Nya"
☝️Akal berkata, yang membuat kursi tidak sama dengan kursi, yang membuat meja tidak sama dengan meja, yang membuat rumah tidak sama dengan rumah dan seterusnya.
☝️Maka Allah yang menciptakan makhluk pasti tidak sama dengan makhluk.


والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Thoharoh
Risalah Thoharoh 04
(Oleh K Hafidz Ghozali)
WUDLU
https://t.me/RisalahThoharoh

🍓 Beberapa shighot niat wudhu’ antara lain :
1⃣ Bagi orang yang selamat (salim) dari beser dan sesamanya.
✔️ نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عن الحَدَثِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ للحَدَثِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ للصّلاةِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ فرضَ الطَّهَارَةِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ أَدَاءَ الطَّهَارَةِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ أداءَ فرضِ الطَّهَارَةِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ اسْتِبَاحَةَ مُفْتَقِرٍ إلى وضوءٍ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ اسْتِبَاحَةَ الصَّلَاةِ لله تعالى (ونحوها)
✔️ نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ فرضَ الوضوءِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ أَدَاءَ الوضوءِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ أَدَاءَ فرضِ الوضوءِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ الوضوءَ المَفْرُوْضَ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ أَدَاءَ الوضوءِ المَفْرُوْضِ لله تعالى
✔️ نَوَيْتُ الوضوءَ الواجبَ لله تعالى
2⃣ Bagi da’imul hadats tidak boleh dan tidak sah berniat menghilangkan hadats atau bersuci dari hadats, karena wudhu’ orang seperti ini sifatnya adalah مُبِيْح (sebatas memperbolehkan melakukan ibadah yang memerlukan thoharoh). Tidak رافع (menghilangkan hadats).
☝️ Bagi mujaddid al-wudhu’ menurut al-Romli tidak boleh berniat menghilangkan hadats, bersuci dari hadats, istibahah sholat (agar diperbolehkan melakukan sholat).
☝️Sedangkan al-Isnawi menganggap cukup dan sah dengan menggunakan niat-niat tersebut.

Catatan:
Jika orang yang berwudhu’ dalam berniat, ia berwudhu’ نَوَيْتُ الوُضُوْءَ maka harus menghadirkan di hati hakikat wudhu’ yang terdiri dari semua rukunnya serta harus menyengajanya. Lain halnya jika ia berniat menghilangkan hadats نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ maka wudhu’nya dianggap sah meskipun tidak menghadirkan hakikat wudhu’ di hati.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 28
https://t.me/RisalahAswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وإنما أطلت الكلام على هذه الطائفة لأن ضررهم على المسلمين أكثر من ضرر جميع الكفرة والمبتدعين، فإن كثيرا من الناس يعظمونهم ويسمعون كلامهم مع جهلهم بأساليب الكلام العربي، وقد روى الأصمعي عن الخليل عن أبي عمرو بن العلاء انه قال: أكثر من تزندق بالعراق لجهلهم بالعربية وهم باعتقادهم الحلول والاتحاد كفرة
“Aku memperpanjang pembicaraan pada kelompok ini (kelompok yang meyakini hulul dan ittihad) adalah karena bahaya mereka terhadap umat Islam lebih banyak dari bahaya seluruh orang kafir dan para ahli bid’ah. Sesungguhnya banyak orang yang mengagungkan mereka dan mendengar perkataan mereka disertai dengan kebodohan mereka terhadap struktur Bahasa Arab. Al Ashmu’iy telah meriwayatkan dari al Khalil dari Abi Amr ibn al Ala’ bahwa beliau berkata: kebanyakan orang zindiq di Irak adalah karena kebodohan mereka terhadap Bahasa Arab, dengan keyakinan mereka pada paham hulul dan ittihad maka mereka adalah orang-orang kafir”.

Catatan
🍎 Bahaya penganut paham hulul dan al-ittihad (wahdah al wujud) lebih besar dari bahaya ahli bid’ah lainnya.
☝️Karena biasanya, penganut dua paham sesat tersebut dihormati, diagungkan dan didengar kata-katanya oleh orang-orang awam. Sehingga mereka sangat mudah terperdaya oleh mereka.
Salah satu penyebab kesesatan penganut paham ini adalah kebodohan terhadap bahasa Arab. Sehingga mereka salah dalam memahami sebagian ayat dan hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
☝️Misalnya, ketika mereka memahami ayat:
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
Berdasarkan ayat ini mereka beranggapan bahwa Allah berada pada diri manusia. Padahal ayat ini menjelaskan bahwa Allah lebih mengetahui tentang diri kita dari pada diri kita sendiri.
☝️Misalnya, ketika memahami hadits:
من عرف نفسه فقد عرف ربه
Berdasarkan hadits ini, mereka menganggap bahwa dirinya adalah Allah dan Allah adalah dirinya. Padahal hadits ini maknanya, seseorang yang mengenal dirinya bahwa ia adalah makhluk yang berupa benda dengan segala sifat-sifat bendanya, maka dia akan mengetahui bahwa Tuhannya (Allah) tidak serupa dengannya, Dia bukan benda dan tidak bersifatan dengan sifat benda.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Thoharoh
Risalah Thoharoh 05
(Oleh K Hafidz Ghozali)
WUDLU
https://t.me/RisalahThoharoh

Rukun Wudlu
2⃣ Membasuh wajah
☝️Panjang bujur wajah adalah permukaan wajah antara tempat tumbuhnya rambut kepala yang wajar dan bagian bawah akhir kedua rahang, sedangkan lebar lintangnya adalah permukaan wajah antara dua anak telinga. Bila di permukaan wajah terdapat rambut (baik tipis maupun tebal) maka rambut tersebut wajib terkena basuhan beserta kulit yang berada di bawahnya.
☝️ Sedangkan yang wajib di basuh pada bagian jenggot dan cabang (jawa : godek) orang laki-laki yang lebat hanyalah zhohir (luarnya) saja.
☝️Namun perlu di ingat, bahwa dalam membasuh wajah juga wajib membasuh sedikit dari bagian kepala, leher, bagian bawah dagu, dan sebagian dari dua telinga karena tanpa ini pembasuhan tidak dapat sempurna.
3⃣ Membasuh kedua tangan beserta kedua siku serta apa-apa yang ada pada bagian tangan yang wajib di basuh, misalnya rambut dan kuku meskipun panjang).

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Sifat 50
Sifat Wajib Bagi Allah 05

AL QIYAMU BIN NAFSI (القيام بالنفس)

☝️Artinya, Allah tidak membutuhkan kepada selain-Nya, dan segala sesuatu selain-Nya pasti membutuhkan kepada-Nya.

Allah yang menciptakan manusia, Dia tidak membutuhkan manusia
Allah yang menciptakan para nabi, Dia tidak membutuhkan pada para nabi
Allah yang menciptakan malaikat, Dia tidak membutuhkan malaikat
Allah yang menciptakan langit dan Arsy, Dia tidak membutuhkan pada langit dan Arsy
Allah yang menciptakan tempat, Dia tidak membutuhkan pada tempat

❤️ Dalil naqli, Allah ta'ala berfirman:
وَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ ۗ
"Dan Allah maha kaya (tidak membutuhkan pada selain-Nya dan kalian fuqoro' (membutuhkan pada selainnya)".

❤️ Dalil Aqli, akal berkata:
👍 Jika Allah ta'ala itu tidak bersifatan dengan sifat al Qiyam bin nafsi berarti dia butuh kepada selain-Nya
☝️Jika dia butuh pada selainnya berarti dia lemah dan yang lemah itu bukan tuhan
☝️Jika dia butuh pada selainnya berarti dia haadits tidak qodiim, dan jika dia haadits berarti dia serupa dengan makhluk. Padahal telah terbukti, baik secara naql maupun aql bahwa Allah itu qodiim (adanya tanpa permulaan)

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Sullamut Taufiq (Kewajiban Hati)
Muroqobah

☝️Muroqobah lillah artinya melanggengkan rasa takut kepada Allah di dalam hati, sehingga memunculkan rasa takut untuk bermaksiat kepada-Nya.

Ikuti uraiannya dalam:

https://youtu.be/TV_p1hoByn8

🍎 Bantu dakwah LDNU dengan like, comment dan Subscribe channel LDNU Kab Kediri

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 29
https://t.me/RisalahAswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى :
قَالَ القَاضِي عِيَاضٌ فِي الشِّفَا: إِنَّ كُلَّ مَقَالَـةٍ صَرَّحَتْ بِنَفْيِ الرُّبُـوْبِـيَّةِ أَو الوَحْدَانِيَّةِ أَوْ عِبَادَةِ غَيْرِ اللهِ أَوْ مَعَ اللهِ فَهِيَ كُفْرٌ كَمَقَالَةِ الدَّهْرِيَّةِ وَالنَّصَارَى وَالْمَجُوْسِ وَالَّذِيْنَ أَشْرَكُوْا بِعِبَادَةِ الأَوْثَانِ أَوْ الْمَلاَئِكَةِ أَو الشَّيَاطِيْنِ أَو الشَّمْسِ أَو النُّجُوْمِ أَو النَّارِ أَوْ أَحَدٍ غَيْرِ اللهِ.
“Al Qadli ‘Iyadl berkata dalam kitab asy-Syifa: Setiap perkataan yang secara shorih (jelas) menafikan rububiyyah (ketuhanan) Allah, keesaan Allah atau perkataan yang menyatakan ibadah kepada selain Allah, atau beribadah kepada sesuatu selain Allah digabung dengan ibadah kepada Allah, maka itu semua adalah kekufuran, seperti perkataan golongan Dahriyyah, orang-orang kristen, Majusi, orang-orang yang menyekutukan Allah dengan menyembah berhala, para Malaikat, setan, matahari, bintang, api, atau siapa-pun dan sesuatu apa-pun selain Allah“.

Catatan
🍎Mbah Hasyim Asy'ari menyebutkan beberapa perkataan yang tergolong sebagai perkataan kufur.
☝️Yaitu setiap perkataan yang secara sharih:
1⃣ Menafikan ketuhanan Allah
2⃣ Menafikan keesaan Allah
3⃣ Ibadah pada selain Allah (syirik)
3⃣ Ibadah kepada selain Allah bersamaan dengan ibadah pada Allah

☝️Sharih dalam kufur artinya ucapan yang tidak mengandung makna selain makna yang kufur. Orang yang mengucapkannya dihukumi kufur kecuali dia tidak mengetahui maknanya.
☝️Sedangkan ucapan yang mengandung beberapa makna, sebagian maknanya kufur dan sebagian lain tidak kufur disebut dhahir dalam kekufuran. Orang yang mengucapkannya tidak dikufurkan kecuali jika dia menghendaki makna yang kufur.

🍎Para ulama membagi kekufuran menjadi tiga:
1⃣ Kufur Keyakinan, tempatnya di dalam hati, seperti meragukan adanya Allah, menafikan sifat Wajib Bagi Allah, mensifati Allah dengan sifat yang mustahil bagi Allah.
2⃣Kufur Perkataan, tempatnya pada lisan, seperti perkataan-perkataan yang disebutkan oleh mbah Hasyim Asy'ari di atas
2⃣ Kufur Perbuatan, tempatnya pada anggota badan manusia, seperti sujud pada berhala, dengan sengaja membuang al Qur'an ke tempat sampah dan semacamnya.

