✅▶️ MERAIH SATU JUTA KEBAIKAN DENGAN BERDZIKIR
➖➖➖➖
⛰ Umar bin Khattab radhiallahu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
من دخل سوقا من الأسواق فقال: "لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك، وله الحمد، وهو على كل شيء قدير" كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سيئة
📡 'Barangsiapa masuk ke pasar lalu ia berdo'a
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك، وله الحمد، وهو على كل شيء قدير
LA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU, WA LAHUL HAMDU, WA HUWA 'ALA KULLI SYAI-IN QODIR
(Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan pujian. Dan dia Maha mampu atas segala sesuatu)
🔵 Maka akan Allah tuliskan baginya satu juta kebaikan, dan Allah hapus darinya satu juta kejelekan."
🌍 Lihat Ash-Shahihah (no.3139)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #dzikir
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
⛰ Umar bin Khattab radhiallahu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
من دخل سوقا من الأسواق فقال: "لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك، وله الحمد، وهو على كل شيء قدير" كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سيئة
📡 'Barangsiapa masuk ke pasar lalu ia berdo'a
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك، وله الحمد، وهو على كل شيء قدير
LA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU, WA LAHUL HAMDU, WA HUWA 'ALA KULLI SYAI-IN QODIR
(Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan pujian. Dan dia Maha mampu atas segala sesuatu)
🔵 Maka akan Allah tuliskan baginya satu juta kebaikan, dan Allah hapus darinya satu juta kejelekan."
🌍 Lihat Ash-Shahihah (no.3139)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #dzikir
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣6⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
وَالرَّبُ هُوَ الْمَعْبُودُ، وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ} [ البقرة:21- 22 ]
🔻 (Yang namanya) Robb dialah yang diibadahi.
Dalilnya adalah firman Allah –Ta’ala-;
“(21) Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
(22) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. “ [ Al-Baqoroh: 21 – 22 ]
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pada pembahasan kali ini, Penulis –yakni; Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menjelaskan bahwa;
🔻(Yang namanya) Robb dialah yang diibadahi.
👉 Maksudnya, Yang namanya “Robb” dialah yang berhak diibadahi.
⛔️ Jangan sampai kita salah paham atau bahkan gagal paham, dalam memahami kalimat ini.
👉 Kita tegaskan sekali lagi, bahwa penjelasan di atas menegaskan bahwa yang namanya “Robb” dialah yang berhak diibadahi.
📝 Dan telah kita lalui pembahasan tentang Rububiyyah Allah –‘Azza waJalla-, bahwasanya Allah –Ta’ala- dialah Robb semesta alam. Selain Allah –Ta’ala- tidak berhak dan tidak pantas diibadahi.
Kemudian, Tidak cukup bagi seorang manusia untuk hanya mengakui perkara rububiyyah ini saja. Karena, dia juga diharuskan untuk mengakui perkara uluhiyyah / ubudiyyah, Yakni beribadah hanya untuk Allah –Ta’ala- saja, tidak untuk selain-Nya. Karena selain Allah –Ta’ala- adalah makhluk yang tidak berhak mendapatkan ibadah sedikitpun.
👉 Adapun dalil yang menyatakan bahwa ibadah itu khusus untuk “Robb” Yang Maha Pencipta, adalah firman Allah –Ta’ala- dalam surat Al-Baqoroh ayat 21-22 yang tadi kita sudah baca bersama, artinya:
“(21) Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
(22) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. “ [ Al-Baqoroh: 21 – 22 ]
🌷 Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin –rohimahullah- menjelaskan, “Panggilan dalam ayat ini sifatnya umum untuk seluruh manusia –dari bani Adam-, (memerintahkan mereka) untuk beribadah hanya kepada Allah –Ta’ala- saja, serta tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul hal.51 ]
✅ Kemudian setelah panggilan dan perintah itu, disebutkan sebab kenapa manusia harus beribadah kepada-Nya. Seolah-olah dalam ayat ini terkandung makna;
🔻 "Beribadahlah kepada Allah -Ta'ala- karena Dia-lah Robb kalian –yang telah menciptakan kalian-, dan seterusnya."
Bersambung, insya Allah
📚 [Referensi: Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣6⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
وَالرَّبُ هُوَ الْمَعْبُودُ، وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ} [ البقرة:21- 22 ]
🔻 (Yang namanya) Robb dialah yang diibadahi.
Dalilnya adalah firman Allah –Ta’ala-;
“(21) Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
(22) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. “ [ Al-Baqoroh: 21 – 22 ]
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pada pembahasan kali ini, Penulis –yakni; Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menjelaskan bahwa;
🔻(Yang namanya) Robb dialah yang diibadahi.
👉 Maksudnya, Yang namanya “Robb” dialah yang berhak diibadahi.
⛔️ Jangan sampai kita salah paham atau bahkan gagal paham, dalam memahami kalimat ini.
👉 Kita tegaskan sekali lagi, bahwa penjelasan di atas menegaskan bahwa yang namanya “Robb” dialah yang berhak diibadahi.
📝 Dan telah kita lalui pembahasan tentang Rububiyyah Allah –‘Azza waJalla-, bahwasanya Allah –Ta’ala- dialah Robb semesta alam. Selain Allah –Ta’ala- tidak berhak dan tidak pantas diibadahi.
Kemudian, Tidak cukup bagi seorang manusia untuk hanya mengakui perkara rububiyyah ini saja. Karena, dia juga diharuskan untuk mengakui perkara uluhiyyah / ubudiyyah, Yakni beribadah hanya untuk Allah –Ta’ala- saja, tidak untuk selain-Nya. Karena selain Allah –Ta’ala- adalah makhluk yang tidak berhak mendapatkan ibadah sedikitpun.
👉 Adapun dalil yang menyatakan bahwa ibadah itu khusus untuk “Robb” Yang Maha Pencipta, adalah firman Allah –Ta’ala- dalam surat Al-Baqoroh ayat 21-22 yang tadi kita sudah baca bersama, artinya:
“(21) Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
(22) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. “ [ Al-Baqoroh: 21 – 22 ]
🌷 Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin –rohimahullah- menjelaskan, “Panggilan dalam ayat ini sifatnya umum untuk seluruh manusia –dari bani Adam-, (memerintahkan mereka) untuk beribadah hanya kepada Allah –Ta’ala- saja, serta tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul hal.51 ]
✅ Kemudian setelah panggilan dan perintah itu, disebutkan sebab kenapa manusia harus beribadah kepada-Nya. Seolah-olah dalam ayat ini terkandung makna;
🔻 "Beribadahlah kepada Allah -Ta'ala- karena Dia-lah Robb kalian –yang telah menciptakan kalian-, dan seterusnya."
Bersambung, insya Allah
📚 [Referensi: Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
▶️🌧 DOSA AKAN BERGUGURAN SETIAP KALI SESEORANG ITU RUKU' DAN SUJUD
(Maka perbanyaklah shalat)
➖➖➖➖
✳️ Suatu ketika, Ibnu Umar radhiallahu 'anhu melihat seorang pemuda yang memanjangan dan memperbagus shalatnya.
🔷 Maka Ibnu Umar berkata, 'Siapakah di antara kalian yang tahu orang ini?'
🔶 Seorang laki-laki menjawab, 'aku tahu orang itu'
🔷 Ibnu Umar berkata, 'seandainya aku tahu siapa dia, niscaya aku suruh dia agar lebih memperpanjang ruku' dan sujudnya. Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إن العبد إذا قام للصلاة أتي بذنوبه كلها فوضعت على عاتقيه، فكلما ركع أو سجد تساقطت عنه
🌸 "Sesungguhnya seorang hamba apabila berdiri untuk mengerjakan shalat, akan didatangkan semua dosa-dosanya lalu diletakkan di atas kedua pundaknya. Setiap kali ia ruku' atau sujud, maka berjatuhanlah dosa-dosanya."
🌍 Lihat Ash-Shahihah (no.1398)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
(Maka perbanyaklah shalat)
➖➖➖➖
✳️ Suatu ketika, Ibnu Umar radhiallahu 'anhu melihat seorang pemuda yang memanjangan dan memperbagus shalatnya.
🔷 Maka Ibnu Umar berkata, 'Siapakah di antara kalian yang tahu orang ini?'
🔶 Seorang laki-laki menjawab, 'aku tahu orang itu'
🔷 Ibnu Umar berkata, 'seandainya aku tahu siapa dia, niscaya aku suruh dia agar lebih memperpanjang ruku' dan sujudnya. Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إن العبد إذا قام للصلاة أتي بذنوبه كلها فوضعت على عاتقيه، فكلما ركع أو سجد تساقطت عنه
🌸 "Sesungguhnya seorang hamba apabila berdiri untuk mengerjakan shalat, akan didatangkan semua dosa-dosanya lalu diletakkan di atas kedua pundaknya. Setiap kali ia ruku' atau sujud, maka berjatuhanlah dosa-dosanya."
🌍 Lihat Ash-Shahihah (no.1398)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅🔘 KESOMBONGAN MENGAKIBATKAN KEHINAAN
📡 Ambillah pelajaran dari kisah diusirnya Iblis dari al-jannah (surga,red) !
Ia diusir, dilaknat dan terhina akibat kesombongan !
📖 Allah berfirman :
قال ما منعك ألا تسجد إذ أمرتك قال أنا خير منه خلقتني من نار و خلقته من طين قال فاهبط منها فما يكون لك أن تتكبر فيها فاخرج إنك من الصاغرين (الأعراف : ١٢-١٣)
🔗 "(Allah) berkata : "Apa yang mencegahmu untuk tidak sujud tatkala Aku memerintahmu (untuk sujud) ?
⚪️ Iblis menjawab : "Aku LEBIH BAIK dari dia (Adam).Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan Engkau menciptakan dia dari tanah".
🔗 (Allah) berkata : "Maka turunlah kamu darinya (al-jannah). Tidak sepatutnya kamu menyombongkan diri di dalamnya.Keluarlah kamu (darinya).Sesungguhnya kamu termasuk hamba yang terhina" (QS. Al 'Araf : 12-13)
📌 Demikian pula kesombongan menjadi sebuah penghalang seseorang masuk al-jannah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر
⁉️ "Tidak masuk al-jannah, siapa saja yang di kalbunya ada sekecil apapun dari kesombongan" (Muslim)
✳️ Al-Imam Sufyan ats-Tsauri berkata :
من كانت معصيته في الشهوة فارج له التوبة فإن آدم عليه السلام عصى مشتهيا فغفر له وإذا كانت معصيته في كبر فاخش على صاحبه اللعنة فإن إبليس عصى مستكبرا فلعن
💢 "Barangsiapa yang kemaksiatannya berupa syahwat, maka berharaplah ada taubat pada dirinya. Sesungguhnya Adam 'alaihi as-Salam sempat bermaksiat mengikuti syahwatnya, lalu diampuni. Namun barangsiapa kemaksiatannya berupa kesombongan, maka khawatirlah laknat terhadap pelakunya.Sesungguhnya Iblis bermaksiat menuruti kesombongan, lalu dilaknat".(Lihat Hilyah al-Aulia')
🌴 Segala kelebihan pada hamba semata-mata datangnya dari Allah. Jangan sampai dirinya tertipu dengan kelebihan yang ada padanya. Terlebih seorang hamba yang menisbatkan diri kepada agama dalam ucapan dan perbuatannya.
📖 Dalam salah satu rangkaian zikir pagi & petang,
...رب أعوذ بك من الكسل و سوء الكبر...
...Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan jahatnya kesombongan...
📝 Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Madiun Hafizhahullahu Ta'ala
〰〰➰〰〰
🍇 Bagikan faedah ini kepada orang yang anda cintai semoga menjadi amal jariyyah
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📡 Ambillah pelajaran dari kisah diusirnya Iblis dari al-jannah (surga,red) !
Ia diusir, dilaknat dan terhina akibat kesombongan !
📖 Allah berfirman :
قال ما منعك ألا تسجد إذ أمرتك قال أنا خير منه خلقتني من نار و خلقته من طين قال فاهبط منها فما يكون لك أن تتكبر فيها فاخرج إنك من الصاغرين (الأعراف : ١٢-١٣)
🔗 "(Allah) berkata : "Apa yang mencegahmu untuk tidak sujud tatkala Aku memerintahmu (untuk sujud) ?
⚪️ Iblis menjawab : "Aku LEBIH BAIK dari dia (Adam).Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan Engkau menciptakan dia dari tanah".
🔗 (Allah) berkata : "Maka turunlah kamu darinya (al-jannah). Tidak sepatutnya kamu menyombongkan diri di dalamnya.Keluarlah kamu (darinya).Sesungguhnya kamu termasuk hamba yang terhina" (QS. Al 'Araf : 12-13)
📌 Demikian pula kesombongan menjadi sebuah penghalang seseorang masuk al-jannah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر
⁉️ "Tidak masuk al-jannah, siapa saja yang di kalbunya ada sekecil apapun dari kesombongan" (Muslim)
✳️ Al-Imam Sufyan ats-Tsauri berkata :
من كانت معصيته في الشهوة فارج له التوبة فإن آدم عليه السلام عصى مشتهيا فغفر له وإذا كانت معصيته في كبر فاخش على صاحبه اللعنة فإن إبليس عصى مستكبرا فلعن
💢 "Barangsiapa yang kemaksiatannya berupa syahwat, maka berharaplah ada taubat pada dirinya. Sesungguhnya Adam 'alaihi as-Salam sempat bermaksiat mengikuti syahwatnya, lalu diampuni. Namun barangsiapa kemaksiatannya berupa kesombongan, maka khawatirlah laknat terhadap pelakunya.Sesungguhnya Iblis bermaksiat menuruti kesombongan, lalu dilaknat".(Lihat Hilyah al-Aulia')
🌴 Segala kelebihan pada hamba semata-mata datangnya dari Allah. Jangan sampai dirinya tertipu dengan kelebihan yang ada padanya. Terlebih seorang hamba yang menisbatkan diri kepada agama dalam ucapan dan perbuatannya.
📖 Dalam salah satu rangkaian zikir pagi & petang,
...رب أعوذ بك من الكسل و سوء الكبر...
...Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan jahatnya kesombongan...
📝 Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Madiun Hafizhahullahu Ta'ala
〰〰➰〰〰
🍇 Bagikan faedah ini kepada orang yang anda cintai semoga menjadi amal jariyyah
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅💢 MENYIA-NYIAKAN UMUR
📌 Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata,
📡 "Barangsiapa mengetahui bahwasanya umur merupakan perbekalan yang sedikit untuk bersafar menuju tempat kekekalan abadi di surga, niscaya dia tidak akan menyia-nyiakannya ."
🌏 Sumber: Hifzhul 'Umr (hal.58)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌 Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata,
📡 "Barangsiapa mengetahui bahwasanya umur merupakan perbekalan yang sedikit untuk bersafar menuju tempat kekekalan abadi di surga, niscaya dia tidak akan menyia-nyiakannya ."
🌏 Sumber: Hifzhul 'Umr (hal.58)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃📮 KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR 📮🍃
➖➖➖➖
🔰Dari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shollahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللهُمَّ، أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللهُمَّ، أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
"Tidaklah manusia (hamba-hamba Allah) memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali (pasti) ada dua malaikat yang turun.
Salah satunya mengatakan:
✅ 👉 “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq.” ,
Sedangkan yang satunya lagi mengatakan:
⛔️ 👉 “Ya Allah, berikanlah kerugian pada orang yang menahan hartanya.”
📚 [HR. Al-Bukhori no. 1442 dan Muslimno.1010]
➖➖➖
👍 Semoga kita semakin yakin bahwa harta yang kita infaqkan pada hakikatnya tiada berkurang , sebagaimana dinyatakan di dalam Al-Qur`an;
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
”Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” [ Saba` :39 ]
🔰 Rasulullah _shollallahu ‘alaihi wasallam_ pernah bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
”Shodaqoh itu tidak mengurangi harta.”
📚 [ HR. Muslim no.2588-(69), dari hadits Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu]
Wallahul Muwaffiq
📝 Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah
#Fawaidumum #infaq #sedekah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🔰Dari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shollahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللهُمَّ، أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللهُمَّ، أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
"Tidaklah manusia (hamba-hamba Allah) memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali (pasti) ada dua malaikat yang turun.
Salah satunya mengatakan:
✅ 👉 “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq.” ,
Sedangkan yang satunya lagi mengatakan:
⛔️ 👉 “Ya Allah, berikanlah kerugian pada orang yang menahan hartanya.”
📚 [HR. Al-Bukhori no. 1442 dan Muslimno.1010]
➖➖➖
👍 Semoga kita semakin yakin bahwa harta yang kita infaqkan pada hakikatnya tiada berkurang , sebagaimana dinyatakan di dalam Al-Qur`an;
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
”Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” [ Saba` :39 ]
🔰 Rasulullah _shollallahu ‘alaihi wasallam_ pernah bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
”Shodaqoh itu tidak mengurangi harta.”
📚 [ HR. Muslim no.2588-(69), dari hadits Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu]
Wallahul Muwaffiq
📝 Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah
#Fawaidumum #infaq #sedekah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅💢 MENGAJARI ANAK KECINTAAN KEPADA ABU BAKAR DAN UMAR
Al Imam Malik Rahimahullah berkata,
"Dahulu para salaf mengajarkan kepada anak-anak mereka kecintaan kepada dua syaikh yaitu Abu Bakar dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat al Quran'"
🌍 Sumber: شرح أصول اعتقاد أهل السنة (7/1312)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Al Imam Malik Rahimahullah berkata,
"Dahulu para salaf mengajarkan kepada anak-anak mereka kecintaan kepada dua syaikh yaitu Abu Bakar dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat al Quran'"
🌍 Sumber: شرح أصول اعتقاد أهل السنة (7/1312)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣7⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
قَالَ ابْنُ كَثِيرٍ -رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى- : "الخَالِقُ لِهذِهِ الأَشْيَاءِ هُوَ المُسْتَحِقُّ لِلْعِبَادَةِ."
🔻 Berkata (Al-Imam) Ibnu Katsir –rohimahullahu ta’ala-: “Pencipta segala sesuatu dialah yang berhak diibadahi.”
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pada pembahasan kali ini, Penulis –yakni; Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menukilkan ucapan salah seorang ulama` yang masyhur dengan sebutan “Ibnu Katsir” –rohimahullah-.
🔻 Nama aslinya adalah Isma’il bin ‘Umar bin Katsir, Al-Qurosyi Ad-Dimasyqi. Beliau termasuk bagian dari qobilah Quraisy yang tinggal di daerah Damaskus. Nama kunyah beliau adalah Abul Fida` dan julukan beliau adalah ‘Imaduddin.
🔻 Beliau dilahirkan pada tahun 701 H, di daerah Damaskus. Dan meninggal pada bulan Sya’ban tahun 774 H.
Beliau termasuk salah seorang ulama di bidang tafsir, hadits, sejarah Islam, dan yang lainnya. Murid dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rohimahullah-. Tak jarang dari umat Islam yang mengenal beliau. [ Lihat "Ad-Durorul Kaminah" ]
🔰 Para pembaca –rohimakumullah-, Dinukilkan disini, bahwa Al-Imam Ibnu Katsir –rohimahullah- mengatakan,
الخَالِقُ لِهذِهِ الأَشْيَاءِ هُوَ المُسْتَحِقُّ لِلْعِبَادَةِ
“Pencipta segala sesuatu dialah yang berhak diibadahi.”
💯 Ungkapan beliau ini bisa kita dapatkan dalam kitab “Tafsir Al-Qur`an Al-‘Azhiem” yang biasa kita sebut dengan “Tafsir Ibn Katsir” (1/194), walau tak serupa namun makna kandungannya sama.
📌 Intinya, Yang berhak diibadahi bukanlah makhluk (yang diciptakan) walaupun wujudnya besar seperti: langit dan bumi.
👍 Namun, yang berhak diibadahi hanya lah Allah -Ta'ala- Sang Pencipta, yang menciptkan segala sesuatu.
Bersambung, insya Allah
📚 [Referensi: Tafsir Ibn Katsir, Ad-Durorul Kaminah, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣7⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
قَالَ ابْنُ كَثِيرٍ -رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى- : "الخَالِقُ لِهذِهِ الأَشْيَاءِ هُوَ المُسْتَحِقُّ لِلْعِبَادَةِ."
🔻 Berkata (Al-Imam) Ibnu Katsir –rohimahullahu ta’ala-: “Pencipta segala sesuatu dialah yang berhak diibadahi.”
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –yang dirahmati Allah-,
Pada pembahasan kali ini, Penulis –yakni; Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menukilkan ucapan salah seorang ulama` yang masyhur dengan sebutan “Ibnu Katsir” –rohimahullah-.
🔻 Nama aslinya adalah Isma’il bin ‘Umar bin Katsir, Al-Qurosyi Ad-Dimasyqi. Beliau termasuk bagian dari qobilah Quraisy yang tinggal di daerah Damaskus. Nama kunyah beliau adalah Abul Fida` dan julukan beliau adalah ‘Imaduddin.
🔻 Beliau dilahirkan pada tahun 701 H, di daerah Damaskus. Dan meninggal pada bulan Sya’ban tahun 774 H.
Beliau termasuk salah seorang ulama di bidang tafsir, hadits, sejarah Islam, dan yang lainnya. Murid dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rohimahullah-. Tak jarang dari umat Islam yang mengenal beliau. [ Lihat "Ad-Durorul Kaminah" ]
🔰 Para pembaca –rohimakumullah-, Dinukilkan disini, bahwa Al-Imam Ibnu Katsir –rohimahullah- mengatakan,
الخَالِقُ لِهذِهِ الأَشْيَاءِ هُوَ المُسْتَحِقُّ لِلْعِبَادَةِ
“Pencipta segala sesuatu dialah yang berhak diibadahi.”
💯 Ungkapan beliau ini bisa kita dapatkan dalam kitab “Tafsir Al-Qur`an Al-‘Azhiem” yang biasa kita sebut dengan “Tafsir Ibn Katsir” (1/194), walau tak serupa namun makna kandungannya sama.
📌 Intinya, Yang berhak diibadahi bukanlah makhluk (yang diciptakan) walaupun wujudnya besar seperti: langit dan bumi.
👍 Namun, yang berhak diibadahi hanya lah Allah -Ta'ala- Sang Pencipta, yang menciptkan segala sesuatu.
Bersambung, insya Allah
📚 [Referensi: Tafsir Ibn Katsir, Ad-Durorul Kaminah, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Al-Fauzan]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅⛰ LANGSUNG MENGUSAP TELINGA SETELAH MENGUSAP KEPALA KETIKA BERWUDHU'
(Tanpa mengambil air baru)
➖➖➖➖
🔰 Al-Imam An-Nasaa'I rohimahullah mengatakan:
📌 Bab: (Tentang) Mengusap Dua Telinga bersama dengan kepala, Serta Dalil yang menunjukkan bahwa kedua telinga termasuk bagian dari kepala.
👉🏻 Kemudian beliau membawakan hadits,
فَإِذَا مَسَحَ بِرَأْسِهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ رَأْسِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ أُذُنَيْهِ
“Jika seseorang itu mengusap kepala (tatkala berwudhu, pent) , dosa-dosanya akan keluar dari kepala dan juga keluar dari dua telinganya.”
➖➖➖
🌷 As-Sindi –rohimahullah- mengatakan, An-Nasaa’I berdalil dengan ucapan Rasul –shollallahu ‘alaihi wasallam- ;
حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ أُذُنَيْهِ
“dan juga keluar dari dua telinganya.”
▶️ Bahwasanya kedua telinga itu termasuk bagian dari kepala.
▶️ Ini adalah pendalilan yang bagus, menunjukkan ketelitian sisi pandang An-Nasaa’I –rohimahullah-.
🌍 Sumber: Hasyiyah As-Sindi (1/79)
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#wudhu #fatwa_wudhu
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
(Tanpa mengambil air baru)
➖➖➖➖
🔰 Al-Imam An-Nasaa'I rohimahullah mengatakan:
📌 Bab: (Tentang) Mengusap Dua Telinga bersama dengan kepala, Serta Dalil yang menunjukkan bahwa kedua telinga termasuk bagian dari kepala.
👉🏻 Kemudian beliau membawakan hadits,
فَإِذَا مَسَحَ بِرَأْسِهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ رَأْسِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ أُذُنَيْهِ
“Jika seseorang itu mengusap kepala (tatkala berwudhu, pent) , dosa-dosanya akan keluar dari kepala dan juga keluar dari dua telinganya.”
➖➖➖
🌷 As-Sindi –rohimahullah- mengatakan, An-Nasaa’I berdalil dengan ucapan Rasul –shollallahu ‘alaihi wasallam- ;
حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ أُذُنَيْهِ
“dan juga keluar dari dua telinganya.”
▶️ Bahwasanya kedua telinga itu termasuk bagian dari kepala.
▶️ Ini adalah pendalilan yang bagus, menunjukkan ketelitian sisi pandang An-Nasaa’I –rohimahullah-.
🌍 Sumber: Hasyiyah As-Sindi (1/79)
📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#wudhu #fatwa_wudhu
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🕹🎗 QUNUT NAZILAH UNTUK MUSLIMIN ROHINGYA MYANMAR
🌠🏡 *Himbauan Asatidzah Salafiyyin Terkait Himbauan Pemerintah Tentang Qunut Nazilah*
الحمد لله وحده، والصلاة والسلام على من لا نبي بعده، نبينا محمد وعلى آله وصحبه، وبعد:
*Mengingat* :
1⃣ Peristiwa pembantaian genosida yang menimpa saudara-saudara kita seiman di Rohingya Myanmar dengan cara-cara yang sangat bertentangan dengan prikemanusiaan.
2⃣ Himbauan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama agar kaum muslimin Indonesia melakukan Qunut Nazilah,
🔺 maka :
📩📌 Asatidzah menghimbau seluruh Salafiyyin di ma'had-ma'had, atau lainnya untuk melakukan Qunut Nazilah pada shalat lima waktu, sebagai perwujudan ukhuwwah Islamiyyah untuk saudara-saudara kita muslimin Rohingya Myanmar dan ketaatan kita terhadap himbauan pemerintah Indonesia.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
🗓 Rabu, 23 Shafar 1438 H - 23 November 2016 M
📝🎗 ttd
_Asatidzah_ :
Muhammad as-Sewed
Luqman Baabduh
Qomar Suaidi
Ruwaifi bin Sulaimi
Usamah Mahri
Abdush Shomad Bawazir
Syafrudin
Muhammad Sarbini
Abdul Haq
Abdullah Nahar
Muslim Abu Ishaq
Abdurrahman Mubarak
Ihsan Abul Abbas
Askari Abu Muawiyah
Muhammad Afifuddin
Ahmad Khodim
Abdul Jabbar
Ayip Syafrudin
.......................................
🍊 *Beberapa Penjelasan Penting*
🏅 1. Qunut Nazilah baru dilakukan oleh kaum muslimin ketika ada perintah atau izin dari pemerintah muslimin. Demikian menurut pendapat yang benar.
🏅 2. Qunut nazilah dilakukan setelah ruku' pada rakaat terakhir. Dilakukan pada semua shalat lima waktu, baik shalat Jahriyyah maupun Sirriyyah.
🔺 Adapun pada Shalat Jum'at, maka tidak qunut. Karena do'anya bisa dilakukan ketika khutbah
🏅 3. Disyariatkan kepada para makmum untuk mengaminkan do'a qunut nazilah. Disyariatkan pula mengangkat tangan bagi imam dan makmum. Tidak perlu mengusap wajah ketika mengakhiri do'a.
🏅 4. Dalam shalat sirriyyah, do'a qunut nazilah tetap dibaca jahr (dikeraskan).
🏅 5. Dalam doa qunut nazilah tidak ada teks do'a tertentu. Maka hendaknya berdo'a dengan doa yang sesuai dengan kondisi yang ada. Misalnya :
اللهم انصر إخواننا المستضعفين في راهنيا
اللهم عليك بأعدائك أعداء الدين
اللهم عليك بهم فإنهم لا يعجزونك
اللهم أرنا فيهم عجائب قدرتك
اللهم أنزل عليهم بأسك الذي لا يرد عن القوم المجرمين
atau doa lainnya yang sesuai.
Lafazh di atas hanya sekedar contoh, tidak harus persis seperti itu.
🏅 6. Hendaknya do'anya tidak meluas, hanya berkaitan dengan peristiwa yang ada. Gunakan lafazh-lafazh yang mencakup, jangan berpanjang-panjang, dan jangan sampai memberatkan para makmum.
🏅 7. Suatu kesalahan apabila dalam do'a qunut nazilah membaca do'a :
اللهم اهدنا فيمن هديت .... إلخ
karena itu merupakan doa dalam qunut witr.
Tidak dibenarkan pula membaca shalawat Nabi dalam qunut nazilah.
══════ ❁✿❁ ══════
•••••••••••••••••••••
🌠@manhajulanbiya
🌠🏡 *Himbauan Asatidzah Salafiyyin Terkait Himbauan Pemerintah Tentang Qunut Nazilah*
الحمد لله وحده، والصلاة والسلام على من لا نبي بعده، نبينا محمد وعلى آله وصحبه، وبعد:
*Mengingat* :
1⃣ Peristiwa pembantaian genosida yang menimpa saudara-saudara kita seiman di Rohingya Myanmar dengan cara-cara yang sangat bertentangan dengan prikemanusiaan.
2⃣ Himbauan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama agar kaum muslimin Indonesia melakukan Qunut Nazilah,
🔺 maka :
📩📌 Asatidzah menghimbau seluruh Salafiyyin di ma'had-ma'had, atau lainnya untuk melakukan Qunut Nazilah pada shalat lima waktu, sebagai perwujudan ukhuwwah Islamiyyah untuk saudara-saudara kita muslimin Rohingya Myanmar dan ketaatan kita terhadap himbauan pemerintah Indonesia.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
🗓 Rabu, 23 Shafar 1438 H - 23 November 2016 M
📝🎗 ttd
_Asatidzah_ :
Muhammad as-Sewed
Luqman Baabduh
Qomar Suaidi
Ruwaifi bin Sulaimi
Usamah Mahri
Abdush Shomad Bawazir
Syafrudin
Muhammad Sarbini
Abdul Haq
Abdullah Nahar
Muslim Abu Ishaq
Abdurrahman Mubarak
Ihsan Abul Abbas
Askari Abu Muawiyah
Muhammad Afifuddin
Ahmad Khodim
Abdul Jabbar
Ayip Syafrudin
.......................................
🍊 *Beberapa Penjelasan Penting*
🏅 1. Qunut Nazilah baru dilakukan oleh kaum muslimin ketika ada perintah atau izin dari pemerintah muslimin. Demikian menurut pendapat yang benar.
🏅 2. Qunut nazilah dilakukan setelah ruku' pada rakaat terakhir. Dilakukan pada semua shalat lima waktu, baik shalat Jahriyyah maupun Sirriyyah.
🔺 Adapun pada Shalat Jum'at, maka tidak qunut. Karena do'anya bisa dilakukan ketika khutbah
🏅 3. Disyariatkan kepada para makmum untuk mengaminkan do'a qunut nazilah. Disyariatkan pula mengangkat tangan bagi imam dan makmum. Tidak perlu mengusap wajah ketika mengakhiri do'a.
🏅 4. Dalam shalat sirriyyah, do'a qunut nazilah tetap dibaca jahr (dikeraskan).
🏅 5. Dalam doa qunut nazilah tidak ada teks do'a tertentu. Maka hendaknya berdo'a dengan doa yang sesuai dengan kondisi yang ada. Misalnya :
اللهم انصر إخواننا المستضعفين في راهنيا
اللهم عليك بأعدائك أعداء الدين
اللهم عليك بهم فإنهم لا يعجزونك
اللهم أرنا فيهم عجائب قدرتك
اللهم أنزل عليهم بأسك الذي لا يرد عن القوم المجرمين
atau doa lainnya yang sesuai.
Lafazh di atas hanya sekedar contoh, tidak harus persis seperti itu.
🏅 6. Hendaknya do'anya tidak meluas, hanya berkaitan dengan peristiwa yang ada. Gunakan lafazh-lafazh yang mencakup, jangan berpanjang-panjang, dan jangan sampai memberatkan para makmum.
🏅 7. Suatu kesalahan apabila dalam do'a qunut nazilah membaca do'a :
اللهم اهدنا فيمن هديت .... إلخ
karena itu merupakan doa dalam qunut witr.
Tidak dibenarkan pula membaca shalawat Nabi dalam qunut nazilah.
══════ ❁✿❁ ══════
•••••••••••••••••••••
🌠@manhajulanbiya
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅ 🌻MERAIH SERIBU KEBAIKAN DALAM SEHARI
🔆 Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟» فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: «يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ»
🌸 "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,
🔹 "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"
🔸 Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"
💢 Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔆 Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟» فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: «يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ»
🌸 "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,
🔹 "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"
🔸 Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"
💢 Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣8⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
وَأَنْوَاعُ الْعِبَادَةِ الَّتِي أَمَرَ اللهُ بِهَا (2) : مِثْلُ الإسلام، والإيمان، والإحسان؛ ومِنْه الدُّعَاءُ، وَالْخَوْفُ، وَالرَّجَاءُ، وَالتَّوَكُّلُ، وَالرَّغْبَةُ، وَالرَّهْبَةُ، وَالْخُشُوعُ، وَالْخَشْيَةُ، وَالإِنَابَةُ، وَالاسْتِعَانَةُ، وَالاسْتِعَاذَةُ، وَالاسْتِغَاثَةُ، وَالذَّبْحُ، وَالنَّذْرُ، وَغَيْرُ ذَلَكَ مِنْ أَنْوَاعِ الْعِبَادَةِ الَّتِي أَمَرَ اللهُ بِهَا كُلُّهَا للهِ تَعَالَى
🔻 Adapun macam-macam ibadah yang Allah –Ta’ala- perintahkan,
Contohnya seperti; Islam, Iman dan Ihsan. Kemudian doa, khouf, roja, tawakkal, roghbah, rohbah, Khusyu’, Khosyyah, inabah , isti’anah, isti’adzah, istighotsah, dzabh, nadzar, dan selain itu; dari berbagai macam ibadah yang Allah –Ta’ala- perintahkan. Semuanya untuk Allah –Ta’ala-.
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –rahimakallah-,
Pada pembahasan kali ini, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menjelaskan macam-macam ibadah yang diperintahkan di dalam agama.
🔰 Di antaranya adalah:
1⃣ Islam,
2⃣ Iman, dan
3⃣ Ihsan ;
👉 beserta rukun-rukun yang terkandung dalam ketiga hal itu.
Kemudian;
1 🔻Doa,
2 🔻Khouf (rasa takut),
3 🔻Roja` (berharap),
4 🔻Tawakkal (berserah diri),
5 🔻Roghbah (berharap dengan serius) ,
6 🔻Rohbah (rasa takut yang serius) ,
7 🔻Khusyu’(tunduk penuh khidmat),
8 🔻Khosyyah (rasa takut disertai pengetahuan) ,
9 🔻Inabah (taubat disertai dengan kecintaan dan rasa takut),
10 🔻Isti’anah (meminta tolong),
11 🔻Isti’adzah (meminta perlindungan),
12 🔻Istighotsah (meminta bantuan tatkala musibah turun),
13 🔻Dzabh (menyembelih),
14 🔻Nadzar (mewajibkan dirinya melakukan amalan yang tidak wajib karena suatu sebab),
🔻🔻Dan selain dari pada itu; dari berbagai macam ibadah yang Allah –Ta’ala- perintahkan.
💯 Semua ibadah itu seluruhnya harus diberikan kepada Allah –Ta’ala-; Sang Pencipta.
👍 Rincian dari masing-masing ibadah itu, akan kita bahas pada pembahasan mendatang, insya Allah.
Bersambung,…
📚 [ Referensi: Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣8⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
وَأَنْوَاعُ الْعِبَادَةِ الَّتِي أَمَرَ اللهُ بِهَا (2) : مِثْلُ الإسلام، والإيمان، والإحسان؛ ومِنْه الدُّعَاءُ، وَالْخَوْفُ، وَالرَّجَاءُ، وَالتَّوَكُّلُ، وَالرَّغْبَةُ، وَالرَّهْبَةُ، وَالْخُشُوعُ، وَالْخَشْيَةُ، وَالإِنَابَةُ، وَالاسْتِعَانَةُ، وَالاسْتِعَاذَةُ، وَالاسْتِغَاثَةُ، وَالذَّبْحُ، وَالنَّذْرُ، وَغَيْرُ ذَلَكَ مِنْ أَنْوَاعِ الْعِبَادَةِ الَّتِي أَمَرَ اللهُ بِهَا كُلُّهَا للهِ تَعَالَى
🔻 Adapun macam-macam ibadah yang Allah –Ta’ala- perintahkan,
Contohnya seperti; Islam, Iman dan Ihsan. Kemudian doa, khouf, roja, tawakkal, roghbah, rohbah, Khusyu’, Khosyyah, inabah , isti’anah, isti’adzah, istighotsah, dzabh, nadzar, dan selain itu; dari berbagai macam ibadah yang Allah –Ta’ala- perintahkan. Semuanya untuk Allah –Ta’ala-.
〰〰〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –rahimakallah-,
Pada pembahasan kali ini, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menjelaskan macam-macam ibadah yang diperintahkan di dalam agama.
🔰 Di antaranya adalah:
1⃣ Islam,
2⃣ Iman, dan
3⃣ Ihsan ;
👉 beserta rukun-rukun yang terkandung dalam ketiga hal itu.
Kemudian;
1 🔻Doa,
2 🔻Khouf (rasa takut),
3 🔻Roja` (berharap),
4 🔻Tawakkal (berserah diri),
5 🔻Roghbah (berharap dengan serius) ,
6 🔻Rohbah (rasa takut yang serius) ,
7 🔻Khusyu’(tunduk penuh khidmat),
8 🔻Khosyyah (rasa takut disertai pengetahuan) ,
9 🔻Inabah (taubat disertai dengan kecintaan dan rasa takut),
10 🔻Isti’anah (meminta tolong),
11 🔻Isti’adzah (meminta perlindungan),
12 🔻Istighotsah (meminta bantuan tatkala musibah turun),
13 🔻Dzabh (menyembelih),
14 🔻Nadzar (mewajibkan dirinya melakukan amalan yang tidak wajib karena suatu sebab),
🔻🔻Dan selain dari pada itu; dari berbagai macam ibadah yang Allah –Ta’ala- perintahkan.
💯 Semua ibadah itu seluruhnya harus diberikan kepada Allah –Ta’ala-; Sang Pencipta.
👍 Rincian dari masing-masing ibadah itu, akan kita bahas pada pembahasan mendatang, insya Allah.
Bersambung,…
📚 [ Referensi: Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃🔻 QUNUT NAZILAH TIDAK PERLU DILAKUKAN PADA SHOLAT JUM’AT 🔻🍃
🔰 Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahullah pernah ditanya:
“Apa hukum qunut pada sholat Jum’at?”
🌷 Jawaban beliau:
Para ulama menjelaskan, Bahwasanya tidak ada qunut pada sholat Jum’at. Karena pada khuthbah sholat Jum’at terdapat doa untuk kaum mukminin. Maka ketika khuthbah, doakan orang-orang yang ingin di doakan pada saat qunut. Demikianlah penjelasan para Ulama, Wallahu a’lam.
👍 Dan yang terbaik adalah (itu tadi); berdoa pada saat khuthbah, untuk orang-orang yang ingin di doakan ketika qunut. (selesai)
سئل فضيلة الشيخ - رحمه الله تعالى -: ما حكم القنوت في صلاة الجمعة؟
فأجاب فضيلته بقوله: يقول العلماء إنه لا يُقنت في صلاة الجمعة؛ لأن الخطبة فيها دعاء للمؤمنين، ويُدعى لمن يُقنت لهم في أثناء الخطبة. هكذا قال أهل العلم، والله أعلم. فالأحسن أن يدعو لمن أراد القنوت لهم في أثناء الخطبة.
📚 [ Majmu' Fatawa wa Rosail: 16/115 ]
Wallahul Muwaffiq
📝 Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah
#Fawaidumum #qunut
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔰 Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahullah pernah ditanya:
“Apa hukum qunut pada sholat Jum’at?”
🌷 Jawaban beliau:
Para ulama menjelaskan, Bahwasanya tidak ada qunut pada sholat Jum’at. Karena pada khuthbah sholat Jum’at terdapat doa untuk kaum mukminin. Maka ketika khuthbah, doakan orang-orang yang ingin di doakan pada saat qunut. Demikianlah penjelasan para Ulama, Wallahu a’lam.
👍 Dan yang terbaik adalah (itu tadi); berdoa pada saat khuthbah, untuk orang-orang yang ingin di doakan ketika qunut. (selesai)
سئل فضيلة الشيخ - رحمه الله تعالى -: ما حكم القنوت في صلاة الجمعة؟
فأجاب فضيلته بقوله: يقول العلماء إنه لا يُقنت في صلاة الجمعة؛ لأن الخطبة فيها دعاء للمؤمنين، ويُدعى لمن يُقنت لهم في أثناء الخطبة. هكذا قال أهل العلم، والله أعلم. فالأحسن أن يدعو لمن أراد القنوت لهم في أثناء الخطبة.
📚 [ Majmu' Fatawa wa Rosail: 16/115 ]
Wallahul Muwaffiq
📝 Dikirim oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizhahullah
#Fawaidumum #qunut
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅⏺ UCAPAN YANG BAIK DAPAT MEMBENTENGI DARI ADZAB NERAKA
➖➖➖➖
🗻 Dari 'Adi bin Hatim radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
اتقوا النار ولو بشق تمرة فمن لم يجد فبكلمة طيبة
📡 'Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sepotong buah kurma. Barangsiapa tidak menemukan (sesuatu yang dapat ia sedekahkan), maka dengan ucapan yang baik.'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
📙📔 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
☑️ "Jadikanlah tameng pelindung antara kalian dengan api neraka, walaupun dengan bersedekah sepotong buah kurma. Karena sesungguhnya hal itu dapat membentengi kalian dari api neraka, jika Allah menerima sedekah tersebut."
☑️ 'Barangsiapa tidak menemukan (sesuatu yang dapat ia sedekahkan), maka dengan ucapan yang baik' seperti engkau mengatakan kepadanya,
👉🏻 bagaimana kabarmu?
👉🏻 bagaimana keadaanmu?
👉🏻 bagaimana kabar saudara-saudaramu?
👉🏻 bagaimana keadaan keluargamu?
🔵 dan yang semisal dengan itu. Karena kata-kata seperti ini termasuk ucapan yang dapat menggembirakan sahabatmu."
🌍 Lihat: Syarah Riyadhus Shalihin (4/62)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🗻 Dari 'Adi bin Hatim radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
اتقوا النار ولو بشق تمرة فمن لم يجد فبكلمة طيبة
📡 'Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sepotong buah kurma. Barangsiapa tidak menemukan (sesuatu yang dapat ia sedekahkan), maka dengan ucapan yang baik.'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
📙📔 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
☑️ "Jadikanlah tameng pelindung antara kalian dengan api neraka, walaupun dengan bersedekah sepotong buah kurma. Karena sesungguhnya hal itu dapat membentengi kalian dari api neraka, jika Allah menerima sedekah tersebut."
☑️ 'Barangsiapa tidak menemukan (sesuatu yang dapat ia sedekahkan), maka dengan ucapan yang baik' seperti engkau mengatakan kepadanya,
👉🏻 bagaimana kabarmu?
👉🏻 bagaimana keadaanmu?
👉🏻 bagaimana kabar saudara-saudaramu?
👉🏻 bagaimana keadaan keluargamu?
🔵 dan yang semisal dengan itu. Karena kata-kata seperti ini termasuk ucapan yang dapat menggembirakan sahabatmu."
🌍 Lihat: Syarah Riyadhus Shalihin (4/62)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃🔻 TIGA JENIS MANUSIA YANG DOANYA MUSTAJAB 🔻🍃
🔰 Dari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu , bahwasanya Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا يَرُدُّ اللهُ دُعَاءَهُمُ: الذَّاكِرُون اللهَ كَثِيرًا، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَالْإِمَامُ الْمُقْسِطُ
”Tiga jenis manusia yang mana Allah Ta’ala tidak menolak doa mereka:
1⃣ Orang yang banyak berdzikir kepada Allah,
2⃣ Doa orang terzholimi,
3⃣ Pemimpin yang adil bijaksana.”
📚 [ HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abil Iman no.582 (2/104). Hadits ini shohih, Lihat Shohih Al-Jami’ no.3063 & Ash-Shohihah no.1211 ]
Wallahul Muwaffiq
📝 Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #doamustajab #doa
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔰 Dari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu , bahwasanya Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا يَرُدُّ اللهُ دُعَاءَهُمُ: الذَّاكِرُون اللهَ كَثِيرًا، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَالْإِمَامُ الْمُقْسِطُ
”Tiga jenis manusia yang mana Allah Ta’ala tidak menolak doa mereka:
1⃣ Orang yang banyak berdzikir kepada Allah,
2⃣ Doa orang terzholimi,
3⃣ Pemimpin yang adil bijaksana.”
📚 [ HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abil Iman no.582 (2/104). Hadits ini shohih, Lihat Shohih Al-Jami’ no.3063 & Ash-Shohihah no.1211 ]
Wallahul Muwaffiq
📝 Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #doamustajab #doa
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🌻▶️ MENGINFAKKAN HARTA YANG DISUKAI
➖➖➖➖
🍃 Allah berfirman,
(لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ) (آل عمران: 92)
🌱 "Kalian tidak akan meraih kebaikan hingga menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai." (QS. Ali Imron:92)
وكان ابن عمر ـ رضي الله عنهما ـ إذا أعجبه شيء من ماله تصدق به، اتباعاً لهذا الآية.
▶️ "Dahulu Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma apabila ada bagian dari hartanya yang ia kagumi, maka ia menyedekahkannya, dalam rangka mengikuti ayat ini."
🌍 Lihat: Syarah Riyadhus Shalihin (2/153)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #keutamaan_amal
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🍃 Allah berfirman,
(لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ) (آل عمران: 92)
🌱 "Kalian tidak akan meraih kebaikan hingga menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai." (QS. Ali Imron:92)
وكان ابن عمر ـ رضي الله عنهما ـ إذا أعجبه شيء من ماله تصدق به، اتباعاً لهذا الآية.
▶️ "Dahulu Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma apabila ada bagian dari hartanya yang ia kagumi, maka ia menyedekahkannya, dalam rangka mengikuti ayat ini."
🌍 Lihat: Syarah Riyadhus Shalihin (2/153)
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #keutamaan_amal
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣9⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
فَمَنْ صَرَفَ مِنْهَا شَيْئًا لِغَيْرِ اللهِ فَهُوَ مُشْرِكٌ كَافِرٌ
وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ لاَ بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ} (2) [سورة المؤمنون، الآية: 117]
🔻 Barangsiapa memalingkan satu saja darinya (dari ibadah-ibadah itu, pent) untuk selain Allah –Ta’ala- , maka dia orang musyrik lagi kafir.
🔻Dalilnya adalah firman Allah –Ta’ala-:
“Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.” [ Al-Mu'minun: 117 ]
〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –rahimakallah-,
Pembahasan kali ini, Asy-Syaikh –rohimahullah- menjelaskan bahaya memalingkan ibadah kepada selain Allah –Ta’ala-. Pelakunya bisa berubah status menjadi seorang musyrik atau kafir. Hal ini berdasarkan sebuah ayat nomer 117 di dalam surat Al-Mu'minuun (artinya);
_”Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.”_ [ Al-Mu'minuun :117 ]
🌷 Sisi pendalilan:
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin –rohimahullah- menjelaskan, “Sisi pendalilan dari ayat ini adalah ; Allah –Ta’ala- menjelaskan kepada kita , bahwasanya orang yang berdoa kepada selain Allah –Ta’ala- dihukumi dengan kafir. Karena Allah –Ta’ala- berfirman;
إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung” (selesai).
➖➖➖
👍 Semoga Allah –Ta’ala- menjaga kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik dan kekafiran. Aamiin
Wallahu a’lamu bisshowaab
Bersambung insya Allah,...
📚 [ Referensi: Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3⃣9⃣)
—---------------------------------------—
🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:
فَمَنْ صَرَفَ مِنْهَا شَيْئًا لِغَيْرِ اللهِ فَهُوَ مُشْرِكٌ كَافِرٌ
وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ لاَ بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ} (2) [سورة المؤمنون، الآية: 117]
🔻 Barangsiapa memalingkan satu saja darinya (dari ibadah-ibadah itu, pent) untuk selain Allah –Ta’ala- , maka dia orang musyrik lagi kafir.
🔻Dalilnya adalah firman Allah –Ta’ala-:
“Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.” [ Al-Mu'minun: 117 ]
〰〰〰
💢PENJELASAN:
(1⃣) Para pembaca –rahimakallah-,
Pembahasan kali ini, Asy-Syaikh –rohimahullah- menjelaskan bahaya memalingkan ibadah kepada selain Allah –Ta’ala-. Pelakunya bisa berubah status menjadi seorang musyrik atau kafir. Hal ini berdasarkan sebuah ayat nomer 117 di dalam surat Al-Mu'minuun (artinya);
_”Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.”_ [ Al-Mu'minuun :117 ]
🌷 Sisi pendalilan:
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin –rohimahullah- menjelaskan, “Sisi pendalilan dari ayat ini adalah ; Allah –Ta’ala- menjelaskan kepada kita , bahwasanya orang yang berdoa kepada selain Allah –Ta’ala- dihukumi dengan kafir. Karena Allah –Ta’ala- berfirman;
إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung” (selesai).
➖➖➖
👍 Semoga Allah –Ta’ala- menjaga kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik dan kekafiran. Aamiin
Wallahu a’lamu bisshowaab
Bersambung insya Allah,...
📚 [ Referensi: Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ]
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com