๐๐ป TIDAK ADA KESIALAN DALAM ISLAM ๐ป๐
โถ๏ธ Dahulu orang Arab Jahiliyyah menganggap bulan Shofar dan beberapa jenis burung sebagai pertanda sial.
๐ฐ Namun semenjak Islam datang, anggapan itu ditepis oleh Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam, dengan bersumber dari wahyu; Beliau shollallahu โalaihi wasallam bersabda:
ูุงู ุนูุฏูููู ูููุงู ุทูููุฑูุฉูุ ูููุงู ููุงู ูุฉู ูููุงู ุตูููุฑู
โTidak ada penyakit yang menular (dengan sendirinya), tidak ada kesialan pada burung-burung, tidak ada kesialan pada burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shofar.โ
๐ [ HR. Al-Bukhori no.5707 & Muslim no.2220-(102) ]
โโโ
๐ Sehingga yang wajib diyakini oleh umat Islam adalah musibah yang menimpa seseorang itu adalah dengan ijin Allah Taโala
๐ป Sebagaimana tertera dalam pedoman hidup kita; Al-Qur'an, surat At-Thaghaabun ayat 11 (artinya);
โTidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ [ At-Thagaabun: 11 ]
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Dahulu orang Arab Jahiliyyah menganggap bulan Shofar dan beberapa jenis burung sebagai pertanda sial.
๐ฐ Namun semenjak Islam datang, anggapan itu ditepis oleh Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam, dengan bersumber dari wahyu; Beliau shollallahu โalaihi wasallam bersabda:
ูุงู ุนูุฏูููู ูููุงู ุทูููุฑูุฉูุ ูููุงู ููุงู ูุฉู ูููุงู ุตูููุฑู
โTidak ada penyakit yang menular (dengan sendirinya), tidak ada kesialan pada burung-burung, tidak ada kesialan pada burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shofar.โ
๐ [ HR. Al-Bukhori no.5707 & Muslim no.2220-(102) ]
โโโ
๐ Sehingga yang wajib diyakini oleh umat Islam adalah musibah yang menimpa seseorang itu adalah dengan ijin Allah Taโala
๐ป Sebagaimana tertera dalam pedoman hidup kita; Al-Qur'an, surat At-Thaghaabun ayat 11 (artinya);
โTidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ [ At-Thagaabun: 11 ]
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
๐ KEUTAMAAN BERMAJELIS ILMU BERSAMA ULAMA
โโโโโโ
๐ Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
๐ต "Bahwasanya Amirul Mukminin Umar bin al Khattab radhiallahu 'anhu berkata,
โ๏ธ 'Sesungguhnya seseorang benar-benar keluar dari rumahnya dalam keadaan ia memiliki dosa seperti pegunungan Tihamah.
๐ก Apabila ia mendengar ilmu, lalu ia takut (atas dosa-dosanya), sehingga ia kembali (kepada Allah) dan bertaubat. Maka ia pulang ke rumahnya dalam keadaan TIDAK MEMILIKI DOSA.
๐ฏ MAKA JANGAN SAMPAI KALIAN MENJAUHKAN DIRI DARI MAJELISNYA ULAMA."
๐ Sumber: Miftahu Dari As-Sa'adah (1/122)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโโโ
๐ Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
๐ต "Bahwasanya Amirul Mukminin Umar bin al Khattab radhiallahu 'anhu berkata,
โ๏ธ 'Sesungguhnya seseorang benar-benar keluar dari rumahnya dalam keadaan ia memiliki dosa seperti pegunungan Tihamah.
๐ก Apabila ia mendengar ilmu, lalu ia takut (atas dosa-dosanya), sehingga ia kembali (kepada Allah) dan bertaubat. Maka ia pulang ke rumahnya dalam keadaan TIDAK MEMILIKI DOSA.
๐ฏ MAKA JANGAN SAMPAI KALIAN MENJAUHKAN DIRI DARI MAJELISNYA ULAMA."
๐ Sumber: Miftahu Dari As-Sa'adah (1/122)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
โต๏ธ MEMBIASAKAN LISAN MENGUCAPKAN YANG BAIK, KARENA MALAIKAT AKAN MENGAMINKANNYA
๐ป Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
๐ "Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." (HR. Muslim)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
๐ "Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." (HR. Muslim)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ป HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN ๐ป๐
โถ๏ธ โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhuโ (palsu).
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhuโ (palsu).
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โถ๏ธโ๏ธ BAHAYA PERBUATAN ZHALIM 1โฃ
โโโโ
๐ Zhalim terbagi menjadi dua,
1โฃ Kezhaliman terkait dengan hak Allah,
2โฃ Kezhaliman terkait dengan hak sesama hamba Allah.
โถ๏ธ Kezhaliman yang terbesar ialah yang berkaitan dengan hak Allah dan mensekutukan-Nya.
โถ๏ธ Adapun kezhaliman yang berkaitan dengan hak sesama hamba, ialah menzhalimi dirinya, hartanya, atau kehormatannya.
โ Kezhaliman dengan dua jenisnya merupakan perbuatan yang haram dilakukan. Dan Allah telah menyiapkan balasan yang dahsyat bagi pelaku kezhaliman tersebut. Di antaranya ialah,
๐ด Orang yang zhalim tidak memiliki penolong dan pembela yang bisa menyelamatkannya dari adzab Allah.
๐ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ู ูุง ูููุธููุงููู ูููู ู ููู ุญูู ููู ู ูููุง ุดููููุนู ููุทูุงุน
"Orang-orang yang zhalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorangpun pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya." (QS. Ghafir: 18)
๐ฅ Pada hari kiamat, orang yang berlaku zhalim tidak memiliki teman setia yang bisa menyelamatkannya dari adzab Allah, demikian pula (ia tidak memiliki) pembela yang diterima pembelaannya.
๐ Karena ia telah tercampakkan dengan kezhalimannya, kelakuannya yang semena-mena, dan permusuhannya.
๐ซ Sehingga, orang yang zhalim benar-benar tidak mendapati seorangpun yang bisa menolongnya (dari adzab Allah).
ููู ูุง ูููุธููุงููู ูููู ู ููู ุฃูููุตูุงุฑู
๐ก "Dan orang-orang yang zhalim tidak ada seorang penolongpun baginya." (QS. Al-Baqarah:270)
๐ตPada saat-saat yang genting ketika itu (pada hari kiamat), manusia sangat butuh bantuan, pertolongan, dan pembelaan. Tapi tidak seorangpun yang bisa menolong orang yang berlaku zhalim.
Hanya kepada Allah kita memohon keselamatan.
๐ Disajikan Oleh: Tim Warisan Salaf
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadhus Shalihin (2/485-486)
#Fawaidumum #kezhaliman
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Zhalim terbagi menjadi dua,
1โฃ Kezhaliman terkait dengan hak Allah,
2โฃ Kezhaliman terkait dengan hak sesama hamba Allah.
โถ๏ธ Kezhaliman yang terbesar ialah yang berkaitan dengan hak Allah dan mensekutukan-Nya.
โถ๏ธ Adapun kezhaliman yang berkaitan dengan hak sesama hamba, ialah menzhalimi dirinya, hartanya, atau kehormatannya.
โ Kezhaliman dengan dua jenisnya merupakan perbuatan yang haram dilakukan. Dan Allah telah menyiapkan balasan yang dahsyat bagi pelaku kezhaliman tersebut. Di antaranya ialah,
๐ด Orang yang zhalim tidak memiliki penolong dan pembela yang bisa menyelamatkannya dari adzab Allah.
๐ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ู ูุง ูููุธููุงููู ูููู ู ููู ุญูู ููู ู ูููุง ุดููููุนู ููุทูุงุน
"Orang-orang yang zhalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorangpun pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya." (QS. Ghafir: 18)
๐ฅ Pada hari kiamat, orang yang berlaku zhalim tidak memiliki teman setia yang bisa menyelamatkannya dari adzab Allah, demikian pula (ia tidak memiliki) pembela yang diterima pembelaannya.
๐ Karena ia telah tercampakkan dengan kezhalimannya, kelakuannya yang semena-mena, dan permusuhannya.
๐ซ Sehingga, orang yang zhalim benar-benar tidak mendapati seorangpun yang bisa menolongnya (dari adzab Allah).
ููู ูุง ูููุธููุงููู ูููู ู ููู ุฃูููุตูุงุฑู
๐ก "Dan orang-orang yang zhalim tidak ada seorang penolongpun baginya." (QS. Al-Baqarah:270)
๐ตPada saat-saat yang genting ketika itu (pada hari kiamat), manusia sangat butuh bantuan, pertolongan, dan pembelaan. Tapi tidak seorangpun yang bisa menolong orang yang berlaku zhalim.
Hanya kepada Allah kita memohon keselamatan.
๐ Disajikan Oleh: Tim Warisan Salaf
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadhus Shalihin (2/485-486)
#Fawaidumum #kezhaliman
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โฃ0โฃ)
โ---------------------------------------โ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โRohimahullah- menjelaskan:
ููููู ุงููุญูุฏููุซู: ยซุงูุฏููุนูุงุกู ู ุฎ ุงููุนูุจูุงุฏูุฉูยป .
ููุงูุฏููููููู ูููููููู ุชูุนูุงููู: {ููููุงูู ุฑูุจููููู ู ุงุฏูุนููููู ุฃูุณูุชูุฌูุจู ููููู ู ุฅูููู ุงูููุฐูููู ููุณูุชูููุจูุฑูููู ุนููู ุนูุจูุงุฏูุชูู ุณูููุฏูุฎูููููู ุฌููููููู ู ุฏูุงุฎูุฑูููู} [ุบุงูุฑ:60] [14]
๐ป Dan di dalam hadits : โDoa adalah inti ibadah.โ
Dalilnya adalah firman Allah โTaโala-:
โDan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [ Ghofir: 60 ]
ใฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
(1โฃ) Para pembaca โrohimakallah-,
Sekarang Asy-Syaikh โrohimahullah- akan menyebutkan dalil dari macam-macam ibadah secara rinci, Setelah menyebutkan macam-macamnya secara global.
ใฐใฐใฐ
1โฃ Dimulai dari ibadah Doa;
Asy-Syaikh โrohimahullah- menyebutkan sebuah hadits dari shahabat Anas bin Malik โrodhiyallahu โanhu- yang berbunyi:
ุงูุฏููุนูุงุกู ู ุฎ ุงููุนูุจูุงุฏูุฉู
Artinya: โDoa itu inti ibadah.โ
๐ Hadits ini diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dalam kitab โSunanโ-nya no.3371.
๐ป Hadits ini derajatnya dhoif (lemah) dikarenakan ada seorang rowi (pembawa) hadits yang bernama Ibnu Lahiiah. Di mana keadaan Ibnu Lahiiah ini adalah โSayyi`ul Hifzhโ (Jelek hafalannya). Sebagaimana dijelaskan oleh Asy-Syaikh Al-Albani โrohimahullah- dalam kitab โAhkamul Janaizโ; (1/194).
๐ Namun di sana, ada riwayat lain yang shohih; dari shahabat Nuโman bin Basyir โrodhiyallahu โanhu-; bahwasanya Rasulullah โshollallahu โalaihi wasallam- bersabda:
ุงูุฏููุนูุงุกู ูููู ุงููุนูุจูุงุฏูุฉู
โDoa itu adalah ibadah.โ
๐ Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad (18352), Abu Dawud (1479), At-Tirmidzi (2969), Ibnu Majah (3828), Al-Hakim (1802).
๐ Dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani โrohimahullah- dalam kitab โShohih Al-Jamiโโ no.3407, โShohih Abi Dawudโ no.1329.
ใฐใฐ
๐ท Asy-Syaikh Al-Fauzan โhafizhohullah- menjelaskan, bahwa kedua riwayat tersebut maknanya satu. Namun, riwayat kedua lebih shohih dibandingkan yang pertama.
๐ฐ Intinya, makna hadits tersebut menjelaskan bahwa doa adalah satu jenis ibadah yang paling agung.
Sehingga sangat tidak patut, apabila seorang muslim meninggalkan ibadah ini.
Wallahu aโlamu bisshowaab
Bersambung,โฆ
๐ [ Referensi: Ahkamul Janaiz; Asy-Syaikh Al-Albani, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โฃ0โฃ)
โ---------------------------------------โ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โRohimahullah- menjelaskan:
ููููู ุงููุญูุฏููุซู: ยซุงูุฏููุนูุงุกู ู ุฎ ุงููุนูุจูุงุฏูุฉูยป .
ููุงูุฏููููููู ูููููููู ุชูุนูุงููู: {ููููุงูู ุฑูุจููููู ู ุงุฏูุนููููู ุฃูุณูุชูุฌูุจู ููููู ู ุฅูููู ุงูููุฐูููู ููุณูุชูููุจูุฑูููู ุนููู ุนูุจูุงุฏูุชูู ุณูููุฏูุฎูููููู ุฌููููููู ู ุฏูุงุฎูุฑูููู} [ุบุงูุฑ:60] [14]
๐ป Dan di dalam hadits : โDoa adalah inti ibadah.โ
Dalilnya adalah firman Allah โTaโala-:
โDan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [ Ghofir: 60 ]
ใฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
(1โฃ) Para pembaca โrohimakallah-,
Sekarang Asy-Syaikh โrohimahullah- akan menyebutkan dalil dari macam-macam ibadah secara rinci, Setelah menyebutkan macam-macamnya secara global.
ใฐใฐใฐ
1โฃ Dimulai dari ibadah Doa;
Asy-Syaikh โrohimahullah- menyebutkan sebuah hadits dari shahabat Anas bin Malik โrodhiyallahu โanhu- yang berbunyi:
ุงูุฏููุนูุงุกู ู ุฎ ุงููุนูุจูุงุฏูุฉู
Artinya: โDoa itu inti ibadah.โ
๐ Hadits ini diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dalam kitab โSunanโ-nya no.3371.
๐ป Hadits ini derajatnya dhoif (lemah) dikarenakan ada seorang rowi (pembawa) hadits yang bernama Ibnu Lahiiah. Di mana keadaan Ibnu Lahiiah ini adalah โSayyi`ul Hifzhโ (Jelek hafalannya). Sebagaimana dijelaskan oleh Asy-Syaikh Al-Albani โrohimahullah- dalam kitab โAhkamul Janaizโ; (1/194).
๐ Namun di sana, ada riwayat lain yang shohih; dari shahabat Nuโman bin Basyir โrodhiyallahu โanhu-; bahwasanya Rasulullah โshollallahu โalaihi wasallam- bersabda:
ุงูุฏููุนูุงุกู ูููู ุงููุนูุจูุงุฏูุฉู
โDoa itu adalah ibadah.โ
๐ Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad (18352), Abu Dawud (1479), At-Tirmidzi (2969), Ibnu Majah (3828), Al-Hakim (1802).
๐ Dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani โrohimahullah- dalam kitab โShohih Al-Jamiโโ no.3407, โShohih Abi Dawudโ no.1329.
ใฐใฐ
๐ท Asy-Syaikh Al-Fauzan โhafizhohullah- menjelaskan, bahwa kedua riwayat tersebut maknanya satu. Namun, riwayat kedua lebih shohih dibandingkan yang pertama.
๐ฐ Intinya, makna hadits tersebut menjelaskan bahwa doa adalah satu jenis ibadah yang paling agung.
Sehingga sangat tidak patut, apabila seorang muslim meninggalkan ibadah ini.
Wallahu aโlamu bisshowaab
Bersambung,โฆ
๐ [ Referensi: Ahkamul Janaiz; Asy-Syaikh Al-Albani, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธโ๏ธ BAHAYA PERBUATAN ZHALIM 2โฃ
โโโโ
๐ซ Orang-orang yang zhalim benar-benar dalam bahaya yang amat besar. Dalam firman-Nya Allah Subhanahu wa Ta'ala memperingatkan dan mengancam mereka,
ูููุง ุชูุญูุณูุจูููู ุงูููููู ุบูุงูููุง ุนูู ููุง ููุนูู ููู ุงูุธููุงููู ูููู ุฅููููู ูุง ููุคูุฎููุฑูููู ู ููููููู ู ุชูุดูุฎูุตู ููููู ุงูุฃุจูุตูุงุฑู * ู ูููุทูุนูููู ู ูููููุนูู ุฑูุกููุณูููู ู ูุง ููุฑูุชูุฏูู ุฅูููููููู ู ุทูุฑูููููู ู ููุฃูููุฆูุฏูุชูููู ู ููููุงุกู
๐ "Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak)." (QS. Ibrahim:42)
โถ๏ธ Di dalam ayat ini terdapat ancaman bagi orang-orang yang zalim, dan di sisi lain merupakan hiburan bagi orang yang terzalimi.
๐ต Dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala membiarkan mereka (orang yang zalim) hidup berlimpahkan rejeki dan harta benda. Hanyasaja itu bukan wujud kecintaan Allah padanya, akan tetapi sebagai bentuk penguluran waktu, jika telah tiba waktunya maka Allah akan mengadzabnya dan tidak akan melepaskannya,
ููููุฐููููู ุฃูุฎูุฐู ุฑูุจูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุฎูุฐู ุงููููุฑูู ูููููู ุธูุงููู ูุฉู ุฅูููู ุฃูุฎูุฐููู ุฃููููู ู ุดูุฏููุฏู
๐ฅ "Dan begitulah adzab Rabbmu, apabila Dia mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya adzab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras." (QS. Huud:102)
๐ด Dan kezhaliman pada ayat di atas mencakup kezhaliman terkait dengan hak-hak Allah, dan kezhaliman antar sesama makhluk.
๐๐ Sehingga, janganlah orang-orang yang berlaku zhalim mengira bahwa kezhaliman mereka akan dibiarkan begitu saja tanpa ada pembalasan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
๐๐ Jangan pula ia terlena dengan ketentraman hidup yang ia rasakan. Karena itu merupakan bentuk penguluran waktu, jika telah tiba waktunya maka ia akan merasakan adzab dan tidak bisa lepas darinya. wal'iyadzu billah.
๐ Disajikan Oleh: Tim Warisan Salaf
๐ Sumber Panduan: Tafsir As-Sa'di (hal.427) dan Tafsir Ibnu Katsir (4/515)
#Fawaidumum #kezhaliman
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ซ Orang-orang yang zhalim benar-benar dalam bahaya yang amat besar. Dalam firman-Nya Allah Subhanahu wa Ta'ala memperingatkan dan mengancam mereka,
ูููุง ุชูุญูุณูุจูููู ุงูููููู ุบูุงูููุง ุนูู ููุง ููุนูู ููู ุงูุธููุงููู ูููู ุฅููููู ูุง ููุคูุฎููุฑูููู ู ููููููู ู ุชูุดูุฎูุตู ููููู ุงูุฃุจูุตูุงุฑู * ู ูููุทูุนูููู ู ูููููุนูู ุฑูุกููุณูููู ู ูุง ููุฑูุชูุฏูู ุฅูููููููู ู ุทูุฑูููููู ู ููุฃูููุฆูุฏูุชูููู ู ููููุงุกู
๐ "Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak)." (QS. Ibrahim:42)
โถ๏ธ Di dalam ayat ini terdapat ancaman bagi orang-orang yang zalim, dan di sisi lain merupakan hiburan bagi orang yang terzalimi.
๐ต Dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala membiarkan mereka (orang yang zalim) hidup berlimpahkan rejeki dan harta benda. Hanyasaja itu bukan wujud kecintaan Allah padanya, akan tetapi sebagai bentuk penguluran waktu, jika telah tiba waktunya maka Allah akan mengadzabnya dan tidak akan melepaskannya,
ููููุฐููููู ุฃูุฎูุฐู ุฑูุจูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุฎูุฐู ุงููููุฑูู ูููููู ุธูุงููู ูุฉู ุฅูููู ุฃูุฎูุฐููู ุฃููููู ู ุดูุฏููุฏู
๐ฅ "Dan begitulah adzab Rabbmu, apabila Dia mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya adzab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras." (QS. Huud:102)
๐ด Dan kezhaliman pada ayat di atas mencakup kezhaliman terkait dengan hak-hak Allah, dan kezhaliman antar sesama makhluk.
๐๐ Sehingga, janganlah orang-orang yang berlaku zhalim mengira bahwa kezhaliman mereka akan dibiarkan begitu saja tanpa ada pembalasan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
๐๐ Jangan pula ia terlena dengan ketentraman hidup yang ia rasakan. Karena itu merupakan bentuk penguluran waktu, jika telah tiba waktunya maka ia akan merasakan adzab dan tidak bisa lepas darinya. wal'iyadzu billah.
๐ Disajikan Oleh: Tim Warisan Salaf
๐ Sumber Panduan: Tafsir As-Sa'di (hal.427) dan Tafsir Ibnu Katsir (4/515)
#Fawaidumum #kezhaliman
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ฎ KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUMโAT ๐ฎ๐
Pembacanya akan disinari di antara dua Jumโat.
๐ฐ Dari shahabat Abu Saโid Al-Khudri rodhiyallahu โanhu, bahwasanya Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ู ููู ููุฑูุฃู ุณููุฑูุฉู ุงูููููููู ููู ููููู ู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ุฃูุถูุงุกู ูููู ู ููู ุงูููููุฑู ู ูุง ุจููููู ุงููุฌูู ูุนูุชููููู
โ โBarangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum'at, dia akan disinari cahaya di antara dua jum'at.โ
๐ [HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunan Ash-Shoghir no.606 ]
๐ Derajat Hadits: Shohih.
ใฐใฐใฐ
Hadits ini dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah dalam kitabnya; Shohih Al-Jamiโ no.6470 ]
ใฐใฐ
๐ท Asy-Syaikh Al-'Utsaimin rohimahullah menjelaskan, Surat tersebut (seluruhnya) dibaca sebelum sholat Jumโat atau setelahnya; boleh yang ini dan boleh pula yang itu, di luar sholat. [Lihat Durus al-Haram al-Madani lil 'Utsaimin ; 3/11]
โโโ
โ Mari hidupkan Sunnah Nabi shollallahu 'alaihi wasallam di atas cahaya ilmu.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #harijumat #ahkamjumat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Pembacanya akan disinari di antara dua Jumโat.