☝️Kaidahnya, semua keyakinan, perkataan dan perbuatan yang mengandung unsur penghinaan dan pelecehan terhadap Allah, para nabinya, para malaikatnya, kitab-Nya, syiar agamanya, hukum agamanya maka itu adalah kufur.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
❤️LIVE
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Kemakshuman Para Nabi

Keutamaan para Nabi atas alam semesta

🍎Bagaimana urutan kemuliaan malkhluk?

https://www.facebook.com/LDNUPCKEDIRI/videos/2647837102175095/

☝️ikuti uraiannya dalam live
📺 LIVE MADUTV
CHANNEL 35 UHF FREQ 583.25 MHz
MADUTV network
📻 LIVE Radio MDS Fm 91.3MHz
https://madu.tv/live-streaming/

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Sifat 50
Sifat Wajib Bagi Allah 06

AL WAHDANIYAH (الوحدانية)

☝️Artinya, Allah ta'ala itu Esa, tidak ada duanya, tidak ada sekutu bagi-Nya.

Allah wahid fi dzatihi artinya Dzat Allah tidak serupa dengan Dzat makhluk-Nya.
☝️Dzat makhluk artinya jisim atau badannya, sedangkan Dzat Allah artinya hakekat Allah, dan tidak ada yang mengetahui hakekat Allah kecuali hanya Allah. Karena hakekat Allah itu bukan jisim.
Allah wahid fi shifatihi artinya sifat Allah tidak serupa dengan sifat makhluk-Nya.
☝️Sifat Allah azaliyah abadiyyah, sedangkan sifat makhluk haaditsah (berpermualaan dan berubah-ubah).

Allah wahid fi fi'lihi, artinya perbuatan Allah tidak serupa dengan perbuatan makhluk-Nya.

☝️Perbuatan Allah azali dan abadi, sedangkan perbuatan makhluk haaditsah, Allah yang menciptakannya pada makhluk.

🙏Al Imam Abu Hanifah radliyallahu 'anhu berkata:
إن الله واحد لا من طريق العدد ولكن من طريق انه لا شريك له
"Sesungguhnya Allah itu Esa tidak dari segi bilangan, tetapi dari segi bahwa Dia tidak ada sekutu bagi-Nya"

❤️ Dalil naqli, Allah ta'ala berfirman:
وإلهكم إله واحد
"Dan tuhan kalian adalah tuhad yang Esa (tidak ada sekutu bagi-Nya)"

❤️ Dalil aqli, akal berkata:
Jika Allah tidak bersifatan dengan Wahdaniyah maka dia berbilang, dan jika tuhan itu berbilang maka tidak akan ada alam semesta ini. Tetapi faktanya alam semesta ini ada sebagaimana kita saksikan dengan mata kita.
☝️Allah ta'ala berfirman:
لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا
"Apabila langit dan bumi memiliki tuhan-tuhan selain Allah maka keduanya pasti rusak"

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Thoharoh
Risalah Thoharoh 06
(Oleh K Hafidz Ghozali)
WUDLU
https://t.me/RisalahThoharoh

Rukun Wudlu
4⃣ Mengusap sebagian kepala, baik berupa kulit maupun rambut, dengan syarat rambut yang masih berada di bagian kepala meskipun hanya sebagian dari sehelai rambut.
5⃣ Membasuh kedua kaki beserta mata kaki atau mengusap muzah dengan syarat- syarat pembasuhannya. Dan wajib juga membasuh bagian anggota wudhu’ yang berlubang atau sobek.
6⃣ Tertib, sebagaimana nomor urut tersebut di atas, yaitu mendahulukan membasuh muka bersamaan dengan niat, membasuh kedua tangan, mengusap sebgian kepala, kemudian membasuh kedua kaki.

Cacatan:
Jika orang yang sedang berwudhu’ ragu atas basuhan salah satu anggota wudhu’ sebelum selesai wudhu’,maka harus membasuh anggota yang di ragukan dan membasuh anggota wudhu’ setelahnya.
👆Tetapi bila keraguan itu terjadi setelah selesai wudhu’, maka tidak berpengaruh apa-apa.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI