WarisanSalaf.Com
9.67K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
๐Ÿ’ข PELAJARAN FIKIH (4): BAB TENTANG BUANG HAJAT DAN ADAB-ADABNYA (Lanjutan)
๐Ÿ”— (Menghadap dan Membelakangi Kiblat Ketika Buang Hajat)

Pada pertemuan sebelumnya kita telah memasuki Bab Tentang Buang Hajat dan Adab-Adabnya, dan telah kita pelajari bersama permasalahan pertama yaitu yang berkaitan dengan ISTINJA' dan ISTIJMAR. Maka Insya Allah pada pertemuan kali ini kita akan masuk kepada permasalahan yang ke dua, yaitu
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

2โƒฃ MENGHADAP dan MEMBELAKANGI kiblat Ketika Buang Hajat

โŒ TIDAK BOLEH menghadap atau membelakangi kiblat ketika buang hajat di tempat terbuka tanpa ada yang menutupi. Berdasarkan hadits Abu Ayyub Al-Anshari Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ุฅุฐุง ุฃุชูŠุชู… ุงู„ุบุงุฆุท ูู„ุง ุชุณุชู‚ุจู„ูˆุง ุงู„ู‚ุจู„ุฉุŒ ูˆู„ุง ุชุณุชุฏุจุฑูˆู‡ุงุŒ ูˆู„ูƒู† ุดูŽุฑู‘ูู‚ูˆุง ุฃูˆ ุบูŽุฑู‘ูุจูˆุง

๐Ÿ”† "Apabila kalian mendatangi tempat buang hajat, maka janganlah menghadap ke arah kiblat dan jangan pula membelakanginya. Akan tetapi (menghadaplah) ke arah timur atau barat."

Abu Ayyub berkata, ketika kami tiba di Syam, ternyata kami mendapati tempat-tempat untuk buang hajat dibangun menghadap Ka'bah. Maka kami pun memalingkannya darinya (Ka'bah) dan kami memohon ampunan kepada Allah." (HR. AL-Bukhari no.144 dan Muslim no.264)

โœ… Adapun apabila (buang hajat dilakukan) di dalam bangunan atau antara dia dan kiblat ada sesuatu yang menghalanginya, maka tidak mengapa. Berdasarkan hadits Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma, "Bahwasanya ia melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam buang air kecil di rumahnya dengan menghadap Syam dan membelakangi kiblat." (HR. Al-Bukhari no.148 dan Muslim no.266)

dan juga hadits Marwan Al-Ashghor ia berkata,

ุฃู†ุงุฎ ุงุจู† ุนู…ุฑ ุจุนูŠุฑู‡ ู…ุณุชู‚ุจู„ ุงู„ู‚ุจู„ุฉุŒ ุซู… ุฌู„ุณ ูŠุจูˆู„ ุฅู„ูŠู‡ุŒ ูู‚ู„ุช: ุฃุจุง ุนุจุฏ ุงู„ุฑุญู…ู†ุŒ ุฃู„ูŠุณ ู‚ุฏ ู†ูู‡ูŠ ุนู† ู‡ุฐุงุŸ ู‚ุงู„: ุจู„ู‰ ุฅู†ู…ุง ู†ู‡ูŠ ุนู† ู‡ุฐุง ููŠ ุงู„ูุถุงุกุŒ ุฃู…ุง ุฅุฐุง ูƒุงู† ุจูŠู†ูƒ ูˆุจูŠู† ุงู„ู‚ุจู„ุฉ ุดูŠุก ูŠุณุชุฑูƒ ูู„ุง ุจุฃุณ

๐Ÿ”น Bahwasanya Ibnu Umar menderumkan untanya menghadap ke arah kiblat, kemudian ia duduk dan kencing ke arahnya.
๐Ÿ”ธ Maka aku berkata, Wahai Abu Abdirrahman, bukankah telah di larang dari hal ini (kencing ke arah kiblat,pen)?
๐Ÿ”น Beliau menjawab, "Betul. Hanyasaja dilarang darinya ketika berada di tempat terbuka. Adapun apabila antara dirimu dan kiblat ada sesuatu yang menghalangimu maka tidak mengapa." (HR. Abu Daud no.11, dan dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwa no.61)

๐Ÿ’ข Yang lebih utama, adalah meninggalkannya (menghadap atau membelakangi kiblat) walaupun di dalam bangunan. Wallahu a'lam.


๐ŸŒผ Insya Allah akan kita lanjutkan kepada permasalahan ketiga pada pertemuan berikutnya.
๐Ÿ“– Ikuti terus pelajaran Fikih Muyassar setiap hari Selasa dan Kamis.

๐ŸŒ Sumber Panduan: Al-Fiqhu Al-Muyassar hal.9-10
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… BERLINDUNG DARI TETANGGA YANG JELEK ๐Ÿ”†

๐ŸŒป Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ยซุชูŽุนูŽูˆู‘ูŽุฐููˆุง ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ู…ูู†ู’ ุฌูŽุงุฑู ุงู„ุณู‘ูŽูˆู’ุกู ูููŠ ุฏูŽุงุฑู ุงู„ู’ู…ูู‚ูŽุงู…ูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฌูŽุงุฑูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงุฏููŠูŽุฉู ูŠูŽุชูŽุญูŽูˆู‘ูŽู„ู ุนูŽู†ู’ูƒูŽยป

"Berlindunglah kalian dari tetangga yang jelek di tempat tinggal yang tetap. Karena tetangga orang badui itu berpindah-pindah." (HR. An-Nasa'i no.5502, dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

โ›ต๏ธ Dalam riwayat lain dengan lafazh,
"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari tetangga yang jelek di tempat tinggal tetapku. Karena sesungguhnya tetangga di dunia itu berpindah pindah." (Shahih Al-Adabul Mufrod hal.344)


๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ“‹ PELAJARAN HARI INI (KUIS):

๐Ÿ“š PELAJARAN KITA DI HARI RABU ADALAH ADAB SEHARI-HARI

โœ… Adab yang telah kita pelajari dalam dua pertemuan terakhir adalah ADAB MAKAN DAN MINUM.

โ–ถ๏ธ Tolong sebutkan 5 Adab Makan dan Minum yang telah kita pelajari sebelumnya..

๐Ÿ’ข Jawaban bisa dikirimkan melalui SMS/WA/TELE KE NO 085276328934
โœ… โ˜๐Ÿป๏ธPDF PELAJARAN ADAB MAKAN DAN MINUM..
โ–ถ๏ธ Silahkan didownload dan dipelajari.

โœณ๏ธ Bagi yang sudah menjawab silahkan dicocokkan jawabannya dengan pelajaran kita di atas.
โบ Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu fiikum

๐Ÿ’ข Admin Warisan Salaf
โœ… PELAJARAN ADAB: ADAB BERTETANGGA BAGIAN (1โƒฃ)

Pada pelajaran kali ini akan dibahas beberapa hal terkait dengan adab bertetangga.

๐ŸŒป PERINTAH BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA
Sangat banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga, di antaranya adalah,

๐Ÿ”† Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
ูˆูŽุงุนู’ุจูุฏููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูุดู’ุฑููƒููˆุง ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุจูุฐููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽุชูŽุงู…ูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงูƒููŠู†ู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽุงุฑู ุฐููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽุงุฑู ุงู„ู’ุฌูู†ูุจู

"Beribadahlah kalian hanya kepada Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang masih kerabat dan tetangga yang jauh..." (QS. An-Nisa:36)

๐Ÿ”† Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ู…ู† ูƒุงู† ูŠุคู…ู† ุจุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุขุฎุฑ ูู„ูŠูƒุฑู… ุฌุงุฑู‡

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya." (HR. Al-Bukhari no.6019 dan Muslim no.74)

๐Ÿ”† dalam riwayat lain dengan lafazh, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya." (HR. Muslim no.77)

๐Ÿ”ธ Berkata al-Qadhi Iyadh Rahimahullahu Ta'ala, "Makna hadits ini adalah bahwasanya bagi orang yang berpegang dengan syari'at-syari'at Islam merupakan keharusan baginya untuk memuliakan tetangganya dan tamunya, dan berbuat baik kepada keduanya. Semua itu merupakan pengenalan terhadap hak tetangga dan himbauan untuk menjaganya. Dan Sungguh Allah Ta'ala telah berwasiat untuk berbuat baik kepada mereka di dalam kitab-Nya yang mulia." (Syarah Muslim 2/18)

โœณ๏ธ LARANGAN MENYAKITI TETANGGA
Syari'at Islam melarang seseorang menyakiti tetangganya baik dengan ucapan ataupun perbuatan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ุงูŽ ูŠูุคู’ุฐููŠ ุฌูŽุงุฑูŽู‡ู

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya." (HR. Al-Bukhari no.5185 dan Muslim no.75)

Bahkan, larangan tersebut dipertegas dengan ancaman yang keras. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ู„ุง ูŠุฏุฎู„ ุงู„ุฌู†ุฉ ู…ู† ู„ุง ูŠุฃู…ู† ุฌุงุฑู‡ ุจูˆุงุฆู‚ู‡

โ€ผ๏ธ "Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya." (HR. Muslim no.73)

๐Ÿ”น Imam Nawawi Rahimahullah membuat judul bab untuk hadits ini dengan "BAB HARAMNYA MENYAKITI TETANGGA".

๐Ÿ”น Makna "tidak masuk surga" dalam hadits ini ada dua penafsiran,
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Pertama: Bagi orang yang menghalalkan menggangu tetangga padahal dia tahu keharamannya maka dia KAFIR, dia tidak akan masuk surga sama sekali.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Kedua: yang dimaksud tidak masuk surga di sini ialah masuk pada saat pertama kali pintu surga dibuka, dia akan diakhirkan masuk surga. Bisa jadi akan dibalas dengan adzab atau dimaafkan. (Syarah Muslim 2/17)

Demikian pula dalam riwayat lain, ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam diaduhkan tentang seorang wanita yang rajin shalat, puasa, dan sedekah. Hanyasaja lisannya selalu dia hunuskan kepada tetangganya. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ู‡ูŠ ููŠ ุงู„ู†ุงุฑ

"Wanita itu di dalam neraka." (HR. Ahmad no.9675 dengan sanad yang hasan)

โœ… BATASAN TETANGGA
๐Ÿ”— Dalam permasalahan ini ada banyak pendapat Ulama, di antara mereka ada yang membatasinya dengan jumlah rumah, dengan suara teriakan yang terdengar, dan ada juga pendapat lainnya.

Sebagai kesimpulannya, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah menjelaskan, โ€œYang benar dalam permasalahan ini adalah bahwa tetangga itu semua yang teranggap sebagai tetangga secara adat kebiasaan di suatu tempat atau kondisi terkini, tidak dibatasi dengan jumlah atau batasan tertentu dalam syariatโ€(Fathu Dzil Jalali Wal Ikram syarh Bulughil Maram)


๐Ÿ’ข Bersambung Insya Allah..
๐Ÿ”— Ikuti terus pelajaran Akhlak dan Adab sehari-hari setiap hari Rabu.

๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ”ฅDIA TIDAK PERNAH TERTAWA LAGI SEJAK NERAKA DICIPTAKAN ๐Ÿ’ฅ

โœ… Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bertanya kepada Malaikat Jibril,

ู…ุง ู„ูŠ ู„ู… ุฃุฑ ู…ูŠูƒุงุฆูŠู„ ุถุงุญูƒุง ู‚ุทุŸ ู‚ุงู„: ู…ุง ุถุญูƒ ู…ูŠูƒุงุฆูŠู„ ู…ู†ุฐ ุฎู„ู‚ุช ุงู„ู†ุงุฑ ".

"Mengapa aku tidak pernah melihat Mikail tertawa?"

Jibril Menjawab, "Dia tidak pernah tertawa lagi sejak diciptakannya neraka."

๐ŸŒ (Lihat Ash-Shahihah no.2511)

โœ… Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab Jahannam, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kelejekan fitnah al-masih Dajjal.

๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… PELAJARAN HARI INI

๐ŸŒป Mohon maaf, karena kesibukan yang cukup menyita waktu, pelajaran Aqidah dan Fikih hari ini insya Allah akan kita lanjut pekan depan. Jazakumullahu Khairan wa Baraka Fiikum.

๐Ÿ Admin Warisan Salaf
โœ… ๐ŸŒปMERAIH SERIBU KEBAIKAN DALAM SEHARI

๐Ÿ”† Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ูƒูู†ู‘ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซุฃูŽูŠูŽุนู’ุฌูุฒู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒู’ุณูุจูŽุŒ ูƒูู„ู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฃูŽู„ู’ููŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูุŸยป ููŽุณูŽุฃูŽู„ูŽู‡ู ุณูŽุงุฆูู„ูŒ ู…ูู†ู’ ุฌูู„ูŽุณูŽุงุฆูู‡ู: ูƒูŽูŠู’ููŽ ูŠูŽูƒู’ุณูุจู ุฃูŽุญูŽุฏูู†ูŽุง ุฃูŽู„ู’ููŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซูŠูุณูŽุจู‘ูุญู ู…ูุงุฆูŽุฉูŽ ุชูŽุณู’ุจููŠุญูŽุฉูุŒ ููŽูŠููƒู’ุชูŽุจู ู„ูŽู‡ู ุฃูŽู„ู’ูู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูุญูŽุทู‘ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู„ู’ูู ุฎูŽุทููŠุฆูŽุฉูยป

๐ŸŒธ "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,

๐Ÿ”น "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"

๐Ÿ”ธ Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"

๐Ÿ’ข Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)


๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
DImuat ulang.. semoga bermanfaat ๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ˜€๏ธโšก๏ธKESELAMATAN AQIDAH DAN MANHAJ ADALAH BAROMETERNYA (Mengambil Pelajaran dari Kisah Husein Al-Karobisi) ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ

๐Ÿ”ฅ Siapakah Husein Al-Karobisi?
๐Ÿ’ฅ Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Husein bin Ali bin Yazid Al-Karobisi

โœ”๏ธ ia seorang yang memiliki pemahaman mendalam
โœ”๏ธ Berilmu
โœ”๏ธ dan faqih

โœ”๏ธ Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushulnya

๐Ÿ”ต Al-Khatib Al-Baghdadi mengatakan, "Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushul, hal itu menunjukkan atas baiknya pemahaman dia (dalam hal fikih dan ushul) dan ilmunya yang mendalam"

โœ”๏ธ Ia juga murid dari Al-Imam Asy-Syafi'i, Yazid bin Harun, Ma'an bin Isa, dan para muhadditsin lainnya..

๐Ÿ“ก๐Ÿ“ก Tapi Tahukah Anda, bahwa KELEBIHAN yang dimilikinya tidak menjadikannya mulia di sisi Ahlussunnah ketika ia melakukan perbuatan BID'AHโ€ผ๏ธ

๐Ÿšง Ibnul Jauzi berkata, "Hanya saja ia terjatuh dalam permasalahan lafazh, ia mengatakan, bahwa lafazhku saat membaca Al-Qur'an adalah makhluk."

๐Ÿ”ง Dengan sebab itu, Al-Imam Ahmad mentahdzirnya dan memerintahkan manusia agar meninggalkannya. Beliau berkata, "(orang) ini mubtadi' maka berhatil-hatilah darinya."

๐Ÿ”‹ Beliau juga berkata, "Semoga Allah menghinakan Al-Karobisi, jangan dijadikan teman duduk, jangan diajak bicara, jangan engkau menyalin buku-bukunya, dan jangan duduk bersama orang yang duduk dengannya."

๐Ÿ“ช PEMAHAMANNYA tentang permasalahan Ushul dan Furu' ternyata TIDAK MEMBERIKAN manfaat kepadanya ketika ia terjatuh kepada kebid'ahan.

โœ… Muhammad bin Abdullah Ash-Shairafi Asy-Syafi'i berkata kepada muridnya, "AMBILLAH PELAJARAN dari keadaan al-Karobisi dan Abu Tsaur. Husein al-Karobisi kapasitas ilmu dan hafalannya tidak bisa ditandingi oleh Abu Tsaur walaupun hanya sepersepuluhnya. Tapi Ahmad (bin Hanbal) berbicara tentangnya dalam permasalahan lafazh (terhadap Al-Qur'an), sehingga ia (yakni al-Karobisi) pun jatuh. dan Ahmad memuji Abu Tsaur sehingga menjadi tinggi kedudukannya disebabkan ia berpegang teguh kepada sunnah."

โ›ต๏ธ Oleh karena itu...
โŒ JANGAN TERTIPU dengan penampilan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan keilmuan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan kefasihan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan ketawadhu'an dan kezuhudan
โŒ JANGAN TERTIPU dengan banyaknya Buku yang diterbitkan

๐Ÿ’ฏ AMBILLAH PELAJARAN bahwa barometernya adalah keselamatan aqidah dan manhaj bukan penampilan dan kepiawaian..

ใ€ฐใ€ฐ๐ŸŒปใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŒ Sumber:
๐Ÿ”— Tarikh Baghdad
๐Ÿ”— Al-Muntazhom fii Tarikh Al-Muluk wal Umam
๐Ÿ”— Situs Sahab

๐Ÿ’ข Renungan Pagi disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‡ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ€™ Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ…๐Ÿ”† KEUTAMAAN MEMUDAHKAN ORANG YANG BERHUTANG

๐Ÿ”ท Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุชูŽุงุฌูุฑูŒ ูŠูุฏูŽุงูŠูู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูููุชู’ูŠูŽุงู†ูู‡ู: ุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒููˆุง ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุงุŒ ููŽุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู

"Dahulu ada seorang pedagang yang memberikan hutang kepada manusia. Apabila ia mendapati mereka kesusahan (melunasinya) maka ia katakan kepada pembantunya,

"maafkanlah dia. Mudah-mudahan Allah memaafkan kita"

๐ŸŒท Maka Allah pun memaafkan orang (pedagang) tersebut.
(HR. AL-Bukhari no.2078)

โœ… Faedah:
๐Ÿ”— "maafkanlah dia" menundanya atau melunaskannya.
๐Ÿ”— Kebaikan yang sedikit bila dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan yang banyak.
๐Ÿ”— Pahala akan didapat oleh orang yang memerintahkan kepada kebaikan, walaupun bukan dirinya senidiri yang melakukannya.


๐ŸŒ Sumber Panduan: Fathul Baari 3/58
ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ€™ Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… ๐Ÿœ Hukum Makan di Masjid ๐Ÿ

๐Ÿ‡ Dari Abdullah bin Harits az-Zubaidi radhiallahu โ€˜anhu, ia berkata:
ูƒูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุฃู’ูƒูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุงู„ู’ุฎูุจู’ุฒูŽ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽุญู’ู…ูŽ ุซู… ู†ุตู„ูŠ ูˆู„ุง ู†ุชูˆุถุฃ
โ€œDahulu di masa Rasulullah ๏ฒ kami makan roti dan daging di masjid kemudian kami shalat tanpa mengulangi wudhu.โ€ (1)

๐Ÿ Dari keterangan hadits di atas, sebagian ulama menerangkan bolehnya menyantap hidangan di dalam masjid. Tentunya dengan memperhatikan kebersihannya.

๐Ÿ”ธ Al-Imam asy-Syaukani rahimahullah berkata, โ€œHadits ini menunjukkan bolehnya menyantap makanan di masjid.โ€ (2)

๐Ÿ”ธ Di dalam Al-Majmuโ€™ Syarhul Muhadzdzab, Al-Imam an-Nawawi berkata,
ู„ูŽุง ุจูŽุฃู’ุณูŽ ุจูุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู„ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ูุฑู’ุจู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุŒ ูˆูŽูˆูŽุถู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉู ูููŠู‡. ุงู†ุชู‡ู‰
โ€œTidak mengapa makan dan minum di masjid dan juga meletakkan hidangan di dalamnya.โ€

โœณ๏ธ Selain itu, masih ada beberapa hadits lainnya yang juga menunjukkan bolehnya makan dan minum di masjid. Di antaranya adalah:

๐Ÿ”ธ Kisah ahli shuffah, yaitu sekumpulan shahabat fakir yang tidak memiliki tempat tingga selain di masjid. Tidak ada keterangan bahwasanya mereka keluar masjid ketika akan makan. Sementera Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam juga tidak mengingkari mereka.
๐Ÿ”ธ Kisah Tsumamah bin Utsal yang ditawan oleh Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam dan di ikat di tiang masjid selama tiga hari.
๐Ÿ”ธ Kisah Shahabat Saโ€™ad bin Muโ€™adz yang terluka pada saat perang Khandaq. Dan Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam membuatkan kemah untuknya di dalam masjid.
๐Ÿ”ธ Kisah wanita yang menjadi pelayan di Masjid Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam, ia tinggal di kemahnya di dalam masjid.
๐Ÿ”ธ Utusan Bani Tsaqif .
๐Ÿ”ธ dan Selain mereka.

Oleh karena itu, sebagai kesimpulannya Al-Imam asy-Syaukani menyatakan, โ€œDan hadits-hadits yang menunjukkan bolehnya makan di masjid banyak sekali.โ€ (Nailul Authar 2/172)

โ€ผ๏ธ Dikecualikan makanan dan minuman yang haram dikonsumsi secara syariโ€™at atau tidak boleh dikonsumsi ketika berada di masjid, seperti makanan yang beraroma tidak sedap misalnya bawang merah atau bawang putih yang belum di masak.

๐Ÿ Dan bagi yang ingin menyantap makanan di masjid hendaknya memperhatikan dua perkara berikut:

๐Ÿ”† Menjaga kebersihan masjid.
๐Ÿ”† Jangan sampai mengotori lantai masjid. Terkhusus makanan yang berkuah atau makanan yang bisa mengundang datangnya serangga. Maka untuk menghindarinya disarankan menggunakan tikar, karpet, atau alas lainnya.

wallahu a'lam
ใ€ฐใ€ฐ๐Ÿ”—ใ€ฐใ€ฐ
(1) HR. Ibnu Majah no. 3300 dan Ibnu Hibban no.223. Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah dalam Ash-Shahihah, dibawah penjelasan hadits no. 2116, kata beliau, โ€œDiriwayatkan Ibnu Hibban no. 223, aku katakan: โ€˜dan sanadnya shahih.โ€™.โ€
(2) Nailul Authar (2/172)


๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… MAKNA 3 KITAB KARYA IBNU TAIMIYYAH RAHIMAHULLAH
๐Ÿ”— Aqidah Wasithiyyah, Aqidah Hamawiyah, Aqidah Tadmuriyah

๐ŸŒป Pertanyaan: Wahai samahatus syaikh betapa seringnya kami mendengar tentang (kitab) Al-โ€˜Aqidah Al-Wasithiyyah, tetapi kami tidak tahu apa maknanya. Apakah yang dimaksud dengannya adalah aqidah yang benar atau apakah yang dimaksud dengannya? Mohon arahannya untuk pertanyaan kami ini dan kami merupakan sekumpulan para penuntut ilmu.

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menjawab,

๐Ÿ”† โ€œAl-โ€˜Aqidah Al-Wasithiyyah sebuah kitab yang ditulis oleh Abul โ€˜Abbas Ahmad bin Abdul Halim Ibnu Taimiyyah Al-Harrani yang diberi gelar sebagai Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan juga Taqiyuddin. Beliau dilahirkan pada tahun 661 H dan wafat pada tahun 728 H. Beliau bagian dari para Imam mujtahid dan dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah, dan beliau bagian dari para Imam Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah semoga Allah merahmati mereka semuanya.

๐Ÿ”† Beliau memiliki karya tulis yang banyak, di antaranya ialah Minhajus Sunnah sebagai bantahan atas Muโ€™tazilah dan Syiโ€™ah Rafidhah, juga kitab Iqthidaโ€™ Ash-Shirothol Mustaqim fii Mukhalafati Ashabil Jahim, juga kitab beliau Al-โ€˜Aqidah Al-Wasithiyah.

โ›ต๏ธ Dinamakan dengan Al-Wasithiyah karena kitab ini ditulis untuk penduduk Wasith di negeri Iraq. Beliau menulisnya untuk mereka sehingga disebut Al-Wasitiyah. Beliau menulisnya kepada sekelompok orang yang bertanya kepada beliau dari penduduk daerah Wasith sehinggai disebut Al-Wasithiyah.

๐Ÿ“ Beliau juga memiliki tulisan lain dalam bidang โ€˜Aqidah yang diberi judul Al-Hamawiyah, beliau menulisnya untuk penduduk negeri Hamah di Syam.

๐Ÿ“– Dan beliau juga punya kitab lain yang ketiga tentang Sifat Allah yang diberi judul At-Tadmuriyyah, beliau menulisnya untuk penduduk Tadmur di Syam.

๐Ÿ”น Inilah sebab penamaan Wasithiyyah, dikarenakan ia merupakan kitab aqidah yang beliau tulis kepada penduduk wasith. Sedangkan Hamawiyah adalah aqidah yang beliau tulis kepada penduduk Hamah, dan Tadmuriyah kitab aqidah yang beliau tulis kepada penduduk Tadmur.

๐Ÿ”ธ Ini merupakan tiga kitab yang agung pada kitab Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah dan bermanfaat, kami wasiatkan agar membacanya dan mengambil faedah darinya.


๐ŸŒ Sumber: Syabakah Al-Ajury
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐Ÿ’ข PELAJARAN HARI SABTU DAN AHAD

โœณ๏ธ MHN MAAF KEPADA MEMBER CHANNEL, disebabkan ada kegiatan daurah di daerah kami (Stabat Sumatera Utara) yang diisi oleh Al-Ustadz Askari, maka untuk hari Sabtu dan Ahad (tgl 26 dan 27 maret 2016) pelajaran di channel ini tidak sesuai dengan Jadwal. Tapi kami berusaha untuk tetap mengirimkan faedah yang lainnya. Harap dimaklumi dan semoga bermanfaat.

๐Ÿ”— Admin Warisan Salaf
โœ… KEUTAMAAN MENYANTUNI JANDA DAN ORANG MISKIN ๐Ÿ’ข

๐ŸŒป Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: "ุงู„ุณู‘ูŽุงุนููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ู…ูŽู„ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงูƒููŠู†ูุŒ ูƒูŽุงู„ู’ู…ูุฌูŽุงู‡ูุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุตููˆู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ููˆู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ูŽ".

"Orang yang membantu para janda dan orang-orang miskin laksana mujahid di jalan Allah dan orang yang berpuasa di siang hari serta bangun (shalat) di malam hari."

๐ŸŒHR. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrod (no.133)
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โœ… ๐ŸŒป MERENGEK DALAM BERDO'A :: Adab Terkabulnya Do'a :: ๐Ÿ’ข
๐Ÿ”— Merengek adalah meminta sesuatu dengan mendesak

Al-Auzaโ€™i menyebutkan sebuah riwayat dari Zuhri dari Urwah dari โ€˜Aisyah Radhiallahu โ€˜anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam bersabda, โ€œSesungguhnya Allah menyukai seorang yang merengek di dalam doโ€™anya.โ€

Dalam kitab Az-Zuhd karya Al-Imam Ahmad, disebutkan sebuah Atsar dari Qotadah, dari Muwarriq, โ€œAku tidak mendapati permisalan yang tepat bagi seorang mukmin, kecuali ibarat seseorang yang berada di tengah lautan yang hanya berpegangan kepada sebatang kayu. Lalu ia berdoโ€™a, โ€œWahai Rabbku, Wahai Rabbku..โ€ Ia berharap Allah menyelamatkannya.โ€ Al-Jawabul Kaafi (hal.11)

โ›ต๏ธ Maksudnya adalah, seorang mukmin hidupnya di dunia dipenuhi dengan rasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia selalu berdoโ€™a dalam setiap kebutuhannya. Dan di dalam berdoโ€™a dia seperti seorang yang berada di tengah lautan yang hanya berpegangan kepada sebatang kayu. Keadaan darurat tersebut membuat ia sangat khusyuโ€™ dan mengulang-ulang permintaannya. Berharap agar Allah mengabulkan do'anya.

๐ŸŒ Sumber panduan: Al-Jawabul Kaafi (hal.11)
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ€™ Ahlussunnah wal Jamaโ€™ah
๐Ÿ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com