منتدى نشر الفـــــــوائد
8.64K subscribers
4.09K photos
246 videos
272 files
5.27K links
📝 Menggali Faidah Ilmu dan Menyebarkannya

Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله

Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Download Telegram
::
🚇 JAWAB DUA PERTANYAAN INI SEBELUM BERAMAL SHALIH...!

🎙Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

Sebagian salaf berkata: “Tidak didapati suatu perbuatan -walaupun kecil- KECUALI ditebar padanya dua catatan: kenapa dan bagaimana?

Yaitu:
Untuk apa kamu melakukannya?
Dan bagaimana kamu mengamalkannya?


🔳 YANG PERTAMA: pertanyaan tentang alasan dari perbuatan, pemicu, dan penyerunya;

◽️Apakah itu karena bagian kenikmatan yang dekat datangnya untuk yang beramal dan muncul dari tujuan-tujuan duniawi dalam hal cinta pujian manusia atau takut celaan mereka?

◽️Atau amalan itu untuk meraih sesuatu yang dicintai dengan segera atau menghindari hal yang dibenci dalam waktu dekat?

◽️ Ataukah pembangkit untuk berbuat itu dalam rangka menegakkan ‘ubudiyah (penghambaan), mencari kecintaan dan kedekatan kepada Rabb Yang Maha Suci dan Maha Tinggi, dan menjadikannya perantara untuk mendekat kepada-Nya?


☝🏻Dan duduk permasalahan dari pertanyaan ini adalah:

Apakah kamu melakukan perbuatan ini karena Maula-mu (Allah ﷻ) atau kamu melaksanakannya demi bagian kesenangan dan hawa nafsumu?


🔳 YANG KEDUA: pertanyaan tentang mengikuti Rasul – Shallallahu ‘alaihi wasallam – dalam amalan ibadah itu.

Yaitu: apakah amalan itu termasuk yang disyariatkan melalui lisan Rasul-Ku atau amalan itu tidak Aku syariatkan dan ridhai?

👉🏻 SEHINGGA pertanyaan pertama tentang ikhlash, yang kedua tentang mutaba’ah.

Karena sungguh Allah tidak menerima suatu amalan kecuali dengan keduanya.

✔️Oleh karenanya, pintu keluar dari pertanyaan pertama dengan memurnikan ikhlas.

✔️ Dan jalan keluar dari pertanyaan kedua dengan menerapkan mutaba’ah/ pengikutan kepada Rasulullah ﷺ disertai keselamatan hati dari menentang untuk ikhlas dan selamat dari hawa nafsu yang melawan ittiba’ (pengikutan kepada Rasulullahﷺ).

Maka, inilah hakikat hati yang selamat yang terkandung padanya keberhasilan dan kebahagiaan (di dunia dan akhirat).

📖 Ighaatsatul Lahfaan min Mashaidisy Syaithan, Ibnul Qayyim, hal. 26 – 27.

📑 Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafizhahullah

#syarat_ibadah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍 www.alfawaaid.net | www.ilmusyari.com