๐ฐ Dari shahabat Abu Saโid Al-Khudri rodhiyallahu โanhu, bahwasanya Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ู ููู ููุฑูุฃู ุณููุฑูุฉู ุงูููููููู ููู ููููู ู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ุฃูุถูุงุกู ูููู ู ููู ุงูููููุฑู ู ูุง ุจููููู ุงููุฌูู ูุนูุชููููู
โ โBarangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum'at, dia akan disinari cahaya di antara dua jum'at.โ
๐ [HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunan Ash-Shoghir no.606 ]
๐ Derajat Hadits: Shohih.
ใฐใฐใฐ
Hadits ini dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah dalam kitabnya; Shohih Al-Jamiโ no.6470 ]
ใฐใฐ
๐ท Asy-Syaikh Al-'Utsaimin rohimahullah menjelaskan, Surat tersebut (seluruhnya) dibaca sebelum sholat Jumโat atau setelahnya; boleh yang ini dan boleh pula yang itu, di luar sholat. [Lihat Durus al-Haram al-Madani lil 'Utsaimin ; 3/11]
โโโ
โ Mari hidupkan Sunnah Nabi shollallahu 'alaihi wasallam di atas cahaya ilmu.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #harijumat #ahkamjumat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ฎ MENDOAKAN KEBAIKAN UNTUK PENGUASA ๐ฎ๐
โถ๏ธ Termasuk Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaโah.
๐ฐ Berkata Al-Imam Al-Barbahari rohimahullah dalam kitab Syarhus Sunnah hal.113 ,
๐ โJika engkau melihat seseorang mendoakan penguasa dengan kejelekan, ketahuilah ia merupakan pengikut hawa nafsu.
๐ Dan jika engkau melihat seorang mendoakan penguasa dengan kabaikan, ketahuilah ia adalah seorang Ahlus Sunnah , inSya Allah.โ
๐ท Hal ini berdasarkan ucapan Imam Fudhoil bin โIyadh (๐) rohimahullah, beliau mengatakan;
ูููู ุฃูููู ููู ุฏูุนูููุฉู ู ูุณูุชูุฌูุงุจูุฉู ู ูุง ุฌูุนูููุชูููุง ุฅููููุง ููู ุงูุณููููุทูุงูู.
โJika seandainya aku memiliki satu doa mustajab, Aku tidak akan memberikannya kecuali untuk pemimpin.โ
โ Ketika beliau ditanya; โKenapa demikian?โ
Jawabannya; โKarena kebaikan pemimpin merupakan kebaikan suatu bangsa dan negara.โ
๐ [ Ucapan Imam Fudhoil tersebut juga diriwayatkan oleh Abu Nuโaim di dalam Al-Hilyah ; 8/91 ]
โโโ
๐ Imam Fudhoil termasuk generasi tabiโut tabiโin.
Dikatakan oleh al-Hafizh ibnu Hajar, bahwasanya beliau seorang yang tsiqoh (terpercaya), โabid (ahli ibadah), imam. [ Lihat At-Taqrib no.5431 ]
ใฐใฐใฐ
โ Jangan lupa untuk mendoakan penguasa dengan kebaikan di waktu-waktu mustajab.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Termasuk Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaโah.
๐ฐ Berkata Al-Imam Al-Barbahari rohimahullah dalam kitab Syarhus Sunnah hal.113 ,
๐ โJika engkau melihat seseorang mendoakan penguasa dengan kejelekan, ketahuilah ia merupakan pengikut hawa nafsu.
๐ Dan jika engkau melihat seorang mendoakan penguasa dengan kabaikan, ketahuilah ia adalah seorang Ahlus Sunnah , inSya Allah.โ
๐ท Hal ini berdasarkan ucapan Imam Fudhoil bin โIyadh (๐) rohimahullah, beliau mengatakan;
ูููู ุฃูููู ููู ุฏูุนูููุฉู ู ูุณูุชูุฌูุงุจูุฉู ู ูุง ุฌูุนูููุชูููุง ุฅููููุง ููู ุงูุณููููุทูุงูู.
โJika seandainya aku memiliki satu doa mustajab, Aku tidak akan memberikannya kecuali untuk pemimpin.โ
โ Ketika beliau ditanya; โKenapa demikian?โ
Jawabannya; โKarena kebaikan pemimpin merupakan kebaikan suatu bangsa dan negara.โ
๐ [ Ucapan Imam Fudhoil tersebut juga diriwayatkan oleh Abu Nuโaim di dalam Al-Hilyah ; 8/91 ]
โโโ
๐ Imam Fudhoil termasuk generasi tabiโut tabiโin.
Dikatakan oleh al-Hafizh ibnu Hajar, bahwasanya beliau seorang yang tsiqoh (terpercaya), โabid (ahli ibadah), imam. [ Lihat At-Taqrib no.5431 ]
ใฐใฐใฐ
โ Jangan lupa untuk mendoakan penguasa dengan kebaikan di waktu-waktu mustajab.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โถ๏ธโ
MEMULIAKAN ORANG YANG SUDAH LANJUT USIA
โโโโ
๐ Abu Musa Al Asy'ari radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฅู ู ู ุฅุฌูุงู ุงููู ุฅูุฑุงู ุฐู ุงูุดูุจุฉ ุงูู ุณูู ุ ูุญุงู ู ุงููุฑุขูุ ุบูุฑ ุงูุบุงูู ูููุ ููุง ุงูุฌุงูู ุนููุ ูุฅูุฑุงู ุฐู ุงูุณูุทุงู ุงูู ูุณุท
๐ "Sesungguhnya termasuk bentuk memuliakan/mengagungkan Allah ialah,
1โฃ memuliakan seorang muslim yang sudah beruban,
2โฃ dan (memuliakan) penghafal Al-Qur'an yang tidak berlebih-lebihan pada Al-Qur'an tersebut dan tidak mengurang-nguranginya,
3โฃ dan juga memuliakan pemimpin yang adil."
โโโโ
๐ต Di antara bentuk memuliakan orang yang sudah tua ialah berlaku lemah lembut kepadanya dalam berbicara dan berinteraksi.
๐ด Adapun makna "Penghafal Al Qur'an yang berlebihan", ialah berlebihan dalam mengamalkannya, berlebihan meneliti sesuatu yang samar dan mutasyabih dari maknanya, batasan membacanya, dan makhorijul hurufnya. Demikian pula berlebihan dalam hal tajwidnya dan terlalu cepat bacaannya sehingga tidak mentadabburi kandungannya.
โถ๏ธ Sedangkan "mengurang-ngurangi Al-Qur'an" yaitu dengan berpaling dari Al-Qur'an, tidak menguatkan hafalannya, dan tidak mengamalkan kandungannya.
๐ HR. Abu Daud no.4843, dihasankan Syaikh al Albani rahimahullah. Lihat 'Aunul Ma'bud (13/132)
๐ Disajikan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #adab
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Abu Musa Al Asy'ari radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฅู ู ู ุฅุฌูุงู ุงููู ุฅูุฑุงู ุฐู ุงูุดูุจุฉ ุงูู ุณูู ุ ูุญุงู ู ุงููุฑุขูุ ุบูุฑ ุงูุบุงูู ูููุ ููุง ุงูุฌุงูู ุนููุ ูุฅูุฑุงู ุฐู ุงูุณูุทุงู ุงูู ูุณุท
๐ "Sesungguhnya termasuk bentuk memuliakan/mengagungkan Allah ialah,
1โฃ memuliakan seorang muslim yang sudah beruban,
2โฃ dan (memuliakan) penghafal Al-Qur'an yang tidak berlebih-lebihan pada Al-Qur'an tersebut dan tidak mengurang-nguranginya,
3โฃ dan juga memuliakan pemimpin yang adil."
โโโโ
๐ต Di antara bentuk memuliakan orang yang sudah tua ialah berlaku lemah lembut kepadanya dalam berbicara dan berinteraksi.
๐ด Adapun makna "Penghafal Al Qur'an yang berlebihan", ialah berlebihan dalam mengamalkannya, berlebihan meneliti sesuatu yang samar dan mutasyabih dari maknanya, batasan membacanya, dan makhorijul hurufnya. Demikian pula berlebihan dalam hal tajwidnya dan terlalu cepat bacaannya sehingga tidak mentadabburi kandungannya.
โถ๏ธ Sedangkan "mengurang-ngurangi Al-Qur'an" yaitu dengan berpaling dari Al-Qur'an, tidak menguatkan hafalannya, dan tidak mengamalkan kandungannya.
๐ HR. Abu Daud no.4843, dihasankan Syaikh al Albani rahimahullah. Lihat 'Aunul Ma'bud (13/132)
๐ Disajikan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #adab
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
๐ข SEMANGAT SALAF DALAM MENCARI ILMU DAN PERBEDAAN ANTARA ORANG YANG MENCATAT DAN TIDAK MENCATAT
๐ด Shalih bin Kaisan berkata,
ุฑูู ู ุนู ุฑุ ุนู ุตุงูุญ ูุงู: ุงุฌุชู ุนุช ุฃูุง ูุงุจู ุดูุงุจ, ููุญู ูุทูุจ ุงูุนูู ูุงุฌุชู ุนูุง ุนูู ุฃู ููุชุจ ุงูุณูู, ููุชุจูุง ูู ุดูุก ุณู ุนูุงุ ุนู ุงููุจู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซู ูุงู ููุชุจ ู ุง ุฌุงุกุ ุนู ุฃุตุญุงุจู ูููุช: ููุณ ุจุณูุฉ ููุงู: ุจู ูู ุณูุฉ ููุชุจ ููู ุฃูุชุจ, ูุฃูุฌุญ ูุถูุนุช.
๐ป "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
๐น Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
๐ธ Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
๐น Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
โ๏ธ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ด Shalih bin Kaisan berkata,
ุฑูู ู ุนู ุฑุ ุนู ุตุงูุญ ูุงู: ุงุฌุชู ุนุช ุฃูุง ูุงุจู ุดูุงุจ, ููุญู ูุทูุจ ุงูุนูู ูุงุฌุชู ุนูุง ุนูู ุฃู ููุชุจ ุงูุณูู, ููุชุจูุง ูู ุดูุก ุณู ุนูุงุ ุนู ุงููุจู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซู ูุงู ููุชุจ ู ุง ุฌุงุกุ ุนู ุฃุตุญุงุจู ูููุช: ููุณ ุจุณูุฉ ููุงู: ุจู ูู ุณูุฉ ููุชุจ ููู ุฃูุชุจ, ูุฃูุฌุญ ูุถูุนุช.
๐ป "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
๐น Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
๐ธ Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
๐น Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
โ๏ธ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ข BAHAYA SOMBONG ๐ข๐
โ Tidak bisa memasukkan seorang muslim langsung ke dalam Jannah.
๐ฐ Dari shahabat Abdullah bin Masโud rodhiyallahu โanhu, dari Nabi shollallahu โalaihi wasallam; Bahwasanya Beliau pernah bersabda:
ยซููุง ููุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู ู ููู ููุงูู ููู ููููุจููู ู ูุซูููุงูู ุฐูุฑููุฉู ู ููู ููุจูุฑูยป
โTidak memasuki Jannah seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar semut kecil.โ (๐)
๐ปTernyata ada salah seorang shahabat yang menimpali:
โSesungguhnya seseorang itu senang jika baju dan sandalnya bagus.โ
โ Maka Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam menjawab:
ยซุฅูููู ุงูููู ุฌูู ูููู ููุญูุจูู ุงููุฌูู ูุงููุ ุงููููุจูุฑู ุจูุทูุฑู ุงููุญููููุ ููุบูู ูุทู ุงููููุงุณูยป
โSesungguhnya Allah itu Maha Indah serta mencintai keindahan, (adapun) Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.โ
๐ [ HR. Muslim no.91-(147) ]
โโโ
๐ Penjelasan Hadits :
ใฐใฐใฐ
(๐) Hadits ini termasuk jenis hadits yang mengandung ancaman secara umum. Digunakan lafadz seperti itu oleh Rasul shollallahu โalaihi wasallam memang dalam rangka membuat lari orang dari perbuatan tersebut. Jika dibutuhkan penjelasan secara terperinci, maka rincian itu diambil dalil-dalil syariat yang lainnya.
๐ Kesombongan di dalam hadits ini bisa dipahami dari dua sisi;
1โฃ ( Yang Pertama ) : Sombong dari kebenaran, dan membencinya;
๐ Orang yang seperti ini kafir, kekal di dalam api neraka, serta tidak akan memasuki Jannah sama sekali.
Berdasarkan firman Allah Taโala:
ุฐููููู ุจูุฃููููููู ู ููุฑููููุง ู ูุง ุฃูููุฒููู ุงูููููู ููุฃูุญูุจูุทู ุฃูุนูู ูุงููููู ู
โYang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.โ [ QS. Muhammad :9 ]
๐ฏ (Pahala-pahala) amalan tidak akan terhapus kecuali dengan kekafiran. Sebagaimana firman Allah Taโala (artinya):
โBarangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.โ
[ QS. Al-Baqoroh :217 ]
2โฃ ( Yang Kedua ) : Kesombongan itu dilakukan kepada makhluk, yaitu sombong dan congkak dihadapan mereka, namun tidak sombong dalam masalah ibadah kepada Allah Taโala.
๐ Orang yang seperti ini, tidak akan memasuki Jannah dengan sifat yang sempurna tanpa adzab secara mutlak. Karena dia harus merasakan adzab terlebih dahulu karena sebab dosa sombongnya (di dunia) sebab ia congkak di hadapan makhluk, kemudian setelah suci (dari dosa) barulah ia memasuki Jannah.
๐ [ Lihat Syarah Riyadhus Sholihin 3/541-542 ]
๐ Hal itu karena keumuman dalil tentang keutamaan orang-orang yang bertauhid mendapatkan jaminan masuk Jannah, sebagaimana penjelasan al-Qodhi โIyadh rohimahullah yang dinukil oleh Imam An-Nawawi rohimahullah, dalam Syarah Shohih Muslim ;2/91.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Tidak bisa memasukkan seorang muslim langsung ke dalam Jannah.
๐ฐ Dari shahabat Abdullah bin Masโud rodhiyallahu โanhu, dari Nabi shollallahu โalaihi wasallam; Bahwasanya Beliau pernah bersabda:
ยซููุง ููุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู ู ููู ููุงูู ููู ููููุจููู ู ูุซูููุงูู ุฐูุฑููุฉู ู ููู ููุจูุฑูยป
โTidak memasuki Jannah seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar semut kecil.โ (๐)
๐ปTernyata ada salah seorang shahabat yang menimpali:
โSesungguhnya seseorang itu senang jika baju dan sandalnya bagus.โ
โ Maka Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam menjawab:
ยซุฅูููู ุงูููู ุฌูู ูููู ููุญูุจูู ุงููุฌูู ูุงููุ ุงููููุจูุฑู ุจูุทูุฑู ุงููุญููููุ ููุบูู ูุทู ุงููููุงุณูยป
โSesungguhnya Allah itu Maha Indah serta mencintai keindahan, (adapun) Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.โ
๐ [ HR. Muslim no.91-(147) ]
โโโ
๐ Penjelasan Hadits :
ใฐใฐใฐ
(๐) Hadits ini termasuk jenis hadits yang mengandung ancaman secara umum. Digunakan lafadz seperti itu oleh Rasul shollallahu โalaihi wasallam memang dalam rangka membuat lari orang dari perbuatan tersebut. Jika dibutuhkan penjelasan secara terperinci, maka rincian itu diambil dalil-dalil syariat yang lainnya.
๐ Kesombongan di dalam hadits ini bisa dipahami dari dua sisi;
1โฃ ( Yang Pertama ) : Sombong dari kebenaran, dan membencinya;
๐ Orang yang seperti ini kafir, kekal di dalam api neraka, serta tidak akan memasuki Jannah sama sekali.
Berdasarkan firman Allah Taโala:
ุฐููููู ุจูุฃููููููู ู ููุฑููููุง ู ูุง ุฃูููุฒููู ุงูููููู ููุฃูุญูุจูุทู ุฃูุนูู ูุงููููู ู
โYang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.โ [ QS. Muhammad :9 ]
๐ฏ (Pahala-pahala) amalan tidak akan terhapus kecuali dengan kekafiran. Sebagaimana firman Allah Taโala (artinya):
โBarangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.โ
[ QS. Al-Baqoroh :217 ]
2โฃ ( Yang Kedua ) : Kesombongan itu dilakukan kepada makhluk, yaitu sombong dan congkak dihadapan mereka, namun tidak sombong dalam masalah ibadah kepada Allah Taโala.
๐ Orang yang seperti ini, tidak akan memasuki Jannah dengan sifat yang sempurna tanpa adzab secara mutlak. Karena dia harus merasakan adzab terlebih dahulu karena sebab dosa sombongnya (di dunia) sebab ia congkak di hadapan makhluk, kemudian setelah suci (dari dosa) barulah ia memasuki Jannah.
๐ [ Lihat Syarah Riyadhus Sholihin 3/541-542 ]
๐ Hal itu karena keumuman dalil tentang keutamaan orang-orang yang bertauhid mendapatkan jaminan masuk Jannah, sebagaimana penjelasan al-Qodhi โIyadh rohimahullah yang dinukil oleh Imam An-Nawawi rohimahullah, dalam Syarah Shohih Muslim ;2/91.
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ป ๐ฆ Tilawah Khusyu'
๐ก Surat Ad- Dukhan ayat 38-59
๐ Qori: Salman al Utaibi
๐ Size: 2,5 mb
๐ก Surat Ad- Dukhan ayat 38-59
๐ Qori: Salman al Utaibi
๐ Size: 2,5 mb
โ
๐ฑ SURGA FIRDAUS, TINGKATAN TERTINGGI DI SURGA
โโโโ
๐ Mu'adz bin Jabal radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฐุฑ ุงููุงุณ ูุนู ููู ูุฅู ุงูุฌูุฉ ู ุงุฆุฉ ุฏุฑุฌุฉ ู ุง ุจูู ูู ุฏุฑุฌุชูู ูู ุง ุจูู ุงูุณู ุงุก ูุงูุฃุฑุถ ูุงููุฑุฏูุณ ุฃุนูุงูุง ุฏุฑุฌุฉ ูุฃูุณุทูุง ูููููุง ุนุฑุด ุงูุฑุญู ู ูู ููุง ุชูุฌุฑ ุฃููุงุฑ ุงูุฌูุฉ ูุฅุฐุง ุณุฃูุชู ุงููู ูุงุณุฃููู ุงููุฑุฏูุณ
๐ป "Biarkan manusia beramal, karena sesungguhnya di jannah (surga) ada seratus tingkatan. Jarak setiap tingkatan seperti jarak antara langit dan bumi (dalam riwayat lain: jaraknya sejauh 100 tahun perjalanan ).
๐ sedangkan (jannah) firdaus adalah,
โถ๏ธ tingkatan tertingginya,
โถ๏ธ letaknya di tengah jannah,
โถ๏ธ dan di atas firdaus ada arsy Ar Rahman, dari firdaus lah terpanjar sungai-sungai di jannah.
๐ Bila kalian hendak meminta sesuatu kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya jannah firdaus."
๐ HR. Tirmidzi. Lihat Ash-Shahihah (no.922 dan 1913)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #jannah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Mu'adz bin Jabal radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุฐุฑ ุงููุงุณ ูุนู ููู ูุฅู ุงูุฌูุฉ ู ุงุฆุฉ ุฏุฑุฌุฉ ู ุง ุจูู ูู ุฏุฑุฌุชูู ูู ุง ุจูู ุงูุณู ุงุก ูุงูุฃุฑุถ ูุงููุฑุฏูุณ ุฃุนูุงูุง ุฏุฑุฌุฉ ูุฃูุณุทูุง ูููููุง ุนุฑุด ุงูุฑุญู ู ูู ููุง ุชูุฌุฑ ุฃููุงุฑ ุงูุฌูุฉ ูุฅุฐุง ุณุฃูุชู ุงููู ูุงุณุฃููู ุงููุฑุฏูุณ
๐ป "Biarkan manusia beramal, karena sesungguhnya di jannah (surga) ada seratus tingkatan. Jarak setiap tingkatan seperti jarak antara langit dan bumi (dalam riwayat lain: jaraknya sejauh 100 tahun perjalanan ).
๐ sedangkan (jannah) firdaus adalah,
โถ๏ธ tingkatan tertingginya,
โถ๏ธ letaknya di tengah jannah,
โถ๏ธ dan di atas firdaus ada arsy Ar Rahman, dari firdaus lah terpanjar sungai-sungai di jannah.
๐ Bila kalian hendak meminta sesuatu kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya jannah firdaus."
๐ HR. Tirmidzi. Lihat Ash-Shahihah (no.922 dan 1913)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #jannah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โฃ1โฃ)
โ---------------------------------------โ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โRohimahullah- menjelaskan:
ูุฏููู ุงูุฎูู ูููู ุชุนุงูู: {ุฅููููู ูุง ุฐูููููู ู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฎูููููู ุฃูููููููุงุกููู ููููุง ุชูุฎูุงูููููู ู ููุฎูุงููููู ุฅููู ููููุชูู ู ู ูุคูู ูููููู} [ุขู ุนู ุฑุงู:175]
๐ป Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah โTaโala- (artinya):
_โKarena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.โ_
[ Ali Imron : 175 ] (2)
ใฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
Tentang: โIbadah Khouf (rasa takut).โ
(1โฃ) Para pembaca โrohimakallah-, Dinyatakan oleh Asy-Syaikh โrohimahullah-; โDan dalil untuk Khoufโ.
Maksud dari ucapan itu adalah dalil yang menunjukkan bahwa Khouf adalah ibadah.
๐ท Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin โrohimahullah- menjelaskan, โKhouf adalah rasa takut. Yaitu perasaan yang muncul karena takut binasa, celaka, atau mendapatkan gangguan.
Apakah semua rasa takut termasuk jenis ibadah?
Jawabannnya ada pada rincian berikut ini,
Asy-Syaikh Ibnu โUsaimin โrohimahullah- menjelaskan, bahwa rasa takut itu ada tiga macam;
1โฃ - Khouf Tobiโi, seperti takutnya seorang manusia kepada binatang buas, api, dan takut tenggelam. Yang seperti ini tidak tercela. Sebagaimana Allah โTaโala- pernah ceritakan tentang kisah nabi Musa โโalaihis salam- dalam Al-Qur`an surat Al-Qoshosh ayat 18 (artinya)
_โKarena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)โฆโ_
โผ๏ธ Namun, Apabila Khouf Thobiโi itu menjadi penyebab terhalanginya suatu kewajiban atau dikerjakannya suatu larangan, maka hukumnya menjadi haram.
2โฃ - Khouf Ibadah, adalah rasa takut kepada seseorang sebagai bentuk ibadah kepadanya.
Jenis ini hanya boleh diberikan kepada Allah.
Jika jenis kedua ini diberikan kepada selain Allah โTaโala- maka pelakunya tejerumus ke dalam Syirik Akbar (syirik besar).
3โฃ - Khouf Sirr, adalah rasa takut kepada sesuatu yang samar.
Contohnya; Takut kepada mayit yang telah dikubur, atau takut kepada seorang wali yang posisinya jauh dari tempatnya takut wali itu akan mencelakakan dirinya.
Para ulama menyebutkan bahwa jenis ketiga ini termasuk jenis kesyirikan.
[ Lihat *Syarah Tsalatsul Ushul; hal.57; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah- ]
Wallahu aโlamu bisshowaab
Bersambung,โฆ
๐ [ Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4โฃ1โฃ)
โ---------------------------------------โ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab โRohimahullah- menjelaskan:
ูุฏููู ุงูุฎูู ูููู ุชุนุงูู: {ุฅููููู ูุง ุฐูููููู ู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฎูููููู ุฃูููููููุงุกููู ููููุง ุชูุฎูุงูููููู ู ููุฎูุงููููู ุฅููู ููููุชูู ู ู ูุคูู ูููููู} [ุขู ุนู ุฑุงู:175]
๐ป Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah โTaโala- (artinya):
_โKarena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.โ_
[ Ali Imron : 175 ] (2)
ใฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
Tentang: โIbadah Khouf (rasa takut).โ
(1โฃ) Para pembaca โrohimakallah-, Dinyatakan oleh Asy-Syaikh โrohimahullah-; โDan dalil untuk Khoufโ.
Maksud dari ucapan itu adalah dalil yang menunjukkan bahwa Khouf adalah ibadah.
๐ท Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin โrohimahullah- menjelaskan, โKhouf adalah rasa takut. Yaitu perasaan yang muncul karena takut binasa, celaka, atau mendapatkan gangguan.
Apakah semua rasa takut termasuk jenis ibadah?
Jawabannnya ada pada rincian berikut ini,
Asy-Syaikh Ibnu โUsaimin โrohimahullah- menjelaskan, bahwa rasa takut itu ada tiga macam;
1โฃ - Khouf Tobiโi, seperti takutnya seorang manusia kepada binatang buas, api, dan takut tenggelam. Yang seperti ini tidak tercela. Sebagaimana Allah โTaโala- pernah ceritakan tentang kisah nabi Musa โโalaihis salam- dalam Al-Qur`an surat Al-Qoshosh ayat 18 (artinya)
_โKarena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)โฆโ_
โผ๏ธ Namun, Apabila Khouf Thobiโi itu menjadi penyebab terhalanginya suatu kewajiban atau dikerjakannya suatu larangan, maka hukumnya menjadi haram.
2โฃ - Khouf Ibadah, adalah rasa takut kepada seseorang sebagai bentuk ibadah kepadanya.
Jenis ini hanya boleh diberikan kepada Allah.
Jika jenis kedua ini diberikan kepada selain Allah โTaโala- maka pelakunya tejerumus ke dalam Syirik Akbar (syirik besar).
3โฃ - Khouf Sirr, adalah rasa takut kepada sesuatu yang samar.
Contohnya; Takut kepada mayit yang telah dikubur, atau takut kepada seorang wali yang posisinya jauh dari tempatnya takut wali itu akan mencelakakan dirinya.
Para ulama menyebutkan bahwa jenis ketiga ini termasuk jenis kesyirikan.
[ Lihat *Syarah Tsalatsul Ushul; hal.57; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah- ]
Wallahu aโlamu bisshowaab
Bersambung,โฆ
๐ [ Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐
ใฝ๏ธMALAIKAT YANG MEMBAWA CAMBUK DARI API
โโโโ
๐ Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma mengisahkan, "Bahwasanya orang-orang Yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka berkata,
๐ด "Wahai Abul Qosim (yakni Nabi Muhammad), kabarkan kepada kami apa itu ar-ro'du (petir)?
๐ก maka beliau menjawab,
ู ููููู ู ููู ุงูู ูููุงุฆูููุฉู ู ูููููููู ุจูุงูุณููุญูุงุจู ู ูุนููู ู ูุฎูุงุฑูููู ู ููู ููุงุฑู ููุณูููู ุจูููุง ุงูุณููุญูุงุจู ุญูููุซู ุดูุงุกู ุงููููููยป ููููุงูููุง: ููู ูุง ููุฐูุง ุงูุตููููุชู ุงูููุฐูู ููุณูู ูุนูุ ููุงูู: ยซุฒูุฌูุฑูุฉู ุจูุงูุณููุญูุงุจู ุฅูุฐูุง ุฒูุฌูุฑููู ุญูุชููู ููููุชููููู ุฅูููู ุญูููุซู ุฃูู ูุฑูยป ููุงูููุง: ุตูุฏูููุชู
โ "Petir adalah malaikat dari malaikat-malaikat Allah yang ditugasi (mengurus) awan. Bersamanya ada alat (cambuk) dari api untuk menggiring awan ke tempat yang Allah kehendaki."
๐ด Orang Yahudi itu bertanya lagi, "Lalu suara apa yang kita dengar (dari petir) ini?"
๐ฅ Beliau menjawab, "Bentakkan malaikat ketika menggiring awan, jika ia membentakknya, sampai berhenti ke tempat yang diperintahkan kepadanya." (HR. Tirmidzi no.3117)
Dalam riwayat Ath-Thabrani dalam kitabnya Al-Ausath, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang petir,
ูู ู ูู ุจูุฏู ู ุฎุฑุงูุ ุฅุฐุง ุฑูุน ุจุฑูุ ูุฅุฐุง ุฒุฌุฑ ุฑุนุฏุชุ ูุฅุฐุง ุถุฑุจ ุตุนูุช
"Petir adalah malaikat, ditangannya ada alat (cambuk dari api). Apabila malaikat mengangkat alat itu maka akan memancarkan kilat, apabila malaikat membentak maka akan memancarkan petir, dan apabila malaikat memukulkannya (ke awan) maka akan memunculkan suara gemuruh."
๐ Lihat Ash-Shahihah (no.1872)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma mengisahkan, "Bahwasanya orang-orang Yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka berkata,
๐ด "Wahai Abul Qosim (yakni Nabi Muhammad), kabarkan kepada kami apa itu ar-ro'du (petir)?
๐ก maka beliau menjawab,
ู ููููู ู ููู ุงูู ูููุงุฆูููุฉู ู ูููููููู ุจูุงูุณููุญูุงุจู ู ูุนููู ู ูุฎูุงุฑูููู ู ููู ููุงุฑู ููุณูููู ุจูููุง ุงูุณููุญูุงุจู ุญูููุซู ุดูุงุกู ุงููููููยป ููููุงูููุง: ููู ูุง ููุฐูุง ุงูุตููููุชู ุงูููุฐูู ููุณูู ูุนูุ ููุงูู: ยซุฒูุฌูุฑูุฉู ุจูุงูุณููุญูุงุจู ุฅูุฐูุง ุฒูุฌูุฑููู ุญูุชููู ููููุชููููู ุฅูููู ุญูููุซู ุฃูู ูุฑูยป ููุงูููุง: ุตูุฏูููุชู
โ "Petir adalah malaikat dari malaikat-malaikat Allah yang ditugasi (mengurus) awan. Bersamanya ada alat (cambuk) dari api untuk menggiring awan ke tempat yang Allah kehendaki."
๐ด Orang Yahudi itu bertanya lagi, "Lalu suara apa yang kita dengar (dari petir) ini?"
๐ฅ Beliau menjawab, "Bentakkan malaikat ketika menggiring awan, jika ia membentakknya, sampai berhenti ke tempat yang diperintahkan kepadanya." (HR. Tirmidzi no.3117)
Dalam riwayat Ath-Thabrani dalam kitabnya Al-Ausath, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang petir,
ูู ู ูู ุจูุฏู ู ุฎุฑุงูุ ุฅุฐุง ุฑูุน ุจุฑูุ ูุฅุฐุง ุฒุฌุฑ ุฑุนุฏุชุ ูุฅุฐุง ุถุฑุจ ุตุนูุช
"Petir adalah malaikat, ditangannya ada alat (cambuk dari api). Apabila malaikat mengangkat alat itu maka akan memancarkan kilat, apabila malaikat membentak maka akan memancarkan petir, dan apabila malaikat memukulkannya (ke awan) maka akan memunculkan suara gemuruh."
๐ Lihat Ash-Shahihah (no.1872)
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ข PERBEDAAN MENONJOL antara PEKAN SYAIKH MUHAMMAD bin ABDUL WAHHAB dengan PERAYAAN MAULID NABI shollallahu 'alaihi wasallam ๐๐ข
๐ฐ๐ท Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin rohimahullah pernah ditanya;
โโTentang perbedaan โPekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah dengan Perayaan Maulid Nabi, kok yang diingkari adalah orang yang melakukan acara kedua, bukan yang pertama?โ
๐ฏ Beliau menjawab:
Perbedaan antara kedua (acara) tersebut -berdasarkan pengetahuan yang kami miliki- ada dua sisi:
1โฃ Sisi Yang Pertama:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah โAzza waJalla. Maksud dan tujuan (di adakan acara tersebut) adalah untuk menghilangkan syubhat (atau kesalahpahaman) pada sebagian masyarakat tentang tokoh ini (yakni Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab).
2โฃ Sisi Yang Kedua:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak diulang-ulang seperti perayaan-perayaan yang ada. Bahkan, itu adalah sebuah agenda yang jelas (yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Saudi, pent). Dan telah ditulis beberapa makalah dari acara tersebut.
๐ (Bisa dilihat format PDF-nya dalam link berikut:
http://waqfeya.com/book.php?bid=11183 , pent)
โ Dijelaskan dalam acara tersebut kedudukan tokoh ini (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pent) yang belum pernah diketahui oleh kebanyakan masyarakat, kemudian setelah itu selesai acaranya.
(Selesai)
(351) ูุณุฆู ูุถููุฉ ุงูุดูุฎ: ุนู ุงููุฑู ุจูู ู ุง ูุณู ู ุจุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูุงูุงุญุชูุงู ุจุงูู ููุฏ ุงููุจูู ุญูุซ ูููุฑ ุนูู ู ู ูุนู ุงูุซุงูู ุฏูู ุงูุฃููุ
ูุฃุฌุงุจ ุจูููู: ุงููุฑู ุจูููู ุง ุญุณุจ ุนูู ูุง ู ู ูุฌููู:
ุงูุฃูู: ุฃู ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูู ูุชุฎุฐ ุชูุฑุจูุง ุฅูู ุงููู -ุนุฒ ูุฌู- ูุฅูู ุง ููุตุฏ ุจู ุฅุฒุงูุฉ ุดุจูุฉ ูู ูููุณ ุจุนุถ ุงููุงุณ ูู ูุฐุง ุงูุฑุฌูุ ููุจูู ู ุง ู ู ุงููู ุจู ุนูู ุงูู ุณูู ูู ุนูู ูุฏ ูุฐุง ุงูุฑุฌู.
ุงูุซุงูู: ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู- ูุง ูุชูุฑุฑ ููุนูุฏ ูู ุง ุชุนูุฏ ุงูุฃุนูุงุฏุ ุจู ูู ุฃู ุฑ ุจูู ูููุงุณ ููุชุจ ููู ู ุง ูุชุจุ ูุชุจูู ูู ุญู ูุฐุง ุงูุฑุฌู ู ุง ูู ููู ู ุนุฑูููุง ู ู ูุจู ููุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุซู ุงูุชูู ุฃู ุฑู.
๐ Sumber: Majmuโ Fatawa wa Rosail Al-โUtsaimin (2/300, pertanyaan nomor 351)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฐ๐ท Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin rohimahullah pernah ditanya;
โโTentang perbedaan โPekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah dengan Perayaan Maulid Nabi, kok yang diingkari adalah orang yang melakukan acara kedua, bukan yang pertama?โ
๐ฏ Beliau menjawab:
Perbedaan antara kedua (acara) tersebut -berdasarkan pengetahuan yang kami miliki- ada dua sisi:
1โฃ Sisi Yang Pertama:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah โAzza waJalla. Maksud dan tujuan (di adakan acara tersebut) adalah untuk menghilangkan syubhat (atau kesalahpahaman) pada sebagian masyarakat tentang tokoh ini (yakni Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab).
2โฃ Sisi Yang Kedua:
Pekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah tidak diulang-ulang seperti perayaan-perayaan yang ada. Bahkan, itu adalah sebuah agenda yang jelas (yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Saudi, pent). Dan telah ditulis beberapa makalah dari acara tersebut.
๐ (Bisa dilihat format PDF-nya dalam link berikut:
http://waqfeya.com/book.php?bid=11183 , pent)
โ Dijelaskan dalam acara tersebut kedudukan tokoh ini (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pent) yang belum pernah diketahui oleh kebanyakan masyarakat, kemudian setelah itu selesai acaranya.
(Selesai)
(351) ูุณุฆู ูุถููุฉ ุงูุดูุฎ: ุนู ุงููุฑู ุจูู ู ุง ูุณู ู ุจุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูุงูุงุญุชูุงู ุจุงูู ููุฏ ุงููุจูู ุญูุซ ูููุฑ ุนูู ู ู ูุนู ุงูุซุงูู ุฏูู ุงูุฃููุ
ูุฃุฌุงุจ ุจูููู: ุงููุฑู ุจูููู ุง ุญุณุจ ุนูู ูุง ู ู ูุฌููู:
ุงูุฃูู: ุฃู ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู- ูู ูุชุฎุฐ ุชูุฑุจูุง ุฅูู ุงููู -ุนุฒ ูุฌู- ูุฅูู ุง ููุตุฏ ุจู ุฅุฒุงูุฉ ุดุจูุฉ ูู ูููุณ ุจุนุถ ุงููุงุณ ูู ูุฐุง ุงูุฑุฌูุ ููุจูู ู ุง ู ู ุงููู ุจู ุนูู ุงูู ุณูู ูู ุนูู ูุฏ ูุฐุง ุงูุฑุฌู.
ุงูุซุงูู: ุฃุณุจูุน ุงูุดูุฎ ู ุญู ุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ -ุฑุญู ู ุงููู- ูุง ูุชูุฑุฑ ููุนูุฏ ูู ุง ุชุนูุฏ ุงูุฃุนูุงุฏุ ุจู ูู ุฃู ุฑ ุจูู ูููุงุณ ููุชุจ ููู ู ุง ูุชุจุ ูุชุจูู ูู ุญู ูุฐุง ุงูุฑุฌู ู ุง ูู ููู ู ุนุฑูููุง ู ู ูุจู ููุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุซู ุงูุชูู ุฃู ุฑู.
๐ Sumber: Majmuโ Fatawa wa Rosail Al-โUtsaimin (2/300, pertanyaan nomor 351)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah