โ
โต๏ธ MEMBIASAKAN LISAN MENGUCAPKAN YANG BAIK, KARENA MALAIKAT AKAN MENGAMINKANNYA
๐ป Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
๐ "Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." (HR. Muslim)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
๐ "Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." (HR. Muslim)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข MENGAJARI ANAK KECINTAAN KEPADA ABU BAKAR DAN UMAR
Al Imam Malik Rahimahullah berkata,
"Dahulu para salaf mengajarkan kepada anak-anak mereka kecintaan kepada dua syaikh yaitu Abu Bakar dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat al Quran'"
๐ Sumber: ุดุฑุญ ุฃุตูู ุงุนุชูุงุฏ ุฃูู ุงูุณูุฉ (7/1312)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Al Imam Malik Rahimahullah berkata,
"Dahulu para salaf mengajarkan kepada anak-anak mereka kecintaan kepada dua syaikh yaitu Abu Bakar dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat al Quran'"
๐ Sumber: ุดุฑุญ ุฃุตูู ุงุนุชูุงุฏ ุฃูู ุงูุณูุฉ (7/1312)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7โฃ)
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูู ุงูุฏููููููู ููููููู ุชูุนูุงููู:
ูู ุงูุนูุตูุฑู ุ ุฅูููู ุงูุฅูููุณูุงูู ููููู ุฎูุณูุฑู * ุฅููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูู ุนูู ููููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุญูููู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุตููุจูุฑู
โDalilnya firman Allah Taโala,
{ Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia benar-benar dalam kerugian (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3) } (QS. Al-Ashr:1-3)
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
๐ Dalilnya firman Allah Taโala
Yaitu dalil tentang keempat permasalahan yang beliau sebutkan sebelumnya
๐ {Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia dalam kerugian (2)
Kemudian Allah Taโala sebutkan kriteria orang-orang yang beruntung dan selamat dari kerugian:
1โฃ Yang Pertama: Kecuali orang-orang yang beriman
2โฃ Yang Kedua: Dan beramal sholeh
3โฃ Yang Ketiga: Orang-orang yang saling menasehati untuk mentaati kebenaran
4โฃ Yang Keempat: Orang-orang yang saling menasehati untuk menetapi kesabaran
โ Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Rohimahullah,
"Allah Taโala bersumpah dengan masa bahwa semua manusia berada dalam kerugian dan kehancuran, kecuali orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan, beramal sholeh dengan anggota tubuhnya, melakukan amalan-amalan taat, meninggalkan perkara-perkara yang haram, bersabar terhadap musibah-musibah (yang menimpanya), bersabar terhadap takdir (yang telah ditentukan untuknya), bersabar terhadap gangguan orang-orang yang mengganggu yang ditujukan kepada orang-orang yang melakukan amar maโruf nahi munkar. (Tafsir Ibnu Katsir 8/480 secara ringkas)
โ Berkata Asy-Syaikh Bin Baz Rohimahullah:
"Surat ini sebagai dalil tentang empat permasalahan (yang disebutkan sebelumnya). (Syarh Tsalatsatil Ushul, hal. 25)
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
๐ Insya Allah mulai hari ini, pelajaran Tsalatsatul Ushul akan dipandu oleh Beliau, Jazahullahu Khairan.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูู ุงูุฏููููููู ููููููู ุชูุนูุงููู:
ูู ุงูุนูุตูุฑู ุ ุฅูููู ุงูุฅูููุณูุงูู ููููู ุฎูุณูุฑู * ุฅููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูู ุนูู ููููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุญูููู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุตููุจูุฑู
โDalilnya firman Allah Taโala,
{ Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia benar-benar dalam kerugian (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3) } (QS. Al-Ashr:1-3)
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
๐ Dalilnya firman Allah Taโala
Yaitu dalil tentang keempat permasalahan yang beliau sebutkan sebelumnya
๐ {Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia dalam kerugian (2)
Kemudian Allah Taโala sebutkan kriteria orang-orang yang beruntung dan selamat dari kerugian:
1โฃ Yang Pertama: Kecuali orang-orang yang beriman
2โฃ Yang Kedua: Dan beramal sholeh
3โฃ Yang Ketiga: Orang-orang yang saling menasehati untuk mentaati kebenaran
4โฃ Yang Keempat: Orang-orang yang saling menasehati untuk menetapi kesabaran
โ Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Rohimahullah,
"Allah Taโala bersumpah dengan masa bahwa semua manusia berada dalam kerugian dan kehancuran, kecuali orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan, beramal sholeh dengan anggota tubuhnya, melakukan amalan-amalan taat, meninggalkan perkara-perkara yang haram, bersabar terhadap musibah-musibah (yang menimpanya), bersabar terhadap takdir (yang telah ditentukan untuknya), bersabar terhadap gangguan orang-orang yang mengganggu yang ditujukan kepada orang-orang yang melakukan amar maโruf nahi munkar. (Tafsir Ibnu Katsir 8/480 secara ringkas)
โ Berkata Asy-Syaikh Bin Baz Rohimahullah:
"Surat ini sebagai dalil tentang empat permasalahan (yang disebutkan sebelumnya). (Syarh Tsalatsatil Ushul, hal. 25)
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
๐ Insya Allah mulai hari ini, pelajaran Tsalatsatul Ushul akan dipandu oleh Beliau, Jazahullahu Khairan.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ SIFAT ORANG YANG BERILMU DAN ORANG YANG JAHIL
โถ๏ธ Masruq rahimahullah (wafat 163 H) berkata,
ููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุนูููู ูุง ุฃููู ููุฎูุดูู ุงููููุ ููููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุฌูููููุง ุฃููู ููุนูุฌูุจู ุจูุนูู ููููู
๐ถ "Cukuplah seseorang dikatakan berilmu ketika iia memiliki rasa khasyah kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan jahil ketika ia bangga dengan amalannya."
๐ก Khasyah adalah rasa takut yang dibangun di atas ilmu dan dibarengi dengan amalan.
โโโ
๐ข Masruq bin al-Ajda' bin Malik Al-Hamdani Al-Wadi'i, kunyahnya adalah Abu Aisyah. Beliau berasal dari Kufah.
Beliau seorang yang kokoh, faqih, ahli ibadah, mukhadram (yakni merasakan hidup di masa jahiliyah dan masa kenabian akan tetapi tidak menjadi shahabat).
โโโ
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (5/24)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Masruq rahimahullah (wafat 163 H) berkata,
ููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุนูููู ูุง ุฃููู ููุฎูุดูู ุงููููุ ููููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุฌูููููุง ุฃููู ููุนูุฌูุจู ุจูุนูู ููููู
๐ถ "Cukuplah seseorang dikatakan berilmu ketika iia memiliki rasa khasyah kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan jahil ketika ia bangga dengan amalannya."
๐ก Khasyah adalah rasa takut yang dibangun di atas ilmu dan dibarengi dengan amalan.
โโโ
๐ข Masruq bin al-Ajda' bin Malik Al-Hamdani Al-Wadi'i, kunyahnya adalah Abu Aisyah. Beliau berasal dari Kufah.
Beliau seorang yang kokoh, faqih, ahli ibadah, mukhadram (yakni merasakan hidup di masa jahiliyah dan masa kenabian akan tetapi tidak menjadi shahabat).
โโโ
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (5/24)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ด SEBAB-SEBAB KEBAHAGIAAN
๐ป Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata,
"Setiap insan apabila baik akidahnya dan istiqomah di atas perintah Allah, maka sempurna baginya sebab-sebab kebahagiaan." (Majmu' Fatawa 20/323)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata,
"Setiap insan apabila baik akidahnya dan istiqomah di atas perintah Allah, maka sempurna baginya sebab-sebab kebahagiaan." (Majmu' Fatawa 20/323)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข BERLINDUNG DARI KHUSYU' KEMUNAFIKAN
๐ป Abu Darda Radhiallahu anhu berkata kepada para shahabatnya,
ุงุณุชุนูุฐูุง ุจุงููู ู ู ุฎุดูุน ุงูููุงู. ูุงููุง: ูุง ุฃุจุง ุงูุฏูุฑุฏุงุก ูู ุง ุฎุดูุน ุงูููุงูุ ูุงู: ุฃู ูุฑู ุงูุฌุณุฏ ุฎุงุดุนุง ูุงูููุจ ููุณ ุจุฎุงุดุน.
โผ๏ธ "Berlindunglah kalian kepada Allah dari khusyu kemunafikan!"
โถ๏ธ Mereka bertanya, "Wahai Abu Darda, apa yang dimaksud khusyu' kemunafikan?"
๐ฅ Ia menjawab, " yaitu terlihat (seseorang) tubuhnya khusyu' padahal sebenarnya hatinya tidak khusyu'."
๐ Sumber: Ceramah Syaikh Shalih Alu Syaikh berjudul "Washaya Abi Darda"
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Abu Darda Radhiallahu anhu berkata kepada para shahabatnya,
ุงุณุชุนูุฐูุง ุจุงููู ู ู ุฎุดูุน ุงูููุงู. ูุงููุง: ูุง ุฃุจุง ุงูุฏูุฑุฏุงุก ูู ุง ุฎุดูุน ุงูููุงูุ ูุงู: ุฃู ูุฑู ุงูุฌุณุฏ ุฎุงุดุนุง ูุงูููุจ ููุณ ุจุฎุงุดุน.
โผ๏ธ "Berlindunglah kalian kepada Allah dari khusyu kemunafikan!"
โถ๏ธ Mereka bertanya, "Wahai Abu Darda, apa yang dimaksud khusyu' kemunafikan?"
๐ฅ Ia menjawab, " yaitu terlihat (seseorang) tubuhnya khusyu' padahal sebenarnya hatinya tidak khusyu'."
๐ Sumber: Ceramah Syaikh Shalih Alu Syaikh berjudul "Washaya Abi Darda"
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ป ANTARA MENUNTUT ILMU DAN IBADAH
๐ Al-Imam Qotadah bin Di'amah As-Sadusi (murid Ibnu Abbas) rahimahullah berkata,
ุจุงุจ ู ู ุงูุนูู ูุญูุธู ุงูุฑุฌู ูุทูุจ ุจู ุตูุงุญ ููุณู ูุตูุงุญ ุงููุงุณ ุฃูุถู ู ู ุนุจุงุฏุฉ ุญูู ูุงู ู
๐ท "Satu bab dari ilmu yang dihafal oleh seseorang, yang dengannya dia menginginkan kebaikan bagi dirinya dan kebaikan bagi orang lain, maka itu lebih afdhal daripada beribadah selama satu tahun penuh." (Hilyatul Auliya 2/341)
โโโ
๐ Ungkapan ini bukan dimaksudkan untuk meremehkan kedudukan ibadah. Para ulama salaf adalah ahli ibadah yang menghabiskan waktu mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi ungkapan di atas menunjukkan keutamaan ilmu yang sangat agung, dengannya seseorang dapat membenahi dirinya dan juga orang lain. Adapun ibadah, kebaikannya hanya berlaku bagi dirinya sendiri. Sehingga, jangan sampai seseorang meremahkan ilmu dan menjauhi tempat-tempat menimba ilmu.
โโโ
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Al-Imam Qotadah bin Di'amah As-Sadusi (murid Ibnu Abbas) rahimahullah berkata,
ุจุงุจ ู ู ุงูุนูู ูุญูุธู ุงูุฑุฌู ูุทูุจ ุจู ุตูุงุญ ููุณู ูุตูุงุญ ุงููุงุณ ุฃูุถู ู ู ุนุจุงุฏุฉ ุญูู ูุงู ู
๐ท "Satu bab dari ilmu yang dihafal oleh seseorang, yang dengannya dia menginginkan kebaikan bagi dirinya dan kebaikan bagi orang lain, maka itu lebih afdhal daripada beribadah selama satu tahun penuh." (Hilyatul Auliya 2/341)
โโโ
๐ Ungkapan ini bukan dimaksudkan untuk meremehkan kedudukan ibadah. Para ulama salaf adalah ahli ibadah yang menghabiskan waktu mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi ungkapan di atas menunjukkan keutamaan ilmu yang sangat agung, dengannya seseorang dapat membenahi dirinya dan juga orang lain. Adapun ibadah, kebaikannya hanya berlaku bagi dirinya sendiri. Sehingga, jangan sampai seseorang meremahkan ilmu dan menjauhi tempat-tempat menimba ilmu.
โโโ
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8โฃ)
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูุงู ุงูุดุงูุนู ุฑุญู ู ุงููู : ูููู ู ูุง ุฃูููุฒููู ุงูููู ุญูุฌููุฉู ุนูููู ุฎููููููู ุฅููุง ููุฐููู ุงูุณูุฑุฉ ูููุชูู
โถ๏ธ Berkata Al-Imam Asy-Syafiโi rohimahullah,
๐ด โKalau seandainya Allah Azza wajalla tidak menurunkan hujjah kepada makhluk-Nya kecuali surat ini saja, niscaya (surat ini) sudah mencukupi mereka.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
โ Pembahasan kali ini terbagi menjadi dua bagian:
1โฃ Bagian Pertama: berisi biografi ringkas Al-Imam Asy-Syafiโi rohimahullah.
2โฃ Bagian Kedua: berisi kandungan makna ucapan beliau rohimahullah.
๐ข Bagian Pertama:
๐ด Biografi Ringkas Al-Imam Asy-Syafiโi rohimahullah:
๐ Nama Beliau
Adalah: Muhammad bin Idris bin al-โAbbas bin โUtsman bin Syafiโ al-Muttholibi al-Qurosyi
๐น Beliau masih satu nasab dengan Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam. Karena kakek buyut beliau yang bernama Al-Muttholibi merupakan saudara kandung Hasyim yang merupakan kakek buyut Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam." (Lihat Siyar A'lam An-Nubala 10/6)
Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam menegaskan:
ุฅููููู ูุง ุจูููู ุงููู ูุทููููุจู ููุจูููู ููุงุดูู ู ุดูููุกู ููุงุญูุฏู
โSungguh anak keturunan Al-Muttholib dan anak keturunan Hasyim (masih) satu nasab.โ (HR. Al-Bukhori no.3502)
๐ Asy-Syafiโi termasuk Shighor Tabiโut Tabiโin
Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahullah dalam kitabnya Taqribut Tahdzib (no.5717) menyebutkan bahwa beliau berada pada thobaqoh (tingkatan) ke-9. (yaitu termasuk โShighor Tabiโut Tabiโinโ)
Sehingga beliau termasuk orang-orang yang direkomendasikan oleh Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam dengan kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
ุฎูููุฑู ุงููููุงุณู ููุฑููููุ ุซูู ูู ุงูููุฐูููู ูููููููููู ูุ ุซูู ูู ุงูููุฐูููู ูููููููููู ู
โSebaik-baik manusia adalah yang semasa denganku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya (lagi).โ (Muttafaqun โalaih, dari Shahabat Abdullah bin Masโud Rodhiyallahu โanhu)
๐ Beliau Termasuk Mujaddid (Pembaharu) Islam.
Maksudnya seorang (ulama) yang menjelaskan sunnah dari bidโah, menyebarkan ilmu, dan menolong para Ulama, serta mengalahkan ahli bidโah dan menghinakan mereka. (Lihat โAunul Maโbud 11/260)
โ(Yaitu) Ketika mayoritas manusia menyimpang dari jalan agama yang lurus.. (Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah (Vol.1- (2/247)
โผ๏ธ Rasulullah shollallahu โalaihi wa sallam pernah bersabda,
ุฅูููู ุงูููููู ููุจูุนูุซู ููููุฐููู ุงููุฃูู ููุฉู ุนูููู ุฑูุฃูุณู ููููู ู ูุงุฆูุฉู ุณูููุฉู ู ููู ููุฌูุฏููุฏู ููููุง ุฏููููููุง
โSesungguhnya Allah Aazza wa Jalla akan mengutus untuk umat ini seseorang yang (akan) memperbaharui agama mereka, pada setiap penghujung 100 tahun.โ (HR. Abu Dawud no.4291, Al-Hakim dalam Al-Mustadrok no.8592 dan 8593. Dari shahabat Abu Huroiroh Rodhiyallahu โanhu)
Asy-Syaikh Al-Albani menshohihkan hadits ini dalam Shohih Al-Jamiโ (no.1874)
๐ Al-Imam Ahmad bin Hanbal Rohimahullah menjelaskan, bahwa pada penghujung 100 tahun pertama Allah Azza wa Jalla- memunculkan โUmar bin Abdul โAziz (meninggal tahun 101 H) , kemudian pada 100 tahun kedua Allah Azza wa Jalla memunculkan Asy-Syafiโi (meninggal tahun 204 H). (lihat โAunul Maโbud 11/260 - 261)
โ Ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Pada setiap penghujung 100 tahun" ada yg mengartikan pada setiap awal 100 tahun. Namun yg dipilih oleh penulis kitab 'Aunul Ma'bud adalah setiap akhir 100 tahun. Wallahu a'lam . (lihat 'Aunul Ma'bud 11/262)]
๐ผ๐ Semoga Allah โtaโala- merahmati beliau dan kita semua. Aamiin
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูุงู ุงูุดุงูุนู ุฑุญู ู ุงููู : ูููู ู ูุง ุฃูููุฒููู ุงูููู ุญูุฌููุฉู ุนูููู ุฎููููููู ุฅููุง ููุฐููู ุงูุณูุฑุฉ ูููุชูู
โถ๏ธ Berkata Al-Imam Asy-Syafiโi rohimahullah,
๐ด โKalau seandainya Allah Azza wajalla tidak menurunkan hujjah kepada makhluk-Nya kecuali surat ini saja, niscaya (surat ini) sudah mencukupi mereka.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
โ Pembahasan kali ini terbagi menjadi dua bagian:
1โฃ Bagian Pertama: berisi biografi ringkas Al-Imam Asy-Syafiโi rohimahullah.
2โฃ Bagian Kedua: berisi kandungan makna ucapan beliau rohimahullah.
๐ข Bagian Pertama:
๐ด Biografi Ringkas Al-Imam Asy-Syafiโi rohimahullah:
๐ Nama Beliau
Adalah: Muhammad bin Idris bin al-โAbbas bin โUtsman bin Syafiโ al-Muttholibi al-Qurosyi
๐น Beliau masih satu nasab dengan Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam. Karena kakek buyut beliau yang bernama Al-Muttholibi merupakan saudara kandung Hasyim yang merupakan kakek buyut Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam." (Lihat Siyar A'lam An-Nubala 10/6)
Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam menegaskan:
ุฅููููู ูุง ุจูููู ุงููู ูุทููููุจู ููุจูููู ููุงุดูู ู ุดูููุกู ููุงุญูุฏู
โSungguh anak keturunan Al-Muttholib dan anak keturunan Hasyim (masih) satu nasab.โ (HR. Al-Bukhori no.3502)
๐ Asy-Syafiโi termasuk Shighor Tabiโut Tabiโin
Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahullah dalam kitabnya Taqribut Tahdzib (no.5717) menyebutkan bahwa beliau berada pada thobaqoh (tingkatan) ke-9. (yaitu termasuk โShighor Tabiโut Tabiโinโ)
Sehingga beliau termasuk orang-orang yang direkomendasikan oleh Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam dengan kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
ุฎูููุฑู ุงููููุงุณู ููุฑููููุ ุซูู ูู ุงูููุฐูููู ูููููููููู ูุ ุซูู ูู ุงูููุฐูููู ูููููููููู ู
โSebaik-baik manusia adalah yang semasa denganku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya (lagi).โ (Muttafaqun โalaih, dari Shahabat Abdullah bin Masโud Rodhiyallahu โanhu)
๐ Beliau Termasuk Mujaddid (Pembaharu) Islam.
Maksudnya seorang (ulama) yang menjelaskan sunnah dari bidโah, menyebarkan ilmu, dan menolong para Ulama, serta mengalahkan ahli bidโah dan menghinakan mereka. (Lihat โAunul Maโbud 11/260)
โ(Yaitu) Ketika mayoritas manusia menyimpang dari jalan agama yang lurus.. (Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah (Vol.1- (2/247)
โผ๏ธ Rasulullah shollallahu โalaihi wa sallam pernah bersabda,
ุฅูููู ุงูููููู ููุจูุนูุซู ููููุฐููู ุงููุฃูู ููุฉู ุนูููู ุฑูุฃูุณู ููููู ู ูุงุฆูุฉู ุณูููุฉู ู ููู ููุฌูุฏููุฏู ููููุง ุฏููููููุง
โSesungguhnya Allah Aazza wa Jalla akan mengutus untuk umat ini seseorang yang (akan) memperbaharui agama mereka, pada setiap penghujung 100 tahun.โ (HR. Abu Dawud no.4291, Al-Hakim dalam Al-Mustadrok no.8592 dan 8593. Dari shahabat Abu Huroiroh Rodhiyallahu โanhu)
Asy-Syaikh Al-Albani menshohihkan hadits ini dalam Shohih Al-Jamiโ (no.1874)
๐ Al-Imam Ahmad bin Hanbal Rohimahullah menjelaskan, bahwa pada penghujung 100 tahun pertama Allah Azza wa Jalla- memunculkan โUmar bin Abdul โAziz (meninggal tahun 101 H) , kemudian pada 100 tahun kedua Allah Azza wa Jalla memunculkan Asy-Syafiโi (meninggal tahun 204 H). (lihat โAunul Maโbud 11/260 - 261)
โ Ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Pada setiap penghujung 100 tahun" ada yg mengartikan pada setiap awal 100 tahun. Namun yg dipilih oleh penulis kitab 'Aunul Ma'bud adalah setiap akhir 100 tahun. Wallahu a'lam . (lihat 'Aunul Ma'bud 11/262)]
๐ผ๐ Semoga Allah โtaโala- merahmati beliau dan kita semua. Aamiin
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ SIKAP WARA' ULAMA SALAF
๐ข Muhammad bin Sirin rahimahullah berkata,
ู ุง ุฃุชูุช ุงู ุฑุฃุฉ ูู ููู ููุง ููุธุฉ ุฅูุง ุฃู ุนุจุฏ ุงููู ูุนูู ุฒูุฌุชู ููุงู ุฅูู ุฃุฑู ุงูู ุฑุฃุฉ ูู ุงูู ูุงู ูุฃุนุฑู ุฃููุง ูุง ุชุญู ูู ูุฃุตุฑู ุจุตุฑู ุนููุง
ุชุงุฑูุฎ ุจุบุฏุงุฏ 5/336
๐ป "Aku tidak pernah mendatangi seorang wanita baik di dalam mimpi atau terjaga kecuali ummu Abdillah (yaitu isterinya sendiri)."
๐ธ Dan ia berkata, "Sesungguhnya aku melihat seorang wanita di dalam tidurku, aku mengetahui bahwa ia tidak halal bagiku, maka aku palingkan pandanganku darinya." (Tarikh Baghdad 5/336)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Muhammad bin Sirin rahimahullah berkata,
ู ุง ุฃุชูุช ุงู ุฑุฃุฉ ูู ููู ููุง ููุธุฉ ุฅูุง ุฃู ุนุจุฏ ุงููู ูุนูู ุฒูุฌุชู ููุงู ุฅูู ุฃุฑู ุงูู ุฑุฃุฉ ูู ุงูู ูุงู ูุฃุนุฑู ุฃููุง ูุง ุชุญู ูู ูุฃุตุฑู ุจุตุฑู ุนููุง
ุชุงุฑูุฎ ุจุบุฏุงุฏ 5/336
๐ป "Aku tidak pernah mendatangi seorang wanita baik di dalam mimpi atau terjaga kecuali ummu Abdillah (yaitu isterinya sendiri)."
๐ธ Dan ia berkata, "Sesungguhnya aku melihat seorang wanita di dalam tidurku, aku mengetahui bahwa ia tidak halal bagiku, maka aku palingkan pandanganku darinya." (Tarikh Baghdad 5/336)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN FIKIH (8โฃ): BAB KEEMPAT: TENTANG SIWAK DAN SUNNAH-SUNNAH FITHROH (BAG: 1โฃ
๐ Pada bab ini terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas:
โ๏ธ Siwak adalah: menggunakan ranting pohon atau yang sejenisnya (untuk membersihkan) gigi dan gusi. Fungsinya untuk menghilangkan sisa makanan atau aroma yang menempel pada keduanya.
1โฃ Permasalahan Pertama: Hukum Bersiwak
๐ Disunnahkan bersiwak pada setiap waktu. Bahkan bagi orang yang berpuasa sekalipun. Seandainya ia bersiwak pada saat sedang berpuasa maka tidak mengapa, baik dilakukan di awal siang atau di akhir siang. Disebabkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah mengimbau (agar bersiwak) secara mutlak dan tidak mengaitkannya dengan waktu tertentu.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุงูุณูุงู ู ุทูุฑุฉ ูููู ู ุฑุถุงุฉ ููุฑุจ
๐ธ "Siwak merupakan pembersih bagi mulut dan (perbuatan yang) diridhai oleh Allah." (HR. Al-Bukhari secara mu'allaq dengan shighah jazem, Ahmad dan Nasai)
๐น dan beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam juga bersabda,
ูููุง ุฃู ุฃุดู ุนูู ุฃู ุชู ูุฃู ุฑุชูู ุจุงูุณูุงู ุนูุฏ ูู ุตูุงุฉ
๐ธ "Seandainya aku tidak khawatir memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka agar bersiwak setiap kali hendak melaksanakan shalat." (HR. Al-Bukhari no.887 dan Muslim no.252)
- Bersambung Insya Allah -
๐ป Ikuti terus pelajaran FIKIH setiap hari Selasa dan Kamis, Insya Allah.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.13)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Pada bab ini terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas:
โ๏ธ Siwak adalah: menggunakan ranting pohon atau yang sejenisnya (untuk membersihkan) gigi dan gusi. Fungsinya untuk menghilangkan sisa makanan atau aroma yang menempel pada keduanya.
1โฃ Permasalahan Pertama: Hukum Bersiwak
๐ Disunnahkan bersiwak pada setiap waktu. Bahkan bagi orang yang berpuasa sekalipun. Seandainya ia bersiwak pada saat sedang berpuasa maka tidak mengapa, baik dilakukan di awal siang atau di akhir siang. Disebabkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah mengimbau (agar bersiwak) secara mutlak dan tidak mengaitkannya dengan waktu tertentu.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุงูุณูุงู ู ุทูุฑุฉ ูููู ู ุฑุถุงุฉ ููุฑุจ
๐ธ "Siwak merupakan pembersih bagi mulut dan (perbuatan yang) diridhai oleh Allah." (HR. Al-Bukhari secara mu'allaq dengan shighah jazem, Ahmad dan Nasai)
๐น dan beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam juga bersabda,
ูููุง ุฃู ุฃุดู ุนูู ุฃู ุชู ูุฃู ุฑุชูู ุจุงูุณูุงู ุนูุฏ ูู ุตูุงุฉ
๐ธ "Seandainya aku tidak khawatir memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka agar bersiwak setiap kali hendak melaksanakan shalat." (HR. Al-Bukhari no.887 dan Muslim no.252)
- Bersambung Insya Allah -
๐ป Ikuti terus pelajaran FIKIH setiap hari Selasa dan Kamis, Insya Allah.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.13)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ TAHIYYATUL MASJID HANYA BAGI ORANG YANG INGIN DUDUK DI MASJID
๐ท Syariโat shalat tahiyyatul masjid hanya diperuntukkan bagi orang yang ingin duduk di masjid. Sedangkan masuk masjid karena sekadar lewat, mengambil sesuatu, atau ingin menyampaikan keperluan kepada orang lain, maka tidak disyariโatkan shalat tahiyyatul masjid. Hal ini berdasarkan hadits Abu Qatadah Al-Anshari Radhiallahu โanhu,
ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ูููุงู ููุฌูููุณู ุญูุชููู ููุตูููููู ุฑูููุนูุชููููู
๐ก โApabila seorang di antara kalian masuk masjid, janganlah ia duduk hingga (mengerjakan) shalat dua rakaโat.โ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
๐ข Al-Imam Malik Rahimahullah menerangkan, โPerintah tersebut berlaku bagi orang yang ingin duduk saja. Oleh karena itu beliau Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, 'โฆ hendaklah ia shalat dua raka'at sebelum duduk.'.โ (Al-Muntaqo Syarhul Muwatto' 1/399, dan Al-Muntaqa Syarhul Muwathoโ 1/286)
๐ข Ibnu Rajab Rahimahullah berkata: โPada riwayat ini terdapat larangan untuk duduk sebelum melakukan shalat (tahiyyatul masjid). Sehingga barangsiapa masuk masjid bukan untuk duduk, yaitu sekadar lewat melintasi masjid atau masuk untuk suatu kebutuhan kemudian keluar lagi dan bukan untuk duduk, maka tidak terkenai larangan tersebut.โ (Fathul Baari Syarhu Shahihil Bukhari Ibnu Rajab 3/275)
๐ Di dalam kitab Al-Muntaqo Min Fatawa Al-Fauzan (4/26), Asy-Syaikh Shalih Al Fauzan juga menjelaskan, "Barangsiapa masuk masjid karena ingin duduk (di dalamnya), maka hendaknya dia shalat dua raka'at sebelum duduk. Adapun seorang yang masuk masjid hanya sekadar lewat bukan untuk duduk atau ingin mengambil kebutuhan kemudian keluar lagi, maka tidak disyariโatkan shalat (tahiyyatul masjid) atasnya.โ
๐ Dan diriwayatkan pula bahwasanya Ibnu Umar dan para shahabat lainnya Radhiallahu โanhum memasuki masjid kemudian keluar tanpa melakukan shalat tahiyyatul masjid.
- wallahu a'lam-
๐ Dikumpulkan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ท Syariโat shalat tahiyyatul masjid hanya diperuntukkan bagi orang yang ingin duduk di masjid. Sedangkan masuk masjid karena sekadar lewat, mengambil sesuatu, atau ingin menyampaikan keperluan kepada orang lain, maka tidak disyariโatkan shalat tahiyyatul masjid. Hal ini berdasarkan hadits Abu Qatadah Al-Anshari Radhiallahu โanhu,
ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ูููุงู ููุฌูููุณู ุญูุชููู ููุตูููููู ุฑูููุนูุชููููู
๐ก โApabila seorang di antara kalian masuk masjid, janganlah ia duduk hingga (mengerjakan) shalat dua rakaโat.โ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
๐ข Al-Imam Malik Rahimahullah menerangkan, โPerintah tersebut berlaku bagi orang yang ingin duduk saja. Oleh karena itu beliau Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, 'โฆ hendaklah ia shalat dua raka'at sebelum duduk.'.โ (Al-Muntaqo Syarhul Muwatto' 1/399, dan Al-Muntaqa Syarhul Muwathoโ 1/286)
๐ข Ibnu Rajab Rahimahullah berkata: โPada riwayat ini terdapat larangan untuk duduk sebelum melakukan shalat (tahiyyatul masjid). Sehingga barangsiapa masuk masjid bukan untuk duduk, yaitu sekadar lewat melintasi masjid atau masuk untuk suatu kebutuhan kemudian keluar lagi dan bukan untuk duduk, maka tidak terkenai larangan tersebut.โ (Fathul Baari Syarhu Shahihil Bukhari Ibnu Rajab 3/275)
๐ Di dalam kitab Al-Muntaqo Min Fatawa Al-Fauzan (4/26), Asy-Syaikh Shalih Al Fauzan juga menjelaskan, "Barangsiapa masuk masjid karena ingin duduk (di dalamnya), maka hendaknya dia shalat dua raka'at sebelum duduk. Adapun seorang yang masuk masjid hanya sekadar lewat bukan untuk duduk atau ingin mengambil kebutuhan kemudian keluar lagi, maka tidak disyariโatkan shalat (tahiyyatul masjid) atasnya.โ
๐ Dan diriwayatkan pula bahwasanya Ibnu Umar dan para shahabat lainnya Radhiallahu โanhum memasuki masjid kemudian keluar tanpa melakukan shalat tahiyyatul masjid.
- wallahu a'lam-
๐ Dikumpulkan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ด๐ธ SIFAT-SIFAT AL-JANNAH, KENIKMATANNYA, DAN SIFAT PENDUDUKNYA
======================
๐ Pelajaran Shohih Muslim
๐ฐ Kitabul-Jannah
๐ Hadits No.1
โ-------------------
โ Dari Anas bin Malik Radhiyallahu โanhu, beliau berkata: Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam bersabda:
ุญููููุชู ุงููุฌููููุฉู ุจูุงููู ูููุงุฑูููุ ููุญููููุชู ุงููููุงุฑู ุจูุงูุดููููููุงุชู
โAl-Jannah (surga) dikelilingi oleh perkara-perkara yang tidak disenangi, dan An-Naar (neraka) dikelilingi oleh syahwat (hawa nafsu).โ (HR. Muslim No.2822)
โ Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan pula oleh:
Ahmad (12559), (13671), (14030), At-Tirmidzi (2559), Abu Nuโaim dlm โSifatul-Jannahโ (42), dan selain mereka.
๐ Disebutkan pula dalam Shohih Al-Bukhori No. 6487 , dari Abu Huroiroh radhiyallahu โanhu dengan lafazh,
ุญูุฌูุจูุชู ุงููููุงุฑู ุจูุงูุดููููููุงุชูุ ููุญูุฌูุจูุชู ุงูุฌููููุฉู ุจูุงููู ูููุงุฑููู
โAn-Naar ditutupi dengan syahwat (hawa nafsu), dan Al-Jannah ditutupi dengan perkara-perkara yang dibenci.โ
ใฐโฐใฐ
โ Syarah (Penjelasan):
๐๐ฎ Makna Hadits ini, Al-Jannah tidak akan bisa dicapai kecuali dengan melakukan hal-hal yang dibenci hawa nafsu, misalnya:
โ Bersungguh-sungguh dalam ibadah serta menekuninya,
โ Bersabar dalam menghadapi kesulitan (kesukaran) ketika menjalankan ibadah tersebut,
โ Menahan amarah,
โ Memaafkan orang lain,
โ Bersikap tenang (tidak terburu-buru),
โ Bersedekah,
โ Berbuat baik kepada orang yang menyakitinya,
โ Bersabar dalam melawan tuntutan hawa nafsu,
โ Dan yang semisalnya.
โ ๏ธ Adapun An-Naar, dikelilingi oleh Syahwat (hawa nafsu) yang diharamkan,
๐ปMisalnya:
โ Minuman Keras (khomr),
โ Perzinaan,
โ Melihat wanita yang bukan mahrom,
โ Ghibah (membicarakan aib orang lain),
โ Bermain alat musik,
โ Dan yang semisalnya.
โ๏ธ Adapun Syahwat (hawa nafsu) yang diperbolehkan tidak masuk dalam pembahasan tadi. Namun makruh (dibenci hukumnya) jika dilakukan secara berlebihan, karena dikhawatirkan akan menyeret pelakunya ke dalam:
โญ๏ธ Perbuatan haram,
โญ๏ธ Membuat hatinya keras,
โญ๏ธ Melalaikan dirinya dari amal ketaatan,
atau justru...
๐ซ Menjadikan dirinya semakin tamak dalam mendapatkan harta dunia untuk digunakan foya-foya,
๐ซ Dan yang semisalnya.
- SELESAI -
Semoga Allah Taโala memasukkan kita semua ke dalam al-Jannah dan menjauhkan kita dari Adzab-Nya. Aamiin
Wallahu aโlamu bisshowab...
๐ Diringkas dari Al-Minhaj Syarh Shohih Muslim (8/165 - 166), karya: Al-Imam An-Nawawi rohimahullah
๐ FAEDAH INI DIKIRIMKAN OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
======================
๐ Pelajaran Shohih Muslim
๐ฐ Kitabul-Jannah
๐ Hadits No.1
โ-------------------
โ Dari Anas bin Malik Radhiyallahu โanhu, beliau berkata: Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam bersabda:
ุญููููุชู ุงููุฌููููุฉู ุจูุงููู ูููุงุฑูููุ ููุญููููุชู ุงููููุงุฑู ุจูุงูุดููููููุงุชู
โAl-Jannah (surga) dikelilingi oleh perkara-perkara yang tidak disenangi, dan An-Naar (neraka) dikelilingi oleh syahwat (hawa nafsu).โ (HR. Muslim No.2822)
โ Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan pula oleh:
Ahmad (12559), (13671), (14030), At-Tirmidzi (2559), Abu Nuโaim dlm โSifatul-Jannahโ (42), dan selain mereka.
๐ Disebutkan pula dalam Shohih Al-Bukhori No. 6487 , dari Abu Huroiroh radhiyallahu โanhu dengan lafazh,
ุญูุฌูุจูุชู ุงููููุงุฑู ุจูุงูุดููููููุงุชูุ ููุญูุฌูุจูุชู ุงูุฌููููุฉู ุจูุงููู ูููุงุฑููู
โAn-Naar ditutupi dengan syahwat (hawa nafsu), dan Al-Jannah ditutupi dengan perkara-perkara yang dibenci.โ
ใฐโฐใฐ
โ Syarah (Penjelasan):
๐๐ฎ Makna Hadits ini, Al-Jannah tidak akan bisa dicapai kecuali dengan melakukan hal-hal yang dibenci hawa nafsu, misalnya:
โ Bersungguh-sungguh dalam ibadah serta menekuninya,
โ Bersabar dalam menghadapi kesulitan (kesukaran) ketika menjalankan ibadah tersebut,
โ Menahan amarah,
โ Memaafkan orang lain,
โ Bersikap tenang (tidak terburu-buru),
โ Bersedekah,
โ Berbuat baik kepada orang yang menyakitinya,
โ Bersabar dalam melawan tuntutan hawa nafsu,
โ Dan yang semisalnya.
โ ๏ธ Adapun An-Naar, dikelilingi oleh Syahwat (hawa nafsu) yang diharamkan,
๐ปMisalnya:
โ Minuman Keras (khomr),
โ Perzinaan,
โ Melihat wanita yang bukan mahrom,
โ Ghibah (membicarakan aib orang lain),
โ Bermain alat musik,
โ Dan yang semisalnya.
โ๏ธ Adapun Syahwat (hawa nafsu) yang diperbolehkan tidak masuk dalam pembahasan tadi. Namun makruh (dibenci hukumnya) jika dilakukan secara berlebihan, karena dikhawatirkan akan menyeret pelakunya ke dalam:
โญ๏ธ Perbuatan haram,
โญ๏ธ Membuat hatinya keras,
โญ๏ธ Melalaikan dirinya dari amal ketaatan,
atau justru...
๐ซ Menjadikan dirinya semakin tamak dalam mendapatkan harta dunia untuk digunakan foya-foya,
๐ซ Dan yang semisalnya.
- SELESAI -
Semoga Allah Taโala memasukkan kita semua ke dalam al-Jannah dan menjauhkan kita dari Adzab-Nya. Aamiin
Wallahu aโlamu bisshowab...
๐ Diringkas dari Al-Minhaj Syarh Shohih Muslim (8/165 - 166), karya: Al-Imam An-Nawawi rohimahullah
๐ FAEDAH INI DIKIRIMKAN OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8โฃ)
๐ด Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูุงู ุงูุดุงูุนู: ูููู ู ูุง ุฃูููุฒููู ุงูููู ุญูุฌููุฉู ุนูููู ุฎููููููู ุฅููุง ููุฐููู ุงูุณูุฑุฉ ูููุชูู
"Asy-Syafi'i berkata, Kalau seandainya Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan hujjah kepada makhluk-Nya kecuali surat ini saja, niscaya (surat ini) sudah mencukupi mereka."
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
๐๐ Ucapan Imam Asy-Syafiโi bagian-2
๐ Makna Ucapan tsb:
๐๐ Empat sebab kebahagiaan hakiki (yang telah kita pelajari) pada hakekatnya dijelaskan secara ringkas di dalam surat ini (secara garis besar).
๐ปAdapun isi Al-Qur`an (seluruhnya) beserta As-Sunnah, menjabarkan rinciannya.
๐ฐ๐ (Sehingga perlu kita pahami) Bahwa tatkala surat ini menjelaskan sebab-sebab kebahagiaan secara garis besar. Saat itulah hujjah telah ditegakkan terhadap makhluk dengan surat ini.
๐ปAdapun dalil-dalil yang ada, Yakni selain surat ini โbaik dari Al-Qur`an maupun dari as-Sunnah- maka (kedudukannya) sebagai perinci dan penjelas empat hal tadi.
๐ Jangan sampai kita memahami:
Bahwa, โSurat ini (sudah) cukup bagi makhluk-Nya, andaikata Allah tidak menurunkan selainnya.โ
โ ๐ Namun (yang seharusnya kita katakan),
โSurat ini sudah cukup sebagai hujjah (penuntut atau pembela, -pen) bagi makhluk-Nya (secara garis besar) , karena Allah Taโala telah menjelaskan sebab-sebab kebahagiaan dan kesengsaraan (di dalamnya).
โ๏ธ Sehingga pada hari kiamat nanti, tidak ada seorang pun yang mengatakan:
โSaya tidak tahu sebab-sebab kebahagiaan, (atau mengatakan)
โ Saya tidak tahu sebab-sebab kesengsaraan.
Dalam keadaan, (di dunia) dia telah membaca surat yang ringkas dan pendek ini.
ยป (Disadur dari Syarh Al-Ushul Ats-Tsalatsah (hal.24), karya Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullah)
โโโโโ
โผ๏ธ Sebagian Ulama menyatakan bahwa pernyataan ini tidak benar. Karena terdapat beberapa versi riwayat dari Asy-Syafiโi rohimahullah yang secara dhohir maknanya berbeda.
๐ Namun di atas tadi kita telah baca bersama makna yang seharusnya kita pahami dari ucapan seorang Imam, seperti Asy-Syafiโi rohimahullah, hal ini karena menimbang kepercayaan kita kepada penukilnya, yaitu Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullahu Taโala. Wallahu Aโlamu bish showab
๐Sebagai Penutup:
โ------------------โ
๐ปSebagai seorang mukmin; Seharusnya hati kita tergerak untuk meraih kebahagiaan tatkala membaca surat ini.
๐ปDengan giat berusaha:
- Menjadi insan beriman yang melandasi keimanannya dengan ilmu,
- (kemudian) Beramal sholih,
- Berdakwah kepada kebenaran ,
- Serta Bersabar hingga kita bertemu dengan Allah Azza wa Jalla-.
๐ Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan kita untuk meraih kebahagiaan yang hakiki....
Aamiin Yaa Robbal 'Aalaamiin
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ด Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูุงู ุงูุดุงูุนู: ูููู ู ูุง ุฃูููุฒููู ุงูููู ุญูุฌููุฉู ุนูููู ุฎููููููู ุฅููุง ููุฐููู ุงูุณูุฑุฉ ูููุชูู
"Asy-Syafi'i berkata, Kalau seandainya Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan hujjah kepada makhluk-Nya kecuali surat ini saja, niscaya (surat ini) sudah mencukupi mereka."
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
๐๐ Ucapan Imam Asy-Syafiโi bagian-2
๐ Makna Ucapan tsb:
๐๐ Empat sebab kebahagiaan hakiki (yang telah kita pelajari) pada hakekatnya dijelaskan secara ringkas di dalam surat ini (secara garis besar).
๐ปAdapun isi Al-Qur`an (seluruhnya) beserta As-Sunnah, menjabarkan rinciannya.
๐ฐ๐ (Sehingga perlu kita pahami) Bahwa tatkala surat ini menjelaskan sebab-sebab kebahagiaan secara garis besar. Saat itulah hujjah telah ditegakkan terhadap makhluk dengan surat ini.
๐ปAdapun dalil-dalil yang ada, Yakni selain surat ini โbaik dari Al-Qur`an maupun dari as-Sunnah- maka (kedudukannya) sebagai perinci dan penjelas empat hal tadi.
๐ Jangan sampai kita memahami:
Bahwa, โSurat ini (sudah) cukup bagi makhluk-Nya, andaikata Allah tidak menurunkan selainnya.โ
โ ๐ Namun (yang seharusnya kita katakan),
โSurat ini sudah cukup sebagai hujjah (penuntut atau pembela, -pen) bagi makhluk-Nya (secara garis besar) , karena Allah Taโala telah menjelaskan sebab-sebab kebahagiaan dan kesengsaraan (di dalamnya).
โ๏ธ Sehingga pada hari kiamat nanti, tidak ada seorang pun yang mengatakan:
โSaya tidak tahu sebab-sebab kebahagiaan, (atau mengatakan)
โ Saya tidak tahu sebab-sebab kesengsaraan.
Dalam keadaan, (di dunia) dia telah membaca surat yang ringkas dan pendek ini.
ยป (Disadur dari Syarh Al-Ushul Ats-Tsalatsah (hal.24), karya Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullah)
โโโโโ
โผ๏ธ Sebagian Ulama menyatakan bahwa pernyataan ini tidak benar. Karena terdapat beberapa versi riwayat dari Asy-Syafiโi rohimahullah yang secara dhohir maknanya berbeda.
๐ Namun di atas tadi kita telah baca bersama makna yang seharusnya kita pahami dari ucapan seorang Imam, seperti Asy-Syafiโi rohimahullah, hal ini karena menimbang kepercayaan kita kepada penukilnya, yaitu Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullahu Taโala. Wallahu Aโlamu bish showab
๐Sebagai Penutup:
โ------------------โ
๐ปSebagai seorang mukmin; Seharusnya hati kita tergerak untuk meraih kebahagiaan tatkala membaca surat ini.
๐ปDengan giat berusaha:
- Menjadi insan beriman yang melandasi keimanannya dengan ilmu,
- (kemudian) Beramal sholih,
- Berdakwah kepada kebenaran ,
- Serta Bersabar hingga kita bertemu dengan Allah Azza wa Jalla-.
๐ Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan kita untuk meraih kebahagiaan yang hakiki....
Aamiin Yaa Robbal 'Aalaamiin
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN FIKIH (9โฃ): BAB KEEMPAT: TENTANG SIWAK DAN SUNNAH-SUNNAH FITHROH (BAG: 2โฃ
๐ข PERMASALAHAN KEDUA: KAPAN DITEKANKAN (BERSIWAK)?
๐ก Ditekankan (bersiwak) :
โถ๏ธ ketika hendak berwudhu'
โถ๏ธ ketika terbangun dari tidur
โถ๏ธ ketika terjadi perubahan aroma mulut,
โถ๏ธ sebelum membaca Al-Qur'an
โถ๏ธ sebelum mengerjakan shalat
โถ๏ธ demikian juga ketika masuk masjid dan masuk rumah.
๐น Hal ini berdasarkan hadits Miqdam bin Syuraih dari bapaknya, ia berkata,
๐ธ "Aku bertanya kepada Aisyah Radhiallahu 'anha, "Perkara apa yang pertama kali dilakukan Nabi Shallalallahu 'alaihi wa Sallam pada saat masuk ke rumahnya?"
๐น Aisyah menjawab, "(beliau memulai) dengan siwak."
dan ditekankan pula untuk bersiwak ketika:
โถ๏ธ Diam dalam waktu yang lama
โถ๏ธ dan menguningnya gigi.
๐ป berdasarkan hadits-hadits yang telah lalu.
๐ข Dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila bangun pada malam hari, beliau menggosok mulutnya dengan siwak.
โณ๏ธ dan seorang muslim ketika beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah diperintahkan dalam kondisi yang paling baik dari sisi kebersihannya dan kesuciannya.
- Bersambung Insya Allah -
๐ป Ikuti terus pelajaran FIKIH setiap hari Selasa dan Kamis, Insya Allah.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.13)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข PERMASALAHAN KEDUA: KAPAN DITEKANKAN (BERSIWAK)?
๐ก Ditekankan (bersiwak) :
โถ๏ธ ketika hendak berwudhu'
โถ๏ธ ketika terbangun dari tidur
โถ๏ธ ketika terjadi perubahan aroma mulut,
โถ๏ธ sebelum membaca Al-Qur'an
โถ๏ธ sebelum mengerjakan shalat
โถ๏ธ demikian juga ketika masuk masjid dan masuk rumah.
๐น Hal ini berdasarkan hadits Miqdam bin Syuraih dari bapaknya, ia berkata,
๐ธ "Aku bertanya kepada Aisyah Radhiallahu 'anha, "Perkara apa yang pertama kali dilakukan Nabi Shallalallahu 'alaihi wa Sallam pada saat masuk ke rumahnya?"
๐น Aisyah menjawab, "(beliau memulai) dengan siwak."
dan ditekankan pula untuk bersiwak ketika:
โถ๏ธ Diam dalam waktu yang lama
โถ๏ธ dan menguningnya gigi.
๐ป berdasarkan hadits-hadits yang telah lalu.
๐ข Dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila bangun pada malam hari, beliau menggosok mulutnya dengan siwak.
โณ๏ธ dan seorang muslim ketika beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah diperintahkan dalam kondisi yang paling baik dari sisi kebersihannya dan kesuciannya.
- Bersambung Insya Allah -
๐ป Ikuti terus pelajaran FIKIH setiap hari Selasa dan Kamis, Insya Allah.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.13)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ป๐ท LAKSANA POHON YANG HIJAU DI TENGAH PEPOHONAN GERSANG
๐ด Humaid bin Hilal al-'Adawi Rahimahullah berkata,
ู ุซู ุฐุงูุฑ ุงููู ูู ุงูุณูู ูู ุซู ุดุฌุฑุฉ ุฎุถุฑุงุก ูุณุท ุดุฌุฑ ู ูุช
Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Allah di tengah pasar laksana pohon yang hijau di tengah pepohonan yang gersang." (Hilyatul Auliya 2/252)
โโโ
๐ข Humaid bin Hilal bin Hubairah al-Adawi, Abu Nashr al-Bashri. Beliau seorang tabi'in yang faqih dan hafizh. Meriwayatkan dari Abdullah bin Ma'qil, Abdurrahman bin Samurah, Anas bin Malik, dan yang lainnya. Beliau hidup sampai mendekati tahun 120 H. (Siyar 5/310)
โโโ
๐ Dikumpulkan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ด Humaid bin Hilal al-'Adawi Rahimahullah berkata,
ู ุซู ุฐุงูุฑ ุงููู ูู ุงูุณูู ูู ุซู ุดุฌุฑุฉ ุฎุถุฑุงุก ูุณุท ุดุฌุฑ ู ูุช
Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Allah di tengah pasar laksana pohon yang hijau di tengah pepohonan yang gersang." (Hilyatul Auliya 2/252)
โโโ
๐ข Humaid bin Hilal bin Hubairah al-Adawi, Abu Nashr al-Bashri. Beliau seorang tabi'in yang faqih dan hafizh. Meriwayatkan dari Abdullah bin Ma'qil, Abdurrahman bin Samurah, Anas bin Malik, dan yang lainnya. Beliau hidup sampai mendekati tahun 120 H. (Siyar 5/310)
โโโ
๐ Dikumpulkan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ 2โฃ PELAJARAN SHAHIH MUSLIM (PEMBAHASAN TENTANG SURGA )
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
๐ Kitabul-Jannah
โโโโโโโโโ-
๐ Hadits No.2
โโโโโโโโโโโโโโโโโ
๐๐ Dari Abu Huroiroh โrodhiyallahu โanhu-, bahwa Rasulullah โshollallahu โalaihi wasallam- pernah bersabda:
Allah โsubhanahu wataโala- berfirman:
ุฃูุนูุฏูุฏูุชู ููุนูุจูุงุฏููู ุงูุตููุงููุญูููู ู ูุง ููุง ุนููููู ุฑูุฃูุชูุ ููููุง ุฃูุฐููู ุณูู ูุนูุชูุ ููููุง ุฎูุทูุฑู ุนูููู ููููุจู ุจูุดูุฑู
โTelah ku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang sholih, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terbayang di dalam hati seorang manusia pun.โ
๐ปKemudian Rasulullah โshollallahu โalaihi wasallam- mengatakan, โPembenarnya terdapat di dalam Al-Qur`an:
ููููุง ุชูุนูููู ู ููููุณู ู ูุง ุฃูุฎููููู ููููู ู ู ููู ููุฑููุฉู ุฃูุนููููู ุฌูุฒูุงุกู ุจูู ูุง ููุงูููุง ููุนูู ูููููู
โTak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.โ (As-Sajdah:17)
ใ[HR. Muslim No.2824 dalam beberapa lafadz.
๐ป Disebutkan pula pada nomer 2825 hadits yang semakna, dari shahabat Sahl bin Saโad As-Saโidy โrodhiyallahu โanhu]
๐Takhrij Hadits:
โโโโโโโโโ-
Hadits ini diriwayatkan pula oleh:
Al-Bukhori (3244), (4779), (4780), (7498), Ahmad (8143), (9649), (10017), (10423), (10577), At-Tirmidzi (3197), (3292), Ibnu Majah (4328), dan selain mereka.
๐ Syarah (Penjelasan):
โโโโโโโโโโโโโโ-
๐๐ Di dalam hadits ini dijelaskan, bahwa kenikmatan di dalam Jannah tidak pernah dilihat, didengar, atau dibayangkan oleh seorang pun.
๐ปPendalilan ini diperkuat dengan surat As-Sajdah ayat 17 yang dibacakan oleh Rasulullah Shollallahu โalaihi wasallam. Allah Taโala berfirman (artinya):
โTak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.โ (As-Sajdah:17)
๐ปDi dalam hadits ini pula disebutkan, bahwa Allah Subhanahu wataโala telah menyediakan Jannah bagi hamba-hamba-Nya yang sholih, yaitu yang bertakwa.
๐ปSebagaimana disebutkan dalam Al-Qur`an, Allah Subhanahu wataโala berfirman:
ููุณูุงุฑูุนููุง ุฅูููู ู ูุบูููุฑูุฉู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฌููููุฉู ุนูุฑูุถูููุง ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃูุนูุฏููุชู ููููู ูุชููููููู
โDan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang (telah) disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.โ (Al-Imron:133)
๐ Faedah:
โโโโโโโโโโโ
๐ผโ๏ธ Ahlus Sunnah wal Jamaโah meyakini bahwa al-Jannah (surga)) sekarang sudah diciptakan dan sudah ada.
โ ๐ Inilah keyakinan Ahlus Sunnah wal Jamaโah sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab Aqidah. Di antaranya kitab โAl-Aqidah Ath-Thohawiyyahโ karya Imam Ath-Thohawi, kitab โLumโatul Iโtiqodโ karya Imam Ibnu Qudamah โrohimahullah, dimana mereka menjelaskan:
ุงูุฌููููุฉู ูู ุงููููุงุฑู ู ูุฎููููููุชูุงู ...
โAl-Jannah dan An-Nar (keduanya) sudah diciptakan....โ
๐ Di antara dalil yang menunjukkan permasalahan itu adalah Surat Ali Imron ayat 133 yang tadi disebutkan di atas.
Kemudian hadits ini.
๐ปKemudian sabda Rasulullah Shollallahu โalaihi wasallam (setelah beliau sholat gerhana):
ุฅููููู ุฑูุฃูููุชู ุงููุฌููููุฉูุ ููุชูููุงููููุชู ู ูููููุง ุนููููููุฏูุงุ ูููููู ุฃูุฎูุฐูุชููู ููุฃูููููุชูู ู ู ููููู ู ูุง ุจูููููุชู ุงูุฏููููููุง...
โSesungguhnya aku telah melihat Jannah (surga) (ketika dalam sholat gerhana tersebut), Akupun berusaha mengambil setandan (buah-buahan). Andai aku berhasil mengambilnya, niscaya kalian dapat memakannya selama dunia ini masih ada.โ ๐ป(HR. Al-Bukhori No.1052 dan Muslim No.907 , dari Abdullah bin Abbas Rodhiyallahu โanhuma)
โถ๏ธ (Silahkan lihat penjelasan Asy-Syaikh Al-โUtsaimin โrohimahullah- selengkapnya di kitab โSyarh Lumโatul Iโtiqod" karya beliau Hal.131-133)
๐ท Ikuti terus pelajaran Shahih Muslim di channel ini, insya Allah.
๐ FAEDAH INI DIKIRIMKAN OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
๐ Kitabul-Jannah
โโโโโโโโโ-
๐ Hadits No.2
โโโโโโโโโโโโโโโโโ
๐๐ Dari Abu Huroiroh โrodhiyallahu โanhu-, bahwa Rasulullah โshollallahu โalaihi wasallam- pernah bersabda:
Allah โsubhanahu wataโala- berfirman:
ุฃูุนูุฏูุฏูุชู ููุนูุจูุงุฏููู ุงูุตููุงููุญูููู ู ูุง ููุง ุนููููู ุฑูุฃูุชูุ ููููุง ุฃูุฐููู ุณูู ูุนูุชูุ ููููุง ุฎูุทูุฑู ุนูููู ููููุจู ุจูุดูุฑู
โTelah ku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang sholih, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terbayang di dalam hati seorang manusia pun.โ
๐ปKemudian Rasulullah โshollallahu โalaihi wasallam- mengatakan, โPembenarnya terdapat di dalam Al-Qur`an:
ููููุง ุชูุนูููู ู ููููุณู ู ูุง ุฃูุฎููููู ููููู ู ู ููู ููุฑููุฉู ุฃูุนููููู ุฌูุฒูุงุกู ุจูู ูุง ููุงูููุง ููุนูู ูููููู
โTak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.โ (As-Sajdah:17)
ใ[HR. Muslim No.2824 dalam beberapa lafadz.
๐ป Disebutkan pula pada nomer 2825 hadits yang semakna, dari shahabat Sahl bin Saโad As-Saโidy โrodhiyallahu โanhu]
๐Takhrij Hadits:
โโโโโโโโโ-
Hadits ini diriwayatkan pula oleh:
Al-Bukhori (3244), (4779), (4780), (7498), Ahmad (8143), (9649), (10017), (10423), (10577), At-Tirmidzi (3197), (3292), Ibnu Majah (4328), dan selain mereka.
๐ Syarah (Penjelasan):
โโโโโโโโโโโโโโ-
๐๐ Di dalam hadits ini dijelaskan, bahwa kenikmatan di dalam Jannah tidak pernah dilihat, didengar, atau dibayangkan oleh seorang pun.
๐ปPendalilan ini diperkuat dengan surat As-Sajdah ayat 17 yang dibacakan oleh Rasulullah Shollallahu โalaihi wasallam. Allah Taโala berfirman (artinya):
โTak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.โ (As-Sajdah:17)
๐ปDi dalam hadits ini pula disebutkan, bahwa Allah Subhanahu wataโala telah menyediakan Jannah bagi hamba-hamba-Nya yang sholih, yaitu yang bertakwa.
๐ปSebagaimana disebutkan dalam Al-Qur`an, Allah Subhanahu wataโala berfirman:
ููุณูุงุฑูุนููุง ุฅูููู ู ูุบูููุฑูุฉู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฌููููุฉู ุนูุฑูุถูููุง ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃูุนูุฏููุชู ููููู ูุชููููููู
โDan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang (telah) disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.โ (Al-Imron:133)
๐ Faedah:
โโโโโโโโโโโ
๐ผโ๏ธ Ahlus Sunnah wal Jamaโah meyakini bahwa al-Jannah (surga)) sekarang sudah diciptakan dan sudah ada.
โ ๐ Inilah keyakinan Ahlus Sunnah wal Jamaโah sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab Aqidah. Di antaranya kitab โAl-Aqidah Ath-Thohawiyyahโ karya Imam Ath-Thohawi, kitab โLumโatul Iโtiqodโ karya Imam Ibnu Qudamah โrohimahullah, dimana mereka menjelaskan:
ุงูุฌููููุฉู ูู ุงููููุงุฑู ู ูุฎููููููุชูุงู ...
โAl-Jannah dan An-Nar (keduanya) sudah diciptakan....โ
๐ Di antara dalil yang menunjukkan permasalahan itu adalah Surat Ali Imron ayat 133 yang tadi disebutkan di atas.
Kemudian hadits ini.
๐ปKemudian sabda Rasulullah Shollallahu โalaihi wasallam (setelah beliau sholat gerhana):
ุฅููููู ุฑูุฃูููุชู ุงููุฌููููุฉูุ ููุชูููุงููููุชู ู ูููููุง ุนููููููุฏูุงุ ูููููู ุฃูุฎูุฐูุชููู ููุฃูููููุชูู ู ู ููููู ู ูุง ุจูููููุชู ุงูุฏููููููุง...
โSesungguhnya aku telah melihat Jannah (surga) (ketika dalam sholat gerhana tersebut), Akupun berusaha mengambil setandan (buah-buahan). Andai aku berhasil mengambilnya, niscaya kalian dapat memakannya selama dunia ini masih ada.โ ๐ป(HR. Al-Bukhori No.1052 dan Muslim No.907 , dari Abdullah bin Abbas Rodhiyallahu โanhuma)
โถ๏ธ (Silahkan lihat penjelasan Asy-Syaikh Al-โUtsaimin โrohimahullah- selengkapnya di kitab โSyarh Lumโatul Iโtiqod" karya beliau Hal.131-133)
๐ท Ikuti terus pelajaran Shahih Muslim di channel ini, insya Allah.
๐ FAEDAH INI DIKIRIMKAN OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah