TIC [ Tholibul Ilmi Cikarang ]
2.27K subscribers
2.7K photos
86 videos
253 files
9.56K links
๐ŸŒŽ Meraih ridho Allah dengan senantiasa mengikhlaskan niat.

๐Ÿ“ž Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
Download Telegram
Forwarded from GALERI TIC
WAKTU KITA TIDAK PANJANG
โ€ขโ€ขโ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€ขโ€ข
#waktu #kematian
*BAGIAN KE-2โƒฃ*

๐ŸŒ‘๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅKematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

๐Ÿ“ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan)
 
โ˜„โ—Kematian Adalah Suatu Kepastian

๐ŸŒ• Allah Subhanahuwata'ala adalah Dzat Yang Maha Kuasa melakukan segala sesuatu yang Dia kehendaki, sesuai dengan hikmah dan keadilan-Nya. Apapun yang Allah Subhanahuwata'ala kehendaki pasti terjadi tanpa ada yang bisa menghalangi. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œSesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: โ€˜Jadilah!โ€™ Maka terjadilah ia.โ€ (Yasin: 82)

๐Ÿ’Ž Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู„ุงูŽ ู…ูŽุงู†ูุนูŽ ู„ูู…ูŽุง ุฃูŽุนู’ุทูŽูŠู’ุชูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูุนู’ุทููŠูŽ ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽู†ูŽุนู’ุชูŽ

โ€œYa Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau halangi.โ€

(Muttafaqun โ€˜alaih dari sahabat Al-Mughirah bin Syuโ€™bah radhiyallahuanhu)

๐Ÿ“Š Termasuk perkara yang Allah Subhanahuwata'ala kehendaki adalah kematian seorang hamba, berpisahnya ruh dari jasad tatkala telah tiba ajalnya untuk berpindah dari dunia yang fana ke alam barzakh atau alam kubur, dengan kenikmatan atau azab yang akan dia rasakan.

โณUmur masing-masing hamba telah Allah Subhanahuwata'ala tentukan di dalam sebuah kitab yang ada di sisi-Nya, tidak akan berkurang ataupun bertambah dari yang telah ditetapkan, berserta sebab-sebab yang telah Allah Subhanahuwata'ala takdirkan. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œDan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.โ€

(Fathir: 11)

๐Ÿ“œTatkala jatah umur yang telah ditentukan tersebut telah habis, maka itulah ajalnya yang tidak mungkin ia lari darinya. Allah Subhanahuwata'ala menyatakan:

โ€œDan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.โ€ (Al-Munafiqun: 11)

โ€œKatakanlah:

โ€˜Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka kematian itu akan menemuimu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakanโ€™.โ€

(Al-Jumuโ€™ah: 8)

โ›ธ Beragam cara dan usaha yang diupayakan oleh keluarga serta sanak kerabatnya tidaklah akan mampu menghalangi ajalnya. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œDi mana saja kamu berada, kematian akan menemuimu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.โ€ (An-Nisaโ€™: 78)

๐Ÿ“ฌ Sumber http://asysyariah.com/kematian-adalah-kepastian-apa-yang-sudah-engkau-siapkan/

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#kematian , bagian 1 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7887
*BAGIAN KE-3โƒฃ*

๐ŸŒ‘๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅKematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

๐Ÿ“ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan)
 
๐Ÿ”ฅ Kematian adalah ketetapan bagi setiap makhluk-Nya yang memiliki ruh, sekalipun makhluk yang paling mulia yaitu para nabi dan rasul Shalallahu'alaihi wa sallam. Mereka pun menemui ajal yang telah Allah Subhanahuwata'ala tentukan. Allah Subhanahuwata'ala memberitakan kepastian itu dalam firman-Nya:

โ€œTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.โ€

(Ali โ€˜Imran: 185)

โ€œMuhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?โ€

(Ali โ€˜Imran: 144)

โŒ› Demikian juga para malaikat, akan menemui ajalnya, sehingga tidak ada yang kekal kecuali Allah Subhanahuwata'ala .

โ€œSegala yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.โ€

(Ar-Rahman: 26-27)

๐Ÿ Namun tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan dia akan meninggal, pada umur berapa dia akan menemui ajalnya, dan di mana dia akan mengakhiri hidupnya di dunia, di daratan ataukah di lautan, serta apa sebab kematiannya. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œDan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.โ€

(Luqman: 34)

โ˜๐ŸปPadahal kematian itu bukanlah akhir kehidupannya yang hakiki bagi seorang hamba. Dia hanyalah seorang musafir yang akan kembali ke negerinya yang hakiki dan abadi di akhirat nanti. Dia akan kembali untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan dan ucapan yang telah dilakukannya di dunia. Kemudian dia akan mendapatkan balasan atas amalannya tersebut. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.โ€

(Ali โ€˜Imran: 185)

๐ŸŒŽ Maka, orang yang sukses adalah orang yang diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga Allah Subhanahuwata'ala dengan rahmat dan keutamaan dari-Nya.

๐Ÿš€ Asy-Syaikh Abdurrahman As-Saโ€™di rahimahullah berkata:

โ€œBarangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dialah orang yang berhasil/sukses. Maknanya, dia mendapatkan kesuksesan yang agung, selamat dari azab yang pedih, dan berhasil meraih surga yang penuh dengan kenikmatan, yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia.โ€

๐Ÿ“ฌ Sumber http://asysyariah.com/kematian-adalah-kepastian-apa-yang-sudah-engkau-siapkan/

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#kematian ,
Bagian 1 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7887
Bagian 2 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7905
Bagian 3 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7906
*BAGIAN KE-TERAKHIR*

๐ŸŒ‘๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅKematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

๐Ÿ“ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan)
 
๐Ÿ Adapun orang yang merugi adalah orang yang tertipu dengan dunia dan kenikmatan-kenikmatan semu yang ada di dalamnya, sehingga melupakannya untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata'ala. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œWahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.โ€ (Al-Munafiqun: 9)

๐Ÿท Padahal harta yang ada pada dirinya tidak akan dibawa ke dalam kuburnya dan tidak akan dapat menyelamatkan dia dari azab Allah Subhanahuwata'ala . Dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, beliau berkata:

โ€œTiga perkara yang akan mengantarkan mayit: keluarga, harta, dan amalannya. Dua perkara akan kembali dan satu perkara akan tetap tinggal bersamanya. Yang akan kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tetap tinggal bersamanya adalah amalannya.โ€

(Muttafaqun โ€˜alaih)

๐Ÿ”˜ Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œSesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.โ€ (Al-Maโ€™idah: 36)

โ™ป Sedangkan bagi orang yang beriman, dunia dan perhiasan yang ada di dalamnya adalah sarana untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah Subhanahuwata'ala , sehingga dia tidak diperbudak olehnya. Dialah yang menundukkan dan mengatur dunia dengan syariat-Nya yang sempurna, bukan sebaliknya: dirinya yang harus menghinakan diri di hadapan harta (dunia). Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œDan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).โ€

(An-Naziโ€™at: 40-41)

โ€œHarta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.โ€

(Al-Kahfi: 46)

๐Ÿ“š Asy-Syaikh Abdurrahman As-Saโ€™di rahimahullah berkata: โ€œYang akan tetap tinggal bagi setiap orang dan akan memberi manfaat serta menyenangkan hatinya, adalah amalan shalih (ุงู„ู’ุจูŽุงู‚ููŠูŽุงุชู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญูŽุงุชู). Hal ini mencakup seluruh amalan ketaatan yang wajib maupun yang sunnah, baik terkait dengan hak-hak Allah Subhanahuwata'ala maupun hak-hak hamba, seperti shalat, zakat, sedekah, haji, umrah, tasbih, tahmid, tahlil, takbir, bacaan Al-Qurโ€™an, menuntut ilmu yang bermanfaat, amar maโ€™ruf nahi mungkar, silaturrahim, birrul walidain (berbakti kepada kedua orangtua), menunaikan hak-hak istri, budak, hewan piaraan, dan seluruh kebaikan yang ditujukan kepada makhluk.

๐Ÿ—’ Hal-hal ini lebih baik balasannya di sisi Allah Subhanahuwata'ala dan sebaik-baik harapan. Pahalanya akan kekal dan dilipatgandakan. Hal inilah yang mengharuskan kita berlomba-lomba untuk mendapatkannya dan bersungguh-sungguh mewujudkannya.โ€

(Taisir Al-Karimirrahman)

๐Ÿ“ฌ Sumber http://asysyariah.com/kematian-adalah-kepastian-apa-yang-sudah-engkau-siapkan/

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#kematian ,
Bagian 1 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7887
Bagian 2 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7905
Bagian 3 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7906
ูˆูŽู„ููƒูู„ู‘ู ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฃูŽุฌูŽู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุฃูŽุฌูŽู„ูู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุชูŽุฃู’ุฎูุฑููˆู†ูŽ ุณูŽุงุนูŽุฉู‹ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุฏูู…ููˆู†ูŽ

๐Ÿƒ Setiap umat akan tiba ajalnya. Jika ajalnya telah tiba, tidaklah bisa dimundurkan walau sesaat, tidak juga dimajukan (Q.S al-Aโ€™raaf:34).


#ingat #mati #kematian
___________________________
https://t.me/tholibulilmicikarang
๐ŸŒ™Bagaikan Puasa Satu Hari Berbuka Di Hari Kematianโ—๏ธ

Berkata Abdullah bin Idris kepada Dawud Ath Tho'i :

Berilah nasihat kepadakuโ—๏ธ

Beliau pun menjawab :

Sedikitlah dalam mengenal manusiaโ—๏ธ

Aku berkata :

Tambahkanlah nasihatmuโ—๏ธ

Ia berkata :

Hendaknya engkau rida dengan sedikitnya dunia namun agamamu selamat.
Sebagaimana ahli dunia rida meraih dunia tapi rusak agamanyaโ—๏ธ

Aku berkata : tambahkanlah lagiโ—๏ธ

Beliau pun menjawab :

Jadikanlah dunia seperti hari yang engkau puasa padanya kemudian engkau berbuka di waktu kematian.

๐Ÿ“šHilyatul Auliya 7/343

ู‚ุงู„ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุฅุฏุฑูŠุณ ู„ุฏุงูˆุฏ ุงู„ุทุงุฆูŠ: ุฃูˆุตู†ูŠ. ู‚ุงู„: ุฃู‚ู„ู„ ู…ู† ู…ุนุฑูุฉ ุงู„ู†ุงุณ. ู‚ู„ุช: ุฒุฏู†ูŠ. ู‚ุงู„: ุฅุฑุถ ุจุงู„ูŠุณูŠุฑ ู…ู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ู…ุน ุณู„ุงู…ุฉ ุงู„ุฏูŠู† ูƒู…ุง ุฑุถูŠ ุฃู‡ู„ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู…ุน ูุณุงุฏ ุงู„ุฏูŠู†. ู‚ู„ุช: ุฒุฏู†ูŠ. ู‚ุงู„: ุงุฌุนู„ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูƒูŠูˆู… ุตู…ุชู‡ ุซู… ุฃูุทุฑุช ุนู„ู‰ ุงู„ู…ูˆุช.
ุญู„ูŠุฉ ุงู„ุฃูˆู„ูŠุงุก ูง/ูฃูคูฃ


๐Ÿ“  Dikutip dari channel @uimusy

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
Pada Jum'at 17 Dzulhijjah 1438 H || 08 September 2017 M || #puasa #dunia #kematian
*BAGIAN KE-TERAKHIR*

๐ŸŒ‘๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅKematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

๐Ÿ“ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan)
 
๐Ÿ Adapun orang yang merugi adalah orang yang tertipu dengan dunia dan kenikmatan-kenikmatan semu yang ada di dalamnya, sehingga melupakannya untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata'ala. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œWahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.โ€ (Al-Munafiqun: 9)

๐Ÿท Padahal harta yang ada pada dirinya tidak akan dibawa ke dalam kuburnya dan tidak akan dapat menyelamatkan dia dari azab Allah Subhanahuwata'ala . Dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, beliau berkata:

โ€œTiga perkara yang akan mengantarkan mayit: keluarga, harta, dan amalannya. Dua perkara akan kembali dan satu perkara akan tetap tinggal bersamanya. Yang akan kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tetap tinggal bersamanya adalah amalannya.โ€

(Muttafaqun โ€˜alaih)

๐Ÿ”˜ Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œSesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.โ€ (Al-Maโ€™idah: 36)

โ™ป Sedangkan bagi orang yang beriman, dunia dan perhiasan yang ada di dalamnya adalah sarana untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah Subhanahuwata'ala , sehingga dia tidak diperbudak olehnya. Dialah yang menundukkan dan mengatur dunia dengan syariat-Nya yang sempurna, bukan sebaliknya: dirinya yang harus menghinakan diri di hadapan harta (dunia). Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œDan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).โ€

(An-Naziโ€™at: 40-41)

โ€œHarta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.โ€

(Al-Kahfi: 46)

๐Ÿ“š Asy-Syaikh Abdurrahman As-Saโ€™di rahimahullah berkata: โ€œYang akan tetap tinggal bagi setiap orang dan akan memberi manfaat serta menyenangkan hatinya, adalah amalan shalih (ุงู„ู’ุจูŽุงู‚ููŠูŽุงุชู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญูŽุงุชู). Hal ini mencakup seluruh amalan ketaatan yang wajib maupun yang sunnah, baik terkait dengan hak-hak Allah Subhanahuwata'ala maupun hak-hak hamba, seperti shalat, zakat, sedekah, haji, umrah, tasbih, tahmid, tahlil, takbir, bacaan Al-Qurโ€™an, menuntut ilmu yang bermanfaat, amar maโ€™ruf nahi mungkar, silaturrahim, birrul walidain (berbakti kepada kedua orangtua), menunaikan hak-hak istri, budak, hewan piaraan, dan seluruh kebaikan yang ditujukan kepada makhluk.

๐Ÿ—’ Hal-hal ini lebih baik balasannya di sisi Allah Subhanahuwata'ala dan sebaik-baik harapan. Pahalanya akan kekal dan dilipatgandakan. Hal inilah yang mengharuskan kita berlomba-lomba untuk mendapatkannya dan bersungguh-sungguh mewujudkannya.โ€

(Taisir Al-Karimirrahman)

๐Ÿ“ฌ Sumber http://asysyariah.com/kematian-adalah-kepastian-apa-yang-sudah-engkau-siapkan/

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#kematian ,
Bagian 1 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7887
Bagian 2 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7905
Bagian 3 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7906
DUNIA SEISINYA TIDAK BERGUNA..
#dunia #kematian
#postergtic

Follow :
Instagram : @galeritic
Telegram : t.me/galeri_tic
๐ŸŒSimak siaran online kami di :
Www.almuwahhidiin.com
DUNIA SEISINYA TIDAK BERGUNA JIKA. .
#dunia #kematian

Follow :
Instagram/tele : @galeri_tic
๐ŸŒSimak siaran online kami di :
Www.almuwahhidiin.com/player