WarisanSalaf.Com
9.67K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿšฐ FIKIH THOHAROH (1)

๐Ÿ”ˆPembahasan tentang thoharoh atau bersuci terdiri dari sepuluh bab, dan setiap bab mencakup beberapa permasalahan.

1โƒฃ Bab Pertama: Tentang Hukum Thoharoh dan Air
โ–ถ๏ธ Pada bab ini ada enam permasalahan yang akan dibahas:

๐Ÿ”ท Permasalahan Pertama: Pentingnya bersuci dan pembagiannya.
โšช๏ธ Pentingnya bersuci bisa diketahui dari beberapa hal berikut ini:
โ–ซ๏ธ Bersuci adalah kunci pembuka shalat.
โ–ซ๏ธ Bersuci merupakan syarat shalat yang paling ditekankan.
โ–ซ๏ธ Bersuci harus ada sebelum ibadah itu dikerjakan.

โšช๏ธ Bersuci terbagi menjadi dua jenis, yaitu Bersuci secara maknawiyah dan bersuci secara hissiyah.
โ–ซ๏ธ Bersuci secara maknawiyyah adalah membersihkan hati dari kesyirikan, kemaksiatan, dan semua partikel yang mengotorinya. Adapun bersuci secara hissiyah adalah membersihkan badan dari hadas, kotoran, dan najis.

๐Ÿ”ท Permasalahan Kedua: Defenisi thoharoh
โšช๏ธ Makna ath-thoharoh Secara Bahasa adalah bersih dari kotoran. Sedangkan Secara istilah, mengangkat hadas dan menghilangkan khobats (seperti najis, dll)

๐Ÿ”ท Permasalahan Ketiga: Air yang Digunakan untuk Bersuci
โšช๏ธ Bersuci membutuhkan sesuatu yang bisa mengangkat hadas dan menghilangkan kotoran, sesuatu tersebut adalah air. Air yang bisa digunakan untuk bersuci adalah air yang bersifat thohur, yaitu dzat airnya suci dan bisa menyucikan benda lainnya. Air suci bisa berasal dari mana saja, baik air hujan, salju, sungai, mata air, sumur, atau air laut. Selama air tesebut masih tetap seperti aslinya maka ia bisa digunakan untuk bersuci.

Allah berfirman di dalam Al-Qurโ€™an,
(ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ู…ูŽุงุกู‹ ุทูŽู‡ููˆุฑู‹ุง) [ุงู„ูุฑู‚ุงู†: 48]
โ€œDan kami turunkan dari langit air yang suci.โ€ (QS. Al-Furqan:48)

โšช๏ธ Tidak boleh bersuci dengan air yang telah berubah dari sifat aslinya disebabkan tercampur dengan benda lainnya. Seperti air kopi, air cuka, air sirup, dan yang lainnya.
Seandainya tidak dijumpai selain air cuka. Maka bersucinya dengan cara tayammum, tidak dengan air cuka tersebut.

๐Ÿ”ท Permasalahan Ketiga: Air yang Tercampur Benda Najis
โšช๏ธ Air suci yang terkontaminasi benda najis sehingga mengubah salah satu dari tiga sifatnya, yaitu aromanya, rasanya, atau warnanya. Maka air itu menjadi najis dengan kesepakatan Ulama, sehingga tidak boleh digunakan untuk bersuci.

โšช๏ธ Akan tetapi jika air yang tercampuri benda najis tersebut tidak berubah salah satu sifatnya, maka air tersebut tetap suci dan bisa digunakan untuk bersuci.

๐Ÿ”ท Permasalahan Keempat: Air yang Bercampur dengan Benda Suci
โšช๏ธ Air yang bercambur dengan benda suci seperti dedaunan, sabun, atau yang lainnya. Jika perubahan airnya tidak terlalu parah, maka air tersebut bisa digunakan untuk thoharoh.

๐Ÿ”ท Permasalahan Kelima: Hukum Air Mustaโ€™mal
โšช๏ธ Air mustaโ€™mala adalah air yang sudah digunakan, contohnya air yang jatuh dari anggota wudhuโ€™ orang yang berwudhuโ€™ atau orang yang mandi. Menurut pendapat yang shahih, selama tidak berubah salah satu dari tiga sifatnya maka air tersebut tetap suci.

โœ… Bersambung kepada permasalahan ke enam ....

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‡ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ€™ Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”ท Permasalahan Keenam: Air Bekas Manusia dan Binatang Ternak
โšช๏ธ Seperti air yang tersisa di dalam cangkir atau bejana setelah diminum. Jika yang meminumnya adalah manusia baik laki-laki atau wanita, maka air tersebut adalah suci. Bahkan wanita yang sedang haid atau nifas sekali pun.

โšช๏ธ Demikian pula air bekas diminum binatang yang halal dimakan dagingnya, seperti kambing, sapi, ayam, dan lainnya. Para ulama sepakat bahwa air tersebut adalah suci.

โšช๏ธ Dan juga binatang yang diharamkan dagingnya seperti binatang buas, keledai, dan selainnya. Maka airnya tetap suci jika tidak berubah salah satu dari tiga sifatnya.

โœ–๏ธ Sedangkan air sisa jilatan anjing dan babi adalah najis. Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam bersabda, โ€œBentuk sucinya bejana kalian jika dijilat oleh seekor anjing adalah dengan dicuci sebanyak tujuh kali dan cucian pertama dicampur dengan tanah.โ€ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

โ–ช๏ธ Tentang babi Allah subhanahu wa Taโ€™ala berfirman di dalam Al-Qurโ€™an,
ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฑูุฌู’ุณูŒ) [ุงู„ุฃู†ุนุงู…: 145]
โ€œSesungguhnya itu adalah najis.โ€ (QS. Al-Anโ€™am:145)

ใ€ฐโžฐใ€ฐ

๐ŸŠ Demikianlah enam permasalahan terkait permasalahan Ath-Thoharoh. Insya Allah pada pembahasan berikutnya kita akan memasuki Bab Tentang Bejana.

๐Ÿ’ Diharapkan tidak membiarkan faedah-faedah seperti ini berlalu begitu saja.

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‡ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ€™ Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿš JANGAN LUPA WITR SEBELUM TIDURโ€ผ๏ธโ€ผ๏ธ

๐ŸŒท Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu menuturkan,
๐ŸŒป "Kekasihku (yakni Nabi) Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyampaikan wasiat kepadaku dengan tiga perkara, yaitu
1โƒฃ agar (aku) berpuasa 3 hari pada setiap bulan
2โƒฃ melaksanakan dua raka'at shalat dhuha
3โƒฃdan shalat witir sebelum tidur." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

โ›ต๏ธ Wasiat yang sama juga ditujukan kepada shahabat Abu Darda' Radhiallahu 'anhu...

๐Ÿ”— Para Ulama menjelaskan, bahwasanya wasiat untuk melaksanakan shalat witir sebelum tidur berlaku bagi seseorang yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam diakibatkan lelah atau perkara lainnya. (Lihat Syarah Muslim)

๐Ÿ’ช๐Ÿป Adapun bila seseorang itu yakin bisa bangun pada sepertiga malam terakhir, maka sangat dianjurkan agar ia mengakhirkannya, karena akhir malam merupakan waktu yang paling afdhal untuk melaksanakan shalat witir dan bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala..

๐Ÿ‰ TENTU SAJA.... ANDA LEBIH MENGETAHUI KEADAAN DIRI ANDA...

๐Ÿ’ข Jika anda yakin bangun di akhir malam, maka akhirkanlah shalat witir...
๐ŸŒง Jika khawatir keterusan hingga waktu shubuh... maka sebaik-baik wasiat adalah wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam...

โœณ๏ธ Sekadar nasehat sebagai penutup pertemuan kita pada hari ini. Semoga bisa diamalkan.

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ“— Sampaikan nasehat ini kepada teman-teman lainnya. Semoga menjadi amal jariyah
๐Ÿ“ Salam Kami Mewakili Tim Warisan Salaf
๐Ÿ•‹ www.warisansalaf.com
โ˜€๏ธโšก๏ธKESELAMATAN AQIDAH DAN MANHAJ ADALAH BAROMETERNYA (Mengambil Pelajaran dari Kisah Husein Al-Karobisi) ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ

๐Ÿ”ฅ Siapakah Husein Al-Karobisi?
๐Ÿ’ฅ Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Husein bin Ali bin Yazid Al-Karobisi

โœ”๏ธ ia seorang yang memiliki pemahaman mendalam
โœ”๏ธ Berilmu
โœ”๏ธ dan faqih

โœ”๏ธ Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushulnya

๐Ÿ”ต Al-Khatib Al-Baghdadi mengatakan, "Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushul, hal itu menunjukkan atas baiknya pemahaman dia (dalam hal fikih dan ushul) dan ilmunya yang mendalam"

โœ”๏ธ Ia juga murid dari Al-Imam Asy-Syafi'i, Yazid bin Harun, Ma'an bin Isa, dan para muhadditsin lainnya..

๐Ÿ“ก๐Ÿ“ก Tapi Tahukah Anda, bahwa KELEBIHAN yang dimilikinya tidak menjadikannya mulia di sisi Ahlussunnah ketika ia melakukan perbuatan BID'AHโ€ผ๏ธ

๐Ÿšง Ibnul Jauzi berkata, "Hanya saja ia terjatuh dalam permasalahan lafazh, ia mengatakan, bahwa lafazhku saat membaca Al-Qur'an adalah makhluk."

๐Ÿ”ง Dengan sebab itu, Al-Imam Ahmad mentahdzirnya dan memerintahkan manusia agar meninggalkannya. Beliau berkata, "(orang) ini mubtadi' maka berhatil-hatilah darinya."

๐Ÿ”‹ Beliau juga berkata, "Semoga Allah menghinakan Al-Karobisi, jangan dijadikan teman duduk, jangan diajak bicara, jangan engkau menyalin buku-bukunya, dan jangan duduk bersama orang yang duduk dengannya."

๐Ÿ“ช PEMAHAMANNYA tentang permasalahan Ushul dan Furu' ternyata TIDAK MEMBERIKAN manfaat kepadanya ketika ia terjatuh kepada kebid'ahan.

โœ… Muhammad bin Abdullah Ash-Shairafi Asy-Syafi'i berkata kepada muridnya, "AMBILLAH PELAJARAN dari keadaan al-Karobisi dan Abu Tsaur. Husein al-Karobisi kapasitas ilmu dan hafalannya tidak bisa ditandingi oleh Abu Tsaur walaupun hanya sepersepuluhnya. Tapi Ahmad (bin Hanbal) berbicara tentangnya dalam permasalahan lafazh (terhadap Al-Qur'an), sehingga ia (yakni al-Karobisi) pun jatuh. dan Ahmad memuji Abu Tsaur sehingga menjadi tinggi kedudukannya disebabkan ia berpegang teguh kepada sunnah."

โ›ต๏ธ Oleh karena itu...
โŒ JANGAN TERTIPU dengan penampilan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan keilmuan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan kefasihan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan ketawadhu'an dan kezuhudan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan banyaknya Buku yang diterbitkan

๐Ÿ’ฏ AMBILLAH PELAJARAN bahwa barometernya adalah keselamatan aqidah dan manhaj bukan penampilan dan kepiawaian..

ใ€ฐใ€ฐ๐ŸŒปใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŒ Sumber:
๐Ÿ”— Tarikh Baghdad
๐Ÿ”— Al-Muntazhom fii Tarikh Al-Muluk wal Umam
๐Ÿ”— Situs Sahab

๐Ÿ’ข Renungan Pagi disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‡ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ€™ Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ’พ๐Ÿ’ฟ EBOOK PDF: KUMPULAN MATAN PENUNTUT ILMU JILID 1 โ˜๐Ÿป๏ธ

๐ŸŒธ Judul: Mutun Thalibil Ilmi
๐ŸŒผ Dikumpulkan oleh: Abdul Muhsin Al-Qosim
๐Ÿš† Bahasa: ARAB

๐Ÿ„ Bagian Pertama
โ˜€๏ธ Terdiri dari 4 matan:

1โƒฃ Matan Tsalatsatul Ushul
2โƒฃ Matan Al-Qowaโ€™idul Arba
3โƒฃ Matan Nawaqidul Islam
4โƒฃ Matan Arbaโ€™in Nawawi

๐Ÿ”‹ Silahkan disimpan dan dibagikan kepada yang lainnya.

๐Ÿ’ช๐Ÿป AGAR HAFALAN KUAT (MUTQIN) DAN TIDAK MUDAH LUPA

๐ŸŽ Terus menerus di dalam mengulangi hafalan. Tidak cukup hanya sekali atau dua kali.
๐Ÿ Tidak memperbanyak hafalan harian dan teliti dalam menghafal.
๐ŸŠ Untuk hadits, maksimal dalam satu hari menghafal 3 hadits.
๐Ÿ‹ Untuk natsr, maksimal menghafal 1 jumlah mufidah dan tidak lebih dari 5 baris.
๐Ÿ‡ Untuk Manzhumah, maksimal menghafal 3 bait.


โ›ต๏ธ METODE MENGHAFAL:

โœ… Hafalan yang telah ditentukan dalam 1 hari diulangi sebanyak 20 kali. Waktu terbaik untuk menghafal adalah setelah shalat shubuh.
โœ… Apa yang telah dihafal pada waktu fajar diulangi 20 kali setelah ashar atau setelah maghrib.
โœ… Hari esoknya sebelum memulai hafalan baru, ulangilah hafalan sebelumnya 20 kali. Lalu bacalah hafalan dari awal hingga akhir hafalan. Setelah itu baru mulai menghafal yang baru dengan metode yang sama.
โœ… Ulangilah metode harian ini hingga selesai dari satu kitab matan.

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โœ… Keutamaan Sunnah dan Meninggal di Atasnya

ู‚ุงู„ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ: ยซู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูู†ู‘ูŽุฉู ู…ูŽุงุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑู ูƒูู„ู‘ูู‡ูยป.
ุณูŠุฑ ุฃุนู„ุงู… ุงู„ู†ุจู„ุงุก (11/296)

๐ŸŒป Al-Imam Ahmad berkata, "Barangsiapa meninggal di atas Islam dan Sunnah maka dia meninggal di atas kebaikan seluruhnya."

๐Ÿ“— Siyar A'lam Nubala 11/296
๐Ÿ“ Disajikan oleh Warisan Salaf


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Jadwal Kajian Rutin di Channel Warisan Salaf.. Yuk Semangat Taklim.. Sebarkan kepada yang lainnya
โ˜€๏ธโœจDZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya๐Ÿ’ซ

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽู‡ู ูŠูŽู‚ููˆู„ู: " ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’: ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽุญู’ูŠูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽู…ููˆุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู…ูŽุตููŠุฑูุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ู’ุณูŽู‰ ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’: ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽุญู’ูŠูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽู…ููˆุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูุดููˆุฑู ": ยซู‡ูŽุฐูŽุง ุญูŽุฏููŠุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒยป

๐Ÿ’ข Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallah mengajarkan (bacaan dzikir) kepada para shahabatnya dengan mengatakan, "Apabila memasuki waktu pagi maka ucapkanlah
ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽุญู’ูŠูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽู…ููˆุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู…ูŽุตููŠุฑู

๐Ÿ“– ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNA WA BIKA AMSAINA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAL MASHIR

๐ŸŒธ "ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami hidup, dan denganmu kami mati, dan hanya kepada-Mu tempat kembali.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป dan apabila memasuki waktu sore ucapkanlah,
ู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽุญู’ูŠูŽุง ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽู…ููˆุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูุดููˆุฑู

๐Ÿ“– ALLAHUMMA BIKA AMSAINA WA BIKA ASHBAHNA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAN NUSYUR

๐ŸŒธ "Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati, dan hanya kepada-Mu lah kebangkitan."

๐Ÿ“€ HR. Tirmidzi (3391) dan Abu Daud (5068). Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani

โœ… MAKNA KALIMAT:

โœณ๏ธ "Dengan-Mu kami memasuki waktu pagi" yakni kami memasuki waktu pagi dengan penjagaan-Mu, dilimpahi kenikmatan-Mu, tersibukkan dengan mengingat-Mu, memohon pertolongan dengan nama-Mu, diliputi taufik-Mu, beraktivitas dengan daya dan kekuatan-Mu, berbolak-balik dengan kehendak-Mu dan kemampuan-Mu,

โœณ๏ธ "dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati" yaitu Engkaulah yang menghidupkan kami dan Engkau pula yang mematikan kami. Demikianlah keadaan kami dalam setiap waktu dan keadaan.

โœณ๏ธ "Hanya kepada-Mu tempat kembali" tidak kepada yang lainnya.

โœณ๏ธ "wa ilaikan nusyur" yaitu Allah hidupkan setelah mati.

๐ŸŒ Sumber: Tuhfatul Ahwadzi (9/236)
๐Ÿ“ Nutrisi pagi disajikan oleh Tim Warisan Salaf


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… MENAMBAL KEKURANGAN PADA IBADAH WAJIB DENGAN IBADAH SUNNAH โ›ต๏ธ

๐Ÿ•‹ Dalam melakukan ibadah wajib seperti shalat dan ibadah lainnya, seringkali seseorang tidak mengerjakannya secara sempurna. Keikhlasan niat dan kekhusyu'an sangat mempengaruhi nilai dari ibadah tersebut.

๐ŸŒป Dalam sebuah hadits dinyatakan, bahwasanya manusia mendapatkan pahala yang berbeda-beda terkait dengan shalatnya. Ada di antara mereka yang mendapatkan pahala setengahnya, sepertiga, seperempat, seperlima... dan ada juga yang hanya mendapat sepersepuluhnya saja. (HR. Abu Daud).

๐ŸŒง Bahkan tragisnya ada juga yang tidak mendapatkan pahala sama sekali. Na'udzubillah

โ›ต๏ธ Tentunya perbedaan tersebut disebabkan perbedaan di dalam memenuhi rukun dan syaratnya, kekhusyu'an, ketundukan, dan perkara lainnya. ('Aunul Ma'bud)

๐Ÿ”— Padahal, baiknya shalat seseorang merupakan tolok ukur keselamatan dan keberuntungannya pada hari kiamat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik maka sungguh ia telah beruntung dan berhasil, tapi jika shalatnya jelek maka dia celaka dan merugi." (HR. Tirmidzi no.413)

๐Ÿ’ข Ketika melihat fenomena ini barangkali ada yang bertanya, adakah amalan yang bisa menambal kekurangan-kekurangan tersebut sehingga shalat yang dilakukannya menjadi sempurna?

โœณ๏ธ Syari'at Islam dengan segala kesempurnaan dan rahmatnya telah mengkhabarkan kepada kita tentang hal itu.

๐Ÿ“ Disebutkan di dalam beberapa riwayat, bahwasanya cara menambal kekurangan yang ada pada ibadah wajib adalah dengan memperbanyak melakukan IBADAH SUNNAH. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda dalam lanjutan hadits riwayat Tirmidzi (413) yang telah kami sebutkan di atas, "Dan jika ibadah fardhunya ada yang kurang, maka Allah berfirman (kepada malaikat-Nya), 'lihatlah kepada hambaku itu (di dalam catatan amalnya,pen), apakah dia memiliki ibadah sunnah? sehingga bisa disempurnakan dengannya kekurangan yang ada pada ibadah wajibnya."

๐Ÿ“Œ Maka dari sini kita mengetahui betapa amalan sunnah memiliki peran yang besar di dalam menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada ibadah wajib. Oleh karena itu, para salaf sangat berantusias mengerjakan ibadah sunnah, mulai dari shalat, sedekah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya.

๐ŸŒน Para pembaca rahimakumullah, kita menyadari bahwasanya ibadah wajib yang kita kerjakan acapkali tidak mendapatkan hasil maksimal. Usaha dan bisnis yang sedang dijalani, anak-anak yang menggemaskan, kebutuhan rumah tangga, dan perkara lainnya selalu hadir di dalam shalat kita. Semua itu telah mencuri pahala shalat kita sampai hitungan yang tidak kita ketahui. Allahul musta'an

๐ŸŒธ๐ŸŒท Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak ibadah sunnah, mulai dari Shalat malam, witir, dhuha, sunnah rawatib, dan ibadah sunnah lainnya untuk menutupi kekurangan yang ada pada ibadah wajib kita.

๐ŸŒ Disajikan oleh Tim Warisan โœ…

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… 3 Do'a yang PASTI Dikabulkan โ€ผ๏ธ๐ŸŒป๐ŸŒน

ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ู‚ุงู„: ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: " ุซู„ุงุซ ุฏุนูˆุงุช ูŠุณุชุฌุงุจ ู„ู‡ู†ุŒ ู„ุง ุดูƒ ููŠู‡ู†: ุฏุนูˆุฉ ุงู„ู…ุธู„ูˆู…ุŒ ูˆุฏุนูˆุฉ ุงู„ู…ุณุงูุฑุŒ ูˆุฏุนูˆุฉ ุงู„ูˆุงู„ุฏ ู„ูˆู„ุฏู‡ "

๐Ÿ•‹ Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Tiga jenis do'a yang pasti dikabulkan yang tidak diragukan lagi (pasti dikabulkan), yaitu:
๐Ÿ”— DO'A ORANG YANG TERZHALIMI
๐Ÿ”— DO'A MUSAFIR
๐Ÿ”— DO'A ORANG TUA KEPADA ANAKNYA.

๐ŸŒ HR. Ibnu Majah (no.3862) dan dihasankan ูSyaikh Al-Albani

๐Ÿš– FAEDAH:
โœ”๏ธ Sebagai orang tua, anda harus memanfaatkan kesempatan ini untuk:
๐ŸŽ Mendo'akan kebaikan bagi anak-anak di saat sujud atau kesempatan lainnya.
๐ŸŠ Membiasakan lisan mengucapkan kebaikan dan do'a kepada anak, misal: barokallahu fiik, semoga Allah menjadikanmu anak shalih, atau ucapan lainnya.


๐Ÿ“ Semoga Bermanfaat
โœณ๏ธ Faedah Penutup Malam, disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“– Hari ini insya Allah tema pelajaran kita adalah: TENTANG MENUNTUT ILMU

๐ŸŒป Pelajaran akan dimulai siang hari.
๐Ÿ”† Setiap hari kami akan membuka dan menutupnya dengan faedah singkat (pagi dan malam hari), Insya Allah.

๐Ÿ’ข Diharapkan faedah yang ada di channel ini tidak diabaikan begitu saja, terkhusus materi-materi utama seperti Ushul Tsalatsah, Fiqhul Muyassar, dan Adab Sehari-hari.

๐Ÿ“ฒ Semua usulan, masukkan, dan kritikan silahkan dikirimkan melalui wa/tele ke nomor 085276328934

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŒ€ DZIKIR PAGI DAN PETANG: SUBHANALLAHU WA BIHAMDIHI ๐Ÿ”†

ูˆุนู† ุฃูŽุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ - ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ - ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑุณูˆู„ู ุงู„ู„ู‡ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ยซู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญููŠู’ู†ูŽ ูŠูุตู’ุจูุญู ูˆูŽุญูŠู†ูŽ ูŠูู…ู’ุณููŠ: ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ูุŒ ู…ูุงุฆูŽุฉูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉูุŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฃุชู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุจูุฃูู’ุถูŽู„ูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุจูู‡ูุŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃุญูŽุฏูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูุซู’ู„ูŽ ู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฒูŽุงุฏูŽยป. ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…

๐Ÿ”ต Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa yang di waktu pagi dan petang mengucapkan, SUBHANALLAHU WA BIMAHDIH sebanyak seratus kali. Maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat membawa pahala yang lebih afdhal darinya, kecuali seorang yang mengucapkan seperti yang dia ucapkan atau menambahnya." (HR. Muslim:2692)


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ‘†๐Ÿป Al-Fudhail bin Iyadh Rahimahullahu berkata,
๐Ÿ‘Š๐Ÿป BerPeganglah kepada jalan petunjuk, tidak akan membahayakanmu sedikitnya orang yang menempuhnya
โ›”๏ธ dan berhati-hatilah engkau dari jalan kesesatan, jangan tertipu dengan banyaknya orang yang binasa (di jalan kesesatan tersebut)

๐ŸŒ Sumber: Al-I'tishom Lisy Syathibi 1/83)


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”’โœณ๏ธ MEMANJANGKAN KUKU BAGI LAKI-LAKI DAN WANITA โ˜๐Ÿป๏ธโ˜๐Ÿป๏ธ

๐Ÿ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz berkata,
โŒ Memanjangkan kuku adalah dilarang bagi laki-laki dan wanita.
โ›”๏ธ Seorang Wanita tidak boleh memanjangkan kukunya. Demikian pula laki-laki tidak boleh memanjangkan kukunya.
โœณ๏ธ Batasan (maksimal) dalam memanjangkan kuku adalah empat puluh, yaitu empat puluh malam. Adapun yang lebih dari itu maka wajib atasnya memotong kukunya.

๐Ÿ“š FATAWA NUR 'ALA DARB



ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ‘†๐Ÿป๐Ÿ”— "Batasan maksimal dalam memotong kuku" yg lbh tepat: "Batasan maksimal dalam memanjangkan kuku"