WarisanSalaf.Com
9.66K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
⚠️⛔️ HATINYA DITUTUP DAN DIKUNCI



📝 Al-Imam Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata:

فإن الإنسان إذا كان لا يحضر حلقات العلم، ولا يسمع الخطب، ولا يعتني بما ينقل عن أهل العلم فإنه تزداد غفلته، وربما يقسو قلبه حتى يطبع عليه، ويختم عليه فيكون من الغافلين - نعوذ بالله من ذلك -

☑️ "Jika seseorang tidak menghadiri halaqoh-halaqoh ilmu, tidak mendengarkan ceramah-ceramah, dan tidak peduli dengan ilmu yang dinukil dari ulama', maka hal itu akan menambah kelalaiannya, menjadikan keras hatinya hingga ditutup dan dikunci sehingga dia termasuk orang-orang yang lalai na'udzubillah min dzalik."


🌍 Sumber: Majmu' Fatawa 12/324
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #hati #Tazkiyatun_nufus
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7️⃣8️⃣)
—--------------------------------------—

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rahimahullah- menjelaskan;

وأركانه ستة: أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وتؤمن بالقدر خيره وشره..

“Rukun-rukunnya ada enam;
1️⃣- Beriman kepada Allah -Ta’ala-
2️⃣- (Beriman) kepada malaikat-malaikat Nya,
3️⃣- (Beriman) kepada kitab-kitab Nya,
4️⃣- (Beriman) kepada para rasul-Nya,
5️⃣- (Beriman) kepada hari akhir, dan
6️⃣- (Beriman) kepada takdir yang baik dan yang buruk.



💢 PENJELASAN:
〰️〰️〰️ 〰️
🔘 Syaikh Sholih al-Fauzan –hafizhohullah- menjelaskan;

☑️ Keimanan terdiri dari rukun-rukun dan cabang-cabang. Lalu apa perbedaan antara keduanya?

(Jawabannya;….)
◽️ Perbedaannya;
Rukun harus mesti ada. Jika hilang satu saja daripadanya, hilanglah keimanan itu. Karena sebuah bangunan tidak akan berdiri kecuali di atas rukun-rukunnya. Jika hilang satu dari rukun-rukun itu, bangunan tidak akan bisa tegak.
Adapun cabang adalah penyempurnanya. Penjabarannya; keimanan tidak akan hilang dengan sebab hilangnya satu dari cabang-cabang itu. (…)

[ Syarah Tsalatsatil Ushul hal. 202 ]

〰️〰️〰️

🔘 Rukun-rukun Iman ada enam;

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- ketika ditanya tentang keimanan; beliau menjawab;

«أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ»
1️⃣- Engkau beriman kepada Allah -Ta’ala-
2️⃣- (Beriman) kepada malaikat-malaikat Nya,
3️⃣- (Beriman) kepada kitab-kitab Nya,
4️⃣- (Beriman) kepada para rasul-Nya,
5️⃣- (Beriman) kepada hari akhir, dan
6️⃣- (Beriman) kepada takdir yang baik dan yang buruk.

[ HR. Muslim no. 1-(8) , dari shahabat Umar ibnul-Khotthob] , 📎 Derajat hadits: Shohih.
Dishohihkan Asy-Syaikh al-Albani –rohimahullah- dalam kitab ‘Al-Misykah’ no.2.

💯 Rincian tentang rukun-rukun iman akan kita bahas pada pelajaran mendatang, insya Allah.

Wallahu a’lamu bisshowab.

bersambung insyaallah....

.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢📌 KALA AMPUNAN, RAHMAT DAN REJEKI SEKALI BORONG



📝 Satu hari, Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkisah;

◽️ Seorang Arab Badui datang untuk bertanya kepada Nabi ﷺ;

يا رسول الله! علمني خيراً
'Wahai Rasulullah, ajarkan Aku sebuah kebaikan.'

☑️ Sontak Nabi ﷺ pun memegang tangan Arab Badui tadi seraya berkata;

قل سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
🔻 'Ucapkanlah Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu Akbar.'

Setelah itu, Arab badui tadi menghitung empat ucapan Nabi ﷺ tersebut sambil mengepalkan satu persatu jari jemarinya. Kemudian dia beranjak pergi sambil berfikir sesuatu yang dia dengar tadi.

▫️ Tak lama kemudian, dia pun kembali lagi kepada Nabi ﷺ untuk bertanya lebih dalam apa yang telah dia dengar.

🔻 Melihat Arab Badui tadi kembali, Nabi ﷺ pun tersenyum sambil berkata;

تفكر البائسُ
'Sepertinya ada seorang yang sedang memikirkan suatu hal.'

▪️ Lantas Arab Badui tadi datang sambil bertanya heran;

يا رسول الله! سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر؛ هذا لله، فما لي؟

⁉️ 'Wahai Rasulullah, ucapan Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu Akbar, semua dzikir ini dipersembahkan untuk Allah. Lalu mana yang untuk saya?'

✔️ Kemudian Nabi ﷺ pun menjawab;

يا أعرابي، إذا قلت: سبحان الله ، قال الله: صدقت. وإذا قلت: الحمد لله ، قال الله: صدقت. وإذا قلت: لا إله إلا الله ، قال الله: صدقت. وإذا قلت: الله أكبر ، قال الله: صدقت.
'Wahai Arab Badui, jika kamu mengucapkan Subhanallah (maha suci Allah), maka Allah menjawab; kamu benar. Dan jika kamu mengucapkan Alhamdulillah (segala puji hanya milik Allah), maka Allah menjawab; kamu benar. Kemudian jika kamu mengucapkan; La ilaha illlallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka Allah menjawab; kamu benar. Dan jika kamu mengucapkan Allahu Akbar (Allah maha besar), maka Allah menjawab; kamu benar.

🔘 Setelah itu, saat kamu memanjatkan doa;

اللهم اغفر لي
'Ya Allah, ampunilah Aku.'

Allah menjawab;

قد فعلت
'Sungguh Aku telah mengampunimu.'

▫️ Ketika kamu berdoa;

اللهم ارحمني
'Ya Allah, rahmatilah Aku.'

Allah menjawab;

قد فعلت
'Aku telah merahmatimu.'

▫️ Saat kamu berdoa;

اللهم ارزقني
'Ya Allah, limpahkanlah rizki kepadaku.'

Allah menjawab;

قد فعلت
'Aku sudah penuhi keinginanmu.'

💢 Setelah itu, Arab Badui itu pun lantas mengepalkan jari jemarinya saraya menghitung tujuh wasiat Nabi ﷺ tersebut. Setelah itu, dia pun pergi berlalu.


🌎 Lihat Ash Shahihah no. 3336
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #dzikir #doa
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7️⃣9️⃣)
—--------------------------------------—

DALIL-DALIL TENTANG RUKUN-RUKUN IMAN DARI AL-QUR`AN


Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rahimahullah- menjelaskan;

والدَّلِيلُ عَلَى هذِهِ الأَرْكَانِ السِّتَّةِ: قَوْلُهُ تَعَالَى: {لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ... } [البقرة: 177]
ودليل القدر: قوله تعالى: {إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ} [القمر:49]

“Dan dalil yang menyebutkan enam rukun ini adalah:

Firman Allah -Ta’ala- (yang artinya):
”Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan (yang dituntut), akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan para nabi…” [ Surat al-Baqoroh:177 ]

➡️ Adapun dalil tentang takdir adalah firman Allah -Ta’ala- (yang artinya):
”Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdirnya).” [ Surat al-Qomar:49 ]


💢 PENJELASAN:
〰️〰️〰️ 〰️

🔘 Syaikh Sholih al-Fauzan –hafizhohullah- menjelaskan;

“Setelah syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rohimahullah- menyebutkan rukun-rukun iman ini (secara ringkas) , beliau kemudian menyebutkan dalil-dalil yang menunjukkan tentang itu dari al-Qur`an dan dari Sunnah,

➡️ ( Kenapa demikian? )

Karena semua perkara yang termasuk bagian dari agama, ibadah, akidah (keyakinan), serta hukum-hukum syariat seluruhnya membutuhkan (landasan) dalil.
Jika tidak disertai dalil (yang melandasi) , maka perkara itu menjadi salah (alias tidak benar).

↔️ Oleh karena itu ketika syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rohimahullah- menyebutkan masalah rukun-rukun iman, beliau juga menyebutkan dalil-dalinya dari al-Qur`an yang pertama, kemudian dari Sunnah Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam-.

[ Lihat “Syarah Tsalatsatil Ushul” hal. 219 ]

💯 (( Demikianlah seharusnya umat Islam dalam beragama, dalam meyakini sesuatu serta dalam beramal sholeh senantiasa berpegang dengan dalil, wallahul muwaffiq.))

🔘 Pada pembahasan kita kali ini disebutkan dua dalil dari al-Qur`an;
Yang Pertama : Surat al-Baqoroh ayat 177.
Yang Kedua : Surat al-Qomar ayat 49.

Dalam ayat yang pertama; disebutkan tentang keimanan kepada;
1. Allah,
2. Hari akhir,
3. Malaikat-malaikat,
4. Kitab-kitab, dan
5. Para nabi.

yang keenam; disebutkan dalam ayat yang kedua; yaitu beriman kepada takdir.

Dua ayat tersebut mewakili dalil-dalil dari al-Qur`an yang mulia.

Insya Allah pada pelajaran mendatang akan disebutkan dalil tentang rukun iman dari sunnah (atau dari hadits yang shohih).

Wallahu a’lamu bisshowab.

bersambung insya Allah....

.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
‼️🔥💰KALA DUNIA MENGOYAK PERSAUDARAAN




📝 Dalam kitab Tarikh Dimasyqa (5/85), Ibnu Asakir menukil kisah dari Ahmad bin Ammar Al Asadi rahimahumallah,

خرجنا مع المعلم في جنازة ومعه جماعة من أصحابه
🔻 Hari itu, kami berjalan bersama seorang guru saat prosesi mengiring jenazah. Kala itu, sang guru berjalan bersama beberapa muridnya.

فرأى في طريقه كلاباً مجتمعة بعضها يلعب مع بعض ويتمَّرغ عليه ويلحسه. فالتفت إلى أصحابه فقال:
Di sela perjalanan, terlihat segerombolan anjing sedang berkumpul sambil asyik bermain. Sebagian anjing-anjing itu bercanda dengan menyemburkan air liurnya, lalu sebagian temannya yang lain menjilatinya.

▫️ Lantas, sang guru tadi menoleh ke arah muridnya sambil berkata:

انظروا إلى هذه الكلاب ما أحسن أخلاق بعضها مع بعض
✔️ "Lihatlah kawanan anjing-anjing itu. Begitu baik perilaku sebagian mereka terhadap temannya yang lain."

قال ثم عدنا من الجنازة. وقد طُرحت جيفة وتلك الكلاب مجتمعة عليها، وهي تتهارش بعضها بعض ، ويخطف هذا من هذا، ويهر عليه، وهي تتقاتل على تلك الجيفة . فالتفت المعلم إلى أصحابه فقال لهم
☑️ Lanjut cerita, setelah selesai proses pemakaman berlangsung, lantas kami kembali pulang. Kami pun melewati kembali gerombolan anjing-anjing tadi dan didapati sepotong bangkai terbuang di tengah kawanan anjing itu.

📛 Benar saja, anjing-anjing tadi semuanya berkumpul berebut potongan bangkai itu. Mereka saling hantam. Anjing yang satu saling merampas bangkai hasil dapatan anjing yang lain. Mereka pun terlihat saling ribut menggonggong. Kawanan anjing itu (yang tadinya saling berteman), kini saling berkelahi gara-gara berebut sepotong bangkai.

▫️ Sontak sang guru menolehkan wajah kepada muridnya sambil berkata:

هل رأيتم يا أصحابنا، متى لم يكن بينكم الدنيا فأنتم إخوان ، ومتى ما وقعت الدنيا بينكم تهارشتم عليها تهارش الكلاب على الجيفة
💦 "Wahai muridku, apa kalian sudah melihat jelas kejadian itu?. Saat dunia tidak ada di tengah kalian, maka kalian akan rukun bersaudara. Akan tetapi, di kala dunia terhidang di tengah-tengah kalian, maka kalian akan saling hantam memperebutkannya, persis seperti anjing-anjing itu memperebutkan potongan bangkai."


🌎 Kitab Tarikh Dimasyq, 5/85
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #harta #dunia #nasihat
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣0️⃣)
—--------------------------------------—

DALIL-DALIL TENTANG RUKUN-RUKUN IMAN DARI HADITS
( Lanjutan )

Kali ini kita melanjutkan pembahasan tentang dalil-dalil yang menyebutkan tentang rukun-rukun iman, namun kali ini dari hadits Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- .

Di sebutkan dalam kitab ”Shohih Muslim” dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari shahabat Umar ibnul Khotthob -rodhiyallahu ‘anhu- ;

➡️ “Tentang kisah malaikat Jibril yang menampakkan diri dalam rupa manusia dihadapan nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- , bertanya tentang beberapa hal; diantara pertanyaan itu berisi tentang perihal keimanan;

🔘 ia mengatakan;

فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ

”Kabarkan kepadaku tentang keimanan!”

💯 Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- menjawab:

«أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ»

“Engkau beriman kepada:
1️⃣ Allah,
2️⃣ malaikat-malaikat Nya,
3️⃣ Kitab-kitab Nya,
4️⃣ Para Rasul Nya,
5️⃣ Hari akhir, dan
6️⃣ Takdir yang baik dan yang buruk.

📎 [ HR. Muslim no. 1-(8) ] , derajat hadits: Shohih. ,
dishohihkan asy-Syaikh al-Albani –rohimahullah- dalam kita “al-Misykah” no. 2.


Wallahu a’lamu bisshowab.

bersambung insya Allah....


.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣1️⃣)
—--------------------------------------—

RUKUN IMAN YANG PERTAMA

IMAN KEPADA ALLAH -Ta’ala-


🔰 Iman kepada Allah -Ta’ala- mengandung empat perkara;

1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap wujud Allah -Ta’ala-.

Maksudnya: beriman , yakin dan percaya bahwa Allah -Ta’ala- itu ada.

2️⃣- Yang Kedua: Beriman terhadap rububiyyah Allah -Ta’ala-.

Maksudnya: beriman, yakin dan percaya bahwa Allah -Ta’ala- memiliki sifat-sifat rububiyyah (yakni; sifat-sifat ketuhanan) seperti; Pencipta, Penguasa dan Yang memiliki alam semesta, serta Yang mengatur segala urusan di alam semesta ini dengan perintah-perintah Nya.

3️⃣- Yang Ketiga: Beriman terhadap uluhiyyah Allah -Ta’ala-.

Maksudnya: beriman , yakin dan percaya bahwa Allah -Ta’ala- ; Dialah satu-satunya dzat yang berhak dan pantas disembah serta diibadahi. Adapun selain Allah -Ta’ala- mereka adalah sesembahan yang batil; tidak pantas dan tidak berhak untuk disembah atau diibadahi.

4️⃣- Yang Keempat: Beriman terhadap asma` wa shifat Allah -Ta’ala- (yakni; nama-nama dan sifat-sifat Nya).

Maksudnya: beriman , yakin dan percaya bahwa Allah -Ta’ala- memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang baik serta maha tinggi yang disebutkan dalam al-Qur`an dan hadits.
Kemudian menetapkan nama-nama dan sifat-sifat tersebut untuk Allah -Ta’ala- sesuai dengan kemuliaan dan keagungan-Nya, tanpa melakukan tahrif (penyelewengan makna), ta’thil (penolakan) , takyif (mempertanyakan bagaimananya), dan tanpa melakukan tasybih (penyerupaan dengan makhluk).

[ Disarikan dari kitab “Syarah Tsalatsatil Ushul” karya; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- ]

✔️💯 Pembahasan rinci tentang empat kandungan rukun Iman akan kita bahas pada pelajaran mendatang -insya Allah-.

Wallahu a’lamu bisshowab.

bersambung insya Allah....


.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢 DZIKIR PAGI DAN PETANG: SUBHANALLAHI WA BIHAMDIHI

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ وَحينَ يُمْسِي: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، مِائَةَ مَرَّةٍ، لَمْ يَأتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ، إِلاَّ أحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ». رواه مسلم

🔵 Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

📌 "Barangsiapa yang di waktu pagi dan petang mengucapkan, SUBHANALLAHI WA BIMAHDIH sebanyak seratus kali.

▪️ Tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat membawa pahala yang lebih afdhal darinya, kecuali seorang yang mengucapkan seperti yang dia ucapkan atau menambahnya."

(HR. Muslim no.2692)

#dzikir #dzikirpagisore
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📛⚠️ KETIKA MAKSIAT MERAJALELA...



📝 Ummu Salamah radhiallahu 'anha berkata, aku mendengar Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَاصِي فِي أُمَّتِي عَمَّهُمُ اللَّهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ

⛔️ “Jika kemaksiatan itu telah merajalela di tengah-tengah umatku, maka Allah akan meratakan azab dari-Nya.”

▫️ Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka masih ada orang-orang saleh?”

▪️ “Tentu,” beliau menjawab.

▫️ “Kenapa mereka juga tertimpa azab?” tanyaku.

📌 Beliau menjawab,

يُصِيبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ، ثُمَّ يَصِيرُونَ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ

“Mereka juga akan merasakan azab yang ditimpakan kepada manusia. Kemudian mereka akan mendapatkan ampunan dan keridhaan dari Allah.”

🌎 HR. Ahmad. Lihat ash-Shahihah no. 1372

#Fawaidumum #maksiat
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8️⃣2️⃣)
—--------------------------------------—

RINCIAN RUKUN IMAN YANG PERTAMA (Bagian Pertama)

(Disadur dari penjelasan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- )
〰️〰️

1️⃣- Yang Pertama: Beriman terhadap wujud Allah -Ta’ala-.

Para pembaca yang budiman, wujud (keberadaan) Allah -Ta’ala- bisa ditunjukkan dengan empat hal;
1️⃣ - Fitrah Manusia ,
2️⃣ - Logika yang masuk akal ,
3️⃣ - Dalil dalam agama , serta
4️⃣ - Panca Indera Manusia ,
[ Lihat "Syarah Tsalatsatil Ushul" hal. 80 – 82. ]

Adapun rincian pembahasan dari empat hal tersebut adalah sebagai berikut;
1️⃣ - Fitrah Manusia -yang diartikan dalam KBBI dengan sifat asal (pembawaan) manusia (pada saat diciptakan, -pen.)- adalah beriman dan mengakui keberadaan Allah -Ta’ala- (Yang Maha Tinggi).

🔰 Allah -Ta’ala- kabarkan tentang keadaan fitrah ini dalam al-Qur`an:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kalian tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” 📎 [ Surat Al-A’rof ; ayat 172 ]

➡️ Rasulullah -shollallahu 'alaihi wasallam- menjelaskan, sebetulnya semua manusia dilahirkan di atas fitrah tersebut, hanya saja orang tua mereka menjadikan fitrah tersebut rusak. Beliau -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

«كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ...»

”Semua anak dilahirkan di atas fitrah tersebut, kedua orang tua mereka lah yang menjadikan anak itu yahudi, nasrani, atau majusi.... .”
📎 [ HR. Al-Bukhori no. 1385 dan Muslim no. 2658-(22) ]

Contoh dalam Kehidupan;
Dalam kitab “Majmu’ Fatawa wa Rosail” (3/149) Syekh Ibnu Utsaimin -rohimahullah- mengisahkan;
“...Sebagian orang kafir yang mengingkari tuhan mengatakan dalam celotehannya ”Ya Allah!” , ia ucapkan itu tanpa sadar ketika tiba-tiba ditimpa sesuatu yang membahayakan dirinya-.”


Wallahu a’lamu bisshowab.

bersambung insya Allah....


.........................
🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................

#ushultsalatsah
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌💢 KEUTAMAAN TAHLIL



📝 Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ

▫️ "Barangsiapa mengucapkan,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa Ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qodiir

'Tidak ada ilah yang berhak diibadah kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Mahamampu.'

☑️ sebanyak sepuluh kali, maka ia bagaikan seorang yang membebaskan empat jiwa dari keturunan Isma'il." (HR. Muslim no.2693)

———————

Berkata as-Suyuthi, "Maknanya adalah, orang itu akan mendapatkan pahala seperti ia membeli empat budak dari keturunan Ism'ail lalu memerdekakannya. Dikhususkan penyebutan keuturunan Isma'il disebabkan kemuliaan mereka." (Quthul Mughtadzi 'ala Jami' at-Tirmidzi 2/959)


#Fawaidumum #dzikir #doa
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
⛔️🏠 SEBAB RUMAH TANPA BERKAH



📝 Yahya bin Abi Katsir rahimahullah berkata,

ثَلاثٌ لا تَكُونُ فِي بَيْتٍ إِلا نُزِعَتْ مِنْهُ الْبَرَكَةُ: السَّرَفُ، وَالزِّنَا، وَالْخِيَانَةُ

🔻 Tiga hal, tidaklah ketiganya ada dalam satu rumah, kecuali keberkahan akan sirna dari rumah tersebut;
1️⃣ boros harta,
2️⃣ zina,
3️⃣ dan khianat.


🌎 Sumber: Hilyatul Auliya (2/348)
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #dzikir #maksiat #rumahtangga
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌🕋🔊 HUKUM DUDUK MEMELUK LUTUT SAAT KHUTBAH JUM'AT



📝 Apa hukumnya duduk memeluk lutut ketika khutbah jum'at sedang berlangsung?

Jawab:
✔️Pendapat yang benar adalah tidak mengapa. Sebab, hadits yang melarang duduk seperti itu saat khutbah jum'at berlangsung adalah dha'if (lemah). Sebagian sahabat Nabi pun melakukan hal itu.

⛔️ Namun, lain halnya jika itu menjadi penyebab datangnya rasa kantuk (bagi pelakunya) atau membuatnya menjadi malas, maka jangan duduk seperti itu.

◽️ Para ulama yang membenci duduk memeluk lutut saat khutbah sedang berlangsung mengatakan bahwa hal itu bisa menyebabkan kantuk dan rasa malas, terkhusus ketika sedang berlangsungnya khutbah.

🔻 Oleh karena itu, wajib bagi seseorang untuk mendengarkan khutbah dengan cara diam dan serius.

————————————-
حكم جلسة القرفصاء يوم الجمعة يستعملها يوم الجمعة؟

الصحيح لا حرج؛ لأن الحديث الذي فيه النهي ضعيف، الحديث الذي فيه النهي عن الاحتباء ضعيف، لكن بعض الصحابة فعله، ولكن إذا كانت تسبب نومًا أو شيء من الكسل يتركها، الذين كرهوها قالوا: إن الاحتباء قد يسبب النوم والكسل ولاسيما في الخطبة، والمفروض أنه يستمع وينصت ويهتم.


🌎 Sumber: https://binbaz.org.sa/fatwas/24266
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #shalat #shalatjumat
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕌📌 TULUS DALAM MEMOHON AMPUNAN



📝 asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,

من استغفر الله صادقاً من قلبه تاب الله عليه، و محا عنه ذنبه

"Barangsiapa memohon ampunan kepada Allah dengan jujur dari hatinya, niscaya Allah akan mengampuninya dan menghapus dosanya."


🌎 Syarah al-Kabair hlm.19

#Fawaidumum #istighfar #taubat #ikhlas
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📝📌 BERHARAP PAHALA DI BALIK MAAF



📝 Abu Bakr al Anbari rahimahullah berkisah,

كان الحسن البصري يدعو ذات ليلة
▪️ Suatu malam, terucap dalam doa al Hasan al Bashri:

اللهم اعف عمن ظلمني، فأكثر في ذلك
🔻 Ya Allah, berikan maafmu pada siapa saja yang berbuat zalim kepadaku

Beliau pun terus mengulang-ulang doa tersebut.

▫️ Bergumul rasa heran pada benak seseorang, sampai akhirnya ia pun bertanya langsung kepadanya:

يا أبا سعيد، لقد سمعتك الليلة تدعو لمن ظلمك حتى تمنيت أن أكون فيمن ظلمك، فما دعاك إلى ذلك؟
Wahai Abu Sa'id (yakni al Hasan al Bashri), sungguh semalam Aku mendengarmu berulang-ulang mendoakan kebaikan siapa saja yang telah menzalimimu. Sampai-sampai Aku berangan-angan, semoga saja Aku berada di deretan orang menzalimimu. Apa gerangan yang membuatmu berdoa seperti itu?

▪️ Beliau menjawab:

قوله تعالى: [فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ]
Aku berdoa seperti itu karena janji Allah dalam firmanNya; "Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahala besar telah Allah siapkan untuknya".
[Q.S. Asy-Syura: 40]


🌎 Sumber: Syarah Shahih al Bukhari karya Ibnu Baththal (6/575-576)
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi


#Fawaidumum #maaf #akhlaq #Tazkiyatun_nufus
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🕋📌💢 TEMPAT MENGANGKAT TANGAN KETIKA SHALAT



☑️ Mengangkat tangan ketika shalat ada pada empat tempat:

1️⃣ Ketika takbirotul ihram,
2️⃣ Ketika Ruku'
3️⃣ Ketika bangkit dari ruku'
4️⃣ dan ketika bangkit dari tasyahud awal.



🌎 HR. Al-Bukhari no.735 dan Muslim no.390 dari Abdullah bin Umar, dan diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi dari Abu Humaid radhiallahu 'anhum

#Fawaidumum #shalat #sifatshalat
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📌🌻🌼 BERGAUL BAIK DENGAN SUAMI



📝 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,

المرأة إذا أحسنت معاشرة بَعْلِها كان ذلك موجبًا لرضاء الله وإكرامه لها
🔻 Seorang wanita yang bergaul baik dengan suaminya, maka semua itu akan menjadikannya meraih ridha Allah dan kemuliaan dariNya.

🌎 Sumber: Majmu' Fatawa, 32/275
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi


#Fawaidumum #rumahtangga #suami
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
☑️⚡️💥 DO'ANYA ORANG YANG TERZHALIMI MUSTAJAB



Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

«اتقوا دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب»
"Hati-hatilah kalian dari do'anya orang yang terzhalimi meskipun ia seorang yang kafir. Karena tidak ada penghalang bagi doa'nya tersebut."


🌎 Sumber: Ash-Shahihah:767

#Fawaidumum #zhalim #doa
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📛⚠️🔊 JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENGHINA ORANG LAIN



📝 Dari Jabir bin Sulaim radhiallahu 'anhu, ia berkata,

🔻 "Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk bersama para sahabatnya. Aku berkata, 'siapakah di antara kalian yang seorang Nabi?'

▪️ (Aku lupa) beliau menunjuk kepada dirinya sendiri atau para sahabat yang menunjuk ke arah beliau. Saat itu beliau sedang duduk berselimutkan burdah yang bagian ujungnya mengenai kedua telapak kakinya .

▫️ Lalu aku berkata, 'wahai Rasulullah, pada diriku terdapat kekakuan perilaku (kaum badui), maka ajarilah aku.'

💢 Beliau bersabda,

اتَّقِ اللهَ عز وجل
☑️ Bertakwalah engkau kepada Allah Azza wa Jalla


و
َلَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِي
☑️ janganlah meremehkan perbuatan baik sekecil apapun, walaupun sekadar engkau menuangkan air dari timbamu ke bejana orang yang meminta air minum

وَإِيَّاكَ وَالْمَخِيلَةَ، فَإِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ
☑️ hati-hatilah dari kesombongan, karena Allah tidak menyukai perbuatan sombong

وَإِنْ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِأَمْرٍ يَعْلَمُهُ فِيكَ، فَلَا تُعَيِّرْهُ بِأَمْرٍ تَعْلَمُهُ فِيهِ، فَيَكُونَ لَكَ أَجْرُهُ، وَعَلَيْهِ إِثْمُهُ
إثمه
☑️ jika ada orang yang mencelamu dan menghinamu karena sesuatu yang dia ketahui tentangmu, maka janganlah kamu balas menghinanya dengan perkara yang kamu ketahui tentangnya. Sehingga dengan itu kamu akan mendapatkan pahala dan dia mendapatkan dosanya.

وَلَا تَشْتُمَنَّ أَحَدًا
☑️ dan janganlah sekali-kali kamu mencela orang lain."


◽️ Asy-Syaikh al-Albani berkata: "hadits ini shahih dari sisi-sisi yang lain, selain ucapannya, 'bertakwalah kepada Allah'." ash-Shahihah no.770


🌎 HR. Ahmad
no.20632, dan ath-Thabarani no.6385

#Fawaidumum #akhlaq #mencela #kikir
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
💢📛⚠️ RAPORT MERAH AKHLAK SANG ANAK
-Hasil Pola Didik Keliru terhadap Anak ketika Usia Dini-



📝 Al Imam Ibnu Qayyim al Jauziyyah rahimahullah berkata,

مما يحتاج إليه الطفل غايةَ الاحتياج الاعتناءُ بأمر خُلُقه
🔻 Perhatian terhadap perkembangan akhlak merupakan di antara kebutuhan seorang anak yang sangat mendesak.

فإنه ينشأ على ما عوَّده المربي في صغره: من حرد وغضب، ولجاج وعجلة، وخفةٍ مع هواه، وطيش وحِدَّة وجشع
⛔️ Pengaruh tumbuh kembang sang anak sangat bergantung pada pola didik pembimbingnya di waktu kecil; mudah murka, pemarah, keras kepala, grasa grusu, mudah sekali terbawa hawa nafsu, gegabah, tajam lisan, serta tamak.

فيصعُبُ عليه في كِبرِه تلافي ذلك. وتصير هذه الأخلاقُ صفاتٍ وهيئاتٍ راسخةً له، فلو تحرَّزَ منها غايةَ التحرُّز؛ فضَحَتْه ولا بد يومًا ما
(Jika akhlak buruk ini sudah terbentuk sejak dini), maka semuanya akan sulit dibenahi ketika sang anak beranjak dewasa.

▪️ Semuanya kelak akan menjadi sifat dan perangai yang mengakar kuat pada dirinya.

⚠️ Walaupun sekuat tenaga dia berupaya untuk menutupinya, mesti suatu saat (akhlak buruk yang sudah mengakar tersebut) akan tersingkap menelanjanginya hingga malu.

ولهذا تجدُ أكثرَ الناس منحرفةً أخلاقُهم. وذلك من قِبَل التربية التي نشَأ عليها
◽️ Karena itu, Anda menyaksikan banyak orang memiliki perilaku melenceng, karena pola pendidikan keliru yang mereka terima semasa kecil.


🌎 Sumber: Tuhfatul Maudud hal. 200
📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi


#Fawaidumum #rumahtangga #pendidikan #anak
〰️〰️〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com