✅PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 6⃣)
Penulis berkata,
الرابعة: الصبر على الأذى فيه.
4⃣ Keempat: Bersabar atas gangguan di dalamnya.
〰〰➰〰〰
💢 PENJELASAN:
4⃣: BERSABAR ATAS GANGGUAN PADANYA:
Permasalahan yang keempat ini kembalinya kepada poin sebelumnya, yaitu mendakwahkan ilmu yang telah dipelajari dan diamalkan. Walaupun pada hakekatnya, kesabaran sangat dibutuhkan ketika mempelajarinya, mengamalkannya, dan mendakwahkannya.
🌴 Arti "Sabar" secara bahasa adalah menahan diri, yaitu menahan diri dari tiga perkara:
🔸 Bersabar tatkala melakukan ketaatan
🔸 Bersabar ketika meninggalkan kemaksiatan
🔸 dan bersabar disaat mendapati takdir yang tidak baik (menurutnya).
🌻 Sehingga seorang penuntut ilmu harus bersabar ketika mempelajari ilmu, tanpa kesabaran sangat mustahil dia akan meraih ilmu yang dipelajari.
🌻 Demikian pula orang yang mengamalkan ilmunya butuh kesabaran, tanpa kesabaran dia tidak akan bisa istiqomah didalam mengamalkan ilmunya.
🌻 Dan orang yang berdakwah sangat butuh kepada kesabaran. Karena pasti ia akan berhadapan dengan orang-orang yang berusaha menjegal laju dakwahnya.
🌴 Para Rasul yang Allah utus untuk berdakwah kepada kaumnya juga tidak lepas dari gangguan dengan bentuk yang beraneka ragam. Ada yang sekadar cemoohan, gunjingan, dan menyematkan gelar yang buruk. Hingga kepada pengusiran, penyiksaan fisik, dan ada juga yang sampai dibunuh.
🔗 dan penentangan tersebut tidak hanya mereka rasakan dari orang-orang tidak ada hubungan kekerabatan. Bahkan orang yang dekat nasabnya sekali pun ikut memusuhi dan memerangi mereka.
🌴 Apabila seseorang dapat bersabar di dalam mencari ilmu, mengamalkannya, dan, mendakwahkannya. Maka dia akan merasakan manisnya hasil dari usahanya tersebut.
📍 Sehingga, pembukaan syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab Tsalatsatul Ushul ini sangat penting untuk selalu kita ingat. Wallahu a'lam bish showwab.
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Penulis berkata,
الرابعة: الصبر على الأذى فيه.
4⃣ Keempat: Bersabar atas gangguan di dalamnya.
〰〰➰〰〰
💢 PENJELASAN:
4⃣: BERSABAR ATAS GANGGUAN PADANYA:
Permasalahan yang keempat ini kembalinya kepada poin sebelumnya, yaitu mendakwahkan ilmu yang telah dipelajari dan diamalkan. Walaupun pada hakekatnya, kesabaran sangat dibutuhkan ketika mempelajarinya, mengamalkannya, dan mendakwahkannya.
🌴 Arti "Sabar" secara bahasa adalah menahan diri, yaitu menahan diri dari tiga perkara:
🔸 Bersabar tatkala melakukan ketaatan
🔸 Bersabar ketika meninggalkan kemaksiatan
🔸 dan bersabar disaat mendapati takdir yang tidak baik (menurutnya).
🌻 Sehingga seorang penuntut ilmu harus bersabar ketika mempelajari ilmu, tanpa kesabaran sangat mustahil dia akan meraih ilmu yang dipelajari.
🌻 Demikian pula orang yang mengamalkan ilmunya butuh kesabaran, tanpa kesabaran dia tidak akan bisa istiqomah didalam mengamalkan ilmunya.
🌻 Dan orang yang berdakwah sangat butuh kepada kesabaran. Karena pasti ia akan berhadapan dengan orang-orang yang berusaha menjegal laju dakwahnya.
🌴 Para Rasul yang Allah utus untuk berdakwah kepada kaumnya juga tidak lepas dari gangguan dengan bentuk yang beraneka ragam. Ada yang sekadar cemoohan, gunjingan, dan menyematkan gelar yang buruk. Hingga kepada pengusiran, penyiksaan fisik, dan ada juga yang sampai dibunuh.
🔗 dan penentangan tersebut tidak hanya mereka rasakan dari orang-orang tidak ada hubungan kekerabatan. Bahkan orang yang dekat nasabnya sekali pun ikut memusuhi dan memerangi mereka.
🌴 Apabila seseorang dapat bersabar di dalam mencari ilmu, mengamalkannya, dan, mendakwahkannya. Maka dia akan merasakan manisnya hasil dari usahanya tersebut.
📍 Sehingga, pembukaan syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab Tsalatsatul Ushul ini sangat penting untuk selalu kita ingat. Wallahu a'lam bish showwab.
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅💢 MERAIH KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT
⛵️ Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
شيئان إذا عملت بهما، أصبت خير الدنيا والآخرة، لا أطول عليك. قيل: ما هما؟ قال: تحمل ما تكره إذا أحبه الله، وتترك ما تحب إذا كرهه الله
🔹 "Ada dua perkara yang apabila engkau mengamalkannya maka engkau akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Aku tidak berbasa-basi kepadamu.
🔸 Ada yang bertanya, "Apa itu?"
🔹 Beliau menjawab, "Engkau memikul sesuatu yang engkau benci apabila hal itu dicintai Allah, dan engkau meninggalkan apa yang engkau sukai apabila hal itu dibenci oleh Allah."
🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/98 cet. Ar-Risalah)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
⛵️ Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
شيئان إذا عملت بهما، أصبت خير الدنيا والآخرة، لا أطول عليك. قيل: ما هما؟ قال: تحمل ما تكره إذا أحبه الله، وتترك ما تحب إذا كرهه الله
🔹 "Ada dua perkara yang apabila engkau mengamalkannya maka engkau akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Aku tidak berbasa-basi kepadamu.
🔸 Ada yang bertanya, "Apa itu?"
🔹 Beliau menjawab, "Engkau memikul sesuatu yang engkau benci apabila hal itu dicintai Allah, dan engkau meninggalkan apa yang engkau sukai apabila hal itu dibenci oleh Allah."
🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/98 cet. Ar-Risalah)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅🌸 MENYEMBUNYIKAN AMAL SHALIH AGAR TIDAK DILIHAT MANUSIA
🌻 Dari Salam ia berkata,
عَنْ سَلاَمٍ قَالَ: كَانَ أَيُّوْبُ السِّخْتِيَانِيُّ يَقُوْمُ اللَّيلَ كُلَّه فَيُخفِي ذَلِكَ فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الصُّبْحِ رَفعَ صَوْتَه كَأَنَّهُ قَامَ تِلْكَ السَّاعَةَ
🕋 "Dahulu Ayyub As-Sikhtiyani melakukan qiyamul lail semalam suntuk, akan tetapi ia menyembunyikan perbuatanya itu (agar manusia tidak mengetahuinya,pen). Apabila waktu shubuh telah dekat maka beliau mengeraskan bacaannya seakan-akan beliau baru bangun ketika itu."
🌸 Ayyub As-Sikhtiyani adalah Ayyub bin Kaisan, Abu Bakar Al-Bashri. Beliau adalah seorang Imam, Sayyidul ulama, dan fuqoha ahli ibadah senior di jamannya. Beliau meninggal tahun 131 H pada usia 65 tahun.
🌍 Panduan: Siyar A'lam An-Nubala dan Taqribut Tahdzib
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌻 Dari Salam ia berkata,
عَنْ سَلاَمٍ قَالَ: كَانَ أَيُّوْبُ السِّخْتِيَانِيُّ يَقُوْمُ اللَّيلَ كُلَّه فَيُخفِي ذَلِكَ فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الصُّبْحِ رَفعَ صَوْتَه كَأَنَّهُ قَامَ تِلْكَ السَّاعَةَ
🕋 "Dahulu Ayyub As-Sikhtiyani melakukan qiyamul lail semalam suntuk, akan tetapi ia menyembunyikan perbuatanya itu (agar manusia tidak mengetahuinya,pen). Apabila waktu shubuh telah dekat maka beliau mengeraskan bacaannya seakan-akan beliau baru bangun ketika itu."
🌸 Ayyub As-Sikhtiyani adalah Ayyub bin Kaisan, Abu Bakar Al-Bashri. Beliau adalah seorang Imam, Sayyidul ulama, dan fuqoha ahli ibadah senior di jamannya. Beliau meninggal tahun 131 H pada usia 65 tahun.
🌍 Panduan: Siyar A'lam An-Nubala dan Taqribut Tahdzib
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
💢 PELAJARAN FIKIH (6⃣): BAB TENTANG BUANG HAJAT DAN ADAB-ADABNYA (Lanjutan)
🔗 (Perbuatan yang Haram dilakukan oleh Orang yang Hendak Buang Hajat)
4⃣ Permasalahan Keempat: PERBUAT YANG HARAM DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BUANG HAJAT
🔷 Diharamkan kencing di air yang tergenang (tidak mengalir,pen). Berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
أنه نهى عن البول في الماء الراكد
"Bahwasanya beliau melarang dari kencing di air yang tergenang." (HR. Muslim no.281)
🔷 Tidak memegang kemaluan dengan tangan kanannya di saat kencing dan tidak beristinja' dengan tangan kanannya. Berdasarkan sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
إذا بال أحدكم فلا يأخذن ذكره بيمينه، ولا يستنجي بيمينه
"Apabila salah seorang di antara kalian kencing, maka janganlah memegang kemaluannya dengan tangan kanannya dan (jangan pula) beristinja' dengan tangan kanannya." (HR. Al-Bukhari no.154 dan Muslim no.267)
🔷 Diharamkan atasnya kencing atau buang air besar di jalan (yang dilalui manusia), di tempat berteduh, di kebun atau taman umum, di bawah pohon yang berbuah, dan di sumber mata air.
Hal ini berdasarkan hadits Mu'adz bin Jabal ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
اتقوا الملاعن الثلاث: البراز في الموارد، وقارعة الطريق، والظل
"Takutlah tiga tempat yang dilaknat, buang air di sumber mata air, di tengah jalan, dan di bawah tempat berteduh." (HR. ABu Daud no.26)
dan juga hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Bahwasanya Nabi Shalllallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
اتقوا اللاعنين
"Takutlah kalian dua perkara yang mendatangkan laknat!"
Para sahahabat bertanya, "Apakah dua perkara yang mendatangkan laknat tersebut, wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Yaitu orang yang buang hajat di jalan (yang dilalui) manusia atau di tempat berteduhnya mereka." (HR. Muslim no.269)
🔷 Diharamkan atasnya membaca Al-Qur'an pada saat buang hajat
🔷 dan diharamkan bersitinja' dengan kotoran hewan, tulang, atau makanan yang berharga.
Hal ini berdasarkan hadits Jabir Radhiallahu 'anhu,
نهى النبي - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أن يتمسح بعظم أو ببعر
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang untuk beristinja dengan tulang atau kotoran hewan." (HR. Muslim no.263)
🔷 dan diharamkan buang hajat di tengah kuburan muslimin.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
لا أبالي أوسط القبور قضيت حاجتي، أو وسط السوق؟
"Tidak ada beda keburukannya bagiku untuk buan hajat di tengah pekuburan atau di tengah (keramaian) pasar (yakni kedua-duanya sama buruknya,pen)." (HR. Ibnu Majah no.1567 dan dishahihkan Syaikh Al-Albani Rahimahullah)
Wallahu 'alam bish shawwab
🔆 Ikuti terus pelajaran Fikih Muyasar setiap hari Selasa dan Kamis.
🌏 Sumber panduan: Al-Fiqhu Al-Muyassar hal.11
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔗 (Perbuatan yang Haram dilakukan oleh Orang yang Hendak Buang Hajat)
4⃣ Permasalahan Keempat: PERBUAT YANG HARAM DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BUANG HAJAT
🔷 Diharamkan kencing di air yang tergenang (tidak mengalir,pen). Berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
أنه نهى عن البول في الماء الراكد
"Bahwasanya beliau melarang dari kencing di air yang tergenang." (HR. Muslim no.281)
🔷 Tidak memegang kemaluan dengan tangan kanannya di saat kencing dan tidak beristinja' dengan tangan kanannya. Berdasarkan sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
إذا بال أحدكم فلا يأخذن ذكره بيمينه، ولا يستنجي بيمينه
"Apabila salah seorang di antara kalian kencing, maka janganlah memegang kemaluannya dengan tangan kanannya dan (jangan pula) beristinja' dengan tangan kanannya." (HR. Al-Bukhari no.154 dan Muslim no.267)
🔷 Diharamkan atasnya kencing atau buang air besar di jalan (yang dilalui manusia), di tempat berteduh, di kebun atau taman umum, di bawah pohon yang berbuah, dan di sumber mata air.
Hal ini berdasarkan hadits Mu'adz bin Jabal ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
اتقوا الملاعن الثلاث: البراز في الموارد، وقارعة الطريق، والظل
"Takutlah tiga tempat yang dilaknat, buang air di sumber mata air, di tengah jalan, dan di bawah tempat berteduh." (HR. ABu Daud no.26)
dan juga hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Bahwasanya Nabi Shalllallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
اتقوا اللاعنين
"Takutlah kalian dua perkara yang mendatangkan laknat!"
Para sahahabat bertanya, "Apakah dua perkara yang mendatangkan laknat tersebut, wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Yaitu orang yang buang hajat di jalan (yang dilalui) manusia atau di tempat berteduhnya mereka." (HR. Muslim no.269)
🔷 Diharamkan atasnya membaca Al-Qur'an pada saat buang hajat
🔷 dan diharamkan bersitinja' dengan kotoran hewan, tulang, atau makanan yang berharga.
Hal ini berdasarkan hadits Jabir Radhiallahu 'anhu,
نهى النبي - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أن يتمسح بعظم أو ببعر
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang untuk beristinja dengan tulang atau kotoran hewan." (HR. Muslim no.263)
🔷 dan diharamkan buang hajat di tengah kuburan muslimin.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
لا أبالي أوسط القبور قضيت حاجتي، أو وسط السوق؟
"Tidak ada beda keburukannya bagiku untuk buan hajat di tengah pekuburan atau di tengah (keramaian) pasar (yakni kedua-duanya sama buruknya,pen)." (HR. Ibnu Majah no.1567 dan dishahihkan Syaikh Al-Albani Rahimahullah)
Wallahu 'alam bish shawwab
🔆 Ikuti terus pelajaran Fikih Muyasar setiap hari Selasa dan Kamis.
🌏 Sumber panduan: Al-Fiqhu Al-Muyassar hal.11
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
💢🔥ANTIPATI SALAF TERHADAP AHLI BID'AH
✅ Yahya bin Abi Katsir Rahimahullah berkata,
إِذَا رَأَيْتَ المُبْتَدِعَ فِي طَرِيْقٍ, فَخُذْ فِي غيره.
"Apabila engkau melihat ahli bid'ah di suatu jalan, maka carilah jalan yang lain."
🔗 Yahya bin Abi Katsir, Abu Nashr Ath-Tho'i Al-Yamami. Beliau seorang Imam dan Hafizh. Meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu dan para tabi'in lainnya.
Sejumlah ulama menyebutkan bahwasanya beliau meninggal tahun 129 H.
🌏 Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/206)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅ Yahya bin Abi Katsir Rahimahullah berkata,
إِذَا رَأَيْتَ المُبْتَدِعَ فِي طَرِيْقٍ, فَخُذْ فِي غيره.
"Apabila engkau melihat ahli bid'ah di suatu jalan, maka carilah jalan yang lain."
🔗 Yahya bin Abi Katsir, Abu Nashr Ath-Tho'i Al-Yamami. Beliau seorang Imam dan Hafizh. Meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu dan para tabi'in lainnya.
Sejumlah ulama menyebutkan bahwasanya beliau meninggal tahun 129 H.
🌏 Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/206)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
💢🔥 (2⃣) ANTIPATI SALAF TERHADAP AHLI BID'AH
✅ Sa'id bin Amir Adh-Dhuba'i Rahimahullah berkata
مرِضَ سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ, فَبَكَى فَقِيْلَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ قَالَ: مَرَرْتُ عَلَى قَدَرِيٍّ, فَسَلَّمتُ عَلَيْهِ, فَأَخَافُ الحِسَابَ عَلَيْهِ.
🔹 "Sulaiman At-Taimi terjatuh sakit, lantas dia menangis.
🔸 Maka ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuat engkau menangis?"
🔆 Beliau menjawab, "Aku pernah melewati seorang pengingkar takdir (Qodari) lalu aku ucapkan salam kepadanya. Maka aku takut akan di hisab (oleh Allah) atas perbuatanku itu."
🔗 Sulaiman At-Taimi adalah Abul Mu'tamir Sulaiman bin Tharkhan At-Taimi, seorang Imam dan Syaikhul Islam. Beliau mengambil hadits dari Anas bin Malik dan tabi'in senior semacam Yahya bin Ya'mur, Thalq bin Habib, Thowus, dan lainnya.
Di antara murid beliau adalah Abdullah bin Mubarok, Syu'bah, Mu'tamir bin Sulaiman, Hammad bin Salamah, Sufyan, dan selain mereka.
🌏 Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/323)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅ Sa'id bin Amir Adh-Dhuba'i Rahimahullah berkata
مرِضَ سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ, فَبَكَى فَقِيْلَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ قَالَ: مَرَرْتُ عَلَى قَدَرِيٍّ, فَسَلَّمتُ عَلَيْهِ, فَأَخَافُ الحِسَابَ عَلَيْهِ.
🔹 "Sulaiman At-Taimi terjatuh sakit, lantas dia menangis.
🔸 Maka ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuat engkau menangis?"
🔆 Beliau menjawab, "Aku pernah melewati seorang pengingkar takdir (Qodari) lalu aku ucapkan salam kepadanya. Maka aku takut akan di hisab (oleh Allah) atas perbuatanku itu."
🔗 Sulaiman At-Taimi adalah Abul Mu'tamir Sulaiman bin Tharkhan At-Taimi, seorang Imam dan Syaikhul Islam. Beliau mengambil hadits dari Anas bin Malik dan tabi'in senior semacam Yahya bin Ya'mur, Thalq bin Habib, Thowus, dan lainnya.
Di antara murid beliau adalah Abdullah bin Mubarok, Syu'bah, Mu'tamir bin Sulaiman, Hammad bin Salamah, Sufyan, dan selain mereka.
🌏 Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/323)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅‼️APAKAH ANDA TERMASUK SALAH SATUNYA?
✅ Muhammad bin al-Fadhl Al-Balkhi Rahimahullah berkata,
💢 "Hilangnya Islam dengan empat (golongan manusia):
1⃣ Orang-orang yang tidak mengamalkan apa yang mereka ketahui
2⃣ Orang-orang yang mengamalkan apa yang tidak mereka ketahui
3⃣ Orang-orang yang tidak mempelajari apa yang tidak mereka ketahui
4⃣ dan orang-orang yang mencegah manusia dari (mendapatkan) ilmu.
🌴 Muhammad bin al-Fadhl al-Balkhi Rahimahullah adalah seorang pemberi nasehat yang zuhud, Imam besar, dan Syaikhul Islam. Beliau meninggal pada tahun 317 H
🌏 Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (14/525)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅ Muhammad bin al-Fadhl Al-Balkhi Rahimahullah berkata,
💢 "Hilangnya Islam dengan empat (golongan manusia):
1⃣ Orang-orang yang tidak mengamalkan apa yang mereka ketahui
2⃣ Orang-orang yang mengamalkan apa yang tidak mereka ketahui
3⃣ Orang-orang yang tidak mempelajari apa yang tidak mereka ketahui
4⃣ dan orang-orang yang mencegah manusia dari (mendapatkan) ilmu.
🌴 Muhammad bin al-Fadhl al-Balkhi Rahimahullah adalah seorang pemberi nasehat yang zuhud, Imam besar, dan Syaikhul Islam. Beliau meninggal pada tahun 317 H
🌏 Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (14/525)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅🌴 TIGA PERKARA YANG DIBUTUHKAN OLEH ORANG YANG BERDOSA
💢 Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan,
🌴 "Oleh karena itu mereka berkata, Sesungguhnya orang yang berdosa membutuhkan tiga perkara, yaitu:
1⃣ Agar Allah memaafkan darinya dosa antara dia dengan Allah.
2⃣ Agar Allah tutupi (aibnya) dari hamba-hamba-Nya, sehingga (aibnya) tidak dibeberkan di antara mereka.
3⃣ Agar Allah menjaganya sehingga tidak terjatuh kepada dosa yang semisalnya.
🌍 Sumber: Tafsir Ibnu Katsir (1/738)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢 Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan,
🌴 "Oleh karena itu mereka berkata, Sesungguhnya orang yang berdosa membutuhkan tiga perkara, yaitu:
1⃣ Agar Allah memaafkan darinya dosa antara dia dengan Allah.
2⃣ Agar Allah tutupi (aibnya) dari hamba-hamba-Nya, sehingga (aibnya) tidak dibeberkan di antara mereka.
3⃣ Agar Allah menjaganya sehingga tidak terjatuh kepada dosa yang semisalnya.
🌍 Sumber: Tafsir Ibnu Katsir (1/738)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
Mengambil Ilmu dari Ahlinya ::: Insya Allah akan dilaksanakan kajian Ilmiyyah di kota Medan Bersama Asy-Syaikh Sholah bin Futaini Kantusy Hafizhahullahu
✅🌴 RIZKI KU TELAH DITETAPKAN
🌻 Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
وجدت الدنيا شيئين: فشيئا هو لي، وشيئا لغيري، فأما ما كان لغيري، فلو طلبته بحيلة السماوات والأرض لم أصل إليه، فيمنع رزق غيري مني، كما يمنع رزقي من غيري.
"Aku mendapati dunia ada dua bagian: satu bagian milikku dan satu bagian lagi milik selainku. Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku mencarinya dengan berbagai cara sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan bisa sampai kepadanya (tidak bisa mendapatkannya,pen).
Akan dihalangi rizki orang lain untukku, sebagaimana akan dihalangi rizkiku untuk didapatkan oleh selainku."
🌍 Sumber: Siyar A'lam An Nubala
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌻 Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
وجدت الدنيا شيئين: فشيئا هو لي، وشيئا لغيري، فأما ما كان لغيري، فلو طلبته بحيلة السماوات والأرض لم أصل إليه، فيمنع رزق غيري مني، كما يمنع رزقي من غيري.
"Aku mendapati dunia ada dua bagian: satu bagian milikku dan satu bagian lagi milik selainku. Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku mencarinya dengan berbagai cara sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan bisa sampai kepadanya (tidak bisa mendapatkannya,pen).
Akan dihalangi rizki orang lain untukku, sebagaimana akan dihalangi rizkiku untuk didapatkan oleh selainku."
🌍 Sumber: Siyar A'lam An Nubala
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🌹✅ KEUTAMAAN MENUNAIKAN HAK SUAMI
🌸 Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
"dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya keimanan hingga ia menunaikan hak suaminya." (Shahih At-Targhib no.1939)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌸 Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
"dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya keimanan hingga ia menunaikan hak suaminya." (Shahih At-Targhib no.1939)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅💢 AKU TIDAK TAHU 🌴
✳️ Al-Imam Asy-Sya'bi Rahimahullahu Ta'ala berkata,
لاَ أَدْرِي، نِصْفُ العلم.
🔅 "(ucapan) aku tidak tahu merupakan separuh ilmu." (Siyar A'lam An-Nubala 5/184)
💢 Sehingga jangan malu mengucapkan "aku tidak tahu" untuk perkara yang memang engkau tidak mengetahuinya.
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✳️ Al-Imam Asy-Sya'bi Rahimahullahu Ta'ala berkata,
لاَ أَدْرِي، نِصْفُ العلم.
🔅 "(ucapan) aku tidak tahu merupakan separuh ilmu." (Siyar A'lam An-Nubala 5/184)
💢 Sehingga jangan malu mengucapkan "aku tidak tahu" untuk perkara yang memang engkau tidak mengetahuinya.
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅🌹 TIGA PERANGAI YANG DENGANNYA ENGKAU AKAN MENJADI SEORANG ALIM
💢 Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
عَنْ أَبِي حَازِمٍ, قَالَ: لاَ تَكُوْنُ عَالِماً حَتَّى يَكُوْنَ فِيْكَ ثَلاَثُ خِصَالٍ: لاَ تَبغِ عَلَى مَنْ فَوْقَكَ, وَلاَ تَحقِرْ مَنْ دُوْنكَ, وَلاَ تَأخُذْ عَلَى عِلْمِكَ دُنْيَا.
🔆 "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1⃣ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2⃣ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3⃣ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.
🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢 Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
عَنْ أَبِي حَازِمٍ, قَالَ: لاَ تَكُوْنُ عَالِماً حَتَّى يَكُوْنَ فِيْكَ ثَلاَثُ خِصَالٍ: لاَ تَبغِ عَلَى مَنْ فَوْقَكَ, وَلاَ تَحقِرْ مَنْ دُوْنكَ, وَلاَ تَأخُذْ عَلَى عِلْمِكَ دُنْيَا.
🔆 "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1⃣ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2⃣ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3⃣ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.
🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅💢 SEMANGAT SALAF DALAM MENCARI ILMU DAN PERBEDAAN ANTARA ORANG YANG MENCATAT DAN TIDAK MENCATAT
🌴 Shalih bin Kaisan berkata,
روى معمر، عن صالح قال: اجتمعت أنا وابن شهاب, ونحن نطلب العلم فاجتمعنا على أن نكتب السنن, فكتبنا كل شيء سمعنا، عن النبي -صلى الله عليه وسلم- ثم قال نكتب ما جاء، عن أصحابه فقلت: ليس بسنة فقال: بل هو سنة فكتب ولم أكتب, فأنجح وضيعت.
🌻 "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
🔹 Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
🔸 Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
🔹 Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
☑️ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌴 Shalih bin Kaisan berkata,
روى معمر، عن صالح قال: اجتمعت أنا وابن شهاب, ونحن نطلب العلم فاجتمعنا على أن نكتب السنن, فكتبنا كل شيء سمعنا، عن النبي -صلى الله عليه وسلم- ثم قال نكتب ما جاء، عن أصحابه فقلت: ليس بسنة فقال: بل هو سنة فكتب ولم أكتب, فأنجح وضيعت.
🌻 "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
🔹 Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
🔸 Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
🔹 Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
☑️ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅💯 PEMBERIAN SEORANG SUAMI KEPADA ISTERINYA TERCATAT SEBAGAI SEDEKAH
💢 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ما أعطى الرجل امرأته فهو صدقة
🔆 "Apa yang diberikan oleh seorang suami kepada isterinya merupakan sedekah." (Ash-Shahihah no.1024)
▶️ yakni seorang suami akan mendapat pahala sedekah bagi setiap kebaikan yang ia berikan kepada isterinya walaupun hanya satu suapan makanan.
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ما أعطى الرجل امرأته فهو صدقة
🔆 "Apa yang diberikan oleh seorang suami kepada isterinya merupakan sedekah." (Ash-Shahihah no.1024)
▶️ yakni seorang suami akan mendapat pahala sedekah bagi setiap kebaikan yang ia berikan kepada isterinya walaupun hanya satu suapan makanan.
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅‼️ CARA BERTAUBAT DARI PERBUATAN GHIBAH
💢 Bertaubat dari perbuatan ghibah adalah seperti bertaubat dari dosa-dosa yang lainnya, yaitu harus terpenuhi padanya 5 syarat taubat:
1⃣ Ikhlas hanya mengharap wajah Allah. Bukan karena ingin dilihat atau dipuji manusia.
2⃣ Menyesal dari perbuatan tersebut. Karena penyesalan adalah bukti kejujuran taubatnya.
3⃣ Melepaskan dirinya dari perbuatan tersebut.
4⃣ Bertekad untuk tidak mengulanginya.
5⃣ Bertaubat sebelum nyawa sampai di kerongkongan dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat.
💎 Sebagai bentuk melepaskan dirinya dari perbuatan ghibah, maka sebagian ulama ada yang perbendapat bahwasanya pelaku ghibah harus mendatangi orang yang dia ghibahi dan memohon maaf kepadanya.
💯 Sedangkan ulama lainnya, dan ini merupakan pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, memberikan perincian:
▶️ Apabila orang yang dighibahi mengetahui bila dirinya dibicarakan, maka orang yang melakukan ghibah harus mendatanginya dan meminta maaf kepadanya.
▶️ Adapun bila orang tersebut tidak mengetahuinya, maka orang yang melakukan ghibah tidak perlu mendatanginya. Dia cukup memohonkan ampunan bagi orang yang dia ghibahi dan menyebutkan kebaikan-kebaikannya di tempat yang dahulu dia melakukan ghibah kepadanya.
🔹 Allah berfirman,
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
◾️ "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghilangkan kejelekan." (QS. Hud:114)
🌍 Sumber Panduan: Syarah Riyadus Shalihin (1/90)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢 Bertaubat dari perbuatan ghibah adalah seperti bertaubat dari dosa-dosa yang lainnya, yaitu harus terpenuhi padanya 5 syarat taubat:
1⃣ Ikhlas hanya mengharap wajah Allah. Bukan karena ingin dilihat atau dipuji manusia.
2⃣ Menyesal dari perbuatan tersebut. Karena penyesalan adalah bukti kejujuran taubatnya.
3⃣ Melepaskan dirinya dari perbuatan tersebut.
4⃣ Bertekad untuk tidak mengulanginya.
5⃣ Bertaubat sebelum nyawa sampai di kerongkongan dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat.
💎 Sebagai bentuk melepaskan dirinya dari perbuatan ghibah, maka sebagian ulama ada yang perbendapat bahwasanya pelaku ghibah harus mendatangi orang yang dia ghibahi dan memohon maaf kepadanya.
💯 Sedangkan ulama lainnya, dan ini merupakan pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, memberikan perincian:
▶️ Apabila orang yang dighibahi mengetahui bila dirinya dibicarakan, maka orang yang melakukan ghibah harus mendatanginya dan meminta maaf kepadanya.
▶️ Adapun bila orang tersebut tidak mengetahuinya, maka orang yang melakukan ghibah tidak perlu mendatanginya. Dia cukup memohonkan ampunan bagi orang yang dia ghibahi dan menyebutkan kebaikan-kebaikannya di tempat yang dahulu dia melakukan ghibah kepadanya.
🔹 Allah berfirman,
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
◾️ "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghilangkan kejelekan." (QS. Hud:114)
🌍 Sumber Panduan: Syarah Riyadus Shalihin (1/90)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah