🔥💥📛 ADZAB YANG KEKAL ABADI BAGI ORANG-ORANG KAFIR
➖➖➖➖
📝 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
يُرِيدُونَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنْهَا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ
"Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka mendapatkan azab yang kekal." (QS. Al-Maidah:37)
✅ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-'Abbad hafizhahullah berkata,
📌 "Ayat ini menunjukkan bahwasanya orang-orang kafir akan kekal di dalam neraka jahannam yang tiada berkesudahan. Dan bahwasanya mereka berusaha untuk keluar darinya, namun mereka tidak mampu untuk keluar darinya.
🔥 Bahkan, mereka akan terus berada dalam adzab yang kekal abadi yang tiada berujung dan berkesudahan."
📌 Kita berlindung kepada Allah dari kekufuran dan adzab api neraka.
🌎 Kutub wa Rosail Abdil Muhsin ibn Hamd al-'Abbad al-Badr 1/216
#Fawaidumum #kufur #adzab #neraka
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
يُرِيدُونَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنْهَا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ
"Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka mendapatkan azab yang kekal." (QS. Al-Maidah:37)
✅ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-'Abbad hafizhahullah berkata,
📌 "Ayat ini menunjukkan bahwasanya orang-orang kafir akan kekal di dalam neraka jahannam yang tiada berkesudahan. Dan bahwasanya mereka berusaha untuk keluar darinya, namun mereka tidak mampu untuk keluar darinya.
🔥 Bahkan, mereka akan terus berada dalam adzab yang kekal abadi yang tiada berujung dan berkesudahan."
📌 Kita berlindung kepada Allah dari kekufuran dan adzab api neraka.
🌎 Kutub wa Rosail Abdil Muhsin ibn Hamd al-'Abbad al-Badr 1/216
#Fawaidumum #kufur #adzab #neraka
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
💢💢 BUKTI KECINTAAN KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA
➖➖➖➖
📝 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran:31)
✅ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-'Abbad hafizhahullah berkata,
🌻 "Kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya tidak hanya sebatas pengakuan saja. Akan tetapi harus dengan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berupa al-Quran dan as-sunnah. Adapun klaim/pengakuan maka harus dengan menyertakan bukti-buktinya.
📌 Sebagaimana urusan dunia tidak ditetapkan dengan pengakuan semata, maka demikian pula kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya.
🔻 Maka orang yang mengaku (cinta Allah dan rasul-Nya) harus mendatangkan bukti atas kecintaannya tersebut yaitu dengan mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam."
🌎 Kutub wa Rosail Abdil Muhsin ibn Hamd al-'Abbad al-Badr 1/195
#Fawaidumum #iman #mutabaah #cinta
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran:31)
✅ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-'Abbad hafizhahullah berkata,
🌻 "Kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya tidak hanya sebatas pengakuan saja. Akan tetapi harus dengan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berupa al-Quran dan as-sunnah. Adapun klaim/pengakuan maka harus dengan menyertakan bukti-buktinya.
📌 Sebagaimana urusan dunia tidak ditetapkan dengan pengakuan semata, maka demikian pula kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya.
🔻 Maka orang yang mengaku (cinta Allah dan rasul-Nya) harus mendatangkan bukti atas kecintaannya tersebut yaitu dengan mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam."
🌎 Kutub wa Rosail Abdil Muhsin ibn Hamd al-'Abbad al-Badr 1/195
#Fawaidumum #iman #mutabaah #cinta
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣6️⃣)
—--------------------------------------—
RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA (Bagian Kelima)
( Disadur dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️
1️⃣- Masih tentang Beriman terhadap wujud Allah -Ta’ala-.
Masuk pada rincian keempat ( 4️⃣ ), tentang PancaIndra Manusia yang bisa digunakan untuk mengetahui keberadaan Allah -Ta'ala- ,
➡️ Secara garis besar ada dua sisi yang harus kita pahami;
🍃1️⃣ Sisi Yang Pertama; Kita bisa mendengar dengan pancaindra kita dan menyaksikan terkabulnya doa orang-orang yang memohon kepada Allah -Ta’ala- serta meminta pertolongan kepada-Nya. Sebagaimana telah kita baca pada pembahasan yang lalu.
🍃2️⃣ Sisi Yang Kedua; adalah mukjizat para nabi. (Pembahasan kali ini).
Manusia yang hidup saat itu bisa menggunakan pancaindranya untuk menyaksikan dan mendengarkan mukjizat para Rasul, sebagai suatu hal yang berada di luar batas nalar manusia.
💯 Allah -Ta’ala- memberikan kepada para Rasul mukjizat untuk menolong dan menguatkan mereka. Di sisi lain, mukjizat juga menjadi tanda yang nyata bahwa mereka benar-benar utusan Allah -Ta’ala-.
Berikut ini contoh-contohnya,
〰️1️⃣ Pertama: Mukjizat Nabi Musa -‘alaihissalam-; Terbelahnya laut,
Al-Kisah, Nabi Musa -‘alaihissalam- diperintah untuk memukulkan tongkat ke laut, tanpa diduga laut dihadapan beliau terbelah dan menjadi 12 jalan yang betul-betul kering. Sementara air laut bagaikan gunung berada di kanan-kiri jalan, tinggi menjulang.
Allah -Ta’ala- berfirman:
فَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
” Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.” [ Asy-Syu’ara : 63 ]
〰️2️⃣ Kedua: Mukjizat Nabi Isa -‘alaihissalam-.
Dengan Izin Allah -Ta’ala- , Beliau menghidupkan orang mati dan mengeluarkannya dari kubur.
Allah -Ta’ala- berfirman, menceritakan ucapan Nabi Isa -‘alaihissalam-,
وَأُحْيِ الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ
”...dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah.” [ Ali Imran : 49 ]
Dalam ayat lain, Allah -Ta’ala- berfirman:
وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى بِإِذْنِي
”... dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku.” [ Al-Maidah :110 ]
〰️3️⃣ Ketiga: Mukjizat Nabi Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam-; Terbelahnya bulan.
Saat orang-orang Quraisy meminta beliau untuk menunjukkan bukti kenabian, Beliau menunjuk kepada bulan, Namun apa yang terjadi? Bulan tiba-tiba terbelah menjadi dua. Satu hal yang tak masuk di akal namun seluruh manusia bisa menyaksikannya.
Allah -Ta'ala- berfirman;
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ}
Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan, (1).
Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus, (2).”
[ Al-Qomar :1 - 2]
🍃 Itu adalah sebagian mukjizat para Rasul yang diberikan kepada mereka untuk menolong serta menguatkan kedudukan mereka. Di mana hal itu menunjukkan akan keberadaan Allah -Ta’ala- yang telah nyata mengutus mereka dengan membawa kebenaran sejati.
Wallahu a’lamu bisshowab.
bersambung insya Allah....
.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣6️⃣)
—--------------------------------------—
RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA (Bagian Kelima)
( Disadur dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️
1️⃣- Masih tentang Beriman terhadap wujud Allah -Ta’ala-.
Masuk pada rincian keempat ( 4️⃣ ), tentang PancaIndra Manusia yang bisa digunakan untuk mengetahui keberadaan Allah -Ta'ala- ,
➡️ Secara garis besar ada dua sisi yang harus kita pahami;
🍃1️⃣ Sisi Yang Pertama; Kita bisa mendengar dengan pancaindra kita dan menyaksikan terkabulnya doa orang-orang yang memohon kepada Allah -Ta’ala- serta meminta pertolongan kepada-Nya. Sebagaimana telah kita baca pada pembahasan yang lalu.
🍃2️⃣ Sisi Yang Kedua; adalah mukjizat para nabi. (Pembahasan kali ini).
Manusia yang hidup saat itu bisa menggunakan pancaindranya untuk menyaksikan dan mendengarkan mukjizat para Rasul, sebagai suatu hal yang berada di luar batas nalar manusia.
💯 Allah -Ta’ala- memberikan kepada para Rasul mukjizat untuk menolong dan menguatkan mereka. Di sisi lain, mukjizat juga menjadi tanda yang nyata bahwa mereka benar-benar utusan Allah -Ta’ala-.
Berikut ini contoh-contohnya,
〰️1️⃣ Pertama: Mukjizat Nabi Musa -‘alaihissalam-; Terbelahnya laut,
Al-Kisah, Nabi Musa -‘alaihissalam- diperintah untuk memukulkan tongkat ke laut, tanpa diduga laut dihadapan beliau terbelah dan menjadi 12 jalan yang betul-betul kering. Sementara air laut bagaikan gunung berada di kanan-kiri jalan, tinggi menjulang.
Allah -Ta’ala- berfirman:
فَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
” Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.” [ Asy-Syu’ara : 63 ]
〰️2️⃣ Kedua: Mukjizat Nabi Isa -‘alaihissalam-.
Dengan Izin Allah -Ta’ala- , Beliau menghidupkan orang mati dan mengeluarkannya dari kubur.
Allah -Ta’ala- berfirman, menceritakan ucapan Nabi Isa -‘alaihissalam-,
وَأُحْيِ الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ
”...dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah.” [ Ali Imran : 49 ]
Dalam ayat lain, Allah -Ta’ala- berfirman:
وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى بِإِذْنِي
”... dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku.” [ Al-Maidah :110 ]
〰️3️⃣ Ketiga: Mukjizat Nabi Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam-; Terbelahnya bulan.
Saat orang-orang Quraisy meminta beliau untuk menunjukkan bukti kenabian, Beliau menunjuk kepada bulan, Namun apa yang terjadi? Bulan tiba-tiba terbelah menjadi dua. Satu hal yang tak masuk di akal namun seluruh manusia bisa menyaksikannya.
Allah -Ta'ala- berfirman;
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ}
Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan, (1).
Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus, (2).”
[ Al-Qomar :1 - 2]
🍃 Itu adalah sebagian mukjizat para Rasul yang diberikan kepada mereka untuk menolong serta menguatkan kedudukan mereka. Di mana hal itu menunjukkan akan keberadaan Allah -Ta’ala- yang telah nyata mengutus mereka dengan membawa kebenaran sejati.
Wallahu a’lamu bisshowab.
bersambung insya Allah....
.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌💢 MINTALAH KEBUTUHANMU HANYA KEPADA ALLAH
➖➖➖➖
📝 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إذا سألت فاسأل الله
▫️ "Apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah." (HR. At-Tirmidzi)
✅ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah menjelaskan,
⚠️ "Janganlah engkau meminta kepada selain Allah dan janganlah engkau menampakkan rasa butuhmu kepada seorang pun selain Allah.
💢 Karena sesungguhnya meminta itu adalah kehinaan, maka tidak boleh menghinakan diri kepada siapa pun selain Allah Tabaraka wa Ta'ala."
🌎 An-Nibras Syarhu Hadits Ibn 'Abbas hlm.12
#Fawaidumum #meminta #akhlaq #aqidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إذا سألت فاسأل الله
▫️ "Apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah." (HR. At-Tirmidzi)
✅ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah menjelaskan,
⚠️ "Janganlah engkau meminta kepada selain Allah dan janganlah engkau menampakkan rasa butuhmu kepada seorang pun selain Allah.
💢 Karena sesungguhnya meminta itu adalah kehinaan, maka tidak boleh menghinakan diri kepada siapa pun selain Allah Tabaraka wa Ta'ala."
🌎 An-Nibras Syarhu Hadits Ibn 'Abbas hlm.12
#Fawaidumum #meminta #akhlaq #aqidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⚠️📛❌ RASULULLAH TIDAK BISA MENDENGAR DAN MENGABULKAN PERMOHONAN
➖➖➖➖
📖 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ ۚ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
"Katakanlah: "Aku tidak memiliki kemampuan memberikan kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al-A'raf:188)
✅ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah menjelaskan,
▫️ Apa yang engkau inginkan setelah (keterangan ayat) ini? Allah memerintahkan rasul-Nya untuk menjelaskan hakikat sebenarnya,
"Katakanlah: "Aku tidak memiliki kemampuan memberikan kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya..."
📌 Dan orang yang berdoa kepada Rasul dari tempat yang jauh dengan meyakini bahwa Rasul bisa menjawab dan mendengarnya, bahkan juga meyakini selain Rasulullah (bisa mendengar dan menjawab permohonannya), sehingga ia mengatakan, "wahai Abdul Qadir, wahai Badawi" padahal jarak antara orang itu dan mereka ini beribu-ribu mil.
⚠️ Ia berkeyakinan bahwa mereka itu mendengarnya dan memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaanya dan mengabulkan doanya.
❓Kira-kira adakah yang lebih sesat dari perbuatan ini??
🔥 Ini merupakan perkara yang sangat berbahaya, dimana banyak dari kalangan Shufiyyah dan Syi'ah Rafidhah demikian pula yang sejalan dengan mereka yang terjerumus ke dalamnya.
🌻 Maka mereka butuh kepada para da'i yang ikhlas untuk menyelamatkan mereka -dengan pertolongan Allah- dari kebinasaan dan kesesatan ini.
🌎 An-Nibras Syarhu Hadits Ibn 'Abbas hlm.14
#Fawaidumum #aqidah #ibadah #sesat
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📖 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ ۚ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
"Katakanlah: "Aku tidak memiliki kemampuan memberikan kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al-A'raf:188)
✅ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah menjelaskan,
▫️ Apa yang engkau inginkan setelah (keterangan ayat) ini? Allah memerintahkan rasul-Nya untuk menjelaskan hakikat sebenarnya,
"Katakanlah: "Aku tidak memiliki kemampuan memberikan kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya..."
📌 Dan orang yang berdoa kepada Rasul dari tempat yang jauh dengan meyakini bahwa Rasul bisa menjawab dan mendengarnya, bahkan juga meyakini selain Rasulullah (bisa mendengar dan menjawab permohonannya), sehingga ia mengatakan, "wahai Abdul Qadir, wahai Badawi" padahal jarak antara orang itu dan mereka ini beribu-ribu mil.
⚠️ Ia berkeyakinan bahwa mereka itu mendengarnya dan memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaanya dan mengabulkan doanya.
❓Kira-kira adakah yang lebih sesat dari perbuatan ini??
🔥 Ini merupakan perkara yang sangat berbahaya, dimana banyak dari kalangan Shufiyyah dan Syi'ah Rafidhah demikian pula yang sejalan dengan mereka yang terjerumus ke dalamnya.
🌻 Maka mereka butuh kepada para da'i yang ikhlas untuk menyelamatkan mereka -dengan pertolongan Allah- dari kebinasaan dan kesesatan ini.
🌎 An-Nibras Syarhu Hadits Ibn 'Abbas hlm.14
#Fawaidumum #aqidah #ibadah #sesat
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
☑️🔊 DOAKANLAH KEDUA ORANG TUAMU!!
➖➖➖➖
📝 Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
🔊 "Aku mengimbau saudara-saudaraku agar memperbanyak mendoakan kedua orang tua mereka yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Karena itulah jalannya anak-anak saleh yang mengamalkan firman Allah Ta'ala,
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra: 24)
🌎 Fatawa Nuur 'ala ad-Darb 1/270
#Fawaidumum #doa #akhlaq #orangtua
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
🔊 "Aku mengimbau saudara-saudaraku agar memperbanyak mendoakan kedua orang tua mereka yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Karena itulah jalannya anak-anak saleh yang mengamalkan firman Allah Ta'ala,
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra: 24)
🌎 Fatawa Nuur 'ala ad-Darb 1/270
#Fawaidumum #doa #akhlaq #orangtua
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣7️⃣)
—--------------------------------------—
RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA
( Disadur dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️
Telah kita lalui penjelasan pada pembahasan yang lalu (https://t.me/warisansalaf/1805
) bahwa Rukun Iman Yang Pertama mengandung empat perkara:
1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap wujud (keberadaan) Allah -Ta’ala-.
2️⃣- Yang Kedua: Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.
3️⃣- Yang Ketiga: Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.
4️⃣- Yang Keempat: Beriman terhadap asma` wa shifat Allah -Ta’ala-. (yakni; nama-nama dan sifat-sifat Nya).
Sekarang kita masuk bagian Yang Kedua : Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.
Kata ”Rububiyyah” tak lepas dari perubahan kata ”Rabb” (baca: ’Robb’ ) yang sering diartikan dengan ’tuhan’.
Kata ”Rububiyyah” itu sendiri bisa diartikan dengan ‘sifat-sifat ketuhanan’. Seperti: Maha Pencipta, Maha Kuasa, Maha Memerintah, dan sebagainya.
Sebagai seorang muslim, kita berikan sifat-sifat ketuhanan itu hanya kepada Allah -Ta’ala- saja, tidak kepada yang lain.
Kita juga harus yakin bahwa selain Allah -Ta’ala- tidak memiliki sifat-sifat tersebut.
✅ Kita ucapkan ,
لا خالق إلا الله، لا مالك إلا الله، لا أمر إلا له
“Tidak ada yang bisa mencipta (segala sesuatu) kecuali Allah, Tidak ada yang menguasai (alam semesta ini) kecuali Allah, Tidak ada perintah (yang bersifat mutlak) kecuali perintah-Nya.”
Hal itu selaras dengan firmah Allah -Ta’ala-,
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
”Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” [ Al-A’raaf: 54 ]
dan dalam ayat yang lain (yang artinya),
”Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan (Yakni kerajaan yang sempurna mencakup seluruh alam semesta). Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. [ Fathir : 13 ]
💥💢 Tidak ada yang mengingkari pernyataan ini kecuali orang yang sombong, dalam keadaan ia tidak yakin akan kebenaran ucapannya sendiri.
Kita sebut saja Fir’aun sebagai satu contoh. Sosok Fir’aun yang mengaku sebagai tuhan juga meyakini sifat-sifat rububiyyah Allah -Ta’ala- dalam hati, padahal lisan dan perbuatannya mengingkari hal tersebut.
Nabi Musa -‘alaihissalam- pernah berkata kepada Fir’aun (yang artinya), "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa." [ Al-Israa`: 102 ]
Allah -Ta’ala- menyatakan,
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا
”Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. [ An-Naml: 14 ]
[ Lihat selengkapnya di kitab "Syarah Tsalatsatul Ushul" hal. 84 ]
💯 (Catatan): “Sebagai pelajaran bagi kita dari kisah Fir’aun, bahwa sebuah keyakinan hati tentang keimanan belumlah cukup untuk menjadikan seseorang itu mukmin, sampai ia mengucapkan dan membuktikannya dengan perbuatan.”
Wallahu a’lamu bisshowab.
bersambung insya Allah....
.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣7️⃣)
—--------------------------------------—
RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA
( Disadur dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️
Telah kita lalui penjelasan pada pembahasan yang lalu (https://t.me/warisansalaf/1805
) bahwa Rukun Iman Yang Pertama mengandung empat perkara:
1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap wujud (keberadaan) Allah -Ta’ala-.
2️⃣- Yang Kedua: Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.
3️⃣- Yang Ketiga: Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.
4️⃣- Yang Keempat: Beriman terhadap asma` wa shifat Allah -Ta’ala-. (yakni; nama-nama dan sifat-sifat Nya).
Sekarang kita masuk bagian Yang Kedua : Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.
Kata ”Rububiyyah” tak lepas dari perubahan kata ”Rabb” (baca: ’Robb’ ) yang sering diartikan dengan ’tuhan’.
Kata ”Rububiyyah” itu sendiri bisa diartikan dengan ‘sifat-sifat ketuhanan’. Seperti: Maha Pencipta, Maha Kuasa, Maha Memerintah, dan sebagainya.
Sebagai seorang muslim, kita berikan sifat-sifat ketuhanan itu hanya kepada Allah -Ta’ala- saja, tidak kepada yang lain.
Kita juga harus yakin bahwa selain Allah -Ta’ala- tidak memiliki sifat-sifat tersebut.
✅ Kita ucapkan ,
لا خالق إلا الله، لا مالك إلا الله، لا أمر إلا له
“Tidak ada yang bisa mencipta (segala sesuatu) kecuali Allah, Tidak ada yang menguasai (alam semesta ini) kecuali Allah, Tidak ada perintah (yang bersifat mutlak) kecuali perintah-Nya.”
Hal itu selaras dengan firmah Allah -Ta’ala-,
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
”Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” [ Al-A’raaf: 54 ]
dan dalam ayat yang lain (yang artinya),
”Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan (Yakni kerajaan yang sempurna mencakup seluruh alam semesta). Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. [ Fathir : 13 ]
💥💢 Tidak ada yang mengingkari pernyataan ini kecuali orang yang sombong, dalam keadaan ia tidak yakin akan kebenaran ucapannya sendiri.
Kita sebut saja Fir’aun sebagai satu contoh. Sosok Fir’aun yang mengaku sebagai tuhan juga meyakini sifat-sifat rububiyyah Allah -Ta’ala- dalam hati, padahal lisan dan perbuatannya mengingkari hal tersebut.
Nabi Musa -‘alaihissalam- pernah berkata kepada Fir’aun (yang artinya), "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa." [ Al-Israa`: 102 ]
Allah -Ta’ala- menyatakan,
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا
”Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. [ An-Naml: 14 ]
[ Lihat selengkapnya di kitab "Syarah Tsalatsatul Ushul" hal. 84 ]
💯 (Catatan): “Sebagai pelajaran bagi kita dari kisah Fir’aun, bahwa sebuah keyakinan hati tentang keimanan belumlah cukup untuk menjadikan seseorang itu mukmin, sampai ia mengucapkan dan membuktikannya dengan perbuatan.”
Wallahu a’lamu bisshowab.
bersambung insya Allah....
.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣1️⃣)
—--------------------------------------—
RUKUN IMAN YANG PERTAMA
IMAN KEPADA ALLAH -Ta’ala-
🔰 Iman kepada Allah -Ta’ala- mengandung empat perkara;
1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap…
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣1️⃣)
—--------------------------------------—
RUKUN IMAN YANG PERTAMA
IMAN KEPADA ALLAH -Ta’ala-
🔰 Iman kepada Allah -Ta’ala- mengandung empat perkara;
1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap…
📚 SHAHIH ADABUL MUFROD 6️⃣: Bab Allah Melaknat Orang yang Melaknat Kedua Orang Tuanya
➖➖➖➖➖➖
بَابُ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ والديه
BAB 7️⃣: Allah Melaknat Orang yang Melaknat Kedua Orang Tuanya
➖➖➖➖➖➖
13/17 (صحيح) عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ: سُئِلَ عَلِيٌّ: هَلْ خَصَّكُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ كَافَّةً؟ قَالَ: مَا خَصَّنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ؛ إِلَّا مَا فِي قِرَابِ سَيْفِي، ثُمَّ أَخْرَجَ صَحِيفَةً، فَإِذَا فِيهَا مَكْتُوبٌ: "لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ الْأَرْضِ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا"
➖ (Shahih)
📝 Dari Abu Thufail ia berkata, Ali radhiallahu 'anhu ditanya, Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kekhususan bagimu yang tidak diberikan kepada yang lainnya?
▪️ Beliau menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memberiku kekhususan yang tidak diberikan kepada yang lain, kecuali apa yang tertulis pada sarung pedangku ini.
Lalu beliau mengeluarkan secarik kertas yang tertulis padanya,
▫️ "Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah,
▫️ Allah melaknat orang yang mengubah batas tanah,
▫️ Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya,
▫️ Allah melaknat orang yang melindungi pelaku kejahatan."
✅ Penjelasan:
📌 Melaknat kedua orang tua ada dua bentuk:
1️⃣ Seseorang melaknat kedua orang tuanya secara langsung. Sebagaimana yang banyak terjadi di zaman ini.
2️⃣ Seseorang melaknat kedua orang tua temannya sehingga temannya balik melaknat kedua orang tuanya. Maka dia dianggap telah melaknat kedua orang tuanya karena dengan sebabnyalah temannya tersebut melaknat kedua orang tuanya.
🌍 Sumber: Shahih Al-Adabul Mufrod 38
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #pelajaranadab #adabulmufrod
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖➖➖
بَابُ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ والديه
BAB 7️⃣: Allah Melaknat Orang yang Melaknat Kedua Orang Tuanya
➖➖➖➖➖➖
13/17 (صحيح) عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ: سُئِلَ عَلِيٌّ: هَلْ خَصَّكُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ كَافَّةً؟ قَالَ: مَا خَصَّنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ؛ إِلَّا مَا فِي قِرَابِ سَيْفِي، ثُمَّ أَخْرَجَ صَحِيفَةً، فَإِذَا فِيهَا مَكْتُوبٌ: "لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ الْأَرْضِ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا"
➖ (Shahih)
📝 Dari Abu Thufail ia berkata, Ali radhiallahu 'anhu ditanya, Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kekhususan bagimu yang tidak diberikan kepada yang lainnya?
▪️ Beliau menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memberiku kekhususan yang tidak diberikan kepada yang lain, kecuali apa yang tertulis pada sarung pedangku ini.
Lalu beliau mengeluarkan secarik kertas yang tertulis padanya,
▫️ "Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah,
▫️ Allah melaknat orang yang mengubah batas tanah,
▫️ Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya,
▫️ Allah melaknat orang yang melindungi pelaku kejahatan."
✅ Penjelasan:
📌 Melaknat kedua orang tua ada dua bentuk:
1️⃣ Seseorang melaknat kedua orang tuanya secara langsung. Sebagaimana yang banyak terjadi di zaman ini.
2️⃣ Seseorang melaknat kedua orang tua temannya sehingga temannya balik melaknat kedua orang tuanya. Maka dia dianggap telah melaknat kedua orang tuanya karena dengan sebabnyalah temannya tersebut melaknat kedua orang tuanya.
🌍 Sumber: Shahih Al-Adabul Mufrod 38
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #pelajaranadab #adabulmufrod
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⚠️🔊 KEBENARAN DAN KEMENANGAN BUKAN KARENA BANYAKNYA JUMLAH PENGIKUT
➖➖➖➖
📝 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
▫️"Sungguh Allah telah menolong kalian dalam pertempuran Badar, padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya." (QS. Ali Imran: 123)
✅ Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan,
أَيْ: قَلِيلٌ عَدَدُكُمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ النَّصْرَ إِنَّمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ، لَا بِكَثْرَةِ العَدَد والعُدَد
◽️ "(Padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah) Yaitu sedikitnya jumlah kalian. Agar mereka mengetahui bahwa kemenangan itu berasal dari sisi Allah bukan karena banyaknya jumlah pasukan dan persenjataan."
🌍 Tafsir Ibnu Katsir 2/111
#Fawaidumum #tafsir #alhaq #jumlah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
▫️"Sungguh Allah telah menolong kalian dalam pertempuran Badar, padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya." (QS. Ali Imran: 123)
✅ Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan,
أَيْ: قَلِيلٌ عَدَدُكُمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ النَّصْرَ إِنَّمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ، لَا بِكَثْرَةِ العَدَد والعُدَد
◽️ "(Padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah) Yaitu sedikitnya jumlah kalian. Agar mereka mengetahui bahwa kemenangan itu berasal dari sisi Allah bukan karena banyaknya jumlah pasukan dan persenjataan."
🌍 Tafsir Ibnu Katsir 2/111
#Fawaidumum #tafsir #alhaq #jumlah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣8️⃣)
—--------------------------------------—
RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA
( Disadur dan diringkas dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️
Telah kita lalui penjelasan pada pembahasan yang lalu bahwa Rukun Iman Yang Pertama mengandung empat perkara:
1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap wujud (keberadaan) Allah -Ta’ala-.
2️⃣- Yang Kedua: Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.
3️⃣- Yang Ketiga: Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.
4️⃣- Yang Keempat: Beriman terhadap asma` wa shifat Allah -Ta’ala-. (yakni; nama-nama dan sifat-sifat Nya).
Dan sekarang kita masuk bagian Yang Ketiga,
Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.
Kata ”Uluhiyyah” tak lepas dari perubahan kata ”ilah” yang sering diartikan dengan ’tuhan yang disembah’,
✔️ Sehingga makna kalimat 'Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-' adalah beriman (yakin, percaya, membenarkan) bahwa Allah -Ta’ala- adalah satu-satunya tuhan yang berhak disembah –tiada sekutu bagi-Nya-. Kita menyembahNYa dengan penuh kecintaan dan pengagungan.
📎 Di antara dalil dalam masalah ini adalah;
1️⃣ - Surat Al-Baqarah ayat 163,
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
”Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [ Al -Baqarah :163 ]
2️⃣ - Surat Al-Hajj ayat 62
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
”(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. [ Al-Hajj :62 ]
➡️ Imam Ibnu Katsir -rohimahullah- menjelaskan,
” Semua yang disembah selain Allah –Ta’ala- adalah tuhan yang batil. Karena mereka tidak bisa mendatangkan kerugian dan atau manfaat (yang nyata.)” [ Tafsir Ibnu Katsir, 5/449 ]
💢 Kebatilan sesembahan kaum musyrikin bisa dilihat dari 2 hal, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur`an,
Yang Pertama ➖ Sesembahan-sesembahan itu tidak memiliki sifat-sifat uluhiyyah,
Mereka sejatinya makhluk (yang diciptakan) dan tidak bisa mencipta,
Mereka tidak bisa memberikan manfaat dan tidak bisa menolak madhorot (kerugian),
Mereka tidak bisa menghidupkan dan mematikan,
Mereka tidak memiliki kekuasaan sedikitpun di langit-langit sana, tidak pula menjadi sekutu bagi Allah -Ta’ala- .
〰️ Allah -Ta’ala- berfirman (artinya),
(191) ”Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.”
(192) ” Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu tidak dapat memberi pertolongan.”
[ Al-A’raf ;191-192 ]
Yang Kedua ➖ Orang-orang musyrikin (di masa Rasul) meyakini bahwasanya Allah -Ta’ala- adalah satu-satunya pencipta, namun mereka berbuat kesyirikan.
〰️ Allah -Ta’ala- berfirman (artinya),
”Dan sungguh apabila kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah )?
[ Az-Zukhruf : 87 ]
Wallahu a’lamu bisshowab.
bersambung insya Allah....
.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣8️⃣)
—--------------------------------------—
RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA
( Disadur dan diringkas dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️
Telah kita lalui penjelasan pada pembahasan yang lalu bahwa Rukun Iman Yang Pertama mengandung empat perkara:
1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap wujud (keberadaan) Allah -Ta’ala-.
2️⃣- Yang Kedua: Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.
3️⃣- Yang Ketiga: Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.
4️⃣- Yang Keempat: Beriman terhadap asma` wa shifat Allah -Ta’ala-. (yakni; nama-nama dan sifat-sifat Nya).
Dan sekarang kita masuk bagian Yang Ketiga,
Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.
Kata ”Uluhiyyah” tak lepas dari perubahan kata ”ilah” yang sering diartikan dengan ’tuhan yang disembah’,
✔️ Sehingga makna kalimat 'Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-' adalah beriman (yakin, percaya, membenarkan) bahwa Allah -Ta’ala- adalah satu-satunya tuhan yang berhak disembah –tiada sekutu bagi-Nya-. Kita menyembahNYa dengan penuh kecintaan dan pengagungan.
📎 Di antara dalil dalam masalah ini adalah;
1️⃣ - Surat Al-Baqarah ayat 163,
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
”Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [ Al -Baqarah :163 ]
2️⃣ - Surat Al-Hajj ayat 62
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
”(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. [ Al-Hajj :62 ]
➡️ Imam Ibnu Katsir -rohimahullah- menjelaskan,
” Semua yang disembah selain Allah –Ta’ala- adalah tuhan yang batil. Karena mereka tidak bisa mendatangkan kerugian dan atau manfaat (yang nyata.)” [ Tafsir Ibnu Katsir, 5/449 ]
💢 Kebatilan sesembahan kaum musyrikin bisa dilihat dari 2 hal, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur`an,
Yang Pertama ➖ Sesembahan-sesembahan itu tidak memiliki sifat-sifat uluhiyyah,
Mereka sejatinya makhluk (yang diciptakan) dan tidak bisa mencipta,
Mereka tidak bisa memberikan manfaat dan tidak bisa menolak madhorot (kerugian),
Mereka tidak bisa menghidupkan dan mematikan,
Mereka tidak memiliki kekuasaan sedikitpun di langit-langit sana, tidak pula menjadi sekutu bagi Allah -Ta’ala- .
〰️ Allah -Ta’ala- berfirman (artinya),
(191) ”Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.”
(192) ” Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu tidak dapat memberi pertolongan.”
[ Al-A’raf ;191-192 ]
Yang Kedua ➖ Orang-orang musyrikin (di masa Rasul) meyakini bahwasanya Allah -Ta’ala- adalah satu-satunya pencipta, namun mereka berbuat kesyirikan.
〰️ Allah -Ta’ala- berfirman (artinya),
”Dan sungguh apabila kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah )?
[ Az-Zukhruf : 87 ]
Wallahu a’lamu bisshowab.
bersambung insya Allah....
.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
☑️⚠️🔊 CIRI-CIRI AHLI BID'AH ADALAH MEMBENCI HADITS NABI YANG BERTENTANGAN DENGAN KEBID'AHANNYA
➖➖➖➖
📝 Berkata Baqiyyah rahimahullah, "Al-Auza'i berkata kepadaku, 'Wahai Abu Muhammad, apa pendapatmu tentang suatu kaum yang membenci hadits nabinya??
▫️ Aku menjawab, "mereka adalah kaum yang jelek."
▪️ Maka beliau berkata,
لَيْسَ مِنْ صَاحِبِ بِدْعَةٍ تُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخِلَافِ بِدْعَتِهِ بِحَدِيثٍ إِلَّا أَبْغَضَ الْحَدِيث
⚠️ "Tidak ada seorangpun dari pelaku kebid'ahan yang engkau sampaikan hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang bertentangan dengan kebid'ahannya melainkan pasti ia membenci hadits tersebut."
🌍 Syarafu Ashabil Hadits 136
#Fawaidumum #hadits #bidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Berkata Baqiyyah rahimahullah, "Al-Auza'i berkata kepadaku, 'Wahai Abu Muhammad, apa pendapatmu tentang suatu kaum yang membenci hadits nabinya??
▫️ Aku menjawab, "mereka adalah kaum yang jelek."
▪️ Maka beliau berkata,
لَيْسَ مِنْ صَاحِبِ بِدْعَةٍ تُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخِلَافِ بِدْعَتِهِ بِحَدِيثٍ إِلَّا أَبْغَضَ الْحَدِيث
⚠️ "Tidak ada seorangpun dari pelaku kebid'ahan yang engkau sampaikan hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang bertentangan dengan kebid'ahannya melainkan pasti ia membenci hadits tersebut."
🌍 Syarafu Ashabil Hadits 136
#Fawaidumum #hadits #bidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🏡🚑🔊 KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG YANG SAKIT
➖➖➖➖
📝 Abu Fakhitah Sa'id bin 'Ilaqoh al-Hasyimi rahimahullah berkata,
📌 "Suatu hari Ali bin Abi Thalib memegang tanganku seraya mengatakan, 'Mari kita pergi menjenguk al Hasan (bin Abi Thalib).'
➖ Ternyata kami mendapati Abu Musa sudah lebih dahulu berada di sisi al-Hasan.
▪️ Maka Ali bertanya kepadanya, "Apakah engkau datang karena menjenguknya atau kebetulan sedang berkunjung?"
▫️ Abu Musa menjawab, "Tidak, (aku datang) karena menjenguknya."
📌 Maka Ali berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ
🌻 "Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim (yang sedang sakit) pada pagi hari melainkan ada 70.000 malaikat yang akan terus memohonkan ampunan baginya hingga sore hari.
وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ
🌼 Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat akan terus memohonkan ampunan baginya hingga pagi hari.
وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الجَنَّةِ
💢 Dan sesungguhnya baginya (orang yang menjenguk) sebuah taman/kebun di surga."
🌎 HR. Tirmidzi no.969, dishahihkan Syaikh Al-Albani rahimahullah
#Fawaidumum #ibadah #sakit #menjenguk #akhlaq
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Abu Fakhitah Sa'id bin 'Ilaqoh al-Hasyimi rahimahullah berkata,
📌 "Suatu hari Ali bin Abi Thalib memegang tanganku seraya mengatakan, 'Mari kita pergi menjenguk al Hasan (bin Abi Thalib).'
➖ Ternyata kami mendapati Abu Musa sudah lebih dahulu berada di sisi al-Hasan.
▪️ Maka Ali bertanya kepadanya, "Apakah engkau datang karena menjenguknya atau kebetulan sedang berkunjung?"
▫️ Abu Musa menjawab, "Tidak, (aku datang) karena menjenguknya."
📌 Maka Ali berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ
🌻 "Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim (yang sedang sakit) pada pagi hari melainkan ada 70.000 malaikat yang akan terus memohonkan ampunan baginya hingga sore hari.
وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ
🌼 Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat akan terus memohonkan ampunan baginya hingga pagi hari.
وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الجَنَّةِ
💢 Dan sesungguhnya baginya (orang yang menjenguk) sebuah taman/kebun di surga."
🌎 HR. Tirmidzi no.969, dishahihkan Syaikh Al-Albani rahimahullah
#Fawaidumum #ibadah #sakit #menjenguk #akhlaq
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
💦🔊📌 MENCIUM DAN MENANGISI JENAZAH SEORANG MUSLIM
➖➖➖➖
📝 Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu 'anha berkata,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ وَهُوَ مَيِّتٌ وَهُوَ يَبْكِي
أَوْ قَالَ: «عَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ»
"Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium jenazah Utsman bin Mazh'un sambil beliau menangis atau menitikkan air mata." (HR. Tirmidzi no.989)
▪️ Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan,
فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى دُمُوعِهِ تَسِيلُ عَلَى خَدَّيْهِ
"Seakan-akan aku melihat air mata beliau mengalir di kedua pipinya."
✅ Keterangan:
📌 Utsman bin Mazh'un adalah saudara susuan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau sahabat muhajirin yang ikut dua kali hijrah (ke negeri Habasyah dan Madinah), dan ikut dalam pertempuran badr. Beliau merupakan sahabat muhajirin pertama yang meninggal di kota Madinah.
✅ Faedah:
▫️ Bolehnya mencium dan menangisi seorang muslim yang telah meninggal.
🌎 Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami' at-Tirmidzi 4/55
#Fawaidumum #ibadah #sakit #menjenguk #akhlaq
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu 'anha berkata,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ وَهُوَ مَيِّتٌ وَهُوَ يَبْكِي
أَوْ قَالَ: «عَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ»
"Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium jenazah Utsman bin Mazh'un sambil beliau menangis atau menitikkan air mata." (HR. Tirmidzi no.989)
▪️ Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan,
فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى دُمُوعِهِ تَسِيلُ عَلَى خَدَّيْهِ
"Seakan-akan aku melihat air mata beliau mengalir di kedua pipinya."
✅ Keterangan:
📌 Utsman bin Mazh'un adalah saudara susuan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau sahabat muhajirin yang ikut dua kali hijrah (ke negeri Habasyah dan Madinah), dan ikut dalam pertempuran badr. Beliau merupakan sahabat muhajirin pertama yang meninggal di kota Madinah.
✅ Faedah:
▫️ Bolehnya mencium dan menangisi seorang muslim yang telah meninggal.
🌎 Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami' at-Tirmidzi 4/55
#Fawaidumum #ibadah #sakit #menjenguk #akhlaq
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌻🌼🔊 MEMBANGUN PERSAUDARAAN DI ATAS KETAKWAAN
➖➖➖➖
📝 Allah Ta'ala berfirman,
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
📖 "Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS. Az Zukhruf:67)
✅ Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah berkata,
✔️ "Teman-teman akrab pada hari itu" yaitu pada hari kiamat. Orang-orang yang saling mencintai di atas kekufuran, kedustaan, dan kemaksiatan terhadap Allah.
✔️ "Sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain" karena kecintaan dan kasih sayang mereka di dunia untuk selain Allah, sehingga pada hari kiamat (kecintaan tersebut) berbalik menjadi kebencian.
✔️ "Kecuali orang-orang yang bertakwa." yaitu membentengi diri mereka dari kesyirikan dan kemaksiatan, maka kecintaan mereka akan langgeng dan berkelanjutan, karena kecintaan mereka dibangun karena Allah.
🌎 Taisirul Karimir Rahman hlm.769
#Fawaidumum #tafsir #ukhuwah #iman
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Allah Ta'ala berfirman,
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
📖 "Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS. Az Zukhruf:67)
✅ Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah berkata,
✔️ "Teman-teman akrab pada hari itu" yaitu pada hari kiamat. Orang-orang yang saling mencintai di atas kekufuran, kedustaan, dan kemaksiatan terhadap Allah.
✔️ "Sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain" karena kecintaan dan kasih sayang mereka di dunia untuk selain Allah, sehingga pada hari kiamat (kecintaan tersebut) berbalik menjadi kebencian.
✔️ "Kecuali orang-orang yang bertakwa." yaitu membentengi diri mereka dari kesyirikan dan kemaksiatan, maka kecintaan mereka akan langgeng dan berkelanjutan, karena kecintaan mereka dibangun karena Allah.
🌎 Taisirul Karimir Rahman hlm.769
#Fawaidumum #tafsir #ukhuwah #iman
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🌻📌 NISCAYA ALLAH AKAN BERIKAN APA YANG TIDAK PERNAH TERLINTAS DALAM BENAKMU
➖➖➖➖
📝 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
"من اجتهد و استعان بالله تعالى و لزم الاستغفار و الاجتهاد، فلا بد أن يؤتيه الله من فضله ما لم يخطر ببال"
📌 "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala, senantiasa beristighfar dan terus bersungguh-sungguh niscaya Allah akan berikan kepadanya dari karunia-Nya yang tidak pernah terlintas dalam benak fikiran".
🌎 Al Fatawa al Kubro 5/62.
📝 Penerjemah: al Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
#Fawaidumum #akhlaq #istighfar
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
"من اجتهد و استعان بالله تعالى و لزم الاستغفار و الاجتهاد، فلا بد أن يؤتيه الله من فضله ما لم يخطر ببال"
📌 "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala, senantiasa beristighfar dan terus bersungguh-sungguh niscaya Allah akan berikan kepadanya dari karunia-Nya yang tidak pernah terlintas dalam benak fikiran".
🌎 Al Fatawa al Kubro 5/62.
📝 Penerjemah: al Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
#Fawaidumum #akhlaq #istighfar
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⚠️ 📁✒️ BUKAN SEKADAR BELAJAR ILMU...
➖➖➖➖
📝 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
☑️ "Sesungguhnya kita semua mengetahui bahwa tujuan utama dari (belajar) ilmu adalah mengamalkannya. Ilmu itu adalah wasilah sedangkan amal adalah buahnya. Apabila seseorang tidak bisa mengambil manfaat dengan ilmunya maka seorang yang jahil masih lebih baik darinya."
🌎 At-Ta'liq 'ala Muqaddimati al-Majmu' hlm.15
#Fawaidumum #ilmu #amal
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
☑️ "Sesungguhnya kita semua mengetahui bahwa tujuan utama dari (belajar) ilmu adalah mengamalkannya. Ilmu itu adalah wasilah sedangkan amal adalah buahnya. Apabila seseorang tidak bisa mengambil manfaat dengan ilmunya maka seorang yang jahil masih lebih baik darinya."
🌎 At-Ta'liq 'ala Muqaddimati al-Majmu' hlm.15
#Fawaidumum #ilmu #amal
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
💢🌾🌴 KAN DAPAT BALASAN SERUPA
➖➖➖➖
📝 Berkata al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,
يا ابن آدم إنَّ بينك وبين الله خطايا، لا يعلمُها إلا الله سبحانه
💦 Wahai anak Adam, sungguh banyak kesalahan yang kau perbuat antara dirimu dengan Allah. Tidak ada yang tahu kesalahan tersebut secara rinci kecuali Allah semata.
فإن أحببتَ أن يغفِرَها لك، فاصفح أنت عن عِباده
🌻 Karena itu, jika engkau ingin kesalahan tersebut diampuni oleh Allah, maka hendaknya engkau berlapangdada terhadap orang lain yang berbuat salah kepadamu.
وإن أحببتَ أن يعفوها لك، فاعفُ أنت عن عِباده
🍃 Dan jika engkau menghendaki kesalahan tersebut dimaafkan oleh Allah, maka maafkanlah orang lain yang berbuat salah kepadamu.
فإنما الجزاءُ من جِنسِ العمل
💢 Sesungguhnya seorang hamba akan mendapatkan balasan serupa dengan amalan yang ia lakukan.
🌎 Bada'iul Fawaid, 2/468
📝 Diterjemahkan oleh al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #ampunan #maaf #akhlak
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Berkata al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,
يا ابن آدم إنَّ بينك وبين الله خطايا، لا يعلمُها إلا الله سبحانه
💦 Wahai anak Adam, sungguh banyak kesalahan yang kau perbuat antara dirimu dengan Allah. Tidak ada yang tahu kesalahan tersebut secara rinci kecuali Allah semata.
فإن أحببتَ أن يغفِرَها لك، فاصفح أنت عن عِباده
🌻 Karena itu, jika engkau ingin kesalahan tersebut diampuni oleh Allah, maka hendaknya engkau berlapangdada terhadap orang lain yang berbuat salah kepadamu.
وإن أحببتَ أن يعفوها لك، فاعفُ أنت عن عِباده
🍃 Dan jika engkau menghendaki kesalahan tersebut dimaafkan oleh Allah, maka maafkanlah orang lain yang berbuat salah kepadamu.
فإنما الجزاءُ من جِنسِ العمل
💢 Sesungguhnya seorang hamba akan mendapatkan balasan serupa dengan amalan yang ia lakukan.
🌎 Bada'iul Fawaid, 2/468
📝 Diterjemahkan oleh al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #ampunan #maaf #akhlak
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
بسم الله الرحمن الرحيم
Segera join channel telegram
Asy-Syariah!
Klik: https://t.me/asysyariah
Sebarkan kepada kaum muslimin!
Segera join channel telegram
Asy-Syariah!
Klik: https://t.me/asysyariah
Sebarkan kepada kaum muslimin!
Telegram
Asy-Syariah
Majalah Asy-Syariah
Jl. Titi Bumi - Potrojoyo 2 No. 082 (gg. Kenanga 26B) RT 01 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Kontak
Redaksi: 081328078414
Keagenan/Pemasaran: 085878525401
website: www.asysyariah.com
email: asysyariah@gmail.com
Jl. Titi Bumi - Potrojoyo 2 No. 082 (gg. Kenanga 26B) RT 01 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Kontak
Redaksi: 081328078414
Keagenan/Pemasaran: 085878525401
website: www.asysyariah.com
email: asysyariah@gmail.com
✋🏻📢⁉⚠ BENARKAH UCAPAN SELAMAT NATAL TIDAK MEMPENGARUHI AKIDAH?
Sebuah nasihat terkait ucapan selamat Natal
🌎 Baca Faedah Ilmiahnya di Tautan Berikut: https://telegra.ph/Benarkah-Ucapan-Selamat-Natal-Tidak-Mempengaruhi-Akidah-12-24
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Sebuah nasihat terkait ucapan selamat Natal
🌎 Baca Faedah Ilmiahnya di Tautan Berikut: https://telegra.ph/Benarkah-Ucapan-Selamat-Natal-Tidak-Mempengaruhi-Akidah-12-24
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Telegraph
Benarkah Ucapan Selamat Natal Tidak Mempengaruhi Akidah?
Ucapan seseorang harus selalu dijaga. Terkadang seorang mengucapkan sesuatu yang dia anggap sepele, ternyata dapat melemparkannya ke dalam neraka jahanam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ…