WarisanSalaf.Com
9.67K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿ’ข Disebabkan ada bbrp kesibukan, kami mohon maaf hari ini pelajaran tentang "Adab Menuntut Ilmu" blm bisa dimulai. Insya Allah akan dimulai hari sabtu depan. al'afwu minkum wa Jazakumullau Khairan
๐ŸŒธ HAKEKAT ILMU ๐ŸŒน๐Ÿ‘†๐Ÿป

๐Ÿ’ฅ Al-Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata,
โŒ (hakekat) ilmu bukanlah karena banyaknya penukilan, penelitian, dan berbicara.
โœ… Akan tetapi (hakekat ilmu) adalah cahaya yang dengannya dapat dibedakan:
๐Ÿ“Œ Ucapan yang baik atau yang jelek
๐Ÿ“Œ (ucapan) yang benar atau yang batil
๐Ÿ“Œ dan (ucapan) yang bersumber dari lentera kenabian atau hanya pendapat-pendapat manusia.

๐ŸŒ IJTIMA' AL-JUYUSY AL-ISLAMIYYAH (80)


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ‰ SEMPATKAN MEMBACA DZIKIR INI SEBELUM TIDUR.... โ›ต๏ธ

๐Ÿ•‹ Dari Ali Radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda kepadanya dan kepada Fathimah Radhiallahu 'anhuma,

โ‡๏ธ "Apabila kalian telah berbaring di tempat tidur kalian maka BERTAKBIRLAH 33 kali, BERTASBIHLAH 33 kali, dan BERTAHMIDLAH 33 KALI"

๐ŸŒ Sumber: HR. Al-Bukhari dan Muslim (dinukil dari Riyadus Shalihin hal.403)
๐Ÿ Faedah penutup malam, smg bermanfaat.


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… ๐Ÿ‘†๐ŸปEBOOK PDF TUNTUNAN RINGKAS SHALAT DHUHA ๐Ÿ‘†๐Ÿป

๐Ÿ”† Di dalam Ebook ini dijelaskan beberapa Perkara tentang Shalat Dhuha:
๐Ÿ“Œ Kedudukan Shalat Dhuha
๐Ÿ“Œ Waktunya
๐Ÿ“Œ Jumlah Raka'atnya
๐Ÿ“Œ Tatacara Pelaksanaannya
๐Ÿ“Œ Melakukannya Setiap Hari
๐Ÿ“Œ Keutamaan Shalat Dhuha dibarengi Shalat Shubuh
๐Ÿ“Œ Shalat Dhuha Berjama'ah

๐ŸŒDikumpulkan Oleh: Admin Warisan Salaf
๐Ÿ“ Semoga Bermanfaat.


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ’ฏ JADWAL HARI AHAD: "HADITS-HADITS PILIHAN ๐Ÿ”…

โœณ๏ธ Insya Allah Pelajaran kita pada siang hari ini adalah "HADITS-HADITS PILIHAN" disertai penjelasan kalimat dan beberapa faedahnya.

โœ… Sebagian member ada yang mengusulkan untuk membahas kitab Arba'in Nawawi.

๐Ÿ”… Jika antum setuju atau memiliki usulan lain, tafadhol kirimkan wa/tele ke nomor 085276328934

๐Ÿ’ฏ ADMIN WARISAN SALAF
โœ…โŒ PELAJARAN 1: SEBAGAIMANA ENGKAU BERBUAT MAKA SEPERTI ITULAH ENGKAU AKAN DIBALAS


ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุตูุฑู’ู…ูŽุฉูŽุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซู…ูŽู†ู’ ุถูŽุงุฑู‘ูŽ ุถูŽุงุฑู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุดูŽุงู‚ู‘ูŽ ุดูŽู‚ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูยป
๐Ÿ“˜ Dari Abu Shirmah Radhiallahu โ€˜anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam bersabda,

โ€œBarangsiapa memberi mudharat (kepada orang lain) maka Allah akan memberikan mudharat kepadanya. Dan barangsiapa memberi kesulitan (kepada orang lain) maka Allah akan memberikan kesulitan kepadanya.โ€ (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

๐Ÿ“š Kedudukan Hadits:
๐Ÿ“Œ Hadits ini hasan, dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah

๐Ÿ“– Makna Kalimat:
โœ๏ธ Mudharat dan kesulitan sebenarnya dua kata yang memiliki keserupaan makna. Hanyasaja mudharat lebih cenderung kepada kerusakan/kehilangan harta benda, sedangkan kesulitan umumnya pada gangguan badan, misalnya membebankan pekerjaan yang berat.

๐Ÿ’ข Faedah Hadits:
๐Ÿ”… Di dalam hadits ini setidaknya terkandung tiga faedah besar:

1โƒฃ Bahwasanya balasan amalan akan disesuaikan dengan perbuatan yang dilakukan, baik dan buruknya.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Ini merupakan hikmah Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Orang yang melakukan perbuatan baik maka akan dicintai oleh Allah, dan orang yang melakukan perbuatan jelek, maka dia akan dimurkai oleh Allah.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Orang yang meringankan beban orang lain di dunia, maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat. Dan orang yang membantu orang lain dari kesulitan dunia, maka Allah akan membantunya menghadapi kesulitan dunia dan akhirat. Allah akan selalu membantu hamba-Nya, selama hamba tersebut selalu membantu saudaranya.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Maka demikian juga orang yang memberikan mudharat kepada orang lain, maka Allah akan memberikan mudharat kepadanya, dan orang yang memberikan kesulitan kepada orang lain, maka Allah akan memberikan kepadanya kesulitan pula.

2โƒฃ Larangan Memberikan Mudharat atau Kesulitan kepada orang lain.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Tercakup padanya semua jenis kemudharatan dan kesulitan.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Kemudharatan kembali kepada dua hal, yaitu Hilangnya maslahat atau memberikan mudharat dengan cara apapun. Seperti:
๐Ÿ”น Tidak berterus terang, curang, dan menyembunyikan cacat di dalam bermuamalah.
๐Ÿ”น Membuat makar dan tipu daya.
๐Ÿ”น Berjual beli barang yang masih ditawar saudaranya.
๐Ÿ”น Dalam hal persewaan
๐Ÿ”น Melamar seseorang yang sedang dilamar saudaranya.
๐Ÿ”น Mengganggu tetangga dengan ucapan dan perbuatan.
๐Ÿ”น Orang yang dihutangi kepada orang yang menghutangi
๐Ÿ”น Dalam hal berwasiat
๐Ÿ”น Seorang suami kepada isterinya atau sebaliknya
โ˜‘๏ธ Dan contoh-contoh lainnya yang sekarang sedang dibudidayakan oleh sebagian masyarakat kita. Allahul musta'an.

3โƒฃ Dapat dipahami dari hadits ini bahwasanya seorang yang menghilangkan kemudharatan dan kesulitan dari orang lain, maka Allah akan menghilangkan kemudharatan dan kesulitan darinya di dunia dan akhirat.

๐Ÿ”ธ Wallahu aโ€™lam

๐Ÿ“ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
๐ŸŒ Sumber Panduan:
๐Ÿ”— Sunan Tirmidzi dan Takhrij Syaikh Al-Albani
๐Ÿ”— Tuhfatul Ahwadzi Syarah Tirmidzi
๐Ÿ”— Bahjatu Qulubil Abror Karya Syaikh As-Saโ€™di



ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Pelajaran 2: ๐Ÿ’ข SIFAT PENDUDUK SURGA ๐ŸŒผ๐ŸŒธ

ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ "ุฃูŽุชูŽู‰ ุฃูŽุนู’ุฑูŽุงุจููŠู‘ูŒ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฏูู„ู‘ูŽู†ูŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูู‡ู ุฏูŽุฎูŽู„ู’ุชู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุชูŽุนู’ุจูุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูุดู’ุฑููƒู ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุงุŒ ูˆูŽุชูู‚ููŠู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูƒู’ุชููˆุจูŽุฉูŽุŒ ูˆุชูุคุฏู‘ููŠ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูู’ุฑููˆุถูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุตููˆู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ู„ูŽุง ุฃูŽุฒููŠุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฃู†ู’ู‚ูุตู ู…ูู†ู’ู‡ู. ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูˆูŽู„ู‘ูŽู‰ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ู…ูŽู†ู’ ุณูŽุฑู‘ูŽู‡ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุธูุฑูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุฌูู„ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง" ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡1.

โœณ๏ธ Dari Abu Hurairah Radhiallahu โ€˜anhu ia berkata
๐Ÿ‘‰๐Ÿป โ€œSeorang arab badui mendatangi Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam lalu berkata, โ€œTunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang apabila aku melakukannya, maka aku akan masuk jannah (surga).

๐ŸŒง Maka Beliau bersabda,
๐Ÿ‘‰๐Ÿปโ€œKamu beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apa pun, menegakkan shalat yang diwajibkan, membayar zakat yang diwajibkan, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.โ€

๐Ÿ”† Orang itu pun menimpali, โ€œDemi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, aku tidak akan menambah dari amalan ini sedikit pun dan tidak akan menguranginya.โ€

๐Ÿ’ฅ Ketika orang itu berlalu pergi, Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam berkata,
โ€œBarangsiapa ingin melihat seseorang dari penduduk surga maka lihatlah kepada orang ini.โ€

(HR. AL-BUKHARI DAN MUSLIM)

๐Ÿ PENJELASAN:
๐Ÿ”† Barangsiapa melaksanakan apa yang telah Allah wajibkan atasnya dan meninggalkan apa yang telah Allah larang, maka dia berhak masuk surga dan selamat dari adzab neraka.

๐Ÿ”† Jika ada yang mengatakan, bukankah dalam hadits ini tidak disebutkan semua amalan yang wajib dan amalan yang dilarang?
๐ŸŒท Maka dapat dijawab, bahwa dalam riwayat al-Bukhari disebutkan dengan lafazh, โ€œMaka Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam mengkhabarkan kepadanya syariโ€™at-syariโ€™at Islam.โ€ Syariโ€™at Islam di sini mencakup amalan-amalan yang telah Allah wajibkan.

๐ŸŒธ Wallahu a'lam, smg bermanfaat

๐Ÿ“ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
๐ŸŒ Sumber Panduan:
๐Ÿ”— Bahjatu Qulubil Abror
๐Ÿ”— Syarah Muslim

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ Kebahagiaan Itu Ada Pada Mengikuti Ulama Salaf ๐ŸŒป๐ŸŒน

ู‚ุงู„ ุงู„ุญุงูุธ ุงุจู† ุญุฌุฑ ุงู„ุนุณู‚ู„ุงู†ูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:
ูุงู„ุณุนูŠุฏ ู…ู† ุชู…ุณูƒ ุจู…ุง ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ู ูˆุงุฌุชู†ุจ ู…ุง ุฃุญุฏุซู‡ ุงู„ุฎู„ู

๐ŸŒท Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani berkata:
๐Ÿ“Œ "Orang yang bahagia adalah mereka yang berpegang teguh dengan apa yang para salaf berada di atasnya, dan menjauhi apa yang diada-adakan oleh orang belakangan."

๐ŸŒ Fathul Baari 13/143
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf


ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ›ต๏ธ MEMULAI HARI dengan Membenahi Niat ๐ŸŒป

๐Ÿ•‹ Permasalahannya bukan hanya pada besarnya amalan yang dikerjakan, tapi lebih kepada kesucian niat..
โ›”๏ธ Sebesar apa pun amalan yang dikerjakan tanpa diimbangi dengan niat yang lurus maka tidak akan berguna..
โœ… tapi sebaliknya, amalan yang terlihat remeh, bila dibarengi niat yang tulus, maka akan menjadi besar...

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad Aman Al-Jami berkata,

๐Ÿ’ข Terkadang seseorang itu...
โœ”๏ธ Berinfaq dengan sesuatu yang besar...
โœ”๏ธmempelajari ilmu dan mengajarkannya...
โœ”๏ธ berjihad dan terbunuh...
โŒ semua itu jika tercampuri dengan RIYA' maka menjadi sia-sia dan BATIL

Sumber: Qurratu 'Uyun Al-Muwahhidin hal.20 (menukil)
ใ€ฐ๐Ÿ”—ใ€ฐ

๐ŸŒธ Sebelum memulai aktivitas di hari yang berkah ini, mari kita luruskan niat-niat kita, menjaganya dan selalu memeriksanya. Terkhusus ketika akan melakukan amalan di hadapan orang banyak. Semoga Allah memberikan kpd kita keikhlasan dan menjauhkan kita dari Riya dan kotoran lainnya.

๐Ÿ”— Nutrisi Pagi disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ๏ธ Insya Allah, pelajaran kita Hari ini adalah Kitab Tsalatsatul Ushul karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah.

๐Ÿ’ฏ untuk Matan Kitab bisa didownlod di atas ini โ˜๐Ÿป๏ธ
TAUHID (1): ๐ŸŒธ Sekilas Tentang Kitab Tsalatsatul Ushul ๐ŸŒบ

๐Ÿ”— Sebelum mempelajari kitab ini, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa hal yang berkaitan tentangnya.

๐Ÿ’ข Penulis
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Beliau adalah Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Buraid bin Musyarof At-Tamimi. Beliau lahir tahun 1115 H dan meninggal pada tahun 1206 H atau sekitar dua ratusan tahun yang lalu.

๐Ÿ’ข Nama Kitab
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab memiliki dua kitab yang berbeda, yaitu:
1โƒฃ Al-Ushul Tsalatsah ุงู„ุฃุตูˆู„ ุงู„ุซู„ุงุซุฉ
2โƒฃ dan Tsalatsatul Ushul ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุฃุตูˆู„
๐Ÿ”น Al-Ushul Tsalatsah merupakan kitab yang beliau tulis untuk anak-anak kecil, dimana secara kandungan sangat berbeda dengan kitab yang kedua.
๐Ÿ”น Adapun Tsalatsatul Ushul adalah kitab yang kita kenal selama ini; yang dipelajari di maโ€™had-maโ€™had Ahlussunnah dan dimajelis taklim. Dan kitab inilah yang akan kita pelajari insya Allah.

๐Ÿ“‰ Banyak di antara kita yang beranggapan bahwa dua judul ini untuk kitab yang sama, sehingga terkadang menyebutnya Ushul Tsalatsah dan terkadang Tsalatsatul Ushul. Padahal hakekatnya berbeda, wallahu aโ€™lam.
(Lihat Syarah Tsalatsatul Ushul Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhahullah)

๐Ÿ’ข Kandungan Kitab
๐Ÿ”— Secara ringkas yang akan dibahas dalam kitab ini adalah:
1โƒฃ Tauhid Rububiyah
2โƒฃ Tauhid Uluhiyah
3โƒฃ al-Wala wal Baro
4โƒฃ dan tiga pokok yang wajib diketahui oleh manusia, yaitu pengetahuan tentang Allah, agama Islam, dan Nabi Muhammad Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam.

๐Ÿ’ข Kedudukan Kitab
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Sepantasny bagi kita untuk bersemangat mempelajari dan mengajarkan kitab yang ringkas ini kepada keluarga di rumah dan kepada kaum muslimin.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Sebagaimana Para ulama kita sejak dahulu sangat berantusias mengajarkan kitab ini di halaqoh halaqoh mereka. Bahkan ulamaโ€™ kita di abad ini hampir semuanya telah mengajarkannya kepada para penuntut ilmu.

๐Ÿ’ข Terbitan Kitab
Kitab ini telah berulang kali diterbitkan secara resmi di Saudi Arabia. Di antara cetakan tersebut ada yang ditashih langsung oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim, mufti Arab Saudi dahulu, beliau adalah guru Syaikh Abdul Aziz bin Baaz. dan ada juga yang ditahqiq oleh Syaikh Abdullah bin Humaid, guru dari beberapa masyayikh kita saat ini.

๐Ÿ’ข Syarah Kitab
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, hampir seluruh Ulama kita telah mengajarkan kitab ini kepada para penuntut ilmu, sehingga dengan mudah kita mendapatkan penjelasan mereka baik yang telah diterbitkan dalam bentuk buku atau masih berupa rekaman kaset. Di antara Syarah-Syarah tersebut adalah:
๐Ÿ”น At-Taโ€™liqot โ€˜ala Al-Ushul Ats-Tsalatsah karya Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi
๐Ÿ”น Thariqul Wushul ila Idhohi Ats-Tsalatsah Al-Ushul karya Syaikh Zaid Al-Madkhali
๐Ÿ”น Hasyiyah Al-Ushul Tsalatsah karya Syaikh Abdurrahman bin Qosim
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-โ€˜Utsaimin
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Muhammad Aman Al-Jami
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Shalih AL-Fauzan
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Shalih Al-Luhaidan
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Ubaid AL-Jabiri
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Shalih Alu Syaikh, menteri agama Arab Saudi
๐Ÿ”น Syarah Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, mufti Arab Saudi

โœ… Inilah beberapa hal terkait dengan kitab Tsalatsatul Ushul sebagai muqoddimah untuk pertemuan pertama ini. Semoga bermanfaat
๐Ÿ“š Pada pertemuan ke 2, Insya Allah kita akan masuk mempalajari matan kitab.


โฒ Ikuti Terus Pelajaran Tauhid Setiap Senin dan Rabu
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
๐ŸŒ Sumber Panduan Artikel Berjudul: Haula Matan Tsalatsatul Ushul wa Adillatuha

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”ฅ ๐ŸŒป MENUTUP MALAM DENGAN DO'A PERLINDUNGAN DARI ADZAB๐ŸŒท


๐Ÿ Dari Hafshah isteri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila hendak tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya (dalam riwayat lain, beliau menjadikan tangan kanannya sebagai bantal), kemudian beliau berdo'a,

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู‚ูู†ููŠ ุนูŽุฐูŽุงุจูŽูƒูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุชูŽุจู’ุนูŽุซูุŒ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ

๐Ÿ“ ALLOHUMMA QINI ADZABAKA YAUMA TAB'ATSU IBADAKA

๐Ÿ‘‰๐Ÿป "Ya Allah, lindungilah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu."

โ›”๏ธ Dalam beberapa riwayat terdapat tambahan "Diucapkan sebanyak 3 kali" akan tetapi Syaikh Al-Albani menegaskan bahwa tambahan tersebut adalah munkar syadz (yakni tambahan lemah).

๐ŸŒ HR. Abu Daud (no.5045) dan Tirmidzi (no.3398), Lihat Ash-Shahihah (no.2754) dan Ta'liq Adabul Mufrod (hal.470)
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โ›”๏ธ MAAF.. LISANKU BUKAN UNTUK MELAKNAT โณ

๐ŸŒด Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ยซู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ุทู‘ูŽุนู‘ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽุนู‘ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ููŽุงุญูุดู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ุจูŽุฐููŠุกูยป

๐Ÿ“ก "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, (berkata dan berbuat) keji, dan mengucapkan kata-kata kotor."

๐Ÿ”˜ HR. Tirmidzi (no.1977) dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.


๐Ÿ“ Disajikan Oleh: Tim WarisanSalaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ŸŽ Ralat: Mohon maaf, tema kita hari ini adalah FIQIH MUYASSAR.

๐Ÿ Pada pertemuan terakhir kita sampai pada BAB PERTAMA dari KITAB THOHAROH.

๐ŸŒด Insya Allah siang hari ini kita akan memasuki Bab Kedua, yaitu BAB TENTANG BEJANA

๐Ÿ Admin Warisan Salaf
โ›ต๏ธ PELAJAR FIKIH (2): BAB TENTANG BEJANA ๐ŸŒป

โœ… BAB TENTANG BEJANA, yaitu bab yang menjelaskan hukum menggunakan bejana untuk bersuci.

๐Ÿ’ข Bejana yang dimaksud di sini ialah wadah yang biasa dipakai untuk menyimpan air dan selainnya. Ada yang terbuat dari besi dan juga dari benda lainnya.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Sebenarnya hukum asal menggunakan bejana adalah mubah. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala, โ€œDialah (Allah) yang telah menciptakan bagi kalian apa yang ada di bumi seluruhnya.โ€ (QS. Al-Baqarah:29)

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Hanya saja, dalam Bab Bejana ini akan diuraikan 4 permasalahan yang samar bagi kebanyakan orang.

1โƒฃ MENGGUNAKAN BEJANA YANG TERBUAT DARI EMAS DAN PERAK UNTUK BERSUCI
๐Ÿ”น Seperti yang kami singgung sebelumnya, bahwa hukum asal menggunakan bejana untuk semua keperluan adalah boleh. Baik bejana itu terbuat dari besi atau dari benda lainnya. Bahkan bejana yang mewah sekali pun.

๐Ÿ”น Akan tetapi timbul permasalahan jika bejana tersebut terbuat dari Emas dan Perak. Di dalam beberapa haditsnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang makan dan minum dari bejana yang terbuat dari emas dan perak. Beliau Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam bersabda,

โ€œJanganlah kalian minum dari bejana emas dan perak. Jangan pula makan dari piring-piring emas dan perak. Karena sesungguhnya bejana-bejana tersebut untuk mereka (yakni orang kafir,pen) di dunia, dan untuk kalian di akhirat. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

๐Ÿ”ธ Dalam hadits lain beliau bersabda, โ€œOrang yang minum dari bejana perak, maka hakekatnya ia mengalirkan dalam perutnya api neraka jahannam.โ€ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

๐Ÿ”ด๐Ÿ”ด Sekarang permasalahannya adalah, apakah larangan tersebut untuk makan dan minum saja atau berlaku juga untuk penggunaan lain seperti bersuci dan yang selainnya?

๐Ÿ”ต Dalam hal ini ada 2 pendapat Ulama,
๐Ÿ”˜ Pendapat Pertama: Mayoritas ulama berpandangan bahwa larangan tersebut berlaku untuk semua penggunaan seperti makan, minum, bersuci, dan lainnya. Bahkan Al-Iman An-Nawawi dan al-Mundziri menegaskan telah terjadi kesepakatan ulama dalam hal ini.

๐Ÿ”˜ Pendapat Kedua: Sebagian ulama seperti Al-Imam Asy-Syaukani sebagaimana dalam Nailul Authar (1/91) menyatakan, "Larangan tersebut hanya berlaku untuk makan dan minum saja. Adapun penggunaan lainnya seperti bersuci maka tidak termasuk dalam larangan. "

โœ”๏ธ Pendapat kedua inilah yang dikuatkan oleh para ulama yang menulis kitab Al-Fiqhul Muyassar dan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah dalam Fathu Dzil Jalali wal Ikram (1/119). Beliau berkata,

๐Ÿ”† "Boleh menggunakan bejana emas dan perak pada selain makan dan minum. Dikarenakan larangan tersebut pada makan dan minum saja. Seandainya seseorang menggunakan bejana emas dan perak sebagai tempat menyimpan barangnya, atau uang logam, atau untuk kebutuhan-kebutuhan selain makan dan minum maka tidak mengapa. Hal itu disebabkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling fashih, pemberi nasehat, dan paling mengetahui. Seandainya menggunakan (bejana) emas dan perak pada selain makan dan minum adalah haram pasti sudah dijelaskan oleh Rasul Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan penjelasan yang gamblang hingga tidak terjadi kesamaran."

2โƒฃ BEJANA YANG DIPATRI DENGAN EMAS DAN PERAK
โ‡๏ธ Mematri adalah melekatkan dua belahan bejana atau menambal bejana yang bolong.

๐Ÿ”น Jika mematrinya memakai emas maka dilarang menggunakannya untuk makan dan minum, karena masuk dalam keumuman hadits pada bab sebelumnya. Adapun jika memakai perak yang sedikit maka diperbolehkan. Hal ini berdasarkan hadits Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu, ia berkata

ุงู†ูƒุณุฑ ู‚ุฏุญ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ูุงุชุฎุฐ ู…ูƒุงู† ุงู„ุดุนู’ุจ ุณู„ุณู„ุฉ ู…ู† ูุถุฉ
"Bahwasanya gelas Nabi shollallaahu โ€˜alaihi wasallam retak (sedikit pecah) maka beliau (menambal) tempat yang retak itu dengan jalinan dari perak (H.R al-Bukhari)

3โƒฃ BEJANA ORANG KAFIR
โœณ๏ธ Hukum asal menggunakan bejana orang kafir adalah halal, kecuali bila diketahui kenajisannya maka tidak boleh digunakan sampai dicuci. Hal ini sebagaimana hadits Abu Tsa'labah Al-Khusyani ia berkata, ๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป Lanjut..
๐Ÿ‘†๐Ÿป๐Ÿ‘†๐Ÿป๐Ÿ‘†๐Ÿป (Lanjutan Sebelumnya)๐Ÿ”น "Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami hidup dilingkungan ahli kitab. Bolehkah kami makan dengan bejana mereka?"
๐Ÿ”ธ Beliau menjawab, "Jangan kalian makan darinya kecuali tidak didapati selainnya, maka cucilah (bejana tersebut) dan makanlah darinya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

๐Ÿ”น Jika diyakini bejana tersebut bersih dari najis dikarenakan pemiliknya tidak suka berinteraksi dengan najis, maka boleh langsung digunakan tanpa harus dicuci terlebih dahulu. ูSebagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan para shahabatnya pernah mengambil air wudhu' dari gentong air milik seorang wanita musyrik (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

4โƒฃ BERSUCI DENGAN BEJANA YANG DIBUAT DARI KULIT HEWAN
โœณ๏ธ Kulit hewat apabila telah disamak maka menjadi suci dan boleh dipakai. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
ุฃูŠู…ุง ุฅู‡ุงุจ ุฏุจุบ ูู‚ุฏ ุทู‡ุฑ

๐Ÿ”ธ"Manasaja kulit hewan yang telah disamak maka sungguh ia telah suci." (HR. Tirmidzi)

๐Ÿ”ธ Dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah melewati seekor domba yang telah mati, maka beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam berkata, "Tidakkah mereka mengambil kulitnya dan menyamaknya, lalu mereka bisa memanfaatkannya?"
๐Ÿ”ธ Para shahabat menjawab, "Sesungguhnya hewan itu sudah mati."
๐Ÿ”ธ Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya yang diharamkan adalah memakannya." (HR. Muslim)

โœ… Catatan: kulit hewan yang dimaksud di sini adalah hewan yang halal dimakan dagingnya ketika ia hidup. Adapun hewan yang haram dimakan dagingnya ketika hidup, seperti kucing dan yang lainnya, maka kulitnya tetap najis walaupun sudah disamak.

๐Ÿ“– Wallahu a'lam bish shawwab

๐ŸŒ Sumber Panduan:
๐Ÿ”— Al-Fiqhul Muyassar
๐Ÿ”— Fathu Dzil Jalali wal Ikram
๐Ÿ”— Nailul Authar

๐Ÿ“ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com